Anda di halaman 1dari 12

PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL

DALAM KEBIDANAN

Oleh :

ECI HERNITA
22040312931046

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA


STIKES BHAKTI PERTIWI INDONESIA
JAKARTA
2023/2024
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Realitas kehidupan saat ini tidak lepas dari tekonologi


informasi, beraga media sosial dapat dipergunakannya. Salah satu
media sosial yang saat ini sangat digandrungi oleh banyak insan
dari berbagai kalangan adalah Instagram. Instagram merupakan
sebuah wadah media perantara jejaring sosial berbagi foto dan
video, menerapkan filter digital, dan penggunanya dapat berbagi
macam layanan jejaring media sosial lain, termasuk pada akun
media sosial Instagram milik pribadi. Kata Insta berasal dari kata
“Instan” yang berarti mudah dan cepat (di dalam membuat katgegori
membuat dan mengirim foto secara mudah dan cepat).

Dan kata Gram berasal dari kata “Telegram” yang artinya dapat
mendistribusikan informasi kepada masyarakat lain secara mudah
dan cepat. Media sosial Instagram sebagai sarana mudah agar kita
bisa menjalin silaturahmi hingga dapat mempererat tali
persaudaraan antar manusia. Hanya dengan berbagi kabar melalui
jaringan internet dan tidak perlu tatap muka jika jarak yang ditempuh
dirasa tidak memungkinkan bertemu. Media sosial Instagram juga
menjadi perantara aplikasi bantu komunikasi yang bisa membuat
manusia membentuk suatu organisasi atau komunitas.

Dengan adanya media sosial ini, masyarakat akan lebih banyak


berbagi kenangan dari kehidupan dan aktivitas sehari-hari.
Masyarakat juga dapat megunggah berupa gambar peristiwa penting
dalam hidup. Pengguna juga dapat mengomentari unggahan orang
lain.1 Media sosial Instagram memiliki beberapa fitur unggulan, yaitu
feeds Instagram, stories Instagram, close friends, reels, filter digital,
Search, Gallery, Instagram live stories, dan music stories. Salah satu
komunitas yang menggalakkan Gerakan Edukasi, fokus membahas
Kesehatan Ibu dan Anak melalui media sosial Instagram adalah
komunitas Bidan Membantu yaitu, @Bidanmembantu.id. Bidan
Membantu sendiri merupakan sebuah organisasi independent,
Komunitas atau perkumpulan individu yang membuat suatu gerakan
edukasi dibidang kesehatan khususnya pada Kesehatan reproduksi
Ibu dan perkembangan Anak.

Komunitas ini sendiri berdiri pada tanggal 24 Juni tahun 2020.


Didirikan oleh Nur annisa fauziyah S.ST.,M.K.M, Monica Kristina , dan
juga Nadianzela A.Md.keb. Komunitas Bidan Membantu mempunyai
perantara media sosial lain seperti Linkedn, Website,
Instagram,Facebook, dan juga Youtube. Tujuan berdirinya
komunitas ini adalah berawal dari keresahan para founder terkait
semakin banyak orang tua terutama orang tua yang baru mempunyai
anak, melakukan “hal nyeleneh” atau hal yang tidak baik terhadap
sang anak.

Seperti berita yang baru ini terjadi. Hal tersebut membuat para
founder bertekad untuk membuat sebuah komunitas yang mampu
mensosialisasi masyarakat dengan menggunakan media yang
banyak digunakan dan dalam satu aplikasi dapat mencakup semua
manfaat, sehingga masyarakat yang mendapat informasi tidak
merasa bosan dan tetap percaya kepada Komunitas Bidan
Membantu.

Komunitas Bidan Membantu adalah sebuah Komunitas virtual


(online) yang mensosialisasikan atau memberikan ilmu serta nilai-
nilai terkait Kesehatan gizi, reproduksi Ibu dan Anak dengan founder
dan tim Edukasi yang mempunyai pengalaman di bidang Kesehatan
dan Kebidanan. Sosialisasi Edukasi tersebut ditujukkan untuk para
masyarakat seperti, remaja, wanita, ibu hamil, serta ibu yang
mempunyai anak atau balita. Agar dapat menambah wawasan
informasi terkait Kesehatan pada bayi, reproduksi, gizi anak, serta
perkembangan anak dan balita. Bidan Membantu mempunyai
program konten seperti:

1. Health Education Event Edukasi yang dilakukan berupa


webinar dengan mengangkat isu pendidikan kesehatan
terutama masalah Kesehatan ibu dan anak.

