A. Kube Lasos - Berita Acara Dan Adart 2
A. Kube Lasos - Berita Acara Dan Adart 2
Bismillaahirrahmaanirrahiem
Pada hari in_________ tanggal_______________bulan____________tahun________
Bertempat di___________________________________________________________
Telah mengadakan musyawarah yang dihadiri oleh warga :
Desa/Kelurahan : _______________________________________
Kecamatan : _______________________________________
Kab/Kota : _______________________________________
Provinsi : _______________________________________
Dengan kesepakatan membentuk sebuah Kelompok Usaha Bersama (KUBE) :
Nama KUBE : KUBE SKSP ________________(nama desa/kelurahan)
Dengan susunan pengawas, pengurus dan anggota terlampir.
Demikian Berita Acara ini kami buat dengan sebenarnya disertai dengan Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Ketua, Sekretaris,
(________________________) (________________________)
Menyetujui,
Ketua PW PARMUSI
________________________
(________________________)
DAFTAR HADIR PEMBENTUKAN
KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) SKSP_____________________
Waktu :
Tempat :
NO JABATAN N A M A
PENGAWAS
1. Ketua :
2. Anggota :
3. Anggota :
PENGURUS
1. Ketua :
2. Sekretaris :
3. Bendahara :
ANGGOTA
1. 6.
2. 7.
3. 8.
4. 9.
5. 10.
Ketua, Sekretaris,
(________________________) (________________________)
Menyetujui,
Ketua PW PARMUSI
________________________
(________________________)
ANGGARAN DASAR
KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE)
SKSP_____________________(nama desa)
MUKADDIMAH
SKSP adalah singkatan Satu Keluarga Satu Produk, sebuah komunitas produsen,
atau program khusus bagi masyarakat SKSP untuk menjadi Produsen yang akan
memproduksi suatu barang atau mengemas suatu barang. Produksi yang dimaksud
dapat berupa barang atau jasa.
SKSP dimaksudkan sebagai satu keluarga dalam satu rumah tangga, untuk membuat
dan atau menciptakan produk-produk usaha sesuai dengan peluang dan kemampuan
yang dimiliki oleh masing-masing keluarga, dimulai minimal dengan satu produk usaha.
Dapat juga disebut jenis usaha home industry (industri rumahan) atau industri kreatif.
Pilihan produk jenis usaha rumahan ini sangat banyak sekali, jika dilihat pada toko-toko
swalayan, maka ada lebih dari 500 pilihan produk. Mulai dari sembako sampai dengan
aksesories.
Disamping berbentuk produk olahan atau kemasan, jenis produk SKSP juga dapat
berupa produk jasa berdasarkan keahlian/profesi, misalnya : penjahit, terapis, designer,
Master of Ceremony (MC), Even Organizer (EO), perias pengantin, penata rias, guru
private/trainer, konsultan, dokter/bidan/perawat, sopir, model, penyanyi, pengacara,
programmer, penerjemah, wartawan, penulis, chef/koki, youtuber, conten creator,
animator, video/music editor, dan sebagainya.
Anggota KUBE Desa Madani – SKSP dalam memulai usaha dan memilih jenis produk
harus memperhatikan ketentuan sebagai berikut :
- Niat dan kemauan besar untuk menjadi spiritual entrepreuner.
- Ketersediaan bahan baku yang halal. Disarankan 100% bahan baku yang berasal
dari daerah setempat.
- Modal biaya awal/modal keluarga. Sangat tidak disarankan memulai usaha
langsung dari modal pinjaman, apalagi pinjaman yang mengandung unsur riba.
- Proses produksi harus bersih, steril dan halal.
- Harga jual/jasa yang kompetitif
- Pemasaran produk/jasa harus dimulai dari sesama anggota KUBE, tetangga dan
masyarakat setempat.
- Selalu berupaya meningkatkan kualitas produk/jasa
BAB I
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
BAB II
TUJUAN
Pasal 2
BAB III
SASARAN
Pasal 3
Prioritas utama atau sasaran utama KUBE adalah masyarakat desa/kelurahan dengan
rincian sebagai berikut:
1. Keluarga atau kelompok masyarakat terkena dampak bencana, baik bencana sosial
maupun bencana alam.
