dan Panduan untuk para pembina dapat menggunakan SK Kwarnas Nomor 199 Tahun 2011
tentang Panduan Penyelesaian Syarat Kecakapan Umum. Berikut ini isi SKU Penggalang :
PANCASILA
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratn/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
TRISATYA
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
mengamalkan Pancasila
- Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat
- Menepati Dasadarma
DASADARMA PRAMUKA
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih saying sesame manusia
3. Patriot yang sopan dan kesatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin trampil dan gembira.
7. Hemat cermat dan bersahaja
8. Disiplin, berani dan setia
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
PENGGALANG RAMU
Tanggal
Paraf
1. Selalu taat menjalankan ibadah agamanya secara pribadi ataupun berjamaah
2. Dapat mengetahui dan menjelaskan hari - hari besar agamanya
3. Dapat menyebutkan agama-agama yang ada di Indonesia serta nama tempat ibadahnya.
4. Islam
- Dapat melakukan mandi wajib dan mengerti penyebabnya
- Dapat melakukan sholat berjamaah
- Dapat menghafal 5 macam doa harian dan 5 macam surat - surat pendek.
Katholik
- Dapat berdoa Rosario, dan tahu artinya
- Telah mengikuti Misa Kudus dan menjadi putera altar dan dapat menghias altar
- Dapat menyanyikan tiga macam lagu Gerejani
Protestan
- Dapat menyanyikan beberapa nyanyian Gereja
- Dapat menceritakan dua macam hikayat dari Alkitab
- Dapat melakukan doa sederhana pada kesempatan tertentu
- Dapat menyebutkan hari-hari Raya Kristiani.
Hindu
- Dapat melafalkan dan mengerti arti dari bait masing-masing mantram
puja Tri Sandhya dan melaksanakannya/praktik dalam kehidupan sehari-hari
- Dapat menyebutkan nama-nama para Maha Rsi penerima Wahyu
- Dapat menyebutkan nama-nama pura dalam cakupan Sad Kahyangan
- Dapat menyebutkan tokoh-tokoh dalam epos cerita Mahabharata dan Ramayana
- Dapat menguraikan arti dan makna kata Tatwamsi
- Dapat menguraikan dan menjelaskan fase kehidupan dalam ajaran Catur Asrama
- Dapat mempraktikkan satu gerakan Yoga Asanas.
