diketahui nilai perbesaran: = 4 dan = 0,60
maka, nilai q adalah = 4 = 4 × 0,60 = 2,40
persamaan cermin menjadi:
1
0,60
+
1
2,40
=
2
2,40 + 0,60 2
=
1,44
2 × 1,44
=
3,00
= 0,96
Jadi, jari-jari permukaan cermin adalah 0,96 cm bernilai positif sehingga cermin
haruslah cekung.
Interferensi dan Difraksi Cahaya
2. Cahaya hijau ( =540 nm) didifraksi oleh kisi dengan 2000 garis/cm.
a. hitung sudut difraksi orde ke-3!
Jawab
2000
3 = 18,9°
b. Adakah orde ke-10 yang mungkin terjadi?
Jawab
Gelombang pendahuluan)
3. Selidiki apakah −
, = 4+(2
0,1
10 )2
berapakah cepat rambat, frekuensi dan amplitudonya!
merupakan suatu gelombang. Jika ya,
Jawab
− − ∙ − −
=
, −
= 0,1 4 + 2 + 10
0,1 4 + 2 + 10 2 2 22
2 1
10 10
− −
=2 2 10 4 + 2 + 10 2 2
− − − − ∙ − −
2
= 2(( 10) 4 + 2 + 10 2 2 + 2 4 + 2 + 10 2 3 22 10 10 )
2
− − − − −
2
= 20 4 + 2 + 10 2 2 (1 4(2 10 )2 4 + 2 + 10 2 1
− − ∙ −
2
= 0,1 4 + 2 + 10 2 2 22 10 2
− − −
= 0,4 2 10 4 + 2 + 10 2 2
− − − − −
2
= 0,4 2 4 + 2 + 10 2 2 + 2 10 ( 2) 4 + 2 + 10 2 3
− ∙ −− − − −
2
22 10 2
2
= 0,8 4 + ( 2 10 )2 1 4(2 10 )2 4 + ( 2 10 )2
2
− 2
− 2
2
=
20 200
0,8
=
8
=25= 2
2
jadi ( , ) adalah fungsi gelombang. Maka = 5 / dengan x dalam meter dan t
dalam detik.
= 1 0 = 2 atau =
5
−
minimum, atau (2
∙ −
0,1 1
Amplitudo adalah simpangan terbesar, artinya ( , ) maksimum, jika penyebutnya
10 )2 = 0.
Jadi, 0 = 4 = 40 = 0,025 = 25 10 2
Polarisasi
4. Tentukan koefisien amplitudo (=koef. refleksi dan koef. transmisi) pada jatuh
normal, dan hitunglah untuk n 2 = 1,5 dan n 1 = 1 (udara)!
Jawab
∥ ′−−
=
cos
2 cos
= 2
1 cos
1+ +
1 cos
2
′ −
′′ −
1
2
∥ −′⊥ = ⊥ ′ ′
1 cos
1 cos + 2 cos
2 cos
Jadi =
1,5 1 −
0,5 1
pada jatuh normal = 1,5+1 = 2,5 = 5 = 20%
∥ ′
=
1 cos
2 1 cos
+ 2 cos
=
2 1
1+ 2
⊥ ′
=
1 cos
2 1 cos
+ 2 cos
=
2 1
1+ 2 ′
∥ ⊥ 2 2
Jadi, = pada jatuh normal = 1+1,5 = 2,5 = 10 = 80%
8
1
40
1
2
Let ′ ak∼titik fo∝kus benda
= 40
1 1
−
1
F ’ adal
1
a h
pada − j a r a
k s ’ = t a k
1 jika s2 hi n gga
2
2= 20
2
= 40
( 40) = 60
; maka 2 = 40
1
1 ′
=
1
1
1 1
=
40
1
=
60 120
1
′ ′ − −
= 1
2
2
= 40
40
20
= 80
′
Jadi, letak titik fokus benda (F) adalah 120 cm di depan lensa positif.
= = 80
1. Dua celah yang berjarak 1 mm, disinari cahaya merah dengan panjang gelombang
6,5x10-7 m. Garis gelap terang dapat diamati pada layar yang berjarak 1 m dari
celah. Hitunglah jarak antara gelap ketiga dan terang pusat, serta jarak antara
terang kedua dengan garis terang keempat!
Penyelesaian:
Diketahui:
λ = 6,5 x 10
d = 1 mm = 10-3 m
l=1m
-7 m
Ditanya:
Pembahasan:
a. p
b. Δp
=
− λ
a. Jarak antara gelap ketiga dengan terang pusat
1
= − λ − −
2
1 l
2
= 3
1 6,5×10 7 × 1
2 10 3 −−
= 2,5
6,5×10
−−
7
10 3
= 16,25 × 10 4
= 1,6
b.
∆ ∆λ
Jarak antara terang kedua dan terang keempat
=
2.
sebuah kisi difraksi. Interferensi maksimum terjadi dengan membentuk sudut 30˚.
Seberkas sinar mempunyai panjang gelombang 9450 Å ditujukan tegak lurus pada
Ditanya: d
λ
Pembahasan:
sin =
Keterangan: d = jarak antara goresan atau celah
s in30 = 1 9450 × 10 10
−−
0,5 = 1 9450 × 10 10
=
9450 × 10 10
0,5
−
= 18900 × 10 10
= 18900 × 10 8
Banyak goresan atau celah tiap1 cm:
1
18900 × 10 8 −
= 5291 /
sin 12˚ = 0,208. Berapa panjang gelombang cahaya tedanrsebutgar?is orde 1 adalah 12˚
3. Sebuah kisi yang mempunyai 2000 garis setiap cm, digunakan untuk menentukan
panjang gelombang cahaya. Sudut antara garis pusat
Penyelesaian:
Diketahui:
− −
=
2000
1
=5×10 4 =5×10 6
n=1
Ditanya:
Pembahasan:
λ
− λ λ
sin =
λλ == 1,1040004 x 10Å
5×10 4
-6 m
0,208 = 1
4. Sebuah celah ganda disinari dengan cahaya yang mempunyai panjang gelombang
560 nm. Sebuah layar diletakkan 1 m dari celah. Jika jarakantara kedua celah 0,5
mm, maka berapa jarak dua pita terang yang berdekatan?
Penyelesaian:
Diketahui:
λ = 560 nm = 560 x 10
1 nm = 10-9 m
l=1m
-9 m
d = 0,5 mm = 0,5 x 10 -3 m
Ditanya: y
λ
Pembahasan:
sin =
1
=
1
− − −
0,5 × 10
0,5 × 10 3
3 = 1 1 5 60×10
= 560×10 9 2
9 2
−−
=
5 60×10
0,5 × 10
9
3
2
−
= 1120 × 10
= 1120 × 10
= 1,120
4
3
5. Cahaya monokromatik melewati dua celah sempit yang sejajar. Jarak antara kedua
celah adalah 0,6 mm. Jarak antara layar dengan kedua celah adalah 60 cm. Pola
interferensi yang terjadi pada layar adalah berupa garis terang dan gelap yang
dipisahkan oleh jarak yang sama. Jika jarak dua garis terang berdekatan adalah 0,2
mm.
Tentukan panjang gelombang cahaya yang digunakan!
Pembahasan:
Diketahui: d = 0,6 mm = 0,0006 m = 6 x 10-4 m
y = 0,2 mm = 0,0002 m = 2 x 10 -4 m
Ditanya: λ
l = 60 cm = 600 mm = 0,6 m
Sudut s a ngat
Penyelesaian:
≈ keci
tan = =
l s
0,2
e hi n gga
s i n θ ≈ t a n
= 0,00033 = 3,3 × 10 4
θ −
600
Rumus interferensi konstruktif (terang pertama, n = 1):
λ λ −
= sin
−
λ = 19,8 x 10
1 = 6 × 1 0 4 m 3,3×10 4
-8 m = 1,98 x 10 -7 m = 198 nm
Panjanggelfoambang
Periode T = 1 detik
s a c = λ == 200200 cm.cm s
λf
b)Dari persamaan y = 10 sin 2π t
Kecepatan -1
x
- 200 ). Ambil partikel pada x = 0 dan GHS yang
y = 10 sin 2πt
dialami partikel tersebut adalah:
fk==500ω/cHz,= 1000π/350
ω = 2πf = 1000π
a) Tuliskan persamaan gelombangnya
m rad.s
-1
Di titik
Jadi,
seπjar′ ak x’π, y’ = 0,=30,s3insin1000πt
Di titik asal( x = 0), y0
1000
x =
1000 πt, mπmx’
1000
- 350
x’ = 0,117gelmombang λ =
Panjang
350 3
c 350
= 500 = 0,7 m dan x’ = λ = λ/6 untuk fasa tertinggal
0,117
π π λπ x′
2
= adalah
2
f 0,7
y = 0,3 sin (
1000
.0,175)
π 350
y = 0,3 sin 2 = 0,3 mm
3. Gelombang transversal merambat dari kiri ke kanan dengan panjang gelombang 10
m dan kecepatan 20 ms-1. Amplitudo gelombang adalah 0,25m, dan ujung gelombang
pada titik x = 0, berada dalam keadaan seimbang y = 0 pada saat t = 0. Tuliskan
persamaan gelombang, anggap gelombangnya sinusoidal.
y = A sin ωt – – φ
Persamaan yang dicari secara umum berbentuk
kx
φ
φ = 0, π, 2 π,
an3 π,
pal i………….
