Lawan Jenis
Lawan Jenis
LOGO
Nama
NIM
PRODI
FAKULTAS
UNIVERSITAS
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatka kehadirat Allah swt. Karena atas kehendak rahmat
serta ridha-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah berjudul Menggali
Perspektif Islam Tentang Kesalahan Dalam Menciptakan Dan Membagikan Foto Dengan
Lawan Jenis
Tak lupa penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan memberikan dorongan moral dalam penyesuaian susunan makalah ini.
Terutama kepada dosen pengampu atas bimbingan dan pengarahannya serta kesempatan
yang telah diberikan kepada penulis dalam pembuatan makalah ini.
Demikian makalah ini penulis buat, semoga bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Apabila terdapat kesalahan atau kekeliruan dalam hal penulisan penulis memohon maaf
yang sebesar-besarnya
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Makalah ini bertujuan untuk menggali perspektif Islam tentang kesalahan yang
sering terjadi dalam menciptakan dan membagikan foto dengan lawan jenis di media
sosial. Kami akan menjelajahi pandangan agama terkait hal ini dan bagaimana umat
Muslim dapat menghindari kesalahan tersebut dengan mempraktikkan nilai-nilai yang
diajarkan oleh Islam. Dalam makalah ini, kita akan membahas beberapa isu penting seperti
konsep aurat, pemeliharaan adab, dan perlunya menjaga batas-batas yang ditetapkan oleh
Islam dalam berinteraksi dengan lawan jenis di dunia maya. Kami juga akan menyoroti
beberapa contoh kasus yang sering terjadi dan memberikan panduan praktis bagi para
pembaca untuk memperkuat pemahaman mereka tentang etika bermedia sosial dalam
kerangka nilai-nilai Islam.
Pentingnya memahami pandangan Islam tentang masalah ini tidak hanya akan
membantu umat Muslim untuk menghindari kesalahan dalam menciptakan dan
membagikan foto dengan lawan jenis, tetapi juga akan memperkuat kesadaran akan
pentingnya menjaga integritas dan kehormatan diri sendiri, serta menjaga kehormatan dan
martabat orang lain dalam dunia maya. Dalam penutup makalah ini, kami berharap
1
pembaca akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang perspektif Islam terkait
penggunaan media sosial dalam konteks hubungan antara pria dan wanita. Semoga
makalah ini dapat memberikan wawasan dan memberikan panduan praktis bagi para
pembaca untuk menghadapi tantangan dan kesalahan yang sering terjadi dalam
menciptakan dan membagikan foto dengan lawan jenis di era digital ini.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
menghindari foto yang memperlihatkan aurat atau berpotensi mengundang
pandangan yang tidak senonoh atau mengarah pada fitnah.
Dalam menjaga konsep aurat, penting juga untuk diingat bahwa tujuan utama
adalah menjaga kehormatan diri dan menghormati nilai-nilai agama. Penggunaan
media sosial harus dilakukan dengan kesadaran akan tanggung jawab moral dan etika
Islam yang mendasari konsep aurat. Dengan memahami dan menghormati konsep
aurat dalam Islam, umat Muslim dapat memperkuat nilai-nilai keagamaan mereka
dalam penggunaan media sosial dan menjaga hubungan yang sehat dan bermanfaat
dengan lawan jenis.
4
c. Menghindari situasi yang menimbulkan godaan: Adab juga mengharuskan umat
Muslim untuk menghindari situasi yang dapat menimbulkan godaan atau
membuka peluang untuk kesalahan. Dalam konteks media sosial, ini dapat berarti
menghindari berbagi konten yang meragukan atau tidak pantas, serta menghindari
ikatan pertemanan atau interaksi yang tidak perlu dengan lawan jenis.
d. Menghormati privasi orang lain: Adab dalam interaksi dengan lawan jenis
mengajarkan pentingnya menghormati privasi orang lain. Umat Muslim harus
menghindari mencampuri urusan pribadi lawan jenis, tidak mengomentari secara
negatif atau mencemarkan nama baik orang lain, serta tidak mempublikasikan
informasi pribadi tanpa izin.
Melalui adab dalam interaksi dengan lawan jenis di media sosial, umat Muslim
dapat menciptakan lingkungan yang saling menghormati, menjaga martabat diri, serta
menghindari konflik atau kesalahpahaman yang dapat merugikan hubungan antara
pria dan wanita. Adab menjadi landasan penting untuk membangun komunikasi yang
baik dan memperkuat nilai-nilai agama dalam interaksi di dunia maya. Hal ini seperti
yang dituangkan dalam Al-Qur'an Surat Al-Ahzab (33:59): "Hai Nabi, katakanlah
kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin:
"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Hal itu lebih
memungkinkan bagi mereka untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan
Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
5
mengundang pandangan yang tidak senonoh, atau melanggar prinsip-prinsip aurat
dalam Islam. Umat Muslim harus berusaha untuk mengunggah konten yang
bermanfaat, mendidik, dan mencerminkan nilai-nilai agama yang positif.
Dengan memahami dan menjalankan tanggung jawab dalam menciptakan dan
membagikan foto di media sosial, umat Muslim dapat membangun kehadiran digital
yang positif, mencerminkan nilai-nilai agama yang baik, dan memperkuat hubungan
dengan lawan jenis serta masyarakat secara luas. Tanggung jawab individu dalam
penggunaan media sosial merupakan bagian dari pengembangan diri sebagai seorang
Muslim yang bertanggung jawab dalam setiap tindakan yang dilakukan di dunia
maya.
6
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari penjelasan diatas adalah makalah ini telah menggali perspektif
Islam terkait kesalahan dalam menciptakan dan membagikan foto dengan lawan jenis
di media sosial melalui pendekatan studi literatur. Konsep aurat dalam Islam, peran
adab dalam interaksi dengan lawan jenis, tanggung jawab individu, serta pandangan
ulama dan fatwa menjadi pokok pembahasan. Dalam era media sosial yang semakin
maju, penting bagi umat Muslim untuk memahami nilai-nilai agama dan etika Islam
yang berkaitan dengan penggunaan media sosial. Dengan demikian, umat Muslim
dapat menjaga kehormatan diri, hubungan dengan lawan jenis, dan integritas agama
dalam menciptakan dan membagikan foto di media sosial. Pendidikan dan kesadaran
akan perspektif Islam dalam konteks ini sangat penting untuk menghindari kesalahan
yang dapat merusak nilai-nilai agama dan moralitas umat Muslim.
7
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, M. S. R. (2019). Islam dan etika bermedia (kajian etika komunikasi netizen di
media sosial instagram dalam perspektif islam). Research Fair Unisri, 3(1).
Rozikin, M. R. (2019). Konsepsi Pernikahan Dalam Islam dan Perannya dalam Menjaga
Adab Interaksi Pria-Wanita. WASKITA: Jurnal Pendidikan Nilai Dan
Pembangunan Karakter, 2(2), 71-82.