Anda di halaman 1dari 8

NOTULEN TELUSUR FARMASI

1. Apoteker di RS Muji Rahayu terdapat 2 Apoteker.


2. Terima barang oleh melalui pintu penerimaanbarang → proses barang datang – cek
kesesuaian pada faktur – sesuai – TTD – input
3. Input / Entry / Manual
4. Gudang logistic → entry → barang datang →cek → bayar → entry.
5. Stok tidak sesuai inputan (di entry logistic = beda) selisih lebih.
6. Cefixime dari instansi farmasi belum ada penginputan karena komputernya error.
7. Suhu lemari es di instalasi farmasi 2-8 derajat
8. Suhu ruangan dan suhu kelembapan.
9. Obat program : a. Vaksin
b. IUD
10. Rak untuk kertas diatas lemari B3
11. Tempelkan suhu dipintu lemari es pakai esolasi agar termonitor.
12. Infus diluar farmasi (karena tidak cukup) karena harus pisah tidak boleh sama obat.
13. Lantai di tangga farmasi diperbaikin dan diberi stiker biar awas.
14. Lemari narkotika dan psikotropika.
15. Fungsi double lock 2 orang dan 2 kunci (yang bertanggungjawab 2 orang)
16. Lemari narkotika tidak boleh dilantai → ditempelkan didinding agar tidak lembab
(minimal ICM difiksasi ) agar aman.
17. Bebas kerangkanya → agar tidak mudah dipindah dan tidak boleh terekspos.
18. Troliner obat emergency ada yang box dan trolly.
19. Peracikan obat yang steril beda ruangan.
20. Ex house peracikan obat ke lantai 2. Karena diatas los ruangannya.
21. Loket penerimaan resep → telaah penerimaan resep → kalau sudah di TTD →
penerimaan resep →yang menyerahkan obat.
22. Terapkan cuci tangan.
23. Tulisan APD di print ulang udah sobek.
NOTULEN TELUSUR IGD

1. Alur triage awal → Pasien 1 →Pasien 2 → Pasien 3.


2. Oxygen selalu di ceklist.
3. Trolly obat emergency → jangan ada monitor DC Shock diatas lemari, karena trolly
digeret sana sini ditambah harus gunting agar cepet membuka lemari obat.
4. Alur buka ditrolly ambil → kontak farmasi kalau sudah diambil → farmasi langsung
kroscek setelah diambil dan ditutup kembali.
5. Safety box di tiap ruangan di IGD harus ada.

NOTULEN TELUSUR DEKONTAMINASI

1. Ruang dekontaminasi ditambahkan tempat sampah dan kantong kresek.


2. Bolongan bisa ditutup nanti bisa ada tikus.
3. Kurang ege washer.
4. Celah atap dekontaminasi.
5. Akses berangkat tidak ada karena ada mobil.
6. Usulan pindah tempat chumber ke ruang tunggu poli.

NOTULEN TELUSUR SATPAM

1. Warna tempat sampah warna kuning yang di satpam baiknya ditaruh di pelayanan

NOTULEN TELUSUR IRNA VK BERSALIN

1. Yang bertugas menjaga ada 4 petugas.


2. Sentral masih dalam proses.
3. Spilkit
4. Cara memakai APD → Penanda area agar tidak ada yang lewat → ketika ada cairan →
dilap → masuk kresek kuning → lantai klorin → lap kain kering → ditaruh kresek →
ditunggu beberapa menit sampai CS datang.
5. Safety box ganti yang kecil , agar cepat buang (karena sekali pakai buang ) → 3 hari
sekali.
6. Lemari B3.
7. Lemari psiko di farmasi seperti lemari B3 di VK.
8. Pasien masuk sampai pasien pulang catat inventaris di form berbeda.
9. Pikirkan pasien anak yang habis dilahirkan diberi incubator transport.
10. Instrument pre klinik.
11. Spoelhock di VK dan Neo tidak ada → planning spoelhock akan dipasang ke tempat-
tempat yang tindakan seperti OK, VK, NEO → tidak boleh di poli ruang terbuka.

NOTULEN TELUSUR IRNA DEWASA

1. Bed 24 TT → 1 shift 3 perawat.


2. Masing-masing bed ada nurse call = total 22 TT.
3. Tulisan mawar 6 rusak.
4. Safety box ganti 2 X 24 jam diambil CS.
5. CUCI ALAT KESEHATAN KE igd.
6. Supervise farmasi ke ruang-ruang.
7. Lemari obat pasien rawat inap dewasa ditambah tanggal kadaluarsa pada setiap obat
pasien.
8. Jika obat rawat inap sisa → sisanya dikembalikan perawat ke farmasi / apoteker
membawa sekalian saat UDD.
9. Lemari obat titipan VK → ditulisin atau dicatat.
10. SPK RKK di ruangan, ada pada server / SIM → belum dimasukkan atas nama Siti
Ningsih (-) pencampuran obat belum ditampilkan.
11. Yang belum dapat In House pencampuran obat diberikan.

NOTULEN TELUSUR TRIAGE

1. Jadwal petugas mengikuti jadwal IGD.


2. Pemeriksaan TTV sesuai form ditambah keluhan pasien.
3. Yang mengarahkan merah / kuning diarahkan ke IGD.
4. Yang hijaun diarahkan / di tawarin BPJS bisa dipakai atau tidak.

NOTULEN TELUSUR RAWAT JALAN

1. Alur pendaftaran online → website → daftar → dapat nomor →di screenshoot (dalam
bentuk barcode) → screenshoot pasien dicek petugas → barcode semua data pasien →
tunggu panggil lainnya → kasih antrian + berkas → baru KTP + dll → pasien diberi RM
→ ditulis manual → petugas admisi beri ke petugas poli → perawat berkas diberi lembar
konsul sesuai poli → perawat tulis dibuku kunjungan → pasien tunggu diluar tunggu
panggilan → pasien di TTV → pasien ke dokter → berkas lengkap perawat berikan ke
admisi → admisi kembalikan ke RM setiap shift → pembayaran bisa pakai QRIS.
2. 5 poli → pagi saraf, spesialis lain. Sore, siang malam.
3. Poli bedah umum → OK
4. dr. Ululil pada system SDMS → tidak bisa karena jaringan.
5. Kegunaan SPK dan RKK kenapa diruangan → agar tau mana yang bisa dilayani di
RSMR.

NOTULEN TELUSUR RADIOLOGI

1. Petugas yang jaga asisten radiologi dan radiographer.


2. Mati lampu → pasien dimohon menunggu.
3. Apron harap dimatikan → tidak digantung ya dengan rapi → tahun depan ganti 500 MA.
4. Volume 125, type 100 MA.
5. Ijin BAPETEN → Ada.
6. Thorax
7. Ppr Budi, RO ada 2
8. dr. Nuri Effendi, Sp. Rad
9. TCD ada 4 → sedang dikirim ke BPFK triwulan ini.
10. Oksigen → beri pengamanan.
11. Catatan oksigen.
12. Rekapitulasi pekerja radiasi → bulan ini di cek.
13. Harap minta ganti saat TLD diperiksakan ke BPFK.
14. Pelatihan → BLS/BHD, PPI
15. Jika terjadi kebakaran → sebutkan.
16. Setelah dipakai → APAR ditidurkan dibawah tempat APAR.

NOTULEN TELUSUR LABORATORIUM

1. 4 analis yang dinas.


2. 1 orang yang belum phlebotomy → atas nama Regita.
3. Reagen ada di lemari es.
4. Lemari es kurang rapat / ganti karetnya.
5. Suhu hari ini belum dimonitor → harap ditempel dipintu kulkas setiap hari beri titik di
form harus dibungkan.
6. Bahan kimia apa saja yang boleh dibuang ke IPAL.
7. Kalibrasi dilakukan oleh vendor → diberikan sertifikat kalibrasi.
8. Ada PME untuk tau mutunya.
9. Alat lab pakai air yang udah steril → pakai DAMI.
10. Harus ada ukuran di KSO alat → ada bukti kapan diberi info ukuran tersebut oleh KSO
alat.
11. Kit → setelah dipakai jarumnya ditutup , dimasukkan lagi → harap dimasukkan di safety
box → koordinasi dengan PK bekasnya ditaruh mana.

NOTULEN TELUSUR RUANG GENSET

1. PLN → Panel 3003 wat + 6 = 66.000 HVA termasuk panel dalam.


2. Beri stiker nama pada panel 2 pelayanan
3. Genset manual , genset mobil → pakai solar dan ada cadangan.
4. Aki diganti 2 tahun sekali.
5. Oli 2 tahun sekali
6. Pembuangan genset keatas kurang lebih ½ m.
7. Tambah cerobong keatas untuk genset , agar terlihat RS peduli.
8. Panel diberi nama.
9. Pintu kurang tinggi/ tulisan dilarang masuk kecuali petugas .
10. Air tendon lebar.
11. Luas dan tinggi berapa.
12. 6 bulan sekali → sudah kali swab air bersih / PDAM.
13. Hitung kebutuhan listrik → dihitung berdasarkan beban → dan di monitor.
14. 1 1/2 kali dari beban puncak →hitung semua alat yang butuh listrik.
15. Air hitung berapa bed + berapa orang → butuh air bersih sekian / hari → dilihat berapa
supplynya → alternative harus ada MOU nya → instansi juga harus uji airnya 6 bulan
sekali (sebutkan ke MOU nya), instansi harus menjamin kebersihan.
16. Harus menginventaris pompa, dimana-mana dipelihara / dimange
17. Harus sesuai IPAL tampungannya 100, pengeluaran / penggunaan 100 → harus ada flow
meter untuk outlet dan inlet.
18. Gambar jaringan air RS (pemeta air) untuk memange.
19. Gambar gedung.
20. Harus ada APD di area genset + air.
21. Saklar.
22. Tangga dekat IPAL terlalu curam → gak papa.
23. Out → OK.
24. Input
25. Dihitung air 100 bisa naik ke IPAL.
26. Dibawah IPAL pemisahan lumpur dan lain-lain → belum tahun ini. Terakhir tahun 2020.
27. 4 kotak ini filter dimana → agar difilter dulu baru dibagi.
28. Di izin IPAL di poin 5 → dicek yang tidak boleh.

NOTULEN TELUSUR TPS

1. Sputum boot → masuk dari VK → karna tidak ada tempat, disini sirtulasi bagus.
2. Timbang → catat di locknya CS yang catat → PT. PRIA beri manifest catat yang dibawa
apa PT PRIA apa.
3. CCTV ada di lorong TPS dan lorong VK untuk lihat jenazah.
4. Harusnya kamar jenazah didepan (samping) → lebih aman (bukan pintu utama) → biar
ada akses dijalan → didiskusikan.
5. Manifest lembar ke 7 disimpan yang baik. 2 minggu yang lalu pemusnahan manifest baru
diberikan ke RS – OK
6. Kasih logbook → catat siapa yang ambil dan TTD petugas + berapa yang diangkut.
Cek yang keluar dari kita sama tidak → kalau gak sama ditelusur.
7. Harus dipastikan ijinnya PRIA → RS mencermati betul.
8. Di IPAL beri titik koordinat seperti di B3 ke KLH yang memberikan ijin.
9. Harus ada pallet di TPS B3, agar mudah dibersihkan air → airnya harus masuk ke IPAL
langsung.
10. Bolongan diatas TPS B3 diganti, karena ijinnya berbunyi serangga tidak boleh masuk.
11. Kotak P3K tidak dilengkapi
12. Kunci pintu harus yang smartbook di TPS.
13. Stiker → awas kepala.

NOTULEN TELUSUR RUANG DEKONTAMINASI / CSSD

1. Petugas di cssd ruang bawa alat → cuci oxy.


2. Melakukan instrument → melakukan.
3. Wastafel sendiri di ruang-ruang untuk cuci alat.
4. Di ruang-ruang ada yang direndam, ada yang tidak
5. Spidol untuk penulisan ruang, karena ada yang warna kuning sehingga stampel tidak
terlihat, jadi pakai spidol.

NOTULEN TELUSUR RUANG LAUNDRY

1. Mesin cuci dari luar ditimbang didepan → catat sesuai criteria → sudah dibedakan dari
ruangan (beda plastik hitam / kuning) → infeksius direndam di pencucian linen kotor →
dikasih air + lisol → bawa yang sudah di rendam masukkan ke mesin cuci infeksius.
2. Lisol (-) tulisan pada botol yang tanpa kemasa.
3. Yang linen non infeksius tanpa direndam → ke mesin pengering → ambil → setrika.
4. Yang bersih ada jam pengiriman kain bersih → dan isi timbang terima.
5. Yang habis dipakai taruh di lemari B3.
6. Form spillkit belum diisi.
7. Sudah mengikuti IHT spillkit bulan agustus.
8. Isi spillkit (klorin, sarung tangan panjang + plastic kuning + skort + masker + sarung
tangan + underpad + waslap).
9. Tidak menjemur apapun → pakai mesin pengering → setrika.
10. Yang infeksius setelah bersih / kering → ditimbang.

Anda mungkin juga menyukai