Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN HASIL PERCOBAAN

SAPU ELEKTRIK OTOMATIS

 Tujuan

Sapu Elektrik Otomatis digunakan untuk mempermudah menyapu kotoran kotoran kecil
yang sulit untuk disapu serta lebih hemat energy.

 Kajian Teori

Sapu merupakan suatu alat pendukung yang sangat penting untuk kebersihan
lingkungan. Tanpa adanya sapu, orang – orang akan sulit untuk membersihkan kotoran -
kotoran dimanapun tempatnya. Seiring berkembangnya zaman, tidak sedikit orang yang
mencari sapu elektrik yang praktis supaya saat meyapu tidak mudah lelah.

Sapu Elektrik Otomatis adalah sapu dengan pemanfaatan Dinamo DC Generator dan
memanfaatkan barang barang bekas yang lebih efektif dan praktis untuk membersihan
kotoran kecil yang sulit untuk disapu. Selain itu, sapu ini tidak menggunakan listrik. Tetapi,
hanya menggunakan baterai yang akan lebih bisa untuk menghemat listrik dan tidak
menggunakan energi.

 Alat dan Bahan

1. 1 buah sumpit kayu.


2. Beberapa tali Rafia yang sudah dipotong dengan ukuran 7 – 8 cm
3. Lem Fox putih
4. Kabel Ties ukuran 150 mm.
5. 2 buah tutup botol yang sudah dipotong pinggirannya
6. Lem tembak
7. Solder
8. Timah
9. 2 buah kardus I yang sudah dipotong berukuran 4 cm x 20cm x 6cm
10. 1 buah sedotan yang sudah dibelah menjadi dua.
11. Kardus II yang sudah dipotong berukuran 16 cm x 13.5 cm
12. Potongan kardus III berukuran 13.5 cm x 6 cm
13. Potongan kertas berukuran 7 cm x 13.5 cm
14. Dinamo
15. Karet ikat rambut ukuran kecil
16. 2 buah Kardus IV berukuran 12 cm x 4 cm
17. 2 buah kardus V berukuran 12 cm x 3 cm
18. 1 buah kardus V I berkuran 4 cm x 4 cm
19. Soket Baterai 9 Volt
20. Kabel kecil secukupnya.
21. 1 Kardus VII berkuran 20cm x 14.5 cm yang sudah dipotong tengahnya berukuran
17 cm x 11.5 cm.
22. Mika jilid
23. 4 buah tusuk gigi yang masing masing telah dibagi menjadi dua
24. Cat akrilik dan kuas.

 Prosedur

1. Menyiapkan alat dan bahan.


2. Setelah sudah siap, potonglah tengah sumpit hingga 16 cm ( tidak terbelah menjadi
dua )
3. Selanjutnya, beri lem Fox putih pada celahan sumpit dan beri tali Rafia yang sudah
dipotong- potong pada celahan sumpit hingga penuh, serta rekatkan kabel Ties pada
ujungnya sumpit.
4. Setelah tali sudah menempel, suir – suir tali rafia dengan jarum.
5. Temelkan kedua tutup botol dengan lem tembak dan lubangi tengahnya dengan solder
seukuran sedotan.
6. Lalu, masukkan sumpit kedalam tutup botol.
7. Selanjutnya, tempelkan pinggiran kardus I ke pinggiran kardus II, serta lubangi kedua
lebihan kardus I seukuran sedotan.
8. Masukkan kedua potongan sedotan ke masing – masing lubang kardus I lalu potong
kembali tanpa ada lebihan.
9. Tempelkan kertas di ujung kardus II di sebelahnya lubang kerdus I.
10. Lalu, tempelkan dinamo di sebelah tutup botol dan beri karet pada celahan kedua tutup
botol serta sambungkan ke dinamo juga.
11. Lubangi kardus IV untuk diletakkan saklar,
12. Tempelkan kedua kardus V ke pinggiran kardus IV lalu membentuk sebuah balok.
13. Sambungkan kedua kaki saklar dengan kabel kecil ke baterai dan sambungkan juga ke
kabel dinamo menggunakan solder.
14. Tekan saklar untuk mengetes dinamo bekerja.
15. Setelh dinamo bekerja, masukkan baterai kedalam balok dan tempelkan ke kardus III.
16. Potonglah mika jilid seukuran lubang di tengah kardus VII lalu tempelkan mika.
17. Selanjutnya, tempelkan tusuk gigi ke pinggiran kardus VII.
18. Lalu, tempelkan kardus VII disepanjang kardus I.
19. Langkah yang terakhir, warnai semua kerdus bagian luar dengan cat akrilik.H
 Hasil Pengamatan

Nomor Jenis sampah Sebelum Setelah menggunakan


menggunakan sapu sapu elektrik
elektrik
1 Sampah rautan Untuk membersihkan Mudah untuk disapu
pensil. potongan bekas rautan hanya dengan
pensil susah untuk menggerkkan sapu
disapu biasa elektrik ke sampah
2 Potongan kertas Harus mengambil Potongan kertas
kecil diatas meja potongan potongan langsung tersapu hanya
kertas terlebih dahulu dengan menggerakkan
untuk dibuang sapu elektrik ke sampah

 Pembahasan

Setelah melihat pengamatan di atas, sapu elektrik dapat lebih cepat dan mudah untuk
menyapu kotoran kecil dan lebih menghemat energi serta tenaga dibandingkan dengan
menyapu biasa.

 Kesimpulan

Sapu elektrik lebih mudah untuk digunakan dan menghemat tenaga. Hal ini juga bisa
dikatakan untuk pemanfaatan barang bekas karena alat dan bahannya sangat sederhana.
Seperti kardus, tutup botol, sumpit kayu, dan lain sebagainya

REFERENSI : https://youtu.be/P-Ou2tqiRZ8?si=faShpAkR862R3od9

KELOMPOK 1 KELAS 9D :

1. Keisya Salsabila (12)


2. Mahardhika Dzaky M. (17)
3. M. Althaf Januarizqi A. (19)
4. Raihan Izzudin A. (27)
5. Regina Rizki Baidillah (28)
6. Silmy Muthi’ah A. (32)

Anda mungkin juga menyukai