Anda di halaman 1dari 48

-2-

2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5495) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573);
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2011,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5234) sebagaimana telah diubah beberapakali terakhir
dengan Undang- Undang Nomor 13 Tahun 2022 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor
143, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6801);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
beberapakali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 4, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6757);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah
beberapakali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor
11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6321);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana
Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5558) sebagaimana telah beberapa kali
diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
-3-

Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang


Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5864);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6041);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018 tentang
Kecamatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6206);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
10. Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2014 tentang peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2014 tentang
Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 199);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014
tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014
tentang Pemilihan Kepala Desa; (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 2092);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014
Tentang Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016
tentang Pengelolaan Aset Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 53);
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016
tentang Kewenangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 1037);
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018
tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 611);
-4-

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 73 Tahun 2020


tentang Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1496);
18. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019
tentang Pedoman Penyusunan Tata Cara Pengadaan
Barang/Jasa di Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 1455);
19. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,
dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2022
tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023 (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 960);
20. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 13 Tahun
2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2005-2025 (Lembaran
Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2009 Nomor 13);
21. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 9 Tahun
2015 tentang Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Sukabumi
Tahun 2015 Nomor 9) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 6 Tahun
2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 9
Tahun 2015 Tentang Desa (Lembaran Daerah Kabupaten
Sukabumi Tahun 2017 Nomor 6);
22. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 7 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Pemerintah Kabupaten Sukabumi (Lembaran Daerah
Kabupaten Sukabumi Tahun 2016 Nomor 7, tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 45)
sebagaimana telah diubah beberapakali terakhir dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 7 Tahun
2021 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah
Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sukabumi
(Lembaran Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2021 Nomor
7);
23. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 4 Tahun
2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2021-2026 (Lembaran
Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2021 Nomor 4);
24. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 10 Tahun
2022 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Sukabumi Tahun 2023 (Lembaran Daerah
-5-

Kabupaten Sukabumi Tahun 2022 Nomor 10, tambahan


Lembaran Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 104);
25. Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 77 Tahun 2018 Tentang
Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan
Kewenangan Lokal Bersekala Desa di Kabupaten Sukabumi
(Berita Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 Nomor
77);
26. Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 78 Tahun 2018 Tentang
Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Daerah Kabupaten
Sukabumi Tahun 2018 Nomor 78) sebagaimana telah diubah
dengan peraturan Bupati Sukabumi Nomor 10 Tahun 2020
tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Sukabumi Nomor
78 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Dana Desa (Berita
Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2020 Nomor 20);
27. Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 22 Tahun 2022 Tentang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2023 (Berita
Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2022 Nomor 22);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TATA CARA PEMBAGIAN DAN


PENETAPAN RINCIAN ALOKASI DANA DESA, DANA BAGI
HASIL PAJAK NON PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DAN
RETRIBUSI DAERAH YANG BERSUMBER DARI ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN
SUKABUMI TAHUN ANGGARAN 2023.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah Kabupaten adalah Daerah Kabupaten Sukabumi.
2. Pemerintah Daerah Kabupaten adalah Bupati sebagai
unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang
memimpin pelaksanaan urusan pemerintah yang menjadi
kewenangan Daerah Otonom.
3. Bupati adalah Bupati Sukabumi.
4. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang
selanjutnya disingkat BPKAD, adalah Perangkat Daerah
yang membidangi Pengelolaan Keuangan Daerah.
5. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang
selanjutnya disingkat DPMD, adalah Perangkat Daerah
yang membidangi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
-6-

6. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki


batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan
mengurus urusan pemerintahan,kepentingan masyarakat
setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal
usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati
dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
7. Alokasi Dana Desa yang selanjutnya disingkat ADD adalah
Dana yang dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten
Sukabumi untuk Desa, yang bersumber dari bagian Dana
Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah yang
dipergunakan untuk operasional Pemerintahan Desa Dan
BPD, Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pembinaan
Kemasyarakatan dan Bidang Penanggulangan Bencana,
Keadaan Darurat dan Keadaan Mendesak Desa.
8. Dana Bagi Hasil Pajak Non Pajak Bumi dan Bangunan
yang selanjutnya disingkat DBH Pajak Non PBB.
9. Dana Bagi Hasil Retribusi Daerah yang selanjutnya
disingkat DBH Retribusi Daerah.
10. Pajak Daerah adalah kontribusi wajib kepada Daerah yang
terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat
memaksa berdasarkan undang-undang dengan tidak
mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan
untuk keperluan Daerah bagi sebesar- besarnya
kemakmuran rakyat.
11. Retribusi Daerah adalah pungutan Daerah sebagai
pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang
khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah
Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan.
12. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat
dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
13. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dibantu perangkat
Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.
14. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang
selanjutnya disingkat APBD adalah rencana keuangan
tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui
bersama oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan
ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
15. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa,
selanjutnya disingkat RPJM Desa adalah Rencana
Kegiatan Pembangunan Desa untuk jangka waktu 6 (enam)
tahun.
-7-

16. Rencana Kerja Pemerintah Desa selanjutnya disingkat RKP


Desa, adalah penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka
waktu 1 (satu) tahun.
17. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa
yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu
berupa uang dan barang yang berhubungan dengan
pelaksanaan hak dan kewajiban Desa.
18. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, yang selanjutnya
disingkat APBDesa adalah rencana keuangan tahunan
Pemerintahan Desa.
19. Rekening Kas Umum Daerah yang selanjutnya disingkat
RKUD, adalah rekening tempat penyimpanan uang daerah
yang ditentukan oleh Bupati untuk menampung seluruh
penerimaan daerah dan membayar seluruh pengeluaran
daerah pada bank yang ditetapkan.
20. Rekening Kas Desa yang selanjutnya disingkat RKD,
adalah rekening tempat penyimpanan uang pemerintah
desa yang menampung seluruh penerimaan desa dan
digunakan untuk membayar seluruh pengeluaran desa
pada bank yang ditetapkan.
21. Sisa Alokasi Dana Desa, DBH Pajak dan Retribusi Daerah
adalah ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah
yang disalurkan oleh Kabupaten kepada Desa yang tidak
habis digunakan oleh Desa sampai akhir tahun anggaran
dan menjadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran APB Desa.
22. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan
yang ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan
disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa.
23. Indeks Kesulitan Geografis Desa, yang selanjutnya disebut
IKG Desa, adalah angka yang mencerminkan tingkat
kesulitan geografis suatu Desa berdasarkan variabel
ketersediaan pelayanan dasar, kondisi infrastruktur,
transportasi, dan komunikasi.

BAB II
PEMBAGIAN DAN PENETAPAN RINCIAN
ALOKASI DANA DESA, DBH PAJAK NON PAJAK BUMI DAN
BANGUNAN DAN RETRIBUSI DAERAH

Bagian Kesatu
Umum

Pasal 2
(1) Bupati menganggarkan ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah dalam APBD.
-8-

(2) ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bersumber dari
APBD dengan mengefektifkan program yang berbasis
Desa secara merata dan berkeadilan.

Pasal 3
(1) ADD bersumber dari Dana Perimbangan Kabupaten.
(2) ADD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dialokasikan
kepada Desa paling sedikit 10% dari penerimaan dana
perimbangan setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus yang
ditetapkan dalam APBD.
(3) Besaran ADD Tahun 2023 ditetapkan sebesar Rp.
173.974.001.700,- (Seratus Tujuh Puluh Tiga Miliar
Sembilan Ratus Tujuh Puluh Empat Juta Seribu Tujuh
Ratus Rupiah).

Pasal 4
(1) DBH Pajak dan Retribusi Daerah bersumber dari :
a. bagi hasil Pajak Non PBB; dan
b. bagi hasil Retribusi Daerah.
(2) DBH Pajak dan Retribusi Daerah sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dialokasikan kepada Desa paling sedikit 10%
dari Penerimaan Hasil Pajak dan Retribusi Daerah
Kabupaten yang ditetapkan dalam APBD.
(3) Besaran DBH Pajak Non PBB Tahun 2023 ditetapkan
sebesar Rp. 26.826.324.300,- (Dua Puluh Enam Miliar
Delapan Ratus Dua Puluh Enam Juta Tiga Ratus Dua
Puluh Empat Ribu Tiga Ratus Rupiah).
(4) Besaran DBH Retribusi Daerah Tahun 2023 ditetapkan
sebesar Rp. 1.715.262.000,- (Satu Miliar Tujuh Ratus Lima
Belas Juta Dua Ratus Enam Puluh Dua Ribu Rupiah).

Pasal 5
Desa penerima ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah sebanyak 381 (tiga ratus delapan puluh satu) Desa.

Bagian Kedua
Alokasi Dana Desa

Pasal 6
(1) ADD dialokasikan untuk kelompok belanja Bidang
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Bidang Pembinaan
Kemasyarakatan Desa, dan Bidang Penanggulangan
Bencana, Darurat dan Mendesak Desa.
-9-

(2) Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa serta


Tunjangan BPD merupakan bagian dari Belanja Bidang
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa.

Pasal 7
(1) Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2) diberikan
Kepada Kepala Desa dan Perangkat Desa dengan
memenuhi persyaratan :
a. memiliki Surat Keputusan Pengangkatan Kepala Desa
dan Perangkat Desa;
b. membuat Surat Pernyataan tidak memiliki jabatan
formal lain yang dapat menganggu pelaksanaan tugas
pokok perangkat Desa (bermaterai cukup).
(2) Persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
disampaikan kepada Bupati melalui Camat dalam usulan
pertama awal tahun.
(3) Persyaratan usulan selanjutnya hanya menyampaikan
Surat pengantar atau rekomendasi dari camat dan
permohonan Siltap dari kepala Desa.
(4) Penghasilan Tetap dibayarkan setiap awal bulan.

Pasal 8
(1) Tunjangan BPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat
(2) diberikan kepada anggota BPD dengan memenuhi
persyaratan :
a. memiliki Surat Keputusan Pengangkatan anggota BPD
yang masih berlaku;
b. Memiliki keputusan BPD tentang Pimpinan
kelembagaan BPD;
c. telah menetapkan tata tertib BPD.
(2) Persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
disampaikan kepada Bupati melalui Camat dalam usulan
pertama awal tahun.
(3) Persyaratan usulan selanjutnya hanya menyampaikan
Surat pengantar atau rekomendasi dari camat dan
permohonan Siltap dari kepala Desa.
(4) Tunjangan BPD dibayarkan setiap awal bulan.

Pasal 9
Dalam hal terdapat sisa lebih perhitungan anggaran tahun
berjalan yang bersumber dari ADD, DBH Pajak Non PBB dan DBH
Retribusi Daerah, dapat dialokasikan untuk pemenuhan belanja
prioritas lain sesuai kebutuhan atau rencana pemerintahan Desa
di tahun anggaran berikutnya.
- 10 -

Pasal 10
(1) Pengalokasian ADD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7
diluar Penghasilan Tetap dan Tunjangan BPD dihitung
menggunakan rumus 90% (sembilan puluh persen) dibagi
secara merata dan sisanya 10% (sepuluh persen) dibagi
secara proporsional.
(2) Besaran ADD untuk Kelompok Belanja Bidang setiap
desa yang dibagi secara proporsional sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dihitung berdasarkan indikator
meliputi :
a. jumlah penduduk desa;
b. jumlah RT dan RW;
c. luas wilayah desa;
d. indeks kesulitan geografis.
(3) Bobot Indikator sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
adalah sebagai berikut :
a. 20% (dua puluh persen) untuk jumlah penduduk
desa;
b. 50% (lima puluh persen) untuk Jumlah RT dan RW;
c. 15% (lima belas persen) untuk Luas Wilayah Desa; dan
d. 15% (lima belas persen) untuk indeks kesulitan
geografis desa.
(4) Cara penghitungan besaran ADD untuk Kelompok Belanja
Bidang yang dibagi secara proporsional setiap desa sebagai
berikut :
ADDP = {(0,20 * Z1) + (0,50 * Z2) + (0,15 * Z3)+(0,15
* Z4)} * Pagu ADD Kabupaten Belanja Bidang
Keterangan :
ADDP = ADD Proporsional setiap desa untuk kelompok
belanja bidang.
Z1 = rasio jumlah penduduk setiap Desa
terhadap total penduduk Desa Kabupaten.
Z2 = rasio Jumlah RT dan RW setiap Desa
terhadap total Jumlah RT dan RW
Kabupaten.
Z3 = rasio luas wilayah Desa setiap Desa
terhadap total luas wilayah Desa
Kabupaten.
Z4 = rasio IKG kabupaten terhadap total IKG
Kabupaten / kota yang memiliki Desa.
- 11 -

(5) Data jumlah penduduk desa, Jumlah RT dan RW Setiap


Desa, luas wilayah desa, dan indeks kesulitan geografis
sebagaimana dimaksud pada ayat (4) bersumber dari
Kementerian yang berwenang dan/atau lembaga yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
statistik.

Bagian Ketiga
Dana Bagi Hasil Pajak Non Pajak Bumi dan Bangunan dan
Retribusi Daerah

Pasal 11
(1) Pengalokasian DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah
dibagi secara merata ke setiap Desa.
(2) DBH Pajak Non PBB dan Retribusi daerah dialokasikan
untuk kelompok belanja Bidang Penyelenggaraan
Pemerintahan, Bidang Pembinaan Kemasyarakatan, dan
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak
Desa.

Pasal 12
Penetapan Rincian ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah untuk setiap Desa di Kabupaten Sukabumi Tahun
Anggaran 2023 sebagaimana tercantum dalam Lampiran I
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan
Peraturan Bupati ini.

