Anda di halaman 1dari 69

Pantulan Cahaya

1. Seorang teknisi kedokteran gigi menggunakan cermin kecil yang memberikan


perbesaran 4 kali bila dipegang 0,60 cm dari gigi. Berapakah jari-jari permukaan
cermin?
Jawab

 

diketahui nilai perbesaran: = 4 dan = 0,60
maka, nilai q adalah = 4 = 4 × 0,60 = 2,40
   
persamaan cermin menjadi:
1
0,60
+
1
2,40   
=
2

    
2,40 + 0,60 2
=
1,44
2 × 1,44
=
3,00
= 0,96
Jadi, jari-jari permukaan cermin adalah 0,96 cm bernilai positif sehingga cermin
haruslah cekung.


Interferensi dan Difraksi Cahaya
2. Cahaya hijau ( =540 nm) didifraksi oleh kisi dengan 2000 garis/cm.
a. hitung sudut difraksi orde ke-3!
Jawab

sin λ  ∙ − 


3 × 5,4 10
3 = 1
3
=
5
= 0,324


2000
3 = 18,9°
b. Adakah orde ke-10 yang mungkin terjadi?
Jawab

sin λ  ∙ − 


10 =
10 × 5,4 10 5
10
1= = 1,08

Karena nilai sin


terjadi.
 2000
tidak mungkin melebihi satu, maka orde ke-10 tidak mungkin

Gelombang pendahuluan)
3. Selidiki apakah   − 
, = 4+(2
0,1
10 )2
berapakah cepat rambat, frekuensi dan amplitudonya!
merupakan suatu gelombang. Jika ya,

Jawab
         
 −     − ∙  − − 
=
, −
= 0,1 4 + 2 + 10
0,1 4 + 2 + 10 2 2 22
2 1

10 10
  −     −
=2 2 10 4 + 2 + 10 2 2
 −     − −     − ∙  − − 
2
= 2(( 10) 4 + 2 + 10 2 2 + 2 4 + 2 + 10 2 3 22 10 10 )
2
 −     − − −      −
2
= 20 4 + 2 + 10 2 2 (1 4(2 10 )2 4 + 2 + 10 2 1

 −     − ∙  −  
2

= 0,1 4 + 2 + 10 2 2 22 10 2
 −  −     −
= 0,4 2 10 4 + 2 + 10 2 2

 −      −  −  −     −
2
= 0,4 2 4 + 2 + 10 2 2 + 2 10 ( 2) 4 + 2 + 10 2 3

 − ∙  −−   − −   −  
2
22 10 2
2
= 0,8 4 + ( 2 10 )2 1 4(2 10 )2 4 + ( 2 10 )2
2
 −  2

 − 2
2
=
20 200
0,8
=
8
=25= 2

   2
jadi ( , ) adalah fungsi gelombang. Maka = 5 / dengan x dalam meter dan t
dalam detik.
    
= 1 0 = 2 atau =
5


−
minimum, atau (2
   ∙ −
0,1 1

Amplitudo adalah simpangan terbesar, artinya ( , ) maksimum, jika penyebutnya
10 )2 = 0.
Jadi, 0 = 4 = 40 = 0,025 = 25 10 2

Polarisasi
4. Tentukan koefisien amplitudo (=koef. refleksi dan koef. transmisi) pada jatuh
normal, dan hitunglah untuk n 2 = 1,5 dan n 1 = 1 (udara)!
Jawab
∥  ′−−
=
cos
2 cos
= 2
1 cos
1+ +
1 cos
2
′  −
′′  −
1
2

 ∥ −′⊥ =  ⊥ ′ ′ 
1 cos
1 cos + 2 cos
2 cos

= 0 maka = 0 ; cos = 1 ; cos = 1 (jatuh normal)


=
2
1+
1
2

Jadi =
1,5 1 −
0,5 1
pada jatuh normal = 1,5+1 = 2,5 = 5 = 20%

∥  ′ 
=
1 cos
2 1 cos
+ 2 cos
=
2 1
1+ 2   
⊥  ′ 
=
1 cos
2 1 cos
+ 2 cos
=
2 1
1+ 2 ′  
∥ ⊥ 2 2
Jadi, = pada jatuh normal = 1+1,5 = 2,5 = 10 = 80%
8

Optika Geom etri


   −  ′
5. Sebuah lensa gabungan terdiri dari lensa positif dan negatif yang berjarak 20 cm.
1 = +40 ; 2 = 40 . Tentukan letak titik fokus benda dan bayangan dari
lensa gabungan ini! Hitung dan !

 k∼fo∝kus− bayangan  F ’  adal a h j a r a k s ’ ; j i k a s


Jawab
Leta 2 1= tak hingga
1 1 1 1 1
1 = ; + ′  ′ 
= maka = = 40 cm
= 20 40 = 20
= + = 20 +
1
1
− 1

 ′  , ′ jadi letak t′itik−fokus bayangan


1
2
1 1
− 1
=
1

1
40
1

 ′ −F’ adalah 40 cm di belakang lensa negatif.


maka
1
=
1
40
1
+ 20 = 40
1
2 2 2 2 2

2
Let ′ ak∼titik fo∝kus benda
= 40

1 1

1
 F ’  adal
1
a h
 pada − j a r a
 k s ’ = t a k
1 jika s2 hi n gga
2

1′ −− −− −


= ; + =
=
2

2= 20
2
= 40
( 40) = 60
; maka 2 = 40

1
1  ′
=
1
1
1 1
=
40
1
=
60 120
1

  −  ′′ − −−  


1 = 120
= 2
1
1 120
= 40
60
= 80

′  ′ −   −  
= 1
2
2
= 40
40
20
= 80

 ′ 
Jadi, letak titik fokus benda (F) adalah 120 cm di depan lensa positif.
= = 80

1. Dua celah yang berjarak 1 mm, disinari cahaya merah dengan panjang gelombang
6,5x10-7 m. Garis gelap terang dapat diamati pada layar yang berjarak 1 m dari
celah. Hitunglah jarak antara gelap ketiga dan terang pusat, serta jarak antara
terang kedua dengan garis terang keempat!
Penyelesaian:
Diketahui:
λ = 6,5 x 10
d = 1 mm = 10-3 m

l=1m
-7 m

Ditanya:

Pembahasan:
a. p
b. Δp
=
 − λ
a. Jarak antara gelap ketiga dengan terang pusat
1

=  −  λ −  − 
2
1 l
2
= 3
1 6,5×10 7 × 1
2 10 3 −− 
= 2,5
6,5×10
 −− 
7

10 3
= 16,25 × 10 4 
 
= 1,6
b.
∆ ∆λ
Jarak antara terang kedua dan terang keempat
=

∆∆ ∆λ − −  − −   −


=
l
=
= 1,3 × 10
4
3
2 6,5 × 10
10 3
= 1,3
7 1
=13×10 4

2.
sebuah kisi difraksi. Interferensi maksimum terjadi dengan membentuk sudut 30˚.
Seberkas sinar mempunyai panjang gelombang 9450 Å ditujukan tegak lurus pada

Berapa banyak goresan pada kisi tersebut setiap cm?


Penyelesaian:
Diketahui:
λθ == 9450
30˚ Å = 9450 x 10
1 Å = 10-10 m
-10 m

Ditanya: d

  λ
Pembahasan:
sin =
Keterangan: d = jarak antara goresan atau celah

    λ = panja−ng−gelombang


n = orde

s in30 = 1 9450 × 10 10

 −− 
0,5 = 1 9450 × 10 10
=
9450 × 10 10
0,5

 − 
= 18900 × 10 10
= 18900 × 10 8
Banyak goresan atau celah tiap1 cm:
1
18900 × 10 8 −   
= 5291 /

sin 12˚ = 0,208. Berapa panjang gelombang cahaya tedanrsebutgar?is orde 1 adalah 12˚
3. Sebuah kisi yang mempunyai 2000 garis setiap cm, digunakan untuk menentukan
panjang gelombang cahaya. Sudut antara garis pusat

Penyelesaian:
Diketahui:
    −  − 
=
2000
1
=5×10 4 =5×10 6

Sin 12˚ = 0,208


= 12°

n=1
Ditanya:
Pembahasan:
λ
  − λ   λ
sin =

λλ == 1,1040004 x 10Å
5×10 4
-6 m
0,208 = 1

4. Sebuah celah ganda disinari dengan cahaya yang mempunyai panjang gelombang
560 nm. Sebuah layar diletakkan 1 m dari celah. Jika jarakantara kedua celah 0,5
mm, maka berapa jarak dua pita terang yang berdekatan?
Penyelesaian:
Diketahui:
λ = 560 nm = 560 x 10
1 nm = 10-9 m

l=1m
-9 m

d = 0,5 mm = 0,5 x 10 -3 m
Ditanya: y

  λ  
Pembahasan:
sin =
1
=
1

 −−   − − 


sin =
0,5 × 10 3
1
= 1 560 × 10 9

  − −  −  
0,5 × 10
0,5 × 10 3
3 = 1 1 5 60×10
= 560×10 9 2
9 2

  −− 
=
5 60×10
0,5 × 10
9
3
2

  − 
= 1120 × 10
= 1120 × 10
= 1,120
4
3

5. Cahaya monokromatik melewati dua celah sempit yang sejajar. Jarak antara kedua
celah adalah 0,6 mm. Jarak antara layar dengan kedua celah adalah 60 cm. Pola
interferensi yang terjadi pada layar adalah berupa garis terang dan gelap yang
dipisahkan oleh jarak yang sama. Jika jarak dua garis terang berdekatan adalah 0,2
mm.
Tentukan panjang gelombang cahaya yang digunakan!
Pembahasan:
Diketahui: d = 0,6 mm = 0,0006 m = 6 x 10-4 m
y = 0,2 mm = 0,0002 m = 2 x 10 -4 m

Ditanya: λ
l = 60 cm = 600 mm = 0,6 m

Sudut s a ngat
Penyelesaian:

 ≈    keci
tan = =
 l s
0,2
e hi n gga
 s i n θ ≈ t a n
= 0,00033 = 3,3 × 10 4
θ −
600
Rumus interferensi konstruktif (terang pertama, n = 1):
 λ λ    − 
= sin
−
λ = 19,8 x 10
1 = 6 × 1 0 4 m 3,3×10 4
-8 m = 1,98 x 10 -7 m = 198 nm

1. Persamaan gelombang transversal yang merambat di tali


0,0x) dimana x dan y dinyatakan dalam cm dan t dalam detik. Tentukan:
adalah: y = 10 sin π 2t –
a) Amplitudo, frekuensi, kecepatanfasa, dan panjang gelombang
b) Kecepatan maksimum transversal suatu partikel di dalam tali
Jawab: Persamaan soal di atas dapat ditulis
y = 10 sin 2π t π − λ
a) Amplitudo A = 10 cm
x
- 200 = A sin 2 (T )
t x

Panjanggelfoambang
Periode T = 1 detik

s a c = λ == 200200 cm.cm s
λf
b)Dari persamaan y = 10 sin 2π t
Kecepatan -1
x
- 200 ). Ambil partikel pada x = 0 dan GHS yang

y = 10 sin 2πt
dialami partikel tersebut adalah:

Turunkan y terhadap waktu t menghasilkan kecepatan partikel di dalam tali


(dalam arah tegak lurus)

= 20π=cos2π.2πt10 cosdan2πtmaks = 20π cm


dy
vy = dt
vy .s-1

2. Gelombang bunyi dengan frekuensi 500 Hz mempunyai kecepatan 350 ms -1 dan


amplitudonya 0,3 mm.

fk==500ω/cHz,= 1000π/350
ω = 2πf = 1000π
a) Tuliskan persamaan gelombangnya

m rad.s
-1

Jadi y = 0,3 sin 1000 πt-1


x
-350 ) (mm)
b) Seberapa jauh dari titik asal, suatu titik lain dengan fasa tertinggal 60 0?
Catatan: SEMUA SUDUT HARUS DINYATAKAN DALAM RADIAN
2 π π
600 = 60 X 360 = 3 radian

Di titik
Jadi,
seπjar′ ak x’π, y’ = 0,=30,s3insin1000πt
Di titik asal( x = 0), y0

1000
x =
1000 πt, mπmx’
1000
- 350

x’ = 0,117gelmombang λ =
Panjang
350 3

c 350
= 500 = 0,7 m dan x’ = λ = λ/6 untuk fasa tertinggal
0,117

π π λπ x′
2
= adalah
2
f 0,7

y = 0,3 sinpadaπ x =π0 dan x = λ/4 seteπlah


3 6
c) Berapakah perpindahan partikel waktu 10-3 detik?
1000 1000
Pada t = 10 -3detik, - 350 x) = 0,3 sin 350 x
Di titik x = λ/4 = 0,7/4π= 0,175 m, maka
Di titik x = 0, maka y = 0

y = 0,3 sin (
1000
.0,175)
π 350
y = 0,3 sin 2 = 0,3 mm
3. Gelombang transversal merambat dari kiri ke kanan dengan panjang gelombang 10
m dan kecepatan 20 ms-1. Amplitudo gelombang adalah 0,25m, dan ujung gelombang
pada titik x = 0, berada dalam keadaan seimbang y = 0 pada saat t = 0. Tuliskan
persamaan gelombang, anggap gelombangnya sinusoidal.

y = A sin ωt – – φ
Persamaan yang dicari secara umum berbentuk
kx
φ
 φ = 0, π, 2 π,
an3 π,
pal i………….
Dan pada x = 0 dan t = 0, maka y = 0, sehingga 0 = A sin (-

Ambi l φ = 0 pi l i h sederhanan g maka y = A s i n


kx) dengan A = 0,25 m, ω t –
ω = 2πλ π π − π λ
c π2 .20
= 10 1
= 4 rad.s dan k =
2 − 2
; k = 10 = 5 m 1π π π −
dengan x,y dal= Aamsinmetωter–dan–tπdal=amAdetsinik.ωAmbit – l kemudian φ = π, maka
Jadi, y = 0,25 sin (4 t 0.2 x) merupakan persamaan gelombang yang dicari,

Y
0,25 sin 4πt – 0,2πx
=-
kx - kx)


4. Persamaan gelombang transversal yang merambat pada su atu dawai y = 3 sin π
(120 t
adalah
0,4 x). Jika x dan y dalam cm dan t dalam detik, maka panjang
gelombangnya
A.1cm
….
B.2cm
C.3cm
D.4cm
E.5cm
Pembahasan :
Tiga bentuk fungsi gelombang yang merambat pada arah sumbu x positif (ke kanan).

