Anda di halaman 1dari 10
Nomor Sifat Lampiran Hal MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 21 Maret 3022 BAI 29/\44as/sy Yth. Menteri Pendayagunaan : Segera Aparatur. Negara dan 1 (satu) berkas Reformasi Birokrasi Usulan Penyesuaian Kelas di Jabatan Inspektorat Daerah Jakarta Dalam rangka penguatan Aparat Pengawas Intern Pemerintah di daerah khususnya terkait dengan kelembagaan dan sumber daya manusia serta memperhatikan surat Kepala BPKP Nomor S-81/K/JF/2022 tanggal 31 Januari 2022 Hal Penetapan Kelas Jabatan Fungsional Auditor, dengan hormat bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi atas nilai dan kelas jabatan pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan inspektorat daerah, diperoleh data sebagai berikut NO JABATAN KELAS JABATAN 1. | Sekretaris Inspektorat Daerah Provinsi 12 2. | Inspektur Pembantu Daerah Provinsi a2 3. | Sekretaris Inspektorat ‘Daerah 12 Kabupaten/Kota 4. | Inspektur Pembantu Daerah] 11 Kabupaten/Kota 5. |Pejabat Pengawas Inspektorat Daerah | 9 ___| Provinsi dan Kabupaten/Kota | 2. Sesuai dengan Pasal 67 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, bahwa Pejabat Fungsional berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab secara langsung kepada pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, atau pejabat pengawas yang memiliki keterkaitan dengan pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional. 3. Bahwa sesuai surat Kepala BPKP Nomor S-81/K/JF/2022 tanggal 31 Januari 2022 Hal Penetapan Kelas Jabatan Fungsional Auditor sebagai tindak lanjut atas Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/25/M.SM.04.00/22 tanggal 5 Januari 2022 hal Penetapan Kelas Jabatan Bagi JF Auditor, diketahui bahwa rincian kelas jabatan Auditor, sebagai berikut: NO" JABATAN KELAS JABATAN 1. | JF Auditor Pertama 8 2. | JF Auditor Muda 10 3. | JF Auditor Madya 12 4. | JF Auditor Utama, 14 4. Berkériaan dengan angka 2 di atas, sesuai dengan Pasal 12 Peratiitan Menteri Dalam Negeri Nomor 107 Tahun 2017 tentang Pedoman Nomeniklatur Inspektorat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota disebutkan bahwa: a, Inspektorat pembantu mempunyai tugas melaksanakan pembinaan’. dan pengawasan fungsional terhadap pengelolaan keuangan, kinerja dan urusan pemerintahan daerah pada perangkat daerah. b. Kelompok jabatan fungsional Auditor dan — Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah Ahli Utama berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Inspektur Daerah. ¢. Kelompok jabatan fungsional Auditor dan — Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah Ahli Pertama, Muda dan Madya berkedudukan di bawah dan beitanggung jawab langsung kepada inspektur Pembantu Daerah. 5, Sesuai hasil asistensi perhitungan kembali informasi faktor jabatan struktural di lingkungan Inspektorat Daerah dengan melibatkan perwakilan Pemerintah Daerah, diketahui terdapat faktor jabatan yang dapat dinaikan nilainya, yaitu: a Faktor ruang lingkup dan dampak, terdapat penambahan fungsi inspektorat daerah untuk melaksanakan koojdinas| pencegahan korupsi dan pelaksanaan program reformasi birokrasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah 72 tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, b Faktor sifat hubungan dan tujyan hubungan, terdapat’ penguatan fungsi koordinasi yang dilakukan oleh inspektorat daerah dalam pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah khususnya dalam pencegahan korupsi dan pelaksanaan reformasi birokrasi. ¢ Faktor kondisi lain, secara struktur organisasi Inspektur pembantu daerah membawahi jabatan fungsional yang melakukan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah, yaitu Auditor dan Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah (PPUPD) dari jenjang penyelia, pertama, muda, den madya. Khusus untuk kelas jabatan ‘Auditor Madya saat ini berada di kelas jabatan 12, 6. Berdasarkan uraian di atas, bersama ini kami sampaikan usulan penyesuaian kelas jabatan pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Inspektorat Daerah adalah sebagai berikut: KELAS JABATAN NO JABATAN SEMULA | MENJADI 1. | Sekretaris Inspektorat Daerah 42 13 Provinsi 2. | Inspektur Pembantu Daerah Provinsi 12 13 3. Sekretaris Inspektorat Daerah 12 43 Kabupaten/Kota 4. | Inspektur Pembantu Daerah "1 43 Kabupaten/Kota %. |Pejabat Pengawas _Inspektorat a = Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota Demikian untuk menjadi maklum, atas kerjasamanya disampaikan terima kasih. Tembusan: 4. Kepala Badan Kepegawaian Negara; dan 2. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. HASIL EVALUASI JABATAN Lampiran Surat Menteri Dalam Negeri Nomor Bal ag 1/443 /5T Tanggal 1 Moet aoza SEKRETARIS INSPEKTORAT DAERAH PROVINSI 13 2.600 100 775 50 575 INSPEKTUR PEMBANTU DAERAH PROVINSI 2.600 100 775 50 575 SEKRETARIS. INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN/KOTA 2.575 100 775, 75 $75 INSPEKTUR PEMBANTU DAERAH KABUPATEN/KOTA 13 2.575 100 175 75 575 PEJABAT PENGAWAS INSPEKTORAT DAERAH PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA 10 1.620 100 450 50 310 INFORMASI FAKTOR JABATAN STRUKTURAL. Nama Jabatan __: Inspektur Pembantu Ml PERAN JABATAN Jabatan ini berperan dalam: Memimpin dan melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengawasan fungsional terhadap pengelolaan keuangan, kinerja dan urusan Pemerintahan Daerah pada Perangkat Daerah sesuai dengan kebijakan dan ketentuan yang berlaku agar terhindar dari kesalahan dalam menyelenggarakan tugas. URAIAN TUGAS, 1. Menyusun rencana operasional Inspektur Pembantu berdasarkan’ program kerja Inspektorat serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan tugas. 2. Memimpin penyusunan kebijakan terkait pembinaan dan pengawasan terhadap Perangkat Daerah sesuai dengan kebijakan strategis sebagai bahan pengambilan keputusan pimpinan. 3. Memimpin koordinasi_ pelaksanaan — pengawasan _fungsional penyelenggaraan urusan Pemerintahan Daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku. 4, Memimpin pelaksanaan pengawasan keuangan dan kinerja Perangkat Daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku. 5. Memimpin pelaksanaan pengawasan terhdap penyelenggaraan urusan Pemerintah Dearah yang meliputi bidang tugas Perangkat Daerah sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas. 6. Memimpin kerja sama pelaksanaan pengawasan dengan Aparat Pengawas Internal Pemerintah lainnya sesuia dengan peraturan yang berlaku 7. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Inspektur Pembantu dengan cara membandingkan antara rencana operasional dengan tugas-tugas yang telah dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan perbaikan kinerja di masa yang akan datang. 8. Menyusun laporan pelaksanaan tugas di lingkungan Inspektur Pembantu sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk akuntabilitas kinerja. TANGGUNG JAWAB 1, Tersusunnya Rencana Operasional Inspektur Pembantu berdasarkan Program Kerja Inspektorat seabagai pedoman pelaksanaan tugas. 2. Tersusunnya rumusna kebijakan di bidang pembinaan dan pengawasan terhadap Perangkat Dearah sesuai dengan kebijakan strategis sebagai bahan pengambilan keputusan pimpinan. 3, Terlaksananya koordinasi pelaksanaan pengawasan _fungsional penyelenggaraan urusan Pemerintahan Daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku, 4, Terlaksananya pengawasan keuangan dan kinerja Perangkat Dearah sesuai dengan peraturan yang berlaku. IV. Terlaksananya pengawasan terhdap _penyelenggaraan _urusan Pemerintahan Daerah yang meliputi bidang tugas Perangkat Daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku Terlaksananya kerja sama pelaksanaan pengawasan dengan Aparat Pengawas Internal Pemerintah lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Terlaksananya evaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Inspektur Pembantu dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja di masa mendatang. Tersusunnya laporan pelaksanaan tugas di lingkungan — Inspektur Pembantu sesuai dengna prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja dan rencana kegiatan mendatang. HASIL KERJA __ No | Uraian Output 4 | Rencana Operasional Inspektur Pembantu Dokumen 2 | Rumusan Kebijakan di bidang pembinaan dan | Dokumen pengawasan Perangkat Daerah 3 |Laporan Hasil Pengawasan Fungsional | Dokumen Penyelenggaraan Urusan _Pemerintahan Daerah 4 |Laporan Hasil Pengawasan Keuangan dan | Dokumen — Kinerja Perangkat Daerah 5 | Laporan Hasil Pengawasan Bidang Tugas | Dokumen Perangkat Daerah 6 |Laporan Kerjasama Pelaksanaan | Dokumen Pengawasan | 7 | Laporan Evaluasi Kegiatan Dokumen—~S™Y 8 | Laporan Kegiatan Dokumen ~ v. TINGKAT FAKTOR FAKTOR | FAKTOR 2 FAKTOR 3 RUANG LINGKUP DAN DAMPAK PROGRAM, Tingkat Faktor 1-2 Nilai 350 A. RUANG LINGKUP Inspektur Pembantu memimpin dan melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengawasan —fungsional—_—‘tehadap pengelolaan keuangan, kinerja dan urusan Pemerintahan Daerah pada Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah. B, DAMPAK PROGRAM Hasil pekerjaan Inspektur_ Pembantu berdampak pada tugas Inspektur dan memberikan layanan jasa (service advisory) kepada Perangkat Daerah PENGATURAN ORGANISASI Tingkat Faktor = 1-1 Nilai_ 100 Inspektur Pembantu bertanggungjawab kepada Inspektur. WEWENANG PENYELIAAN DAN MANAJERIAL Tingkat Faktor = 3-2, Nilai_ 775 Jabatan ini berwenang dalam: 1. Merencanakan_pekerjaan yang dilaksanakan oleh bawahan, menetapkan dan menyesuaikan prioritas jangka pendek, dan menyusun jadwal penyelesaian pekerjaan. 2. Memberikan pekerjaan kepada bawahan berdasrakan prioritas, tingkat kesulitan dan persyaratan tugas, dan kemampuan pegawai. 3, Mengevaluasi kinerja bawahan. 4, Memberikan saran atau petunjuk kepada pegawai masalah pekerjaan dan administrasi. 5, Mendengarkan dan menyelesaikan pengaduan dari pegawai 6. Melakukan tindakan disiplin ringan, seperti peringatan dan teguran, memberikan rekomendasi tentang tindakan lain dalam kasus yang lebih berat 7. Mengambil keputusan tentang masalah pekerjaan yang diajukan oleh penyelia bawahan, pemimpin tim, atau pegawai yang setara, atau kontraktor. FAKTOR 4 FAKROR 5 FAKTOR 6 8. Mengevaluasi pejabat penyelia bawahan atau pemimpin tim dan berfungsi sebagai pejabat peninjau pada evaluasi kinerja pegawai fungsional yang dinilai oleh pejabat penyelia bawahan. 9. Merekomendasikan penghargaan bagi pegawai fungsional dan perubahan kelas jabatan 10.Menemukan dan melaksankan cara untuk menghapuskan atau mengurangi hambatan dalam pekerjaan, meningkatkan pengembangan tim, atau menyempurnakan metode kerja HUBUNGAN PERSONAL A. SIFAT HUBUNGAN Tingkat Sub Faktor = 4A-3.-Nilai_ 75 Inspektur Pembantu dalam melaksanakan tugasnya berhubungan dengan Inspektur, Pimpinan Perangkat Daerah, pejabat yang setara di lingkungan Pemerintah Daerah; Para Pejabat Pengawas, Pejabat Fungsional dan pelaksana di lingkungan Inspektorat. B, TUJUAN HUBUNGAN Tingkat Sub Faktor 4b-2. Nilai_ 75 Hubungan yang dilakukan adalah untuk —melakukan konsultasi dan meminta arahan, serta koordinasi dalam pelaksanaan tugas Inspektur Pembantu dengan Inspektur dan Pimpinan Perangkat Daerah: KESULITAN DALAM PENGARAHAN PEKERJAAN Tingkat Faktor 5-5 Nilai 650 Inspektur Pembantu mempunyai tingkat kesulitan dalam mengarahkan pekerjaan dasar yang dilaksanakan oleh Jabatan Auditor Ahli Madya (kelas 12) dan Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah / PPUPD Ahli Madya (kelas 11). KONDIS! LAIN Tingkat Faktor 6-2. Nilai_ 575 Inspektur Pembantu mengrahkan Pejabat Fungsional dan Pelaksana di bawahnya, yaitu: . Auditor Ahli Madya (kelas 12); nN Auditor Ahli Muda (kelas 10); Auditor Ahli Pertama (kelas 8); 4. PPUPD Ahli madya (kelas 11); 5. PPUPD Ahli Muda (kelas 9); 6. PPUPD Ahli Pertama (kelas 8); 7. Penyusun Rencana Pengawasan (kelas 7); 8. Pengelola Data Temuan Pengawasan (kelas 6); VI. SYARAT JABATAN TERTENTU 1. Memiliki Kompetensi Manajerial: a. 2, Memi a. Fare aog Integritas Kerjasama Komunikasi Orientasi Pada Hasil Pelayanan Publik Pengembangan Diri dan Orang Lain Mengelola Perubahan Pengambilan Keputusan ki Kompetensi Sosial Kultural: Perekat Bangsa 3. Memiliki Kompetensi Teknis: a. b. ©. d. Advokasi Kebijakan Publik Penyusunan Kebijakan di Bidang Pembinaan dan Pengawasan Perangkat Daerah Pengawasan Fungsional Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah Pengawasan Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah Pengawasan Bidang Tugas Perangkat Daerah Kerjasama Pengawasan Level Level Level Level Level Level Level Level Level Level Level Level Level Level Level SEH HHOoe Nama Jabatan FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN STRUUKTURAL : Inspektur Pembantu ceo s Unit Kerja : Inspektorat No. Faktor Evaluasi Nilai yan, ‘Standar Keterangan Diberikan Jabatan Struktural yang Digunakan | (Jika Ada) | 1 | Faktor?:RuangLingkup | 175 Tingkat Faktor 1-1 dan Dampak Program [2 | Faktor2:Pengaturan 100 Tingkat Faktor 2-1 Organisasi 3__| Faktor 3: Wewenang “775 Tingkat Faktor 3-2 Penyeliaan dan Manajerial 4 | Faktor 4: Hubungan - Personal a. Sifat Hubungan 50 Tingkat Sub Faktor 42 b. Tujuan Hubungan ~ | ‘Tingkat Sub Faktor 43.2 5 | Faktor 5: Kesulitan Dalam 505 Tingkat Faktor 5-4 Pengarahan Pekerjaan (6 | Faktor 6: Kondisi Lain 575 Tingkat Faktor 6-2 K Total Nilai 2255 7 je s — = Kelas Jabatan 2 (2105 — 2350)

Anda mungkin juga menyukai