Anda di halaman 1dari 17

Menyebarkan Pemahaman

Merdeka Belajar
Arum Nurmegasari, S. Pd
SMK Diponegoro Juwana

Here starts
the lesson!
Pengertian Merdeka Belajar

Merdeka belajar mengutamakan kemerdekaan berpikir pada guru,


karena tanpa adanya kebebasan berpikir pada guru, maka
kebebasan berpikir pada siswa dalam belajar tidak akan terjadi
(Kemendikbud 2006).
Apa saja yang perlu dipahami
dalam “Merdeka Belajar “

1. Mengenali dan memahami 4. Mendidik dan melatih


diri sebagai pendidik kecerdasan budi pekerti

2. Mendidik dan Mengajar 5. Pendidikan yang


mengantarkan keselamatan
dan kebahagiaan
3. Mendampingi murid dengan
utuh dan menyeleruh
1
1Mengenali dan memahami diri
sebagai pendidik
Apa peran saya sebagai Guru ?

Guru memiliki peran penting dalam Pendidikan,


khususnya untuk terus berinovasi dalam
Sebagai pendidik tentu sudah seharusnya mengembangkan pembelajaran yang menarik,
mampu mengenali karakteristik dan inovatif, kreatif, menyenangkan yang mengakomodasi
kebutuhan murid. konsep Merdeka Belajar

Akan tetapi hal yang yang paling mendasar


juga harus dimulai dari diri sendiri yaitu Saya ingin menjadi guru :
mengenali kekuatan dan kelemahan diri.
 Mandiri

 Reflektif

 Kolaboratif

 Inovatif

 Berpihak pada murid


2
Mendidik dan
Mengajar
Murid yang merdeka, berarti murid yang
mampu mengatur dirinya sendiri, memiliki
perasaan, pikiran dan bekerja merdeka
dalam ketertiban. Bersama dalam mewujudkan
cita-cita Pendidikan Nasioanl
3. Mendampingi murid dengan Segala kodrat murid terkaot
utuh dan menyeleruh pada kodra alam dan kodrat
zaman

Kodrat Murid
Guru menggunakan metode
konstektual terkait
lingkungan murid,
menggunakan teknologi
untuk mencari informasi
yang relevan
Kodrat Keadaan
Kodrat Alam
● Guru mendekatkan murid
dengan kodrat alam dengan
meggunakan metode dan
strategi dan Teknik yang
sesuai dengan potensi
mujrid untuk menemukan
pembelajaran yang bermakna
Azaz Trikon
Kodrat Zaman Kontinyu

Guru belajar untuk


mengembangkan ketrampilan
Konvergen
abad 21 yang meliputi
berpikir kritis, komunikatif
dan kolaborasi

Konsentris
4. Mendidik dan melatih
kecerdasan budi pekerti

Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa


Teori konvergensi kodra manusia sebagai suatu kertas dengan
adalah integrasi dari tulisan-tulisan yang samar dan belum jelas
teori taburasa dan arti dan maksudnya. Tugas pendidikan
teori negatif membantu individu memperjelas arti dan
maksud tulisan tersebut dengan tuntunan
terbaik.
Jadilah
Guru yang

5 Di depan memberikan teladan

Pendidikan yang mengantarkan


keselamatan dan kebahagiaan Di tengah membangun kehendak

Di belakang memberikan
dorongan atau semangat
Menciptakan Lingkungan
Pembelajaran Terbaik untuk Murid

Pendidikan bukan hanya tanggung jawab guru,


melainkan semua pihak bekerjasama dan
berkolaborasi, keluarga, sekolah, dan masyarakat
agar terjadi proses pembelajaran yang optimal.
Terima
kasih
DOKUMENTASI
REFLEKSI/UMPAN BALIK
REFLEKSI/UMPAN BALIK

Anda mungkin juga menyukai