Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

INSPEKSI KESLING SARANA TEMPAT DAN FASILITAS UMUM,


SARANA TEMPAT PENGOLAH PANGAN, SARANA AIR MINUM, DAN FASYANKES

Kementerian Negara / Lembaga : Kementerian Kesehatan RI


Unit Organisasi/Satuan Kerja : UPTD Puskemas Butang Baru/Dinas Kesehatan
Kabupaten Sarolangun
Program : Kesehatan Lingkungan
Sasaran Program : Meningkatnya hygiene sanitasi sarana tempat dan
fasilitas umum, sarana tempat pengolah pangan,
sarana air minum, fasyankes.
Indikator Kinerja Program : 1. Persentase hygiene sarana tempat dan fasilitas
umum.
2. Persentase hygiene sarana tempat pengolah
pangan.
3. Persentase hygiene sarana air minum
4. Persentase hygiene sarana fasyankes
Kegiatan : Inspeksi kesling sarana tempat dan fasilitas umum,
sarana tempat pengolah pangan, sarana air minum,
fasyankes.
Sasaran Kegiatan : Meningkatkan higiene sanitasi
Indikator Kinerja Kegiatan : Persentase hygiene Sanitasi
Klasifikasi Rincian Output : Inspeksi Kesehatan lingkungan ( pengisian format
IKL)
Indikator KRO : Terlaksananya Inspeksi Kesehatan Lingkungan dan
pelaporan pada format Inspeksi Kesehatan
Lingkungan
Rincian Output : Pengamatan dan Analisa Hasil Inspeksi Kesehatan
Lingkungan
Indikator RO : Inspeksi Kesehatan lingkungan ( format IKL )
Volume RO : sarana tempat dan fasilitas umum
(Masjid 10 sarana, pasar 4 sarana,
sekolah 23 sekolah)
sarana tempat pengolah pangan 20 sarana
sarana air minum 20 sarana
sarana fasyankes 15 sarana
Satuan RO : Sarana

A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
1. Undang-undang No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan
Lingkungan
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 288 Tahun 2003 tentang
Pedoman Penyehatan Sarana dan Bangunan Umum
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1098 Tahun 2013 Tentang
Persyaratan Higiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 715 Tahun 2013 Tentang
Persyaratan Sanitasi Jasaboga
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 942 Tahun 2003 tentang
Persyaratan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan
7. Permenkes No. 492 / MENKES / PER / IV / 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air
Minum.

2. Gambaran Umum
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai ujung tombak pelayanan
kesehatan masyarakat merupakan sarana kesehatan yang penting dalam meningkatkan
derajat kesehatan. Sesuai fungsinya, petugas puskesmas melaksanakan pengawasan dan
pengendalian kepada mayarakat untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan
setiap individu, keluarga, dan lingkungannya secara mandiri dan mengembangkan upaya
kesehatan bersumberdaya masyarakat.

Menurut Undang-undang RI No.36 tahun 2009 Pasal 163 tentang kesehatan, ruang
lingkup kesehatan lingkungan terdiri dari lingkungan pemukiman, tempat kerja, tempat
rekreasi, dan tempat dan fasilitas umum. Serta untuk mendukung kinerja puskesmas
tentunya puskesmas pembantu dan poskesdes harus memiliki sarana sanitasi yang baik.
B. Peran, Fungsi, dan Kompetensi
1. Peran
Sebagai Pelaksana
2. Fungsi
Dalam melaksanakan perannya sebagai pelaksana berfungsi:
 menentukan komponen lingkungan yang mempengaruhi Kesehatan manusia
 melaksanakan pemeriksaan dan pengukuran komponen lingkungan secara tepat
 menginformasikan hasil pemeriksaan
 menetapkan penyimpanan hasil pemeriksaan
3. Kompetensi
Untuk melaksanakan peran dan fungsinya tersebut, kompetensi yang harus dimiliki adalah:
a. Mampu mengidentifikasi komponen-kompponen yang mempengaruhi Kesehatan
manusia
b. Mampu Memilih dan menggunakan alat sesuai prosedur
c. Mampu Memahami hasil pemeriksaan

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat
2. Tujuan Khusus
a. Kesehatan lingkungan dilaksanakan terhadap sarana tempat dan fasilitas umum,
sarana tempat pengolah pangan, sarana air minum dan sarana fasyankes
b. Setiap tempat dan sarana pelayanan umum wajib memelihara dan meningkatkan
lingkungan yang sehat

D. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari kegiatan yang akan dilaksanakan terdiri dari:
1. sarana tempat dan fasilitas umum
(Masjid 10 sarana, pasar 4 sarana, sekolah 23 sekolah)
2. sarana tempat pengolah pangan 20 sarana
3. sarana air minum 20 sarana
4. sarana fasyankes 15 sarana
E. Strategi dan Pencapaian Keluaran
1. Metode Pelaksanaan
Inspeksi ini akan dilaksanakan dengan metode Pengamatan Dan Analisa
Hasil Inspeksi Kesehatan lingkungan (format IKL)
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
a. Tahapan Pelaksanaan
1) Persiapan Administrasi : Pemberitahuan
2) Pelaksanaan Kegiatan : Pengamatan Dan Analisa
(Format Inspeksi Kesehatan Lingkungan)
3) Dokumentasi Dan Laporan Kegiatan
b. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan ini akan dilaksanakan 12 kali dalam 1 tahun yaitu Januari s/d Desember
c. Output dan outcome kegiatan
1) Output kegiatan
Tersedianya
- sarana tempat dan fasilitas umum (Masjid 10 sarana, pasar 4 sarana, sekolah
23 sekolah)
- sarana tempat pengolah pangan 20 sarana
- sarana air minum 20 sarana
- sarana fasyankes 15 sarana

F. Biaya Penyelenggaraan
Biaya pelaksanaan kegiatan ini dibebankan pada Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2024,
sebagaimana RAB terlampir.

Kepala UPT Puskesmas Butang baru

Sarodin, SKM
NIP. 19680703 199103 1 004

Anda mungkin juga menyukai