Anda di halaman 1dari 88

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga

Buku Pendamping Materi untuk SMP/MTs, telah dapat diselesaikan.


Buku Pendamping Materi ini disusun berdasarkan Kurikulum Merdeka Belajar,
yaitu suatu kurikulum pembelajaran yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat.
Para siswa dapat memilih pelajaran apa saja yang ingin dipelajari sesuai dengan bakat
dan minatnya. Kurikulum Merdeka Belajar ini diluncurkan oleh Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) sebagai bentuk dari tindak
evaluasi perbaikan Kurikulum 2013.
Sebelumnya, kurikulum ini disebut sebagai Kurikulum Prototipe yang merupakan
salah satu bagian dari upaya pemerintah untuk mencetak generasi penerus yang lebih
kompeten dalam berbagai bidang. Kurikulum Prototipe adalah bentuk sederhana dari
Kurikulum 2013 dengan sistem pembelajaran yang berbasis pada proyek tertentu
(Project Based Learning). Kurikulum merdeka belajar diatur dalam Keputusan
Mendikbud Ristek No.162/M/2021 tentang Sekolah Penggerak.
Peran guru dalam mewujudkan program Merdeka Belajar, adalah sebagai garda
terdepan yang harus mensketsa dan merancang kemerdekaan belajar sebelum mereka
mengajarkan kepada siswa-siswinya.
Dalam konsep merdeka belajar, guru diberi kebebasan untuk berpikir dalam
menentukan langkah yang tepat dan strategis sehingga bisa menjawab semua
tantangan dan permasalahan pendidikan yang dihadapi dalam wilayah pendidikan.
Penyajian buku ini, juga tidak terlepas dari fenomena perkembangan kurikulum
yang terjadi, yakni materinya memuat tentang kearifan lokal, soal-soalnya dibuat
dengan bentuk AKM ( Asesmen Kompetensi Minimum), Materinya bisa diakses dengan
menggunakan code QR (Quick Response), sehingga siswa dapat memperdalam materi
melalui video youtube.
Buku ini sangat terbuka dan terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan di masa
mendatang. Untuk itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran dan
masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi
tersebut, kami ucapkan terima kasih.

Tim Penyusun

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 1


Kata Pengantar ............................................................................................................... 1
Daftar Isi ................................................................................................................ 2

Bab 6 Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) ....................................................... 3


A. Penegertian SPLDV .................................................................................... 4
B. Menentukan Penyelesaian SPLDV ............................................................. 4
C. Pemecahan Masalah Kontekstual Dengan SPLDV .................................... 12
Penilaian Harian Bab 6 ..................................................................................... 15

Bab 7 Teorema Pythagoras ........................................................................................................ 19


A. Menemukan Konsep Teorema Pythagoras ................................................. 20
B. Tripel Pythagoras ........................................................................................ 29
C. Segitiga Istimewa ........................................................................................ 33
D. Penerpan Teorema Pythagoras .................................................................. 39
Penilaian Harian Bab 7 ...................................................................................... 43

Bab 8 Lingkaran ............................................................................................................................ 47


A. Luas dan Keliling Lingkaran ........................................................................ 48
B. Luas Juring dan Panjang Busur .................................................................. 50
C. Sudut Pusat dan Sudut Keliling ................................................................... 53
D. Penggunaan Teorema Sudut Keliling .......................................................... 57
Penilaian Harian Bab 8 ..................................................................................... 62

Bab 9 Bangun Ruang Sisi Datar ............................................................................... 66


A. Kubus .......................................................................................................... 67
B. Balok ........................................................................................................... 69
C. Prisma ......................................................................................................... 72
D. Limas .......................................................................................................... 75
E. Volume Bangun Ruang Sisi Datar .............................................................. 77
F. Gabungan Bangun Ruang Sisi Datar ......................................................... 79
Penilaian Harian Bab 9 ..................................................................................... 80

Daftar Pustaka ................................................................................................................ 84

Profil Penulis ................................................................................................................ 85

2 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


Bab
6 Sistem Persamaan Linier Dua
Variabel (SPLDV)

Capaian Pembelajaran Peta Konsep


Peserta didik dapat menyelesaikan sistem persaman linear dua
variabel melalui beberapa cara untuk penyelesaian masalah. Sistem Persamaan Linier Dua Variabel

Indikator
Menetukan Pemecahan
Pengertian Himpunan
1. Mengetahui persamaan linier dua variabel dan bukan Masalah
SPLDV Penyelesaian
persamaan linier dua variabel Kontekstual
SPLDV
2. Dapat Menetukan himpunan penyelesaian SPLDV dengan
metode eliminasi, subtitusi, grafik atau gabungan eliminasi
dan subtitusi
3. Dapat Menentukan penyelesaian kontekstual dengan Eliminiasi Grafik
menggunakan SPLDV.

Subtitusi Gabungan
Alokasi Waktu

16 Jam Pelajaran.

Apersepsi

Alun-alun Kabupaten Brebes Jawa Tengah yang terletak di jalan Pangen Diponegoro
mempunyai luas 449 m2. Kelilingnya 126,33 m. Dapatkah kalian menentukan Panjang dan
lebarnya? Untuk mencari solusi dari permasalahan seperti ini kalian diajak mencari tahu dengan
mempelajari persamaan linier dua variabel.

Sumber https://arahpantura.aboutsemarang.id/revitalisasi-
alun-alun-kota-brebes-ternyata-bagian-penataan-koridor-jalan-
diponegoro-begini-penjelasannya/

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 3


Rangkuman Materi

A. Penegertian SPLDV

Persamaan linier dua variabel adalah suatu persamaan yang tepat mempunyai dua variabel/
peubah dan masing-masing variabel berpangkat satu.
Ayo kita amati Contoh 1.1
Contoh Persamaan linier dua variabel
a. 2x + 3y = 6 c. 4a – 5b = 20
b. 3x = 12 + 4y d. y = 2x + 4
Sedangkan sistem persamaan linear dua variabel dapat dipahami sebagai himpunan
persamaan-persamaan linear yang memiliki dua variabel. Penyebutan nama sistem persamaan
linear dua variabel sering disingkat dengan SPLDV.
Bentuk umum dari sitem persamaan linier dua variabel adalah :
ax + by = c ... ( persamaan 1)
px + qy = r ....( Persamaan 2)

Ayo kita amati Contoh 1.2


contoh bentuk umum SPLDV :
a. x + y = 5 c. 2x + y = 7
x–y =1 x + 2y = 5
b. 3p – 2q = 12 d. 2m – n = 3
p + 3q = 11 3m - n = 5

Assesmen Formatif 1.1

Manakah diantara persamaan berikut yang merupakan persamaan linier dua variabel
a. 2 + 2x = 5 e. 3xy + 9x = 18
x 2y
b. 3p = 6 -2q f.  =4
2 3
3 2
c.  =5 g. 3m – 12 = 2n
2x y
d. 5p = 14 -2p h. 3x -2y = 4 + 2x

B. Menentukan Penyelesaian SPLDV

Penyelesaian dari persamaan linier dua variabel adalah himpunan pasangan berurutan yang
menjadikan persamaan itu menjadi pernyataan yang bernilai benar.

Ayo kita amati Contoh 1.3


Tentukan himpunan pemyelesaian dari x + y = 5 untuk x dan y bilangan bulat

4 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


Jawab.
Himpunan penyelesaiannya adalah seluruh himpunan pasangan berurutan (x, y) yang menjadikan
kalimat x + y = 5 bernilai benar.
x ... -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 ...
y ... 7 6 5 4 3 2 1 0 -1 ...
(x,y) (.., ..) (-2,7) (-1,6) (0,5) (1,4) (2.3) (3,2) (4,1) (5,0) (6,-1) (., ..)

Ayo kita amati Contoh 1.4


Tentukan himpunan penyelesaian dari persmaan linier dua variabel berikut 4x – 3y = 12 jika x
dan y bilangan real
Penyelesaian.
Karena semesta pembicaraan x dan y adalah bilangan real maka Penyelesaian dari persmaan
4x – 3y = 1 adalah sebuah garis lurus.
Gambar
Buat titik potong garis terhadap sumbu x dan sumbu y
x 0 3
Y -4 0
(x, y) ( 0, -4 ) ( 3, 0 )
Jadi garis memotong pada sumbu x pada titik (3,0) dan
memotong sumbu y pada titik (0,-4) jadi garis pada gambar
merupakan himpunan penyelesaian dari persamaan linier
4x – 3y = 1

Untuk menyelesaikan sitem persamaan linier dua variabel dapat di lakukan dengan Metode
grafik, eliminiasi, subtitusi ataupun campuran antara eliminasi dan subtitusi. Berikut ini adalah
penjabaran penyelesaian SPLDV dengan menggunakan metode-metode tersebut.
1. Metode Grafik
Menyelesaikan sistem persamaan linier dua variabel dengan metode grafik dapat dilakukan
dengan cara membuat grafik dari kedua persamaan yang telah diketahui dalam satu diagram
kartesius. Koordinat titik potong kedua garis yang telah dibuat merupakan penyelesaian dari
sistem persamaan linier dua variabel tersebut.
Ayo kita amati Contoh 1.5
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan x + y = 5 dan x – y = 1 dengan cara garfik
Penyelesaian:
1. Buat grafik garis x + y = 5
Menetukan dua titik koordinat yang di lalui garis x + y = 5 yaitu pada saat memotong sumbu
x dan sumbu y. Garis akan memotong sumbu x bila y = 0 dan garis akan memotong sumbu
y jika x = 0.
Titik potong terhadap sumbu x jika y = 0
x 5 0
X + 0 = 5 maka x = 5
y 0 5 Titik potong terhadap sumbu y jika x = 0
(x,y) (5,0) (0,5) 0 + y = 5 maka y = 5

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 5


2. Buat grafik garis x – y = 1
Menetukan dua titik koordinat yang di lalui garis x - y = -1 yaitu pada saat memotong sumbu
x dan sumbu y. Garis akan memotong sumbu x bila y = 0 dan garis akan memotong sumbu
y jika x = 0
x 1 0 Titik potong terhadap sumbu x jika y = 0
X - 0 = 1 maka x = 1
y 0 -1 Titik potong terhadap sumbu y jika x = 0
(x,y) (1,0) (0,-1) 0 - y = 1 maka y = -1

Titik perpotongan garis x + y = 5 dan garis


x – y = 1 adalah pada titik koordinat ( 3, 2).
Maka himpunan penyelesaian dari sisitem
persamaan linier dua variabel x + y = 5 dan
x – y = 1 adalah ( 3, 2)

Ayo kita amati Contoh 1.6


Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan 3x + 2y = 12 dan x – y = -1 dengan cara garfik
Penyelesaian:
1. Buat grafik garis 3x + 2y = 12
Menetukan dua titik koordinat yang di lalui garis 3x + 2y = 12 yaitu pada saat memotong
sumbu x dan sumbu y. Garis akan memotong sumbu x bila y = 0 dan garis akan memotong
sumbu y jika x = 0
Titik potong terhadap sumbu x jika y = 0
x 4 0
3X + 2 . 0 = 12 maka 3x = 12
y 0 6 X=4
(x,y) (4,0) (0,6) Titik potong terhadap sumbu y jika x = 0
3 . 0 + 2 y = 12 maka 2y = 12
Y=6

2. Buat grafik garis x - y = -1


Menetukan dua titik koordinat yang di lalui garis x - y = -1 yaitu pada saat memotong sumbu
x dan sumbu y. Garis akan memotong sumbu x bila y = 0 dan garis akan memotong sumbu
y jika x = 0
Titik potong terhadap sumbu x jika y = 0
x 4 0 3X + 2 . 0 = 12 maka 3x = 12
y 0 6 X=4
(x,y) (4,0) (0,6) Titik potong terhadap sumbu y jika x = 0
3 . 0 + 2 y = 12 maka 2y = 12
Y=6

6 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


Dari kedua gambar grafik garis dari persamaan 3x + 2y = 12 dan x – y = -1 di peroleh
koordinat titik potongnya adalah (2,3). Jadi himpunan penyelesaian dari sitem persamaan
linier dua variabel tersebut adalah (2, 3)

Assesmen Formatif 1.2

Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linier dua variabel berikut dengan cara
grafik :
a. x – y = 3 d. 2x – y = 8
x+y=7 x+y =1
b. 2x – y = 2 e. 3x + 2y = 1
x + 2y = 6 -2x + y = 4
c. y = 3x – 7
x – y = -5

2. Metode Eliminasi
Menyelesaikan sitem persamaan linier dua variabel dengan metode eliminasi dilakukan
dengan cara menghilangkan salah satu dari variabel, sehingga terbentuk persamaan linier
satu variabel.

Ayo kita amati Contoh 1.7


Tentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV berikut dengan cara elliminasi :
2x + y = 7 dan x – 2y = 1
Penyelesaian:
● Eliminasikan variabel y ( Menghilngkan variabel y untuk mendapatkan x)
2x + y = 7 │x 2│ 4x + 2y = 14
x - 2y = 1 │x 1│ x - 2y = 1 +
5x = 15
x=3
Untuk menghilangkan variabel y langkah yang dilakukan adalah dengan menyamakan terlebih
dahulu koefisien dari variabel y. Untuk itu Persamaan pertama dikali dengan 2 dan persamaan
kedua dikali dengan 1.

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 7


● Eliminasikan variabel x ( Menghilangkan variabel x untuk mendapatkan nilai y)
2x + y = 7 │x 1│ 2x + y = 7
x - 2y = 1 │x 2│ 2x - 4y = 2 _
5y = 5
y =1
Untuk menghilangkan variabel x langkah yang dilakukan adalah dengan menyamakan terlebih
dahulu koefisien dari variabel x. Untuk itu Persamaan pertama dikali dengan 1 dan persamaan
kedua dikali dengan 2
Jadi Himpunan penyelesaian dari 2x + y = 7 dan x – 2y = 1 adalah (3,1)

Ayo kita amati Contoh 1.8


Tentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV berikut dengan cara elliminasi :
5x + 6y = 7 dan 3x + 4y = 5
Penyelesaian:
● Eliminasikan variabel y ( Menghilngkan variabel y untuk mendapatkan x)
5x + 6y = 7 │x 2│ 10x + 12y = 14
3x + 4y = 5 │x 3│ 9x + 12y = 15 _
x =-1
x = -1
Untuk menghilangkan variabel y langkah yang dilakukan adalah dengan menyamakan terlebih
dahulu koefisien dari variabel y. Untuk itu Persamaan pertama dikali dengan 2 dan persamaan
kedua dikali dengan 3.

● Eliminasikan variabel x ( Menghilangkan variabel x untuk mendapatkan nilai y)


5x + 6y = 7 │x 3│ 15x + 18y = 21
3x + 4y = 5 │x 5│ 15x + 20y = 25 _
-2y = -4
y =2
Untuk menghilangkan variabel y langkah yang dilakukan adalah dengan menyamakan terlebih
dahulu koefisien dari variabel y. Untuk itu Persamaan pertama dikali dengan 3 dan persamaan
kedua dikali dengan 5
Jadi Himpunan penyelesaian dari 5x + 6y = 7 dan 3x + 4y = 5 adalah (-1, 2)

Assesmen Formatif 1.3

Tentukan Himpunan penyelesaian sistem persamaan linier berikut dengan metode eliminasi.
a. x – y = 1 d. x – 2y = 10
2x + 3y = 17 5x + 3y = -2
b. 3x + 2y = 17 e. 2x + y -5 = 0
2x – 3y = -6 x – y -7 = 0
c. 3x – 2y -12 = 0
4x – 3y -7 = 0

8 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


3. Metode Subtitusi
Subtitusi artinya mengganti. Menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan
linier dua variabel dengan metode subtitusi artinya mengganti salah satu variabel dengan
variabel lainnya, yaitu mengganti x dengan y atau sebaliknya mengganti y dengan x.

