Anda di halaman 1dari 50

LAPORAN (PKLI)

ANALISIS KERUSAKAN DAN PERBAIKAN REM


MOBIL MAZDA CX-5 DI PT.GRAHA MAZINDO
MANDIRI MEDAN

Oleh:
Muzakkir Suaidi Nasution
NIM. 5192422008

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNVERSITAS NEGERI MEDAN
2023

i
ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin. Segala Puji dan Syukur kehadirat Allah


SWT yang telah melimpahkan Rahmad dan HidayahNya, serta sholawat beriring
salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita
dari zaman jahiliyah yang penuh dengan kebodohan ke zaman yang terang
berderang dengan ilmu pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan
pendidikan dalam mencapai Sarjana Pendidikan.
Adapun laporan PKLI ini disusun guna untuk memenuhi salah satu
persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan Strata satu (S1) Program Studi
Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
Penulis menyusun laporan PKLI ini berdasarkan pengalaman dan pengetahuan
penulis selama melaksanakan program PKLI di PT. Graha Mazindo Mandiri.
Dalam proses penyelesaian laporan PKLI ini, mulai dari awal sampai dengan
selesainya penulisan laporan PKLI ini penulis telah banyak menerima bantuan
bimbingan yang sangat berharga dari berbagai pihak, sehingga laporan PKLI ini
dapat diselesaikan dengan cukup baik.
Terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Lisyanto M.Si. selaku
pembimbing PKLI yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan hingga
laporan PKLI ini dapat diselesaikan dengan baik. Penulis juga menyampaikan
terima kasih dan penghargaan kepada:
1. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas
Negeri Medan.
2. Dr. Zulkifli Matondang, M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang Akademi Fakultas
Teknik, Universitas Negeri Medan.
3. Dr. Selamat Riadi, MT. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin,
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan.
4. Dr. Izwar Lubis S.T, M.T selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Mesin,
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan.

iii
5. Dr. Ir. Erma Yulia, MT. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Teknik
Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Sujatmoko Suputa selaku Manager di PT. Graha Mazindo Mandiri
Adam Malik.
7. Bapak Yoga Murti sebagai mekanik pembimbing di PT. Graha Mazindo
Mandiri yang sekaligus menjadi pembimbing dalam pembuatan laporan
penulis.
8. Bapak Yoga Murti, Idris Efendi Lubis, Rahmat Lubis, Edy, Pardiaman Silaban,
Irpan Riswandi, yang telah banyak membantu penulis dalam penyusunan
laporan ini.
9. Seluruh karyawan PT. Graha Mazindo Mandiri yang telah membantu dan
memberi saran dan masukannya kepada penulis.
10. Kedua orang tua yang sangat membantu dari segi moril dan materil dalam
menyelesaikan Kerja Praktek hingga penyusunan laporan ini.
11. Saudara Mora Tua Harahap,dan Mukarram Pahalessyah yang merupakan
kawan sejawat dan teman seperjuangan yang telah banyak sekali membantu
penulis, baik dalam melaksanakan PKLI maupun dalam menyusun laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan PKLI ini masih belum sempurna, oleh
karena itu penulis mengharapkan saran dan masukan dari semua pihak demi
kesempurnaan laporan PKLI ini. Semoga laporan PKLI ini bermanfaat bagi
masyarakat serta ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan vokasi
dan kejuruan.

Medan, Maret
2023 Penulis

Muzakkir Suaidi Nasution


NIM. 5192422008

iv
DAFTARI SI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pemilihan Tempat
B. Gambaran Umum Pekerja
C. Gambaran Umum Perusahaan
D. Maksud dan Tujuan

BAB II LANDASAN TEORI

A. Analisis Kerusakan.....................................................................................10
B. Mazda CX-5
C. Pengertian Sistem Rem
D. Fungsi Rem
E. Tipe Rem
F. Jenis Rem yang digunakan Mazda CX-5

BAB III TEKNIK PELAKSANAAN


A. Analisis Kegiatan Proses Pelaksanaan Pekerjaan
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKLI
C. Bahan dan Alat
D. Pembahasan PKLI

v
E. Refleksi

BAB IV PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Uraian Tugas Organisasi PT. Graha Mazindo Mandiri


Tabel 2. 1 Spesifikasi yang ada di Mazda CX-5
Tabel 3. 1 Kegiatan harian Mahasiswa PKLI
Tabel 3. 2 Bahan-Bahan Yang Digunakan PKLI
Tabel 3. 3 Alat-Alat Yang Digunakan Selama Pelaksanaan PKLI.
Tabel 3. 4 Alat Dan Bahan Pembongkaran Rem Cakram

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 PT. Graha Mazindo Mandiri Medan


Gambar 1. 2 Denah Letak Bengkel
Gambar 1. 3 Struktur Organisasi PT. Graha Mazindo Mandiri.Gambar 2. 1 Unit Mazda
CX-5
Gambar 2. 2 Sistem Rem Kaki
Gambar 2. 3 Rem Cakram
Gambar 2. 4 Disc Brake atau Piringan
Gambar 2. 5 Kampas Rem Cakram
Gambar 2. 6 Komponen sepatu rem
Gambar 2. 7 Kaliper Rem Cakram
Gambar 2. 8 Fixed Caliper
Gambar 2. 9 Floating Caliper
Gambar 2. 10 Piston Brake
Gambar 3. 1 Rem Sepatu Rem Mazda CX-5 yang sudah tipis
Gambar 3. 2 Mobil yang sudah dinaikkan di car lift
Gambar 3. 3 Roda dan sepatu rem depan yang sudah dibukaGambar 3. 4 Baut kaliper
yang sudah di kendurkanGambar 3. 5 Kaliper yang sudah dibuka
Gambar 3. 6 Sepatu rem yang akan diganti
Gambar 3. 7 Piston rem yang sedang dipres
Gambar 3. 8 Sepatu rem baru yang akan dipasang

DAFTAR LAMPIRAN

viii
Lampiran 1. Foto Kegiatan

Lampiran 2. Surat Izin PKLI dari Kampus

Lampiran 3. Surat Balasan dari Perusahaan

Lampiran 4. Surat Surat Selesai PKLI

Lampiran 5. Surat Penugasan DPL PKLI39

Lampiran 6. Daftar Absensi selama PKLI

Lampiran 7. Daftar Nilai

ix
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pemilihan Tempat


Salah satu mata kuliah yang harus dipenuhi oleh mahasiswa UNIMED yaitu
PKLI (Praktek Kerja Lapangan Industri), yang dimana mata kuliah ini diberikan
kepada mahasiswa untuk mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu yang mereka
dapatkan di perusahaan yang mereka pilih.
Adapun dalam pemilihan tempat PKLI, Unimed memberikan kebebasan untuk
memilih tempat tetapi mahasiswa juga harus mendapatkan persetujuan dari Unimed
untuk melaksanakan PKLI. Penulis melakukan PKLI di PT.Graha Mazindo Mandiri
karena perusahaan tersebut bergerak di bidang otomotif, dan penulis mengambil
keahlian pendidikan di bidang otomotif. Adapun alasan lain memilih tempat tersebut
karena bisa berkesempatan untuk melihat secara langsung beberapa mobil kelas
menengah ke atas seperti Mazda CX-5 (Miata), dan beberapa mobil mewah lainnya,
selain itu lokasi tempat tersebut yang cukup dekat dan mudah ditempuh dari rumah
penulis dan ada juga beberapa alasan lainnya yaitu :
1. PT. GRAHA MAZINDO MANDIRI cukup ramai untuk dijadikan ranah dalam
meningkatkan keterampilan dan pengalaman.
2. PT. GRAHA MAZINDO MANDIRI memiliki fasilitas yang lengkap.

