Anda di halaman 1dari 25

Contoh Surat Jual Beli Tanah dan

Pasal-pasalnya
Berikut ini beberapa hal mengenai serba-serbi yang ada di c
​ ontoh surat perjanjian jual
beli tanah​ yang patut untuk Anda ketahui:

1. Informasi Surat lengkap

Setelah mencantumkan identitas lengkap penjual (pihak pertama) dan pembeli (pihak

kedua), alamat lengkap dan posisi lahan yang tepat juga perlu untuk dijabarkan. Tidak

hanya batas-batas sekitarnya namun juga ilustrasi peta denah yang dilampirkan pada

halaman lainnya.

2. Uang muka dan Cara pembayaran Tertera

Selain nominal harga, uang muka dan cara pembayaran juga harus tertera jelas dalam

surat AJB (Akad Jual Beli). Uang muka atau Down Payment merupakan sejumlah uang

yang dianggap sebagai tanda jadi dari pembeli kepada penjual. Hal ini penting untuk

diperhatikan, terlebih jika Anda memilih cara pembayaran secara cicilan. Mulai dari

besaran cicilan hingga tanggal jatuh tempo biasanya harus ditulis secara jelas agar tidak

terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.

3. Pernyataan Pembebanan Biaya

Dalam surat pernyataan jual beli tanah, atau Akad Jual Beli Tanah (AJB), Anda akan

menemukan serangkaian pasal-pasal penting. Contohnya untuk tanggungan biaya ketika

ingin melakukan balik nama, pajak, iuran dan biaya lahan lainnya. namun pada

umumnya, hal pernyataan pembebanan biaya ini dibebankan pada pihak kedua atau

pembeli.

BuahPikiran
4. Pasal-pasal Mengikat

Beberapa pasal yang mengikat status secara hukum begitu penting untuk Anda
perhatikan, mulai dari pasal penyerahan lahan, status kepemilikan tanah, masa berlaku
hingga perjanjian untuk penyelesaian perselisihan. Hal ini akan ditentukan sesuai
kesepakatan dua belah pihak.

Untuk lebih jelasnya, Lamudi telah menyiapkan contoh surat perjanjian jual beli tanah
dalam bentuk pdf dan word doc yang dapat Anda gunakan untuk mempermudah proses
ketika ingin melakukan transaksi lahan. Model ini mengikuti perjanjian umum yang
berlaku. Anda hanya perlu mencetak dokumen dan mengisi sesuai dengan informasi
yang diperlukan. Semoga membantu!

BuahPikiran
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah (I)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : ………………………………………………………………..
Tempat, Tgl Lahir: ………………………………………………
Pekerjaan : …………………………………………………………
Alamat : ……………………………………………………………..
Nomor KTP : ……………………………………………………….

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut sebagai Pihak
Pertama (Penjual)
Nama : ………………………………………………………………..
Tempat, Tgl Lahir: ……………………………………………….
Pekerjaan : ………………………………………………………….
Alamat : ………………………………………………………………

BuahPikiran
Nomor KTP : ………………………………………………………

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua
(Pembeli)
Pada hari ini ………………… tanggal …… ( ………………………….. ) bulan ………………….
Tahun ……… ( …………………………..………………….. ), Pihak pertama dengan ini
berjanji untuk menyatakan dan mengikatkan diri untuk menjual kepada pihak kedua dan
pihak kedua juga berjanji menyatakan serta mengikatkan diri untuk membeli dari pihak
pertama berupa: Sebidang Tanah dengan Hak ………..…………………………………… yang
diuraikan dalam nomor sertifikat tanah: …………………………………, yang berlokasi di
alamat lengkap
……………………………………………………………………………………………………………
……….………………………………………………………………………………………………… ,
dengan ukuran tanah: panjang ……..m ( …………………………………………….meter), lebar
……..m2 ( ……………………………………………………… meter), luas tanah m2 ………. (
……………………………………………………………… meter persegi), dan untuk selanjutnya
disebut Tanah.

Dengan batas-batas tanah adalah sebagai berikut:

sebelah Barat : berbatasan dengan ……………………………………………………….


sebelah Timur : berbatasan dengan ………………………………………………………
sebelah Utara : berbatasan dengan ……………………………………………………….
sebelah Selatan : berbatasan dengan …………………………………………………….