BAB III
PENYALURAN ALOKASI DANA DESA, DANA BAGI HASIL
PAJAK NON PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DAN
RETRIBUSI DAERAH

Pasal 13
(1) Penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah dilakukan melalui pemindahbukuan dari RKUD ke
RKD.
(2) Penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah dilakukan secara bertahap :
a. tahap I pada bulan April sebesar 35% (tiga puluh lima
persen);
- 12 -

b. tahap II pada bulan Agustus sebesar 30% (tiga puluh


persen); dan
c. tahap III pada bulan November sebesar selisih antara
jumlah pagu yang telah disalurkan sampai dengan
tahap II dengan jumlah pagu ADD, DBH Pajak Non PBB
dan Retribusi Daerah Tahun 2023.
(3) Penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf c,
diusulkan paling lambat minggu ke tiga bulan desember.
(4) Persyaratan Penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah sebagaimana tercantum dalam Lampiran
II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan
Peraturan Bupati ini.

BAB IV
PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA, DANA BAGI
PAJAK NON PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DAN
RETRIBUSI DAERAH

Pasal 14
(1) Penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah mengacu pada RPJM Desa dan RKP Desa.
(2) ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dalam
Peraturan Desa tentang APBDesa.

Pasal 15
(1) Prioritas penggunaaan ADD, DBH Pajak Non PBB Dan
Retribusi Daerah dipublikasikan kepada masyarakat oleh
Pemerintah Desa di ruang publik atau ruang yang dapat
diakses oleh masyarakat Desa.
(2) Prioritas penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah tercantum dalam petunjuk teknis
Penggunaan Alokasi Dana Desa, DBH Pajak Non PBB dan
DBH Retribusi Daerah sebagaimana tercantum dalam
Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dengan Peraturan Bupati ini.

Pasal 16
(1) Kepala Desa bertanggung jawab atas penggunaan ADD,
DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah.
- 13 -

(2) Pemerintah Daerah dapat melakukan pendampingan atas


penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah.
(3) Biaya pendampingan sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) dibebankan pada APBN, APBD Provinsi, APBD
Kabupaten, APBDesa dan Sumber Pendapatan lainnya.

BAB V
PELAPORAN ALOKASI DANA DESA, DANA BAGI HASIL
PAJAK NON PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DAN
RETRIBUSI DAERAH

Pasal 17
(1) Kepala Desa menyampaikan laporan realisasi dan laporan
pertanggungjawaban penggunaan ADD, DBH Pajak Non
PBB dan Retribusi Daerah kepada Bupati melalui Camat.
(2) Penyampaian laporan realisasi dan laporan
pertanggungjawaban penggunaan ADD, DBH Pajak Non
PBB dan Retribusi Daerah sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan dengan ketentuan :
a. tahap I paling lambat minggu kedua bulan Juli tahun
anggaran berjalan;
b. tahap II paling lambat minggu kedua bulan Oktober
tahun anggaran berjalan; dan
c. tahap III paling lambat minggu keempat bulan Januari
tahun anggaran berikutnya.
(3) Setiap Desa yang realisasi pencairan sampai akhir tahun
anggaran (31 Desember) belum 100% (seratus persen)
dikenakan sanksi administratif.
(4) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
meliputi sisa pagu anggaran tidak disalurkan pada tahun
anggaran berikutnya.

BAB VI
PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Pasal 18
(1) Bupati melakukan pemantauan dan evaluasi atas Sisa
ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah di RKD.
- 14 -

(2) Kewenangan pemantauan sebagaimana dimaksud pada


ayat (1) dapat dilaksanakan oleh Kecamatan.
(3) Kewenangan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dapat dilaksanakan oleh Kecamatan dan disampaikan
kepada Bupati dan Aparat Pengawas Internal Pemerintah
(APIP).

Pasal 19
(1) Dalam hal hasil pemantauan dan evaluasi atas Sisa
ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah di RKD
ditemukan Sisa lebih dari 30% (tiga puluh persen),
Bupati :
a. meminta penjelasan kepada Kepala Desa mengenai Sisa
ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah di RKD
tersebut; dan/atau
b. meminta Aparat Pengawas Internal Pemerintah untuk
melakukan pemeriksaan.
(2) Sisa ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah di
RKD lebih dari 30% (tiga puluh persen), sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dihitung dari ADD, DBH Pajak
Non PBB dan Retribusi Daerah yang diterima Desa pada
tahun anggaran berjalan ditambah dengan Sisa ADD,
DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah tahun
anggaran sebelumnya.
(3) Kepala Desa wajib mengangarkan kembali Sisa ADD, DBH
Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) dalam rancangan APBDesa tahun
anggaran berikutnya sebagai dasar penggunaan Sisa
ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah tersebut.
(4) Sisa ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah
digunakan untuk bidang Penyelenggaraan Pemerintahan
atau Pembinaan Kemasyarakatan atau Bidang
Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat dan Keadaan
Mendesak Desa.
(5) Dalam hal terjadi kebijakan dari Pemerintah terkait
penundaan dan/atau pengurangan DAU, maka besaran
ADD akan disesuaikan.
(6) Dalam hal terjadi perubahan realisasi penerimaan Pajak
Non PBB dan Retribusi Daerah, maka besaran DBH Pajak
Non PBB dan DBH Retribusi Daerah akan disesuaikan.
- 15 -

BAB VII
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Bagian Kesatu
Umum

Pasal 20
Pemerintah Daerah melaksanakan pembinaan dan
pengawasan terhadap pengelolaan ADD, DBH Pajak Non PBB
dan Retribusi Daerah.
Pasal 21
(1) Pembinaan pengelolaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19,
dilaksanakan oleh DPMD dan Kecamatan.
(2) Pengawasan pengelolaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19,
dilaksanakan oleh Aparat Pengawas Internal Pemerintah,
Camat, BPD dan Masyarakat.
(3) Ruang lingkup pengawasan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) mengacu pada ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

Pasal 22
Pembinaan oleh DPMD sebagaimana dimaksud dalam pasal
20 ayat (1), meliputi :
a. menetapkan pengaturan kebijakan yang berkaitan dengan
ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah;
b. membuat pedoman teknis kegiatan yang dapat didanai
dari ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah;
c. memfasilitasi penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah;
d. melakukan koordinasi pelaksanaan pengelolaan dan
penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah;
e. melaksanakan sosialisasi kebijakan pemerintah,
pemerintah provinsi dan kabupaten terkait pengelolaan
keuangan Desa melalui Kecamatan; dan
f. melaksanakan bimbingan teknis dan sosialisasi bagi
Pelaksana Pengelola Keuangan Desa.
- 16 -

Pasal 23
Pembinaan oleh Kecamatan sebagaimana dimaksud dalam
pasal 20 ayat (1), meliputi :
a. memfasilitasi penggunaan dan pengelolaan ADD, DBH
Pajak Non PBB dan Retribusi;
b. memberikan bimbingan, supervisi dan konsultasi terkait
penggunaan dan pengelolaan ADD, DBH Pajak Non PBB
dan Retribusi Daerah;
c. melakukan evaluasi pelaksanaan penggunaan ADD, DBH
Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah;
d. memberikan rekomendasi perbaikan terkait hasil evaluasi
rancangan peraturan Desa tentang APBDesa; dan
e. melaksanakan sosialisasi kebijakan pemerintah,
pemerintah provinsi dan kabupaten terkait pengelolaan
keuangan Desa.

Pasal 24
(1) Pengelolaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
penatausahaan dan pertanggungjawaban harus
dilaksanakan secara lengkap dan sah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Dalam hal pengawasan terhadap larangan
penyalahgunaan wewenang Kepala Desa beserta
Perangkatnya dalam pengelolaan ADD, DBH Pajak Non
PBB dan Retribusi Daerah, dilaksanakan oleh Aparat
Pengawas Internal Pemerintah.
(3) Hasil pengawasan Aparat Pengawasan Internal
Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berupa:
a. tidak terdapat kesalahan;
b. terdapat kesalahan administratif; atau
c. terdapat kesalahan administratif yang menimbulkan
kerugian keuangan negara.
(4) Apabila hasil pengawasan terdapat kesalahan
administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf
b, dilakukan tindak lanjut dalam bentuk penyempurnaan
administrasi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(5) Apabila hasil pengawasan Aparat Pengawasan Internal
Pemerintah terdapat kesalahan administratif yang
menimbulkan kerugian keuangan Negara sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) huruf c, maka dilakukan
pengembalian kerugian keuangan negara melalui RKD
paling lama 60 (enam puluh) hari kerja terhitung sejak
diterbitkannya laporan hasil pengawasan.
- 17 -

(6) Dalam hal terdapat kerugian keuangan Negara yang


diakibatkan oleh penyalahgunaan wewenang,
pengembalian kerugian keuangan Negara sebagaimana
dimaksud pada ayat (5) dibebankan kepada yang
bersangkutan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

BAB VIII
PENGHARGAAN
Pasal 25
(1) Bupati dapat memberikan penghargaan kepada
Pemerintah Desa yang dinilai berprestasi.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemberian
penghargaan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati
tersendiri.
(3) Pemberian Penghargaan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

BAB IX
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 26
Dalam rangka efisiensi penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB
dan Retribusi Daerah Camat dapat membentuk tim asistensi
kelengkapan dokumen administrasi penyaluran.

Pasal 27
Dalam rangka pengamanan arsip Pertanggungjawaban
Penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah
salinannya disampaikan kepada Camat pada saat
menyampaikan permohonan penyaluran ADD, DBH Pajak Non
PBB dan Retribusi Daerah

BAB X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 28
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku :
1. Peraturan Bupati Nomor 142 Tahun 2021 tentang Tata
Cara Pembagian dan Penetapan Rincian Alokasi Dana
Desa, Dana Bagi Hasil Pajak Non Pajak Bumi dan
Bangunan dan Retribusi Daerah Yang Bersumber Dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2022 (Berita Daerah Kabupaten Sukabumi
Tahun 2021 Nomor 142);
- 20 -

JUMLAH ADD,
JUMLAH JUMLAH ADD UNTUK DANA BAGI HASIL DANA BAGI
JUMLAH ADD DANA BAGI HASIL
NO NAMA DESA NAMA KECAMATAN PENGHASILAN TUNJANGAN BPD 1 BELANJA BIDANG PAJAK NON PBB HASIL RETRIBUSI
TA 2023 RETRIBUSI
TETAP 1 TAHUN TAHUN 2023 TA 2023 DAERAH TA 2023
DAERAH TA 2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7 = 4+5+6) (8) (9) (10 = 7+8+9)
33 CISOLOK CISOLOK 311.064.000 36.600.000 95.931.800 443.595.800 70.410.300 4.502.000 518.508.100
34 PASIR BARU CISOLOK 311.064.000 45.000.000 101.096.300 457.160.300 70.410.300 4.502.000 532.072.600
35 CIKAHURIPAN CISOLOK 311.064.000 45.000.000 99.846.700 455.910.700 70.410.300 4.502.000 530.823.000
36 CIKELAT CISOLOK 311.064.000 36.600.000 96.768.300 444.432.300 70.410.300 4.502.000 519.344.600
37 CARINGIN CISOLOK 311.064.000 45.000.000 100.580.500 456.644.500 70.410.300 4.502.000 531.556.800
38 GUNUNGKARAMAT CISOLOK 359.596.800 36.600.000 99.620.100 495.816.900 70.410.300 4.502.000 570.729.200
39 GUNUNGTANJUNG CISOLOK 335.330.400 28.200.000 97.027.500 460.557.900 70.410.300 4.502.000 535.470.200
40 KARANGPAPAK CISOLOK 311.064.000 45.000.000 100.470.400 456.534.400 70.410.300 4.502.000 531.446.700
41 SIRNARESMI CISOLOK 359.596.800 36.600.000 104.563.700 500.760.500 70.410.300 4.502.000 575.672.800
42 CICADAS CISOLOK 359.596.800 36.600.000 99.373.600 495.570.400 70.410.300 4.502.000 570.482.700
43 WANAJAYA CISOLOK 311.064.000 36.600.000 95.697.600 443.361.600 70.410.300 4.502.000 518.273.900
44 WANGUNSARI CISOLOK 311.064.000 36.600.000 96.529.900 444.193.900 70.410.300 4.502.000 519.106.200
45 SUKARAME CISOLOK 311.064.000 28.200.000 98.644.100 437.908.100 70.410.300 4.502.000 512.820.400
46 CIKIDANG CIKIDANG 335.330.400 45.000.000 101.307.100 481.637.500 70.410.300 4.502.000 556.549.800
47 CIKIRAY CIKIDANG 311.064.000 36.600.000 96.454.500 444.118.500 70.410.300 4.502.000 519.030.800
48 GUNUNGMALANG CIKIDANG 311.064.000 36.600.000 98.994.000 446.658.000 70.410.300 4.502.000 521.570.300
49 PANGKALAN CIKIDANG 311.064.000 45.000.000 101.897.200 457.961.200 70.410.300 4.502.000 532.873.500
50 CICAREUH CIKIDANG 311.064.000 36.600.000 99.229.300 446.893.300 70.410.300 4.502.000 521.805.600
51 TAMAN SARI CIKIDANG 335.330.400 45.000.000 100.961.400 481.291.800 70.410.300 4.502.000 556.204.100
52 BUMI SARI CIKIDANG 311.064.000 36.600.000 98.476.800 446.140.800 70.410.300 4.502.000 521.053.100
53 SAMPORA CIKIDANG 335.330.400 36.600.000 95.060.700 466.991.100 70.410.300 4.502.000 541.903.400
54 NANGKAKONENG CIKIDANG 311.064.000 36.600.000 99.670.600 447.334.600 70.410.300 4.502.000 522.246.900
55 MEKARNANGKA CIKIDANG 286.797.600 36.600.000 96.925.500 420.323.100 70.410.300 4.502.000 495.235.400
56 CIJAMBE CIKIDANG 286.797.600 36.600.000 97.188.500 420.586.100 70.410.300 4.502.000 495.498.400
57 CIKARAE THOYYIBAH CIKIDANG 286.797.600 36.600.000 100.855.900 424.253.500 70.410.300 4.502.000 499.165.800
58 LENGKONG LENGKONG 335.330.400 45.000.000 99.842.900 480.173.300 70.410.300 4.502.000 555.085.600
59 CILANGKAP LENGKONG 335.330.400 45.000.000 103.564.500 483.894.900 70.410.300 4.502.000 558.807.200
60 TEGALLEGA LENGKONG 311.064.000 45.000.000 100.181.000 456.245.000 70.410.300 4.502.000 531.157.300
61 NEGLASARI LENGKONG 311.064.000 45.000.000 100.647.900 456.711.900 70.410.300 4.502.000 531.624.200
62 LANGKAPJAYA LENGKONG 311.064.000 45.000.000 100.197.000 456.261.000 70.410.300 4.502.000 531.173.300
63 JAMPANG TENGAH JAMPANG TENGAH 359.596.800 36.600.000 99.700.900 495.897.700 70.410.300 4.502.000 570.810.000
64 PADABEUNGHAR JAMPANG TENGAH 311.064.000 45.000.000 101.209.700 457.273.700 70.410.300 4.502.000 532.186.000
65 BANTARPANJANG JAMPANG TENGAH 335.330.400 28.200.000 98.867.900 462.398.300 70.410.300 4.502.000 537.310.600
66 BOJONGJENGKOL JAMPANG TENGAH 311.064.000 45.000.000 104.064.700 460.128.700 70.410.300 4.502.000 535.041.000
67 NANGERANG JAMPANG TENGAH 335.330.400 36.600.000 99.472.800 471.403.200 70.410.300 4.502.000 546.315.500
68 TANJUNGSARI JAMPANG TENGAH 359.596.800 45.000.000 105.680.900 510.277.700 70.410.300 4.502.000 585.190.000
69 SINDANGRESMI JAMPANG TENGAH 359.596.800 45.000.000 103.800.300 508.397.100 70.410.300 4.502.000 583.309.400
70 PANUMBANGAN JAMPANG TENGAH 311.064.000 36.600.000 99.551.500 447.215.500 70.410.300 4.502.000 522.127.800
71 CIJULANG JAMPANG TENGAH 359.596.800 45.000.000 104.984.700 509.581.500 70.410.300 4.502.000 584.493.800
72 BANTARAGUNG JAMPANG TENGAH 359.596.800 36.600.000 98.658.000 494.854.800 70.410.300 4.502.000 569.767.100
73 BOJONGTIPAR JAMPANG TENGAH 335.330.400 45.000.000 99.466.300 479.796.700 70.410.300 4.502.000 554.709.000
- 21 -

JUMLAH ADD,
JUMLAH JUMLAH ADD UNTUK DANA BAGI HASIL DANA BAGI
JUMLAH ADD DANA BAGI HASIL
NO NAMA DESA NAMA KECAMATAN PENGHASILAN TUNJANGAN BPD 1 BELANJA BIDANG PAJAK NON PBB HASIL RETRIBUSI
TA 2023 RETRIBUSI
TETAP 1 TAHUN TAHUN 2023 TA 2023 DAERAH TA 2023
DAERAH TA 2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7 = 4+5+6) (8) (9) (10 = 7+8+9)
74 WARUNGKIARA WARUNG KIARA 311.064.000 45.000.000 100.386.600 456.450.600 70.410.300 4.502.000 531.362.900
75 BOJONGKERTA WARUNG KIARA 311.064.000 36.600.000 99.647.500 447.311.500 70.410.300 4.502.000 522.223.800
76 GIRIJAYA WARUNG KIARA 311.064.000 36.600.000 99.487.100 447.151.100 70.410.300 4.502.000 522.063.400
77 BANTARKALONG WARUNG KIARA 311.064.000 45.000.000 103.642.800 459.706.800 70.410.300 4.502.000 534.619.100
78 HEGARMANAH WARUNG KIARA 311.064.000 28.200.000 96.094.100 435.358.100 70.410.300 4.502.000 510.270.400
79 UBRUG WARUNG KIARA 311.064.000 45.000.000 101.691.600 457.755.600 70.410.300 4.502.000 532.667.900
80 SIRNAJAYA WARUNG KIARA 311.064.000 36.600.000 96.562.300 444.226.300 70.410.300 4.502.000 519.138.600
81 SUKAHARJA WARUNG KIARA 311.064.000 36.600.000 97.737.800 445.401.800 70.410.300 4.502.000 520.314.100
82 KERTAMUKTI WARUNG KIARA 311.064.000 28.200.000 97.886.900 437.150.900 70.410.300 4.502.000 512.063.200
83 MEKARJAYA WARUNG KIARA 311.064.000 28.200.000 95.583.700 434.847.700 70.410.300 4.502.000 509.760.000
84 DAMARRAJA WARUNG KIARA 311.064.000 36.600.000 96.826.100 444.490.100 70.410.300 4.502.000 519.402.400
85 TARISI WARUNG KIARA 311.064.000 28.200.000 94.499.900 433.763.900 70.410.300 4.502.000 508.676.200
86 CIKEMBAR CIKEMBAR 335.330.400 45.000.000 104.271.800 484.602.200 70.410.300 4.502.000 559.514.500
87 PARAKANLIMA CIKEMBAR 359.596.800 45.000.000 101.951.000 506.547.800 70.410.300 4.502.000 581.460.100
88 BOJONG CIKEMBAR 335.330.400 45.000.000 99.155.300 479.485.700 70.410.300 4.502.000 554.398.000
89 CIMANGGU CIKEMBAR 311.064.000 45.000.000 101.237.800 457.301.800 70.410.300 4.502.000 532.214.100
90 BOJONGKEMBAR CIKEMBAR 335.330.400 45.000.000 102.845.200 483.175.600 70.410.300 4.502.000 558.087.900
91 SUKAMAJU CIKEMBAR 335.330.400 45.000.000 101.251.700 481.582.100 70.410.300 4.502.000 556.494.400
92 CIBATU CIKEMBAR 311.064.000 36.600.000 95.414.000 443.078.000 70.410.300 4.502.000 517.990.300
93 KERTARAHARJA CIKEMBAR 335.330.400 45.000.000 98.379.700 478.710.100 70.410.300 4.502.000 553.622.400
94 SUKAMULYA CIKEMBAR 335.330.400 45.000.000 103.710.400 484.040.800 70.410.300 4.502.000 558.953.100
95 BOJONGRAHARJA CIKEMBAR 335.330.400 45.000.000 100.020.000 480.350.400 70.410.300 4.502.000 555.262.700
96 SEKARWANGI CIBADAK 311.064.000 45.000.000 104.343.800 460.407.800 70.410.300 4.502.000 535.320.100
97 PAMURUYAN CIBADAK 311.064.000 45.000.000 100.443.000 456.507.000 70.410.300 4.502.000 531.419.300
98 KARANGTENGAH CIBADAK 311.064.000 45.000.000 103.039.000 459.103.000 70.410.300 4.502.000 534.015.300
99 NEGLASARI CIBADAK 311.064.000 36.600.000 99.450.400 447.114.400 70.410.300 4.502.000 522.026.700
100 WARNAJATI CIBADAK 311.064.000 45.000.000 99.443.200 455.507.200 70.410.300 4.502.000 530.419.500
101 TENJOJAYA CIBADAK 286.797.600 36.600.000 98.826.200 422.223.800 70.410.300 4.502.000 497.136.100
102 CIHEULANG TONGGOH CIBADAK 311.064.000 45.000.000 98.605.300 454.669.300 70.410.300 4.502.000 529.581.600
103 SUKASIRNA CIBADAK 311.064.000 45.000.000 103.746.900 459.810.900 70.410.300 4.502.000 534.723.200
104 BATUNUNGGAL CIBADAK 286.797.600 45.000.000 97.251.900 429.049.500 70.410.300 4.502.000 503.961.800
105 KALAPAREA NAGRAK 311.064.000 45.000.000 101.218.800 457.282.800 70.410.300 4.502.000 532.195.100
106 PAWENANG NAGRAK 286.797.600 36.600.000 98.810.200 422.207.800 70.410.300 4.502.000 497.120.100
107 NAGRAK UTARA NAGRAK 359.596.800 45.000.000 107.163.800 511.760.600 70.410.300 4.502.000 586.672.900
108 CISARUA NAGRAK 311.064.000 45.000.000 103.790.400 459.854.400 70.410.300 4.502.000 534.766.700
109 BALEKAMBANG NAGRAK 311.064.000 45.000.000 98.390.900 454.454.900 70.410.300 4.502.000 529.367.200
110 BABAKAN PANJANG NAGRAK 286.797.600 36.600.000 97.297.300 420.694.900 70.410.300 4.502.000 495.607.200
111 DARMAREJA NAGRAK 311.064.000 45.000.000 98.436.300 454.500.300 70.410.300 4.502.000 529.412.600
112 CIHANJAWAR NAGRAK 311.064.000 36.600.000 96.371.200 444.035.200 70.410.300 4.502.000 518.947.500
113 NAGRAK SELATAN NAGRAK 311.064.000 45.000.000 97.543.500 453.607.500 70.410.300 4.502.000 528.519.800
114 GIRIJAYA NAGRAK 311.064.000 45.000.000 102.217.000 458.281.000 70.410.300 4.502.000 533.193.300
- 22 -

JUMLAH ADD,
JUMLAH JUMLAH ADD UNTUK DANA BAGI HASIL DANA BAGI
JUMLAH ADD DANA BAGI HASIL
NO NAMA DESA NAMA KECAMATAN PENGHASILAN TUNJANGAN BPD 1 BELANJA BIDANG PAJAK NON PBB HASIL RETRIBUSI
TA 2023 RETRIBUSI
TETAP 1 TAHUN TAHUN 2023 TA 2023 DAERAH TA 2023
DAERAH TA 2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7 = 4+5+6) (8) (9) (10 = 7+8+9)
115 PARUNGKUDA PARUNGKUDA 311.064.000 45.000.000 96.344.900 452.408.900 70.410.300 4.502.000 527.321.200
116 PALASARI HILIR PARUNGKUDA 311.064.000 45.000.000 99.831.600 455.895.600 70.410.300 4.502.000 530.807.900
117 KOMPA PARUNGKUDA 311.064.000 45.000.000 96.050.600 452.114.600 70.410.300 4.502.000 527.026.900
118 PONDOKKASO LANDEUH PARUNGKUDA 335.330.400 45.000.000 99.982.700 480.313.100 70.410.300 4.502.000 555.225.400
119 SUNDAWENANG PARUNGKUDA 311.064.000 45.000.000 105.014.800 461.078.800 70.410.300 4.502.000 535.991.100
120 BOJONGKOKOSAN PARUNGKUDA 311.064.000 45.000.000 96.563.400 452.627.400 70.410.300 4.502.000 527.539.700
121 LANGEN SARI PARUNGKUDA 286.797.600 45.000.000 96.202.000 427.999.600 70.410.300 4.502.000 502.911.900
122 BABAKANJAYA PARUNGKUDA 311.064.000 45.000.000 97.576.300 453.640.300 70.410.300 4.502.000 528.552.600
123 BOJONGGENTENG BOJONGGENTENG 311.064.000 45.000.000 99.561.600 455.625.600 70.410.300 4.502.000 530.537.900
124 CIBODAS BOJONGGENTENG 286.797.600 45.000.000 97.368.700 429.166.300 70.410.300 4.502.000 504.078.600
125 BERKAH BOJONGGENTENG 335.330.400 45.000.000 98.153.900 478.484.300 70.410.300 4.502.000 553.396.600
126 CIPANENGAH BOJONGGENTENG 311.064.000 36.600.000 95.985.100 443.649.100 70.410.300 4.502.000 518.561.400
127 BOJONGGALING BOJONGGENTENG 311.064.000 45.000.000 97.632.100 453.696.100 70.410.300 4.502.000 528.608.400
128 PARAKAN SALAK PARAKANSALAK 311.064.000 45.000.000 99.016.600 455.080.600 70.410.300 4.502.000 529.992.900
129 BOJONG LONGOK PARAKANSALAK 286.797.600 45.000.000 96.543.500 428.341.100 70.410.300 4.502.000 503.253.400
130 SUKAKERSA PARAKANSALAK 311.064.000 45.000.000 99.947.100 456.011.100 70.410.300 4.502.000 530.923.400
131 SUKATANI PARAKANSALAK 311.064.000 45.000.000 99.517.300 455.581.300 70.410.300 4.502.000 530.493.600
132 BOJONG ASIH PARAKANSALAK 286.797.600 45.000.000 96.259.000 428.056.600 70.410.300 4.502.000 502.968.900
133 LEBAKSARI PARAKANSALAK 286.797.600 45.000.000 97.617.900 429.415.500 70.410.300 4.502.000 504.327.800
134 NYANGKOWEK CICURUG 311.064.000 45.000.000 96.239.800 452.303.800 70.410.300 4.502.000 527.216.100
135 TENJOLAYA CICURUG 311.064.000 36.600.000 97.319.500 444.983.500 70.410.300 4.502.000 519.895.800
136 BENDA CICURUG 359.596.800 45.000.000 102.938.200 507.535.000 70.410.300 4.502.000 582.447.300
137 PASAWAHAN CICURUG 311.064.000 45.000.000 99.436.300 455.500.300 70.410.300 4.502.000 530.412.600
138 CISAAT CICURUG 311.064.000 45.000.000 99.776.400 455.840.400 70.410.300 4.502.000 530.752.700
139 PURWASARI CICURUG 311.064.000 45.000.000 99.162.300 455.226.300 70.410.300 4.502.000 530.138.600
140 CARINGIN CICURUG 311.064.000 36.600.000 96.184.000 443.848.000 70.410.300 4.502.000 518.760.300
141 TENJOAYU CICURUG 286.797.600 45.000.000 96.738.300 428.535.900 70.410.300 4.502.000 503.448.200
142 KUTAJAYA CICURUG 335.330.400 45.000.000 103.787.200 484.117.600 70.410.300 4.502.000 559.029.900
143 MEKARSARI CICURUG 311.064.000 45.000.000 98.701.600 454.765.600 70.410.300 4.502.000 529.677.900
144 BANGBAYANG CICURUG 311.064.000 45.000.000 97.202.700 453.266.700 70.410.300 4.502.000 528.179.000
145 NANGGERANG CICURUG 311.064.000 45.000.000 98.491.000 454.555.000 70.410.300 4.502.000 529.467.300
146 PONDOKASO TONGGOH CIDAHU 311.064.000 45.000.000 96.144.000 452.208.000 70.410.300 4.502.000 527.120.300
147 BABAKAN PARI CIDAHU 311.064.000 45.000.000 96.534.700 452.598.700 70.410.300 4.502.000 527.511.000
148 PONDOKASO TENGAH CIDAHU 335.330.400 45.000.000 96.700.700 477.031.100 70.410.300 4.502.000 551.943.400
149 CIDAHU CIDAHU 359.596.800 45.000.000 100.440.500 505.037.300 70.410.300 4.502.000 579.949.600
150 TANGKIL CIDAHU 311.064.000 45.000.000 98.219.900 454.283.900 70.410.300 4.502.000 529.196.200
151 JAYABAKTI CIDAHU 359.596.800 45.000.000 102.347.200 506.944.000 70.410.300 4.502.000 581.856.300
152 GIRIJAYA CIDAHU 311.064.000 45.000.000 97.772.400 453.836.400 70.410.300 4.502.000 528.748.700
153 PASIR DOTON CIDAHU 311.064.000 36.600.000 96.064.300 443.728.300 70.410.300 4.502.000 518.640.600
154 KALAPANUNGGAL KALAPANUNGGAL 335.330.400 36.600.000 96.343.300 468.273.700 70.410.300 4.502.000 543.186.000
155 PALASARI GIRANG KALAPANUNGGAL 359.596.800 45.000.000 97.258.800 501.855.600 70.410.300 4.502.000 576.767.900
- 23 -

JUMLAH ADD,
JUMLAH JUMLAH ADD UNTUK DANA BAGI HASIL DANA BAGI
JUMLAH ADD DANA BAGI HASIL
NO NAMA DESA NAMA KECAMATAN PENGHASILAN TUNJANGAN BPD 1 BELANJA BIDANG PAJAK NON PBB HASIL RETRIBUSI
TA 2023 RETRIBUSI
TETAP 1 TAHUN TAHUN 2023 TA 2023 DAERAH TA 2023
DAERAH TA 2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7 = 4+5+6) (8) (9) (10 = 7+8+9)
156 PULOSARI KALAPANUNGGAL 359.596.800 45.000.000 104.156.900 508.753.700 70.410.300 4.502.000 583.666.000
157 MAKASARI KALAPANUNGGAL 311.064.000 45.000.000 97.969.700 454.033.700 70.410.300 4.502.000 528.946.000
158 KADUNUNGGAL KALAPANUNGGAL 335.330.400 36.600.000 96.460.700 468.391.100 70.410.300 4.502.000 543.303.400
159 WALANG SARI KALAPANUNGGAL 311.064.000 45.000.000 98.143.600 454.207.600 70.410.300 4.502.000 529.119.900
160 GUNUNGENDUT KALAPANUNGGAL 311.064.000 45.000.000 100.129.900 456.193.900 70.410.300 4.502.000 531.106.200
161 KABANDUNGAN KABANDUNGAN 359.596.800 45.000.000 100.531.300 505.128.100 70.410.300 4.502.000 580.040.400
162 CIPEUTEUY KABANDUNGAN 359.596.800 36.600.000 104.067.500 500.264.300 70.410.300 4.502.000 575.176.600
163 CIHAMERANG KABANDUNGAN 311.064.000 36.600.000 108.216.900 455.880.900 70.410.300 4.502.000 530.793.200
164 TUGUBANDUNG KABANDUNGAN 359.596.800 45.000.000 100.837.900 505.434.700 70.410.300 4.502.000 580.347.000
165 MEKAR JAYA KABANDUNGAN 335.330.400 36.600.000 97.449.900 469.380.300 70.410.300 4.502.000 544.292.600
166 CIANAGA KABANDUNGAN 311.064.000 45.000.000 99.641.700 455.705.700 70.410.300 4.502.000 530.618.000
167 WALURAN WALURAN 335.330.400 36.600.000 97.798.400 469.728.800 70.410.300 4.502.000 544.641.100
168 SUKAMUKTI WALURAN 311.064.000 36.600.000 97.766.800 445.430.800 70.410.300 4.502.000 520.343.100
169 CARINGINNUNGGAL WALURAN 335.330.400 36.600.000 100.426.100 472.356.500 70.410.300 4.502.000 547.268.800
170 MEKAR MUKTI WALURAN 335.330.400 36.600.000 100.230.300 472.160.700 70.410.300 4.502.000 547.073.000
171 MANGUNJAYA WALURAN 335.330.400 36.600.000 99.102.400 471.032.800 70.410.300 4.502.000 545.945.100
172 WALURAN MANDIRI WALURAN 311.064.000 36.600.000 99.505.800 447.169.800 70.410.300 4.502.000 522.082.100
173 BOJONGGENTENG JAMPANG KULON 286.797.600 28.200.000 93.676.900 408.674.500 70.410.300 4.502.000 483.586.800
174 CIKARANG JAMPANG KULON 311.064.000 28.200.000 95.772.700 435.036.700 70.410.300 4.502.000 509.949.000
175 BOJONG SARI JAMPANG KULON 311.064.000 36.600.000 97.678.600 445.342.600 70.410.300 4.502.000 520.254.900
176 NAGRAK SARI JAMPANG KULON 286.797.600 45.000.000 97.670.200 429.467.800 70.410.300 4.502.000 504.380.100
177 MEKARJAYA JAMPANG KULON 311.064.000 36.600.000 97.512.900 445.176.900 70.410.300 4.502.000 520.089.200
178 TANJUNG JAMPANG KULON 311.064.000 36.600.000 98.831.300 446.495.300 70.410.300 4.502.000 521.407.600
179 CIPARAY JAMPANG KULON 311.064.000 36.600.000 96.864.000 444.528.000 70.410.300 4.502.000 519.440.300
180 PADAJAYA JAMPANG KULON 311.064.000 36.600.000 96.296.800 443.960.800 70.410.300 4.502.000 518.873.100
181 KARANGANYAR JAMPANG KULON 335.330.400 28.200.000 95.791.700 459.322.100 70.410.300 4.502.000 534.234.400
182 CIKARANGGEUSAN JAMPANG KULON 311.064.000 28.200.000 95.810.200 435.074.200 70.410.300 4.502.000 509.986.500
183 CIEMAS CIEMAS 335.330.400 36.600.000 100.273.600 472.204.000 70.410.300 4.502.000 547.116.300
184 CIBENDA CIEMAS 359.596.800 45.000.000 103.657.300 508.254.100 70.410.300 4.502.000 583.166.400
185 CIWARU CIEMAS 359.596.800 45.000.000 102.315.800 506.912.600 70.410.300 4.502.000 581.824.900
186 MEKARJAYA CIEMAS 359.596.800 45.000.000 105.674.300 510.271.100 70.410.300 4.502.000 585.183.400
187 GIRI MUKTI CIEMAS 335.330.400 36.600.000 101.853.200 473.783.600 70.410.300 4.502.000 548.695.900
188 TAMANJAYA CIEMAS 311.064.000 45.000.000 100.896.800 456.960.800 70.410.300 4.502.000 531.873.100
189 MANDRAJAYA CIEMAS 335.330.400 36.600.000 98.269.500 470.199.900 70.410.300 4.502.000 545.112.200
190 SIDAMULYA CIEMAS 311.064.000 28.200.000 97.513.300 436.777.300 70.410.300 4.502.000 511.689.600
191 MEKARSAKTI CIEMAS 359.596.800 36.600.000 100.670.100 496.866.900 70.410.300 4.502.000 571.779.200
192 KALIBUNDER KALIBUNDER 335.330.400 45.000.000 97.472.700 477.803.100 70.410.300 4.502.000 552.715.400
193 BOJONG KALIBUNDER 311.064.000 36.600.000 96.302.600 443.966.600 70.410.300 4.502.000 518.878.900
194 CIMAHPAR KALIBUNDER 311.064.000 36.600.000 99.266.300 446.930.300 70.410.300 4.502.000 521.842.600
195 SEKARSARI KALIBUNDER 311.064.000 36.600.000 96.775.800 444.439.800 70.410.300 4.502.000 519.352.100
196 SUKALUYU KALIBUNDER 311.064.000 36.600.000 95.849.400 443.513.400 70.410.300 4.502.000 518.425.700
- 24 -

JUMLAH ADD,
JUMLAH JUMLAH ADD UNTUK DANA BAGI HASIL DANA BAGI
JUMLAH ADD DANA BAGI HASIL
NO NAMA DESA NAMA KECAMATAN PENGHASILAN TUNJANGAN BPD 1 BELANJA BIDANG PAJAK NON PBB HASIL RETRIBUSI
TA 2023 RETRIBUSI
TETAP 1 TAHUN TAHUN 2023 TA 2023 DAERAH TA 2023
DAERAH TA 2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7 = 4+5+6) (8) (9) (10 = 7+8+9)
197 BALEKAMBANG KALIBUNDER 335.330.400 36.600.000 96.201.700 468.132.100 70.410.300 4.502.000 543.044.400
198 MEKARWANGI KALIBUNDER 311.064.000 28.200.000 95.535.200 434.799.200 70.410.300 4.502.000 509.711.500
199 JAGAMUKTI SURADE 311.064.000 36.600.000 98.309.700 445.973.700 70.410.300 4.502.000 520.886.000
200 CITANGLAR SURADE 311.064.000 45.000.000 99.394.300 455.458.300 70.410.300 4.502.000 530.370.600
201 WANASARI SURADE 311.064.000 36.600.000 98.216.100 445.880.100 70.410.300 4.502.000 520.792.400
202 SIRNASARI SURADE 311.064.000 36.600.000 101.031.700 448.695.700 70.410.300 4.502.000 523.608.000
203 KADALEMAN SURADE 335.330.400 36.600.000 100.125.600 472.056.000 70.410.300 4.502.000 546.968.300
204 GUNUNGSUNGGING SURADE 311.064.000 36.600.000 98.286.600 445.950.600 70.410.300 4.502.000 520.862.900
205 CIPEUNDEUY SURADE 286.797.600 36.600.000 96.926.600 420.324.200 70.410.300 4.502.000 495.236.500
206 PASIR IPIS SURADE 359.596.800 45.000.000 105.294.600 509.891.400 70.410.300 4.502.000 584.803.700
207 BUNIWANGI SURADE 335.330.400 45.000.000 104.323.800 484.654.200 70.410.300 4.502.000 559.566.500
208 SUKATANI SURADE 286.797.600 36.600.000 97.519.800 420.917.400 70.410.300 4.502.000 495.829.700
209 KADEMANGAN SURADE 311.064.000 36.600.000 98.603.800 446.267.800 70.410.300 4.502.000 521.180.100
210 TALAGAMURNI CIBITUNG 311.064.000 45.000.000 97.144.100 453.208.100 70.410.300 4.502.000 528.120.400
211 BANYUMURNI CIBITUNG 286.797.600 28.200.000 94.120.300 409.117.900 70.410.300 4.502.000 484.030.200
212 CIBITUNG CIBITUNG 359.596.800 45.000.000 98.414.900 503.011.700 70.410.300 4.502.000 577.924.000
213 CIDAHU CIBITUNG 335.330.400 45.000.000 98.117.300 478.447.700 70.410.300 4.502.000 553.360.000
214 CIBODAS CIBITUNG 311.064.000 36.600.000 96.127.200 443.791.200 70.410.300 4.502.000 518.703.500
215 BANYUWANGI CIBITUNG 286.797.600 28.200.000 95.818.300 410.815.900 70.410.300 4.502.000 485.728.200
216 CIRACAP CIRACAP 311.064.000 45.000.000 102.743.200 458.807.200 70.410.300 4.502.000 533.719.500
217 CIKANGKUNG CIRACAP 335.330.400 45.000.000 106.033.600 486.364.000 70.410.300 4.502.000 561.276.300
218 GUNUNGBATU CIRACAP 335.330.400 36.600.000 100.313.300 472.243.700 70.410.300 4.502.000 547.156.000
219 PURWASEDAR CIRACAP 359.596.800 45.000.000 105.179.200 509.776.000 70.410.300 4.502.000 584.688.300
220 PASIRPANJANG CIRACAP 335.330.400 45.000.000 99.995.800 480.326.200 70.410.300 4.502.000 555.238.500
221 MEKARSARI CIRACAP 335.330.400 36.600.000 102.783.400 474.713.800 70.410.300 4.502.000 549.626.100
222 UJUNG GENTENG CIRACAP 311.064.000 36.600.000 98.488.300 446.152.300 70.410.300 4.502.000 521.064.600
223 PANGUMBAHAN CIRACAP 311.064.000 45.000.000 99.494.100 455.558.100 70.410.300 4.502.000 530.470.400
224 CIKUJANG GUNUNG GURUH 311.064.000 45.000.000 102.345.800 458.409.800 70.410.300 4.502.000 533.322.100
225 GUNUNGGURUH GUNUNG GURUH 311.064.000 45.000.000 103.311.700 459.375.700 70.410.300 4.502.000 534.288.000
226 CIBENTANG GUNUNG GURUH 286.797.600 36.600.000 95.989.900 419.387.500 70.410.300 4.502.000 494.299.800
227 SIRNARESMI GUNUNG GURUH 359.596.800 45.000.000 101.626.900 506.223.700 70.410.300 4.502.000 581.136.000
228 KEBONMANGGU GUNUNG GURUH 335.330.400 36.600.000 99.224.000 471.154.400 70.410.300 4.502.000 546.066.700
229 CIBOLANG GUNUNG GURUH 286.797.600 45.000.000 101.137.000 432.934.600 70.410.300 4.502.000 507.846.900
230 MANGKALAYA GUNUNG GURUH 311.064.000 36.600.000 97.152.300 444.816.300 70.410.300 4.502.000 519.728.600
231 CICANTAYAN CICANTAYAN 359.596.800 45.000.000 100.356.100 504.952.900 70.410.300 4.502.000 579.865.200
232 LEMBURSAWAH CICANTAYAN 286.797.600 45.000.000 100.033.600 431.831.200 70.410.300 4.502.000 506.743.500
233 CIJALINGAN CICANTAYAN 311.064.000 45.000.000 97.220.900 453.284.900 70.410.300 4.502.000 528.197.200
234 CISANDE CICANTAYAN 311.064.000 45.000.000 96.509.800 452.573.800 70.410.300 4.502.000 527.486.100
235 CIMAHI CICANTAYAN 311.064.000 45.000.000 101.844.500 457.908.500 70.410.300 4.502.000 532.820.800
236 HEGARMANAH CICANTAYAN 359.596.800 45.000.000 99.840.800 504.437.600 70.410.300 4.502.000 579.349.900
237 SIKADAMAI CICANTAYAN 359.596.800 36.600.000 96.962.300 493.159.100 70.410.300 4.502.000 568.071.400
- 25 -

JUMLAH ADD,
JUMLAH JUMLAH ADD UNTUK DANA BAGI HASIL DANA BAGI
JUMLAH ADD DANA BAGI HASIL
NO NAMA DESA NAMA KECAMATAN PENGHASILAN TUNJANGAN BPD 1 BELANJA BIDANG PAJAK NON PBB HASIL RETRIBUSI
TA 2023 RETRIBUSI
TETAP 1 TAHUN TAHUN 2023 TA 2023 DAERAH TA 2023
DAERAH TA 2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7 = 4+5+6) (8) (9) (10 = 7+8+9)
238 CIMANGGIS CICANTAYAN 311.064.000 28.200.000 95.659.000 434.923.000 70.410.300 4.502.000 509.835.300
239 GUNUNGJAYA CISAAT 286.797.600 45.000.000 97.383.700 429.181.300 70.410.300 4.502.000 504.093.600
240 SUKASARI CISAAT 286.797.600 45.000.000 98.930.200 430.727.800 70.410.300 4.502.000 505.640.100
241 SUKAMANAH CISAAT 311.064.000 45.000.000 99.585.300 455.649.300 70.410.300 4.502.000 530.561.600
242 CISAAT CISAAT 286.797.600 45.000.000 97.323.200 429.120.800 70.410.300 4.502.000 504.033.100
243 NAGRAK CISAAT 311.064.000 45.000.000 99.763.600 455.827.600 70.410.300 4.502.000 530.739.900
244 BABAKAN CISAAT 311.064.000 45.000.000 97.971.500 454.035.500 70.410.300 4.502.000 528.947.800
245 SUKAMANTRI CISAAT 335.330.400 45.000.000 99.841.600 480.172.000 70.410.300 4.502.000 555.084.300
246 CIBATU CISAAT 311.064.000 45.000.000 98.731.600 454.795.600 70.410.300 4.502.000 529.707.900
247 SELAJAMBE CISAAT 286.797.600 45.000.000 99.495.500 431.293.100 70.410.300 4.502.000 506.205.400
248 PADAASIH CISAAT 311.064.000 45.000.000 100.578.200 456.642.200 70.410.300 4.502.000 531.554.500
249 CIBOLANG KALER CISAAT 311.064.000 45.000.000 101.813.300 457.877.300 70.410.300 4.502.000 532.789.600
250 KUTASIRNA CISAAT 311.064.000 36.600.000 95.115.500 442.779.500 70.410.300 4.502.000 517.691.800
251 SUKARESMI CISAAT 311.064.000 45.000.000 104.498.100 460.562.100 70.410.300 4.502.000 535.474.400
252 KADUDAMPIT KADUDAMPIT 311.064.000 36.600.000 95.921.700 443.585.700 70.410.300 4.502.000 518.498.000
253 CITAMIANG KADUDAMPIT 311.064.000 36.600.000 96.415.500 444.079.500 70.410.300 4.502.000 518.991.800
254 MUARADUA KADUDAMPIT 286.797.600 36.600.000 96.506.800 419.904.400 70.410.300 4.502.000 494.816.700
255 GEDEPANGRANGO KADUDAMPIT 311.064.000 45.000.000 98.666.800 454.730.800 70.410.300 4.502.000 529.643.100
256 SUKAMANIS KADUDAMPIT 311.064.000 45.000.000 98.527.600 454.591.600 70.410.300 4.502.000 529.503.900
257 UNDRUSBINANGUN KADUDAMPIT 311.064.000 36.600.000 97.123.600 444.787.600 70.410.300 4.502.000 519.699.900
258 CIPETIR KADUDAMPIT 311.064.000 36.600.000 97.763.600 445.427.600 70.410.300 4.502.000 520.339.900
259 SUKAMAJU KADUDAMPIT 311.064.000 45.000.000 99.739.500 455.803.500 70.410.300 4.502.000 530.715.800
260 CIKAHURIPAN KADUDAMPIT 311.064.000 45.000.000 100.139.800 456.203.800 70.410.300 4.502.000 531.116.100
261 CARINGIN WETAN CARINGIN 311.064.000 36.600.000 94.563.900 442.227.900 70.410.300 4.502.000 517.140.200
262 SUKAMULYA CARINGIN 311.064.000 36.600.000 96.635.100 444.299.100 70.410.300 4.502.000 519.211.400
263 CARINGIN KULON CARINGIN 311.064.000 36.600.000 93.362.900 441.026.900 70.410.300 4.502.000 515.939.200
264 SEUSEUPAN CARINGIN 311.064.000 36.600.000 98.002.600 445.666.600 70.410.300 4.502.000 520.578.900
265 CIJENGKOL CARINGIN 335.330.400 45.000.000 97.961.300 478.291.700 70.410.300 4.502.000 553.204.000
266 MEKARJAYA CARINGIN 311.064.000 45.000.000 97.818.600 453.882.600 70.410.300 4.502.000 528.794.900
267 TALAGA CARINGIN 311.064.000 45.000.000 96.699.700 452.763.700 70.410.300 4.502.000 527.676.000
268 CIKEMBANG CARINGIN 311.064.000 36.600.000 99.661.900 447.325.900 70.410.300 4.502.000 522.238.200
269 PASIR DATAR ENDAH CARINGIN 311.064.000 28.200.000 95.040.400 434.304.400 70.410.300 4.502.000 509.216.700
270 PARUNGSEAH SUKABUMI 311.064.000 45.000.000 101.281.100 457.345.100 70.410.300 4.502.000 532.257.400
271 SUNDAJAYA GIRANG SUKABUMI 311.064.000 45.000.000 98.420.400 454.484.400 70.410.300 4.502.000 529.396.700
272 KARAWANG SUKABUMI 311.064.000 45.000.000 98.689.600 454.753.600 70.410.300 4.502.000 529.665.900
273 WARNASARI SUKABUMI 286.797.600 45.000.000 96.361.800 428.159.400 70.410.300 4.502.000 503.071.700
274 SUKAJAYA SUKABUMI 311.064.000 45.000.000 97.240.500 453.304.500 70.410.300 4.502.000 528.216.800
275 PERBAWATI SUKABUMI 311.064.000 45.000.000 98.239.200 454.303.200 70.410.300 4.502.000 529.215.500
276 PASIRHALANG SUKARAJA 311.064.000 45.000.000 102.794.000 458.858.000 70.410.300 4.502.000 533.770.300
277 SELAWI SUKARAJA 311.064.000 45.000.000 98.233.900 454.297.900 70.410.300 4.502.000 529.210.200
278 LANGENSARI SUKARAJA 311.064.000 45.000.000 102.368.300 458.432.300 70.410.300 4.502.000 533.344.600
- 26 -

JUMLAH ADD,
JUMLAH JUMLAH ADD UNTUK DANA BAGI HASIL DANA BAGI
JUMLAH ADD DANA BAGI HASIL
NO NAMA DESA NAMA KECAMATAN PENGHASILAN TUNJANGAN BPD 1 BELANJA BIDANG PAJAK NON PBB HASIL RETRIBUSI
TA 2023 RETRIBUSI
TETAP 1 TAHUN TAHUN 2023 TA 2023 DAERAH TA 2023
DAERAH TA 2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7 = 4+5+6) (8) (9) (10 = 7+8+9)
279 SUKARAJA SUKARAJA 335.330.400 45.000.000 109.437.100 489.767.500 70.410.300 4.502.000 564.679.800
280 LIMBANGAN SUKARAJA 311.064.000 45.000.000 100.616.300 456.680.300 70.410.300 4.502.000 531.592.600
281 CISARUA SUKARAJA 311.064.000 45.000.000 98.266.100 454.330.100 70.410.300 4.502.000 529.242.400
282 SUKAMEKAR SUKARAJA 286.797.600 45.000.000 99.294.100 431.091.700 70.410.300 4.502.000 506.004.000
283 SELAWANGI SUKARAJA 311.064.000 36.600.000 97.667.800 445.331.800 70.410.300 4.502.000 520.244.100
284 MARGALUYU SUKARAJA 311.064.000 45.000.000 99.223.500 455.287.500 70.410.300 4.502.000 530.199.800
285 KEBONPEDES KEBONPEDES 311.064.000 45.000.000 98.577.300 454.641.300 70.410.300 4.502.000 529.553.600
286 CIKARET KEBONPEDES 311.064.000 45.000.000 96.382.000 452.446.000 70.410.300 4.502.000 527.358.300
287 BOJONGSAWAH KEBONPEDES 311.064.000 45.000.000 100.297.800 456.361.800 70.410.300 4.502.000 531.274.100
288 SASAGARAN KEBONPEDES 311.064.000 36.600.000 95.230.200 442.894.200 70.410.300 4.502.000 517.806.500
289 JAMBENENGGANG KEBONPEDES 311.064.000 45.000.000 96.955.100 453.019.100 70.410.300 4.502.000 527.931.400
290 CIREUNGHAS CIREUNGHAS 311.064.000 45.000.000 98.950.800 455.014.800 70.410.300 4.502.000 529.927.100
291 CIPURUT CIREUNGHAS 311.064.000 45.000.000 99.387.600 455.451.600 70.410.300 4.502.000 530.363.900
292 BENCOY CIREUNGHAS 311.064.000 45.000.000 101.539.300 457.603.300 70.410.300 4.502.000 532.515.600
293 CIKURUTUG CIREUNGHAS 311.064.000 36.600.000 97.208.900 444.872.900 70.410.300 4.502.000 519.785.200
294 TEGALPANJANG CIREUNGHAS 311.064.000 36.600.000 97.294.200 444.958.200 70.410.300 4.502.000 519.870.500
295 SUKALARANG SUKALARANG 335.330.400 45.000.000 100.316.300 480.646.700 70.410.300 4.502.000 555.559.000
296 SUKAMAJU SUKALARANG 311.064.000 36.600.000 96.478.700 444.142.700 70.410.300 4.502.000 519.055.000
297 CIMANGKOK SUKALARANG 311.064.000 36.600.000 99.634.900 447.298.900 70.410.300 4.502.000 522.211.200
298 TITISAN SUKALARANG 335.330.400 45.000.000 100.789.100 481.119.500 70.410.300 4.502.000 556.031.800
299 SEMPLAK SUKALARANG 286.797.600 36.600.000 96.574.800 419.972.400 70.410.300 4.502.000 494.884.700
300 PRIANGANJAYA SUKALARANG 286.797.600 36.600.000 96.115.500 419.513.100 70.410.300 4.502.000 494.425.400
301 PABUARAN PABUARAN 311.064.000 36.600.000 96.218.700 443.882.700 70.410.300 4.502.000 518.795.000
302 CIWALAT PABUARAN 359.596.800 36.600.000 97.712.800 493.909.600 70.410.300 4.502.000 568.821.900
303 SIRNASARI PABUARAN 359.596.800 45.000.000 102.094.900 506.691.700 70.410.300 4.502.000 581.604.000
304 BANTARSARI PABUARAN 359.596.800 45.000.000 104.896.500 509.493.300 70.410.300 4.502.000 584.405.600
305 SUKAJAYA PABUARAN 335.330.400 36.600.000 98.598.900 470.529.300 70.410.300 4.502.000 545.441.600
306 CIBADAK PABUARAN 359.596.800 45.000.000 99.831.700 504.428.500 70.410.300 4.502.000 579.340.800
307 LEMBUR SAWAH PABUARAN 311.064.000 45.000.000 96.114.200 452.178.200 70.410.300 4.502.000 527.090.500
308 PURABAYA PURABAYA 311.064.000 45.000.000 100.726.500 456.790.500 70.410.300 4.502.000 531.702.800
309 NEGLASARI PURABAYA 359.596.800 45.000.000 105.163.700 509.760.500 70.410.300 4.502.000 584.672.800
310 PAGELARAN PURABAYA 311.064.000 36.600.000 96.503.900 444.167.900 70.410.300 4.502.000 519.080.200
311 CIMERANG PURABAYA 311.064.000 45.000.000 99.566.300 455.630.300 70.410.300 4.502.000 530.542.600
312 CITAMIANG PURABAYA 335.330.400 36.600.000 98.926.100 470.856.500 70.410.300 4.502.000 545.768.800
313 MARGALUYU PURABAYA 335.330.400 36.600.000 97.007.400 468.937.800 70.410.300 4.502.000 543.850.100
314 CICUKANG PURABAYA 311.064.000 45.000.000 100.747.100 456.811.100 70.410.300 4.502.000 531.723.400
315 NYALINDUNG NYALINDUNG 311.064.000 45.000.000 99.580.000 455.644.000 70.410.300 4.502.000 530.556.300
316 NEGLASARI NYALINDUNG 335.330.400 36.600.000 96.387.000 468.317.400 70.410.300 4.502.000 543.229.700
317 SUKAMAJU NYALINDUNG 311.064.000 36.600.000 98.465.400 446.129.400 70.410.300 4.502.000 521.041.700
318 BOJONGKALONG NYALINDUNG 286.797.600 36.600.000 96.625.800 420.023.400 70.410.300 4.502.000 494.935.700
319 CIJANGKAR NYALINDUNG 335.330.400 36.600.000 97.581.800 469.512.200 70.410.300 4.502.000 544.424.500
- 27 -

JUMLAH ADD,
JUMLAH JUMLAH ADD UNTUK DANA BAGI HASIL DANA BAGI
JUMLAH ADD DANA BAGI HASIL
NO NAMA DESA NAMA KECAMATAN PENGHASILAN TUNJANGAN BPD 1 BELANJA BIDANG PAJAK NON PBB HASIL RETRIBUSI
TA 2023 RETRIBUSI
TETAP 1 TAHUN TAHUN 2023 TA 2023 DAERAH TA 2023
DAERAH TA 2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7 = 4+5+6) (8) (9) (10 = 7+8+9)
320 MEKARSARI NYALINDUNG 311.064.000 36.600.000 96.364.900 444.028.900 70.410.300 4.502.000 518.941.200
321 WARUNGREJA NYALINDUNG 335.330.400 36.600.000 99.932.500 471.862.900 70.410.300 4.502.000 546.775.200
322 CISITU NYALINDUNG 311.064.000 36.600.000 99.824.200 447.488.200 70.410.300 4.502.000 522.400.500
323 BOJONGSARI NYALINDUNG 359.596.800 28.200.000 96.134.300 483.931.100 70.410.300 4.502.000 558.843.400
324 KERTAANGSANA NYALINDUNG 311.064.000 45.000.000 100.537.500 456.601.500 70.410.300 4.502.000 531.513.800
325 GEGERBITUNG GEGERBITUNG 311.064.000 45.000.000 100.195.000 456.259.000 70.410.300 4.502.000 531.171.300
326 CIJUREY GEGERBITUNG 311.064.000 45.000.000 98.189.000 454.253.000 70.410.300 4.502.000 529.165.300
327 CIENGANG GEGERBITUNG 311.064.000 36.600.000 97.710.500 445.374.500 70.410.300 4.502.000 520.286.800
328 KARANGJAYA GEGERBITUNG 335.330.400 36.600.000 96.064.100 467.994.500 70.410.300 4.502.000 542.906.800
329 CARINGIN GEGERBITUNG 311.064.000 45.000.000 99.646.700 455.710.700 70.410.300 4.502.000 530.623.000
330 SUKAMANAH GEGERBITUNG 311.064.000 36.600.000 97.413.800 445.077.800 70.410.300 4.502.000 519.990.100
331 BUNIWANGI GEGERBITUNG 311.064.000 36.600.000 96.335.300 443.999.300 70.410.300 4.502.000 518.911.600
332 SAGARANTEN SAGARANTEN 359.596.800 36.600.000 96.639.200 492.836.000 70.410.300 4.502.000 567.748.300
333 CURUGLUHUR SAGARANTEN 311.064.000 36.600.000 95.851.700 443.515.700 70.410.300 4.502.000 518.428.000
334 CIBAREGBEG SAGARANTEN 335.330.400 36.600.000 97.388.200 469.318.600 70.410.300 4.502.000 544.230.900
335 PASANGGRAHAN SAGARANTEN 335.330.400 36.600.000 96.420.400 468.350.800 70.410.300 4.502.000 543.263.100
336 DATARNANGKA SAGARANTEN 286.797.600 36.600.000 95.551.800 418.949.400 70.410.300 4.502.000 493.861.700
337 PUNCAKMANGGIS SAGARANTEN 311.064.000 36.600.000 98.133.700 445.797.700 70.410.300 4.502.000 520.710.000
338 HEGARMANAH SAGARANTEN 286.797.600 36.600.000 97.251.000 420.648.600 70.410.300 4.502.000 495.560.900
339 GUNUNGBENTANG SAGARANTEN 286.797.600 28.200.000 95.106.300 410.103.900 70.410.300 4.502.000 485.016.200
340 SINARBENTANG SAGARANTEN 286.797.600 28.200.000 95.555.400 410.553.000 70.410.300 4.502.000 485.465.300
341 CIBITUNG SAGARANTEN 311.064.000 36.600.000 97.001.500 444.665.500 70.410.300 4.502.000 519.577.800
342 MARGALUYU SAGARANTEN 311.064.000 36.600.000 97.046.400 444.710.400 70.410.300 4.502.000 519.622.700
343 MEKARSARI SAGARANTEN 311.064.000 36.600.000 97.425.500 445.089.500 70.410.300 4.502.000 520.001.800
344 CURUGKEMBAR CURUG KEMBAR 335.330.400 36.600.000 96.496.200 468.426.600 70.410.300 4.502.000 543.338.900
345 CIMENTENG CURUG KEMBAR 311.064.000 28.200.000 95.604.500 434.868.500 70.410.300 4.502.000 509.780.800
346 TANJUNGSARI CURUG KEMBAR 311.064.000 36.600.000 96.520.400 444.184.400 70.410.300 4.502.000 519.096.700
347 SINDANGRAJA CURUG KEMBAR 359.596.800 45.000.000 101.549.600 506.146.400 70.410.300 4.502.000 581.058.700
348 MEKARTANJUNG CURUG KEMBAR 311.064.000 36.600.000 96.171.200 443.835.200 70.410.300 4.502.000 518.747.500
349 NAGRAKJAYA CURUG KEMBAR 311.064.000 28.200.000 95.189.800 434.453.800 70.410.300 4.502.000 509.366.100
350 BOJONG TUGU CURUG KEMBAR 311.064.000 36.600.000 96.122.000 443.786.000 70.410.300 4.502.000 518.698.300
351 CIDOLOG CIDOLOG 335.330.400 36.600.000 97.035.100 468.965.500 70.410.300 4.502.000 543.877.800
352 CIPAMINGKIS CIDOLOG 359.596.800 36.600.000 97.517.600 493.714.400 70.410.300 4.502.000 568.626.700
353 CIKARANG CIDOLOG 359.596.800 36.600.000 99.355.200 495.552.000 70.410.300 4.502.000 570.464.300
354 TEGALLEGA CIDOLOG 311.064.000 28.200.000 95.951.800 435.215.800 70.410.300 4.502.000 510.128.100
355 MEKARJAYA CIDOLOG 311.064.000 28.200.000 96.940.300 436.204.300 70.410.300 4.502.000 511.116.600
356 PADASENANG CIDADAP 335.330.400 36.600.000 98.638.300 470.568.700 70.410.300 4.502.000 545.481.000
357 CIDADAP CIDADAP 335.330.400 36.600.000 99.058.900 470.989.300 70.410.300 4.502.000 545.901.600
358 BANJARSARI CIDADAP 335.330.400 28.200.000 96.020.800 459.551.200 70.410.300 4.502.000 534.463.500
359 HEGARMULYA CIDADAP 311.064.000 28.200.000 96.535.100 435.799.100 70.410.300 4.502.000 510.711.400
360 TENJOLAUT CIDADAP 262.531.200 28.200.000 95.092.100 385.823.300 70.410.300 4.502.000 460.735.600
- 30 -

BAB I
PENDAHULUAN

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (selanjutnya


disebut UU Desa) mendefinisikan Desa adalah kesatuan masyarakat hukum
yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus
urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui
dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Desa sebagai kesatuan masyarakat hukum menggambarkan bahwa
Desa merupakan Subyek Hukum. Posisi Desa sebagai subyek hukum
menjadikan Desa memiliki hak dan kewajiban terhadap aset/sumberdaya
yang menjadi miliknya. Karenanya, Dana Desa sebagai bagian pendapatan
Desa pada dasarnya merupakan milik Desa sehingga penetapan penggunaan
Dana Desa merupakan kewenangan Desa. Namun demikian, UU Desa juga
memandatkan bahwa Desa berwenang untuk mengatur dan mengurus
urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat. Kewenangan Desa untuk
mengatur dan mengurus dimaksud menggambarkan Desa sebagai unit
pemerintahan. Kewenangan Desa diatur berdasarkan aturan hukum yang
ditetapkan berdasarkan peraturan perundang- undangan yang lebih tinggi
daripada Peraturan Desa.
Berjalannya penggabungan fungsi Desa sebagai subyek hukum dan
Desa sebagai unit pemerintahan dapat dipastikan apabila kewenangan Desa
sudah dipastikan terlebih dahulu. Lebih-lebih dalam Pasal 5 UU Desa
disebutkan bahwa Desa berkedudukan di wilayah Kabupaten. Pengaturan
Pasal 5 UU Desa ini memastikan bahwa Desa merupakan komunitas yang
memiliki keberadaan yang unik dan berbeda mengikuti sejarah Desa itu
sendiri.
Desa dimandatkan oleh UU Desa untuk dikelola secara demokratis
dan berkeadilan sosial. Masyarakat Desa secara demokratis memilih Kepala
Desa dan anggota BPD yang selanjutnya akan bertanggungjawab dalam
mengelola pemerintahan Desa. Kepala Desa menjadi pimpinan pemerintah
Desa sedangkan BPD menjadi lembaga penyeimbang bagi Kepala Desa dalam
mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan urusan masyarakat. UU
Desa juga memandatkan bahwa terkait hal-hal strategis di Desa harus
dibahas dan disepakati dalam musyawarah Desa yang diselenggarakan oleh
BPD. Hasil musyawarah Desa wajib dipedomani oleh Kepala Desa untuk
merumuskan kebijakan Pemerintah Desa. Dengan demikian, UU Desa
memandatkan penggabungan demokrasi perwakilan yang diwujudkan
melalui pemilihan kepala Desa dan pemilihan anggota BPD dengan demokrasi
musyawarah mufakat yang diwujudkan denan penyelenggaraan musyawarah
Desa.
- 31 -

Berdasarkan Undang Undang Desa Nomor 6 Tahun 2014 Tentang


Desa, pasal 72, bahwa Pemerintah Desa mendapatkan Alokasi Dana Desa
paling sedikit 10% dari dana perimbangan yang diterima kabupaten dalam
APBD setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus. Selain itu Pemerintah Daerah
Kabupaten Sukabumi mengalokasikan Bagian Dari Hasil Pajak Daerah Non
PBB dan Retribusi Daerah kepada Pemerintah Desa.
Pengalokasian anggaran kepada Pemerintah Desa yang bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun
Anggaran 2023, diperuntukan untuk 3 (tiga) Bidang Belanja yaitu Bidang
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan dan
Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat dan Mendesak Desa.
Dalam upaya meningkatkan efektifitas pengelolaan keuangan desa
yang bersumber dari APBD Kabupaten, maka dipandang perlu menetapkan
Petunjuk Teknis Penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah
Tahun 2023.
- 32 -

BAB II
KEBIJAKAN PENGATURAN ADD, DBH PAJAK NON PBB DAN
RETRIBUSI DAERAH TAHUN 2023

A. MAKSUD, TUJUAN DAN MANFAAT


1. Maksud
Petunjuk Teknis Penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah Tahun 2022 ini disusun sebagai bahan menyusun APBDesa
Tahun 2023.
2. Tujuan
a. menjelaskan penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah pada Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan, Bidang
Pembinaan Kemasyarakatan dan Bidang Penanggulangan
Bencana, Keadaan Darurat dan Mendesak Desa; dan
b. memberikan gambaran tentang pilihan kegiatan yang menjadi
prioritas dalam penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah untuk Tahun Anggaran 2023.
3. Manfaat
a. sebagai petunjuk bagi Pemerintah Kabupaten dalam
melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap Desa dalam
menetapkan penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah; dan
b. sebagai petunjuk bagi Desa dalam menetapkan penggunaan ADD,
DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.

B. PERENCANAAN ADD, DBH PAJAK NON PBB DAN RETRIBUSI DAERAH.


Mekanisme penetapan penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah mengikuti proses perencanaan pembangunan dan
Perencanaan anggaran Desa. Dokumen yang dihasilkan dalam proses
perencanaan Desa meliputi RPJM Desa, RKP Desa dan APB Desa. Prioritas
penggunaan Dana Desa termasuk bagian dari penyusunan RKP Desa dan
APB Desa. Mekanisme penetapan prioritas penggunaan ADD, DBH Pajak
Non PBB dan Retribusi Daerah adalah sebagai berikut:
1. Tahap Musyawarah Desa
Musyawarah Desa merupakan forum musyawarah antara BPD,
Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh
Badan Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal yang bersifat
strategis, seperti penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah dalam hal Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa,
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan dan Bidang Penanggulangan
Bencana, Keadaan Darurat dan Mendesak Desa dan beberapa yang
lainnya dengan prinsip partisipatif, demokratis, dan transparan.
- 33 -

Penetapan prioritas penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan


Retribusi Daerah merupakan bagian dari hal-hal strategis di Desa,
sehingga wajib dibahas dan disepakati dalam musyawarah Desa.
pembahasan penetapan prioritas penggunaan ADD, DBH Pajak
Non PBB dan Retribusi Daerah dilakukan di forum musyawarah Desa
untuk penyusunan RKP Desa.
Pembahasan penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah dalam musyawarah Desa berdasarkan usulan,
aspirasi dan kemanfaatan kegiatan masyarakat Desa. Hasil
kesepakatan musyawarah Desa terkait prioritas penggunaan ADD,
DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah harus dituangkan dalam
dokumen Berita Acara tentang musyawarah Desa.
2. Tahap Penyusunan Rancangan RKP Desa.
Kepala Desa wajib mempedomani hasil kesepakatan
musyawarah Desa berkaitan dengan prioritas penggunaan ADD, DBH
Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah. Kegiatan-kegiatan yang
disepakati untuk dibiayai dari ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah termuat dalam dokumen rancangan RKP Desa.
3. Tahap Penetapan RKP Desa.
Kepala Desa berkewajiban menyampaikan kepada masyarakat
Desa rancangan RKP Desa yang memuat rencana kegiatan-kegiatan
yang akan dibiayai dari ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah. Kepala Desa menyelenggarakan musyawarah perencanaan
pembangunan Desa (Musrenbang Desa) yang dihadiri oleh BPD dan
unsur masyarakat Desa. Rancangan RKP Desa, termasuk rancangan
prioritas kegiatan yang dibiayai dari ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah harus dibahas dan disepakati dalam musrenbang
Desa. Hasil kesepakatan dalam musrenbang Desa menjadi pedoman
bagi Kepala Desa dan BPD dalam menyusun Peraturan Desa tentang
RKP Desa.
4. Tahap Penyusunan Rancangan APB Desa
Kepala Desa merancang pembiayaan kegiatan dari ADD, DBH
Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah dengan berpedoman kepada RKP
Desa. Rencana penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah masuk menjadi bagian dari Rancangan Peraturan Desa
tentang APB Desa. Kepala Desa berkewajiban mensosialisasikan dan
menginformasikan kepada masyarakat Desa perihal Rancangan
Peraturan Desa tentang APB Desa. Sosialisasi rancangan APB Desa
dilakukan sebelum dokumen Rancangan Peraturan Desa tentang APB
Desa disampaikan Kepala Desa kepada Bupati melalui Camat untuk
di evaluasi.
- 34 -

5. Tahap Review Rancangan APB Desa.


Bupati berkewajiban mengevaluasi Rancangan Peraturan Desa
tentang APB Desa khususnya rencana penggunaan ADD, DBH Pajak
Non PBB dan Retribusi Daerah. Review dimaksud diadakan untuk
memastikan bahwa kegiatan-kegiatan yang dibiayai ADD, DBH Pajak
Non PBB dan Retribusi Daerah memenuhi ketentuan hal-hal sebagai
berikut :
a. termasuk bagian dari kewenangan Desa berdasarkan hak asul-
usul dan kewenangan lokal berskala Desa; dan
b. tidak tumpang tindih dengan program/kegiatan dari Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten.

C. PENGGUNAAN ADD, DBH PAJAK NON PBB DAN RETRIBUSI DAERAH.


1. ADD dialokasikan untuk Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat
Desa, Tunjangan Penghasilan Kepala Desa dan Sekretaris Desa,
Tunjangan BPD, kelompok belanja Bidang Penyelenggaraan
Pemerintahan, Bidang Pembinaan Kemasyarakatan, dan Bidang
Penanggulangan Bencana, Darurat dan Mendesak Desa.
Adapun Penggunaan ADD dengan ketentuan :
a. Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa, dengan
ketentuan :
1) Penghasilan tetap kepala Desa dan Perangkat Desa diberikan
kepada Kepala Desa dan Perangkat Desa yang memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
(a) memiliki Surat Keputusan Pengangkatan Kepala Desa dan
Perangkat Desa yang masih berlaku;
(b) melaporkan daftar hadir setiap bulan secara rutin;
(c) Membuat surat pernyataan tidak memiliki jabatan formal
lain bermaterai cukup; dan
(d) Bagi Perangkat Desa baru, melampirkan Fotocopy ijazah
dari SD/sederajat sampai dengan SLTA/sederajat yang
telah dilegalisir oleh lembaga yang berwenang.
2) Penghasilan tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa dibayarkan
paling cepat setiap awal bulan berikutnya, khusus untuk bulan
desember dibayarkan paling cepat pada minggu kedua bulan
desember.
b. Tunjangan BPD dengan ketentuan :
1) Tunjangan BPD diberikan kepada anggota BPD dengan
memenuhi persyaratan :
(a) memiliki Surat Keputusan Pengangkatan anggota BPD yang
masih berlaku.
(b) Memiliki keputusan BPD tentang Pimpinan kelembagaan
BPD.
(c) telah menetapkan tata tertib BPD.
- 35 -

2) Persyaratan Surat Keputusan Pengangkatan Anggota BPD


disampaikan kepada Bupati melalui Camat dalam usulan
pertama awal tahun.
3) Persyaratan usulan selanjutnya cukup menyampaikan Daftar
Penerimaan Tunjangan BPD dan Surat pengantar camat.
4) Tunjangan BPD dibayarkan paling cepat setiap awal bulan
berikutnya, khusus untuk bulan Desember dibayarkan paling
cepat pada minggu kedua bulan Desember.
c. Besaran untuk Penghasilan tetap kepala desa dan perangkat desa,
tunjangan kepala desa dan perangkat desa serta tunjangan BPD
ditetapkan oleh Peraturan Bupati.
2. DBH Pajak Daerah Non PBB dan DBH Retribusi Daerah digunakan
untuk kelompok belanja Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan,
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan, dan Bidang Penanggulangan
Bencana, Darurat dan Mendesak Desa sesuai hasil Musyawarah Desa.

D. MEKANISME PENYALURAN ADD, DBH PAJAK NON PBB DAN


RETRIBUSI DAERAH.
1. Tahapan Penyaluran
Tahapan penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah
adalah meliputi :
a. setiap desa harus menyerahkan nomor rekening bank atas nama
Pemerintah Desa kepada BPKAD melalui DPMD;
b. penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah
dilaksanakan melalui transfer dari RKUD ke RKD atas dasar
permohonan dari Pemerintah Desa; dan
c. Penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah
dilakukan secara bertahap :
 tahap I paling cepat bulan April sebesar 35% (tiga puluh lima
per seratus);
 tahap II paling cepat bulan Agustus sebesar 30% (tiga puluh
per seratus);
 tahap III pada bulan November sebesar selisih antara jumlah
pagu yang telah disalurkan sampai dengan tahap II dengan
jumlah pagu perubahan ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah Tahun 2022; dan
 Penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah
sebagaimana dimaksud diatas diusulkan paling lambat minggu
ketiga Bulan Desember 2023.

2. Mekanisme Penyaluran.
Mekanisme penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah meliputi :
- 36 -

a. Kepala Desa membuat permohonan penyaluran ADD, DBH Pajak


Non PBB dan Retribusi Daerah yang ditujukan kepada Bupati
melalui Kepala BPKAD setelah dokumen pertanggungjawaban
setiap tahapan selesai diverifikasi oleh Sekretaris Desa;
b. Dokumen permohonan penyaluran disampaikan kepada Camat
untuk dilakukan asistensi;
c. Camat melakukan asistensi berkas permohonan penyaluran dari
Kepala Desa paling lama 3 (tiga) hari kerja;
d. Camat menerbitkan surat pengantar permohonan penyaluran
kepada Bupati melalui DPMD paling lama 1 (satu) hari kerja
setelah berkas dinyatakan lengkap;
e. Kepala DPMD menindaklanjuti berkas permohonan penyaluran
kepada BPKAD paling lama 2 (dua) hari kerja;
f. Kepala BPKAD menerbitkan SP2D kepada bank persepsi paling
lama 2 (dua) hari kerja; dan
g. Penyaluran dari RKUD ke RKD melalui bank persepsi paling lama
2 (dua) hari kerja.
h. Persyaratan Penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah harus di unggah dalam bentuk pdf (Portable Document
Format) ke aplikasi yang disediakan dan dikelola Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

3. Persyaratan Penyaluran.
a. Persyaratan penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah Tahap I Tahun 2023 meliputi :
1) Surat Keterangan bahwa Pertanggungjawaban Penggunaan
ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah selama Tahun
2022 beserta bukti setoran pajak telah diselesaikan serta
dilakukan verifikasi oleh sekretaris desa dan diketahui oleh
kepala desa;
2) Laporan Realisasi Penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah selama Tahun 2022 telah selesai sampai
dengan tanggal sebelum permohonan penyaluran Tahap I
Tahun 2023;
3) Surat permohonan penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah dari Kepala Desa ditujukan kepada BPKAD
beserta lampirannya terdiri dari :
 Rencana Anggaran Kas Desa (RAK Desa) Tahun 2023;
 Foto copy KTP Kepala Desa;
 Foto copy RKD a.n Desa;
 Foto copy NPWP a.n Desa;
 Foto copy NPWPD a.n Desa;
 Fakta Integritas Kepala Desa penggunaan ADD, DBH Pajak
Non PBB dan Retribusi Daerah untuk tahap I Tahun 2023
(bermeterai cukup);
- 37 -

 Kwitansi Pembayaran Belanja Bantuan Keuangan ADD,


(bermeterai cukup);
 Kwitansi Pembayaran Belanja DBH Pajak Non PBB,
(bermeterai cukup);
 Kwitansi Pembayaran Belanja Retribusi Daerah (bermeterai
cukup); dan
 Surat Pengantar Permohonan Penyaluran dari Camat yang
ditujukan kepada Bupati melalui DPMD dilengkapi dengan
lembar asistensi kelengkapan dokumen administrasi
penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah
Tahun 2023.
Berkas persyaratan permohonan penyaluran tahap I, persyaratan
sebagaimana disebutkan pada poin 1 sampai dengan poin 3
disampaikan kepada Bupati melalui DPMD untuk selanjutnya di
tindaklanjuti dengan Surat Pengantar kepada Bupati melalui
BPKAD.
b. Persyaratan penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah Tahap II meliputi :
1) Surat Keterangan Pertanggungjawaban Penggunaan ADD, DBH
Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah Tahap I Tahun 2023
beserta bukti setoran pajak telah diselesaikan serta dilakukan
verifikasi oleh sekretaris desa dan diketahui oleh kepala desa;
2) Laporan Realisasi Penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah tahap I Tahun 2023 telah selesai sampai
dengan tanggal sebelum permohonan penyaluran Tahap II
Tahun 2023;
4) Surat permohonan penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah dari Kepala Desa ditujukan kepada BPKAD
beserta lampirannya terdiri dari :
 Fakta Integritas Kepala Desa penggunaan ADD, DBH Pajak
Non PBB dan Retribusi Daerah untuk tahap II Tahun 2023
(bermeterai cukup);
 Kwitansi Pembayaran Belanja Bantuan Keuangan ADD,
(bermeterai cukup);
 Kwitansi Pembayaran Belanja DBH Pajak Non PBB,
(bermeterai cukup);
 Kwitansi Pembayaran Belanja Retribusi Daerah (bermeterai
cukup); dan
 Surat Pengantar Permohonan Penyaluran dari Camat yang
ditujukan kepada Bupati melalui DPMD dilengkapi dengan
lembar asistensi kelengkapan dokumen administrasi
penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah
Tahun 2023.
- 38 -

Berkas persyaratan permohonan penyaluran tahap II, persyaratan


sebagaimana disebutkan pada poin 1 sampai dengan poin 3
disampaikan kepada Bupati melalui DPMD untuk selanjutnya di
tindak lanjuti dengan Surat Pengantar kepada Bupati melalui
BPKAD.
c. Persyaratan penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah Tahap III meliputi :
1) Surat Keterangan Pertanggungjawaban Penggunaan ADD, DBH
Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah Tahap II Tahun 2023
beserta bukti setoran pajak telah diselesaikan serta dilakukan
verifikasi oleh sekretaris desa dan diketahui oleh kepala desa;
2) Laporan Realisasi Penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah tahap II Tahun 2023 telah selesai sampai
dengan tanggal sebelum permohonan penyaluran Tahap II
Tahun 2023;
3) Surat permohonan penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah dari Kepala Desa ditujukan kepada BPKAD
beserta lampirannya terdiri dari :
 Fakta Integritas Kepala Desa penggunaan ADD, DBH Pajak
Non PBB dan Retribusi Daerah untuk tahap III Tahun 2023
(bermeterai cukup);
 Kwitansi Pembayaran Belanja Bantuan Keuangan ADD,
(bermeterai cukup);
 Kwitansi Pembayaran Belanja DBH Pajak Non PBB,
(bermeterai cukup);
 Kwitansi Pembayaran Belanja Retribusi Daerah (bermeterai
cukup); dan
 Surat Pengantar Permohonan Penyaluran dari Camat yang
ditujukan kepada Bupati melalui DPMD dilengkapi dengan
lembar asistensi kelengkapan dokumen administrasi
penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah
Tahun 2023.
Berkas persyaratan permohonan penyaluran tahap III,
persyaratan sebagaimana disebutkan pada poin 1 sampai
dengan poin 3 disampaikan kepada Bupati melalui DPMD
untuk selanjutnya di tindak lanjuti dengan Surat Pengantar
kepada Bupati melalui BPKAD
- 39 -

E. TIM ASISTENSI KECAMATAN


1. Susunan Tim Asistensi Kecamatan
Tim asistensi Kecamatan dibentuk dan ditetapkan dengan Keputusan
Camat, dengan susunan tim sebagai berikut :
Ketua : Sekretaris Kecamatan
Sekretaris : Kepala Seksi Pembinaan dan Pengawasan
Anggota : unsur pejabat struktural lainnya yang ditunjuk oleh
Camat sebanyak 2 (dua) Orang.
2. Uraian Tugas
Tim asistensi tugas sebagai berikut :
a. Melakukan validasi kelengkapan dokumen adminstrasi
permohonan penyaluaran ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah tahap I, tahap II dan tahap III; dan
b. Melakukan validasi surat permohonan dan kesesuaian besaran
pagu penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah
tahap I, tahap II dan tahap III.
c. Melakukan persetujuan (approve) berkas permohonan penyaluran
setiap tahapnya di aplikasi yang disediakan dan dikelola Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
- 40 -

BAB III
PENDAMPINGAN, PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

A. PENDAMPINGAN
Undang-Undang Desa memandatkan bahwa penyelenggaraan
pemberdayaan masyarakat Desa dilakukan dengan memberikan
pendampingan dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan
pembangunan Desa. Pendampingan Desa dilakukan secara berjenjang
sesuai dengan kebutuhan. Pendampingan Desa pada level Desa secara
teknis dilaksanakan oleh satuan kerja perangkat daerah Kabupaten dan
dapat dibantu oleh Tenaga Pendamping Profesional, Kader Pemberdayaan
Masyarakat Desa dan/atau pihak ketiga, sebagaimana diatur dalam
peraturan perundang-undangan.

B. PEMBINAAN
1. Pemerintah Daerah Kabupaten melakukan pembinaan pelaksanaan
penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah.
2. Pembinaan Daerah Kabupaten melalui DPMD meliputi :
a. menetapkan pengaturan kebijakan yang berkaitan dengan ADD,
DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah;
b. membuat pedoman teknis kegiatan yang dapat didanai dari ADD,
DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah;
c. memfasilitasi penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah;
d. melakukan koordinasi pelaksanaan pengelolaan dan penggunaan
ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah;
e. melaksanakan sosialisasi kebijakan pemerintah, pemerintah
provinsi dan kabupaten terkait pengelolaan keuangan Desa melalui
Kecamatan; dan
f. melaksanakan bimbingan teknis dan sosialisasi bagi Pelaksana
Pengelola Keuangan Desa.
3. Pembinaan dan Pengawasan Kecamatan meliputi :
a. Memfasilitasi penggunaan dan pengelolaan ADD, DBH Pajak Non
PBB dan Retribusi Daerah;
b. memberikan bimbingan, supervisi dan konsultasi terkait
penggunaan dan pengelolaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah;
c. melakukan evaluasi pelaksanaan penggunaan ADD, DBH Pajak
Non PBB dan Retribusi Daerah;
d. memberikan rekomendasi perbaikan terkait hasil evaluasi
rancangan peraturan Desa tentang APBDesa; dan
e. melaksanakan sosialisasi kebijakan pemerintah, pemerintah
provinsi dan kabupaten terkait pengelolaan keuangan Desa.
- 41 -

C. PENGAWASAN
1. Pengawasan pengelolaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah, dilaksanakan :
a. Aparat Pengawas Internal Pemerintah;
b. Camat;
c. Badan Permusyawaratan Desa; dan
d. Masyarakat.
2. Bentuk dan ruang lingkup pengawasan berpedoman pada ketentuan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 73 Tahun 2020 tentang
Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa.
- 42 -

BAB IV
PELAPORAN

Pertanggungjawaban Penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan


Retribusi Daerah :
1. Kepala Desa menyampaikan laporan realisasi dan laporan
pertanggungjawaban penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah kepada Bupati melalui Camat.
2. Penyampaian laporan realisasi dan laporan pertanggungjawaban
penggunaan ADD, ADD Penundaan, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi
Daerah dilakukan dengan ketentuan :
a. tahap I paling lambat minggu kedua bulan Juli tahun anggaran 2023;
b. tahap II paling lambat minggu kedua bulan Oktober tahun anggaran
2023; dan
c. tahap III paling lambat minggu kedua bulan Februari tahun anggaran
berikutnya.
3. Setiap Desa yang realisasi pencairan sampai akhir tahun anggaran (31
Desember) belum 100% (seratus per seratus), dikenakan sanksi
administratif.
4. Sanksi administratif sebagaimana dimaksud meliputi sisa pagu anggaran
tidak disalurkan pada tahun anggaran berikutnya.
- 44 -

Contoh I : Format Surat Permohonan Penyaluran Penyaluran ADD, DBH Pajak Non
PBB dan Retribusi Daerah.

KOP KEPALA DESA

Tempat, (Tanggal Bulan Tahun)

Kepada
Nomor : Nomor surat desa Yth. Bupati Sukabumi
Sifat : Penting Cq.Kepala Badan Pengelolaan
Lampiran : 1 (satu) bundel Keuangan Daerah
Perihal : Permohonan Penyaluran ADD, Kabupaten Sukabumi
DBH Pajak Non PBB dan di-
Retribusi Daerah Tahap..... PALABUHANRATU
Tahun Angaran 2023

Berdasarkan Peraturan Bupati Sukabumi


Nomor........tanggal..........Tentang............, bahwa Pemerintah Desa..........
Kecamatan........Kabupaten Sukabumi untuk tahun 2023 mendapat
alokasi anggaran bantuan keuangan ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah sebesar Rp. ...........,- dari Pemerintah Daerah Kabupaten
Sukabumi. Sehubungan dengan hal tersebut untuk tertib Administrasi dan
kelancaran penyelenggaraan pemerintahan desa, kami mengajukan
permohonan penyaluran anggaran bantuan keuangan tersebut untuk
tahap......sebesar Rp. ...., dengan rincian sebagai berikut :

NO. URAIAN JUMLAH (Rp) KET.


1. ADD (........%). …………………
2. DBH PAJAK NON PBB ( .......%) ......................
3. DBH RETRIBUSI DAERAH (.....%) ......................
JUMLAH TOTAL ......................

Sebagai bahan kelengkapan persyaratan permohonan penyaluran


anggaran bantuan keuangan tersebut, bersama ini terlampir, diantaranya
sebagai berikut :

1.
2.
3. Dst.
Demikian disampaikan, atas segala perhatiannya diucapkan terima
kasih.
Kepala Desa,......................

(Nama Kepala Desa)


TEMBUSAN :
1. Yth. Kepala DPMD Kabupaten Sukabumi.
2. Yth. Camat ………….
3. Yth. BPD …………...
- 45 -

Contoh II : Format Surat Keterangan oleh Sekretaris Desa

KOP SEKRETARIAT DESA

SURAT KETERANGAN
No. .............................

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ..................................
Jabatan : Sekretaris Desa.............

Dengan ini menerangkan bahwa pertanggungjawaban penggunaan ADD, DBH


Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah tahap ….. Tahun ….. berikut bukti setoran pajak
telah diselesaikan serta telah dilakukan verifikasi.

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

.........., .......................2023

Mengetahui, Yang Memverifikasi,


Kepala Desa ………….. Sekretaris Desa....................

NAMA DAN GELAR NAMA DAN GELAR


- 46 -

Contoh III : Format Surat Fakta Integritas Penggunaan ADD. DBH Pajak Non PBB dan
DBH Retribusi Daerah oleh Kepala Desa

KOP KEPALA DESA

SURAT PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN


PENGGUNAAN ADD, DBH PAJAK NON PBB DAN DBH RETRIBUSI DAERAH TAHAP
……. TAHUN ANGGARAN …….
Nomor : .......................

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ..........................................
Jabatan : ..........................................
Alamat : ..........................................
NIK : ..........................................
No. Telp : ..........................................
Email : ..........................................

Bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Desa.............

Dengan ini, menyatakan dengan sebenarnya bahwa untuk memenuhi tujuan


transparansi dan akuntabilitas penggunaan ADD. DBH Pajak Non PBB dan DBH
Retribusi Daerah yang bersumber dari APBD Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran
…………untuk tahap …….., dengan ini menyatakan:

1. Bertanggung jawab penuh baik formal maupun materil atas penggunaan


bantuan keuangan yang diterima;
2. Akan menggunakan bantuan keuangan sesuai dengan rencana penggunaan
anggaran yang telah disetujui;
3. Bersedia diaudit secara independen sesuai peraturan perundang undangan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab serta
tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun.

..................,......................2023
KEPALA DESA........................,

NAMA
- 47 -

Contoh IV : Format Surat Pengantar Penyaluran


KOP KECAMATAN

.............,...................2023

Kepada
Nomor : Nomor surat desa Yth. Bupati Sukabumi
Sifat : Penting Cq.Kepala Dinas Pemberdayaan
Lampiran : 1 (satu) bundel Masyarakat dan Desa
Perihal : Permohonan Penyaluran ADD, Kabupaten Sukabumi
DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah di-
Tahap.....Desa........ PALABUHANRATU
Tahun Angaran 2023

Berdasarkan Peraturan Bupati Sukabumi Nomor .... Tahun … Tentang


Tata Cara Pembagian Dan Penetapan Rincian Alokasi Dana Desa, Dana
Bagi Hasil Pajak Non Pajak Bumi Dan Bangunan Dan Retribusi Daerah
Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah
Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2023, bahwa Pemerintah
Desa........... untuk tahun 2023 mendapat bantuan alokasi anggaran
ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah sebesar Rp,...............
Dalam rangka menindaklanjuti Surat Kepala Desa…..
Nomor….. Tanggal… Perihal Permohonan Penyaluran ADD, DBH Pajak
Non PBB dan Retribusi Daerah Tahap..... Tahun Angaran 2023.
Sehubungan dengan hal tersebut untuk tertib dan lancarnya
penyelenggaraan pemerintahan desa, kami sampaikan usulan
penyaluran anggaran bantuan keuangan tersebut untuk tahap.......
sebesar Rp. ............. dengan rincian sebagai berikut :
NO URAIAN JUMLAH (Rp) KET.

1. ADD (........%). …………………


2. DBH PAJAK NON PBB ( .......%) ......................
3. DBH RETRIBUSI DAERAH (.....%) ......................
JUMLAH TOTAL ......................

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya di


ucapkan terima kasih.

CAMAT......................

NAMA DAN GELAR


Pangkat/Gol
NIP
- 48 -

Contoh V : Format Surat Pengantar Penyaluran

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI


KECAMATAN ……………………….……………..
Jl. ...................................................
Website : ……………………………………. e-mail : …………………………………….
Kode Pos ................................

LEMBAR ASISTENSI
KELENGKAPAN DOKUMEN ADMINISTRASI PENYALURAN
ADD, DBH PAJAK NON PBB DAN RETIBUSI DAERAH
TAHAP ……..

Desa : Nama Desa


Kecamatan : Nama Kecamatan
Kabupaten : Kabupaten Sukabumi
NO URAIAN PERSYARATAN PENYALURAN ADA TIDAK ADA
1. Surat Keterangan bahwa Pertanggungjawaban Penggunaan
ADD, DBH Pajak Non PBB dan Retribusi Daerah Tahap ....
Tahun 2023 beserta bukti setoran pajak telah diselesaikan
serta dilakukan verifikasi oleh sekretaris desa dan diketahui
oleh kepala desa;
2. Laporan Realisasi Penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB
dan Retribusi Daerah Tahun 2023 sampai dengan tanggal
sebelum permohonan penyaluran Tahap ..... Tahun 2023;
3. Surat permohonan penyaluran ADD, DBH Pajak Non PBB
dan Retribusi Daerah Tahap ........ Tahun 2023 dari Kepala
Desa ......
4. Daftar rincian penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah Tahap......Tahun 2023
5. Foto Copy KTP Kepala Desa
6. Foto Copy Rekening Kas Desa (RKD)
7. Foto Copy NPWP
8. Foto Copy NPWPD
9. Fakta Integritas penggunaan ADD, DBH Pajak Non PBB dan
Retribusi Daerah Tahap .......... Tahun ........ (bermaterai
cukup

TIM ASISTENSI
KELENGKAPAN DOKUMEN ADMINISTRASI PENYALURAN ADD, DBH PAJAK NON PBB DAN
RETRIBUSI DAERAH KECAMATAN ................

Sekretaris, Ketua,
Kepala Seksi Binwas Sekretaris Kecamatan

Nama dan Gelar Nama dan Gelar


Pangkat/Golongan Pangkat/Golongan
NIP. NIP.

Anggota, Anggota,
..................................... .......................................

Nama dan Gelar Nama dan Gelar


Pangkat/Golongan Pangkat/Golongan
NIP. NIP.
Mengetahui,
Camat…………………

Nama dan Gelar


Pangkat/Gol
NIP.

Anda mungkin juga menyukai