Anda di halaman 1dari 20

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah keseluruhan dari perencanaan untuk

menjawab penelitian dan mengantisipasi beberapa kesulitan yang mungkin

timbul selama proses penelitian. Adapun desain penelitian yang digunakan

dalam penulisan ini adalah:

1. Penelitian Lapangan (Field Research)

Penelitian lapangan, merupakan penelitian yang dilakukan dengan cara

melakukan penelitian langsung ke lokasi penelitian. Penelitian ini

diperoleh dari hasil kuesioner yang dibagikan kepada responden

yang berjumlah 100 mahasiswa UIN Walisongo Semarang.

2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Penelitian kepustakaan, merupakan metode pengumpulan data melalui

sumber-sumber tertentu. Data yang diperoleh melalui penelitian ini

adalah data sekunder yang berwujud teori, konsep dan lain-lain. Dalam

metode ini, penelitian diperoleh dari buku- buku literatur, artikel,

jurnal, serta beberapa penelitian terdahulu yang relevan.


3.2. Objek Penelitian

Penelitian ini mengambil sampel para mahasiswa UIN Walisongo

yang merupakan user marketplace Shopee untuk sarana dalam

berbelanja secara online.

3.3. Waktu dan Tempat Penelitian

3.3.1. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini direncanakan selama tujuh bulan dengan waktu

penelitian pada tabel berikut:

Tabel 3.1

Rencana Waktu Penelitian

No. Uraia B
Des Jan. Feb Mar. Apr. Mei Jun
1 Studi Pendahuluan,
n
2 Penyusunan
Studi Proposal
3 Bimbingan proposal
4 Seminar Proposal
5 Pelaksanaan Penelitian
6 Pengelolaan dan Analisis
7 Penulisan Laporan Hasil
8 Bimbingan Laporan
9 Seminar
Hasil Hasil Penelitian
10 Revisi Seminar Hasil
11 Sidang Skripsi
3.3.2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kampus UIN Walisongo Semarang yang

terletak di Jln. Walisongo No.3-5, Kota Semarang.

3.4. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini membahas mengenai desain aplikasi

dan kualitas informasi terhadap keputusan pembelian pengguna

marketplace shopee. Dimana yang menjadi dimensi desain aplikasi (X1)

adalah talkers, topics, tools, talking part dan tracking. Dimensi kualitas

informasi (X2) adalah citra pembuat (corporate image), citra pemakai

(user image) dan citra produk (product image). Sedangkan dimensi

keputusan pembelian (Y) adalah minat transaksional, minat referensial,

minat preferensial dan minat eksploratif.

3.5. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel adalah penarikan batasan yang lebih

menjelaskan ciri-ciri spesifikasi dari suatu konsep. Tujuannya adalah

supaya terwujudnya suatu alat ukur yang sesuai dengan variable yang

sudah didefinisikan sesuai konsep yang ada. Adapun definisi

operasional untuk masing-masing variabel dalam penelitian ini

diuraikan pada tabel berikut.


2 Kualitas informasi ((X2), 1. Akurat, 1. Likert
Kualitas merupakan Akurasi sebuah Popularita
s
suatu tingkatan baik informasi yaitu perusahaa
buruknya atau taraf dari adanya kebenaran n.
derajat sesuatu. Kualitas dari informasi 2. Reputasi
dapat diartikan sebagai yang dihasilkan perusahaa
n.
kondisi dinamis yang dari sistem
berhubungan dengan informasi.
produk, jasa, sumber
daya manusia, proses,
dan lingkungan yang 2. Tepat Waktu, .
memenuhi atau Kualitas informasi 1.
yang tepat waktu Keyakin
melebihi harapan. akan menghasilkan an
sistem informasi konsume
yang baik, jika n.
informasi yang
dibutuhkan
terlambat, maka
hal tersebut dapat
mempengaruhi
kecepatan
pengambilan
keputusan
pengguna aplikasi.
Keputusan pembelian 1. Minat transaksional 1. Likert
3 pengguna (Y), merupakan Bermin
merupakan kecenderungan at
pemusatan perhatian konsumen untuk memb
terhadap sesuatu selalu membeli eli
yang disertai dengan produk (barang dan produk.
perasaan senang jasa) yang 2.
terhadap barang tersebut, dihasilkan Mencar
kemudian perusahaan. i
menimbulkan informa
keinginan sehingga timbul si.
perasaan yang 3.
menyakinkan bahwa Melakuk
barang tersebut an
mempunyai transaks
manfaat sehingga individu i.
ingin memiliki barang
tersebut dengan cara
membayar atau menukar
dengan uang.
Sumber : pengolahan data (2023)
3.6. Populasi dan Sampel

3.6.1. Populasi

Populasi yang diambil dalam penelitian ini yaitu mahasiswa UIN

Walisongo Semarang yang merupakan pengguna marketplace shopee.

Populasi ditentukan dari 8 fakultas di UIN Walisongo Semarang dengan

total 18.852 mahasiswa aktif.