Ayo kita amati Contoh 1.9


Tentukan himpunan penyelesaian dari sisitem persamaan linier dua variabel 2x + y = 1 dan
x – 3y = 18 dengan metode subtitusi
Penyelesain :
● Menetukan nilai x
Untuk menentukan nilai x maka salah satu dari persamaan linier dua variabel di ubah kedalam
bentuk y = ax + b
Misalnya yang akan kita ubah adalah persamaan 2x + y = 1, maka persamaannya menjadi
y = 1 – 2x
Gantilah y pada persamaan x -3y = 18 dengan 1 – 2x sehingga persamaannya menjadi :
x – 3 (1 – 2x) = 18
↔ x - 3 + 6x = 18
↔ 7 x = 18 + 3
↔ 7x = 21
↔ x=3
● Menentukan nilai y
Untuk menentukan nilai y maka salah satu dari persamaan linier dua variabel di ubah kedalam
bentuk x = ay + b
Misalnya yang akan kita ubah adalah persamaan x – 3y = 18, maka persamaannya menjadi
x = 18 + 3y
Gantilah x pada persamaan 2x + y =1 dengan 18 + 3y sehingga persamaannya menjadi :
2 (18 + 3y) + y = 1
↔ 36 + 6 y + y = 1
↔ 36 + 7y = 1
↔ 7y = 1 - 36
↔ 7y = -35
↔ y = -5
Jadi himpunan penyelesaian dari sisitem persamaan linier dua variabel 2x + y = 1 dan
x – 3y = 18 adalah (3, -5)
Jika nilai salah satu variabel sudah diketahui maka subtitusi kedua bisa langsung memasukan
nilai variabel tersebut kesalah satu dari persamaan linier dua variabel.

Ayo kita amati Contoh 1.10


Tentukan himpunan penyelesaian dari sisitem persamaan linier dua variabel 3x – y = 10 dan 2x
+ 3y = 14
Penyelesaian:
Menetukan nilai x
Untuk menentukan nilai x maka salah satu dari persamaan linier dua variabel di ubah kedalam
bentuk y = ax + b
Misalnya yang akan kita ubah adalah persamaan 3x - y = 10, maka persamaannya menjadi
y = 3x -10

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 9


Gantilah y pada persamaan 2x + 3y = 14 dengan 3x - 10 sehingga persamaannya menjadi:
2x + 3 (3x - 10) = 14
↔ 2x + 9x – 30 = 14
↔ 11 x = 14 + 30
↔ 11x = 44
↔ x=4
● Menentukan Nilai y
Ganti x pada salah satu persamaan linier dua peubah dengan x = 4
Misal yang persamaan 3x – y = 10 yang di ambil.
3 * 4 – y = 10
↔ 12 – y = 10
↔ 12 – 10 = y
↔ 2 =y
Maka y = 2

Misal yang persamaan 2x + 3y = 14 yang di ambil.


2 * 4 + 3y = 14
↔ 8 + 3y = 14
↔ 3y = 14 -8
↔ 3y = 6
↔ y=2
Maka y = 2

Jadi himpunan penyelesaian dari sisitem persamaan linier 3x – y = 10 dan 2x + 3y = 14 adalah


(4,2).

Assesmen Formatif 1.4

Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan berikut dengan metode Subtitusi
a. x + y = 3 d. 5x + y = 10
2x – y = 3 4x – 2y = -6
b. x - 2y = 1 e. 3x – 2y -7 = 0
2x + 3y = 9 4x + y – 13 = 0
c. 2x + 3y = 12
4x – 7y = -2

4. Metode Campuran
Metode campuran merupakan salah sartu cara untuk menyelesaikan sisitem persamaan
linier dua variabel dengan mengabungan dua metode yaitu metode eliminasi dan metode
subtitusi.

Ayo kita amati Contoh 1.11


Tentukan himpunan penyelesaian sisitem persamaan linier dua variabel 2x + y =17 dan 3x – 2y
= 15

10 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


Penyelesaian:
Langkah pertama adalah dengan cara eliminasi.
Eliminasikan variabel y ( Menghilngkan variabel y untuk mendapatkan x)
2x + y = 17 │x 2│ 4x + 2y = 34
3x - 2y = 1 │x 1│ 3x - 2y = 1 +
7x = 35
x =5

Untuk menghilangkan variabel y langkah yang dilakukan adalah dengan menyamakan terlebih
dahulu koefisien dari variabel y. Untuk itu Persamaan pertama dikali dengan 2 dan persamaan
kedua dikali dengan 1

Langkah kedua adalah dengan metode subtitusi.


Ganti x pada salah satu persamaan linier dua variabel dengan x = 5.
Jika 2x + y = 17 yang di ambil
2 * 5 + y = 17
10 + y = 17
Y = 17 – 10
Y =7

Jika 3x - 2y = 1 yang di ambil


3 * 5 - 2y = 5
15 - 2y = 5
2Y = 15 – 5
2Y = 10
Y=5
Jadi Himpunan penyelesainnya SPLDV dari 2x + y =17 dan 3x - 2y = 1 adalah (7,2)

Ayo kita amati Contoh 1.12


Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linier dua variabel
3x + 4y = 2 dan 2x – 3y = - 10 dengan menggunakan metode campuran.
Penyelesaian:
Langkah pertama adalah dengan cara eliminasi.
Eliminasikan variabel y ( Menghilngkan variabel y untuk mendapatkan x)
3x + 4y = 2 │x 3│ 9x + 12y =6
2x - 3y = -10 │x 4│ 8x - 12y = -40 +
17x = -34
x = -2

Untuk menghilangkan variabel y langkah yang dilakukan adalah dengan menyamakan terlebih
dahulu koefisien dari variabel y. Untuk itu Persamaan pertama dikali dengan 3 dan persamaan
kedua dikali dengan 4

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 11


Langkah kedua adalah dengan metode subtitusi.
Ganti x pada salah satu persamaan linier dua variabel dengan x = -2.
Jika 2x - 3y = -10 yang di ambil
2*(-2) - 3y = -10
-4 - 2y = -10
2Y = 10 - 6
2Y = 4
Y=2

Jika 3x +4 y = 2 yang di ambil


3 * (-2) + 4y = 2
-6 +4 y = 2
4Y = 2 + 6
4Y = 8
Y =2
Jadi Himpunan penyelesainnya SPLDV dari 2x + y =17 dan 3x - 2y = 1 adalah (-2,2)

Assesmen Formatif 1.5

Tentukan Himpunan penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel berikut dengan metode
campuran :
a. x – y = 8 d. 5x = 2 –y
2x + y = 7 15x + 4y – 11 = 0
b. 3x + 2y = 10 e. 9x – 7y + 2 = 0
3x + 5y = 16 8x + 7y = 15

C. Pemecahan Masalah Kontekstual Dengan SPLDV

Dalam kehidupan sehari-hari banyak permasalah yang kita hadapi dapat di pecahkan dengan
konsep sisitem persamaan linier dua variabel. Untuk menyelesaikan masalh kontekstual yang
berhubungan dengan sisitem persamaan linier dua variabel langkah pertama yang di lakukan
adalah membuat model matematika (model persamaan linier dua variabel). Setelah itu baru dapat
di selesaikan dengan model yang diinginkan.

Ayo kita amati Contoh 1.13


Ahmad dan Yusuf pergi kesebuah toko untuk membeli beli sosis dan es kirim yang sama.Ahmad
membeli 3 Sosis dan 2 es krim, Ahmad harus membayar Rp 23.000,- sedangkan Yusuf membeli 2
Sosis dan sebuah es kirim, dari kedua barang yang dibeli yusuf membayar Rp 14.000,- Berapakah
harga sebuah sosis dan sebuah es kirm?
Penyelesaian:
Langkah pertama adalah membuat model matematika
Jika harga sebuah sosis = Rp x dan
Harga sebuah es krim = Rp y
Maka kalimat Ahmad membeli 3 Sosis dan 2 es krim, Ahmad harus membayar Rp 23.000 dapat
di tulis menjadi :

12 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


3 x + 2 y = 23.000 ...........( persamaan 1 )
Dan Yusuf membeli 2 Sosis dan sebuah es kirim, dari kedua barang yang dibeli yusuf membayar
Rp 14.000 dapat di tulis menjadi :
2x + y = 14.000 ............( persamaan 2 )
Langkah kedua adalah menyelesaikan sistem persamaan linier dua variabel tersebut dengan
menggunakan metode yang sudah di pelajari.
Metode eliminasi ( eliminasikan variabel y)
3 x + 2 y = 23.00 │x 1│ 3 x + 2 y = 23.00
2x + y = 14.000 │x 2│ 4x + 2 y = 28.00 _
-x = -5000
x = 5000
Metode subtitusi
Ganti x pada persamaan 3 x + 2 y = 23.00 atau persamaan 2x + y = 14.000 dengan 5000.
3 * 5000 + 2y = 23.000
15.000 + 2y = 23.000
2y = 23.000 – 15.000
2y = 8.000
y = 4.000
jadi harga sebuah sosis Rp 5.000 dan harga sebuah es kirim Rp 4000

Ayo kita amati Contoh 1.14


Keliling sebuah persegi panjang sama dengan 44 cm. Jika lebarnya 6 cm lebih pendek dari
panjangnya, carilah panjang dan lebar dari persegi panjang tersebut.
Penyelesaian:
Misalkan panjang dari persegi panjang = x cm dan lebarnya = y cm. Model matematika yang
sesuai dengan persolan di atas adalah sebagai berikut.
2(panjang + lebar) = keliling persegi panjang
⇒ 2x + 2y = 44
⇒ x + y = 22
Lebar 6 cm lebih pendek dari panjang, maka:
⇒ y=x–6
■ Dengan demikian, kita peroleh model matematika berbentuk SPLDV berikut.
x + y = 22
y=x–6
■ Dengan menggunakan metode subtitusi, maka penyelesaian dari SPLDV tersebut adalah
sebagai berikut.
Pertama, untuk menentukan nilai x, subtitusikan persamaan y = x – 6 ke persamaan x + y =
22 sehingga diperoleh:
⇒ x + y = 22
⇒ x + (x – 6) = 22
⇒ 2x – 6 = 22
⇒ 2x = 22 + 6
⇒ 2x = 28
⇒ x = 14

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 13


Kedua, untuk menentukan nilai y, subtitusikan nilai x = 14 ke persamaan y = x – 6 sehingga
diperoleh:
⇒ y=x–6
⇒ y = 14 – 6
⇒ y=8
Jadi, panjang persegi panjang itu adalah 14 cm dan lebarnya adalah 8 cm.

Ayo kita amati Contoh 1.15


Selisih umur seorang ayah dan anak perempuannya adalah 26 tahun, sedangkan lima tahun yang
lalu jumlah umur keduanya adalah 34 tahun. Hitunglah umur ayah dan anak perempuannya dua
tahun yangakan datang.
Penyelesaian:
Misalkan umur ayah adalah x tahun dan umur anak perempuannya adalah y tahun. Maka model
matematika yang sesuai adalah sebagai berikut.
Selisih umur ayah dan anak adalah 26 tahun, maka:
x – y = 26
Lima tahun lalu, jumlah umur ayah dan anak adalah 34 tahun, maka:
(x – 5) + (y – 5) = 34
⇒ x + y – 10 = 34
⇒ x + y = 34 + 10
⇒ x + y = 44
■ Dengan demikian, kita peroleh model matematika berbentuk SPLDV berikut.
x – y = 26
⇒ x + y = 44
■ Dengan menggunakan metode subtitusi, maka penyelesaian dari SPLDV tersebut adalah
sebagai berikut.
Menentukan nilai x
x – y = 26 → y = x – 26
⇒ x + y = 44
⇒ x + (x – 26) = 44
⇒ 2x – 26 = 44
⇒ 2x = 44 + 26
⇒ 2x = 70
⇒ x = 35
Menentukan nilai y
⇒ x + y = 44
⇒ 35 + y = 44
⇒ y = 44 – 35
⇒ y=9
Dengan demikian, umur ayah sekarang adalah 35 tahun dan umur anak perempuan sekarang
adalah 9 tahun. Jadi, umur ayah dan umur anak dua tahun yang akan datang adalah 37
tahun dan 11 tahun.

14 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


Assesmen Formatif 1.6

Kerjakan soal cerita berikut!


1. Andi berbelanja ke toko buku, ia membeli 4 buah buku tulis dan 1 buah pensil. Untuk itu, Andi
harus membayar sejumlah Rp5.600. Di toko buku yang sama, Budi membeli 5 buah buku
tulis dan 3 buah pensil. Jumlah uang yang harus dibayar Budi sebesar Rp8.400. Masalahnya
adalah, berapa harga untuk sebuah buku tulis dan harga untuk sebuah pensil?
2. Umur Ustman 3 tahu lebih muda dari umur Ali. Jika Jumlah umur mereka 19 tahun. Maka 4
tahun yang akan datang umur Utsman dan Ali adalah ...
3. Tahun lalu perbandingan umur Abu Bakar dan Hamzah adalah 2 : 5, Sedangkan 4 tahun yang
akan datang perbandingan umur mereka adalah 3 ; 4 tentukan umur mereka masing-masing.
4. Dalam sebuah pertunjukan, terjual karcis kelas utama dan kelas eksekutif sebanyak 200
lembar karcis. Harga karcis kelas utama Rp. 125.000,- dan kelas eksekutif Rp 350.000,- .
Jika hasil penjualan seluruh karcis adalah Rp 40.750.000,- Tentukan banyaknya karcis yang
terjual untuk masing-masing kelas.

Tugas Proyek 1

Jika suatu sistem persmaan linier di tulis dalam bentuk ax + by = c dan px + qy = r


a. Kapan SPLDV tersebut memiliki satu himpunan penyelesaian
b. Kapan SPLDV tersebut tidak memiliki himpunan penyelesaian ( kedua garis sejajar)
c. Kapan SPLDV tersebut memiliki himpunan penyelesaian yang tak terhingga (kedua garis
berhimpit)
Jelaskan !!!

Asesmen Sumatif 1
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, C, atau D di depan jawaban yang benar!

1. Perhatikan persamaan-persamaan berikut !


(i) 3p + 5q = 10
(II) 2x2 – 3y = 6
(III) 3y = 5x – 2
(IV) 3x + 5 = 2x – 3y
Yang bukan merupakan persamaan linear dua variabel adalah ....
a. (i)
b. (II)
c. (III)
d. (IV)
2. Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x - y = 6, x + y = 10 adalah ... .
a. {8 , 2}
b. {2 , 8}
c. {6 , 10}
d. {10 , 6}

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 15


3. Perhatikan grafik berikut!

Sistem persamaan linier yang sesuai dengan gambar disamping adalh ... .
a. x – y = 3 dan 2x + y = 6
b. x – y = -3 dan 2x + y = 6
c. x + y = -3 dan 2x – y = 6
d. x + y = 3 dan x + 2y = 6
4. Grafik Penyelesaian dari sisitem persamaan x – y = 3 dan x + y = 7 adalah ...
a. c.

b. d.

5. Himpunan penyelesaian dari y = x + 5 dan y = 3x – 7 adalah ... .


a. {(2,6)}
b {(2,7)}
c {(3 ,8)}
d. {(6,11)}

16 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


6. Himpunan penyelesaian dari 5x + 6y = 7 dan 3x + 4y = 5 adalah ... .
a. {(-1, 2)}
b. {(5,4)}
c. {(1,2)}
d. {(2, -1)}
7. jika (a,b) adalah penyelesaian dari 2x + y = 11 dan x –y = -2 maka nilai a +b adalah ... .
a. 11
b. 8
c. 5
d. 2
8. Alif membeli 3 buku dan 5 bolpoint. Alif harus membayar Rp19.000,00. Tia membayar
Rp32.000,00 untuk membeli 8 buku dan 4 bolpoint. Uang yang harus dibayar oleh Didi jika
ia membeli 10 buku dan 5 bolpoin adalah...
a. Rp10.000,00
b. Rp28.000,00
c. Rp35.000,00
d. Rp40.000,00
9. Dua tahun yang lalu umur Pak Ali enam kali umur Imran. Delapan belas tahun kemudian
umur beliau akan menjadi dua kali umur Imran. Maka umur Pak Ali dan umur Imran sekarang
berturut-turut...
a. 32 tahun dan 7 tahun
b. 40 tahun dan 15 tahun
c. 35 tahun dan 10 tahun
d. 37 tahun dan 13 tahun
10. Harga dua baju dan satu kaos Rp170.000,00, sedangkan harga satu baju dan tiga kaos
Rp185.000,00. Harga tiga baju dan dua kaos adalah...
a. Rp275.000,00
b. Rp285.000,00
c. Rp305.000,00
d. Rp320.000,00

B. Jodohkanlah pernyataan pada lajur kiri dengan pilihan lajur kanan yang sesuai!

Pertanyaan Jawaban
1. Himpunan penyelesaian dari x – y = 3 dan 2x + y = 12 a. {(4, -1)}
adalah ... . b. {(1,4)}
2. Himpunan penyelesaian dari y = -x +3 dan x = 5 + y adalah c. {(5,2)}
3. Himpunan penyelesaian dari 3x = y -1 dan 6x = y + 2 adalah d. {(3,-1)}
... e. {(-5,2)}
4. Himpunan penyelesaian dari x + 3y = 1 dan 2x + 5y = 0
adalah ... .
5. Himpunan penyelesaian dari x + 2y = 1 dan 2x – y = 7
adalah ... .