Dan pada x = 0 dan t = 0, maka y = 0, sehingga 0 = A sin (-
Y
0,25 sin 4πt – 0,2πx
=-
kx - kx)
–
4. Persamaan gelombang transversal yang merambat pada su atu dawai y = 3 sin π
(120 t
adalah
0,4 x). Jika x dan y dalam cm dan t dalam detik, maka panjang
gelombangnya
A.1cm
….
B.2cm
C.3cm
D.4cm
E.5cm
Pembahasan :
Tiga bentuk fungsi gelombang yang merambat pada arah sumbu x positif (ke kanan).
Keterangan :
A = amplitudo atau simpangan, T = frekuensi, f = periode gelombang, = panjang
gelombang, v = cepat rambat gelombang
Diketahui :
Persamaan gelombang transversal
:
A = 3 cm
Frekuensi gelombang (f) :
t / T = t f = 60 t
f = 60 hertz
Panjang gelombang :
Ditanya :
Panjang gelombang ?
Jawab :
Panjang gelombang = 5 cm
Jawaban yang benar adalah E.
5. Gelombang berjalan merambat pada tali ujung tetap dilukiskan seperti pada
diagram di bawah ini :
Diketahui :
Ditanya :
Persamaan gelombang ?
Jawab :
1. Jelaskan pengertian difraksi dan gambarkan pola difraksi dari berkas sinar yang
melewati celah sempit berbentuk lingkaran.
Pembahasan:
Difraksi merupakan perambatan atau pembelokan arah rambat cahaya
yang menimbulkan pola terang dan gelap dimana intensitas pola terang semakin
jauh maka semakin kecil pula intensitasnya.
2. Bagaimana nilai N maksimal dan nilai N minimal yang terjadi pada difraksi celah
banyak?
Pembahasan:
Nilai N maksimal terjadi apabila :
…
Syarat terjadinya garis gelap ke-m adalah:
sin = ; = 1,2,3,
Untuk sudut yang kecil, berlaku :
=
Syarat terjadinya garis terang ke-m adalah:
…
sin = +
1
2
; = 0,1,2,
5. Gambarkan pola difraksi celah banyak dengan jarak antar celah a = 4b dan N = 6?
Pembahasan:
1. Sebuah tali membentuk gelombang dengan amplitude 20cm dan frekuensi 20 Hz. Di
asumsikan bahwa tali elastic sempurna dan bagian-bagian tali yang bergetar
memiliki massa 2 gram. Tentukan energy kinetic dan energy potensial setelah
gelombang merambat selama 2 sekon.
Penyelesaian:
Diketahui :
A = 20 cm = 0,2 m
m = 2 g = 0,002 kg
f = 20 Hz
t=2s
Jawab:
Ep = ½ ky²
= ½ k A² sin² ωt
= ½ m ω² ² sin² ωt
= ½ 0,002. 2. 3,14.20² . 0,2² sinπ. 20.2²
= ½ (0,002) . (2. 3,14.20)² . (0,02)² . 1
= 0,621 J
1. Dua buah polaroid menghasilkan intensitas cahaya yang diamati mata
I2 =¼ I1. Jika I1 adalah intensitas cahaya yang dilewatkan polarisator P 1 ,
tentukan besar sudut yang dibentuk sumbu mudah polarisator P 1 dengan
sumbu mudah analisatr P 2
Penyelesaian :
Dik :
I2 =¼ I1
Ditanya :
Ɵ= ?
jawab :
ƟƟ
I2= I1 cos2
cos
¼ = cos2Ɵ
¼ I1 = I1 cos2
= Ɵ
Ɵ
½
= 600
Jadi besar sudut yang dibentuk sumbu mudah polarisator P 1 dengan sumbu
mudah analisatr P2 adalah 600.
2. Seberkas cahaya alamiah dilewatkan pada dua keping kaca polaroid yang
arah polarisasi satu sama lain membentuk sudut 60°. Jika intensitas
cahaya alamiahnya 100 Wcm -2, tentukanlah intensitas cahaya yang telah
melewati cahaya polaroid itu.
Penyelesaian:
3. Suatu zat terletak di dalam air dengan indeks bias n1 = 4/3. seberkas
dengan sudut polarisasi Ɵ1= 600. Hitung Berapa besar indeks bias zat n2 ?
sinar yang mengenai zat ini akan mengalami polarisasi jika sinar datang
Penyelesaian :
Dik :
Ɵ
n 1 = 4/3
1 = 600
Ditanya :
n2 = ?
Jawab :
Gunakan persamaan sudut brewster untuk menentukan indeks bias zat n2 !
Tan Ɵ1 = n2
n1 n2 = n1 tan Ɵ1
n2 = 4/3 tan 600
n2 = 4/3 x √3
n2 = 4/3√3
jadi besar indeks bias zat n2 adalah 4/3√3.
4. Cahaya matahari jatuh permukaan air yang indeks biasnya 4/3 sehingga
menghasilkan cahaya pantul terpolarisasi linear. Hitunglah:
a. Sudut polarisasi
b. Sudut bias
Pembahasan
Diketahui:
n2 = 4/3
n1 = 1
Ditanya: Ip dan r
Jawab:
Menghitung Ip
tan Ip = n2/n1 = 4/3 / 1 = 4/3 = 1,33
Ip = arc tan 1,33 = 53
Menghitung sudut bias
n1 sin Ip = n2 cos r
1 sin 53 = 1,33 cos r
0,8 = 4/3 cos r
cos r = 0,067
r = arc cos 0,067
yω==22πfsin=10πt10π
Jawab:
f=
10
2
= 5 Hz
π 4t –
6. Persamaan gelombang transversal yang merambat di tali adalah: y = 5 sin
0,06x). Berapakah kecepatan maksimum transversal suatu
partikel di dalam tali?
YUnt=uskinx=ωt0,–maka diperolehyy==55ssininπ4πt4t –
Jawab:
kx) 0,06x)
vy =
π = 4π . 5 cos 4πt
=
(5 sin 4 t)
vy
= 20πmakscos= 4πt20π cm/s
7. Berapakah daya minimum yang perlu diberikan kepada suatu sumber
N?
amplitudo A = 1 cm pada dawai yang μ = 4 x 10
agar dapat mengirimkan gelombang dengan frekuensi f = 40 Hz dan
-4 kg.m-1 dan tegangan 25
Jawab:
P == 2π2π μcμμ
2A2f2
2A2f2 F
= 2π √ √ − −
2) (1 x 10-2)2 (40)2 3 × 10 4 25
Jawab:
= =
6
4 (32 )
= 0,053 −2
−
=
340+1
340 20
= 319,67
(300)
Jawab:
dengan bilangan gelombang, = dan kecepatan sudut, = 2
(a) dari persamaan = 0,04cos 5 sin 20 diperoleh
2
= =5 ,
= 0,4
2. Tali di bawah panjangnya 6,0 meter dan bergetar secara harmonis . Tali bergetar
naik dan turun dengan 50 siklus getaran lengkap dalam 10 detik. Tentukan frekuensi,
periode, panjang gelombang dan kecepatan untuk gelombang ini.
Jawab:
Diperoleh panjang kawat, = 6
50 putaran dalam waktu 10 sekon
Frekuensi, = 10
1
50
1
=5
Periode, = = 5 = 0,2
Panjang, = 2
3
6 =
3
2
Panjang gelombang, = 4
Jadi, cepat rambat gelombang = = 4 5 = 20
3.
−
Persamaan gelombang transversal yang merambat pada suatu dawai =
2sin (200 0,5 ). Jika x dan y dalam cm dan t dalam detik, maka besar panjang
gelombangnya adalah
Jawab:
Persamaan umum gelombang berjalan adalah −
= sin2 ( ) .
−
Jadi persamaan umum bisa ditulis menjadi
= sin (2 2 )
0,5 = 2
=4
4. Persamaan simpangan gelombang
Periode gelombangnya adalah ...
berjalan −
= 10 sin (0,4 0,5 ) .
Jawab:
−
Persamaan umum gelombang berjalan adalah = sin2 ( ) dengan
5. Seutas tali yang panjangnya 75 cm digetarkan naik-turun pada salah satu ujungnya,
sedangkan ujung yang lain bergerak bebas.
a. Jika perut ke-5 berjarak 25 cm dari titik asal getaran, tentukan panjang
gelombang yang terjadi
b. Tentukan jarak simpul ke-3 dar titik asal getaran
Jawab:
−
a. Oleh karena panjang tali = 75 , sedangkan jarak perut ke-5 (n = 4) dari asal
getaran 25 cm, jarak dari ujung bebas adalah = 75 25 = 50
⇒
=
1
2
50=4
1
2
atau = 25
b. Jarak titik simpul ke-3 (n = 2) dari ujung bebas adalah
= 2 +1
1
4
= 2×2+1
1
4
25 = 31,25
SOAL
1. Jelaskanjenis-jenismodulasi digital?
2. Apakeuntunganmodulasi FM jikadibandingkandenganmodulasi AM?
3. Sebutkan interface mux SDH dandapanmenampungsinyal PDH padaordeberapasaja?
4. Sinyal Audio yang mempuyaifrekuensimaksimum 4KHz digunakanuntukmemodulasi
FM suatusinyalpembawasebesar 15Mhz. jikasinyalpembawamempunyai amplitude
maksimumsebesar 10 volt danindeksmodulasi yang digunakanadalahsebesar 4,
makatentukan:
a) Besarnya amplitude
komponenpembawadankomponenbidangsisisinyaltermodulasi FM yang
terbentuk..
b) Gambarkan spectrum frekuensisinyaltermodulasi FM yang terbentuk.
c) Besarnyalebarbidang yang dibutuhkanuntukmentransmisisinyal FM tersebut.
5. Gambarkan diagram sisirdari mux PDH yang menghubungkankota A,Bdan C.
Jikasistimmukpadakota A M12 padasistimke 13 orderendahtributri 3 dan 4. Dan kota
C sistim M12 sistimke 10 tributary 1 dan 2.
JAWABAN
Soal 1
Amplitudo Shift Keying(ASK)
ASK adalahsuatumodulasidimana amplitude sinyal carrier
akanberubahsesuaidenganlogika bit-bit sinyal input. Ada duamacam ASK
jikadibandingkanberasarkan amplitude sinyal output Padalogika bit rendah.
~ Pertama, jikaada amplitude sinyal output ASK padalogika bit rendah. Maka,
padakedualogka bit (0 dan 1) terdapatamplitudosinyal output.
~ Kedua, jikatidakadaamplitudosinyal output ASK padalogika bit rendah, maka,
amplitude sinyal output hanyaadajkalogika bit sinyal input adalahlogika bit tinggi. Jenis
ASK yang keduainidisebutjuga On-Off Keying(OOK)
Frequncy Shift Keying(FSK)
Pengirimansinyalmelaluipenggeseranfrekuensi.
Metodainimerupakansuatubentukmodulasi yang
memungkinkangelombangmodulasimenggeserfrekuensi output gelombangpembawa.
Dalam proses inigelombangpembawadigeserkeatasdankebawahuntukmemperoleh bit 1
dan bit 0. Kondisiinimasing-masingdisebut space dan mark.
Phase Shift Keying Phase Shift Keying (PSK)
Metodainimerupakansuatubentukmodulasifase yang
memungkinkanfungsipemodulasifasegelombangtermodulasi di antaranilai-nilaidiskrit
yang telahditetapkansebelumnya. Dalam proses
modulasiinifasedarifrekuensigelombangpembawaberubah-
ubahsesuaidenganperubahan status sinyalinformasi digital. Terdapatbeberapa Tingkat
PSK yang ditentukanberdasarkanjumlahfasanya.
1). Binary Phase Shift Keying (BPSK) sesuainamanyaterdiriduafasa.
Setiapfasaakanmempresentasikansuatu bit darisinyalinput(1bit/Hz).
Keduafasaterpisahsejauh 180 0.
2). Quadrature Phase Shift Keying (QPSK) sesuaidengannamanyaterdiridariempatfasa.
Setiapfasaakanmempresentasikandua bit darisinyal input (2 bit/Hz).
Setiapfasaterpisahsejauh 90 0 satusama lain.
3). BPSK dan QPSK menjadidasardalammenghitungjumlahsimbol (representasi bit)
θ.
dalam 1 Hz dansudut interval antarfasa. Modulasi M-PSK dapatmerepresentasikan m
bit/Hz dengansudut interval fasasebesar
modulasi
BPSK (2-PSK)
M
2
m
1
θ
180°
QPSK (4-PSK) 4 2 90°
8-PSK 8 3 45°
M-PSK M 2log M 360°/M
Soal 2
Keuntunganmodulasi FM disbanding AM adalah:
a) Lebihtahan noise.
Frekuensi yang dialokasikanuntuksiaran FM beradadiantara 88 – 108 MHz,
dimanapadawilayahfrekuensiinisecararelatifbebasdarigangguanbaikatmosfirmaupunin
terferensi yang tidakdiharapkan.
b) Bandwith yang LebihLebar.
Saluransiar FM standarmendudukilebihdarisepuluh kali lebar bandwidth (lebar pita)
saluransiar AM. Hal inidisebabkanolehstruktur sideband nonlinear yang
lebihkompleksdenganadanyaefek-efek (deviasi) sehinggamemerlukan bandwidth yang
lebihlebardibandingdistribusi linear yang sederhanadari sideband-sideband
dalamsistem AM. Band siar FM terletakpadabagian VHF (Very High Frequency)
darispektrumfrekuensi di manatersedia bandwidth yang
lebihlebardaripadagelombangdenganpanjang medium (MW) pada band siar AM.
c) FidelitasTinggi .
Respon yang seragamterhadapfrekuensi audio (paling tidakpada interval 50 Hz sampai
15 KHz), distorsi (harmonikdanintermodulasi) denganamplitudosangatrendah, tingkat
noise yang sangatrendah, danrespontransien yang bagussangatdiperlukanuntukkinerja
Hi-Fi yang baik.
d) Transmisi Stereo.
Alokasisaluran yang lebardankemampuan FM
untukmenyatukandenganharmonisbeberapasaluran audio
padasatugelombangpembawa, memungkinkanpengembangansistempenyiaran stereo
yang praktis.
e) HakkomunikasiTambahan.
Bandwidth yang lebarpadasaluransiar FM jugamemungkinkanuntukmemuatduasaluran
data atau audio tambahan, seringdisebut Subsidiary Communication Authorization
(SCA), bersamadengantransmisi stereo. Saluran SCA menyediakansumberpenerimaan
yang pentingbagikebanyakanstasiun radio dansekaligussebagai media penyediaanjasa
digital dan audio yang bergunauntukkhalayak.
Soal 3
Interface mux SDH:
1. Perangkat Terminal Multiplexer (TM)
2. Perangkat Add/Drop Multiplexer (ADM)
3. Perangkat Digital Cross Connect (DXC)
Soal 4
–
a) Amplitudokomponenpembawa = V c . J0 (mf) = 10 x ( 0,4 )–
= 4 Volt
–
Amplitudokomponenbidangsisi 1 = Vc . J1 (mf) = 10 x ( 0,07)
= 0,7 Volt
–
Amplitudokomponenbidangsisi 2 = Vc . J2 (mf) = 10 x 0,36
= 3,6 Volt
Amplitudokomponenbidangsisi 3 = Vc . J3 (mf) = 10 x 0,43
= 4,3 Volt
Amplitudokomponenbidangsisi 4 = Vc . J4 (mf) = 10 x 0,28
= 2,8 Volt
Amplitudokomponenbidangsisi 5 = Vc . J5 (mf) = 10 x 0,13
= 1,3 Volt
Amplitudokomponenbidangsisi 6 = Vc . J6 (mf) = 10 x 0,05
= 0,5 Volt
Amplitudokomponenbidangsisi 7 = Vc . J7 (mf) = 10 x 0,02
= 0,2 Volt
Frekuensikomponenpembawa = 10 MHz
Soal 5
Gambar diagram sisir.
Nama : Dita Puji Issriza
NIM : 13030224023
1. Dua silinder logam sepusat berjari-jari R a dan Rb. Silinder dalam berjari-jari Ra dialiri
arus I ke kanan, kemudian berbalik ke kiri pada jari-jari luar Rb. Jika panjangnya l
berapa energi yang tersimpandantentukan pula induktansinya.
Jawab
Dari persamaan Hukum ampere
= 0
2
=
2
=
0
0
Kerapatanenergi
2
2 0 2
= 2
0
= = 2 2 2
2 0 2 0 8
=
=
=
=
8
0
2
2 2 2 2
Induktansi
−
= 0
4
2
[ln ln ]
=
2
2
=
2 0 2
4 . 2
−
[ln ln ]
=
2
0
−
[ln ln ]
∇ −
× =
∇ − ∇ −−
× = 0
0 cos
sin
− ×
−
=
0 sin
cos
0
=
∇ −
−− −− −−
sin
= ×
cos
Jawab
0
2
sin
cos2
× = 2
0 cos
+ sin2
0
=
1
0
2
√ = 0
2
= 0
2
2
= 0
2
4. Kabel koaksial yang panjang dialiri arus I Ampere lewat permukaan dalam silinder
berjari-jari r1,kemudian mengalir kembali melalui permukaan silinder berjari-jari r 2.
Hitunglah kuat medan
magnet di luar kawat dan kuat medan magnet diantara r 1 dan r2.
Jawab
Kuat medan magnet di luar kawat
= 0
Kuat medan magnet diantara r 1 dan r2
1 = 2 (berlawanan arah)
2
=
=
=
0
0
1 + 2
1
1=
= 2
1 = 2 = 2
2 =
2 =
−−−
2 =
2 =
2
1
2
+ 2
( 2
1
2
2
1)
0 2 2
2 1
1
2
2
1
−
=
2
0 2
2
2
2
1
2
2
5. Tentukan lintasan partikel bermuatan q yang dipengaruhi oleh medan magnet dan
medan listrik yang seragam di mana arah tegak lurus dengan arah , bila kecepatan
partikel di titik awal
0 =2
Jawab
= 0, ,
× = 0
Karena = = 0
=
=
−
Karena = −
−
=
= 1 cos( )+ 2 sin( )+ + 3
= 2 cos( ) 1 sin( )+ 4
Syarat batas partikel diam di titik asal
0 = 1+ 3
1 sin 0 + 2 cos 0 +
= +
−
2
2
2 =
2
2
=
2
sin 0 1 cos 0
Sehingga nilai 1 = 3 = 0
0= 1
Persamaan lintasannya
= 1 cos + 2 sin + + 3
−
=
2
sin + +0
= cos +
=2
2
−
(1 cos
2
)
dengan 0 = 2
sehingga persamaan lintasannya diubah menjadi − −
2 2 + 2 = 2
ZulfiTegar R (13030224022)
1. Sebutkanmacam-macamdifraksiFraunhofer !
Difraksifraunhofercelahtunggal
Difraksifraunhofercelahganda
Difraksifraunhofercelahbanyak
Difraksifraunhofercelahpersegi
Difraksifraunhofercelahlingkaran
2. Lukiskangelombangdarimacam-macamdifraksiFraunhofer !
Difraksifraunhofercelahtu
nggal
Difraksifraunhofercelahga
nda
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
Difraksifraunhofercelahbanyak
Difraksifraunhofercelahpersegi
Difraksifraunhofercelahlingkaran
−
3. Tuliskanpersamaandifraksi Fresnel untuklebarcelah D,jikajarakcelahkelayar
.
≫
=
− ⋯ −
= +
Untuklebaarcelah D dari sampai 2
− −−
=
/2
/2
sin
2
4. Jelaskanpengertiandifraksi Fresnel.
difraksi FresnelmerupakanJenisdifraksi yang
berasaldarisumbercahayadanataulayarterletakpadajaraktertentu (dekat)
daricelah.
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
5. GambarkansusunaneksperimenuntukmemperolehdifraksiFraunhofercelahtunggal
3. Cahaya
penghambatdengan¼ λ.λ =Tent590ukannmtjeabaltuhmipadanimkeepi
um . jnikgakuarn sa yang merupakan keeping
W/m3 yang tidak terpolarisasi (alamiah). Tentukan derajat polarisasi.
E =1,553; no =1,544.
4. Berkas cahaya sejajar yang terpolarisasi linier dari panjang gelombang 589 nm
(vakum) datang pada permukaan kristal kalsit. (n E =1,4864 ; n o =1,6583)
b. Berrada, paπ ratedbaldiamintanriamsuminarKristal supaya menimbulkan beda fase π/4 rad, π/2
a. Cari panjang gelombang ordiner dan ekstraordiner dalam Kristal.
Jawab :
1. A) polarisasi linier . suatu gelombang disebut terpolarisasi linier, bila gelombang
tersebut hanya bergetar pada satu bidang getar (datar) yang disebut juga bidang
polarisasi polarisasi linier disebut juga polarisasi bidang.
B) polarisasi lingkaran . apabila gelombang mempunyai amplitude tetap, tetapi
arah medan berubah-ubah. Polarisasi ini dapat terjadi apabila dua gelombang
dengan amplitude sama bersuperposisi.
C) polarisasi eliptis. Sama seperti polarisasi lingkaran ,tetapi dengan amplitude
tidak selalu sama besar.
3. keping ¼ λ berarti δ = ¼ 2π = π/2
2. = I +I
Ip
p
= 3/3+7 = 3/10 = 30%
a
=
2
2
(nE - no) d
− − −
=
=
(nE - no) d
4 (nE
1
no )
=
590 10 9
4 .(1,553 1,554)
= 1,48 x 10-5 m = 1,48 x 10 -2 mm.
4. a) Dalam kalsit
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
λ λλ
o= no
=
589 nm
= 355,2 n
1,6583
λ o=
nE
=
589 nm
1,4864
= 396,3 nm
4
, maka
)
=
589
−
4 2 (0,6583 1,4864)
589
= 4 2 0,1719
= 428,3 nm
= 2 , maka d = 2 x 428,3 nm = 856,6 nm
= , maka d = 4 x 428,3 nm = 1713,2 nm
5. Jika cahaya putih yang terpolarisasi linier jatuh pada keeping Kristal (uniaksial)
dan diamati dengan polarisator yang merupakan analisator , cahaya akan
tampak berwarna , warnanya bergantung pada orientasi analisatornya.
2. Sebuah
– gelombang berjalanm dengan persamaan simpangan y = 0,02 sin 8πt
gelombang adalah 1 sekon
Jawab :
1. Diketahui :
t = 1 sekon; x = 2 m
V = 4 m/s; T = 1 sekon
θ = . rad
Ditanyakan :
Penyelesaian :
x
2f t
v
2 1
2f 1 2 1( ) radian
4 2
Ditanyakan :
4x)
e. λ = . . ?
a. Arah rambat gelombang
b. A = ..... ?;
c. f = .....?f . V = .....?
d. k = ..... ?
Penyelesaian :
a. Karena tanda didepan x negatif (-) dan didepan t positif ( + ) maka arah
rambatan gelombang ke kanan
b.
c. 2π ft = 8πt 2π f = 8f = 4 Hz
A = 0,02 m = 2 cm diambil dari persamaan simpangan
3. Diketahui :
L = 2,5 m = 250 cm A = 10 cm
f = 2 Hz ; T = ½sekon V = 40 cm/s
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
–
t = 12 sekon
X = 250 132,5 = 117,5 cm
Ditanyakan :
d. banyaknyapolagelombang = ……..?
a. As = ..........? b. Y = ..........? c. S 6 = .......... ?
λ=
Penyelesaian :
V/f = 40/2 = 20 cm
x
a. Ap 2 A sin 2 ( )
117
,5
Ap 2.10 sin 2 ( )
20
12 250
y P AP cos 2
1
2
20
y P 10 2 cos 23
y P 10 2 cos 22
yP 10 2 cos
c. 1 1
S n n
S 6 6 .20 60 cm
2
d. Banyaknyapola = L /
=250/20 =12½ pola gel.
2
λ
4. a. Gelombangdatang : Gelombangyamgmerambatmeninggalkansumber
Gelombangpantul : Gelombang yang merambatmenujusumber
b. Gelombang datang :
–
yp1 = A sin { 2 ( f.t ( L-x ) / ) }
Gelombang pantul :
–
yp2 = A sin { 2 ( f.t ( L+x ) / ) }
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
5. Diketahui :
S = 15 m
F = 5 Hz
V = 30 m/S
Ditanya : ( Beda Fase)
S
=
=
=
30 /
5
=6
=
15 m
= 2,5
6
4. Sinyal audio yang mempunyai frekuensi maksimum 3,3 kHz digunakan untuk
memodulasi FM suatu sinyal pembawa sebesar 10 MHz. Jika sinyal pembawa
mempunyai amplitudo maksimum sebesar 10 Volt dan indeks modulasi yang
digunakan adalah sebesar 4, maka tentukanlah besarnya lebar bidang yang
dibutuhkan untuk mentransmisikan sinyal FM tersebut.
Jawab:
Pertanyaan:
1. Jelaskan jenis-jenis modulasi digital?
2. Apa keuntungan modulasi FM jika dibandingkan dengan modulasi AM?
3. Sebutkan interface mux SDH dan dapan menampung sinyal PDH pada orde berapa
saja?
4. Sinyal pembawa sinusoidal dengan frekuensi 3 kHz mempunyai amplitude puncak 2
Volt dimodulasi AM oleh sinyal audio 750 Hz yang mempunyai amplitude puncak
750 mV. Tentukan indeks modulasi AM !
5. Stasiun siaran FM mengijinkan sinyal audio pemodulasi hingga 15 kHz dengan
deviasi maksimum sebesar 75 kHz. Tentukan indeks modulasi FM !
Jawaban:
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
1. Jenis-jenis modulasi digital:
a. Amplitudo Shift Keying (ASK)
ASK adalah suatu modulasi dimana amplitude sinyal carrier akan berubah sesuai
dengan logika bit-bit sinyal input.
b. Frequency Shift Keying (FSK)
Pengiriman sinyal melalui penggeseran frekuensi. Metoda ini merupakan suatu
bentuk modulasi yang memungkinkan gelombang modulasi menggeser frekuensi
output gelombang pembawa. Dalam proses ini gelombang pembawa digeser ke atas
dan ke bawah untuk memperoleh bit 1 dan bit 0. Kondisi ini masing-masing disebut
space dan mark.
c. Phase Shift Keying Phase Shift Keying (PSK)
Metoda ini merupakan suatu bentuk modulasi fase yang memungkinkan fungsi
pemodulasi fase gelombang termodulasi di antara nilai-nilai diskrit yang telah
ditetapkan sebelumnya. Dalam proses modulasi ini fase dari frekuensi gelombang
pembawa berubah-ubah sesuai denganperubahan status sinyal informasi digital.
4.
5.
1. Soal :
Sebuah batang logam dengan panjang 60 cm dikelem dibagian tengahnya. Ia
beresonansi pada gelombang dasarnya hingga gelombang memanjang dengan frekuensi
3 kHz. Berapakah modulus Young untuk bahan tersebut? Massa jenis logam adalah
8.700 kg/m3
Penyelesaian :
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
Berhubung ujung batang berupa ujung bebas, batang tersebut mempunyai perut
1,20 m.
Sehingga v=λ f = 1,2 . 3 = 3,6 km/s =3600 m/s
2. Soal :
γ = ρv
Modulus Young
2 = 1,13. 10 11 N/m2
Seutas kawat yang panjangnya 100 cm direntangkan horizontal. Salah satu ujungnya
digetarkan harmonik naik-turun dengan frekuensi 1/8 Hz dan amplitudo 16 cm,
sedangkan ujung lain terikat. Getaran harmonik tersebut merambat ke kanan sepanjang
kawat dengan cepat rambat 4,5 cm/s. Tentukan letak simpul ke-4 dan perut ke-3 dari
titik asal getaran!
– 3→ n + 1 = 3, n = 2 – –
Letak simpul ke 4 dari titik asal = L x4 = 100 54 = 46 cm
Xn+1 = 2n+1–λ/4,
Perut ke
x3 = (5)(36/4) = 45 cm
–
Letak perut ke 3 dari titik asal = 100 45 = 55 cm
3. Getaran dari sebuah pegas yang panjangnya 60 cm dan diikat pada kedua ujungnya
y= 4sinπx/15cos96πt
sesuai dengan:
Dengan demikian, x=15(1), (15(2), 15(3), 15(4) = 15, 30, 45, 60.
v= = = 4sinπ.x/15 96πsin96πt
-
v= 4 sinπ.7,5/15 96πsin96π.0,25 = 0
kelajuan partikel pada x = 7,5 cm saat t = 0,25 s:
-
4. Soal :
Seorang pendengar yang diam mendengar bunyi dengan frekuensi 420 Hz. Jika
frekuensi sumber bunyi adalah 400 Hz dan cepat rambat bunyi di udara adalah 340 m/s,
maka tentukanlah kecepatan sumber bunyi. Penyelesaian :
Frekuensi yang didengar oleh pendengar lebih besar dari frekuensi sumber berarti
sumber bergerak mendekati pendengar yang diam. Dengan begitu, maka berlaku :
5. Soal :
Penyelesaian :
Doppler ini menggambarkanperbedaan panjang gelombang saat meninggalkan
sumber dan mencapai telingapengamat, sebagai hasil dari gerak relatif dari
pengamat atau sumber. Frekuensi (ataunada) mengukur seberapa dekat setiap
puncak gelombang dengan gelombang berikutnya. Jika sumber mendekati
pengamat (atau sebaliknya), jarak antara puncak gelombang ketika mencapai
telinga pengamat menjadi semakin kecil. Sebaliknya ketika sumber (atau
pengamat) bergerak menjauh, maka setiap puncak gelombang menempuh
perjalanan lebih jauhmencapai telinga pengamat. Hal inilah yang menyebabkan
suara motor kemudian menjadi semakin lemah dan hilang
Nama : Tari Rafika Rachman
NIM : 13030224015
Jurusan : Fisika Reguler D 2013
Soal.
1. Seutas tali panjang 20 m mempunyai massa 400 gram membawa gelombang
transversal dengan kecepatan rambatnya 50 ms -1. Berapakah tegangan tali?
2. Tuliskan persamaan gelombang transversal yang merambat dalam arah x
negatif dengan amplitudo 2 m, frekuensi 150 Hz dan kecepatan 270 ms -1.
3. Tentukan sudut fase gelombang di titik P, jika titik O telah bergetar selama 1
sekon. Jarak titik P ke O3,5 m cepat rambat gelombang 8 m/s dan periode
gelombang adalah 1 sekon
4. Gelombang bunyi dengan frekuensi 500 Hz mempunyai kecepatan 350 ms -1 dan
amplitudonya 0,3 mm. Tuliskan persamaan gelombangnya
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
5. Gelombang transversal merambat dari kiri ke kanan dengan panjang gelombang
10 m dan kecepatan 20 ms -1. Amplitudo gelombang adalah 0,25m, dan ujung
gelombang pada titik x = 0, berada dalam keadaan seimbang y = 0 pada saat t =
0. Tuliskan persamaan gelombang, anggap gelombangnya sinusoidal.
Jawab.
1. Diketahui :
l = 20 m
massa tali = 400 gram atau 0,4 kilogram
v = 50 m/s
Ditanya
: F (nilai tegangan tali)
=
=
0,4
20
= 0,02 /
v =
50 = 0,02
50 =
2
0,02
2
50 = 0,02
1
F
= 2
= 1 Newton
2. Diketahui :
A =2m
f = 150 Hz
v = 270 m/s
Ditanya
Y
Y
= A sin ( + )
= A sin (2
2
: Y (persamaan gelombang transversal)
+ x)
=
= 270
⋅⋅
1
Y
1
= A sin 2 (150 + 1,8 x)
= 1,8
150
3. Diketahui :
t = 1 sekon; x = 3,5 m
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
v = 8 m/s; T = 1 sekon
θ = . rad
Ditanyakan :
Penyelesaian :
x
2f t
v
−
=2 (1
3,5
8
)
= 2 1(0,5625)
= 1,125
fk==500ω/cHz,= 1000π/350
4. .Diketahui
ω = 2πf = 1000π
:
-1 m rad.s-1
y = A sin ωt – – φ
5. Persamaan yang dicari secara umum berbentuk
kx
φ
φ = 0, π, 2 π, 3 π, ………….
Dan pada x = 0 dan t = 0, maka y = 0, sehingga 0 = A sin (-
ω = 2πλ π ππ − − π λπ π π −
c 2 .20
= 10 = 4 rad.s 1 dank = ; k = 10 = 5 m 1
2 2
=dengan
A sin x,ω0,yt –dal25 asim–nπmet4πt=e–rAdan0,s2inπxtdalωta–m detik. Ambil kemudian φ = π, maka
Jadi, y = 0,25 sin (4 t 0.2 x) merupakan persamaan gelombang yang dicari,
Y kx - kx)
=-
adalah ….
intensitas ¼ , maka besar sudut antara bidang datang dan arah polarisasi polaroid
Pembahasan :
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
I = I0 . cos2 θ
¼ = I . cos2 θ
q = 600
3. Suatu berkas cahaya tak terpolarisasi merambat pada arah sumbu x menuju ke
sebuah polarisator yang mampu memisahkan berkas datang menjadi dua berkas
yaitu berkas A terpolarisasi hanya searah sumbu z dan berkas B yang terpolarisasi
pada arah sumbu y. Berkas cahaya kemudian dilewatkan lagi ke polarisator kedua
dengan orientasi yang sama dengan polarisator pertama. Berapa persen perubahan
intensitas berkas B setelah lewat polarisator kedua ?
Pembahasan:
Cahaya terpolarisasi dirambatkan ke polarisator kedua dengan orientasi yang sama
dengan polarisator pertama (q = 0)
I1 = ½ I2
I2 = I1 cos2 θθ
I2 = ½ . I0 . cos2
= ½ I0
Jadi prosentase perubahan intensitasnya 50%.
4. Suatu cahaya tak terpolarisasi mengenai polaroid pertama dengan intensitas Io.
Tentukan intensitas cahaya yang keluar dari sistem polaroid yang terdiri dari dua
polaroid jika sudut antara kedua sumbu transmisi adalah 30?
Pembahasan
Diketahui:
r = 30
Ditanya: I2
Jawab:
I2 = 1/2 Io cos 2 r
I2 = 1/2 Io cos 2 (30)
I2 = 3/8 Io
5. Cahaya tak terpolarisasi mengenai polaroid pertama dengan intensitas Io. Tentukan
intensitas cahaya yang keluar dari sistem polaroid yang terdiri dari dua polaroid
jika sudut antara kedua sumbu transmisi adalah 30?
Pembahasan
Diketahui:
r = 30
Ditanya: I2
Jawab:
I2 = 1/2 Io cos 2 r
I2 = 1/2 Io cos 2 (30)
I2 = 3/8 Io
6. Suatu gelombang berjalan memiliki persamaan y = 10 si n 0,8πt
- 0,5;t) dengan y
dalam cm dan t dalam detik. Tentukanlah kecepatan dan percepatan maksimumnya!
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
y=10sin0,8
Pembahasan:
πt 0,5
- πx
v=nilai1v0maks0,8 imum bilaπcos 0,8 πt cos0,5 πx=1 0,8
v
-
=
πt 0,5
- πx
dy/dt
persamaan :
Jarak perut ketiga dari titik x = 0 adalah.....
Pembahasan :
Pola diatas adalah pola untuk persamaan gelombang stasioner ujung tetap atau
ujung terikat. Untuk mencari jarak perut atau simpul dari ujung ikatnya,
tentukan dulu nilai dari panjang gelombang.
nilai
(Satu gelombang = satu bukit - satu lembah), sehingga
X adalah :
X = 5/4 λ = 5/4 x 6 cm = 7,5 cm
8. Seutas tali panjangnya 5 m dengan ujung ikatannya dapat bergerak dan ujung
lainnya digetarkan dengan frekuensi 8 Hz sehingga gelombang merambat dengan
kelajuan 3 ms-1. Jika diketahui amplitude gelombang 10 cm, tentukanlah:
Persamaan simpangan superposisi gelombang di titik P yang berjarak 1 meter dari
ujung pemantulan.
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
Amplitude superposisi gelombang di titik P; dan
Letak perut gelombang diukur dari ujung pemantulan.
Pembahasan :
y
2 0
=
, 1 2
cos 2π
A
1 / 3
cos
/82π xs/λin 2πts/in12π/8 t/T l/λ
a. Persamaan simpangan di titik P, satu meter dari ujung pemantulan.
-
b. Amplitudo superposisi
As = 2 A cos
1 6π/3 2π x/λ= =0,2 2 cos0,1 cos4 2π4/31/3/8π
gelombang di titik P ( x = 1m).
= –0,2cos4/3 π
= 0,2cos
= 0,2 cos 2400 = 0,2(-1/2)
tanda ( )menunjukkan di titik P simpangannya ke bawah.
= -0.1 m
9. Dua buah gelombang merambat pada medium yang sama dan arah getarnya sama.
tentukanlah :
Pembahasan :
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
10. Dua buah gelombang merambat dengan persamaan 1 = 0,02 sin(32 ) dan
2 = 0,02 sin(32
+ 3 ) dengan y dalam meter dan t dalam sekon. Tentukanlah
persamaan superposisi gelombang dan simpangan gelombang hasil superposisi
setelah satu sekon!
Pembahasan :
∆ = 0,02 ; =
3
√
sin +
2 2
= 2 × 0,02 cos
6
sin 32 + = 0,02 3 sin 32
6
+
6
√ √
Simpangan gelombang setelah t = 1 sekon adalah
= 0,02 3 sin 32 +
6
= 0,02 3 sin 32 × 1 +
6
= 0,017
11. Tali sepanjang 4 meter salah satu ujungnya diikat ke dinding dan ujung lainnya
digetarkan dengan amplitudo 5 cm, periode 0,25 s sehingga gelombang pada tali
dapat merambat dengan kelajuan 50cm/s. Titik P berada pada jarak 1,6 m dari
ujung pantulan. Tentukan persamaan simpangan superposisi gelombang di titik P !
