Pengembangan LKPD
Pengembangan LKPD
PROPOSAL
OLEH
NIM 5203122015
FAKULTAS TEKNIK
2023
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas metode penelitian ini.
Tugas ini disusun sebagai bagian dari mata kuliah Metodologi Penelitian yang
diampu oleh Prof. Dr. Sumarno, M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk memahami
dan menerapkan berbagai metode penelitian dalam konteks Pengembangan E-
LKPD Berbasih Live Worksheet Pada Materi Sistem Chasi Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Pada Siswa Kelas XI TKR Di SMK Swasta Mandiri Percut Sei
Tuan. Melalui tugas ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang
bermanfaat dalam pengembangan pemahaman terhadap metode penelitian yang
relevan dengan bidang studi kami.
Penyusunan tugas metode penelitian ini tentu tidak terlepas dari dukungan
dan bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, kami ingin menyampaikan terima
kasih yang setinggi-tingginya kepada Prof. Dr. Sumarno, M.Pd yang telah
memberikan arahan, bimbingan, dan masukan yang sangat berharga sepanjang
proses penyusunan tugas ini. Selain itu, kami juga mengucapkan terima kasih
kepada teman-teman sekelas yang telah saling berbagi informasi dan pengalaman,
serta memberikan dukungan moril selama proses pembelajaran ini berlangsung.
Tidak lupa, kami mengucapkan terima kasih kepada keluarga kami yang
senantiasa memberikan doa dan semangat, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas ini dengan baik. Akhir kata, kami menyadari bahwa tugas ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami
harapkan guna perbaikan di masa mendatang. Semoga tugas metode penelitian ini
dapat memberikan manfaat dan menjadi tambahan wawasan bagi pembaca.
Terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................................3
BAB I................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
1.1 Latar Belakang Masalah......................................................................................4
1.2 Identifikasi Masalah..........................................................................................10
1.3 Batasan Masalah..............................................................................................10
1.4 Rumusan Masalah............................................................................................11
1.5 Tujuan Penelitian..............................................................................................11
1.6 Manfaat Penelitian...........................................................................................12
BAB II.............................................................................................................................14
KAJIAN PUSTAKA.......................................................................................................14
2.1 Kajian Teoritis.........................................................................................................14
2.1.1 Hakikat E-LKPD...........................................................................................14
2.1.2 Live Worksheets............................................................................................21
2.2 Penelitian Yang Relevan..........................................................................................23
2.3 Kerangka Berpikir...................................................................................................24
BAB III...........................................................................................................................26
METODE PENELITIAN..............................................................................................26
3.1 Jenis Penelitian.................................................................................................26
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian.............................................................................28
3.3 Prosedur dan Rancangan Penelitian.................................................................28
3.4 Subjek dan Objek Penelitian.............................................................................31
3.5 Teknik Pengumpulan Data................................................................................32
3.5.1 Wawancara....................................................................................................32
3.5.2 Angket............................................................................................................32
3.6 Instrumen Penelitian..............................................................................................32
3.6.1 Lembar Validasi.............................................................................................33
3.6.2 Angket Respon Siswa....................................................................................33
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................35
4
BAB I
PENDAHULUAN
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
karena itu pendidkan harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin sehingga dapat
bagian dari salah satu penentu pengembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan
keterampilan khusus. Lulusan SMK di didik agar dapat bekerja dengan baik di
bidang keahliannya. Untuk itu lulusan SMK sudah seharusnya dilatih dengan
5
baik. Adapun mata pelajaran yang ada di SMK yaitu Sistem Chasis yang
Mandiri pada tanggal 13 November 2023 dengan melihat Daftar Kumpulan Nilai
(DKN) siswa kelas XI TKR SMK Swasta Mandiri Percut Sei Tuan. Rendahnya
hasil belajar dan sekaligus informasi dari guru mata pelajaran di sekolah yang
menunjukkan bahwa nilai Sistem Chasis yang diperoleh siswa masih kurang dan
masih tidak memenuhi standar kelulusan seperti terlihat pada table dibawah ini.
