Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS RESIKO

INVESTASI LUAR
NEGERI
Disusun Oleh :

Febriadi Kesuma ( 2020210047 )


investasi merupakan suatu usaha
seseorang menanamkan modal terhadap
suatu perusahaan atau bisnis usaha yg mana
ingin mendapatkan suatu keuntungan baik
keuntungan . Dari investasi ini banyak
dampak yang didapatkan, dari dampak
positif dan juga dampak negatif sehingga
perlu adanya hal yang
mampumengantisipasi problem mengenai
investasi luar negeri ini .
Gunarto , mengatakan bahwa Dampak
Investasi:luar negeri adalah FDI (Foreign
investasi
Direct Investment) atau investasi langsung luar
negeri adalah salah satu ciri penting dari sistem
MEMBERIKAN
ekonomi yang kian mengglobal.
KEKUATAN
PENGGANDAAN MEMBUKA
RISIDU
EKONOMI KESEMPATAN
PERALATAN
Ia bermula saat sebuah
LOKAL KERJA perusahaanMAUPUN
dari satu
TEKNOLOGI
negara menanamkan modalnya dalam jangka
panjang ke sebuah perusahaan di negara lain. FDI
kini memainkan peran penting dalam proses
BILA DIEKSPOR
internasionalisasi bisnis.
LEBIH TAHAN JALAN ATAU
MEMBERIKAN
TERHADAP JALUR
PERLINDUNGAN
PEMASARAN
FLUKTUASI POLITIK DAN
MEMBERIKAN
BUNGA DAN PAJAK BAGI
KEAMANAN
WILAYAH .
VALUTA NEGARA
ASING
PENGARUH NEGATIF NYA YAITU :

1. TERBENGKALAINYA SEKTOR
PERTANIAN,
2. KERUSAKAN LINGKUNGAN,
3. BERKURANGNYA LAHAN
PRODUKTIF,
4. EKSPLORASI SUMBER DAYA ALAM
SECARA BERLEBIHAN
FDI hanya memiliki pengaruh pada
pertumbuhan ekonomi dalam jangka
pendek saja. Dalam jangka panjang,
FDI tidak berpengaruh terhadap
pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Selain itu juga dapat dibuktikan,
bahwa Hutang Luar Negeri didalam
jangka panjang memiliki pengaruh
yang negatif bagi pertumbuhan
ekonomi bangsa-bangsa
KESIMPULAN
INVESTASI MERUPAKAN SUATU USAHA
SESEORANG MENANAMKAN MODAL
TERHADAP SUATU PERUSAHAAN ATAU
BISNIS USAHA YG MANA INGIN
MENDAPATKAN SUATU KEUNTUNGAN.
DARI INVESTASI INI BANYAK DAMPAK
YANG DIDAPATKAN, DARI DAMPAK
POSITIF
DAN JUGA DAMPAK NEGATIF SEHINGGA
PERLU ADANYA HAL YANG MAMPU
MENGANTISIPASI PROBLEM MENGENAI
INVESTASI LUAR NEGERI INI SEPERTI
REGULASI UNTUK AGAR ADANYA
BATASAN .
Investasi Luar Negeri

Indonesia adalah negara dengan penduduk terbanyak keempat di dunia dengan jumlah tenaga
kerja yang besar dan sumber daya alam yang berlimpah. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai
salah satu negara yang sangat menjanjikan untuk berinvestasi . Seperti yang kita ketahui
bersama bahwa investasi merupakan salah satu tekhnik penanaman modal yg dilakukan oleh
seseorang atau perusahaan terhadap perusahan atau bisnis tertentu . Pada umumnya, orang yang
berinvestasi mengharapkan dana yang diinvestasikan kembali dan mendapatkan keuntungan
setelah jangka waktu kira-kira 3-5 tahun.

Investasi adalah bentuk penanaman aset atau dana perusahaan atau individu untuk jangka waktu
tertentu untuk mencapai pengembalian yang lebih tinggi di masa depan. Ada banyak hal yang
terkait dengan kegiatan ini, beberapa di antaranya adalah sarana dan tujuan dari investasi itu
sendiri. Istilah “penanaman modal” bukanlah bahasa asing bagi mereka yang telah lama
berkecimpung dalam dunia penanaman modal baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Investasi menurut Tandelilin (2017:2) adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya
lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa
datang. Istilah investasi bisa berkaitan dengan berbagai macam aktivitas.

Investasi luar negeri adalah FDI (Foreign Direct Investment) atau investasi langsung luar negeri
adalah salah satu ciri penting dari sistem ekonomi yang kian mengglobal. Ia bermula saat sebuah
perusahaan dari satu negara menanamkan modalnya dalam jangka panjang ke sebuah perusahaan
di negara lain. FDI kini memainkan peran penting dalam proses internasionalisasi bisnis.
Perubahan yang sangat besar telah terjadi baik dari segi ukuran, cakupan, dan metode FDI dalam
dekade terakhir. Perubahan-perubahan ini terjadi karena perkembangan teknologi, pengurangan
pembatasan bagi investasi asing dan akuisisi di banyak negara, serta deregulasi dan privatisasi di
berbagai industri. Berkembangnya sistem teknologi informasi serta komunikasi global yang
makin murah memungkinkan manajemen investasi asing dilakukan dengan jauh lebih mudah.

Salah satu aspek penting dari FDI adalah bahwa pemodal bisa mengontrol atau setidaknya punya
pengaruh penting “manajemen dan produksi dari perusahaan di luar negeri. Hal ini berbeda dari
portofolio atau investasi tak langsung, dimana pemodal asing membeli saham perusahaan lokal
tetapi tidak mengendalikannya secara langsung. Biasanya juga FDI adalah komitmen jangka-
panjang. Itu sebabnya ia dianggap lebih bernilai bagi sebuah negara dibandingkan investasi jenis
lain yang bisa ditarik begitu saja ketika ada muncul tanda adanya persoalan.

Dampak Investasi Luar Negeri

Adapun dampak yang Dilihat dari beberapa teori tentang investasi yang dikemukakan oleh
Zaidun dan Anoraga, dapat ditarik kesimpulan bahwa salah satu alasan negara menerima atau
bahkan mengundang masuknya investor asing ke negaranya adalah karena kurangnya modal,
pendapatan, dan tabungan. Sedangkan sebelum menanamkan modalnya di negara lain, investor
akan memperhatikan kondisi sosial ekonomi politik negara tujuannya berinvestasi. Keadaan
sosial politik suatu negara sangat penting untuk diperhatikan oleh investor yang ingin
berinvestasi di negara lain sebab dengan tidak adanya kestabilan politik sulit untuk memprediksi
kebijakan apa yang akan diambil oleh pemerintah yang berkaitan dengan dunia usaha.

Di satu sisi, investasi asing memang cukup berperan dalam pembangunan ekonomi suatu negara.
Gunarto Suhardi mengemukakan bahwa investasi langsung lebih baik dibandingkandengan
investasi portofolio, karena investasi langsung lebih permanen. Selain itu, Gunarto juga
mengatakan bahwa investasi langsung:

a. Memberikan kesempatan kerja bagi penduduk

b. Mempunyai kekuatan penggandaan dalam ekonomi lokal

c. Memberikan risidu baik berupa peralatan maupun alih teknologi

d. Bila produksi diekspor memberikan jalan atau jalur pemasaran yang dapat dirunut oleh
pengusaha lokal di samping seketika memberikan tambahan devisa dan pajak bagi negara

e. Lebih tahan terhadap fluktuasi bunga dan valuta asing

f. Memberikan perlindungan politik dan keamanan wilayah karena investor berasal dari negara
kuat niscaya bantuan keamanan juga akan diberikan.

Sedangkan pengaruh negatif dari adanya investor asing terhadap pengembangan masyarakat di
indonesia yaitu

a. Terbengkalainya sektor pertanian,

b. Kerusakan lingkungan,

c. Berkurangnya lahan produktif,

d. Eksplorasi sumber daya alam secara berlebihan


FDI hanya memiliki pengaruh pada pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek saja. Dalam
jangka panjang, FDI tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Selain itu
juga dapat dibuktikan, bahwa Hutang Luar Negeri didalam jangka panjang memiliki pengaruh
yang negatif bagi pertumbuhan .ekonomi bangsa-bangsa Asia Timur. FDI yang diduga memiliki
pengaruh kuat terhadap pertumbuhan export suatu negara, ternyata juga tidak dapat dibuktikan
secara nyata.

Investasi merupakan suatu usaha seseorang menanamkan modal terhadap suatu perusahaan atau
bisnis usaha yg mana ingin mendapatkan suatu keuntungan. Dari investasi ini banyak dampak
yang didapatkan, dari dampak positif dan juga dampak negatif sehingga perlu adanya hal yang
mampu menganntisipasi problem mengenai investasi luar negeri ini seperti regulasi untuk agar
adanya batasan . Sedangkan investasi luar negeri memiliko dampak positif dan negatif namun
identikkan pengaruh negatif yaituu pengaruh negatif dari adanya investor asing terhadap
pengembangan masyarakat di indonesia yaitu terbengkalainya sektor pertanian,kerusakan
lingkungan,berkurangnya lahan produktif, eksplorasi sumber daya alam secara berlebihan dan
hasil usaha lebih banyak dibawa ke negara asalnya. FDI hanya memiliki pengaruh pada
pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek saja. Dalam jangka panjang, FDI tidak berpengaruh
terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Anda mungkin juga menyukai