Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN MEKATRONIKA

SISTEM HIDROLIK

OLEH:

SAIFUL ROSYADI SALAM

1641170045

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
PENDAHULUAN
Hidrolik (hydraulic) berasal dari kata Yunani “hydor” yang berarti “air” atau “zat cair” atau “fluida
cair”, bermakna semua benda atau zat yang berhubungan dengan “air”. Fluida di dipakai untuk
memindahkan energi. Pengertian energi hidrolik (hydraulic power) akan dipakai secara bergantian dengan
energi fluida bertekanan (fluid power), meskipun secara makna tidak berbeda. Oli mineral secara umum
banyak digunakan pada sistem ini selain minyak minyak sintetis, air atau emulsi air dan oli. Meskipun
beberapa yang disebut terakhir memiliki keterbatasan-keterbatasan yang sangat berarti. Barangkali satu
kelebihan yang tak dipunyai energi lain, bahwa energi hidrolik adalah salah satu sistem yang paling
serbaguna dalam mengubah dan memindahkan tenaga. Terbukti dari sifat kekaku-annya, namun sekaligus
mempunyai sifat kefleksibilitasannya. Dalam bentuk apapun cairan minyak hidrolik akan mengikuti bentuk
yang ditempatinya pada beberapa bagian dari sistem. Setiap bagian melakukan kerja sesuai dengan ukuran
yang ditempatinya, dan dapat disatukan kembali menjadi satu kesatuan. Pada halaman 5 berikut ini
disampaikan perbandingan antara energy hidrolik dengan berbagai sistem energi lain : pneumatik, elektrik,
dan mekanik untuk memperjelas posisi berbagai sistem itu.
Hidrolik dapat bergerak dengan cepat pada satu bagian dan dapat dengan lambat bergerak pada
bagian yang lain. Tak satupun medium energi yang dapat mengkombinasikan kesamaan derajat dari
kepastian, ketelitian, fleksibilitas, yang menjaga kemampuan untuk memindahkan tenaga maksimum dalam
bagian yang besar dengan ukuran yang minimum. Komponen hidrolik dikenal kompak (compact), ukuran
yang kecil/ringan tetapi mampu memberi tenaga yang besar.
DASAR TEORI
A. Pengertian Sistem Hidrolik
Hidrolik dapat bergerak dengan cepat pada satu bagian dan dapat dengan lambat bergerak pada
bagian yang lain. Tak satupun medium energi yang dapat mengkombinasikan kesamaan derajat dari
kepastian, ketelitian, fleksibilitas, yang menjaga kemampuan untuk memindahkan tenaga maksimum dalam
bagian yang besar dengan ukuran yang minimum. Komponen hidrolik dikenal kompak (compact), ukuran
yang kecil/ringan tetapi mampu memberi tenaga yang besar.
Sistem hidrolik biasanya diaplikasikan untuk memperoleh gaya yang lebih besar dari gaya awal
yang dikeluarkan. Fluida penghantar ini dinaikkan tekanannya oleh pompa yang kemudian diteruskan ke
silinder kerja melalui pipapipa saluran dan katup-katup. Gerakan translasi batang
piston dari silinder kerja yang diakibatkan oleh tekanan fluida pada ruang silinder dimanfaatkan untuk gerak
maju dan mundur maupun naik dan turun sesuai dengan pemasangan silinder yaitu arah horizontal maupun
vertikal.
B. Dasar-dasar sistem Hidrolik
Prinsip dasar dari sistem hidrolik berasal dari hukum Pascal, pada dasarnya menyatakan dalam
suatu bejana tertutup yang ujungnya terdapat beberapa lubang yang sama maka akan dipancarkan kesegala
arah dengantekanan dan jumlah aliran yang sama. Dimana tekanan dalam fluida statis harus mempunyai
sifat-sifat sebagai berikut:
a) Tidak punya bentuk yang tetap, selalu berubah sesuai dengan tempatnya.
b) Tidakdapatdimampatkan.
c) Meneruskan tekanan ke semua arah dengan sama rata.
Gambar di atas memperlihatkan dua buah silinder berisi cairan yang dihubungkan dan mempunyai diameter
yang berbeda. Apabila beban F diletakkan di silinder kecil, tekanan P yang dihasilkan akan diteruskan ke
silinder besar ( P = F/A, beban dibagi luas penampang silinder ) menurut
hukum ini, pertambahan tekanan dengan luas rasio penampang silinder kecil dan silinder besar, atau F =
P.A. Gambar diatas sesuai dengan hokum pascal, dapat diperoleh persamaan sebagai berikut :

Di mana :
F1 = Gaya Masuk
F2 = Gaya Keluar
A1 = Diameter Piston Kecil
A2 = Diameter Piston Besar
Persamaan diatas dapat diketahui besarnya F2 dipengaruhi oleh besar kecilnya luas penampang
dari piston A2 dan A1. Dalam sistem hidrolik, hal ini dimanfaatkan untuk merubah gaya tekan fluida yang
dihasilkan oleh pompa hidrolik untuk menggeserkan silinder kerja maju dan mundur maupun naik/turun
sesuai letak dari silinder. Daya yang dihasilkan silinder kerja hidrolik, lebih besar dari daya yang
dikeluarkan oleh pompa. Besar kecilnya daya yang dihasilkan oleh silinder hidrolik dipengaruhi besar
kecilnya luas penampang silinder kerja hidrolik
C. Komponen penyusun sistem Hidrolik
1. Pompa Hidrolik
Pompa hidrolik ini digerakkan secara mekanis oleh motor listrik. Pompa hidrolik berfungsi
untuk mengubah energi mekanik menjadi energy hidrolik dengan cara menekan fluida hidrolik
ke dalam sistem.
2. Valve
Dalam sistem hidrolik, katup berfungsi sebagai pengatur tekanan dan aliran fluida yang
sampai ke silinder kerja.
3. Manometer
Biasanya pengatur tekanan dipasang dan dilengkapi dengan sebuah alat yang dapat
menunjukkan sebuah tekanan fluida yang keluar. Prinsip kerja alat ini ditemukan oleh Bourdon.
4. Fluida Hidrolik
Fluida hidrolik adalah salah satu unsur yang penting dalam peralatan hidrolik. Fluida
hidrolik merupakan suatu bahan yang mengantarkan energy dalam peralatan hidrolik dan
melumasi setiap peralatan serta sebagai media penghilang kalor yang timbul akibat tekanan
yang ditingkatkan dan meredam getaran dan suara.
5. Pipa Saluran Fluida
Pipa merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah sistem hidrolik yang berfungsi
untuk meneruskan fluida kerja yang bertekanan dari pompa pembangkit ke silinder kerja.
D. Keuntungan Dan Kerugian Sistem Hidrolik
a. Keuntungan
 Fleksibilitas.
 Melipat gandakan gaya.
 Sederhana.
 Hemat
 Relatif aman.
b. Kerugian
 Gerakan relatif lambat.
 Peka terhadap kebocoran
PROSEDUR PERCOBAAN
1. Alat dan Bahan
 PC
 Aplikasi CX-One
2. Membuat Leader Pada CX-Programer
 Ladder Diagram Percobaan 1

 Ladder Diagram Percobaan 2


HASIL
 Timing Diagram Percobaan 1

 Timing Diagram Percobaan 2

ANALISA DATA
- Pada percobaan pertama menggunakan 1 buah silinder di mana silinder akan ext ketika inputan di beri
logika 1 dan akan menghitung timer selama 2s kemudian silinder akan ret dan kembali ke posisi awal lagi
- Pada percobaan kedua menggunakan 2 buah silinder dan limit switch di silinder pertama, posisi limit
switch pertama adalah NC, ketika di beri logika 1 silinder pertama akan ext dan akan mengenai limit switch
kedua kemudian akan delay 1sec dan silinder pertama akan kembali ke posisi ret, di saat silinder pertama
sudah berada di posisi ret, silinder ke dua aka next dan delay selama 2sec, dan akan kembali ke posisi ret
lagi seperti posisi semula lagi
KESIMPULAN
Dalam sistem hidrolik komponen utama yang di gunakan antara lain unit tenaga sebagai sumber dengan
liquid yang berfungsi untuk mengubahnya menjadi tenaga mekanik dan juga aliran liquidnya tidak boleh
buntu, pada hidrolik ini memiliki 2 tipe lubang yaitu tab dan pressure di mana fungsi tab adalah sebagai
lubang output dan pressure sebagai lubang inputan
DAFTAR PUSTAKA
https://nurdian25dhee.wordpress.com/2017/09/06/pengertian-sistem-hidrolik-pendahuluan-makalah-
hidrolik/
http://digilib.polban.ac.id/files/disk1/72/jbptppolban-gdl-nofialazha-3586-3-bab2--1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/40757/3/jiptummpp-gdl-muhamadsya-51498-3-babii.pdf
https://putrarawit.files.wordpress.com/2014/11/hk-pascal.png

Anda mungkin juga menyukai