Anda di halaman 1dari 1

: Salemba Medika.

Factor makanan : makanan basi, Factor malabsorbsi : karbohidrat, Factor psikologis : cemas,
Factor infeksi : Bakteri,
beracun, alergi terhadap makanan, protein, lemak takut
Kusuma .2013. Aplikasi virus, parasit
makanan pedas , asam

n Berdasarkan Diagnos a Deraj at :

Makanan tidak terserap oleh vili 1. Berat (mata cekung,tidak


c ,Noc Jilid 1.Med Action Rangsangan di Masuk kedalam tubuh ber-
Masuk kedalam tubuh usus
hipotalamus bisa minum /malas
sama makanan &minuman
yang tercem ar minum,cubitan kulit perut

Makanan tidak terserap oleh vili usus


Mencapai usu halus P eningkatan tekanan osmotic Susunan syaraf idioptik/(serabut kembali sangat lambat> 2

dalam lumen usus syaraf parasimpatis ) nervus ter-


Mencapai usus detik)
ganggu
halus
2. Ringan/sedang (rewel,
Merangsang/ menstimulasi dinding usus halus Rasa panas di

dada gelisah, mata


P ergeseran air dan elektrolit kedalam

lumen usus (isi rongga usus berlebi- Menyebabkan infeksi cekung,minum dengan
ali dan elekt rolit ( Natrium,
Isi (rongga)lumen han dan kerusakan usus
) dalam serum untuk lahap)
usus Refleks ke atas
m basa Kadar ureum dan
3. Tanpa dehidrasi (tidak

Malabsorsi makanan dan terdapat cukup tanda untuk

cairan
diklasifikasikan sebagai
roskopis. pH dan kadar
Rasa panas di perut
rtas lakmus dan tablet dehidrasi ringan /berat
Hiperistaltik
at intoleransi gula.
emeriksaan biakan dan Hipertermi
P eningkatan percepatan kontak antara makanan & air dengan mukosa usus HCL

Anoreksia Manifestasi Klinis :


Merangsang hipotalamus P enyerapan makanan /air & elektrolit terganggu
untuk mengganti cairan yang hilang Lemah

ian makanan dan minuman khusus pada Mual/muntah Membran mukosa mulut dan bibir kering

Sirkulasi darah turun Diare


Mual/ Muntah
tujuan penyembuhan dan menjaga

Nafsu makan berkurang Nafsu makan berkurang


hal yang perlu diperhatikan :
Rasa panas di dada dan perut
Monitor dan koreksi input dan output
Dehidrasi
Kekurangan cairan P engeluaran subtansi nutrient bersama feses Sering defekasi

dan elektrolit
an makanan yang mengandung kalori, Mulut dan bibir kering Malnutrisi energy & protein
Hipoglikemi & gangguan zat gizi Pengeluaran as am laktat berlebih
mineral, dan makanan yang bersih.
Kekuranagan volume cairan
Kerusakan integritas kulit
P erubahan nutrisi dari kebutuhan Iritasi kulit daerah anal

Hipertemi
Kekurangan volume cairan Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Kerusakan Integritas Kulit NOC : Fever Treatment .
NOC : Fluid Balance, hidration, Nutritional Status :Food
Electro- NOC : Tissue Integrity : Skin and mocus NIC : - Monitor suhu tubuh NOC : Nutrition Status : food and fluid intake, weight
and fluid intake
membran - monitor Td, HR, RR, WBC, Hb, Hct NIC :
control
NIC : - Kompres Hangat 1. Timbang popok/ pembalut jika diperlukan
g masuk
1. Anjurkan pasien untuk mengguna- - Hangatkan sirkulasi udara 2. P ertahankan catatan intake dan output yang akurat NIC :
utin
- Kolaborasi dengan pemberian antip 3. Monitor status hidrasi (kelembaban membrane mu-
kan pakaian yang longgar
en untuk
kosa, nadi adekuat) 1. Kaji adanya alergi makanan
2. Hindari kerutan pada tempat tidur eretik
otein, dan
4. Monitor vital sign
kan 3. Jaga kebersihan kulit agar tetap 2. Kolaborasi dengan ahli gizi
5. Kolaborasikan pemberian cairan IV
e bersih dan kering
3. Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan
iare 4. Mobilisasi pasien (ubah posisi
pasien setiap 2 jam sekali) vitamin C

Anda mungkin juga menyukai