3. PT. GRAHA MAZINDO MANDIRI termasuk bengkel yang menerima


mobilmobil mewah, dan itu semua berguna untuk menambah pengetahuan
akan teknologi-teknologi canggih.
4. PT. GRAHA MAZINDO MANDIRI memiliki pengalaman yang baik terhadap
kendaraan standar Eropa.
5. PT. GRAHA MAZINDO MANDIRI adalah perusahaan resmi yang dinaungi
oleh PT. EUROKARS MOTOR INDONESIA

1
B. Gambaran Umum Pekerja
Selama melaksanakan praktek kerja lapangan industri, mahasiswa dibimbing
dan dilibatkan dalam perawatan dan perbaikan kendaraan, terutama perawatan dan
perbaikan berkala (service berkala). Service berkala merupakan rangkaian perawatan
rutin dan terjadwal sebuah kendaraan agar dapat menjaga kondisi kendaraan, baik itu
kondisi mesin, kelistrikan, dan casis kendaraan. Mazda menjadwalkan service
berkala setiap 1.000 km pertama dan setiap 10.000 km selanjutnya.
Selama melaksanakan praktek kerja lapangan , selain dibimbing
melaksanakan perbaikan berkala (service berkala) mahasiswa juga dibimbing oleh
pamong untuk ikut serta dalam perbaikan sistem rem Mazda CX-5, dimana mobil
tersebut terdapat suara berisik ketika roda sedang berputar, mahasiswa diarahkan
oleh pamong agar memahami langkah-langkah saat melaksanakan pemeriksaan, dan
perawatan/perbaikan.
C. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah Berdirinya Perusahaan

PT. Graha Mazindo Mandiri merupakan Dealer resmi Mazda yang


terdapat di kota Medan yang beralamat di jalan Haji Adam Malik, Sei Agul yang
bergerak dalam bidang pemasaran produk, jasa service dan suku cadang.
Didirikan pada tahun 1992 dengan nama PT. Cappella Mazindo yang melayani
mobil pabrikan Mazda dan BMW, namun pada tahun 2011 menjadi PT. Graha
Mazindo Mandiri yang hanya melayani kendaraan pabrikan Mazda.

Gambar 1. 1 PT. Graha Mazindo Mandiri Medan

2
Gambar 1. 2 Denah Letak Bengkel

2. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi perusahaan merupakan salah satu hal yang sangat


penting. Struktur organisasi merupakan alat bagi manajemen untuk
menggambarkan pembagian tugas dan tanggung jawab dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Struktur organisasi dalam setiap perusahaan tidak sama, hal
ini tergantung pada jenis dan kebijaksanaan dalam memilih struktur organisasi
yang tepat dalam tujuan untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut.

3
Pada umumnya setiap orang mempunyai keterbatasan waktu, pengetahuan
dan pengalaman untuk melakukan suatu pekerjaan. Oleh karena itu perlu dibentuk
suatu struktur organisasi, sehingga dapat dicapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dengan adanya orang-orang yang duduk di dalam susunan organisasi, maka akan
terjadi suatu kerjasama yang baik. Pada prinsipnya pimpinan perusahaan harus
mendelegasikan wewenang dan membagi tugas kepada karyawan yang
dipertanggung jawabkan kepada atasannya. Berikut ini merupakan struktur
organisasi pada PT. Graha Mazindo Mandiri.

MANAGER
PIN HONG

PART
KEPALA BENGKEL DIVISION

SUJATMOKO 1. TEDDY
2. SUGIONO
SAPUTRA
ADMINISTRASI KASIR
TERKELIN BARUS
YESSY TANTONO

KOLEKTOR
ZULKIFLI
MEKANIK

FOREMAN 1. PARDIAMAN
2. YOGA
RAHMAD LUBIS
3. EDI
4. IRFAN
5. TOMMY
SERVICE ASSISTANT
1.RAGIL AYU LESTARI

SERVICE ADVISER
1. SRI RAHAYU
2. IHSAN HASFI
CAR
TOOL MAN WASHER
IDRIS EFENDI IDRIS EFENDI

Gambar 1. 3 Struktur Organisasi PT. Graha Mazindo Mandiri

4
Tabel 1.1 Uraian Tugas Organisasi PT. Graha Mazindo Mandiri

No. Jabatan Tugas


Bertugas untuk mengatur dan mengarahkan pekerjaan para
1. Manajer karyawan yang berada di perusahaan yang berada dibawah
owner
Kepala
2. Mengepalai seluruh urusan devisi yang ada di bengkel
Bengkel
Part Bertanggung jawab atas ketersedian spare part dan penjualan
3.
Division spare part.
Mengurus dan mengontrol divisi administrasi bengkel dan
4. Administrasi membawahi kasir.

Mengurus administrasi tentang barang (spare parts) yang masih


5. Kolektor ada kontrak garansi dari pihak pelanggan dengan pihak
perusahaan.
Mengepalai dan bertanggung jawab apa yang terjadi dengan
6. Foreman seluruh kerja divisi mekanik

Menerima keluhan pelanggan (costumer) yang masuk ke area


Service
7. bengkel seputar unit mobil yang akan di service dan
Advisor
bertanggung jawab atas kinerja car washer

Service
8. Melakukan pelayanan pelanggan di area bengkel
Assistant
Mengurus administrasi pembayaran-pembayaran oleh
9. Kasir pelanggan pada perusahaan, seperti setelah service unit dan
lainnya

Menyediakan keperluan bengkel seperti Special Service Tools


10. Toolman
dan barang habis pakai lainnya

Mengerjakan pekerjaan sesuai dengan work order (WO) yang


11. Mekanik
diberikan oleh foreman kepada mekanik.
12. Car Washer Mencuci mobil setelah selesai dikerjakan oleh mekanik

3. Peraturan dan Tata Tertib

5
Dalam melaksanakan kegiatan di dunia pekerjaan, peraturan juga
merupakan hal yang sangat penting yang harus diperhatikan oleh seluruh
karyawan perusahaan. Hal tersebut juga diterapkan bagi kami yang melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) di PT. Graha Mazindo Mandiri. Adapun
peraturan adalah sebagai berikut:
a. Hari kerja Senin-Sabtu (termasuk hari merah dan hari Minggu bagi yang
piket.)

