Makalah Al Islam Fadil Nopal
Makalah Al Islam Fadil Nopal
DISUSUN OLEH:
Fadil Nur Muhammad Saputra
20230520045
Naufal Abid Hayyu Kurniawan
20230520053
Wassalamu’alaikum Wr.wb
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………………………2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………………………..3
BAB 1…………………………………………………………………………………………………………………………………….4
PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………………………………………….4
A. LATAR BELAKANG…………………………………………………………………………………………………………………4
B. RUMUSAN MASALAH……………………………………………………………………………………………………….5
C. TUJUAN……………………………………………………………………………………………………………………………5
BAB 2…………………………………………………………………………………………………………………………………….6
PEMBAHASAN……………………………………………………………………………………………………………………….6
A. MAKNA SYAHADATIN……………………………………………………………………………………………………..6
B. KALIMAT SYAHADAT……………………………………………………………………………………………………….7
B. Sebagian kaum
muslimin masih belum
mengerti makna dan
C. konsekuensi kalimat
syahadat, mereka hanya
mengetahui kalimatnya saja
dan
D. mereka ucapkan tanpa
mengetahui makna yang
terkandung di dalamnya. Dua
E. kalimat syahadat ini
adalah kalimat thoyyibah
yang mana dengan
kalimat
F. inilah seseorang dikatakan
seorang muslim.
G. Rasulullah Bersabda:
H. "Apabila mereka
mengucapkan (Laa Ilaaha
Illallah), maka kehormatan
dan
I. harta mereka terjaga dariku
kecuali dengan haknya, dan
perhitungan mereka
J. atas Allah Subhanahu wa
Ta'ala".
K. (Hadits Shahih
diriwayatkan oleh Al-Bukhari
(25) dan pada tempat lainnya,
L. dan Muslim (22), dan
selainnya, dari hadits Ibnu
Umar Radhiyallahu anhum)
M. Namun perlu diketahui
pengucapan tanpa
keyakinan adalah sia-sia
N. belaka, maka dari itu
pengucapan kalimat syahadat
diperlukan pengetahua
O. Sebagian kaum
muslimin masih belum
mengerti makna dan
P. konsekuensi kalimat
syahadat, mereka hanya
mengetahui kalimatnya saja
dan
Q. mereka ucapkan tanpa
mengetahui makna yang
terkandung di dalamnya. Dua
R. kalimat syahadat ini
adalah kalimat thoyyibah
yang mana dengan
kalimat
S. inilah seseorang dikatakan
seorang muslim.
T. Rasulullah Bersabda:
U. "Apabila mereka
mengucapkan (Laa Ilaaha
Illallah), maka kehormatan
dan
V. harta mereka terjaga dariku
kecuali dengan haknya, dan
perhitungan mereka
W. atas Allah Subhanahu wa
Ta'ala".
X. (Hadits Shahih
diriwayatkan oleh Al-Bukhari
(25) dan pada tempat lainnya,
Y. dan Muslim (22), dan
selainnya, dari hadits Ibnu
Umar Radhiyallahu anhum)
Z. Namun perlu diketahui
pengucapan tanpa
keyakinan adalah sia-sia
AA. belaka, maka dari itu
pengucapan kalimat syahadat
diperlukan pengetahua
BB. Sebagian kaum
muslimin masih belum
mengerti makna dan
CC. konsekuensi kalimat
syahadat, mereka hanya
mengetahui kalimatnya saja
dan
DD. mereka ucapkan tanpa
mengetahui makna yang
terkandung di dalamnya. Dua
EE.kalimat syahadat ini
adalah kalimat thoyyibah
yang mana dengan
kalimat
FF. inilah seseorang dikatakan
seorang muslim.
GG. Rasulullah Bersabda:
HH. "Apabila mereka
mengucapkan (Laa Ilaaha
Illallah), maka kehormatan
dan
II. harta mereka terjaga dariku
kecuali dengan haknya, dan
perhitungan mereka
JJ. atas Allah Subhanahu wa
Ta'ala".
