Anda di halaman 1dari 4

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi MA Muhammadiyah Tanjungsari


Lingkup Pendidikan Madrasah Aliyah (MA)
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan hasil belajar Peserta didik pada senam lantai
yaitu perkenaan awalan dalam melakukan gerakan guling
depan/rol depan
Penulis Jajang Suhendar, S.Pd
Tanggal 14 Oktober 2022
Situasi: Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini
Kondisi yang menjadi latar adalah :
belakang masalah, mengapa 1. Peserta didik merasa takut dengan pembelajaran
praktik ini penting untuk senam lantai khususnya pembelajaran guling depan
dibagikan, apa yang menjadi 2. Peserta didik kurang memperhatikan guru disaat
peran dan tanggung jawab anda menyampaikan materi dengan metode ceramah
dalam praktik ini. 3. Peserta didik bosan atau jenuh karena pembelajaran
kurang menarik
4. Penerapan metode pembelajaran yang belum tepat
5. Pengelolaan dan strategi belajar belum optimal
6. Perencanaan pembelajaran belum maksimal
Praktik pembelajaran ini sangat penting untuk dibagikan
karena:
1. Sebagian besar guru mengalami permasalahan yang
sama dengan permasalahan yang saya hadapi saat
ini
2. Praktik pembelajaran ini bisa memotivasi saya
sendiri untuk mendesain pembelajaran guling depan
yang kreatif dan inovatif
3. Praktik pembelajaran ini bisa memotivasi guru lain
dalam hal mendesain pembelajaran yang kreatif dan
inovatif
4. Praktik pembelajaran ini bisa menjadi referensi dan
inspirasi guru-guru lain bagaimana cara mengatasi
permasalahan pembelajaran ini

Adapun peran dan tanggung jawab saya dalam praktik


pembelajaran ini adalah sebagai guru yang bertanggung
jawab untuk melakukan pembelajaran ini secara efektif,
dengan menggunakan media dan model pembelajaran yang
tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil
belajar siswa bisa tercapai sesuai dengan yang di harapkan.
Tantangan : Berdasarkan hasil kajian literatur dan kajian
Apa saja yang menjadi wawancara,penyebab dari tujuan pembelajaran yang ingin
tantangan untuk mencapai dicapai,yaitu belum maksimalnya kemampuan peserta didik
tujuan tersebut? Siapa saja yang dalam melakukan guling depan antara lain :
terlibat, 1. Metode pembelajaran yang digunakan masih belum
variatif.
2. Bahan pembelajaran yang dipelajari tidak sesuai
dengan minat siswa.
3. perilaku disiplin belajar peserta didik

Berdasarkan penyebab dari permasalahan di atas,tantangan


yang dihadapi guru yaitu :
1. penggunaan media pembelajaran yang tepat dan
inovatif yang sesuai dengan karakteristik peserta
didik dan karakteristik materi pembelajaran mampu
meningkatkan minat belajar peserta didik untuk
mengikuti pembelajaran.
2. penggunaan model dan metode pembelajaran yang
tepat sehingga mampu meningkatkan aktifitas dan
partipasi peserta didik dalam pembelajaran.
3. Guru harus mampu meningkatkan hasil belajar
peserta didik untuk mengatasi kesulitan belajarnya
melalui proses pembelajaran yang menyenangkan.

Berdasarkan ketiga tantangan tersebut di atas bisa


disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan
peran guru dalam hal kompetensi yang harus dimiliki guru
yaitu kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional.
Sementara dari sisi peserta didik yaitu keaktifan peserta
didik.
Aksi : Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru, langkah-
Langkah-langkah apa yang langkah yang harus dilakukan yaitu:
dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/ strategi apa 1. Pemilihan media pembelajaran inovatif
yang digunakan/ bagaimana a. Berdasarkan kajian literatur,strategi yang dilakukan
prosesnya, siapa saja yang yaitu menggunakan media pembelajaran inovatif
terlibat / Apa saja sumber daya yakni PPT dan video Pembelajaran guling depan.
atau materi yang diperlukan b. Proses pembuatan media pembelajaran inovatif
untuk melaksanakan strategi ini yakni PPT dibuat oleh guru sendiri yaitu mendesain
bentuk media PPT nya, dan membuat medianya
sesuai dengan desain rancangannya, sedangkan
media video pembelajaran di ambil dari youtube.
c. Sumber daya yang diperlukan untuk membuat
media pembelajaran inovatif ini yaitu: Buku Siswa
dan buku guru PJOK kelas X , jaringan internet,
laptop, printer.