2. Keluarga Fakir Miskin yang dibina melalui Program Bantuan Kesejahteraan Sosial
Fakir Miskin (PBKSFM)
3. Kelompok Masyarakat Terasing yang dibina melalui Program Pembinaan
Kesejahteraan Sosial Masyarakat Terasing (PPKSMT)
4. Para Penyandang Cacat yang dibina melalui Program Pelayanan dan Rehabilitasi
Sosial Penyandang Cacat (PPRSPC)
5. Lanjut Usia yang dibina melalui Program Pembinaan Kesejahteraan Sosial Lanjut
Usia.(PPKSLU)
6. Anak Terlantar yang dibina melalui Program Pembinaan Kesejahteraan Sosial Anak
Terlantar (PPKSAT)
7. Wanita Rawan Sosial Ekonomi yang dibina melalui Program Peningkatan Peranan
Wanita di Bidang Kesejahteraan Sosial (PPPWBKS)
8. Keluarga Muda Mandiri yang dibina melalui Program Pembinaan Keluarga Muda
Mandiri (PPKMM)
9. Remaja dan Pemuda yang dibina melalui Program Pembinaan Karang Taruna
(PPKT)
10. Keluarga Miskin di Daerah Kumuh yang dibina melalui Program Rehabilitasi Sosial
Daerah Kumuh (PRSDK).
11. Kelompok Masyarakat Khusus yang dapat diandalkan untuk menggerakkan,
membangkitkan, dan mengembangkan ekonomi desa.
BAB IV
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 4
BAB V
PERMUSYAWARATAN
Pasal 5
1. Rapat Anggota
2. Rapat Pengurus
Pasal 6
Rapat Anggota
Pasal 7
Pasal 8
1. Rapat Anggota dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 1/2 dari
jumlah anggota kelompok.
2. Keputusan Rapat Anggota harus dilaksanakan atas dasar musyawarah untuk
mufakat.
Pasal 9
Rapat Pengurus
BAB VI
PENGURUS
Pasal 10
Pasal 11
Tugas dan tanggung jawab pengurus KUBE SKSP ____________(nama desa) adalah:
BAB VII
ANGGOTA
Pasal 12
BAB VIII
KEKAYAAN DAN PENDAPATAN
Pasal 13
1. Infaq pertama anggota sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah).
2. Infaq bulanan anggota sebesar 5.000,- (lima ribu rupiah) per bulan.
3. Menyisihkan minimal 2.5% sebagai zakat atau infaq dari pendapatan usaha untuk
kas kelompok.
4. Usaha lainnya.
BAB IX
KEWAJIBAN
Pasal 14
BAB X
GELANG MADANI
Pasal 16
(2) Gelang Madani adalah gelang yang terbuat dari perak tahan api yang berisi
data/gambar :
a) Lambang PARMUSI
b) Bendera Merah Putih
c) Tulisan : Teladan Desa Madani
d) Quick Response (QR) Code : Nama Pemilik Gelang, Alamat Rumah, Nomor
Hanphone diri dan atau orang terdekat, prestasi.
(3) Gelang Madani dapat diberikan kepada anggota KUBE yang memenuhi syarat
sebagai berikut :
a) Anggota KUBE yang memiliki usaha
b) Telah meminjam modal usaha yang di kelola melalui KUBE selama lebih dari 1
(satu) tahun dan telah melunasinya 100% tanpa terlambat setor yang signifikan.
c) Dari pinjaman modal usaha tersebut usahanya maju berkembang
d) Berakhlak mulia
e) Menjalankan syariat Islam dalam kesehariannya bagi yang beragama Islam.
BAB XI
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 17
Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat diputuskan dengan keputusan rapat anggota.
BAB XII
KETENTUAN LAIN
Pasal 18
1. Program Kerja dan Ketentuan lainnya pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga ini mengacu pada Ketentuan atau Pedoman Organisasi PARMUSI yang
ditetapkan oleh Pengurus Pusat Persaudaraan Muslimin Indonesia (PP PARMUSI).
2. Dalam hal ketentuan yang ada pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
ini bertentangan dengan Ketentan atau Pedoman Organisasi PARMUSI tersebut,
maka yang berlaku adalah Ketentuan atau Pedoman Organisasi PARMUSI.
3. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga
Ketua, Sekretaris,
(________________________) (________________________)
Menyetujui,
Ketua PW PARMUSI
________________________
(________________________)
ANGGARAN RUMAH TANGGA
KUBE SKSP ___________________
BAB I
UMUM
Pasal 1
Pasal 2
Anggaran Rumah Tangga Kelompok ini memuat ketentuan-ketentuan yang tidak boleh
bertentangan dengan Anggaran Dasar ini dan Ketentuan atau Pedoman Organisasi
PARMUSI.
BAB II
KEPENGURUSAN
Pasal 3
Pasal 4
Pengurus bertugas dan bertanggung jawab sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 s/d
11 Anggaran Dasar.
Pasal 5
Pasal 6
Pasal 7
BAB III
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 8
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur dalam
keputusan kelompok.
Ketua, Sekretaris,
(________________________) (________________________)
Menyetujui,
Ketua PW PARMUSI
________________________
(________________________)