Oleh:
Muzakkir Suaidi Nasution
NIM. 5192422008
i
ii
KATA PENGANTAR
iii
5. Dr. Ir. Erma Yulia, MT. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Teknik
Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Sujatmoko Suputa selaku Manager di PT. Graha Mazindo Mandiri
Adam Malik.
7. Bapak Yoga Murti sebagai mekanik pembimbing di PT. Graha Mazindo
Mandiri yang sekaligus menjadi pembimbing dalam pembuatan laporan
penulis.
8. Bapak Yoga Murti, Idris Efendi Lubis, Rahmat Lubis, Edy, Pardiaman Silaban,
Irpan Riswandi, yang telah banyak membantu penulis dalam penyusunan
laporan ini.
9. Seluruh karyawan PT. Graha Mazindo Mandiri yang telah membantu dan
memberi saran dan masukannya kepada penulis.
10. Kedua orang tua yang sangat membantu dari segi moril dan materil dalam
menyelesaikan Kerja Praktek hingga penyusunan laporan ini.
11. Saudara Mora Tua Harahap,dan Mukarram Pahalessyah yang merupakan
kawan sejawat dan teman seperjuangan yang telah banyak sekali membantu
penulis, baik dalam melaksanakan PKLI maupun dalam menyusun laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan PKLI ini masih belum sempurna, oleh
karena itu penulis mengharapkan saran dan masukan dari semua pihak demi
kesempurnaan laporan PKLI ini. Semoga laporan PKLI ini bermanfaat bagi
masyarakat serta ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan vokasi
dan kejuruan.
Medan, Maret
2023 Penulis
iv
DAFTARI SI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pemilihan Tempat
B. Gambaran Umum Pekerja
C. Gambaran Umum Perusahaan
D. Maksud dan Tujuan
A. Analisis Kerusakan.....................................................................................10
B. Mazda CX-5
C. Pengertian Sistem Rem
D. Fungsi Rem
E. Tipe Rem
F. Jenis Rem yang digunakan Mazda CX-5
v
E. Refleksi
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
viii
Lampiran 1. Foto Kegiatan
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
B. Gambaran Umum Pekerja
Selama melaksanakan praktek kerja lapangan industri, mahasiswa dibimbing
dan dilibatkan dalam perawatan dan perbaikan kendaraan, terutama perawatan dan
perbaikan berkala (service berkala). Service berkala merupakan rangkaian perawatan
rutin dan terjadwal sebuah kendaraan agar dapat menjaga kondisi kendaraan, baik itu
kondisi mesin, kelistrikan, dan casis kendaraan. Mazda menjadwalkan service
berkala setiap 1.000 km pertama dan setiap 10.000 km selanjutnya.
Selama melaksanakan praktek kerja lapangan , selain dibimbing
melaksanakan perbaikan berkala (service berkala) mahasiswa juga dibimbing oleh
pamong untuk ikut serta dalam perbaikan sistem rem Mazda CX-5, dimana mobil
tersebut terdapat suara berisik ketika roda sedang berputar, mahasiswa diarahkan
oleh pamong agar memahami langkah-langkah saat melaksanakan pemeriksaan, dan
perawatan/perbaikan.
C. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah Berdirinya Perusahaan
2
Gambar 1. 2 Denah Letak Bengkel
3
Pada umumnya setiap orang mempunyai keterbatasan waktu, pengetahuan
dan pengalaman untuk melakukan suatu pekerjaan. Oleh karena itu perlu dibentuk
suatu struktur organisasi, sehingga dapat dicapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dengan adanya orang-orang yang duduk di dalam susunan organisasi, maka akan
terjadi suatu kerjasama yang baik. Pada prinsipnya pimpinan perusahaan harus
mendelegasikan wewenang dan membagi tugas kepada karyawan yang
dipertanggung jawabkan kepada atasannya. Berikut ini merupakan struktur
organisasi pada PT. Graha Mazindo Mandiri.
MANAGER
PIN HONG
PART
KEPALA BENGKEL DIVISION
SUJATMOKO 1. TEDDY
2. SUGIONO
SAPUTRA
ADMINISTRASI KASIR
TERKELIN BARUS
YESSY TANTONO
KOLEKTOR
ZULKIFLI
MEKANIK
FOREMAN 1. PARDIAMAN
2. YOGA
RAHMAD LUBIS
3. EDI
4. IRFAN
5. TOMMY
SERVICE ASSISTANT
1.RAGIL AYU LESTARI
SERVICE ADVISER
1. SRI RAHAYU
2. IHSAN HASFI
CAR
TOOL MAN WASHER
IDRIS EFENDI IDRIS EFENDI
4
Tabel 1.1 Uraian Tugas Organisasi PT. Graha Mazindo Mandiri
Service
8. Melakukan pelayanan pelanggan di area bengkel
Assistant
Mengurus administrasi pembayaran-pembayaran oleh
9. Kasir pelanggan pada perusahaan, seperti setelah service unit dan
lainnya
5
Dalam melaksanakan kegiatan di dunia pekerjaan, peraturan juga
merupakan hal yang sangat penting yang harus diperhatikan oleh seluruh
karyawan perusahaan. Hal tersebut juga diterapkan bagi kami yang melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) di PT. Graha Mazindo Mandiri. Adapun
peraturan adalah sebagai berikut:
a. Hari kerja Senin-Sabtu (termasuk hari merah dan hari Minggu bagi yang
piket.)
2. Seiton
6
Seiton dalah penataan barang yang berguna agar mudah dicari, dan aman
serta diberi indikasi. Dalam langkah kedua ini dikenal dengan istilah
Signboard Strategy, yaitu menempatkan barang-barang berguna secara rapi
dan teratur kemudian diberi indikasi atau penjelasan tentang tempat, nama
barang, dan berapa banyak barang tersebut agar pada saat akan digunakan
barang tersebut mudah dan cepat diakses.
3. Seiso
Seiso adalah pembersihan barang yang telah ditata rapi agar tidak kotor,
termasuk tempat kerja dan lingkungan serta mesin, baik mesin yang
breakdown maupun dalam rangka perbaikan.
4. Seiketsu
Seikesu adalah penjagaan lingkungan kerja yang sudah rapi dan bersih
menjadi suatu standar kerja keadaan yang sudah tercapai dalam proses seiri,
seiton dan seiso harus distandarisasi.
5. Sitsuke
Sitsuke adalah penyadaran diri akan etika kerja, yaitu disiplin terhadap
standar, saling menghormati, malu melakukan pelanggaran dan senang
melakukan perbaikan.
D. Maksud dan Tujuan
a. Maksud
7
lapangan, menganalisis bagaimana sebuah sistem kerja itu dapat berproses
sehingga memperoleh hasil dan menganalisis apa saja kemungkinan trouble
dalam pekerjaan selama bekerja.
c. Manfaat PKLI
8
1. Mahasiswa mampu menerapkan ilmu pengetahuaan yang didapat di bangku
perkuliahaan secara praktek nyata.
2. Meningkatkan keterampilan dan keahlian dalam praktek khusunya bidang
otomotif.
3. Mahasiswa dapat mengikuti perkembangan teknologi secara khusus untuk
bidang otomotif.
Terjadinya kerja sama antara Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan dengan
dunia Industri.
1. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan khususnya Pendidikan Teknik
Otomotif Universitas Negeri Medan dapat meningkatkan kualitas
lulusannya dengan memadukan pengetahuaan di kampus dengan dunia
Industri.
2. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan khususnya Jurusan Pendidikan
Teknik Otomotif Universitas Negeri Medan dikenal oleh dunia Industri.
3. Dapat mengetahui keberadaan perusahaan dari sudut pandang mahasiswa
yang melakukan praktek industri di perusahaan tersebut.
9
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Analisis Kerusakan
Menurut Ansor (2013), analisis kerusakan digunakan untuk mendeteksi sumber
penyebab dari kerusakan yang muncul seringkali terjadi kesalahan pada saat
mengidentifikasi sumber dari kerusakan sebuah komponen, lebih-lebih satu sistem
peralatan yang terdiri dari puluhan atau bahkan ratusan komponen. Sehingga sesaat
setelah dilakukan tindakan perawatan berupa tindakan pencegahan dan perbaikan,
peralatan masih belum memberikan performa sesuai yang diharapkan. Karena itu
dibutuhkan alat bantu untuk mendeteksi sekaligus melakukan analisa terhadap
kerusakan yang sistematis agar diperoleh keputusan yang tepat.
Analisis Permasalahan peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas, salah satu
penyebabnya adalah karena human error atau faktor manusia yang mengabaikan
kondisi kelayakan kendaraan yang dikendarai, sistem rem yang ada pada kendaraan
mengalami gangguan atau kerusakan. Perawatan sistem rem yang rutin pada
kendaraan dapat mengurangi tingkat kecelakaan. Beberapa masalah yang sering
terjadi pada sistem rem antara lain, keseadaran pengendara akan pentingnya
penggantian kanvas apabila telah menipis atau sudah tidak layak pakai.
Kerusakan yang sering terdeteksi di rem adalah kanvas rem yang sangat tipis,
sehingga saat kita melakukan pengeraman yang terjadi adalah gesekan antara besi
kanvas dengan piringan rem mobil yang digunakan sehingga rem tidak berfungsi
dengan baik dan dapat mengakibatkan kecelakaan saat berkendara karena rem yang
tidak baik ( tidak pakem ). Lakukan perbaikan atau penggantian kanvas rem secara
baik atau rutin sesuai kelayakan kanvas rem yang digunakan.
10
B. Mazda CX-5
Mazda CX-5 adalah crossover SUV yang diproduksi oleh Mazda mulai
2012. Merupakan mobil pertama Mazda yang menggunakan desain KODO - Soul of
Motion yang pertama kali diperkenalkan pada mobil konsep Shinari bulan Mei 2010
Menggunakan platform yang sama dengan Mazda3 dan Mazda6. Juga merupakan
kendaraan pertama Mazda yang menggunakan teknologi SkyActiv pada mesin dan
transmisinya. Pada pertengahan 2015 Mazda meluncurkan versi facelift CX-5, dengan
mengubah tampilan eksterior seperti lampu utama, grill depan, velg serta beberapa
penambahan teknologi lainnya.
Tabel 2. 1 Spesifikasi yang ada di Mazda CX-5
11
Tenaga
6. 155 hp/6000 rpm
Maksimum
Torsi
7. 251 Nm/3.250 rpm
Maksimum
Sistem
8. Electronically Controlled Direct Injection
Bahan Bakar
Kapasitas
9. 56 liter
Tangki
Jenis Rem
10. Ventiltred Disk
Depan
Jenis Rem
11. Solid Disk
Blakang
Sumber.cx5_owner_manual
12
E. Tipe Rem
Rem yang dipergunakan pada kendaraan dapat digolongkan menjadi
beberapa tipe tergantung pada penggunaannya.
Rem kaki (foot brake) digunakan untuk mengontrol kecepatan dan
menghentikan kendaraan. Rem parkir (parking brake) untuk memarkir kendaraan.
Rem tambahan (auxiliary brake) untuk membantu rem kaki dan digunakan pada
kendaraan besar.
1. Rem Kaki
Rem kaki (foot brake) dikelompokkan menjadi dua tipe : rem hidrolis
(hydraulic brake) dan rem pneumatis (pneumatis brake).
Rem hidraulis mempunyai keuntungan lebih respon (lebih cepat) dan
konstruksi lebih sederhana, sedangkan rem pneumatis menggunakan kompresor
yang menghasilkan udara bertekanan untuk menambah daya pengereman.
2. Rem Parkir
Rem parkir (parking brake) terutama digunakan untuk memarkir
kendaraan. Rem parkir terbagi menjadi dua tipe: tipe roda belakang dan tipe
centre brake. Kendaraan penumpang menggunakan tipe roda belakang dan
kendaraan truk atau niaga menggunakan tipe centre brake.