Pembahasan :
L = 4 m ; A = 5 cm ; T = 0,25 s ; = 0,5 m/s ; x = 1,6 m
= = 0,5 × 0,25 = 0,125
Persamaan simpangan superposisi gelombang di titik P
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
= 2 × 0,5sin 2 − 1,6
− − − −
= 1 0,951
0,125
2 4
2
1,6
0,25 0,125
12,8 = 0,951cos 8 25,6
Nama : FajarKoerniawan
NIM : 13030224012
Kelas : FR-D 2013
Apabilatentukanlah :
a. amplitudogelombanginterferensi;
b. simpangangelombang di titiktersebutsetelah 1 sekon.
KunciJawaban :
KunciJawaban / Penyelesaian:
Diketahui:
l = 80 cm
f = 1/4 Hz
A= 12 cm
v = 3 cm/s
–
x = (80 53) cm = 27 cm
UntukmenentukanamplitudogelombangstasionerAsdenganpersamaan:
As = 2A sin kx
λ = v/f = 3/1/4 = 12 cm
k = 2π/λ = 2π/12 cm -1
As =
As = 2421s2in 4,sin5 π2=π/1224 ×127= 24 cm
3. Per0,2 sπaxmaangel
. Jika xodanmbangber
y dalamjacmlanpadas
dan t daleutaamsstaelikon,dinyatakandengan y = 0,02 sin 20 π t –
tentukan:
KunciJawaban / Pembahasan :
y = ym
y = -ym
ssininkωx−ωtt − kx
diberikan:
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
Jadi,
anjanggelombang λ,
a. Amplitudo, A = 0,02 cm
b. P
k = 2π/λ ↔ λ = 2π /k = 2π/0,2π = 10 cm
c. Kelajuanperambatan (v)
v = ω/k = 2π/0,2π = 10 cm
d. Bilangangelombang (k),
f = 20π/2π = 10 Hz
4. Suatugelombangberjalanmemi
cm dan t dalamdetik.
likipersamaan y = 10 sin 0,8πt
- 0,5;t) dengan y dalam
Tentukanlahkecepatandanpercepatanmaksimumnya!
y=10sin0,8
Pembahasan:
- πt 0,5 πx
v
v=nilai1v0maks0,8 imumbila cosπ 0,8 πt 0,cos5 πx=1 0,8 πt 0,5
-
=
- πx
dy/dt
yy==0,0,0066ssiinn2π2π 2t –
x)
b. x = 27,5 cm = 0,275 m ; t = 0,2 s
, = 103 sin (3.106
a. Cepat rambat (v)
−
1. Diketahui fungsi gelombang cahaya (dalam
9.1014 ) tentukan
satuan SI) adalah
, = 103 sin (3.106
, = 103 sin3.106 ( −
9.1014 )
3.108 )
π π −
a. = 3.108 / (gelombang e.m)
2
b. = k , k = 3.106 m 1
=
2
3.106
π −
= 0,67.10 6 m
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
c. −
= = 0,67.10
1 2
3.10 8
6 = 4,5.1014
d.
e. 0
= = 9 . 1014 = 0,22 2014
= 103 / (VOLT/METER) =(GELOMBANG E.m)
2. Tuliskan persamaan fungsi gelombang sinus yang merambat pada arah x positif
dengan amplitudo 0,1 m, = 2m dan f =5 hz jika pada x =0 mempunyai
a. Simpangan = 0 pada t=0
b. Simpangan maksimum positif pada t=0
b.
− −
Jadi,
, = 0,1 sin
, = 0 = 0 sin
10 =0,1sin
sin = 1, = 2
10
−
= 10
2 10 6
10 12
= 63
4. Satu berkas cahaya yang terpolarisasi sebagian terdiri dari 3 w/m 2 yang
terpolarisasi dan 7 w/m 2 yang tidak terpolarisasi (alamiah).tentukan derajat
polarisasi (harus pecahan)
Jawab ;
=
+
=
3 3
= = 30%
3 + 7 10
5. Cahaya dengan = 590 nm jatuh pada keping kuarsa yang merupakan keping
1
penghambat 4 . Tentukan tebal minimum .jika = 1,553; 0 = 1,544.
Jawab ;
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
1
Keping 4 .,berarti
1
= 42 = 2
−
=
2
0
2
− −
=
2
0
−
− − −
=
4
1
0
=
590 10 9
4. 1,553 1,544
= 1,48 10 5 = 1,48 10
2
TUGAS
PERSAMAAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Hukum Gauss dan Teorema Divergensi
bola !
1. Diketahui fluks listrik = ∇ 10 3
4
c/m2. Tentukan . dalam sistem koordinat
∇
. =
1
2
2.
10
4
3
∇
. =
1
10 5
4
r 2
∇ 1
. = 2 . 5.
10 4
4
∇
. =
50 2
4
jari 4 m dengan rapat muatan D = 12 sin φ
2. Suatu piringan bulat berjari-
dikelilingi permukaan tertutup S. berapa fluks total yang melalui S?
Φ = Q =
Penyelesaian :
.
=
4 2
=0 =0 12sin
cosφ
= 12 [1/2 r 2]04 [- 02
= 192 Tesla
3. Diketahui : =
5 2
4
c/m2.
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
Penyelesaian :
∇ . = .
=
1
2
2.
5
4
2
=
1
2
5 4
4
r
1
= 2 . 4.
= 5r
5 3
4
∇
. = 5 . 2
−
=
=
5 2 2
=0 =0 =0
3125
5 3
Ruas Kiri
5 2 2
. = . .
4
=
−
=
5 2 2 5
=0 =0 =0 4
3125
4
2
4. Dua arus identik berbentuk lingkaran dengan jari-jari = 3 m dan = 20
berada pada bidang-bidang yang paralel, tapi dengan poros yang bersamaan.
Jarak dari kedua bidang adalah 10 m. Tetapkan H pada poros tadi di tengah-
tengah di antara kedua arus.
Penyelesaian :
Diketahui
= 20
= 10 m
: = 3 m dua arus identik berada bidang yang paralel
Ditanya :H
Jawab :
=
×
4 2
10
20
=
0 4×3,14× 32
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
=
10
20
113,04
=
0
10
0,18
0
= 0,18 10
= 1,8
Hukum Biot Savart
5. Suatu kawat panjang lurus tak hingga sejajar dengan sumbu-x diberi arus I.
Tentukan induksi magnet di titik P sejauh a dari kawat tersebut !
Penyelesaian :
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
1. Cahaya tak terpolarisasi dengan intensitas I 0 jatuh pada sebuah polarisator dan
analisator yang sumbu polarisasinya diputar 60° terhadap polarisator. Berapakah
intensitas cahaya yang diteruskannya?
Jawab:
2 =
1
2 0
cos²
2 =
1
2 0
cos²60°
2 =
1
8 0
2. Cahaya tak terpolarisasi dengan intensitas I 0 datang pada sistem yang terdiri dari
dua buah Polaroid yang bersilangan (sudut antara kedua sumbu polarisasi adalah
90°). Sebuah Polaroid ketiga diletakan diantara kedua Polaroid semula dengan
polarisasi membentuk sudut 60° terhadap sumbu polarisasi polaroid pertama.
Berapakah intensitas cahaya yang diteruskan sistem ini sekarang?
Jawab:
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
1
= 0 cos²
2
2
2 =
1
2 0
cos²60°
−
3
2 =
1
8 0
= 2 cos2 90° 60°
1
3
8 0
cos2 30°
=
3 =
3
32 0
3. Berapakah sudut Brewster (sudut polarisasi) untuk permukaan udara-gelas (n =
1,56)?
Jawab:
tan =
= 57,34°
= 1,56
4. Sudut kritis cahaya dalam suatu zat adalah 37° (sin 37° = 0,6 ). Berapa sudut
polarisasi untuk zat tersebut?
Jawab:
1 sin 1 = 2 sin 2
1 =
2 sin 2
sin 1
1 sin90°
1 =
sin37°
tan =
= 59°
1
= 1,67
5. Sudut polarisasi suatu zat ketika dicelupkan dalam air (indeks bias = 4/3) adalah
60°. Tentukan:
a. Indeks bias zat
b. Sudut kritis zat.
√
Jawab:
a. tan =
√
4
=3 3
b. sin = sin 90°
1
Sin = 3 3
= 35,26°
NAMA : NOVI WAHYU NINGSEH
NIM : 13030224007
λ?
Ditanya :
d.sinθ ==n.n. λλ
Jawab :
d.
= 3. λ
untuk jarak terang ke 3
d.
= 7. λ
untuk jarak terang ke 7
d.
= 7. λ 3. λ
sehingga jarak terang 7 ke terang 3 :
d. 7 - d. 3 -
( − − λλ
7 3)
8.10 5
(2.10-2) 1,2
=4
=4
λ
(2.10-2) (6,66.10 -5)
(13,32.10-7) = 4
λ =4
λ − =
13,32 .10 7
4
= 3,33.10-7 m = 3,33 nm
2. Cincin newton
Diameter cincin gelap ke 3 dari sebuah percobaan cincin newton adalah 3 mm.
Jika jari-jari lensa plankonveks yang digunakan adalah 1,5 m. Berapakah panjang
gelombang yang digunakan ?
