Anda di halaman 1dari 5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Penanganan ikan (Handling)

Penanganan ikan di atas kapal merupakan tindakan awal dalam menjaga

kesegaran ikan dari kemunduran mutu karena baik buruknya penanganan akan

berpengaruh langsung terhadap mutu ikan yang akan dijadikan bahan makanan

atau bahan mentah untuk pengolahan lebih lanjut. Sehingga penempatan ikan di

atas kapal juga harus diperhatikan, sebab pada tempat yang bersuhu panas, terkena

sinar matahari langsung, tempat yang kotor dan lain sebagainya dapat

mempercepat mundurnya mutu ikan.

Cara penanganannya adalah setelah ikan dinaikkan di atas dek, ikan di cuci

hingga bersih menggunakan air laut agar ikan terlihat bersih dan tidak berlumuran

darah, lalu ikan di masukkan ke dalam basket kemudian ikan dimasukkan ke

dalam palka yang dasarnya sudah di beri es tanpa di pecahkan dan hanya di

potong menjadi dua bagian dan setiap dua basket ikan di isi kemudian di beri es

balok yang sudah di pecahkan menjadi bongkahan dan pemberian es terus

dilakukan hingga ikan habis terisi ke dalam palka dan di permukaan ikan juga

ditutup dengan es lalu palka ditutup kembali.

Tujuan penanganan ikan dilakukan dalam rangka menghambat proses

pembusukan (penguraian jaringan tubuh ikan) sehingga ikan bisa disimpan selama

mungkin pada keadaan baik. Karen itu, begitu ikan tertangkap maka harus

diangkat secepat mungkin ke atas kapal kemudian ditangani dengan baik dengan

3
penuh kehati-hatian untuk kemudian disimpan didalam palka. Proses atau

prosedur penanganan ikan di atas kapal merupakan penanganan awal yang sangat

menentukan kualitas penanganan dan pengolahan selanjutnya.

B. Faktor Yang Mempengaruhi Penurunan Mutu Ikan

Penurunan mutu ikan juga dapat terjadi oleh pengaruh fisik misalnya

kerusakan oleh alat tangkap waktu ikan berada di deck,di atas kapal dan

selama ikan di simpan di palka.Kerusakan yang di alami ikan secara fisik ini

di sebabkan karena penanganan yang kurang baik sehingga menyebabkan

luka-luka pada badan ikan dan ikan menjadi lembek.Hal ini dapat di sebabkan

karena:

1. Terlalu lamanya ikan berada di dalam jaring yang dapat menyebabkan

kepala atau ekor ikan menjadi luka atau patah.

2. Pemakaian alat yang kasar sehingga melukai badan ikan dan dapat

mengalami pendarahan.

3. Penyimpanan dalam palka terlalu lama.

4. Penanganan yang ceroboh sewaktu mengambil ikan dari dalam

jaring,sewaktu memasukkan ikan ke dalam palka,dan sewaktu

membongkar ikan.

5. Daging ikan juga akan lebih cepat menjadi lembek bila terkena sinar

matahari.

4
C. Proses Penanganan Ikan Di Atas Kapal Hingga Di TPI

Proses hasil penangkapan ikan yang di peroleh segera di siram dengan air

laut sesaat tiba di deck kapal,kemudian ikan dimasukkan ke dalam palka yang

berisi es,perlakuan yang di kenakan harus dapat mencegah timbulnya kerusakan

fisik pada ikan(ikan tidak boleh di injak atau di tumpuk terlalu tinggi).

Untuk menjaga kesegaran ikan di lakukan dengan cara pengawetan ikan

menggunakan es balok. Cara penanganan dengan metode pendinginan

menggunakan es yaitu setelah ikan sudah naik di atas deck kapal lalu di siram

dengan air laut kemudian ikan di masukkan ke dalam palka.

1. Tahapan-tahapan penanganan ikan di atas kapal di kapal KMN. Karya

Nelayan

Tahapan-tahapan penanganan ikan di atas kapal di KMN. Karya Nelayan

ada dua macam,yaitu:

a. Penanganan ikan di atas deck

Langkah-langkah penanganan ikan di atas deck adalah:

1) Mempersiapkan alat-alat dan bahan yang di gunakan untuk

melakukan penanganan seperti basket,serok,pemecah es dan palka.

2) Setelah itu pengangkutan ikan dari dalam jaring menggunakan

serok untuk di naikkan ke atas deck.

3) Setelah ikan dinaikan dari atas deck kemudian di masukkan

kedalam basket lalu disiram dengan air laut agar darah pada bagian

luar ikan hilang.

5
4) Setelah itu ikan di masukkan ke dalam palka yang di beri es yang

telah di susun.

b. Penanganan ikan di dalam palka

Langkah-langkah penanganan ikan di dalam palka adalah:

1) Melakukan pembersihan palka agar palka bersih dari kotoran atau

bekteri.

2) Masukkan es balok yang sudah di potong menjadi dua ke dalam

palka.

3) Es harus berada di bagian bawah palka dalam keadaan lubang

palka yang sudah tertutup.

4) Masukkan ikan yang sudah bersih ke dalam palka.

5) Kemudian lakukan pemberian es setiap dua basket ikan yang di

masukkan.

6) Tutupin permukaan ikan dengan es yang sudah di hancurkan.

7) Lakukan pengecekan setiap enam jam sekali, Lihat apakah ikan di

dalam palka kekurangan es atau tidak. Jika kekurangan es maka

segera tambahkan es secukupna sesuai yang di butuhkan.

8) Lihat apakah palka tersebut kebanyakan air, Jika kebanyakan air

maka segera lakukan pembuangan air.

6
2. Tahapan-tahapan pembongkaran ikan di TPI (Tempat Pelelangan Ikan)

Tahapan-tahapan pembongkaran ikan di TPI yaitu:

1) Mengisi air kedalam palka yang berisi ikan yang telah di es.

2) Mengambil ikan yang berada di dalam palka menggunakan

seser/serok, lalu di tuang ke keranjang/basket dengan

secukupnya.

3) Menimbang ikan yang sudah berada di keranjang/basket.

4) Mengangkut ikan hingga kedermaga TPI hingga di masukkan

kedalam Box berpendingin.

Anda mungkin juga menyukai