Buddha
- Dapat menjelaskan arti/makna simbol yang terdapat di Altar Buddha
- Dapat menyanyikan lagu Pancasila Buddhis
- Dapat melakukan dana paramita
5. Dapat menjelaskan tentang Emosi
6. Dapat menyampaikan pendapat dengan baik dalam suatu pertemuan Pasukan Penggalang.
7. Dapat mengetahui dan menjelaskan manfaat dari penghijauan
8. Dapat mengetahui dan memahami tentang hak perlindungan anak.
9. Ikut serta dalam kegiatan Perkemahan Penggalang sedikitnya 2 hari, sesuai dengan standar
perkemahan
10. Dapat menyebutkan tanda- tanda
pengenal Gerakan Pramuka sesuai dengan golongan dan tingkatannya
11. Mengetahui nama Ketua RT hingga Lurah atau setingkatnya di tempat tinggalnya.
12. Dapat mengetahui dan menyebutkan Kode Kehormatan Pramuka Penggalang
13. Rajin dan giat mengikuti latihan Pasukan Penggalang sekurang-kurangnya 8 kali latihan
berturut-turut
14. Tahu tentang Salam Pramuka, Motto dan tahu arti Lambang Gerakan Pramuka.
15. Dapat menjelaskan sejarah dan kiasan warna serta cara menggunakan bendera merah putih
16. Dapat menjelaskan sejarah dan kiasan warna serta cara menggunakan bendera merah putih
17. Dapat menjelaskan tentang lambang Negara RI
18. Dapat menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
19. Telah menabung secara rutin dan setia membayar uang iuran untuk regunya yang diperoleh
dari usahanya sendiri
20. Dapat menyebutkan dan menjelaskan manfaat sedikitnya 2 jenis alat teknologi informasi
modern
21. Mengenal dan memilah sampah
22. Dapat menjelaskan teknik penjernihan air
23. Dapat membuat dan menggunakan simpul mati, simpul hidup, simpul anyam, simpul tiang,
simpul pangkal dan dapat menyusuk tali, membuat ikatan
serta menyambung dua tongkat
24. Dapat menjelaskan kompas, menaksir tinggi dan lebar
25. Mengenal macam-macam sandi, isyarat morse dan semaphore
26. Selalu berpakaian rapi dan memelihara kesehatan dan kebersihan diri serta lingkungannya
27. Dapat baris-berbaris
28. Dapat menjelaskan Sedikitnya 3 cabang olahraga dan dapat melakukan 2 jenis cabang olah
raga, salah satunya: olah raga Renang
29. Mengetahui adanya perbedaan perkembangan fisik tubuh
30. Selalu melakukan aktifitas fisik tiap hari sedikitnya 30 menit
PENGGALANG RAKIT
Tanggal
Paraf
1. Selalu taat menjalankan ibadah sesuai agamanya dan mengingatkan orang lain untuk beribadah
2. Telah mengikuti acara-acara keagamaan sesuai dengan agamanya.
3. Dapat menjelaskan salah satu contoh bentuk toleransi antar umat beragama...
4. Islam
- Dapat menghafal dan menyebutkan 8 macam doa harian dan 8 macam surat-surat pendek
- Dapat menceriterakan sejarah Nabi Muhammad SAW
- Selalu melaksanakan Shalat Jumat.
Katholik
- Mengetahui siapa Kristus
- Dapat berdoa dengan kata-katanya sendiri
- Dapat menyanyikan lagu-lagu Gerejani
Protestan
- Mengetahui makna doa
- Dapat menguraikan beberapa nyanyian Gerejani yang dikenal
- Mengetahui pembagian Alkitab
- Dapat menguraikan secara singkat isi dari dua buku di dalam Perjanjian Baru.
Hindu
- Dapat melafalkan dan memahami arti bait-bait Puja Tri Sandya serta menjalankannya dalam
kehidupan sehari-harii
- Dapat berperan aktif dalam setiap
upacara/pelaksanaan Panca Yadnya di masyarakat
- Dapat menyebutkan dan memahami ajaran Catur Paramita
- Dapat memahami dan mempraktikan ajaran Tatwamsi seperti menerapkan sikap kasih sayang
dalam kehidupan nyata, menolong mahluk yang lemah, membantu yang terkena musibah,
melestarikan suaka marga satwa dan menjaga lingkungan
- Mempraktikan sikap hidup suka beramal/ berdana punia
- Dapat melafalkan dan mengkidungkan salah satu bentuk Dharma Gita
- Dapat mempraktikkan minimal tiga gerakan Yoga Asanas
- Dapat menarikan salah satu bentuk tarian sakral keagamaan Hindu (misalnya: Tari Baris, Tari
Rejang, Tari Wayang Orang dan lain-lain.
Buddha
- Dapat melakukan kebaktian baik perorangan maupun bersama-sama
- Dapat menyebutkan hari-hari raya Agama Buddh
- Dapat melakukan sikap meditasi
- Dapat menyanyikan lagu Aku Berlindung
- Dapat melakukan dana paramita
5. Dapat mengendalikan emosi diri sendiri
6. Menghargai pendapat orang lain dalam pertemuan Pasukan Penggalang.
7. Melakukan kegiatan penghijauan di lingkungannya atau didaerah lainnya
8. Dapat menjelaskan tentang hak perlindungan anak.
9. Ikut serta dalam kegiatan Lomba Tingkat dan lomba-lomba Pramuka Penggalang, di
gugusdepan dan kwartir.
10. Dapat menggunakan tanda pengenal Gerakan Pramuka dengan benar.
11. Dapat membuat struktur pemerintahan dari tingkat kelurahan/setingkatnya hingga RT di
tempat tinggalnya.
12. Telah mengamalkan Kode Kehormatan Pramuka Penggalang
13. Rajin dan giat mengikuti latihan Pasukan Penggalang sekurang-kurangnya 10 kali latihan
berturut-turut
14. Dapat melakukan Salam Pramuka secara tepat dan benar.
15. Dapat mengibarkan dan menurunkan bendera Sang Merah Putih pada upacara pembukaan dan
penutupan latihan
16. Dapat menyanyikan lagu Indonesia Raya bait ke-1 dan bait ke-2 serta dapat memimpin lagu
Indonesia Raya didepan pasukannya dengan benar dan dapat menyanyikan 3 lagu wajib serta 2
macam lagu daerah tempat tinggalnya serta 2 macam lagu daerah lainnya
17. Dapat menjelaskan tentang lambang Negara RI, kepada teman di regunya
18. Dapat berbahasa Indonesia yang baik dan benar dalam pertemuan-pertemuan Penggalang
19. Telah memiliki buku tabungan dan aktif menabung dan setia membayar uang
iuran regunya dari hasil pendapatannya sendiri yang diperoleh dari usahanya sendiri
20. Dapat mengoperasikan dan merawat salah satu teknologi informasi
21. Dapat mengolah sampah
22. Dapat melakukan proses penjernihan air
23. Dapat membuat beberapa jenis pioneering, seperti:
- rak piring
- meja makan
- tiang jemuran
- menara kaki tiga
24. Dapat menggunakan kompas dan membuat peta pita, manaksir kecepatan arus dan kedalaman
25. Dapat membuat dan menerjemahkan sandi, menerima berita dengan menggunakan bahasa
morse dan semaphore
26. Selalu berpakaian rapi di setiap saat dan memelihara kesehatan dan kebersihan diri dan
lingkungannya
27. Dapat memimpin regunya untuk baris berbaris
28. Dapat melaksanakan olahraga beregu dan melakukan 3 jenis cabang olah raga serta tahu
permainannya; salah satunya olah raga renang.
29. Dapat menjelaskan adanya perbedaan perkembangan fisik tubuh
30. Selalu melakukan aktifitas fisik tiap hari sedikitnya 45 menit
PENGGALANG TERAP
Tanggal
Paraf
1. Selalu taat menjalankan ibadah sesuai agamanya dan mengajak orang lain untuk beribadah
2. Berperan aktif dalam penyelenggaraan kegiatan keagamaan baik dalam Gerakan Pramuka
maupun di masyarakat
3. Dapat mengajak teman/orang lain untuk berperilaku toleran antar umat beragama
4. Islam
- Dapat bertindak sebagai Imam dalam sholat berjamaah di perkemahan
- Dapat menghafal 10 macam doa harian dan hafal 10 macam surat pendek
- Dapat memimpin doa.
- Selalu melaksanakan Shalat berjamaah di Masjid
Katholik
- Tahu arti Misa Kudus, dan bagian-bagiannya yang penting
- Tahu alat-alat Misa dan warna-warna Liturgi
- Tahu hierarki Gereja
Protestan
- Dapat memimpin beberapa nyanyian Gerejani dalam pertemuan-pertemuan Penggalang
- Dapat memimpin doa dalam pertemuan-pertemuan Penggalang
- Dapat menjelaskan Hukum Kasih (Lukas 10 : 27 dan Matius 22 : 37-40)
- Dapat Menjelaskan tentang dua belas pengakuan Iman Rasuli.
Hindu
- Dapat melafalkan dan memahami arti bait-bait dalam matram Puja Tri Sandya serta dapat dan
mampu memimpin pelaksanaan persembahyangan
- Dapat menyebutkan bagian-bagian kepemimpinan Hindu dalam Asta Brata
- Dapat memahami serta menerapkan Ajaran Tri Hita Karana dalam kehidupan sehari hari
- Dapat menjelaskan pengertian dan konsep ajaran Rwa Bhineda
- Dapat menguraikan dan memahami kaitan ajaran Catur asrama dan catur Purusa Artha
- Dapat mempraktikkan minimal lima gerakan Yoga Asanas
- Dapat menarikan lebih dari satu bentuk tarian sakral keagamaan Hind
- Dapat melafalkan dan mengkidungkan salah satu bentuk Dharma Gita.
Buddha
- Dapat melakukan kebaktian baik perorangan maupun bersama-sama
- Dapat melakukan meditasi
- .Dapat menyanyikan lagu Malam Suci Waisak
- Dapat menyebutkan tempat-tempat suci Agama Buddha
- Dapat menceritakan silsilah keluarga Pangeran Sidharta Gotama
5. Dapat mengendalikan emosi teman sebayanya
6. Dapat memimpin pertemuan Pasukan Penggalang.
7. Telah mengajak teman sebaya /regunya untuk melakukan kegiatan penghijauan dan
memelihara di lingkungannya atau di daerah lain
8. Dapat mensosialisasikan kepada teman sebaya tentang hak perlindungan anak.
9. Telah Ikut serta dalam kegiatan Jambore atau sejenisnya.
10. Dapat menjelaskan tanda- tanda pengenal Gerakan pramuka.
11. Dapat menjelaskan tugas dan fungsi seorang Kepala Desa/Lurah, Camat, Bupati/Walikota.
12. Dapat mengajak anggota regu dan pasukannya untuk senantiasa mengamalkan kode
kehormatan Pramuka Penggalang
13. Rajin dan giat mengikuti latihan pasukan Penggalang sekurang-kurangnya 12 kali latihan
berturut-turut
14. Dapat menjelaskan dan cara menggunakan Salam Pramuka.
15. Dapat mengibarkan dan menurunkan bendera sang merah putih pada upacara hari-hari besar
nasional atau sejenisnya
16. Dapat memimpin lagu Indonesia Raya di depan orang lain pada suatu upacara, dapat
menyanyikan 4 judul lagu wajib dan 3 judul lagu daerah tempat tingalnya serta 3 macam lagu
