Anda di halaman 1dari 2

SYARAT JALUR PRESTASI

1. Foto copy Kartu Keluarga (KK),


2. Foto copy KTP Orang Tua
3. Foto copy Akte Kelahiran,
4. Foto copy Surat Keterangan Lulus (SKL), dengan menunjukan SKL asli
5. Pas Photo 3x4 = 2 lembar (warna latar belakang merah)
6. Foto copy Sertifikat/Piagam/Penghargaan Kejuaraan Akademik/ Non Akademik
7. Foto copy Raport semester 1 s.d. 5, dilegalisir (Untuk Jalur Prestasi Akademik)
8. Surat Pernyataan Pertanggung Jawaban Mutlak (SPTJM) dari orang tua/wali yang
menyatakan bersedia diproses secara hukum bila di kemudian hari data yang disampaikan
tidak benar (bermaterai);

a. Jalur prestasi akademik ditentukan dari :


1. Nilai rata-rata rapor pengetahuan semester 1 (satu) sampai dengan semester 5 (lima)
SMP/MTs sederajat dengan melampirkan Surat Keterangan Nilai Rapor Peserta Didik
dari satuan pendidikan asal;
2. Nilai rapor sebagaimana dimaksud menggunakan mata pelajaran yang ditetapkan
(Pendidikan Agama dan Budi Pekerti; Pendidikan Kewarganegaraan; Bahasa
Indonesia; Matematika; Ilmu Pengetahuan Alam; Ilmu Pengetahuan Sosial; Bahasa
Inggris; Seni Budaya; Pendidikan Jasmani; Prakarya/Informatika)
3. Khusus untuk calon peserta didik berasal dari Madrasah Tsanawiyah, mata pelajaran
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti adalah merupakan nilai rata-rata mata pelajaran
(Al-Qur’an Hadits; Akidah Akhlak; Fikih; Sejarah Kebudayaan Islam)
4. Pada jalur prestasi akademik satuan pendidikan dapat melakukan pengurutan calon
peserta didik dengan metode sebagai berikut:
1. Jika hanya mempunyai nilai rapor semester 1-5, mempunyai bobot Nilai rapor
peserta didik, dikalikan dengan bobot akreditasi satuan pendidikan asal dengan
rincian Akreditasi A bobot = 100% ; Akreditasi B bobot = 90%; Akreditasi C
bobot = 80%; Belum Terakreditasi bobot = 70%.
2. Jika mempunyai sertifikat penghargaan akademis bobot ditambah 30% dari
bobot penghargaan akademis
b. Jalur prestasi non akademik ditentukan dari :
1. Jalur prestasi non akademik adalah penghargaan pada tingkat intemasional, nasional,
provinsi, kabupaten/kota yang diselenggarakan oleh lembaga Pemerintah atau induk
organisasi yang diakui oleh Pemerintah, pada bidang seni, olahraga, keagamaan, dan
lainnya.
2. Satuan pendidikan dapat melakukan uji kompetensi calon peserta didik sesuai
kejuaraan yang diperoleh;
3. Penilaian prestasi bidang keagamaan berupa hafiz Qur’an berdasarkan jumlah juz.
a. Pembobotan Tahfidz Qur’an ditentukan sebagai berikut: Minimal 2 juz
=20; Setiap penambahan 1 juz = penambahan 10
4. Seleksi bidang keagamaan dilakukan oleh tenaga ahli yang ditunjuk oleh masing-
masing satuan pendidikan;
5. Jika terdapat ketidaksesuaian antara hasil uji kompetensi dengan sertifikat yang
diunggah, maka panitia tingkat satuan pendidikan berhak menolak ajuan pendaftaran
calon peserta didik;

Anda mungkin juga menyukai