Kedua belah pihak bersepakat untuk mengadakan ikatan perjanjian jual beli tanah dimana
syarat dan ketentuannya diatur dalam 10 (sepuluh) pasal, seperti berikut di bawah ini:

Pasal 1 – HARGA DAN CARA PEMBAYARAN

Jual beli tanah tersebut dilakukan dan disetujui oleh masing-masing pihak dengan harga
per meter persegi Rp ………………………………………………….. ,00 atau jumlah uang terbilang
(dalam huruf) ………………………………………………………………………………………………….. Rupiah,
sehingga keseluruhan harga tanah tersebut adalah : Rp ………………………………………………..…
,00 atau jumlah uang terbilang (dalam huruf)
…………………………………………………………………………………………………… Rupiah, dan akan dibayarkan
Pihak Kedua kepada Pihak Pertama secara ( tunai / kredit ) selambatlambatnya ……… (
………………………………………………………… ) hari / minggu / bulan setelah ditandatanganinya
surat perjanjian ini.

BuahPikiran
Pasal 2 – BESARNYA UANG MUKA DAN UANG CICILAN

Besarnya uang cicilan untuk selama waktu sebagaimana tercantum dalam pasal 1
tersebut di atas, adalah sebagai berikut:

1. Uang muka atau DP (Down Payment) sebesar ………. % ( dalam huruf sejumlah

…………………………………………………….. persen ) dari keseluruhan harga tanah yang

disepakati sesuai pasal

2. Jumlah total uang muka yang akan diberikan adalah sebesar Rp

………………………………………………………………… ,00 (dalam huruf

sejumlah……………………………………………………………………………… Rupiah) dan akan

diberikan Pihak Kedua kepada Pihak Pertama selambat-lambatnya pada

Tanggal ……. (……………….……………….) Bulan ..……………. Tahun ….…… ( .…

………………………………………………………………………………………………… ) setelah

penandatanganan Surat perjanjian ini. 2. Lama jangka waktu cicilan adalah

……… ( ……………………………………………… ) bulan / tahun. Cicilan dibayar per tanggal

……. ( …..…………………………………… ) setiap bulannya secara ( tunai / transfer ) ke

Pihak Pertama. Sedangkan untuk jumlah bunga cicilan ditentukan sebesar ……

% (………………………………persen) sesuai kesepakatan Pihak Pertama dan Pihak

Kedua sebagai berikut:

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

3. Cicilan Pertama sebesar Rp…………………………………………………………… ,00 (dalam

huruf sejumlah ……………………………………………………………………… Rupiah) akan

dibayarkan Pihak Kedua kepada Pihak Pertama selambat-lambatnya pada

Tanggal ……. ( …………….……………..… ) Bulan ..……………. Tahun ….…… (

……………………………………………………………………………..……………….. )

4. Cicilan Terakhir sebesar Rp ………………………………………………………… ,00 (dalam huruf

sejumlah ……………………………………………………………………… Rupiah) akan dibayarkan

BuahPikiran
Pihak Kedua kepada Pihak Pertama selambat-lambatnya pada Tanggal ……. (

…………….……………..… ) Bulan ..……………. Tahun ….…… (

……………………………………………………………………………..………………..)

Pasal 3 – JAMINAN DAN SAKSI

Pihak Pertama menjamin sepenuhnya bahwa Tanah yang dijualnya adalah milik sah atau

hak pihak pertama sendiri dan tidak ada orang atau pihak lain yang turut mempunyai

hak, bebas dari sitaan, tidak tersangkut dalam suatu perkara atau sengketa, hak

kepemilikannya tidak sedang dipindahkan atau sedang dijaminkan kepada orang atau

pihak lain dengan cara bagaimanapun juga, dan tidak sedang atau telah dijual kepada

orang atau pihak lain. Jaminan pihak pertama dikuatkan oleh dua orang yang turut

menandatangani Surat Perjanjian ini selaku saksi. Kedua orang saksi tersebut adalah:

1. Nama : ………………………………………………………….. Tempat, Tgl Lahir :

………………………………………………………….. Pekerjaan :

………………………………………………………….. Alamat : …………………………………………………………..

