LAMPIRAN
LAMPIRAN
id
92
LAMPIRAN
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
93
Lampiran 1 : Silabus
SILABUS
DESAIN KEMASAN PRODUK
No Tema Topik Tujuan
1 Desain Kemasan Produk - Mengetahui desain kemasan Peserta memahami pentingnya desain kemasan produk
produk
- Mengetahui fungsi dan tujuan
desain kemasan produk
2 Alat dan bahan Desain Mengetahui alat dan bahan Mengetahui alat dan bahan yang digunakan dalam proses
Kemasan Produk pembuatan desain kemasan produk pembuatan desain kemasan produk
3 Brand Penciptaan nama merek Peserta memahami tentang penciptaan nama merek
4 Sketsa Pola Kemasan Peserta memahami pembuatan pola kemasan
5 Membuat Logo dan Logo dan filosofi Peserta memahami tentang pebuatan logo beserta konsep
konsep filosofinya filosofinya
6 Elemen-elemen visual Mengetahui pembuatan desain Peserta dapat memahami desain kemasan yang menarik
(tipografi, ilustrasi, kemasan yang menarik dengan dilihat dari elemen visual dan prinsip-prinsip desain
warna, layout/tata letak) melihat elemen visual dan prinsip- kemasan produk
dan prinsip desain prinsip desain kemasan
kemasan
(keseimbangan,intensitas,
proporsi dan kesatuan)
7 Praktik membuat desain Mengetahui proses pembuatan desain Peserta memahami proses pembuatan desain kemasan 2D
kemasan produk kemasan dan mengaplikasikan desain dengan Corel Draw menjadi desain kemasan 3D
kemasan produk 2D menjadi desain menggunakan Adobe Photoshop (teknik manual menjadi
3D (teknik manual menjadi teknik teknik digital)
digital)
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
94
95
96
ide-ide yang akan dipakai nantinya, dengan posisi yang sesuai serta untuk
meminimalisisr kesalahan ketika menggambar.
2. Digital
Pembuatan secara digital yakni menggunakan Laptop atau komputer.
Setela pembuatan sketsa dll dalam bentuk manual sudah selesa maka
kemudian selanjutnya menggunakan komputer untuk membuat serta desain
yang tadinya manual menjadi digital menggunakan aplikasi (Corel Draw
dan Adobe Photoshop).
d. Elemen Visual
Pembuatan desain kemasan produk tentunya harus melihat prinsip-
prinsip desain kemasan yang baik, yakni tentunya harus memuat elemen
visual sebagai daya tarik viusal yang mampu membuat desain kemasan
menarik agar bisa menjadi atribut yang komunikatif. Elemen visual yang
menarik perhatian utama tersebut diantaranya yaitu :
1) Tipografi
2) Ilustrasi
3) Warna
4) Layout atau tata letak
e. Prinsip Desain Kemasan
1) Keseimbangan
2) Intensitas
3) Proporsi
4) Kesatuan
f. Tahapan dalam membuat desain kemasan produk diantaranya yaitu :
1) Menentukan Ide Desain Kemasan Produk
2) Menentukan nama merek
3) Pengembangan Logo
4) Pengembangan Sketsa Singkat
5) Merancang Desain pada Aplikasi dengan menentukan kemasan (Corel
Draw)
6) Menambah Simbol dan ikon-ikon informasi pada kemasan.
7) Membuat desain menjadi 3D (Adobe Photoshop).
g. Contoh Desain Kemasan Produk
1) Berbeda dengan yang lain
Sesuatu yang mencolok akan menarik perhatian lebih. Jadi,
mulailah memodifikasi bentuk umum suatu kemasan. Selain itu,
mengganti bahan baku dengan memanfaatkan sumber daya alam juga
ide bagus.
2) Menonjolkan produk kemasan dengan sederhana
Kemasan unik memang bisa menaikkan nilai jual. Namun, tidak
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
97
98
99
100
1. Bagaimana awal mula berdirinya Sekolah Desain Solo milik bapak ini?
2. Apa visi dan misi berdirinya Sekolah Desain Solo?
3. Siapa saja yang ikut dalam pengelolaan Sekolah Desain Solo?
4. Apa saja sarana dan prasaran yanga ada di Sekolah Desain Solo?
5. Apasaja syarat untuk mengikuti kursus pelatihan di Sekolah Desain Solo
ini pak?