3.6.2. Sampel

Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik probability sampilng,

teknik ini merupakan teknik “simple random sampling”, dimana penulis

memberikan peluang yang sama bagi setiap anggota populasi (mahasiswa)

untuk dipilih sebagai sampel yang diambil secara acak, tanpa perlu

memperhatikan strata didalam populasi tersebut.

3.7. Jenis Data

Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan

data kualitatif dan data kuantitatif.

1. Data Kualitatif

Merupakan data yang berbentuk kalimat, kata atau gambar seperti

gambaran umum, struktur organisasi dan tanggung jawab setiap

jabatan pekerjaan yang terdapat pada UIN Walisongo Semarang.

2. Data Kuantitatif

Dalam penelitian ini didapatkan dari data jumlah konsumen dan data-

data yang diperoleh dari sejumlah Mahasiswa UIN Walisongo


Semarang berdasarkan kuesioner pertanyaan penelitian yang bersifat

menjelaskan hubungan antar variabel.

3.8. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Data Primer

Data primer, yaitu data yang didapat dari sumber pertama berupa hasil

wawancara atau pengisian kuesioner dan observasi. Dalam penelitian

ini data primer bersumber dari Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

2. Data Sekunder

Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari sumber-sumber lain

yang dianggap relevan dengan penelitian. Dalam penelitian ini data-

data sekunder diperoleh dari buku-buku pustaka dan internet yang

berhubungan dengan masalah penelitian.

3.9. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan

cara berkomunikasi melalui penyebaran kuesioner kepada responden,

sumber data yang didapatkan tergolong dengan data primer karena

dkiiata bersumber langsung dari responden. Kuesioner merupakan hal

terpenting dalam pengumpulan data maka dikumpulkan dengan

membagikan beberapa pertanyaan secara tertuliskepada responden yang

telah ditentukan, untuk dijawab. Kuesioner adalah teknik yang paling

efektif dan efisien dalam pengumpulan data dan apabila peneliti


mengetahui variabel apa saja yang diukur dan mengerti apa yang

Penelitian ini menggunakan nilai pertanyaan yang menggunakan skala

likert.

Tabel 3.3

Skala Likert

Kategori Pertanyaan / Penyataan Skala Likert


Sangat 5
B 4
Cuku 3
Tida 2
Sangat Tidak 1
Sumber : (Sugiyono, 2013)

3.10. Alat Pengumpulan Data

Alat bantu sofware yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

SPSS 26.0, SPSS digunakan untuk membantu menganalisis data.

3.11. Uji Instrumen Penelitian

Uji instrumen penelitian terbagi atas dua bagian yaitu uji

validitas dan uji reliabilitas.

1. Uji Validitas

Adanya uji validitas digunakan untuk menguji dan mengukur

keabsahan instrument penelitian untuk digunakan sebagai alat dalam

pencarian data pada saat penelitian. Menurut Ghozali (2018) uji

validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu


kuesioner, Ghozali menyatakan bahwa kuesioner dikatakan valid

jika pertnyataan didalamnya dapat mengungkapkan sesuatu yang

akan diukur oleh kuesioner tersebut. Jadi, uji validitas yaitu

mengukur apakah pernyataan dalam kuesioner penelitian yang kita buat

mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner

tersebut. Uji signifikasi membandingkan nilai r hitung dengan r tabel

untuk degree of freedom (df)= n-2, kali ini n merupakan jumlah sampel

dan alpha =0.05. Jika r dihitung lebih besar dari r tabel dan bernilai

positif maka butir pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid

(Ghozali, 2018).

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat pengukur kuesuioner yang merupakan

indikator dari variabel atau construct (Ghozali, 2018). Reliabilitas

merupakan indeks petunjuk untuk mengetahui sejauh mana suatu hasil

pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau

lebih. Dalam sebuah penelitian kuesioner dikatakan reabel jika

jawaban seseorang terhadap pernyataan terdapat konsistenitas dari

waktu ke waktu (Ghozali, 2018). Pengujian reliabilitas terhadap seluruh

item pernyataan dalam penelitian ini akan menggunakan uji statistik

cronbach alpha (a).

3.12. Teknik Analisis Data

Untuk menganalisis data yang ada dalam penelitian ini,

penulis menggunakan metode sebagai berikut:


3.12.1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data penelitian

distribusi normal yang ada dimodel regresi, apakah variabel residu

memiliki disribusi normal, hal itu untuk mengetahui residual berdistribusi

normal atau tidak dapat menggunakan analisis grafik dan analisis statistic

(Ghozali, 2016). Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan cara

uji kkolmogrov smirnov, yang mana jika nilai probabilitas >0,05 maka

data tersebut dinyatakan normal, dan begitu pula sebaliknya.

3.12.2. Analisis Deskriptif Kualitatif

Analisis ini dilakukan dengan cara mengamati aspek-aspek tertentu

secara lebih spefisik untuk memperoleh data yang sesuai dengan masalah

yang ada dengan tujuan penelitian, dimana data tersebut diolah, dianalisis

dan diproses lebih lanjut dengan dasar teori-teori yang telah dipelajari

sehingga data tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan.

