LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah
Wawancara :
1. Kepsek
Nama : Prapto Harsono, S.Pd.SD
Instansi : SDN 3 Ngrogung, Kab. Ponorogo
Jabatan : Kepala Sekolah
Masa Kerja : 39 Tahun
Pertanyaan :
1. Menurut Bapak Kepala Sekolah Apakah sarana dan
prasarana berpengaruh untuk mencapai tujuan
pembelajaran ?
2. Langkah apa yang harus dilakukan untuk memenuhi
capaian pembelajaran yang efektif terkait dengan
sarana prasarana yang terbatas?
Jawaban :
1. Sangat berpengaruh, karena dengan adanya sarana
dan prasarana yang memadai maka anak akan lebih
tertarik dalam pembelajaran
2. Langkah yang harus dilakukan adalah memahami
materi yang akan diajarkan dan juga membuat
modifikasi alat yang sederhana untuk mencapai
tujuan pembelajaran sehingga membuat siswa lebih
tertarik dan aktif.
Kesimpulan :
Sarana prasarana yang ada di sekolah sangat
berpengaruh dalam pencapaian pembelajaran
materi PJOK. Dibutuhkan peran guru untuk bisa
memodifikasi alat sederhana guna mencapai tujuan
pembelajaran.
2 Siswa Putri Kelas Kajian Literatur : Setelah dilakukan
V kesulitan Jurnal analisis lebih lanjut
melakukan senam Kesulitan masalah kesulitan
lantai guling depan. Belajar Kesulitan belajar adalah hambatan atau siswa putri kelas IV
gangguan yang dialami oleh anak ataupun remaja yang melakukan praktik
disebabkan adanya ketidakseimbangan antara ilmu guling depan depan
pengetahuan dengan kemampuan yang dimiliki oleh disebabkan oleh:
anak ataupun remaja yang seharusnya bisa dicapai
(Setyawan dkk, 2020). Jika dalam menyampaikan a) Siswa putri
materi pelajaran guru kurang memperhatikan cenderung enggan
karakteristik siswa dan ciri-ciri kepribadian siswa tidak melakukan aktifitas
dijadikan pijakan dalam pembelajaran, siswa akan fisik yang beresiko
mengalamai kesulitan memahami materi pelajaran menurut mereka.
(Septianti dan Afiani, 2020). b) Siswa tidak
dikenalkan olahraga
Muhajir (2004: 133) berpendapat bahwa “guling ke senam lantai sejak
depan adalah berguling ke depan atas bagian belakang dini.
badan (tengkuk, punggung, pinggang, dan pinggul c) Guru kesulitan
bagian belakang)”. Latihan guling ke depan dapat dalam memahami
dilakukan dengan dua cara, yaitu: guling ke depan karakteristik siswa.
dengan sikap awal jongkok dan guling ke depan d. Kurangnya
dengan sikap awal berdiri. pemahaman materi
belajar guling depan
Hasil Wawancara: e) Siswa enggan
Nama : Slamet Miyono, S.Pd bertanya terkait
Instansi : SDN 1 Ngebel materi yang
Jabatan : Ketua KKG PJOK disampaikan.
Masa Kerja : 37 Tahun f) Adanya perbedaan
Pertanyaan: keterampilan motorik
1. Hasil dari identfikasi masalah yang terjadi pada pada siswa putri dan
lembaga yaitu siswa putri kelas IV kesulitan siswa putra
melakukan praktik roll depan, menurut bapak apakah
penyebab dari hal tersebut?
2. Bagaimana cara mengatasi kesulitan roll depan pada
siswa putri?
Jawaban:
1. a) Kesulitan yang dialami oleh siswa putri kelas IV
dapat terjadi apabila tidak diperkenalkan sejak dini
materi senam lantai berguling. Mengenalkan gerakan
berguling sejak dini mempunyai manfaat terkait
dengan perkembangan motorik dan juga membangun
kepercayaan diri anak.
b) Adanya perbedaan keterampilan motorik pada siswa PBL
putra dan putri. Ketika melakukan suatu keterampilan PBJL
gerak, siswa putra cenderung lebih berani dibanding Ceramah
dengan siswa putri karena siswa putra lebih banyak Demonstrasi
melakukan kegiatan/ permaina di luar baik di jam Penayangan video
sekolah maupun diluar jam sekolah. Belajar kelompok
2. Siswa putri yang mengalam kesulitan dalam
melakukan praktik guling depan dapat dimotivasi 1. Faktor internal :
dengan melihat contoh dari teman. Sebelum melihat - Minat siswa
contoh dari teman perlu dijelaskan pula tahapan gerak belajar
dalam melakukan guling depan. Masalah yang telah Penjas
diidentifikasi Hasil eksplorasi penyebab masalah - Fisik
Analisis eksplorasi penyebab masalah Setelah itu dapat - Psikologis
dipandu secara bertahap dalam melakukan gerakan 2. Faktor eksternal
guling depan. Ketika melakukan guling depan tidak :
diperkenankan memaksa karena akan menimbulkan - Guru
trauma pada anak. sebagai
fasilitator
- Sarana
prasarana
- Suasana
- Lingkungan
5
6
7