101
No Pertanyaan Jawaban
1. Bagaimana awal mula Sekolah Desain Solo didirikan pada tanggal
berdirinya Sekolah Desain 11 bulan Desember 2013. Awal berdirinya
Solo milik bapak ini? Sekolah Desain Solo ini karena saya
mempunyai inpirasi ingin menciptakan
kursus yang nantinya bisa bermanfaat untuk
semua orang. Tempat ini harapan saya bisa
menjadi wadah masyarakat dalam menggali
ilmu dan juga keterampilannya terutama
dalam desain. Karena saya melihat masih
jarang sekali yang mendirikan kursus desain
terlebih lagi di daerah ini, maka dari itu saya
membuat kursus desain untuk semua
masyarakat yang tertarik untuk mengikuti
pelatihan desain. Dengan adanya Sekolah
Desain Solo ini akan membantu
memberikan keterampilan skill agar siap
kerja secara profesional maupun membantu
mengembangkan bisnis secara mandiri.
Dahulu tempat ini dijadikan sebagai
TK/Playgroup kemudian siangnya dijadikan
untuk memberikan edukasi berupa beberapa
pelatihan-pelatihan pada masyarakat umum
tanpa batas usia. Namun seiring berjalannya
waktu Tk tersebut semakin sepi dan kurang
dilirik oleh masyarakat setempat sehingga
saya memfokuskan untuk mengembangkan
Sekolah Desain Solo hingga sekarang. Dan
semakin lama Sekolah Desain Solo ini
semakin berkambang dan dikenal oleh
khalayak ramai melalui adanya getuk tular
dari satu orang menyebarkan informasi
tentang Sekolah Desain Solo ke orang yang
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
102
103
3. Siapa saja yang ikut dalam Yang mengelola Sekolah Desain Solo ini ya
pengelolaan Sekolah saya sendiri, saya disini sebagai pengelola
Desain Solo? atau manajemen di Sekolah Desain Solo ini,
sekaligus sebagai pelatih pada kursus
dibidang digital marketing di Sekolah Desain
Solo. Mbak Kharisma yang membantu saya
yang bertugas di bagian administrasi.
Kemudian ada Bapak Sriyatmo, Bapak Dwi,
Bapak Tezar, Ibu Vira, Ibu Cahya, Ibu
Lintang, Ibu Lida selaku pelatih di Sekolah
Desain Solo. Dalam pendirian Sekolah
Desain Solo ini terdapat 2 donatur yang
membantu dalam mengembangkan dan
memajukan Sekolah Desain Solo ini untuk
membantu warga masyarakat dalam
memperoleh ilmu dan keterampilan sesuai
dengan bidangnya masing-masing, namun
donatur tersebut tidak ingin diketahui
identitasnya oleh siapapun.
104
105
No Pertanyaan Jawaban
1. Apa yang bapak ketahui Ya, saya mengetahui beliau adalah orang
tentang pelatihan di melakukan berbagai pelatihan untuk
Sekolah Desain Solo memberikan suatu wadah edukasi untuk
yang dimiliki bapak membantu masyarakat yang ingin belajar
Lukas? mengembangkan skiil keterampilan di
Sekolah Desain Solo. Tujuan adanya
pelatihan tersebut agar masyarakat bisa
menjadi seseorang yang berkualitas
sehingga bisa tersaring dalam dunia
pekerjaan dan agar bisa bersaing dengan
kompititor lain ataupun bisa menjadi
seseorang yang profesional bekerja secara
mandiri dalam mengembangkan suatu bisnis
yang dijalaninya.
106
107
108
109
110
111
No Pertanyaan Jawaban
112
113
No Pertanyaan Jawaban
1. Bagaimana mas bisa Dari internet media sosial facebook
mengetahui informasi
mengenai Sekolah Desain
Solo ini mas?
3. Apa kendala yang mas Yoga Saya masih awam betul tentang desain
alami selama mengikuti mbak. saya masih kebingungan dalam
pelatihan desain kemasan menghafal dan masih bingung untuk
produk di Sekolah Desain menentukan tools-tools yang banyak
Solo? sekali. Masih kurang percaya diri untuk
memasukkan desain-desain visual ke pola
kemasan yang saya buat sendiri. Bingung
menentukan warna, jadi desain kemasan
yang saya buat terlihat monoton.
4. Apa yang diharapkan dari Harapannya supaya bisa menerapkan hasil
mas Yoga setelah mengikuti pelatihan desain kemasan produk ini
pelatihan desain kemasan secara mandiri dirumah. Saya ingin
produk di Sekolah Desain mempunyai produk makanan tradisional
Solo? dengan memasarkannya secara modern .
Karena kan masih jarang yang makanan
tradisional yang dikemas dengan kemasan
yang modern.