Keterangan :
A = amplitudo atau simpangan, T = frekuensi, f = periode gelombang, = panjang
gelombang, v = cepat rambat gelombang
Diketahui :
Persamaan gelombang transversal

:
A = 3 cm
Frekuensi gelombang (f) :
t / T = t f = 60 t
f = 60 hertz
Panjang gelombang :

Ditanya :
Panjang gelombang ?
Jawab :
Panjang gelombang = 5 cm
Jawaban yang benar adalah E.

5. Gelombang berjalan merambat pada tali ujung tetap dilukiskan seperti pada
diagram di bawah ini :

tA.ray=nsv0,er4ssailnyangπ 3mert – ambat ke kanan adalah…


Jika jarak AB = 3 meter ditempuh selama 1 sekon, maka persamaan gelombang

B.C. y=y= 0,0,44 ssiinn ππ63tt–+ x/2 m


x) m

D.E. y=y= 0,0,88 ssiinn ππ 44 tt +– x/3 m


x/4) m
x/3) m

Diketahui :
Ditanya :
Persamaan gelombang ?
Jawab :

1. Jelaskan pengertian difraksi dan gambarkan pola difraksi dari berkas sinar yang
melewati celah sempit berbentuk lingkaran.
Pembahasan:
Difraksi merupakan perambatan atau pembelokan arah rambat cahaya
yang menimbulkan pola terang dan gelap dimana intensitas pola terang semakin
jauh maka semakin kecil pula intensitasnya.

2. Bagaimana nilai N maksimal dan nilai N minimal yang terjadi pada difraksi celah
banyak?
Pembahasan:
Nilai N maksimal terjadi apabila :

Nilai N minimal terjadi apabila :


3. Bagaimana syarat terjadinya garis gelap dan garis terang pada difraksi celah
tunggal?
Pembahasan:

     …
Syarat terjadinya garis gelap ke-m adalah:
sin = ; = 1,2,3,
Untuk sudut yang kecil, berlaku :

 =
Syarat terjadinya garis terang ke-m adalah:
     …
sin = +
1
2
; = 0,1,2,

4. Apabila masing-masing celah ganda memiliki dimensi lebar b dan panjang l (b


<< l), dan kedua celah dipisahkan oleh jarak a. Berapakah medan yang diperoleh?
Pembahasan:

5. Gambarkan pola difraksi celah banyak dengan jarak antar celah a = 4b dan N = 6?
Pembahasan:
1. Sebuah tali membentuk gelombang dengan amplitude 20cm dan frekuensi 20 Hz. Di
asumsikan bahwa tali elastic sempurna dan bagian-bagian tali yang bergetar
memiliki massa 2 gram. Tentukan energy kinetic dan energy potensial setelah
gelombang merambat selama 2 sekon.
Penyelesaian:
Diketahui :
A = 20 cm = 0,2 m
m = 2 g = 0,002 kg
f = 20 Hz
t=2s

Ep dan Ek pada saat t = 2s adalah…..?


di tanyakan :

Jawab:
Ep = ½ ky²
= ½ k A² sin² ωt
= ½ m ω² ² sin² ωt
= ½ 0,002. 2. 3,14.20² . 0,2² sinπ. 20.2²
= ½ (0,002) . (2. 3,14.20)² . (0,02)² . 1
= 0,621 J
1. Dua buah polaroid menghasilkan intensitas cahaya yang diamati mata
I2 =¼ I1. Jika I1 adalah intensitas cahaya yang dilewatkan polarisator P 1 ,
tentukan besar sudut yang dibentuk sumbu mudah polarisator P 1 dengan
sumbu mudah analisatr P 2
Penyelesaian :
Dik :
I2 =¼ I1
Ditanya :
Ɵ= ?
jawab :
ƟƟ
I2= I1 cos2

cos
¼ = cos2Ɵ
¼ I1 = I1 cos2

= Ɵ
Ɵ
½
= 600

Jadi besar sudut yang dibentuk sumbu mudah polarisator P 1 dengan sumbu
mudah analisatr P2 adalah 600.
2. Seberkas cahaya alamiah dilewatkan pada dua keping kaca polaroid yang
arah polarisasi satu sama lain membentuk sudut 60°. Jika intensitas
cahaya alamiahnya 100 Wcm -2, tentukanlah intensitas cahaya yang telah
melewati cahaya polaroid itu.
Penyelesaian:

Jadi, intensitas cahaya yang dilewatkan 12,5 Wcm -2.

3. Suatu zat terletak di dalam air dengan indeks bias n1 = 4/3. seberkas

dengan sudut polarisasi Ɵ1= 600. Hitung Berapa besar indeks bias zat n2 ?
sinar yang mengenai zat ini akan mengalami polarisasi jika sinar datang

Penyelesaian :
Dik :

Ɵ
n 1 = 4/3
1 = 600
Ditanya :
n2 = ?
Jawab :
Gunakan persamaan sudut brewster untuk menentukan indeks bias zat n2 !

Tan Ɵ1 = n2
n1 n2 = n1 tan Ɵ1
n2 = 4/3 tan 600
n2 = 4/3 x √3
n2 = 4/3√3
jadi besar indeks bias zat n2 adalah 4/3√3.

4. Cahaya matahari jatuh permukaan air yang indeks biasnya 4/3 sehingga
menghasilkan cahaya pantul terpolarisasi linear. Hitunglah:
a. Sudut polarisasi
b. Sudut bias
Pembahasan
Diketahui:
n2 = 4/3
n1 = 1
Ditanya: Ip dan r
Jawab:
Menghitung Ip
tan Ip = n2/n1 = 4/3 / 1 = 4/3 = 1,33
Ip = arc tan 1,33 = 53
Menghitung sudut bias
n1 sin Ip = n2 cos r
1 sin 53 = 1,33 cos r
0,8 = 4/3 cos r
cos r = 0,067
r = arc cos 0,067

10πt. Berapakan besar freuensinya?


5. Pada seutas tali yang berjalan terdapat persamaan gelombang y = 2 sin

yω==22πfsin=10πt10π
Jawab:

f=
10
2 
= 5 Hz

π 4t –
6. Persamaan gelombang transversal yang merambat di tali adalah: y = 5 sin
0,06x). Berapakah kecepatan maksimum transversal suatu
partikel di dalam tali?

YUnt=uskinx=ωt0,–maka diperolehyy==55ssininπ4πt4t –
Jawab:
kx) 0,06x)

vy =
   π = 4π . 5 cos 4πt
=
(5 sin 4 t)

vy
= 20πmakscos= 4πt20π cm/s
7. Berapakah daya minimum yang perlu diberikan kepada suatu sumber

N?
amplitudo A = 1 cm pada dawai yang μ = 4 x 10
agar dapat mengirimkan gelombang dengan frekuensi f = 40 Hz dan
-4 kg.m-1 dan tegangan 25

Jawab:
P == 2π2π μcμμ
2A2f2

2A2f2 F
= 2π √ √ −  − 
2) (1 x 10-2)2 (40)2 3 × 10 4 25

= 6,28 x 10-4 x 1600 3 × 10 4 25


√ −
= 10048 x 10 -4 3 ×10 4 25
= 10048 x 10-4 x 0,0866
= 870,1568 x 10 -4

8. Gelombang sferis dipancarkan dari suatu sumber berdaya 6W di dalam


suatu bahan yang seragam tanpa penyerapan. Berapakah intenstitas
gelombang sejarak 3m dari sumber?

  
Jawab:
= =
6
4 (32 )
= 0,053 −2

9. Sebuah mobil ambulans bergerak dengan kecepatan 20 m/s sambil


menghidupkan sirine dengan frekuensi 300 Hz. Jika dari arah berlawanan
seorang anak berjalan dengan kecepatan 1 m/s, maka tentukanlah
frekuensi bunyi yang didengar anak tersebut. Cepat rambat bunyi di
udara 340 m/s.
Jawab:
=  −  
+

 − 
=
340+1
340 20
= 319,67
(300)

Soal – Soal Gelombang Berdiri


1. Seutas tali panjang 120 cm direntangankan mendatar. Gelombang merambat
sepanjang tali dan dipantulkan oleh ujung bebas hingga terbentuk gelombang
stasioner. Simpangan di titik P yang berjarak x dari titik pantul mempunyai
persamaan:
 = 0,04 cos 5   
sin 20
Dengan y dan x dalam meter dan t dalam sekon. Hitunglah:
(a) cepat rambat gelombang
(b) jarak perut ke-4 dari asal getaran

Jawab:

      


Persamaan simpangan gelombang stasioner pada pemantulan ujung bebas adalah
= 0,04cos 5
2
sin 20

    
dengan bilangan gelombang, = dan kecepatan sudut, = 2
(a) dari persamaan = 0,04cos 5 sin 20 diperoleh

   
2
= =5 ,
= 0,4

     


= 2 = 20
= 10
Cepat rambat gelombang =
= 0,4 10 =4
(b) jarak perut ke-4 dari asal getaran
      1

perut ke-4 (n = 3) dari titik pantul, 4 maka
7
4 = 2 +1 =
4 4
    −   
4 =
7
4
7
= 0,4
4
Dari titik asal, = 120
= 0,7 = 70
70 = 50

2. Tali di bawah panjangnya 6,0 meter dan bergetar secara harmonis . Tali bergetar
naik dan turun dengan 50 siklus getaran lengkap dalam 10 detik. Tentukan frekuensi,
periode, panjang gelombang dan kecepatan untuk gelombang ini.

Jawab:

 
Diperoleh panjang kawat, = 6
50 putaran dalam waktu 10 sekon
  
Frekuensi, = 10
1
50

1
=5

 
Periode, = = 5 = 0,2
Panjang, = 2
3

  
6 =
3
2
Panjang gelombang, = 4
     
Jadi, cepat rambat gelombang = = 4 5 = 20

3.
 −  
Persamaan gelombang transversal yang merambat pada suatu dawai =
2sin (200 0,5 ). Jika x dan y dalam cm dan t dalam detik, maka besar panjang
gelombangnya adalah
Jawab:
Persamaan umum gelombang berjalan adalah    −
= sin2 ( ) .

   − 
Jadi persamaan umum bisa ditulis menjadi
= sin (2 2 )

 
0,5 = 2
=4
4. Persamaan simpangan gelombang
Periode gelombangnya adalah ...
berjalan   − 
= 10 sin (0,4 0,5 ) .

Jawab:
   − 
Persamaan umum gelombang berjalan adalah = sin2 ( ) dengan

   −   


adalah panjang gelombang. Jadi persamaan umum bisa ditulis menjadi
= sin (2 2 )
2 = 0,4 maka 2 = 0,4 maka = 0,2
  
1
= =
1
0,2
=5

5. Seutas tali yang panjangnya 75 cm digetarkan naik-turun pada salah satu ujungnya,
sedangkan ujung yang lain bergerak bebas.
a. Jika perut ke-5 berjarak 25 cm dari titik asal getaran, tentukan panjang
gelombang yang terjadi
b. Tentukan jarak simpul ke-3 dar titik asal getaran

Jawab:
   −  
a. Oleh karena panjang tali = 75 , sedangkan jarak perut ke-5 (n = 4) dari asal
getaran 25 cm, jarak dari ujung bebas adalah = 75 25 = 50
  ⇒    
=
1
2
50=4
1
2
atau = 25
b. Jarak titik simpul ke-3 (n = 2) dari ujung bebas adalah
         
= 2 +1
1
4
= 2×2+1
1
4
25 = 31,25

MUHAMMAD SULHIN (13030224025)

SOAL

1. Jelaskanjenis-jenismodulasi digital?
2. Apakeuntunganmodulasi FM jikadibandingkandenganmodulasi AM?
3. Sebutkan interface mux SDH dandapanmenampungsinyal PDH padaordeberapasaja?
4. Sinyal Audio yang mempuyaifrekuensimaksimum 4KHz digunakanuntukmemodulasi
FM suatusinyalpembawasebesar 15Mhz. jikasinyalpembawamempunyai amplitude
maksimumsebesar 10 volt danindeksmodulasi yang digunakanadalahsebesar 4,
makatentukan:
a) Besarnya amplitude
komponenpembawadankomponenbidangsisisinyaltermodulasi FM yang
terbentuk..
b) Gambarkan spectrum frekuensisinyaltermodulasi FM yang terbentuk.
c) Besarnyalebarbidang yang dibutuhkanuntukmentransmisisinyal FM tersebut.
5. Gambarkan diagram sisirdari mux PDH yang menghubungkankota A,Bdan C.
Jikasistimmukpadakota A M12 padasistimke 13 orderendahtributri 3 dan 4. Dan kota
C sistim M12 sistimke 10 tributary 1 dan 2.

JAWABAN

Soal 1
Amplitudo Shift Keying(ASK)
ASK adalahsuatumodulasidimana amplitude sinyal carrier
akanberubahsesuaidenganlogika bit-bit sinyal input. Ada duamacam ASK
jikadibandingkanberasarkan amplitude sinyal output Padalogika bit rendah.
~ Pertama, jikaada amplitude sinyal output ASK padalogika bit rendah. Maka,
padakedualogka bit (0 dan 1) terdapatamplitudosinyal output.
~ Kedua, jikatidakadaamplitudosinyal output ASK padalogika bit rendah, maka,
amplitude sinyal output hanyaadajkalogika bit sinyal input adalahlogika bit tinggi. Jenis
ASK yang keduainidisebutjuga On-Off Keying(OOK)
Frequncy Shift Keying(FSK)
Pengirimansinyalmelaluipenggeseranfrekuensi.
Metodainimerupakansuatubentukmodulasi yang
memungkinkangelombangmodulasimenggeserfrekuensi output gelombangpembawa.
Dalam proses inigelombangpembawadigeserkeatasdankebawahuntukmemperoleh bit 1
dan bit 0. Kondisiinimasing-masingdisebut space dan mark.
Phase Shift Keying Phase Shift Keying (PSK)
Metodainimerupakansuatubentukmodulasifase yang
memungkinkanfungsipemodulasifasegelombangtermodulasi di antaranilai-nilaidiskrit
yang telahditetapkansebelumnya. Dalam proses
modulasiinifasedarifrekuensigelombangpembawaberubah-
ubahsesuaidenganperubahan status sinyalinformasi digital. Terdapatbeberapa Tingkat
PSK yang ditentukanberdasarkanjumlahfasanya.
1). Binary Phase Shift Keying (BPSK) sesuainamanyaterdiriduafasa.
Setiapfasaakanmempresentasikansuatu bit darisinyalinput(1bit/Hz).
Keduafasaterpisahsejauh 180 0.
2). Quadrature Phase Shift Keying (QPSK) sesuaidengannamanyaterdiridariempatfasa.
Setiapfasaakanmempresentasikandua bit darisinyal input (2 bit/Hz).
Setiapfasaterpisahsejauh 90 0 satusama lain.
3). BPSK dan QPSK menjadidasardalammenghitungjumlahsimbol (representasi bit)

θ.
dalam 1 Hz dansudut interval antarfasa. Modulasi M-PSK dapatmerepresentasikan m
bit/Hz dengansudut interval fasasebesar

modulasi
BPSK (2-PSK)
M
2
m
1
θ
180°
QPSK (4-PSK) 4 2 90°
8-PSK 8 3 45°
M-PSK M 2log M 360°/M

4). Other Digital Modulation


Semakinbanyakjumlahfasanya, makaperbedaansudutfasa di antaralogika-logika yang
bersebelahanakansemakinkecil. Perbedaansudut yang kecilmenuntutlinearitas yang
tinggi. Sehingga, dikembangkanlahmetodemodulasifasasekaligusamplitudo yang
dikenaldengannama Quadrature Amplitude Modulation (QAM). Teknologi QAM
terusberkembangmulai 16-QAM, 32-QAM, 64-QAM, 128-QAM, hingga yang terakhir
256-QAM. Modulasi M-QAM inilah yang digunakanpadalayanan-
layanantelekomunikasiterkinisepertiWiMAXdan LTE (hingga 64-QAM).

Soal 2
Keuntunganmodulasi FM disbanding AM adalah:
a) Lebihtahan noise.
Frekuensi yang dialokasikanuntuksiaran FM beradadiantara 88 – 108 MHz,
dimanapadawilayahfrekuensiinisecararelatifbebasdarigangguanbaikatmosfirmaupunin
terferensi yang tidakdiharapkan.
b) Bandwith yang LebihLebar.
Saluransiar FM standarmendudukilebihdarisepuluh kali lebar bandwidth (lebar pita)
saluransiar AM. Hal inidisebabkanolehstruktur sideband nonlinear yang
lebihkompleksdenganadanyaefek-efek (deviasi) sehinggamemerlukan bandwidth yang
lebihlebardibandingdistribusi linear yang sederhanadari sideband-sideband
dalamsistem AM. Band siar FM terletakpadabagian VHF (Very High Frequency)
darispektrumfrekuensi di manatersedia bandwidth yang
lebihlebardaripadagelombangdenganpanjang medium (MW) pada band siar AM.
c) FidelitasTinggi .
Respon yang seragamterhadapfrekuensi audio (paling tidakpada interval 50 Hz sampai
15 KHz), distorsi (harmonikdanintermodulasi) denganamplitudosangatrendah, tingkat
noise yang sangatrendah, danrespontransien yang bagussangatdiperlukanuntukkinerja
Hi-Fi yang baik.
d) Transmisi Stereo.
Alokasisaluran yang lebardankemampuan FM
untukmenyatukandenganharmonisbeberapasaluran audio
padasatugelombangpembawa, memungkinkanpengembangansistempenyiaran stereo
yang praktis.
e) HakkomunikasiTambahan.
Bandwidth yang lebarpadasaluransiar FM jugamemungkinkanuntukmemuatduasaluran
data atau audio tambahan, seringdisebut Subsidiary Communication Authorization
(SCA), bersamadengantransmisi stereo. Saluran SCA menyediakansumberpenerimaan
yang pentingbagikebanyakanstasiun radio dansekaligussebagai media penyediaanjasa
digital dan audio yang bergunauntukkhalayak.

Soal 3
Interface mux SDH:
1. Perangkat Terminal Multiplexer (TM)
2. Perangkat Add/Drop Multiplexer (ADM)
3. Perangkat Digital Cross Connect (DXC)

Soal 4

Dari soaldiketahuifm = 4 kHz ; fc = 15 MHz ; V c = 10 Volt dan m f = 4.


a) Amplitudokomponenpembawa = V c . J0 (mf) = 10 x ( 0,4 )–
= 4 Volt


Amplitudokomponenbidangsisi 1 = Vc . J1 (mf) = 10 x ( 0,07)
= 0,7 Volt

Amplitudokomponenbidangsisi 2 = Vc . J2 (mf) = 10 x 0,36
= 3,6 Volt
Amplitudokomponenbidangsisi 3 = Vc . J3 (mf) = 10 x 0,43
= 4,3 Volt
Amplitudokomponenbidangsisi 4 = Vc . J4 (mf) = 10 x 0,28
= 2,8 Volt
Amplitudokomponenbidangsisi 5 = Vc . J5 (mf) = 10 x 0,13
= 1,3 Volt
Amplitudokomponenbidangsisi 6 = Vc . J6 (mf) = 10 x 0,05
= 0,5 Volt
Amplitudokomponenbidangsisi 7 = Vc . J7 (mf) = 10 x 0,02
= 0,2 Volt

b) Untuk menggambarkan spektrumfrekuensi sinyal termodulasi FM,


perludiketahuibesarnyafrekuensimasing-masingkomponenbidangsisi.

Frekuensikomponenpembawa = 10 MHz

Frekuensikomponen bid-sisi 1 = 10 Mhz ± 4 kHz


Frekuensikomponen bid-sisi 2 = 10 Mhz ± 8 kHz
Frekuensikomponen bid-sisi 3 = 10 Mhz ± 12 kHz
Frekuensikomponen bid-sisi 4 = 10 Mhz ± 16 kHz
Frekuensikomponen bid-sisi 5 = 10 Mhz ± 20 kHz
Frekuensikomponen bid-sisi 6 = 10 Mhz ± 24 kHz
Frekuensikomponen bid-sisi 7 = 10 Mhz ± 28 kHz

c) Lebarbidang yang dibutuhkan = 2nfm = 2 x 7 x 4


= 56 kHz

Soal 5
Gambar diagram sisir.
Nama : Dita Puji Issriza
NIM : 13030224023

1. Dua silinder logam sepusat berjari-jari R a dan Rb. Silinder dalam berjari-jari Ra dialiri
arus I ke kanan, kemudian berbalik ke kiri pada jari-jari luar Rb. Jika panjangnya l
berapa energi yang tersimpandantentukan pula induktansinya.
Jawab
Dari persamaan Hukum ampere
    = 0

  
2
=
2
=
0
0

      
Kerapatanenergi
2
2 0 2
= 2
0
= = 2 2 2
2 0 2 0 8

  =
=

  
  
=

      
=
8
0
2
2 2 2 2

    


=
0
4
2

Induktansi
    − 
= 0
4
2
[ln ln ]
   =
2
2

=
2 0 2
4 . 2
    − 
[ln ln ]
=
2
0
   − 
[ln ln ]

  √−   √−


2. Diketahui gelombang elektromagnetik mempunyai bentuk persamaan untuk medan
listrik = 0 cos + 0 sin . Hitunglah persamaan medan magnet
Jawab

∇  −   
× =

∇    −   −  


× =

∇   − ∇ −−
× = 0
0 cos


sin
− ×
  −
=
0 sin
cos
0

=
∇  −
 −− −− −−
sin
= ×
cos

 −  −−− − −


0
= 0 cos sin
= 0 sin + 0 cos

3. Tentukan harga dan arah vektor dari persamaan


soal 1 dan 2
  dan yang telah ditentukan pada

Jawab

      


=
1
×

  − −


× = 0 cos
    −
− −   sin
0 0

    − −


× =
0

0
2
sin
cos2
× = 2
0 cos
+ sin2
0

∴   


=
1
0

   
=
1
0
2

  √  = 0
2
  
= 0
2
2

  
= 0
2

4. Kabel koaksial yang panjang dialiri arus I Ampere lewat permukaan dalam silinder
berjari-jari r1,kemudian mengalir kembali melalui permukaan silinder berjari-jari r 2.
Hitunglah kuat medan
magnet di luar kawat dan kuat medan magnet diantara r 1 dan r2.
Jawab
Kuat medan magnet di luar kawat
   = 0

Karena I berlawanan arah maka = 0   0 =0

 
Kuat medan magnet diantara r 1 dan r2
1 = 2 (berlawanan arah)

    
    
   
2
=
=
=
0
0

1 + 2

 
1

1=
= 2

Karena =  


=
1

    
1 = 2 = 2
2 =

  
2 =

 −−−
2 =
2 =
2
1
2

   −− −


2 2
1
2 =
 2 =
    −− −−− 
2 =
2
0 1
2

+ 2
( 2
1
2

2
1)
0 2 2
2 1

     −−  


2 = 0
2
2 1
2
2
2
2

1
2
2
1

   − 
=
2
0 2
2
2
2
1
2
2
       
5. Tentukan lintasan partikel bermuatan q yang dipengaruhi oleh medan magnet dan
medan listrik yang seragam di mana arah tegak lurus dengan arah , bila kecepatan
partikel di titik awal 
0 =2
Jawab
  
= 0, ,

    


= ×

× = 0

  − 


× =
0 0
+

     


Menurut hukum Newton di mana nilai =
=
+ +
+ +

 
Karena = = 0
=
=

    − 
Karena =  −


  −
=

    −    


Jadi, solusi umum yang dihasilkan

= 1 cos( )+ 2 sin( )+ + 3

= 2 cos( ) 1 sin( )+ 4

   
Syarat batas partikel diam di titik asal
0 = 1+ 3

  −       


0 =
1 = 3

1 sin 0 + 2 cos 0 +
   = +

 − 
2
2

2 =
2

  − −− −


0 =
  
2

2
=
2
sin 0 1 cos 0


Sehingga nilai 1 = 3 = 0
0= 1

       
Persamaan lintasannya

= 1 cos + 2 sin + + 3
   −   
=
2
sin + +0

 −   


= 2 cos 1 sin + 4

= cos +

 =2
2
   − 

(1 cos
2
)

 jari R yang titik pusatnya 0,2Rωt,R yang bergerak di sumbu y


6. Misalkan = 2
lingkaran berjari-
dan menghilangkan sin dan cos didapatkan persamaan

   
dengan 0 = 2
sehingga persamaan lintasannya diubah menjadi −   − 
2 2 + 2 = 2
ZulfiTegar R (13030224022)
1. Sebutkanmacam-macamdifraksiFraunhofer !
 Difraksifraunhofercelahtunggal
 Difraksifraunhofercelahganda
 Difraksifraunhofercelahbanyak
 Difraksifraunhofercelahpersegi
 Difraksifraunhofercelahlingkaran
2. Lukiskangelombangdarimacam-macamdifraksiFraunhofer !
 Difraksifraunhofercelahtu
nggal

 Difraksifraunhofercelahga
nda
Duwi Astuti Ningsih
13030224010

 Difraksifraunhofercelahbanyak

 Difraksifraunhofercelahpersegi

 Difraksifraunhofercelahlingkaran

   −
3. Tuliskanpersamaandifraksi Fresnel untuklebarcelah D,jikajarakcelahkelayar
.
≫
=
 − ⋯ −  



= +
Untuklebaarcelah D dari sampai 2
 − −− 
 =
/2
/2
sin
2

    −


=
sin
2
2
sin ( )

4. Jelaskanpengertiandifraksi Fresnel.
 difraksi FresnelmerupakanJenisdifraksi yang
berasaldarisumbercahayadanataulayarterletakpadajaraktertentu (dekat)
daricelah.
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
5. GambarkansusunaneksperimenuntukmemperolehdifraksiFraunhofercelahtunggal

Hendrik prayitno (13030224021)


1. Sebutkan dan jelaskan macam-macam polarisasi !
2. Satu berkas cahaya yang terpolarisasi dari 3 W/m 3 yang terpolarisasi dan 7

3. Cahaya
penghambatdengan¼ λ.λ =Tent590ukannmtjeabaltuhmipadanimkeepi
um . jnikgakuarn sa yang merupakan keeping
W/m3 yang tidak terpolarisasi (alamiah). Tentukan derajat polarisasi.

E =1,553; no =1,544.
4. Berkas cahaya sejajar yang terpolarisasi linier dari panjang gelombang 589 nm
(vakum) datang pada permukaan kristal kalsit. (n E =1,4864 ; n o =1,6583)

b. Berrada, paπ ratedbaldiamintanriamsuminarKristal supaya menimbulkan beda fase π/4 rad, π/2
a. Cari panjang gelombang ordiner dan ekstraordiner dalam Kristal.

-sinar yang keluar dari Kristal.


5. Apa itu polarisasi kromatik ?

Jawab :
1. A) polarisasi linier . suatu gelombang disebut terpolarisasi linier, bila gelombang
tersebut hanya bergetar pada satu bidang getar (datar) yang disebut juga bidang
polarisasi polarisasi linier disebut juga polarisasi bidang.
B) polarisasi lingkaran . apabila gelombang mempunyai amplitude tetap, tetapi
arah medan berubah-ubah. Polarisasi ini dapat terjadi apabila dua gelombang
dengan amplitude sama bersuperposisi.
C) polarisasi eliptis. Sama seperti polarisasi lingkaran ,tetapi dengan amplitude
tidak selalu sama besar.
3. keping ¼ λ berarti δ = ¼ 2π = π/2
2. = I +I
Ip
p
= 3/3+7 = 3/10 = 30%
a

 
=
2

2
(nE - no) d

  − − −
=
=
(nE - no) d

4 (nE
1
no )
=
590 10 9
4 .(1,553 1,554)
= 1,48 x 10-5 m = 1,48 x 10 -2 mm.
4. a) Dalam kalsit
Duwi Astuti Ningsih
13030224010

λ λλ
o= no
=
589 nm
= 355,2 n
1,6583

λ o=
nE
=
589 nm
1,4864
= 396,3 nm

b) Misal tebal Kristal minimum d.


  
2
= (nE - no) d, maka
=  −  
  

=
2 (

4
, maka
)

=
589

4 2 (0,6583 1,4864)

  
589
= 4 2 0,1719
= 428,3 nm
= 2 , maka d = 2 x 428,3 nm = 856,6 nm
= , maka d = 4 x 428,3 nm = 1713,2 nm
5. Jika cahaya putih yang terpolarisasi linier jatuh pada keeping Kristal (uniaksial)
dan diamati dengan polarisator yang merupakan analisator , cahaya akan
tampak berwarna , warnanya bergantung pada orientasi analisatornya.

Soal Gelombang dan Optik


Nama : Irine Saraswati Siregar
NIM : 13030224020
Jurusan : Fisika Reguler D 2013
Soal
1. Tentukan sudut fase gelombang di titik P, jika titik O telah bergetar selama 1
sekon. Jarak titik P ke O2 m cepat rambat gelombang 4 m/s dan periode

2. Sebuah
– gelombang berjalanm dengan persamaan simpangan y = 0,02 sin  8πt
gelombang adalah 1 sekon

4 x), dimana y dan x dalam m dan t dalam s, Tentukan :


a. arah rambatan
b. Frekuensi
c. Panjang gelombang
d. Kecepatan rambat gelombang
e. Amplitudo gelombang
f. bilangan gelombang
3. Seutas tali yang panjangnya 2,5 m direntangkan yang ujungnya diikat pada
sebuah tiang,kemudian ujung lain digetarkan harmonis dengan frekuensi 2 Hz
dan amplitudo 10 cm. Jika cepat rambat gelombang dalam tali 40 cm/s.
Tentukan :
a.Amplitudo gelombang stasioner disebuah titik yang berjarak 132,5 cm dari titik
awal
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
b.Simpangan gelombang pada titik tersebut setelah tali digetarkan selama 12
sekon
c. Letak simpul ke enam tidak termasuk S 0
d. Banyaknya pola gelombang stasioner yang terjadi pada tali

4.a. Apa yang dimaksud gelombang datang dan gelombang pantul?


b. Tuliskan persamaan gelombang datang dan gelombang pantul pada gelombang tali
berujung bebas
5. Gelombang dengan frekuensi 5 Hz merambat sepanjang tali dengan kecepatan
30 ms-Berapkah beda fasa antara gerak titik-titik tali yang berbeda jarak 15 m?

Jawab :
1. Diketahui :
t = 1 sekon; x = 2 m
V = 4 m/s; T = 1 sekon

θ = . rad
Ditanyakan :

Penyelesaian :
 x
  2f  t  
 v
 2 1
  2f 1    2 1( )   radian
 4 2

y = 0,02 sin  8πt –


2. Diketahui :

Ditanyakan :
4x)

e. λ = . . ?
a. Arah rambat gelombang
b. A = ..... ?;
c. f = .....?f . V = .....?
d. k = ..... ?
Penyelesaian :
a. Karena tanda didepan x negatif (-) dan didepan t positif ( + ) maka arah
rambatan gelombang ke kanan
b.
c. 2π ft = 8πt 2π f = 8f = 4 Hz
A = 0,02 m = 2 cm diambil dari persamaan simpangan

V = fΠ.λ /=λ4λx=1,2Π57 = 6,28 m/s


d. k = 4/m
e. k =2 /k = 1,57 m
f.

3. Diketahui :
L = 2,5 m = 250 cm A = 10 cm
f = 2 Hz ; T = ½sekon V = 40 cm/s
Duwi Astuti Ningsih
13030224010


t = 12 sekon
X = 250 132,5 = 117,5 cm
Ditanyakan :

d. banyaknyapolagelombang = ……..?
a. As = ..........? b. Y = ..........? c. S 6 = .......... ?

λ=
Penyelesaian :
V/f = 40/2 = 20 cm
x
a. Ap  2 A sin 2 ( )
117
 ,5
Ap  2.10 sin 2 ( )
20

Ap  20. sin 3150


1 
Ap  20 2   10 2 cm
 2 
t l
b. y P  AP cos 2   
T  

 12 250 
y P  AP cos 2   

1
2
20 

yP   10 2 cos 2 24  12,5

y P   10 2 cos 23 
y P   10 2 cos 22   

yP   10 2 cos  
c. 1  1 
S n  n
   S 6  6 .20   60 cm
 2 
d. Banyaknyapola = L /
=250/20 =12½ pola gel.
 2 
λ
4. a. Gelombangdatang : Gelombangyamgmerambatmeninggalkansumber
Gelombangpantul : Gelombang yang merambatmenujusumber
b. Gelombang datang :

yp1 = A sin { 2 ( f.t ( L-x ) /  ) }
Gelombang pantul :

yp2 = A sin { 2 ( f.t ( L+x ) /  ) }
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
5. Diketahui :
S = 15 m
F = 5 Hz
V = 30 m/S
Ditanya :  ( Beda Fase)
S

 
 =
 =

 =
30 /
5
=6



=
15 m

= 2,5
6 

Nama: RIJALUL HAQ


NIM: 13030224019
TUGAS GELOMBANG DAN OPTIK

1. Sebutkan dan jelaskan prinsip modulasi pulsa?


Jawab:
Jenis modulasi Pulsa yaitu :
a. PAM (Pulse Amplitude Modulation)
PAM adalah modulasi dimana amplitudo pulsa sinyal pembawa akan berubah-
ubah sesuai dengan perubahan amplitude sinyal informasi.
b. PCM (Pulse Code Modulation)
PCM merupakan metode umum untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal
digital
c. PWM (Pulse Width Modulation)
PWM adalah modulasi yang lebar pulsanya berubah ubah sesuai perubahan
amplitudo informasi (gelombang persegi dirobah menjadi gigi gergaji).
d. PPM (Pulse Position Modulation)
PPM adalah bentuk modulasi pulsa mengubah ubah posisi pulsa sesuai dengan
pemodulasi (amplitudo sinyal informasi).

2. Sebutkan standar bitrate CEPT dan SONET (USA)?


Jawab:
andar bitrate pada CEPT pada umumnya yang digunakan adalah 64 bit
Standar bitrate pada SONET juga 64bit sama seperti CEPT ini terjadi di level 0.
Duwi Astuti Ningsih
13030224010

3. Stasiun siaran FM mengijinkan sinyal audio pemodulasi hingga 15 kHz dengan


deviasi maksimum sebesar 75 kHz. Tentukan lebar bidang yang dibutuhkan untuk
transmisi sinyal FM!
Jawab:

4. Sinyal audio yang mempunyai frekuensi maksimum 3,3 kHz digunakan untuk
memodulasi FM suatu sinyal pembawa sebesar 10 MHz. Jika sinyal pembawa
mempunyai amplitudo maksimum sebesar 10 Volt dan indeks modulasi yang
digunakan adalah sebesar 4, maka tentukanlah besarnya lebar bidang yang
dibutuhkan untuk mentransmisikan sinyal FM tersebut.
Jawab:

5. Sebutkan aplikasi dari modulasi FSK!


Jawab:
Contoh dari aplikasi modulasi FSK adalah modem (modulator/demodulator) untuk
mengirimkan sinyal digital dari komputer melalui media gelombang radio yang
hanya dapat dilewati oleh sinyal analog.

Nama: ELMEIANA SUHENDRA DHARMAJATI


NIM: 13030224018
TUGAS GELOMBANG DAN OPTIK

Pertanyaan:
1. Jelaskan jenis-jenis modulasi digital?
2. Apa keuntungan modulasi FM jika dibandingkan dengan modulasi AM?
3. Sebutkan interface mux SDH dan dapan menampung sinyal PDH pada orde berapa
saja?
4. Sinyal pembawa sinusoidal dengan frekuensi 3 kHz mempunyai amplitude puncak 2
Volt dimodulasi AM oleh sinyal audio 750 Hz yang mempunyai amplitude puncak
750 mV. Tentukan indeks modulasi AM !
5. Stasiun siaran FM mengijinkan sinyal audio pemodulasi hingga 15 kHz dengan
deviasi maksimum sebesar 75 kHz. Tentukan indeks modulasi FM !

Jawaban:
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
1. Jenis-jenis modulasi digital:
a. Amplitudo Shift Keying (ASK)
ASK adalah suatu modulasi dimana amplitude sinyal carrier akan berubah sesuai
dengan logika bit-bit sinyal input.
b. Frequency Shift Keying (FSK)
Pengiriman sinyal melalui penggeseran frekuensi. Metoda ini merupakan suatu
bentuk modulasi yang memungkinkan gelombang modulasi menggeser frekuensi
output gelombang pembawa. Dalam proses ini gelombang pembawa digeser ke atas
dan ke bawah untuk memperoleh bit 1 dan bit 0. Kondisi ini masing-masing disebut
space dan mark.
c. Phase Shift Keying Phase Shift Keying (PSK)
Metoda ini merupakan suatu bentuk modulasi fase yang memungkinkan fungsi
pemodulasi fase gelombang termodulasi di antara nilai-nilai diskrit yang telah
ditetapkan sebelumnya. Dalam proses modulasi ini fase dari frekuensi gelombang
pembawa berubah-ubah sesuai denganperubahan status sinyal informasi digital.

2. Keuntungan modulasi FM disbanding AM adalah:


a. Lebih tahan noise.
b. Bandwith yang Lebih Lebar.
c. Fidelitas Tinggi.
d. Transmisi Stereo.
e. Hak komunikasi Tambahan.

3. Interface mux SDH:


a. Perangkat Terminal Multiplexer (TM)
b. Perangkat Add/Drop Multiplexer (ADM)
c. Perangkat Digital Cross Connect (DXC)

4.

5.

1. Soal :
Sebuah batang logam dengan panjang 60 cm dikelem dibagian tengahnya. Ia
beresonansi pada gelombang dasarnya hingga gelombang memanjang dengan frekuensi
3 kHz. Berapakah modulus Young untuk bahan tersebut? Massa jenis logam adalah
8.700 kg/m3
Penyelesaian :
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
Berhubung ujung batang berupa ujung bebas, batang tersebut mempunyai perut

simpul ke perut selalu ¼ λ, maka L = 2. ¼ λ. Karena L =0,60 m, maka diperoleh λ =


gelombang di titik ujungnya Titik kelem ditengahnya berupa simpul. Karena jarak

1,20 m.
Sehingga v=λ f = 1,2 . 3 = 3,6 km/s =3600 m/s

2. Soal :
γ = ρv
Modulus Young
2 = 1,13. 10 11 N/m2

Seutas kawat yang panjangnya 100 cm direntangkan horizontal. Salah satu ujungnya
digetarkan harmonik naik-turun dengan frekuensi 1/8 Hz dan amplitudo 16 cm,
sedangkan ujung lain terikat. Getaran harmonik tersebut merambat ke kanan sepanjang
kawat dengan cepat rambat 4,5 cm/s. Tentukan letak simpul ke-4 dan perut ke-3 dari
titik asal getaran!

L = 100 cm ;→f =n1/8+ 1Hz=;4,A n==163cm ; v = 4,5 cm/s; λ = v/f = 4,5/1/8 =


Penyelesaian :
36 cm

Xn+1 = 2n λ/4,


Simpul ke 4
x4 = (2)(3) (36/4) = 54 cm

– 3→ n + 1 = 3, n = 2 – –
Letak simpul ke 4 dari titik asal = L x4 = 100 54 = 46 cm

Xn+1 = 2n+1–λ/4,
Perut ke
x3 = (5)(36/4) = 45 cm

Letak perut ke 3 dari titik asal = 100 45 = 55 cm

3. Getaran dari sebuah pegas yang panjangnya 60 cm dan diikat pada kedua ujungnya

y= 4sinπx/15cos96πt
sesuai dengan:

dengan x dan y dalam cm dan t dalam s.


a. Berapakah simpangan maksimum suatu titik pada x = 5 cm?
b. Berapakah letak simpul-simpul sepanjang pegas?
c. Berapakah kelajuan partikel pada x = 7,5 cm saat t = 0,25 s?

y = 4 sin πmaks.5/15im.1um= 4jiksianniπla./i3cos=96πt4. ½ maks


=2 imum, yaitu cos 96 πt = 1:
Jawab :
a. Nilai y

Sin π.x/15 = 0 → Sin π.x/15 = 0+nπ→ π.x/15 = nπ → x= 15n


b. Simpul memiliki simpangan (y) = 0

Dengan demikian, x=15(1), (15(2), 15(3), 15(4) = 15, 30, 45, 60.

c. Kelajuan adalah turunan dari simpangan:


Duwi Astuti Ningsih
13030224010

v= = = 4sinπ.x/15 96πsin96πt
-

v= 4 sinπ.7,5/15 96πsin96π.0,25 = 0
kelajuan partikel pada x = 7,5 cm saat t = 0,25 s:
-

4. Soal :
Seorang pendengar yang diam mendengar bunyi dengan frekuensi 420 Hz. Jika
frekuensi sumber bunyi adalah 400 Hz dan cepat rambat bunyi di udara adalah 340 m/s,
maka tentukanlah kecepatan sumber bunyi. Penyelesaian :
Frekuensi yang didengar oleh pendengar lebih besar dari frekuensi sumber berarti
sumber bergerak mendekati pendengar yang diam. Dengan begitu, maka berlaku :

5. Soal :

Jelaskan bagaimana terjadinya efek doppler !

Penyelesaian :
Doppler ini menggambarkanperbedaan panjang gelombang saat meninggalkan
sumber dan mencapai telingapengamat, sebagai hasil dari gerak relatif dari
pengamat atau sumber. Frekuensi (ataunada) mengukur seberapa dekat setiap
puncak gelombang dengan gelombang berikutnya. Jika sumber mendekati
pengamat (atau sebaliknya), jarak antara puncak gelombang ketika mencapai
telinga pengamat menjadi semakin kecil. Sebaliknya ketika sumber (atau
pengamat) bergerak menjauh, maka setiap puncak gelombang menempuh
perjalanan lebih jauhmencapai telinga pengamat. Hal inilah yang menyebabkan
suara motor kemudian menjadi semakin lemah dan hilang
Nama : Tari Rafika Rachman
NIM : 13030224015
Jurusan : Fisika Reguler D 2013
Soal.
1. Seutas tali panjang 20 m mempunyai massa 400 gram membawa gelombang
transversal dengan kecepatan rambatnya 50 ms -1. Berapakah tegangan tali?
2. Tuliskan persamaan gelombang transversal yang merambat dalam arah x
negatif dengan amplitudo 2 m, frekuensi 150 Hz dan kecepatan 270 ms -1.
3. Tentukan sudut fase gelombang di titik P, jika titik O telah bergetar selama 1
sekon. Jarak titik P ke O3,5 m cepat rambat gelombang 8 m/s dan periode
gelombang adalah 1 sekon
4. Gelombang bunyi dengan frekuensi 500 Hz mempunyai kecepatan 350 ms -1 dan
amplitudonya 0,3 mm. Tuliskan persamaan gelombangnya
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
5. Gelombang transversal merambat dari kiri ke kanan dengan panjang gelombang
10 m dan kecepatan 20 ms -1. Amplitudo gelombang adalah 0,25m, dan ujung
gelombang pada titik x = 0, berada dalam keadaan seimbang y = 0 pada saat t =
0. Tuliskan persamaan gelombang, anggap gelombangnya sinusoidal.

Jawab.
1. Diketahui :
l = 20 m
massa tali = 400 gram atau 0,4 kilogram
v = 50 m/s
Ditanya
 
: F (nilai tegangan tali)
=

   
=
0,4
20
= 0,02 /
v = 
50 =  0,02

50 =   
2
0,02
2

50 = 0,02
1
F
= 2 
= 1 Newton

2. Diketahui :
A =2m
f = 150 Hz
v = 270 m/s
Ditanya
Y
Y
= A sin ( + )
= A sin (2
2
  
: Y (persamaan gelombang transversal)

+ x)
=
= 270
  ⋅⋅
1

Y  
1
= A sin 2 (150 + 1,8 x)
= 1,8  
150

3. Diketahui :
t = 1 sekon; x = 3,5 m
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
v = 8 m/s; T = 1 sekon

θ = . rad
Ditanyakan :

Penyelesaian :
 x
  2f  t  
 v

  −
=2 (1
3,5
8
)

 
= 2 1(0,5625)

= 1,125  
fk==500ω/cHz,= 1000π/350
4. .Diketahui
ω = 2πf = 1000π
:

-1 m rad.s-1

Jadi y = 0,3 sin 1000 πt


Jawab :
-350 ) (mm)
x

y = A sin ωt – – φ
5. Persamaan yang dicari secara umum berbentuk
kx
φ
φ = 0, π, 2 π, 3 π, ………….
Dan pada x = 0 dan t = 0, maka y = 0, sehingga 0 = A sin (-

Ambil φ = 0 pilihan paling sederhana maka y = A sin ωt –


m,
kx) dengan A = 0,25

ω = 2πλ π ππ − − π λπ π π −
c 2 .20
= 10 = 4 rad.s 1 dank = ; k = 10 = 5 m 1
2 2

=dengan
A sin x,ω0,yt –dal25 asim–nπmet4πt=e–rAdan0,s2inπxtdalωta–m detik. Ambil kemudian φ = π, maka
Jadi, y = 0,25 sin (4 t 0.2 x) merupakan persamaan gelombang yang dicari,

Y kx - kx)
=-

1. Apa yang dimaksud dengan polarisasi berikkaan contohnya ?


2. Seberkas cahaya terpolarisasi bidang intensitasnya jatuh secara tegaklurus pada
permukaan selembar polaroid. Jika cahaya yang ditransmisikan mempunyai

adalah ….
intensitas ¼ , maka besar sudut antara bidang datang dan arah polarisasi polaroid

Pembahasan :
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
I = I0 . cos2 θ
¼ = I . cos2 θ
q = 600
3. Suatu berkas cahaya tak terpolarisasi merambat pada arah sumbu x menuju ke
sebuah polarisator yang mampu memisahkan berkas datang menjadi dua berkas
yaitu berkas A terpolarisasi hanya searah sumbu z dan berkas B yang terpolarisasi
pada arah sumbu y. Berkas cahaya kemudian dilewatkan lagi ke polarisator kedua
dengan orientasi yang sama dengan polarisator pertama. Berapa persen perubahan
intensitas berkas B setelah lewat polarisator kedua ?
Pembahasan:
Cahaya terpolarisasi dirambatkan ke polarisator kedua dengan orientasi yang sama
dengan polarisator pertama (q = 0)
I1 = ½ I2
I2 = I1 cos2 θθ
I2 = ½ . I0 . cos2
= ½ I0
Jadi prosentase perubahan intensitasnya 50%.
4. Suatu cahaya tak terpolarisasi mengenai polaroid pertama dengan intensitas Io.
Tentukan intensitas cahaya yang keluar dari sistem polaroid yang terdiri dari dua
polaroid jika sudut antara kedua sumbu transmisi adalah 30?

Pembahasan
Diketahui:
r = 30
Ditanya: I2
Jawab:
I2 = 1/2 Io cos 2 r
I2 = 1/2 Io cos 2 (30)
I2 = 3/8 Io
5. Cahaya tak terpolarisasi mengenai polaroid pertama dengan intensitas Io. Tentukan
intensitas cahaya yang keluar dari sistem polaroid yang terdiri dari dua polaroid
jika sudut antara kedua sumbu transmisi adalah 30?

Pembahasan
Diketahui:
r = 30
Ditanya: I2
Jawab:
I2 = 1/2 Io cos 2 r
I2 = 1/2 Io cos 2 (30)
I2 = 3/8 Io
6. Suatu gelombang berjalan memiliki persamaan y = 10 si n 0,8πt
- 0,5;t) dengan y
dalam cm dan t dalam detik. Tentukanlah kecepatan dan percepatan maksimumnya!
Duwi Astuti Ningsih
13030224010

y=10sin0,8
Pembahasan:
πt 0,5
- πx
v=nilai1v0maks0,8 imum bilaπcos 0,8 πt cos0,5 πx=1 0,8
v

-
=
πt 0,5
- πx
dy/dt

7. Seutas kawat bergetar menurut

persamaan :
Jarak perut ketiga dari titik x = 0 adalah.....

Pembahasan :
Pola diatas adalah pola untuk persamaan gelombang stasioner ujung tetap atau
ujung terikat. Untuk mencari jarak perut atau simpul dari ujung ikatnya,
tentukan dulu nilai dari panjang gelombang.

Setelah ketemu panjang gelombang, tinggal masukkan rumus untuk mencari


perut ke -3 . Lupa rumusnya,..!?! Atau takut kebalik-balik dengan ujung bebas,..!?
Ya sudah tak usah pakai rumus, kita pakai gambar saja seperti di bawah:

gelombang atau 5/4 λ


Posisi perut ketiga P3 dari ujung tetap A adalah satu seperempat panjang

nilai
(Satu gelombang = satu bukit - satu lembah), sehingga
X adalah :
X = 5/4 λ = 5/4 x 6 cm = 7,5 cm

8. Seutas tali panjangnya 5 m dengan ujung ikatannya dapat bergerak dan ujung
lainnya digetarkan dengan frekuensi 8 Hz sehingga gelombang merambat dengan
kelajuan 3 ms-1. Jika diketahui amplitude gelombang 10 cm, tentukanlah:
Persamaan simpangan superposisi gelombang di titik P yang berjarak 1 meter dari
ujung pemantulan.
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
Amplitude superposisi gelombang di titik P; dan
Letak perut gelombang diukur dari ujung pemantulan.

Pembahasan :

λ= v/f = 3/8  m,dan T=1/f=1/8 s


Diketahui : l = 5 m; f= 8 Hz; v = 3 ms-1; A=10cm = 0,1 m;

y
2 0
=
, 1 2
cos 2π
A
1 / 3
cos
/82π xs/λin 2πts/in12π/8 t/T l/λ
a. Persamaan simpangan di titik P, satu meter dari ujung pemantulan.
-

0,2 cos 〖16π/3〗sin16 πt 80π/3 meter


=
=
-
- 5/(3/8))

b. Amplitudo superposisi
As = 2 A cos
 1 6π/3 2π x/λ= =0,2 2 cos0,1 cos4 2π4/31/3/8π
gelombang di titik P ( x = 1m).

= –0,2cos4/3 π
= 0,2cos
= 0,2 cos 2400 = 0,2(-1/2)
tanda ( )menunjukkan di titik P simpangannya ke bawah.
= -0.1 m

x= 3/32 m,x=x=3/16 m,x=3/8m,


2n ….. 1/4 λ,dengan n=0,1,2,3…
c. Letak perut gelombang dari ujung pemantulan.

9. Dua buah gelombang merambat pada medium yang sama dan arah getarnya sama.

= 0,5 sin ωt dan


y1
Persamaan getaran di suatu titik yang dihasilkan masing-masing gelombang adalah :

tentukanlah :

a. amplitudo gelombang interferensi;


b. simpangan gelombang di titik tersebut setelah 1 sekon.

Pembahasan :
Duwi Astuti Ningsih
13030224010

  
10. Dua buah gelombang merambat dengan persamaan 1 = 0,02 sin(32 ) dan
2 = 0,02 sin(32

+ 3 ) dengan y dalam meter dan t dalam sekon. Tentukanlah

persamaan superposisi gelombang dan simpangan gelombang hasil superposisi
setelah satu sekon!
Pembahasan :
  ∆  = 0,02 ; =
3

Persamaan superposisi gelombang tersebut adalah


   ∆   ∆
= 2 cos
1 1

     √   
sin +
2 2
 = 2 × 0,02 cos
6
sin 32 + = 0,02 3 sin 32
6
+
6

 √    √    
Simpangan gelombang setelah t = 1 sekon adalah
= 0,02 3 sin 32 +
6
= 0,02 3 sin 32 × 1 +
6
= 0,017

11. Tali sepanjang 4 meter salah satu ujungnya diikat ke dinding dan ujung lainnya
digetarkan dengan amplitudo 5 cm, periode 0,25 s sehingga gelombang pada tali
dapat merambat dengan kelajuan 50cm/s. Titik P berada pada jarak 1,6 m dari
ujung pantulan. Tentukan persamaan simpangan superposisi gelombang di titik P !