daerah lainnya
17. Dapat menjelaskan Lambang Negara RI di depan pasukan atau teman sebayanya
18. Dapat menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam pertemuan resmi.
19. apat menjelaskan manfaat menabung dan membayar uang iuran kepada anggota
regunya/pasukan serta mengajak untuk melakukan gemar menabung
20. Dapat mengajarkan penggunaan teknologi informasi sedikitnya 2 jenis kepada teman sebaya.
21. Ikut mensosialisasikan cara pengolahan sampah.
22. Dapat mensosialisaikan cara penjernihan air
23. Dapat membuat pioneering::
- Jembatan sederhana
- Menara pandang sederhana
24. Dapat membuat peta perjalanan, peta lapangan, menjelaskan rumus menaksir: tinggi, lebar,
kecepatan dan kedalaman
25. Dapat menerima dan mengirim berita dengan menggunakan bendera morse dan semaphore
serta dapat membuat sandi hasil kreasi pribadi lengkap dengan kuncinya
26. Selalu berpakaian rapi di setiap saat dan menjadi contoh bagi teman-temannya untuk
memelihara kesehatan dan kebersihan diri dan lingkungannya
27. Dapat memimpin dan melatih baris berbaris di pasukannya
28. Dapat melaksanakan olahraga beregu dan melakukan 3 jenis cabang olah raga
serta tahu aturan permainannya; salah satunya olah raga renang
29. Dapat mengatasi adanya perubahan perkembangan fisik tubuh
30. Dapat menjelaskan manfaat dan melakukan aktifitas fisik tiap hari sedikitnya 45 menit
Diposkan oleh SAEQOEN CAUSANDRA WIDAKDO di 22.17
Panduan Materi SKU Pramuka Penggalang Ramu ini adalah panduan materi dan
indikator pencapaian SKU sebagai pedoman bagi pembina penggalang dalam menguji
maupun sebagai panduan bagi para calon penggalang dalam mempersiapkan diri agar
dapat menyelesaikan pengisian SKU dengan mudah.
Panduan materi SKU Penggalang ini disesuaikan dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka Nomor 199 Tahun 2011 tentang Panduan Penyelesaian SKU Golongan
Penggalang. SK ini sebagai pelengkap SK Kwarnas No 198 Tahun 2011 tentang Syarat
Kecakapan Umum Pramuka Penggalang.
Dalam artikel ini dikhususkan membahas materi-materi dan syarat-syarat dalam SKU
Penggalang Ramu. Sedangkan untuk mempelajari lebih jauh tentang Syarat Kecakapan
Umum Penggalang, beserta tingkatan dan Tanda Kecakapannya, baca:
SKU Penggalang
Tanda Kecakapan Umum Pramuka Penggalang
Agama Katolik :
Agama Protestan :
7. Dapat menyanyikan beberapa nyanyian Gereja;
8. Dapat menceritakan dua hikayat dari Alkitab;
9. Dapat melakukan doa sederhana pada kesempatan tertentu;
10. Dapat menyebutkan hari-hari Raya Kristiani.
Agama Hindu :
11. Dapat melafalkan dan mengerti arti dari bait masing masing mantra puja Tri
Sandhya dan melaksanakannya / praktik dalam kehidupan sehari hari.
12. Dapat menyebutkan nama-nama para Maha Rsi penerima Wahyu.
13. Dapat menyebutkan nama-nama pura dalam cakupan Sad Kahyangan;
14. Dapat menyebutkan tokoh-tokoh dalam epos cerita Mahabharata dan
Ramayana;
15. Dapat menguraikan arti dan makna kata Tatwamasi.
16. Dapat menguraikan dan menjelaskan fase kehidupan dalam ajaran Catur
Asrama.