b. Masuk jam 07.30 WIB.

c. Mengikuti briefing pagi.

d. Istirahat jam 12.00-13.00 (khusus hari Jum’at jam 12.00-13.30).

e. Pulang jam 16.00 (khusus hari Sabtu jam 12.00).

f. Berpakaian menggunakan seragam mekanik Mazda

g. Tidak boleh memakai ikat pinggang logam, jam tangan.

h. Menggunakan sepatu safety.

i. Tidak merokok dan makan selama jam kerja.

j. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan

Selain itu PT. Graha Mazindo Mandiri menerapkan prinsip 5S untuk


diterapkan kepada seluruh karyawan, yaitu:
1. Seiri
Seiri adalah pemilihan barang yang berguna dan tidak berguna, barang
berguna disimpan dan barang yang tidak berguna dibuang. Dalam langkah
awal ini dikenal istilah Red Tag Strategy, yaitu menandai barang-barang yang
sudah tidak berguna dengan label merah agar mudah dibedakan dengan
barang-barang yang masih berguna.

2. Seiton

6
Seiton dalah penataan barang yang berguna agar mudah dicari, dan aman
serta diberi indikasi. Dalam langkah kedua ini dikenal dengan istilah
Signboard Strategy, yaitu menempatkan barang-barang berguna secara rapi
dan teratur kemudian diberi indikasi atau penjelasan tentang tempat, nama
barang, dan berapa banyak barang tersebut agar pada saat akan digunakan
barang tersebut mudah dan cepat diakses.

3. Seiso

Seiso adalah pembersihan barang yang telah ditata rapi agar tidak kotor,
termasuk tempat kerja dan lingkungan serta mesin, baik mesin yang
breakdown maupun dalam rangka perbaikan.
4. Seiketsu

Seikesu adalah penjagaan lingkungan kerja yang sudah rapi dan bersih
menjadi suatu standar kerja keadaan yang sudah tercapai dalam proses seiri,
seiton dan seiso harus distandarisasi.
5. Sitsuke

Sitsuke adalah penyadaran diri akan etika kerja, yaitu disiplin terhadap
standar, saling menghormati, malu melakukan pelanggaran dan senang
melakukan perbaikan.
D. Maksud dan Tujuan
a. Maksud

Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) adalah mata kuliah yang


membahas tentang penerapan dan penerimaan (adopsi) perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di/dan dari dunia industri. PKLI dilaksanakan
memiliki maksud untuk melakukan praktek atau observasi nyata di
lapangan/industri selama 30 hari untuk mengikuti perintah kerja yang ada selama
di industri. PKLI juga bermaksud memberikan peluang bagi Mahasiswa agar
dapat berpikir kreatif dan mampu menyelesaikan masalah di lapangan selama
melakukan praktek di industri. PKLI memberikan ruang gerak yang lebih luas
kepada mahasiswa untuk mengenal lebih jauh bagaimana sistem kerja yang ada di

7
lapangan, menganalisis bagaimana sebuah sistem kerja itu dapat berproses
sehingga memperoleh hasil dan menganalisis apa saja kemungkinan trouble
dalam pekerjaan selama bekerja.

PKLI diharapkan mampu memberikan lulusan di Fakultas Teknik


Universitas Negeri Medan, khususnya Prodi Pendidikan Teknik Otomotif
memiliki kemampuan dan kompetensi yang matang sebagaimana diharapkan
yaitu mampu menjadi pendidik yang memiliki pengetahuan yang luas baik dalam
hal mendidik maupun pengetahuan di lapangan/industri.
b. Tujuan

Adapun tujuan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI)


antara lain:
1. Untuk melakukan analisis kerusakan dan perbaikan rem pada mobil Mazda CX-
5 sesuai dengan judul yang telah ditetapkan.
2. Untuk melakukan diagnosa kerusakan yang terjadi pada rem mobil selama masa
PKLI.
3. Untuk menentukan solusi terhadap kerusakan yang ditemukan.
4. Untuk mengaplikasikan pengetahuan dan menemukan solusi pada setiap jenis
kerusakan yang terjadi pada rem mobil.
5. Untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang didapatkan selama perkuliahan pada
dunia industri.
6. Untuk menyimpulkan kerusakan dan perbaikan yang akan dilakukan pada sepatu
rem mobil Mazda CX-5.

c. Manfaat PKLI

Adapun manfaat yang dapat diperoleh di dalam pelaksanaan Praktek


Kerja Lapangan Industri (PKLI) adalah sebagai berikut:

i. Manfaat Bagi Mahasiswa

Adapun manfaat PKLI bagi mahasiswa adalah sebagai berikut :

8
1. Mahasiswa mampu menerapkan ilmu pengetahuaan yang didapat di bangku
perkuliahaan secara praktek nyata.
2. Meningkatkan keterampilan dan keahlian dalam praktek khusunya bidang
otomotif.
3. Mahasiswa dapat mengikuti perkembangan teknologi secara khusus untuk
bidang otomotif.

ii. Manfaat Bagi Universitas

Adapun yang manfaat PKLI bagi Universitas adalah sebagai berikut :

Terjadinya kerja sama antara Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan dengan
dunia Industri.
1. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan khususnya Pendidikan Teknik
Otomotif Universitas Negeri Medan dapat meningkatkan kualitas
lulusannya dengan memadukan pengetahuaan di kampus dengan dunia
Industri.
2. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan khususnya Jurusan Pendidikan
Teknik Otomotif Universitas Negeri Medan dikenal oleh dunia Industri.
3. Dapat mengetahui keberadaan perusahaan dari sudut pandang mahasiswa
yang melakukan praktek industri di perusahaan tersebut.

iii. Manfaat Bagi Perusahaan

Adapun manfaat PKLI bagi perusahaan adalah sebagai berikut :

1. Adanya kerja sama antara dunia pendidikan dengan dunia industri


perusahaan sehingga perusahaan tersebut dikenal oleh kalangan akademis.
2. Perusahaan dapat menilai kualitas dari suatu lembaga pendidikan sehingga
menjadi suatu perkembangan untuk merekrut tenaga kerja.
3. Terjadinya kerja sama antara dunia bengkel dengan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.