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 17


C. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Himpunan penyelesaian dari 2x + 3(y – 5) = 4 dan 2x +7(y-5) = -4 adalah ...


2. Seorang tukang parkir mendapat uang sebesar Rp17.000,00 dari 3 buah mobil dan 5 buah
motor, sedangkan dari 4 buah mobil dan 2 buah motor ia mendapat uang Rp18.000,00. Jika
terdapat 20 mobil dan 30 motor, banyak uang parkir yang diperoleh adalah..
3. Selisih uang Adik dan kakak Rp10.000,00. Dua kali uang kakak ditambah uang adik
berjumlah Rp40.000,00. Jumlah uang mereka adalah..
4. Satu tahun yang lalu umur syifa dan gita berbanding 3 : 4 Jika jumlah umur mereka sekarang
16 tahun tentukan :
a. Umur mereka sekarang
b. Perbandingan umur mereka 3 tahun yang akan datang
Jawab: .....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
5. Keliling lapangan berbentuk persegipanjang 58 m. Jika selisih panjang dan lebar 9 m, tentukan
a. Panjang dan lebarnya
b. Luas persegi panjang
Jawab: .....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................

18 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


Bab
7 Teorema Pythagoras

Capaian Pembelajaran Peta Konsep

Di akhir fase D peserta didik dapat menunjukkan kebenaran


t eo re ma P y th a g or a s da n me n g gu n a ka n n y a d al a m Teorema Pythagoras
menyelesaikan masalah (termasuk jarak antara dua titik pada
bidang koordinat Kartesius)
KonsepTeorema Pythagoras

Indikator
Triple Segitiga
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan dapat:
Pythagoras Istimewa
1. Menganalisis beberapa informasi untuk membuktikan
teorema Pythagoras
2. Membuat pembuktian berupa skema atau prosedur
terhadap rumus teorema Pythagoras Segitiga siku-
3. Menentukan panjang sisi segitiga menggunakan teorema siku sudut 30°,
Pythagoras 60°, 90°
4. Membandingkan sisi pada segitiga siku-siku istimewa
5. Menemukan bentuk tripel Pythagoras
6. Menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari Segitiga siku-
terkait penerapan teorema Pythagoras siku sama kaki
7. Menentukan jarak antara dua titik dalam koordinat Kartesius
(pengayaan)

PenerapanTeorema
Alokasi Waktu Pythagoras

16 Jam Pelajaran.

Apersepsi

Jembatan Kanor-Rengel melintasi Bengawan


Solo dan menghubungkan Kecamatan Kanor dengan
Kecamatan Rengel. Pembangunan jembatan Kanor-
Rengel dimaksudkan untuk mendukung akses masyarakat.
Keberadaan jembatan memungkinkan pergerakan orang
dan memberikan dampak positif bagi kegiatan di berbagai
sektor seperti pertanian, perdagangan, pariwisata dan
pendidikan. Bahan utama jembatan ini terbuat dari baja
dan struktur utamanya adalah segitiga siku-siku. Bentuk
segitiga siku-siku, salah satunya ditunjukkan oleh garis Gambar jembatan Kanor Rengel di Bojonegoro.
merah pada Gambar 2.1. Ilustrasi di atas menunjukkan
penerapan teorema Pythagoras dalam kehidupan sehari-hari, paling sering digunakan dalam
konstruksi bangunan, baik jembatan maupun rumah.

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 19


Rangkuman Materi

A. Menemukan Konsep Teorema Pythagoras

1. Kuadrat suatu bilangan


Perhatikan bentuk perkalian berikut:
2 x 2 = 22 = 4
4 x 4 = 42 = 16
6 x 6 = 62 = 36
Bentuk perkalian di atas merupakan bentuk kuadrat yang biasanya ditulis a2 = a ×a.
Bilangan kuadrat adalah bilangan yang dihasilkan dari perkalian dua bilangan yang sama,
seperti 4, 9, 16, 25, 36, dan seterusnya. Sementara itu, proses mengalikan dua bilangan
yang sama disebut pengkuadratan. Misalkan, 2 × 2 = 22 = 4, di mana 22 merupakan bentuk
kuadrat, sedangkan 4 adalah bilangan kuadrat.
2. Akar kuadrat suatu bilangan
Akar kuadrat dari a yang biasanya disimbolkan dengan yang merupakan bilangan
positif yang jika dikuadratkan sama dengan a. Jika kuadrat dari 3 adalah 9 maka akar kuadrat
dari 9 sama dengan 3 dan dan dapat ditulis 9 = 3.
Secara umum, bilangan positif k = a2 memiliki akar kuadrat positif yang dilambangkan
dengan k dan akar kuadrat negatif yang dilambangkan dengan - k . Misalkan k = 64 ,
maka 64 memiliki dua akar yaitu 8 dan -8. Pembahasan Teorema Pythagoras berfokus pada
pengukuran panjang, sehingga akar kuadrat yang berlaku berada pada akar positif. Sifat-sifat
akar kuadrat dari suatu bilangan ditunjukkan di bawah ini.
1. A x B  Ax B , A  0, B  0

A A
2.  , A  0, B  0
B B

3. A BA C A  
B  C , B  0,C  0
4. Ax A  A, A  0

Ayo kita amati Contoh 2.1


1. Hitunglah nilai kuadrat bilangan-bilangan berikut.
a. 132
b. 242
c. 352
d. (82,5)2
e. 1192

20 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


2. Hitunglah nilai akar kuadrat bilangan-bilangan berikut.
a. 49
b. 169
c. 256
d. 484
e. 625

Alternatif Penyelesaian :
1. a. 132 = 13 × 13 = 169
b. 242 = 24 × 24 = 576
c. 352 = 35 × 35 = 1.225
d. 82,52 = 82,5 × 82,5 = 6806,25
e. 1192 = 119 × 119 = 14161
2. a. 49  7
b. 169  13
c. 256  16
d. 484  22
e. 625  25

Ayo Berteknologi

Gunakan tautan berikut https://www.geogebra.org/m/pvnmvwsx untuk menghitung permasalahan


pada Contoh 2.1.

3. Segitiga Siku Siku


Coba kalian ingat kembali terkait segitiga siku-siku?
Perhatikan segitiga siku-siku ABC berikut beserta bagian-bagiannya.
A

B C
Keterangan:
Segitiga ABC adalah segitiga dengan siku-siku di B dan besar sudutnya adalah 90°
Sisi depan sudut siku-siku atau sisi C adalah sisi terpanjang yang disebut sisi miring (hipotenusa).
Sisi lain pembentuk sudut siku-siku (sisi AB dan sisi BC ) disebut sisi siku-siku.

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 21


Ayo Bereksplorasi Teknologi

Penggunaan teorema Pythagoras dalam kehidupan sehari-hari cukupbanyak. Salah satunya


di bidang konstruksi bangunan. Seorang tukangdan pekerjanya mendapatkan proyek untuk
membangun rumah. Sebelummemulai konstruksi, tukang harus terlebih dahulu membuat benang
sudutsiku pada pemasangan bouwplank sebagai acuan pembuatan pondasi,dinding, dan elemen
lainnya agar rumah dapat dibangun dengan baik dankokoh. Di bawah ini adalah ilustrasi untuk
membentuk sudut siku-siku.

Gambar membuat sudut siku

Gambar 2.2 di atas menunjukkan beberapa tukang, mereka memastikan bahwa sudut fondasi
yang akan dibangun rumah harus membentuk sudut siku-siku menggunakan kawat dan pita
pengukur. Perbandingan ukuran yang disiapkan oleh tukang adalah :
30 cm, 40 cm, 50 cm
12 cm, 5 cm, 14 cm
60 cm, 80 cm, 100 cm
90 cm, 120 cm, 140 cm
12 cm, 16 cm, 20 cm
Bagaimana Anda bisa membantu tukang membuktikan bahwa perbandingan ini membentuk
segitiga siku-siku atau tidak?

Ayo Mencoba

Sebagai stimulus kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari TeoremaPythagoras dan memveriikasi
kebenarannya. Pembuktian TeoremaPythagoras erat kaitannya dengan luas persegi dan segitiga.
Pythagorasmenunjukkan bahwa kuadrat dari panjang sisi miring suatu segitigasiku-siku sama
dengan jumlah kuadrat dari panjang sisi lainnya. Untukmemeriksa akurasi, gunakan langkah-
langkah sebagai berikut.

22 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


1. Sediakan kertas HVS (atau kertas berpetak), kertas karton, pensil, penggaris, dan gunting.
2. Buatlah tiga buah persegi dari kertas yang sudah disediakan dengan panjang sisi setiap
persegi adalah a = 3 satuan (3 kotak), b = 4 satuan, dan c = 5 satuan. Kemudian guntinglah
ketiga persegi itu.
3. Tempel ketiga persegi tersebut di karton sedemikian sehingga dua dari empat sudut mereka
saling berimpit dan membentuk segitiga di dalamnya. Tampak pada Gambar 2.3. Segitiga
apakah yang terbentuk?
4. Perhatikan luas ketiga persegi. Apakah luas persegi yang terbesar sama dengan jumlah dua
luas persegi yang lebih kecil?
5. Ulangi langkah nomor 2 dan 3 dengan membuat persegi yang berukuran a = 6 satuan, b = 8
satuan, dan c = 10 satuan.
6. Setelah melakukan kegiatan tersebut, apa yang dapat kalian ketahui tentang hubungan nilai
a, b, dan c?

Untuk lebih meyakinkan kalian tentang hubungan nilai a, b, dan c, lanjutkan dengan kegiatan
berikut.
7. Pada kertas berpetak, gambar tiga segitiga siku-siku ABC dengan tiga ukuran yang berbeda.
a. AB = 5 satuan, BC = 12 satuan
b. AB = 8 satuan, BC = 15 satuan
c. AB = 9 satuan, BC = 12 satuan
Ukurlah panjang sisi yang ketiga dari setiap segitiga.
Lengkapi tabel berikut berdasarkan ketiga segitiga yang telah kalian buat.

Segitiga AB BC AC AB BC2 AC2


ABC

a.

b.

c.

Ayo Berpikir Kritis

Memperhatikan kegiatan Ayo Mencoba, tunjukkan hubungan yang kaliantemukan antara luas
persegi pada sisi miring dengan dua persegi lainpada sisi siku-sikunya? Selanjutnya, hubungan
apakah yang dapat kaliantemukan antara kuadrat dari sisi miring dengan kuadrat sisi lainnya?

Dalil Pythagoras
Pada suatu segitiga siku-siku, luas persegi pada sisi miringnya sama dengan jumlah luas persegi
lain pada kedua sisi siku-sikunya, hal ini juga berarti jumlah dari kuadrat kedua sisisiku-siku segitiga
pada segitiga siku-siku sama dengan kuadrat panjang sisi miringnya (hipotenusa).

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 23


4. Teorema Pythagoras
Pada ABC siku-siku dengan titik siku-siku di C berlaku :
c2 = a2 + b2
B

c
a

C A
b

Gambar Pembuktian Teorema Pythagoras

Secara matematis, seperti apakah Teorema Pythagoras? Berikut adalah salah satu
pembuktian untuk memeriksa kebenaran Teorema Pythagoras.

Berdasarkan Gambar 2.4. Kita dapat menemukan bentuk persamaan seperti berikut.
Pada Gambar 2.4(i) diperoleh bahwa :
1
(a  b )2  4  ab  c 2
2
 2ab  c 2
Selanjutnya, perhatikan pada Gambar 2.4(ii) diperoleh bahwa
(a  b )2  a 2  2ab  b 2

24 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


Sehingga, berdasarkan Gambar 2.4(i) dan 2.4(ii) diperoleh
(a  b )2  (a  b)2
2ab  c 2  a 2  2ab  b2
c 2  2ab  a2  b2  2ab
c 2  2ab  2ab  a2  b2  2ab  2ab
c2  a2  b2

Dengan demikian, luas persegi pada sisi hipotenusa adalah c2, dan jumlah luas persegi pada
kedua sisi tegaknya adalah a2 + b2.

Ayo kita amati Contoh 2.2


Tentukan panjang hipotenusa segitiga berikut!
A

12 cm

C B
5 cm

Alternatif jawaban :
Diketahui :
AB = 12 cm, BC = 5 cm
Ditanya : hipotenusa atau panjang AC
Jawab :
c2 = a2 + b2
AC2 = AB2 + BC2
= 122 + 52
= 144 + 25
AC = 169
2

AC = 169 = 13 cm
D 25 cm C

15 cm

A 33 cm B

Jadi panjang hipotenusa = AC = 13 cm

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 25


Perhatikan gambar trapesium berikut.
Alternatif penyelesaian
Diketahui:
AD = 15 cm, CD = 25 cm, AB = 33 cm
Ditanya : Panjang BC adalah ....
Jawab :
Untuk menyelesaikan masalah di atas, terlebih dahulu kita buat garis dari C dan tegak lurus
dengan garis AB.
Misalkan titik potong dengan garis AB adalah E, maka terbentuk segitiga siku-siku BEC. Sehingga
berlaku Teorema Pythagoras.
BC2 = CE2 + BE2

Menghitung Panjang BE
D 25 cm C

15 cm

A 33 cm E B

DC = AE = 8 cm
BE = AB – AE
BE = 33 – 25
BE = 8
Jadi, panjang BE = 8 cm
Panjang CE = AD = 15 cm
Perhatikan Δ EBC siku-siku di E
BC2 = CE2 + BE2
BC2 = 152 + 82
BC2 = 225 + 64
BC2 = 289
BC = 289
BC = 17
Jadi, panjang BC adalah 17 cm.

26 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


Assesmen Formatif 2.1

Tentukan nilai variabel pada panjang segitiga sebelah kiri kemudian pasangkan pada nilai yang
sesuai yang berada di samping kanan.

11 cm 12

14 cm
t cm

9 cm 13,2
h cm

8 cm

75
13 cm
p cm

5 cm

y cm 13

4,3 cm

2,5 cm

65
8 cm d cm

6 cm 3 cm

12 cm

4 cm
f cm

3 cm

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 27


Ayo Berpikir Kritis

1. Perhatikan gambar berikut!

Gambar berikut memperlihatkan tiang antena TV di atas genting. Tiang antena tersebut
ditarik oleh kawat supaya kuat dan tidak goyang saat terkena angin. Biasanya kawat tersebut
3
dipasang pada bagian dari tiang dari permukaan atas genting.
4
a. Jelaskan cara kalian dalam menentukan panjang kawat tersebut tanpa mengukurnya,
jika tiang antena tingginya 8 mater.
b. Tentukan panjang kawat jika jarak kawat dan tiang pada tanah adalah 8 meter.
2. Aldo akan menaiki tangga untuk memperbaiki jam dingding yang ditunjukkan seperti gambar
di bawah ini. jika tinggi tembok dari tumpun tangga ke permukaan tanah adalah 3 meter.
Tentukan panjang tangga yang digunakan Aldo.

28 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


3. Arjuna berada di lantai atas gedung paling tinggi yang memiliki tinggi bangunan 120 meter. Dia
melihat mobil berwarna hijau dan mobil berwarna merah. Jika gedung tempat Arjuna berada
terletak segaris dengan kedua mobil, maka jarak mobil hijau dan mobil merah adalah ....

Ayo Refleksi

Berdasarkan beberapa aktivitas yang telah kalian lakukan terkait menemukan konsep Teorema
Pythagoras, berikan jawaban dan penjelasan pada beberapa pertanyaan di bawah ini.
1. Apakah bilangan kuadrat dan akar kuadrat suatu bilangan merupakan bilangan dasar yang
menentukan terbentuknya Teorema Pythagoras? Jelaskan.
2. Bagaimana bentuk hubungan dari setiap sisi pada segitiga siku-siku? Apakah dari hubungan
tersebut dapat dikaitkan dengan Teorema Pythagoras? Jelaskan.
3. Bagaimana langkah kalian menentukan hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku jika diketahui
kedua sisi yang lain dari segitiga tersebut? Jelaskan.

B. Tripel Pythagoras

Ayo Bereksplorasi

Pada setiap pembuatan struktur atap menggunakan genting seperti bangunan rumah di
pedesaan ataupun perkotaan, sebagian besar menggunakan siku-siku sebagai pedoman supaya
atap yang dibangun bisa kuat dan kokoh, seperti yang ditunjukkan pada kerangka atap di bawah
ini.

