Anda di halaman 1dari 1060

MODUL AJAR

KURIKULUM MERDEKA

Nama penyusun : M. FATKHULLAH, S. Pd.


Nama Sekolah : SD N 2 KRAJAN KULON
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase A, Kelas / Semester : II (Dua) / I (Ganjil)
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
BAHASA INDONESIA FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S. Pd.
Instansi : SD N 2 KRAJAN KULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase / Kelas : A / II (Dua)
Bab 1 : Mengenal Perasaan
Tema : Mengenal Berbagai Jenis Perasaan dan
Penyebabnya
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran :  Peserta didik mampu bersikap menjadi
penyimak yang baik. Peserta didik mampu
memahami pesan lisan dan informasi dari
media audio, teks aural (teks yang dibacakan),
dan instruksi lisan yang berkaitan dengan
tujuan berkomunikasi.
Elemen : Membaca dan Memirsa
Capaian Pembelajaran :  Peserta didik mampu bersikap menjadi
pembaca dan pengamat yang baik. Peserta didik
mampu memahami informasi dari bacaan dan
tayangan yang dipirsa tentang diri dan
lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak.
Peserta didik mampu menambah kosakata baru
dari teks yang dibaca atau tayangan yang
diamati dengan bantuan ilustrasi.
Elemen : Berbicara dan Mempresentasikan
Capaian Pembelajaran :  Peserta didik mampu melafalkan teks dengan
tepat, berbicara dengan santun, menggunakan
volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.
Peserta didik mampu bertanya tentang sesuatu,
menjawab, dan menanggapi komentar orang
lain (teman, guru, dan orang dewasa) dengan
baik dan santun dalam suatu percakapan.
Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan
secara lisan dengan bantuan gambar dan/atau
ilustrasi. Peserta didik mampu menceritakan
kembali suatu informasi yang dibaca atau
didengar, serta menceritakan kembali teks
narasi yang dibacakan atau dibaca dengan topik
diri dan lingkungan.

Elemen : Menulis
Capaian Pembelajaran :  Peserta didik mampu menunjukkan
keterampilan menulis permulaan dengan benar
(cara memegang alat tulis, jarak mata dengan
buku, menebalkan garis/huruf, dll.) di atas
kertas dan/atau melalui media digital. Peserta
didik mengembangkan tulisan tangan yang
semakin baik. Peserta didik mampu menulis
teks deskripsi dengan beberapa kalimat
sederhana, menulis teks rekon tentang
pengalaman diri, menulis kembali narasi
berdasarkan teks fiksi yang dibaca atau
didengar, menulis teks prosedur tentang
kehidupan sehari-hari, dan menulis teks
eksposisi tentang kehidupan sehari-hari.
6 Minggu
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
 Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari
topik ini adalah kemampuan dan pemahaman mengenal berbagai jenis perasaan
dan penyebabnya.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
 Berpikir kritis,
 Mandiri,
 Kreatif,
 Bergotong royong, dan
 Berkebinekaan global
D. SARANA DAN PRASARANA
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021 Bahasa Indonesia, Aku Bisa! Buku Siswa SD Kelas II, Penulis: Widjati
Hartiningtyas; Eni Priyanti.
 Poster nama peserta didik;
 Karton putih lebar;
 Potongan gambar dari majalah;
 Sumber pembelajaran atau buku bacaan lain tentang perasaan,
contohnya:
Ira Tidak Takut
https://reader.letsreadasia.org/read/9d6d2a26-ead5-4a0b-88ff-
87c0775046c7?uiLang=6260074016145408
Barani di Danau Raksasa https://literacycloud.org/stories/893-barani-di-
danauraksasa/
Alia Juga Berani
http://repositori.kemdikbud.go.id/18243/1/Alia%20Juga%20Berani%20%28Liza
%20Erfiana%29.pdf
 Lembar kerja peserta didik, laptop, handphone, LCD proyektor.
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Bab Ini :
 Melalui mengingat pengalaman pribadi, peserta didik dapat menceritakan
perasaannya terkait pengalaman pribadi dengan suara yang jelas dan penekanan
intonasi;
 Melalui membaca berulang, peserta didik dapat menyimpulkan perasaan tokoh
cerita dan menyampaikan pendapat terhadap cerita dengan mengaitkan pesan
pada cerita dengan pengalaman pribadinya.

Alur Konten Capaian Pembelajaran :


Kegiatan Pembelajaran Ke-1 dan 2
Mengamati
 Mengidentifikasi perbedaan perasaan melalui gambar.
Bercerita
 Mempresentasikan informasi dengan suara yang jelas, dengan penekanan pada
intonasi untuk menarik minat pendengar.
 Mempresentasikan informasi dengan suara yang jelas, dengan penekanan pada
intonasi untuk menarik minat pendengar.
Menulis
 Mengingat dan menyebutkan informasi kunci pada puisi yang dibacakan.

Kegiatan Pembelajaran Ke-3 dan 4


Membaca
 Menyebutkan fungsi tanda baca titik.
Menulis
 Menuliskan kalimat dengan tanda baca titik dan huruf kapital.
 Menyimpulkan perasaan tokoh cerita.
 Menyampaikan pendapat terhadap cerita dengan mengaitkan pesan pada cerita
dengan pengalaman pribadinya.
Membaca
 Memahami kosakata baru pada tabel dengan menggunakan petunjuk visual.
Berbicara
 Menjelaskan hubungan sebabakibat sederhana secara runtut.

Kegiatan Pembelajaran Ke-5 dan 6


Membaca
 Membaca kata yang sering ditemui sehari-hari.
Menulis
 Menuliskan huruf kapital pada unsur nama pada kalimat.
Berdiskusi
 Menemukan dan mengidentifikasi informasi pada sebuah bacaan.
Menulis
 Menuliskan kata-kata sederhana yang sering ditemui sehari-hari.
 Menulis kalimat dengan tanda titik sesuai dengan fungsinya. Menggunakan spasi
antarkata. Menulis kalimat dengan huruf kapital pada awal kalimat dan pada
unsur nama.

Alur Tujuan Pembelajaran :


Kegiatan Pembelajaran Ke-1 dan 2
Mengamati
1.1 Melalui mengamati gambar, peserta didik dapat menemukenali berbagai jenis
perasaan dengan tepat.
Bercerita
1.2 Melalui mengamati gambar, peserta didik dapat mempresentasikan informasi
tentang mimik berbagai perasaan dengan suara jelas dan penekanan intonasi.
1.3 Melalui mengingat pengalaman pribadi, peserta didik dapat menceritakan
perasaannya terkait pengalaman pribadi dengan suara yang jelas dan penekanan
intonasi.
Menulis
1.4 Melalui menyimak puisi, peserta didik dapat mengingat kembali informasi
dalam puisi dengan tepat.

Kegiatan Pembelajaran Ke-3 dan 4


Membaca
1.5 Melalui membaca bersama guru, peserta didik dapat menyebutkan fungsi tanda
baca titik.
Menulis
1.6 Melalui latihan berulang, peserta didik dapat menggunakan tanda baca titik dan
huruf kapital dalam menulis kalimat.
1.7 Melalui membaca berulang, peserta didik dapat menyimpulkan perasaan tokoh
cerita.
1.8 Melalui membaca berulang, peserta didik dapat menyampaikan pendapat
terhadap cerita dengan mengaitkan pesan pada cerita dengan pengalaman
pribadinya.
Membaca
1.9 Melalui membaca bersama teman, peserta didik dapat mengenali kata-kata baru
pada tabel dengan menggunakan petunjuk visual.
Berbicara
1.10 Melalui pengamatan terhadap pengalaman diri sendiri, peserta didik dapat
menyatakan pendapatnya tentang cara menenangkan diri dan memberikan
argumentasi.
1.11 Melalui diskusi, peserta didik dapat menghubungkan cara menenangkan diri
ketika marah dengan akibat yang akan terjadi.

Kegiatan Pembelajaran Ke-5 dan 6


Membaca
1.12 Melalui membaca bersama teman secara bergantian, peserta didik dapat
menyebutkan kata yang sering ditemui sehari-hari.
Menulis
1.13 Melalui latihan berulang, peserta didik dapat menulis huruf kapital pada unsur
nama dalam penulisan kalimat.
Berdiskusi
1.14 Melalui membaca bersama teman secara bergantian, peserta didik dapat
menemukan informasi pada sebuah bacaan.
Menulis
1.15 Melalui membuat peta berpikir, peserta didik dapat menuliskan kata-kata
penyebab rasa takut.
1.16 Melalui latihan berulang, peserta didik dapat menulis kalimat dengan
menggunakan tanda baca titik, huruf kapital, dan spasi dengan tepat.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Peserta didik akan mengenal berbagai perasaan;
 Peserta didik akan mengenal hal-hal yang menjadi pemicu perasaan tertentu;
 Peserta didik akan belajar tentang cara mengungkapkan marah yang sehat;
 Peserta didik akan belajar cara menenangkan diri;
 Peserta didik akan mengenal penyebab rasa takut;
 Peserta didik akan belajar mengatasi perasaan sedih serta membantu kawan lain
mengatasi kesedihan mereka;
 Peserta didik akan belajar tentang penggunaan tanda titik dan huruf kapital
melalui bacaan.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Apakah peserta didik pernah merasa senang, kaget, malu, atau bangga?
 Apakah peserta didik ingat apa yang menyebabkan munculnya perasaan itu?
 Bagaimana cara kalian menunjukkan rasa marah?
 Bagaimana cara kalian menenangkan diri?
 Menurut kalian, tepatkah cara kalian menunjukkan marah?
 Pernahkah kalian merasa takut pada sesuatu?
 Apa saja yang membuat kalian takut?
 Apa yang kalian lakukan untuk mengatasi rasa takut?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pembelajaran Ke-1 dan 2

 Tunjukkan gambar ekspresi wajah yang ada di halaman pembuka bab.


 Mintalah peserta didik menebak nama perasaan yang tampak pada gambar.
 Ulang kembali nama-nama perasaan di akhir kegiatan

Kegiatan Pendahuluan
 Guru membuka pembelajaran sesuai dengan kesepakatan kelas dan melakukan
pengkondisian siswa untuk siap belajar yang terdiri dari : berdoa sebelum
memulai kegiatan, memberi salam pada guru, dan guru memeriksa kehadiran
siswa di kelas.
 Guru memberikan informasi pada siswa terkait Capaian dan Alur Pembelajaran
pada hari itu.
 Guru memberikan motivasi kepada siswa terkait tema mengenal berbagai jenis
perasaan dan penyebabnya

Kegiatan Inti

 Ajaklah peserta didik mengamati gambar di halaman ini.


 Tanyakan kepada peserta didik tentang jumlah anak dalam gambar dan kegiatan
yang sedang mereka lakukan.
 Tanyakan kepada peserta didik tentang nama-nama perasaan yang terlihat pada
gambar (tahu atau tidak tahu).
 Tanyakan kepada peserta didik tentang penyebab dari perasaan yang dialami
anak-anak pada gambar tersebut.

Dampingi peserta didik saat membaca nama-nama perasaan yang ada di halaman ini.
Minta peserta didik menjelaskan definisi perasaan-perasaan tersebut.
Kemudian, jelaskan definisi kata-kata berikut berdasarkan KBBI kepada peserta didik:
senang : puas dan lega, tanpa rasa susah dan kecewa, berbahagia, gembira
takut : merasa gentar (ngeri) menghadapi sesuatu yang dianggap akan
mendatangkan bencana; tidak berani, khawatir
sedih : merasa sangat pilu dalam hati; susah hati
marah : sangat tidak senang; berang; gusar
kaget : terkejut
malu : segan melakukan sesuatu karena agak takut
bangga : besar hati karena mempunyai keunggulan
sedih : merasa sangat pilu dalam hati; susah hati
marah : sangat tidak senang; berang; gusar
kaget : terkejut
malu : segan melakukan sesuatu karena agak takut
bangga : besar hati karena mempunyai keunggulan
 Ajak peserta didik untuk mengamati gambar sekali lagi.
 Minta peserta didik untuk menjelaskan mimik tiap-tiap perasaan.
 Minta peserta didik berpasangan untuk berlatih tanya-jawab.

 Ajaklah peserta didik untuk mengingat pengalaman masing-masing.


 Apakah peserta didik pernah merasa senang, kaget, malu, atau bangga?
 Apakah peserta didik ingat apa yang menyebabkan munculnya perasaan itu?
 Mintalah peserta didik untuk memilih dua perasaan saja.
 Kemudian, minta peserta didik untuk menyampaikan pengalaman masing-
masing di depan kelas.

 Ajaklah para peserta didik untuk bermain “Perasaanku Hari Ini”.


 Mintalah mereka membentuk lingkaran besar. Sesuaikan jumlah pemain dengan
ruang yang tersedia.
 Sebutkan kalimat “Hari ini aku merasa ….”.
 Jika Anda menyebutkan kata “sedih”, peserta didik harus menunjukkan wajah
sedih. Variasikan permainan ini. Peserta didik boleh menunjukkan bahasa tubuh
yang lain. Misalnya menutup wajah untuk menunjukkan “sedih” atau
mengentakkan kaki untuk menunjukkan “marah”.
 Sebutkan juga nama-nama perasaan yang lain.
 Mainkan permainan ini selama 5 menit.
Jelaskan arti kosakata baru kepada peserta didik.

Kunci Jawaban
1. Pindah
2. Berpisah
 Minta para peserta didik untuk mengerjakan soal latihan agar mereka memahami
makna kosakata baru.
 Bacakan puisi “Sampai Jumpa” sekali lagi.
 Kemudian, mintalah peserta didik menuliskan jawaban dari pertanyaan-
pertanyaan tentang puisi di buku tulis masing-masing.
Kunci Jawaban
1. Ia pindah rumah
2. Kota Jakarta
3. Kawannya
4. Tiga tahun

Kegiatan Penutup
 Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk
mengungkapkan pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
 Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
Kegiatan Pembelajaran 3 dan 4
 Tunjukkan judul dan gambar sampul cerita “Mimi Marah”.
 Tanyakan hal yang menyebabkan Mimi marah.
 Minta peserta didik untuk menebak jumlah tokoh dalam cerita.
 Lalu, minta para peserta didik untuk mengepalkan erat-erat tangan mereka dan
menggertakkan gigi selama lima detik.
 Tanyakan, apa yang mereka rasakan.
 Kemudian minta mereka melepaskan genggaman, melemaskan pundak dan
rahang, serta mencoba bersantai.
 Tanyakan, keadaan mana yang menurut mereka terasa lebih nyaman?

Kegiatan Pendahuluan
 Guru membuka pembelajaran sesuai dengan kesepakatan kelas dan melakukan
pengkondisian siswa untuk siap belajar yang terdiri dari : berdoa sebelum
memulai kegiatan, memberi salam pada guru, dan guru memeriksa kehadiran
siswa di kelas.
 Guru memberikan informasi pada siswa terkait Capaian dan Alur Pembelajaran
pada hari itu.
 Guru memberikan motivasi kepada siswa terkait tema mengenal berbagai jenis
perasaan dan penyebabnya.

Kegiatan Inti
Kunci Jawaban
1. Memperbaiki
2. Mengalah
3. Lega
 Minta para peserta didik mengerjakan soal latihan agar mereka memahami
makna kosakata baru.

 Jelaskan kepada peserta didik bahwa tanda titik digunakan pada akhir kalimat
pernyataan.
 Lalu, jelaskan bahwa huruf kapital digunakan pada awal kalimat.
 Dampingi peserta didik untuk membaca ulang cerita “Mimi Marah”.
 Minta peserta didik untuk menemukan tanda titik di dalam cerita.
 Minta peserta didik untuk mengambil napas setelah tanda titik, sebelum memulai
kalimat berikutnya. Cara ini akan membiasakannya membaca tanda titik dalam
kalimat dengan benar.
 Kemudian, minta peserta didik untuk menemukan huruf kapital di dalam cerita..
Dampingi peserta didik untuk mengamati dua kalimat tidak sempurna di buku mereka.
 Kemudian, mintalah peserta didik untuk menyunting kalimat tersebut dengan
menambahkan huruf kapital dan tanda titik yang tepat.
Kunci Jawaban
1. Boneka penguin rusak.
2. Mimi tidak lagi marah.

Dampingi peserta didik untuk membaca cerita “Mimi Marah” sekali lagi.
 Kemudian, mintalah peserta didik untuk menuliskan jawaban dari pertanyaan
tentang cerita itu di buku tulis masing-masing.
Kunci Jawaban
1. Karena mereka sama-sama ingin bermain boneka.
2. Marah, sedih, menyesal, lega, senang.
3. Mimi masuk ke kamar, berteriak, lalu menangis.
4. Jawaban tergantung pendapat peserta didik.
Misal: Setuju, karena dia tidak memukul adiknya.
5. Jawaban tergantung pendapat peserta didik.
Misal: Aku akan minta maaf kepada kakakku.

 Beri peserta didik waktu untuk mengamati tabel “Caraku Menenangkan Diri”
bersama-sama temannya.
 Dampingi peserta didik dalam memahami kata-kata baru dengan melihat gambar
ilustrasi.

Alur Konten Capaian Pembelajaran


Menjelaskan hubungan sebabakibat sederhana tentang sesuatu secara runtut.
 Beri waktu bagi peserta didik untuk mengamati tabel sekali lagi.
 Minta peserta didik memilih satu cara yang disetujuinya dan satu cara yang tidak
disetujuinya.
 Lalu, minta peserta didik untuk menyertakan alasannya.
 Sesudahnya, minta peserta didik untuk bergantian menyampaikan pendapat dan
argumen masing-masing di depan kelas.
 Jika ada peserta didik yang kesulitan mengingat argumennya, izinkan ia
menuliskan argumen tersebut, lalu dibacakan di depan kelas.

 Minta peserta didik membentuk kelompok yang terdiri dari empat anak.
 Beri mereka waktu untuk berdiskusi mengenai cara menunjukkan kemarahan
dan menenangkan diri.
 Setelahnya minta setiap kelompok untuk membagikan hasil diskusi mereka.
 Tekankan kepada peserta didik bahwa rasa marah merupakan perasaan yang
wajar. Namun, kita harus berhati-hati ketika menunjukkannya agar tidak
menyakiti diri sendiri ataupun orang lain. Fokuskan diskusi pada cara
menenangkan diri ketika merasa marah.
Kegiatan Penutup
 Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk
mengungkapkan pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
 Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam

Kegiatan Pembelajaran 5 dan 6

 Tunjukkan judul cerita “Kiki dan Cici”. Tanyakan kepada peserta didik,
siapakah Kiki dan Cici?
 Apa yang kira-kira terjadi pada mereka berdua?

Kegiatan Pendahuluan
 Guru membuka pembelajaran sesuai dengan kesepakatan kelas dan melakukan
pengkondisian siswa untuk siap belajar yang terdiri dari : berdoa sebelum
memulai kegiatan, memberi salam pada guru, dan guru memeriksa kehadiran
siswa di kelas.
 Guru memberikan informasi pada siswa terkait Capaian dan Alur Pembelajaran
pada hari itu.
 Guru memberikan motivasi kepada siswa terkait tema mengenal berbagai jenis
perasaan dan penyebabnya.

Kegiatan Inti

 Mintalah peserta didik membaca cerita “Kiki dan Cici” bersama teman secara
bergantian.
 Berkelilinglah untuk membantu peserta didik yang kesulitan membaca.

Jelaskan arti kosakata baru kepada peserta didik.

 Minta para peserta didik mengerjakan soal latihan agar mereka memahami
makna kosakata baru.
Kunci Jawaban
1. Usil
2. Dekorasi
 Ingatkan pada Bahas Bahasa sebelumnya, yaitu tentang penggunaan huruf
kapital pada awal kalimat.
 Lalu, jelaskan bahwa huruf kapital juga digunakan pada huruf pertama unsur
nama.
 Tegaskan bahwa ini tetap berlaku meskipun unsur nama berada di tengah atau
akhir kalimat.
 Dampingi peserta didik untuk membaca ulang cerita.
 Minta peserta didik untuk menemukan huruf kapital di setiap unsur nama.
 Minta peserta didik untuk menyebutkan banyaknya nama Kiki disebut dalam
wacana.
 Minta peserta didik untuk menyebutkan banyaknya nama Cici disebut dalam
wacana.

 Dampingi peserta didik untuk mengamati dua kalimat tidak sempurna di buku
 mereka.
 Kemudian, mintalah peserta didik untuk menyunting kalimat tersebut dengan
menambahkan huruf kapital pada awal unsur nama.
Kunci Jawaban
1. Riri anak yang usil.
2. Titu main dengan Tuti.
 Minta peserta didik membentuk kelompok yang terdiri dari empat anak.
 Beri mereka waktu untuk berdiskusi mengenai rasa takut dan penyebabnya.
 Berkelilinglah untuk mengamati jalannya diskusi tiap-tiap kelompok. Catatlah
cara peserta didik menyampaikan pendapat, menanggapi komentar teman, dan
menunggu giliran berbicara.

1. Minta peserta didik mengamati gambar peta berpikir di Buku Siswa.


2. Kemudian, beri tahu para peserta didik bahwa mereka akan bersama-sama membuat
peta berpikir tentang penyebab rasa takut.
3. Buatlah empat kelompok penyebab rasa takut: keadaan, benda, suara, dan binatang.
4. Anda boleh membuat peta berpikir di papan tulis atau di selembar karton besar.
5. Minta peserta didik bergantian menuliskan penyebab rasa takut masin-gmasing pada
peta berpikir.
6. Bila ada peserta didik yang kesulitan menulis, bantulah dengan mengeja suku kata.

Alur Konten Capaian Pembelajaran


Menulis kalimat dengan tanda titik sesuai dengan fungsinya. Menggunakan spasi
antarkata. Menulis kalimat dengan huruf kapital pada awal kalimat dan pada unsur
nama.

 Tanyakan kepada masing-masing peserta didik cara mereka mengatasi perasaan


sedih.
 Kemudian, minta peserta didik menemukan cara untuk membantu temannya
yang merasakan hal serupa.
 Minta peserta didik menuliskannya ke dalam dua kalimat.

 Jurnal Membaca adalah catatan yang dibuat peserta didik setelah membaca
buku.
 Kegiatan ini secara berkala dilakukan di rumah dengan pendampingan orang
tua/wali.
 Tulislah surat kepada orang tua untuk mengunduh buku berjudul Ira Tidak Takut
di (https://reader.letsreadasia.org/read/9d6d2a26-ead5-4a0b-88ff-
87c0775046c7?uiLang=6260074016145408)

 Setelah membaca, peserta didik menulis jurnal di buku tulisnya.


Berikut adalah contoh surat untuk orang tua peserta didik. Anda bisa
menggunakannya untuk Jurnal Membaca di bab-bab berikutnya, hanya dengan
mengganti judul buku dan tautan untuk mengunduh buku. Anda juga boleh membuat
surat dengan format berbeda.

 Tulislah surat kepada orang tua untuk menyampaikan informasi terkait proyek
ini.
 Ajak orang tua untuk mendampingi peserta didik dalam menuliskan satu
perasaan yang paling istimewa dalam minggu ini beserta alasannya.
 Kemudian, peserta didik dan orang tua bebas berkreasi untuk mengilustrasikan
perasaan tersebut.
 Sediakan waktu di kelas agar semua peserta didik bisa menunjukkan proyek
 masing-masing. Pajanglah hasil karya mereka di kelas.
Berikut adalah contoh surat untuk orang tua peserta didik. Anda bisa
menggunakannya untuk kegiatan kreativitas di bab-bab berikutnya. Anda juga boleh
membuat surat dengan format berbeda.

Kegiatan Penutup
 Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk
mengungkapkan pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
 Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.

E. ASESMEN / PENILAIAN

Asesmen dan Instrumen Penilaian


1. Asesmen Diagnosis
Asesmen Diagnosis dilakukan pada minggu-minggu awal tahun pembelajaran
untuk memetakan kemampuan para peserta didik sehingga mereka mendapatkan
pendampingan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Pada bulan
pertama, guru kelas dua idealnya telah dapat memetakan peserta didik yang dapat
mengenal huruf, mengenal suku kata, mengenal kata, serta membaca dan menulis
kalimat sederhana.
Berikut ini adalah contoh soal Asesmen Diagnosis. Anda bisa membuat soal
sesuai dengan kompetensi yang Anda anggap perlu untuk diketahui sebagai guru
kelas dua pada awal tahun pembelajaran.
Asesmen Diagnosis Kelas Dua
Contoh soal pengenalan huruf
Memasangkan huruf kapital dengan huruf kecil yang sesuai.
B–b
M-m
Contoh soal pengenalan suku kata
Lengkapi titik-titik dengan suku kata yang sesuai.
Contoh soal menulis kalimat sederhana
Peserta didik diminta menulis namanya.
Peserta didik diminta menulis warna kesukaannya dengan kalimat lengkap,
misalnya: Aku suka warna biru.
Contoh soal membaca kalimat sederhana
Aku senang main sepeda.
Adik kalian berapa orang?*
Instrumen Penilaian
Tabel 1.1. Pemetaan Asesmen Diagnosis pada Awal Tahun

Aspek yang Diamati/Dinilai


Nama
No. Peserta Menulis Membaca
Pengenalan Pengenalan Pengenalan Total
Didik Kalimat Kalimat
Huruf Suku Kata Kata Skor
Sederhana Sederhana

1 Haidar

2 Halwa

3 Nusaybah

1: Kurang (dapat menjawab sebagian kecil soal dengan benar)


2: Cukup (dapat menjawab separuh bagian soal dengan benar)
3: Baik (dapat menjawab sebagian besar soal dengan benar)
4: Sangat Baik (dapat menjawab semua soal dengan benar)

Peserta didik yang memperoleh nilai 1 akan mendapatkan pendampingan dalam


bentuk kegiatan perancah, sementara peserta didik yang memperoleh nilai 4 akan
mendapatkan kegiatan pengayaan.

2. Asesmen Formatif
Asesmen formatif hanya dilakukan pada beberapa Alur Konten Capaian
Pembelajaran yang memiliki tanda seperti di samping.
Kegiatan lain dilakukan sebagai latihan; tidak diujikan.
Instrumen Penilaian
Tabel 1.2 Contoh Pemetaan Peserta Didik Berdasarkan Kemampuan
Presentasi
Nama
Volume Percaya
No. Peserta Pelafalan Kelancaran
Suara Diri
Didik

1 Haidar 2 1 2 4

2 Halwa 4 4 4 3

3 Handoyo 2 2 3 4

4 Nusaybah 3 3 1 3

Nilai
1: Kurang
2: Cukup
3: Baik
4: Sangat Baik

Rubrik
Tabel 1.3 Contoh Rubrik Penilaian Presentasi

Volume
Pelafalan Percaya Diri Kelancaran
Suara

Kurang Suara tidak Sebagian besar Menunjukkan Berbicara


dapat kata diucapkan sikap gugup tidak lancar.
terdengar dengan tidak dan tidak
dengan jelas jelas. melakukan
kontak mata.

Cukup Suara Mengucapkan Sesekali Berbicara


terdengar sebagian kecil melakukan cukup lancar.
cukup jelas. kata dengan kontak mata.
jelas.

Baik Suara Mengucapkan Melakukan Berbicara


terdengar sebagian besar kontak mata lancar.
oleh seisi kata dengan dan
kelas. jelas. menunjukkan
ekspresi.

Sangat Baik Suara Mengucapkan Secara Berbicara


terdengar semua kata konsisten sangat
dengan jelas dengan jelas. melakukan lancar.
oleh seisi kontak mata
kelas. dengan
pendengar dan
ekspresif.

Instrumen Penilaian
Tabel 1.4 Contoh Pemetaan Peserta Didik Berdasarkan Kemampuan
Membaca
Menyampaikan Pendapat
Menyimpulkan
tentang Cerita dan
Nama Peserta Perasaan Tokoh
No. Mengaitkannya dengan
Didik Cerita (Pertanyaan
Pengalaman Pribadi
Nomor 2)
(Pertanyaan Nomor 4 dan 5)

1 Haidar 4 4

2 Halwa 3 3

3 Handoyo 2 2

4 Nusaybah 1 1

Nilai
1: Kurang
2: Cukup
3: Baik
4: Sangat baik
Rubrik
Tabel 1.5 Contoh Rubrik Penilaian Membaca

Menyampaikan Pendapat
Menyimpulkan tentang Cerita dan
Perasaan Tokoh Cerita Mengaitkannya dengan
(Pertanyaan Nomor 2) Pengalaman Pribadi
(Pertanyaan Nomor 4 dan 5)

Kurang Menyebutkan satu Tidak dapat menjelaskan alasan


perasaan dengan benar dan mengaitkan teks dengan
atau tidak menjawab pengalaman pribadi.
sama sekali.

Cukup Menyebutkan dua Mampu menjelaskan alasan dan


perasaan dengan benar. mengaitkan teks dengan
pengalaman pribadi.

Baik Menyebutkan tiga Mampu menjelaskan alasan secara


perasaan dengan benar. logis dan sesuai konteks, serta
mengaitkan teks dengan
pengalaman pribadi.

Sangat Baik Menyebutkan empat Mampu menunjukkan sikap


sampai lima perasaan setuju/tidaknya, serta dapat
dengan benar. menjelaskan alasan secara logis
dalam susunan kalimat yang baik
dan mengaitkan teks dengan
pengalaman pribadi.

Catatan:
Ini adalah tes formatif pertama di kelas dua untuk kecakapan
membaca/mengamati. Perhatikan peserta didik yang mendapatkan skor kurang,
apakah ada kendala penglihatan yang menghambat kecakapan
membaca/mengamatinya. Konsultasikan dengan kepala sekolah atau ahli jika
diperlukan.

3. Asesmen Sumatif
Asesmen dilakukan pada akhir semester untuk mengetahui capaian peserta didik
pada akhir tahun ajaran. Jenis dan format Asesmen Sumatif dapat merujuk pada
AKM (Asesmen Kompetensi Minimum). Asesmen Sumatif untuk kelas dua
mencakup penilaian kemampuan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.

Sudahkah kalian membaca buku hari ini?


Mintalah orang tua kalian mengunduh buku
berjudul Ira Tidak Takut.
Buku tersebut bercerita tentang anak bernama Ira.
Ira harus berobat ke rumah sakit.
Namun, ia merasa takut.
Apa yang akan Ira lakukan?
Bacalah sendiri buku tersebut.
Bila mengalami kesulitan, mintalah bantuan orang
tua.
Kemudian, salinlah jurnal berikut di buku tulis kalian.

Jurnal Membaca
Judul Buku : ........................................................................
Nama Penulis : ........................................................................
Nama Ilustrator (jika ada) : ........................................................................
Mengapa Ira takut ketika akan berobat?
.....................................................................................................................
Apa yang ia lakukan untuk mengatasi ketakutannya?
.....................................................................................................................
Bagaimana perasaan kalian setelah membaca buku ini?
.....................................................................................................................

Beri bintang untuk buku ini: ____________

F. REFLEKSI
 Pada bagian ini peserta didik mengisi refleksi tentang hal-hal yang telah
dipelajari di sepanjang bab. Sebagai guru, Anda bisa menambahkan poin-poin
yang dirasa perlu.
 Jika memungkinkan, perbanyak lembar refleksi untuk masing-masing peserta
didik. Jika tidak, minta peserta didik menyalin di buku tulis masing-masing.
Izinkan peserta didik berkreasi dengan menggambari sisa ruang putih yang
tersedia di lembaran tersebut.
 Jika ada peserta didik yang mengisi kolom “Masih Perlu Belajar Lagi”, berikan
kepadanya kegiatan pengayaan yang menyenangkan. Jika perlu, komunikasikan
dengan orang tua.

REFLEKSI PEMBELAJARAN
A. Memetakan Kemampuan Peserta didik
1. Pada akhir bab ini Anda telah memetakan peserta didik sesuai dengan kemampuan
masing-masing dalam:
 Menceritakan pengalamannya;
 Menyimpulkan perasaan tokoh;
 Menyampaikan pendapat terhadap cerita dengan mengaitkan pesan pada cerita
dengan pengalaman pribadinya;
Informasi ini menjadi acuan untuk merumuskan strategi pembelajaran pada bab
berikutnya.
2. Rumuskan kemampuan peserta didik tersebut dalam data pemetaan sebagai
berikut.
1: Kurang
2: Cukup
3: Baik
4: Sangat Baik
Tabel 1.6 Contoh Pemetaan Peserta Didik Berdasarkan

Menyampaikan
Pendapat terhadap
Cerita dengan
Nama Peserta Menceritakan Menyimpulkan Mengaitkan Pesan
No.
Didik Pengalaman Perasaan Tokoh pada Cerita
dengan
Pengalaman
Pribadinya

1 Haidar 4 1 3

2 Halwa 3 3 2

3 Handoyo 2 2 2

4 Nusaybah 1 1 2

B. Merefleksi Strategi Pembelajaran: Apa yang Sudah Baik dan Perlu


Ditingkatkan
Beri tanda centang.

Tabel 1.7 Contoh Refleksi Strategi Pembelajaran di Bab 1

Kadang- Tidak
No. Pendekatan/Strategi Selalu
kadang Pernah

Saya menyiapkan media dan alat peraga


1 yang disarankan sebelum memulai
pembelajaran.

Saya melakukan kegiatan pendahuluan


dan mengajak para peserta didik
2
berdiskusi agar mereka lebih mudah
memahami tema yang akan dibahas.

Saya meminta peserta didik mengamati


3 gambar sampul cerita sebelum
membacakan isi cerita.

Saya mendorong peserta didik untuk


4 terlibat dalam kegiatan berdiskusi agar
melatih cara berpikir yang kritis.

Saya mengelaborasi tanggapan seluruh


5
peserta didik dalam kegiatan berdiskusi.

Saya menggunakan tip pembelajaran dan


inspirasi kegiatan sehingga dapat
6 mengajar peserta didik dengan
kemampuan yang berbeda secara efektif
dan efisien

Saya memperhatikan reaksi peserta didik


dan menyesuaikan strategi pembelajaran
7
dengan rentang perhatian dan minat
peserta didik.

Saya telah melibatkan peserta didik


dengan kebutuhan khusus dalam semua
8 kegiatan pembelajaran dengan
memperhatikan kebutuhan dan keunikan
mereka.

Saya memilih dan menggunakan media


dan alat peraga pembelajaran yang
9
relevan, di luar yang disarankan Buku
Guru ini.

Saya telah menyesuaikan materi


pembelajaran, penggunaan lagu,
10
permainan, dengan materi yang tersedia
di daerah saya.

11 Saya telah menggunakan pengetahuan


peserta didik, termasuk bahasa daerah
yang dikuasai, untuk menjembatani
pemahaman peserta didik terhadap materi
pembelajaran dan kosakata baru dalam
bab ini.

Saya mengumpulkan hasil pekerjaan


12 peserta didik sebagai Asesmen Formatif
peserta didik.

Saya membaca Jurnal Menulis peserta


13 didik dan memberikan umpan balik
secara tertulis.

Saya mengajak para peserta didik


14 merefleksi pemahaman dan keterampilan
mereka pada akhir pembelajaran bab.

Tabel 1.8 Contoh Refleksi Guru di Bab 1

Keberhasilan yang saya rasakan dalam mengajarkan Bab 1 ini:


...............................................................................................................................
Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki untuk bab berikutnya:
...............................................................................................................................
Kegiatan yang paling disukai peserta didik:
...............................................................................................................................
Kegiatan yang paling sulit dilakukan peserta didik:
...............................................................................................................................
Rencana strategi yang akan saya lakukan untuk pembelajaran berikutnya:
...............................................................................................................................
Sumber lain yang saya gunakan untuk mengajarkan bab ini:
...............................................................................................................................

Asyik! Bab 1 sudah selesai. Apa saja yang sudah kalian pelajari?
Salinlah tabel berikut di buku tulis kalian.
Kemudian isi dengan tanda centang, ya.

Sudah Masih Perlu


No. Tentang Bab 1 “Mengenal Perasaan”
Bisa Belajar

1 Saya bisa mengenali perasaan diri sendiri

2 Saya bisa mengenali perasaan orang lain.

3 Saya bisa mengenali penyebab munculnya


perasaan.

4 Saya bisa mengatasi rasa marah.

5 Saya bisa mengatasi rasa takut.

Saya bisa membantu teman mengatasi


6
perasaannya.

Saya bisa mengenali perasaan yang ada pada


7
gambar.

Saya bisa membaca bersama orang lain (teman


8
atau guru).

9 Saya bisa menyampaikan pendapat dan alasan.

Saya bisa menuliskan ide dalam kalimat


10
sederhana.

11 Saya bisa menyimak puisi.

12 Saya bisa membuat peta berpikir bersama guru.

Saya bisa menggunakan huruf kapital dalam


13
kalimat.

Saya bisa menggunakan tanda baca titik dalam


14
kalimat.

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Kegiatan Pengayaan :
 Bagi siswa yang memiliki minat tinggi terhadap topik materi ini, Guru dapat
menginformasikan kepada siswa untuk mencari informasi dari berbagai sumber.
Di antaranya informasi berbagai media atau website resmi dibawa nauangan
kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi tentang mengenal
perasaan.

Kegiatan Remedial :
 Remedial dilakukan dengan diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan
bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang siswa yang
belum mecapai CP.
LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Pilih satu perasaan dalam minggu ini yang paling kalian ingat.
Tuliskan nama perasaan itu dan penyebabnya.
Gambarlah mimik perasaan itu bersama orang tua kalian.
Bawa gambar tersebut ke sekolah, lalu ceritakan di depan kelas.
Lihat contoh berikut.

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang mengenal perasaan media
atau website resmi dibawa nauangan kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan
teknologi.
 Buku Panduan Guru dan Siswa Bahasa Indonesia | Keluargaku Unik untuk SD Kelas II :
Kemendikbudristek 2021.

C. GLOSARIUM

GLOSARIUM
alur konten capaian pembelajaran: elemen turunan dari capaian pembelajaran
yang menggambarkan pencapaian kompetensi secara berjenjang

alat peraga: alat bantu yang digunakan guru dalam pembelajaran agar materi yang
diajarkan mudah dipahami oleh peserta didik

asesmen: upaya untuk mendapatkan data dari proses dan hasil pembelajaran untuk
mengetahui pencapaian peserta didik di kelas pada materi pembelajaran tertentu
asesmen diagnosis: asesmen yang dilakukan pada awal tahun ajaran guna
memetakan kompetensi para peserta didik agar mereka mendapatkan penanganan
yang tepat

asesmen formatif: pengambilan data kemajuan belajar yang dapat dilakukan oleh
guru atau peserta didik dalam proses pembelajaran

asesmen sumatif: penilaian hasil belajar secara menyeluruh yang meliputi


keseluruhan aspek kompetensi yang dinilai dan biasanya dilakukan pada akhir
periode belajar
capaian pembelajaran: kemampuan pada akhir masa pembelajaran yang diperoleh
melalui serangkaian proses pembelajaran

eco brick: botol plastik yang diisi dengan sampah plastik hingga padat

fakta: hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar
ada atau terjadi

fiksi: cerita rekaan (roman, novel, dan sebagainya)

gawai: alat elektronik atau mekanik dengan fungsi praktis

grafik: lukisan pasang surut suatu keadaan dengan garis atau gambar (tentang turun
naiknya hasil, statistik, dan sebagainya)

intonasi: ketepatan pengucapan dan irama dalam kalimat agar pendengar memahami
makna kalimat tersebut dengan benar

kata ajaib: sebutan untuk ungkapan santun yang wajib dikenal dan digunakan
peserta didik dalam kesehariannya

kartu Snellen: poster yang berisi deretan huruf untuk mendeteksi tajam penglihatan
seseorang

kompetensi: kemampuan atau kecakapan seseorang untuk mengerjakan pekerjaan


tertentu

membaca nyaring: membacakan buku atau kutipan dari buku kepada orang lain
secara nyaring dengan tujuan untuk menarik minat membaca

nonfiksi: teks yang berdasarkan kenyataan atau fakta


perancah: teknik pemberian dukungan belajar secara terstruktur dan bertahap agar
peserta didik dapat belajar secara mandiri

peta berpikir: diagram dengan struktur hierarkis yang digunakan untuk menyajikan
informasi atau pemikiran secara visual

pojok baca kelas: bagian dari kelas yang dilengkapi dengan rak buku berisikan
buku-buku pengayaan sesuai jenjang untuk dibaca peserta didik selama berada di
kelas

presentasi: penyajian atau pertunjukan

proyek kelas: tugas pembelajaran yang kompleks dan melibatkan beberapa kegiatan
untuk dilakukan peserta didik secara kolaboratif dengan serangkaian proses mulai
dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi kegiatan

sampah anorganik: sampah yang terdiri atas benda tidak hidup

sampah organik: berkaitan dengan zat yang berasal dari makhluk hidup seperti
hewan atau tumbuhan

teks deskripsi: teks yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya
sehingga pembaca dapat melihat, mendengar, mencium, dan merasakan apa yang
dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya
teks eksposisi: teks yang bertujuan untuk memberikan informasi tertentu, misalnya
maksud dan tujuan sesuatu

D. DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA
Adams, Christine. 2004. Menjadi Teman yang Baik. Yogyakarta: PT Kanisius.
Bingham, Jane. 2006. Semua Bisa Sedih. Solo: Tiga Serangkai.
Dewayani, Sofie. 2017. Menghidupkan Literasi di Ruang Kelas. Yogyakarta: Penerbit
PT Kanisius.
Fisher, Douglas, dkk. 2019. This is Balanced Literacy. Thousand Oaks: Corwin.
Fountas, Irene C. & Gay Su Pinnell. 2010. The Continuum of Literacy Learning. Grades
PreK to 8. New Portsmouth: Heinemann.
Gudgel, Dan. 2019. Screen Use for Kids. https://www.aao.org/eye-health/tips-
prevention/screen-use-kids. Diakses pada tanggal 11 Februari 2021.
Imron, Maurilla. 2019. Eco bricks. https://zerowaste.id/manajemen-sampah/ecobricks/.
Diunduh pada tanggal 11 Februari 2021
Kaiser, Barbara & Judy Sklar Rasminsky. 2007. Challenging Behaviour in Young
Children. New York City: Pearson.
McGraw-Hill Reading Wonders. 2014. Balanced Literacy Guide. New York City:
McGraw Hill Education.
Mukamal, Reena. 2019. 20 Things to Know About Children’s Eyes and Vision.
https://www.aao.org/eye-health/tips-prevention/tips-children-eyes-vision.
Diunduh pada tanggal 11 Februari 2021.
Nofu, Blandina Damayanti. 2018. “Analisis Perilaku Menyeberang Jalan Anak Sekolah
di Yogyakarta” (skripsi). Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.
Pusat Asesmen dan Pembelajaran. 2020. Modul Asesmen Diagnosis di Awal
Pembelajaran. Jakarta: Pusmenjar Kemendikbud RI.
Rasinski, Timothy dkk. (Eds.). 2012. Fluency Instruction: Research-Based Best
Practices. New York: The Guilford Press.
Robb. Laura. 2003. Teaching Reading in Social Studies, Science, and Math. New York
City: Scholastic Teaching Resources.
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
BAHASA INDONESIA FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S. Pd.
Instansi : SD N 2 KRAJAN KULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase / Kelas : A / II (Dua)
Bab 2 : Menjaga Kesehatan
Tema : Mengenal Berbagai Cara untuk Menjaga
Kesehatan Mata dan Berbagai Jenis Olahraga
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran :  Peserta didik mampu bersikap menjadi
penyimak yang baik. Peserta didik mampu
memahami pesan lisan dan informasi dari
media audio, teks aural (teks yang dibacakan),
dan instruksi lisan yang berkaitan dengan
tujuan berkomunikasi.
Elemen : Membaca dan Memirsa
Capaian Pembelajaran :  Peserta didik mampu bersikap menjadi
pembaca dan pengamat yang baik. Peserta didik
mampu memahami informasi dari bacaan dan
tayangan yang dipirsa tentang diri dan
lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak.
Peserta didik mampu menambah kosakata baru
dari teks yang dibaca atau tayangan yang
diamati dengan bantuan ilustrasi.
Elemen : Berbicara dan Mempresentasikan
Capaian Pembelajaran :  Peserta didik mampu melafalkan teks dengan
tepat, berbicara dengan santun, menggunakan
volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.
Peserta didik mampu bertanya tentang sesuatu,
menjawab, dan menanggapi komentar orang
lain (teman, guru, dan orang dewasa) dengan
baik dan santun dalam suatu percakapan.
Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan
secara lisan dengan bantuan gambar dan/atau
ilustrasi. Peserta didik mampu menceritakan
kembali suatu informasi yang dibaca atau
didengar, serta menceritakan kembali teks
narasi yang dibacakan atau dibaca dengan topik
diri dan lingkungan.