9
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Analisis Kerusakan
Menurut Ansor (2013), analisis kerusakan digunakan untuk mendeteksi sumber
penyebab dari kerusakan yang muncul seringkali terjadi kesalahan pada saat
mengidentifikasi sumber dari kerusakan sebuah komponen, lebih-lebih satu sistem
peralatan yang terdiri dari puluhan atau bahkan ratusan komponen. Sehingga sesaat
setelah dilakukan tindakan perawatan berupa tindakan pencegahan dan perbaikan,
peralatan masih belum memberikan performa sesuai yang diharapkan. Karena itu
dibutuhkan alat bantu untuk mendeteksi sekaligus melakukan analisa terhadap
kerusakan yang sistematis agar diperoleh keputusan yang tepat.
Analisis Permasalahan peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas, salah satu
penyebabnya adalah karena human error atau faktor manusia yang mengabaikan
kondisi kelayakan kendaraan yang dikendarai, sistem rem yang ada pada kendaraan
mengalami gangguan atau kerusakan. Perawatan sistem rem yang rutin pada
kendaraan dapat mengurangi tingkat kecelakaan. Beberapa masalah yang sering
terjadi pada sistem rem antara lain, keseadaran pengendara akan pentingnya
penggantian kanvas apabila telah menipis atau sudah tidak layak pakai.
Kerusakan yang sering terdeteksi di rem adalah kanvas rem yang sangat tipis,
sehingga saat kita melakukan pengeraman yang terjadi adalah gesekan antara besi
kanvas dengan piringan rem mobil yang digunakan sehingga rem tidak berfungsi
dengan baik dan dapat mengakibatkan kecelakaan saat berkendara karena rem yang
tidak baik ( tidak pakem ). Lakukan perbaikan atau penggantian kanvas rem secara
baik atau rutin sesuai kelayakan kanvas rem yang digunakan.

10
B. Mazda CX-5

Gambar 2. 1 Unit Mazda CX-5

Mazda CX-5 adalah crossover SUV yang diproduksi oleh Mazda mulai
2012. Merupakan mobil pertama Mazda yang menggunakan desain KODO - Soul of
Motion yang pertama kali diperkenalkan pada mobil konsep Shinari bulan Mei 2010
Menggunakan platform yang sama dengan Mazda3 dan Mazda6. Juga merupakan
kendaraan pertama Mazda yang menggunakan teknologi SkyActiv pada mesin dan
transmisinya. Pada pertengahan 2015 Mazda meluncurkan versi facelift CX-5, dengan
mengubah tampilan eksterior seperti lampu utama, grill depan, velg serta beberapa
penambahan teknologi lainnya.
Tabel 2. 1 Spesifikasi yang ada di Mazda CX-5

SPESIFIKASI MAZDA CX-5


1. Panjang 4.550 mm
2. Lebar 1.840 mm
3. Tinggi 1.680 mm
SKYACTIV-G 2.0L In-Line 4 cylinder DOHC 16 valve
4. Tipe Mesin with Dual Sequential Valve Timing (S-VT) dan Electronic
Throttle Control (ETC)
Kapasitas
5. 2.488 cc
Mesin

11
Tenaga
6. 155 hp/6000 rpm
Maksimum
Torsi
7. 251 Nm/3.250 rpm
Maksimum
Sistem
8. Electronically Controlled Direct Injection
Bahan Bakar
Kapasitas
9. 56 liter
Tangki
Jenis Rem
10. Ventiltred Disk
Depan
Jenis Rem
11. Solid Disk
Blakang
Sumber.cx5_owner_manual

C. Pengertian Sistem Rem


Pengertian sistem rem secara umum adalah suatu sistem yang bekerja untuk
memperlambat atau menghentikan perputaran roda. Prinsip kerja sistem rem adalah
mengubah tenaga kinetik menjadi panas dengan cara menggesekkan dua buah logam
pada benda yang berputar sehingga putarannya akan melambat, dengan demikian laju
kendaraan menjadi pelan atau berhenti dikarenakan karena adanya kerja rem.
Sistem rem pada kendaraan merupakan komponen penting sebagai
keamanan dalam berkendara, tidak berfungsinya rem dapat menimbulkan bahaya dan
keamanan berkendara jadi terganggu. Oleh sebab itu komponen rem yang bergesekan
ini harus tahan terhadap gesekan (tidak mudah aus), tahan panas dan tidak mudah
berubah bentuk pada saat bekerja dalam suhu tinggi.
D. Fungsi Rem
Adapun fungsi rem adalah sebagai berikut:
1. Untuk memperlambat kecepatan atau menghentikan gerakan roda kendaraan.
2. Mengatur kecepatan selama berkendara.
3. Untuk menahan kendaraan saat parkir dan berhenti pada jalan yang menurun atau
menanjak.

12
E. Tipe Rem
Rem yang dipergunakan pada kendaraan dapat digolongkan menjadi
beberapa tipe tergantung pada penggunaannya.
Rem kaki (foot brake) digunakan untuk mengontrol kecepatan dan
menghentikan kendaraan. Rem parkir (parking brake) untuk memarkir kendaraan.
Rem tambahan (auxiliary brake) untuk membantu rem kaki dan digunakan pada
kendaraan besar.
1. Rem Kaki
Rem kaki (foot brake) dikelompokkan menjadi dua tipe : rem hidrolis
(hydraulic brake) dan rem pneumatis (pneumatis brake).
Rem hidraulis mempunyai keuntungan lebih respon (lebih cepat) dan
konstruksi lebih sederhana, sedangkan rem pneumatis menggunakan kompresor
yang menghasilkan udara bertekanan untuk menambah daya pengereman.

Gambar 2. 2 Sistem Rem Kaki

2. Rem Parkir
Rem parkir (parking brake) terutama digunakan untuk memarkir
kendaraan. Rem parkir terbagi menjadi dua tipe: tipe roda belakang dan tipe
centre brake. Kendaraan penumpang menggunakan tipe roda belakang dan
kendaraan truk atau niaga menggunakan tipe centre brake.

13
F. Jenis Rem yang digunakan Mazda CX-5
1. Rem Cakram
A. Pengertian Rem Cakram

Gambar 2. 3 Rem Cakram


Rem cakram merupakan perangkat atau sistem pengereman pada
kendaraan yang tersusun dari piringan yang terbuat dari logam, piringan logam
ini akan dijepit oleh kampas rem atau break pad yang di dorong oleh sebuah
torak yang berada dalam silinder roda.
Kampas rem memerlukan tenaga yang kuat untuk menjepit piringan
karena piringan pada sistem rem cakran sangat kuat. Maka dari itu rem cakram
dilengkapi dengan sistem hidrolik. Sistem ini terdiri dari master silinder,
reservoir, silinder roda untuk tempat oli.
B. Prinsip Kerja Rem Cakram
Jepitan kampas rem pada sebuah piringan ini, digerakan oleh piston yang
terdapat di dalam cairan rem. saat kita menginjak pedal rem, maka cairan
hidrolik akan mengalir dan menekan piston didalam kaliper rem. Piston yang
tertekan ini akan bergerak menekan dua buah kampas rem dengan arah saling
mendekati secara segaris.
Ditengah dua kampas rem terdapat sebuah piringan rem yang terhubung
dengan roda. Sehingga Gerakan kampas rem yang saling mendekati akan
menjepit piringan rem.