Diketahui :
n=3
d = 3 mm
r = ½ d = ½. 3 = 1,5 mm = 1,5.10-3 m
R = 1,5 m
λ?
Ditanya :
Jawab :
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
Daerah diantara lensa plankonveks dengan kaca berisi udara n =1 sehingga
persamaan dasar cincin gelp pada percobaan cincin newton adalah
n.3 λλ== − 2
1(1,5.10 2 )2
−
33 λλ == 1,5 .10
1,5.10 2
−
2,25.10 4
1,5
λ -4
= 0,5.10-4 m = 500 nm
3. Celah ganda yang berjarak 0,100 mm berada 1,20 m dari layar tampilan. Cahaya
dengan panjang gelombang =500 nm jatuh pada celah dari sumber yang jauh.
Berapa jarak antar interferensi terang pertama dan kedua pada layar?
Penyelesaian :
Interferensi terang (konstruktif orde pertama m=1)
(1)(500 10 m)
9
m
sin 1 4
5, 00 103
d 1, 00 10 m
Ini merupakan sudut kecil, sehingga :
sin 1 1 tan 1 , dengan dalam satuan radian
Dengan demikian orde pertama akan muncul pada jarak:
Interferensi terang (konstruktif orde n=2)
p1 L1 (1, 20 m)(5,00 10-3 ) 6, 00 mm
2
p2 L1 L 12,0 mm
Jadi, jarak antara
d pusat maksimum interferensi terang adalah : ( p2 - p1) = 6,00
mm
Penyelesaian :
Jarak 7 gelap = 7,2 cm artinya jarak antara dua gelap berturut-turut adalah :
p 7, 2 /(7 1) 1, 2 cm
l
p
d
p d 0,012 x 9 x 105
6 x 107 m
l 1,8
5. Pada percobaan Young digunakan sumber cahaya dengan panjang gelombang
5000.10-10 m . Pola interferensi diamati pada layar yang berada 100 cm di
belakang celah rangkap. Ternyata 20 pita menduduki 11 mm. Tentukan jarak
celah!
Penyelesaian:
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
Ada 20 pita dalam 11 mm berarti jarak antara dua pita adalah:
11 11
p 0,58 mm
20 1 19
Lokasi pita terang ke-m dicari dengan rumus :
m l
Pm
d
Jarak dua pita terang berturut-turut dicari dengan mengambil pita terang ke-m
dan pita
ke-(m+1):
(m 1)l ml l
p pm1 pm
d d d
l 1 x 5000 x 10 10
d 0,862 mm
p 5,8 x 104
Apabila tentukanlah :
a. amplitudo gelombang interferensi;
b. simpangan gelombang di titik tersebut setelah 1 sekon.
2. Suatu gelombang permukaan air yang frekuensinya 500 Hz merambat dengan
kecepatan 350 m/s. tentukan jarak antara dua titik yang berbeda sudut fase 60°?
3. Seutas dawai mempunyai panjang 0,6 meter. Jika tegangan dawai diatur
adalah
sedemikian sehingga kecepatan gelombangnya 120 m/s, maka frekuensi dasarnya
A.100Hz
….
B.120Hz
C.140Hz
D.150Hz
E. 350 Hz
= 0,4 sadalin a0h…,6 π x cos π8t meter. Dari persamaan di atas, kel
4. Akibat adanya pemantulan, terbentuk gelombang stasioner dengan persamaan : y
ajuan gelombang pantul
A.10,0m/s
B.11,5m/s
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
C.12,4m/s
D.13,2m/s
E. 14,0 m/s
5. Sebuah gelombang transversal memiliki frekuensi sebesar 0,25 Hz. Jika jarak
antara dua buah titik yang berurutan pada gelombang yang memilikifase
sama adalah 0,125 m, tentukan cepat rambat gelombang tersebut, nyatakan
dalam satuan cm/s!
Pembahasan
1.
Beda fase gelombang antara dua titik yang jaraknya diketahui adalah
3. Diketahui :
Panjang dawai (L) = 0,6 meter
Kelajuan gelombang (v) = 120 m/s.
Ditanya :
Frekuensi dasar (f 1) ?
Jawab :
Rumus frekuensi dasar (f 1) gelombang stasioner atau gelombang berdiri di
mana kedua ujung dawai terikat :
f1 = v / 2L
Frekuensi dasar (f1) gelombang adalah :
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
f1 = 120 / (2)(0,6) = 120 / 1,2 = 100 hz
Jawaban yang benar adalah A.
4.
jawabannya adalah D
5. Data dari soal:
f = 0,25 Hz
Kelas: FRD’13
Nim: 13030224005
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
SOAL
1. Sebuah persamaan gelombang = 0,02sin 10
y dan x dalam meter. Tentukan :
− 2 dengan t dalam sekon,
a. Amplitude gelombang
b. Frekuensi sudut gelombang
c. Tetapan gelombang
d. Cepat rambat gelombang
e. Frekuensi gelombang
f. Periode gelombang
g. Panjang gelombang
h. Arah rambat gelombang
i. Simpangan gelombang saat t=1 sekon dan x=1 m
j. Persamaan kecepatan gelombang
k. Kecepatan maksimum gelombang
l. Persamaan percepatan gelombang
2. Sebuah gelombang tranversal memiliki frekuensi sebesar 0,25 Hz. Jika jarak
antara dua buah titik yang berurutan pada gelombang yang memiliki frekuensi
sama adalah 0,125 m. tentukan cepat rambat gelombang tersebut! (nyatakan
dalam satuan cm/s).
3. Getaran gempa merambat dengan kecepatan 75 km/s dengan frekuensi 30 Hz.
Tentukan panjang gelombang getaran gempa tersebut!
4. Permukaan air merambat dengan panjang gelombang 2 m. jika waktu yyang
dibutuhkan untuk menempuh satu gelombang adalah 0,5 s. tentukan:
a. Cepat rambat gelombang
b. Frekuensi gelombang
5. Tali yang panjangnya 5 m dan bertegangan 2 N digetarkan sehingga membentuk
gelombang. Jika massa tali 6,25x10 -3 kg. tentukan cepat rambat gelombang!
−
Jawaban :
1. Bentuk persamaan umum gelombang = sin dengan
2
amplitude gelombang, = 2 dan = dengan demikian,
a. A= 0,02 m
b.
c.
=
=2
10
d.
= =
10
2
=5
/
10
e. = 2 =2 = 5
f.
1 1
= = 5 = 0,2
g.
2
2
= =2 = 1
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
i. −
− −
h. Kearah sumbu x positif
= 0,02 sin 10 2 = 0,02sin 8 = 0
2. Diketahui :
F= 0,25 Hz
Jarak dua titik yang berbeda fase = 0,125
Ditanya: v ?
= . = (0,125)(0,25)= 0,03125 m/s= 3,125 cm/s
3. Diketahui :
V= 75 km/s
f= 30 Hz
Ditanya : ?
75 /
=V/ f = 30 = 2,5 x 103 m
4. Diketahui :
Perambatan gelombang air dengan =2 m, T= 0,5 s
Ditanya :
a. V ?
b. f ?
a. V= / = 2m/ 0,5 s = 4 m/s
b. F= 1/T = 1/ 0,5 s = 2 Hz
5. Diketahui :
L=5m
F =2N
m= 6,25 x 10-3 kg
massa persatuan panjangnya = m/L = 6,25 x 10 -3 kg/5 m = 1,25 x 10-3
kg/m
sehingga kecepatan rambat gelombang pada tali :
V=
F
=
−
2
1,25 x 10 3 kg/m
√
= 1600 = 40 m/s
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
1. Persamaan gelombang berjalan pada seutas tali dinyatakan oleh x dan y dalam cm
dan t dalam sekon. Tentukan
(a) arah perambatan gelombang
(b) amplitude gelombang
(c) frekuensi gelombang
(d ) bilangan gelomban
(e ) panjang gelombang dan
(f) kecepatan rambat gelombang
Jawab :
Persamaan gelombang y = 0,04 sin 0,2 π 40t-5x= 0,04 sin 8π-πx
cdKecepat
Bilanganangelsuodutmbangω= 8π.k =Karμ/cmena ω= 2πf , maka 2πf= 8π atau f = 4 Hz
e Karena rumus bilangan gelombang k = 2π/λ maka π = 2π/λ atau λ = 2 cm
v =V=f λω/k = 8π/π = 8 cm/s
(f) Kecapatan rambat gelombang dapat ditentukan dengan 2 cara yaitu
= 4,2 = 8 cm/s
2. Seutas tali yang panjangnya 250 m direntangkan horizontal . salah satu ujungnya
digetarkan dengan frekuensi 2 Hz dan amplitude 10 cm, sedang ujung lainnya
terikat . Getaran tersebut merambat pada tali dengan kecepatan 40 cm/s. tentukan
:
(a) Amplitudo gelombang stasioner di titik yang berjarak 132,5 cm dari titik asal
getaran
(b) Simpangan gelombang pada titik tersebut setelah digetarkan selama 5 s dan 12
s
(c) Letak simpul keenam dan perut kelima dari titik asal getaran
Jawab:
ys = 2A sin kx cos ωt
(b) t = 250 + 117,5/40 = 9,2 sekon
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
ys = As cos ωt = 10√2 cos 2π. 12/0,5 = 10√2.cos 48π = 10√2cm
- -
(c ) simpul keenam = 50 cm dari ujung pantul
Perut kelima = 45 cm dari ujung pantul
3. Dalam dua menit terjadi 960 getaran pada suatu partikel. Tentukan:
a) periode getaran
b) frekuensi getaran
Penyelesaian
Diket :
Jumlah getaran n = 960
waktu getar t = dua menit = 120 sekon
a) periode getaran
T = t /n
T = 120 / 960 sekon
T = 0,125 sekon
b) frekuensi getaran
f = n/t
f = 960 / 120
f = 8 Hz
4. Sebuah tali membentuk gelombang dengan amplitude 20cm dan frekuensi 20 Hz.
Di asumsikan bahwa tali elastic sempurna dan bagian-bagian tali yang bergetar
memiliki massa 2 gram. Tentukan energy kinetic dan energy potensial setelah
gelombang merambat selama 2 sekon.