2. Daily content Membuat konten edukasi untuk diposting ke


media sosial dan website Bidan Membantu dengan
mengangkat tema Kesehatan ibu dan anak. Jenis konten
tersebut pastinya sudah dipertimbangkan manfaat
informasinya kepada para masyarakat. Bidan Membantu juga
sudah bekerja sama dengan pemateri Kesehatan untuk
mengadakan webinar, bekerja sama dengan akun-akun media
sosial Instagram Kesehatan dan Lembaga-lembaga komunitas
lainnya. Masyarakat dapat puas dan melihat langsung
kegiatan-kegiatan dan berbagai postingan oleh Instagram
@Bidanmembantu.id. Pada penelitian ini, penulis mengambil
media sosial Instagram komunitas @Bidanmembantu.id
sebagai obejk penelitian, karena pada tahun 2021 followers
Komunitas Bidan Membantu sudah mencapai 2.484 followers,
dan di tahun 2023 mencapai 5.578 followers.

Sosialisasi kesehatan komunitas Bidan Membantu meliputi


Kesehatan Ibu dan Anak, Kesehatan reproduksi, gizi bayi,
persalinan, kehamilan, menyusui, dan kebidanan. Hal itu membuat
peneliti tertarik lebih dalam melihat bagaimana manfaat Instagram
untuk sebuah kepentingan menyebarluaskan Gerakan Edukasi
Kesehatan dan sebagai eksistensi bagi sebuah Komunitas.Dari hal
tersebut peneliti berfikir bahwa di media sosial Instagram berarti
bukan hanya sekedar media sosial sebagai ajang hiburan semata,
tetapi juga sebagai media edukasi.

Dan dari hal tersebut, salah satu media sosial yang


perkembangannya paling pesat perkembangannya dalam meraih
kepercayaan dan respon dari followers @Bidanmembantu.id. adalah
Instagram. Kesehatan ibu dan anak adalah upaya di bidang
kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil,
ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta anak
prasekolah.

Tujuan memberikan Kesehatan Ibu dan anak (KIA) adalah


tercapainya kemampuan hidup sehat melalui peningkatan derajat
kesehatan yang optimal, bagi ibu dan keluarganya untuk menuju
Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) serta
meningkatnya derajat kesehatan anak untuk menjamin proses
tumbuh kembang optimal yang merupakan landasan bagi
peniKarena dalam perkembangannya data Tingkat Kepercayaan
Masyarakat terhadap aplikasi Instagram mencapai 48, 43% dalam
survey kepercayaan publik terhadap media pers arus utama 2019 .

Angka yang cukup tinggi untukngkatan kualitas manusia


seutuhnya. suatu tingkat kepercayaan masyarakat terhadap new
media Instagram ketimbang aplikasi new media yang lain seperti,
Twitter, Facebook, Telegram, dll. Maka peneliti memilih sosial media
Instagram sebagai salah satu objek penelitian. Berkaitan dengan hal
tersebut Atas dasar latar belakang yang sudah dijelaskan tersebut,
Dari itu penulis tertarik untuk meneliti bagaimana pemanfaatan
media sosial Instagram yang dilakukan oleh Komunitas Bidan
Membantu dalam mensosialisasikan Gerakan Edukasi Kesehatan
Ibu dan Anak. Kegiatan ini dilakukan di media sosial instagram,
bertujuan untuk dapat memperkenalkan dan mempertahankan
eksistensi.

