PENANGANAN PASIEN RESIKO

TINGGI
No. Dokumen SOP-PUSK.PTS.UTR/
No. Dokumen YANIS/35
SOP No. Revisi 01

Tanggal Terbit 01 November 2015

Halaman 1/2
PUSKESMAS
DESSY WULANTARI, S.ST
PUTUSSIBAU
NIP. 19731225 199203 2 002
UTARA

Pengertian Penanganan pasien beresiko tinggi adalah tindakan yang dilakukan

dalam menangani kasus-kasus beresiko tinggi yang memungkinkan
terjadinya penularan bagi petugas maupun keluarga pasien
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
Penanganan Pasien Beresiko Tinggi di unit Pelayanan Umum,
pelayanan Gigi, pelayanan Gizi, pelayanan KIA/KB, MTBS, Ruang
Tindakan, pelayanan Bersalin,Laboratorium, Farmasi Puskesmas
Putussibau Utara.
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Putussibau Utara Nomor 16 tahun
2018 tentang Kebjjakan Pelayanan kinis
Referensi 1. Pedoman Pelayanan Gawat Darurat Tahun 1999.
2. Pedoman Kerja Perawat Instalasi Gawat di Rumah Sakit Tahun
1999.
Prosedur 1. Petugas mengidentifikasi masalah yang dihadapi pasien dan
menegakkan diagnosa.
2. Petugas menentukan rencana tindakan yang akan dilakukan sesuai
kebutuhan pasien.
3. Petugas melakukan tindakan sesuai rencana.
4. Petugas memberikan informasi pada pasien dan keluarga
mengenai kondisi pasien.
5. Petugas menggunakan alat pelindung diri dalam setiap tindakan
yang beresiko terjadi penularan.
6. Petugas member edukasi kepada keluarga pasien tentang resiko
penularan penyakit.
7. Petugas menyarankan rujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi
apabila kondisi pasien tidak mampu dilayani di Puskesmas.
8. Petugas mendokumentasikan kegiatan ke Rekam Medis.
Unit Terkait 1. Pelayanan Pemeriksaan Umum
2. Pelayanan Pemeriksaan Gigi & Mulut
3. Pelayanan Pemeriksaan KIA-KB
4. Pelayanan Farmasi
5. Pelayanan Laboratorium
Rekaman Historis Perubahan

No Yang Direvisi Isi perubahan Ket

1. Pada kolom kebijakan SK Nomor 98 Tahun 2015 11 januari 2018
Tentang Penanganan Pasien
Darurat dan Gawat Darurat dan
Berisiko
Tinggi menjadi SK Kepala
Puskesmas Putussibau Utara
Nomor 16 tahun 2018 tentang
Kebijakan