114
No Pertanyaan Jawaban
1. Bagaimana mbak bisa Saya mengetahui informasi tentang
mengetahui informasi Sekolah Desain Solo ini dari kakak ipar
mengenai Sekolah Desain saya mbak. Kakak ipar saya itu dulu juga
Solo ini mbak? mengikuti kursus disini. Oleh karena itu,
saya disarankan untuk mengikuti kursus
pelatihan disini juga.
3. Apa kendala yang mbak Saya sudah lama sekali tidak mendesain
alami selama mengikuti mbak jadi sedikit kaku dan sedikit lupa
pelatihan desain kemasan cara mendesain. Saya dulu belajar desain
produk di Sekolah Desain karena diajarin kakak ipar saya kemduian
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
115
116
No Pertanyaan Jawaban
1. Bagaimana mbak bisa Saya tau info Sekolah Desain Solo ini dari
mengetahui informasi instagram dan juga dari website.
mengenai Sekolah Desain Kemudian saya juga tau dari temen saya
Solo ini mbak? yang mengikuti pelatihan di Sekolah
Desain Solo ini juga mbak.
2. Apa yang melatar belakangi Saya mengikuti pelatihan yang ada disini
mbak untuk mengikuti karena awalnya diajak teman saya yang
pelatihan desain kemasan sama-sama satu profesi yaitu pedagang
produk di Sekolah Desain kuliner mbak. Saya ini lulusan SMA yang
Solo ini? sebenarnya ingin melanjutkan kuliah,
namun mengingat biayanya yang sangat
mahal dan juga membutuhkan waktu
belajar yang bahkan bertahun-tahun ,
sehingga saya memutuskan untuk bekerja
saja yang tentunya tidak membuang biaya
namun justru menghasilkan uang. Saya
membuka usaha yang sekiranya banyak
dicari oleh semua golongan khususnya
kaum remaja yaitu bisnis kuliner Baso Aci
mbak. Banyak di berbagai wilayah yang
menyukai baso Aci dan saya pun termasuk
penggemar baso aci. Jadi saya memulai
usaha dengan berdagang baso aci. Seiring
dengan berjalannya waktu saya melihat
bahwa yang mempunyai usaha
bisniskuliner baso aci tidak hanya saya
akan tetapi sudah banyak pedagang-
pedagang yang menjual baso aci. Dari situ
saya mulai berpikir supaya baso aci yang
saya punya memiliki ciri khas tersendiri
yang tidak semua orang memilikinya dan
supaya pelanggan-pelanggan saya tetap
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
117
118
No Pertanyaan Jawaban
1. Bagaimana mas bisa Saya mengetahui sekolah Desain Solo ini
mengetahui informasi dari internet, kebetulan saya memang suka
mengenai Sekolah Desain desain grafis dan sedang mencari tempat
Solo ini? kursus pelatihan desain lalu ketemulah
Sekolah Desain Solo ini mbak.
2. Apa yang melatar belakangi Karena saya dari dulu memang ingin
mas Ghiffari untuk mencoba untuk mengikuti kursus
mengikuti pelatihan desain pelatihan desain. Dan tetangga saya
kemasan produk di Sekolah menyarankan untuk searching info-info
Desain Solo ini? tentang Sekolah Desain Solo. Setelah saya
cari tau melalui website saya melihat
review/penilaian di google banyak yang
memberikan penilaian positif tentang
Sekolah Desain Solo. Sehingga saya
tertarik untuk mendaftar di Sekolah
Desain Solo. Saya ingin belajar desain
kemasan produk yang diberikan oleh
Sekolah Desain Solo untuk meningkatkan
bisnis usaha keluarga saya yakni binis
kuliner.
3. Apa kendala yang mas Saya menyukai desain, namun saya baru
alami selama mengikuti pertama kali belajar mendesain jadi belum
pelatihan desain kemasan terbiasa membuat desain kemasan. Masih
produk di Sekolah Desain kaku dan awam dengan yang diajarkan
Solo? mbak. Kendala yang saya alami ketika
membuat logo kemudian font yang saya
buat kurang luwes dan kurang menarik.
4. Apa yang diharapkan dari Harapan saya agar bisa mendesain lebih
mas Ghiffari setelah baik lagi, sehingga saya bisa percada diri
mengikuti pelatihan desain untuk mengembangkan usaha saya dengan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
119
5. Desain kemasan produk apa Saya membuat desain kemasan Roti Bakar
yang mas buat?
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
120
Gambar 4 : Hasil karya Timodius Deo Gambar 5 : Hasil Karya Zuni Masruroh
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
121
Gambar 3 : Wawancara dengan salah satu peserta pelatihan di Sekolah Desain Solo
122
123
124
125
126
127