2. Pemilihan model pembelajaran inovatif


a. Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan
model pembelajaran inovatif dengan memahami
karakteristik peserta didik dan karakteristik materi
pelajaran. Adapun model pembelajaran inovatif
yang dipilih yaitu Model Problem Based Learning
(PBL)
b. Proses pemilihan model ini yaitu: mempelajari
model-model pembelajaran inovatif melalui kajian
literatur, mempelajari kemampuan awal dan
kebiasaan atau gaya belajar peserta didik dan
mempelajari karakteristik materi guling depan.
c. Sumber daya yang diperlukan yaitu: jaringan
internet, buku model pembelajaran inovatif, Buku
Siswa dan buku Guru PJOK kelas X
.
3. Meningkatkan keaktifan peserta didik
a. Strategi yang dilakukan guru untuk meningkatkan
keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran
yaitu merancang pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik dengan mengembangkan RPP dan
Lembar Kerja (LKPD) yang berpusat pada peserta
didik terkait dengan Kompetensi dasar, Indikator,
dan Tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
b. Proses pengembangan RPP yang berpusat pada
peserta didik dengan menentukan kegiatan-kegiatan
pembelajaran apa saja yang bisa mengaktifkan
peserta didik dan berpartisipasi aktif dalam seluruh
rangkaian proses pembelajaran.
c. Sumber daya yang diperlukan adalah kompetensi
dan kreatifitas guru dalam mengembangkan RPP
dan LKPD yang berpusat pada aktifitas peserta
didik.

Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari penerapan model problem based learning
Bagaimana dampak dari aksi dengan bantuan media pembelajaran berbasis TPACK dan
dari Langkah-langkah yang pendekatan permainan dalam pemebelajaran guling depan
dilakukan? Apakah hasilnya peserta didik merasa bersemangat dalam pembelajaran.
efektif? Atau tidak efektif?
Dalam penerapan model pembelajaran pada sintaks-
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan strategi sintaksnya, peserta didik merasa tertantang untuk
yang dilakukan, Apa yang memecahkan permasalahan yang disajikan dan mereka
menjadi faktor keberhasilan atau saling berkolaborasi memecahkan masalah tersebut saat
ketidakberhasilan dari strategi melakukan diskusi kelompok. Mereka mulai tertarik
yang dilakukan? Apa meyelesaikan soal- soal yang diberikan serta mulai terlihat
pembelajaran dari keseluruhan berani dan percaya diri dalam mempersentasekan hasil
proses tersebut diskusi. Peserta didik juga dapat memahami materi yang
disampaikan melalui media PPT dan video pembelajaran
yang ditampilkan dengan menarik. Hal inilah yang
membuat Peserta didik mulai aktif, termotivasi dan
memiliki minat belajar yang tinggi dalam pembelajaran.
Sehingga hasil belajar peserta didik juga akan meningkat.
untuk itulah pelaksanan praktik pembelajaran yang
dilakukan mendapat respon yang baik dan positif dari
kepala madrasah dan teman guru dan dijadikan acuan
dalam kegiatan belajar mengaja dan terus berupaya
mengembangkan diri untuk menyajikan pembelajaran
yang lebih baik, kreatif, inovatif dan menarik sebagaimana
4 kompetensi guru abad 21 yaitu mempunyai kompetensi
yang baik pada kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial
dan profesional.

Anda mungkin juga menyukai