Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Kewenangan yang diberikan oleh notaris kepada karyawan/pegawainya

adalah bersifat asistensi/membantu, notaris harus tetap teliti dan selalu

memeriksa surat-surat yang nantinya sebagai dasar dari pembuatan

akta otentik. Jadi pekerja notaris hanya membantu sebatas melengkapi

surat-surat yang dibutuhkan dalam pembuatan akta yang akan dibuat.

Meski begitu, di dalam praktek pegawai/karyawan notaris pun dapat

dituntut melakukan tindak pidana pemalsuan surat terhadap akta yang

akan di buat oleh notaris, bergantung kepada bukti-bukti di

Pengadilan. Penerbitan Salinan yang berbeda dengan Minuta Akta yang

dilakukan secara diam-diam oleh Pegawai Notaris bukanlah bentuk

kelalaian dari Notaris, apabila dalam dugaan kasusnya tidak terbukti di

dalam Persidangan dan penerbitan Salinan tersebut dilakukan oleh Notaris

sesuai prosedur di dalam Undang-undang Jabatan Notaris dan Peraturan

Pelaksanaanya. Sebab tidak mungkin Notaris mengawasi isi Salinan yang

sudah berpindah tangan kepada klien, yang mana setelah berpindah tangan

kepada klien itu adalah dalam penguasaan klien sepenuhnya.

2. Notaris mempunyai kewajiban untuk memasukkan bahwa apa yang

termuat dalam Akta Notaris sungguh-sungguh telah dimengerti dan

sesuai dengan kehendak para pihak, yaitu dengan cara membacakannya

sehingga menjadi jelas isi Akta Notaris. Artinya meskipun tanggung

110
111

jawab notaris adalah sebatas tanggung jawab formil terhadap akta yang

dibuatnya, akan tetapi notaris dalam membuat suatu akta otentik, harus

memiliki sikap kehati-hatian dan cermat dalam menuangkan keinginan para

pihak kedalam isi akta yang dibuatnya.

Saran

1. Minuta akta merupakan nafas jabatan bagi Notaris. Maka dari itu minuta

akta tersebut haruslah disimpan dan dipelihara ditempat yang aman.

Karena kelak minuta ini setelah Notaris Pensiun/Meninggal dunia maka

akan menjadi dokumen negara, sebaiknya pula diperlakukan secara

istimewa yakni membuat standar pengamanan ganda agar tidak

disalahgunakan oleh pihak-pihak yang kurang bertanggung jawab.

2. Seorang Notaris yang membuat Salinan akta yang tidak sesuai dengan

Minuta akta harus dengan segera menarik Salinan akta yang telah dibuat

untuk kemudian dimusnahkan dan tidak membuang ke tempat sampah,

karena dapat disalahgunakan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung

jawab. Jika Salinan telah berada ditangan para pihak, maka Notaris harus

meminta persetujuan terlebih dahulu kepada para pihak serta meminta

maaf atas kekhilafan yang diperbuatnya, kemudian membuat Salinan akta

yang baru dengan dihadiri dan disetujui oleh pihak-pihak yang

berkepentingan.
3. Dalam Penyimpanan Akta, baik itu Akta Salinan maupun Minuta Akta

sebaiknya Notaris menerapkan standar ganda dalam penyimpanan, supaya

keamanan lebih berlipat.

112

Anda mungkin juga menyukai