A. Instagram

Instagram Sebagai Media Sosial Instagram dapat dengan


mudah disampaikan sebagai aplikasi seluler berbasis sistem iQS,
Android, dan Windows Phone. Pengguna dapat mengambil banyak
foto atau video, mengeditnya, dan mengunggahnya pada lembar
utama media sosial Instagram dan jejaring sosial lainnya. Program
ini secara resmi dirilis pada 6 Oktober 2010 dan dirancang oleh
Kevin Systrom dan Mike Krieger dari sebuah startup bernama Burbn,
Inc. Pada tahun 2010, tepatnya pada 9 April 2012, raja jejaring sosial,
Facebook, membeli Instagram seharga satu miliar$. Media sosial
Instagram menjadikan masyarakat di era sekarang ini mereka dapat
menunjukkan bahwa identitas seseorang dapat dilihat pada akun
sosial instagramnya. Seringkali pengguna di Instagram diminta
untuk membersihkan umpan dari akun media sosial Instagram
mereka. Daripada itu, untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri, akun
media sosial Instagram ini didapati sebagai akun penggemar, akun
yang memberikan informasi barang atau jasa, akun bagi penjualan,
dll.

Fungsi-fungsi yang ditawarkan oleh Instagram adalah


terpublikasi dalam timeline atau biasa disebut stream, story, direct
message, dst. Karena media sosial Instagram memiliki banyak fitur
yang memanjakan mata, Pengguna dengan mudah menggunakan
aplikasi Instagram ini untuk memenuhi semua kebutuhannya, tidak
ketinggalan hiburan, saran untuk menemukan inovasi dan informasi
produk, serta untuk membeli barang dan menjual. dan produk
online. Pertumbuhan media baru (adanya jejaring

sosial) dapat Ada beberapa aktivitas yang bisa kita lakukan di media
sosial Instagram, yaitu:

a. Follow:

Tidak mungkin sendirian saat bermain media sosial


Instagram, jadi mengikuti pengguna media sosial Instagram
membuat kita dapat bertaut dengan pengguna lain. Yang
dianggap menarik untuk kita ikuti.

b. Like:

Jika pengguna suka dengan gambar yang ada, diharap


tidak ragu untuk menyukainya. Dengan klik tombol like di
bagian bawah caption di samping kolom komentar. Kemudian
ketuk dua kali gambar yang diinginkan (ketuk Layar dua kali
secara perlahan).

c. Comment:

Seperti like, komentar adalah bagian dari obrolan atau


umpan balik, tetapi bersifat pribadi. Karena komentar
memungkinkan pengguna menuangkan pemikiran mereka ke
dalam kata-kata. Pengguna media sosial Instagram memiliki
hak untuk mengomentari gambar, baik itu saran, pujian, atau
kritik.
d. Mentions:

fitur ini juga dapat memanggil atau menandakan


pengguna lain. Caranya bisa dengan menambahkan tanda
arroba(@) dan masukkan nama pengguna media sosial
Instagram dari pengguna lain.

e. Massage:

Fitur ini membantu pemilik media sosial untuk


mengirimkan pesan secara private melalui media sosial
Instagram berupa foto, video dan pesan lainnya yang dikirim
oleh pengguna media sosial Instagram.

B. Metode berdasarkan pendekatan massa

Pendekatan masalah sangat pas bagi komunikasi pesan


kesehatan kepada masyarakat umum atau kepada masyarakat
melalui media sosial. Sasaran tidak menyisihkan kelompok usia,
jenis kelamin, pekerjaan, status sosial ekonomi, tingkat pendidikan,
dll. Agar semua pesan dapat diberitahu, pesan tersebut perlu di
proses dengan cara yang memungkinkan komunitas mencapai
tujuannya Faktor yang mempengaruhi pemberian edukasi Beberapa
faktor cukup harus dicermati agar pemberian edukasi dapat
mencapai sasaran:

a. Tingkat pendidikan Wawasan dapat merubah sikap bagaimana


seseorang memandang informasi baru yang mereka terima. Dengan
demikian bisa disebutkan ketika semakin jauh tingkat wawasan
seseorang, maka semakin mudah seseorang menerima informasi
yang diterima. B
b. Tingkat sosial ekonomi Semakin tinggi tingkat sosial seseorang,
semakin mudah untuk menemukan informasi baru.

c. Adat istiadat Seluruh warga Indonesia menghormati dan


beranggapan sopan santun adalah sebuah hal yang jangan sampai
diabaikan.

d. Kepercayaan masyarakat Masyarakat lebih menelisik berita yang


dikirimkan oleh seseorang terdekat atau yang sudah dikenalnya,
karena telah ada rasa percaya penuh terhadap penyampaian berita.

e. Kesiapan waktu di masyarakat Tempo pendistribusian berita


harus mencermati kadar aktivitas masyarakat untuk mengukur kadar
presensi masyarakat saat penyuluhan.