17. Dapat mempraktikkan lebih dari satu gerakan Yoga Asanas.
Agama Budha:
o Dapat menyebut nama dan alamat tinggal pejabat RT hingga Lurah yang
dibuktikan dengan tanda tangan dan stempel
o Dapat menyebutkan tokoh masyarakat di tempat tinggalnya
12. Dapat mengetahui dan menyebutkan Kode Kehormatan Pramuka Penggalang
o Dapat menyebut 16 arah mata angin dan besaran derajatnya dengan kompas
o Tahu dan dapat menyebut jenis-jenis kompas
o Dapat menjelaskan alasan Jarum magnet kompas selalu ke arah Utara
o Dapat melakukan kegiatan menaksir tinggi pohon dan lebar sungai
o Dapat menunjukkan arah mata angin tanpa menggunakan kompas
BACA: Menaksir Tinggi
BACA: Menaksir Lebar Sungai
25. Mengenal macam-macam sandi, isyarat morse dan semaphore
o Selalu menggunakan seragam Pramuka yang bersih dan rapih serta sesuai
dengan peraturannya
o Pernah memelihara kesehatan dan kebersihan lingkungannya
o Selalu menjaga kebersihan dan kesehatan diri
27. Dapat baris-berbaris
o Dapat melakukan gerakan aba-aba di tempat dengan baik dan benar: a) siap,
b) istirahat ditempat, c) hadap kanan, d) hadap kiri, e) balik kanan, f) lencang
depan, g) lencang kanan
o Dapat melakukan perintah aba-aba maju jalan, berhenti, dll
o Dapat melakukan baris-berbaris dengan membawa tongkat
BACA: Tutorial Tata Cara PBB
28. Dapat menjelaskan sedikitnya 3 cabang olahraga dan dapat melakukan 2 jenis
cabang olah raga, salah satunya olahraga Renang
o Rajin melakukan aktifitas fisik tiap hari sedikitnya 30 menit dan dapat
menunjukan buktinya
Beberapa syarat SKU Penggalang Ramu di atas dapat dipelajari dengan membuka artikel-
artikel di blog Pramuka ini. Untuk menuju artikel perhatikan dan klik link (tautan) yang
disertakan di akhir setiap nomor syarat kecakapan.
Namun jika belum tersedia, tentunya sebagai seorang pramuka tidak akan kehilangan
semangat untuk terus belajar dan menempa diri. Teruslah semangat!
1. Memahami sejarah 1.1 Mengetahui sejarah 1.1 Mengetahui sejarah Sejarah kepramukaan dan
1 singkat berdirinya pramuka singkat pramuka dunia singkat pramuka dunia kode kehormatan Pramuka
dan mengamalkan kode
kehormatan pramuka 1.2 Mengetahui sejarah 1.2 Mengetahui sejarah
dalam segala aspek singkat pramuka di Indonesia singkat pramuka di
kehidupan Indonesia
1.3 Mengetahui dan 1.3 Menghafalkan Dwi Dasa Dharma dan Trisatya
mengamal kan Tri satya Satya Pramuka dan Dasa
pramuka dan Dasa Dharma
Dharmadalam kehidupan
keluarga, sekolah & 1.4 Mengamalkan Dwi
masyarakat Satya Pramuka dalam
kehidupan keluarga ,
sekolah dan masyarakat
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiatan
No.
2. Memahami makna 2.1 Memperagakan 2.1 Memperagakan PBB dan Latihan Upacara
2 PBB serta manfaat PBB gerak lanjutdalam PBB (sikap gerak dasar dalam PBB
dalam pendidikan sempurna, hadap kanan/ kiri, (sikap sempurna, hadap
kepramukaan serta mampu balik kanan / kiri) kanan/kiri, balik
mengimplementasikan kanan/kiri)
dalam upacara Penggalang
2.2 Memperagakan 2.2 Memperagakan
upacaraPenggalang di upacara Penggalang di
lapangan lapangan
5. Memahami 5.1 Membuat macam- 5.1 Mengetahui Tali temali, cara mendirikan
5 penggunaan tali, cara macam simpul tali dan macam-macam simpul tali tenda, dan berkemah
mendirikan tenda dan menyambung tongkat dan menyambung tongkat
berkemah
5.2 Membuat tandu dan kaki 5.2 Membuat tandu
tiga dan kaki tiga
6. Memahami arti dan 6.1 Mengetahui bentuk dan 6.1 Mengetahui bentuk Api unggun
6 manfaat api unggun dalam kegunaan api unggun dalam dan kegunaan api unggun
kepramukaan berkemah dalam berkemah
7. Memahami resep 7.1 Membuat resep / bumbu 7.1 Membuat resep / Tata boga
7 dasar memasak masakan / rujak-an bumbu masakan / rujak-
sederhana an sederhana
8. Memahami cara 8.1 Membuat kerajinan dari 8.1 Membuat kerajinan Hasta karya Pramuka
8 membuat hasta karya jerami / dedaunan (atap dari jerami/dedaunan
gubug) (atap gubug)
9. Memahami lambang 9.1 Mengetahui lambang 9.1 Mengetahui Lambang Gerakan Pramuka
9 gerakan pramuka serta tata gerakan pramuka lambang gerakan dan struktur kepramukaan
struktur organisasi pramuka pramuka