Gambar 2.5 Struktur kerangka atap pada suatu bangunan.

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 29


Kerangka atap yang sudah dipasang dan dinaikan di atas bangunan, seperti pada Gambar 2.5
dapat dilihat bahwa kerangka sudah membentuk sudut siku-siku, utamanya pada kerangka yang
diberi label kuning. Proses pembuatan siku-siku tersebut, tukang bangunn pastinya memiliki ukurn
yang spesifik menggunakan kelompok bilangan yang pasti menghasilkan siku-siku. Misalnya,
6 cm, 8 cm, dn 10 cm. Apakah kalian mengetahui kelompok bilangan tersebut? Apakah kalian
sependapat dengan pernyataan tukang bangunan tersebut?
Sebelum membahas lebih detail terkait tripel Pythagoras, kita perlu mengingat kembali terkait
Teorema Pythagoras. Hal ini dikarenakan bahwa terdapat kebalikan dari Teorema Pythagoras
yang juga sering digunakan dalam menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
Pada kegiatan Ayo Bereksplorasi terdapat kondisi bahwa tukang membuat ukuran yang digunakan
untuk membentuk dasar pondasi tepat siku-siku. Kegiatan tukang tersebut berarti memanfaatkan
kebalikan dari Teorema Pythagoras.

Teorema Pythgoras
B

C A
Menyatakan :
Pada ABC jika C siku-siku dan AB  c, BC  a,CA  b

Maka AB 2  BC 2  CA2

c 2  a2  b 2

Pada kebalikan dari teorema Pythagoras dapat dinyatakan bahwa dalam ABC, jika
c 2  a2  b 2 , maka C siku-siku.
Dengan demikian, dapat disimpulkan hal berikut ini.
Pada ABC, apabila a, b,dan c adalah sisi-sisi dihadapan sudut A, B dan C maka berlaku
kebalikan Teorema Pythagoras.
C Untuk b  c  a
jika a2 = b2 + c2
maka ABC siku-siku di A

B
A
C Untuk a  c  b
jika b2 = a2 + c2
maka ABC siku-siku di B

A B

30 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


C Untuk a  b  c
A
jika c2 = a2 + b2
maka ABC siku-siku di C

Sehingga, tiga bilangan a,b,c dengan a  b  c dikatakan tripel Pythagoras jika memenuhi
hubungan persamaan c 2  a2  b 2 .
Berikut adalah pasangan bilangan yang dapat disebut tripel Pythagoras, antara lain :
a. 6, 8, 10  102  62  82  100  36  64
b. 7, 24, 25  252  72  242  625  49  576
c. 3, 4, 5  52  32  42  25  9  16

Assesmen Formatif 2.1

1. Perhatikan bilangan-bilangan berikut.


(i) 10, 24, 26
(ii) 16, 18, 21
(iii) 14, 48, 50
(iv) 40, 24, 30
Bilangan-bilangan di atas, yang merupakan tripel Pythagoras adalah ....
2. Sesuaikan tiga bilangan berikut dengan pasangan yang sesuai, apakah termasuk segitiga
siku-siku, segitiga lancip, atau segitiga tumpul.

7, 10, 12

12, 16, 20 Segitiga siku-siku

120, 110, 50

10, 22, 26
Segitiga lancip
19, 16, 10

2, 5, 29

17, 15, 8 Segitiga timpul

1, 73; 2, 23; 1,41

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 31


Ayo Berpikir Kritis

3. Seekor kucing berada di atas genting dan terlihat kebingungan karena tidak bisa turun. Aysha
yang melihat kucing tersebut langsung mencari galah dan kemudian diikat dengan keranjang
kecil pada ujung galah tersebut. Saat menolong kucing tersebut, Cintia melihat Aysha dan
mencoba membantunya untuk mengarahkan galah yang telah diikat keranjang tepat pada titik
lokasi kucing pada jarak 4 meter. Jika jarak pandangan Cintia terhadap kucing diperkirakan
5 meter. Tentukan hasil dari pernyataan berikut ini.
a. Tentukan jarak atap yang ditempati kucing terhadap tanah tempat Aysha berdiri.
b. Tentukan panjang galah yang digunakan Aysha menolong kucing, jika tinggi Aysha 165
cm.

Ayo Berpikir Kritis

4. Perhatikan gambar berikut!

Kusen jendela yang berbentuk persegi panjang memiliki tinggi 40,8 cm dan panjang 30,6 cm,
serta panjang salah satu diagonalnya 52,5 cm. Apakah kusen jendela benar-benar persegi
panjang? Jelaskan.
5. Jika (p-q),p,(p+q) membentuk tripel Pythagoras,
a. Tentukan hubunan antara p dan q.
b. Jika p = 12, tentukan pasangan tripel Pythagorasnya

Ayo Berefleksi

Berdasarkan beberapa aktivitas yang telah kalian lakukan terkait tripel Pythagoras, berikan
penjelasan pada beberapa pertanyaan di bawah ini.
1. Apakah bilangan kuadrat dan akar kuadrat suatu bilangan merupakan bilangan dasar yang
menentukan terbentuknya Teorema Pythagoras? Jelskan
2. Bagaimana bentuk hubungan dari setiap sisi pada segitiga siku-siku? Apakah dari hubungan
tersebut dapat dikaitkan dengan Teorema Pythagoras? Jelaskan .

32 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


C. Segitiga Istimewa

Ayo Bereksplorasi

Pada bangunan minimalis seperti gambar di bawah, biasanya menggunakan kerangka segitiga
yang memiliki ukuran sisi miring sama, baik dari sisi miring kanan dan kiri

Berdasarkan gambar di atas diketahui bahwa bingkai yang menyangga kaca pada sisi depan
atap berbentuk segitiga istimewa. Jika diperhatikan dengan baik, segitiga istimewa pada bingkai
kaca di atas berbentuk segitiga siku-siku sama kaki. Menggunakan aturan Teorema Pythagoras
kalian akan dapat menentukan panjang dari ketiga sisi bingkai tersebut. Bagaimana kalian dapat
menentukan ciri khusus dari segitiga siku-siku samakaki? Jika Anda hanya mengetahui satu sisi
segitiga sama kaki, bagaimana cara menghitung panjang salah satu sisi segitiga siku-siku sama
kaki?

Pembahasan
Segitiga siku-siku sama kaki adalah segitiga istimewa yang ukuran ketiga sudutnya adalah 45° -
45° - 90° . Semua segitiga siku-siku sama kaki adalah setengah persegi. Segitiga ABC di samping
memiliki sisi siku-siku AB dan BC serta sisi miring AB. Diketahui bahwa sisi AB =
BC = a maka panjang sisi miringnya adalah
C

45°

AC  AB 2  BC 2

  a2  a2
a 2

45°
A B

Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh perbandingan sisi-sisinya adalah
AB : BC : AC  a : a : a 2
Sehingga, pada segitiga istimewa dengan sudut 450, 900 dan 450 memiliki panjang sisi miring
2 kali panjang dari sisi yang lain.

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 33


Ayo Mencoba

Sebagai pembuktian pada kegiatan sebelumnya, gunakan Teorema Pythagoras untuk menentukan
panjang sisi hipotenusa setiap segitiga siku-siku sama kaki pada gambar di bawah. Kemudian
sederhanakan setiap bentuk akar kuadratnya.

Salin dan lengkapilah tabel berikut dengan melihat gambar sebelumnya.


Panjang sisisiku-siku Panjang hipotenusa
1 2
2
3
4
5 5 2
6
....
10
....
p

Perhatikan panjang hipotenusa setiap kolom yang telah kalian lengkapi. Bagaimanakah pola
yang terbentuk dari panjang sisi siku-siku dan panjang sisi miring pada segitiga siku-siku sama
kaki di atas?

Ayo Bereksplorasi

Perhatikan gambar berikut!


B

45°
15 2
a

45°
A a C
34 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap
Diketahui suatu segitiga siku-siku sama kaki ∆ ABC dengan  C  90 dan AB  15 2 cm .
Hitunglah panjang AC.
Alternatif penyelesaian
Diketahui:
B

45°
15 2
a

45°
A a C

AC :CB : AB  1:1 2,karena AC  CB


maka
AC : AB  1: 2
AC : 15 2  1: 2
AC  2  1  15 2
15 2
AC 
2
AC  15 cm

Ayo Berpikir Kreatif

Segitiga ABC siku-siku di C dengan sisi miring AB dan sisi siku-sikunya AC dan BC, serta
 A  30,  C  90,  B  60 . Kalian coba buktikan bahwa pada segitiga siku-siku yang sudut-
sudutnya 300 dan 600 , perbandingan sisi terpendek dan sisi lainnya adalah 1 : 2 : 3.

Ayo kita amati Contoh 2.5


Pada ABC,  B  60 dan  A  30 . Panjang BC = 12 cm, hitunglah panjang:
a. AC
b. AB

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 35


Alternatif Penyelesaian

Menggunakan perbandingan pada segitiga istimewa yaitu panjang sisi miring adalah 2 kali sisi
terpendek dan panjang sisi lainnya adalah 3 kali sisi terpendek.
a.
AC 3

BC 1
AC 3

12 1
AC  12 3
b. AB 2

BC 1
AB 2

12 1
AB  24 cm

Ayo Berpikir Kreatif

Gambar di bawah ini merupakan Theodorus yang diberi nama berdasarkan nama pembuatnya
yaitu Theodore dari Kirene. Theodore adalah orang yang memiliki pendapat yang sama dengan
Pythagoras. Gambar Roda Theodorus dimulai dengan segitiga siku-siku dengan panjang kedua
sisinya adalah 1 satuan panjang dan bergerak berlawanan arah jarum jam yang ditunjukkan
seperti gambar berikut.

36 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


Coba kalian perhatikan gambar di atas, selanjutnya diskusikan dengan teman kalian dalam satu
kelompok untuk membuktikan panjang hipotenusa setiap segitiga yang terbentuk, sehingga kalian
akan menemukan panjang AO pada segitiga siku-siku terakhir dari Roda Theodorus di atas.

1. Berikut ditunjukkan gambar rencana bangun rumah yang sedang dikerjakan oleh Amri sebagai
seorang arsitek yang terlihat tampak depan.

Tentukan tinggi atap rumah di atas, jika lebar rumah adalah 6,4 m.
Jawab: .....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
2. Bagaimana kalian dapat menemukan nilai x dan y pada bangun datar berikut.

60°

30°

Jawab: .....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 37


3. Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC di samping. Tentukan :

a. Keliling segitiga ABC


b. Tentukan luas segitiga ABC
Jawab: .....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
4. Suatu tembok pembatas berbentuk trapesium akan di cat dasar untuk diberikan gambar
mural. Jika dalam satu kaleng cat dapat digunakan mengecat untuk 1,5 m2 dengan harga
Rp. 22.500,00. Tentukan biaya yang harus dihabiskan untuk mengecat tembok tersebut. (
3 = 1,73).

Jawab: .....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................

5. Perhatikan gambar jaring-jaring piramida segitiga berikut.


a. Tentukan panjang b.
b. Berapakah luas permukaan piramida segitiga tersebut?

Jawab: .....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................

38 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


D. Penerpan Teorema Pythagoras

Ayo Berpikir Kreatif

Permainan Bentengan atau Rerebonan merupakan permainan yang dimainkan oleh dua kelompok
penawan dan tertawan. Masing-masing kelompok terdiri atas empat hingga delapan orang. Lalu,
memiliki satu tempat sebagai markas. Markas atau ‘benteng’ bisa berupa sebuah tiang, pohon,
atau pilar.

Apakah kalian pernah bermain bentengan? Jika Kalian berada 4 meter sebelah utara dan 3 meter
sebelah timur dari benteng kalian.Benteng lawan kalian berada di 6 meter sebelah utara dan 8
meter sebelah timur dari benteng kalian. Bagaimanakah menentukan jarak kalian dengan benteng
lawan kalian? Masalah ini bisa kalian selesaikan dengan menggunakan Teorema Pythagoras.
Namun sebelumnya kalian pelajari terlebih dahulu kegiatan ini.

Pembahasan
Berdasarkan kegiatan eksplorasi di atas kalian dapat ketahui melalui visualisasi gambar berikut.

Titik awal yang digunakan untuk perhitungan adalah titik tumpu tiang pada tanah. Sehingga jarak
antara titik awal dengan posisi kalian, serta jarak antara titik awal ke pohon sebagai daerah lawan
yaitu titik tumpu pohon pada tanah dapat dihitung, bisa dengan memanfaatkan tripel Pythagoras.
Perhatikan Gambar 2.10. Setiap ruas garis yang tidak sejajar dengan sumbu-x maupun sumbu-y

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 39


adalah hipotenusa dari segitiga siku-siku dari dua sisi yang sejajar dengan sumbu-x dan sumbu-y.
Sehingga kalian bisa menentukan jarak dua titik pada bidang kartesius dengan menggunakan
Teorema Pythagoras.

Perhatikan gambar berikut!

Untuk mengukur panjang ruas garis yang menghubungkan dua titik pada bidang koordinat, kita
dapat menggambar titik-titik tersebut. Setelah itu, kita menentukan panjang setiap ruas garis.
Namun, bagaimana jika titik-titik yang diketahui tidak memungkinkan untuk diplotkan pada bidang
kartesius? Misalkan, diminta untuk menentukan jarak antara titik A(−5, 3) dan B(3, −4). Bagaimana
kita dengan mudah menentukan jarak dua titik pada bidang kartesius?
Untuk menyelesaikan masalah di atas, lakukan kegiatan di bawah terlebih dahulu bagaimana
menentukan jarak titik antara dua titik.
Perhatikan gambar berikut!

1. Gambar kedua titik A dan B pada bidang kartesius. Tarik garis sehingga menghubungkan
kedua titik. Gambar yang kalian buat akan tampak sama seperti pada gambar di bawah.

40 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


2. Pada gambar di poin (1) Apabila ditarik garis dari titik (-5, 3) dan (3,-4) yang sejajar dengan
sumbu-x dan sumbu-y, maka kita bisa melihat suatu segitiga siku-siku dengan panjang
sisi tegaknya adalah 7 satuan dan 8 satuan. Sehingga, kita bisa menggunakan Teorema
Pythagoras untuk menentukan jarak kedua titik tersebut.

Berdasarkan gambar di atas, dan menerapkan Teorema Pythagoras jarak kedua titik sebagai sisi
miring, maka berlaku :
2 2
Sisi miring  (8  7 )
 64  49
 113

Sehingga, jarak kedua titik tersebut sebagai sisi miring adalah 113 satuan.

Ayo kita amati Contoh 2.6


Aldo adalah seorang penjaga pantai yang selalu mengawasi kondisi pantai dan juga perahu-
perahu yang akan bersandar di sekitaran pantai.

Suatu hari Aldo melihat dua perahu, yaitu perahu wisata dan perahu nelayan, seperti yang
ditunjukkan pada gambar. Jika kecepatan rata-rata kedua perahu untuk mendekati pantai adalah
30 km/jam, tentukan selisih waktu yang ditempuh kedua perahu tersebut untuk mendekati pantai.

Alternatif penyelesaian
Berdasarkan gambar diketahui bahwa jarak Aldo dan perahu nelayan adalah 15 km, kemudian
jarak kedua perahu adalah 20 km. Pada gambar juga diketahui bahwa jarak antara Aldo, perahu
wisata dan perahu nelayan membentuk suatu segitiga siku-siku. Sehingga berlaku aturan dalam
Teorema Pythagoras.
Menemukan jarak Aldo dengan perahu wisata.
Jarak Raja dengan Perahu Wisata  152  202
 225  400
 625
 25 km
Dengan kecepatan 30 km/jam, maka waktu yang dibutuhkan untuk menempuh perjalanan perahu
wisata menuju tempat Aldo adalah,

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 41


25
Perjalanan perahu wisata 
30
 0,83 jam
0,83 jam itu setara dengan 50 menit.
Perjalanan perahu nelayan menuju tempat Aldo adalah,
15
Perjalanan perahu nelayan   0,5 jam
30
0,5 jam itu setara dengan 30 menit.
Dengan demikian, selisih antara perjalanan perahu wisata dan perahu nelayan menuju tempat
Aldo adalah 50 – 30 = 20 menit.