C. Pengertian Sosialisasi

Menurut Maclever sosialisasi adalah proses mempelajari


norma, nilai, peran, dan semua persyaratan lainnya yang diperlukan
untuk memungkinkan berpartisipasi yang efektif dalam kehidupan
sosial (2013:175), Adapun manfaat adanya sosialiasi dalam
masyarakat terbagi menjadi dua tahap, Bagi individu, sosialisasi
berfungsi sebagai pedoman dalam belajar mengenal dan
menyesuaikan diri dengan lingkungannya, baik nilai, norma, dan
struktur sosial yang ada pada masyarakat di lingkungan tersebut.
Bagi masyarakat, sosialisasi berfungsi sebagai alat untuk
melestarikan, penyebaran, dan mewariskan nilai, norma, serta
kepercayaan yang ada pada masyarakat. pembelajaran yang
dilakukan individu dalam mengenal lingkungannya, baik lingkungan
fisik maupun sosial.
Sedangkan pengertian sosialisasi dalam arti luas adalah suatu
proses interaksi dan pembelajaran yang dilakukan seseorang sejak
ia lahir hingga akhir hayatnya di dalam suatu budaya masyarakat.
Melalui proses sosialisasi maka seseorang dapat memahami dan
menjalankan hak dan kewajibannya berdasarkan peran status
masing-masing sesuai budaya masyarakat. Dengan kata lain,
individu mempelajari dan mengembangkan pola-pola perilaku sosial
dalam proses pendewasaan diri. Dengan begitu, nilai, norma, dan
kepercayaan tersebut dapat dijaga oleh semua anggota masyarakat.
Ada beberapa tahapan dalam sosialisasi dalam masyarakat meliputi
:

a. Sosialisasi primer Sosialisasi primer merupakan proses


sosialisasi yang pertama kali dilakukan oleh individu sejak masih
anak-anak. Ini merupakan awal bagi semua anggota masyarakat
dalam memasuki keanggotaan mereka pada suatu kelompok
masyarakat. Sosialisasi primer ini dimulai dari keluarga, dimana
individu mulai belajar membedakan dirinya dengan orang lain di
sekitarnya. Pada tahap ini anggota keluarga punya peranan penting
bagi masing-masing individu. Di sinilah pertamakali seseorang
mendapatkan pelajaran mengenai budaya keluarga, baik itu agama,
aturan, dan lain-lain.

b. Sosialisasi Sekunder Sosialisasi sekunder merupakan pelajaran


berikutnya yang dilakukan oleh individu. Pada tahap ini seseorang
belajar mengenali lingkungannya di luar keluarga, baik itu nilai-nilai,
norma, yang ada di lingkungan masyarakat. Proses sosialisasi
sekunder ini bertujuan agar individu dapat menerima nilai-nilai dan
norma-norma yang berlaku.
DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi,Abu. 2013. Managemen Stress, Cemas dan Depresi. Jakarta:


FKUI

Anerangi, Wiyar. 2020. Hubungan Karakteristik Ibu Hamil Trimester


III Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Persalinan Di Poliklinik
Kebidanan Dan Kandungan Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu.
Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Jakarta

Diana. 2019. Penyakit Penyebab Kematian Ibu Hamil dan Melahirkan.


Yogyakarta: Diglossia

Media.
Elizabeth. 2015. Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.
Fall. A.,Goulet & Vezina, M. 2013. Comparative Study Of Major
Depressive Symtoms among
Pregnant Women by Employment Status
Fitriyana. 2016. Buku Ajar Pelayanan Kebidanan. Yogyakarta:
Pustaka Kihama.
Jaunarty & Peter. 2021. Hubungan Usia Ibu Dan Paritas Dengan
Gejala Depresi Pada
Kehamilan. Journal of Midwifery and Reproduction
Judha. 2016. Dasar-Dasar Ilmu Kebidanan. Cetakan pertama.
Padang: Andalas University
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Riset Kesehatan
Dasar. Jakarta:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Kurniarum. 2016. Hipnostetri: Rileks, Nyaman, dan Aman Saat Hamil
dan Melahirkan.
Jakarta: Gagas Media.

Anda mungkin juga menyukai