Anda di halaman 1dari 12

Universitas Negeri Medan

Teknologi alat berat


Kelas b

Dosen pengampu :
PROF.DR.SIMAN,M.PD.
BUDI HARTO, S.PD.,M.T.
Sistem Hidrolik excavator
KOMATSU PC 220

Kelompok 7
Rifqi Muhammad Gemilang
epander purba
bagus aji pratama
adryan meyoneson saragih
Universitas Negeri Medan

Excavator adalah alat berat yang dapat bergerak dan memiliki tempat duduk yang
terpasang pada poros diatas undercarriage (roda penggerak yang dari terbuat baja)
dengan track atau roda dan lengan(arm), boom dan lengan(arm) tersambung dengan
bucket dalam berbagai bentuk. Seluruh sistem penggerak dan fungsi apda ekskavator
menggunakan prinsip hydraulic system, diantaranya menggali lubang, memecah batu,
membuat kemiringan tanah, memindahkan barang dan lain-lain. Sistem hidrolik
berfungsi untuk mempermudah suatu pekerjaan yang sulit dan berat agar menjadi
lebih ringan dan untuk mempercepat waktu pekerjaan. Pada umumnya ekskavator
terdiri dari beberapa bagian yaitu bucket tanah, bucket cylinder , arm, arm cylinder,
boom, boom cylinder, tracker, kabin ekskavator.
Universitas Negeri Medan

Hidrolik adalah sebuah sistem untuk mentransfer dan mengontrol tenaga


dengan mengguakan media cairan. Sistem hidrolik memanfaatkan sifat fisik
cairan sehingga memungkinkan untuk merubah gaya yang relatif kecil
menjadi gaya yang sangat besar.

Hukum yang menjadi dasar prinsip sistem hidrolik adalah hukum pascal.
Dalam sebuah ruangan tertutup, tekanan yang bekerja pada fluida akan
merambat merata ke semua arah. Besarnya tekanan dalam fluida adalah (F)
dibagi dengan luas bidang (A). Tekanan pada suatu titik akan bekerja ke
segala arah dan sama besar.
Universitas Negeri Medan

Hukum Pascal
P=
P : Besarnya tekanan di dalam fluida (Psi)
F : Gaya yang dihasilkan (Lbs)
A : Luas penampang ()
Universitas Negeri Medan

Sistem hidrolik pada excavator digunakan untuk


mengendalikan pengendalian Boom Raise / Lower, Stik out / in,
Bucket close / open, Swing Right / left, atau kombinasi dari
gerakan-gerakan di atas. Sistem tenaga hidrolik digerakkan oleh
main control valve (DCV). Sistem hidrolik digerakkan oleh dua
buah variable pump dengan jenis pompa piston (axial piston
pump) dimana pompa ini menyalurkan tenaga dari engine pada
excavator.
Universitas Negeri Medan

Konstruksi excavator
hidrolik
Universitas Negeri Medan

Secara umum konstruksi excavator hidrolik terdiri dari dua bagian: attachment dan base
machine.

a. Attachment
Attachment terdiri atas:
● Boom: menghubungkan base frame ke arm dengan panjang tertentu, untuk
menjangkau jarak loading / unloading. Boom digerakkan oleh boom cylinder.
● Arm: menghubungkan boom ke bucket. Arm digerakkan oleh arm cylinder.
● Bucket: berhubungan langsung dengan material pada saat loading. Bucket
digerakkan oleh bucket cylinder.

b. Base Machine
Base machine terdiri atas:
● Base frame: terdiri atas cabin, mesin, counter weight, dan komponen lainnya.
● Track frame: terdiri atas center frame dan crawler frame yang menjadi tumpuan
operasional excavator.
● Track shoe: komponen yang berfungsi seperti roda pada kendaraan. Track bisa
berupa roda rantai besi (crawler) maupun roda ban (wheel).
Universitas Negeri Medan

Mekanisme kerja sistem hidrolik


excavator komatsu pc 220
• Mesin diesel memutar pompa,
kemudian mengalirkan fluida dari
tangki ke dalam sistem dan kembali
lagi ke tangki.
• Pompa hidrolik akan mengubah energi
mekanik menjadi energi hidrolik
dalam bentuk aliran dan tekanan.
• Control valve akan mengalihkan
energi hidrolik dengan cara
mengendalikan aliran fluida dan
arahnya.
• Fluida (cairan hidrolik) ini mengalir di
dalam pipa / selang untuk
meneruskan tenaga / daya ke masing-
masing komponen.
Universitas Negeri Medan

• Di sini berlaku Hukum Pascal: “Dalam sebuah


ruangan tertutup, tekanan yang bekerja pada
fluida akan merambat ke semua arah secara
merata (sama besar)”. Besarnya tekanan
dalam fluida adalah gaya (F) dibagi luas
bidang tekanan (A).
• Komponen-komponen yang mendapat
distribusi fluida dan pompa adalah bucket
cylinder, arm cylinder, boom cylinder, swing
motor, dan travel motor.
• Begitu mendapat fluida, bagian-bagian yang
termasuk actuator ini mengubah energi
hidrolik menjadi energi mekanis dalam
bentuk gerakan linear dan putaran, untuk
melakukan fungsi masing-masing
Universitas Negeri Medan

Engine
Prinsip kerja hidrolik excavator komatsu pc 220

P1 P2 Pilot
Berdasarkan diagram di kanan dapat
dijelaskan bahwa secara sederhan prinsip CP Valve
kerja hidrolik excavator dihasilkan dari Main Pump
putaran engine dan memutar pompa hidrolik,
sehingga hidrolik akan mengalir ke control
valve. Sedangkan control valve diatur oleh
Control Valve
pilot valve untuk menentukan actuator mana
yang akan digerakkan. Acatuator tersebut
adalah boom cylinder (kiri dan kanan), aram
cylinder, bucket cylinder, dan travel motor. Boom Cyl Arm Cyl Bucket Cyl Travel Motor
Pilot valve diatur langsung oleh operator
melalui pedal-pedal L & R yang terdapat di (L=R)
dalam kabin. Penjelasan pedal ini dapat kita
lihat pada diagram berikut: 2 Pcs
Universitas Negeri Medan

Pilot Valve

Arm Out Boom Raise

Swing Swing Bucket Bucket


L R
Left Right Curl Dump

Arm In Boom Down


Universitas Negeri Medan

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai