Anda di halaman 1dari 2

TATA IBADAH

MENYAMBUT NATAL YESUS KRISTUS


PONDOK GEMBIRA KOLOM 15, 16 & 17

Persiapan
- Menyanyikan lagu – lagu Natal
- Instrumen musik natal

PANGGILAN BERIBADAH (berdiri)


Khadim : Hai anak-anakku! Dengarkanlah! Dengarkanlah berita kedatangan-Nya. Sambutlah Dia,
Sang Penebus Dosa. Dialah Raja Kemuliaan. Dialah Pemersatu. Dialah Penasihat Ajaib.
Dialah Raja Damai. Dialah Allah Yang Perkasa. Dialah Bapa Yang Kekal.
Semua : Hosana! Hosana! Hosana! Diberkatilah Dia Yang Datang dalam Nama Tuhan. Damai
sejahtera di sorga dan kemuliaan di tempat yang maha tinggi!

Menyanyi KJ No.19 “ Hai Mari Berhimpun”


Hai mari, berhimpun dan bersukaria!
Hai mari semua ke Betlehem!
Lihat yang lahir, Raja Balasorga!
Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!

NUBUATAN DAN PENGGENAPAN KEDATANGAN JURUSELAMAT (jemaat duduk)


Khadim : Hidup adalah anugerah Tuhan. Hidup selalu diperhadapkan dengan berbagai tantangan
dan oleh karya selamat-Nya, manusia dimenangkan.
Semua : Sejarah mengingatkan kita bahwa semua karya-Nya itu adalah sesuai janji dan nubuat
para nabi.
Khadim : Mari kita dengar janji Tuhan dalam nubuat para nabi beserta penggenapan janji Tuhan.

ASM yang ditunjuk membacakan :


1. Yesaya 9:1
2. Zakharia 9 : 9
3. Lukas 2 : 10 -11
4. Yohanes 3 : 16

Khadim : Ya Tuhan Yesus, kami bersyukur karena pada saat ini kami dapat berkumpul di tempat
ini, untuk merayakan peringatan hari kelahiran-Mu. Kami bersukacita, karena kami
mengimani bahwa Yesus lahir untuk menyelamatkan kami orang berdosa.

Seorang Anak Laki – laki:


Terima kasih ya Tuhan sebab kerajaan Allah bukan milik orang dewasa saja tetapi juga kami anak – anak

Seorang Anak perempuan :


Tuhan Yesus, walau aku kecil dan lemah tapi aku ingin mempersembahkan hidupku bagimu

Menyanyi “Gita Sorga Bergema”


Gita Sorga bergema lahir Raja Mulia
Damai dan Sejahtera turun dalam dunia
Bangsa-bangsa bangkitlah dan bersoraklah serta
Permaklumkan kabar baik lahir Kristus t’rang ajaib
Gita sorga bergema lahir Raja Mulia

SIMBOLISASI PENANTIAN
Khadim : Saat ini sebagai wujud penyambutan akan perayaan lahirnya sang juru selamat dan
penantian kedatanganya yang kedua kalimarilah kita menandainya dengan menyalakan
lilin – lilin ini. Lilin yang akan kita pasang adalah simbol dari hati kita yang akan terus
menyala, memberi kehangatan bagi dunia dalam kegelapan dosa. Dengan menyalakan
lilin ini, kita juga berharap agar setiap anak mendapatkantempat dihati orang tuanya
bagaikan secercah sinar.
PEMASANGAN LILIN
Menyanyi “Seribu Lilin”
Seribu lilin dinyalakan, ditengah dunia
Biar sinarnya menyatakan kemuliaan sorga
Wartakan pada dunia kabar sukacita
T’lah lahir Yesus penebus,Jurus’lamat kita

Hai bintang indah Betlehem


Bawa harapan dan dami, bahagia dikalbu
Kehangatanmu kirimkan dihati kami yang beku
Kehangatan kasih Tuhan di natal yang syahdu

Semua : Tuhan, kami ingin bersinar seperti lilin yang kecil melalui ucapan dan tindakan kami,
agar dunia tahu betapa besar kasihMu . Amin

Menyanyi KJ No.424 “Yesus Menginginkan Daku”(ayat 3)


Yesus menginginkan daku bersinar baginya
Dimanapun kuberada kumenyenangkanNya
Reff Bersinar..bersinar..itulah kehendak Yesus
Bersinar..bersinar..aku bersinar terus

REFLEKSI NATAL

PELAYANAN FIRMAN TUHAN


DOA
PEMBACAAN ALKITAB
RENUNGAN/KHOTBAH

PERSEMBAHAN
Khadim : Saat Ini sebagai tanda bahwa kita anak – anak sudah siap menyambut kedatangannya,
maka kita diajak untuk menyatakan syukur melalui perembahan dan diakonia

Menyanyi “Sungguh Ku Bangga Bapa’”

DOA SYUKUR

NYANYIAN PENUTUP (berdiri)


Menyanyi “Hai Siarkan di Gunung”

Reff Hai, siarkan di gunung


Di bukit dan dimana jua
Hai, siarkan di gunung
Lahirnya Almasih

Di waktu kaum gembala menjaga dombanya


Terpancar dari langit cahaya mulia … Reff

PENGUTUSAN DAN BERKAT


Khadim : Pulanglah dan pergilah serta wujudkanlah damai Natal Yesus Kristus di tengah-tengah
kehidupan kita, dalam keluarga sebagai seorang anak, di sekolah, tempat kerja dan
dimanapun kita berada. Sambutlah terang Kristus, Sang Putera Natal dengan sukacita…
(Berdoa)

Anda mungkin juga menyukai