10. Memahami definisi 10.1 Mengetahui arti 10.1 Mengetahui arti Musyawarah dan mufakat
10 musyawarah dan mufakat musyawarah secara musyawarah dan Pramuka
pramuka sederhana mufakat secara
sederhana
11. Memahami tanda- 11.1 Mengetahui berbagai 11.1 Mengetahui Mencari jejak dan
11 tanda jejak peta dalam tanda jejak dan peta dalam berbagai tanda jejak dan penggunaan peta
kepramukaan kepramukaan peta dalam kepramukaan
12. Memahami definisi 12.1 Mengetahui arti P3K 12.1 Mengetahui arti P3K
12 dan praktek P3K P3K
13. Memahami definisi 13.1 Mengetahui pengertian 13.1 Mengetahui Jelajah alam dan out bout
13 jelajah alam dan out bound dasar jelajah alam dan pengertian dasar jelajah
outbond alam dan out bound
outbound
14. Memahami macam- 14.1 Mengetahui macam- 14.1 Mengetahui Lagu-lagu wajib dan daerah
14 macam lagu wajib dan lagu macam lagu wajib dan lagu macam-macam lagu wajib
daerah. daerah dan lagu daerah
15. Memahami makna 15.1 Mengetahui makna bakti 15.1 Mengetahui makna Bakti karya
15 bakti karya Penggalang. karya Penggalang bakti karya Penggalang
Menyebutkan tokoh
pramuka Indonesia
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi
UpacaraPenggalang
* Menyebutkan cara
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi
mendirikan tenda
* Mendirikan tenda
12. Memahami definisi 12.1 Mengetahui arti P3K * Menjelaskan arti P3K
dan praktek P3K
12.2 Mengetahui cara * Menyebutkan cara
dalam praktek P3K praktik P3K P3K
GUGUS DEPAN
SMPN 3 MALANGBONG
1.3 Mengetahui dan Menganalisis isi Tri Satya Dasa Dharma dan
mengamal kan Tri satya dan Dasa Trisatya
pramuka dan Dasa Dharma Pramuka
Dharmadalam kehidupan
keluarga, sekolah &
masyarakat
Memberikan contoh
penerapan isi Trisatya
dan Dasa Dharma
Pramuka
2. Memahami makna 2.1 Memperagakan * Latihan PBB lanjutan PBB dan Latihan
PBB serta manfaat gerak lanjut dalam PBB Upacara
PBB dalam pendi- (sikap sempurna, hadap
dikan kepramuka an kanan/ kiri, balik kanan /
serta mampu kiri)
mengimplementasikan
dalam 2.2 Memperagakan * Menulis langkah-
upacaraPENGGALANG upacara Penggalang di langkah upacara
lapangan
* Latihan petugas
upacra
* Mempraktekan
UpacaraPenggalag
semaphore
5. Memahami penggu 5.1 Membuat macam- Mengetahui pembuatn Tali temali, cara
naan tali, cara macam simpul tali dan Tandu-Tali Temali. mendirikan tenda, dan
mendirikan tenda dan menyambung tongkat berkemah
berkemah
5.2 Membuat tandu dan Membuat tandu
kaki tiga
6. Memahami arti dan 6.1 Mengetahui bentuk * Menganalisis manfaat Api unggun
manfaat api unggun dan kegunaan api unggun api unggun
dalam ke pramukaan dalam berkemah
8. Memahami cara 8.1 Membuat kerajinan Mampu mengembangkan Hasta karya Pramuka
membuat hasta karya dari jerami / dedaunan kreativitas secara mandiri
(atap gubug) atau beregu.
10. Memahami 10.1 Mengetahui arti * Mengindentifikasi nilai- Musyawarah & mufakat
definisi musyawarah musyawarah secara nilai musyawarah dan pramuka
dan mufakat pramuka sederhana mufakat
12. Memahami definisi 12.1 Mengetahui arti P3K * Mengetahui obat yang P3K
dan praktek P3K akan diberikan kepada
rekan yang luka ringan.
13. Memahami definisi 13.1 Mengetahui * Menjelaskan arti Jelajah alam dan
jelajah alam dan pengertian dasar jelajah jelajah alam & out bound outbound
outbond alam dan outbond
14. Memahami 14.1 Mengetahui macam- * Menyebutkan macam- Lagu - lagu wajib dan
macam-macam lagu macam lagu wajib dan macam lagu wajib dan daerah
wajib dan lagu daerah. lagu daerah daerah
15. Mengetahui makna 15.1 Mengetahui makna * Menganalisis arti dan Bakti Karya
bakti karya penggalang bakti karya Penggalang tujuan Bakti Karya PENGGALANG
Penggalang
Pembina
Materi Pramuka
Penggalang Lengkap
PRAMUKA PENGGALANG
Penggalang adalah sebuah golongan setelah pramuka Siaga . Anggota pramuka
penggalang berusia dari 11-15 tahun. Disebut Pramuka Penggalang karena sesuai
dengan kiasan pada masa penggalangan perjuangan bangsa Indonesia, yaitu ketika
rakyat Indonesia menggalang dan mempersatukan dirinya untuk mencapai
kemerdekaan dengan adanya peristiwa bersejarah yaitu konggres para pemuda
Indonesia yang dikenal dengan ” Soempah Pemoeda” pada tahun 1928 .