1. Diketahui ABC dengan titik-titik A(−1, 3), B(4, −2), dan C(1, −5). Apakah segitiga ABC
merupakan segitiga siku-siku? Jelaskan.
Jawab: ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
2. Kalian diminta guru untuk menentukan jarak antara dua titik yaitu (4, 2) dan (7, 6). Jika kalian
menggunakan titik (4, 2) sebagai (x1, y1), sedangkan teman kalian menggunakan titik (7, 6)
sebagai (x1, y1). Berdasarkan analisis kalian apakah hasil yang kalian temukan sama? Jelaskan.
Jawab: ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
3. Aldo dan Arjuna berdiri saling membelakangi untuk main tembak-tembakan pistol bambu.
Aldo berjalan 20 langkah ke depan kemudian 15 langkah ke kanan. Pada saat yang sama,
Arjuna juga berjalan 16 langkah ke depan kemudian 12 langkah ke kanan. Pada titik terakhir,
mereka berdua saling menembak.
Gambar situasi di atas dengan menggunakan bidang kartesius.
Berapa langkah jarak kalian berdua saat mereka saling menembak?
Jawab: ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
4. Seorang atlet tenis mengajukan pertanyaan kepada wasit. Suara atlet mampu didengar wasit
hanya pada jarak maksimum 30 kaki. Berdasarkan posisi wasit dan atlet tenis pada gambar
berikut, dapatkah wasit mendengar suara sang atlet? Jelaskan jawaban kalian.

Jawab: ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

42 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


5. Humam merupakan penyelam yang peduli terhadap lingkungan. Suatu ketika dia dan timnya
akan melakukan penanaman karang untuk memperbaiki terumbu karang yang rusak. Kondisi
Humam jika didokumentasikan ditunjukkan seperti gambar di bawah. Jika laut yang diselami
adalah 20 meter dan dasarnya datar. Berapa luas dasar laut yang dapat dicapai oleh Humam
untuk menanam terumbu karang?

Jawab: ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

Tugas Proyek 2

1. Buatlah kelompok yang terdiri atas 3 – 4 orang


2. Buatlah persegi yang panjang sisinya 6 cm dan persegi yang panjang sisinya 8 cm.
3. Buatlah 4 segitiga siku-siku yang panjangnya 8 cm dan lebarnya 6 cm
4. Susunlah semua bangun datar tersebut agar membentuk satu bangun datar berbentuk persegi
5. Tentukan luas persegi yang terbentuk.

Asesmen Sumatif 7
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, C, atau D di depan jawaban yang benar!

1. Suatu segitiga siku-siku memiliki panjang hipotenusa 34 cm dan salah satu sisi siku-siku
adalah 16 cm. Panjang sisi siku-siku lainnya adalah ...
a. 30 cm
b. 29 cm
c. 31 cm
d. 21 cm
2. Panjang sisi-sisi siku-siku pada suatu segitiga siku-siku adalah 7 cm dan 6 cm. Panjang
hipotenusa adalah ...
a. 8,2
b. 9,2
c. 7,2
d. 6,2

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 43


3. Pengrajin kayu akan membuat hiasan dinding berbentuk segitiga siku-siku dengan salah satu
sudutnya adalah 300. Panjang sisi di depan sudut 300 adalah 60 cm. Panjang hipotenusa
adalah ...
a. 120 cm
b. 80 cm
c. 60 3
d. 120 3
4. Humam, Arjuna, dan Aldo mencoba mengukur lebar sungai. Ilustrasi ditunjukkan melalui
gambar di bawah.

Jika jarak Humam dan Arjuna 6 m, maka lebar sungai tersebut adalah ...
a. 7 m
b. 6 m
c. 8 m
d. 9 m
5. Suatu segitiga dikatakan segitiga siku-siku jika panjang ketiga sisinya berturut-turut adalah
...
a. 3 cm, 5 cm, dan 6 cm
b. 7 cm, 8 cm, dan 12 cm
c. 5 cm, 12 cm, 15 cm
d. 8 cm, 15 cm, dan 17 cm

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!


1. Tentukn nilai x pada beberapa gambar di bawah ini.

Jawab: ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

44 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


2. Sudut yang dibentuk oleh diagonal sebuah persegi panjang dan sisi terpendeknya adalah
60°. Tentukan luas persegi panjang tersebut jika panjang diagonalnya 12 cm.
Jawab: ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
3. Perhatikan gambar berikut!

Andi sedang membantu Ibunya untuk membuat tempat jemuran pakaian. Jika bentuk jemuran
yang diinginkan Andi ditunjukkan seperti gambar berikut. Berapa panjang tali keseluruhan
yang dibutuhkan Andi untuk membuat jemuran pakaian tersebut?
Jawab: ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
4. Perhatikan gambar berikut!

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 45


Sebuah helikopter pengamat sedang melihat ke beberapa objek yang ada di bawahnya dengan
ketinggian 500 m di atas permukaan tanah. Objek yang dilihat oleh helikopter tersebut diberi
nama titik A, titik B, dan titik C. ( 3 = 1,73)
Berdasarkan ilustrasi gambar dan informasi sebelumnya, tentukanlah :
a. Jarak OA
b. Jarak AB
c. Jarak BC
Jawab: ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
5. Diketahui suatu tangga yang disandarkan pada tembok. Titik ujung dan pangkal tangga
masing-masing A dan B. Jika ujung tangga (A) terhadap tembok adalah 160 cm dan panjang
tangga 200 cm. Tentukan tinggi tembok tersebut (dalam meter).
Jawab: ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

46 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


Bab
8 Lingkaran

Capaian Pembelajaran Peta Konsep


Peserta didik dapat menjelaskan cara untuk menentukan
luas lingkaran, sudut pusat, sudut keliling dan menyelesaikan Sudut pusat dan
masalah yang terkait. Lingkaran
sudut keliling

Indikator

1. Peserta didik dapat menentukan luas dan keliling lingkaran


2. Peserta didik dapat menentukan sudut pusat dan sudut Keliling dan luas Teorema sudut
keliling lingkaran keliling
3. Peserta didik dapat menjelaskan teorema sudut keliling
dan pengunaannya

Alokasi Waktu
Masalah terkait
lingkaran
20 Jam Pelajaran

Apersepsi

Perhatikan gambar di samping? Bundaran HI berbentuk lingkaran, luasnya sekitar 7.850 m2


dan kelilingnya 314 m. Air mancur berada tepat di pusat lingkaran dan kendaran yang melewati
berada di keliling lingkaran. Bila dari air mancur ditarik dua garis ke arah kendaran yang berbeda
akan terbentuk sudut pusat dan bila dua garis ditarik dari satu.

Gambar Bundaran HI Jakarta.

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 47


Rangkuman Materi

A. Luas dan Keliling Lingkaran

Luas lingkaran

Keliling lingkaran

Gambar 8.2. Lingkaran


Luas lingkaran merupakan daerah yang berada di dalam lingkaran (pada gambar merupakan
daerah yang diarsir). Keliling lingkaran merupakan panjang garis luar yang melingkupi luas
lingkaran.
Rumus luas lingkaran adalah

1
L = r2=  d²
4

Rumus keliling lingkaran adalah


k = 2r = d

Keterangan:
22
 = baca phi nilainya atau 3,14
7
r = jari-jari lingkaran
d = diameter lingkaran = 2 × jari-jari

Ayo kita amati Contoh 3.1


1. Tentukan luas dan keliling lingkaran yang jari-jarinya 7 cm!
Pembahasan
22
L = r2= × 7 × 7 = 22 × 7 = 154 cm2
7
22
K = 2r = 2 × × 7 = 2 × 22 = 44 cm
7
2. Sebuah lingkaran mempunyai luas 254,34 cm2, beapakah jari-jari lingkaran tersebut!
Pembahasan
254,34
254,34 = 3,14 × r2 × r2 = = 81
3,14

r= 81 = 9 cm. Jadi jari-jarinya 9 cm.

48 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


3. Tentukan keliling lingkaran yang diameternya 21 cm!
Pembahasan
22
K = d = × 21 = 66 cm
7

4. Bila keliling lingkaran 88 cm, berapakah luas lingkaran tersebut!


Pembahasan
22 44
88 = 2r = 2 × ×r= ×r
7 7

7
Maka r = 88 × = 14 cm
44

22
L = r2= × 14 × 14 = 22 × 2 × 14 = 616 cm.
7

5. Sebuah meja berbentuk lingkaran dengan diameter 100 cm, diatas meja tersebut akan
dipasangkan kaca sesuai dengan luas meja tersebut. Berapakah luaskaca yang diperlukan?
Pembahasan
1 1
L =  d² = × 3,14 × 100² = 7.850 cm²
4 4
Jadi, luas kaca yang diperlukan untuk meja adalah 7.850 cm².

Assesmen Formatif 3.1

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!


1. Tentukan luas dan keliling lingkaran yang jari-jarinya 14 cm!
Jawab: ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
2. Sebuah lingkaran mempunyai luas 616 cm, beapakah jari-jari lingkaran tersebut!
Jawab: ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
3. Tentukan keliling lingkaran yang diameternya 21 cm!
Jawab: ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
4. Bila keliling lingkaran 75,36 cm, berapakah luas lingkaran tersebut!
Jawab: ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
5. Sebuah kolam ikan berbentuk lingkaran dengan diameter 3 m. Bila kolam tersebut akan
dikeramik dengan ukuran keramik 20 × 20 cm, berapakah banyak keramik yang diperlukan?
Jawab: ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 49


B. Luas Juring dan Panjang Busur

Luas juring lingkaran merupakan daerah yang dibatasi oleh dua jari-jair dan sebuah
busur yang mengapitnya. Sedangkan panjang busur merupakan panjang garis lengkung yang
menghubungkan dua titik pada keliling lingkaran. Untuk memperjelas perhatikan unsur-unsur
lingkaran berikut ini!

Gambar 8.3. Unsur-unsur Lingkaran

Rumus – rumus terkait luas juring dan Panjang busur

Luas Juring = × r2


360

Panjang Busur = × 2r


360
Luas Tembereng = Luas juring – Luas segitiga yang terbentuk
Panjang Apotema OD = OC 2  DC 2

Panjang Tali Busur AC = 2 OC 2  OD 2


1
Luas Segitiga = S S  a  (S  b )(s  c ) di mana S = (a + b + c)
2
Luas juring dan Panjang busur sebanding dengan besar sudut pusatnya

Ayo kita amati Contoh 3.2


1. Sebuah lingkaran mempunyai sudut pusat 300 dan jari-jari 7 cm. Tentukan luas juring dan
Panjang busurnya!
Pembahasan
30 22 1
Luas Juring = × r2= × ×7×7= × 154 = 12,83 cm2
360 360 7 12

1 22 1
Panjang Busur = × 2r = ×2× ×7== × 308 = 25,67 cm
360 12 7 12

50 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


2. Perhatikan gambar berikut!

Bila OA = 14 cm, AB = 12 cm, tentukan luas segitiga dan luas temberengnya ( 10 = 3,16)!
Pembahasan
OA = a = 14 cm, OB = b = 14 cm, AB = c = 12 cm
1 1
S= (a + b + c) = (14 + 14 + 12) = 20 cm
2 2

Luas Segitiga = S S  a  (S  b )(s  c ) = 20 (20 – 14) (20 – 14) (20 – 12)

= 20 × 6 × 6 × 8 = 160 × 36 = 16 × 10 × 36 = 24×10 cm2

= 24 × 3,16 = 75,84 cm2


50 22 5
Luas Juring = × πr2 = × × 14 × 14 = × 22 × 2 × 14 = 85,56 cm2
360 360 7 36

Luas Tembereng = Luas juring – luas segitiga = 85,56 – 75,84 = 9,72 cm2
3. Sebuah lingkaran mempunyai sudut pusat 400 dan luas juringnya154 cm2. Tentukan jari-jari
lingkarantersebut!
Pembahasan
360 360
LJ  154 
Luas Juring = 360 × r2  r2 = a = 40 = 1.386 = 1.386 × 7 = 441
22 22 22
7 7

Maka r = 441 = 21 cm
4. Perhatikan gambar berikut!

Jika Panjang busur DC = 6 cm dan luas juring OBD = 9 cm2, tentukan Panjang busur BD dan
dan luas juring OCD!

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 51


Pembahasan
Panjang busur BD busur BOD busur BOD
=  Panjang busur BD = × Panjang busur DC
Panjang busur DC busur COD busur COD

30
Panjang busur BD = × 6 = 3 cm
60

Luas juring OCD busur BOD busur BOD


=  Luas juring OCD = × Luas juring OBD
Luas juring OBD busur COD busur COD
60
Luas juring OCD = × 9 = 18 cm2.
30

5. Sebuah pizza dipotong menjadi 8 juring yang sama. Bila kita anggap pizza tersebut merupakan
lingkaran dan luas juringnya 19,25 cm2, tentukan diameter pizza tersebut!

Pembahasan
360
LJ 
a 19,25  8 154 7
Luas Juring = × r2  r2 = = = 22 = 154 × = 49
360 22 22
7 7

Maka r = 49 = 7 cm  d = 2r = 2 × 7 = 14 cm

Assesmen Formatif 3.1

1. Sebuah lingkaran mempunyai sudut pusat 400 dan jari-jari 14 cm. Tentukan luas juring dan
Panjang busurnya!
Jawab: ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
2. Perhatikan gambar berikut!

Bila OA = 14 cm, AB = 14 cm, tentukan luas segitiga dan luas temberengnya!


Jawab: ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
52 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap
3. Sebuah lingkaran mempunyai sudut pusat 600 dan luas juringnya 25,67 cm2. Tentukan jari-
jari lingkaran tersebut!
Jawab: ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
4. Perhatikan gambar berikut!

Jika Panjang busur BC = 6 cm dan luas juring OBC = 9 cm2, tentukan Panjang busur CD dan
dan luas juring OCD!
Jawab: ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
5. Perhatikan gambar berikut!

Ada 6 anak mengelilingi pohon seperti terlihat pada gambar. Panjang jari kiri sampai jari kanan
setiap anak 120 cm dan 6 anak tersebut ujung jarinya tepat saling bersentuhan mengelilingi
pohon tersebut. Tentukan diameter pohon tersebut!
Jawab: ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

C. Sudut Pusat dan Sudut Keliling

Sudut pusat lingkaran adalah sudut yang titik sudutnya berada pada pusat lingkaran dan kaki-
kainya merupakan jari-jari lingkaran. Sudut keliling lingkaran adalah sudut yang titik sudutnya
berada pada keliling lingkaran dan kaki-kainya merupakan tali busur lingkaran.
1. Teorema Sudut Keliling
Besar sudut keliling adalah setengah dari sudut pusat yang menghadap busur yang sama
Sudut-sudut keliling yang menghadap busur yang sama memiliki ukuran yang sama besar.
Sudut keliling yang menghadap diameter lingkaran adalah 90° (Teorema Thales).

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 53


1
APB  AOB.APB  AQB.APB  90
2
Gambar 8.4. Teorema Sudut Keliling

2. Teorema Busur Lingkaran


Pada sebuah lingkaran, Sudut-sudut keliling yang menghadap busur-busur yang sama
panjang memiliki ukuran yang sama.
Busur-busur yang dibatasi oleh sudut-sudut keliling yang sama besar memiliki panjang yang
sama.
Perhatikan gambar 8.5!

Gambar 8.5. Teorema Busur Lingkaran


P menghadap busur AB dan Q menghadap busur CD
Busur AB = Busur CD maka P = Q
Sebaliknya karena P = Q maka Busur AB = Busur CD
3. Kebalikan Teorema Sudut Keliling
Jika dua sudut keliling sama besar menghadap busur yang sama maka keempat titiknya
berada pada keliling lingkaran.
Perhatikan gambar 8.6!

Gambar 8.6. Kebalikan Teorema Sudut Keliling


Titik P dan Q berada di atas sisi AB, dan APB = AQB, maka keempat titik-titik tersebut,
A, P, Q dan B, terletak pada keliling lingkaran.

54 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


Akibat dari kebalikan teorema sudut keliling maka berlaku hal berikut:

Jika titik P di dalam Jika titik P pada keliling Jika titik P di luar keliling
lingkaran O, maka lingkaran O, maka lingkaran O, maka
Sudut P ∠ Sudut Q Sudut P = Sudut Q Sudut P ∠ Sudut Q
Gambar 8.7. Akibat Kebalikan Teorema Sudut Keliling

Ayo kita amati Contoh 3.3


1. Tentukan besar × pada gambar-gambar di bawah ini!

Pembahasan
1
a. Sudut × berada di keliling lingkaran maka berlaku x = O = 50°
2
b. Sudut × berada di pusat lingkaran maka berlaku x = 2 × P = 240°

1
c. Sudut × berada di keliling lingkaran dan menghadap diameter maka x = ∠O = 90°
2

2. Sudut pusat P dan sudut keliling Q menghadap busur yang sama. Bila besar sudut Q adalah
800 tentukan besar sudut P!
Pembahasan
Sudut pusat 2 kali sudut keliling bila menghadap busur yang sama, maka:
P = 2 × Q = 2 × 80° =160°
3. Tentukan besar x pada gambar-gambar di bawah ini!

