TENTANG
BUPATI SERANG,
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
RUANG LINGKUP PENGELOLAAN BHPRD
Pasal 2
BAB III
PENGANGGARAN
Pasal 3
(1) Penganggaran BHPD paling sedikit 10% dari anggaran pendapatan pajak
daerah.
(2) Penganggaran BHRD paling sedikit 10% dari anggaran pendapatan retribusi
daerah.
BAB IV
PENGALOKASIAN
Pasal 4
(1) Pengalokasian Pagu BHPD untuk setiap Desa dilakukan dengan cara
membagi 60% (enam puluh per seratus) dibagi secara merata kepada
seluruh Desa dan 40% (empat puluh per seratus) dibagi secara proporsional
berdasarkan realisasi penerimaan hasil pajak daerah dari setiap Desa.
-5-
(2) Perhitungan pengalokasian BHPD sebagaimana ayat (1), bagi setiap desa
dilakukan dengan cara:
a. BHPD untuk setiap desa adalah jumlah Pagu BHPD merata ditambah
Pagu BHPD proporsional sebagai berikut:
BP = BPm + BPp
BPp = (R x Z) x Bk
Keterangan:
Bm = BHPD merata;
Bp = BHPD proporsional;
(3) Hasil perhitungan BHPD dapat tidak tepat 60% dan 40% sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan (2), dengan melakukan pembulatan BHPD setiap
Desa untuk mempermudah desa dalam penganggaran APBDes.
(4) Pengalokasian Pagu BHRD untuk setiap Desa dilakukan dengan cara
membagi realisasi penerimaan hasil retribusi daerah secara merata kepada
seluruh Desa.
(5) Pagu BHPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan Pagu BHRD
sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dijumlahkan menjadi Pagu BHPRD
setiap desa.
Pasal 5
(1) BHPRD setiap Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat (5) menjadi
lampiran peraturan bupati ini.
(2) Peraturan bupati sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada
Kepala Desa dan Ketua BPD oleh Kepala DPMD melalui Camat.
(3) Penyampaian sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dilakukan dapat
melalui:
- sosialisasi secara langsung/online, dan/atau
- media sosial whatsapp/telegram dalam group yang dibentuk oleh DPMD
dan kecamatan, dan/atau
- aplikasi salurdesa.
-6-
(6) Peraturan bupati sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipindai menjadi
dokumen elektronik untuk mempercepat dan mempermudah dalam
pemanfaatan data untuk penyusunan APBDes.
BAB V
PENGGUNAAN
Pasal 6
BAB VI
PENYALURAN
Pasal 7
Pasal 8
(1) Penyaluran BHPRD dilakukan 2 (dua) tahap dalam 1 (satu) tahun anggaran.
(2) Penyaluran BHPRD tahap 1 (satu) sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu)
di atas paling cepat bulan Juni sebesar 50% atau sesuai realisasi
penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah setelah DPMD menerima
APBDes tahun berkenaan.
(3) Penyaluran BHPRD tahap 2 (dua) sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu)
di atas paling cepat bulan November sebesar 50% atau sesuai realisasi
penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah setelah DPMD menerima
Laporan Realiasi Tahap 1.
(4) APBDes sebagai persyaratan penyaluran BHPRD Tahap 1 dapat diterima
dari persyaratan yang telah diajukan pada penyaluran Alokasi Dana Desa
dan/atau Dana Desa.
(5) Penyaluran BHPRD sebagaimana dimaksud ayat (1) dapat dilakukan
sebelum bulan dimaksud dengan mempertimbangkan ketersediaan dana di
RKUD.
(6) Dalam hal terjadi lebih atau kurang penyaluran BHPRD pada akhir tahun
2021 maka lebih dan/atau kurang penyaluran BHPRD setiap desa
diperhitungkan pada penyaluran BHPRD tahun 2022.
-7-
BAB VII
PENGELOLAAN
Pasal 9
Pasal 10
(1) BPD mengawasi kinerja Kepala Desa dalam pengelolaan BHPRD melalui
monitoring dan evaluasi pengelolaan BHPRD.
(2) Dalam hal hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh BPD
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas terdapat dugaan pelanggaran
pengelolaan BHPRD maka BPD melakukan klarifikasi kepada Kepala Desa.
(3) BPD wajib melaporkan hasil monitoring dan evaluasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) di atas kepada Camat secara tertulis.
(4) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat dikirimkan dalam
bentuk dokumen elektronik.
BAB VIII
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 11
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 12
Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini maka Peraturan Bupati Serang Nomor
45 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah
Tahun Anggaran 2020 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Bupati Serang Nomor 30 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Bupati Serang Nomor 45 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Bagi Hasil
Pajak dan Retribusi Daerah Tahun Anggaran 2020, dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku.
Pasal 13
Ditetapkan di Serang
pada tanggal
BUPATI SERANG,
Cap / Ttd
Diundangkan di Serang
pada tanggal
BUPATI SERANG,