KUESIONER SURVEY (ROADMAP) INDUSTRI HIJAU Kompilasi.
KUESIONER SURVEY (ROADMAP) INDUSTRI HIJAU Kompilasi.
Perusahaan
*No. LS (*diisi oleh tim survey)
Nama Perusahaan
Alamat
PIC/Contact Person
Tim Survey
Nama Tanda tangan/Paraf
Ketua
Anggota 1.
2.
3.
Bidang Usaha/KBLI
:
(dapat lebih dari 1)
Kapasitas Terpasang
:
(berdasarkan KBLI)
Kepemilikan Modal Usaha
PMDN PMDN
(pilih dengan memberi tanda )
Industri Industri
Skala Industri Industri Kecil
Besar Menegah
Dalam Kawasan
Dalam Kawasan Luar Kawasan
Letak Industri Kawasan Peruntukan
Berikat Berikat
Industri Industri
Nama :
Jabatan :
Contact Person
Nama :
Jabatan :
e-mail :
Keterangan
*) Mencantumkan asal pembelian bahan baku pendukung atau Impor pada kolom.
Realisasi Pasar
Penjualan* (Lokal Nilai (Rp)
Nama Kapasitas Produksi
No Kode HS /Ekspor)* Omzet penjualan
Produk
Jumlah Satuan Jumlah Satuan
1. Amonia 28141000 1.100.000 Ton Lokal 400.000.000.000
2. Asam Sulfat 28070000 900.000 Ton Lokal 172.000.000.000
Lokal &
3. Asam Fosfat 280920 330.000 Ton 300.000.000.000
ekspor
4. Asam Klorida 28061000 14.000 Ton Lokal 15.000.000.000
Lokal &
5. Purified Gypsum 25201000 1.000.000 Ton 140.000.000.000
ekspor
Aluminium Lokal &
6. 28261200 12.000 Ton 140.000.000.000
Fluoride ekspor
7. CO2 Cair 281121 20.000 Ton Lokal 13.000.000.000
8. Dry Ice 281121110 700 Ton Lokal 2.500.000.000
Neitralized Crude
9. 25201000 250.000 Ton Lokal 16.000.000.000
Gypsum
Lokal
10. Urea NS 3102100000 66.292 ton 546.220.902.313
(Retail)
Lokal
11. ZA NS 3102210000 70.094 ton 341.268.307.787
(Retail)
Lokal
12. SP36 NS 3103109000 500.000 Ton 7.677 ton 59.022.624.452
(Retail)
Lokal
13. Phonska Plus 3105200000 1.800.000 Ton 41.425 ton 340.683.261.903
(Retail)
Lokal
14. Petro Ningrat 3105200000 271 ton 2.239.111.018
(Retail)
Lokal
15. NPK Kebomas 3105200000 16.778 ton 143.628.017.039
(Retail)
Lokal
16. NPK Petro Nitrat 3105200000 1.035 ton 8.149.058.967
(Retail)
Lokal
17. Phonska Alam 3105200000 46 ton 356.171.170
(Retail)
Lokal
18. Nitralite NS 3102100000 2.602 ton 11.337.446.653
(Retail)
Lokal
19. SP26 Nonsub 3103109000 22.439 ton 88.865.973.043
(Retail)
Keterangan
*) Mencantumkan penjualan untuk pasar lokalatau ekspor
b. Produk Samping
Apakah terdapat produk samping yang dihasilkan selain produk utama? (berikan tanda pada kotak pilihan)
Tidak ada produk samping
Ada produk samping
Jika terdapat produk samping, dapat mengisi informasi produk samping padsa kolom pada tabel dibawah
Lain-lain (sebutkan)
……………………………………………………..
Air Permukaan (laut, sungai,
waduk) 28.367.084
Air Sumur Dalam
b. Air Utilitas
PDAM
Lain-lain (sebutkan)
………………………………………………………
Total Konsumsi Air (m3) dalam 1 tahun
Keterangan:
Air proses : air yang ditambahkan pada bahan baku utama: pelarut, pengencer, pencampur dan pereaksi /reaktan
Air Utilitas : air yang digunakan untuk produksi steam, media pemanas, absorbsi gas asam/partikulat, pendingin
dan pencucian
b. Konservasi Air Hujan
Apakahmelakukan upaya konservasi air hujan pada industri(Beri tanda pada kotak pilihan)
Jenis Pemenuhan Parameter Baku Mutu Lingkungan dan Upaya Peningkatan Kinerja Sistem
No
Limbah Pengelolaan Limbah
1. Cair Memiliki sistem pengelolaan limbah cair dan sudah beroperasi
Melakukan modifikasi dalam rangka perbaikan kinerja pengelolaan limbah cair
Jelaskan secara singkat
Memiliki Instalasi Pengolahan Limbah Cair (IPLC) dan sudah beroperasi dengan
pemenuhan parameter yang mengacu pada SK IPLC No.
175./Menlhk/Setjen/PKL.1/4/2017 yang diperbarui No 391/1/KLHK/2020 tentang Izin
Pembuangan Air Limbah ke Laut oleh PT Petrokimia Gresik. Dan telah melakukan
beberapa memodifikasi jalur influent IPAL dengan pemanfaatan karakterisitk air
limbah basa dan air limbah acid yang dapat menghemat pemakaian bahan penetral air
limbah dan memperbaiki kinerja pengelolaan air limbah
Memiliki fasilitas penyimpanan limbah padat, memiliki teknologi pengelolaan limbah padat, dan memiliki
izin pengelolaan limbah padat.
PT Petrokimia Gresik mempunyai Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) limbah B3 sebanyak 7 tempat
sebagai fasilitas penyimpanan sebelum dikelolakan kepada pihak ketiga yang berizin. PT Petrokimia Gresik
juga mempunyai peraturan yang mengatur tentang standar internal penyimpanan yaitu PG-SD-52-1004.
Keterangan
Limbah padat adalah buangan dari hasil industri yang tidak digunakan lagi yang berbentuk padatan, lumpur
maupun bubur yang berasal dari sebuah proses pengolahan ataupun sampah yang dihasilkan dari kegiatan
industri serta dari tempat-tempat umum.
Limbah cair dapat didefinisikan sebagai cairan yang dihasilkan dari pencucian, pembilasan atau proses industri.
Pembuangan limbah cair adalah membuangnya ke tanah atau sungai dan badan air lainnya setelah dilakukan
pengolahan.
Limbah gas merupakan limbah yang dikeluarkan dalam bentuk gas dari industri dan bercampur di atmosfer. Gas-
gas tersebut antara lain karbon monoksida, karbon dioksida, sulfur dioksida, nitrogen dioksida, ozon dan metana
dll.
limbah B3, yakni limbah bahan berbahaya dan beracun. Limbah B3 yang dimaksud adalah sisa suatu usaha atau
kegiatan yang mengandung bahan-bahan berbahaya dan atau beracun yang karena sifatnya, konsentrasinya,
maupun jumlahnya baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan, merusak, dan dapat
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia dan juga makhluk hidup lainnya.
logam/sedimentasi
Trickling filters Koagulasi
Rotating biological kapur/sedimentasi
contactors Biological/Chemical
Kolam aerasi phosphorus removal
Organics
Saringan pasir Kolam aerasi
Land treatement Saringan pasir
Lain-lain sebutkan Land treatement
( ) Lain-lain sebutkan
( )
Klorinasi Adsorbsi karbon
Ozonisasi Ozonisasi
Patogen Land treatement Refractory Organics Land treatement
Lain-lain sebutkan Lain-lain sebutkan
( ) ( )
Pengendapan Kimia Ion Exchange
Ion Exchange Reverse Osmosis
Logam Berat Land treatement Padatan Organik Elektrodialisa
Lain-lain sebutkan Lain-lain sebutkan
( ) ( )
Sanitary Landfill
Insinerasi
Composting
Lain-lain (jelaskan) 1. Fly ash = 3.500 Limbah padat fly ash dan bottom ash
2. Bottom ash = dimanfaatkan sebagai bahan baku
1.150 pupuk NPK. Gipsum sebagai bahan
3. Gipsum = baku NCG & PetroCas. Kapur sebagai
1.200.000 bahan baku Kapur Pertanian (Kaptan).
Kapur = 85.000
fase padat
Belum Ada
2 Capaian Sudah Ada
Aksi Mitigasi 1. Renewable Energy Certificate 3MW 1. sd Agus 2023 1. 15.033
2. Captive Power ke PLN 2. sd Agus 2023 2. 48.354
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
7. UTILISASI PRODUKSI
Kapasitas produksi produk utama rata-rata per tahun dibandingkan terhadap kapasitas terpasang (jika produk
lebih dari satu, dapat digunakan utilisasi rata-rata pabrik)
< 25% 25% - 50% > 50% - 75% > 75% - 100%
C. ASPEK MANAJEMEN
1. Penerapan Standarisasi Organisasi, Proses dan Produk
Jelaskan Penerapan Standar, Kebijakan yang diterapkan dan Upaya Pembangunan Kapasitas dalam
mendukung penerapan industri hijau pada perusahaan dengan mengisi kolom dibawah
-------------------------------------------
CFCD Foundation Workshop ESG 2023
Sustainability/ESG dalam Lensa
Sustainability – 1
orang
LSPMR Konferensi Nasional 2022
Profesional
Manajemen
Profesional
Manajemen Resiko
VII "ESG Investing
And Risk Mitigation"
– 2 orang
Building Resilient
GRC Future Through GRC 2023
and ESG – 3orang
Pelatihan
Intergrated
PT Mediatama Sinergi Emas Excellent "CSR-ESG" 2023
– 2orang
Lain-lain Sebutkan Lembaga
Pelatihan/Penyelenggara
-------------------------------------------
Reuse Memakai kembali sisa bahan sebagai bahan baku atau dengan melakukan
perlakuan khusus sehingga memberi nilai tambah
Penjelasan
Menggunakan air blowdown dari unit demineralisasi sebagai make up cooling tower PA II
Recyle Mendaur ulang limbah industri dengan perlakuan fisik, kimia atau biologi
sehingga dapat digunakan kembali sebagai bahan baku atau bahan pendukung
Penjelasan
Menggunakan air hasil netralisasi dari unit effluent treatment untuk digunakan sebagai air pencuci
(repulping) di unit purifikasi gypsum
Refuse Menjalankan bisnis bagian dari kampanye penolakan bahan-bahan yang tidak
ramah lingkungan
Penjelasan
Modifikasi Produk Melakukan modifikasi produk untuk pemampatan bahan baku yang lebih ramah
lingkungan, efisiensi produksi, kemasan dll
Penjelasan
Penggunaan formula 15-10-12 pada pupuk NPK Phonska menggantikan formula 15-15-15
Pemasangan alat monitoring emisi udara secara kontinyu di beberapa cerobong yang dapat memantau
kualitas buangan dari pabrik secara realtime dan terpantau setiap waktu
b. Apakah pernah dilakukan penilaian CSR melalui SROI (Social Return on Investment)?
[ √ ] Ya
[ ] Tidak
c. Jelaskan jenis Program CSR yang sedang berjalan pada kolom dibawah ini (dapat lebih dari satu)
1. BidangLingkungan Hidup
- Pusat Restorasi dan Rehabilitasi Mangrove
- Eduwisata Mangrove
- PenanamanPohonBuah
- Proklim
- PG Lestari Bumi
- Program PenghijauanSekitar Perusahaan
- Pembuatan Taman Toga
- PembuatanSumurPenampung Air
2. Bidang Pendidikan
o BeasiswaPetrokimia Gresik Tingkat Sarjana dan SMA
o BeasiswaPetani Muda
o Program Pendidikan Anak Asuh dan Prestasi
o Bantuan Pendidikan untukPonpes dan Panti Asuhan
o Bantuan Anak Usia Dini (PAUD)
o Bantuan Taman Pendidikan Al quran
o Bantuan Proposal Sarana Pendidikan
o PelatihanSertifikasi Ahli K3
o Pelatihan Digital Marketing Karang Taruna
o Sekolah Kader Mama dan Pemuda Petrokimia
Keterangan:
1. Bidang lingkungan hidup : Perusahaan bisa berkontribusi menjaga lingkungan hidup dengan melakukan program
penanaman pohon (Reboisasi), pengolahan limbah dl.
2. Bidang pendidikan : Program pendidikan dapat berupa pemberian Diklat (Pendidikan dan Pelatihan) peningkatan
pendidikan masyarakat umum, bantuan fasilitas pendidikan, dan beasiswa berkelanjutan.
3. Bidang kesehatan dan keselamatanseperti: Bimbingan kesehatan masyarakat terkait penyakit menular, gaya hidup
sehat dan bantuan alat uji kesehatan posyandu .
4. Bidang pemberdayaan masyarakat : Bidang pemberdayaan masyarakat ini biasanya mengacu pada pelatihan
keterampilan supaya masyarakat dapat memiliki ilmu baru dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian
masyarakat. Contohnya bisa seperti melakukan pelathan untuk meningkatan skill kewirausahaan hingga mengajarkan
kemampuan lain untuk dijadikan mata pencaharian.
1. KEBIJAKAN
Menurut saudara kebijakan atau regulasi yang diperlukan dalam mendukung iklim investasi industri hijau
memuat tentang beberapa hal sebagai berikut. (Pilih dengan dengan memberikan tanda ( ) pada kotak
pilihan)
Kebijakan, tujuan dan target Pembangunan Industri Hijau
Peraturan Teknis Industri HIjau
Standarisasi yang Bersifat Mandatori (wajib)
Penyediaan informasi terkait dengan (audit dan manajemen energi, industri hijau, ekolabel, tata carac
monitoring dan pelaporan emisi, penerapan GMP dan lain-lain)
Pemenuhan Standar Industri Hijau Monitoring, Reportase dan Verifikasi Emisi (MRV)
Rencana Aksi Peningkatan Pemenuhan emisi GRK
Standar Industri Hijau Ketersediaan Lembaga Penilai Kesesuaian
Pemenuhan Industri Hijau (LSIH)
Elektrifikasi Industri Elektrifikasi panas proses menggunakan induksi, pemanasan radiasi, atau
(Industry Electrification) pompa panas canggih
Elektrifikasi proses rentang suhu tinggi seperti yang ditemukan dalam
pembuatan besi, baja, dan semen
Mengganti proses yang digerakkan oleh panas dengan proses elektrokimia
Bahan Bakar, umpan Pengembangan proses bahan bakar yang fleksibel
dan sumber energi rendah Integrasi bahan bakar hidrogen dan bahan baku ke dalam aplikasi industri
karbon (low-carbon fuels, Penggunaan biofuel dan bahan baku organik
feedstocks, and energy Lain-lain (sebutkan)
sources (LCFFES)) …………………………………………………………………………………………………………………….
Kebijakan/Peraturan Industri
( -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------)
( -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------)
Lain-Lain (sebutkan)
( -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------)