MENINGKATKAN MINAT mahasiswa harus diperkenalkan
MEMBACA MAHASISWA DI dengan bacaan agar mereka
LINGKUNGAN KAMPUS
Fakultas Ushuluddin Adab Dan
Dakwah,IAIN Syekh Nurjati
Penulis :
1. Akmal Rijaldi Maulana
2. Khilyatul Mila
3. Eka Wahyuni
4. Asykhul Gina
5. Fathimatuzzahro
6. Intan Pramesti Anjani
7. Harry Setio
Abstract
Disebutkan bahwa mahasiswa yang
memiliki minat baca tergolong
banyak yaitu 70% dari beberapa
mahasiswa yang mengisi angket
tersebut dengan data yang telah
dianalisis. Namun dari data yang
dikumpulkan masih ada beberapa
atau 30% mahasiswa yang minat
bacanya kurang. Mungkin karena
adanya beberapa faktor yang
memyebabkan masih adanya
mahasiswa yang kurang minat
membaca yaitu
It was stated that students who had
an interest in reading were classified
as many, namely 70% of the students
who filled out the questionnaire with
the data that had been analyzed.
However, from the data collected,
there are still some or 30% of
students who have less interest in
reading. Maybe because there are
several factors that cause there are
still students who are less interested
in reading, namely:
1. Pendahuluan
Membaca adalah jembatan
ilmu.banyak sekali orang yang
menjadi cerdas dan wawasan luas
karena sering membaca buku. Oleh
karena itu, kebiasaan membaca
harus kita tanamkan sejak dini.
Setiap orang bahkan khususnya
memiliki banyak pengetahuan yang
diluar pelajaran atau bahkan
mengejar ketertinggalan mereka
dalam mencari informasi ketika
mereka dulu tidak sering membaca.
Memumbuh kembangkan minat
membaca adalah faktor utama
untuk menanamkan kecerdasan
seseorang karena hal itu dapat
membuka wawasan lebih jauh lagi.
Membaca adalah suatu cara
untuk mendapatkan informasi dari
sesuatu yang ditulis oleh seseorang.
Menurut KBBI membaca adalah
melihat serta memahami isi dari
apa yang ditulis (dengan
melisankan atau hanya dalam hati).
Sedangkan merupakan sebuah
proses untuk dapat mengenal kata-
kata dan memadukan menjadi arti
kata dan menjadi kalimat dan
struktur baca. Oleh sebab
itu,semakin banyak
membaca.semakin banyak pula
informasi yang dimiliki. Walapun
terkadang informasi itu didapatkan
secara tidak langsung. Banyak
orang yang mengatakan bahwa
buku merupakan “Gudang
ilmu”.mengapa demikian?Karena
Buku itu menyimpan banyak
pengetahuan dari berbagi macam-
macam ilmu yang ada.
2. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini
menggunakan metode
penelitian kualitatif deskriptif
analitis. Tujuan dari metode ini
adalah untuk mendapatkan data
yang mendalam mengenai
bagaimana minat membaca
sebagian mahasiswa di
lingkungan kampus khususnya
 di IAIN Syekh Nurjati.
Fakultas Ushuluddin Adab dan
Dakwah.
Rancangan Kegiatan :
1. Penelituan kecil ini
dilaksanakan pada
tanggal 2-5 Desember
2021.
2. Penelitian dilakukan
hanya ruang lingkup
kampus.
3. Objek dari penelitian
ini mahasiswa kampus
IAIN Syekh
Nurjati,FUAD.
4. Alat dan bahan yang
diperlukan : Laptop dan
handphone.
5. Teknik pengumpulan
data yang digunakan
observasi dan
dokumentasi melalui
google form yang berisi
persoalan-persoalan
minat membaca.
3. Hasil dan pembahasan
Setelah membuat angket
melalui google form
dilanjutkan menyebarkan link
tersebut kepada beberapa
mahasiswa sehingga
terkumpulkan data sebagai
berikut :
S= 70 Orang
SS= 27 orang
TS= 7 Orang
Keterangan :
S= Suka (membaca)
SS= Sangat Suka (membaca)
TS= Tidak Suka (Membaca)
STS= Sangat Tidak Suka
( membaca).
Pembahasan
Caranya yaitu dengan
menanamkan sikap-sikap,ide-
ide,dan minat-minat. Serta
aspirasi-aspirasi yang bersifat
umum. Disisi lain,membaca itu
telah bertindak sebagai suatu
daya pemecah-belah,yang
cenderung dapat mempertajam
perbedaan-perbedaan antara
kelompok-kelompok sosial
dengan jalan merangsang serta
mempertebal pendapat-
pendapat mereka. Demikianlah
membaca dapat membuahkan
kutub yang konstruktif dan
kutub yang diskonstruktif.
4. Kesimpulan
Setelah hasil dan
pembahasan dijelaskan, dapat
kita simpulkan bahwa minat
membaca sebagian dari seluruh
mahasiswa memiliki
perbandingan yang cukup jauh
antara suka membaca dengan
yang tidak suka membaca. Dan
juga dari pembahasan kita tahu
bahwa ada 2 faktor secara
umum yang mempengaruhi
minat membaca mahasiswa
yaitu internal dan eksternal.
Untuk meningkatkan minat
baca ada beberapa hal yang
harus di perhatikan seperti cara
bagaimana supaya membaca itu
menjadi kebiasaan bagi setiap
kalangan terutama bagi
mahasiswa ataupun
pelajar,caranya yaitu bisa juga
membaca buku dengan gendre
yang kita sukai,membaca
kapanpun dan semampu kita
atau self healing, membaca
buku yang sedang trand,atau
juga bisa dengan reading
challenge
Tujuan untuk mengikuti
reading challenge bisa
menantang pembaca untuk
 membaca gendere buku yang
berbeda dari biasanya.
5. Referensi
Slameto.(1987).Belajar dan
Faktor Mempengaruhinya.
Jakarta : Rineka Cipta.
Yuningsih,Nining.2019.
Rendahnya minat baca pada
mahasiswa.Jakarta