Tata Cara Ibadah Menyambut Natal Yesus Kristus
Tata Cara Ibadah Menyambut Natal Yesus Kristus
Panggilan Beribadah
(Jemaat Berdiri)
Khadim : Hai anak-anakku! Dengarkanlah! Dengarkanlah berita kedatangan-Nya. Sambutlah Dia, Sang Penebus
Dosa. Dialah Raja Kemuliaan. Dialah Pemersatu. Dialah Penasihat Ajaib. Dialah Raja Damai. Dialah
Allah Yang Perkasa. Dialah Bapa Yang Kekal.
Semua : Hosana! Hosana! Hosana! Diberkatilah Dia Yang Datang dalam Nama Tuhan. Damai sejahtera di sorga
dan kemuliaan di tempat yang maha tinggi!
Khadim : Ya Tuhan Yesus, kami bersyukur karena pada saat ini kami dapat berkumpul di tempat ini, untuk
merayakan peringatan hari kelahiran-Mu. Kami bersukacita, karena kami mengimani bahwa Yesus lahir
untuk menyelamatkan kami orang berdosa.
SIMBOLISASI PENANTIAN
P : Saat ini sebagai wujud penyambutan akan perayaan lahirnya sang juru selamat dan penantian
kedatanganya yang kedua kalimarilah kita menandainya dengan menyalakan lilin – lilin ini. Lilin yang
akan kita pasang adalah simbol dari hati kita yang akan terus menyala, memberi kehangatan bagi dunia
dalam kegelapan dosa. Dengan menyalakan lilin ini, kita juga berharap agar setiap anak mendapatkan
tempat dihati orang tuanya bagaikan secercah sinar.
PEMASANGAN LILIN
Semua : Tuhan, kami ingin bersinar seperti lilin yang kecil melalui ucapan dan tindakan kami, agar dunia tahu
betapa besar kasihMu . Amin
PERSEMBAHAN
Khadim : Saat Ini sebagai tanda bahwa kita anak – anak sudah siap menyambut kedatangannya, maka kita diajak
untuk menyatakan syukur melalui perembahan dan diakonia
DOA SYUKUR