13
F. Jenis Rem yang digunakan Mazda CX-5
1. Rem Cakram
A. Pengertian Rem Cakram
14
C. Komponen Rem Cakram
1. Disc Brake / Piringan
15
Dalam bekerjanya, kampas rem inilah yang berfungsi menekan
piringan cakram untuk memberikan daya gesek untuk menghentikan
putaran dari rem cakram. Untuk itu sangat disarankan pilihlah kampas
rem dari brand terpercaya yang memiliki bahan kampas rem berkualitas.
Untuk bahan kampas sendiri ada dari semi metal, asbes, sinter, dan
keramik.
Komponen kanpas rem
a. Break pad
b. Anti-squel shim
5. Kaliper Rem
16
tempat menopang kampas rem dan piston brake. Komponen rem cakram
mobil ini bekerja dengan tekanan hidrolik hasil ubahan dari tekanan
minyak rem yang masuk melewati selang atau kabel rem.
Tipe caliper pada rem cakram Mazda CX-5 adalah: a. Tipe Fixed
Caliper (Double Piston)
Pada tipe ini daya pengereman didapat bila pad ditekan piston
secara hidraulis pada kedua sisi disc.
6. Piston Brake
17
Piston brake berada didalam caliper yang memiliki bentuk tabung
dengan bagian unjung didesain groove (coakan) sebagai tempat karet
pelindun debu. Adapun fungsi dari piston brake untuk menekan atau
mendorong kampas rem ke piringan cakram agar putaran roda dapat
berkurang ataupun berhenti.
D. Cara Kerja Rem Cakram
1. Saat Pedal Rem diinjak
Ketika kita menginjak pedal rem, maka akan timbul tekanan hidrolis
dari master silinder. Tekanan hidrolik tersebut akan tersalurkan ke aktuator
rem dalam hal ini caliper rem. Tekanan hidrolis pada capiler rem tersebut
akan dipakai untuk menggerakkan piston di dalam caliper.
Gerakan piston yang berada di dalam kapiler ini akan mendorong dua
kampas rem untuk bergerak menjepit rotor yang dalam proses berputar.
Alhasil rotor akan berhenti berputar karena putarannya terhambat dari
kampas rem yang menjepit rotor tersebut.
2. Saat Rem Dilepas
Saat kita melepas pedal rem maka tekanan hidrolis yang sebelumnya
berada di dalam sistem rem menjadi tidak ada. Hal ini akan menyebabkan
kampas rem kehilangan daya dorong karena daya dorong pada kampas rem
ini pada dasarnya berasal dari kekuatan injakan kaki pada pedal rem.
Hasilnya, rotor bisa terbebas dan bisa kembali berputar.
E. Sistem Rem Anti-Lock (Anti Lock Brake System)
1. Pengertian ABS
Rem ABS adalah singkatan anti lock braking system yang merupakan
dari inovasi sistem pengereman pada kendaraan untuk menjaga keselamatan
pengendara dengan mekanismenya dapat menghindari terjadinya
penguncian roda ketika dilakukan penghentian laju secara mendadak.
2. Komponen ABS
1. Speed Sensor Depan: mendeteksi kecepatan roda pada masing-masing
roda depan.
18
2. Speed sensor belakang: mendeteksi kecepatan roda pada masing –
masing roda belakang.
3. Switch lampu rem: mendeteksi tanda pengereman dan mengirimkan
signal ke ABS computer.
4. Anti Lock Warning Light: lampu menyala sebagai peringatan bahwa pada
ABS ada yang tidak berfungsi.
5. ABS Actuator : mengontrol tekanan minyak rem pada masing–masing
wheel cylinder dengan signal dari ABS computer.
6. ABS computer : dengan signal-signal dari masing–masing speed sensor
computer menghitung jumlah akselerasi dan deselerasi, dan mengirim
signal ke ABS actuator.
3. Cara Kerja ABS
Cara kerja ABS ialah ketika pengemudi menginjak rem, maka
hydraulic unit akan membaca seluruh data kendaraan dan kemudian
memerintahkan pompa untuk mendistribusikan tekanan minyak rem sesuai
kondisi kendaraan di tiap bannya.
Efek pengaturan tekanan minyak rem secara komputer berdasarkan
kondisi aktual kendaraan ini membantu untuk menurunkan kecepatan
kendaraan dengan cepat tanpa membuat ban terkunci sehingga kendaraan
tetap mudah dikendalikan.
19
BAB III
TEKNIK PELAKSANAAN
20
No Hari/tanggal Kegiatan
3. Memperbaiki bamper depan dan belakang
Mazda2
Libur
7. Minggu, 15 Januari 2023
Izin
8. Senin , 16 Januari 2023
1. Mengganti selang wiper yang bocor di
Mazda CX-5
9. Selasa, 17 Januari 2023
2. Mengganti karet mounting atas Mazda2
Libur
13. Sabtu, 21 Januari 2023
Libur
14. Minggu, 22 Januari 2023
Libur
15. Senin, 23 Januari 2023
1. Service berkala 30.000 Mazda CX-5
16. Selasa, 24 Januari 2023
21
No Hari/tanggal Kegiatan
2. Service berkala 100.000 Mazda2
3. Mengganti oli mesin Mazda CX-5
22
No Hari/tanggal Kegiatan
2. Service berkala 50.000 Mazda CX-5
23
5. Kertas Pasir 20. Selang Rem
6. Solar 21. Bangku Mesin
7. Bensin 22. Bearing/Bantalan
8. Air 23. Washer Ring
9. Sepatu Rem dan Kampas Rem 24. Reflektor Lampu
10. Minyak Rem 25.
11. Sabun Colek
12. Air baterai
13. Mounting
14. Motor Spion
15. Baut-Baut
2. Alat
No No
Nama Alat Nama Alat
. .
24
No No
Nama Alat Nama Alat
. .
15. Jack
D. Pembahasan PKLI
Saat sedang melaksanakan PKLI Penulis dan mekanik mendengar ada
keluhan dari costumer, dimana terdengar bunyi gesekan dari roda depan pada saat
mobil sedang berjalan, maka dilakukan pengecekan terlebih dahulu, Adapun beberapa
kemungkinan lain yang menyebabkan terjadinya bunyi suara gesekan dari roda depan
adalah:
1. Terdapat tumpukan pasir atau lumpur di antara celah sepatu rem dan piringan
sehingga menimbulkan suara gesekan.
2. Bengkoknya cover piringan membuatnya bersentuhan pada piringan sehingga
menimbulkan suara gesekan.
3. Baut kaliper yang kendur atau kurang kencang juga dapat menimbulkan suara
gesekan.
4. Keausan pada bearing atau lahar roda.
Dari diagnosis diatas ditemukan bahwa sepatu rem mobil tersebut sudah tipis,
untuk ukuran sepatu rem yang masih layak pakai ialah 8 – 14mm, sedangkan pada
mobil tersebut hanya tinggal 4 mm, dan akibat dari menipisnya sepatu rem yang
telat diganti, membuat piringan cakram menjadi cacat atau terkikis yang membuat
permukaan piringan menjadi bergelombang, sehingga diputuskan untuk mengganti
25
sepatu rem yang baru dan membubut piringan yang sudah termakan dengan
harapan dapat mengembalikan kondisi mobil seperti semula.
1. Sepatu rem, kanvas rem yang mulai menipis dan mengeras. Cara penanganan,
diganti baru dengan sparepart original tipe : K0Y-33-28ZA
2. Piringan cakram / Disk Break, tergores dan terkikis akibat kampas rem yang mulai
mengeras. Cara penanganan, diperbaiki dan dibawa ke bubut.
26
2. Proses Pelaksanaan
Adapun proses perbaikan rem roda depan pada sistem rem Mazda CX-5
sebagai berikut:
a. Mengendurkan baut roda depan sebelum didongkrak atau dinaikkan di lift car
b. Menaikkan mobil menggunakan dongkrak atau lift car
27
Gambar 3. 5 Kaliper yang sudah dibuka
g. Sebelum memasang sepatu rem yang baru, mengepres terlebih dahulu piston rem
yang menggunakan alat Calliper Press
h. Setelah piston rem dipress, lalu memberikan minyak gemuk pada bagian siku atas
dan bawah pada plat sepatu rem agar ketika dipasang tidak terlalu kesat
i. Setelah sepatu rem sudah terpasang lalu memasang kembali kalipernya dan
ketatkan kedua bautnya
28
Gambar 3. 8 Sepatu rem baru yang akan dipasang
j. Setelah itu, memompa terlebih dahulu rem nya, dan tambahkan minyak rem dari
atas apabila minyak remnya berkurang
1. Start engine. k.
2. Buka tutup tabung minyak
rem di kap
Depan.
3. Pompa rem dari pedal
Rem.
4. Jika dirasa rem sudah
padat,tahan pedal rem.
5. Kendurkan baut buangan
minyak rem yang terdapat
pada kaliper.
6. Tampung minyak rem
yang terbuang.
7. Kencangkan kembali baut
buangan minyak rem.
8. Lakukan pada semua (ke-4
kaliper rem).
9. Isi minyak rem pada
tabung minyak rem
yang sudah mau
habis,isi kembali.
10. Selesai.
30
4. Penulis merasakan manfaat yang berarti dalam pengetahuan tentang perkembangan
di dunia otomotif.
A. Simpulan
B. Saran
31
1. Selama PKLI mahasiswa harus lebih mampu dalam beradaptasi dengan lingkungan
kerja dan pihak industri sehingga pihak industri tidak segan dan tidak ragu untuk
membagi ilmu dan pengalaman mereka baik di dalam bidang pengerjaan mekanik
otomotif maupun pengelolaan perusahaan.
2. Sebaiknya pihak kampus dan industry menjalin kerja sama untuk mempermudah
mahasiswa mencari lokasi untuk PKLI yang sesuai dengan standar.
32
DAFTAR PUSTAKA
Adrenal, Gunadarma. 2018 “Apa Itu Rem Tromol? Dan Bagaimana Cara
Kerjanya”,https://fastnlow.net/apa-itu-rem-tromol-dan-bagaimanacarahttps://
fastnlow.net/apa-itu-rem-tromol-dan-bagaimana-carakerjanya/kerjanya/, diakses
pada 8 November 2022.
https://media.neliti.com/media/publications/220512-sistem-pengapian-merupakansistem-
yang-m.pdf
Ansor, N., Mustajib, I. 2013. Sistem Perawatan Terpadu (Integrated Maintenance
System). Yogyakarta : Graha Ilmu.
http://eprints.umg.ac.id/1092/2/BAB%20II.pdf
Ira, Laila. 2022 “* Cara Perawatan dan Perbaikan Rem Cakram Mobil Yang Benar”,
https://lifepal.co.id/media/perawatan-dan-perbaikan-rem-cakram-mobil/, diakses
pada 22 Desember 2022.
Otomotif, 2015 “Cara-Kerja-Rem”, diakses pada 8 November
2022. https://carageek.com/otomotif/cara-kerja-rem/1073/,
Pratama, Yoni. 2015 “Materi Teknik Kendaraan Ringan”,
https://materiotomotifsmk21.blogspot.com/2015/10/sistem-remfungsihttps://
materiotomotifsmk21.blogspot.com/2015/10/sistem-rem-fungsirem.htmlrem.html,
diakses pada 8 November 2022.
33
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Foto Kegiatan
34
(Lampiran 1. 5 pemasangan bantalan dudukan ( Lampiran 1. 6 foto bersama mekanik )
Kanvas rem )
35
Lampiran 2. Surat Izin PKLI dari Kampus
36
Lampiran 3. Surat Balasan dari Perusahaan
37
Lampiran 4. Surat Selesai PKLI
38
Lampiran 5. Surat Penugasan DPL PKLI
39
Lampiran 6. Daftar Absensi selama PKLI
40
Lampiran 7. Daftar Nilai
41