Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH AL ISLAM

MAKNA 2 KALIMAT SYAHADAT

NAMA DOSEN PENGAMPU:


Dr. Aris Fauzan, S.Ag., M.A.

DISUSUN OLEH:
Fadil Nur Muhammad Saputra
20230520045
Naufal Abid Hayyu Kurniawan
20230520053

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah tentang makna dua kalimat syahadat
ini dengan lancar. Tidak lupa juga kami mengucapkan terima
kasih kepada bapak dosen pengampu kami Dr. Aris Fauzan,
S.Ag., M.A. yang telah membimbing kami dalam penyusunan
makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak
mendapat bimbingan dari bapak dosen pengampu kami.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat
kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa
penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Kami berharap
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
pembaca . Terima kasih sekian kata pengantar yang mampu
kami sampaikan.

Wassalamu’alaikum Wr.wb

Yogyakarta, Oktober 2023


I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………………………2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………………………..3
BAB 1…………………………………………………………………………………………………………………………………….4
PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………………………………………….4
A. LATAR BELAKANG…………………………………………………………………………………………………………………4
B. RUMUSAN MASALAH……………………………………………………………………………………………………….5
C. TUJUAN……………………………………………………………………………………………………………………………5
BAB 2…………………………………………………………………………………………………………………………………….6
PEMBAHASAN……………………………………………………………………………………………………………………….6
A. MAKNA SYAHADATIN……………………………………………………………………………………………………..6

B. KALIMAT SYAHADAT……………………………………………………………………………………………………….7

C. MAKNA DAN FUNGSI DUA KALIMAT SYAHADAT……………………………………………………………..8

D. YANG MEMBATALKAN SYAHADAT…………………………………………………………………………………..9


BAB 3…………………………………………………………………………………………………………………………………10
KESIMPULAN……………………………………………………………………………………………………………………..10
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………………………11
BAB 1
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG

B. Sebagian kaum
muslimin masih belum
mengerti makna dan
C. konsekuensi kalimat
syahadat, mereka hanya
mengetahui kalimatnya saja
dan
D. mereka ucapkan tanpa
mengetahui makna yang
terkandung di dalamnya. Dua
E. kalimat syahadat ini
adalah kalimat thoyyibah
yang mana dengan
kalimat
F. inilah seseorang dikatakan
seorang muslim.
G. Rasulullah Bersabda:
H. "Apabila mereka
mengucapkan (Laa Ilaaha
Illallah), maka kehormatan
dan
I. harta mereka terjaga dariku
kecuali dengan haknya, dan
perhitungan mereka
J. atas Allah Subhanahu wa
Ta'ala".
K. (Hadits Shahih
diriwayatkan oleh Al-Bukhari
(25) dan pada tempat lainnya,
L. dan Muslim (22), dan
selainnya, dari hadits Ibnu
Umar Radhiyallahu anhum)
M. Namun perlu diketahui
pengucapan tanpa
keyakinan adalah sia-sia
N. belaka, maka dari itu
pengucapan kalimat syahadat
diperlukan pengetahua
O. Sebagian kaum
muslimin masih belum
mengerti makna dan
P. konsekuensi kalimat
syahadat, mereka hanya
mengetahui kalimatnya saja
dan
Q. mereka ucapkan tanpa
mengetahui makna yang
terkandung di dalamnya. Dua
R. kalimat syahadat ini
adalah kalimat thoyyibah
yang mana dengan
kalimat
S. inilah seseorang dikatakan
seorang muslim.
T. Rasulullah Bersabda:
U. "Apabila mereka
mengucapkan (Laa Ilaaha
Illallah), maka kehormatan
dan
V. harta mereka terjaga dariku
kecuali dengan haknya, dan
perhitungan mereka
W. atas Allah Subhanahu wa
Ta'ala".
X. (Hadits Shahih
diriwayatkan oleh Al-Bukhari
(25) dan pada tempat lainnya,
Y. dan Muslim (22), dan
selainnya, dari hadits Ibnu
Umar Radhiyallahu anhum)
Z. Namun perlu diketahui
pengucapan tanpa
keyakinan adalah sia-sia
AA. belaka, maka dari itu
pengucapan kalimat syahadat
diperlukan pengetahua
BB. Sebagian kaum
muslimin masih belum
mengerti makna dan
CC. konsekuensi kalimat
syahadat, mereka hanya
mengetahui kalimatnya saja
dan
DD. mereka ucapkan tanpa
mengetahui makna yang
terkandung di dalamnya. Dua
EE.kalimat syahadat ini
adalah kalimat thoyyibah
yang mana dengan
kalimat
FF. inilah seseorang dikatakan
seorang muslim.
GG. Rasulullah Bersabda:
HH. "Apabila mereka
mengucapkan (Laa Ilaaha
Illallah), maka kehormatan
dan
II. harta mereka terjaga dariku
kecuali dengan haknya, dan
perhitungan mereka
JJ. atas Allah Subhanahu wa
Ta'ala".
KK. (Hadits Shahih
diriwayatkan oleh Al-Bukhari
(25) dan pada tempat lainnya,
LL.dan Muslim (22), dan
selainnya, dari hadits Ibnu
Umar Radhiyallahu anhum)
MM. Namun perlu
diketahui pengucapan
tanpa keyakinan adalah
sia-sia
NN. belaka, maka dari itu
pengucapan kalimat syahadat
diperlukan pengetahua
OO. Sebagian kaum
muslimin masih belum
mengerti makna dan
PP. konsekuensi kalimat
syahadat, mereka hanya
mengetahui kalimatnya saja
dan
QQ. mereka ucapkan tanpa
mengetahui makna yang
terkandung di dalamnya. Dua
RR. kalimat syahadat ini
adalah kalimat thoyyibah
yang mana dengan
kalimat
SS. inilah seseorang dikatakan
seorang muslim.
TT.Rasulullah Bersabda:
UU. "Apabila mereka
mengucapkan (Laa Ilaaha
Illallah), maka kehormatan
dan
VV. harta mereka terjaga
dariku kecuali dengan
haknya, dan perhitungan
mereka
WW. atas Allah Subhanahu
wa Ta'ala".
XX. (Hadits Shahih
diriwayatkan oleh Al-Bukhari
(25) dan pada tempat lainnya,
YY. dan Muslim (22), dan
selainnya, dari hadits Ibnu
Umar Radhiyallahu anhum)
ZZ.Namun perlu diketahui
pengucapan tanpa
keyakinan adalah sia-sia
AAA.belaka, maka dari itu
pengucapan kalimat syahadat
diperlukan pengetahua
Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan, sebagai berikut:Kata syahadat
memiliki makna yang lebih umum;mencakup semua
bentuk persaksian, termasuk persaksian dipengadilan,
Dua kalimat syahadat ini adalah kalimat thoyyibah
yang mana dengan kalimatinilah seseorang dikatakan
seorang muslim.
Rasulullah Bersabda:"Apabila mereka mengucapkan (Laa
Ilaaha Illallah), maka kehormatan danharta mereka
terjaga dariku kecuali dengan haknya, dan perhitungan
merekaatas Allah Subhanahu wa Ta'ala".(Hadits Shahih
diriwayatkan oleh Al-Bukhari (25) dan pada tempat
lainnya,dan Muslim (22), dan selainnya, dari hadits Ibnu
Umar Radhiyallahu anhum)Namun perlu diketahui
pengucapan tanpa keyakinan adalah sia-siabelaka,
maka dari itu pengucapan kalimat syahadat diperlukan
pengetahuan dan keyyakinan yang kuat bukan hanya
pengucapan saja karena iman di ucapkan oleh lisan,
diyakini oleh hati, dan dilaksanakan oleh anggota tubuh.

1
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi dua kalimat Syahadat ?
2. Apa makna dua kalimat Syahadat ?
3. Apa fungsi dua kalimat Syahadat ?
4. Jelaskan kalimat Syahadat dalam rukun islam
pertama !
C. TUJUAN
1. Memahami dan Mengetahui definisi dua
kalimat syahadat
2. Memahami dan Mengetahui makna dua
kalimat Syahadat
3. Memahami fungsi dua kalimat Syahadat
4. Mengetahui Penjelasan tentang kalimat
Syahadat dalam rukun islam pertama

2
BAB 2
PEMBAHASAN
A.DEFINISI DUA KALIMAT SYAHADAT
Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan, sebagai berikut:Kata syahadat
memiliki makna yang lebih umum;mencakup semua
bentuk persaksian, termasuk persaksian dipengadilan,
Makna kalimat ini secara ijmal (global) adalah, “Tidak
ada sesembahan yang hak selain Allah”. Khabar “Laa ”
harus ditaqdirkan “bi haqqi” (yang hak), tidak boleh
ditaqdirkan dengan “maujud ” (ada). Kalimat “Laa
ilaaha illallah” telah ditafsiri dengan beberapa
penafsiran yang batil, antara lain:
1. “Laa ilaaha illallah” artinya:“Tidak ada sesembahan
kecuali Allah”, Ini adalah batil, karena maknanya:
Sesungguhnya setiap yang disembah, baik yang hak
maupun yang batil, itu adalah Allah.
2. “Laa ilaaha illallah” artinya:“Tidak ada pencipta selain
Allah” . Ini adalah sebagian dari arti kalimat tersebut.
Akan tetapi bukan ini yang dimaksud, karena arti ini
hanya mengakui tauhid rububiyah saja, dan itu belum
cukup.
3. “Laa ilaaha illallah” artinya:“Tidak ada hakim (penentu
hukum) selain Allah”.

B. MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT


Dua kalimat syahadat merupakan pintu masuk islam.
Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan, sebagai berikut:Kata syahadat
memiliki makna yang lebih umum;mencakup semua
bentuk persaksian, termasuk persaksian
dipengadilan, Allah berfirman dalam Q.S. Alhujurat :
15 yang artinya
“Sesungguhnya orang-orang mukmin yang
sebenarnya adalah mereka yang beriman kepada
Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-
ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwanya
di jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang
benar.” Makna lain dari syahadat adalah istiqamah
tentang keyakinannya bahwa Allah adalah Rabb
seluruh alam semesta. Iman tidak akan pernah goyah
meskipun dipuji, dihina, dan dicaci; dilihat atau tidak
dilihat; saat pagi atau sore hari, seperti yang
difirmankan Allah pada Q.S. Fussilat : 30 yang artinya
“Sesungguhnya orang-orang yang berkata “Tuhan
kami adalah Allah “ kemudian mereka meneguhkan
pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan
turun kepada mereka (dengan berkata) “Janganlah
kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih
hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh)
surga yang telah dijanjikan kepadamu.” Ada
beberapa hadis yang menyatakan bahwa kalimat
syahadat dapat menghapus dosa-dosa seseorang
dan memberikan keamanan bagi mereka di dunia
dan akhirat.
C. FUNGSI DUA KALIMAT SYAHADAT
Menurut beberapa sumber, kalimat syahadat
membuka pintu Rahmat Allah dan membuat
seseorang menjadi orang Muslim yang sejati. Ada
beberapa hadits yang menyatakan bahwa kalimat
syahadat dapat menghapus dosa-dosa seseorang
dan memberikan keamanan bagi mereka di dunia
dan akhirat. . Sebagai Ringkasan Ajaran Islam
Penghambaan kepada Allah meliputi seluruh aspek
kehidupan. Ia mengatur hubungan manusia dengan
Allah, dengan dirinya sendiri, dan dengan
masyarakatnya. Manusia diciptakan untuk
menghambakan dirinya kepada Allah semata.
Sebagaimana Firman-Nya,
‫َوَم ا َخ َلْق ُت ٱْلِجَّن َوٱِإْل نَس ِإاَّل ِلَيْع ُبُد ون‬
Artinya : "Dan Aku tidak akan menciptakan jin dan
manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-
Ku.” (Qs. Az-Dzariyat [51] : 5
D.KALIMAT SYAHADAT DALAM RUKUN ISLAM PERTAMA
Bacaan syahadat menempati kedudukan penting
dalam Islam yakni sebagai rukun Islam yang pertama.
Bila rukun Islam diibaratkan dengan sebuah
bangunan, maka bacaan syahadat merupakan
fondasinya.
Bukti pentingnya kedudukan bacaan syahadat dalam
Islam sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang
menyebut, dua kalimat syahadat sebagai perkara
pertama yang membangun agama Islam. Kalimat
Syahadat termasuk rukun islam pertama dari hadits
Bukhari dan Muslim menyebutkan bahwa nabi
Muhammad pernah bersabda :
“ Agama islam terdiri atas lima dasar utama, yakni
menguapkan dua kalimat syahadat yang bersaksi
bahwa tiada tuhan selain Allah SWT dan Nabi
Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan sholat,
mengeluarkan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan
dan mengerjakan haji ke Mekkah jika mampu.
BAB 3
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan, sebagai berikut:Kata syahadat memiliki
makna yang lebih umum;mencakup semua bentuk
persaksian, termasuk persaksian dipengadilan.
kalimat syahadat membuka pintu Rahmat Allah dan
membuat seseorang menjadi orang Muslim yang sejati.
Ada beberapa hadits yang menyatakan bahwa kalimat
syahadat dapat menghapus dosa-dosa seseorang dan
memberikan keamanan bagi mereka di dunia dan akhirat.
DAFTAR PUSTAKA
https://biologi.ugm.ac.id/2017/11/02/kip-4-makna-
syahadatain/
https://cendikia.kemenag.go.id/storage/uploads/
file_path/file_15-10-2020_5f884fc51216f.pdf
https://almanhaj.or.id/2101-makna-syahadatain-
rukun-syarat-konsekuensi-dan-yang-
membatalkannya.html
https://www.sakolaku.com/2020/11/fungsi-kalimat-
syahadat.html

Anda mungkin juga menyukai