Tabel 1 Perolehan Hasil Belajar Sistem Chasis pada Kelas XI Teknik Kendaraan
75-79 11 31,42
80-89 8 22,85
≥ 90 - -
75-79 12 30
80-89 7 17,5
≥ 90 2 5
75-79 10 25,64
80-89 10 25,64
≥ 90 2 5,13
6
Dari tabel diatas di peroleh keterangan bahwa hasil belajar siswa pada
menunjukkan bahwa dari 35 orang siswa terdapat 16 orang siswa atau 45,71%
dinyatakan tidak lulus dan 19 orang siswa atau 54,28% dinyatakan lulus dengan
Kriteria Ketuntasan Minimal yang diterapkan oleh sekolah untuk mata pelajaran
adalah 75. Pada tahun 2017/2018 menunjukkan bahwa dari 40 siswa terdapat 19
orang siswa atau 47.5% dinyatakan tidak lulus dan 21 orang siswa 52.5%
dinyatakan lulus sehingga untuk tidak mencapai standar tersebut siswa akan
dari 39 siswa terdapat 17 orang atau 43,58% dinyatakan tidak lulus dan 22 orang
guru mata pelajaran "Sistem Chasis" kelas X TKR SMK Swasta Mandiri Percut
Sei Tuan yakni Bapak Buala Jefriana Waruwu, S.Pd yang menyatakan bahwa
siswa dalam pembelajaran dikelas kurang aktif akibatnya muncul kebosanan dan
mengajar yang menyebabkan siswa kurang tertarik dalam belajar dan akhimya
mempengaruhi hasil belajar. Menyikapi masalah di atas, perlu adanya upaya yang
dilakukan oleh guru untuk lebih kreatif dalam menggunakan model pembelajaran
7
yang membuat susasana dalam pembelajaran lebih menyenangkan. Hal ini seperti
efektif jika siswa terlibat secara aktif dalam tugas-tugas yang bermakna, dan
supaya dapat menambah motivasi belajar peserta didik agar hasil belajar peserta
inovasi baru, terutama dalam menciptakan sebuah bahan ajar yang kreatif,
inovatif serta interaktif baik dalam bentuk cetak maupun non cetak. Hal ini dapat
menjadi motivasi bagi guru untuk berupaya dalam melakukan pembaharuan dan
alat-alat yang disediakan oleh pihak sekolah atau bahkan kreatif dan inovatif
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan salah satu dari berbagai
jenis bahan ajar yang berbentuk cetak berisikan lembaran kertas yang memuat
dikerjakan oleh peserta didik dengan mengacu pada capaian pembelajaran yang
harus dituntaskan oleh peserta didik. LKPD yang peneliti temukan di SMK
Swasta Mandiri Percut Sei Tuan terkhususnya pada pembelajaran Sistim Chasis
masih berbasis cetak. Dimana seharusnya pada era digital ini guru-guru harus
sudah mampu untuk membuat LKPD berbasis digital. Sudah banyak website
yang dapat membantu guru dalam membuat LKPD berbasis digital atau yang
8
Chasis juga jarang ditemukan, banyak pendidik yang hanya menggunakan bahan
ajar berupa buku cetak didalam proses pembelajarannya, dimana hal tersebut
membuat proses pembelajaran tidak terlalu efektif dan efisien, serta tak jarang
pula ditemukan siswa dengan hasil belajar di bawah KKM. Hal tersebutlah yang
dan membosankan.
ingin mengembangkan LKPD yang sudah ada kedalam bentuk E-LKPD. Dimana
berbantuan Website, dimana android merupakan salah satu alternatif yang dapat
lah yang paling banyak digunakan dalam keseharian terlebih lagi bagi para
peserta didik pada era ini, oleh karenanya pengembangan E-LKPD berbasis
perkembangan teknologi yang ada pada saat ini, E-LKPD juga dapat dijadikan
sebagai salah satu alternatif dalam gerakan mengurangi penggunaan kertas atau
Paperless Society.
pembelajaran perlu untuk selalu dilakukan dimana hal tersebut bertujuan agar
alat, bahan, serta materi yang digunakan sesuai dengan perkembangan zaman.