Elemen : Menulis
Capaian Pembelajaran :  Peserta didik mampu menunjukkan
keterampilan menulis permulaan dengan benar
(cara memegang alat tulis, jarak mata dengan
buku, menebalkan garis/huruf, dll.) di atas
kertas dan/atau melalui media digital. Peserta
didik mengembangkan tulisan tangan yang
semakin baik. Peserta didik mampu menulis
teks deskripsi dengan beberapa kalimat
sederhana, menulis teks rekon tentang
pengalaman diri, menulis kembali narasi
berdasarkan teks fiksi yang dibaca atau
didengar, menulis teks prosedur tentang
kehidupan sehari-hari, dan menulis teks
eksposisi tentang kehidupan sehari-hari.
Alokasi Waktu : 6 Minggu
B. KOMPETENSI AWAL
 Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari
topik ini adalah kemampuan dan pemahaman mengenal berbagai cara untuk
menjaga kesehatan mata dan berbagai jenis olahraga.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
 Berpikir kritis,
 Mandiri,
 Kreatif,
 Bergotong royong, dan
 Berkebinekaan global
D. SARANA DAN PRASARANA
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021 Bahasa Indonesia, Aku Bisa! Buku Siswa SD Kelas II, Penulis: Widjati
Hartiningtyas; Eni Priyanti.
 Kartu Snellen - kartu yang banyak digunakan dalam pemeriksaan mata (ada di
lampiran);
 contoh beberapa jenis grafik (ada di lampiran);
 alat ukur/pita meteran;
 gambar gerak binatang (ada di lampiran);
 alarm/stopwatch;
 sumber pembelajaran atau buku bacaan lain tentang olahraga:
Ayo, Berlatih Silat!
https://literacycloud.org/stories/449-let-s-practice-silat
Harus Bisa
https://reader.letsreadasia.org/read/56767820-f318-49d8-b88c-1422466469d5
 Lembar kerja peserta didik, laptop, handphone, LCD proyektor.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Bab Ini :
 Melalui membaca terbimbing, peserta didik dapat membaca kata-kata yang sering
ditemui sehari-hari;
 Melalui latihan berulang, peserta didik dapat menuliskan kalimat dengan
kombinasi subjek, predikat, dan objek;
 Melalui mengurutkan gambar, peserta didik dapat menceritakan sebuah kejadian
secara runtut.

Alur Konten Capaian Pembelajaran :


Kegiatan Pembelajaran 1 s/d 4
Menyimak
 Menjelaskan informasi dalam bacaan yang dibacakan.
Menirukan dan Melakukan
 Menanyakan dan menjawab pertanyaan teman.
Berdiskusi
 Melaksanakan kesepakatan giliran berbicara, menanggapi komentar, dan
bertanya ketika berdiskusi kelompok.
Membaca
 Membaca kata-kata yang sering ditemui sehari-hari.
Menulis
 Menuliskan kalimat dengan kombinasi subjek, predikat, dan objek.
Menulis
 Menjelaskan topik cerita.
 Menjelaskan apa yang dialami dan dilakukan oleh tokoh cerita.
Berbicara
 Menceritakan sebuah kejadian secara runtut (dengan bantuan gambar yang
mewakili awal, tengah, dan akhir kejadian).
Berdiskusi
 Melaksanakan kesepakatan giliran berbicara, menanggapi komentar, dan
bertanya ketika berdiskusi kelompok.

Kegiatan Pembelajaran 5 dan 6


Mengamati
 Menemukenali informasi dalam sebuah grafik.
Menulis
 Menuliskan cerita dengan struktur awal, tengah, dan akhir yang sederhana.

Alur Tujuan Pembelajaran :


Kegiatan Pembelajaran 1 s/d 4
Menyimak
2.1 Melalui menyimak bacaan, peserta didik dapat menjelaskan informasi dalam
bacaan dengan tepat.
Menirukan dan Melakukan
2.2 Melalui bermain bersama teman, peserta didik dapat menanyakan dan
menjawab pertanyaan.
Berdiskusi
2.3 Melalui latihan berulang, peserta didik dapat melaksanakan kesepakatan
giliran berbicara, menanggapi komentar, dan bertanya ketika berdiskusi
kelompok.
Membaca
2.4 Melalui membaca terbimbing, peserta didik dapat membaca kata-kata yang
sering ditemui sehari-hari.
Menulis
2.5 Melalui latihan berulang, peserta didik dapat menuliskan kalimat dengan
kombinasi subjek, predikat, dan objek.
Menulis
2.6 Melalui membaca berulang, peserta didik dapat menjelaskan topik cerita.
2.7 Melalui membaca berulang, peserta didik dapat menjelaskan apa yang dialami
dan dilakukan oleh tokoh cerita.
Berbicara
2.8 Melalui mengurutkan gambar, peserta didik dapat menceritakan sebuah
kejadian secara runtut.
Berdiskusi
2.9 Melalui latihan berulang, peserta didik dapat melaksanakan kesepakatan
giliran berbicara, menanggapi komentar, dan bertanya ketika berdiskusi
kelompok.
Kegiatan Pembelajaran 5 dan 6
Mengamati
2.10 Melalui mengamati grafik bersama guru, peserta didik dapat menemukenali
informasi dalam sebuah grafik.
Menulis
2.11 Melalui menulis, peserta didik dapat membuat cerita dengan struktur awal,
tengah, dan akhir yang sederhana.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Peserta didik akan belajar tentang hal-hal yang bisa menjaga kesehatan mata;
 Peserta didik akan belajar tentang hal-hal yang bisa merusak mata; berbagai jenis
olahraga;
 Peserta didik akan belajar tentang kata tanya dan kalimat tanya;
 Peserta didik akan belajar tentang kalimat dengan kombinasi S-P-O;
 Peserta didik akan belajar tentang cara mendapatkan informasi dari grafik.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Berapa lama kalian melihat layar gawai setiap hari?
 Mengapa kita perlu membatasi waktu memakai gawai?
 Apa saja yang bisa mengganggu kesehatan mata?
 Apa yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata?
 Apa olahraga kesukaan kalian?
 Berapa kali dalam seminggu kalian berolahraga?
 Apa yang kalian rasakan setelah berolahraga?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pembelajaran 1 s/d 4

 Tuliskan huruf kapital E berukuran tinggi +/- 10 cm, P berukuran tinggi +/- 7
cm, dan T berukuran tinggi +/- 4 cm di papan tulis.
 Pastikan ruangan kelas memiliki cukup penerangan.
 Undang beberapa peserta didik sekaligus untuk melakukan kegiatan ini.
 Minta peserta didik untuk berdiri sejauh 20 kaki dari papan tulis. Jelaskan bahwa
20 kaki sama dengan 6 meter. Jika memungkinkan, bawalah alat pengukur untuk
menunjukkan ukuran.
 Minta masing-masing peserta didik menutup mata kiri mereka sebelum
membaca tulisan di papan tulis. Dapatkah mereka membaca tulisan di papan
tulis dengan jelas?
 Kemudian, minta mereka untuk melakukan hal yang sama dengan mata kanan
mereka.
 Usahakan semua peserta didik mendapat kesempatan untuk melakukan kegiatan
ini. Gantilah huruf di papan tulis sebelum mengundang kelompok peserta didik
yang lain.
 Pada akhir kegiatan, jelaskan bahwa perbedaan ukuran huruf tersebut meniru
perbedaan ukuran huruf di Kartu Snellen yang semakin ke bawah, semakin kecil.
 Tunjukkan Kartu Snellen yang ada pada lampiran kepada peserta didik dan
jelaskan bahwa dokter mata menggunakan kartu semacam itu dengan ukuran
yang berbeda untuk memeriksa mata.

Kegiatan Pendahuluan
 Guru membuka pembelajaran sesuai dengan kesepakatan kelas dan melakukan
pengkondisian siswa untuk siap belajar yang terdiri dari : berdoa sebelum
memulai kegiatan, memberi salam pada guru, dan guru memeriksa kehadiran
siswa di kelas.
 Guru memberikan informasi pada siswa terkait Capaian dan Alur Pembelajaran
pada hari itu.
 Guru memberikan motivasi kepada siswa terkait tema mengenal berbagai jenis
perasaan dan penyebabnya

Kegiatan Inti
 Bacakan “Aturan 20-20-20” kepada peserta didik.
 Ulangi membaca jika diperlukan.
 Pada akhir kegiatan ini, minta peserta didik untuk menjelaskan alasan di balik
penyebutan “Aturan 20-20-20”.
 Sesudahnya, jelaskan bahwa angka tersebut didapat dari jeda 20 detik, tiap 20
menit dengan melihat sesuatu berjarak 20 kaki.

 Minta para peserta didik menyebutkan apa saja yang termasuk gawai untuk
memeriksa pemahaman mereka tentang kosakata ini.
 Kemudian, minta mereka membuat satu contoh kalimat menggunakan kata
“gawai”.

 Dampingi peserta didik untuk melihat lagi bacaan “Aturan 20-20-20” dan
menemukan bagian kalimat yang berwarna biru.
 Kenalkan tujuh kata tanya beserta contohnya yang ada di Buku Siswa.
 Jelaskan bahwa kalimat tanya digunakan untuk menanyakan sesuatu dan
mendapatkan informasi/keterangan.
 Jelaskan juga bahwa kalimat tanya memiliki intonasi yang berbeda dengan
kalimat berita.
 Berilah contoh cara membaca kalimat tanya, lalu minta peserta didik untuk
menirukan dengan intonasi yang tepat.
 Jika peserta didik terlihat kesulitan mempelajari tujuh kata tanya sekaligus,
bagilah kegiatan ke dalam dua kali pertemuan.

Alur Konten Capaian Pembelajaran


Menanyakan dan menjawab pertanyaan teman.

 Ajaklah peserta didik bermain “Siapa Aku?”.


 Pilih satu peserta didik untuk ditutup matanya, kemudian pilih tiga peserta didik
lain sebagai teman misterius.
 Bimbing peserta didik yang ditutup matanya untuk berdiri di dekat ketiga
temannya. Lalu, minta dia untuk memilih satu teman misterius.
 Peserta didik yang ditutup matanya boleh menanyakan pertanyaan apa saja
kecuali mengajukan pertanyaan tentang nama.
 Minta peserta didik untuk menggunakan kata tanya ketika berusaha
mendapatkan petunjuk dari teman misterius.
 Misal: Di mana rumahmu? Apa warna sepatumu? Apa lagu kesukaanmu? Apa
bekalmu hari ini?
 Setiap peserta didik memiliki waktu 20 detik untuk bertanya.
 Setelahnya, peserta didik harus menebak nama teman misterius pilihannya itu.
 Usahakan semua mendapat giliran bertanya dan menjawab.
 Ajak peserta didik untuk berhitung bersama hingga 20.
 Pastikan agar berhitung tidak terlalu cepat atau lambat sehingga 20 hitungan
setara dengan 20 detik.
 Jika ada, gunakan stopwatch untuk kegiatan ini.
 Tanyakan kepada peserta didik, apakah 20 detik adalah waktu yang singkat.
 Kegiatan apa saja yang bisa dilakukan dalam 20 detik?
 Setel alarm untuk menandai 20 menit, kemudian lakukan kegiatan lain.
 Jika tidak ada alarm, gunakan jam di dalam kelas untuk pengingat.
 Hentikan kegiatan yang Anda lakukan bersama peserta didik ketika alarm
berbunyi.
 Tanyakan kepada peserta didik, apakah 20 menit adalah waktu yang lama.
 Kegiatan apa saja yang bisa dilakukan dalam 20 menit?
 Tekankan pada akhir kegiatan diskusi bahwa “Aturan 20-20-20” ditujukan bagi
orang yang harus melihat layar gawai untuk jangka waktu yang lama.
Sementara anak-anak tidak seharusnya menggunakan gawai lebih lama dari satu
jam sehari.
 Dampingi peserta didik membaca cerita “Kacamata Kadek”.
 Berikan daftar kata-kata berikut kepada peserta didik:
 dokter
 memakai
 kacamata
 bebas
 tulisan
 papan tulis
 baca
 jelas
 Kemudian, minta peserta didik untuk membaca kata-kata tersebut.
 Karena ini adalah kegiatan penilaian, minta peserta didik membaca bergiliran
secara mandiri.

Jelaskan arti kosakata baru kepada peserta didik.

Kunci Jawaban
1. Terpaksa
2. Tersandung
 Minta para peserta didik mengerjakan soal latihan agar mereka memahami arti
kosakata baru.

 Dampingi peserta didik untuk melihat lagi cerita “Kacamata Kadek” dan
menemukan bagian kalimat yang berwarna biru.
 Jelaskan bahwa subjek adalah pelaku dalam kalimat, predikat adalah tindakan
yang dilakukan oleh subjek, dan objek adalah penerima akibat dari tindakan
subjek.
 Kemudian bantu peserta didik menyebutkan subjek, predikat, dan objek pada
kalimat: Kadek memakai kacamata.
 Beri kesempatan kepada peserta didik untuk berlatih membuat kalimat secara
lisan memakai subjek, predikat, dan objek.

 Minta peserta didik untuk membuat 5 kalimat dengan subjek, predikat, dan
objek.
 Minta peserta didik untuk membaca kembali cerita “Kacamata Kadek”.
 Kemudian, minta mereka untuk menjawab pertanyaan yang ada di Buku Siswa.

Kunci Jawaban
1. Memeriksakan mata.
2. Karena ia takut diejek teman-temannya dan tidak dapat bergerak bebas.
3. Tidak.
4. Karena ia kesulitan membaca dan sering tersandung.

 Beri waktu kepada peserta didik untuk mencermati dan mengurutkan keempat
gambar.
 Kemudian, minta peserta didik untuk menceritakan keempat gambar tersebut
menjadi sebuah cerita yang runtut.

Kunci Jawaban
• 2-3-1-4
 Minta peserta didik untuk membentuk kelompok yang terdiri dari empat orang.
 Beri mereka waktu untuk berdiskusi mengenai hal-hal yang menyebabkan
kerusakan mata dan hal-hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata.
 Berkelilinglah untuk mengamati jalannya diskusi tiap-tiap kelompok. Catatlah
cara peserta didik menyampaikan pendapat, menanggapi komentar teman, dan
menunggu giliran berbicara.

Kegiatan Penutup
 Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk
mengungkapkan pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
 Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
Kegiatan Pembelajaran 5 dan 6

 Tunjukkan ketiga gambar grafik di lampiran Buku Guru kepada peserta didik.
 Tanyakan kepada peserta didik tentang pernah/tidaknya mereka melihat grafik.
 Jelaskan arti grafik menurut KBBI, yaitu ‘lukisan pasang surut suatu keadaan
dengan garis atau gambar (tentang turun naiknya hasil, statistik, dan
sebagainya)’.
 Grafik berfungsi menunjukkan data melalui gambar dan angka.
 Grafik memiliki bermacam bentuk, antara lain grafik lingkaran, grafik batang,
dan grafik garis.

Kegiatan Pendahuluan
 Guru membuka pembelajaran sesuai dengan kesepakatan kelas dan melakukan
pengkondisian siswa untuk siap belajar yang terdiri dari : berdoa sebelum
memulai kegiatan, memberi salam pada guru, dan guru memeriksa kehadiran
siswa di kelas.
 Guru memberikan informasi pada siswa terkait Capaian dan Alur Pembelajaran
pada hari itu.
 Guru memberikan motivasi kepada siswa terkait tema mengenal berbagai jenis
perasaan dan penyebabnya.

Kegiatan Inti

 Dampingi peserta didik mengamati grafik “Olahraga kesukaanku”.


 Tanyakan kepada peserta didik tentang nama-nama olahraga yang ada di dalam
grafik.
 Tanyakan juga tentang fungsi angka yang ada pada garis vertikal.

 Dampingi peserta didik mengamati gambar grafik sekali lagi.


 Kemudian, diskusikan pertanyaan-pertanyaan pada Buku Siswa untuk
mengetahui apakah peserta didik sudah memahami informasi yang tersedia pada
grafik.
 Beri kesempatan kepada peserta didik yang ingin bertanya lebih lanjut tentang
grafik olahraga.
 Siapkan gulungan kertas kecil berisi gambar gerak binatang (contohnya ada di
lampiran Buku Guru).
 Setiap peserta didik akan bergiliran mengambil satu gulungan kertas.
 Peserta didik yang mengambilnya itu harus memberi petunjuk tentang hewan
yang dimaksud. Misalnya dengan mengatakan, “Hewan ini punya leher yang
panjang (jerapah).”
 Biarkan peserta didik lain menebak hewan yang dimaksud.
 Lalu, minta peserta didik yang mengambil gulungan kertas untuk melakukan
gerak binatang seperti pada gambar agar ditiru oleh peserta didik lain.
 Usahakan semua peserta didik bergantian memberi petunjuk.
 Beri tahu para peserta didik bahwa mereka akan menulis cerita singkat tentang
olahraga kesukaan masing-masing.
 Berikan beberapa pertanyaan pemantik yang bisa membantu para peserta didik
menulis tentang olahraga kesukaan mereka:
˗ Apa olahraga kesukaan kalian?
˗ Berapa kali dalam seminggu kalian berolahraga?
˗ Apa yang kalian rasakan setelah berolahraga?
 Silakan gunakan pertanyaan lain yang dirasa lebih sesuai dengan kemampuan
peserta didik di kelas Anda.

 Tulislah surat kepada orang tua untuk mengunduh buku berjudul Ayo, Berlatih
Silat! di (https://literacycloud.org/stories/449-let-s-practice-silat)
 Setelah membaca, peserta didik menulis jurnal di buku tulis masing-masing.

 Tulislah surat kepada orang tua untuk menyampaikan informasi terkait proyek
ini.
 Ajak orang tua untuk berpartisipasi dalam tugas wawancara siswa dengan
menjadi narasumber.
 Sediakan waktu di kelas agar para peserta didik bisa menunjukkan hasil
wawancara mereka dan bersama-sama membuat grafik sederhana di selembar
karton lebar seperti pada tip pembelajaran
 Pasanglah grafik tersebut di dinding kelas.
Kegiatan Penutup
 Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk
mengungkapkan pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
 Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
E. ASESMEN / PENILAIAN

Asesmen dan Instrumen Penilaian


1. Asesmen Diagnosis
Asesmen Diagnosis dilakukan pada minggu-minggu awal tahun pembelajaran
untuk memetakan kemampuan para peserta didik sehingga mereka mendapatkan
pendampingan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Pada bulan
pertama, guru kelas dua idealnya telah dapat memetakan peserta didik yang dapat
mengenal huruf, mengenal suku kata, mengenal kata, serta membaca dan menulis
kalimat sederhana.
Berikut ini adalah contoh soal Asesmen Diagnosis. Anda bisa membuat soal
sesuai dengan kompetensi yang Anda anggap perlu untuk diketahui sebagai guru
kelas dua pada awal tahun pembelajaran.
Asesmen Diagnosis Kelas Dua
Contoh soal pengenalan huruf
Memasangkan huruf kapital dengan huruf kecil yang sesuai.
B–b
M-m
Contoh soal pengenalan suku kata
Lengkapi titik-titik dengan suku kata yang sesuai.
Contoh soal menulis kalimat sederhana
Peserta didik diminta menulis namanya.
Peserta didik diminta menulis warna kesukaannya dengan kalimat lengkap,
misalnya: Aku suka warna biru.
Contoh soal membaca kalimat sederhana
Aku senang main sepeda.
Adik kalian berapa orang?*

Instrumen Penilaian
Tabel 2.1. Pemetaan Asesmen Diagnosis pada Awal Tahun

Aspek yang Diamati/Dinilai


Nama
No. Peserta Menulis Membaca
Didik Pengenalan Pengenalan Pengenalan Total
Kalimat Kalimat
Huruf Suku Kata Kata Skor
Sederhana Sederhana

1 Haidar

2 Halwa

3 Nusaybah

1: Kurang (dapat menjawab sebagian kecil soal dengan benar)


2: Cukup (dapat menjawab separuh bagian soal dengan benar)
3: Baik (dapat menjawab sebagian besar soal dengan benar)
4: Sangat Baik (dapat menjawab semua soal dengan benar)

Peserta didik yang memperoleh nilai 1 akan mendapatkan pendampingan dalam


bentuk kegiatan perancah, sementara peserta didik yang memperoleh nilai 4 akan
mendapatkan kegiatan pengayaan.
2. Asesmen Formatif
Asesmen formatif hanya dilakukan pada beberapa Alur Konten Capaian
Pembelajaran yang memiliki tanda seperti di samping.
Kegiatan lain dilakukan sebagai latihan; tidak diujikan.
Instrumen Penilaian
Tabel 2.2 Contoh Pemetaan Peserta Didik Berdasarkan Kemampuan
Membaca Nyaring
Kemampuan Membuat Kalimat
Nomor Nama Peserta Didik
dengan Struktur S-P-O

1 Haidar 2

2 Halwa 4

3 Handoyo 1

4 Nusaybah 3

Nilai
1: Kurang
2: Cukup
3: Baik
4: Sangat Baik

Rubrik
Tabel 2.3 Contoh Rubrik Penilaian Membaca Nyaring

Kelancaran Membaca

Kurang Mampu membaca hanya satu-dua kata dengan benar dan


lancar.

Cukup Mampu membaca setidaknya empat kata dengan benar


dan lancar.

Baik Mampu membaca setidaknya enam kata dengan benar


dan lancar.

Sangat Baik Mampu membaca kedelapan kata dengan benar dan


lancar.

Tabel 2.4 Contoh Pemetaan Peserta Didik Berdasarkan Kemampuan


Menulis

Kemampuan Membuat Kalimat


Nomor Nama Peserta Didik
dengan Struktur S-P-O

1 Haidar 4

2 Halwa 3

3 Handoyo 2

4 Nusaybah 1

Nilai
1: Kurang
2: Cukup
3: Baik
4: Sangat Baik
Rubrik
Tabel 2.5 Contoh Rubrik Penilaian Menulis Kalimat

Kemampuan Membuat Kalimat

Kurang Mampu membuat satu kalimat dengan kombinasi S-P-O.

Cukup Mampu membuat dua kalimat dengan kombinasi S-P-O.

Baik Mampu membuat tiga hingga empat kalimat dengan


kombinasi S-P-O.

Sangat Baik Mampu membuat lima kalimat dengan kombinasi S-P-O.

Instrumen Penilaian
Tabel 2.6 Contoh Pemetaan Peserta Didik Berdasarkan Kemampuan
Bercerita

Kemampuan Menceritakan Kejadian


Nomor Nama Peserta Didik
secara Runtut

1 Haidar 1

2 Halwa 2

3 Handoyo 3

4 Nusaybah 4

Nilai
1: Kurang
2: Cukup
3: Baik
4: Sangat baik

Rubrik
Tabel 2.7 Contoh Rubrik Penilaian Bercerita Secara Runtut

Kemampuan Menceritakan Kejadian secara Runtut

Kurang Peserta didik mengalami kesulitan dalam bercerita.

Cukup Peserta didik dapat dengan lancar bercerita, tetapi tidak


menceritakan kejadian secara runtut.

Baik Peserta didik dapat dengan lancar menceritakan kejadian


secara runtut menggunakan suara yang jelas.

Sangat Baik Peserta didik dapat dengan lancar menceritakan kejadian


dengan runtut, serta menggunakan suara yang jelas dan
struktur bahasa yang baik.

3. Asesmen Sumatif
Asesmen dilakukan pada akhir semester untuk mengetahui capaian peserta didik
pada akhir tahun ajaran. Jenis dan format Asesmen Sumatif dapat merujuk pada
AKM (Asesmen Kompetensi Minimum). Asesmen Sumatif untuk kelas dua
mencakup penilaian kemampuan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.

Sudahkah kalian membaca buku hari ini?


Mintalah orang tua kalian mengunduh buku berjudul
Ayo, Berlatih Silat!
Buku tersebut bercerita tentang anak bernama Salman.
Salman mengunjungi sepupunya di tepi Danau Maninjau, Sumatra Barat.
Apa saja yang ia lakukan di sana?

Bacalah sendiri buku tersebut.


Bila mengalami kesulitan, mintalah bantuan orang tua.
Kemudian, salinlah jurnal berikut di buku tulis kalian.

Jurnal Membaca

Judul Buku : ........................................................................


Nama Penulis : ........................................................................
Nama Ilustrator (jika ada) : ........................................................................
Kejadian apa yang paling kalian sukai dari buku ini?
.....................................................................................................................
Mengapa kalian menyukainya?
.....................................................................................................................
Dapatkah kalian menyebutkan olahraga tradisional lain
dari Indonesia?
.....................................................................................................................
Beri bintang untuk buku ini: ____________
F. REFLEKSI

 Pada bagian ini peserta didik mengisi refleksi tentang hal-hal yang telah
dipelajari di sepanjang bab. Sebagai guru, Anda bisa menambahkan poin-poin
yang dirasa perlu.
 Jika memungkinkan, perbanyak lembar refleksi untuk masing-masing peserta
didik. Jika tidak, minta peserta didik menyalin di buku tulis masing-masing.
Izinkan peserta didik berkreasi dengan menggambari sisa ruang putih yang
tersedia di lembaran tersebut.
 Jika ada peserta didik yang mengisi kolom “Masih Perlu Belajar Lagi”, berikan
kepadanya kegiatan pengayaan yang menyenangkan. Jika perlu, komunikasikan
dengan orang tua.
REFLEKSI PEMBELAJARAN
A. Memetakan Kemampuan Peserta didik
1. Pada akhir bab ini Anda telah memetakan peserta didik sesuai dengan kemampuan
masing-masing dalam:
 Membaca kata-kata yang sering ditemui sehari-hari;
 Menuliskan kalimat dengan kombinasi subjek, predikat, dan objek;
 Menceritakan sebuah kejadian secara runtut (dengan bantuan gambar yang
mewakili awal, tengah, dan akhir kejadian).
Informasi ini menjadi acuan untuk merumuskan strategi pembelajaran pada bab
berikutnya.
2. Rumuskan kemampuan peserta didik tersebut dalam data pemetaan sebagai
berikut.
1: Kurang
2: Cukup
3: Baik
4: Sangat Baik
Tabel 2.8 Contoh Pemetaan Peserta Didik Berdasarkan Kompetensi yang
Diajarkan di Bab 2

Nama Peserta Membaca Menuliskan


No. Menceritakan
Didik Kata-Kata Kalimat dengan
Sebuah Kejadian
yang Sering Kombinasi
Ditemui Subjek, Predikat, secara Runtut
Sehari-hari dan Objek

1 Haidar 4 1 3

2 Halwa 3 3 4

3 Handoyo 2 2 3

4 Nusaybah 1 1 2

B. Merefleksi Strategi Pembelajaran: Apa yang Sudah Baik dan Perlu


Ditingkatkan.
Beri tanda centang.

Tabel Contoh 2.9 Refleksi Strategi Pembelajaran di Bab 2

Kadang- Tidak
No. Pendekatan/Strategi Selalu
kadang Pernah

Saya menyiapkan media dan alat peraga


1 yang disarankan sebelum memulai
pembelajaran.

Saya melakukan kegiatan pendahuluan


dan mengajak para peserta didik
2
berdiskusi agar mereka lebih mudah
memahami tema yang akan dibahas.

Saya meminta peserta didik mengamati


3 gambar sampul cerita sebelum
membacakan isi cerita.

Saya mendorong peserta didik untuk


4 terlibat dalam kegiatan berdiskusi agar
melatih cara berpikir yang kritis.

Saya mengelaborasi tanggapan seluruh


5
peserta didik dalam kegiatan berdiskusi.

Saya menggunakan tip pembelajaran dan


inspirasi kegiatan sehingga dapat
6 mengajar peserta didik dengan
kemampuan yang berbeda secara efektif
dan efisien

Saya memperhatikan reaksi peserta didik


dan menyesuaikan strategi pembelajaran
7
dengan rentang perhatian dan minat
peserta didik.

Saya telah melibatkan peserta didik


8 dengan kebutuhan khusus dalam semua
kegiatan pembelajaran dengan
memperhatikan kebutuhan dan keunikan
mereka.

Saya memilih dan menggunakan media


dan alat peraga pembelajaran yang
9
relevan, di luar yang disarankan Buku
Guru ini.

Saya telah menyesuaikan materi


pembelajaran, penggunaan lagu,
10
permainan, dengan materi yang tersedia
di daerah saya.

Saya telah menggunakan pengetahuan


peserta didik, termasuk bahasa daerah
yang dikuasai, untuk menjembatani
11
pemahaman peserta didik terhadap materi
pembelajaran dan kosakata baru dalam
bab ini.

Saya mengumpulkan hasil pekerjaan


12 peserta didik sebagai Asesmen Formatif
peserta didik.

Saya membaca Jurnal Menulis peserta


13 didik dan memberikan umpan balik
secara tertulis.

Saya mengajak para peserta didik


14 merefleksi pemahaman dan keterampilan
mereka pada akhir pembelajaran bab.

Tabel 2.10 Contoh Refleksi Guru di Bab 2

Keberhasilan yang saya rasakan dalam mengajarkan Bab ini:


...............................................................................................................................
Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki untuk bab berikutnya:
...............................................................................................................................
Kegiatan yang paling disukai peserta didik:
...............................................................................................................................
Kegiatan yang paling sulit dilakukan peserta didik:
...............................................................................................................................
Rencana strategi yang akan saya lakukan untuk pembelajaran berikutnya:
...............................................................................................................................
Sumber lain yang saya gunakan untuk mengajarkan bab ini:
...............................................................................................................................
Asyik! Bab 2 sudah selesai.
Apa saja yang sudah kalian pelajari? Salinlah tabel berikut di buku tulis kalian.
Kemudian isi dengan tanda centang, ya.

Sudah Masih Perlu


No. Tentang Bab 2 “Menjaga Kesehatan”
Bisa Belajar

1 Saya tahu cara menjaga kesehatan mata.

Saya mengenal jenis-jenis olahraga yang


2
menyenangkan.

Saya bisa mengingat informasi ketika menyimak


3
bacaan

4 Saya bisa membaca lantang

5 Saya bisa membaca grafik.

6 Saya bisa menjawab pertanyaan tentang bacaan.

7 Saya bisa bercerita secara singkat.

8 Saya bisa menuliskan kata tanya.

Saya bisa menulis kalimat dengan subjek,


9
predikat, dan objek.

10 Saya bisa menulis cerita sederhana.

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Kegiatan Pengayaan :
 Bagi siswa yang memiliki minat tinggi terhadap topik materi ini, Guru dapat
menginformasikan kepada siswa untuk mencari informasi dari berbagai sumber. Di
antaranya informasi berbagai media atau website resmi dibawa nauangan
kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi tentang menjaga
kesehatan.
Remedial :
 Remedial dilakukan dengan diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan
bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang siswa yang
belum mecapai CP.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Yuk, jadi wartawan cilik!
Tanyakan apa olahraga kesukaan anggota keluarga kalian.
Gunakan kata tanya yang telah kalian pelajari di bab ini.
Bacakan hasil wawancara kalian di depan kelas.
Kumpulkan hasil wawancara seisi kelas.
Lalu, buatlah grafik bersama guru.

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang mengenal berbagai cara
untuk menjaga kesehatan mata dan berbagai jenis olahraga dari berbagai media atau
website resmi dibawa nauangan kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan
teknologi.
 Buku Panduan Guru dan Siswa Bahasa Indonesia | Keluargaku Unik untuk SD Kelas II :
Kemendikbudristek 2021.

C. GLOSARIUM
GLOSARIUM
alur konten capaian pembelajaran: elemen turunan dari capaian pembelajaran
yang menggambarkan pencapaian kompetensi secara berjenjang

alat peraga: alat bantu yang digunakan guru dalam pembelajaran agar materi yang
diajarkan mudah dipahami oleh peserta didik

asesmen: upaya untuk mendapatkan data dari proses dan hasil pembelajaran untuk
mengetahui pencapaian peserta didik di kelas pada materi pembelajaran tertentu

asesmen diagnosis: asesmen yang dilakukan pada awal tahun ajaran guna
memetakan kompetensi para peserta didik agar mereka mendapatkan penanganan
yang tepat

asesmen formatif: pengambilan data kemajuan belajar yang dapat dilakukan oleh
guru atau peserta didik dalam proses pembelajaran

asesmen sumatif: penilaian hasil belajar secara menyeluruh yang meliputi


keseluruhan aspek kompetensi yang dinilai dan biasanya dilakukan pada akhir
periode belajar
capaian pembelajaran: kemampuan pada akhir masa pembelajaran yang diperoleh
melalui serangkaian proses pembelajaran

eco brick: botol plastik yang diisi dengan sampah plastik hingga padat

fakta: hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar
ada atau terjadi

fiksi: cerita rekaan (roman, novel, dan sebagainya)

gawai: alat elektronik atau mekanik dengan fungsi praktis

grafik: lukisan pasang surut suatu keadaan dengan garis atau gambar (tentang turun
naiknya hasil, statistik, dan sebagainya)

intonasi: ketepatan pengucapan dan irama dalam kalimat agar pendengar memahami
makna kalimat tersebut dengan benar

kata ajaib: sebutan untuk ungkapan santun yang wajib dikenal dan digunakan
peserta didik dalam kesehariannya

kartu Snellen: poster yang berisi deretan huruf untuk mendeteksi tajam penglihatan
seseorang

kompetensi: kemampuan atau kecakapan seseorang untuk mengerjakan pekerjaan


tertentu

membaca nyaring: membacakan buku atau kutipan dari buku kepada orang lain
secara nyaring dengan tujuan untuk menarik minat membaca

nonfiksi: teks yang berdasarkan kenyataan atau fakta

perancah: teknik pemberian dukungan belajar secara terstruktur dan bertahap agar
peserta didik dapat belajar secara mandiri

peta berpikir: diagram dengan struktur hierarkis yang digunakan untuk menyajikan
informasi atau pemikiran secara visual

pojok baca kelas: bagian dari kelas yang dilengkapi dengan rak buku berisikan
buku-buku pengayaan sesuai jenjang untuk dibaca peserta didik selama berada di
kelas

presentasi: penyajian atau pertunjukan

proyek kelas: tugas pembelajaran yang kompleks dan melibatkan beberapa kegiatan
untuk dilakukan peserta didik secara kolaboratif dengan serangkaian proses mulai
dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi kegiatan

sampah anorganik: sampah yang terdiri atas benda tidak hidup

sampah organik: berkaitan dengan zat yang berasal dari makhluk hidup seperti
hewan atau tumbuhan

teks deskripsi: teks yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya
sehingga pembaca dapat melihat, mendengar, mencium, dan merasakan apa yang
dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya

teks eksposisi: teks yang bertujuan untuk memberikan informasi tertentu, misalnya
maksud dan tujuan sesuatu
D. DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA
Adams, Christine. 2004. Menjadi Teman yang Baik. Yogyakarta: PT Kanisius.
Bingham, Jane. 2006. Semua Bisa Sedih. Solo: Tiga Serangkai.
Dewayani, Sofie. 2017. Menghidupkan Literasi di Ruang Kelas. Yogyakarta: Penerbit
PT Kanisius.
Fisher, Douglas, dkk. 2019. This is Balanced Literacy. Thousand Oaks: Corwin.
Fountas, Irene C. & Gay Su Pinnell. 2010. The Continuum of Literacy Learning. Grades
PreK to 8. New Portsmouth: Heinemann.
Gudgel, Dan. 2019. Screen Use for Kids. https://www.aao.org/eye-health/tips-
prevention/screen-use-kids. Diakses pada tanggal 11 Februari 2021.
Imron, Maurilla. 2019. Eco bricks. https://zerowaste.id/manajemen-sampah/ecobricks/.
Diunduh pada tanggal 11 Februari 2021
Kaiser, Barbara & Judy Sklar Rasminsky. 2007. Challenging Behaviour in Young
Children. New York City: Pearson.
McGraw-Hill Reading Wonders. 2014. Balanced Literacy Guide. New York City:
McGraw Hill Education.
Mukamal, Reena. 2019. 20 Things to Know About Children’s Eyes and Vision.
https://www.aao.org/eye-health/tips-prevention/tips-children-eyes-vision.
Diunduh pada tanggal 11 Februari 2021.
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
BAHASA INDONESIA FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S. Pd.
Instansi : SD N 2 KRAJAN KULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase / Kelas : A / II (Dua)
Bab 3 : Berhati-hati di Mana Saja
Tema : Mengenal Cara Aman untuk Menyeberangi Jalan
dan Berada Seorang Diri di Rumah, serta
Berbagai Tanda Peringatan di Tempat Umum
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran :  Peserta didik mampu bersikap menjadi
penyimak yang baik. Peserta didik mampu
memahami pesan lisan dan informasi dari
media audio, teks aural (teks yang dibacakan),
dan instruksi lisan yang berkaitan dengan
tujuan berkomunikasi.
Elemen : Membaca dan Memirsa
Capaian Pembelajaran :  Peserta didik mampu bersikap menjadi
pembaca dan pengamat yang baik. Peserta didik
mampu memahami informasi dari bacaan dan
tayangan yang dipirsa tentang diri dan
lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak.
Peserta didik mampu menambah kosakata baru
dari teks yang dibaca atau tayangan yang
diamati dengan bantuan ilustrasi.
Elemen : Berbicara dan Mempresentasikan
Capaian Pembelajaran :  Peserta didik mampu melafalkan teks dengan
tepat, berbicara dengan santun, menggunakan
volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.
Peserta didik mampu bertanya tentang sesuatu,
menjawab, dan menanggapi komentar orang
lain (teman, guru, dan orang dewasa) dengan
baik dan santun dalam suatu percakapan.
Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan
secara lisan dengan bantuan gambar dan/atau
ilustrasi. Peserta didik mampu menceritakan
kembali suatu informasi yang dibaca atau
didengar, serta menceritakan kembali teks
narasi yang dibacakan atau dibaca dengan topik
diri dan lingkungan.

Elemen : Menulis
Capaian Pembelajaran :  Peserta didik mampu menunjukkan
keterampilan menulis permulaan dengan benar
(cara memegang alat tulis, jarak mata dengan
buku, menebalkan garis/huruf, dll.) di atas
kertas dan/atau melalui media digital. Peserta
didik mengembangkan tulisan tangan yang
semakin baik. Peserta didik mampu menulis
teks deskripsi dengan beberapa kalimat
sederhana, menulis teks rekon tentang
pengalaman diri, menulis kembali narasi
berdasarkan teks fiksi yang dibaca atau
didengar, menulis teks prosedur tentang
kehidupan sehari-hari, dan menulis teks
eksposisi tentang kehidupan sehari-hari.
Alokasi Waktu : 6 Minggu
B. KOMPETENSI AWAL
 Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari
topik ini adalah kemampuan dan pemahaman mengenal cara aman untuk
menyeberangi jalan dan berada seorang diri di rumah, serta berbagai tanda
peringatan di tempat umum.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
 Berpikir kritis,
 Mandiri,
 Kreatif,
 Bergotong royong, dan
 Berkebinekaan global
D. SARANA DAN PRASARANA
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021 Bahasa Indonesia, Aku Bisa! Buku Siswa SD Kelas II, Penulis: Widjati
Hartiningtyas; Eni Priyanti.
 Gambar jembatan penyeberangan;
 video orang menyeberang jalan;
 Gambar berbagai tanda peringatan;
 Gambar lampu lalu lintas;
 Alarm/stopwatch;
 Sumber pembelajaran atau buku bacaan lain tentang berhati-hati:
“Wah, Lutut Rey Lecet!” https://reader.letsreadasia.org/read/d0bd6b1c-f6c4-4342-
91b8-f42a368b7362
 Lembar kerja peserta didik, laptop, handphone, LCD proyektor.
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Bab Ini :
 Melalui memeragakan percakapan, peserta didik dapat berbicara dengan volume
yang tepat sesuai konteks dan tempat berbicara;
 Melalui membaca informasi, peserta didik dapat menyimpulkan nama tempat
umum yang dimaksud;
 Melalui latihan berulang, peserta didik dapat menuliskan ‘di’ sebagai kata depan
dan kata kerja dengan tepat;
 Melalui menulis, peserta didik dapat membuat cerita dengan struktur awal,
tengah, dan akhir yang sederhana.

Alur Konten Capaian Pembelajaran :


Kegiatan Pembelajaran 1 dan 2
Membaca
 Mengenali dan memahami fungsi tanda seru.
Menulis
 Menuliskan kalimat dengan tanda seru sesuai dengan fungsinya.
Menulis
 Menemukan dan mengidentifikasi informasi pada sebuah kalimat.
 Menyampaikan pendapat terhadap bacaan dengan mengaitkan pesan pada cerita
dengan pengalaman pribadinya.
Berbicara
 Berbicara dengan volume yang tepat sesuai konteks dan tempat berbicara.
 Berbicara dengan volume yang tepat sesuai konteks dan tempat berbicara.
Menirukan dan Melakukan
 Menyimak instruksi sederhana dan melakukannya.

Kegiatan Pembelajaran 3 dan 4


Membaca
 Membaca kata-kata yang terdiri atas kombinasi v-kv, kv dan kvk yang sering
ditemui.
Menulis
 Menyimpulkan nama tempat berdasarkan informasi.
Berdiskusi
 Mencari informasi pada sumber lain yang relevan dengan teks yang dibaca.
Menulis
 Menyampaikan pendapat terhadap informasi yang terkandung di dalam gambar.
Menulis
 Menuliskan ‘di’ sebagai kata depan dan kata kerja.

Kegiatan Pembelajaran 5 dan 6


Mengamati
 Menjelaskan kata-kata yang sering digunakan sehari-hari dan kata-kata baru pada
gambar dengan menggunakan petunjuk visual.
Berdiskusi
 Menyampaikan pendapat terhadap gambar, warna, dan tata letak.
Menulis
 Menuliskan cerita dengan struktur awal, tengah, dan akhir yang sederhana.

Alur Tujuan Pembelajaran :


Kegiatan Pembelajaran 1 dan 2
Membaca
3.1 Melalui membaca bersama teman, peserta didik dapat menyebutkan fungsi
tanda seru.
Menulis
3.2 Melalui menulis, peserta didik dapat menggunakan tanda seru dalam menulis
kalimat.
Menulis
3.3 Melalui membaca bersama teman, peserta didik dapat menemukan dan
mengidentifikasi informasi pada sebuah kalimat.
3.4 Melalui menulis, peserta didik dapat menyampaikan pendapat tentang
menyeberangi jalan dengan teknik 4T.
Berbicara
3.5 Melalui memeragakan percakapan, peserta didik dapat berbicara dengan
volume yang tepat sesuai konteks dan tempat berbicara.
3.6 Melalui memeragakan percakapan, peserta didik dapat berbicara dengan
volume yang tepat sesuai konteks dan tempat berbicara.
Menirukan dan Melakukan
3.7 Melalui bermain “Lampu Merah, Lampu Hijau” bersama teman, peserta didik
dapat menyimak instruksi sederhana dan melakukannya.
Kegiatan Pembelajaran 3 dan 4
Membaca
3.8 Melalui latihan berulang, peserta didik dapat membaca kata yang terdiri atas
kombinasi v-kv, kv dan kvk yang sering ditemui.
Menulis
3.9 Melalui membaca informasi, peserta didik dapat menyimpulkan nama tempat
umum yang dimaksud.
Berdiskusi
3.10 Melalui diskusi, peserta didik dapat mencari informasi pada sumber lain yang
relevan dengan teks yang dibaca.

Menulis
3.11 Melalui menulis, peserta didik dapat menyampaikan pendapat terhadap
informasi yang terkandung di dalam gambar.
Menulis
3.12 Melalui latihan berulang, peserta didik dapat menuliskan ‘di’ sebagai kata
depan dan kata kerja dengan tepat.
Kegiatan Pembelajaran 5 dan 6
Mengamati
3.13 Melalui mengamati petunjuk visual di dalam gambar, peserta didik dapat
memahami kata-kata yang sering digunakan sehari-hari dan kata-kata baru
pada gambar.
Berdiskusi
3.14 Melalui berdiskusi, peserta didik dapat menyampaikan pendapat Terhadap
gambar, warna, dan tata letak.
Menulis
3.15 Melalui menulis, peserta didik dapat membuat cerita dengan struktur awal,
tengah, dan akhir yang sederhana.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Peserta didik akan belajar tentang cara menyeberangi jalan yang aman;
 Peserta didik akan belajar tentang berbagai macam tempat umum;
 Peserta didik akan belajar tentang tanda-tanda peringatan di tempat umum;
 Peserta didik akan belajar tentang cara menulis “di” sebagai imbuhan dan kata
depan;
 Peserta didik akan belajar tentang ruangan dan benda-benda di dalam rumah yang
bisa saja berbahaya.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Apakah kalian pernah melihat tempat penyeberangan yang disebut zebra
crossing?
 Apa warna zebra crossing?
 Pernahkah kalian menyeberang jalan sendiri?
 Jika ya, ceritakan cara kalian melakukannya!
 Pernahkah kalian menyeberang jalan menggunakan jembatan penyeberangan?
 Apakah menurut kalian cara itu aman?
 Pernahkah kalian melihat lampu lalu lintas?
 Apa yang dilakukan pengendara jika lampu menyala merah?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pembelajaran 1 dan 2

 Tunjukkan gambar anak-anak yang sedang menyeberang jalan.


 Minta peserta didik menanggapi gambar tersebut dengan menjawab pertanyaan
berikut.
 Apa yang sedang dilakukan oleh kedua anak tersebut?
 Disebut apakah garis-garis yang ada di jalan?
 Pernahkah kalian menyeberangi jalan?

Kegiatan Pendahuluan
 Guru membuka pembelajaran sesuai dengan kesepakatan kelas dan melakukan
pengkondisian siswa untuk siap belajar yang terdiri dari : berdoa sebelum
memulai kegiatan, memberi salam pada guru, dan guru memeriksa kehadiran
siswa di kelas.
 Guru memberikan informasi pada siswa terkait Capaian dan Alur Pembelajaran
pada hari itu.
 Guru memberikan motivasi kepada siswa terkait mengenal cara aman untuk
menyeberangi jalan dan berada seorang diri di rumah, serta berbagai tanda
peringatan di tempat umum

Kegiatan Inti
 Minta peserta didik bergantian membaca cerita 4T dengan seorang teman.
 Dampingi peserta didik yang masih mengalami kesulitan membaca.

 Jelaskan kepada peserta didik bahwa tanda seru digunakan untuk mengakhiri
kalimat seru atau perintah.
 Tanda seru juga digunakan untuk mengakhiri pernyataan atau ungkapan yang
menggambarkan kesungguhan, tidak percaya, atau perasaan yang kuat.
 Dampingi peserta didik untuk membaca ulang bacaan.
 Minta mereka menemukan dua kalimat, masing-masing terdiri dari dua kata,
yang menunjukkan semangat.

 Minta peserta didik menuliskan dua kalimat perintah di buku tulis.


 Sesudahnya, minta peserta didik bertukar buku tulis dengan teman.
 Beri kesempatan kepada mereka untuk bergantian membaca jawaban teman.
 Bantu peserta didik yang kesulitan membaca kalimat perintah dengan nada tepat.
 Minta peserta didik untuk membentuk kelompok berisi empat anak.
 Beri mereka waktu untuk berdiskusi mengenai cara menyeberang jalan.
 Setelahnya, minta setiap kelompok untuk membagikan hasil diskusi mereka.
 Beri kesempatan kepada peserta didik yang pernah menyeberangi jalan seorang
diri untuk menceritakan pengalamannya.
 Tekankan kepada peserta didik mengenai pentingnya menyeberang jalan dengan
cara yang aman dan bahwa anak-anak sebaiknya menyeberang bersama orang
dewasa.

Kunci Jawaban
1. Empat orang, yaitu Bu Rida, Davi, Omi, dan Banyu.
2. Tunggu sebentar, tengok kanan, tengok kiri, dan tengok kanan lagi.
3. Jawaban tergantung opini peserta didik.
Misalnya: Cara Menyeberang Jalan yang Baik.

 Beri tahu para peserta didik bahwa mereka akan membuat tulisan singkat tentang
menyeberang jalan dalam empat kalimat.
 Berikan beberapa pertanyaan pemantik yang bisa membantu peserta didik
menulis:
- Apakah anak-anak perlu belajar cara menyeberang?
- Bolehkah anak menyeberang jalan sendiri?
- Apakah menurutmu 4T adalah cara yang baik?
- Apakah kalian punya cara menyeberang yang berbeda dengan 4T?
 Silakan gunakan pertanyaan lain yang dirasa lebih sesuai dengan kemampuan
peserta didik di kelas Anda.
 Bacakan cerita 4T dengan nyaring. Pastikan intonasi Anda terdengar jelas ketika
membaca.
 Tekankan perbedaan dalam mengucapkan kalimat tanya, kalimat seru, dan
kalimat pernyataan.
 Minta peserta didik untuk membentuk kelompok berisi empat anak, lalu minta
mereka memeragakan percakapan Bu Rida dan para peserta didiknya.
Bacakanlah narasi cerita untuk peserta didik.
 Usahakan agar setiap peserta didik mendapat kesempatan untuk memeragakan
percakapan.

 Minta peserta didik untuk bekerja sama dengan seorang teman.


 Minta mereka memilih satu kartu peran di bawah ini dan membuat percakapan
yang sesuai.
 Jelaskan kepada peserta didik bahwa setidaknya satu orang mendapat tiga kali
giliran berbicara. Usahakan agar setidaknya ada satu kalimat tanya atau kalimat
seru dalam percakapan.
 Kemudian, minta peserta didik memeragakan percakapan yang mereka buat di
depan kelas.
 Berikan waktu kurang lebih 5 menit untuk setiap pasangan.
 Jika memungkinkan, mainkan permainan ini di sebuah tempat yang lapang.
 Satu murid akan menjadi lampu lalu lintas, dua murid menjadi polisi lalu lintas,
tiga murid menjadi pejalan kaki, dan lima murid menjadi kendaraan.
 Si lampu lalu lintas akan menyerukan warna lampu. Ketika dia menyerukan
hijau, semua kendaraan berlalu lalang di jalan. Ketika dia menyerukan merah,
 semua kendaraan harus berhenti di tempat.
 Pejalan kaki akan menunggu di tepi jalan dan hanya boleh menyeberang ketika
lampu merah.
 Polisi mengawasi dari kedua sisi jalan.
 Polisi berhak menangkap pejalan kaki atau kendaraan yang melanggar aturan.
 Beri waktu 2 menit tiap kali bermain. Pejalan kaki harus berhasil menyeberangi
jalan sebelum waktu berakhir.
 Anda bebas menentukan jumlah pemain sesuai dengan kebutuhan dan jumlah
peserta didik di kelas Anda.
Kegiatan Penutup
 Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk
mengungkapkan pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
 Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
Kegiatan Pembelajaran 3 dan 4

 Tanyakan kepada para peserta didik tentang istilah tempat umum. Kemudian,
minta mereka untuk memberikan contoh.
 Jika peserta didik tidak dapat memberikan contoh, tunjukkan gambar tempat
umum seperti sekolah, rumah sakit, dan restoran, serta beri tahukan nama dari
tempat umum tersebut.
 Jika masih ada peserta didik yang kesulitan, berikanlah gambaran singkat
tentang tempat tersebut.

Kegiatan Pendahuluan
 Guru membuka pembelajaran sesuai dengan kesepakatan kelas dan melakukan
pengkondisian siswa untuk siap belajar yang terdiri dari : berdoa sebelum
memulai kegiatan, memberi salam pada guru, dan guru memeriksa kehadiran
siswa di kelas.
 Guru memberikan informasi pada siswa terkait Capaian dan Alur Pembelajaran
pada hari itu.
 Guru memberikan motivasi kepada siswa terkait mengenal cara aman untuk
menyeberangi jalan dan berada seorang diri di rumah, serta berbagai tanda
peringatan di tempat umum.

Kegiatan Inti
 Mintalah peserta didik membaca nama-nama tempat umum yang ada di Buku
Siswa.
 Tanyakan tentang pengalaman peserta didik mengunjungi tempat-tempat
tersebut.

 Beri waktu kepada peserta didik untuk membaca informasi tentang tempat
umum.
 Minta peserta didik menyimpulkan nama tempat yang dimaksud dan menuliskan
jawabannya di buku tulis.

Kunci Jawaban
1. Pantai
2. Sekolah
3. Taman bermain
4. Kebun binatang

 Dampingi peserta didik mengamati tanda peringatan.


 Beri kebebasan kepada peserta didik untuk membuat prediksi tentang makna
tanda peringatan sebelum memberi tahu jawaban yang benar.
 Sesudahnya, diskusikan makna tanda peringatan satu per satu.
 Berikut ini adalah makna dari tanda peringatan tersebut.
 Jangan mendorong;
 Jangan membuka pintu;
 Jangan memberi makan hewan;
 Hati-hati lantai licin;
 Hati-hati ada ayunan;
 Hati-hati ombak besar;
 Jangan sentuh stop kontak;
 Hati-hati ketika melangkah;
 Hati-hati barang panas.

 Sampaikan bahwa tanda segitiga kuning adalah peringatan akan bahaya,


sedangkan tanda lingkaran merah dicoret adalah larangan.
 Minta peserta didik untuk membentuk kelompok yang terdiri dari empat anak.
 Beri para peserta didik waktu untuk mendiskusikan tempat mereka bisa
menemukan tanda-tanda di atas.
 Izinkan mereka untuk melihat daftar tempat umum yang ada di Buku Siswa
halaman 68 sebagai referensi menjawab. Ingatkan bahwa satu tanda peringatan
bisa saja ditemukan di lebih dari satu tempat.
 Setelahnya, minta setiap kelompok untuk membagikan hasil diskusi mereka.

 Minta peserta didik untuk memilih satu dari sembilan tanda peringatan.
 Kemudian, minta peserta didik untuk menuliskan pendapat tentang kejelasan
pesan yang disampaikan gambar tersebut beserta alasannya.
Contoh: Gambar nomor 2 tidak jelas. Saya mengira itu gambar lemari.

Jelaskan perbedaan penggunaan dan penulisan ‘di’ sebagai kata depan dan sebagai
imbuhan.
 Sebagai kata depan, “di” diikuti oleh nama tempat yang penulisannya terpisah.
Misal: di sekolah.
 Sebagai imbuhan, “di” diikuti oleh kata kerja yang penulisannya digabung.
Misal: dibuat
 Berikan lebih banyak contoh untuk memastikan pemahaman peserta didik.
Berikut adalah daftar kata yang bisa Anda gunakan untuk kegiatan pengayaan
ataupun perancah.
 Bacakanlah sepuluh kata di bawah ini.
 Minta peserta didik menuliskannya di buku tulis masing-masing.
dibaca
di pantai
di kamar
disimpan
dipakai
di lapangan
dilatih
di kebun
dijaga
di rumah sakit

Kegiatan Penutup
 Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk
mengungkapkan pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
 Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
Kegiatan Pembelajaran 4 dan 5

 Tanyakan kepada para peserta didik tentang pengalaman mereka, apakah pernah
seorang diri berada di rumah atau tidak; tanyakan pula perasaan mereka saat itu
seperti apa.
 Minta peserta didik menyebutkan ruangan di dalam rumah dan benda-benda
yang bisa saja berbahaya.
Kegiatan Pendahuluan
 Guru membuka pembelajaran sesuai dengan kesepakatan kelas dan melakukan
pengkondisian siswa untuk siap belajar yang terdiri dari : berdoa sebelum
memulai kegiatan, memberi salam pada guru, dan guru memeriksa kehadiran
siswa di kelas.
 Guru memberikan informasi pada siswa terkait Capaian dan Alur Pembelajaran
pada hari itu.
 Guru memberikan motivasi kepada siswa terkait mengenal cara aman untuk
menyeberangi jalan dan berada seorang diri di rumah, serta berbagai tanda
peringatan di tempat umum.

Kegiatan Inti
 Dampingi peserta didik mengamati gambar “Ruangan dan Benda-Benda di
dalam Rumah yang Bisa Saja Berbahaya”.
 Izinkan peserta didik bertanya dan menyampaikan pendapat tentang gambar
tersebut.

Kunci Jawaban
1. Pecah belah
2. Kosmetik
3. Stop kontak
4. Kapur barus
5. Elektronik
 Minta para peserta didik mengerjakan soal latihan agar mereka memahami arti
kosakata baru.
 Minta peserta didik membentuk kelompok yang terdiri dari empat anak.
 Beri mereka waktu untuk mendiskusikan pertanyaan pemantik yang ada di Buku
Siswa.
 Setelahnya, minta setiap kelompok untuk membagikan hasil diskusi mereka.

 Mintalah peserta didik membuat sebuah cerita sederhana berisi lima kalimat,
tentang pengalaman seorang anak yang berada di rumah seorang diri.
 Cerita memiliki struktur sebagai berikut.
Struktur awal: perasaan anak ketika ditinggal sendiri.
Struktur tengah: hal-hal yang dilakukannya selama berada di rumah seorang diri.
Struktur akhir: perasaannya ketika orang tua/anggota keluarga yang lain telah
kembali.
 Ingatkan peserta didik akan penggunaan tanda baca, huruf kapital, dan spasi
antarkata.
 Jika peserta didik pernah seorang diri berada di rumah, ia boleh menuliskan
pengalamannya sendiri.
Kegiatan Penutup
 Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk
mengungkapkan pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
 Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
E. ASESMEN / PENILAIAN

Asesmen dan Instrumen Penilaian


1. Asesmen Diagnosis
Asesmen Diagnosis dilakukan pada minggu-minggu awal tahun pembelajaran
untuk memetakan kemampuan para peserta didik sehingga mereka mendapatkan
pendampingan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Pada bulan
pertama, guru kelas dua idealnya telah dapat memetakan peserta didik yang dapat
mengenal huruf, mengenal suku kata, mengenal kata, serta membaca dan menulis
kalimat sederhana.
Berikut ini adalah contoh soal Asesmen Diagnosis. Anda bisa membuat soal
sesuai dengan kompetensi yang Anda anggap perlu untuk diketahui sebagai guru
kelas dua pada awal tahun pembelajaran.
Asesmen Diagnosis Kelas Dua
Contoh soal pengenalan huruf
Memasangkan huruf kapital dengan huruf kecil yang sesuai.
B–b
M-m
Contoh soal pengenalan suku kata
Lengkapi titik-titik dengan suku kata yang sesuai.

Contoh soal menulis kalimat sederhana


Peserta didik diminta menulis namanya.
Peserta didik diminta menulis warna kesukaannya dengan kalimat lengkap,
misalnya: Aku suka warna biru.
Contoh soal membaca kalimat sederhana
Aku senang main sepeda.
Adik kalian berapa orang?*

Instrumen Penilaian
Tabel 3.1. Pemetaan Asesmen Diagnosis pada Awal Tahun

Aspek yang Diamati/Dinilai


Nama
No. Peserta Menulis Membaca
Pengenalan Pengenalan Pengenalan Total
Didik Kalimat Kalimat
Huruf Suku Kata Kata Skor
Sederhana Sederhana

1 Haidar

2 Halwa

3 Nusaybah

1: Kurang (dapat menjawab sebagian kecil soal dengan benar)


2: Cukup (dapat menjawab separuh bagian soal dengan benar)
3: Baik (dapat menjawab sebagian besar soal dengan benar)
4: Sangat Baik (dapat menjawab semua soal dengan benar)

Peserta didik yang memperoleh nilai 1 akan mendapatkan pendampingan dalam


bentuk kegiatan perancah, sementara peserta didik yang memperoleh nilai 4 akan
mendapatkan kegiatan pengayaan.

2. Asesmen Formatif
Asesmen formatif hanya dilakukan pada beberapa Alur Konten Capaian
Pembelajaran yang memiliki tanda seperti di samping.
Kegiatan lain dilakukan sebagai latihan; tidak diujikan.
Instrumen Penilaian
Tabel 3.2 Contoh Pemetaan Peserta Didik Berdasarkan Kemampuan
Memeragakan Percakapan

Nama Peserta Intonasi Volume Kelancaran


Nomor
Didik Suara Suara Berbicara

1 Haidar 2 2 2

2 Halwa 3 3 3

3 Handoyo 1 2 2

4 Nusaybah 3 4 4

Nilai
1: Kurang
2: Cukup
3: Baik
4: Sangat Baik

Rubrik
Tabel 3.3 Contoh Rubrik Penilaian Memeragakan Percakapan

Kelancaran
Intonasi Suara Volume Suara
Berbicara

Kurang Belum mampu Suara tidak Tidak mampu


menggunakan terdengar jelas berbicara dengan
intonasi yang oleh pendengar. lancar di
tepat dalam sepanjang
percakapan. percakapan.

Cukup Sesekali mampu Suara terdengar Mampu berbicara


menggunakan cukup jelas oleh dengan cukup
intonasi yang pendengar. lancar di
tepat sepanjang
percakapan.

Baik Mampu Suara terdengar Mampu berbicara


menggunakan jelas oleh dengan lancer di
intonasi yang pendengar. sepanjang
tepat pada percakapan.
sebagian besar
percakapan.

Sangat Baik Mampu Suara terdengar Mampu berbicara


menggunakan sangat jelas oleh dengan sangat
intonasi yang pendengar. lancar di
tepat di sepanjang sepanjang
percakapan. percakapan.

Instrumen Penilaian
Tabel 3.4 Contoh Pemetaan Peserta Didik Berdasarkan Kemampuan
Menyimpulkan

Nomor Nama Peserta Didik Kemampuan Menyimpulkan

1 Haidar 2

2 Halwa 4

3 Handoyo 1

4 Nusaybah 3

Nilai
1: Kurang
2: Cukup
3: Baik
4: Sangat baik

Rubrik
Tabel 3.5 Contoh Rubrik Penilaian Bercerita Secara Runtut

Kemampuan Menceritakan Kejadian secara Runtut

Kurang Menyimpulkan nama tempat umum yang benar hanya


dari satu set informasi.

Cukup Menyimpulkan nama tempat umum yang benar dari dua


set informasi.

Baik Menyimpulkan nama tempat umum yang benar dari tiga


set informasi.

Sangat Baik Menyimpulkan nama tempat umum yang benar dari


keempat set informasi.

Instrumen Penilaian
Tabel 3.7 Contoh Pemetaan Peserta Didik Berdasarkan Kemampuan
Menulis Kata Depan

Kemampuan Menuliskan ‘di’ Sebagai


Nomor Nama Peserta Didik Awalan dan Kata Depan dengan
Benar
1 Haidar 1

2 Halwa 2

3 Handoyo 3

4 Nusaybah 4

Nilai
1: Kurang
2: Cukup
3: Baik
4: Sangat baik

Rubrik
Tabel 3.8 Contoh Rubrik Penilaian Menulis Kata Depan

Kemampuan Menuliskan “di” Sebagai Awalan dan


Kata Depan dengan Benar

Kurang Menulis satu hingga tiga kata dengan benar.

Cukup Menulis empat hingga enam kata dengan benar.

Baik Menulis tujuh hingga sembilan kata dengan benar.

Sangat Baik Menulis sepuluh kata dengan benar.

Instrumen Penilaian
Tabel 3.9 Contoh Pemetaan Peserta Didik Berdasarkan Kemampuan
Menulis dengan Struktur Awal, Tengah, dan Akhir

Menuliskan Cerita dengan Struktur


Nomor Nama Peserta Didik Awal, Tengah, dan Akhir yang
Sederhana

1 Haidar 1

2 Halwa 2

3 Handoyo 3

4 Nusaybah 4

Nilai
1: Kurang
2: Cukup
3: Baik
4: Sangat baik

Rubrik
Tabel 3.10 Contoh Rubrik Penilaian Menulis dengan Struktur Awal, Tengah,
dan Akhir

Menuliskan Cerita dengan Struktur Awal, Tengah, dan


Akhir yang Sederhana

Kurang Kalimat-kalimat di dalam cerita tidak menunjukkan


keterkaitan.

Cukup Kalimat-kalimat di dalam cerita terlihat seperti sebuah


kesatuan, tetapi belum menunjukkan alur awal, tengah, dan
akhir.

Baik Cerita ditulis dengan baik, tetapi alurnya tidak lengkap


(kurang bagian awal atau akhir).

Sangat Baik Cerita memiliki alur awal, tengah, dan akhir yang jelas.

3. Asesmen Sumatif
Asesmen dilakukan pada akhir semester untuk mengetahui capaian peserta didik
pada akhir tahun ajaran. Jenis dan format Asesmen Sumatif dapat merujuk pada
AKM (Asesmen Kompetensi Minimum). Asesmen Sumatif untuk kelas dua
mencakup penilaian kemampuan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.

Sudahkah kalian membaca buku hari ini?


Mintalah orang tua kalian mengunduh buku berjudul
Wah, Lutut Rey Lecet!
Buku tersebut bercerita tentang anak bernama Rey. Ia
terjatuh ketika bersepeda bersama teman-temannya.
Apa saja yang akan Rey lakukan?
Bacalah sendiri buku tersebut.
Bila mengalami kesulitan, mintalah bantuan orang tua.
Kemudian, salinlah jurnal berikut di buku tulis kalian.
Kemudian, salinlah jurnal berikut di buku tulis kalian.
Beri bintang untuk buku ini: ____________

F. REFLEKSI

 Pada bagian ini peserta didik mengisi refleksi tentang hal-hal yang telah
dipelajari di sepanjang bab. Sebagai guru, Anda bisa menambahkan poin-poin
yang dirasa perlu.
 Jika memungkinkan, perbanyak lembar refleksi untuk masing-masing peserta
didik. Jika tidak, minta peserta didik menyalin di buku tulis masing-masing.
Izinkan peserta didik berkreasi dengan menggambari sisa ruang putih yang
tersedia di lembaran tersebut.
 Jika ada peserta didik yang mengisi kolom “Masih Perlu Belajar Lagi”, berikan
kepadanya kegiatan pengayaan yang menyenangkan. Jika perlu, komunikasikan
dengan orang tua.

REFLEKSI PEMBELAJARAN
A. Memetakan Kemampuan Peserta didik
1. Pada akhir bab ini Anda telah memetakan peserta didik sesuai dengan kemampuan
masing-masing dalam:
 Berbicara dengan volume yang tepat sesuai konteks dan tempat berbicara;
 Menyimpulkan nama tempat berdasarkan informasi perinci di dalam bacaan;
 Menuliskan “di” sebagai kata depan dan kata kerja;
 Menuliskan cerita dengan struktur awal, tengah, dan akhir yang sederhana.
Informasi ini menjadi acuan untuk merumuskan strategi pembelajaran pada bab
berikutnya.
2. Rumuskan kemampuan peserta didik tersebut dalam data pemetaan sebagai
berikut.
1: Kurang
2: Cukup
3: Baik
4: Sangat Baik

Tabel 3.11 Contoh Pemetaan Peserta Didik Berdasarkan Kompetensi yang


Diajarkan di Bab 3

Berbicara
dengan
Menyimpulkan Menuliskan
Volume
Nama Tempat Menuliskan ‘di’ Cerita dengan
Nama yang Tepat
Berdasarkan Sebagai Kata Struktur Awal,
No. Peserta Sesuai
Informasi Depan dan Tengah, dan
Didik Konteks
Perinci di dalam Kata Kerja Akhir yang
dan
Bacaan Sederhana
Tempat
Berbicara

1 Haidar 4 4 1 3

2 Halwa 3 3 3 4

3 Handoyo 2 2 2 3

4 Nusaybah 1 1 1 2

B. Merefleksi Strategi Pembelajaran: Apa yang Sudah Baik dan Perlu


Ditingkatkan.
Beri tanda centang.
Tabel 3.12 Contoh Refleksi Strategi Pembelajaran di Bab 3

Kadang- Tidak
No. Pendekatan/Strategi Selalu
kadang Pernah

Saya menyiapkan media dan alat peraga


1 yang disarankan sebelum memulai
pembelajaran.

Saya melakukan kegiatan pendahuluan


dan mengajak para peserta didik
2
berdiskusi agar mereka lebih mudah
memahami tema yang akan dibahas.

Saya meminta peserta didik mengamati


3 gambar sampul cerita sebelum
membacakan isi cerita.
Saya mendorong peserta didik untuk
4 terlibat dalam kegiatan berdiskusi agar
melatih cara berpikir yang kritis.

Saya mengelaborasi tanggapan seluruh


5
peserta didik dalam kegiatan berdiskusi.

Saya menggunakan tip pembelajaran dan


inspirasi kegiatan sehingga dapat
6 mengajar peserta didik dengan
kemampuan yang berbeda secara efektif
dan efisien

Saya memperhatikan reaksi peserta didik


dan menyesuaikan strategi pembelajaran
7
dengan rentang perhatian dan minat
peserta didik.

Saya telah melibatkan peserta didik


dengan kebutuhan khusus dalam semua
8 kegiatan pembelajaran dengan
memperhatikan kebutuhan dan keunikan
mereka.

Saya memilih dan menggunakan media


dan alat peraga pembelajaran yang
9
relevan, di luar yang disarankan Buku
Guru ini.

Saya telah menyesuaikan materi


pembelajaran, penggunaan lagu,
10
permainan, dengan materi yang tersedia
di daerah saya.

Saya telah menggunakan pengetahuan


peserta didik, termasuk bahasa daerah
yang dikuasai, untuk menjembatani
11
pemahaman peserta didik terhadap materi
pembelajaran dan kosakata baru dalam
bab ini.

Saya mengumpulkan hasil pekerjaan


12 peserta didik sebagai Asesmen Formatif
peserta didik.

Saya membaca Jurnal Menulis peserta


13 didik dan memberikan umpan balik
secara tertulis.

Saya mengajak para peserta didik


14 merefleksi pemahaman dan keterampilan
mereka pada akhir pembelajaran bab.
Tabel 3.13 Contoh Refleksi Guru di Bab 3

Keberhasilan yang saya rasakan dalam mengajarkan Bab ini:


...............................................................................................................................
Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki untuk bab berikutnya:
...............................................................................................................................
Kegiatan yang paling disukai peserta didik:
...............................................................................................................................
Kegiatan yang paling sulit dilakukan peserta didik:
...............................................................................................................................
Rencana strategi yang akan saya lakukan untuk pembelajaran berikutnya:
...............................................................................................................................
Sumber lain yang saya gunakan untuk mengajarkan bab ini:
...............................................................................................................................

Asyik!
Bab 3 sudah selesai.
Apa saja yang sudah kalian pelajari?
Salinlah tabel berikut di buku tulis kalian.
Kemudian isi dengan tanda centang, ya.

Tentang Bab 3 Sudah Masih Perlu


No.
“Berhati-hati di Mana Saja” Bisa Belajar

1 Saya bisa menyeberang jalan dengan aman

Saya bisa menjelaskan tanda peringatan di


2
tempat umum

Saya bisa menjelaskan larangan di tempat


3
umum.

4 Saya berani sendiri di rumah dengan aman.

Saya bisa menjelaskan informasi yang ada pada


5
gambar.

Saya bisa memperagakan percakapan dengan


6
teman.

7 Saya bisa membuat percakapan sederhana.

8 Saya bisa menjawab pertanyaan tentang bacaan.

9 Saya bisa menyampaikan pendapat tentang


bacaan dan gambar.

Saya bisa menulis cerita sederhana dengan alur


10
awal, tengah, dan akhir.

11 Saya bisa menggunakan tanda seru dengan tepat.

12 Saya bisa menulis kata depan dengan tepat.

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Kegiatan Pengayaan :
 Mintalah peserta didik menulis kalimat dari daftar kata yang sudah ada di papan
tulis. Dengan demikian, peserta didik memahami penggunaan kata ‘di’ sebagai
awalan dan kata depan di dalam kalimat.

Berikut adalah daftar kata yang bisa Anda gunakan untuk kegiatan pengayaan
ataupun perancah.

Remedial :
 Remedial dilakukan dengan diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan
bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang siswa yang
belum mecapai CP.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Ingatlah pengalaman kalian saat berada di tempat umum.
Adakah kejadian yang menurut kalian tidak menyenangkan?
Supaya tidak terjadi lagi, perlu ada tanda peringatan.
Ciptakan tanda peringatan kalian sendiri.
Gambarlah tanda itu bersama orang tua kalian.
Bawa gambar tersebut ke sekolah, lalu ceritakan di depan kelas.

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang mengenal cara aman untuk
menyeberangi jalan dan berada seorang diri di rumah, serta berbagai tanda peringatan di
tempat umum dari berbagai media atau website resmi dibawa nauangan kementerian
pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi.
 Buku Panduan Guru dan Siswa Bahasa Indonesia | Keluargaku Unik untuk SD Kelas II :
Kemendikbudristek 2021.

C. GLOSARIUM

GLOSARIUM
alur konten capaian pembelajaran: elemen turunan dari capaian pembelajaran
yang menggambarkan pencapaian kompetensi secara berjenjang

alat peraga: alat bantu yang digunakan guru dalam pembelajaran agar materi yang
diajarkan mudah dipahami oleh peserta didik

asesmen: upaya untuk mendapatkan data dari proses dan hasil pembelajaran untuk
mengetahui pencapaian peserta didik di kelas pada materi pembelajaran tertentu

asesmen diagnosis: asesmen yang dilakukan pada awal tahun ajaran guna
memetakan kompetensi para peserta didik agar mereka mendapatkan penanganan
yang tepat

asesmen formatif: pengambilan data kemajuan belajar yang dapat dilakukan oleh
guru atau peserta didik dalam proses pembelajaran

asesmen sumatif: penilaian hasil belajar secara menyeluruh yang meliputi


keseluruhan aspek kompetensi yang dinilai dan biasanya dilakukan pada akhir
periode belajar
capaian pembelajaran: kemampuan pada akhir masa pembelajaran yang diperoleh
melalui serangkaian proses pembelajaran

eco brick: botol plastik yang diisi dengan sampah plastik hingga padat

fakta: hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar
ada atau terjadi

fiksi: cerita rekaan (roman, novel, dan sebagainya)

gawai: alat elektronik atau mekanik dengan fungsi praktis

grafik: lukisan pasang surut suatu keadaan dengan garis atau gambar (tentang turun
naiknya hasil, statistik, dan sebagainya)

intonasi: ketepatan pengucapan dan irama dalam kalimat agar pendengar memahami
makna kalimat tersebut dengan benar

kata ajaib: sebutan untuk ungkapan santun yang wajib dikenal dan digunakan
peserta didik dalam kesehariannya

kartu Snellen: poster yang berisi deretan huruf untuk mendeteksi tajam penglihatan
seseorang

kompetensi: kemampuan atau kecakapan seseorang untuk mengerjakan pekerjaan


tertentu

membaca nyaring: membacakan buku atau kutipan dari buku kepada orang lain
secara nyaring dengan tujuan untuk menarik minat membaca

nonfiksi: teks yang berdasarkan kenyataan atau fakta

perancah: teknik pemberian dukungan belajar secara terstruktur dan bertahap agar
peserta didik dapat belajar secara mandiri

peta berpikir: diagram dengan struktur hierarkis yang digunakan untuk menyajikan
informasi atau pemikiran secara visual

pojok baca kelas: bagian dari kelas yang dilengkapi dengan rak buku berisikan
buku-buku pengayaan sesuai jenjang untuk dibaca peserta didik selama berada di
kelas
presentasi: penyajian atau pertunjukan

proyek kelas: tugas pembelajaran yang kompleks dan melibatkan beberapa kegiatan
untuk dilakukan peserta didik secara kolaboratif dengan serangkaian proses mulai
dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi kegiatan

sampah anorganik: sampah yang terdiri atas benda tidak hidup

sampah organik: berkaitan dengan zat yang berasal dari makhluk hidup seperti
hewan atau tumbuhan

teks deskripsi: teks yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya
sehingga pembaca dapat melihat, mendengar, mencium, dan merasakan apa yang
dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya

teks eksposisi: teks yang bertujuan untuk memberikan informasi tertentu, misalnya
maksud dan tujuan sesuatu

D. DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA
Adams, Christine. 2004. Menjadi Teman yang Baik. Yogyakarta: PT Kanisius.
Bingham, Jane. 2006. Semua Bisa Sedih. Solo: Tiga Serangkai.
Dewayani, Sofie. 2017. Menghidupkan Literasi di Ruang Kelas. Yogyakarta: Penerbit
PT Kanisius.
Fisher, Douglas, dkk. 2019. This is Balanced Literacy. Thousand Oaks: Corwin.
Fountas, Irene C. & Gay Su Pinnell. 2010. The Continuum of Literacy Learning. Grades
PreK to 8. New Portsmouth: Heinemann.
Gudgel, Dan. 2019. Screen Use for Kids. https://www.aao.org/eye-health/tips-
prevention/screen-use-kids. Diakses pada tanggal 11 Februari 2021.
Imron, Maurilla. 2019. Eco bricks. https://zerowaste.id/manajemen-sampah/ecobricks/.
Diunduh pada tanggal 11 Februari 2021
Kaiser, Barbara & Judy Sklar Rasminsky. 2007. Challenging Behaviour in Young
Children. New York City: Pearson.
McGraw-Hill Reading Wonders. 2014. Balanced Literacy Guide. New York City:
McGraw Hill Education.
Mukamal, Reena. 2019. 20 Things to Know About Children’s Eyes and Vision.
https://www.aao.org/eye-health/tips-prevention/tips-children-eyes-vision.
Diunduh pada tanggal 11 Februari 2021.
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
BAHASA INDONESIA FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S. Pd.
Instansi : SD N 2 KRAJAN KULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase / Kelas : A / II (Dua)
Bab 4 : Keluargaku Unik
Tema : Keragaman Susunan dan Kebiasaan Keluarga
serta Pembagian Tanggung Jawab Antaranggota
Keluarga.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran :  Peserta didik mampu bersikap menjadi
penyimak yang baik. Peserta didik mampu
memahami pesan lisan dan informasi dari
media audio, teks aural (teks yang dibacakan),
dan instruksi lisan yang berkaitan dengan
tujuan berkomunikasi.
Elemen : Membaca dan Memirsa
Capaian Pembelajaran :  Peserta didik mampu bersikap menjadi
pembaca dan pengamat yang baik. Peserta didik
mampu memahami informasi dari bacaan dan
tayangan yang dipirsa tentang diri dan
lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak.
Peserta didik mampu menambah kosakata baru
dari teks yang dibaca atau tayangan yang
diamati dengan bantuan ilustrasi.
Elemen : Berbicara dan Mempresentasikan
Capaian Pembelajaran :  Peserta didik mampu melafalkan teks dengan
tepat, berbicara dengan santun, menggunakan
volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.
Peserta didik mampu bertanya tentang sesuatu,
menjawab, dan menanggapi komentar orang
lain (teman, guru, dan orang dewasa) dengan
baik dan santun dalam suatu percakapan.
Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan
secara lisan dengan bantuan gambar dan/atau
ilustrasi. Peserta didik mampu menceritakan
kembali suatu informasi yang dibaca atau
didengar, serta menceritakan kembali teks
narasi yang dibacakan atau dibaca dengan topik
diri dan lingkungan.

Elemen : Menulis
Capaian Pembelajaran :  Peserta didik mampu menunjukkan
keterampilan menulis permulaan dengan benar
(cara memegang alat tulis, jarak mata dengan
buku, menebalkan garis/huruf, dll.) di atas
kertas dan/atau melalui media digital. Peserta
didik mengembangkan tulisan tangan yang
semakin baik. Peserta didik mampu menulis
teks deskripsi dengan beberapa kalimat
sederhana, menulis teks rekon tentang
pengalaman diri, menulis kembali narasi
berdasarkan teks fiksi yang dibaca atau
didengar, menulis teks prosedur tentang
kehidupan sehari-hari, dan menulis teks
eksposisi tentang kehidupan sehari-hari.
Alokasi Waktu : 6 Minggu
B. KOMPETENSI AWAL
 Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari
topik ini adalah kemampuan dan pemahaman keragaman susunan dan kebiasaan
keluarga serta pembagian tanggung jawab antaranggota keluarga.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
 Berpikir kritis,
 Mandiri,
 Kreatif,
 Bergotong royong, dan
 Berkebinekaan global
D. SARANA DAN PRASARANA
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021 Bahasa Indonesia, Aku Bisa! Buku Siswa SD Kelas II, Penulis: Widjati
Hartiningtyas; Eni Priyanti.
 Foto keluarga peserta didik;
 Gambar atau video tentang baju adat, rumah adat, upacara perayaan, atau
makanan tradisional;
 sumber pembelajaran atau buku bacaan lain tentang keunikan keluarga:
Sirama-rama http://literacycloud.org/stories/725-sirama-rama/
Fao Si Pelompat Batu http://repositori.kemdikbud.go.id/17736/
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Bab Ini :
 Melalui membaca, peserta didik dapat membedakan informasi yang bersifat fakta
dan opini pada cerita;
 Melalui menulis, peserta didik dapat membuat beberapa kalimat berisi informasi
menggunakan kata kunci sesuai topik;
 Melalui berdiskusi bersama teman, peserta didik dapat melaksanakan
kesepakatan giliran berbicara, menanggapi komentar, dan bertanya tentang tugas
dalam keluarga masing-masing.
Alur Konten Capaian Pembelajaran :
Membaca
 Menjelaskan kata-kata baru pada cerita dengan menggunakan petunjuk visual.
Bahas Bahasa
 Menuliskan kalimat aktif dan pasif dengan kombinasi subjek, predikat, dan
objek.
Membaca
 Membedakan informasi yang bersifat fakta dan opini pada cerita.
Menulis
 Menuliskan beberapa kalimat yang berisi informasi menggunakan kata kunci
sesuai topik.
Berdiskusi
 Menilai kesesuaian antara ilustrasi dengan teks cerita.
Membaca
 Membaca kata yang terdiri atas kombinasi v-kv, kv-kv , dan kvk yang sering
ditemui.
Menulis
 Menuliskan ulang beberapa kata kunci atau frasa dari tabel ke dalam paragraf
sederhana.
Berdiskusi
 Melaksanakan kesepakatan giliran berbicara, menanggapi komentar, dan
bertanya ketika berdiskusi kelompok.
 Mempresentasikan cerita dengan suara yang jelas dan penekanan pada intonasi
untuk menarik minat pendengar.
Mengamati
 Mengidentifikasi perbedaan dalam foto.
Menulis
 Menulis paragraf sederhana menggunakan kata kunci pada bacaan.

Alur Tujuan Pembelajaran :


Membaca
4.1 Melalui membaca bersama guru, peserta didik dapat menjelaskan kata-kata
baru pada cerita dengan menggunakan petunjuk visual.
Bahas Bahasa
4.2 Melalui latihan berulang, peserta didik dapat menuliskan kalimat aktif dan
pasif dengan kombinasi subjek, predikat, dan objek.
Membaca
4.3 Melalui membaca, peserta didik dapat membedakan informasi yang bersifat
fakta dan opini pada cerita.
Menulis
4.4 Melalui menulis, peserta didik dapat membuat beberapa kalimat berisi
informasi menggunakan kata kunci sesuai topik.
Berdiskusi
4.5 Melalui berdiskusi bersama teman, peserta didik dapat menilai kesesuaian
antara ilustrasi dengan teks cerita.
Membaca
4.6 Melalui membaca tabel “Tugas Keluargaku” bersama teman, peserta didik
dapat membaca kata yang terdiri atas kombinasi v-kv, kv-kv, dan kvk yang
sering ditemui.
Menulis
4.7 Melalui membaca tabel, peserta didik dapat menuliskan ulang beberapa kata
kunci atau frasa dari tabel yang dibaca ke dalam paragraf sederhana.
Berdiskusi
4.8 Melalui berdiskusi bersama teman, peserta didik dapat melaksanakan
kesepakatan giliran berbicara, menanggapi komentar, dan bertanya tentang
tugas dalam keluarga masing-masing.
4.9 Melalui berbicara, peserta didik dapat mempresentasikan cerita tentang
keunikan keluarganya dengan suara jelas dan penekanan intonasi untuk
menarik minat pendengar.
Mengamati
4.10 Melalui pengamatan terhadap beberapa foto, peserta didik dapat
mengidentifikasi perbedaan di antaranya dan menghubungkan foto dengan
deskripsi yang tepat.
Menulis
4.11 Melalui latihan menulis, peserta didik dapat membuat paragraf sederhana
dengan menggunakan kata kunci pada bacaan.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Peserta didik akan belajar tentang berbagai macam kebiasaan keluarga;
 Peserta didik akan belajar tentang sapaan atau panggilan kepada anggota keluarga
yang beragam;
 Peserta didik akan belajar tentang susunan keluarga yang berbeda-beda;
 Peserta didik akan belajar tentang pembagian tanggung jawab di keluarga;
 Peserta didik akan belajar tentang kata kerja aktif dan pasif;
 Peserta didik akan belajar tentang kalimat aktif dan pasif.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Apa panggilan untuk orang tua kalian?
 Apakah keluarga kalian memiliki perayaan atau kebiasaan khas?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pembelajaran 1 s/d 6

 Tanyakan kepada para peserta didik tentang panggilan mereka untuk orang tua
masing-masing.
 Minta para peserta didik menceritakan perayaan/kebiasaan khas keluarga
mereka. Misalnya keluarga Made melakukan sembahyang hari purnama;
keluarga Butet mengenakan ulos untuk acara resmi; keluarga Vanessa
menyajikan mi jika ada anggota keluarga yang berulang tahun.
 Kemudian, dampingi peserta didik mengamati gambar sampul. Tanyakan
tentang latar belakang tempat dalam cerita.
Kegiatan Pendahuluan
 Guru membuka pembelajaran sesuai dengan kesepakatan kelas dan melakukan
pengkondisian siswa untuk siap belajar yang terdiri dari : berdoa sebelum
memulai kegiatan, memberi salam pada guru, dan guru memeriksa kehadiran
siswa di kelas.
 Guru memberikan informasi pada siswa terkait Capaian dan Alur Pembelajaran
pada hari itu.
 Guru memberikan motivasi kepada siswa terkait keragaman susunan dan
kebiasaan keluarga serta pembagian tanggung jawab antaranggota keluarga.
Kegiatan Inti
 Bimbing peserta didik untuk membaca cerita Noken Kebanggaan Kami.
 Beri peserta didik waktu untuk mengamati ilustrasi cerita di setiap halaman.
 Tanyakan kepada para peserta didik tentang arti kata merajut, mengurai, dan
memilin.
 Dapatkah mereka menebak artinya hanya dengan mengamati ilustrasi cerita dan
membaca kalimat pendukung?
 Jelaskan definisi kata-kata tersebut menurut KBBI:
 merajut: membuat rajut
 mengurai: menjadikan lepas terbuka, melonggarkan
 memilin: memintal dengan jari atau telapak tangan; menjepit dengan jari, lalu
memutar

Kunci Jawaban
1. Noken
2. Usang
3. Mendiang
 Minta para peserta didik untuk mengerjakan soal latihan agar mereka memahami
makna kosakata baru.

 Ingatkan peserta didik tentang awalan “di-” yang mereka pelajari pada bab
sebelumnya.
 Jelaskan bahwa kata kerja yang diberi awalan “di-” disebut kata kerja pasif dan
digunakan untuk membentuk kalimat pasif.
 Jelaskan juga bahwa kata kerja yang biasanya diberi awalan “me-” disebut kata
kerja aktif dan digunakan untuk membentuk kalimat aktif.
 Minta peserta didik untuk membaca ulang cerita Noken Kebanggaan Kami, lalu
mencari satu kalimat aktif dan satu kalimat pasif.
 Sesudahnya, minta peserta didik menulis dua kalimat aktif dan dua kalimat pasif
di buku mereka.

 Jelaskan kepada peserta didik bahwa fakta adalah keadaan yang merupakan
kenyataan atau sesuatu yang benar-benar terjadi, sedangkan opini adalah
pendapat seseorang. Pendapat seseorang belum tentu benar dan bisa saja berbeda
dengan pendapat orang lain
 Minta peserta didik membaca cerita Noken Kebanggaan Kami sekali lagi
sebelum menjawab pertanyaan pada asesmen formatif.
Kunci Jawaban
1. Opini
2. Fakta
3. Opini
4. Fakta
 Dampingi peserta didik menemukan cara pembuatan noken di dalam cerita
Noken Kebanggaan Kami.
 Minta peserta didik menuliskan ulang langkah-langkah pembuatan noken secara
urut menggunakan kata kunci yang ada di Buku Siswa.
Kunci Jawaban:
1. Siapkan lembaran kulit kayu genemo.
2. Keringkan kulit kayu
3. Urai serat kayu menjadi benang.
4. Pilin benang hingga cukup lunak.
5. Rajut benang menjadi tas.

 Minta peserta didik membentuk kelompok yang terdiri dari empat anak.
 Beri mereka waktu untuk berdiskusi mengenai ilustrasi pertama pada cerita
Noken Kebanggaan Kami dan teks yang terdapat di Buku Siswa.
 Setelahnya, minta setiap kelompok untuk membagikan hasil diskusi masing-
masing.
 Minta peserta didik menuliskan ulang informasi mengenai tugas Sasi ke dalam
paragraf berisi empat kalimat.
 Jelaskan bahwa paragraf adalah gugus kalimat yang memiliki satu ide pokok.
 Tunjukkan satu contoh paragraf sederhana dan tunjukkan ide pokok dari
paragraf tersebut.

Contoh Paragraf
Tugas Ibu
Pada pagi hari ibu bertugas mencuci baju. Kemudian, ibu akan bekerja di siang hari.
Pada sore hari, ibu biasanya menyetrika. Pada malam hari, ibu akan memasak untuk
seluruh anggota keluarga.

Contoh:
Kartu 1
Pada pagi hari ibu bertugas mencuci baju.
Kartu 2
Kemudian, ibu akan bekerja di siang hari.
Kartu 3
Pada sore hari, ibu biasanya menyetrika.
Kartu 4
Pada malam hari, ibu akan memasak untuk seluruh anggota keluarga.

 Minta peserta didik membentuk kelompok yang terdiri dari empat anak.
 Minta peserta didik berdiskusi mengenai pembagian tugas di keluarga masing-
masing.
 Berkelilinglah untuk mengamati jalannya diskusi tiap-tiap kelompok. Catatlah
cara peserta didik menanggapi komentar teman, menunggu giliran berbicara, dan
bertanya.

 Sebelum memulai kegiatan ini, tulislah surat kepada orang tua agar mengizinkan
peserta didik membawa satu foto keluarga ke sekolah.
 Beri peserta didik kesempatan untuk menunjukkan foto keluarga masing-masing
sambil menceritakan tentang orang tuanya, jumlah saudara kandungnya, dan
siapa saja yang tinggal di rumahnya.
 Pada akhir kegiatan ini, tekankan bahwa susunan keluarga bisa berbeda satu
sama lain. Besar atau kecil sama istimewanya. Beberapa keluarga tinggal
bersama-sama. Keluarga yang lain bisa saja tinggal terpisah karena satu dan lain
hal. Namun, mereka tetap saling menyayangi.
 Jika karena satu dan lain hal peserta didik tidak dapat membawa foto cetak
keluarga mereka, izinkan peserta didik menggambar keluarga mereka dan
bercerita dengan menggunakan gambar tersebut.
 Mintalah peserta didik memperhatikan ketiga foto keluarga di Buku Siswa dan
menyebutkan perbedaannya.
 Lalu, minta peserta didik memasangkan deskripsi singkat dengan foto yang
tepat.
 Beri peserta didik kesempatan untuk menambahkan deskripsi yang berkaitan
dengan foto selain yang sudah ada di Buku Siswa.
 Minta peserta didik untuk menulis tentang keluarga masing-masing sebanyak
lima kalimat.
 Berikut adalah daftar kata kunci yang bisa dipakai: orang tua, kakak, adik,
diasuh, tradisi.
 Guru boleh menentukan kata kunci lain dari bacaan di Buku Siswa atau yang
berhubungan dengan topik keluarga.
 Tuliskan kata kunci di papan tulis sebelum anak-anak mulai menulis.

 Bentuk dua kelompok yang masing-masing terdiri dari enam peserta didik.
 Satu peserta didik dalam masing-masing kelompok akan berperan menjadi
pemimpin. Sisanya akan berperan menjadi anggota dan berbaris memanjang di
belakang pemimpin.
 Karena keterbatasan waktu, mungkin tidak semua peserta didik bisa berperan
menjadi pemimpin. Agar adil, minta setiap kelompok melakukan hom pim pa
atau suit untuk menentukan pengisi peran ini.
 Kedua kelompok akan berbaris berhadapan. Kedua pemimpin akan saling
berpegangan tangan dan mengangkat tinggi lengan mereka, membentuk sebuah
gerbang.
 Para anggota akan berjalan mengelilingi pemimpin mereka sambil lewat di
bawah gerbang. Ketika melakukan ini, semua peserta didik bersama-sama
menyanyikan lagu “Ular Naga”.
 Ketika lagu berhenti, kedua pemimpin menurunkan lengan untuk menangkap
siapa pun yang sedang lewat di bawah gerbang.
 Si anak yang tertangkap diminta duduk atau keluar dari permainan.
 Satu putaran waktu bermain adalah lima menit. Kelompok yang memiliki jumlah
anggota lebih banyak pada akhir waktu bermain adalah pemenangnya.
 Jika memungkinkan, mainkan permainan ini di sebuah tempat yang lapang.
 Anda bisa menyesuaikan jumlah pemain sesuai dengan situasi dan jumlah
peserta didik di kelas Anda.

 Tulislah surat kepada orang tua untuk mengunduh buku Fao si Pelompat Batu di
http://repositori.kemdikbud.go.id/17736/

 Setelah membaca, peserta didik menulis jurnal di buku tulis masing-masing.


Kegiatan Penutup
 Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk
mengungkapkan pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
 Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
E. ASESMEN / PENILAIAN

Asesmen dan Instrumen Penilaian


1. Asesmen Diagnosis
Asesmen Diagnosis dilakukan pada minggu-minggu awal tahun pembelajaran
untuk memetakan kemampuan para peserta didik sehingga mereka mendapatkan
pendampingan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Pada bulan
pertama, guru kelas dua idealnya telah dapat memetakan peserta didik yang dapat
mengenal huruf, mengenal suku kata, mengenal kata, serta membaca dan menulis
kalimat sederhana.
Berikut ini adalah contoh soal Asesmen Diagnosis. Anda bisa membuat soal
sesuai dengan kompetensi yang Anda anggap perlu untuk diketahui sebagai guru
kelas dua pada awal tahun pembelajaran.
Asesmen Diagnosis Kelas Dua
Contoh soal pengenalan huruf
Memasangkan huruf kapital dengan huruf kecil yang sesuai.
B–b
M-m
Contoh soal pengenalan suku kata
Lengkapi titik-titik dengan suku kata yang sesuai.
Contoh soal menulis kalimat sederhana
Peserta didik diminta menulis namanya.
Peserta didik diminta menulis warna kesukaannya dengan kalimat lengkap,
misalnya: Aku suka warna biru.
Contoh soal membaca kalimat sederhana
Aku senang main sepeda.
Adik kalian berapa orang?*

Instrumen Penilaian
Tabel 4.1. Pemetaan Asesmen Diagnosis pada Awal Tahun

Aspek yang Diamati/Dinilai


Nama
No. Peserta Menulis Membaca
Pengenalan Pengenalan Pengenalan Total
Didik Kalimat Kalimat
Huruf Suku Kata Kata Skor
Sederhana Sederhana

1 Haidar

2 Halwa

3 Nusaybah

1: Kurang (dapat menjawab sebagian kecil soal dengan benar)


2: Cukup (dapat menjawab separuh bagian soal dengan benar)
3: Baik (dapat menjawab sebagian besar soal dengan benar)
4: Sangat Baik (dapat menjawab semua soal dengan benar)

Peserta didik yang memperoleh nilai 1 akan mendapatkan pendampingan dalam


bentuk kegiatan perancah, sementara peserta didik yang memperoleh nilai 4 akan
mendapatkan kegiatan pengayaan.

2. Asesmen Formatif
Asesmen formatif hanya dilakukan pada beberapa Alur Konten Capaian
Pembelajaran yang memiliki tanda seperti di samping.
Kegiatan lain dilakukan sebagai latihan; tidak diujikan.
Instrumen Penilaian
Tabel 4.2 Contoh Pemetaan Peserta Didik Berdasarkan Kemampuan
Membedakan Fakta dan Opini

Nama Peserta Kemampuan Mengidentifikasikan Fakta


Nomor
Didik dan Opini dalam Cerita

1 Haidar 1

2 Halwa 3

3 Handoyo 2

4 Nusaybah 4

Nilai
1: Kurang
2: Cukup
3: Baik
4: Sangat Baik

Rubrik
Tabel 4.3 Contoh Rubrik Penilaian Membedakan Fakta dan Opini

Kemampuan Mengidentifikasikan Fakta dan Opini dalam


Cerita

Kurang Kurang mampu mengidentifikasi pernyataan yang merupakan


fakta dalam cerita sehingga hanya menjawab satu pertanyaan
dengan benar.

Cukup Cukup mampu mengidentifikasi pernyataan yang merupakan


fakta dalam cerita sehingga mampu menjawab dua pertanyaan
dengan benar.

Baik Mengidentifikasi pernyataan yang merupakan fakta dalam


cerita dengan baik sehingga mampu menjawab tiga
pertanyaan dengan benar.

Sangat Baik Mengidentifikasi pernyataan yang merupakan fakta dalam


cerita dengan sangat baik sehingga mampu menjawab
keempat pertanyaan dengan benar.

Instrumen Penilaian
Tabel 4.4 Contoh Pemetaan Peserta Didik Berdasarkan Kemampuan
Menulis Kalimat

Kemampuan Menulis Kalimat


Nomor Nama Peserta Didik
Menggunakan Kata Kunci

1 Haidar 1
2 Halwa 2

3 Handoyo 3

4 Nusaybah 4

Nilai
1: Kurang
2: Cukup
3: Baik
4: Sangat baik
Rubrik
Tabel 4.5 Contoh Rubrik Penilaian Menulis Kalimat

Kemampuan Menulis Kalimat Menggunakan Kata Kunci

Kurang Menulis satu kalimat berisi informasi yang benar tentang cara
pembuatan noken menggunakan kata kunci yang disarankan.

Cukup Menulis dua kalimat berisi informasi yang benar tentang cara
pembuatan noken menggunakan kata kunci yang disarankan
dan urutannya sesuai dengan yang ada pada kunci
jawabannya.

Baik Menulis tiga sampai empat kalimat berisi informasi yang


benar tentang cara pembuatan noken menggunakan kata kunci
yang disarankan dan urutannya sesuai dengan yang ada pada
kunci jawabannya

Sangat Baik Menulis lima kalimat berisi informasi yang benar tentang cara
pembuatan noken menggunakan kata kunci yang disarankan
dan urutannya sesuai dengan yang ada pada kunci
jawabannya.

Instrumen Penilaian
Tabel 4.6 Contoh Pemetaan Peserta Didik Berdasarkan Kemampuan
Berdiskusi

Nama
Menunggu Menanggapi
Nomor Peserta Bertanya
Giliran Bicara Komentar
Didik

1 Haidar 2 3 3
2 Halwa 4 1 1

3 Handoyo 1 2 2

4 Nusaybah 3 4 4

Nilai
1: Kurang
2: Cukup
3: Baik
4: Sangat baik

Rubrik
Tabel 4.7 Contoh Rubrik Penilaian Berdiskusi

Menunggu Menanggapi
Bertanya
Giliran Bicara Komentar

Kurang Sering menyela Tidak menanggapi Tidak bertanya


temannya yang komentar teman kepada teman
sedang berbicara sama sekali. meskipun ada
dan tidak memberi sesuatu yang
kesempatan bagi belum dipahami.
yang lain untuk
berbicara.

Cukup Sesekali menyela Menanggapi Bertanya kepada


temannya yang komentar teman teman, tetapi
sedang berbicara. dengan bahasa yang tidak sesuai
kurang santun dengan konteks.
sehingga bisa
membuat temannya
tersinggung.

Baik Menunjukkan Menanggapi Bertanya kepada


kemampuan yang komentar teman teman sesuai
baik dalam dengan bahasa yang konteks, tetapi
menunggu giliran cukup santun tidak
untuk berbicara. menggunakan
kata tanya.

Sangat Baik Menunjukkan Menanggapi Bertanya kepada


kemampuan yang komentar teman teman sesuai
sangat baik dalam dengan bahasa yang konteks
menunggu giliran sangat santun. menggunakan
untuk berbicara di kata tanya dan
sepanjang diskusi. intonasi yang
tepat.
3. Asesmen Sumatif
Asesmen dilakukan pada akhir semester untuk mengetahui capaian peserta didik
pada akhir tahun ajaran. Jenis dan format Asesmen Sumatif dapat merujuk pada
AKM (Asesmen Kompetensi Minimum). Asesmen Sumatif untuk kelas dua
mencakup penilaian kemampuan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.

Sudahkah kalian membaca buku hari ini?


Mintalah orang tua kalian mengunduh buku berjudul Fao si
Pelompat Batu.
Buku tersebut bercerita tentang anak bernama Fao.
Ia ingin menjadi seorang pelompat batu.
Bagaimana cara Fao berlatih?

Bacalah sendiri buku tersebut.


Bila mengalami kesulitan, mintalah bantuan orang tua.
Kemudian, salinlah jurnal berikut di buku kalian.

Judul Buku

Nama Penulis

Nama Ilustrator

Di mana Fao tinggal?


Apa tujuan Fao berlatih
lompat tali setiap hari?

Mengapa lompat batu


menjadi hal yang penting
bagi laki-laki Nias?

Sebutkan dua fakta yang


ada di dalam cerita.

F. REFLEKSI

 Pada bagian ini peserta didik mengisi refleksi tentang hal-hal yang telah
dipelajari di sepanjang bab. Sebagai guru, Anda bisa menambahkan poin-poin
yang dirasa perlu.
 Jika memungkinkan, perbanyak lembar refleksi untuk masing-masing peserta
didik. Jika tidak, minta peserta didik menyalin di buku tulis masing-masing.
Izinkan peserta didik berkreasi dengan menggambari sisa ruang putih yang
tersedia di lembaran tersebut.
 Jika ada peserta didik yang mengisi kolom “Masih Perlu Belajar Lagi”, berikan
kepadanya kegiatan pengayaan yang menyenangkan. Jika perlu, komunikasikan
dengan orang tua.

REFLEKSI PEMBELAJARAN
A. Memetakan Kemampuan Peserta didik
1. Pada akhir bab ini Anda telah memetakan peserta didik sesuai dengan kemampuan
masing-masing dalam:
 Berbicara dengan volume yang tepat sesuai konteks dan tempat berbicara;
 Menyimpulkan nama tempat berdasarkan informasi perinci di dalam bacaan;
 Menuliskan “di” sebagai kata depan dan kata kerja;
 Menuliskan cerita dengan struktur awal, tengah, dan akhir yang sederhana.
Informasi ini menjadi acuan untuk merumuskan strategi pembelajaran pada bab
berikutnya.
2. Rumuskan kemampuan peserta didik tersebut dalam data pemetaan sebagai
berikut.
1: Kurang
2: Cukup
3: Baik
4: Sangat Baik

Tabel 4.8 Contoh Pemetaan Peserta Didik Berdasarkan Kompetensi yang


Diajarkan di Bab 4

Melaksanakan
Menuliskan
Kesepakatan
Membedakan Beberapa Kalimat
Giliran Berbicara,
Informasi yang yang Berisi
Nama Peserta Menanggapi
No. Bersifat Fakta Informasi
Didik Komentar, dan
dan Opini pada Menggunakan
Bertanya Ketika
Cerita Kata Kunci sesuai
Berdiskusi
Topik
Kelompok

1 Haidar 4 4 1

2 Halwa 3 3 3

3 Handoyo 2 2 2

4 Nusaybah 1 1 1

B. Merefleksi Strategi Pembelajaran: Apa yang Sudah Baik dan Perlu


Ditingkatkan.
Beri tanda centang.
Tabel 4.9 Contoh Refleksi Strategi Pembelajaran di Bab 4

Kadang- Tidak
No. Pendekatan/Strategi Selalu
kadang Pernah

Saya menyiapkan media dan alat peraga


1 yang disarankan sebelum memulai
pembelajaran.

Saya melakukan kegiatan pendahuluan


dan mengajak para peserta didik
2
berdiskusi agar mereka lebih mudah
memahami tema yang akan dibahas.

Saya meminta peserta didik mengamati


3 gambar sampul cerita sebelum
membacakan isi cerita.

Saya mendorong peserta didik untuk


4 terlibat dalam kegiatan berdiskusi agar
melatih cara berpikir yang kritis.

Saya mengelaborasi tanggapan seluruh


5
peserta didik dalam kegiatan berdiskusi.
Saya menggunakan tip pembelajaran dan
inspirasi kegiatan sehingga dapat
6 mengajar peserta didik dengan
kemampuan yang berbeda secara efektif
dan efisien

Saya memperhatikan reaksi peserta didik


dan menyesuaikan strategi pembelajaran
7
dengan rentang perhatian dan minat
peserta didik.

Saya telah melibatkan peserta didik


dengan kebutuhan khusus dalam semua
8 kegiatan pembelajaran dengan
memperhatikan kebutuhan dan keunikan
mereka.

Saya memilih dan menggunakan media


dan alat peraga pembelajaran yang
9
relevan, di luar yang disarankan Buku
Guru ini.

Saya telah menyesuaikan materi


pembelajaran, penggunaan lagu,
10
permainan, dengan materi yang tersedia
di daerah saya.

Saya telah menggunakan pengetahuan


peserta didik, termasuk bahasa daerah
yang dikuasai, untuk menjembatani
11
pemahaman peserta didik terhadap materi
pembelajaran dan kosakata baru dalam
bab ini.

Saya mengumpulkan hasil pekerjaan


12 peserta didik sebagai Asesmen Formatif
peserta didik.

Saya membaca Jurnal Menulis peserta


13 didik dan memberikan umpan balik
secara tertulis.

Saya mengajak para peserta didik


14 merefleksi pemahaman dan keterampilan
mereka pada akhir pembelajaran bab.

Tabel 4.10 Contoh Refleksi Guru di Bab 4

Keberhasilan yang saya rasakan dalam mengajarkan Bab ini:


...............................................................................................................................
Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki untuk bab berikutnya:
...............................................................................................................................
Kegiatan yang paling disukai peserta didik:
...............................................................................................................................
Kegiatan yang paling sulit dilakukan peserta didik:
...............................................................................................................................
Rencana strategi yang akan saya lakukan untuk pembelajaran berikutnya:
...............................................................................................................................
Sumber lain yang saya gunakan untuk mengajarkan bab ini:
...............................................................................................................................

Asyik!
Bab 4 sudah selesai.
Apa saja yang sudah kalian pelajari?
Salinlah tabel berikut di buku tulis kalian.
Kemudian isi dengan tanda centang, ya.

Tentang Bab 4 Sudah Masih Perlu


No.
“Keluargaku Unik” Bisa Belajar

Saya bisa menyebutkan keragaman dalam


1
keluarga.

2 Saya bisa menulis kalimat aktif.

3 Saya bisa menulis kalimat pasif.

Saya bisa menjelaskan arti kata-kata baru dengan


4
bantuan ilustrasi.

5 Saya bisa membedakan fakta dan opini.

Saya bisa menuliskan langkah-langkah


6
pembuatan noken.

Saya bisa menilai kesesuaian gambar dengan


7
cerita.

Saya bisa berdiskusi dalam kelompok dengan


8
baik.

9 Saya bisa bercerita tentang keluarga saya.

Saya bisa menulis cerita sederhana tentang


10
keluarga saya.

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Inspirasi kegiatan
Kegiatan Perancah:
Guru menulis beberapa contoh kalimat sederhana di papan tulis, kemudian
mendampingi peserta didik mengidentifikasi kalimat aktif dan pasif.

Kegiatan Pengayaan :
 Minta peserta didik berlatih mengubah kalimat aktif di dalam cerita menjadi kalimat
pasif dan sebaliknya.

Remedial :
 Remedial dilakukan dengan diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan
bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang siswa yang
belum mecapai CP.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!

Berlatihlah menggunakan kosakata baru.


1. Sepulang dari Papua, Tante Tuti membawakanku sebuah _______.

2. Budi memakai sepatu yang sama setiap hari sehingga sepatunya tampak ______.

3. Wajah Made sangat mirip dengan _______ ayahnya


Fakta adalah hal yang benar-benar terjadi.
Opini adalah pendapat seseorang.
Bacalah cerita Noken Kebanggaan Kami sekali lagi.
Kemudian, beri centang pada kolom yang sesuai.

Tuliskan ulang cara membuat noken di buku tulis kalian.


Gunakan kata-kata kunci berikut ini.
Perhatikan contoh langkah pertama.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Nama kelompok :
Kelas :
Petunjuk!

Berdiskusilah dengan tiga teman kalian.


Perhatikan gambar pertama pada cerita di atas.
Apakah gambar tersebut sudah sesuai dengan cerita?
Jelaskan alasan kalian.
Lalu, laporkan hasil diskusi kalian kepada guru
Berdiskusilah dengan tiga teman kalian.
• Apakah keluarga kalian berbagi tugas di rumah?
• Apakah tugas di rumah kalian hanya dikerjakan oleh satu orang?
• Apa saja tugas kalian di rumah?
• Apakah menurut kalian, tugas kalian terlalu berat?

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang keragaman susunan dan
kebiasaan keluarga serta pembagian tanggung jawab antaranggota keluarga dari berbagai
media atau website resmi dibawa nauangan kementerian pendidikan, kebudayaan, riset
dan teknologi.
 Buku Panduan Guru dan Siswa Bahasa Indonesia | Keluargaku Unik untuk SD Kelas II :
Kemendikbudristek 2021.

C. GLOSARIUM

GLOSARIUM
alur konten capaian pembelajaran: elemen turunan dari capaian pembelajaran
yang menggambarkan pencapaian kompetensi secara berjenjang

alat peraga: alat bantu yang digunakan guru dalam pembelajaran agar materi yang
diajarkan mudah dipahami oleh peserta didik

asesmen: upaya untuk mendapatkan data dari proses dan hasil pembelajaran untuk
mengetahui pencapaian peserta didik di kelas pada materi pembelajaran tertentu

asesmen diagnosis: asesmen yang dilakukan pada awal tahun ajaran guna
memetakan kompetensi para peserta didik agar mereka mendapatkan penanganan
yang tepat

asesmen formatif: pengambilan data kemajuan belajar yang dapat dilakukan oleh
guru atau peserta didik dalam proses pembelajaran

asesmen sumatif: penilaian hasil belajar secara menyeluruh yang meliputi


keseluruhan aspek kompetensi yang dinilai dan biasanya dilakukan pada akhir
periode belajar
capaian pembelajaran: kemampuan pada akhir masa pembelajaran yang diperoleh
melalui serangkaian proses pembelajaran

eco brick: botol plastik yang diisi dengan sampah plastik hingga padat

fakta: hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar
ada atau terjadi

fiksi: cerita rekaan (roman, novel, dan sebagainya)

gawai: alat elektronik atau mekanik dengan fungsi praktis

grafik: lukisan pasang surut suatu keadaan dengan garis atau gambar (tentang turun
naiknya hasil, statistik, dan sebagainya)

intonasi: ketepatan pengucapan dan irama dalam kalimat agar pendengar memahami
makna kalimat tersebut dengan benar

kata ajaib: sebutan untuk ungkapan santun yang wajib dikenal dan digunakan
peserta didik dalam kesehariannya

kartu Snellen: poster yang berisi deretan huruf untuk mendeteksi tajam penglihatan
seseorang

kompetensi: kemampuan atau kecakapan seseorang untuk mengerjakan pekerjaan


tertentu

membaca nyaring: membacakan buku atau kutipan dari buku kepada orang lain
secara nyaring dengan tujuan untuk menarik minat membaca

nonfiksi: teks yang berdasarkan kenyataan atau fakta

perancah: teknik pemberian dukungan belajar secara terstruktur dan bertahap agar
peserta didik dapat belajar secara mandiri

peta berpikir: diagram dengan struktur hierarkis yang digunakan untuk menyajikan
informasi atau pemikiran secara visual

pojok baca kelas: bagian dari kelas yang dilengkapi dengan rak buku berisikan
buku-buku pengayaan sesuai jenjang untuk dibaca peserta didik selama berada di
kelas

presentasi: penyajian atau pertunjukan

proyek kelas: tugas pembelajaran yang kompleks dan melibatkan beberapa kegiatan
untuk dilakukan peserta didik secara kolaboratif dengan serangkaian proses mulai
dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi kegiatan

sampah anorganik: sampah yang terdiri atas benda tidak hidup

sampah organik: berkaitan dengan zat yang berasal dari makhluk hidup seperti
hewan atau tumbuhan

teks deskripsi: teks yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya
sehingga pembaca dapat melihat, mendengar, mencium, dan merasakan apa yang
dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya

teks eksposisi: teks yang bertujuan untuk memberikan informasi tertentu, misalnya
maksud dan tujuan sesuatu

D. DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA
Adams, Christine. 2004. Menjadi Teman yang Baik. Yogyakarta: PT Kanisius.
Bingham, Jane. 2006. Semua Bisa Sedih. Solo: Tiga Serangkai.
Dewayani, Sofie. 2017. Menghidupkan Literasi di Ruang Kelas. Yogyakarta: Penerbit
PT Kanisius.
Fisher, Douglas, dkk. 2019. This is Balanced Literacy. Thousand Oaks: Corwin.
Fountas, Irene C. & Gay Su Pinnell. 2010. The Continuum of Literacy Learning. Grades
PreK to 8. New Portsmouth: Heinemann.
Gudgel, Dan. 2019. Screen Use for Kids. https://www.aao.org/eye-health/tips-
prevention/screen-use-kids. Diakses pada tanggal 11 Februari 2021.
Imron, Maurilla. 2019. Eco bricks. https://zerowaste.id/manajemen-sampah/ecobricks/.
Diunduh pada tanggal 11 Februari 2021
Kaiser, Barbara & Judy Sklar Rasminsky. 2007. Challenging Behaviour in Young
Children. New York City: Pearson.
McGraw-Hill Reading Wonders. 2014. Balanced Literacy Guide. New York City:
McGraw Hill Education.
Mukamal, Reena. 2019. 20 Things to Know About Children’s Eyes and Vision.
https://www.aao.org/eye-health/tips-prevention/tips-children-eyes-vision.
Diunduh pada tanggal 11 Februari 2021.
Nofu, Blandina Damayanti. 2018. “Analisis Perilaku Menyeberang Jalan Anak Sekolah
di Yogyakarta” (skripsi). Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.
Pusat Asesmen dan Pembelajaran. 2020. Modul Asesmen Diagnosis di Awal
Pembelajaran. Jakarta: Pusmenjar Kemendikbud RI.
Rasinski, Timothy dkk. (Eds.). 2012. Fluency Instruction: Research-Based Best
Practices. New York: The Guilford Press.
Robb. Laura. 2003. Teaching Reading in Social Studies, Science, and Math. New York
City: Scholastic Teaching Resources.
MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA

Nama penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd


Nama Sekolah : SDN 2 KRAJANKULON
Mata pelajaran : Matematika
Fase A, Kelas / Volume : II (Dua) / 1 (Satu)
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 1 : Bilangan 1 Sampai dengan 1.000
Subunit 1 : Bilangan yang Lebih Besar dari 100
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-1 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.
Fase A Berdasarkan Elemen
Elemen Capaian Pembelajaran

Bilangan Pada akhir fase A, peserta didik menunjukkan pemahaman dan


memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai
100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat,
membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi
(menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.
Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan
menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20.
Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari
keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan
benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan
seperempat.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Benih padi (benda konkret), kubus satuan, papan flipchart.
Jika papan flipchart tidak ada, bisa diganti dengan kardus atau karton. Fungsinya
untuk menempelkan hasil diskusi dengan peserta didik.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Mampu memahami makna dan representasi bilangan, serta mengembangkan
kemampuan penggunaan bilangan.
 Mampu membilang dengan mengelompokkan benda dalam ukuran yang sama
untuk tiap kelompok.
 Memahami cara merepresentasikan bilangan dengan menuliskan lambang
bilangannya sampai bilangan ribuan, serta dapat mengurutkan bilangan.
 Mampu memahami ukuran relatif bilangan seperti melihat bilangan dalam
ukuran puluhan atau ratusan.

Tujuan Subunit Pembelajaran


1. Memahami komposisi, susunan, cara menulis, dan cara membaca bilangan 3 angka.
2. Memahami besarnya dan nilai tempat bilangan 3 angka.

Tujuan jam ke-1:


1.1. Membilang dengan menggunakan benda konkret atau abstrak yang dapat
dikelompokkan menjadi ratusan.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang membilang menggunakan benda konkret


atau abstrak yang dapat dikelompokkan menjadi ratusan.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Ada berapa banyak benih padi?


 Bagaimana cara kita menghitung banyaknya benih padi?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

 Ada berapa benih padi?


 Memikirkan cara membilang
banyaknya kue dan benih padi pada
halaman 3, 4, dan 5. Berikan
kesempatan peserta didik
memperkirakan banyaknya benih padi
dan kue.
 Memikirkan cara membilang
banyaknya benda.
 Praktek membilang benda konkret
seperti benih padi, dapat dibuat
menjadi kegiatan kelompok dan
pastikan banyaknya benda tersebut
tidak lebih dari 1.000.
 Jika kegiatan di atas dilakukan,
kegiatan membilang banyaknya kue
pada halaman 4 dan 5 dihilangkan.
Untuk selanjutnya, pembelajaran
dilanjutkan dengan mengganti benda
konkret tersebut dengan benda semi
konkret seperti balok satuan.

 Berapa banyaknya semua kue?


 Jenis penghitungan apa yang dapat
digunakan?
 Lakukan proses membilang dengan
metode hitung lompat 2-2, 5-5, atau 10-
10.

 Lakukan proses membilang sambil


mengumpulkan kue tiap 10 potong.
 Agar tidak ada salah saat membilang,
catat di buku siswa atau diganti dengan 1
buah balok satuan untuk setiap kelompok.
 Menyadarkan anak bahwa membilang
dengan dikumpulkan terlebih dahulu lebih
mudah daripada membilang satu per satu.
 Kelompok puluhan itu totalnya ada 23
kelompok dan sisa 5 buah.
 Kelompok puluhan itu kemudian
dikumpulkan lagi menjadi satu, sehingga
akan membentuk ratusan, atau bisa juga
dilanjutkan langsung ke membilang
seluruhnya sebanyak 235 buah.

 Saat membilang banyak benda, lakukan


pengumpulan menjadi puluhan yang akan
mempermudah proses membilang.
 Jika 10 buah puluhan itu digabungkan
akan menjadi ratusan, maka proses
membilang akan menjadi semakin mudah.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara
kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 1.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst
Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 1.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 1.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 1.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh
b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.
Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan

Dalam setahun, peserta didik telah berpengalaman mengelompokkan per 10


(puluhan). Tapi tetap saja, sebenarnya ada beberapa peserta didik yang tidak bisa
mengelompokkan menjadi puluhan. Oleh karena itu, sebaiknya peserta didik dapat
berlatih lagi melalui kegiatan membilang menggunakan benda konkret seperti tongkat
hitung, kelereng, karet gelang, klip, korek api, kertas, dan kedelai yang
dikelompokkan per 10 kemudian dikemas dalam kotak dan wadah.
Manfaat kegiatan ini adalah peserta didik dapat membilang benda-benda konkret
dan semikonkret dengan tangan mereka sendiri dan melihat benda secara langsung.
Oleh karena itu, peserta didik diharapkan dapat menunjukkan minat dan semangat
dalam kegiatan pembelajaran. Peserta didik juga dapat memperkirakan banyaknya
benda terlebih dahulu lalu melanjutkannya dengan membilang sambil
mengkonfirmasi yang mereka pikirkan. Kegiatan belajar dengan mengungkapkan apa
yang mereka pikirkan, dapat memperdalam pemahaman, serta kemampuan berpikir
peserta didik. Di kelas dua, guru hendaknya memasukkan kegiatan membilang
dengan menggunakan benda konkret.

Keuntungan membilang dengan dikumpulkan per 10 dan per 100


Di kelas 1 telah dipelajari bahwa untuk membilang bilangan besar, akan lebih mudah
memahami bilangan tersebut dikelompokkan per 10 sekaligus.
Namun, jika membilang dengan membuat kelompok puluhan, maka 10 kelompok
puluhan pun akan tetap banyak dan proses membilang tetap membutuhkan waktu
cukup lama.
Untuk itu, penting untuk menetapkan poin pembelajaran di sini tentang poin utama
seperti ini, bagaimana kalau di-bold? Agar guru secara sepintas sudah bisa melihat
poin Utama halaman/ topik ini.
Bantu peserta didik menyadari bahwa jika dibuat menjadi kelompok puluhan
tersebut masih banyak kelompok yang terbentuk, maka sebaiknya 10 buah kelompok
puluhan itu disatukan lagi menjadi ratusan.
Dengan ini diharapkan peserta didik dapat lebih mudah dalam memahami ukuran
bilangan saat melihat ada berapa kelompok ratusan, puluhan pada bilangan yang
dimaksud.

C. GLOSARIUM

 Bilangan adalah suatu konsep matematika yang digunakan dalam pencacahan dan
pengukuran. Simbol ataupun lambang yang digunakan untuk mewakili suatu
bilangan disebut sebagai angka atau lambang bilangan.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 1 : Bilangan 1 Sampai dengan 1.000
Subunit 1 : Bilangan yang Lebih Besar dari 100
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-2 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.
Fase A Berdasarkan Elemen
Elemen Capaian Pembelajaran
Bilangan Pada akhir fase A, peserta didik menunjukkan pemahaman dan
memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai
100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat,
membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi
(menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.
Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan
menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20.
Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari
keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan
benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan
seperempat.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Balok Dienes. Balok Dienes adalah alat peraga yang terdiri dari balok satuan, balok
puluhan, balok ratusan, dan papan flipchart..

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Mampu memahami makna dan representasi bilangan, serta mengembangkan
kemampuan penggunaan bilangan.
 Mampu membilang dengan mengelompokkan benda dalam ukuran yang sama
untuk tiap kelompok.
 Memahami cara merepresentasikan bilangan dengan menuliskan lambang
bilangannya sampai bilangan ribuan, serta dapat mengurutkan bilangan.
 Mampu memahami ukuran relatif bilangan seperti melihat bilangan dalam
ukuran puluhan atau ratusan.

Tujuan Subunit Pembelajaran


1. Memahami komposisi, susunan, cara menulis, dan cara membaca bilangan 3 angka.
2. Memahami besarnya dan nilai tempat bilangan 3 angka.

Tujuan jam ke-2 :


1.2. Mengetahui susunan bilangan 3 angka, cara membaca, cara menulis dan
memahami makna dari nilai tempat ratusan.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang penyusunan bilangan 3 angka, cara
membaca, cara menulis dan memahami makna dari nilai tempat ratusan.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Bagaimana menyatakan bilangan tersebut?
Dua balok ratusan disebut sebagai dua ratus.
Jadi, banyaknya balok satuan di atas adalah dua ratus, tiga puluh, dan lima,
disebut dengan dua ratus tiga puluh lima, dan ditulis sebagai 235.
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

 Mengingat ada 23 buah kelompok


puluhan dan lebihnya sebanyak 5 buah.
 Mengingat kelompok puluhan dan ratusan
sesuai dengan gambar.

 Ganti 1 kue dengan 1 balok satuan dan


atur sedemikian rupa agar proses
membilang lebih mudah.

 Pertama, pastikan bahwa kumpulan 10


buah kue terdiri dari 10 buah balok
satuan. Kemudian saat semua diganti
dengan balok satuan, kelompok puluhan
ada 23 kelompok dan terdapat sisa 5 buah.
 Selanjutnya, pertimbangkan untuk
mengelompokkan 10 kelompok puluhan
menjadi satu kelompok dengan isi 100 balok satuan. Sehingga, dapat diketahui 2
kelompok berisi 100 balok satuan, 3 kelompok berisi 10 balok satuan dan sisa 5
balok satuan.

 Berapa total yang sebaiknya dikatakan?


 Siapkan bagan nilai tempat untuk
menyusun balok Dienes, 2 balok
ratusan, 3 balok puluhan, serta balok
satuan 5 buah.
Kemudian pikirkan hubungan
banyaknya balok satuan di kelompok
ratusan, kelompok puluhan, dan sisanya
5 balok satuan dengan nilai tempat
bilangan.
 Memahami bahwa jumlah 2 kelompok
berisi 100 yang dikumpulkan adalah
200, Jumlah total dua ratus, tiga puluh,
dan lima disebut dua ratus tiga puluh
lima dan ditulis 235.
 Memahami nilai tempat ratusan setelah
satuan dan puluhan.
 Kuatkan pemahaman peserta didik tentang hubungan di mana 1 sebanyak 10 buah
menjadi puluhan, dan puluhan sebanyak 10 buah menjadi ratusan.
Untuk itu, konfirmasi hal-hal berikut kepada peserta didik sambil menggunakan
bagan nilai tempat untuk menyusun balok Dienes.
[1] Bagian nilai satuan hanya memuat hingga angka 9 saja.
[2] Bila ada 10 balok satuan, simpan dalam kelompok puluhan, dan masukkan di
bagian puluhan.
[3] Bagian puluhan hanya memuat maksimal 9 kelompok puluhan.
[4] Jika kelompok puluhan terkumpul sebanyak 10 kelompok, kumpulkan
menjadi kelompok ratusan, dan masuk ke bagian ratusan.

 Pada soal nomor tuliskan bilangan


yang mewak ili banyaknya benda.
 Pada soal nomor , jika ada anak yang
menulis barisan angka 300, 20, 2 dengan
300202, berikan penjelasan ulang cara
menyatakan bilangan misalnya dengan
meletakkan balok Dienes pada bagan nilai
tempat.
 Pada soal nomor tulis cara membaca
bilangan.
 Bagi anak yang kesulitan di nomor
gunakan bagan nilai tempat dan balok Dienes
untuk membuat representasi bilangan tersebut
secara visual.

 Bilangan ratusan, puluhan, dan satuan dinyatakan dengan bilangan 3 angka.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 2.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai


No NPD n Ket
1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
dan setelah hasil kerja yang
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik
1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran
Tabel 2.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 2.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 2.4 Indikator Kesadaran
Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan

Komposisi bilangan dan penggunaan istilah satuan, puluhan, dan ratusan


Untuk memperdalam pemahaman tentang nilai tempat bilangan, sebaiknya dilakukan
sambil membandingkannya dengan bagan nilai tempat.
Saat itu, diharapkan peserta didik dapat mengetahui bahwa pada bilangan 235, 2
adalah ratusan, 3 adalah puluhan, dan 5 adalah satuan.
Agar anak terbiasa dengan nilai tempat bilangan serta istilah satuan, puluhan, dan
ratusan, lakukan cara berikut.
 Untuk bilangan 379, bilangan ratusan adalah bilangan puluhan adalah dan
bilangan satuan adalah .
 Untuk bilangan 516, bilangan ratusan adalah bilangan puluhan adalah , dan
bilangan satuan adalah
Perlakuan sebaliknya adalah sebagai berikut.
 Ratusannya 5, puluhannya 2, dan satuannya 6.
Bilangan tersebut adalah
 Ratusannya 7, puluhannya 4, dan satuannya 8.
Bilangan tersebut adalah

Keuntungan menuliskan bilangan menggunakan lambing bilangan.


Keuntungan menuliskan bilangan menggunakan lambang
bilangan adalah sebagai berikut.
1) Semua bilangan bulat atau pecahan dapat dinyatakan dengan menggunakan 10
angka, yaitu angka 0 sampai 9.
Cara menyatakan bilangan dengan kata-kata memang mudah dibaca, tetapi
semakin besar bilangan, semakin banyak pula kata yang dibutuhkan untuk
mewakili angka yang baru, sehingga kalimatnya semakin panjang.
Dengan menuliskan lambang bilangannya, nilai tempat bilangan dapat diketahui
dari posisi angka-angka penyusunnya, dan nilai bilangan tersebut dapat terlihat
langsung berdasarkan angka-angka penyusunnya.
2) Mudah untuk membandingkan bilangan.
Untuk lebih mudah memahami perbandingan cara menyatakan bilangan dengan
kata-kata dan dengan lambing bilangan dapat dilihat pada tabel di bawah.
Bahan Bacaan

Keuntungan menyatakan bilangan menggunakan lambang bilangan.


Pemahaman komposisi numerik (menuliskan bilangan dengan angka) merupakan hal
yang cukup sulit bagi anak-anak. Oleh karena itu, hindari belajar hanya dengan angka
abstrak, tetapi berikan pula kegiatan menggunakan benda semi konkret yaitu
menggunakan balok Dienes dan bagan nilai tempat.
Khususnya bagi anak yang cenderung terlambat mencerna pembelajaran,
perbanyak kegiatan pengoperasian seperti mengelompokkan balok satuan menjadi
ratusan, puluhan, dan 1, kemudian menuliskannya pada kartu bilangan. (Lihat gambar
kartu di bawah ini).

C. GLOSARIUM

 Bilangan adalah suatu konsep matematika yang digunakan dalam pencacahan dan
pengukuran. Simbol ataupun lambang yang digunakan untuk mewakili suatu
bilangan disebut sebagai angka atau lambang bilangan.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 1 : Bilangan 1 Sampai dengan 1.000
Subunit 1 : Bilangan yang Lebih Besar dari 100
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-3 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku. Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang,
serta dapat menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi
benda terhadap benda lain. Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data menggunakan turus dan
piktogram paling banyak 4 kategori.
Fase A Berdasarkan Elemen
Elemen Capaian Pembelajaran

Bilangan Pada akhir fase A, peserta didik menunjukkan pemahaman dan


memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai
100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat,
membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi
(menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.
Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan
menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20.
Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari
keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan
benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan
seperempat.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Balok Dienes, bagan nilai tempat.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Mampu memahami makna dan representasi bilangan, serta mengembangkan
kemampuan penggunaan bilangan.
 Mampu membilang dengan mengelompokkan benda dalam ukuran yang sama
untuk tiap kelompok.
 Memahami cara merepresentasikan bilangan dengan menuliskan lambang
bilangannya sampai bilangan ribuan, serta dapat mengurutkan bilangan.
 Mampu memahami ukuran relatif bilangan seperti melihat bilangan dalam
ukuran puluhan atau ratusan.

Tujuan Subunit Pembelajaran


1. Memahami komposisi, susunan, cara menulis, dan cara membaca bilangan 3 angka.
2. Memahami besarnya dan nilai tempat bilangan 3 angka.

Tujuan jam ke-3 :


1.3. Memahami cara membaca dan cara menulis ketika puluhan atau satuan atau
keduanya adalah 0.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang cara membaca dan cara menulis
ketika puluhan atau satuan atau keduanya adalah 0.

C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Mengapa bilangan cacah dimulai dari angka 0?
 Apakah angka nol termasuk angka satuan?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

 Tinjau kembali arti dari 235 dengan


menggunakan bagan nilai tempat.

 Nomor 1 ~ 3 berbeda dengan bilangan


235, di nomor ini masing-masing bilangan
ada nilai tempat yang tidak mempunyai
balok satuan.
 Gunakan bilangan 20, 50, dan 100 sebagai
contoh, lalu berikan pengertian kepada
peserta didik bahwa nilai tempat yang
tidak memiliki balok satuan harus ditulis
dengan angka 0.
 1 Setelah peserta didik membaca bilangan
secara berurutan, minta mereka untuk
menuliskan bilangan tersebut di buku
catatan.
 Mengenalkan istilah “angka” dan
informasikan kepada peserta didik bahwa
bilangan 235, 230 adalah bilangan 3 angka.

 Pada nomor saat menyatakan bilangan dengan menyusun balok Dienes pada
bagan nilai tempat, sebaiknya membaca bilangan setelah memastikan di bagian
nilai tempat mana sajakah yang tidak ada balok satuannya.
 Pada nomor , sebaiknya menulis bilangan dengan lambing bilangan setelah
memberikan kesempatan peserta didik untuk memikirkan bagian nilai tempat
mana saja yang dituliskan dengan angka 0.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 3.1 Penilaian sikap
Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik
1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran
Tabel 3.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 3.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh
4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 3.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

1. Bacalah bilangan berikut.


910 [sembilan ratus sepuluh] 209 [dua ratus sembilan]
400 [empat ratus] 800 [delapan ratus]
2. Tuliskan lambang bilangan dari bilangan-bilangan berikut.
Seratus sepuluh [110] lima ratus enam [506]
tujuh ratus [700]
3. Tulislah bilangan berikut. Kemudian tuliskan cara membaca bilangan tersebut.
 Bilangan ratusannya adalah 6, bilangan puluhannya adalah 3, dan bilangan
satuannya adalah 0. [630, enam ratus tiga puluh]
 100 ada 7 buah, 10 ada 0 buah, dan 1 ada 8 buah. Berapa bilangan
gabungannya.
[708, tujuh ratus delapan]
 100 ada 3 buah dan 10 ada 6 buah. Berapa bilangan gabungannya.
[360, tiga ratus enam puluh]
 100 ada 9 buah dan 1 ada 7 buah. Berapa bilangan gabungannya.
[907, sembilan ratus tujuh]
 10 ada 38 buah dan 1 ada 8 buah.
Berapa bilangan gabungannya. [388, tiga ratus delapan puluh delapan).
F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.
C. GLOSARIUM
 Bilangan adalah suatu konsep matematika yang digunakan dalam pencacahan dan
pengukuran. Simbol ataupun lambang yang digunakan untuk mewakili suatu
bilangan disebut sebagai angka atau lambang bilangan.
D. DAFTAR PUSTAKA
 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 1 : Bilangan 1 Sampai dengan 1.000
Subunit 1 : Bilangan yang Lebih Besar dari 100
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-4 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku. Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang,
serta dapat menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi
benda terhadap benda lain. Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data menggunakan turus dan
piktogram paling banyak 4 kategori.
Fase A Berdasarkan Elemen
Elemen Capaian Pembelajaran

Bilangan Pada akhir fase A, peserta didik menunjukkan pemahaman dan


memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai
100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat,
membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi
(menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.
Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan
menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20.
Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari
keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan
benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan
seperempat.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Bagan nilai tempat, pembesaran barisan bilangan pada halaman 10, dan pembesaran
garis bilangan di halaman yang sama.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Mampu memahami makna dan representasi bilangan, serta mengembangkan
kemampuan penggunaan bilangan.
 Mampu membilang dengan mengelompokkan benda dalam ukuran yang sama
untuk tiap kelompok.
 Memahami cara merepresentasikan bilangan dengan menuliskan lambang
bilangannya sampai bilangan ribuan, serta dapat mengurutkan bilangan.
 Mampu memahami ukuran relatif bilangan seperti melihat bilangan dalam
ukuran puluhan atau ratusan.

Tujuan Subunit Pembelajaran


1. Memahami komposisi, susunan, cara menulis, dan cara membaca bilangan 3 angka.
2. Memahami besarnya dan nilai tempat bilangan 3 angka.

Tujuan jam ke-4 :


1.4. Memahami komposisi dan susunan bilangan 3 angka.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang komposisi dan susunan bilangan 3
angka.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Tulis bilangan berikut.
1. Jumlah 7 buah ratusan, 5 buah puluhan, 3 buah satuan.
2. Jumlah 6 buah ratusan dan 9 buah satuan.
3. Jumlah 1 buah ratusan dan 4 buah puluhan.
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

 Memperhatikan susunan dan nilai tempat


bilangan 3 angka.
 Bagi anak yang kurang memahami soal
ini, gunakan bagan nilai tempat agar anak
dapat memahami nilai tempat bilangannya
secara visual.

 Pikirkan ada berapa banyak lompatan.


 Perhatikan barisan bilangan yang
diberikan lalu cari tahu bagaimana
perubahannya.
Temukan bahwa nomor 1 adalah 1
lompatan, nomor 2 dari 870 menjadi 880
adalah 10 lompatan, dan nomor 3 dari 700
menjadi 800 adalah 100 lompatan. Juga
perhatikan nomor 4 dari 598 menjadi 597
adalah urutan bilangan yang berkurang 1.

 Tuliskan setiap bilangan yang bersesuai dengan tanda panah tersebut di buku
siswa.
 Berikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperhatikan dan memahami
bahwa bilangan pada skala tersebut diperoleh dengan menggunakan metode
lompatan 10.
 Berikan pemahaman kepada peserta didik bahwa skala pada masing-masing
interval garis bilangan tersebut adalah 1.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 4.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 4.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 4.3 Indikator Bersyukur
Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 4.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)


F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.
Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.

C. GLOSARIUM

 Bilangan adalah suatu konsep matematika yang digunakan dalam pencacahan dan
pengukuran. Simbol ataupun lambang yang digunakan untuk mewakili suatu
bilangan disebut sebagai angka atau lambang bilangan.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 1 : Bilangan 1 Sampai dengan 1.000
Subunit 1 : Bilangan yang Lebih Besar dari 100
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-5 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku. Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang,
serta dapat menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi
benda terhadap benda lain. Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data menggunakan turus dan
piktogram paling banyak 4 kategori.
Fase A Berdasarkan Elemen
Elemen Capaian Pembelajaran

Bilangan Pada akhir fase A, peserta didik menunjukkan pemahaman dan


memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai
100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat,
membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi
(menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.
Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan
menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20.
Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari
keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan
benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan
seperempat.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Balok satuan ratusan sebanyak 10 kelompok, garis bilangan, papan flipchart.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Mampu memahami makna dan representasi bilangan, serta mengembangkan
kemampuan penggunaan bilangan.
 Mampu membilang dengan mengelompokkan benda dalam ukuran yang sama
untuk tiap kelompok.
 Memahami cara merepresentasikan bilangan dengan menuliskan lambang
bilangannya sampai bilangan ribuan, serta dapat mengurutkan bilangan.
 Mampu memahami ukuran relatif bilangan seperti melihat bilangan dalam
ukuran puluhan atau ratusan.

Tujuan Subunit Pembelajaran


1. Memahami komposisi, susunan, cara menulis, dan cara membaca bilangan 3 angka.
2. Memahami besarnya dan nilai tempat bilangan 3 angka.

Tujuan jam ke-5 :


1.5.1. Memahami nilai dan komposisi bilangan 1.000 (ribu).
1.5.2. Merancang cara membilang kemudian menggunakannya untuk membilang
bintang yang terdapat di bagian bawah halaman buku siswa.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang nilai dan komposisi bilangan 1.000
(ribu) serta merancang cara membilang.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Bagaimana cara membaca "seribu" dan cara menulis bilangannya ?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

 Pikirkanlah akan menjadi berapa


banyaknya balok satuan jika kelompok
ratusan semakin banyak yang
dikumpulkan.
 Kumpulkan satu per satu kelompok
ratusan dan periksa banyaknya balok
satuan.
o Ingat kembali jika 7 kelompok ratusan
digabungkan akan menjadi 700, 8
kelompok ratusan dikumpulkan menjadi
satu akan menjadi 800. Temukan
banyaknya balok satuan jika ada 9
kelompok ratusan yang dikumpulkan.
o Ketika satu kelompok ratusan lain
ditambahkan, totalnya menjadi 10
kelompok ratusan, ternyata banyaknya
balok satuan menjadi 1.000.
o Mengetahui cara membaca "seribu" dan
cara menulis bilangannya.
 Pengertian "ribuan" akan dibahas pada Volume ketiga.

 Pikirkan ada berapa banyak lompatan.


 Perhatikan barisan bilangan yang diberikan lalu cari tahu bagaimana
perubahannya.
Temukan bahwa nomor 1 adalah 1 lompatan, nomor 2 dari 870 menjadi 880
adalah 10 lompatan, dan nomor 3 dari 700 menjadi 800 adalah 100 lompatan. Juga
perhatikan nomor 4 dari 598 menjadi 597 adalah urutan bilangan yang berkurang
1.

 Mari kita pikirkan menggunakan garis bilangan di bawah ini.


o Pada nomor 1 , cari bilangan yang bergeser 300 lompatan ke kanan dari bilangan
500.
o Satu skala kecil mewakili 10. Pada nomor 3, cari bilangan yang bergeser 10
lompatan ke kanan dari bilangan 900. Pada nomor 4 , cari bilangan yang bergeser
10 lompatan ke kiri dari bilangan 1.000.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 5.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst
Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 5.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 5.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 5.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)


F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Bahan Bacaan

Kegiatan belajar menggunakan garis bilangan


Garis bilangan sudah dipelajari di kelas 1. Di kelas 2 ini, penting untuk tetap
membiasakan diri dengan garis bilangan agar peserta didik dapat menggunakannya
secara efektif. Dengan menggunakan garis bilangan, anak akan mampu memahami
nilai, urutan, dan deret bilangan secara intuitif. Pada garis bilangan di
halaman 11 terdapat skala besar yaitu dengan lompatan 100, oleh karena itu
keterampilan membaca satu skala kecil juga diperlukan.
Pada garis bilangan, bilangan yang berada di sebelah kanan bernilai lebih besar.
Oleh karena itu, dapat dipahami bahwa bilangan yang nilainya lebih besar 300 dari
bilangan 500 berada pada titik yang bergeser ke kanan sebanyak 300 dengan 500
sebagai titik awal. Sebaliknya, bilangan yang nilainya lebih kecil 200 dari 700 berarti
ada pada titik yang bergeser ke kiri sebanyak 200 dengan 700 sebagai titik awal.
Garis bilangan memiliki peluang besar untuk digunakan bahkan di jenjang kelas
yang lebih tinggi. Garis bilangan, bukan hanya digunakan pada soal yang diberikan,
tetapi juga digunakan pada pembelajaran deret lompatan 10, lompatan 50, serta saat
mencari suatu bilangan yang terletak sebelum dan sesudah bilangan tertentu.
Mengingat banyak manfaat dan penggunaan garis bilangan, diharapkan peserta didik
terbiasa menggunakannya.
C. GLOSARIUM
 Bilangan adalah suatu konsep matematika yang digunakan dalam pencacahan dan
pengukuran. Simbol ataupun lambang yang digunakan untuk mewakili suatu
bilangan disebut sebagai angka atau lambang bilangan.
D. DAFTAR PUSTAKA
 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 1 : Bilangan 1 Sampai dengan 1.000
Subunit 1 : Bilangan yang Lebih Besar dari 100
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-6 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku. Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang,
serta dapat menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi
benda terhadap benda lain. Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data menggunakan turus dan
piktogram paling banyak 4 kategori.
Fase A Berdasarkan Elemen
Elemen Capaian Pembelajaran

Bilangan Pada akhir fase A, peserta didik menunjukkan pemahaman dan


memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai
100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat,
membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi
(menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.
Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan
menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20.
Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari
keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan
benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan
seperempat.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Model koin 10 yen dan koin 100 yen (untuk plakat dan untuk anak), gambar garis
bilangan yang diperbesar.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Mampu memahami makna dan representasi bilangan, serta mengembangkan
kemampuan penggunaan bilangan.
 Mampu membilang dengan mengelompokkan benda dalam ukuran yang sama
untuk tiap kelompok.
 Memahami cara merepresentasikan bilangan dengan menuliskan lambang
bilangannya sampai bilangan ribuan, serta dapat mengurutkan bilangan.
 Mampu memahami ukuran relatif bilangan seperti melihat bilangan dalam
ukuran puluhan atau ratusan.

Tujuan Subunit Pembelajaran


1. Memahami komposisi, susunan, cara menulis, dan cara membaca bilangan 3 angka.
2. Memahami besarnya dan nilai tempat bilangan 3 angka.

Tujuan jam ke-6 :


1.6. Memahami komposisi penyusun bilangan 3 angka.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang komposisi penyusun bilangan 3 angka
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Berapa puluhan yang dapat dikumpulkan dari bilangan 230?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.
Kegiatan Inti

 Berapa puluhan yang dapat dikumpulkan


dari bilangan 230?
 Siapkan model uang koin agar peserta
didik dapat berpikir sambil langsung
mempraktikkan.
o 230 terdiri dari 2 buah ratusan dan 3 buah
puluhan Namun, pahami bahwa ini bisa
juga berarti terdapat 23 buah puluhan.

 Di nomor 1, jelaskan bahwa 1 skala kecil


mewakili 1 sambil menunjuk garis
bilangan. Sampaikan ke peserta didik
bilangan yang diperoleh dengan bergeser 1
lompatan ke kiri dari bilangan 600 adalah
599.
 Di nomor 2, mungkin ada beberapa peserta
didik yang kesulitan memahami. Oleh karena itu, gunakan model atau gambar
koin 10 yen dan 100 yen untuk memberikan contoh yang lebih jelas.

o Bilangan ratusan dan puluhan dinyatakan dengan ratusan dan puluhan, namun
ratusan dan puluhan keduanya dapat dinyatakan dengan komposisi dari puluhan
saja.
o Bilangan ratusan dinyatakan dengan ratusan, tetapi bisa juga dinyatakan sebagai
komposisi dari puluhan saja. Misal 200 dapat dinyatakan dari komposisi 2 buah
ratusan atau 20 buah puluhan

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 6.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
No NPD n Ket
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
dan setelah hasil kerja yang
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 6.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 6.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh


3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan
Tabel 6.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.

C. GLOSARIUM

 Bilangan adalah suatu konsep matematika yang digunakan dalam pencacahan dan
pengukuran. Simbol ataupun lambang yang digunakan untuk mewakili suatu
bilangan disebut sebagai angka atau lambang bilangan.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 1 : Bilangan 1 Sampai dengan 1.000
Subunit 2 : Tanda > dan <
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-7 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.
Fase A Berdasarkan Elemen
Elemen Capaian Pembelajaran
Bilangan Pada akhir fase A, peserta didik menunjukkan pemahaman dan
memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai
100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat,
membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi
(menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.
Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan
menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20.
Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari
keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan
benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan
seperempat.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Gambar garis bilangan yang diperbesar, bagan nilai tempat.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Mampu memahami makna dan representasi bilangan, serta mengembangkan
kemampuan penggunaan bilangan.
 Mampu membilang dengan mengelompokkan benda dalam ukuran yang sama
untuk tiap kelompok.
 Memahami cara merepresentasikan bilangan dengan menuliskan lambang
bilangannya sampai bilangan ribuan, serta dapat mengurutkan bilangan.
 Mampu memahami ukuran relatif bilangan seperti melihat bilangan dalam
ukuran puluhan atau ratusan.

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Mampu memahami bagaimana membandingkan nilai bilangan 3 angka.

Tujuan jam ke-7 :


1.7. Mampu memahami nilai bilangan 3 angka.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang nilai bilangan 3 angka
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Bagaimana cara membandingkan besarnya bilangan?
 Bagaimana cara membandingkan nilai bilangan 3 angka?
 Bagaimana cara perbandingan bilangan dapat dituliskan dengan menggunakan
kalimat matematika?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

 Ayo membandingkan besarnya 2 bilangan.


 Berpikirlah sambil memperhatikan balok
satuannya.
 Sampaikan kepada peserta didik bahwa
lebih besar dan lebih kecilnya bilangan
dinyatakan dengan menggunakan tanda >
dan <. Jika ukurannya sama, gunakan
tanda =.

 Dengan menulis bilangan di papan skala,


berikan kesempatan kepada siswa berpikir,
nilai tempat yang mana yang harus
diperhatikan saat membandingkan
bilangan. Di nomor 1 yang perhatikan
ratusannya, di nomor 2 perhatikan
satuannya, dan di nomor 3 , perhatikan
puluhannya.
 Bagi peserta didik yang membandingkan
dari nilai tempat bilangannya, mungkin
ada yang kesulitan dalam memahami susunan bilangannya. Oleh karena itu,
gunakan bagan nilai tempat untuk membantu peserta memahami cara
membandingkan bilangan berdasarkan nilai tempatnya dengan baik.

 Tuliskan kalimat matematikanya agar perbandingan besar kedua bilangan tersebut


bisa terlihat.
 Sampaikan kepada peserta didik cara membaca kalimat matematika berikut.
Cara baca dilakukan secara berurutan dari kiri.
1. 495 lebih kecil dari 519 ditulis menjadi 495 <519
2. 769 lebih besar dari 764 ditulis menjadi 769> 764
3. 238 lebih kecil dari 253 ditulis menjadi 238 <253
 Istilah "bilangan yang tidak sama" akan dipelajari pada materi kelas 3.
 Membandingkan bilangan dengan menggunakan kalimat matematika dapat
membantu peserta didik menyadari bahwa membandingkan bilangan dengan
kalimat matematika membuat penulisan perbandingannya menjadi lebih ringkas.
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 7.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 7.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh


4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 7.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 7.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI
Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.

C. GLOSARIUM

 Tanda > menunjukkan "lebih besar daripada", tanda < menunjukkan "lebih
kecil daripada"

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 1 : Bilangan 1 Sampai dengan 1.000
Subunit 3 : Penjumlahan dan Pengurangan
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-8 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.
Fase A Berdasarkan Elemen
Elemen Capaian Pembelajaran
Bilangan Pada akhir fase A, peserta didik menunjukkan pemahaman dan
memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai
100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat,
membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi
(menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.
Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan
menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20.
Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari
keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan
benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan
seperempat.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Balok Dienes puluhan.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Mampu memahami makna dan representasi bilangan, serta mengembangkan
kemampuan penggunaan bilangan.
 Mampu membilang dengan mengelompokkan benda dalam ukuran yang sama
untuk tiap kelompok.
 Memahami cara merepresentasikan bilangan dengan menuliskan lambang
bilangannya sampai bilangan ribuan, serta dapat mengurutkan bilangan.
 Mampu memahami ukuran relatif bilangan seperti melihat bilangan dalam
ukuran puluhan atau ratusan.

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Mampu memahami dan menghitung penjumlahan maupun pengurangan dengan
menggunakan bentuk puluhan.

Tujuan jam ke-8 :


1.8. Mampu menghitung penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan bentuk
puluhan.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang menghitung penjumlahan dan
pengurangan dengan menggunakan bentuk puluhan.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Bagaimana cara menghitung 30 + 40?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

 Berapa jumlahnya?
 Dengan menggunakan balok puluhan
akan lebih mudah menghitungnya.

o 30 adalah jumlah dari 3 buah puluhan,


dan 40 adalah jumlah dari 4 buah
puluhan. Dijumlahkan, puluhan sebanyak
(3 + 4) adalah 70.

 Demikian pula pada 1 , anggap 10


sebagai satu kesatuan.

o Dengan menganggap puluhan sebagai


satu kesatuan, maka (9-4) hasilnya 5 buah
puluhan, berarti 50.
 Demikian pula pada 3 dan 4 , anggap 10
sebagai satu kesatuan.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 8.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 8.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh


2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh
Tabel 8.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 8.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)


F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


Bahan Bacaan

Ide tentang satuan penghitungan.


Pada penjumlahan 30 + 40, dengan memperhatikan penulisan kalimat matematika
dan memperhatikan puluhannya maka penghitungan akan lebih mudah.
Cara penghitungan dan konsep angka bilangan juga dapat dipahami bersamaan.
Kembali ke soal 30 + 40 ini berarti 3 buah puluhan ditambah 4 buah puluhan, maka
peserta didik akan dengan mudah menyebutkan jawabannya adalah 70.
Bahkan pada pengurangan 90-40, dengan membandingkan bundelan kertas yang
dibuat dalam bundelan puluhan lembar, diketahui 9 buah puluhan dikurangi 4 buah
puluhan hasilnya 5 buah puluhan, maka anak dapat dengan mudah memberikan
jawaban 50.
Dengan cara berpikir seperti ini, baik 5.000 ± 3.000 maupun 0,5 ± 0,3, jika
satuannya dianggap 1.000 atau 0,1 maka semua akan menjadi 5 ± 3.
Cara berpikir ini merupakan hal penting karena mengarah pada pembelajaran
lanjutan di kelas pada tingkatan atas, oleh karena itu pemahaman bilangan dan
kaitannya perlu diingat dengan baik.
C. GLOSARIUM
 Penjumlahan adalah dasar dari operasi hitung yang mengaitkan setiap
pasangan bilangan dengan bilangan yang lain. Dan Pengurangan adalah
penurunan atau kebalikan dari penjumlahan.
D. DAFTAR PUSTAKA
 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 1 : Bilangan 1 Sampai dengan 1.000
Subunit 3 : Penjumlahan dan Pengurangan
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-9 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.
Fase A Berdasarkan Elemen
Elemen Capaian Pembelajaran
Bilangan Pada akhir fase A, peserta didik menunjukkan pemahaman dan
memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai
100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat,
membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi
(menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.
Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan
menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20.
Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari
keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan
benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan
seperempat.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Gambar pada halaman 15 dan 16.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Mampu memahami makna dan representasi bilangan, serta mengembangkan
kemampuan penggunaan bilangan.
 Mampu membilang dengan mengelompokkan benda dalam ukuran yang sama
untuk tiap kelompok.
 Memahami cara merepresentasikan bilangan dengan menuliskan lambang
bilangannya sampai bilangan ribuan, serta dapat mengurutkan bilangan.
 Mampu memahami ukuran relatif bilangan seperti melihat bilangan dalam
ukuran puluhan atau ratusan.

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Mampu memahami dan menghitung penjumlahan maupun pengurangan dengan
menggunakan bentuk puluhan.

Tujuan jam ke-9 :


1.9. Mampu menemukan urutan dan nilai tempat bilangan 3 angka dari lingkungan
sekitar.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang menemukan urutan dan nilai tempat
bilangan 3 angka dari lingkungan sekitar.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Bagaimana cara temukan bilangan di lingkungan sekitarmu?
 Berapa banyak bilangan yang kamu temukan?
 Menyatakan apa saja bilangan-bilangan tersebut?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

 Ayo memperhatikan bilangan yang ada di


buku siswa?
o Mewakili apa saja bilangan tersebut?
o Jarak pada papan penunjuk arah
o Nomor rumah
o Nomor pada kunci kombinasi

 Temukan bilangan 3 angka selain pada


gambar yang ada di buku teks, kemudian
diskusikan dengan anggota kelompokmu.
o Besar watt produk listrik
o Kemasan susu 200 ml
 Temukan sebanyak-banyaknya
penggunaan bilangan 3 angka dalam
kehidupan sehari-hari sebagai motivasi
peserta didik untuk belajar tentang
bilangan 3 angka.

 Berapa banyak bilangan yang kamu


temukan? Menyatakan apa saja bilangan-
bilangan tersebut?
 Mari kita bagi menjadi bilangan yang
menyatakan ukuran dan letak serta
bilangan yang menyatakan nama dan
urutan.
o Bilangan pada nomor penerbangan
pesawat menunjukkan rute perjalanan.
o Bilangan pada papan penunjuk arah
menyatakan jarak, yang menujukkan
jarak jauh atau dekat.
o Harga adalah ukuran uang, seperti mahal atau murah.

o Dengan membagi menjadi dua kelompok, anak akan menyadari cara penggunaan
masing-masing bilangan.
 Perhatikan kelompok "bilangan yang menyatakan ukuran" dan kelompok
”bilangan yang menyatakan urutan" dan pastikan agar kelompok tersebut dipisah.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 9.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 9.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 9.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 9.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)


F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.
Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang Bilangan 1 Sampai
dengan 1.000 media atau website resmi dibawa nauangan kementerian
pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi.
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021 My Next Words Grade 2 - Buku Panduan Guru dan Buku Siswa,
Matematika untuk SD Kelas 2.
C. GLOSARIUM

 Penjumlahan adalah dasar dari operasi hitung yang mengaitkan setiap


pasangan bilangan dengan bilangan yang lain. Pengurangan adalah penurunan
atau kebalikan dari penjumlahan.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 1 : Bilangan 1 Sampai dengan 1.000
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-10 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.
Fase A Berdasarkan Elemen
Elemen Capaian Pembelajaran

Bilangan Pada akhir fase A, peserta didik menunjukkan pemahaman dan


memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai
100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat,
membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi
(menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.
Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan
menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20.
Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari
keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan
benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan
seperempat.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Mampu memahami makna dan representasi bilangan, serta mengembangkan
kemampuan penggunaan bilangan.
 Mampu membilang dengan mengelompokkan benda dalam ukuran yang sama
untuk tiap kelompok.
 Memahami cara merepresentasikan bilangan dengan menuliskan lambang
bilangannya sampai bilangan ribuan, serta dapat mengurutkan bilangan.
 Mampu memahami ukuran relatif bilangan seperti melihat bilangan dalam
ukuran puluhan atau ratusan.

Tujuan jam ke-10 :


1.10. Memperdalam pemahaman tentang apa yang telah dipelajari
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang apa yang telah dipelajari.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Apakah kamu ingat?
Berlatih membaca jam
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

 Mampu memahami komposisi penyusun


nilai bilangan 1.000.
 Merupakan soal untuk melihat apakah
siswa telah menguasai atau belum
tentang beberapa kemungkinan nilai
dan komposisi penyusun nilai 1.000.
 Bagi peserta didik yang belum
memahami dengan baik, berikan
penjelasan secara visual menggunakan
balok satuan, model uang, maupun
bagan nilai tempat.
 Mampu memahami barisan bilangan.
 Merupakan soal untuk melihat apakah
barisan bilangan 3 angka telah
dikuasai atau belum. Bagi peserta
didik yang belum memahami dengan
baik, buka kembali halaman 12,
perlihatkan kembali barisan bilangan
tersebut dan perhatikan bagaimana
perubahannya. Nomor 1 bertambah
satu per satu, sedangkan nomor 2
bertambah 10.
 Mampu membandingkan nilai besar
kecilnya bilangan 3 angka.
 Merupakan soal untuk melihat apakah siswa telah menguasai perbandingan
besar kecilnya bilangan 3 angka atau belum.
Bagi siswa yang belum menguasainya dengan baik, buka kembali halaman 13,
perhatikan cara mengurutkan bilangan dengan melihat ratusan, puluhan, dan
satuan. Kemudian berikan penjelasan langsung secara visual menggunakan
bagan nilai tempat dan balok Dienes.
 Mampu melakukan penjumlahan atau pengurangan menggunakan puluhan.
 Merupakan soal untuk melihat apakah peserta didik telah menguasai
penjumlahan atau pengurangan menggunakan puluhan atau belum. Bagi anak
yang belum menguasainya dengan baik, buka kembali halaman 16, berikan
penjelasan langsung secara visual menggunakan balok satuan.
Apakah kamu ingat?
Berlatih membaca jam
 Persoalan nomor 1 dan nomor 2 dikerjakan dalam waktu 1 jam.
Diharapkan pembelajaran akan lebih efektif jika nomor 1 dijadikan sebagai
pekerjaan rumah (PR), dan nomor 2 dijadikan sebagai materi pemecahan
masalah di kelas.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 10.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 10.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 10.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 10.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)


Coba kalian hitung

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.

C. GLOSARIUM

 Bilangan yang Lebih Besar dari 100


 Tanda > dan <
 Penjumlahan dan Pengurangan

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 1 : Bilangan 1 Sampai dengan 1.000
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-11 (1 Jam)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.
Fase A Berdasarkan Elemen
Elemen Capaian Pembelajaran

Bilangan Pada akhir fase A, peserta didik menunjukkan pemahaman dan


memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai
100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat,
membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi
(menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.
Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan
menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20.
Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari
keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan
benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan
seperempat.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Model uang untuk peserta didik dan papan skor.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Mampu memahami makna dan representasi bilangan, serta mengembangkan
kemampuan penggunaan bilangan.
 Mampu membilang dengan mengelompokkan benda dalam ukuran yang sama
untuk tiap kelompok.
 Memahami cara merepresentasikan bilangan dengan menuliskan lambang
bilangannya sampai bilangan ribuan, serta dapat mengurutkan bilangan.
 Mampu memahami ukuran relatif bilangan seperti melihat bilangan dalam
ukuran puluhan atau ratusan.

Tujuan jam ke-11 :


1.11.1 Memeriksa pemahaman materi yang telah pelajari.
1.11.2 Memahami soal dan menerapkan hal-hal yang telah dipelajari
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Persoalan nomor 1 dan nomor 2 dikerjakan dalam waktu 1 jam.
 Diharapkan pembelajaran akan lebih efektif jika nomor 1 dijadikan sebagai
pekerjaan rumah (PR), dan nomor 2 dijadikan sebagai materi pemecahan masalah
di kelas
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Ada berapa lembar kertas warna pada gambar berikut?

 Ibu Ana adalah pedagang buku tulis. Ana sedang membantu ibu memeriksa
barang dagangannya.

Berapa banyak buku yang ada di tempat penyimpanan?


Berdasarkan banyaknya paket buku yang tersisa, tulis lebih dahulu
kemungkinan-kemungkinan banyaknya buku yang ada di ruang
penyimpanan. Ingat paket berisi 10 buku atau 1 buku

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

 Menyatakan bilangan secara akurat dari situasi tertentu.


 Pastikan peserta didik telah memahami nilai tempat bilangan 3 angka.
 Bagi anak yang belum memahami dengan baik, berikan penjelasan secara
visual menggunakan balok satuan, model uang, maupun bagan nilai tempat.
 Pastikan anak telah memahami nilai tempat bilangan 3 angka.
 Pastikan peserta didik telah menguasai perbandingan nilai besar kecilnya bilangan
3 angka.
 Pastikan pemahaman peserta didik tentang soal ini dengan meminta mereka
menjelaskan alasan dan cara membandingkan kedua bilangan tersebut.

 Berapa banyak buku yang ada di tempat


penyimpanan?
 Temukan berbagai macam kombinasi
banyaknya paket buku, kemudian tuliskan
kemungkinan tersebut pada tabel yang
disediakan. Pada bagian ini dikenalkan
ungkapan jika … maka …, yang dapat
disesuaikan dengan kombinasi banyaknya
paket buku pada tabel, seperti misalnya:
Jika banyaknya paket berisi 10 buku ada
1 paket, maka banyaknya paket buku
berisi 1 buku ada 4 paket.

 Ibu Ana membeli beberapa paket buku tulis.


Setiap paket berisi 10 buah buku. Total
banyaknya buku yang dibeli adalah 90. Ada
berapa paket buku yang dibeli Ibu Ana?
o Diketahui bahwa banyaknya buku yang dibeli semuanya ada 90 buah buku.
Ajak peserta didik untuk menemukan banyaknya paket buku jika diketahui
setiap paket berisi 10 buku dan total ada 90 buku. Peserta didik boleh
menggambar paket-paket buku yang masing-masing paket berisi 10.
Peserta didik dapat mulai menggambar 2 paket yang berisi 20 buku, 3 paket
berisi 30 buku dan seterusnya, sampai peserta didik menemukan bahwa
menemukan banyaknya paket berisi total 90 buku.
o Di ruang penyimpanan awalnya masih ada 5 paket kemudian bertambah 9
paket lagi. Jadi semuanya ada 5 + 9 = 14 paket.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 11.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 11.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa


2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 11.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 11.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)


F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.
C. GLOSARIUM
 Bilangan yang Lebih Besar dari 100
 Tanda > dan <
 Penjumlahan dan Pengurangan
D. DAFTAR PUSTAKA
 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 2 : Cara Berhitung
Subunit 1 : Penjumlahan
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-1 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Aljabar Pada akhir Fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman


makna simbol matematika "=" dalam suatu kalimat matematika yang
terkait dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai
20 menggunakan gambar. Contoh:

Peserta didik dapat mengenali, meniru, dan melanjutkan pola bukan


bilangan (misalnya, gambar, warna, suara)

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Gambar permen, diagram pita, dan balok Dienes untuk didemonstrasikan di papan
tulis dan untuk dicoba oleh peserta didik.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Peserta didik mampu menuliskan kalimat matematika dan mengungkapkan proses
penjumlahan dan pengurangan yang melibatkan dua bilangan yang terdiri atas dua
angka menggunakan permasalahan kontekstual.

Tujuan jam ke-1:


2.1. Menuliskan kalimat matematika dari penjumlahan dua bilangan yang terdiri dari
dua angka dari situasi tertentu dan mengungkapkan cara penghitungannya.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang menuliskan kalimat matematika dari


penjumlahan dua bilangan yang terdiri dari dua angka dari situasi tertentu dan
mengungkapkan cara penghitungannya.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Operasi hitung apa yang sebaiknya digunakan untuk menemukan jumlah permen
seluruhnya?
 Apa yang berbeda dari operasi penjumlahan yang telah dipelajari sejauh ini?
 Berapa banyaknya permen seluruhnya? Ayo pikirkan cara menjawab 12 + 23 dengan
caramu sendiri.

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.
Kegiatan Inti

 Bacalah teks soalnya.


 Operasi hitung apa yang sebaiknya
digunakan untuk menemukan jumlah
permen seluruhnya?
 Fokus pada kata "seluruhnya".
Periksa kembali hasil dan cara
penjumlahannya dengan mengamati
diagram pita.

 Apa yang berbeda dari operasi


penjumlahan yang telah dipelajari sejauh
ini?
 Mengingatkan kembali pada operasi
penjumlahan yang telah dipelajari sejauh
ini, dan memikirkan tentang perbedaannya.

 Berapa banyaknya permen seluruhnya?


Ayo pikirkan cara menjawab 12 + 23
dengan caramu sendiri.
o Selesaikan dengan caramu sendiri.
 Siapkan terlebih dahulu kotak puluhan dan kotak satuan agar dapat digunakan
segera.
 Bagi peserta didik yang tidak bisa menyelesaikan soal ini, ingatkan kembali
pembelajaran berhitung yang menggunakan pengelompokan 10, serta
penjumlahan dua bilangan puluhan yang telah dilakukan sebelumnya.

 Berapa hasilnya?
 Ceritakan kepada teman-teman sekelas
bagaimana kamu menemukan jawaban dari
12 + 23.
o Ceritakan cara penyelesaian masing-masing.
 Bahas juga bagian mana dari cara
penyelesaian yang dipikirkan oleh peserta
didik yang mirip dengan cara-cara berhitung
tokoh-tokoh pada buku teks.

 Apakah ada bagian yang sama dari masing-


masing cara berhitung yang telah
diceritakan?
 Diskusikan bahwa semua cara yang
digunakan (mengelompokkan gambar
permen, bulatan, atau kotak puluhan dan
satuan) bermuara pada ide
mengelompokkan tiap benda ke dalam
puluhan.

 Bagaimana cara menemukan jawaban


dari 12 + 23 dengan cepat dan mudah?
 Ayo jelaskan cara menghitung 12 + 23
menggunakan kotak puluhan dan satuan.
 Biarkan peserta didik menjelaskan sambil
mengasosiasikan kotak puluhan dan
satuan dengan ekspresi matematika.
Fokuskan pada perbedaan cara berhitung
Yosef dan cara berhitung Farida.
 Ayo kita simpulkan cara menghitungnya.
 Pastikan bahwa penghitungan sebaiknya
dilakukan dengan menguraikan setiap
bilangan ke dalam puluhan dan satuan,
lalu menjumlahkan puluhan dengan
puluhan, dan satuan dengan satuan.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara
kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-
pertanyaan untuk menguatkan pemahaman terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 1.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst
Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik
1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran
Tabel 1.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 1.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 1.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)


F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.
Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan

Ekspresi matematika
[Penjumlahan ke Samping]
Cara untuk menyusun kotak ke samping adalah berdasarkan
pengelompokan/penguraian bilangan. Pada buku teks dinyatakan sebagai berikut.
Di sini, bilangan 12 diurai menjadi 10 dan 2, bilangan 23
diurai menjadi 20 dan 3. Lalu, 10 dan 20 dijumlahkan
menjadi 30, 2 dan 3 dijumlahkan menjadi 5.
Jumlahkan puluhan dengan puluhan dan satuan dengan satuan. Selanjutnya cari
jawaban dengan menyatukan 30 dan 5.
Cara ini bisa juga ditunjukkan seperti pada diagram di
samping di sebelah kanan.
Menunjukkan pengelompokan dan penguraian bilangan atau
urutan penghitungan dengan menarik garis seperti ini disebut
sebagai ekspresi matematika. Ini digunakan pula dalam
pembelajaran penjumlahan maupun pengurangan di kelas 1,
sehingga diharapkan anak berlatih setiap hari.

Prinsip penjumlahan
o 3 + 4 = 7 ... Pada kalimat ini, bilangan yang dijumlahkan menempati tempat
satuan, sehingga 3 + 4 = 7.
o 60 + 20 = 80 ... Pada kalimat ini, bilangan yang dijumlahkan menempati tempat
puluhan, sehingga 6 + 2 = 8 bernilai 80.
o 0,5 + 0,3 = 0,8 ... Pada kalimat ini, bilangan yang dijumlahkan menempati tempat
persepuluhan, sehingga 5 + 3 = 8 bernilai 0,8.

o Pada kalimat ini, bilangan yang dijumlahkan merupakan pembilang

pecahan, sehingga 2 + 5 = 7 ditempatkan pada pembilang menjadi


Seperti contoh di atas, pahamilah bahwa prinsip penjumlahan adalah "bilangan yang
bisa ditambah adalah bilangan yang berada pada nilai tempat yang sama pula". Jika
prinsip tersebut telah dipahami, maka kesalahan semacam ini

dapat dihindari.

Ekspresi matematika
[Penjumlahan Bersusun]

Cara penyusunan balok secara menurun adalah cara penyusunan yang dapat membuat
bilangan penjumlahan dan jawabannya diketahui dengan cepat.
Dengan menjumlahkan sesama bilangan puluhan dan sesama bilangan satuan,
jawabannya dapat terlihat dengan mudah.
Pada buku teks ini, seperti yang ditunjukkan di sebelah kiri, sesama bilangan
puluhan dan sesame bilangan satuan dikelilingi oleh garis. Dengan dikelilingi oleh
garis ini akan membuat pemahaman tentang nilai tempat bilangan menjadi lebih
efektif.

C. GLOSARIUM

 Penjumlahan adalah "bilangan yang bisa ditambah adalah bilangan yang berada
pada nilai tempat yang sama pula”.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 2 : Cara Berhitung
Subunit 2 : Pengurangan
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-2 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Aljabar Pada akhir Fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman


makna simbol matematika "=" dalam suatu kalimat matematika yang
terkait dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai
20 menggunakan gambar. Contoh:

Peserta didik dapat mengenali, meniru, dan melanjutkan pola bukan


bilangan (misalnya, gambar, warna, suara)

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Gambar biskuit, diagram pita, dan balok Dienes untuk ditempel di papan tulis dan
untuk alat peraga peserta didik.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Peserta didik mampu menuliskan kalimat matematika dan mengungkapkan proses
penjumlahan dan pengurangan yang melibatkan dua bilangan yang terdiri atas dua
angka menggunakan permasalahan kontekstual.

Tujuan jam ke-1:


2.2. Menuliskan kalimat matematika dari pengurangan dua bilangan yang terdiri dari
dua angka dari situasi tertentu dan mengungkapkan cara penghitungannya.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang menuliskan kalimat matematika dari


pengurangan dua bilangan yang terdiri dari dua angka dari situasi tertentu dan
mengungkapkan cara penghitungannya.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Hitungan apa yang sebaiknya digunakan untuk menemukan banyaknya biskuit yang
tersisa?
 Bagian mana yang berbeda dengan operasi pengurangan yang telah dipelajari
sebelumnya?
 Berapa banyak biskuit yang tersisa? Ayo pikirkan cara yang mudah untuk
menemukan hasil 25 -13.

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.
Kegiatan Inti

 Bacalah soal cerita dengan teliti.


 Hitungan apa yang sebaiknya digunakan
untuk menemukan banyaknya biskuit yang
tersisa?
 Fokus pada kata "diberikan" dan "tersisa".

 Bagian mana yang berbeda dengan operasi


pengurangan yang telah dipelajari
sebelumnya?
 Buat anak berpikir tentang perbedaan
operasi pengurangan yang sebelumnya
telah dipelajari.

 Berapa banyak biskuit yang tersisa? Ayo pikirkan cara yang mudah untuk
menemukan hasil 25 -13.
o Selesaikan dengan caramu sendiri.
 Siapkan terlebih dahulu kancing dan balok Dienes agar bisa langsung digunakan.
 Bagi peserta didik yang tidak bisa menyelesaikannya, fokuskan pembelajaran
pada bilangan 10, ajak berpikir dengan mengingatkan mereka pada pembelajaran
pengurangan bilangan puluhan dengan puluhan yang telah dipelajari.

 Berapa hasil yang diperoleh?


 Jelaskan bagaimana cara menemukan
jawaban 25 – 13 menggunakan balok
puluhan dan satuan.
 Beri penjelasan sambil mempraktikkan
masing-masing cara penyelesaiannya.
 Bahas pula apakah cara berhitung milik
masing-masing peserta didik sama dengan
contoh cara berhitung yang ada di buku.

 Apakah masing-masing cara berhitung


memiliki kesamaan?
 Buatlah peserta didik menyadari
kemudahan menghitung dengan
menguraikan bilangan ke dalam puluhan
dan satuan.
 Bagaimana cara menemukan hasil 25 - 13
dengan cepat dan mudah?
 Mintalah peserta didik menjelaskan sambil
menghubungkan cara berhitung
menggunakan kotak puluhan dan satuan
dengan kalimat matematika.
Fokuskan pada perbedaan "Cara berhitung
Yosef dan cara berhitung Farida".
 Ayo kita simpulkan cara penghitungannya.
 Tegaskan bahwa penghitungan akan lebih
mudah jika memisahkan puluhan dan
satuannya.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara
kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-
pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 2.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst
Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik
1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran
Tabel 2.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 2.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 2.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh
b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.
Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan

Memahami dan Merumuskan Masalah Nyata


Pada saat belajar menulis penjumlahan, peserta didik juga belajar bagaimana
mengaitkan masalah konkret dengan kalimat matematikanya. Namun, di kelas rendah,
guru perlu memastikan bahwa peserta didik betul-betul memahami masalah konkret
yang dihadapi. Kita sering menemukan peserta didik membuat kesalahan dalam
melakukan pengurangan bilangan langsung pada level abstraksi. Hal ini mungkin
terjadi karena kurang pahamnya peserta didik terhadap permasalahan nyata yang
disajikan. Oleh karena itu, sangat penting bagi peserta didik untuk belajar memahami
masalah konkret kemudian dituliskan dalam kalimat matematika. Dengan mengulang-
ulang pembelajaran seperti ini, diharapkan peserta didik dapat memahami makna
pengurangan dengan lebih baik.
Selain itu, peserta didik dapat memperhatikan bahwa penjumlahan dan
pengurangan merupakan operasi yang berlawanan. Peserta didik juga akan berpikir
tentang cara menghitung hasil pengurangan bilangan 2 angka berdasarkan
pengalaman mengurangkan bilangan yang telah dipelajari sebelumnya. Oleh karena
itu, di awal pembelajaran, guru perlu menekankan pada pemahaman terhadap nilai
tempat.
Cara yang bisa ditempuh untuk memahamkan peserta didik terhadap masalah
konkret adalah dengan meminta peserta didik mendeskripsikan masalah dengan lisan,
membuat gambar atau diagram yang efektif, mempraktikkan situasi pada masalah
konkret tersebut dengan menggunakan kotak, manik-manik, atau kelereng. Dari tahap
konkret tersebut, selanjutnya dapat ditingkatkan ke semi abstrak dan abstrak.
Pada saat merumuskan kalimat matematika, guru hendaknya mengajak peserta
didik memikirkan hubungan antara masalah konkret dengan operasi bilangan yang
mewakilinya. Dengan demikian, peserta didik akan memperoleh pemahaman yang
bermakna terhadap notasi-notasi operasi bilangan yang digunakan.

Prinsip pengurangan
o 5 - 3 = 2 ... Pada kalimat ini, bilangan yang dikurangkan menempati tempat
satuan, sehingga 5 - 3 = 2.
o 20 -10 = 10 ... Pada kalimat ini, bilangan yang dikurangkan menempati tempat
puluhan, sehingga 2 - 1 = 1 bernilai 10.
o 0,5 - 0,3 = 0,2 ... Pada kalimat ini, bilangan yang dikurangkan menempati tempat
persepuluhan, sehingga 5 - 3 = 2 bernilai 0,2.

o Pada kalimat ini, bilangan yang dikurangkankan merupakan

pembilang pecahan, sehingga 5 - 3 = 2 ditempatkan pada pembilang menjadi


Seperti disebutkan di atas, tekankan bahwa "bilangan yang dapat dikurangi adalah
sesama bilangan dengan nilai tempat yang sama".
Penghitungan dalam operasi penjumlahan yang telah dipelajari pun memiliki cara
berpikir yang sama, sehingga mudah bagi anak untuk memahami materi ini.
Penghitungan antar bilangan puluhan adalah cara berpikir yang penting.

C. GLOSARIUM

 Pengurangan adalah mengambil sejumlah angka dari angka tertentu.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 3 : Waktu dan Durasi (Lama Waktu)
Subunit 1 : Waktu dan Durasi
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-1 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Pengukuran Pada akhir Fase A, peserta didik dapat membandingkan panjang


dan berat benda secara langsung, dan membandingkan durasi
waktu. Mereka dapat mengukur dan mengestimasi panjang benda
menggunakan satuan tidak baku.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Model jam dinding, jam pita yang menunjukkan waktu dari pukul 08.50 sampai
10.10, jam dinding dengan 3 jarum.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Menggunakan ukuran waktu dalam aktivitas sehari-hari.
 Mempelajari hubungan satuan waktu: hari, jam, menit, dan detik

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Menjelaskan makna gerakan jarum panjang pada jam dinding kaitannya dengan
waktu.
 Mencari tahu lamanya suatu kegiatan dengan menggunakan gerakan jarum
panjang pada jam dinding.

Tujuan jam ke-1:


3.1.1 Membaca waktu pada jam dinding dalam satuan menit.
3.1.2 Memahami bahwa waktu yang diperlukan jarum panjang untuk bergeser 1 skala
adalah 1 menit, dan jika berputar 1 putaran memakan waktu 60 menit atau setara
1 jam, serta jika jarum detik bergerak 1 putaran maka akan memakan waktu 60
detik atau 1 menit.
3.1.3 Memahami selisih waktu awal dan akhir sebagai durasi atau lama waktu.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa membaca waktu pada jam dinding dalam satuan
menit, memahami bahwa waktu yang diperlukan jarum panjang untuk bergeser 1
skala adalah 1 menit, dan jika berputar 1 putaran memakan waktu 60 menit atau
setara 1 jam, serta jika jarum detik bergerak 1 putaran maka akan memakan waktu
60 detik atau 1 menit serta memahami selisih waktu awal dan akhir sebagai durasi
atau lama waktu.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Tahukah kamu apa bedanya waktu dan durasi?


 Bagaimana menentukan lama waktu dari keberangkatan kereta hingga tiba di stasiun
tujuan?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

o Ungkapkan lama waktu masing-masing


kegiatan yang ada pada gambar di atas.
o Tingkatkan minat peserta didik terhadap
pengukuran waktu dengan mengenalkan
peserta didik pada berbagai macam jam.

o Jelaskan bahwa dari B sampai C jarum


panjang bergeser sebanyak 15 skala sambil
dipraktikkan dengan menggerakkan jarum
jam.
o Rasakan lama waktu 1 menit sambil melihat
jam.
o Tegaskan bahwa waktu untuk jarum
panjang bergeser sebanyak 15 skala adalah
15 menit.

o Berapa skalakah pergeseran jarum panjang dari jam A sampai jam E?

o Saat jarum panjang bergerak 60 menit, ternyata jarum pendek bergeser dari angka
9 ke angka 10. Artinya 1 jam = 60 menit.
o Periksa gerakan jarum pendek saat jarum panjang membuat satu putaran.
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 1.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst
Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik
1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran
Tabel 1.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 1.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 1.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)


F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan

Bagaimana menentukan lama waktu dari keberangkatan kereta hingga tiba di


stasiun tujuan?
Untuk mengetahui lama waktu dari pukul 09.25 sampai dengan 09.43, cobalah cara
berikut.
Ada tiga cara yang mungkin.
1. Cobalah membilang dari menit ke-26 hingga menit ke-43 (1 menit, 2 menit, 3
menit, dst) sehingga diperoleh 18 menit.
2. Dari pukul 09.25 hingga 09.30 membutuhkan waktu 5 menit, dari pukul 09.30
hingga 09.40 membutuhkan waktu 10 menit, sedangkan dari pukul 09.40 hingga
09.43 membutuhkan waktu 3 menit, sehingga totalnya adalah (5 + 10 + 3) menit =
18 menit.
3. Kurangkan 43 - 25 = 18, maka waktu yang dibutuhkan adalah 18 menit.
Pertama, ajak peserta didik menggunakan Cara 1. Setelah terbiasa, kenalkan Cara 2
dan 3.

C. GLOSARIUM

 Satuan waktu adalah salah satu cara yang digunakan oleh manusia untuk
mengukur suatu durasi tertentu. Misalnya menggunakan jam, hari, bulan bahkan
menit hingga detik.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/

Guru Kelas II

M. Fatkhullah, S.Pd
NIP.19890323 202221 1 011
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 3 : Waktu dan Durasi (Lama Waktu)
Subunit 2 : Durasi Sehari dalam Jam
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-2 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Pengukuran Pada akhir Fase A, peserta didik dapat membandingkan panjang


dan berat benda secara langsung, dan membandingkan durasi
waktu. Mereka dapat mengukur dan mengestimasi panjang benda
menggunakan satuan tidak baku.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Model jam dinding, jam pita untuk satu hari, dan diagram gantung.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Menggunakan ukuran waktu dalam aktivitas sehari-hari.
 Mempelajari hubungan satuan waktu: hari, jam, menit, dan detik

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Ajaklah peserta didik untuk menuliskan berapa lama melakukan aktivitas sehari-
hari.
 Gunakan keterangan pagi atau sore untuk menunjukkan waktu melakukan
aktivitas tersebut.
 Gunakan format jam dan menit untuk menuliskan waktu.

Tujuan jam ke-2:


3.2.1 Menuliskan waktu melaksanakan aktivitas sehari-hari.
3.2.1 Menunjukkan waktu pagi dan sore hari.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa menuliskan waktu melaksanakan aktivitas sehari-
hari serta menunjukkan waktu pagi dan sore hari

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Definisi pagi sampai jam berapa?


 Kalau sore itu sampai jam berapa?
 Apa perbedaan sore dan malam?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.
Kegiatan Inti

o Peserta didik diajak memperhatikan


bahwa awal hari dimulai pada tengah
malam.
o Setiap hari terdiri dari 24 jam, yang
dibagi ke dalam 12 jam di pagi hari, dan
12 jam di sore hari.
o Berikan pemahaman kepada peserta
didik hal-hal berikut.

o Menuliskan kegiatan sehari-hari dan menyebutkan waktunya dengan keterangan


pagi atau sore hari.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 2.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 2.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh


2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh
Tabel 2.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 2.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI
Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Nama :
Kelas :
Petunjuk!

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan

Membedakan pagi dan sore


Dengan menggunakan jam pita yang menunjukkan waktu kegiatan sehari-hari,
peserta didik diharapkan mampu membedakan waktu pagi dan sore. Guru dapat
mengaitkan dengan kegiatan peserta didik sehari-hari mulai dari bangun tidur hingga
kembali ke tempat tidur. Setelahnya, guru perlu memberi penekanan pada
pengetahuan-pengetahuan berikut.
• Waktu pagi/siang dimulai dari tengah malam hingga tengah hari.
• Waktu sore/malam dimulai dari tengah hari hingga tengah malam.

C. GLOSARIUM

 Satuan waktu adalah salah satu cara yang digunakan oleh manusia untuk
mengukur suatu durasi tertentu. Misalnya menggunakan jam, hari, bulan bahkan
menit hingga detik.
D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/

Guru Kelas II

M. Fatkhullah, S.Pd
NIP.19890323 202221 1 011
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 3 : Waktu dan Durasi (Lama Waktu)
Subunit 2 : Durasi Sehari dalam Jam
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-3 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Pengukuran Pada akhir Fase A, peserta didik dapat membandingkan panjang


dan berat benda secara langsung, dan membandingkan durasi
waktu. Mereka dapat mengukur dan mengestimasi panjang benda
menggunakan satuan tidak baku.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Model jam dinding, jadwal kegiatan sehari-hari.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Menggunakan ukuran waktu dalam aktivitas sehari-hari.
 Mempelajari hubungan satuan waktu: hari, jam, menit, dan detik

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Ajaklah peserta didik untuk menuliskan berapa lama melakukan aktivitas sehari-
hari.
 Gunakan keterangan pagi atau sore untuk menunjukkan waktu melakukan
aktivitas tersebut.
 Gunakan format jam dan menit untuk menuliskan waktu.

Tujuan jam ke-3:


3.3.1 Menyebutkan waktu dengan menggunakan durasi terhadap waktu yang lain
(Lihat nomor 3 buku siswa).
3.3.2 Menggunakan waktu dan durasi dengan tepat.
3.3.3 Membuat jadwal kegiatan sehari-hari.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa menyebutkan waktu dengan menggunakan durasi
terhadap waktu yang lain (Lihat nomor 3 buku siswa), menggunakan waktu dan
durasi dengan tepat serta membuat jadwal kegiatan sehari-hari
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Apa bedanya in time dan on time?


 Bagaimana cara membuat jadwal kegiatan sehari hari secara efektif di kehidupan
Anda agar bisa diterapkan dalam kehidupan sehari hari?
 Bagaimana caramu mengatur waktu agar semua jadwal kegiatan berjalan dengan
lancar?
 Mengapa kita perlu membuat jadwal kegiatan sehari hari?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

o Tuliskan waktu yang diminta menggunakan


istilah "berapa jam sebelum pukul ..." atau
berapa jam setelah pukul ..."

o Lihatlah jam pita pada gambar. Gambar tersebut


menunjukkan waktu dari tengah hari hingga
tengah malam dengan cara yang berbeda.
 Setelah pukul 12.00 tengah hari tidak kembali
lagi ke 01.00 melainkan diteruskan 13.00, 14.00
dan seterusnya hingga 24.00 tengah malam.

o Bacalah kalimat dari 1 sampai 4 , dan perhatikan


kata waktu dan lama waktu yang digunakan
dalam kalimat tersebut.
Manakah yang sudah benar dan manakah yang
masih salah?
 Kalimat nomor berapa yang masih salah
menggunakan istilah waktu dan lama waktu?
Mengapa?

o Buatlah jadwal kegiatan sehari-hari yang kamu


lakukan.
 Perhatikan bahwa mengatur waktu sangat bermanfaat agar kegiatan kita berjalan
dengan baik.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 3.1 Penilaian sikap

No NPD Aspek yang dinilai n Ket


1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
dan setelah hasil kerja yang
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 3.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 3.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh
4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 3.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?
Refleksi Peserta Didik :
Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan

Cara membimbing peserta didik yang belum mampu membedakan waktu dan
durasi.
Dalam mengajarkan materi waktu dan durasi (lama waktu), peserta didik mungkin
masih mengalami kebingungan sehingga sulit membedakan antara keduanya. Salah
satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan menggunakan konteks kegiatan sehari-
hari yang dilakukan peserta didik. Peserta didik dapat belajar menunjukkan waktu
sebuah kegiatan yang dilakukannya, seperti pukul berapa ia bangun tidur, pukul
berapa ia berangkat ke sekolah, hingga pukul berapa ia kembali tidur. Sedangkan
lama waktu dapat diajarkan dengan mengajak peserta didik menghitung berapa jam
atau berapa menitkah sebuah kegiatan berlangsung. Misalnya, ia belajar matematika
dari pukul 7.00 malam sampai dengan pukul 9.00 malam, dengan demikian, lama
waktu belajar matematika yang ia lakukan adalah 2 jam.
Lebih jauh, cara mengenalkan durasi juga bisa dilakukan dengan mengamati posisi
awal dan akhir jarum pendek dan jarum panjang pada jam dinding. Berapa skala yang
dilalui oleh jarum panjang dan berapa skala yang dilalui oleh jarum pendek dapat
menjadi acuan menghitung durasi.
Jika menggunakan jam digital, maka peserta didik dapat diarahkan untuk menghitung
selisih jam dan menit yang ditunjukkan oleh jam digital.

Berbeda dengan jam dinding, pada jam digital, waktu sudah tertulis jam dan
menitnya, bahkan ada yang tertulis hingga detiknya.
Misalnya, saat ini pukul 07.34.
Satu menit berikutnya jam digital akan menunjukkan pukul 07.35.
Jika jam digital dapat menunjukkan waktu hingga detik, maka selama satu menit,
jam akan menampilkan bilangan yang berubah dari 00 sampai 59 pada bagian detik.

C. GLOSARIUM

 Satuan waktu adalah salah satu cara yang digunakan oleh manusia untuk
mengukur suatu durasi tertentu. Misalnya menggunakan jam, hari, bulan bahkan
menit hingga detik.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/

Guru Kelas II

M. Fatkhullah, S.Pd
NIP.19890323 202221 1 011
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 3 : Waktu dan Durasi (Lama Waktu)
Subunit 2 : Durasi Sehari dalam Jam
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-4 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Pengukuran Pada akhir Fase A, peserta didik dapat membandingkan panjang


dan berat benda secara langsung, dan membandingkan durasi
waktu. Mereka dapat mengukur dan mengestimasi panjang benda
menggunakan satuan tidak baku.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Model jam dinding, jadwal kegiatan sehari-hari.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Menggunakan ukuran waktu dalam aktivitas sehari-hari.
 Mempelajari hubungan satuan waktu: hari, jam, menit, dan detik

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Ajaklah peserta didik untuk menuliskan berapa lama melakukan aktivitas sehari-
hari.
 Gunakan keterangan pagi atau sore untuk menunjukkan waktu melakukan
aktivitas tersebut.
 Gunakan format jam dan menit untuk menuliskan waktu.

Tujuan jam ke-4 :


3.4. Peserta didik dapat membaca waktu dari berbagai situasi.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa membaca waktu dari berbagai situasi.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Mengapa tidak ada keterangan pagi atau sore hari, ya?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti
o Ternyata di struk pembelian tidak ada
keterangan pagi atau sore hari

 Mengapa tidak ada keterangan pagi atau


sore hari, ya?

 Jika tidak ada keterangan pagi atau sore


hari, maka kita dapat mengetahuinya
dengan mengingat bahwa satu hari terdiri
dari 24 jam.
 Pukul 00.00 sampai dengan 12.00
menandakan waktu dini/pagi hari,
sedangkan pukul 12.00 sampai dengan
24.00 menandakan waktu siang/sore/malam
hari.

o Perhatikan pukul berapa waktu yang tertulis. Jika lebih dari pukul 12.00, artinya
kegiatan itu terjadi di siang, sore, atau malam hari.
o Pada jam dinding, kita bisa mengetahui posisi jarum pendek pada waktu tersebut
dengan cara mengurangkannya dengan 12.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 4.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
No NPD sebelum terhadap bahwa ilmu n Ket
dan setelah hasil kerja yang
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan
1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 4.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 4.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 4.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.
2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian
Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.

C. GLOSARIUM

 Satuan waktu adalah salah satu cara yang digunakan oleh manusia untuk
mengukur suatu durasi tertentu. Misalnya menggunakan jam, hari, bulan bahkan
menit hingga detik.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/

Guru Kelas II

M. Fatkhullah, S.Pd
NIP.19890323 202221 1 011
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 3 : Waktu dan Durasi (Lama Waktu)
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-5 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Pengukuran Pada akhir Fase A, peserta didik dapat membandingkan panjang


dan berat benda secara langsung, dan membandingkan durasi
waktu. Mereka dapat mengukur dan mengestimasi panjang benda
menggunakan satuan tidak baku.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Model jam dinding, jam pita.
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Menggunakan ukuran waktu dalam aktivitas sehari-hari.
 Mempelajari hubungan satuan waktu: hari, jam, menit, dan detik

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Ajaklah peserta didik untuk menuliskan berapa lama melakukan aktivitas sehari-
hari.
 Gunakan keterangan pagi atau sore untuk menunjukkan waktu melakukan
aktivitas tersebut.
 Gunakan format jam dan menit untuk menuliskan waktu.

Tujuan jam ke-5 :


3.5. Memperdalam pemahaman terhadap hal yang telah dipelajari.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa pemahaman terhadap hal yang telah dipelajari.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

Apakah kamu ingat?


 Lakukan latihan menghitung penjumlahan dua bilangan yang terdiri atas 1 angka.

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti
 Temukan konversi satuan waktu dan
cara menyatakan waktu dengan
melihat jarum jam.
1 hari = 24 jam
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 detik
Tengah hari sama dengan pukul 12.00
siang.
 Untuk nomor 6 sampai 8, bimbing
anak dengan menggunakan jarum
panjang dan jarum pendek pada jam
dinding.
 Menuliskan waktu yang telah berlalu
atau yang akan dating beberapa menit
kemudian.
 Jelaskan dengan menggunakan jam
dinding.

Apakah kamu ingat?


o Lakukan latihan menghitung
penjumlahan dua bilangan yang
terdiri atas 1 angka.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 5.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3
1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 5.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 5.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 5.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh
3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian
Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)


Apakah kamu ingat?
° Lakukan latihan menghitung penjumlahan dua bilangan yang terdiri atas 1 angka.

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan

Jam Pita
Jam pita adalah sebuah garis bilangan yang menyatakan waktu. Jam pita
efektif untuk
mempermudah pemahaman waktu secara kuantitatif.
Karena banyak anak yang bingung dengan jam pita, coba lilitkan jam
pita di sekitar jam seperti terlihat pada gambar disamping, kemudian rentangkan
dalam garis lurus. Cara Ini akan mempermudah anak untuk memahaminya.
Jika memungkinkan, lebih baik jika peserta didik sendiri yang menggambar jam
pita (tidak perlu pakai penggaris), agar mampu memahami situasi masalah.

Panduan penggunaan "waktu" dan "durasi" yang benar


Seperti yang telah disebutkan diatas, peserta didik cenderung kebingungan dengan
"waktu" dan "durasi".
Oleh karena itu, pada nomor 5 diberikan contoh kalimat yang menggunakan
"waktu" dan "durasi", dengan tujuan memperkuat kesadaran peserta didik terhadap
penggunaan yang benar dan salah.
* Dibutuhkan 1 jam untuk mengerjakan Persoalan 1 dan 2. Persoalan 1 dapat
digunakan sebagai pekerjaan rumah, sedangkan Persoalan 2 dapat digunakan
sebagai masalah di kelas. Ini diharapkan mampu memberikan pembelajaran yang
lebih efektif.

C. GLOSARIUM

 Satuan waktu adalah salah satu cara yang digunakan oleh manusia untuk
mengukur suatu durasi tertentu. Misalnya menggunakan jam, hari, bulan bahkan
menit hingga detik.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/

Guru Kelas II

M. Fatkhullah, S.Pd
NIP.19890323 202221 1 011
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 3 : Waktu dan Durasi (Lama Waktu)
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-6 (1 Jam)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Pengukuran Pada akhir Fase A, peserta didik dapat membandingkan panjang


dan berat benda secara langsung, dan membandingkan durasi
waktu. Mereka dapat mengukur dan mengestimasi panjang benda
menggunakan satuan tidak baku.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Model jam dinding, jam pita.
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Menggunakan ukuran waktu dalam aktivitas sehari-hari.
 Mempelajari hubungan satuan waktu: hari, jam, menit, dan detik

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Ajaklah peserta didik untuk menuliskan berapa lama melakukan aktivitas sehari-
hari.
 Gunakan keterangan pagi atau sore untuk menunjukkan waktu melakukan
aktivitas tersebut.
 Gunakan format jam dan menit untuk menuliskan waktu.

Tujuan jam ke-6 :


3.6.1 Memeriksa kembali materi yang telah dipelajari.
3.6.2 Memahami situasi masalah dan menerapkan materi yang telah dipelajari.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Dibutuhkan 1 jam untuk mengerjakan Persoalan 1 dan 2, Persoalan 1 dapat
digunakan sebagai pekerjaan rumah, sedangkan Persoalan 2 dapat digunakan sebagai
masalah di kelas. Ini diharapkan mampu memberikan pembelajaran yang lebih
efektif.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Coba kalian gunakan dan urutkan jam dan diagram di bawah ini untuk menjawab
pertanyaan berikut.

1. Berapa lama waktu antara pukul 01.00 sampai 04.00 sore?


2. Pukul berapakah 3 jam setelah pukul 11.00 pagi?
3. Pukul berapakah 2 jam sebelum pukul 01.00 siang?
4. Berapa lama waktu antara pukul 9 lebih 20 menit pagi sampai dengan pukul 10
lebih 10 menit pagi?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

 Mengingat satuan waktu, yaitu hari, jam,


dan menit, kemudian bandingkan lama
masing-masing waktunya.
 Jelaskan 1 hari = 24 jam, 1 jam = 60
menit.
 Pastikan satuan waktu yang dibandingkan
sudah sama.
 Mencari waktu dan durasi berdasarkan
garis waktu pada jam pita.
 Mampu menentukan waktu dan durasi
dengan ketentuan
 sebagaimana tertera pada soal.
 Menentukan durasi dari soal cerita
dengan menggunakan pengurangan.
 Menentukan waktu dengan menggunakan
jam pita.
 Menentukan waktu dengan menggunakan
operasi pengurangan.

 Menjelaskan bahwa soal tersebut tentang


mencari waktu Catur mulai menonton TV
dan ketika ia mulai meninggalkan sekolah.
 Menjelaskan bahwa di dalam buku harian
hanya tertera waktu pukul 9 malam saja.
o Lakukan latihan menghitung penjumlahan
bilangan, baik itu yang terdiri atas 1 angka
maupun 2 angka.

 Rangkum isi buku harian dalam sebuah


tabel dengan berurutan, kemudian tuliskan
pada garis waktu.
 Tulis kegiatan secara berurutan ke
belakang dari pukul 9 malam.
 Siapkan tabel seperti contoh di atas dengan disesuaikan dengan pikiran peserta
didik. Kemudian bimbing peserta didik sambil mengulang kembali materi tentang
perbedaan waktu dan durasi yang telah dipelajari sebelumnya.

Apakah kamu pernah melihat ini?

 Buku apa saja yang ada pada gambar?


 Jelaskan dengan memperhatikan harga buku
tersebut.

 Buatlah rencana untuk membeli 2 buku.


 Pertama-tama, belilah 2 buku dari gambar
atas.
o Bebas memilih 2 buku dari gambar tersebut,
dan tanyakan harganya.
 Belilah 2 buku termasuk yang ada pada
gambar bawah.
o Bebas memilih 2 buku dari gambar tersebut,
dan tanyakan harganya.

 Buatlah rencana untuk membeli 3 buku.


 Pertama-tama, belilah 3 buku dari gambar atas.
o Bebas memilih 3 buku dari gambar tersebut, dan tanyakan harganya.
 Belilah 3 buku termasuk yang ada pada gambar bawah.
o Bebas memilih 3 buku dari gambar tersebut, dan tanyakan harganya.
 Jika peserta didik kesulitan mencari tahu harga 2 buku atau 3 buku, guru dapat
memotivasi peserta didik bahwa materi yang akan datang akan membantu mereka
menjawab persoalan tersebut.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 6.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 6.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 6.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh


3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-
sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 6.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)


1. Saya bersepeda selama 1 jam 20 menit dan sampai ke gunung pada pukul 3 sore.
Pukul berapa saya berangkat naik sepeda?
[01.40 siang]
2. Saya berangkat dari rumah pukul 08.40 pagi dan sampai di rumah paman pada
pukul 11.30 siang. Berapa lama waktu yang dibutuhkan dari rumah saya sampai
ke rumah paman?
[2 jam 50 menit]

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan

Penghitungan Waktu
Perhatikan hal-hal berikut ini saat menghitung waktu dan durasi.
1. Pengurangan dilakukan pada nilai tempat yang sama, yaitu jam dikurangi jam,
menit dikurangi menit.
2. Jika hasil penjumlahan pada menit diperoleh lebih dari 60, maka durasi 60 menit
dapat diubah menjadi 1 jam, dan sisanya tetap dalam satuan menit.
3. Jika melakukan pengurangan pada menit di mana yang mengurangi lebih besar
dari yang dikurangi, maka bisa meminjam 1 jam untuk diubah menjadi menit
terlebih dahulu.
Beri pemahaman pada peserta didik bahwa penghitungan waktu dilakukan sama
seperti operasi penghitungan biasa.

C. GLOSARIUM

 Satuan waktu adalah salah satu cara yang digunakan oleh manusia untuk
mengukur suatu durasi tertentu. Misalnya menggunakan jam, hari, bulan bahkan
menit hingga detik.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 4 : Penjumlahan Bersusun
Subunit 1 : Menjumlahkan Bilangan 2 Angka
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-1 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Balok Dienes, bagan nilai tempat, kalimat soal tertulis, diagram pita untuk ditempet
di papan flipchart.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman siswa tentang penjumlahan dan cara
menggunakannya.
 Menjumlahkan bilangan 2 angka dengan berdasarkan pengalaman
menjumlahkan dua bilangan yang terdiri atas satu angka.
 Menjumlahkan 2 bilangan 3 angka dengan menggunakan penjumlahan
bersusun.
 Menemukan sifat-sifat penjumlahan, menerapkannya
 pada proses penghitungan, dan memeriksa jawabannya.
 Mengaplikasikan sifat komutatif dan asosiatif penjumlahan. Boleh
menggunakan tanda ( ) jika diperlukan.

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Memahami metode penjumlahan dan cara menuliskan hasil penjumlahan bilangan
2 angka yang tidak mengalami penambahan banyaknya angka
 Memahami cara menuliskan hasil penjumlahan dari (bilangan 2 angka) +
(bilangan2 angka), (bilangan 2 angka) + (bilangan 1 angka), dan (bilangan 1
angka) + (bilangan 2 angka) yang mengalami penambahan banyaknya angka.
Contoh: penjumlahan (bilangan2 angka) dan (bilangan 2 angka) hasilnya menjadi
bilangan 3 angka.

Tujuan jam ke-1:


4.1. Mengenali situasi yang menggunakan penjumlahan dan menuliskan kalimat
matematikanya, dan memikirkan cara menyelesaikan penjumlahan bilangan 2
angka yang tidak mengalami penambahan angka pada hasil penjumlahannya.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa mengenali situasi yang menggunakan


penjumlahan dan menuliskan kalimat matematikanya, dan memikirkan cara
menyelesaikan penjumlahan bilangan 2 angka yang tidak mengalami penambahan
angka pada hasil penjumlahannya.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Kalimat matematika yang sesuai dan mengapa memilih kalimat matematika


tersebut?
 Ada berapa banyaknya semua peserta didik?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

 Ayo menyelidiki masalah pada cerita


tersebut dengan detail.
o Hal apa yang ditanyakan dan diketahui.
o Apakah soal tersebut termasuk penjumlahan
atau pengurangan.
o Diskusikan situasi yang serupa dengan soal
pada pengalaman sehari-hari.
o Tegaskan bahwa jawaban dari 13 + 24
adalah banyaknya semua peserta didik.

 Kalimat matematika yang sesuai dan


mengapa memilih kalimat matematika
tersebut?
 Berikan pemahaman kepada peserta didik
tentang bentuk penjumlahan dengan
menggunakan gambar, diagram, kelereng, atau balok Dienes.

 Ada berapa banyaknya semua peserta didik?


 Peserta didik melakukan kegiatan mandiri
untuk balok Dienes (balok puluhan dan
satuan) sedemikian rupa, sehingga jawaban
13 + 24 dapat diketahui dengan melihat
hasil susunan tersebut.
 Bandingkan banyaknya semua peserta didik
dengan kapasitas bus, apakah bus cukup
untuk mengangkut semua peserta didik atau
tidak.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara
kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-
pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 1.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik
1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran
Tabel 1.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 1.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 1.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.

C. GLOSARIUM

 Penjumlahan Bilangan 2 Angka

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 4 : Penjumlahan Bersusun
Subunit 1 : Menjumlahkan Bilangan 2 Angka
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-2 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Bagan nilai tempat, balok Dienes, kartu bilangan, papan flipchart.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman siswa tentang penjumlahan dan cara
menggunakannya.
 Menjumlahkan bilangan 2 angka dengan berdasarkan pengalaman
menjumlahkan dua bilangan yang terdiri atas satu angka.
 Menjumlahkan 2 bilangan 3 angka dengan menggunakan penjumlahan
bersusun.
 Menemukan sifat-sifat penjumlahan, menerapkannya
 pada proses penghitungan, dan memeriksa jawabannya.
 Mengaplikasikan sifat komutatif dan asosiatif penjumlahan. Boleh
menggunakan tanda ( ) jika diperlukan.

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Memahami metode penjumlahan dan cara menuliskan hasil penjumlahan bilangan
2 angka yang tidak mengalami penambahan banyaknya angka
 Memahami cara menuliskan hasil penjumlahan dari (bilangan 2 angka) +
(bilangan2 angka), (bilangan 2 angka) + (bilangan 1 angka), dan (bilangan 1
angka) + (bilangan 2 angka) yang mengalami penambahan banyaknya angka.
Contoh: penjumlahan (bilangan2 angka) dan (bilangan 2 angka) hasilnya menjadi
bilangan 3 angka.

Tujuan jam ke-2:


4.2. Mampu memahami cara menulis hasil penjumlahan bersusun bilangan 2 angka
dan bilangan 1 angka serta penjumlahan bersusun bilangan 1 angka dan bilangan
2 angka yang tidak mengalami penambahan angka.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa memahami cara menulis hasil penjumlahan


bersusun bilangan 2 angka dan bilangan 1 angka serta penjumlahan bersusun
bilangan 1 angka dan bilangan 2 angka yang tidak mengalami penambahan angka.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Sebanyak 13 ayam kampung.


Kemudian, 5 ayam kampung ditangkap.
Ada berapa ayam kampung yang tersisa?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

 Sampaikan kepada peserta didik bahwa


penjumlahan ini mirip dengan cara yang
ditunjukkan oleh Kadek pada halaman
24.
o Memahami cara berhitung Farida, yakni
dengan menjumlahkan terlebih dahulu
bilangan puluhannya, kemudian
menjumlahkan 3 + 4 pada satuannya.
o Memahami cara berhitung Chia, yakni
dengan menjumlahkan terlebih dahulu
bilangan satuannya, kemudian
menjumlahkan bilangan puluhan.
o Memahami cara berhitung Yosef, yakni
dengan menjumlahkan secara terpisah
bilangan satuan dan puluhan, kemudian
disatukan.
 Menuliskan kalimat matematika sesuai
dengan gambar susunan balok satuan dan
balok puluhan yang ada di buku siswa.
 Gunakan balok satuan. 13 buah balok
satuan digabungkan dengan 24 buah
balok satuan. Setelah itu susun kembali
menjadi kelompok puluhan dan biarkan
sisanya. Ada berapa kelompok puluhan dan
ada berapa sisa balok satuan. Cara seperti
ini dapat digunakan untuk membantu
pemahaman peserta didik.

 Dengan menyusun bilangan sesuai nilai


tempatnya, Kemudian menjumlahkan
bilangan berdasarkan nilai tempatnya.
o Mengetahui istilah “penjumlahan
bersusun”.

 Arahkan agar peserta didik menulis


penjumlahan bersusun dengan tepat.
o Memikirkan cara mana yang benar dan salah, kemudian menjelaskan alasannya.
 Arahkan peserta didik untuk memperkirakan jumlahnya.

 Tegaskan bahwa 2 adalah bilangan 1 angka, sehingga harus ditulis di tempat


satuan.
 Perhatikan agar bilangan ditulis bersusun sesuai nilai tempatnya.

 Arahkan peserta didik untuk menunjukkan perbedaan antara 4 + 23 pada nomor 1


dan 91 + 8 pada nomor 3.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 2.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst
Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 2.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 2.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 2.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)


F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Bahan Bacaan

Tentang penjumlahan bersusun


Penjumlahan bersusun digunakan sebagai metode untuk menghitung. Perlu
diperhatikan agar tidak tertukar dengan bentuk penulisan ke samping.
Mengenai "Cara menjumlahkan 13 + 24" dalam buku siswa, pada dasarnya
terdapat prinsip penjumlahan dimana untuk "menulis secara bersusun" bilangan
tersebut harus dituliskan sesuai dengan nilai tempatnya.
Sebab, jika bilangan ditulis sejajar atas bawah berdasarkan nilai tempatnya,
penjumlahan akan menjadi mudah.
Alasan mengapa disini tidak tertulis bahwa "penjumlahan dilakukan dari nilai
satuan terlebih dahulu" adalah, supaya peserta didik menyadari bahwa "penjumlahan
akan lebih mudah jika dimulai dari menjumlahkan satuannya terlebih dahulu".

Tentang memperkirakan hasil penjumlahan bilangan


Pada awal kelas 2, memperkirakan jumlah bilangan tampaknya lebih sulit daripada
menemukan jawaban yang akurat.
Oleh karena itu, sebaiknya perkiraan ditekankan pada perkiraan hasil penjumlahan,
bukan harus mendapat nilai yang akurat

Tentang penjumlangan bersusun (bilangan 1 angka atau 2 angka) + (bilangan 2


angka atau 1 angka)
Pada penjumlahan bersusun (bilangan 2 angka) + (bilangan 1 angka) atau (bilangan 1
angka) + (bilangan 2 angka) lebih banyak ditemukan kesalahan dibandingkan
penjumlahan bersusun (bilangan 2 angka) + (bilangan 2 angka).

Ada pula peserta didik yang menulisnya seperti pada contoh disamping,
disebabkan kurangnya pemahaman tentang penjumlahan bersusun.
Bagi peserta didik yang melakukan kesalahan seperti ini, jangan hanya
menggunakan bilangan yang abstrak, tetapi penting untuk memberikan penjelasan
penghitungan bentuk bersusun dengan menggunakan benda konkret seperti balok
satuan, bagan nilai tempat, dll.
Berikan arahan pula agar peserta didik mampu menjelaskan sendiri.
Selain itu, pada masa-masa ini, penting bagi peserta didik untuk memperdalam
pemahamannya tentang cara berhitung melalui latihan berulang-ulang.
C. GLOSARIUM

 Menjumlahkan Bilangan 2 Angka.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 4 : Penjumlahan Bersusun
Subunit 1 : Menjumlahkan Bilangan 2 Angka
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-3 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Balok satuan, bagan nilai tempat, kalimat soal tertulis, papan flipchart.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman siswa tentang penjumlahan dan cara
menggunakannya.
 Menjumlahkan bilangan 2 angka dengan berdasarkan pengalaman
menjumlahkan dua bilangan yang terdiri atas satu angka.
 Menjumlahkan 2 bilangan 3 angka dengan menggunakan penjumlahan
bersusun.
 Menemukan sifat-sifat penjumlahan, menerapkannya
 pada proses penghitungan, dan memeriksa jawabannya.
 Mengaplikasikan sifat komutatif dan asosiatif penjumlahan. Boleh
menggunakan tanda ( ) jika diperlukan.

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Memahami metode penjumlahan dan cara menuliskan hasil penjumlahan bilangan
2 angka yang tidak mengalami penambahan banyaknya angka
 Memahami cara menuliskan hasil penjumlahan dari (bilangan 2 angka) +
(bilangan2 angka), (bilangan 2 angka) + (bilangan 1 angka), dan (bilangan 1
angka) + (bilangan 2 angka) yang mengalami penambahan banyaknya angka.
Contoh: penjumlahan (bilangan2 angka) dan (bilangan 2 angka) hasilnya menjadi
bilangan 3 angka.

Tujuan jam ke-3 :


4.3. Menghitung penjumlahan (bilangan 2 angka) + (bilangan 2 angka) dengan
menggunakan balok satuan dan bentuk bersusun, serta memahami makna
"simpanan".
B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa mnghitung penjumlahan (bilangan 2 angka) +


(bilangan 2 angka) dengan menggunakan balok satuan dan bentuk bersusun, serta
memahami makna "simpanan".

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Hitunglah 38 + 27?
 Ayo, kita pikirkan bagaimana cara menjumlahkan dengan penjumlahan bersusun?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

 Memikirkan apa yang dicari dalam soal dan


apa yang diketahui.
o Menuliskan kalimat matematika yang tepat di
buku catatan.

 Hitunglah 38 + 27.
 Bandingkan dengan penghitungan 13 + 24.
Pada penghitungan 38 + 27, hasil
penjumlahan bilangan satuan lebih dari 10.
Jelaskan bahwa pada saat seperti ini
"simpanan" digunakan.
 Penting untuk menerangkan dengan jelas
persamaan dan perbedaan menghitung ketika
ada bilangan simpanan dan tidak ada bilangan
simpanan. Bagi peserta didik yang kesulitan
pada tahap menyimpan 8 + 7 = 15, lakukan
bimbingan terpisah.
 Berikan kesempatan kepada peserta didik untuk memikirkan cara menghitung
dengan bebas. Pertimbangkan untuk memberikan penjelasan sambil menggunakan
balok satuan.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir).

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 3.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik
1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran
Tabel 3.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 3.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh
4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 3.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Bahan Bacaan

Fokus bimbingan pada jam ke-3


Prinsip penghitungannya sama seperti pada penghitungan bilangan tanpa simpanan,
tetapi disini penghitungan bilangan satuan menghasilkan bilangan 2 angka. Hal inilah
yang berbeda dengan penghitungan sebelumnya.
Kemudian, arahkan peserta didik untuk berpikir bagaimana cara yang sebaiknya
dilakukan untuk melakukan penghitungan.
Fokuskan bimbingan pada simpanan bilangan puluhan dengan memperhatikan
nilai tempat bilangan tersebut.

Tentang penggunaan balok


1. Gabungkan balok satuan sebanyak 8 buah dan 7 buah.
2. Dari 15 balok satuan tersebut, 10 balok satuan diganti dengan satu puluhan dan
dipindahkan ke tempat puluhan. (Menyimpan 1) 3 3 buan puluhan digabungakan
dengan 2 buah puluhan totalnya menjadi 5 buah puluhan. Ditambah bagian
simpanan sebanyak 1 buah puluhan, kemudian digabung lagi sehingga totalnya
menjadi 6 buah puluhan.
4. Lihat hasilnya. 65.
C. GLOSARIUM

 Menjumlahkan Bilangan 2 Angka

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 4 : Penjumlahan Bersusun
Subunit 1 : Menjumlahkan Bilangan 2 Angka
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-4 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Balok Dienes, bagan nilai tempat, papan flipchart.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman siswa tentang penjumlahan dan cara
menggunakannya.
 Menjumlahkan bilangan 2 angka dengan berdasarkan pengalaman
menjumlahkan dua bilangan yang terdiri atas satu angka.
 Menjumlahkan 2 bilangan 3 angka dengan menggunakan penjumlahan
bersusun.
 Menemukan sifat-sifat penjumlahan, menerapkannya
 pada proses penghitungan, dan memeriksa jawabannya.
 Mengaplikasikan sifat komutatif dan asosiatif penjumlahan. Boleh
menggunakan tanda ( ) jika diperlukan.

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Memahami metode penjumlahan dan cara menuliskan hasil penjumlahan bilangan
2 angka yang tidak mengalami penambahan banyaknya angka
 Memahami cara menuliskan hasil penjumlahan dari (bilangan 2 angka) +
(bilangan2 angka), (bilangan 2 angka) + (bilangan 1 angka), dan (bilangan 1
angka) + (bilangan 2 angka) yang mengalami penambahan banyaknya angka.
Contoh: penjumlahan (bilangan2 angka) dan (bilangan 2 angka) hasilnya menjadi
bilangan 3 angka.

Tujuan jam ke-4 :


4.4. Memahami dan berlatih cara menghitung dengan menggunakan penjumlahan
bersusun (bilangan 2 angka) + (bilangan 2 angka) yang memiliki simpanan.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa memahami dan berlatih cara menghitung dengan


menggunakan penjumlahan bersusun (bilangan 2 angka) + (bilangan 2 angka) yang
memiliki simpanan

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana cara menghitung bilangan simpanan ?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

 Mintalah peserta didik menulis angka-


angka secara vertikal sesuai dengan nilai
tempatnya, dan ingatkan mereka bahwa
mereka harus menghitung satuan terlebih
dahulu, baru kemudian puluhan.
 Buat peserta didik berpikir tentang
perkiraan jumlah.
o Pertimbangkan cara menghitung bilangan
simpanan.
 Ada dua cara untuk melakukannya, yaitu
dengan menuliskan angka 1 atau tidak
menuliskannya. Namun, untuk awal
sebaiknya minta peserta didik agar
menuliskannya.
 Ingatkan peserta didik bahwa ketika
mencapai 10, bilangan puluhan disimpan
dan yang dituliskan hanya satuannya saja.
 Pikirkan cara agar bilangan simpanan tidak
dilupakan.
o Catat pendapat peserta didik (dengan
catatan, dll.) di papan tulis.

 Mintalah beberapa peserta didik


menjelaskan cara menghitung.
 Mintalah peserta didik memeriksa apakah
mereka ingat untuk menambahkan angka 1
yang disimpan.
 Mintalah peserta didik melihat di mana
mereka menulis catatan bilangan simpanan
dari proses penjumlahan bersusun yang
tertulis di papan tulis.

 Temukan kesalahan dalam penghitungan,


kemudian hitung kembali dengan benar.
 Di nomor 1, periksa apakah peserta didik
lupa atau tidak untuk menyimpan bilangan.
 Di nomor 2, pastikan bahwa angka "3"
ditulis di tempat nilai satuan.
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir).

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 4.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 4.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa


2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 4.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 4.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)


F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Bahan Bacaan

Tentang menulis angka 1 (angka bantu) yang disimpan


Dalam hal pengurangan bersusun, peserta didik mungkin diminta untuk menulis
bilangan yang “dipinjam”, tetapi jika sudah paham tentang konsep “meminjam”
dengan baik, maka angka 1 yang dipinjam tidak perlu dituliskan.
Oleh karena itu, berikan kebebasan kepada peserta didik untuk menuliskan atau
tidak menuliskan bilangan 1 yang “dipinjam” tersebut. Tidak perlu memaksa peserta
didik yang sudah dapat menghitung dengan baik untuk menuliskannya.
Dorong peserta didik untuk menghitung sebanyak mungkin tanpa harus
menuliskan angka 1 yang dipinjam. Hal ini dapat dilakukan secara bertahap dan tidak
harus dilakukan sekaligus.

Kapan kita perlu menambahkan 1 yang disimpan?


Sebagai contoh saat menjumlahkan 38 + 27, ada kalanya bilangan yang disimpan
dijumlahkan dengan 3 dan 2 sehingga menjadi (1 + 3 + 2) adakalanya bilangan 1
yang disimpan ditambahkan di akhir sehingga menjadi (3 + 2 + 1).
Ini hanya masalah konsistensi saja, tetapi karena menyimpan 1 dapat disimpan dan
diingat saja tanpa ditulis, akan lebih mudah bagi peserta didik jika bilangan yang
disimpan ditambahkan paling akhir.
C. GLOSARIUM

 Menjumlahkan Bilangan 2 Angka

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 4 : Penjumlahan Bersusun
Subunit 1 : Menjumlahkan Bilangan 2 Angka
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-5 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Balok Dienes, bagan nilai tempat, papan flipchart.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman siswa tentang penjumlahan dan cara
menggunakannya.
 Menjumlahkan bilangan 2 angka dengan berdasarkan pengalaman
menjumlahkan dua bilangan yang terdiri atas satu angka.
 Menjumlahkan 2 bilangan 3 angka dengan menggunakan penjumlahan
bersusun.
 Menemukan sifat-sifat penjumlahan, menerapkannya
 pada proses penghitungan, dan memeriksa jawabannya.
 Mengaplikasikan sifat komutatif dan asosiatif penjumlahan. Boleh
menggunakan tanda ( ) jika diperlukan.

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Memahami metode penjumlahan dan cara menuliskan hasil penjumlahan bilangan
2 angka yang tidak mengalami penambahan banyaknya angka
 Memahami cara menuliskan hasil penjumlahan dari (bilangan 2 angka) +
(bilangan2 angka), (bilangan 2 angka) + (bilangan 1 angka), dan (bilangan 1
angka) + (bilangan 2 angka) yang mengalami penambahan banyaknya angka.
Contoh: penjumlahan (bilangan2 angka) dan (bilangan 2 angka) hasilnya menjadi
bilangan 3 angka.

Tujuan jam ke-5 :


4.5.1. Memikirkan cara menghitung (bilangan 2 angka) + (bilangan 1 angka atau 2
angka) yang memiliki simpanan.
4.5.2. Memperdalam pemahaman tentang materi yang telah dipelajari.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa cara menghitung (bilangan 2 angka) + (bilangan 1
angka atau 2 angka) yang memiliki simpanan serta memperdalam pemahaman
tentang materi yang telah dipelajari.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana cara menghitung 27 + 53?


 Bagaimana cara menghitung 35 + 6.?
 Bagaimana cara menghitung 7 + 23?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

 Mintalah peserta didik memikirkan situasi


soal yang sederhana.
o Lakukan penghitungan sendiri.
 Ingatkan peserta didik bahwa jumlah nilai
satuan adalah 7 + 3 = 10. Jadi, tulis 0 di
tempat satuan dan simpan 1 di tempat
puluhan.

 Mintalah peserta didik memikirkan situasi


soal yang sederhana.
 Buat peserta didik berpikir tentang
perkiraan jumlah.
 Angka 6 dalam 35 + 6 adalah bilangan 1
angka, jadi pastikan untuk menuliskannya
di tempat satuan.
 Ingatkan peserta didik untuk menulis
secara sejajar sesuai nilai tempatnya dan
memperhatikan simpanan.

 Mintalah peserta didik memikirkan situasi soal yang sederhana.


 Buat peserta didik berpikir tentang perkiraan jumlah.
 Angka 7 dalam 7 + 23 adalah bilangan 1 angka, jadi pastikan untuk
menuliskannya di tempat satuan.
 Ingatkan peserta didik untuk menulis secara sejajar sesuai nilai tempatnya dan
memperhatikan simpanan.

 Pada kasus 5 + 15, karena 5 + 5 = 10, maka peserta didik perlu mencatat bahwa 0
ditulis di tempat satuan dan menyimpan angka 1 di tempat puluhan.

1 Mampu menghitung dengan penjumlahan


bersusun.
 Mintalah peserta didik memperhatikan
penulisan pada penjumlahan bersusun
agar bilangan ditulis sesuai dengan nilai
tempatnya , serta memperhatikan
bilangan simpanan.
2 ~ 4 Memahami situasi penerapan
penjumlahan dan mampu menyelesaikan
soal.
 Setelah membuat kalimat matematikanya,
mintalah peserta didik menghitung
E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 5.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 5.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 5.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan
1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 5.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI
Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.

C. GLOSARIUM

 Menjumlahkan Bilangan 2 Angka

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 4 : Penjumlahan Bersusun
Subunit 2 : Menjumlahkan dengan Jawaban Bilangan 3
Angka
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-6 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Balok Dienes, bagan nilai tempat, papan flipchart.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman siswa tentang penjumlahan dan cara
menggunakannya.
 Menjumlahkan bilangan 2 angka dengan berdasarkan pengalaman
menjumlahkan dua bilangan yang terdiri atas satu angka.
 Menjumlahkan 2 bilangan 3 angka dengan menggunakan penjumlahan
bersusun.
 Menemukan sifat-sifat penjumlahan, menerapkannya
 pada proses penghitungan, dan memeriksa jawabannya.
 Mengaplikasikan sifat komutatif dan asosiatif penjumlahan. Boleh
menggunakan tanda ( ) jika diperlukan.

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Mampu memahami penjumlahan bersusun (bilangan 2 angka) + (bilangan 2
angka) dengan menyimpan ke nilai tempat ratusan dan puluhan.

Tujuan jam ke-6 :


4.6. Memikirkan cara menghitung dengan penjumlahan bersusun (bilangan 2 angka) +
(bilangan 2 angka) dengan menyimpan ke nilai tempat ratusan.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa cara menghitung dengan penjumlahan bersusun
(bilangan 2 angka) + (bilangan 2 angka) dengan menyimpan ke nilai tempat ratusan.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana cara menghitung 74 + 65?


 Bagaimana cara menghitung dengan penjumlahan bersusun?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti
 Bacalah soal cerita dan tulis kalimat
matematikanya.
o Pikirkan tentang apa yang ditanyakan dan
apa yang diketahui.
o Tuliskan setiap ide dalam bentuk kalimat
matematika.
o Ayo perkirakan jumlahnya.

 Mari kita pikirkan cara menghitungnya.


 Tuliskan ide masing-masing peserta didik
pada papan flipchart dan tuliskan kalimat
matematikanya.
 Ajak peserta didik untuk berpikir dengan
menggunakan materi yang telah dipelajari.

 Sediakan balok Dienes, dan ajak peserta


didik untuk menyusun balok tersebut
sehingga dapat mewakili penjumlahan 74 dan 65. Kemudian mintalah mereka
untuk memperhatikan susunannya sampai mereka dapat mengetahui jawaban 74 +
65 hanya dengan melihat susunan tersebut secara sekilas.

 Bagaimana cara menghitung dengan penjumlahan bersusun?


 Mintalah peserta didik memperhatikan bahwa di tempat satuan ada 4 dan 5 balok
satuan, dan di tempat puluhan ada 7 dan 6 buah balok puluhan.
o Pahami bahwa totalnya menjadi 13 buah balok puluhan, sehingga harus
menyimpan angka 1 ke tempat ratusan.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir).

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 6.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai


No NPD n Ket
1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
dan setelah hasil kerja yang
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik
1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran
Tabel 6.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 6.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 6.4 Indikator Kesadaran
Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan

Memahami Ratusan
Jika guru tidak dapat menyediakan balok Dienes, maka guru dapat menggunakan
gambar dan bagan nilai tempat untuk membantu menjelaskan penjumlahan bersusun.

Peserta didik dapat berlatih penjumlahan bersusun dengan


menggunakan gambar secara berpasangan.
Sediakan 3 buah amplop seperti tampak pada gambar di
sebelah kanan. Isilah masing-masing kartu bertuliskan angka 1 -
9.
Keluarkan kartu satu per satu dari amplop masing-masing, lalu
mintalah peserta didik untuk menuliskan angka yang diambil dan
menyusunnya menjadi sebuah bilangan. Setelah itu mintalah mereka untuk membaca
bilangan yang terbentuk.

C. GLOSARIUM
 Menjumlahkan dengan Jawaban Bilangan 3 Angka.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 4 : Penjumlahan Bersusun
Subunit 2 : Menjumlahkan dengan Jawaban Bilangan 3
Angka
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-7 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Balok Dienes, bagan nilai tempat, papan flipchart.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman siswa tentang penjumlahan dan cara
menggunakannya.
 Menjumlahkan bilangan 2 angka dengan berdasarkan pengalaman
menjumlahkan dua bilangan yang terdiri atas satu angka.
 Menjumlahkan 2 bilangan 3 angka dengan menggunakan penjumlahan
bersusun.
 Menemukan sifat-sifat penjumlahan, menerapkannya
 pada proses penghitungan, dan memeriksa jawabannya.
 Mengaplikasikan sifat komutatif dan asosiatif penjumlahan. Boleh
menggunakan tanda ( ) jika diperlukan.

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Mampu memahami penjumlahan bersusun (bilangan 2 angka) + (bilangan 2
angka) dengan menyimpan ke nilai tempat
ratusan dan puluhan.

Tujuan jam ke-7 :


4.7. Memikirkan cara menghitung dengan penjumlahan bersusun (bilangan 2 angka) +
(bilangan 2 angka) dengan menyimpan ke nilai tempat ratusan.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa cara menghitung dengan penjumlahan bersusun
(bilangan 2 angka) + (bilangan 2 angka) dengan menyimpan ke nilai tempat ratusan.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana cara menghitung 48 + 87?


 Bagaimana cara menghitung 37 + 67?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.
Kegiatan Inti

 Bagaimana cara menghitung 48 + 87?


o Pikirkan perkiraan jumlahnya.
 Fokuskan pada pemecahan masalah
secara mandiri, sediakan balok Dienes
dan minta peserta didik menyusun balok
satuan tersebut sehingga jawaban 48 + 87
dapat diketahui dengan memperhatikan
susunan balok-balok tersebut.
 Pada saat yang sama, gunakan
penghitungan dengan penjumlahan
bersusun, sehingga peserta didik dapat
memahami "menyimpan" bilangan sambil
mencocokkan penghitungan yang sudah
dilakukan dengan menggunakan balok
Dienes.
8 + 7 Simpan 1 ke puluhan.
4 + 8 + 1 Simpan 1 ke ratusan.

 Mari pikirkan bagaimana cara


menghitung 37 + 67.
 Mintalah beberapa peserta didik
menjelaskan bagaimana melakukan penjumlahan tersebut.
 Tempat satuan adalah 7 + 7 = 14. Menyimpan 1 menjadi 3 + 6 + 1 = 10. Ingatkan
peserta didik untuk menyimpan 1 ke tempat ratusan.

 Pada soal 58 + 62, angka satuannya adalah 0. Pastikan peserta didik tidak lupa
menulis 0.
 Pada soal nomor 5 ~ 8 , perlu dicatat bahwa simpan 1 di tempat puluhan, dan
simpan 1 di tempat ratusan.
 Perlu dicatat bahwa pada soal 15 + 85, hasil penjumlahan puluhan dan satuan
diganti menjadi: angka satuan dan puluhan pada hasil penjumlahan, dan satuan
keduanya adalah 0.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir).

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 7.1 Penilaian sikap
Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik
1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran
Tabel 7.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 7.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh
4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 7.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?
Refleksi Peserta Didik :
Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan

Bimbingan individu
Memahami metode dan penjumlahan yang memiliki bilangan simpanan itu seperti
belajar melompat, setelah peserta didik menguasainya, selanjutnya pasti lancar
melakukannya.
Jika banyaknya peserta didik dalam kelas cukup besar, dan sebagian besar peserta
didik sudah dapat melakukan penjumlahan yang menggunakan simpanan dengan
lancar, akan sulit mendeteksi peserta didik yang belum menguasainya.
Oleh karena itu, ada baiknya untuk memberikan bimbingan antar meja saat peserta
didik mengerjakan latihan soal dan memeriksa pemahaman setiap peserta didik satu
per satu.

C. GLOSARIUM

 Menjumlahkan dengan Jawaban Bilangan 3 Angka.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 4 : Penjumlahan Bersusun
Subunit 3 : Penjumlahan Bilangan 3 Angka
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-8 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 10 bundel kertas masing-masing isinya 100 lembar, kertas soal (untuk papan tulis),
papan flipchart.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman siswa tentang penjumlahan dan cara
menggunakannya.
 Menjumlahkan bilangan 2 angka dengan berdasarkan pengalaman
menjumlahkan dua bilangan yang terdiri atas satu angka.
 Menjumlahkan 2 bilangan 3 angka dengan menggunakan penjumlahan
bersusun.
 Menemukan sifat-sifat penjumlahan, menerapkannya
 pada proses penghitungan, dan memeriksa jawabannya.
 Mengaplikasikan sifat komutatif dan asosiatif penjumlahan. Boleh
menggunakan tanda ( ) jika diperlukan.

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Memikirkan cara menjumlahkan bilangan 3 angka sederhana dan memahami cara
menjumlahkannya menggunakan penjumlahan bersusun.

Tujuan jam ke-8 :


4.8. Menghitung penjumlahan (bilangan 3 digit) + (bilangan 3 digit) yang hasil
akhirnya sama dengan 1.000.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa menghitung penjumlahan (bilangan 3 digit) +
(bilangan 3 digit) yang hasil akhirnya sama dengan 1.000.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana cara menghitung 100 + 400?


 Bagaimana cara menghitung 200 + 600?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.
Kegiatan Inti

 Mintalah peserta didik untuk memastikan


bahwa sekarang bilangan yang
dijumlahkan adalah bilangan 3 angka,
tidak seperti sebelumnya.
 Letakkan 400 lembar kertas dan 300
lembar kertas secara terpisah. Kemudian,
jika 400 lembar dan 300 lembar tersebut
ditumpuk menjadi satu, ajak peserta didik
memahami bahwa untuk mendapatkan
jumlah keseluruhan kertas yang ditumpuk
tersebut dapat dilakukan dengan
penjumlahan.

o Tuliskan kalimat matematikanya dan


temukan jawabannya.
 Hitung banyaknya lembaran kertas setelah
ditumpuk, dan pastikan bahwa ada 700
lembar.

 Mintalah peserta untuk memikirkan bentuk penjumlahan yang sesuai dengan


menambahkan 300 lembar kertas di atas tumpukan 700 lembar kertas.
o Tuliskan kalimat matematikanya dan temukan jawabannya.
 Dengan menggunakan penjumlahan bersusun, penjumlahan angka ratusan adalah
7 + 3 = 10, sehingga menyimpan 1 ke tempat ribuan.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir).

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 8.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

No NPD 1 2 2 n Ket
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
dan setelah hasil kerja yang
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 8.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 8.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh
4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 8.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.

C. GLOSARIUM

 Menjumlahkan Bilangan 3 Angka.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 4 : Penjumlahan Bersusun
Subunit 3 : Penjumlahan Bilangan 3 Angka
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-9 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Papan flipchart.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman siswa tentang penjumlahan dan cara
menggunakannya.
 Menjumlahkan bilangan 2 angka dengan berdasarkan pengalaman
menjumlahkan dua bilangan yang terdiri atas satu angka.
 Menjumlahkan 2 bilangan 3 angka dengan menggunakan penjumlahan
bersusun.
 Menemukan sifat-sifat penjumlahan, menerapkannya
 pada proses penghitungan, dan memeriksa jawabannya.
 Mengaplikasikan sifat komutatif dan asosiatif penjumlahan. Boleh
menggunakan tanda ( ) jika diperlukan.

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Memikirkan cara menjumlahkan bilangan 3 angka sederhana dan memahami cara
menjumlahkannya menggunakan penjumlahan bersusun.

Tujuan jam ke-9 :


4.9. Pikirkan cara menjumlahkan (bilangan 3 angka) + (bilangan 1 angka atau 2
angka).
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa menghitung menjumlahkan (bilangan 3 angka) +
(bilangan 1 angka atau 2 angka).
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana cara menghitung 628 + 7?


 Bagaimana cara menghitung 234 + 57?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.
Kegiatan Inti

 Mintalah peserta didik untuk memikirkan


cara menghitung 628 + 7.
o Menghitung 628 + 7.
 Mintalah mereka memperhatikan bahwa
soal ini serupa dengan penjumlahan yang
menggunakan simpanan pada (bilangan 2
angka) + (bilangan 2 angka), dan jelaskan
bahwa 8 + 7 = 15, jadi simpan 1 di tempat
puluhan.

 Mintalah peserta didik untuk memikirkan


cara menghitung 234 + 57.
o Menghitung 234 + 57.
 Mintalah mereka memperhatikan bahwa
soal ini serupa dengan penjumlahan yang
menggunakan simpanan pada (bilangan 2
angka) + (bilangan 2 angka), dan jelaskan
bahwa 4 + 7 = 11, jadi simpan 1 di tempat
puluhan.

o Diskusikan kesalahan dan hitung kembali dengan cara yang Tepat.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir).

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 9.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
No NPD sebelum terhadap bahwa ilmu n Ket
dan setelah hasil kerja yang
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 9.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 9.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 9.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan
1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah
pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?
Refleksi Peserta Didik :
Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.

C. GLOSARIUM

 Menjumlahkan Bilangan 3 Angka.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 4 : Penjumlahan Bersusun
Subunit 4 : Aturan Penjumlahan
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-10 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Papan flipchart.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman siswa tentang penjumlahan dan cara
menggunakannya.
 Menjumlahkan bilangan 2 angka dengan berdasarkan pengalaman
menjumlahkan dua bilangan yang terdiri atas satu angka.
 Menjumlahkan 2 bilangan 3 angka dengan menggunakan penjumlahan
bersusun.
 Menemukan sifat-sifat penjumlahan, menerapkannya
 pada proses penghitungan, dan memeriksa jawabannya.
 Mengaplikasikan sifat komutatif dan asosiatif penjumlahan. Boleh
menggunakan tanda ( ) jika diperlukan.

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Memahami bahwa pada penjumlahan bilangan, jawaban akan tetap sama
meskipun posisi bilangan-bilangan yang dijumlahkan tersebut ditukar.
 Memahami bahwa pada penjumlahan 3 bilangan, baik menjumlahkan 2 bilangan
di awal terlebih dahulu atau menjumlahkan 2 bilangan akhir dahulu hasilnya akan
tetap sama.

Tujuan jam ke-10 :


4.10. Memahami bahwa pada penjumlahan bilangan, jawaban akan tetap sama
meskipun posisi bilangan-bilangan yang dijumlahkan tersebut ditukar.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa memahami bahwa pada penjumlahan bilangan,
jawaban akan tetap sama meskipun posisi bilangan-bilangan yang dijumlahkan
tersebut ditukar.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Ada 38 buah stroberi di dalam kardus dan 16 stroberi di dalam keranjang.


Ada berapa stroberi seluruhnya?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

 Bagaimana cara berpikir pada nomor 1 ?


Sampaikan secara rinci.
 Bagaimana cara berpikir pada nomor 2 ?
Sampaikan secara rinci.
 Pastikan setiap peserta didik memahami
bahwa ada berbagai cara untuk
menemukan jumlah keseluruhan stroberi.
Untuk memudahkan pemahaman dapat
dilakukan demonstrasi memindahkan
semua stroberi di dalam kotak ke dalam
keranjang, kemudian menghitung
semuanya.
o Perhatikan bahwa bilangan yang
dijumlahkan ditukar posisinya.

o Mintalah peserta didik menuliskan dua penjumlahan bersusun berikut secara


berdampingan, selesaikan masing-masing penjumlahan, dan memeriksa apakah
jawabannya sama.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir).

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 10.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

No NPD 1 2 2 n Ket
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
dan setelah hasil kerja yang
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 10.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 10.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh
4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 10.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Bahan Bacaan

Memeriksa Jawaban Penjumlahan


Memeriksa jawaban yang sebenarnya tidak dilakukan dengan penghitungan yang
sama, tetapi dengan penghitungan terbalik. (Terbalik, misalnya penjumlahan
diperiksa dengan pengurangan dan sebaliknya).
Secara sederhana, aturan pertukaran penjumlahan juga diterapkan untuk
memeriksa jawaban. Namun, memeriksa jawaban seharusnya dilakukan dengan
pengurangan. Dalam aturan pertukaran, jika hanya menukar 2 bilangan ke atas dan ke
bawah dengan menuliskannya dalam bentuk bersusun tidak bisa disebut memeriksa
jawaban.
Setelah belajar tentang sifat komutatif penjumlahan, maka siswa akan menyadari
bahwa 8 + 6 = 6 + 8. Jika mereka sudah menemukan jawaban 8 + 6 = 14 maka
jawaban tersebut akan sama dengan 6 + 8.
Penghitungan tempat satuannya adalah 8 + 6 = 14 di kiri, 6 + 8 = 14
di kanan
Penjelasan di atas berfokus pada fakta bahwa jika bilangan yang
dijumlahkan ditukar posisinya, maka jawabannya akan tetap sama.
C. GLOSARIUM

 Aturan Penjumlahan.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 4 : Penjumlahan Bersusun
Subunit 4 : Aturan Penjumlahan
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-11 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Papan flipchart.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman siswa tentang penjumlahan dan cara
menggunakannya.
 Menjumlahkan bilangan 2 angka dengan berdasarkan pengalaman
menjumlahkan dua bilangan yang terdiri atas satu angka.
 Menjumlahkan 2 bilangan 3 angka dengan menggunakan penjumlahan
bersusun.
 Menemukan sifat-sifat penjumlahan, menerapkannya
 pada proses penghitungan, dan memeriksa jawabannya.
 Mengaplikasikan sifat komutatif dan asosiatif penjumlahan. Boleh
menggunakan tanda ( ) jika diperlukan.

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Memahami bahwa pada penjumlahan bilangan, jawaban akan tetap sama
meskipun posisi bilangan-bilangan yang dijumlahkan tersebut ditukar.
 Memahami bahwa pada penjumlahan 3 bilangan, baik menjumlahkan 2 bilangan
di awal terlebih dahulu atau menjumlahkan 2 bilangan akhir dahulu hasilnya akan
tetap sama.

Tujuan jam ke-11 :


4.11. Memahami bahwa pada penjumlahan 3 buah bilangan, baik menjumlahkan 2
bilangan di awal terlebih dahulu maupun menjumlahkan 2 bilangan di akhir
terlebih dahulu, jawabannya akan tetap sama.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa memahami bahwa pada penjumlahan 3 buah
bilangan, baik menjumlahkan 2 bilangan di awal terlebih dahulu maupun
menjumlahkan 2 bilangan di akhir terlebih dahulu, jawabannya akan tetap sama.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Ada 38 buah stroberi di dalam kardus dan 16 stroberi di dalam keranjang.


Ada berapa stroberi seluruhnya?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

 Lakukan penghitungan 32 + 7 + 3.
 Setelah semua peserta didik selesai
menghitung, mintalah mereka
memikirkan perbedaan cara berhitung
Farida dan Yosef.
 Mintalah peserta didik untuk
membandingkan cara berhitung mereka
dengan cara berhitung Farida dan Yosef.
o Pahami bahwa dalam penjumlahan 3
bilangan, jawaban yang akan tetap sama
meskipun menjumlahkan 2 bilangan di
depan terlebih dahulu atau menjumlahkan
2 bilangan di akhir terlebih dahulu.
o Pahami penggunaan tanda kurung untuk
menandai bagian yang dihitung terlebih
dahulu.
 Ajak peserta didik membandingkan
penghitungan 39 + 3 dan 32 + 10, dan
buat mereka menyadari bahwa 32 + 10
lebih mudah dihitung daripada 39 + 3.

 1 Mintalah peserta didik memperhatikan bahwa dengan menjumlahkan 18 + 2 =


20 terlebih dahulu, maka penghitungan menjadi lebih mudah.
 2 Mintalah peserta didik memperhatikan bahwa dengan menjumlahkan 13 + 27 =
40 terlebih dahulu, maka penghitungan menjadi lebih mudah.
 3 Mintalah peserta didik memperhatikan bahwa dengan menjumlahkan 68 + 12 =
80 terlebih dahulu, maka penghitungan menjadi lebih mudah.
 4 Mintalah peserta didik memperhatikan bahwa dengan menjumlahkan 6 + 44 =
50 terlebih dahulu, maka penghitungan menjadi lebih mudah.
 Mintalah peserta didik memastikan bahwa di nomor 4 , meskipun mereka
menjumlahkan bilangan yang ada di ujung terlebih dahulu, jawaban yang
didapatkannya tetap sama.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir).

E. ASESMEN
a. Penilaian sikap.
Tabel 11.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 11.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 11.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur


2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 11.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?
Refleksi Peserta Didik :
Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Bahan Bacaan

Hubungan antara penjumlahan dan pengurangan.


Jika hasil penjumlahan dikurangi bilangan kedua,
maka hasilnya adalah bilangan pertama.
(Bilangan pertama) + (Bilangan kedua) = (Hasil)

(Hasil) - (Bilangan kedua) = (Bilangan pertama) 12+35=35 35−23=12


Dengan menggunakan hubungan antara penjumlahan dan pengurangan, kita dapat
memeriksa apakah jawaban penjumlahan 12 + 23 = 35 benar dengan cara melakukan
pengurangan 35-23.
(Diagram pita)
Ganti bilangan pada soal dengan panjang pita, dan tunjukkan hubungan di antara
keduanya dalam diagram pita seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

Cara ini memiliki kelebihan, di antaranya dapat memberikan visualisasi dari


bilangan yang dijumlahkan dan hasilnya. Dengan visualisasi, peserta didik akan lebih
mudah memahami.
Cara ini juga dapat digunakan untuk memeriksa jawaban penjumlahan.

C. GLOSARIUM

 Aturan Penjumlahan.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 4 : Penjumlahan Bersusun
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-12 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Papan flipchart.
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman siswa tentang penjumlahan dan cara
menggunakannya.
 Menjumlahkan bilangan 2 angka dengan berdasarkan pengalaman
menjumlahkan dua bilangan yang terdiri atas satu angka.
 Menjumlahkan 2 bilangan 3 angka dengan menggunakan penjumlahan
bersusun.
 Menemukan sifat-sifat penjumlahan, menerapkannya
 pada proses penghitungan, dan memeriksa jawabannya.
 Mengaplikasikan sifat komutatif dan asosiatif penjumlahan. Boleh
menggunakan tanda ( ) jika diperlukan.

Tujuan jam ke-12 :


4.12. Memperdalam pemahaman tentang materi yang telah dipelajari.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa memahami tentang materi yang telah dipelajari.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

Apakah kamu ingat?


 Mengerjakan latihan menghitung pengurangan Ada berapa stroberi seluruhnya?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti
 Menyimpulkan cara menghitung
(bilangan 2 angka) + (bilangan 2 angka)
yang memiliki simpanan.
 Mampu menguasai penghitungan bentuk
bersusun (bilangan 2 angka) + (bilangan
2 angka) dan (bilangan 3 angka) +
(bilangan 3 angka).
 Mintalah siswa memperhatikan nilai
tempat dan bilangan yang disimpan saat
menghitung dengan penjumlahan
bersusun.
 Nomor (8), (12), dan (16) menggunakan
simpanan bilangan dan angka satuan
pada hasil penjumlahannya adalah 0.
Pastikan untuk mengecek hasil pekerjaan
siswa pada saat berkeliling kelas
memantau aktivitas dan jawaban peserta
didik.
 Menghitung penjumlahan 3 bilangan
dengan menggunakan hukum asosiatif.
 (1) Mintalah peserta didik
memperhatikan bahwa dengan
menjumlahkan 22 + 8 = 30 terlebih dahulu, maka penghitungan menjadi lebih
mudah.
(2) Mintalah peserta didik memperhatikan bahwa dengan menjumlahkan 4 + 26 =
30 terlebih dahulu, maka penghitungan menjadi lebih mudah.
(3) Mintalah peserta didik memperhatikan bahwa dengan menjumlahkan 54 + 26
= 80 terlebih dahulu, maka penghitungan menjadi lebih mudah.

Apakah kamu ingat?


° Mengerjakan latihan menghitung pengurangan.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir).

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 12.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
No NPD Berdoa Bersyukur Kesadaran n Ket
sebelum terhadap bahwa ilmu
dan setelah hasil kerja yang
pelajaran yang telah diperoleh
adalah
diperoleh pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 12.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 12.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 12.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan
1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah
pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)


1. Hitunglah dengan menggunakan penjumlahan bersusun.
1 46 + 32 [78] 64 + 21 [85] 42 + 30 [75]
2 47 + 14 [61] 59 + 16 [75] 27 + 24 [51]
3 12 + 28 [40] 24 + 26 [50] 24 + 46 [70]
4 65 + 9 [74] 23 + 8 [31] 49 + 9 [48]
5 8 + 18 [26] 6 + 48 [54] 9 + 61 [70]
6 200 + 400 [600] 314 + 8 [322] 645 + 15 [660]
2. Peserta didik kelas 2 di sekolah Sukamaju ada 45 laki-laki dan 38 perempuan. Ada
berapa jumlah semua peserta didik?
[45 + 38=19. Jawab: 83 peserta didik]
3. Kinanti memetik 35 buah stroberi. Adik memetik 15 buah. Berapa buah stroberi
yang mereka berdua petik?
[35 + 15 = 50 Jawab : 50 stoberi]
4. Dinar memetik 26 tangkai mawar putih, 17 tangkai mawar merah, dan 14 tangkai
mawar biru. Ada berapa tangkai mawar yang dipetik Dinar seluruhnya?
[26 + 17 + 14 = 57 Jawab : 57 tangkai

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.