Satuan Satuan terkecil dalam Pramuka Penggalang disebut Regu dan Kesatuan dari
beberapa Regu disebut Pasukan. Setiap Regu beranggotakan 5-10 orang Pramuka
Penggalang dan dipimpin oleh seorang Pemimpin regu ( Pinru ) yang dipilih oleh
anggota regu itu sendiri. Masing-masing Pemimpin Regu ini nanti akan memilih satu
orang dari mereka yang akan menjadi Pemimpin regu Utama yang disebut Pratama.
Pasukan yang terdiri dari beberapa regu tersebut dipimpin oleh seorang Pratama.
Dalam Golongan Pramuka Penggalang ada tiga tingkatan, yaitu:
1. Penggalang Ramu
2. Penggalang Rakit
3. Penggalang Terap
Setiap anggota Penggalang yang telah menyelesaikan SKU ( Syarat Kecakapan
Umum ) berhak mengenakan TKU ( Tanda Kecakapan Umum ) sesuai tingkatannya
yang dikenakan pada lengan baju sebelah kiri dibawah tanda barung berwarna dasar
Merah. TKU untuk Penggalang berbentuk sebuah janur yang terlipat dua dengan
gambar Manggar yakni nama bunga pohon kelapa.
SEJARAH KEPRAMUKAAN
Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke
berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh
orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia dan didirikan organisasi oleh orang
Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders
Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).
Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang
bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan
nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO
(Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale
Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul
Wathon).Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah
Padvindery maka K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan.
Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun
1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda
Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun
1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang berubah menjadi
BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.
Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh
Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA.
Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada
tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu-satunya organisasi kepanduan.
Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan
yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia)
berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun
1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)
Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan
nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).
Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah.
Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak komunis agar
menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akan tetapi
kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana
Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961
tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs
Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang
RIWAYAT BADEN POWELL
Pencetus berdirinya Gerakan Pramuka sedunia adalah Lord Baden Powell. Beliau
dilahirkan pada tanggal 22 Februari 1857 di London, Inggris. Nama sesungguhnya
ialah Robert Stepenshon Smyth. Ayahnya adalah seorang Profesor Geometri di
Universitas Oxford bernama Baden Powell yang
meninggal ketika Stepenshon masih kecil. Lahirnya pendidikan Gerakan Pramuka
diilhami oleh pengalamanpengalaman semasa hidupnya diantaranya adalah :
a. Ditinggal ayahnya sejak kecil dan mendapat pembinaan watak dari ibunya.
b. Latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olahraga dan lain lainnya
didapat dari kakak-kakaknya.
c. Lord Baden Powell sangat disenangi teman-temannya karena selalu gembira, lucu,
cerdas, suka bermain musik, bersandiwara, mengarang dan menggambar.
d. Pengalaman di India sebagai Letnan Ass (pembantu Letnan) pada Resimen 13
Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang. Dan ditemukan di puncak
gunung, serta keberhasilan melatih panca indra kepada Kimball O’Hara.
e. Pengalaman terkepung Bangsa Boer di Kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127
hari dan kekurangan makan.
f. Pengalaman mengalahkan Kerajaaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik
kayu milik Raja Dinizulu.
Semua pengalaman hidupnya ditulis dalam sebuah buku yang berjudul ‘Aids to
Scouting’. Buku ini sebenarnya berisikan petunjuk petunjuk kepada tentara muda
inggris agar dapat melakukan tugas penyelidikan dengan baik. Buku ini sangat
menarik bukan hanya bagi para pemuda bahkan juga orang dewasa.
Seorang pemimpin Boys Brigade di Inggris yang bernama tuan William Smyth
meminta beliau untuk melatih anggotanya sesuai dengan cerita-cerita pengalaman
beliau yang terdapat dalam buku ‘Aids to Scouting’. Akhirnya dipanggillah 21
pemuda dari Boys Brigade dari berbagai wilayah negeri Inggris untuk diajak
berkemah dan berlatih di pulau Brownsea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.
Pada tahun 1901 beliau meminta pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan
Jendral. Pada tahun 1929, beliau mendapat titel Lord dari Raja George. Beliau
menikah dengan Olave St Clair Soames dan dianugrahi 3 orang anak. Beliau
meninggal pada tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.
SANDI MORSE
Huruf Morse
Untuk mempermudah menghafalkan, penulis menyusunnya dalam kelompok-
kelompok tertentu.
Kata sandi berasal dari bahasa Sanskerta, yang artinya rahasia. Karena itu maka
tulisan rahasia disebut sandi, atau tulisan-tulisan yang dirahasiakan. Huruf atau kata
sandi sulit dimengerti kecuali kalau kita mengetahui kunci atau cara memecahkannya.
