Anda di halaman 1dari 2

6.

Metode Pekerjaan Floor hardener dan perawatan Curing Plat lantai Warehouse
Floor hardener adalah komposisi bentuk partikel yang dibuat dengan ukuran dan
spesifikasi bertingkat dan digunakan sebagai bahan campuran semen dan batu untuk
memberikan kekerasan ekstra ke lantai beton tanpa mempengaruhi komposisi bahan kimia
semen.
Perkembangan dunia konstruksi menuntut adanya bahan bangunan yang memiliki
kekuatan yang bagus dan berkualitas. Salah satunya bagaimana menghasilkan permukaan
lantai yang kuat dan tahan terhadap gesekan, kotoran, dan debu. Dengan kemajuan
teknologi, floorhardener diciptakan untuk menjawab permasalahan tersebut.
Permukaan lantai yang menggunakan Floorhardener memiliki pori-pori yang lebih kecil
dibandingkan lantai yang menggunakan cor beton biasa. Pori-pori yang kecil inilah yang
menjadikan lantai ber-floorhardener akan lebih terjaga kebersihannya.
Adapun Langkah-langkah pengaplikasian floor hardener yaitu :
1) Persiapan Alat dan bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam proses pengerjaan floor hardener adalah :
Nama alat dan bahan Fungsi Gambar
Floorhardener (fosroc) Mengeraskan permukaan
lantai beton

Mesin Trowel meratakan permukaan


Floorhardener pada
permukaan lantai beton.

Trowel manual Untuk meratkan


permukaan beton pada
saat proses pengecoran

2) Pada saat proses pengecoran permukaan plat lantai diratakan menggukan alat
trowel manual agar volome beeton tidak lebih tinggi tadi bekisting plat lantai
3) Apabila permukaan beton sudah mulai mengeras atau jika ditekan dengan ibu jari,
hanya akan meninggalkan bekas sedalam 3-5 mm saja., maka floorhardener siap
untuk ditaburkan. Proses penabuarn floorhardener dilakukan secara perlahan atau
ditaburkan per segmen pada lantai beton yang sudah mulai mongering.
4) Setelah dilakukannya penaburan diikuti dengan proses pemadatan antara beton
dengan serbuk Floorhardener secara merata menggunakan mesin trowel. Proses
penggunaan mesin trowel dilakukan secara maju-mundur agar floorhardener
tercampur dengan permukaan beton merata dan sempurna.

5) Tahapan selanjutnya yaitu proses pengeringan. Untuk mendapatkan kondisi kering


sempurna dilakukannya proses curing agar floorhardener tidak mengalami retakan.
Proses curing dilakukan dengan caran menyirami permukaan beton dengan air.
Proses curing kurang lebih dilakukan selama 4 hari.

Anda mungkin juga menyukai