MODUL 14 BISNIS DIGITAL - Customer Relationship Management
MODUL 14 BISNIS DIGITAL - Customer Relationship Management
BISNIS
DIGITAL
Customer Relationship Management
Kesalahan yang sering ditemukan pada bisnis, terutama yang masih merintis adalah
mereka terus mencari pelanggan baru. Mereka lupa untuk membangun hubungan
atau engagement dengan pelanggan yang sudah bertransaksi di toko mereka. Ada
pula bisnis yang melayani pelanggan lama tidak selayak pelanggan baru, karena
mereka berpikir bahwa pelanggan lama sudah paham dengan bisnis mereka.
‘2020 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Akademik dan Pembelajaran
2 Tim Dose http://www.widyatama.ac.id
PENGERTIAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM)
Setiap harinya, bisnis atau perusahaan bisa mendapatkan ratusan bahkan lebih
pelanggan. Bisnis yang ingin sukses tentunya punya harapan menjalin komunikasi
dengan mereka. Sayangnya, mereka tidak bisa melayani hampir seluruh pelanggan
tersebut satu per satu, sehingga diciptakanlah sistem CRM. Sistem ini bisa
membantu bisnis agar tetap terhubung dengan customer sekaligus meningkatkan
angka keuntungan.
Pada dasarnya, CRM merupakan sebuah sistem yang berguna untuk berkomunikasi
dengan pelanggan. Hubungan perusahaan dengan pelanggan tetap terjaga dan
selalu terjalin berkat hadirnya sistem CRM ini. Bukan tidak mungkin ada pelanggan
baru bahkan peningkatan layanan pun hadir berkat adanya CRM dalam perusahaan.
Fokus utama dalam CRM adalah memahami pelanggan dan prospek pembeli, mulai
dari kebutuhan serta keinginannya, bagaimana profil mereka seperti kondisi
demografis, psikologis, dan sebagainya. Dari situ, perusahaan bisa mengetahui
kebutuhan dan keinginan calon pelanggan serta membangun hubungan yang
potensial dengan mereka. Ada pun untuk pembeli yang sudah pernah bertransaksi,
CRM berguna untuk mengetahui keluhan pelanggan mengenai produk atau layanan
yang digunakan.
‘2020 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Akademik dan Pembelajaran
3 Tim Dose http://www.widyatama.ac.id
Intinya, model CRM ini bisa diibaratkan dengan simbiosis mutualisme. Hubungan
antara bisnis dan pelanggan semakin meningkat. Pelanggan bisa mendapatkan
solusi dari masalah yang dihadapi. Bisnis juga bisa meningkatkan angka keuntungan
dan penjualan sekaligus mengembangkannya.
‘2020 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Akademik dan Pembelajaran
4 Tim Dose http://www.widyatama.ac.id
MENGEMBANGKAN HUBUNGAN PELANGGAN
Ekonomi saat ini didukung oleh bisnis informasi. Informasi itu sendiri
mempunyai kelebihan dalam hal mudah didiferensiasikan, disesuaikan,
dipersonalisasikan, dan dikirimkan sepanjang jaringan dengan kecepatan yang
mengagumkan. Pemberdayaan pelanggan menjadi cara hidup bagi banyak
perusahaan yang harus menyesuaikan diri dengan peralihan kekuasaan dalam
hubunngan pelanggan mereka.
1. Pemasaran Satu-Satu,
a. Mengidentifikasi prospek dan pelanggan Anda
b. Mendiferensiasikan pelanggan berdasarkan:
1) Kebutuhan mereka dan
2) Nilai mereka untuk perusahaan Anda
c. Berinteraksi dengan pelanggan perorangan untuk meningkatkan
pengetahuan Anda tentang kebutuhan perorangan mereka dan
membangun hubungan yang lebih kuat
d. Memodifikasi produk, layanan, dan pesan kepada setiap pelanggan.
‘2020 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Akademik dan Pembelajaran
5 Tim Dose http://www.widyatama.ac.id
e. Memfokuskan usaha yang tidak seimbang untuk pelanggan bernilai tinggi.
Membangun Loyalitas
Menciptakan hubungan yang kuat dan erat dengan pelanggan adalah mimpi
semua pemasar dan hal ini sering menjadi kunci keberhasilan pemasaran jangka
panjang. Perusahaan yang ingin membentuk ikatan pelanggan yang kuat harus
memperhatikan sejumlah pertimbangan yang beragam.
1. Menciptakan produk, jasa, dan pengalaman yang unggul bagi pasar sasaran.
2. Mengikutsertakan partisipasi lintas-departemen dalam merencanakan dan
mengelola kepuasan dan proses retensi pelanggan.
3. Mengintegrasikan “Suara Pelanggan” untuk menangkap kebutuhan atau
persyaratan pelanggan yang dinyatakan maupun yang tidak dalam semua
keputusan bisnis.
‘2020 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Akademik dan Pembelajaran
6 Tim Dose http://www.widyatama.ac.id
4. Mengorganisasikan dan mengakses database informasi tentang kebutuhan,
preferensi, hubungan, frekuensi pembelian, dan kepuasan pelanggan
perorangan.
5. Mempermudah pelanggan menjangkau personel perusahaan yang tepat dan
mengekspresikan kebutuhan, persepsi, dan keluhan pelanggan.
6. Menilai potensi program frekuensi dan program pemasaran klub.
7. Menjalankan program yang mengakui karyawan yang bagus.
Membangun retensi
Cara membangun retensi dengan menambah manfaat keuangan, manfaat
sosial, atau ikatan struktural.
1. Berinteraksi Dengan Pelanggan
Mendengarkan pelanggan merupakan hal penting dalam manajemen
hubungan pelanggan. Beberapa perusahaan menciptakan mekanisme
berkelanjutan yang membuat manajer senior dapat terus terhubung dengan
umpan balik pelanggan dari lini depan. Tetapi mendengarkan hanyalah
sebagian dari cerita. Penting pula untuk menjadi advokat pelanggan dan,
sebisa mungkin memandang masalah dari sisi pelanggan, memahami sudut
pandang mereka.
2. Mengembangkan Program Loyalitas
Dua program loyalitas pelanggan yang dapat ditawarkan perusahaan adalah
program frekuensi dan program pemasaran klub.
a. Program frekuensi (FP-Frequency Program) dirancang untuk memberikan
penghargaan kepada pelanggan yang sering membeli dan dalam jumlah
besar. Program ini dapat membantuk membangun loyalits jangka panjang
dengan CLV tinggi, menciptakan peluang lintas penjualan dalam proses.
Dipelopori oleh maskapai penerbangan, hotel, dan perusahaan kartu
kredit, kini FP dipakai oleh berbagai jenis bisnis.
b. Program keanggotaan klub (Club membership program) bisa terbuka bagi
semua orang yang membeli produk atau jasa, atau hanya terbatas bagi
kelompok yang berminat atau mereka yang bersedia membayar sejumlah
kecil iuran. Meskipun klub terbuka baik untuk membangun database atau
menangkap pelanggan dari pesaing, klub keanggotaan yang terbatas
merupakan pembangun loyalitas jangka panjang yang lebih kuat. Iuran
‘2020 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Akademik dan Pembelajaran
7 Tim Dose http://www.widyatama.ac.id
dan syarat keanggotaan menutup pintu bagi orang-orang yang hanya
mempunyai minat singkat terhadap produk perusahaan agar tidak
bergabung. Klub ini menarik dan mempertahankan pelanggan yang
menghasilkan sebagian besar bisnis.
3. Mempersonalisasikan Pemasaran
Personel perusahaan dapat menciptakan ikatan yang kuat dengan pelanggan
melalui pengindividuan dan personalisasi hubungan. Intinya, perusahaan yang
cerdas mengubah pelanggan mereka menjadi klien. Satu perbedaan yang
berhasil disimpulkan adalah “Institusi mungkin tidak mengenal nama
pelanggan; tetapi perusahaan harus megenal nama kliennya. Pelanggan
dilayani sebagai bagian dari massa atau bagian dari segmen yang lebih besar;
klien dilayani berdasarkan basis perorangan. Pelanggan dilayani oleh semua
orang yang bertugas; klien dilayani oleh profesional yang ditugaskan khusus
untuk mereka. Perusahaan menggunakan e-mail, situs web, pusat panggilan,
database, dan piranti lunak database untuk mengembangkan kontrak
berkelanjutan antara perusahaan dan pelanggan. Perusahaan e-commerce
yang berusaha menarik dan mempertahankan pelanggan menemukan bahwa
personalisasi lebih dari sekedar menciptakan informasi yang khusus.
4. Menciptakan Ikatan Institusional
Perusahaan dapat memasok pelanggan dengan peralatan khusus atau
hubungan komputer yang membantu pelanggan mengelola pesanan,
penggajian, dan persediaan. Pelanggan tidak terlalu terbujuk untuk beralih ke
pemasok lain jika peralihan itu melibatkan biaya modal tinggi, biaya riset tinggi,
atau hilangnya diskon pelanggan setia.
Memenangkan Kembali
Tanpa melihat sifat kategori atau seberapa keras perusahaan dapat mencoba,
kita tidak dapat mencegah beberapa pelanggan tidak aktif atau keluar.
Tantangannya adalah mengaktifkan kembali pelanggan yang tidak puas melalui
strategi pemenangan kembali. Sering kali lebih mudah untuk menarik kembali
mantan pelanggan (karena perusahaan mengetahui nama dan sejarah mereka)
daripada menemui pelanggan baru. Kuncinya adalah menganalisis penyebab
keberalihan pelanggan melalui wawancara pada saat pelanggan itu keluar dan
‘2020 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Akademik dan Pembelajaran
8 Tim Dose http://www.widyatama.ac.id
survei pelanggan yang hilang, serta hanya berusaha memenangkan kembali mereka
yang mempunyai potensi laba kuat.
Database pelanggan
Adalah kumpulan informasi komprehensif yang terorganisasi tentang
pelanggan perorangan atau prospek terkini, yang dapat diakses dan dapat
ditindaklanjuti untuk tujuan pemasaran.
Database pemasaran
Adalah proses membangun, memelihara, dan menggunakan database
pelanggan dan database lain (produk, pemasok, distributor) untuk menghubungi,
bertransaksi, dan membangun hubungan pelanggan.
Gudang data
Dimana pemasar dapat menangkap, menanyakan, dan menganalisisnya untuk
menarik kesimpulan tentang kebutuhan dan respons pelanggan perorangan.
Penggalian data
Menarik informasi tentang individu, tren, dan segmen dari kumpulan data
dengan menggunakan statistik.
‘2020 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Akademik dan Pembelajaran
9 Tim Dose http://www.widyatama.ac.id
CONTOH BENTUK CRM UNTUK E-COMMERCE
Mengadakan live streaming di media sosial atau akun marketplace Anda bisa
meningkatkan komunikasi dengan pelanggan, meskipun dilakukan secara
daring. Pelanggan dan bisnis saling berinteraksi dengan bertanya-jawab
mengenai produk, masalah atau pain point konsumen dan solusi serta
informasi yang diberikan.
Kita tidak pernah tahu dari mana pelanggan berdatangan, apakah secara
langsung, lewat media sosial, email, atau
bahkan chat di website dan marketplace. Jadi, lebih baik memiliki dan
mengelola platform komunikasi yang berbeda demi melayani pelanggan.
Pemilik bisnis juga tidak bisa menebak kapan prospek atau pelanggan akan
menghubungi bisnis kita. Bisa saja mereka mengirimkan pesan di malam hari,
‘2020 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Akademik dan Pembelajaran
10 Tim Dose http://www.widyatama.ac.id
saat admin toko online sudah beristirahat atau malah di jam-jam sibuk.
Karena itu, lebih baik membuat sistem otomatis pada customer service agar
pelanggan juga tetap merasa dilayani dan tidak diabaikan.
Banyak sekali strategi dan cara yang bisa dilakukan untuk tahap ini. Anda
bisa meniru beberapa contoh CRM yang dilakukan paska pelanggan
melakukan pembelian:
‘2020 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Akademik dan Pembelajaran
11 Tim Dose http://www.widyatama.ac.id
5. Survey Tentang Bisnis
‘2020 Nama Mata Kuliah dari Modul Biro Akademik dan Pembelajaran
12 Tim Dose http://www.widyatama.ac.id