Hubungan Kekerabatan : ………………………………………………………….. Selanjutnya

disebut sebagai Saksi I

2. Nama : ………………………………………………………….. Tempat, Tgl Lahir :

………………………………………………………….. Pekerjaan :

………………………………………………………….. Alamat : …………………………………………………………..

Hubungan Kekerabatan : ………………………………………………………….. Selanjutnya

disebut sebagai Saksi II.

Pasal 4 – PENYERAHAN TANAH

Pihak pertama berjanji serta mengikatkan diri untuk menyerahkan sertifikat tanah

kepada pihak kedua selambat-lambatnya …… ( ………………………………… ) hari / minggu /

bulan setelah pihak kedua melunasi seluruh pembayarannya.

BuahPikiran
Pasal 5 – STATUS KEPEMILIKAN

Sejak ditandatanganinya Surat Perjanjian ini maka tanah tersebut di atas beserta segala

keuntungan maupun kerugiannya beralih dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua

dengan demikian hak kepemilikan tanah tersebut sepenuhnya menjadi hak milik Pihak

Kedua.

Pasal 6 – PEMBALIKNAMAAN KEPEMILIKAN

1. Pihak pertama wajib membantu pihak kedua dalam proses pembaliknamaan

atas kepemilikan hak tanah dan bangunan rumah tersebut dalam hal

pengurusan yang menyangkut instansi-instansi terkait, memberikan

keterangan-keterangan serta menandatangani surat-surat yang bersangkutan

serta melakukan segala hak yang ada hubungannya dengan pembaliknamaan

serta perpindahan hak dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.

2. Segala macam biaya yang berhubungan dengan balik nama atas tanah dari

Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dibebankan sepenuhnya kepada Pihak

Kedua.

Pasal 7 – PAJAK, IURAN, DAN PUNGUTAN

Kedua belah pihak bersepakat bahwa segala macam pajak, iuran, dan pungutan uang

yang berhubungan dengan tanah dii atas:

1. Sejak sebelum hingga waktu ditandatanganinya perjanjian ini masih menjadi

kewajiban dan tanggung jawab Pihak Pertama.

2. Setelah ditandatanganinya perjanjian ini dan seterusnya menjadi kewajiban

dan tanggung jawab Pihak Kedua.

Pasal 8 – MASA BERLAKUNYA PERJANJIAN

BuahPikiran
Perjanjian ini tidak berakhir karena meninggal dunianya pihak pertama, atau karena

sebab apapun juga. Dalam keadaan demikian maka para ahli waris atau pengganti pihak

pertama wajib mentaati ketentuan yang tertulis dalam perjanjian ini dan pihak pertama

mengikat diri untuk melakukan segala apa yang perlu guna melaksanakan ketentuan ini.

Pasal 9 – HAL-HAL LAIN

Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan dibicarakan serta diselesaikan

secara kekeluargaan melalui jalan musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak.

Pasal 10 – PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Apabila terjadi perselisihan dan tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan atau

mufakat maka kedua belah pihak telah sepakat memilih menyelesaikan perkara secara

hukum. Tentang perjanjian ini dan segala akibatnya, kedua belah pihak memilih

menyelesaikan perkara di ……………………………………………………………………………………………..

Demikianlah Surat Perjanjan ini dibuat dan ditandatangani kedua belah pihak di

……………………………… pada Hari ……………… Tanggal …… ( ………………………….. ) Bulan ………………….

Tahun ……… ( …………………………..………………….. ), dalam keadaan sadar serta tanpa adanya

paksaan atau tekanan dari pihak manapun

PIHAK PERTAMA​, ( …………….……………………….. )

PIHAK KEDUA​, ( …………….……………………….. )

Saksi-Saksi:

BuahPikiran
SAKSI PERTAMA​, ( …………….……………………….. )

SAKSI KEDUA​, ( …………….……………………….. )

Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah (II)

Kesepakatan Jual Beli ini dibuat dan ditandatangani pada hari ini 2 Januari 2018 oleh :

I.

Nama : Arief Hidayat

No. KTP : 1398435518288

Alamat : Jl Pondok Jaya 13, Cipinang, Jakarta Timur

Status Perkawinan : Menikah

Untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA;

II.