Asal mula sandi ini berasal dari para pahlawan jaman dulu yang suka berkelana dan
suka berpindah-pindah tempat tinggal,untuk itu mereka harus memiliki kata sandi dan
bisa mempergunakannya berbagai bentuk sandi untuk mengecoh / mengelabui lawan-
lawan atau musuhnya. Sekitar tahun 3000 SM, di Kerajaan Babilonia telah ditemukan
tulisan cuneiform. Untuk mengirimkan berita rahasia antar kota, mereka menulis
pesan di kepala para budak yang baru dicukur, lalu menunggu sampai rambutnya
tumbuh. Kemudian budak itu dikirim ke tempat yang dituju. Di tempat tujuan, kepala
budak dicukur kembali untuk mengetahui pesan yang tersembunyi.
D
E
P
S
E
E
J
D
N
O
I
T
A
2. Sandi Rumput
Sandinya dibuat menyerupai rumput ( rumput pendek berarti titik sedangkan rumput
panjang berarti garis )
Contoh :
PRAMUKA = .–. / .-. / .- / — / ..- / -.- / .-
.=λ
–=Λ
Maka PRAMUKA =
3. Sandi Abjad / Sandi Balik
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
ZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
4. Sandi AND
Sandi AND adalah sandi yang huruf-hurufnya diletakkan pada kata AND,contoh :
5. Sandi Siput
Sandi yang cara membacanya berputar menyerupai rumah siput, dengan cara mencari
kata yang paling tengah (ada tandanya).
Contoh :
UDUNIA
DOWEL
NPBAL
ANEDB
PKAPA
= Baden Powell Bapak Pandu Dunia
TALI – TEMALI
Semaphore
Semaphore adalah suatu cara untuk mengirim dan menerima berita dengan
menggunakan 2 bendera, dimana masing-masing bendera tersebut berukuran 45 cm x
45 cm. Sedangkan warna yang sering dipergunakan adalah merah dan kuning dengan
warna merah selalu berada dekat tangkainya.
Sebenarnya ada berbagai macam cara untuk dapat menguasai isyarat semaphore
dengan cepat dan mudah.
PPPK
MATERI POKOK
a. P3K bagi pasien yang berhenti bernafas Kalau seseorang tiba-tiba napasnya
berhenti, apapun latar belakangnya, harus segera dilakukan nafas buatan. Cara yang
paling praktis dan efisien untuk menyelamatkan nyawa orang tersebut adalah dengan
jalan : meniupkan nafas ke paru-paru korban.
Langkah-langkah pertolongan dengan napas buatan dari mulut ke mulut/hidung
sebagai berikut:
a. Kepala korban diletakkan dengan posisi dagu mendongak ke atas
b. Rahang ditarik sampai mulut terbuka
c. Penolong membuka mulut lebar-lebar dan ditempelkan ke mulut korban rapat-rapat
dan pencet hidung atau tutup hidung korban dengan pipi, atau dapat juga dengan jalan
tutup mulut korban rapat-rapat selanjutnya penolong menempelkan mulutnya ke
hidung korban dan meniupnya.
d. Tiup ke mulut/hidung korban, kepada :
1. Orang dewasa secara teratur dan kuat ditiupkan 12 kali tiupan pada setiap menit.
2. Anak-anak ditiupkan 20 kali tiap menit
2. Luka yang sudah berdarah tidak boleh dibersihkan karena pendarahan akan
membersihkan luka itu sendiri, yang boleh dibersihkan adalah kulit di sekitar luka,
dengan air sabun atau air ledeng biasa atau air yang sudah dimasak.
3. Pada semua kasusapendarahan serius, penderita selalu diancam shok, untuk itu
diselimuti dan letakkan penderita pada posisi yang palingamenyenangkan dan semua
yang mengikat pada tubuh harus dilepaskan termasuk ikat pinggang.
MAPPING / PEMETAAN
Peta Perjalanan
Peta perjalanan hampir sama dengan peta pita, tetapi dibuat dalam bentuk yang lain.
Pengerjaannya dan cara-caranya tidak jauh berbeda dengan cara-cara pengerjaan
laporan peta pita.
Keterangan :
1. Jarak pada perjalanan diskalakan.
2. Titik sasaran harus ditetapkan sebelum bergerak
3. Mulailah membuat peta perjalanan di tengah kertas, dan tandailah tempat
permulaan dengan huruf A.kemudian ke tempat kedua B, dst.
4. Hitung (taksir) jarak yang ditempuh dan rubahlahke dalam skala.
5. Cantumkan tanda-tanda peta topografi.
6. Arah utara selalu di atas.
Share this: