Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

KEGIATAN PENCEGAHAN
PERUNDUNGAN (BULLYING)

UPTD SDN 02 KOTO LAMO


KECAMATAN KAPUR IX
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan rasa syukur kami haturkan kepada Allah SWT atas karunia dan rahmat yang

berlimpah, penyusunan laporan ini merupakan salah satu upaya dan langkah untuk

mengimplementasikan segala sesuatu tentang terlaknasananya program pencegahan

perundungan siswa di lingkungan UPTD SDN 02 Koto Lamo.

Kami mengucapakan terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada

seluruh warga sekoalah yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk melaksanakan

program pencegahan perundungan siswa, dan memberi saran dalam penyusunan laporan ini

sehingga tercipta laporan yang membuat tentang kegiatan pencegahan perundungan siswa di

lingkungan UPTD SDN 02 Koto Lamo. Semoga Allah SWT selalu memberikan petunjuk dan

kemudahan terhadap segala upaya yang kita lakukan demi peningkatan karakter siswa yang telah

dilaksanakan di UPTD SDN 02 Koto Lamo.

KA UPTD SDN 02 KOTO LAMO

H. AMRI, S.Pd
NIP.196606191991091001
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perundungan atau Bullying merupakan sebuah tindakan atau perilaku yang


dilakukan dengan cara menyakiti dalam bentuk fisik, verbal atau emosional/ psikologis
oleh seseorang atau kelompok yang merasa lebih kuat kepada orag yang lebih lemah fisik
ataupun mental secara berulang – ulang tanpa ada perlawanan dengan tujuan membuat
korban menderita.
Perundungan memiliki pengaruh secara jangka panjang dan jangka pendek
terhadap korban perundungan. Pengaruh jangka pendek yang ditimbulkan akibat perilaku
ini adalah depresi karena mengalami penindasan, menurunnya minat untuk mengerjakan
tugas – tugas sekolah yang diberikan oleh guru, dan menurunnya minat untuk mengikuti
kegiatan sekolah. Sedangkan akibat yang ditimbulkan jangka panjang dari tindakan
perundungan ini adalah mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan baik terhadap
lawan jenis, selalu merasa memiliki kecemasan yang berlebih.
Berdasarkan data yang didapat dari penelitian Programme for International
Students Assessment (PISA) di tahun 2018, Indonesia berada di urutan kelima tertinggi
dari 78 negara sebagai negara yang paling banyak siswa mengalami perundungan
(bullying). Sebesar 41,1% siswa mengaku pernah mengalami perundungan (bullying). Di
Indonesia, angka siswa korban perundungan jauh di atas rata- rata negara anggota OECD
yang hanya sebesar 22,7%. OECD merupakan organisasi untuk kerja sama dan
pembangunan ekonomi yang beranggotakan 36 negara Eropa dan Amerika Utara
ditambah Jepang dan Korea Selatan
Menurut data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), jumlah kasus
permasalahan pendidikan di Indonesia per tanggal 30 Mei 2018 adalah 161 kasus, dengan
rincian; anak korban tawuran sebanyak 23 kasus atau 14,3%, anak pelaku tawuran
sebanyak 31 kasus atau 19,3%, anak korban kekerasan dan bullying sebanyak 36 kasus
atau 22,4%, anak pelaku kekerasan dan perundungan sebanyak 41 kasus atau 25,5% dan
anak korban kebijakan pungli dikeluarkan dari sekolah, tidak boleh ikut ujian, dan putus
sekolah) sebanyak 30 kasus atau 18,7 %.
Berdasarkan fakta – fakta diatas, perlu adanya upaya dan tindakan pencegahan
yang dilakukan oleh pihak sekolah agar kejadian atau tindakan perundungan
dilingkungan sekolah bisa dihindari. UPTD SDN 02 Koto Lamo merupakan salah satu
sekolah dasar yang ada di Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi
Sumatera Barat yang telah menyusun dan melaksanakan program kegiatan pencegahan
perundungan siswa melalui program pembinaan karakter. Kegiatan pencegahan
perundungan ini dilakukan karena mengacu pada Visi Sekolah yaitu “Siswa yang cerdas,
Berprestasi, Berakhlak Mulia berdasarkan Iman dan Taqwa”
B. Tujuan
Adapun tujuan yang akan dicapai dengan pelaksanaan program pencegahan
perundungan ini adalah :
1. Memberi pemahaman dan penjelasan kepada siswa dilingkungan UPTD SDN 02
Koto Lamo tentang bahaya dan efek buruk dari perbuatan perundungan (bullying)
2. Memberikan pemahaman kepada siswa dilingkungan UPTD SDN 02 Koto Lamo
tentang pentingnya sikap menghargai, menghormati, tolong menolong, dan saling
peduli antar sesama.
3. Membiasakan siswa untuk selalu mempunyai sikap yang terpuji (menghargai,
menghormati, dll) dalam kehidupan sehari – hari baik dilingkungan sekolah maupun
dilingkungan masyarakat.

C. Sasaran
Adapun sasaran atau target dari program pencegahan perundungan ini adalah
seluruh warga masyarakat di lingkungan UPT SDN 02 Koto Lamo.

D. Manfaat
Adapun manfaat dari program pencegahan perundungan di lingkunagn UPTD
SDN 02 Koto Lamo ini adalah siswa – siswa mampu memiliki dan
mengimplementasikan sikap terpuji dan akhlak mulia sesuai dengan visi dan misi
sekolah.
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Agenda atau Bentuk Kegiatan

No Indikator Tujuan Bentuk/Jenis Waktu


Pencegahan Kegiatan Pelaksanaan
Praktik
Perundungan
1 a. Praktik Memberi Sosialisai program Setahun
Perundungan pemahaman kepada pencegahan sekali
Fisik siswa tentang perundungan
b. Praktik bahaya dari (bullying) serta
Perundungan perbuatan pembinaan karakter
verbal perundungan siswa
c. Praktik (bullying) yang
perundungan berdampak negatif
Sosial bukan hanya
d. Praktik kepada dirinya
Perundungan sendiri tetapi
Seksual berdampak kepada
e. Praktik semua pihak
Perundungan
dunia maya
2 a. Praktik Memberikan Pelaksanaan Setiap hari
Perundungan pemahaman kepada program
Fisik siswa tentang pendidikan
b. Praktik pentingnya hidup karakter siswa
Perundungan saling tolong pada setiap apel
verbal menolong, dan pagi
c. Praktik saling peduli antar
perundungan sesama baik Pelaksanaan Sepekan
Sosial dilingkungan program sekali
d. Praktik sekolah maupun di pendidikan
Perundungan lingkungan karakter siswa
Seksual masyrakat berlandaskan
e. Praktik agama
Perundungan
dunia maya
3 a. Praktik Membiasakan Evaluasi tahapan Setahun
Perundungan siswa untuk selalu program sekali
Fisik menerapkan sikap
b. Praktik saling hormat –
Perundungan menghormati serta
verbal menghargai sesama
c. Praktik manusia baik itu
perundungan dilingkungan
Sosial sekolah maupun di
d. Praktik lingkungan
Perundungan masyarakat
Seksual
e. Praktik
Perundungan
dunia maya
B. Panduan Kegiatan

Dalam melaksanakan progaram pencegahan perundungan (bullying) dilingkungan


UPTD SDN 02 Koto Lamo ada beberapa aspek kerja yang harus diperhatikan agar
pelaksanaan program ini berjalan dengan lancar dan membawa dampak atau manfaat
yang positif untuk menciptkan generasi penerus bangsa yang memiliki karakter baik dan
berahlak mulia.
I. Mekanisme pelaksanaan program pencegahan perundungan (bullying)
antara lain:
1. Sosialisasi program pencegahan perundungan (P3) yang dilaksanakan setiap
setahun sekali pada kegiatan pengenalan lingkungan sekolah (KPLS) yang
diikuti oleh seluruh siswa baik yang baru maupun siswa lama UPTD SDN
02 Koto Lamo
2. Program pembinaan Karakter berlandasakan agama yang dilakukan setiap
pekan di hari jumat, serta memberikan arahan dan bimbingan mengenai
karakter yang baik yang harus dimiliki oleh seorang siswa, yang diberikan
setiap apel pagi sebelum memulai proses pembelajaran dikelas
3. Menerima laporan program pembinaan karakter siswa dan melakukan
pendekatan khusus bagi siswa yang bermasalah dalam karakternya.
4. Guru wali kelas / guru mata pelajaran melaporkan kepada kepala sekolah
tentang jalannya pelaksanaan program pencegahan perundungan yang sudah
dilakukan di lingkungan UPTD SDN 02 Koto Lamo.

II. Ketentuan Pendanaan Program Pencegahan Perundungan (P3)


Dalam melaksanakan prorgam pencegahan perundungan yang akan
dilaksanakan di lingkungan UPTD SDN 02 Koto Lamo tentu membutuhkan
biaya yang menunjang agar program itu berjalan dengan baik, oleh karena itu
pembiayaan pelaksanaan program pencegahan perundungan diambil dari iuran
guru dan sumbangan dari komite sekolah.

III. Pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program pencegahan perundungan


Pada saat melaksanakan program pencegahan perundungan di lingkungan UPTD
SDN 02 Koto Lamo tentu ada pihak – pihak yang harus terlibat aktif didalamnya
agar prorgam berjalan dengan baik, diantaranya;
1. Kepala sekolah
2. Wali kelas
3. Guru mata pelajaran
4. Tenaga kependidikan yang ada di lingkungan UPTD SDN 02 Koto Lamo
BAB III
PENUTUP
Kegiatan pencegahan perundungan yang dilakukan setelah satu tahun pelajaran tentu
memberikan pemahaman kepada seluruh siswa yang berada di lingkungan UPTD SDN
02 Koto Lamo tentang arti penting dari sebuah kebersamaan, saling menghargai dan
menghormati antara sesama. Siswa terbiasa berkerjasama dalam berbagai aspek,misalkan
gotong royong, kegiatan kelas, dan lain sebagainya. Dengan pelaksanaan program ini
siswa menyadari akan perlunya pembiasaan yang konsisten bukan hanya dilingkungan
sekolah tetapi juga dilingkungan masyarakat.
Bukan hanya bagi siswa yang semakin paham tentang arti dari nilai menghargai dan
menghormati, tetapi guru juga mendapatkan pemahaman yang lebih baik lagi tentang hal
itu. Yang di peroleh dari penyampaian dan arahan dari kepala sekolah sehingga guru dan
tenaga kependidikan di lingkungan UPTD SDN 02 Koto Lamo menjadi guru dan tenaga
kependidikan yang melek akan kejamnya bahaya perundungan.
Kami yakin dan percaya masih terdapat kekurangan dari laporan yang dibuat ini, baik
dari segi sistem pelaksanaannya maupun bentuk laporan ini sendiri. Oleh karena itu
mohon maaf dan berharap semoga kekurangan – kekurangan tersebut dapat menjadi
awal yang baik untuk masa yang akan datang.
Demikianlah laporan ini disusun, kritik dan saran sangat kami perlukan untuk
meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan dan penulisan laporan pada tahun tahun
berikutnya.
Lampiran Partisipasi Siswa dalam Kegiatan Pencegahan Perundungan di
Lingkungan UPTD SDN 02 KOTO LAMO

Memberikan penyuluhan tentang sikap terpuji,saling tolong menolong dan menghargai pada
setiap apel pagi

Sosialisasi Bahaya Perundungan di Lingkungan Sekolah

Pembagian kelompok pembinaan karakter

Anda mungkin juga menyukai