Pembahasan :

 
L = 4 m ; A = 5 cm ; T = 0,25 s ; = 0,5 m/s ; x = 1,6 m
= = 0,5 × 0,25 = 0,125
Persamaan simpangan superposisi gelombang di titik P
Duwi Astuti Ningsih
13030224010

      −  


= 2 sin2 cos2

   
= 2 × 0,5sin 2 − 1,6

−     −  −  −  
= 1 0,951
0,125
2 4
2
1,6
0,25 0,125
12,8 = 0,951cos 8 25,6
Nama : FajarKoerniawan
NIM : 13030224012
Kelas : FR-D 2013

1. Duabuahgelombangmerambatpada medium yang samadanarahgetarnyasama.


Persamaangetaran di suatutitik yang dihasilkanmasing-masinggelombangadalah :

= 0,5 sin ωt


y1

Apabilatentukanlah :

a. amplitudogelombanginterferensi;
b. simpangangelombang di titiktersebutsetelah 1 sekon.

KunciJawaban :

2. Seutastalipanjangnya 80 cm direntangkan horizontal. Salah


satuujungnyadigetarkanharmoniknaik-turundenganfrekuensi 1/4 Hz danamplitudo 12
cm, sedangujunglainnyaterikat.
Getaranharmoniktersebutmerambatkekanansepanjangkawatdengancepatrambat 3
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
cm/s. Tentukanamplitudogelombanghasilinterferensi di titik yang berjarak 53 cm
darititikasalgetaran!

KunciJawaban / Penyelesaian:

Diketahui:

l = 80 cm
f = 1/4 Hz
A= 12 cm
v = 3 cm/s

x = (80 53) cm = 27 cm

UntukmenentukanamplitudogelombangstasionerAsdenganpersamaan:

As = 2A sin kx

λ = v/f = 3/1/4 = 12 cm
k = 2π/λ = 2π/12 cm -1

As =
As = 2421s2in 4,sin5 π2=π/1224 ×127= 24 cm
3. Per0,2 sπaxmaangel
. Jika xodanmbangber
y dalamjacmlanpadas
dan t daleutaamsstaelikon,dinyatakandengan y = 0,02 sin 20 π t –
tentukan:

a. amplitudo, d. bilangangelombang, dan


b. panjanggelombang, e. frekuensigelombang!
c. kelajuanperambatan,

KunciJawaban / Pembahasan :

Persamaanumumgelombang y, seperti yang diperlihatkanpadapersamaan (10) adalah:

y = ym
y = -ym
ssininkωx−ωtt − kx 
diberikan:
Duwi Astuti Ningsih
13030224010

Jadi,

anjanggelombang λ,
a. Amplitudo, A = 0,02 cm
b. P

k = 2π/λ ↔ λ = 2π /k = 2π/0,2π = 10 cm
c. Kelajuanperambatan (v)

v = ω/k = 2π/0,2π = 10 cm
d. Bilangangelombang (k),

k = 2π/λ = 2π/10 = 0,2 π


ω20=π2πf= 2 π f
e. Frekuensi( f ),

f = 20π/2π = 10 Hz
4. Suatugelombangberjalanmemi
cm dan t dalamdetik.
likipersamaan y = 10 sin 0,8πt
- 0,5;t) dengan y dalam
Tentukanlahkecepatandanpercepatanmaksimumnya!

y=10sin0,8
Pembahasan:
- πt 0,5 πx
v
v=nilai1v0maks0,8 imumbila cosπ 0,8 πt 0,cos5 πx=1 0,8 πt 0,5
-
=
- πx
dy/dt

5. Ujung seutastalidigetarkanharmonikdenganperiode 0,5 s danamplitudo 6 cm.


Getaraninimerambatkekanansepanjangtalidengancepatrambat 200 cm/s. Tentukan:
a. Persamaanumumgelombang
b. Simpangan, kecepatan, danpercepatanpartikel di P yang berada 27,5 cm dariujungtali
yang digetarkanpadasaatujunggetartelahbergetar 0,2 s
c. Sudutfasedanfasepartikel di P saatujunggetartelahbergetar 0,2 s
d. Beda fase antra duapartikelsepanjangtali yang berjarak 25 cm
Penyelesaian:
a. T = 0,5 s ; A = 6 cm=0,06m ; v = 200 cm/s =2 m/s; gel. merambatkekanan
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
ω=2π/T = 2π/0,5 = 4p rad/s ; f=1/T = 1/0,5s = 2 Hz, λ=v/f = 2/2 = 1m,

k= = 2π, ω = 2π/T = 2π/0,5 = 4π rad/s.


Persamaanumumgelombang:

y= A sin 2π = A sin ωt – kx)

yy==0,0,0066ssiinn2π2π 2t –
x)
b. x = 27,5 cm = 0,275 m ; t = 0,2 s

yy=0,= 0,0066sisnin2π2π02,4t –– 0,x2=0,750=6 s0,in062πsin22π. 0,02,1–25 = 0,06 sin 0,25π


 Simpangangelombang:
0,275)

y = 0,06 sin(45o) = 0,06 (1/2 )= 0,03 m


 Kecepatangelombang:
= ω.A. cos ωt – kx = 4π 0,06 cos
vy 45o = 0,12 m/s

ω0,96π.A. sin ωt – 0,48π4π
Percepatangelombang:
Ay = - 2 kx) = - 2 (0,06) sin 45 o

d. x = 25 cm =0,θ=2πφ25m =; Beda2π2ftas–ex, Δφ=Δx/λ = 0,25π ;=Fase, φ=θ/2π= 0,25π/2π =1/8.


Ay = - 2 (1/2 )= - 2 m/s2
c. Sudutfase,
0,25/1 =0,25.

 
, = 103 sin (3.106
a. Cepat rambat (v)
 − 
1. Diketahui fungsi gelombang cahaya (dalam
9.1014 ) tentukan
satuan SI) adalah

b. Panjang gelombang ()


c. Frekuensi (f)
d. Periode (P)
e. Amplitudo(S0)
Jawab :
Bentuk
    − − 
, = 0 (
persamaan gelombang
) bandingkan dengan :
adalah :

   
, = 103 sin (3.106
, = 103 sin3.106 (  − 
9.1014 )
3.108 )

 π  π −
a. = 3.108 / (gelombang e.m)
2
b.  = k , k = 3.106 m 1

 =
2
3.106
π −
= 0,67.10 6 m
Duwi Astuti Ningsih
13030224010

c.   −    
=  = 0,67.10
1 2
3.10 8
6 = 4,5.1014
d.
e. 0  
= = 9 . 1014 = 0,22 2014
= 103 / (VOLT/METER) =(GELOMBANG E.m)

2. Tuliskan persamaan fungsi gelombang sinus yang merambat pada arah x positif
dengan amplitudo 0,1 m,  = 2m dan f =5 hz jika pada x =0 mempunyai
a. Simpangan = 0 pada t=0
b. Simpangan maksimum positif pada t=0

    −    − 


Jawab ;
Persamaan gelombang , = 0 sin +
0 = 0,1
2 2 1
= = =
   −  −  
 2
= 2 = 2 .5=10 1
Persamaan gelombang =
 →  →
a. S = (0,0) = 0 = S 0 sin
, = 0,1 sin
sin = 0 , =0
10 +

b.
   −     − 
Jadi,
, = 0,1 sin
, = 0 = 0 sin
10 =0,1sin
sin = 1, = 2
10

Jadi,    −  


, = 0,1 10 + 2

3. Sebuah nada murni 1000hz mempunyai T.I= 60 db. Tentukan TK yang


dihasilkan oleh dua nada serupa yang bekerja pada saat yang sama.

    −  


Jawab ;
= 60 1000 = .

  −− 


−   
1
60 = 10log = 10 6 / 2
10 12
= 2 10 6 / 2

  − 
= 10
2 10 6
10 12
= 63

4. Satu berkas cahaya yang terpolarisasi sebagian terdiri dari 3 w/m 2 yang
terpolarisasi dan 7 w/m 2 yang tidak terpolarisasi (alamiah).tentukan derajat
polarisasi (harus pecahan)

   
Jawab ;
=
+
=
3 3
= = 30%
3 + 7 10
5. Cahaya dengan  = 590 nm jatuh pada keping kuarsa yang merupakan keping
1
 
penghambat 4 . Tentukan tebal minimum .jika = 1,553; 0 = 1,544.
Jawab ;
Duwi Astuti Ningsih
13030224010

 
1
Keping 4 .,berarti
1
= 42 = 2

   − 
=
2
0

2
 −   −
=
2

 0

  −   −   −  
=

4
1
0
=
590 10 9
4. 1,553 1,544
= 1,48 10 5 = 1,48 10
2

TUGAS
PERSAMAAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Hukum Gauss dan Teorema Divergensi

bola !
  
1. Diketahui fluks listrik = ∇ 10 3
4
c/m2. Tentukan . dalam sistem koordinat

∇          


Penyelesaian :
. = 2
1 2 +
1
+ ( )

∇     
. =
1
2
2.
10
4
3

∇     
. =
1
10 5
4
r 2

∇   1
. = 2 . 5.
10 4
4
∇ 
. =
50 2
4
jari 4 m dengan rapat muatan D = 12 sin φ
2. Suatu piringan bulat berjari-
dikelilingi permukaan tertutup S. berapa fluks total yang melalui S?

Φ = Q = 
Penyelesaian :
.

    
=
4 2
=0 =0 12sin

cosφ 
= 12 [1/2 r 2]04 [- 02

= 192 Tesla

  
3. Diketahui : =
5 2
4
c/m2.
Duwi Astuti Ningsih
13030224010

∇             


=
1
2
2 +
1
sin
Buktikan bahwa ruas kiri sama dengan ruas kanan dari persamaan berikut :
+
1
sin
( )

Penyelesaian :
    ∇   . = .

∇          


Ruas Kanan
. = 2
1 2 +
1
+ ( )

    
=
1
2
2.
5
4
2

  
=
1
2
5 4
4
r

 1
= 2 . 4.
= 5r
5 3
4

 ∇        
. = 5 . 2

−        
=
=
5 2 2
=0 =0 =0
3125
5 3

         
 Ruas Kiri
5 2 2
. = . .
4

=
−        
=
5 2 2 5
=0 =0 =0 4
3125
4

2
  
4. Dua arus identik berbentuk lingkaran dengan jari-jari = 3 m dan = 20
berada pada bidang-bidang yang paralel, tapi dengan poros yang bersamaan.
Jarak dari kedua bidang adalah 10 m. Tetapkan H pada poros tadi di tengah-
tengah di antara kedua arus.

 
Penyelesaian :


Diketahui
= 20
= 10 m
: = 3 m  dua arus identik berada bidang yang paralel

Ditanya :H

    
Jawab :


=
×

   
4 2
10
20
=
0 4×3,14× 32
Duwi Astuti Ningsih
13030224010

= 
10

20
113,04
=
0

10

0,18
0
= 0,18 10
= 1,8

Hukum Biot Savart
5. Suatu kawat panjang lurus tak hingga sejajar dengan sumbu-x diberi arus I.
Tentukan induksi magnet di titik P sejauh a dari kawat tersebut !
Penyelesaian :
Duwi Astuti Ningsih
13030224010

1. Cahaya tak terpolarisasi dengan intensitas I 0 jatuh pada sebuah polarisator dan
analisator yang sumbu polarisasinya diputar 60° terhadap polarisator. Berapakah
intensitas cahaya yang diteruskannya?
Jawab:
  
2 =
1
2 0
cos²

 
2 =
1
2 0
cos²60°

 2 =
1
8 0
2. Cahaya tak terpolarisasi dengan intensitas I 0 datang pada sistem yang terdiri dari
dua buah Polaroid yang bersilangan (sudut antara kedua sumbu polarisasi adalah
90°). Sebuah Polaroid ketiga diletakan diantara kedua Polaroid semula dengan
polarisasi membentuk sudut 60° terhadap sumbu polarisasi polaroid pertama.
Berapakah intensitas cahaya yang diteruskan sistem ini sekarang?
Jawab:
Duwi Astuti Ningsih
13030224010

   1
= 0 cos²
2
2
  2 =
1
2 0
cos²60°


 − 
3

2 =
1
8 0
= 2 cos2 90° 60°

  1
3
8 0
cos2 30°
=

 
3 =
3
32 0
3. Berapakah sudut Brewster (sudut polarisasi) untuk permukaan udara-gelas (n =
1,56)?
Jawab:
 
tan =
= 57,34°
= 1,56

4. Sudut kritis cahaya dalam suatu zat adalah 37° (sin 37° = 0,6 ). Berapa sudut
polarisasi untuk zat tersebut?
Jawab:
     
1 sin 1 = 2 sin 2

1 =

   
  
2 sin 2
sin 1
1 sin90°
1 =
sin37°
tan =
= 59°
1
= 1,67

5. Sudut polarisasi suatu zat ketika dicelupkan dalam air (indeks bias = 4/3) adalah
60°. Tentukan:
a. Indeks bias zat
b. Sudut kritis zat.