14
C. Komponen Rem Cakram
1. Disc Brake / Piringan

Gambar 2. 4 Disc Brake atau Piringan


Fungsi piringan yaitu sebagai media penekanan oleh kampas rem
untuk memunculkan efek braking. Disc brake terbuat baja karena
komponen ini harus bisa menahan panas yang dihasilkan dari gaya gesek
yang terjadi saat proses pengereman. Piringan sendiri memiliki dua jenis
yaitu:
a. Ventilated Disc
Ventilated disc sering diaplikasikan pada rem cakram sepeda
motor. Ventilated disc mempunyai ciri-ciri memiliki lubang di sekitar
piringan dan biasanya memiliki bentuk yang lebih tipis. Lubang itu
akan dimaksimalkan untuk proses pendinginan piringan.
b. Solid Disc
Solid disc biasanya pada rem cakram mobil. Piringan ini juga
berbahan besi baja namun mempunyai ketebalan yang lebih besar dan
tidak terdapat lubang disekitar piringan. Hal ini memungkinkan daya
pengereman bisa lebih kuat.
c. Kampas Rem

Gambar 2. 5 Kampas Rem Cakram

15
Dalam bekerjanya, kampas rem inilah yang berfungsi menekan
piringan cakram untuk memberikan daya gesek untuk menghentikan
putaran dari rem cakram. Untuk itu sangat disarankan pilihlah kampas
rem dari brand terpercaya yang memiliki bahan kampas rem berkualitas.
Untuk bahan kampas sendiri ada dari semi metal, asbes, sinter, dan
keramik.
Komponen kanpas rem

Gambar 2. 6 Komponen Sepatu Rem

a. Break pad
b. Anti-squel shim

5. Kaliper Rem

Gambar 2. 7 Kaliper Rem Cakram


Kaliper rem merupakan komponen penting pada rem cakram,
karena kaliper rem sendiri nantinya bakal bergerak secara mekanis untuk
menjepit kampas rem pada piringan cakram. Kaliper rem ini juga sebagai

16
tempat menopang kampas rem dan piston brake. Komponen rem cakram
mobil ini bekerja dengan tekanan hidrolik hasil ubahan dari tekanan
minyak rem yang masuk melewati selang atau kabel rem.
Tipe caliper pada rem cakram Mazda CX-5 adalah: a. Tipe Fixed
Caliper (Double Piston)
Pada tipe ini daya pengereman didapat bila pad ditekan piston
secara hidraulis pada kedua sisi disc.

Gambar 2. 8 Fixed Caliper

b. Tipe Floating Caliper


Pada tipe ini hanya terdapat satu piston. Tekanan hidraulis dari
master silinder mendorong piston (A) dan selanjutnya menekan disc.
Pada saat yang sama tekanan hidraulis menekan sisi pad (B)
menyebabkan caliper bergerak ke kanan dan menjepit cakram.

Gambar 2. 9 Floating Caliper

6. Piston Brake

Gambar 2. 10 Piston Brake

17
Piston brake berada didalam caliper yang memiliki bentuk tabung
dengan bagian unjung didesain groove (coakan) sebagai tempat karet
pelindun debu. Adapun fungsi dari piston brake untuk menekan atau
mendorong kampas rem ke piringan cakram agar putaran roda dapat
berkurang ataupun berhenti.
D. Cara Kerja Rem Cakram
1. Saat Pedal Rem diinjak
Ketika kita menginjak pedal rem, maka akan timbul tekanan hidrolis
dari master silinder. Tekanan hidrolik tersebut akan tersalurkan ke aktuator
rem dalam hal ini caliper rem. Tekanan hidrolis pada capiler rem tersebut
akan dipakai untuk menggerakkan piston di dalam caliper.
Gerakan piston yang berada di dalam kapiler ini akan mendorong dua
kampas rem untuk bergerak menjepit rotor yang dalam proses berputar.
Alhasil rotor akan berhenti berputar karena putarannya terhambat dari
kampas rem yang menjepit rotor tersebut.
2. Saat Rem Dilepas
Saat kita melepas pedal rem maka tekanan hidrolis yang sebelumnya
berada di dalam sistem rem menjadi tidak ada. Hal ini akan menyebabkan
kampas rem kehilangan daya dorong karena daya dorong pada kampas rem
ini pada dasarnya berasal dari kekuatan injakan kaki pada pedal rem.
Hasilnya, rotor bisa terbebas dan bisa kembali berputar.
E. Sistem Rem Anti-Lock (Anti Lock Brake System)
1. Pengertian ABS
Rem ABS adalah singkatan anti lock braking system yang merupakan
dari inovasi sistem pengereman pada kendaraan untuk menjaga keselamatan
pengendara dengan mekanismenya dapat menghindari terjadinya
penguncian roda ketika dilakukan penghentian laju secara mendadak.
2. Komponen ABS
1. Speed Sensor Depan: mendeteksi kecepatan roda pada masing-masing
roda depan.

18
2. Speed sensor belakang: mendeteksi kecepatan roda pada masing –
masing roda belakang.
3. Switch lampu rem: mendeteksi tanda pengereman dan mengirimkan
signal ke ABS computer.
4. Anti Lock Warning Light: lampu menyala sebagai peringatan bahwa pada
ABS ada yang tidak berfungsi.
5. ABS Actuator : mengontrol tekanan minyak rem pada masing–masing
wheel cylinder dengan signal dari ABS computer.
6. ABS computer : dengan signal-signal dari masing–masing speed sensor
computer menghitung jumlah akselerasi dan deselerasi, dan mengirim
signal ke ABS actuator.
3. Cara Kerja ABS
Cara kerja ABS ialah ketika pengemudi menginjak rem, maka
hydraulic unit akan membaca seluruh data kendaraan dan kemudian
memerintahkan pompa untuk mendistribusikan tekanan minyak rem sesuai
kondisi kendaraan di tiap bannya.
Efek pengaturan tekanan minyak rem secara komputer berdasarkan
kondisi aktual kendaraan ini membantu untuk menurunkan kecepatan
kendaraan dengan cepat tanpa membuat ban terkunci sehingga kendaraan
tetap mudah dikendalikan.

