Anda di halaman 1dari 16

1

“BULLYING”
Tujuan Pembelajaran 2

1. Agar peserta didik dapat memahami tentang


bullying dan bahaya bullying.
2. Agar peserta didik saling menghargai satu sama
lain.
DEFINISI BULYING 3

Penindasan (bahasa Inggris: Bullying) adalah penggunaan kekerasan,


ancaman, atau paksaan untuk menyalahgunakan atau mengintimidasi
orang lain.

Sarwono (Astuti, 2010) menyebutkan bahwa bullying adalah penekanan


dari sekelompok orang yang lebih kuat, lebih senior, lebih besar,
lebih banyak, terhadap seseorang atau beberapa orang yang lebih
lemah, lebih junior, lebih kecil.
4
FAKTOR PENYEBAB BULLYING
1. Adanya kesempatan untuk terjadinya
bullying
2.Adanya anak yang merasa dominan atau
memiliki harga diri/konsep diri yg rendah di
sekolah dan memiliki karakter agresif, bisa
disebabkan krn pengalaman atau pola asuh
keluarga anyg kurang sesuai
3.Minimnya pengawasan dan rendahnya
kepedulian sekolah terhadap perilaku siswa-
siswinya.
4.Lingkungan sekolah yang mendukung
tumbuh suburnya premanisme di sekolah.
Misalnya: geng/kelompok yang tidak terorga-
nisir dan tidak mempunyai tujuan yang jelas
Karakteristik Pelaku Bullying 5

 Agresif thd orang lain termasuk guru dan orang tua


 Scr fisik lebih kuat, scr sosial dominan dan berusaha untuk
menguasai orang lain.
 Memiliki pandangan positif thd agresivitas
 Memiliki masalah dlm mentaatin peraturan
• Hanya peduli dengan keinginannya sendiri
• Sulit melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain
 Menunjukkan sedikit empati
 Secara emosional mudah marah dan ter-singgung
 Perilakunya tidak bertanggung jawab (semaunya sendiri)
 Mencari perhatian
Bentuk Perilaku Bullying 6

- Secara Verbal
- Secara Fisik
- Secara Relasional
- Cyber Bullying
Bullying Secara Verbal 7

Paling umum dilakukan


Julukan nama
Fitnah
Celaan
Penghinaan
Pernyataan berupa
ajakan seksual/
pelecehan

Menjadi awal dari perilaku bullying


lainnya
Bullying Secara Fisik 8

Bentuk kekerasan fisik


Menendang
Memukul
Menampar
Mencekik
menggigit
Merusak barang

Akan beralih ke tindakan kriminal


lebih lanjut
Bullying Secara Relasional 9

Paling sulit dideteksi dari


luar
Mencakup sifat2
tersembunyi
Helaan nafas, lirikan mata,
bahu yg bergidik
Pengabaian,
pengucilan,
penghindaran

Pelemahan harga diri


Cyber Bullying 10

Perkembangan teknologi internet,


dan sosial media

voicemail yang kejam,


Membuat website yang
“Happy slapping” – yaitu memalukan bagi si korban
video yang berisi dimana
si korban dipermalukan
atau di-bully lalu
disebarluaskan

Cepat tersebar luas


DAMPAK PERILAKU BULLYING 11

(SEJIWA, 2008)
Terhadap Kehidupan Individu

Terhadap kehidupan Akademik

Terhadap Kehidupan Sosial


12

Kehidupan Individu

Gangguan psikologis, Agresif, menjadi penganiaya


Keinginan bunuh diri
Konsep diri negatif ketika dewasa
13

Kehidupan
Akademik

Penurunan nilai Penurunan


Penurunan skor tes
kemampuan analisis
akademik kecerdasan
siswa
14

Kehidupan Sosial

Ketakutan untuk Tidak percaya diri Tidak nyaman &


bersosialisasi dan orang lain tidak bahagia
KASUS BULLYING DI INDONESIA 15

Berikut ini adalah beberapa contoh kasus bullying yang terjadi di SMA di Jakarta seperti
dikutip dari laman ANTARA :
 Kasus Bullying SMA 82 Jakarta
Seorang siswa kelas 1 bernama Ade hendak mengambil catatan geografinya yang tertinggal
di kelas, namun ia melewati koridor khusus untuk anak kelas 3. Yang dinamakan “koridor
Gaza”. Selain dipukuli dan ditendangi oleh sekitar 30 siswa, ia juga terpaksa dibawa ke
rumah sakit karena mengalami luka cukup parah.
 Kasus Bullying SMA 46 Jakarta
Seorang siswa bernama Okke sering dipinjami motor oleh seniornya yang berinisial B.
Namun ia meminjamnya dengan cara kasar dan mengembalikannya juga dengan
seenaknya. Karena kesal maka Okke tidak lagi menggubris B, akibatnya ia dipukuli,
diludahi dan sebagainya. Kini Okke lebih memilih untuk home schooling.
16

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai