WANITA DEWASA

MADYA
Etik Khusniyati, SST., M.Keb

Here starts the

lesson!
 Tujuan Pembelajaran
● Setelah mengikuti pembelajaran mhs mampu:

1. Mengetahui definisi usia madya

2. Mengetaui tugas perkembangan

 Dewasa Madya

Masa dewasa pertengahan (madya)

atau yang disebut juga usia setengah
baya dalam terminologi kronologis
yaitu pada umumnya berkisar antara
usia 40 - 60 tahun, merupakan
periode yang panjang dalam rentang
kehidupan manusia. Dimana pada
usia ini ditandai dengan berbagai
perubahan fisik maupun mental
(Hurlock, 1999 : 320)
Pembagian Masa
Dewasa Madya Usia madya dini
Usia 40 hingga 50
tahun

Usia madya lanjut

Usia 50 hingga 60
tahun
 Periode yang sangat ditakuti
Karakteristik Usia
Madya Merupakan masa transisi

Masa stress

“Usia yang berbahaya”

Merupakan usia canggung

Masa berprestasi

Masa evaluasi

Merupakan masa sepi

Merupakan masa jenuh

 Kategori stres pada usia madya

• Jasmani • Nilai yg • Beban • Kematian

menua tinggi pd keuangan pasangan
kemudaan dr mendidik
anak
somatik budaya ekonomi Psikologis
 Tugas Perkembangan Dewasa Madya

Mencapai tanggung jawab social dewasa sbg WN

Membantu anak remaja belajar mjd orang dewasa yg berTJ dan bahagia

Mengembangakan keg pengisi waktu senggang

Penyesuaian kmb dgn pasangan hidup

Menerima perubahan fisik dan mental yg dialami

Mempertahankan prestasi kerja yg memuaskan

Menyesuaikan dg orang tua atau mertua lanjut

 Penyesuaian Pribadi
dan Sosial Dewasa
Madya
Penyesuaian diri thd
perubahan fisik
Mau melakukan penerimaan akan
dan penyesuaian dengan berbagai
perubahan fisik yang normal
terjadi pada usia madya
Penyesuaian diri thd
perubahan mental
Kemunduran mental tdk ada
selama usia madya d kalangan
orang2 yg mempunyai intelektual
tinggi
Penyesuaian diri thd
minat yg berubah
Perubahan minat tjd krn
perubahan tgs, TJ, kesehatan
dan peran dlm hidup
Penyesuaian sosial
Pola kegiatan social
dipengaruhi oleh status
kelas social ekonomi
Penyesuaian thd Perubahan dlm penampilan
Perubahan Fisik
Perubahan dlm kemampuan
indra

Perubahan pd
keberfungsian fisiologis

Perubahan pd kesehatan

Dewasa Madya Perubahan seksual

Penyesuaian thd
Minat yg Berubah Penampilan dan pakaian

Uang

Simbol status

Agama

Urusan kemasyarakatan
Dewasa madya
Rekreasi
 Faktor yg Menyebabkan
Orang Usia Madya Kesehatan yg baik
mempunyai Fungsi Sosial yg
Baik Kemahiran dan ketrampilan
social yg diperoleh
sebelumnya

Status social yg sesuai

Kemauan utk berperan sbg

pengikut
Penyesuaian Perkawinan
dan Keluarga Dewasa
Madya
Peralihan pusat
perhatian Seksual
Remaja→ Ego,
Dws dini awal → pasangan Potensi seksual, mitos2
Dws dini akhir → anak seksual usia lanjut
Dws madya → pasangan,
Lansia → Ego
Penyesuaian dgn kelg
Sangkar kosong anak
→ Perubahan perang sbg ortu Nilai dan kebiasaan hidup
→ rasa sepi dan jenuh
Penyesuaian Perkawinan
dan Keluarga Dewasa
Madya
Penyesuaian dgn kelg
pasangan
TJ thd usia lanjut:
Perawatan → anak wanita yg sendiri
Finansial → anak pria
Penyesuaian
kehilangan pasangan
Cerai, Mati, Menikah lagi
Penyesuaian
pekerjaan
• Meningkatnya penggunaan
otomatisasi
• Sikap social yg tdk
menyenangkan utk pekerja
usia madya
• Diskriminasi utk
rekruitmentKesempatan
mengikuti pelatihan lbh kecil
• Relokasi
• Kerja kelp dgn usia dewasa
dini
 Kondisi Yang Menghambat Penyesuaian
Diri bagi Orang Usia Madya

Kurang memiliki Kecenderungan lbh

Falsafah ‘kursi Penampilan yg
ketrampilan suka berkontak dgn
berkarang’ tdk menarik
social kelg

Masalah Tekanan karena Popularitas yg

Mobilitas sosial
keuangan keluarga diinginkan
 Hubungan paruh baya dengan anak
menantu
Hubungan ibu mertua dengan
menantu laki-laki
• Hubungan baik antara seorang
laki-laki dengan ibu mertuanya
ternyata menghindari
perceraian
• Ibu blm rela melepaskan anak
perempuannya
• Ibu blm sepenuhnya percaya pd
menantu
• Meneruskan fungsi maternalnya
yg mendominasi
Alasan menantu laki-laki:
• Menantu tdk selamanya
toleran thd mertuanya
• Ada perasaan iri thd orang yg
sdh lbh dl mendapatkan ksh
sayang istrinya
• Mertua perempuan
merefleksikan karakter dan
kepribadian istrinya
 Hubungan paruh baya dengan anak
menantu

Hubungan • Wanita cenderung

ibu mertua
menunjukkan sikap
dengan
menantu tidak senang dan
perempuan persaingan