19
BAB III
TEKNIK PELAKSANAAN

A. Analisis Kegiatan Proses Pelaksanaan Pekerjaan


Selama melaksanakan kegiatan PKLI selama 1 bulan yang dimulai pada tanggal
09 Januari 2023 sampai tanggal 09 Februari 2023. Penulis mendapatkan aktivitas yang
tidak hanya berfokus pada 1 jenis kendaraan, karena di workshop perusahaan ini
kendaraannya berbeda-beda dan mahasiswa harus mengikuti mekanik yang bekerja
pada perusahaan ini untuk bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan yang
terjadi pada semua kendaraan yang masuk di perusahaan tersebut.
Berikut adalah aktivitas selama pelaksanaan PKLI yang dilaksanakan oleh
penulis di PT . Graha Mazindo Mandiri yaitu:
Tabel 3. 1 Kegiatan harian Mahasiswa PKLI
No Hari/tanggal Kegiatan
1. Diskusi penerimaan dari industri.
2. Mengikuti breefing pagi bersama karyawan
yang berhadir.
3. Pengenalan diri kepada karyawan yang
1. Senin, 09 Januari 2023 berhadir.
4. Pengenalan sistem kerja yang ada di
industri.
5. Sosialisasi peraturan yang ada di industri.
1. Service berkala 30.000 Km Mazda CX-3

2. Selasa, 10 Januari 2023 2. Service berkala 10.000 Km Mazda CX-9


3. Mengganti motor Spion Mazda3
1. Servive berkala 100.000 Km Mazda CX-5
2. Service berkala 30.000 Km Mazda CX-5
3. Rabu, 11 Januari 2023
3. Mengganti Link Stabilizer Mazda2

1. Mengganti kanvas klos Mazda Biante


4. Kamis, 12 Januari 2023
2. Service berkala 50.000 dan mengganti sepatu
rem Mazda CX-5

20
No Hari/tanggal Kegiatan
3. Memperbaiki bamper depan dan belakang
Mazda2

1. Service berkala 5000 Mazda CX-5


2. Service berkala 30.000 Mazda CX-9
5. Jum’at, 13 Januari 2023
3. Service berkala 100.000 Mazda Biante

1. Service berkala 30.000 Mazda CX-5


6. Sabtu, 14 Januari 2023 2. Mengganti oli mesin Mazda2

Libur
7. Minggu, 15 Januari 2023
Izin
8. Senin , 16 Januari 2023
1. Mengganti selang wiper yang bocor di
Mazda CX-5
9. Selasa, 17 Januari 2023
2. Mengganti karet mounting atas Mazda2

1.Service berkala 30.000 Mazda CX-5


10. Rabu, 18 Januari 2023 2.Service berkala 50.000 Mazda3

1. Service berkala 50.000 Mazda2


2. Service berkala 30.000 Mazda CX-9
11. Kamis, 19 Januari 2023
3. Mengganti oli mesin Mazda2

1. Service berkala 30.000 Mazda CX-9


2. Service berkala 50.000 Mazda CX-9
12. Jum’at, 20 Januari 2023
3. Mengganti sheel Transmisi Mazda2

Libur
13. Sabtu, 21 Januari 2023
Libur
14. Minggu, 22 Januari 2023
Libur
15. Senin, 23 Januari 2023
1. Service berkala 30.000 Mazda CX-5
16. Selasa, 24 Januari 2023
21
No Hari/tanggal Kegiatan
2. Service berkala 100.000 Mazda2
3. Mengganti oli mesin Mazda CX-5

1. Service berkala 30.000 Mazda CX-30


2. Service berkala 50.000 Mazda6
17. Rabu, 25 Januari 2023
3. Service berkala 30.000 Mazda2

1. Service berkala 30.000 Mazda3


2. Mengganti rack steer di Mazda CX-5
18. Kamis, 26 Januari 2023
3. Service berkala 100.000 Mazda2

1. Service berkala 50.000 Mazda2


19. Jum’at, 27 Januari 2023 2. Service berkala 100.000 MazdaCX-5

1. Service berkala 10.000 Mazda3


20. Sabtu , 28 Januari 2023 2. Service berkala 30.000 Mazda2

21. Minggu, 29 Januari 2023 Libur


1. Pengecekan kaki- kaki di Mazda CX-9
2. Mengganti sheel Transmisi Mazda Biante
22. Senin, 30 Januari 2023
3. Service berkala 30.000 Mazda6

1. Service berkala 10.000 Mazda6


2. Mengganti mounting atas dan bawah Mazda
23. Selasa, 31 Januari 2023
CX-9

1. Service berkala 30.000 Mazda2


24. Rabu, 01 Februari 2023 2. Service berkala 50.000 Mazda3

1. Service berkala 30.000 Mazda CX-9


2. Ganti fuel pump + karet wiper Mazda 3
25. Kamis, 02 Februari 2023
3. Ganti engine mounting Mazda 2

1. Ganti oli Mazda CX-9


26. Jum’at, 03 Februari 2023

22
No Hari/tanggal Kegiatan
2. Service berkala 50.000 Mazda CX-5

Ganti bushing rack-steer Mazda 2


27. Sabtu, 04 Februari 2023
Libur
28. Minggu, 05 Februari 2023
1. Perawatan sistem rem Mazda 8
29. Senin, 06 Februari 2023 2. Ganti crankshaft position sensor Mazda 8

1. Ganti oli Mazda 6


30. Selasa, 07 Februari 2023 2. Cek kabel-kabel Mazda CX-5

Membantu overhaul Mazda CX-5


31. Rabu, 08 Februari 2023
Melakukan sosialisasi selesai PKLI dengan
32. Kamis, 09 Februari 2023 mekanik.

B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKLI


Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Industri ini dilakukan pada tanggal
09 Januari 2023 sampai dengan 09 Februari 2023 yang terhitung selama 30 hari kerja.
Penulis melakukan Praktek Kerja Industri di PT . Graha Mazindo Mandiri yang
beralamat di Jln. H. Adam Malik no. 162 Sei Agul Medan.

C. Bahan dan Alat


1. Bahan
Berikut adalah bahan-bahan yang digunakan selama pelaksanaan PKLI.

Tabel 3. 2 Bahan-Bahan Yang Digunakan selama PKLI


No. Bahan Yang Digunakan No. Bahan Yang Digunakan
1. Filter Udara 16. Dongkrak/lift car
2. Engine oil 17. Elektroda
3. Filter oil 18. Minyak Gemuk
4. Fuel Filter 19. Sikat Kawat

23
5. Kertas Pasir 20. Selang Rem
6. Solar 21. Bangku Mesin
7. Bensin 22. Bearing/Bantalan
8. Air 23. Washer Ring
9. Sepatu Rem dan Kampas Rem 24. Reflektor Lampu
10. Minyak Rem 25.
11. Sabun Colek
12. Air baterai
13. Mounting
14. Motor Spion
15. Baut-Baut

2. Alat

Berikut adalah alat-alat yang digunakan selama pelaksanaan PKLI.

Tabel 3. 3 Alat-Alat Yang Digunakan Selama Pelaksanaan PKLI.

No No
Nama Alat Nama Alat
. .

