NOTULEN
NOTULEN
1. Warna tempat sampah warna kuning yang di satpam baiknya ditaruh di pelayanan
1. Alur pendaftaran online → website → daftar → dapat nomor →di screenshoot (dalam
bentuk barcode) → screenshoot pasien dicek petugas → barcode semua data pasien →
tunggu panggil lainnya → kasih antrian + berkas → baru KTP + dll → pasien diberi RM
→ ditulis manual → petugas admisi beri ke petugas poli → perawat berkas diberi lembar
konsul sesuai poli → perawat tulis dibuku kunjungan → pasien tunggu diluar tunggu
panggilan → pasien di TTV → pasien ke dokter → berkas lengkap perawat berikan ke
admisi → admisi kembalikan ke RM setiap shift → pembayaran bisa pakai QRIS.
2. 5 poli → pagi saraf, spesialis lain. Sore, siang malam.
3. Poli bedah umum → OK
4. dr. Ululil pada system SDMS → tidak bisa karena jaringan.
5. Kegunaan SPK dan RKK kenapa diruangan → agar tau mana yang bisa dilayani di
RSMR.
1. Sputum boot → masuk dari VK → karna tidak ada tempat, disini sirtulasi bagus.
2. Timbang → catat di locknya CS yang catat → PT. PRIA beri manifest catat yang dibawa
apa PT PRIA apa.
3. CCTV ada di lorong TPS dan lorong VK untuk lihat jenazah.
4. Harusnya kamar jenazah didepan (samping) → lebih aman (bukan pintu utama) → biar
ada akses dijalan → didiskusikan.
5. Manifest lembar ke 7 disimpan yang baik. 2 minggu yang lalu pemusnahan manifest baru
diberikan ke RS – OK
6. Kasih logbook → catat siapa yang ambil dan TTD petugas + berapa yang diangkut.
Cek yang keluar dari kita sama tidak → kalau gak sama ditelusur.
7. Harus dipastikan ijinnya PRIA → RS mencermati betul.
8. Di IPAL beri titik koordinat seperti di B3 ke KLH yang memberikan ijin.
9. Harus ada pallet di TPS B3, agar mudah dibersihkan air → airnya harus masuk ke IPAL
langsung.
10. Bolongan diatas TPS B3 diganti, karena ijinnya berbunyi serangga tidak boleh masuk.
11. Kotak P3K tidak dilengkapi
12. Kunci pintu harus yang smartbook di TPS.
13. Stiker → awas kepala.
1. Mesin cuci dari luar ditimbang didepan → catat sesuai criteria → sudah dibedakan dari
ruangan (beda plastik hitam / kuning) → infeksius direndam di pencucian linen kotor →
dikasih air + lisol → bawa yang sudah di rendam masukkan ke mesin cuci infeksius.
2. Lisol (-) tulisan pada botol yang tanpa kemasa.
3. Yang linen non infeksius tanpa direndam → ke mesin pengering → ambil → setrika.
4. Yang bersih ada jam pengiriman kain bersih → dan isi timbang terima.
5. Yang habis dipakai taruh di lemari B3.
6. Form spillkit belum diisi.
7. Sudah mengikuti IHT spillkit bulan agustus.
8. Isi spillkit (klorin, sarung tangan panjang + plastic kuning + skort + masker + sarung
tangan + underpad + waslap).
9. Tidak menjemur apapun → pakai mesin pengering → setrika.
10. Yang infeksius setelah bersih / kering → ditimbang.