KK. (Hadits Shahih
diriwayatkan oleh Al-Bukhari
(25) dan pada tempat lainnya,
LL.dan Muslim (22), dan
selainnya, dari hadits Ibnu
Umar Radhiyallahu anhum)
MM. Namun perlu
diketahui pengucapan
tanpa keyakinan adalah
sia-sia
NN. belaka, maka dari itu
pengucapan kalimat syahadat
diperlukan pengetahua
OO. Sebagian kaum
muslimin masih belum
mengerti makna dan
PP. konsekuensi kalimat
syahadat, mereka hanya
mengetahui kalimatnya saja
dan
QQ. mereka ucapkan tanpa
mengetahui makna yang
terkandung di dalamnya. Dua
RR. kalimat syahadat ini
adalah kalimat thoyyibah
yang mana dengan
kalimat
SS. inilah seseorang dikatakan
seorang muslim.
TT.Rasulullah Bersabda:
UU. "Apabila mereka
mengucapkan (Laa Ilaaha
Illallah), maka kehormatan
dan
VV. harta mereka terjaga
dariku kecuali dengan
haknya, dan perhitungan
mereka
WW. atas Allah Subhanahu
wa Ta'ala".
XX. (Hadits Shahih
diriwayatkan oleh Al-Bukhari
(25) dan pada tempat lainnya,
YY. dan Muslim (22), dan
selainnya, dari hadits Ibnu
Umar Radhiyallahu anhum)
ZZ.Namun perlu diketahui
pengucapan tanpa
keyakinan adalah sia-sia
AAA.belaka, maka dari itu
pengucapan kalimat syahadat
diperlukan pengetahua
Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan, sebagai berikut:Kata syahadat
memiliki makna yang lebih umum;mencakup semua
bentuk persaksian, termasuk persaksian dipengadilan,
Dua kalimat syahadat ini adalah kalimat thoyyibah
yang mana dengan kalimatinilah seseorang dikatakan
seorang muslim.
Rasulullah Bersabda:"Apabila mereka mengucapkan (Laa
Ilaaha Illallah), maka kehormatan danharta mereka
terjaga dariku kecuali dengan haknya, dan perhitungan
merekaatas Allah Subhanahu wa Ta'ala".(Hadits Shahih
diriwayatkan oleh Al-Bukhari (25) dan pada tempat
lainnya,dan Muslim (22), dan selainnya, dari hadits Ibnu
Umar Radhiyallahu anhum)Namun perlu diketahui
pengucapan tanpa keyakinan adalah sia-siabelaka,
maka dari itu pengucapan kalimat syahadat diperlukan
pengetahuan dan keyyakinan yang kuat bukan hanya
pengucapan saja karena iman di ucapkan oleh lisan,
diyakini oleh hati, dan dilaksanakan oleh anggota tubuh.
1
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi dua kalimat Syahadat ?
2. Apa makna dua kalimat Syahadat ?
3. Apa fungsi dua kalimat Syahadat ?
4. Jelaskan kalimat Syahadat dalam rukun islam
pertama !
C. TUJUAN
1. Memahami dan Mengetahui definisi dua
kalimat syahadat
2. Memahami dan Mengetahui makna dua
kalimat Syahadat
3. Memahami fungsi dua kalimat Syahadat
4. Mengetahui Penjelasan tentang kalimat
Syahadat dalam rukun islam pertama
2
BAB 2
PEMBAHASAN
A.DEFINISI DUA KALIMAT SYAHADAT
Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan, sebagai berikut:Kata syahadat
memiliki makna yang lebih umum;mencakup semua
bentuk persaksian, termasuk persaksian dipengadilan,
Makna kalimat ini secara ijmal (global) adalah, “Tidak
ada sesembahan yang hak selain Allah”. Khabar “Laa ”
harus ditaqdirkan “bi haqqi” (yang hak), tidak boleh
ditaqdirkan dengan “maujud ” (ada). Kalimat “Laa
ilaaha illallah” telah ditafsiri dengan beberapa
penafsiran yang batil, antara lain:
1. “Laa ilaaha illallah” artinya:“Tidak ada sesembahan
kecuali Allah”, Ini adalah batil, karena maknanya:
Sesungguhnya setiap yang disembah, baik yang hak
maupun yang batil, itu adalah Allah.
2. “Laa ilaaha illallah” artinya:“Tidak ada pencipta selain
Allah” . Ini adalah sebagian dari arti kalimat tersebut.
Akan tetapi bukan ini yang dimaksud, karena arti ini
hanya mengakui tauhid rububiyah saja, dan itu belum
cukup.
3. “Laa ilaaha illallah” artinya:“Tidak ada hakim (penentu
hukum) selain Allah”.