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 55


Pembahasan
(i) Pada sebuah lingkaran, besar sudut pusat sebanding dengan panjang busur dan besar
sudut keliling sebanding dengan panjang busur. Maka:
Busur AB : Busur BC = Sudut E : Sudut D
3  28
2 : 3 = 28 : × maka × = = 42. Jadi sudut x = 42°.
2
(ii) Karena busur AB sama Panjang dengan busur CD maka sudut x = 30°
4. Perhatikan gambar berikut!

Tentukan besar sudut C dan D pada gambar berikut!


Pembahasan
Sudut-sudut yang berhadapan besarnya 180°, maka
D = 70° dan C = 100°
5. Sudut pusat A, B, C, mempunyai perbandingan 2 : 3 : 4. Tentukan ukuran masing-masing
sudut tersebut!
Pembahasan
360
Besar sudut satu lingkaran adalah 360° maka = 40 jadi
9
 A = 2 × 40 = 80°
 B = 3 × 40 = 120°
 C = 4 × 40 = 160°

1. Tentukan besar × pada gambar-gambar di bawah ini!

Jawab: ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
2. Sudut pusat P dan sudut keliling Q menghadap busur yang sama. Bila besar sudut P adalah
700 tentukan besar sudut P!
Jawab: ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

56 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


3. Tentukan besar x pada gambar-gambar di bawah ini!

Jawab: ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
4. Tentukan besar sudut P dan Q pada gambar berikut!

Jawab: ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
5. Sudut pusat A, B, C, mempunyai perbandingan 1 : 2 : 3. Tentukan ukuran masing-masing
sudut tersebut!
Jawab: ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

D. Penggunaan Teorema Sudut Keliling

Teorema sudut keliling dapat diterapkan dalam pembuktian sifat bangun datar dan membuat
garis singgung lingkaran.
1. Membuktikan Sifat-Sifat Bangun Datar
Ayo kita amati Contoh 3.4
Perhatikan gambar berikut!

Titik P merupakan perpotongan 2 tali busur AB dan CD.Buktikan bahwa ∆ACP sebanding ∆DBP!

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 57


Pembahasan
Pada ∆ACP dan ∆DBP, Sudut-sudut keliling yang menghadap busur CB besarnya sama, maka
A=Ddemikian juga C=B. Karena memenuhi syarat kesebangunan (sudut – sudut), maka
terbukti ∆ACP sebanding ∆DBP atau ∆ACP ~ ∆DBP.

Ayo kita amati Contoh 3.5


Perhatikan gambar berikut!. Tentukan anjang DP jika diketahui anjang AP = 8 cm, BP = 4 cm,
CP = 5 cm.

Pembahasan
DP BP BP 4
  DP   AP =  12 = 8 cm
AP CP CP 6

2. Membuat Garis Singgung


Prhatikan gambar berikut!

Garis singgung lingkaran merupakan garis yang memotong lingkaran hanya pada satu
titik dan selalu tegak lurus dengan jari-jari yang melalui titik singgungnya.
Cara menggambar garis singgung lingkaran yang berpusat di O dan melalui titik T yang
berada di luar lingkaran adalah:
a. Hubungkan titik T dan titik O, kemudian tentukan titik tengah TO, yaitu titik M.
b. Buatlah lingkaran yang berpusat di titik M dengan jari-jari OM dan memotong lingkaran
O di titik A dan B.
c. Buatlah garis TA dan TB.

58 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


Teorema Garis Singgung
Panjang kedua garis singgung yang ditarik dari sebuah titik di luar lingkaran adalah sama
dan berakibat sudut-sudut yang bersesuaian sama besar serta terbentuk bangun datar laying-
layang.
Jadi Panjang TA = TB, TOA = TOB dan AOBT berbentuk laying-layang.

Ayo kita amati Contoh 3.6


Perhatikan gambar berikut!

Pada gambar tersebut, lingkaran O menyinggung ketiga sisi ΔPQR di titik S, T dan U. Jika diketahui
P = 90°, QR = 10 cm, PQ = 8 cm dan PR = 6 cm, tentukan panjang jari-jari lingkaran O.
Pembahasan
OT = OU = OS = r = jari-jari
TR = RS = 6 – r dan UQ = SQ = 8 – r sehingga
RS + SQ = 10
14  10
8 – r + 6 – r = 10 ×14 – 2r = 10 × r = = 2 cm
2
Ayo kita amati Contoh 3.7
Sebuah titik berada di luar lingkaran dengan jarak 15 cm, bila jari-jarinya lingkaran 9 cm tentukan
panjang garis singgungnya!
Pembahasan

Misalnya sketsa gambarnya sebagai berikut!


PQ2 = OP2 – OQ2 = 152 – 92 = 225 – 81 = 144
PQ = 144 = 12 cm
Jadi Panjang garis singgungnya 12 cm.
Contoh soal 3

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 59


Tentukan luas daerah yang diarsir pada gambar berikut bila QR = 6 cm dan OP = 15 cm!
Pembahasan
1 1
L laying-layang = × QR × OP = × 6 × 15 = 45 cm2.
2 2

Assesmen Formatif 3.4

1. Perhatikan gambar berikut!

Tentukan panjang DP jika diketahui panjang AP = 24 cm, BP = 8 cm, CP = 12 cm.


Jawab: ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
2. Perhatikan gambar berikut!

Pada gambar di samping, lingkaran O menyinggung ketiga sisi ΔPQR di titik S, T dan U.
Jika diketahui P = 90°, QR = 13 cm, PQ = 12 cm dan PR = 5 cm, tentukan panjang jari-jari
lingkaran O.
Jawab: ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
3. Sebuah lingkaran jari-jarinya 12 cm membentuk garis singgung sepanjang 16 cm dari sebuah
titik yang berada di luar lingkaran, tentukan jarak pusat lingkaran dengan titik tersebut!
Jawab: ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
4. Perhatikan gambar berikut!

60 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


Tentukan luas daerah yang diarsir pada gambar berikut bila AC = 10 cm dan OB = 30 cm!
Jawab: ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
5. Seorang atlit panahan memanah papan target pada jarak 5 meter. Bila jari-jari papan target
30 cm tentukan panjang garis singgung yang terbentuk!
Jawab: ....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

Tugas Proyek 3

Carilah 10 benda berbentuk lingkaran yang ukurannya berbeda-beda kemudian ukurlah keliling
lingkaran (K) dan diameter lingkaran (d). Hitunglah nilai perbandingan antara K dengan d. Isilah
table berikut!

Benda Ke Nama Benda Keliling Diameter K/d

10

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 61


Asesmen Sumatif 8
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, C, atau D di depan jawaban yang benar!

1. Keliling lingkaran yang jari-jarinya 14 cm adalah ….


a. 88 cm
b. 154 cm
c. 275 cm
d. 616 cm
2. Luas lingkaran yang diameternya 14 cm adalah ….
a. 88 cm2
b. 154 cm2
c. 275 cm2
d. 616 cm2
3. Sebuah jam dinding berbentuk lingkaran dengan diameter 28 cm. Bila jam tersebut diisi angka
dari 1 – 12 pada jarak yang sama, maka jarak antar angka adalah ….
a. 17,46 cm
b. 15, 46 cm
c. 15, 67 cm
d. 14,67 cm
4. Sebuah lingkaran mempunyai sudut pusat 600 dan jari-jari 14 cm. Panjang busurnya adalah
….
a. 17,46 cm
b. 15, 46 cm
c. 15, 67 cm
d. 14,67 cm
5. Sebuah lingkaran mempunyai sudut pusat 900 dan luas juringnya 616 cm2. Jari-jari lingkaran
tersebut adalah ….
a. 28 cm
b. 21 cm
c. 14 cm
d. 7 cm
6. Ada 4 anak mengelilingi pohon. Panjang jari kiri sampai jari kanan setiap anak 120 cm dan 4
anak tersebut ujung jarinya tepat saling bersentuhan mengelilingi pohon tersebut. Diameter
pohon tersebut adalah ….
a. 81, 87 cm
b. 144,25 cm
c. 152,87 cm
d. 254,25 cm
7. Perhatikan gambar berikut!

62 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


98°

O
x

Besar x pada gambar-gambar di sampingadalah ….


a. 39°
b. 49°
c. 126°
d. 196°
8. Perhatikan gambar berikut!
E
D
32°
X

A 
O

B C

 : BC
AB   3 :1

Besar x pada gambar di samping adalah ….


a. 96°
b. 49°
c. 32°
d. 16°
9. Perhatikan gambar berikut!
A

24 cm

C D
12 cm P

B 8 cm

Panjang DP jika diketahui panjang AP = 24 cm, BP = 8 cm, CP = 12 cm adalah ….


a. 12 cm
b. 8 cm
c. 4 cm
d. 2 cm
10. Sebuah lingkaran jari-jarinya 7 cm membentuk garis singgung sepanjang 24 cm dari sebuah
titik yang berada di luar lingkaran, tentukan jarak pusat lingkaran dengan titik tersebut!
a. 7 cm
b. 21 cm
c. 25 cm
d. 28 cm

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 63


C. Jodohkanlah pernyataan pada lajur kiri dengan pilihan lajur kanan yang sesuai!

11. Sebuah lingkaran mempunyai luas 616 cm2, jari-jari lingkaran tersebut a. 14 cm
adalah …. b. 7,5 cm
12. Bila keliling lingkaran 88 cm, maka luas lingkaran adalah …. 616 cm2 c. 4 cm
13. Sebuah lingkaran mempunyai sudut pusat 900 dan jari-jari 14 cm maka d. 616 cm2
panjang busurnya adalah …. e. 154 cm
14. Perhatikan gambar berikut! f. 16 cm
g. 94°
h. 40°
i. 180°
j. 180 cm2

Jika Panjang busur BC = 6 cm, maka panjang busur DCadalah ….


15. Sudut pusat P dan sudut keliling Q menghadap busur yang sama. Bila
besar sudut P adalah 800maka besar sudut P adalah ….
16. Besar sudut P pada gambar berikut adalah ….

17. Sudut pusat A, B, C, mempunyai perbandingan 3 : 2 : 1. Besar sudut A


adalah ….
18. Pada gambar di samping, lingkaran O menyinggung ketiga sisi ΔPQR di
titik S, T dan U. Jika diketahui P = 90°, QR = 13 cm, PQ = 12 cm dan
PR = 5 cm, panjang jari-jari lingkaran O adalah ….

64 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


19. Perhatikan gambar berikut!

Luas daerah yang diarsir pada gambar berikut bila AC = 12 cm dan OB


= 30 cm adalah ….
20. Seorang atlit panahan memanah papan target pada jarak 20 meter. Bila
jari-jari papan target 12 cm maka panjang garis singgung yang terbentuk
adalah ….

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 65


Bab
9 Bangun Ruang Sisi Datar

Capaian Pembelajaran Alokasi Waktu

Peserta didik dapat membedakan, menentukan, dan 20 Jam Pelajaran


menyelesaikan maslah terkait luas permukaan dan volume
bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas).

Indikator Peta Konsep

1. Membuat jaring-jaring kubus dan balok melalui benda Bangun Ruang


konkret. Sisi Datar
2. Menemukan turunan rumus luas permukaan balok dan
kubus.
3. Menghitung luas permukaan kubus dan balok.
4. Mengetahui jaring-jaring prisma sehingga dapat menemukan
turunan rumus luas permukaannya.
Luas Permukaan Volume
5. Menemukan syarat-syarat tertentu yang harus diketahui
pada suatu soal agar luas permukaan limas bisa ditentukan.
6. Menemukan pola tertentu untuk mengetahui turunan rumus
volume kubus dan balok.
7. Menghitung volume kubus dan balok.
8. Memahami proses dalam menemukan rumus volume
prisma dan limas. Kubus Prisma
9. Menghitung volume prisma dan limas.
10. Menemukan hubungan antara diagonal ruang, diagonal
bidang, dan bidang diagonal dalam bangun ruang sisi
datar.
11. Menentukan panjang diagonal ruang, diagonal bidang, Balok Limas
dan luas bidang diagonal.
12. Menyelesaikan masalah yang melibatkan kubus, balok,
prisma, atau limas.
13. Menghitung luas permukaan bangun ruang sisi datar
gabungan.
Bangun Ruang
14. Menghitung volume bangun ruang sisi datar gabungan.
Sisi Datar
15. Menyelesaikan masalah yang melibatkan diagonal ruang,
Gabungan
diagonal bidang, dan bidang diagonal.

Apersepsi
Pernahkah kalian memperhatikan kardus kotak makanan,
akurium, atap rumah atau potongan tempe? Semua benda-benda
itu termasuk jenis bangun ruang sisi datar yang dapat kita temui
dalam kehiduoan nyata. Disebut bangun ruang sisi datar karena
permukaannya datar dan memiliki ruang sehingga kita dapat
mencari luas permukaan dan volumunya.

Gambar kardus tempe akuarium dan


rumah.

66 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


Rangkuman Materi

A. Kubus

Kubus adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh enam bidang sisi yang kongruen
berbentuk persegi.
Kubus di samping disebut kubus ABCD.EFGH
H G E F

E A
F B

C G
D H
A B D C
1. Sifat- sifat kubus:
Memiliki 6 sisi berbentuk persegi yang kongruen
Memiliki 12 rusuk yang sama panjang
Rumus jumlah panjang rusuk = 12 × S
memiliki 8 titik sudut.
memiliki 12 diagonal sisi / diagonal bidang,
Contoh: Garis EB
Rumus diagonal sisi kubus = a 2
Kubus memiliki 4 diagonal ruang,
Contoh: Garis AG
H H
Rumus diagonal sisi kubus = a 3
Kubus memiliki 6 buah bidang diagonal berbentuk persegi
E
panjang. F
Contoh: Bidang CDEF
Rumus luas bidang diagonal kubus = s2 × 2
C
Ayok kita amati contoh 8.1 berikut ini! D
Diketahui suatu kubus MNOP dengan panjang rusuk 7 cm.
A B
Hitunglah:
a. Diagonal sisi
b. Diagonal ruang
c. Luas bidang diagonal
Penyelesaian:
a. Diagonal sisi = s 2 7 2 cm

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 67


b. Diagonal ruang = s 2 = 7 3 cm
c. Luas bidang diagonal = s2 × 2 = 72 2 = 49 2 cm2

Assesmen Formatif 8.1

Perhatikan gambar di bawah ini!


M L

N
K

Q
R
S P
1. Jika daerah yang diarsir adalah alas kubus, maka nama kubus berikut adalah…
2. Tulislah rusuk dan titik sudutnya!
3. Carilah diagonal sisi dan hitunglah panjang diagonal sisinya!
4. Carilah diagonal ruang dan hitunglah panjang diagonal ruangnya!
5. Tentukan bidang diagonal dan hitunglah luas bidang diagonal!

2. Kerangka dan Jaring-jaring Kubus


Contoh:

Kotak yang diarsir adalah alas atau tutup


3. Luas Permukanan Kubus

68 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


Rumus permukaan kubus = 6 × S × S
Atau
Luas permukaan kubus = 6 × S2

Ayok kita amati contoh 8.2 berikut ini!


1. Panjang kawat yang dibutuhkan untuk membuat satu kerangka kubus dengan panjang rusuk
9 cm adalah…
Penyelesaian:
Panjang kawat kubus = 12 × S = 12 × 9 cm = 108 cm
2. Luas karton yang dibutuhkan untuk membuat sebuah kubus dengan panjang rusuk 6.5 cm
adalah…
Penyelesaian:
Luas karton yang dibutuhkan untuk membuat kubus sama dengan luas permukaan sehingga
Luas permukaan kubus = 6 × S2 = 6 × 6,52 = 6 × 42.25 = 235,5 cm2

1. Panjang kawat yang dibutuhkan untuk membuat satu kerangka kubus dengan panjang rusuk
11, 2 cm adalah…
2. Jika jumlah panjang rusuk sebuah kubus 2,5 m, maka penjang rusuk kubus itu adalah…
3. Sebuah kerangka kubus dengan panjang rusuk 17,5 cm akan dibuat sebanyak 8 buah. Panjang
kawat yang dibutuhkan adalah…
4. Luas sebuah karton yang dibutuhkan untuk membuat kubus dengan panjang rusuk 14 cm
adalah…
5. Sebuah karton berukuran 1 m × 3 m akan dibuat kubus dengan panjang rusuk 8 cm. Banyak
kubus yang akan dibuat adalah…

B. Balok
H G

E
F

D
C

A B
Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tiga pasang persegi atau persegi
panjang, dengan paling tidak satu pasang di antaranya berukuran berbeda.
Balok di sampan disebut balok ABCD.EFGH
1. Elemen balok
a. Panjang adalah rusuk terpanjang dari alas balok.
b. Lebar adalah rusuk terpendek dari sisi alas balok.
c. Tinggi balok adalah rusuk yang tegak lurus terhadap panjang dan lebar balok.