Nama : Teguh Sudaud

No. KTP : 121112234123

Alamat : Jl Kutangkap 112, Pamulang, Tangerang Selatan

Status Perkawinan : Menikah

Untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA;

Untuk selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut dengan
“PARA PIHAK” dan secara sendiri-sendiri disebut dengan ‘PIHAK”

PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:

BuahPikiran
● PIHAK PERTAMA menyatakan adalah pemilik atau yang dikuasakan oleh pemilik yang
berhak atas tanah dengan sertifikat hak milik seluas 100 meter persegi terletak dan
bertempat dengan alamat:

Jl Mawar Merah 100 No. 11, Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur
dengan batas-batas tanah adalah sebagai berikut:

● sebelah Barat : berbatasan dengan SDN 01 Malaka Jaya


● sebelah Timur : berbatasan dengan Mushalla Bunga Rampai
● sebelah Utara : berbatasan dengan TK Sumbang Asih
● sebelah Selatan : berbatasan dengan Gereja Oikoumene Malaka Jaya

Untuk selanjutnya akan disebut “Objek Kesepakatan”

● PIHAK PERTAMA hendak melakukan penjualan terhadap Objek Kesepakatan tersebut


dan menggunakan jasa Marko Property selaku Agen Penjualan untuk memasarkannya
dan dengan ini memberikan wewenang kepada Marko Property untuk menerima titipan
pembayaran tanda jadi atau titipan uang muka dari PIHAK KEDUA;
● PIHAK KEDUA adalah pihak yang bermaksud melakukan pembelian terhadap Objek
Kesepakatan dari PIHAK PERTAMA;

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka PARA PIHAK sepakat dan setuju untuk
mengadakan Kesepakatan ini dengan syarat-syarat sebagai berikut:

PASAL 1

Objek Kesepakatan dan Harga Transaksi

1. PIHAK PERTAMA dengan ini mengikatkan diri untuk menjual dan menyerahkan kepada
PIHAK KEDUA yang dengan ini mengikatkan diri untuk membeli dan menerima
penyerahan dari PIHAK PERTAMA Objek Kesepakatan seperti dalam Kesepakatan ini
dengan harga transaksi yang disepakati sebesar Rp 300.000.000 (Tiga ratus juga).

2. Para Pihak sepakat bahwa Harga Transaksi yang tersebut pada PASAL 1 ayat (1) tidak
termasuk dengan :
a. Pajak penghasilan (PPh) Penjual yang merupakan kewajiban PIHAK PERTAMA; dan
b. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), biaya Akta Jual-Beli (AJB) dan
Biaya Balik Nama merupakan kewajiban PIHAK KEDUA;

PASAL 2

Jangka Waktu Kesepakatan dan Tata Cara Transaksi

1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat bahwa Kesepakatan ini wajib diselesaikan
selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sejak kesepakatan ini ditandatangani (Jangka Waktu
Kesepakatan).

2. PIHAK KEDUA akan melakukan transaksi terhadap Objek Kesepakatan melalui


pembayaran uang muka Rp20.000.000 (Dua puluh juta) dan setelah Kesepakatan ini
ditandatangani sebesar Rp 30.000.000 (Tiga puluh juta) (“Uang Muka”). Sisanya sebesar
Rp250.000.000 (Dua ratus lima puluh juta) (“Pelunasan”) akan dibayar lunas pada saat
penandatanganan Akta Jual Beli di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) {atau

BuahPikiran
PPJB di hadapan notaris }.

3. Uang Muka tersebut disepakati oleh PARA PIHAK untuk dititipkan kepada Marko Property
selambat-lambatnya 1 (satu) hari sejak Kesepakatan ini ditandatangani PARA PIHAK.
Uang Muka dapat diserahkan kepada PIHAK PERTAMA setelah hasil pemeriksaan
sertifikat dinyatakan tidak bermasalah oleh notaris/PPAT terkait yang diikuti konfirmasi
mengenai penyerahan Uang Muka tersebut kepada PIHAK KEDUA.

4. PIHAK KEDUA wajib untuk menyerahkan Uang Muka tersebut selambat-lambatnya 1


(satu) hari kerja sejak Kesepakatan ini ditandatangani oleh PARA PIHAK.

5. PIHAK PERTAMA wajib menyerahkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, antara lain:


a. Asli Sertifikat sesuai dengan Objek Kesepakatan; dan
b. Asli SPPT Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 5–10 tahun terakhir; dan
c. Fotocopy KTP (suami dan istri), Kartu Keluarga, NPWP, dan Akta Nikah.

Untuk selanjutnya disebut dengan “Dokumen Kelengkapan”

6. Penyerahan Dokumen Kelengkapan tersebut wajib diserahkan kepada Notaris yang


ditunjuk oleh PIHAK KEDUA atau yang disepakati bersama oleh PARA PIHAK
selambat-lambatnya 1 (satu) hari setelah Kesepakatan ini ditandatangani.

7. Asli Dokumen Kelengkapan termaksud akan dikembalikan kepada PIHAK PERTAMA


apabila setelah pemeriksaan sertifikat ditemukan sertifikat tersebut ternyata bermasalah.
PIHAK KEDUA tidak dapat menerima asli Dokumen Kelengkapan tersebut dengan alasan
apapun kecuali telah dilakukan Pelunasan.

8. Terhadap pengembalian asli Dokumen Kelengkapan tersebut, Uang Muka yang dititipkan
kepada Marko Property wajib dikembalikan sebelumnya kepada PIHAK KEDUA
selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum asli Dokumen Kelengkapan
dikembalikan kepada PIHAK PERTAMA.

PASAL 3

Tanggung Jawab Para Pihak

1. PIHAK PERTAMA wajib menyediakan dan menyerahkan Dokumen Kelengkapan yang


sesuai dengan Objek Kesepakatan dan ketentuan seperti termaksud dalam Kesepakatan
ini.

2. PIHAK PERTAMA wajib menyampaikan segala kondisi mengenai Objek Kesepakatan


yang telah diketahuinya yang tidak tercantum dalam Dokumen Kelengkapan kepada
PIHAK KEDUA.

3. PIHAK KEDUA wajib untuk melakukan pembayaran Uang Muka dan Pelunasan sesuai
dengan ketentuan termaksud dalam Kesepakatan ini apabila PIHAK KEDUA tidak
menemukan hal-hal lain yang menyimpang dari apa yang telah disampaikan mengenai

BuahPikiran
Objek Kesepakatan oleh PIHAK PERTAMA.

4. PARA PIHAK wajib untuk melakukan segala hal yang diperlukan guna melaksanakan
hal-hal termaksud dalam Kesepakatan ini, sehingga setiap tindakan salah satu PIHAK
yang berpotensi dan/atau dapat menghambat pelaksanaan Kesepakatan sampai dengan
lewatnya Jangka Waktu Kesepakatan akan dianggap sebagai tindakan untuk mengakhiri
secara sepihak Kesepakatan ini.

5. Sehubungan dengan hal termaksud pada PASAL 4 ayat (4) Kesepakatan ini, maka
ketentuan pada PASAL 4 ayat (3) Kesepakatan ini berlaku sebagaimana adanya.

PASAL 4

Pengakhiran Kesepakatan Secara Sepihak Dan Sanksi

1. Bila Jangka Waktu Kesepakatan seperti termaksud dalam Kesepakatan ini telah
terlewati, PIHAK KEDUA tidak dan/atau belum melakukan Pelunasan tetapi bukan karena
hal-hal yang disebabkan oleh PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA dianggap
bermaksud untuk mengakhiri kesepakatan ini secara sepihak dan dengan demikian
ketentuan termaksud dalam PASAL 4 ayat (6) berlaku terhadap PIHAK KEDUA kecuali
apabila terjadi F
​ orce Majeure yang menyebabkan PIHAK KEDUA tidak dapat melunasi
sisa pembayaran dengan catatan F ​ orce Majeure tersebut harus dapat dibuktikan oleh
PIHAK KEDUA.

2. Apabila terjadi F
​ orce Majeure seperti termaksud pada PASAL 4 ayat (1) Kesepakatan ini,
PARA PIHAK akan mencapai kesepakatan bersama secara tertulis yang wajib disepakati
PARA PIHAK.

3. Segala tindakan yang dilakukan oleh salah satu PIHAK yang bertujuan untuk
menghambat, menghalangi, dan/ atau menyebabkan Jangka Waktu Kesepakatan
terlewati sebelum pelaksanaan transaksi terhadap Objek Kesepakatan diselesaikan
dengan baik dianggap sebagai upaya salah satu PIHAK untuk mengakhiri Kesepakatan
ini secara sepihak dan dengan demikian ketentuan termaksud dalam PASAL 4 ayat (4),
(5), dan (6) Kesepakatan ini berlaku terhadapnya.

4. Bila PIHAK PERTAMA setelah penandatanganan Kesepakatan ini, menyatakan


mengakhiri secara sepihak Kesepakatan ini dengan alasan apapun, maka PIHAK
PERTAMA harus mengembalikan semua uang yang sudah dibayar oleh PIHAK KEDUA
ditambah denda sebesar 100 % yang harus dibayar lunas oleh PIHAK PERTAMA kepada
PIHAK KEDUA selambat-lambatnya 6 (enam) hari kerja terhitung sejak tanggal
pernyataan pengakhiran secara sepihak Kesepakatan ini.

5. PIHAK PERTAMA tidak berhak menerima kembali dan/ atau meminta pengembalian
Dokumen Kelengkapan sebelum PIHAK PERTAMA mengembalikan semua uang yang
telah dibayarkan oleh PIHAK KEDUA beserta denda sebesar 100% sesuai dengan
ketentuan di atas.

BuahPikiran
6. Apabila PIHAK KEDUA mengakhiri secara sepihak Kesepakatan ini dengan alasan
apapun, PIHAK KEDUA tidak berhak meminta kembali semua uang yang telah dibayarkan
kepada PIHAK PERTAMA maupun dititipkan kepada Marko Property

PASAL 5

Pelaksanaan Serah Terima Objek Kesepakatan

1. PIHAK PERTAMA dapat meminta waktu pengosongan selama 14 hari setelah


penandatanganan Akta Jual-Beli {atau PPJB atau Pengalihan Hak}. Maka untuk
pengosongan berjangka ini, PIHAK KEDUA akan menahan sebagian uang pelunasan
sebesar Rp50.000.000 (Lima puluh juta) yang telah disepakati oleh PIHAK PERTAMA.
Uang yang ditahan tersebut akan diserahkan seluruhnya kepada PIHAK PERTAMA pada
saat PIHAK PERTAMA telah mengosongkan dan menyerahkan Objek Kesepakatan yang
dimaksud kepada PIHAK KEDUA.

PASAL 6

Jaminan Para Pihak

1. Dengan ini PIHAK PERTAMA menjamin kepada PIHAK KEDUA bahwa apa yang menjadi
Objek Kesepakatan ini adalah benar milik PIHAK PERTAMA yang mempunyai hak penuh
untuk mengalihkan kepemilikannya, tidak dalam keadaan sengketa, belum pernah dijual
terlebih dahulu kepada pihak lain, dan memiliki kelengkapan dokumen-dokumen properti
yang diperlukan untuk transaksi jual-beli.

2. PIHAK PERTAMA menjamin bahwa terhadap Objek Kesepakatan tidak ada masalah yang
melekat kepadanya, sehingga dengan demikian membebaskan PIHAK KEDUA dari
tuntutan pidana maupun perdata dari pihak lain terhadap keberatan yang menyangkut
Objek Kesepakatan tersebut.

3. PARA PIHAK menjamin bahwa segala dokumen mengenai PARA PIHAK adalah benar
dan lengkap sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku, sehingga apabila
ditemukan bahwa dokumen mengenai salah satu PIHAK adalah tidak benar dan/ atau
tidak tepat, hal tersebut menjadi tanggung jawab PIHAK tersebut.

4. PARA PIHAK menyatakan bahwa telah mengetahui dengan jelas dan benar mengenai
lokasi dan keadaan Objek Kesepakatan sekaligus Surat Perjanjian Jual Beli Tanah.

5. PARA PIHAK menyatakan bahwa Marko Property hanya bertanggung jawab mencarikan
pembeli atau penjual atau penyewa terhadap suatu tanah dan/ atau bangunan, sehingga
segala kesepakatan dan keputusan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
sepenuhnya merupakan hal yang disepakati PARA PIHAK dan hanya mengikat serta
memiliki kekuatan hukum bagi PARA PIHAK.

6. PARA PIHAK menyatakan telah membaca dan mendapat pemahaman menyeluruh


mengenai Kesepakatan ini, sehingga PARA PIHAK tidak dapat mengatakan tidak
memahami Kesepakatan ini apabila timbul masalah di kemudian hari.

BuahPikiran
7. Apabila terjadi sengketa menyangkut Kesepakatan ini, PARA PIHAK akan terlebih dahulu
mengupayakan musyawarah untuk mencapai keputusan yang dapat disetujui PARA
PIHAK.

8. Apabila hal seperti termaksud di atas tidak dapat dilakukan, PARA PIHAK memilih
domisili hukum tetap di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Timur

Demikian Surat Perjanjian Jual Beli Tanah ini dibuat, segala hal yang belum dimaksudkan dalam
Kesepakatan ini akan dituangkan dalam addendum yang harus dianggap sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari Kesepakatan ini.

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,

Arief Hidayat Teguh Sudaud

SAKSI

Marko Pamulsky

Agen Marko Property

BuahPikiran
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah (III)

BuahPikiran
SURAT PERJANJIAN
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Djasmin

Umur : 50 Tahun

Pekerjaan : Ahli Sejarah

Alamat : Ronggo

Nomor KTP : ……………..

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA.

Nama : Djaimah

Umur : 45 Tahun

Pekerjaan : Ahli Budaya

Alamat : Ronggo

Nomor KTP : ……………..

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.

PIHAK PERTAMA dengan ini berjanji untuk menyatakan dan menyepakati untuk
menjual kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA juga berjanji menyatakan serta
menyepakati untuk membeli dari PIHAK PERTAMA berupa :

Sebidang tanah bersertifikat hak milik yang terletak di Desa Ronggo, Jaken, Pati
dengan batas-batas tanah tersebut adalah sebagai berikut :

ebelah barat : Berbatasan dengan tanah Lapangan Desa Ronggo

Sebelah timur : Berbatasan dengan tanah Bapak Sarpani

Sebelah utara : Berbatasan dengan tanah Jalan Bukit Indah Desa Ronggo

Sebelah selatan : Berbatasan dengan tanah Endang Muryani

Dengan syarat dan ketentuan yang diatur dalam 9 (sembilan) pasal, berikut ini :

BuahPikiran
Pasal 1

HARGA

Jual beli tanah tersebut dilakukan dan disetujui oleh kedua belah pihak dengan
harga tanah sebesar Rp 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah).

Pasal 2

CARA PEMBAYARAN (menjelaskan metode pembayaran, jumlah angsuran, dll.)

Pasal 3

JAMINAN (memuat rincian jaminan yang digunakan dalam proses transaksi jual beli)

Pasal 4

SAKSI – SAKSI Adapun kedua orang yang akan bertindak sebagai saksi tersebut
adalah :

Nama : Suwardi

Usia : 45 tahun

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil

Alamat : Ronggo

Selanjutnya disebut sebagai Saksi I

Nama : Mujiono

BuahPikiran
Usia : 41 tahun

Pekerjaan : Petani

Alamat : Ronggo

Selanjutnya disebut sebagai Saksi II.

Pasal 5

PENYERAHAN

PIHAK PERTAMA berjanji serta sepakat untuk menyerahkan sertifikat tanah kepada
PIHAK KEDUA selambat-lambatnya dua minggu setelah pihak kedua melunasi
seluruh pembayarannya.

Pasal 6

STATUS KEPEMILIKAN

Terhitung sejak ditandatanganinya Surat Perjanjian ini maka tanah tersebut beserta
segala keuntungan maupun kerugiannya sepenuhnya menjadi hak milik PIHAK
KEDUA.

Pasal 7

PEMBALIKNAMAAN KEPEMILIKAN (berisi kesepakatan yang terkait dengan proses


balik nama atas tanah tersebut)

Pasal 8

BuahPikiran
MASA BERLAKUNYA PERJANJIAN (penjelasan mengenai masa berlaku surat
perjanjian)

Pasal 9

PENYELESAIAN PERSELISIHAN DAN LAIN – LAIN (jika terdapat hal-hal lain yang
sekiranya perlu dicantumkan dalam perjanjian kesepakatan maka boleh
dicantumkan pada pasal ini)

Demikianlah Surat Perjanjan ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap yang bermaterai
cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama. Serta ditandatangani kedua
belah pihak dalam keadaan sadar serta tanpa adanya paksaan atau tekanan dari
pihak manapun dan dalam bentuk apapun.

Pati, 1 Maret 2017

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,

( Djasmin ) ( Djaimah )

Saksi I
Saksi II

( Suwardi ) ( Mujiono )

BuahPikiran
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Kebun (IV)

Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Kebun (V)

BuahPikiran
BuahPikiran
Akta Jual Beli Tanah Belum Bersertifikat (V)

BuahPikiran
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah (VI)

SURAT PERJANJIAN
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Adi
Umur : 45 Tahun
Pekerjaan : Guru
Alamat : Jl. Raya 640 Sidomukti Bojonegoro
No KTP : 0799968990000778

bertindak atas nama pribadi yang selanjutnya bertindak sebagai pihak yang pertama.
Nama : umar
Umur : 55 Tahun
Pekerjaan : petani
Alamat : Jl. Raya 34 baureno Bojonegoro
No KTP : 12222444435555

bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya akan disebut sebagai pihak kedua.
Pihak pertama berjanji untuk menyatakan dan mengikatkan diri untuk menjual pada pihak kedua
dan juga pihak kedua berjanji menyatakan serta mengikatkan diri untuk membeli dari pihak
pertama berupa :
Sebidang tanahyang terletak di desa sidomukti Rt. 18/Rw. 10, kecamatan kepohbaru, kab.
Bojonegoro, seluas 50.000 m2 (Lima puluh ribu) meter persegi, dengan batas tanah tersebut
adalah sebagai berikut :
● Sebelah barat : Berbatasan dengan tanah H. sodik
● Sebelah timur : Berbatasan dengan tanah anton
● Sebelah utara : berbatasan dengan tanah Agus
● Sebelah selatan : Berbatasan dengan tanah Andre

Dengan syarat dan ketentuan yang sudah di atur dalam 4 (empat) pasal, berikut ini :

Pasal 1
Harga
Jual beli tanah​ tersebut dilakukan dan disetujui oleh masing-masing pihak dengan harga tanah
sebesar Rp 800.000.000 (Sembilan ratus juta rupiah)
Pasal 2
Cara pembayaran
Pihak kedua memberikan uang tanda jadi sebesar Rp. 50.000.000 (Lima puluh juta rupiah) akan
dibayarkan oleh pihak kedua pada tanggal 10 januari 2018.
Pasal 3
Jaminan dan saksi
● Pihak pertama memberi jaminan sepenuhnya bahwa tanah yang dijual adalah
benar-benar milik pihak pertama sendiri tidak ada pihak lain yang turut mempunyai
hak

BuahPikiran
● Jaminan pihak pertama diperkuat dengan dua orang yang turut menandatangani
surat perjanjian ini sebagai saksi.

Kedua orang saksi tersebut adalah :


● Saksi I

Nama : niken
Umur : 46 Tahun
Pekerjaan : bidan
Alamat : Rt 12/Rw 05 sidomukti
Disebut sebagai saksi I
● Saksi II

Nama : sapar
Umur : 50 Tahun
Pekerjaan : sopir
Alamat : Rt 12/Rw 05 sidomukti
Disebut sebagai saksi II
Pasal 4
Penyerahan
Pihak pertama perjanji dan mengikatkan diri untuk menyerahkan sertifikat tanah pada pihak ke
dua selambat-lambatnya dua minggu setelah pihak ke dua melunasi seluruh pembayaran.

Demikian surat perjanjian ini dibuat dalam dua rangkap,yang bermatrai dan mempunyai
kekuatan hukum yang sama ditandatangani kedua belah pihak dalam keadaan sadar tanpa
adanya paksaan atau tekanan dari manapun.

Dibuat di : bojonegoro
Tanggal : 10 januari 2018
Pihak pertama Pihak kedua
Ttd Ttd

Sumber

Nama website URL

Lamudi https://www.lamudi.co.id/journal/contoh-surat-
perjanjian-jual-beli-tanah/

Isi Surat https://isisurat.com/contoh-surat-jual-beli-tana


h/

BuahPikiran
Rumah https://www.rumah.com/panduan-dan-referen
si/mengurus-sertifikat-tanah/contoh-surat-perj
anjian-jual-beli-tanah-7972

BuahPikiran

Anda mungkin juga menyukai