Gall (1983), yang mana pengembangan ini menggunakan alur air terjun yang
9
2019). Lalu Model Pengembangan yang dipelopori oleh Thiagarajan (1974), yang
Pengembangan yang dipelopori oleh Dick dkk (2005), yang biasa dikenal dengan
bahkan guru hanya mengandalkan soal-soal yang ada di buku, guru memaparkan
keterbatasan waktu yang dimiliki guru, jadwal mengajar yang cukup padat yang
menyebabkan guru tidak membuat LKPD cetak maupun digital yang menarik dan
menggunakan E-LKPD interaktif secara online dan dapat dikses secara bebas
oleh siapa saja. Yang nantinya siswa hanya tinggal mengklik link yang di bagikan
oleh guru didalam grub kelas atau google classrom dan siswa akan langsung bisa
demikian ide dari penelitian RnD yang akan dilakukan peneliti ialah
kelas.
5. Para siswa menggunakan Android hanya untuk bermain game dan sosial
media, sehingga pemanfaatan dari fungsi positif yang ada pada Android tidak
Berbasis Live Worksheets Pada Materi Sistem Chasis Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Kelas XI TKR Di SMK Swasta Mandiri Percut Sei Tuan T.A
2023/2024.
teoritis dan manfaat praktis bagi peneliti dan beberapa pihak yang terlibat.
1. Manfaat Teoritis
teknologi, khususnya bahan ajar yaitu E-LKPD yang berbasis android pada
2. Manfaat Praktis
2) Bagi Guru
3) Bagi Sekolah
4) Bagi Peneliti
proses pembelajaran.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
LKS atau yang saat ini dikenal dengan sebutan Lembar Kerja Peserta
satu dari jenis bahan ajar cetak yang tersusun atas materi, ringkasan dan petunjuk
pengerjaan yang akan diselesaikan oleh peserta didik untuk mencapai tujuan
(Sari et al., 2016) LKPD merupakan sebuah perangkat ajar yang ada di sekolah
dan tersusun dari berbagai kumpulan latihan soal dan ringkasan materi.
LKPD menurut (Firdaus & Wilujeng, 2018) ialah instrumen yang ada
didalam perangkat pembelajaran yang sering digunakan oleh pendidik pada saat
15
dari sebuah media ajar yang mempunyai tampilan yang dapat menarik perhatian
bahwa LKPD merupakan sebuah bahan ajar yang dilengkapi dengan petunjuk,
pembelajaran yang ingin dicapai. LKPD tersusun secara sistematis dan disajikan
dalam bentuk tertulis atau cetak, kemudian digunakan oleh peserta didik pada
dengan praktis, dimana penggunaan dan akses dalam menjangkau E-LKPD dapat
jadi efektif, E-LKPD juga dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam
biasa digunakan sebagai platform latihan yang mudah diakses oleh seluruh
peserta didik melalui perangkat digital yang mereka miliki seperti laptop maupun
dapat dijawab pada saat itu juga (Zahroh & Yuliani, 2021). Sama halnya dengan
16
merupakan sebuah bahan ajar yang menyediakan kumpulan soal yang dapat
memfasilitasi siswa untuk dapat berfikir secara kritis, dimana bahan ajar tersebut
smartphone yang tersusun atas langkah pengerjaan yang harus dituntaskan oleh
LKPD adalah lembar kerja siswa versi digital yang dapat dibuka pada
memadukan berbagai fitur digital seperti visual, audio, maupun audio visual
hingga didukung dengan fitur hyperlink yang mana hal ini memungkinkan
adanya interaksi baik pendidik dengan peserta didik didalam satu waktu.
E-LKPD merupakan sebuah lembar kerja peserta didik yang dikemas secara
digital dengan memadukan berbagai fitur digital seperti foto, video, maupun fitur
hyperlink sehingga dapat menarik minat peserta didik dalam proses pembelajaran
serta dapat juga diakses dengan mudah melalui perangkat elektronik portabel
kualitas dari LKPD yang akan dikembangkan, agar dapat meningkatkan hasil
belajar siswa. Sejalan dengan hal tersebut Darmodjo dan Kaligis dalam (Indriani
memperhatikan asa belajar mengajar yang efektif. Hal ini berarti LKPD yang
sehingga LKPD yang digunakan dapat dipakai siswa dengan efektif. Berfokus
pada proses menemukan konsep, sehingga LKPD dapat dipakai sebagai petunjuk
berkomunikasi baik secara sosial, emosional, moral dan estetika dalam diri siswa.
2. Syarat Konstruksi
hakikatnya harus tepat guna yaitu mudah di mengerti oleh peserta didik.
18
3. Syarat Teknik
penggunaan huruf cetak dan tidak menggunakan huruf lain atau romawi, 2)
beberapa syarat yang sudah dijelaskan sebelumnya, agar E-LKPD yang dibuat
nantinya akan memiliki kualitas yang sesuai serta layak digunakan oleh peserta
memenuhi kriteria dan dinyatakan valid oleh para validator ahli, serta jika LKPD
tersebut dapat diterapkan guru didalam proses pembelajaran maka LKPD tersebut
dapat ditarik kesimpulan mengenai apa saja tujuan dari penulisan LKPD, tetapi
untuk lebih detailnya lagi dapat dilihat dari penjelasan (Prastowo, 2014, h. 270)
bahwa: Lembar kerja peserta didik mempunyai empat fungsi diantaranya: (1)
Sebagai bahan ajar yang mampu meminimalisir peran pendidik namun membuat
siswa lebih aktif. (2) Sebagai bahan ajar yang dapat membantu pemahaman siswa
terhadap materi yang disampaikan. (3) Sebagai bahan ajar yang memiliki banyak
LKPD menuntut peserta didik untuk aktif dalam setiap proses yang ada,
berdasarkan hal tersebut peserta didik akan dapat membentuk sendiri konsep dari
19
materi yang sudah diterimanya selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini
tidak terlepas dari tujuan disusunnya LKPD, yang mana menurut (Permasih,
2013) yaitu:1) Menyediakan bahan ajar yang dapat membantu siswa agar dapat
siswa.
secara mandiri. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis peserta
diperolehnya agar fondasi pengetahuan dapat terbentuk menjadi lebih baik pada
tujuan dari penyusunan LKPD sebagai berikut: 1) Membantu peserta didik agar
materi. 3) Menciptakan interaksi yang efektif serta efisien antara pendidik dengan
20
dampak bagi peserta didik saja, namun pendidik dapat menjalankan tugasnya
pembelajaran, tetapi siswalah yang akan berperan aktif, yang mana hal ini akan
mendorong siswa untuk mampu bekerja mandiri mengikuti petunjuk yang sudah
1. Analisis Kurikulum.
Tahap awal merupakan analisis kurikulum dimana pada tahap ini memiliki
maksud untuk melihat materi pokok yang memerlukan bahan ajar berbentuk
LKPD
Bagan sangat diperlukan dalam penyusunan sebuah LKPD dimana orang yang
menyusun akan dengan mudah melihat materi apa saja yang wajib dicantumkan
21
didalam LKPD. Bagan ini dapat melihat susunan materi mana yang paling utama
pelajaran pokok bahasan yang didapat melalui CP dan ATP maupun melalaui
4. Penulisan LKPD
pembelajaran berlangsung.
5. Penyusunan materi.
perhatikan antara lain: 1) Materi pada LKPD harus sesuai dengan CP sehingga
dapat berupa gambaran umum terkait dengan yang akan di pelajari. 2) Sumber
materi dapat diperoleh dari berbagai hal seperti buku, internet maupun jurnal
mempelajari lebih lanjut terkait dengan materi yang sedang berlangsung serta
yang memiliki fitur teks, animasi, video serta gambar yang mampu menambah
keefektifitasan dan daya tarik bagi para peserta didik agar tidak merasa bosan
LKPD yang mulanya berbentuk cetak menjadi bentuk digital yang dapat diakses
langsung oleh siswa melalui smartphone-nya (Hasanah, 2020 dalam Sele, 2022).
Sejalan dengan kedua pendapat tersebut menurut (Bombang et al., 2022) juga
mencetuskan bahwa Live Worksheets merupakan sebuah web yang memiliki fitur
untuk mengubah LKPD konvensional menjadi latihan online yang interaktif dan
mampu mengoreksi secara otomatis jawaban yang sudah di input oleh peserta
didik.
memuat berbagai fitur diantaranya teks, animasi, video serta gambar dan
memiliki fitur interaktif dimana dapat memberikan point secara langsung ketika
1. Guru memberikan link, username dan password kepada siswa yang nantinya
2. Setelah berhasil login siswa akan dapat melihat LKPD yang sudah di buat dan
akan di kerjakan
3. Setelah itu siswa akan mengisi identitas diri berupa nama dan kelas, lalu di
halaman selanjutnya siswa juga dapat membaca ringkasan materi yang sudah
4. Setelah selesai mengerjakan, nilai setiap siswa akan langsung muncul, dan
akan secara otomatis terinput juga pada data yang dimiliki oleh guru. Hal ini
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini sudah dilakukan oleh beberapa
penilaian dari segi materi dinyatakan sangat baik dengan jumlah skor 80,
jumlah skor 85, dan dinyatakan sangat baik berdasarkan angket penilaian
kesesuaian baik dari aspek materi, media dan bahasa diperoleh nilai rata-rata
nilai 93,41% dengan kategori sangat baik. Dan hasil yang diperoleh dari
rata 68,3 dan nilai rata-rata posttest 89,2. Secara keseluruhan dinyatakan
3. Penelitian yang dilakukan oleh Raden Rani Nurafriani (2023) dengan judul
persentase 85% dengan kriteria layak dan validasi materi dengan persentase
98% dengan kriteria sangat layak. Hasil angket respon siswa menunjukkan
hasil persentase sebesar 90,21% dengan kategori sangat baik. Dengan begitu
digunakan kepada siswa dan sangat layak untuk dijadikan sebagai perangkat
pembelajaran.
SMK Swasta Mandiri Percut Sei Tuan, peneliti menemukan fakta bahwa guru
berasal dari buku pelajaran yang ada sebagai satu-satunya sumber belajar. Model
mengerjakan soal.
sebuah E-LKPD yang efektif, praktis dan sesuai dengan tujuan pembelajaran
pada materi Sistem Chasis. Diharapkan agar peserta didik dapat memahami
materi tersebut.
sebagai berikut:
26
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian R&D atau yang biasa dikenal
Menurut Borg and Gall (Hanafi, 2017) menyatakan Educational Research and
menciptakan prototipe dari sebuah produk barang maupun jasa, agar siap untuk di
jasa dengan didasari oleh sebuah prosedur yang efektif, efisien dan memiliki
kebermaknaan.
dilakukan guna merancang dan menciptakan sebuah produk baru baik itu barang
maupun jasa, ataupun mengembangkan produk baik barang maupun jasa yang
sudah ada yang kemudian diujikan untuk melihat sejauh mana efektivitas dan
kelayakan dari produk yang diciptakan, sehingga dapat digunakan secara optimal.
yang dipelopori oleh Borg and Gall (1983), yang mana pengembangan ini
menggunakan alur air terjun yang memiliki tahap relatif panjang, karena terdapat
pengembangan draft produk (develop preliminary form of product), (4) uji coba
product revision), (6) uji coba lapangan (main field testing), (7)
menyempurnakan produk hasil uji lapangan (operational product revision), (8) uji
(1974), yang biasa dikenal dengan Model Pengembangan 4D, model ini hanya
disebut sebagai tahap analisis kebutuhan, Tahap kedua adalah Design yaitu
ketiga Develop, yaitu tahap pengembangan melibatkan uji validasi atau menilai
pada sasaran sesungguhnya yaitu subjek penelitian (Supriadi & Hignasari, 2019).
Dan terakhir Model Pengembangan yang dipelopori oleh Dick dkk (2005), yang
biasa dikenal dengan Model Pengembangan ADDIE. Seperti namanya model ini
dan Evaluation (Evaluasi). Adapun produk yang dihasilkan dari penelitian ini
29
merupakan sebuah bahan ajar yaitu Lembar Kerja Peserta Didik berbasis
Elektronik (E-LKPD).
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Mandiri Percut Sei Tuan Jl.
Datuk Kabu No.99, Bandar Khalipah, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli
siswa/siswi kelas XI TKR pada Semester Genap yaitu mulai bulan Februari
ini menggunakan model ADDIE, yang mana terdapat lima tahapan dalam model
1. Analysis (Analisa)
Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini ialah analisis kebutuhan, analisis
siswa. Analisis kebutuhan yang dilakukan di SMK Swasta Mandiri Percut Sei
seorang Guru di SMK Swasta Mandiri Percut Sei Tuan yaitu Bapak Buala
sebenarnya terjadi sesuai dengan ketersediaan dan pemanfaatan bahan ajar yang
30
para peserta didik di kelas XI TKR SMK Swasta Mandiri Percut Sei Tuan.
2. Design (Perancangan)
berbantuan Live Worksheet pada Materi Sistem Chasis pada kelas XI TKR SMK.
Perencanaan ini juga meliputi penentuan CP, ATP dan tujuan pembelajaran.
Selanjutnya menentukan isi serta urutan yang terdapat dalam E-LKPD. Pada
tahap ini peneliti juga menentukan model pembelajaran yang akan digunakan
berbagai sumber belajar yang dapat digunakan sebagai landasan untuk membuat
3. Development (Pengembangan)
1) Pembuatan produk E-LKPD berbantuan Live Worksheet. Pada tahap ini desain
antaranya: CP dan ATP, waktu penyelesaian alat dan bahan yang diperlukan,
31
informasi singkat, langkah kerja, tugas yang harus diselesaikan, dan laporan
materi, ahli desainm dan praktisi pendidikan yaitu guru, yang hasil akhirnya
berupa saran, komentar dan masukan sebagai bentuk uji efektifitas E-LKPD
4. Implementation (Implementasi)
berbasis Live Worksheet pada Materi Sistem Chasi Kelas XI TKR SMK Swasta
Mandiri Percut Sei Tuan dengan pedoman berupa Modul ajar yang sudah dibuat.
5. Evaluation (Evaluasi)
Tahap terakhir dari model ADDIE ini ialah tahap evaluasi, dimana peneliti
Tujuannya untuk melihat hasil post-test peserta didik pada materi Sistem Chasis.
karena model ADDIE ini selain memiliki tahapan yang simpel dan tertata secara
pengembangan produk yang berupa bahan ajar elektronik (E-LKPD), yang mana
32
Subjek penelitian merupakan sesuatu yang akan ditelti baik itu benda, orang
adapun subjek dalam penelitian ini ialah siswa kelas XI TKR Tahun Ajaran
Objek penelitian menurut (Surokim dkk, 2016) ialah segala hal yang dapat
Live Worksheets.
3.5.1 Wawancara
Wawancara merupakan kegiatan tanya jawab dalam proses penyelidikan
yang dilakukan secara langsung oleh dua individu atau lebih untuk memperoleh
kepada salah satu guru di SMK Swasta Mandiri Percut Sei Tuan. Wawancara
33
3.5.2 Angket
Angket atau kuisioner yang digunakan menggunakan skala likert untuk
yang dikembangkan setelah diuji cobakan di SMK Swasta Mandiri Percut Sei
Tuan. Selain itu, pengumpulan data melalui angket ini digunakan untuk validasi
E-LKPD berbasis Liveworksheet oleh ahli LKPD yang mengcakup aspek materi,
mengumpulkan informasi dan data mengenai sesuatu hal yang menjadi subjek
penelitian ini meliputi lembar validasi ahli/praktisi serta lembar angket respon
peserta didik.
dalam penelitian ini. Lembar validasi E-LKPD dalam penelitian ini bertujuan
dikembangkan. Lembar validasi E-LKPD ini terdiri dari tiga aspek utama,
serangkaian daftar pernyataan atau tugas-tugas mengenai suatu topik tertentu yang
akan diisi oleh setiap siswa baik secara perorangan maupun kelompok dalam
dikembangkan. Angket respon yang dipakai dalam penelitian ini adalah angket
untuk mengetahui bagaimana tangapan setiap siswa mengenai instrumen tes yang
telah dikerjakan. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Ordinal
atau Likert lima tingkat, yaitu skala yang berisi lima pilihan jawaban. Adapun
prinsip dari skala likert yang dipakai pada penelitian ini adalah subjek penelitian
terdapat pada angket respon dengan cara mengisi atau memilih satu dari 5 pilihan
respon yang tertera. Angket respon siswa ini nantinya akan memberikan gambaran
terkait pernyataan positif peserta didik untuk menilai persentase minat positif serta
pernyataan yang terdapat pada angket respon akan diberikan lima pilihan yang
yakni sangat setuju, setuju, kurang setuju dan tidak setuju. Hasil angket respon
yang telah diisi oleh peserta didik akan di analisis secara kuantitatif dengan
4. Setuju (S)
35
DAFTAR PUSTAKA
Angko, N., & Mustaji. (2013). PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DENGAN
https://doi.org/https://doi.org/10.31800/jtp.kw.v1n1.p1--15
Sisi Datar Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 17 Malang. Rainstek Jurnal
https://doi.org/https://doi.org/10.21067/jtst.v4i1.6890
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/chemined/article/view/39127
https://doi.org/10.21831/jipi.v4i1.5574
https://doi.org/https://doi.org/10.26740/bioedu.v10n3.p510-522
https://doi.org/https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i5.718
12–22. https://jurnal.polsri.ac.id/index.php/holistic/article/view/1849
Hanafi. (2017). Konsep Penelitian R&D Dalam Bidang Pendidikan. Jurnal Kajian
https://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/saintifikaislamica/article/view/1204
https://doi.org/https://doi.org/10.30605/pedagogy.v6i1.1193
Muqdamien, B., Umayah, Juhri, & Raraswaty, D. P. (2021). Tahap Definisi Dalam
Four-D Model Pada Penelitian Research & Development (R&D) Alat Peraga
https://doi.org/https://doi.org/10.47200/intersections.v6i1.589
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKE
wisko6d_uiCAxWp1jgGHcSnByEQFnoECBgQAQ&url=https%3A%2F
%2Fmadrasahkepri.kemenag.go.id%2Fwp-content%2Fuploads
38
%2F2016%2F10%2F1.-Permendiknas-No-22-Tahun-2006-Tentang-Stand
Indonesia.
Prastowo, A. (2014). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Dipa Press.
Purwohedi, U. (2022). Metode Penelitian “Prinsip dan Praktik” (II). Raih Asa
Sukses.
https://doi.org/https://doi.org/10.26740/jrpd.v4n2.p726-733
Sari, E., Syamsurizal, & Asrizal. (2016). Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta
Didik (LKPD) Berbasis Karakter Pada Mata Pelajaran Kimia SMA. Edu-
17. https://doi.org/https://doi.org/10.22437/jmpmipa.v5i2.3388
Sele, A. (2022). Survei Kepuasan Siswa Mengerjakan Tugas dengan Aplikasi Live
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30865/komik.v3i1.1662
Sutarti, T., & Irawan, E. (2017). Kiat Sukses Meraih Hibah Penelitian
Pengembangan. Deepublish.
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/bioedu/article/view/1622
https://doi.org/https://doi.org/10.26740/bioedu.v10n3.p605-616
Alfabeta.
40