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 69


2. Sifat- sifat Balok
a. Sisi-sisi balok berberntuk persegi panjang
Contoh: ABCD, ABFG, BCGF, ADHE, DCGH, dan EFGH
b. Rusuk-rusuk yang sejajar memiliki ukuran yang sama panjang
Contoh: AB → CD → EF → GH dan AD → BC → FG → EH
c. Setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan memiliki ukuran yang sana panjang.
H G

E
F

D
C

 A B

Contoh:
Diagonal sisi alas (atap) = AC → AC = p2  l 2
Diagonal sisi samping kanan (kiri) = BG → BG = l2  t2
Diagonal sisi depan (belakang) = AF → AF = p2  t 2
d. Setiap diagonal ruang pada balok memiliki ukuran yang sama panjang.
H G

E
F

D
C

 A B

Contoh: diagonal ruang = EC → EC = p 2  l 2  t 2


e. Setiap bidang diagonal pada balok memliki bentuk persegi panjang.
H G

E
F

D
C

A B
Contoh :
daerah yang diarsir adalah bidang diagonal = BDHF
Rumus :
Bidang diagonal BDHF = t × p2  l 2
Bidang diagonal ABGH = p × l 2  t 2
Bidang diagonal AFGD = l × p 2  t

70 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


Ayok kita amati contoh 8.3 berikut ini!
1) Panjang diagonal ruang pada balok yang berukuran panjang 12 cm. lebar 9 cm dan tinggi 8
cm adalah…
Penyelesaian :
Panjang diagonal ruang pada balok = 122  92  82  144  81  64  289  17 cm
2) Perhatikan gambar di berikut! Daerah yang diarsir disebut ....
H G

E
F

D
C

A B
Penyelesaian:
Daerah yang diarsir disebut bidang diagonal ABGH

1. Sebuah balok berukuran panjang 10 cm, lebar 7 cm, dan tinggi 5 cm. Panjang diagonal ruang
balok tersebut adalah…
2. Pada balok PQRS.KLMN, kelompok rusuk yang sejajar dengan rusuk PQ adalah…
3. Pada balok, banyak pasangan diagonal sisi yang sejajar adalah…
4. Banyak diagonal sisi pada balok adalah…
5. Hitunglah jumlah panjang rusuk balok jika diketahui panjang 8 cm, lebar 6 cm, dan tinggi 5
cm!
3. Kerangka dan Jaring-jaring Balok

Daerah yang diarsir adalah alas balok.


Panjang kerangka balok = 4 (p + l + t)
4. Luas Pemukaan Balok

l
p
Luas permukaann balok = 2 (pl × lt × pt

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 71


Ayok kita amati contoh 8.4 di bawah ini!
1) Panjang kawat yang diperlukan untuk membuat sebuah kerangka balok berukuran 18 cm ×
10 × cm × 7 cm adalah…
Penyelesaian:
Panjang kawat yang dibutuhkan untuk membuat kerangka balok = 4 (18 + 10 + 7) = 140 cm
2) Sebuah balok berukuran panjang 15 cm, lebar 10 cm, dan tinggi 12 cm akan dibuat dari kertas
karton. Luas karton yang dibutuhkan paling sedikit adalah…
Penyelesaian:
Luas karton yang dibutuhkan (luas permukaann karton) = 2 × (pl + pt + lt) = 2 × (15 . 10 + 15
. 12 + 10 . 12) = 2 × (150 + 180 + 120) = 900 cm2

1. Panjang kawat yang diperlukan untuk membuat sebuah kerangka balok berukuran 20 cm ×
13 cm × 9 cm adalah…
2. Dengan mengggunakan kawat yang panjangnya 6 m akan dibuat kerangka balok berukuran
13 cm × 9 cm × 8 cm. Banyak kerangka balok yang dapat dibuat adalah…
3. Dari sebatang kawat dapat dibuat 6 buah kerangka balok berukuran panjang 20 cm, lebar 15
cm dan tinggi 10 cm. Dengan kawat yang sama, banyak kerangka kubus yang dapat dibuat
dengan panjang rusuk 18 cm adalah…
4. Sebuah balok berukuran 20 cm × 18 cm × 15 cm akan dibuat dari kertas karton berukuran
20 cm × 31 cm. Banyak lembar kertas karton yang dibutuhkan adalah…
5. Sebuah balok berukuran panjang 15 cm dan lebar 10 cm. Jika luas permukaan balok tersedia
550 cm2 tentukan tingginya!

C. Prisma
Tutup

Alas
Prisma adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas dan tutup identik berbentuk
segi-n dan sisi-sisi tegak berbentuk persegi atau persegi panjang.
Prisma dengan alas dan tutup berbentuk persegi disebut balok sedangkan prisma dengan
alas dan tutup berbentuk lingkaran disebut tabung.

72 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


1. Unsur-unsur prisma
Prisma segi-n mempunyai:
a. Sisi = n + 2
b. Titik sudut = 2n
c. Rusuk = 3n
d. Diagonal sisi bidang = n(n – 1)
e. Diagonal ruang = n(n – 3)

Ayok amati contoh 8.5 berikut ini!


F

D E

A B

1. Pada prisma segitiga ABC.DEF berikut, yang merupakan rusuk tegak adalah…
Penyelesaian:
Yang merupakan rusuk tegak pada prisma segitiga ABC.DEF = garis AD, BE dan CF.
2. Banyaknya diagonal bidang pada prisma segi–5 adalah…
Penyelesaian:
Diagonal sisi bidang = n(n-1) = 5 × (5 – 1) = 5 × 4 = 20 buah

2. Jaring-jaring prisma
Contoh: arring-jaring prisma segitiga

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 73


3. Luas permukaan prisma
Luas permukaan prisma = L = 2 × La + L sdlimut
Keterangan:
La = luas alas
L sdlimut = keliling alas × t

Ayok kita amati contoh 8.5 berikut ini!


1. Pernyataan berikut yang tidak berhubungan dengan prisma tegak segitiga adalah…
a. Alasmya berbentuk segitiga
b. Sisi tegaknya berbentuk jajargenjang
c. Tidak mempunyai bidang diagonal
d. Mempunyai diagonal bidang
Penyelesaian:
Yang tidak berhubungan dengan prisma tegak lurus adalah sisi tegaknya berbentuk
jajargenjang.
2. Prisma dengan alas belah ketupat mempunyai panjang diagonal 10 cm dan 24 cm. Jika tinggi
prisma itu 20 cm, maka luas permukaan prisma itu adalah…
Penyelesaian:
Diagonal 1 = d1 = 10 cm
Diagonal 2 = d2 = 24 cm
2 2
1  1  2 2
Panjang sisi belahketupat =  d1   d2   5  12  25  144  169  13 cm
2 2
Luas permukaan prisma belah ketupat = 2 × La + Lselimut = 2 × Luas belahketupat + Lselimut
 d1  d 2 
=2×   Keliling alas belah ketupat  tinggi belah ketupat
 2 

 10  24 
=2× 
   4  13  20
2 
= 2 × 120 + 1.040
= 240 + 1.040
= 1280 cm2

Assesmen Formatif 8.5

1. Buatlah gambar prisma segitiga KLM.NOP, alas berbentuk segitiga sama sisi dengan panjang
4 cm dan tinggi 7 cm!
2. Tentukan banyak rusuk tegak pada prisma segi-6!
3. Tentukan diagonal ruang prisma segi-5!
4. Prisma tegak dengan alas berbentuk trapezium sama kaki dengan panjang garis sejajar
15 cm dan 27 cm serta panjang kaki trapesium 10 cm. Jika tinggi prisma 32 cm, maka luas
permukaan prisma itu adalah…
5. Alas prisma berbentuk segitiga siku-siku mempunyai luas 60 cm2 dan salah satu penyikunya
8 cm. Jika tinggi prisma 30 cm, maka luas permukaan prisma itu adalah…

74 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


D. Limas

sisi tegak

D
D
Limas adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas berbentuk segi-n dan sisi-
sisi tegak berbentuk segitiga.
1. Unsur-unsur limas
Limas segi-n mempunyai:
i. sisi = n + 1
ii. titik sudut = n + 1
iii. rusuk = 2n
iv. bidang tegak berbentuk segitiga

Ayok kita amati contoh 8.6 berikut ini!


T

D A

C B

1. Berdasarkan gambar berikut, bagian mana yang menunjukkan sisi tegak?


Penyelesaian:
Sisi tegak limas = TAB, TBC, TCD, dan TAD
2. Pada gambar nomor 1, tentukan:
a. Nama bangun ruang
b. Banyak bidang tegaknya
c. Bentuk bidang tegaknya
d. Banyak rusuknya

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 75


Penyelesaian:
a. Limas segiempat
b. Banyak bidang tegak = 4
c. Bentuk bidang tegak = segitiga samakaki
d. Banyak rusuk = 8

1. Banyaknya sisi pada limas segi-7 adalah ....


2. Banyaknya rusuk pada limas segi-n beraturan adalah ....
3. Banyaknya sisi tegak pada limas T.PQRS adalah ....
4. Bentuk bidang diagonal pada limas adalah ....
5. Banyak diagonal bidang pada limas segi-n adalah ....
2. Kerangka dan jaring-jaring limas

Gambar limas dan jarring-jaring segitiga dan segiempat.


3. Luas Permukaan Limas
Luas permukaan limas = L = Lalas + Lselimut

Ayok kita amati contoh 8.7 berikut ini!


1) Banyaknya sisi tegak pada limas T.ABCD adalah…
Penyelesaian:
Banyak sisi tegak limas T.ABCD = 4
2) Alas sebuah limas berbentuk belahketupat mempunyai diagonal-diagonal 12 cm dan 16 cm.
Jika panjang rusuk tegaknya 13 cm, maka luas permukaan limas itu adalah…
Penyelesaian:
Diagonal 1 = d1 = 12 cm
Diagonal 2 = d2 = 16 cm
2 2
1  1  2 2
Panjang sisi alas (belahketupat) =  d1   d2   6  8  36  64  100  10 cm
2 2

76 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


Tinggi sisi tegak = 132  52  169  25  144  12 cm

Luas permukaan limas belahketupat = Lalas + Lselimut = 102 + (4 × luas sisi tegak) = 100 + (4 ×
1
 10  12) = 100 + (2 × 10 × 12) = 100 + 240 = 340 cm
2

D A
E F
C B
1. Berdasakan gambar di berikut, bagian yang menunjukkan garis tinggi sisi tegak adalah…
2. Diketahui jaring-jaring limas T.EFGH dengan panjang EF = 10 cm, FG = 18 cm, dan panjang
garis tinggi sisi FGT = 13 cm. tinggi limas T.EFGH adalah…
3. Sebuah limas T.ABCD dengan alas berbentuk segi empat. Jika tinggi limas 15 cm dan panjang
rusuk AB = 16 cm, maka luas permukaan limas adalah…
4. Diketahui limas dengan alas persegi mempunyai luas permukaan 340 cm2. Jika panjang rusuk
alasnya 10 cm, maka panjang rusuk tegaknya adalah…
5. Sebuah limas dengan alas persegi mempunyai luas permukaan 160 cm2. Jika panjang tinggi
bidang tegaknya 6 cm, maka panjang rusuk alasnya adalah…

E. Volume Bangun Ruang Sisi Datar

1. Volume kubus

V = S × S × S atau V = S3

2. Volume Balok

V=p×l×t

3. Volume Prisma

V = Lalas × tinggi

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 77


4. Volume Limas

1
V= × Lalas × tinggi
3

Ayok amati contoh 8.8 berikut ini!


1. Volume kubus dengan panjang sisi 6 cm adalah…
Penyelesaian:
V kubus = S3 = 63 = 6 × 6 × 6 = 216 cm3
2. Volume balok panjang 12 cm, lebar 8 cm dan tinggi 5 cm adalah…
Penyelesaian:
V balok = p × l × t = 12 × 8 × 5 = 480 cm3
3. Volume prisma segitiga dengan ukuran alas 3 cm, 7 cm, dan 8 cm, serta tinggi 6 cm adalah…
Penyelesaian:
Sisi 1 = a = 3 cm
Sisi 2 = b = 7 cm
Sisi 3 = c = 6 cm
1 1 1
Sehingga dapat diperoleh S =  a  b  c    3  7  6  16   8 cm
2 2 2

Luas alas berbentuk segitiga sembarang = s(s  a )(s  b)(s  c ) = 8(8  3)(8  7)(8  6)
3
= 8(5)(1)(2) = 80  4 5 cm
V prisma = Luas alas × tinggi = 4 5 × 6 = 24 5 cm3

4. Alas limas berbentuk segitiga siku-siku dengan panjang sisi 12 cm, 16 cm, dan 20 cm. Jika
tinggi limas 21 cm maka volume limas tersebut adalah…
Penyelesaian:
1 1 1
V limas = × Luas alas × tinggi limas = × ( × 12 × 16) × 21 = 672 cm3
3 3 2

Assesmen Formatif 8.8

1. Volume kubus berukuran 9 cm adalah ....


2. Diketahui balok berbentuk persegi panjang berukuran panjang 14 cm. lebar 8 cm dan tinggi
6 cm. Tentukan volumenya!
3. Prisma dengan alas segitiga siku-siku mempunyai panjang sisi-sisi 8 cm, 15 cm, dan 17 cm.
Jika panjang rusuk tegak 24 cm, maka volume prisma tersebut adalah ....
4. Alas limas berbentuk segitiga siku-siku dengan ukuran 8 cm, 15 cm dan 17 cm. Jika tinggi
limas 20 cm, maka volume limas tersebut adalah ....
5. Sebuah prisma tegak segi empat mempunyai sisi-sisi yang luasnya 60 cm2, 72 cm2, dan 30
cm2. Volume prisma itu adalah ....

78 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


F. Gabungan Bangun Ruang Sisi Datar

Ayok kita amati contoh 8.9 berikut ini!

1. Perhatikan bangun berikut yang terdiri dari balok dan limas. Diketahui balok berukuran 12 cm
× 12 cm × 6 cm dan tinggi limas 8 cm. luas permukaan bangun adalah…
Penyelesaian:
Permukaan bangun terdiri dari empat segitiga pada limas dan lima segi empat pada balok.

Luas segi empat adalah


1
L = 4 × (  12  10) = 4 × 60 = 240 cm2
2

Luas lima segi empat adalah


L = 12 × 12 + 4 × (12 × 6) = 144 + 4 × 72 = 144 + 288 = 432 cm2
Luas seluruh permukaan bangun = 240 + 432 = 672
2. Volume sebuah kubus sama dengan volume balok. Panjang, lebar dan tinggi balok berturut-
turut adalah 12 cm, 8 cm dan 18 cm. Panjang rusuk kubus tersebut adalah….
Penyelesaian:
Volume sebuah kubus sama dengan volume balok, sehingga
S3 = p × l × t
S3 = 12 × 8 × 18
S3 = 1.728
S = 3 1.728
S = 12
Jadi panjang rusuk kubus tersebut adalah 12 cm.

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 79


Assesmen Formatif 8.9

1. Diketahui jumlah panjang rusuk kubus sama dengan jumlah panjang kawat sebuah kerangka
balok. Jika balok tersebut berukuran 11 cm × 8 cm × 5 cm, maka panjang rusuk kubusnya
adalah….
2. Jika kubus dengan rusuk 1 m dipotong-potong menjadi kubus dengan rusuk 5 cm, maka
banyak kubus yang terjadi adalah….
3. Perhatikan gambar berikut!