1. Kunci Ring 16. Kunci Moment

2. Kunci Pas 17. Compressor

3. Kunci T 18. Penampung Oli

4. Kunci Monyet 19. Kuas

5. Kunci Inggris 20. Pahat

6. Kunci Roda 21. Corong

7. Kunci Shock 22. Kunci Filter Oli

8. Kunci L 23. Sikat kawat

24
No No
Nama Alat Nama Alat
. .

9. Palu besi & palu karet 24. Sambungan Pipa /aspak

10. Tang kombinasi 25. Gerinda

11. Tang Potong 26. Trafo Las

12. Skrap 27. Tang Snap

13. Obeng 28. Pengukur Tekanan Angin

14. Tracker 29. Dongkrak

15. Jack

D. Pembahasan PKLI
Saat sedang melaksanakan PKLI Penulis dan mekanik mendengar ada
keluhan dari costumer, dimana terdengar bunyi gesekan dari roda depan pada saat
mobil sedang berjalan, maka dilakukan pengecekan terlebih dahulu, Adapun beberapa
kemungkinan lain yang menyebabkan terjadinya bunyi suara gesekan dari roda depan
adalah:

1. Terdapat tumpukan pasir atau lumpur di antara celah sepatu rem dan piringan
sehingga menimbulkan suara gesekan.
2. Bengkoknya cover piringan membuatnya bersentuhan pada piringan sehingga
menimbulkan suara gesekan.
3. Baut kaliper yang kendur atau kurang kencang juga dapat menimbulkan suara
gesekan.
4. Keausan pada bearing atau lahar roda.
Dari diagnosis diatas ditemukan bahwa sepatu rem mobil tersebut sudah tipis,
untuk ukuran sepatu rem yang masih layak pakai ialah 8 – 14mm, sedangkan pada
mobil tersebut hanya tinggal 4 mm, dan akibat dari menipisnya sepatu rem yang
telat diganti, membuat piringan cakram menjadi cacat atau terkikis yang membuat
permukaan piringan menjadi bergelombang, sehingga diputuskan untuk mengganti
25
sepatu rem yang baru dan membubut piringan yang sudah termakan dengan
harapan dapat mengembalikan kondisi mobil seperti semula.

Analisis komponen kerusakan pada Mazda CX-5, yaitu:

1. Sepatu rem, kanvas rem yang mulai menipis dan mengeras. Cara penanganan,
diganti baru dengan sparepart original tipe : K0Y-33-28ZA
2. Piringan cakram / Disk Break, tergores dan terkikis akibat kampas rem yang mulai
mengeras. Cara penanganan, diperbaiki dan dibawa ke bubut.

Gambar 3. 1 Rem Sepatu Rem Mazda CX-5 yang sudah tipis

1. Alat dan Bahan


Tabel 3. 4 Alat Dan Bahan Pembongkaran Rem Cakram
No. Alat No. Bahan
1. Kunci ring 19 dan 14 1. Mazada CX-5
2. Dongkrak 2. Sepatu Rem
3. Jack Stand 3. Brake Cleaner
4. Pressan Kaliper 4. Minyak Rem
5. Tampungan Minyak Rem 5. Minyak Gemuk
6. Kunci Roda
7. Palu

26
2. Proses Pelaksanaan
Adapun proses perbaikan rem roda depan pada sistem rem Mazda CX-5
sebagai berikut:
a. Mengendurkan baut roda depan sebelum didongkrak atau dinaikkan di lift car
b. Menaikkan mobil menggunakan dongkrak atau lift car

Gambar 3. 2 Mobil yang sudah di naikkan di car lift


c. Melepaskan ban depan yang mau digantikan sepatu remnya

Gambar 3. 3 Roda dan sepatu rem depan yang sudah dibuka


d. Mengendurkan baut kaliper menggunakan kunci ring 14 dan palu

Gambar 3. 4 Baut kaliper yang sudah di kendurkan


e. Melepaskan baut kaliper dan angkat kaliper ke atas

27
Gambar 3. 5 Kaliper yang sudah dibuka

f. Melepaskan kedua sepatu rem yang akan diganti


Ciri-ciri kanvas rem yang sudah tidak layak pakai
1. Kanvasnya yang sudah mengeras
2. Kanvas yang sudah mulai tipis, ketebalan kanvas yang masih layak pakai ialah 8
– 14 mm

Gambar 3. 6 Sepatu rem yang akan diganti

g. Sebelum memasang sepatu rem yang baru, mengepres terlebih dahulu piston rem
yang menggunakan alat Calliper Press

Gambar 3. 7 Piston rem yang sedang di pres

h. Setelah piston rem dipress, lalu memberikan minyak gemuk pada bagian siku atas
dan bawah pada plat sepatu rem agar ketika dipasang tidak terlalu kesat
i. Setelah sepatu rem sudah terpasang lalu memasang kembali kalipernya dan
ketatkan kedua bautnya

28
Gambar 3. 8 Sepatu rem baru yang akan dipasang

j. Setelah itu, memompa terlebih dahulu rem nya, dan tambahkan minyak rem dari
atas apabila minyak remnya berkurang

1. Start engine. k.
2. Buka tutup tabung minyak
rem di kap
Depan.
3. Pompa rem dari pedal
Rem.
4. Jika dirasa rem sudah
padat,tahan pedal rem.
5. Kendurkan baut buangan
minyak rem yang terdapat
pada kaliper.
6. Tampung minyak rem
yang terbuang.
7. Kencangkan kembali baut
buangan minyak rem.
8. Lakukan pada semua (ke-4
kaliper rem).
9. Isi minyak rem pada
tabung minyak rem
yang sudah mau
habis,isi kembali.
10. Selesai.

Memasang kembali bannya


dan ketatkan bautnya
kembali
l. Kemudian menurunkan
mobil dari jack
stand/lift car dan kencangkan Kembali baut rodanya menggunakan kunci moment.
Catatan :
Untuk piringan cakram yang sudah cacat atau permukaan yang sudah terkikis
diantarkan ke tukang bubut untuk diratakan kembali permukaannya, namun jika
piringan sudah terlalu tipis ada baiknya untuk menggantui dengan yang baru.
29
E.Refleksi

Setelah penulis melaksanakan PKLI, penulis dapat merasakan praktek secara


langsung ke dunia industri. Meskipun banyak perbedaan antara pengetahuan dari teori
yang telah penulis dapatkan dari bangku perkuliahan namun perbedaan itu justru
menambah pengetahuan dan pengalaman penulis dalam bidang otomotif. Hal yang
berbeda salah satunya yang paling mencolok adalah kemajuan teknologi pada bidang
otomotif di PT. Graha Mazindo Mandiri Medan menggunakan peralatan yang lebih
canggih dan lengkap dari yang pernah dipelajari oleh penulis di bangku perkuliahan
maupun yang sering penulis lihat di bengkel-bengkel lainnya. Tentu hal ini sangat baik
bagi pengetahuan tim kami yang melaksanakan PKLI di PT. Graha Mazindo Mandiri
Medan.

Pada pelaksanaan PKLI di lapangan, penulis mendapat banyak pengalaman


dan ilmu berharga dari rekan-rekan teknisi yang menyambut kedatangan kami dengan
baik. Oleh karena itu, penulis melihat perlu adanya kerja sama antara dunia
Pendidikan dengan dunia industri otomotif yang lebih intensif agar pendidikan dan
pengalaman pada mahasiswa menjadi lebih optimal.

