Final Sumbar
Final Sumbar
LATAR BELAKANG
1. Memberikan gambaran komprehensif potensi pasar yang
sesuai dan kelayakan pengembangan kawasan khusus
industri manufaktur kapal.
2. Memberikan gambaran lokasi – lokasi yang berpotensi
untuk dikembangan sebagai kawasan khusus industri
manufaktur kapal di Provinsi Sumatera Barat.
3. Mendapatkan data yang tepat dan akurat tentang kondisi,
potensi daerah dan kelayakan pengembangan sebagai
lokasi kawasan khusus industri manufaktur kapal yang
terpilih.
4. Memberikan gambaran tentang spesifikasi dan kebutuhan
investasi galangan kapal yang sesuai dengan daerah
Propinsi Sumatera Barat.
SASARAN
HASIL SURVEY CALON LOKASI
Terdapat 4 (empat) lokasi berpotensi untuk dikembangkan sebagai
kawasan khusus industri manufaktur kapal, antara lain :
◦ Aspek Geography,
◦ Aspek Infrastruktur.
◦ Aspek Tenaga Kerja.
◦ Aspek Material dan Logistik.
◦ Aspek Modal dan Transaksi.
◦ Aspek Pasar.
METODE PEMBOBOTAN
HASIL SURVEY HIDRO-
OCEANOGRAFI dan
TOPOGRAFI LOKASI 2
Grafik Pengamatan Pasut • HAT = 228 cm = 135 cm LWS
Teluk Carocok, Kabupaten Pesisir Selatan
250
(17 - 31 Oktober 2010) • HHWL= 206 cm=113cm LWS
• MHWL= 177 cm= 84 cm LWS
200 • MSL= 160 cm = 68 cm LWS
• MLWL= 144 cm= 51 cm LWS
LLWL = 115 cm= 22 cm LWS
150
•
Muka Air (Cm)
• LAT = 93 cm = 0 cm LWS
100
50
Pemasangan Rambu
0
17-Okt 18-Okt 19-Okt 20-Okt 21-Okt 22-Okt 23-Okt 24-Okt 25-Okt 26-Okt 27-Okt 28-Okt 29-Okt 30-Okt 31-Okt
Waktu
Pasang - Surut
Mi
sta
r
BM
0.25 25
0.20 20
0.15 15
0.10 10
Arus CM-1
0.05 Arus CM-2 5
Pasut
0.00 0
7: 0
8: 0
9: 0
10 00
1: 0
2: 0
3: 0
4: 0
5: 0
00
11 :00
12 :00
13 :00
14 :00
15 :00
16 :00
17 :00
18 :00
19 :00
20 :00
21 :00
22 :00
23 :00
0: 0
0
0
0
0
0
0
0
0
:0
6:
-5
0
-5
- 0,5 -5
+2 -5
-1
0
+1
+ 1,5
+3 +1
+ 1,5 -1
- 0,5
0
- 0,5
+2
+ 1,5 + 1
- 0,5
+2
+1 0
+ 1,5
+3
+2
+2
+3
PELUANG PASAR
Kegiatan Bongkar Muat Kapal Luar Negri di Pelabuhan Teluk Bayur Padang
2008
PELUANG PASAR
No. Nama Perusahaan Alamat Telepon
1 PT. Bachtera Adhiguna Jl. TG. Priok No. 38 Tl. Bayur 61636/61645
2 PT. Djakarta Lloyd Jl. TG. Priok No. 32 Tl. Bayur 61609
3 PT. Pelni Jl. TG. Priok No. 14 Tl. Bayur 61624/62718
4 PT. Tenship Rona Samudra Jl. Semarang Tl. Bayur 62467
5 PT. Samudra Indonesia Jl. TG. Priok No. 30 A Tl. Bayur 61503/62905
6 PT. Pagaruyung Prasetya Lines Jl. Belawan No. 15 Tl. Bayur 62660
7 PT. Admiral Lines Jl. TG. Priok Tl. Bayur 64584
8 PT. Pertamina Tongkang Jl. Veteran Padang 31888/64192
9 PT. Pulau Laut Jl. Pulau Karam Padang 32174/32958
10 PT. Gesury Lioyd Jl. Batang Arau No. 1 Padang 61890/31662
11 PT. Perca Jembatan Samudra Jl. TG. Priok Tl. Bayur 61644
12 PT. Tri Arga Jl. TG. Priok Tl. Bayur 62274/62299
13 PT. Gurita Lintas Samudra Jl. TG. Priok Tl. Bayur 62274/62299
14 PT. Pamaraya Nusantara Jl. TG. Priok No. 40 Tl. Bayur 61605
15 PT. Berkah Nusantara Baruna Jl. Pampangan No. 55 62295
16 PT. Pelayaran Kebon Asri Nusa Jl. TG. Priok Tl. Bayur 61172
17 PT. Bahari Haluan Samudra Jl. ST. Syahril No. 350 Padang 64883/64882
18 PT. Aspasindo Permata Lines Jl. TG. Priok No. 36 Tl. Bayur 61575/62124
19 PT. Bahtera Mustika Wijaya Jl. TG. Priok No. 36 Tl. Bayur 61575/62124
20 PT. Rusco Jl. Batang Arau Muara Padang 21941
21 PT. Caraka Cakrawala Samudra Jl. TG. Priok No. 12 Tl. Bayur 64616
Jl. TG. Priok No. 42/Atas Tl.
22 PT. Fajar Sri Bahari Sakti 61900
Bayur
23 PT. Mentawai Indah Jl. Batang Arau Padang 28200
24 PT. Gunung Silewi Jl. Batang Arau Padang 21561
25 PT. Rimba Segera Lines Jl. H. Agus Salim Padang 28066
26 PT. Bintika Bangun Nusa Jl. Cokro Minoto No. 102 A 30151/30453
PELUANG PASAR
NO. KEGIATAN 2006 2007 2008 2009 2010
1 2 3 4 5 6 7
Lalu Lintas Kapal
I. KUNJUNGAN KAPAL
1 KAPAL SAMUDERA 486 560 456 215 31
2 KAPAL NUSANTARA 1355 1299 1407 840 136
3 KAPAL TANKER 1049 1030 1076 551 62
4 KAPAL PERINTIS 24 39 12 21 2
KAPAL LOKAL /
5 RAKYAT 25 15 22 1 0
JUMLAH 2939 2943 2973 1628 231
PELUANG PASAR
Dengan adanya keterbatasan kedalaman laut (antara 5 s/d
7 meter) diperkirakan kapal – kapal yang bisa masuk
memiliki batasan kapasitas < 1500 GT sehingga
pengembangan lokasi tersebut yang direncanakan sebagai
kawasan Industri Manufaktur Perkapalan hanya mampu
menangkap pasar dengan kapasitas tersebut
SEGMENT PASAR
PRA PERENCANAAN KAWASAN
KHUSUS INDUSTRI
MANUFAKTUR KAPAL
Konsep dasar pengembangan Kawasan Khusus industri
manufaktur kapal terdiri dari beberapa pokok pemikiran
antara lain :
A FASILITAS INDUSTRI
C FASILITAS UMUM
1Rusunawa 75 7.000 525.000 40.000,00 3.000.000,00
KESIMPULAN
3. Berdasarkan Peta Fungsi Kawasan Hutan (Usulan Perubahan Dinas
Kehutanan Propinsi Sumatera Barat Tahun 2009) Kabupaten Pesisir
Selatan, Lokasi lahan yang dianggap tepat untuk dikembangkan
sebagai kawasan industri manufaktur kapal adalah areal
penggunaan lain yang bisa diperuntukan sebagai kawasan industri.
Lokasi terletak di kawasan Pelabuhan Perikanan Carocok Tarusan
4. Luas area lokasi tersebut memiliki luas ± 200 Ha, Kondisi lahan
darat berupa lahan kosong yang masih belum difungsikan. Kondisi
bibir pantai merupakan lahan kosong dengan mayoritas tanaman
bakau. Akses jalan berupa jalan beraspal dan pada ujung
mendekati bibir pantai berupa jalan beton. Kondisi pantai berpasir
dan berkerikil, permukaan rata –rata air laut 63 cm LWS, Rata-rata
arus yang terjadi adalah 0.16 m/dt dan kedalaman laut 5-7 m.
KESIMPULAN
5. Dengan adanya keterbatasan kedalaman laut (antara 5 s/d 7 meter)
diperkirakan kapal – kapal yang bisa masuk memiliki batasan kapasitas
< 1500 GT sehingga pengembangan lokasi tersebut yang direncanakan
sebagai kawasan Industri Manufaktur Perkapalan hanya mampu
menangkap pasar dengan kapasitas tersebut.
KESIMPULAN
7. Secara nasional peluang pasar bangunan baru dan reparasi untuk
kapal ikan masih cukup besar adalah pada ukuran 20 s/d 30 GT dan
untuk kelas besar di atas 200GT. Sedangkan peluang pasar di
Kabupaten Pesisir Selatan adalah perahu motor tempel dan kapal
motor sd 30 GT terus mengalami peningkatan jumlah.
8. Peluang pasar jasa reparasi dan perbaikan menurut data Biro Klasifikasi
Indonesia untuk kapal – kapal dibawah kelas < 5.000 GT untuk jenis
kapal Barge, Peti kemas, tanker, Bulk carrier, kapal penumpang, Ro –
Ro Kargo dan Tug Boat sejumlah 4,076 unit sebanding 3,662,605 GT.
Sedangkan kapasitas terpasang galangan kapal jasa reparasi dan
perbaikan sejumlah 352.126 GT. Galangan kapal nasional hanya mampu
melayani 21% dari peluang pasar yang ada.
KESIMPULAN
1. Kementrian Perindustrian Republik Indonesia perlu melakukan
koordinasi dengan pihak Pemerintah Propinsi Sumatera Barat
dan Kabupaten Pesisir Selatan, untuk melakukan sosialisasi dan
koordinasi tentang perencanaan dan pengembangan zona
kawasan khusus industri manufaktur kapal di Carocok Tarusan
REKOMENDASI
3. Pembuatan master plan kawasan industri manufaktur kapal di
Carocok Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan perlu dilakukan
secara detail
REKOMENDASI
TERIMAKASIH