Gambar tersebut menunjukkan kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Di dalam
kubus tersebut terdapat limas G.BCD. Tentukan volume limas G.BCD!
4. Sebuah wadah berbentuk balok berukuran panjang 20 cm dan lebar 11 cm berisi air dengan
ketinggian 9 cm. Ke dalam wadah tersebut dimasukkan sebuah benda logam sehingga tinggi
permukaan air menjadi 12 cm. Hitunglah volume benda logam tersebut!
5. Sebuah batu permata berbentuk limas segi-6 beraturan dengan panjang sisi alas 1 cm dan
tinggi 5 cm. Jika berat jenis abtu itu 270 gram/cm3, maka berat permata itu adalah….

Tugas Proyek 4

1. Buatlah sebuah kubus A dengan panjang sisi 20 cm


2. Kemudian buatlah kubus B dengan Panjang sisi 5 cm
3. Diskusikan dengan teman-temanmu berapa banyak kubus B yang harus dibuat agar dapat
dimasukan ke kubus A sampai penuh.

Asesmen Sumatif 9
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, C, atau D di depan jawaban yang benar!

1. Banyak bidang diagonal pada kubus adalah…


a. 4 buah
b. 6 buah
c. 8 buah
d. d. 12 buah

80 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


2. Banyak pasangan bidang diagonal yang kongruen pada balok adalah…
a. 3 pasang
b. 4 pasang
c. 6 pasang
d. 12 pasang
3. Nama bangun prisma yang memiliki 18 rusuk adalah…
a. Prisma segi-6
b. Prisma segi-8
c. prisma segi-9
d. prisma segi-16
4. Banyak rusuk dan titik sudut pada limas segi-10 adalah…
a. 10 dan 10
b. 10 dan 11
c. 20 dan 10
d. 20 dan 11
5. Sehelai karton berukuran 1 m × 0,75 m akan dibuat kubus dengan panjang rusuk 12,5 cm.
Banyak kubus yang dapat dibuat adalah…
a. 10 buah
b. 8 buah
c. 7 buah
d. 6 buah
6. Sebuah balok mempunyai panjang, lebar, dan tinggi dengan perbandingan 3 : 2 : 1. Jika balok
tersebut mempunyai luas permukaan 352 cm2, maka tinggi balok itu adalah….
a. 3 cm
b. 4 cm
c. 5 cm
d. 6 cm
7. Prisma dengan alas segitiga siku-siku mempunyai panjang diagonal 8 cm, 15 cm dan 17 cm.
Jika panjang rusuk tegak 24 cm, maka luas permukaan prisma itu adalah….
a. 1.020 cm2
b. 1.080 cm2
c. 1.200 cm2
d. 1.280 cm2
8. Diketahui limas dengan alas berbentuk persegi mempunyai volume 1.296 cm3. Jika panjang
rusuk alas 18 cm, maka luas permukaan limas itu adalah….
a. 540 cm2
b. 648 cm2
c. 864 cm2
d. 1404 cm2
9. Sebuah prisma tegak segi empat mempunyai sisi-sisi dengan luas masing-masing 18 cm2,
20 cm2, 10 cm2. Kemudian, prisma tersebut dibelah menurut salah satu bidang diagonalnya.
Volume satu belahan prisma itu adalah…
a. 60 cm3 c. 40 cm3
b. 45 cm 3
d. 30 cm3

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 81


10. Sebuah limas mempunyai alas berbentuk jajargenjang berukuran panjang 15 cm dan tinggi
8 cm. Jika volume limas adalah 600 cm2, maka tinggi limas adalah….
a. 24 cm
b. 25 cm
c. 26 cm
d. 27 cm

B. Pilihlah jawaban yang paling cocok!

1. Dua buah kubus mempunyai panjang rusuk masing-masing 16 cm a. 3:1


dan 24 cm. Perbandingan volume kedua kubus itu adalah .... b. 384 cm2
2. Sebuah balok mempunyai sisi-sisi dengan luas masing-masing 60 c. 8 : 27
cm2, 72 cm2, dan 30 cm2. Volume balok itu adalah .... d. 360 cm3
3. Diketahui sebuah prisma tegak dengan alas berbentuk segitiga siku- e. 4 buah
siku. Jika panjang sisi penyikunya 8 cm dan 15 cm, serta memiliki f. 1.000 cm2
volume 1500 cm2, hitunglah luas selimut prisma tersebut!
4. Dari sebuah kubus berukuran 8 cm akan dibuat model limas dengan
ukuran alas limas sama dengan alas kubus. Jika titik pusat limas
merupakan perpotongan 4 diagonal ruang kubus, maka banyak model
limas segi-4 yang dapat dibuat adalah ....
5. Diketahui volume sebuah limas 720 cm3. Jika alas limas berbentuk
persegi panjang dengan panjang 18 cm dan lebar 10 cm, maka luas
seluruh sisi tegak lima situ adalah ....

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Sebuah kubus besar yang mempunyai panjang sisi 1meter akan dipotong-potong menjadi
kubus kecil-kecil dengan panjang sisi 20 cm. Banyak kubus kecil tersebut adalah….
2. Perbandingan rusuk sebuah balok p : l : t = 3 : 2 : 1. Jika balok tersebut memiliki luas sisi 352
cm2, maka hitunglah volume balok tersebut!
3. Diketahui alas sebuah prisma berbentuk trapesium sama kaki dengan panjang garis sejajar
15 cm dan 27 cm serta panjang kaki trapezium 10 cm. Jika tinggi prisma 32 cm. maka luas
permuakaan prisma itu adalah…
4. Diketahui volume limas T.ABC sama dengan 51,2 cm3 dengan alas ABC siku-siku di A dan
TA tegak lurus ABC. Jika panjang BC = 10 cm, dan AB = 6 cm, maka tinggi limas T.ABC
adalah…
5. Sebuah bak mandi berbentuk balok berukuran 50 cm × 40 cm × 60 cm. Bak mandi ini akan
diisi air dari keran dengan debit 2 liter/menit. Lama waktu untuk mengisi bak mandi tersebut
hingga penuh adalah…

82 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


Perbaikan

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!


1. Akan dibuat model kerangka kubus dengan panjang rusuk 15 cm dari bahan kawat. Jika akan
dibuat 10 kerangka kubus, hitunglah panjang kawat yang diperlukan (dalam meter)?
2. Sebuah kubus memiliki jumlah panjang rusuk 60 cm. Hitunglah luas permukaan kubus!
3. Sebuah balok dengan perbandingan p : l : t = 5 : 2 : 1 mempunyai luas permukaan 306 cm2.
Volume balok itu adalah….
4. Alas prisma berbentuk segitiga siku-siku mempunyai luas 60 cm2 dan salah satu penyikunya
8 cm. Jika tinggi prisma 30 cm, maka luas permukaan prisma itu adalah…
5. Diketahui perbandingan rusuk alas dan tinggi limas adalah 3 : 2. Jika luas permukaan limas
1.176 cm2 maka panjang rusuk alas adalah….

Pengayaan

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!


1. Diketahui jumlah seluruh sisi kubus 1.536 cm2. Volume kubus itu adalah…
2. Alas sebuah akuarium berbentuk persegi panjang dengan panjang 1 meter dan lebar 0,5
2
meter. Jika bagian dari akuarium itu berisi air sebanyak 200 liter, maka tinggi akuarium
3
tersebut adalah….
3. Alas sebuah prisma berbentuk belah ketupat dengan diagonal d1dan d2. Perbandingan panjang
d1:d2 = 2 : 3. Jika tinggi prisma tersebut 20 cm, dan volumenya 960 cm3, maka panjang d2
adalah…
4. Sebuah limas mempunyai alas berbentuk persegi dengan ukuran 10 cm × 10 cm dan tinggi
limas 15 cm, diisi dengan 300 cm3 cat air. Besar bagian limas yang berisi zat cair tersebut
adalah…
5. Model balok berukuran 15 cm × 10 cm × 7 cm akan dibuat dari batangan kawat 80 cm. Jika
harga 1 batang kawat adalah Rp 2.000,00 makan tentukan biaya untuk membeli batangan
kawat yang cukup untuk 5 kerangka balok!

Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap 83


Daftar Pustaka

Abdur Rahman, dkk. 2017. Matematika SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 Edisi Revisi. Jakarta
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kurniawan, 2017. Matematika Mandiri, Jakarta: Erlangga.
Ponco Sujatmiko. 2005. Matematika Kreatif Konsep dan Terapannya. Solo: Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri.
Tim Gakko Tosho, 2022. Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas I× Edisi Revisi.
Jakarta Selatan Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Tim Gakko Tosho, 2022. Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII Edisi Revisi.
Jakarta Selatan: Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

84 Matematika VIII untuk SMP/MTs • Semester Genap


Nama Lengkap : SUNANTO, S.Si., S.Pd.
Telp Kantor/HP : (0283) 6175 346
Email : nantosains@gmail.com
Akun Facebook : nantosains
Alamat Kantor : SMP Negeri 1 Bulakamba
Jl. Cipugur Kec. Bulakamba, Kab. Brebes
Bidang Keahlian : Biologi dan Matematika

 Riwayat Pekerjaan / Profesi (10 Tahun Terakhir) :


1. Tahun 2003 - sekarang : Guru Matematika SMP Negeri 1 Bulakamba Kab. Brebes
2. Tahun 2018 - sekarang : Sekretaris I MGMP Matematika SMP Kabupaten Brebes
 Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar :
1. S1 : Jurusan Biologi Universitas Jenderal Soedirman, Lulus Tahun 1999
2. S1 : Jurusan Matematika Universitas Negeri Semarang, Lulus Tahun 2006
 Judul Buku dan Tahun Terbit :
1. Buku Pendamping Matematika Kelas VII Semester 1 Tahun 2018
2. Buku Pendamping Matematika Kelas VII Semester 2 Tahun 2019
3. Buku Pendamping Matematika Kelas VII Semester 1 Tahun 2019
4. Buku Pendamping Matematika Kelas VII Semester 2 Tahun 2020
5. Buku Pendamping Matematika Kelas VII Semester 1 Tahun 2020
6. Buku Pendamping Matematika Kelas VII Semester 2 Tahun 2021
7. Buku Pendamping Matematika Kelas VIII Semester 1 Tahun 2021
8. Buku Pendamping Matematika Kelas VIII Semester 2 Tahun 2022
9. Buku Pendamping Matematika Kelas VIII Semester 1 Tahun 2022
10. Buku Pendamping Matematika Kelas VIII Semester 2 Tahun 2023
11. Buku Pendamping Matematika Kelas VIII Semester 1 Tahun 2023
 Judul Penelitian dan Tahun Terbit :
1. Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta
Didik Kelas VIII H SMP Negeri 1 Bulakamba Tahun Pelajaran 2018/2019 Pada Pokok Bahasan
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel, PTK Tahun 2019
2. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Kompetensi Menganalisis
Fungsi Linear (Sebagai Persamaan Garis Lurus) dan Menginterpretasikan Grafiknya Yang
Dihubungkan Dengan Masalah Kontekstual Kelas VIII A SMP Negeri 1 Bulakamba Semester 1
Tahun Pelajaran 2019/2020, PTK Tahun 2020.
3. Meningkatkan Kompetensi Numerasi Siswa Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi Dengan Strategi
Heimatkunde dan Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Materi Statistika, Praktik
Baik Tahun 2023
 Buku yang Pernah Ditelaah, Direviu :
1. Buku Siswa Matematika SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 Edisi Revisi Bab VII Lingkaran. Abdur
Rahman, dkk. 2017. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.
2. Buku Siswa Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas IX Bab VI Lingkaran. Tim Gakko
Tosho, 2022. Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Jakarta Selatan.

Matematika VIII Untuk SMP/MTs Semester Genap 85


Nama Lengkap : AGUS MANSYUR, S.Pd.
Telp Kantor/HP : 0815 7677 979
Email : agusmansyur49@gmail.com
Akun Facebook : Agus M
Alamat Kantor : SMP Negeri 1 Tanjung
Jl. Cemara Kec. Bulakamba, Kab. Brebes
Bidang Keahlian : Pendidikan Matematika

 Riwayat Pekerjaan / Profesi (10 Tahun Terakhir) :


1. Tahun 2014 - 2022 : Guru Matematika SMP Negeri 2 Ketanggungan, Kab. Brebes
2. Tahun 2022 - sekarang : Guru Matematika SMP Negeri 1 Tanjung, Kab. Brebes
 Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar :
1. Politeknik Undip / POLINES : Jurusan Teknik Mesin Program Study Teknik Konvesi Energi , Lulus
Tahun 1996.
2. S1 : Universitas Negeri Semarang : Jurusan Matematika, Lulus Tahun 2004

86 Matematika VIII Untuk SMP/MTs Semester Genap


Nama Lengkap : TEGUH WIBOWO, S.Pd
Telp Kantor/HP : 0819 1154 4515
Email : goeh.bowo@gmail.com
Akun Instagram : -
Alamat Kantor : SMP Negeri 4 Wanasari
Jl. Desa Kupu Kec. Wanasari, Kab. Brebes
Bidang Keahlian : Pendidikan Matematika

 Riwayat Pekerjaan / Profesi (10 Tahun Terakhir) :


1. Tahun 2014 - sekarang : Guru SMP Negeri 4 Wanasari Kab. Brebes
 Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar :
S1 : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Negeri Semarang, Lulus Tahun 2003
 Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir) :
1. Buku Pendamping Matematika Kelas VIII Semester 2 Tahun 2022
2. Buku Pendamping Matematika Kelas VIII semester 2 Tahun 2023
 Judl Penelitian dan Tahun Terbit :
1. Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Melalui Model Jigsaw pada Materi Ralasi dan Fungsi
pada Peserta Didik Kelas VIII E SMP Negeri 4 Wanasari Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2021/
2022.

Matematika VIII Untuk SMP/MTs Semester Genap 87


Nama Lengkap : RATRI GITA WULANDARI, S.Pd.
Telp Kantor/HP : 0857 4239 3979
Email : ratrigita.w@gmail.com
Akun Facebook/IG : Ratri Gita / gitahafana
Alamat Kantor : SMP Negeri 1 Bantarkawung
Jln. Raya Bantarkawung No. 188 Kab. Brebes
Bidang Keahlian : Pendidikan Matematika
 Riwayat Pekerjaan / Profesi (10 Tahun Terakhir) :
1. Tahun 2003 - 2005 : SMA Al Hikmah Benda, Sirampog, Kab. Brebes
2. Tahun 2003 - 2015 : SMP Negeri 2 Tonjong, Kab. Brebes
3. Tahun 2007 - 2009 : SMP Muhammadiyah Bumiayu, Kab. Brebes
4. Tahun 2015 - sekarang : SMP Negeri 1 Bantarkawung, Kab. Brebes
 Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar :
1. Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta : Jurusan Ilmu Kehutanan Fakultas Kehutanan (Tahun 1997
– 1998/ Tidak Lulus)
2. Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta : Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan (Lulus tahun 2003)
 Judul Buku dan Tahun Terbit
1. Terkunci dalam Imajinasi, 2020
2. Senandung Rasa, 2020
3. Surat Sahabat Pena, 2020
4. Pesan Para Penyintas, 2020
5. Memori Cinta, 2022
6. Buku Pendamping Matematika Kelas VIII Semester Genap Edisi 2023
7. Belajar Matematika Dengan Zoom Meeting Bagi Murid SMP (2023)
 Judul Penelitian dan Tahun Terbit
1. Implementasi Metode Pembelajaran Higher Orderthinking Skill (Hots) Berbantuan LKS untuk
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Matematika Materi Koordinat Cartesius Siswa Kelas VIII B
SMP Negeri 1 Bantarkawung Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019. (2019)
2. Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Pada Materi Bilangan Berpangkat Melalui Pendekatan
Problem Based Learning Berbantuan Zoom Meeting Dan Tugas Terstruktur Bagi Siswa Kelas IX D
Smp Negeri 1 Bantarkawung Semester 1 Tahun Pelajaran 2020/2021 (2022)
3. Best Practice - Permainan Circle Snakemath dalam Menyelesaikan Soal Latihan pada Materi Pola
Bilangan Kelas VIII F SMP Negeri 1 Bantarkawung Semester I Tahun Pelajaran 2022/2023 (2023)
 Judul Artikel yang pernah ditulis dan Tahun Terbit
1. Bernalar Kritis Dan Kelebihannya : kumparan.com (2023)
2. Pendidikan bagi Anak-anak di Abad 21 : kumparan.com (2023)
3. Pentingnya Menumbuhkan Rasa Percaya Diri pada Anak Broken Home : kumparan.com (2023)
4. Membangun Pertemanan yang Positif : kumparan.com (2023)
5. Memannusiakan Manusia dengan Merdeka Belaja2 : kumparan.com (2023)

88 Matematika VIII Untuk SMP/MTs Semester Genap

Anda mungkin juga menyukai