Pada pelaksanaan PKLI di lapangan, banyak sekali ilmu dan pengalaman


yang penulis dapatkan dari teknisi. Saat PKLI penulis merasa sangat dihargai selama
melakukan pekerjaan, penulis diajarkan terlebih dahulu prosedur pekerjaan yang akan
dilakukan sebelum memulai pekerjaan tersebut. Selain itu apabila penulis berhasil
menyelesaikan pekerjaan tersebut penulis diberikan pujian, sedangkan ketika penulis
tidak dapat menyelesaikaan pekerjaan tersebut maka penulis akan diajarkan lagi
sampai penulis benar benar paham terhadap pekerjaan tersebut.
Beberapa hal yang perlu menjadi refleksi bagi penulis setelah melaksanakan
PKLI adalah :
1. Pada dunia industri, mahasiswa dituntut untuk dapat menerapkan teori yang
dipelajari di bangku perkuliahan.
2. Penulis dituntut untuk jauh lebih disiplin dan bertanggung jawab terhadap
pekerjaan apapun yang dilakukan.
3. PKLI menjadi wadah menjalin kerja sama dan mengembangkan kemampuan serta
pengalaman.

30
4. Penulis merasakan manfaat yang berarti dalam pengetahuan tentang perkembangan
di dunia otomotif.

Pelaksanaan PKLI sangatlah dibutuhkan oleh mahasiswa, karena dengan


pelaksanaan PKLI mahasiswa tahu praktek-praktek kerja yang ada di lapangan bukan
hanya sekedar teori. Maka dari itu penulis berharap kepada universitas agar lebih
menekankan pentingnya PKLI.
BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil PKLI dan laporan yang telah dituliskan,bahwa kerusakan


yang sering terjadi pada rem mobil Mazda CX- 5 adalah menipisnya sepatu rem.
maka dalam laporan ini dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Mahasiswa mampu melaksanakan kegiatan perbaikan dan perawatan sistem rem
pada Mazda CX-5 tahun dari pembongkaran hingga pemasangan.
2. Mahasiswa dapat mendiagnosis kendaraan berdasarkan keluhan dari konsumen dan
kerusakan pada kendaraan setelah di lakukan pemeriksaan.
3. Setelah dilakukan pemeriksaan, apabila ada ditemukan part pada rem mengalami
kerusakan, sebaiknya segera dilakukan panggantian part dengan yang baru.
4. Dengan adanya PKLI maka mahasiswa sudah mampu mengaplikasikan teori
dengan praktik sebenarnya dan mendapatkan pengalaman langsung praktik yang
sesungguhnya di dunia otomotif.
5. Dengan adanya PKLI maka mahasiswa mampu menerapkan ilmu teori tentang
perbaikan sistem rem yang didapat dibangku perkuliahan dengan praktik
sebenarnya di dunia perbengkelan.
6. Setelah di lakukan (pemeriksaan) diagnosis oleh mekanik pada kendraan mazda
CX-5 dapat menyimpulkan terjadi kerusakan pada sistem rem dan perbaikan yang
dilakukan dengan cara mengganti sepatu rem.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis memberikan saran untuk


mahasiswa yang mau melaksanakan PKLI kedepannya adalah sebagai berikut:.

31
1. Selama PKLI mahasiswa harus lebih mampu dalam beradaptasi dengan lingkungan
kerja dan pihak industri sehingga pihak industri tidak segan dan tidak ragu untuk
membagi ilmu dan pengalaman mereka baik di dalam bidang pengerjaan mekanik
otomotif maupun pengelolaan perusahaan.

2. Sebaiknya pihak kampus dan industry menjalin kerja sama untuk mempermudah
mahasiswa mencari lokasi untuk PKLI yang sesuai dengan standar.

3. Hendaknya mahasiswa lebih mengikuti perkembangan dunia otomotif agar lebih


mudah melaksanakan Praktik di lapangan.

4. Dalam melaksanakan pekerjaan mahasiswa dituntut untuk mandiri dan bertanggung


jawab terhadap apa yang dikerjakan.

5. Dalam pelaksanaan perawatan dan perbaikan, mahasiswa agar tetap memperhatikan


beberapa hal, seperti: memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja (K3),
penggunaan peralatan yang sesuai, dan SOP, dan mengikuti protokol kesehatan
Covid-19 yang dianjurkan pemerintah.

32
DAFTAR PUSTAKA

Adrenal, Gunadarma. 2018 “Apa Itu Rem Tromol? Dan Bagaimana Cara
Kerjanya”,https://fastnlow.net/apa-itu-rem-tromol-dan-bagaimanacarahttps://
fastnlow.net/apa-itu-rem-tromol-dan-bagaimana-carakerjanya/kerjanya/, diakses
pada 8 November 2022.
https://media.neliti.com/media/publications/220512-sistem-pengapian-merupakansistem-
yang-m.pdf
Ansor, N., Mustajib, I. 2013. Sistem Perawatan Terpadu (Integrated Maintenance
System). Yogyakarta : Graha Ilmu.
http://eprints.umg.ac.id/1092/2/BAB%20II.pdf
Ira, Laila. 2022 “* Cara Perawatan dan Perbaikan Rem Cakram Mobil Yang Benar”,
https://lifepal.co.id/media/perawatan-dan-perbaikan-rem-cakram-mobil/, diakses
pada 22 Desember 2022.
Otomotif, 2015 “Cara-Kerja-Rem”, diakses pada 8 November
2022. https://carageek.com/otomotif/cara-kerja-rem/1073/,
Pratama, Yoni. 2015 “Materi Teknik Kendaraan Ringan”,
https://materiotomotifsmk21.blogspot.com/2015/10/sistem-remfungsihttps://
materiotomotifsmk21.blogspot.com/2015/10/sistem-rem-fungsirem.htmlrem.html,
diakses pada 8 November 2022.

Sugeng. 2013 “Pemeliharaan Sasis Dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan”,


https://www.semisena.com/mobil/mazda-cx-5#spesifikasi, diakses pada 8
November 2022.
https://owners-manual.mazda.com/gen/en/cx-5/cx-5_8ft1ee17b/index.html

33
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Foto Kegiatan

( Lampiran 1.1 pemasangan Camshaft ) ( Lampiran 1.2 melepas kanvas rem )

( Lampiran 1.3 pemasangan flywheel ) ( Lampiran 1. 4 Pemasangan kanvas rem )

34
(Lampiran 1. 5 pemasangan bantalan dudukan ( Lampiran 1. 6 foto bersama mekanik )
Kanvas rem )

( Lampiran 1. 7 foto bersama kepala bengkel dan toolman )

35
Lampiran 2. Surat Izin PKLI dari Kampus

36
Lampiran 3. Surat Balasan dari Perusahaan

37
Lampiran 4. Surat Selesai PKLI

38
Lampiran 5. Surat Penugasan DPL PKLI

39
Lampiran 6. Daftar Absensi selama PKLI

40
Lampiran 7. Daftar Nilai

41

Anda mungkin juga menyukai