Penyelesaian:
Diketahui :
A = 20 cm = 0,2 m
m = 2 g = 0,002 kg
f = 20 Hz
t=2s
ƒАℓ===210200Hzcmcm
Di ketahui :
n= 8
a. λ
di tanyakan
dan v
b. y
c.
d. A
x = 8x₃ =..
Jawab
a. λ =v =1/Nλƒ == 0,2m/825.2==0,0,255m
b. y = 2a=cos2. 0,kx08scosin ωtx sin ωt
= 0,16 cos 8πx sin 4πt
c.
x == 22.n1++11λ/4λ/4
titik simpul ke 2
= 0,75
Titik perut ke 3
= 2 λ/4 = 0,–75
x = n/2
SYARIFATUL YANASIN
13030224003
1,20 m.
Sehingga
Modulus Young :
v =γλ.=fρ.= 1,2 . 3 = 3,6 km/s = 3600 m/s
v2 = 1,13 . 10 11 N/m2
2. Sebuah gelombang pada permukaan air dihasilkan dari suatu getaran yang
frekuensinya 30 Hz. Jika jarak antara puncak dan lembah gelombang yang berturutan
adalah 50 cm, hitunglah cepat rambat gelombang tersebut!
Penyelesaian
Diketahui : f = 30 Hz , ½ λ = 50 cm { λ = 100 cm = 1 m :
3. Sebuah gelombang merambat pada tali yang memenuhi persamaan : Y = 0,4 sin 2π
(60 t – 0,4 x) di mana Y dan x dalam meter dan t dalam sekon, tentukanlah :
a. amplitudo gelombang,
b. frekuensi gelombang,
c. panjang gelombang,
d. cepat rambat gelombang, dan
e. beda fase antara titik A dan B pada tali itu yang terpisah sejauh 1 m.
Penyelesaian :
Untuk menyelesaikan persoalan gelombang berjalan yang diketahui persamaan
gelombangnya, kita mengubah bentuk persamaan gelombang tersebut ke dalam
bentuk persamaan gelombang umum.
Diketahui : Y = 0,4 sin 2π 60 t – 0,4 x)
Ditanyakan :
a. A = … ?
b. f = … ?
c. λ = … ?
d. v = … ?
e. Δφ = … ?
Jawab :
Y = 0,4 sin 2π 60 t – 0,4x) diubah menjadi bentuk
Y = 0,4 sin 120π t – 0,8πx
YP = A sin ωt – kx)
a. A = 0,4 m
b. ωt = 120 πt
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
e. Δφ =
4. Sebuah pegas digantungkan pada langit-langit sebuah lift. Di ujung bawah pegas
tergantung beban 50 g. Ketika lift diam, pertambahan panjang pegas 5 cm.
m/s2 adalah …
Pertambahan panjang pegas jika lift bergerak ke bawah dengan percepatan 3
(g=10 m/s2)
Penyelesaian :
∆x
Diketahui : m = 50 g
1 (Keadaan lift diam) = 5 cm = 0,05 m
a= 3 m/s2
∆x
Ditanyakan : 2 (Keadaan lift bergerak)
Jawab :
F = k . ∆x
Keadaan Lift Diam
1
m.g = k . 0,05
0,05 . 10 = 0,05 k
K = 10
ΣF–= m.a
Keadaan Lift Bergerak
k . ∆x– 10∆x
w Fp = m.a
mg - 2 = m.a
10∆x 10∆x
0,05.10
0,5 -
2 = 0,05.3
2 = 0,15
∆x 2 = 0,35
2 = 0,035 m = 3, 5 cm
Penyelesaian :
Denganlapisanini, panjanggelombang
Jawab :
λdaricahayakuning -
Sebuah
hijaudalamlapisanituadalah
= 0=
film
550
1,38
= 400
MgF2 yang
nonreflektifseharusnyamempunyaitebalsebesarseperempatpanjanggelombang,
atau 100 nm.
2. Sebuah interferometer Michelson dengan cahaya yang panjang gelombangnya
605,78 nm. Jika pengamat memandang pola interferensi tersebut melalui sebuah
teleskop dengan lensa mata rambut silang, berapa banyakkah pita yang melewati
rambut bersilang itu bila cermin M 2 bergerak persis sejauh satu centimeter?
Jawab :
Banyaknya pita adalah
− −
=
2
=
2(1 10 2 )
605,78 10 9
= 33,015
− −
3 =
1,5 (2 10 3 )2
2
−
=
1,5 2 10 3 2 10
3 2
= 1 10 6 = 1
3
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
4. Padapercobaan Young, duacelahberjarak 1mm diletakkanpadajarak 1m
darisebuahlayar. Jarakantara 2 celahtersebut 0,12mm.
Jawab :
=
=
11 = 11
11 ,
− −
Sehingga jarak gelap ke 5 ke terang ke 2 adalah
11 1 = 11 1
Makadiperoleh,
− −
11 1 = 10
− −
40 10
0,12 10 3
3
1
= 10
0,48 10 =
480 =
6
−
5. Cahayadenganpanjanggelombang 5 x 10 7 m melewatisuatucelahdenganlebar 1mm.
tentukanlebar pita terangpusatpadalayar yang berjarak 25 cm daricelah
(dalamsatuanderajat) ?
− − −
Jawab :
sin =
10 6 sin = 5 10 7
5 10 7
sin =
− −
10 6
sin = 5 10 1
= 300
1. Sebuah celah ganda disinari dengan cahaya yang panjang gelombangnya 640 nm.
Sebuah layar diletakkan 1,5 m dari celah. Jika jarak kedua celah 0,24 mm maka
jarak dua pita terang yang berdekatan adalah....
Penyelesaian
λ
Diketahui:
=640nm=640.10-9 m
d=0,24mm=0,24. 10 -3 m
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
Ditanya:ΔP
L=1,5m
. .
∆ λ =
.L
=
− −
640.10 9 .1,5
0,24.10 3 −
= 400.10 6 = 4,0
2. Gambar dibawah menggambarkan percobaan Young.
Jika d adalah jarak antara dua celah, L adalah jarak layar ke celah, dan P 2 adalah
jarak garis terang kedua dari terang pusat, maka gelombang cahaya yang
digunakan adalah....
Penyelesaian :
Diketahui:
d = 1 mm = 10-3 m
L = 1 m
P2= 1 mm = 10-3 m
n=2
λ λ
Ditanya: =...
Jawaban : =
.
− − λ
10 3 .10 3
λ − −1
=2
= 0,5 . 10-6 m
0,5 .10 6
= 10 10
= 0,5.104
= 5000
3. Sebuah kisi difraksi mempunyai 4000 garis setiap 1 cm dipasangi pada jarak 1
meter dari celah yang diterangi. Hitung panjang gelombang cahaya apabila
bayangan maksimum orde pertama berjarak 30 cm dari celah.
Pembahasan
Diketahui :
d = 1 / (4000 garis / cm) = 0,00025 cm = 2,5 x 10 -4 cm = 2,5 x 10 -6m
l = 1 m
y = 30 cm = 0,3 m
Ditanya : panjang gelombang (lambda)
Duwi Astuti Ningsih
13030224010
Jawab :
Sudut sangat kecil sehingga sin teta mendekati tangen teta
λ λ≈
Sin
0,3
= 1 = 1 = 0,3
n = d sin
λλ
(1) = ( 2,5 x 10 -6m ) ( 0,3)
= 7,5 x 10-7 m
= 750 mm
4. Cahaya mempunyai panjang gelombang 540 nm didifraksikan oleh kisi yang
mempunyai 2400 garis/cm. Tentukan sudut difraksi orde kedua!
Pembahasan
Diketahui :
Panjang gelombang = 540 nm = 540 x 10 -9 m = 5,40 x 10-7 m
d = 1 / (2400 garis/cm) = 0,0004 cm = 4 x 10 -4 cm = 4 x 10-6 m
n = 2 (orde kedua)
Ditanya : sudut difraksi orde kedua (n = 2)
Jawab :
λ
n = d sin
(2) (5,40 x 10-7 ) = (4 x 10 -6 ) ( sin )
10,8 x 10-7=(4 x 10-6 ) ( sin )
−−
10,8 10 7
sin = 4 10 6
sin = 0,27
= 15,7 o
5. Pada Gambar 3.3, dua pengeras suara koheren, A dan B, di pisahkan pada jarak
3,60 m. Seorang pendengar berada sejauh 2,70 m dari pengeras suara B.
Segitiga ABC adalah segitiga siku-siku. Kedua pengeras suara mengeluarkan
bunyi frekuenasi sama 95 Hz, dan cepat rambat bunyi di udara adalah 342 m/s.
Apakah pendengar mendengar bunyi kuat atau sama sekali tidak mendengar
bunyi?
gelombang.
v= fλ ↔λ = 3,60 m
Perhatikan, Δs = 1,80 m =
Δ
s=
Karena Δ
s= , maka di C terjadi interferensi konstruktif dan pendengar akan
mendengar bunyi yang kuat.