3.12.3. Analisis Deskriptif Kuantitatif

Adapun analisis kuantitatif dalam penelitian ini terdiri atas:

1. Analisis Regresi Linier

1) Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi berganda digunakan peneliti dengan maksud untuk

mengetahui ada atau tidaknya pengaruh desain aplikasi dan kualitas

informasi terhadap keputusan pembelian pengguna. Adapun

persamaan regresi berganda yang digunakan adalah sebagai

berikut:
Ŷ = b0 +b1 X1 + b2X2 + e ............................. (Sugiyono,

2013) Keterangan:

Ŷ = Variabel Terikat (keputusan pembelian pengguna)

b0 = Konstan/Nilai Y,X = 0

X1 = Variabel Bebas 1 (Desain

aplikasi) X2 = Variabel Bebas 2

(Kualitas Informasi) b1,b2 =

Koefisien Arah Regresi

e = Error

2) Analisis Regresi Linear Sederhana

Regresi linear sederhana digunakan peneliti dengan maksud untuk

mengetahui ada atau tidaknya desain aplikasi dan kualitas

informasi terhadap keputusan pembelian pengguna secara parsial.

Adapun persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut:

Ŷ = a +b X ............................. (Sugiyono, 2013) Keterangan:


Ŷ = Variabel Terikat (Keputusan Pembelian Pengguna)

a = Konstanta/Nilai

X = Variabel Bebas (Desain Aplikasi/Kualitas Informasi)

b = Koefisien Arah Regresi

2. Analisis Koefisien Korelasi dan Determinasi

Analisis korelasi digunakan dengan cara membandingkan dua variabel

atau lebih untuk mengetahui kekuatan hubungannya. Variabel yang

dimaksud adalah variabel bebas (independent variable) yang biasanya


disimbolkan dengan X dan variabel terikat (dependent variable) yang

biasanya disimbolkan dengan Y. Dalam penelitian ini perhitungan

dibantu dengan menggunakan SPSS versi 23. Hasil perhitungan

korelasi terhadap hubungan yang kuat dan positif dapat diketahui

melalui tabel kriteria tingkat hubungan antar variabel berikut ini:

Tabel 3.4.
Kriteria Tingkat Hubungan antar Variabel
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat Rendah/ Negligible correlation
0,20 – 0,399 Rendah/ Low correlation
0,40 – 0,599 Sedang/ Moderately correlation
0,60 – 0,799 Tinggi/ Moderatrely high correlation
0,80 – 1,000 Sangat Tinggi/ High correlation
Sumber : (Sugiyono, 2013)

Selanjutnya di cari Coefficient of Determination (Analisis Koefisien

Determinasi) adalah koefisien penentu besarnya kontribusi dari

variabel X terhadap naik turunnya nilai variabel Y. Koefisien ini

menunjukkan proporsi variabititas total pada variabel terikat yang

dijelaskan oleh model regresi. Nilai R berada pada interval 0 ≤ R ≤ 1.

3. Pengujian Hipotesis

1) Uji Simultan (Uji F)

Untuk menguji signifikansi hubungan variabel bebas dengan variabel

terikat secara simultan, maka digunakan Uji F. dengan menggunakan

batasan tingkat signifikansi = 0,05, kriteria pengambilan keputusan

yang digunakan adalah sebagai berikut:

(1) Jika Fhitung > Ftabel atau dengan signifikansi ≤ 0,05, maka H 0

ditolak, artinya desain aplikasi dan kualitas informasi


berpengaruh terhadap keputusan pembelianpengguna marketplace

shopee.

(2) Jika Fhitung < Ftabel atau dengan signifikansi > 0,05, maka H0

diterima, artinya desain aplikasi dan kualitas informasi tidak

berpengaruh terhadap keputusan pembelianpengguna marketplace

shopee.

2) Uji Parsial (Uji t)

Untuk menguji signifikansi hubungan variabel bebas dengan variabel

terikat secara parsial, maka digunakan Uji t. Harga t hitung

dibandingkan dengan harga ttabel untuk kesalahan 5% uji dua pihak

dan df = n-k-1, maka diperoleh nilai dari ttabel. Dalam hal ini

pengolahan data menggunakan bantuan program SPSS versi 23.

Untuk mengetahui ditolak atau tidaknya dinyatakan dengan kriteria

sebagai berikut:

(1) Jika thitung > ttabel atau dengan signifikansi ≤ 0,05, maka H0

ditolak, artinya desain aplikasi dan kualitas informasi

berpengaruh terhadap keputusan pembelian pengguna

marketplace shopee secara parsial.

(2) Jika thitung < ttabel atau dengan signifikansi > 0,05, maka H0

diterima, artinya desain aplikasi dan kualitas informasi tidak

berpengaruh terhadap keputusan pembelian pengguna

marketplace shopee secara parsial.


Dalam memudahkan dan mempercepat proses pengolahan

data, penulis menggunakan komputerisasi dengan

menggunakan program Software Statistical Product and Service

Solutions (SPSS) versi 23.


66
67
68
69
70

Anda mungkin juga menyukai