6a. Metode Pekerjaan Steel Pile Asera
6a. Metode Pekerjaan Steel Pile Asera
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN STEEL PILE JEMBATAN SUNGAI ASERA
Rizka Aditya Rachman, ST. MT Ir. Andi Amri Marzuki, ST. Kamalul Asfiyak, ST.
NIP. 198512122010121004 Team Leader General Superintendent
Proyek Rancang dan Bangun (Design and Build)
Penggantian Jembatan Sungai Rahabangga dan Jembatan Sungai Asera
1. UMUM
1.1 Tujuan
Tujuan dari pembuatan metode pekerjaan ini yaitu untuk menjelaskan beberapa
tahapan yang akan dilakukan pada saat pekerjaan steel pile beserta material dan
peralatan yang akan digunakan untuk memastikan pekerjaan terlaksana dengan
baik sesuai dengan spesifikasi dan ketentuan yang berlaku serta tanpa ada
pelanggaran keselamatan kerja di proyek.
Jenis pondasi yang digunakan pada proyek Proyek Rancang dan Bangun (Design
and Build) Penggantian Jembatan Sungai Rahabangga dan Jembatan Sungai
Asera ini adalah steel pile. Tiang pancang pipa baja yang digunakan pipa baja
dengan diameter 800 mm, tebal 20 mm. Tiang pancang baja digunakan pada
strktur pondasi pier 1 (P1), pier 2 (P2), dan abutment 1 (AB1) dan abutment 2
(AB 2). Pekerjaan pemancangan steel pile pada proyek ini dilakukan dengan dua
jenis pemancangan yaitu pemancangan yang dilakukan di darat dan
pemancangan yang dilakukan di tengah sungai. Pada lokasi pemasangan yang
dilakukan di tengah sungai, alat crane untuk pemancangan diletakkan diatas
ponton.
Pada proyek ini, terdapat 4 titik lokasi pemancangan yaitu pada abutment 1,
abutment 2, pier 1 dan pier 2. Jumlah tiang pancang untuk 1 pile cap abutment
sebanyak 20 buah. Kedalaman pemancangan rata-rata pada elevasi – 20 m dari
dasar sungai dengan Grade ASTM A252 Grade 2 .
Jumlah tiang pancang untuk 1 pile cap Pier sebanyak 24 buah. Kedalaman
pemancangan rata-rata pada elevasi – 20 m dari dasar sungai dengan Grade
ASTM A252 Grade 2 .
- Tim surveyor akan menentukan titik dimana steel pile akan di pasang
menggunakan alat ukur seperti theodolit atau waterpass.
- Unloading material Tiang Pancang Baja dari atas ponton, di stock pada lokasi
stock area yang telah ditentukan. Penumpukan Tiang Pancang Baja
dikelompokkan sesuai ukuran diameter.
- Membubuhi tanda, tiap tiang pancang harus dibubuhi tanda serta tanggal
saat tiang tersebut dicor. Titik-titik angkat yang tercantum pada gambar harus
dibubuhi tanda dengan jelas pada tiang pancang. Untuk mempermudah
perekaan, maka tiang pancang diberi tanda setiap 1 meter.
- Pemancangan tiang dapat dihentikan bila ujung bawah tiang telah mencapai
lapisan tanah keras/final set yang ditentukan.
- Pemotongan tiang pancang pada cut off level yang telah ditentukan.
Pemotongan kepala tiang pancang, menggunakan las sesuai dengan elevasi
yang telah direncanakan. Sisa Potongan kepala tiang kemudian di angkut
menggunakan truck ke lokasi stock pile.
Catatan :...........................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
...........................................................................................................................................................