 √
Jawab:
a. tan =

  √ 
4
=3 3
b. sin = sin 90°
1
Sin = 3 3
 = 35,26°
NAMA : NOVI WAHYU NINGSEH
NIM : 13030224007

SOAL GELOMBANG OPTIK


Duwi Astuti Ningsih
13030224010
INTERFERENSI

1. Interferensi celah ganda young


Dua buah celah terpisah sejauh 0,08 mm. Sebuah berkas cahaya datang tegak
lurus padanya dan membentuk pola gelap terang pada layar yang berjarak 120
cm dari celah. Jika jarak antara terang ke 3 dan terang ke 7 adalah 20 mm
berapakah panjang gelombang cahaya yang digunakan ?
Diketahui :
d = 0,08 mm = 8.10-5 m
l = 120 cm = 1,2 m
jarak terang ke 3 dan terang ke 7 = 20 mm = 2.10 -2 m

λ?
Ditanya :

d.sinθ ==n.n. λλ
Jawab :

d.

 = 3. λ
untuk jarak terang ke 3
d.

 = 7. λ
untuk jarak terang ke 7
d.

  = 7. λ 3. λ
sehingga jarak terang 7 ke terang 3 :
d. 7 - d. 3 -
( −  − λλ
7 3)
8.10 5
(2.10-2) 1,2
=4
=4

λ
(2.10-2) (6,66.10 -5)
(13,32.10-7) = 4
λ =4

λ − =
13,32 .10 7
4
= 3,33.10-7 m = 3,33 nm

2. Cincin newton
Diameter cincin gelap ke 3 dari sebuah percobaan cincin newton adalah 3 mm.
Jika jari-jari lensa plankonveks yang digunakan adalah 1,5 m. Berapakah panjang
gelombang yang digunakan ?
Diketahui :
n=3
d = 3 mm
r = ½ d = ½. 3 = 1,5 mm = 1,5.10-3 m
R = 1,5 m

λ?
Ditanya :

Jawab :
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
Daerah diantara lensa plankonveks dengan kaca berisi udara n =1 sehingga
persamaan dasar cincin gelp pada percobaan cincin newton adalah
n.3 λλ==  − 2

1(1,5.10 2 )2

33 λλ == 1,5 .10
1,5.10 2

2,25.10 4
1,5

λ -4

= 0,5.10-4 m = 500 nm

3. Celah ganda yang berjarak 0,100 mm berada 1,20 m dari layar tampilan. Cahaya
dengan panjang gelombang =500 nm jatuh pada celah dari sumber yang jauh.
Berapa jarak antar interferensi terang pertama dan kedua pada layar?
Penyelesaian :
Interferensi terang (konstruktif orde pertama m=1)
(1)(500 10  m)
9
m
sin 1   4
 5, 00 103
d 1, 00 10 m
Ini merupakan sudut kecil, sehingga :
sin 1  1  tan 1 , dengan  dalam satuan radian
Dengan demikian orde pertama akan muncul pada jarak:
Interferensi terang (konstruktif orde n=2)
p1  L1  (1, 20 m)(5,00  10-3 )  6, 00 mm
2
p2  L1  L  12,0 mm
Jadi, jarak antara
d pusat maksimum interferensi terang adalah : ( p2 - p1) = 6,00
mm

4. Dalam suatu eksperimen untuk mengukur panjang gelombang cahaya


digunakan percobaan Young. Diperoleh bahwa jarak layar ke celah ganda adalah
180 cm dan jarak dua celah 0,09 mm. Jika jarak antara 7 gelap adalah 7,2 cm,
hitunglah panjang gelombang?

Penyelesaian :
Jarak 7 gelap = 7,2 cm artinya jarak antara dua gelap berturut-turut adalah :
p  7, 2 /(7 1)  1, 2 cm
l
p 
d
p d 0,012 x 9 x 105
    6 x 107 m
l 1,8
5. Pada percobaan Young digunakan sumber cahaya dengan panjang gelombang
5000.10-10 m . Pola interferensi diamati pada layar yang berada 100 cm di
belakang celah rangkap. Ternyata 20 pita menduduki 11 mm. Tentukan jarak
celah!
Penyelesaian:
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
Ada 20 pita dalam 11 mm berarti jarak antara dua pita adalah:
11 11
p    0,58 mm
20  1 19
Lokasi pita terang ke-m dicari dengan rumus :
m l
Pm 
d
Jarak dua pita terang berturut-turut dicari dengan mengambil pita terang ke-m
dan pita
ke-(m+1):
(m  1)l ml l
p  pm1  pm   
d d d
l 1 x 5000 x 10 10
d   0,862 mm
p 5,8 x 104

Contoh soal gelombang optik


Superposisi gelombang dan Gelombang berdiri
1. Dua buah gelombang merambat pada medium yang sama dan arah getarnya
sama. Persamaan getaran di suatu titik yang dihasilkan masing-masing

= 0,5 sin ωt


gelombang adalah :
y1

Apabila tentukanlah :
a. amplitudo gelombang interferensi;
b. simpangan gelombang di titik tersebut setelah 1 sekon.
2. Suatu gelombang permukaan air yang frekuensinya 500 Hz merambat dengan
kecepatan 350 m/s. tentukan jarak antara dua titik yang berbeda sudut fase 60°?
3. Seutas dawai mempunyai panjang 0,6 meter. Jika tegangan dawai diatur

adalah
sedemikian sehingga kecepatan gelombangnya 120 m/s, maka frekuensi dasarnya

A.100Hz
….
B.120Hz
C.140Hz
D.150Hz
E. 350 Hz

= 0,4 sadalin a0h…,6 π x cos π8t meter. Dari persamaan di atas, kel
4. Akibat adanya pemantulan, terbentuk gelombang stasioner dengan persamaan : y
ajuan gelombang pantul

A.10,0m/s
B.11,5m/s
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
C.12,4m/s
D.13,2m/s
E. 14,0 m/s
5. Sebuah gelombang transversal memiliki frekuensi sebesar 0,25 Hz. Jika jarak
antara dua buah titik yang berurutan pada gelombang yang memilikifase
sama adalah 0,125 m, tentukan cepat rambat gelombang tersebut, nyatakan
dalam satuan cm/s!

Pembahasan

1.

2. Lebih dahulu tentukan besarnya panjang gelombang dimana

Beda fase gelombang antara dua titik yang jaraknya diketahui adalah

3. Diketahui :
Panjang dawai (L) = 0,6 meter
Kelajuan gelombang (v) = 120 m/s.
Ditanya :
Frekuensi dasar (f 1) ?
Jawab :
Rumus frekuensi dasar (f 1) gelombang stasioner atau gelombang berdiri di
mana kedua ujung dawai terikat :
f1 = v / 2L
Frekuensi dasar (f1) gelombang adalah :
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
f1 = 120 / (2)(0,6) = 120 / 1,2 = 100 hz
Jawaban yang benar adalah A.
4.

jawabannya adalah D
5. Data dari soal:
f = 0,25 Hz

1/2λν = 0, 125 m → λ = = 2 × 0,125 = 0,25 .m.


Jarak dua titik yang berurutan dan berlawanan fase:

νν = 0,250,25 = 0,0625=m/s = 6,25 λ


cm/s
f
Nama: umaya

Kelas: FRD’13
Nim: 13030224005
Duwi Astuti Ningsih
13030224010

SOAL

1. Sebuah persamaan gelombang = 0,02sin 10
y dan x dalam meter. Tentukan :
 − 2 dengan t dalam sekon,

a. Amplitude gelombang
b. Frekuensi sudut gelombang
c. Tetapan gelombang
d. Cepat rambat gelombang
e. Frekuensi gelombang
f. Periode gelombang
g. Panjang gelombang
h. Arah rambat gelombang
i. Simpangan gelombang saat t=1 sekon dan x=1 m
j. Persamaan kecepatan gelombang
k. Kecepatan maksimum gelombang
l. Persamaan percepatan gelombang
2. Sebuah gelombang tranversal memiliki frekuensi sebesar 0,25 Hz. Jika jarak
antara dua buah titik yang berurutan pada gelombang yang memiliki frekuensi
sama adalah 0,125 m. tentukan cepat rambat gelombang tersebut! (nyatakan
dalam satuan cm/s).
3. Getaran gempa merambat dengan kecepatan 75 km/s dengan frekuensi 30 Hz.
Tentukan panjang gelombang getaran gempa tersebut!
4. Permukaan air merambat dengan panjang gelombang 2 m. jika waktu yyang
dibutuhkan untuk menempuh satu gelombang adalah 0,5 s. tentukan:
a. Cepat rambat gelombang
b. Frekuensi gelombang
5. Tali yang panjangnya 5 m dan bertegangan 2 N digetarkan sehingga membentuk
gelombang. Jika massa tali 6,25x10 -3 kg. tentukan cepat rambat gelombang!

      −
Jawaban :
1. Bentuk persamaan umum gelombang = sin dengan
2
amplitude gelombang, = 2 dan = dengan demikian,
a. A= 0,02 m
b.
c.
 
=
=2
10

d.   
= =
10
2
=5 
/

  
10
e. = 2 =2 = 5
f.
1 1
= = 5 = 0,2 

g.
2
 
2
= =2 = 1
Duwi Astuti Ningsih
13030224010

i.   −
−     −   
h. Kearah sumbu x positif
= 0,02 sin 10 2 = 0,02sin 8 = 0

 −  −    −  



j. = .Acos = 10 (0,02)cos 10 2 /
k. = . A = 10 0,02 /
l. = ² = 10 2 0,02 sin 10 2 / ²

2. Diketahui :
F= 0,25 Hz
 
Jarak dua titik yang berbeda fase = 0,125

 
Ditanya: v ?
= . = (0,125)(0,25)= 0,03125 m/s= 3,125 cm/s
3. Diketahui :
V= 75 km/s

   
f= 30 Hz
Ditanya : ?
75 /
=V/ f = 30 = 2,5 x 103 m
4. Diketahui :

Perambatan gelombang air dengan =2 m, T= 0,5 s
Ditanya :
a. V ?
b. f ?

a. V= / = 2m/ 0,5 s = 4 m/s
b. F= 1/T = 1/ 0,5 s = 2 Hz
5. Diketahui :


L=5m
F =2N
m= 6,25 x 10-3 kg

massa persatuan panjangnya = m/L = 6,25 x 10 -3 kg/5 m = 1,25 x 10-3
kg/m
sehingga kecepatan rambat gelombang pada tali :
V=   
F
=
−
2
1,25 x 10 3 kg/m

= 1600 = 40 m/s
Duwi Astuti Ningsih
13030224010

1. Persamaan gelombang berjalan pada seutas tali dinyatakan oleh x dan y dalam cm
dan t dalam sekon. Tentukan
(a) arah perambatan gelombang
(b) amplitude gelombang
(c) frekuensi gelombang
(d ) bilangan gelomban
(e ) panjang gelombang dan
(f) kecepatan rambat gelombang
Jawab :
Persamaan gelombang y = 0,04 sin 0,2 π 40t-5x= 0,04 sin 8π-πx

(a) Karena tanda koefisien t berbeda dengan tanda koefisien x , gelombang


merambat ke sumbu x positif ( ke kanan )

(b) Amplitudo gelombang A = 0,04 cm

cdKecepat
Bilanganangelsuodutmbangω= 8π.k =Karμ/cmena ω= 2πf , maka 2πf= 8π atau f = 4 Hz
e Karena rumus bilangan gelombang k = 2π/λ maka π = 2π/λ atau λ = 2 cm
v =V=f λω/k = 8π/π = 8 cm/s
(f) Kecapatan rambat gelombang dapat ditentukan dengan 2 cara yaitu
= 4,2 = 8 cm/s

2. Seutas tali yang panjangnya 250 m direntangkan horizontal . salah satu ujungnya
digetarkan dengan frekuensi 2 Hz dan amplitude 10 cm, sedang ujung lainnya
terikat . Getaran tersebut merambat pada tali dengan kecepatan 40 cm/s. tentukan
:
(a) Amplitudo gelombang stasioner di titik yang berjarak 132,5 cm dari titik asal
getaran
(b) Simpangan gelombang pada titik tersebut setelah digetarkan selama 5 s dan 12
s
(c) Letak simpul keenam dan perut kelima dari titik asal getaran

Jawab:

AѕNila=i ampi2A sintudo2πdix/λambi=l 2.ni1la0i sposin it3–i60.fnya117,yait5u/2010√2= 20 sin 315 = 10√2


(a) titik asal getaran yaitu = 250 132,5 = 117,5 cm ,
-

ys = 2A sin kx cos ωt
(b) t = 250 + 117,5/40 = 9,2 sekon
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
ys = As cos ωt =  10√2 cos 2π. 12/0,5 =  10√2.cos 48π = 10√2cm
- -
(c ) simpul keenam = 50 cm dari ujung pantul
Perut kelima = 45 cm dari ujung pantul
3. Dalam dua menit terjadi 960 getaran pada suatu partikel. Tentukan:
a) periode getaran
b) frekuensi getaran

Penyelesaian
Diket :
Jumlah getaran n = 960
waktu getar t = dua menit = 120 sekon

a) periode getaran
T = t /n
T = 120 / 960 sekon
T = 0,125 sekon

b) frekuensi getaran
f = n/t
f = 960 / 120
f = 8 Hz

4. Sebuah tali membentuk gelombang dengan amplitude 20cm dan frekuensi 20 Hz.
Di asumsikan bahwa tali elastic sempurna dan bagian-bagian tali yang bergetar
memiliki massa 2 gram. Tentukan energy kinetic dan energy potensial setelah
gelombang merambat selama 2 sekon.
Penyelesaian:
Diketahui :
A = 20 cm = 0,2 m
m = 2 g = 0,002 kg
f = 20 Hz
t=2s

Ep dan Ek pada saat t = 2s adalah…..?


di tanyakan :

Ep==½½ky²0,002= ½. k2.A²3,1s4.in2²0ωt²=. 0½,2m²ω²sinA²πs.i20.n² ωt2 ²


Jawab:

= ½ (0,002) . (2. 3,14.20)² . (0,02)² . 1


= 0,621 J
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
5. Sebuah tali panjangnya 200cm di rentangkan horizontal. Salah satu ujungnya di
getarkan dengan frekuensi 2Hz dan amplitude 10 cm, serta ujung lainnya bergerak
bebas. Apabila pada tali tersebut terbentuk 8 gelombang berdiri. Tentukanlah:
a. panjang gelombang dan cepat rambat gelombang
b. persamaan glombang berdiri
c. letak titik simpul ke 2 dan perut ke 3 dari ujungnya bebasmnya
d. amplitude pada jarak 150 cm dari sumber getar.
Penyelesaian

ƒАℓ===210200Hzcmcm
Di ketahui :

n= 8

a. λ
di tanyakan
dan v
b. y
c.
d. A
x = 8x₃ =..
Jawab
a. λ =v =1/Nλƒ == 0,2m/825.2==0,0,255m
b. y = 2a=cos2. 0,kx08scosin ωtx sin ωt
= 0,16 cos 8πx sin 4πt
c.
x == 22.n1++11λ/4λ/4
titik simpul ke 2

= 0,75
Titik perut ke 3

= 2 λ/4 = 0,–75
x = n/2

A = 0,16 cos 8πx = 0,16 cos 4π = 0,16 m


d. x = 2m 1,5m = 0,5m

SYARIFATUL YANASIN
13030224003

Tugas Gelombang dan Optik


1. Sebuah batang logam dengan panjang 60 cm dikelem dibagian tengahnya. Ia
beresonansi pada gelombang dasarnya hingga gelombang memanjang dengan
frekuensi 3 kHz. Berapakah modulus Young untuk bahan tersebut? Massa jenis logam
adalah 8.700 kg/m 3
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
Penyelesaian:
Berhubung ujung batang berupa ujung bebas, batang tersebut mempunyai perut

simpul ke perut selalu ¼ λ, maka L = 2. ¼ λ. Karena L = 0,60 m, maka diperolehλ =


gelombang di titik ujungnya. Titik kelem ditengahnya berupa simpul. Karena jarak

1,20 m.
Sehingga
Modulus Young :
v =γλ.=fρ.= 1,2 . 3 = 3,6 km/s = 3600 m/s
v2 = 1,13 . 10 11 N/m2
2. Sebuah gelombang pada permukaan air dihasilkan dari suatu getaran yang
frekuensinya 30 Hz. Jika jarak antara puncak dan lembah gelombang yang berturutan
adalah 50 cm, hitunglah cepat rambat gelombang tersebut!
Penyelesaian
Diketahui : f = 30 Hz , ½ λ = 50 cm { λ = 100 cm = 1 m :

Jawab : v = λ.f = 1.30 = 30 m/s


Ditanya : v = ..?

3. Sebuah gelombang merambat pada tali yang memenuhi persamaan : Y = 0,4 sin 2π
(60 t – 0,4 x) di mana Y dan x dalam meter dan t dalam sekon, tentukanlah :
a. amplitudo gelombang,
b. frekuensi gelombang,
c. panjang gelombang,
d. cepat rambat gelombang, dan
e. beda fase antara titik A dan B pada tali itu yang terpisah sejauh 1 m.

Penyelesaian :
Untuk menyelesaikan persoalan gelombang berjalan yang diketahui persamaan
gelombangnya, kita mengubah bentuk persamaan gelombang tersebut ke dalam
bentuk persamaan gelombang umum.
Diketahui : Y = 0,4 sin 2π 60 t – 0,4 x)
Ditanyakan :
a. A = … ?
b. f = … ?
c. λ = … ?
d. v = … ?
e. Δφ = … ?
Jawab :
Y = 0,4 sin 2π 60 t – 0,4x) diubah menjadi bentuk
Y = 0,4 sin 120π t – 0,8πx
YP = A sin ωt – kx)
a. A = 0,4 m
b. ωt = 120 πt
Duwi Astuti Ningsih
13030224010

ω= 2πf → 2πf = 120 π → f = = 60 Hz

c. k = 0,8π → = 0,8π → λ = = 2,5 m


d. v = fxλ = 60 x 2,5 = 150 m/s

e. Δφ =
4. Sebuah pegas digantungkan pada langit-langit sebuah lift. Di ujung bawah pegas
tergantung beban 50 g. Ketika lift diam, pertambahan panjang pegas 5 cm.

m/s2 adalah …
Pertambahan panjang pegas jika lift bergerak ke bawah dengan percepatan 3
(g=10 m/s2)

Penyelesaian :

∆x
Diketahui : m = 50 g
1 (Keadaan lift diam) = 5 cm = 0,05 m
a= 3 m/s2
∆x
Ditanyakan : 2 (Keadaan lift bergerak)
Jawab :

F = k . ∆x
Keadaan Lift Diam
1
m.g = k . 0,05
0,05 . 10 = 0,05 k
K = 10

ΣF–= m.a
Keadaan Lift Bergerak

k . ∆x– 10∆x
w Fp = m.a
mg - 2 = m.a

10∆x 10∆x
0,05.10
0,5 -
2 = 0,05.3
2 = 0,15

∆x 2 = 0,35
2 = 0,035 m = 3, 5 cm

5. Kereta bergerak A dengan kelajuan 72 km/jam dan kereta B dengan kelajuan 90


km/jam bergerak saling mendekati. Masinis kereta A membunyikan peluit dengan

yang didengar masinis B dari peluit A adalah …


frekuensi 660 Hz. Jika kecepatan rambat bunyi di udara 350 m/s, maka frekuensi

Penyelesaian :

Kereta A = sumber bunyi, Kereta B = pendengar


Vs = VA = 72 km/jam = 20 m/s mendekati pendengar ( + )
Vp = VB = 90 km/jam = 25 m/s mendekati sumber bunyi (
fs = fA = 660
)
Hz

Duwi Astuti Ningsih
13030224010
V = 350 m/s
VB = Vp yaitu :

1. Sebuah material lapisanlensa yang lazimdigunakanadalah magnesium


flouridaMgF2 ,dengan n = 1,38. Berapakahketebalan yang
seharusnyadipunyaiolehsebuahlapisannonreflektifuntukcahaya yang
panjanggelombangnya 550 nm jika material lapisanitudipakaikanuntukkacadengan
n = 1,52?

Denganlapisanini, panjanggelombang
Jawab :
λdaricahayakuning -

Sebuah
   
hijaudalamlapisanituadalah
= 0=
film
550
1,38
= 400
MgF2 yang
nonreflektifseharusnyamempunyaitebalsebesarseperempatpanjanggelombang,
atau 100 nm.
2. Sebuah interferometer Michelson dengan cahaya yang panjang gelombangnya
605,78 nm. Jika pengamat memandang pola interferensi tersebut melalui sebuah
teleskop dengan lensa mata rambut silang, berapa banyakkah pita yang melewati
rambut bersilang itu bila cermin M 2 bergerak persis sejauh satu centimeter?
Jawab :
Banyaknya pita adalah
    − −
=
2
=
2(1 10 2 )
605,78 10 9
= 33,015

3. Diameter cincingelapke 3 darisebuahpercobaancincin newton adalah 4mm. jikajari-


jarilensaplankonveks yang digunakanadalah 2m danindeks bias
cairanantaralensadengan alas 1,5. Berapakahpanjanggelombangcahaya yang
digunakan?
Jawab :
  −
=
2

    −   −
3 =
1,5 (2 10 3 )2
2
   − 
=
1,5 2 10 3 2 10
3 2
= 1 10 6 = 1
3
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
4. Padapercobaan Young, duacelahberjarak 1mm diletakkanpadajarak 1m
darisebuahlayar. Jarakantara 2 celahtersebut 0,12mm.

asadalah 40mm, makapanjanggelombangcahaya yang menyinariadalah…


Bilajarakterdekatantarapolainterferensigaristerangpertamadangaristerangkesebel

Jawab :
   =

  


=
1 ,

    =

   
11 = 11
11 ,

   −     −  
Sehingga jarak gelap ke 5 ke terang ke 2 adalah
11 1 = 11 1

Makadiperoleh,
 −   −  
11 1 = 10

  −   −  
40 10
0,12 10 3
3
1
= 10

  
0,48 10 =
480 =
6


5. Cahayadenganpanjanggelombang 5 x 10 7 m melewatisuatucelahdenganlebar 1mm.
tentukanlebar pita terangpusatpadalayar yang berjarak 25 cm daricelah
(dalamsatuanderajat) ?

−    − −
Jawab :
sin =
10 6 sin = 5 10 7
5 10 7
sin =
  − −
10 6
sin = 5 10 1
= 300
1. Sebuah celah ganda disinari dengan cahaya yang panjang gelombangnya 640 nm.
Sebuah layar diletakkan 1,5 m dari celah. Jika jarak kedua celah 0,24 mm maka
jarak dua pita terang yang berdekatan adalah....
Penyelesaian

λ
Diketahui:
=640nm=640.10-9 m
d=0,24mm=0,24. 10 -3 m
Duwi Astuti Ningsih
13030224010

Ditanya:ΔP
L=1,5m
. .
∆ λ =
.L
=
− −
640.10 9 .1,5
0,24.10 3  −
= 400.10 6 = 4,0 
2. Gambar dibawah menggambarkan percobaan Young.

Jika d adalah jarak antara dua celah, L adalah jarak layar ke celah, dan P 2 adalah
jarak garis terang kedua dari terang pusat, maka gelombang cahaya yang
digunakan adalah....
Penyelesaian :
Diketahui:
d = 1 mm = 10-3 m
L = 1 m
P2= 1 mm = 10-3 m
n=2
λ  λ
Ditanya: =...
Jawaban : =
.

− − λ
10 3 .10 3

λ − −1
=2
= 0,5 . 10-6 m
0,5 .10 6
= 10 10
= 0,5.104

= 5000
3. Sebuah kisi difraksi mempunyai 4000 garis setiap 1 cm dipasangi pada jarak 1
meter dari celah yang diterangi. Hitung panjang gelombang cahaya apabila
bayangan maksimum orde pertama berjarak 30 cm dari celah.
Pembahasan
Diketahui :
d = 1 / (4000 garis / cm) = 0,00025 cm = 2,5 x 10 -4 cm = 2,5 x 10 -6m
l = 1 m
y = 30 cm = 0,3 m
Ditanya : panjang gelombang (lambda)
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
Jawab :
Sudut sangat kecil sehingga sin teta mendekati tangen teta

λ λ≈
Sin
 0,3
= 1 = 1 = 0,3
n = d sin

λλ
(1) = ( 2,5 x 10 -6m ) ( 0,3)
= 7,5 x 10-7 m
= 750 mm
4. Cahaya mempunyai panjang gelombang 540 nm didifraksikan oleh kisi yang
mempunyai 2400 garis/cm. Tentukan sudut difraksi orde kedua!
Pembahasan
Diketahui :
Panjang gelombang = 540 nm = 540 x 10 -9 m = 5,40 x 10-7 m
d = 1 / (2400 garis/cm) = 0,0004 cm = 4 x 10 -4 cm = 4 x 10-6 m
n = 2 (orde kedua)
Ditanya : sudut difraksi orde kedua (n = 2)
Jawab :
λ 

n = d sin
(2) (5,40 x 10-7 ) = (4 x 10 -6 ) ( sin )
10,8 x 10-7=(4 x 10-6 ) ( sin )
   −−
10,8 10 7
sin = 4 10 6


sin = 0,27
= 15,7 o

5. Pada Gambar 3.3, dua pengeras suara koheren, A dan B, di pisahkan pada jarak
3,60 m. Seorang pendengar berada sejauh 2,70 m dari pengeras suara B.
Segitiga ABC adalah segitiga siku-siku. Kedua pengeras suara mengeluarkan
bunyi frekuenasi sama 95 Hz, dan cepat rambat bunyi di udara adalah 342 m/s.
Apakah pendengar mendengar bunyi kuat atau sama sekali tidak mendengar
bunyi?

Gambar 5. interferensi kontruktif atau destruktif


Pembahasan:
Pendengar mendengar bunyi kuat atau sama sekali tak mendengar bunyi
di C bergantung apakah di C terjadi interferensi konstruktif atau destruktif.

Δ terhadap panjang gelombang bunyi λ.


Interferensi konstruktif atau destruktif ditentukan oleh hubungan beda lintasan
s = AC – BC
Jawab:
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
Perhatikan segitiga siku-siku ABC pada gambar 3.3 :
AC2 = AB2 + BC2
= 3,602 + 2,702 = (4 × 0,9) 2 + (3 × 0,9)2
AC = 0,9 = 0,9(5) = 4,5m

ΔSekarang–mari kita hit–ung panjag gelombang bunyi, λ, dengan persamaan dasar


Beda lintasan kedua gelombang bunyi yang bertemu di C adalah
s = AC BC = 4,5 m 2,70 m = 1,80 m

gelombang.

v= fλ ↔λ = 3,60 m

Perhatikan, Δs = 1,80 m =

Δ
s=

Karena Δ
s= , maka di C terjadi interferensi konstruktif dan pendengar akan
mendengar bunyi yang kuat.

Anda mungkin juga menyukai