C. GLOSARIUM

 Menjumlahkan Bilangan 2 Angka


 Menjumlahkan dengan Jawaban Bilangan 3 Angka
 Menjumlahkan Bilangan 3 Angka
 Aturan Penjumlahan

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 4 : Penjumlahan Bersusun
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-13 (1 Jam)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Ilustrasi halaman 59 yang diperbesar.
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman siswa tentang penjumlahan dan cara
menggunakannya.
 Menjumlahkan bilangan 2 angka dengan berdasarkan pengalaman
menjumlahkan dua bilangan yang terdiri atas satu angka.
 Menjumlahkan 2 bilangan 3 angka dengan menggunakan penjumlahan
bersusun.
 Menemukan sifat-sifat penjumlahan, menerapkannya
 pada proses penghitungan, dan memeriksa jawabannya.
 Mengaplikasikan sifat komutatif dan asosiatif penjumlahan. Boleh
menggunakan tanda ( ) jika diperlukan.

Tujuan jam ke-13 :


4.13.1 Memeriksa penguasaan materi yang telah dipelajari.
4.13.2 Memahami soal dan menerapkan materi yang sudah dipelajari sebelumnya.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Persoalan nomor 1 dan nomor 2 dikerjakan dalam waktu 1 jam. Diharapkan
pembelajaran akan lebih efektif jika nomor 1 dijadikan sebagai pekerjaan rumah
(PR) dan nomor 2 dijadikan sebagai materi pemecahan masalah di kelas.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Di dalam kelas terdapat 35 peserta didik laki-laki dan 29 peserta didik perempuan.
Berapakah semua peserta didik di dalam kelas?
 Yosef memiliki perangko 46 buah, kemudian membeli 14 buah perangko baru. Ada
berapa semua perangko Yosef?
 Saya mempunyai 93 buah koleksi buku, kemudian kakak saya memberikan 58 buah
buku koleksinya kepada saya. Berapa banyaknya buku koleksi saya sekarang?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.
Kegiatan Inti

 Mampu menyelesaikan penjumlahan


dengan penjumlahan bersusun.
 Mintalah peserta didik memperhatikan
nilai tempat saat menyusun bilangan
yang akan dijumlahkan. Selain itu
sampaikan juga, jangan sampai
melupakan bilangan yang disimpan saat
menjumlahkan bilangan.
 Pada nomor 12, perlu diperhatikan
bahwa penjumlahan satuan adalah 9 + 3
= 12, simpan 1 ke tempat puluhan,
sehingga penjumlahan puluhannya
menjadi 2 + 7+ 1 = 10 karena puluhan
mencapai 10, simpan 1 ke tempat
ratusan.
 Saat menjumlahkan bilangan 3 angka,
sampaikan kepada siswa untuk selalu
berhati-hati dan tidak perlu terburu-
buru menghitung.
Selesaikan soal cerita yang
menerapkan penjumlahan.
 Mintalah peserta didik memikirkan
situasi soal, merumuskan kalimat
matematikanya, dan menemukan jawabannya.
 Memahami metode penjumlahan bersusun.
 Mintalah peserta didik membedakan kesalahan pada penjumlahan bersusun yang
disebabkan karena menempatkan bilangan tidak sesuai dengan nilai tempatnya
dan karena salah menghitung.
(1) adalah lupa menyimpan.
(2) adalah menambahkan 1 bilangan simpanan di bagian puluhan, padahal
seharusnya tidak ada bilangan simpanan.
(3) adalah menulis angka 6 di nilai tempat yang salah, sehingga menyebabkan
salah penghitungan. Seharusnya 6 ditempatkan di tempat satuan.
(4) adalah salah menulis angka 1 yang disimpan, sehingga hasil penghitungan
puluhan malah ditulis di tempat ratusan.

 Pasanglah ilustrasi gambar beserta soal


yang diperbesar di papan flipchart. Minta
peserta didik menggarisbawahi hal-hal
yang penting.
 Menggambar diagram pita sesuai dengan
penghitungan yang termuat pada soal.

o Menemukan jawaban (1) dengan


menuliskan 24 pada gambar hari Jumat.
o Menemukan jawaban (2) berdasarkan
jawaban (1).
E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 13.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 13.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 13.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur


2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 13.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)


1. Di dalam kelas terdapat 35 peserta didik laki-laki dan 29 peserta didik perempuan.
Berapakah semua peserta didik di dalam kelas?
[35 + 29 = 64. Jawab: 64 peserta didik]
2. Yosef memiliki perangko 46 buah, kemudian membeli 14 buah perangko baru.
Ada berapa semua perangko Yosef?
[46 + 14 = 60. Jawab: 60 perangko]
3. Saya mempunyai 93 buah koleksi buku, kemudian kakak saya memberikan 58
buah buku koleksinya kepada saya. Berapa banyaknya buku koleksi saya
sekarang?
[93 + 58 = 151. Jawab: 151 buku]
4. Kemarin Chia memetik 115 buah jambu. Hari ini ia memetik 80 buah jambu.
Berapakah jumlah jambu yang dipetik Chia dalam dua hari ini?
[115 + 80 = 195. Jawab: 195 buah]
F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.
Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.

C. GLOSARIUM

 Menjumlahkan Bilangan 2 Angka


 Menjumlahkan dengan Jawaban Bilangan 3 Angka
 Menjumlahkan Bilangan 3 Angka
 Aturan Penjumlahan

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 5 : Pengurangan Bersusun
Subunit 1 : Pengurangan Bilangan 2 Angka
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-1 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Kotak puluhan/satuan, papan skala, diagram gantung.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman peserta didik tentang pengurangan dan cara
menggunakannya.
 Melakukan pengurangan sebagai kebalikan dari penjumlahan dua bilangan
yang terdiri atas dua angka berdasarkan pengalaman mengurangkan dua
bilangan yang terdiri atas satu angka.
 Melakukan pengurangan dengan cara bersusun.
 Melakukan pengurangan dua bilangan yang terdiri atas tiga angka.
 Menemukan sifat-sifat pengurangan, menerapkannya pada proses
penghitungan, dan memeriksa jawabannya.
 Memahami hubungan antara penjumlahan dan pengurangan, serta mampu
menjelaskannya dengan kalimat matematika.

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Peserta didik dapat mengenali masalah pengurangan dan menghitungnya dengan
menggunakan kotak puluhan/satuan.
 Peserta didik dapat menuliskan dan melakukan pengurangan dua bilangan yang
terdiri atas dua angka dengan cara bersusun.
 Peserta didik dapat menuliskan dan melakukan pengurangan dua bilangan yang
terdiri atas dua angka dan satu angka dengan cara bersusun.

Tujuan jam ke-1:


5.1.1 Mengenali soal cerita yang menggunakan pengurangan dan menuliskan kalimat
matematikanya, lalu mengurangkan dua bilangan yang terdiri atas dua angka
secara bersusun tanpa meminjam.
5.1.2 Melakukan pengurangan dua bilangan yang terdiri atas dua angka serta
pengurangan bilangan satu angka dari bilangan dua angka secara bersusun tanpa
meminjam.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang mengenali situasi yang menggunakan


penjumlahan dan menuliskan kalimat matematikanya, dan memikirkan cara
menyelesaikan penjumlahan bilangan 2 angka yang tidak mengalami penambahan
angka pada hasil penjumlahannya.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana cara mengurangkan bilanganAda berapa banyaknya semua peserta


didik?
 Bagaimana cara menghitung 38-12 dengan cara bersusun?
 Bagaimana cara menghitung 29 – 6 dengan cara bersusun?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

Agar peserta didik dapat memahami


masalah pengurangan, guru perlu
memastikan peserta didik memahami
maksud. dari kata "makan", "mengambil",
"sisa" yang merupakan ciri-ciri masalah
pengurangan.

Mintalah peserta didik membayangkan


situasi, pahami bahwa itu adalah
pengurangan, dan tuliskan kalimat
matematikanya.
Bimbinglah peserta didik untuk
mengelompokkan bilangan ke dalam
ratusan dan satuan untuk mempermudah
proses pengurangan.
Sarankan peserta didik untuk
memperhatikan hubungan antara
penjumlahan dan pengurangan.

 Diskusikan bagaimana cara mengurangkan


bilangan.
Jelaskan di papan tulis sehingga peserta
didik dapat memahami bagaimana
pengurangannya.
Mintalah peserta didik memikirkan tentang
apa yang sebaiknya dilakukan dengan kata
"dimakan" menggunakan kotak
puluhan/satuan.
Pada saat itu, dimungkinkan ada peserta
didik yang mengoperasikan kotaknya dari
tempat puluhan, tetapi pada tahap ini,
terima ide tersebut sebagai salah satu
gagasan mereka.
Pada soal, karena sudah dimakan 12 buah, maka ambil 2 kotak satuan dan 1 kotak
puluhan (isi 10) sehingga tersisa 26 kotak

Mintalah peserta didik menjelaskan urutan langkah melakukan penghitungan,


sesuai dengan cara berpikir mereka dalam menggunakan kotak puluhan/satuan.
Memahami bahwa seperti dalam menghitung penjumlahan dengan cara bersusun,
bilangan harus ditulis berjajar sesuai dengan nilai tempat satuan dan puluhan
masing-masing bilangan.

o Memahami cara menulis angka pada bilangan yang terlibat pengurangan sesuai
dengan nilai tempatnya, lalu mengurangkan dari tempat satuan.
Menempatkan bilangan satu angka ke tempat (kolom) satuan.

Memahami cara menulis penghitungan dengan cara bersusun (bilangan 2 angka)


dikurangi (bilangan 2 angka) dan (bilangan 2 angka) dikurangi (bilangan 1 angka)
tanpa meminjam dan memahami penghitungan dimulai dari tempat satuan.

Nomor 4 dan 8 adalah penghitungan yang melibatkan bilangan puluhan, dan


nomor 7 adalah penghitungan yang jawabannya adalah satu angka. Nomor 5 dan 9
adalah penghitungan (bilangan 2 angka) dikurangi (bilangan 1 angka). Untuk
peserta didik yang tidak bisa menghitung dengan benar, berikan bimbingan
individu dengan teliti.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 1.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3
1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 1.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 1.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 1.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan
1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah
pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?
G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.

C. GLOSARIUM

 Pengurangan Bilangan 2 Angka.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 5 : Pengurangan Bersusun
Subunit 1 : Pengurangan Bilangan 2 Angka
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-2 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Blok, papan skala, gambar gantung.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman peserta didik tentang pengurangan dan cara
menggunakannya.
 Melakukan pengurangan sebagai kebalikan dari penjumlahan dua bilangan
yang terdiri atas dua angka berdasarkan pengalaman mengurangkan dua
bilangan yang terdiri atas satu angka.
 Melakukan pengurangan dengan cara bersusun.
 Melakukan pengurangan dua bilangan yang terdiri atas tiga angka.
 Menemukan sifat-sifat pengurangan, menerapkannya pada proses
penghitungan, dan memeriksa jawabannya.
 Memahami hubungan antara penjumlahan dan pengurangan, serta mampu
menjelaskannya dengan kalimat matematika..

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Peserta didik dapat mengenali masalah pengurangan dan menghitungnya dengan
menggunakan kotak puluhan/satuan.
 Peserta didik dapat menuliskan dan melakukan pengurangan dua bilangan yang
terdiri atas dua angka dengan cara bersusun.
 Peserta didik dapat menuliskan dan melakukan pengurangan dua bilangan yang
terdiri atas dua angka dan satu angka dengan cara bersusun..

Tujuan jam ke-2 :


5.2. Pikirkan tentang cara menghitung pengurangan dua bilangan yang terdiri atas dua
angka dengan meminjam.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa cara menghitung pengurangan dua bilangan yang


terdiri atas dua angka dengan meminjam.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana cara menghitung 45 - 27?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

Minta peserta didik membaca kalimat soal,


memahami situasinya, dan menuliskan
kalimat matematikanya. Mintalah peserta
didik yang tidak memahami situasi
pengurangan berpikir tentang bagaimana
kejadian pada soal, apa yang
ditanyakan/diminta, dan apa yang diketahui.

o Pikirkan tentang apa yang berbeda dari


pengurangan yang dipelajari sebelumnya.
Dalam penghitungan tempat satuan,
pengurangan 5 - 7 tidak bisa dilakukan.
 Berikan jawaban sambil memikirkan
tentang apa yang harus dilakukan dengan
pengurangan di tempat satuan.
Gunakan kotak puluhan/satuan untuk
melakukan operasi hitung pengurangan. Perlu diketahui bahwa memindahkan 1
dari tempat puluhan setara 10 di tempat satuan disebut dengan meminjam.
o Hitung pengurangan pada tempat satuan.
15 - 7 = 8
Karena dari tempat puluhan sudah dipinjam 1, maka nilainya berkurang dari 4
menjadi 3. Sehingga,
3-2=1
Oleh karena itu, diperoleh 45 - 27 = 18.

Kelompokkan beberapa peserta didik dan


minta mereka menceritakan cara
menghitung. Guru hendaknya menghargai
setiap cara yang dicoba peserta didik.

Jika meminjam satu dari tempat puluhan


ke tempat satuan, kita harus menghapus 4
dan menulis 3 sehingga kita tidak lupa
bahwa kita telah dipinjam 1 seperti pada
satuan.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara
kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-
pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi
untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 2.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik
1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran
Tabel 2.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 2.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur


2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 2.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?
Refleksi Peserta Didik :
Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Bahan Bacaan

Peserta didik yang menghitung dari tempat puluhan


Di kelas 2, peserta didik sudah belajar berhitung bilangan puluhan. Namun, kesalahan
berhitung seperti mengurangkan puluhan terlebih dahulu baru satuannya sering
terjadi. Pada pengurangan tanpa meminjam, sekilas akan sama saja hasilnya dengan
mengurangkan satuan terlebih dahulu. Namun, tentu akan menjadi masalah manakala
pengurangan melibatkan prosedur meminjam.
Oleh karena itu, jika hal ini terjadi pada peserta didik, biarkan peserta didik
melakukan kesalahan dan menyadari bahwa jika mengurangkan puluhan terlebih
dahulu, maka tidak akan bisa mengurangkan satuannya. Dengan mengalami sendiri
kesalahan ini, peserta didik akan selalu ingat untuk mengurangkan satuan terlebih
dahulu agar bisa meminjam dari puluhan.

C. GLOSARIUM

 Pengurangan Bilangan 2 Angka.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 5 : Pengurangan Bersusun
Subunit 1 : Pengurangan Bilangan 2 Angka
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-3 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Blok, papan skala, gambar gantung.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman peserta didik tentang pengurangan dan cara
menggunakannya.
 Melakukan pengurangan sebagai kebalikan dari penjumlahan dua bilangan
yang terdiri atas dua angka berdasarkan pengalaman mengurangkan dua
bilangan yang terdiri atas satu angka.
 Melakukan pengurangan dengan cara bersusun.
 Melakukan pengurangan dua bilangan yang terdiri atas tiga angka.
 Menemukan sifat-sifat pengurangan, menerapkannya pada proses
penghitungan, dan memeriksa jawabannya.
 Memahami hubungan antara penjumlahan dan pengurangan, serta mampu
menjelaskannya dengan kalimat matematika..

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Peserta didik dapat mengenali masalah pengurangan dan menghitungnya dengan
menggunakan kotak puluhan/satuan.
 Peserta didik dapat menuliskan dan melakukan pengurangan dua bilangan yang
terdiri atas dua angka dengan cara bersusun.
 Peserta didik dapat menuliskan dan melakukan pengurangan dua bilangan yang
terdiri atas dua angka dan satu angka dengan cara bersusun..

Tujuan jam ke-3 :


5.3.1 Latihan menulis pengurangan dua bilangan yang terdiri atas 2 angka dengan
meminjam.
5.3.2 Memikirkan cara mengurangkan dua bilangan yang terdiri atas 2 angka dengan
hasil berupa bilangan satu angka.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa pelatihan menulis pengurangan dua bilangan yang
terdiri atas 2 angka dengan meminjam serta memikirkan cara mengurangkan dua
bilangan yang terdiri atas 2 angka dengan hasil berupa bilangan satu angka
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Hitung 53 - 26 dengan dengan cara bersusun?


 Bagaimana cara menghitung 70 - 23 dan 34 - 26?
 Latihan Berhitung.

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

 Ayo pikirkan bagaimana mengurangkan


dengan cara bersusun.
Guru mengingatkan kembali agar peserta
didik menghitung dengan cara bersusun dan
boleh membuka kembali bukunya.

 Hitunglah sendiri.
Pada soal 1 , karena satuannya 0, maka
harus meminjam 1 puluhan sehingga
menjadi 10. Jadi 10 - 3 = 7.
Pada soal 2 , setelah puluhannya dipinjam 1,
maka tinggal 2, sehingga 2 - 2 = 0. Angka
nol di paling depan sebuah bilangan tidak
berarti, sehingga tidak perlu ditulis.

Guru hendaknya memberi bimbingan


individual kepada peserta didik.
Soal pada baris 1 memerlukan proses meminjam pada pengurangan bilangan dua
angka Soal pada baris 2 juga memerlukan proses meminjam dengan satuannya nol
Soal pada baris 3 hasilnya berupa bilangan satu angka.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 3.1 Penilaian sikap

No NPD Aspek yang dinilai n Ket


1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
dan setelah hasil kerja yang
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 3.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 3.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh
4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 3.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Bahan Bacaan

Menuliskan bilangan yang dipinjam dan sisanya sebagai bantuan dalam


berhitung.
Berbeda dengan proses menyimpan pada penjumlahan yang lebih udah diingat
peserta didik, proses meminjam sering berpotensi dilupakan peserta didik jika tidak
dituliskan pada pengurangan bersusun.
Guru dapat meminta peserta didik menuliskan hasil meminjam puluhan untuk
memudahkan pengurangan pada satuan, serta menuliskan sisa puluhan setelah
dipinjam agar peserta didik tidak lupa.

C. GLOSARIUM

 Pengurangan Bilangan 2 Angka.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 5 : Pengurangan Bersusun
Subunit 1 : Pengurangan Bilangan 2 Angka
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-4 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Blok, papan skala, gambar gantung.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman peserta didik tentang pengurangan dan cara
menggunakannya.
 Melakukan pengurangan sebagai kebalikan dari penjumlahan dua bilangan
yang terdiri atas dua angka berdasarkan pengalaman mengurangkan dua
bilangan yang terdiri atas satu angka.
 Melakukan pengurangan dengan cara bersusun.
 Melakukan pengurangan dua bilangan yang terdiri atas tiga angka.
 Menemukan sifat-sifat pengurangan, menerapkannya pada proses
penghitungan, dan memeriksa jawabannya.
 Memahami hubungan antara penjumlahan dan pengurangan, serta mampu
menjelaskannya dengan kalimat matematika..

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Peserta didik dapat mengenali masalah pengurangan dan menghitungnya dengan
menggunakan kotak puluhan/satuan.
 Peserta didik dapat menuliskan dan melakukan pengurangan dua bilangan yang
terdiri atas dua angka dengan cara bersusun.
 Peserta didik dapat menuliskan dan melakukan pengurangan dua bilangan yang
terdiri atas dua angka dan satu angka dengan cara bersusun..

Tujuan jam ke-4 :


5.4.1 Peserta didik dapat memikirkan cara mengurangkan bilangan satu angka dari
bilangan dua angka dengan meminjam.
5.4.2 Memperdalam pemahaman peserta didik tentang apa yang telah dipelajari.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa memikirkan cara mengurangkan bilangan satu
angka dari bilangan dua angka dengan meminjam serta memperdalam pemahaman
peserta didik tentang apa yang telah dipelajari
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana cara menghitung 35 - 8.?


 Tuliskan bentuk pengurangan 35 - 8 dengan cara bersusun?
 Hitung 35 - 8 dan sebutkan jawabannya?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

Tutup buku teks terlebih dahulu, tuliskan


kalimat pengurangan di papan tulis, lalu
minta peserta didik menuliskan di buku
tulis masing-masing secara bersusun.
 Ayo pikirkan bagaimana mengurangkan
dengan cara bersusun.

Minta peserta didik melihat cara menulis


pengurangan secara bersusun pada buku
siswa.

Membuat mereka berpikir tentang gaya


penulisan mana yang benar. Juga, minta
mereka untuk memeriksa apakah gaya
tulisan mereka benar, dan jika salah,
perbaiki.
o Mempresentasikan A itu salah.

o Mintalah peserta didik untuk menuliskan pengurangan bersusun di buku tulis.


o Cermati cara peserta didik mengurangkan tempat puluhan.
Minta peserta didik memeriksa apakah jawabannya 27.

Perhatikan bahwa pada pengurangan 40 - 7 dan 60 - 5, penghitungan pada tempat


satuan dilakukan dengan meminjam satu dari puluhan sehingga penghitungannya
menjadi masing-masing 10 - 7 dan 10 - 5..

 Peserta didik dapat melakukan pengurangan dengan cara bersusun


Pastikan meletakkan setiap angka pada kolom nilai tempat yang tepat.
 Peserta didik diminta melakukan pengurangan berdasarkan soal cerita. Peserta
didik mengurangkan dengan cara bersusun.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 4.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 4.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 4.3 Indikator Bersyukur
Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 4.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Bahan Bacaan

Bertahap meninggalkan penggunaan kotak puluhan/satuan


Pada pengurangan dengan cara bersusun yang melibatkan bilangan dua angka dan
satu angka, awalnya akan efektif menggunakan kotak puluhan dan satuan sebagai alat
bantu berhitung. Namun, perlahan peserta didik akan mulai terbiasa dan mampu
meninggalkan penggunaan kotak puluhan/satuan. Pada saat itu, peserta didik sudah
mampu mengurangkan bilangan dengan cara bersusun tanpa kotak puluhan/satuan.
C. GLOSARIUM

 Pengurangan Bilangan 2 Angka.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 5 : Pengurangan Bersusun
Subunit 2 : Pengurangan Bilangan yang Lebih dari 100
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-5 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Kotak ratusan/puluhan/satuan, papan skala, diagram gantung.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman peserta didik tentang pengurangan dan cara
menggunakannya.
 Melakukan pengurangan sebagai kebalikan dari penjumlahan dua bilangan
yang terdiri atas dua angka berdasarkan pengalaman mengurangkan dua
bilangan yang terdiri atas satu angka.
 Melakukan pengurangan dengan cara bersusun.
 Melakukan pengurangan dua bilangan yang terdiri atas tiga angka.
 Menemukan sifat-sifat pengurangan, menerapkannya pada proses
penghitungan, dan memeriksa jawabannya.
 Memahami hubungan antara penjumlahan dan pengurangan, serta mampu
menjelaskannya dengan kalimat matematika..

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Peserta didik mampu mengurangkan bilangan lebih dari 100 dengan cara
bersusun.

Tujuan jam ke-5 :


5.5. Pikirkan bagaimana mengurangkan bilangan dua angka dari bilangan tiga angka
dengan cara bersusun.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa memikirkan bagaimana mengurangkan bilangan
dua angka dari bilangan tiga angka dengan cara bersusun.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana cara mengurangkan 129 - 73 dengan cara bersusun.?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.
Kegiatan Inti

Cara pertama, menguraikan 129 menjadi


100 dan 29 atau 120 dan 9. Lalu
dikurangkan dengan 70 dan 3.

 Ingatlah apa yang telah dipelajari sejauh


ini dan pikirkan tentang cara
mengurangkan bilangan. Kamu bisa
merujuk pada cara berhitung Dadang dan
Farida di buku siswa.
Pada tempat puluhan, kita tidak dapat
mengurangkan 2-7, sehingga harus
meminjam.
Peserta didik dapat menggunakan berbagai
cara untuk mengurangkan bilangan,
seperti, cara bersusun, kotak satuan,
menggambar diagram, dll. Namun,
pastikan peserta didik mencoba
pengurangan dengan cara bersusun..

 Sampaikan pemikiranmu tentang bagaimana mengurangkan bilangan dengan cara


bersusun.
o Bandingkan caramu dengan cara berhitung Dadang dan Farida, lalu diskusikan
apa yang mirip dan apa yang berbeda dari cara-cara mengurangkan tersebut.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 5.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
No NPD sebelum terhadap bahwa ilmu n Ket
dan setelah hasil kerja yang
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 5.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 5.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 5.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.
2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian
Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Bahan Bacaan

Penggunaan alat peraga untuk mengajar pengurangan bersusun


1. Tabel pengurangan
Siapkan dua tabel pengurangan. Tabel pertama diberi judul kolom "Ratusan, Puluhan,
Satuan", sedangkan tabel kedua tidak diberi judul kolom.
Peserta didik diminta menggunakannya untuk menempatkan gambar kotak ratusan,
puluhan, dan satuan ke kolom yang tepat dan mensimulasikan proses
pengurangannya.

(Dengan tampilan).
Ratusan Puluhan Satuan

(Tanpa tampilan)
C. GLOSARIUM

 Pengurangan Bilangan yang Lebih dari 100.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 5 : Pengurangan Bersusun
Subunit 2 : Pengurangan Bilangan yang Lebih dari 100
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-6 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Kotak ratusan/puluhan/satuan, papan skala, diagram gantung..

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman peserta didik tentang pengurangan dan cara
menggunakannya.
 Melakukan pengurangan sebagai kebalikan dari penjumlahan dua bilangan
yang terdiri atas dua angka berdasarkan pengalaman mengurangkan dua
bilangan yang terdiri atas satu angka.
 Melakukan pengurangan dengan cara bersusun.
 Melakukan pengurangan dua bilangan yang terdiri atas tiga angka.
 Menemukan sifat-sifat pengurangan, menerapkannya pada proses
penghitungan, dan memeriksa jawabannya.
 Memahami hubungan antara penjumlahan dan pengurangan, serta mampu
menjelaskannya dengan kalimat matematika..

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Peserta didik mampu mengurangkan bilangan lebih dari 100 dengan cara
bersusun.

Tujuan jam ke-6 :


5.6. Peserta didik mampu mengurangkan bilangan 2 angka dari bilangan 3 angka
dengan dua kali meminjam, yaitu di tempat puluhan dan di tempat ratusan.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa mampu mengurangkan bilangan 2 angka dari
bilangan 3 angka dengan dua kali meminjam, yaitu di tempat puluhan dan di tempat
ratusan.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana cara cara menghitung 125 - 86 dan menyelesaikannya?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.
Kegiatan Inti

 Berapa kira-kira jawabannya?


Peserta didik diharapkan mengenali bahwa
pengurangan tersebut membutuhkan proses
meminjam lebih dari sekali.
 Berapa kali terjadi proses meminjam?

o Pikirkan tentang apa yang berbeda dari


pengurangan yang dipelajari sebelumnya.
Ajak peserta didik memahami bahwa ada
peminjaman dari tempat puluhan dan ada
peminjaman dari tempat ratusan.

Hati-hati, kita tidak perlu menuliskan


angka nol di tempat ratusan (paling depan).
o Periksa apakah jawabannya 39..

Analisis jawaban setiap orang dan berikan bimbingan individu.


Guru bisa meminta bantuan beberapa peserta didik yang sudah mampu melakukan
pengurangan untuk menjadi tutor sebaya guna membantu memeriksa jawaban
temannya. Pada saat bersamaan, guru dapat membimbing individual peserta didik
yang masih kesulitan.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 6.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
No NPD Berdoa Bersyukur Kesadaran n Ket
sebelum terhadap bahwa ilmu
dan setelah hasil kerja yang
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 6.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 6.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 6.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Bahan Bacaan

Alat peraga untuk mengajarkan pengurangan bersusun


(2) Kotak ratusan, puluhan, dan satuan
Kotak ratusan, puluhan, dan satuan dapat diwujudkan dalam bentuk fisik atau gambar
pada power point.
Jika dibuat dalam bentuk fisik, guru dapat membuat peraga dari kertas.
Kotak ratusan berbentuk persegi yang terdiri dari gambar pita-pita membujur yang
mewakili puluhan. Tiap pita puluhan terdiri dari kotak-kotak persegi satuan.
Pada saat melakukan simulasi pengurangan atau proses meminjam, kertas dapat
dipotong dan digabungkan sesuai kebutuhan.

C. GLOSARIUM

 Pengurangan Bilangan yang Lebih dari 100.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023.
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 5 : Pengurangan Bersusun
Subunit 2 : Pengurangan Bilangan yang Lebih dari 100
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-7 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Kotak ratusan/puluhan/satuan, papan skala, diagram gantung..

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman peserta didik tentang pengurangan dan cara
menggunakannya.
 Melakukan pengurangan sebagai kebalikan dari penjumlahan dua bilangan
yang terdiri atas dua angka berdasarkan pengalaman mengurangkan dua
bilangan yang terdiri atas satu angka.
 Melakukan pengurangan dengan cara bersusun.
 Melakukan pengurangan dua bilangan yang terdiri atas tiga angka.
 Menemukan sifat-sifat pengurangan, menerapkannya pada proses
penghitungan, dan memeriksa jawabannya.
 Memahami hubungan antara penjumlahan dan pengurangan, serta mampu
menjelaskannya dengan kalimat matematika..

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Peserta didik mampu mengurangkan bilangan lebih dari 100 dengan cara
bersusun.

Tujuan jam ke-7 :


5.7. Peserta didik mampu mengurangkan bilangan dua angka atau satu angka dari
bilangan tiga angka yang puluhannya nol.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa mampu mengurangkan bilangan dua angka atau
satu angka dari bilangan tiga angka yang puluhannya nol.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana cara cara menghitung 105 – 78 dengan cara bersusun?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.
Kegiatan Inti

 Apa beda pengurangan ini dengan


pengurangan sebelumnya?
Minta peserta didik mengamati perbedaan
antara soal pengurangan pada sesi
sebelumnya dengan soal pengurangan saat
ini.

Menjelaskan cara mengurangkan dan cara


meminjam dari ratusan ke puluhan dan
satuan.
o Menggunakan kotak
ratusan/puluhan/satuan untuk memandu
proses penghitungan.

Hati-hati, kita tidak dapat menuliskan nol


di tempat ratusan (paling depan.
o Periksa apakah jawabannya 27

Membimbing secara individu tentang cara menghitung.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 7.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
No NPD sebelum terhadap bahwa ilmu n Ket
dan setelah hasil kerja yang
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan
1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 7.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 7.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 7.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Bahan Bacaan

Alat peraga untuk mengajarkan pengurangan bersusun (3)


Lembar pengurangan bersusun
Dalam pengurangan bersusun, sangat penting untuk menyelaraskan atas dan bawah.
Untuk mengatasinya, perlu untuk membuat catatan, seperti dicontohkan di bawah ini.

C. GLOSARIUM

 Pengurangan Bilangan yang Lebih dari 100.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 5 : Pengurangan Bersusun
Subunit 3 : Pengurangan Bilangan 3 Angka
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-8 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 5 kantong kancing, masing-masing berisi 100 kancing.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman peserta didik tentang pengurangan dan cara
menggunakannya.
 Melakukan pengurangan sebagai kebalikan dari penjumlahan dua bilangan
yang terdiri atas dua angka berdasarkan pengalaman mengurangkan dua
bilangan yang terdiri atas satu angka.
 Melakukan pengurangan dengan cara bersusun.
 Melakukan pengurangan dua bilangan yang terdiri atas tiga angka.
 Menemukan sifat-sifat pengurangan, menerapkannya pada proses
penghitungan, dan memeriksa jawabannya.
 Memahami hubungan antara penjumlahan dan pengurangan, serta mampu
menjelaskannya dengan kalimat matematika..

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Peserta didik dapat mengurangkan bilangan ratusan dari ratusan atau ratusan dari
ribuan.
 Peserta didik dapat mengurangkan bilangan puluhan atau satuan dari bilangan
ratusan.

Tujuan jam ke-8 :


5.8. Mengurangkan bilangan ratusan dari ratusan atau ratusan dari ribuan.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa mengurangkan bilangan ratusan dari ratusan atau
ratusan dari ribuan.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana menghitung sisa kancing jika mulamula memiliki 10 kantong masing-


masing berisi 100 kancing?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

Melalui cerita 2 anak membuat kerajinan


tangan menggunakan 300 kancing, peserta
didik diminta mencari sisa kancing dari 2
anak tersebut dengan banyaknya kancing
persediaan yang berbeda-beda.
 Berapa sisa kancing yang ada?
o Berapa banyak kancing yang dimiliki
mula-mula?

o Memikirkan kalimat matematika


o Memikirkan cara menghitung.
Total kancing yang dimiliki mula-mula
bisa dijumlahkan sebanyak 5 kantong isi
100 kancing.

o Memikirkan kalimat matematika


o Memikirkan cara menghitung
o Memikirkan cara menghitung di kertas.
Total kancing yang dimiliki mula-mula bisa dijumlahkan sebanyak 10 kantong
masing-masing isi 100 kancing.

 Membandingkan metode penghitungan dari kedua soal dan apa persamaannya?


Pastikan peserta didik mampu menghitung dengan hasil bilangan ratusan.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 8.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

No NPD 1 2 2 n Ket
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
dan setelah hasil kerja yang
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik
1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran
Tabel 8.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 8.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 8.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan
1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah
pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.

C. GLOSARIUM

 Pengurangan Bilangan 3 Angka.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 5 : Pengurangan Bersusun
Subunit 3 : Pengurangan Bilangan 3 Angka
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-9 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Titik, papan skala, gambar gantung.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman peserta didik tentang pengurangan dan cara
menggunakannya.
 Melakukan pengurangan sebagai kebalikan dari penjumlahan dua bilangan
yang terdiri atas dua angka berdasarkan pengalaman mengurangkan dua
bilangan yang terdiri atas satu angka.
 Melakukan pengurangan dengan cara bersusun.
 Melakukan pengurangan dua bilangan yang terdiri atas tiga angka.
 Menemukan sifat-sifat pengurangan, menerapkannya pada proses
penghitungan, dan memeriksa jawabannya.
 Memahami hubungan antara penjumlahan dan pengurangan, serta mampu
menjelaskannya dengan kalimat matematika..

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Peserta didik dapat mengurangkan bilangan ratusan dari ratusan atau ratusan dari
ribuan.
 Peserta didik dapat mengurangkan bilangan puluhan atau satuan dari bilangan
ratusan.

Tujuan jam ke-9 :


5.9. Memikirkan bagaimana cara menghitung bilangan dengan 3 angka dikurangi
bilangan dengan 1 atau 2 angka.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa menghitung bilangan dengan 3 angka dikurangi
bilangan dengan 1 atau 2 angka.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana cara menghitung 753 - 6?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

 Coba ingat kembali cara mengurangkan bilangan yang telah kalian pelajari.
Mintalah peserta didik menghitung 53 - 6 dan 46 - 24.
 Perhatikan soal berikut. Apa bedanya dengan soal sebelumnya?
o Mengurangkan bilangan hingga tempat ratusan.
o Hari ini, ayo kita pikirkan bersama bagaimana mengurangkan bilangan hingga
tempat ratusan.

 Ayo pikirkan bagaimana mengurangkan 753-6 dengan cara bersusun.


Mengkonfirmasi di manakah bilangan 6 dituliskan.
Mengingatkan pada pengurangan bilangan 2 angka dengan bilangan 1 angka.

 Ayo pikirkan cara menghitung 546 - 24.


Mengingatkan pada pembelajaran pengurangan bilangan 2 angka dengan bilangan
2 angka.

 Ayo temukan mana yang keliru dalam pengurangan bersusun berikut.


Peserta didik menuliskan kesalahan pengurangan secara bersusun di buku catatan,
lalu tuliskan yang benar di sebelahnya, setelah itu memperbaiki kesalahan tersebut
dengan menuliskan di sebelahnya menggunakan pulpen merah.

Membimbing peserta didik secara individu maupun kelompok mengenai cara


mengurangkan bilangan.
Guru dapat memberdayakan peserta didik yang sudah pandai pengurangan
bilangan untuk menjadi tutor sebaya bagi temannya, dengan tugas memeriksa
jawaban teman dan mengajari cara mengurangkan yang benar. Cara ini akan lebih
mengefisienkan penggunaan waktu dan guru dapat focus membimbing individual
pada anak yang membutuhkan perhatian lebih.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 9.1 Penilaian sikap
Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik
1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran
Tabel 9.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 9.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh
4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 9.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.

C. GLOSARIUM

 Pengurangan Bilangan 3 Angka.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 5 : Pengurangan Bersusun
Subunit 4 : Hubungan antara Penjumlahan dan Pengurangan
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-10 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Gambar pita pengurangan, papan gantung.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman peserta didik tentang pengurangan dan cara
menggunakannya.
 Melakukan pengurangan sebagai kebalikan dari penjumlahan dua bilangan
yang terdiri atas dua angka berdasarkan pengalaman mengurangkan dua
bilangan yang terdiri atas satu angka.
 Melakukan pengurangan dengan cara bersusun.
 Melakukan pengurangan dua bilangan yang terdiri atas tiga angka.
 Menemukan sifat-sifat pengurangan, menerapkannya pada proses
penghitungan, dan memeriksa jawabannya.
 Memahami hubungan antara penjumlahan dan pengurangan, serta mampu
menjelaskannya dengan kalimat matematika..

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Memahami hubungan antara penjumlahan dan pengurangan.

Tujuan jam ke-10 :


5.10. Mengubah operasi pengurangan menjadi penjumlahan dengan cara
menjumlahkan hasil pengurangan dengan pengurangnya, diperoleh bilangan
mula-mula.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang mengubah operasi pengurangan menjadi
penjumlahan dengan cara menjumlahkan hasil pengurangan dengan pengurangnya,
diperoleh bilangan mula-mula.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana cara menghitung 753 - 6?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.
Kegiatan Inti

Walaupun soal tampak mudah dipahami


oleh peserta didik, guru tetap perlu
memberikan penekanan pada frasa "yang
masih tersisa" agar peserta didik
memahami bahwa soal tersebut merupakan
soal pengurangan.

 Ayo pikirkan cara untuk memastikan


apakah jawaban kalian sudah benar.
Setelah memperoleh sisa pengurangan
sebanyak 19 orang, ternyata kembali lagi
17 orang, maka banyaknya orang
bertambah kembali, menjadi 19 + 17 = 36.
Jumlah ini adalah banyaknya orang mula-
mula, yaitu 36 orang.
Setelah memperoleh sisa pengurangan,
kemudian kita menjumlahkan kembali
dengan bilangan yang menjadi pengurang tersebut, maka akan diperoleh bilangan
mulamula. Operasi ini membuat peserta didik memahami bahwa operasi
kebalikan dari penjumlahan adalah pengurangan.
Mintalah peserta didik memahami istilah "mula-mula", "pengurang", dan sisa"
pada operasi pengurangan.
Peserta didik mungkin akan sulit membedakan bilangan yang dikurangi dan yang
mengurangi, sehingga perlu dipahamkan struktur (yang dikurangi) - (yang
mengurangi) = (sisa).

Peserta didik diminta melakukan pengurangan dan memeriksa hasilnya


menggunakan penjumlahan dengan ditulis berdampingan.
Membimbing peserta didik secara individu untuk memeriksa hasil pengurangan
dengan struktur (sisa) + (pengurang) = (mula-mula).

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 10.1 Penilaian sikap
Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 10.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 10.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh
4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 10.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?
Refleksi Peserta Didik :
Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.

C. GLOSARIUM

 Hubungan antara Penjumlahan dan Pengurangan.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 5 : Pengurangan Bersusun
Subunit 5 : Jenis Berhitung Apa yang Digunakan?
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-11 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Gambar pita pengurangan, papan gantung.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman peserta didik tentang pengurangan dan cara
menggunakannya.
 Melakukan pengurangan sebagai kebalikan dari penjumlahan dua bilangan
yang terdiri atas dua angka berdasarkan pengalaman mengurangkan dua
bilangan yang terdiri atas satu angka.
 Melakukan pengurangan dengan cara bersusun.
 Melakukan pengurangan dua bilangan yang terdiri atas tiga angka.
 Menemukan sifat-sifat pengurangan, menerapkannya pada proses
penghitungan, dan memeriksa jawabannya.
 Memahami hubungan antara penjumlahan dan pengurangan, serta mampu
menjelaskannya dengan kalimat matematika.

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Memahami struktur operasi bilangan yang dideskripsikan pada gambar pita, lalu
menentukan operasi yang digunakan.

Tujuan jam ke-11 :


5.11. Dari struktur (sebagian) + (sebagian) = (keseluruhan) dan struktur
(keseluruhan/mula-mula) - (sebagian/ pengurang) = (sebagian/sisa), peserta
didik dapat melihat hubungan berkebalikan antara penjumlahan dan
pengurangan.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa memahami struktur operasi bilangan yang
dideskripsikan pada gambar pita, lalu menentukan operasi yang digunakan.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Jenis berhitung apakah yang dipakai?


 Bagaimana bentuk penghitungannya?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

 Ayo kita membuat cerita tentang


berhitung dengan melihat gambar
o Pada awalnya 8 anak sedang bermain.
o Empat anak datang kemudian.
o Lalu, ada 4 anak pulang ke rumah.
o Anak-anak yang datang dan anak-anak
yang pergi bisa saja berbeda orang.
o Banyaknya anak di awal dan akhir sama.
Peserta didik akan lebih mudah membuat
cerita tentang berhitung dengan
mengamati situasi pada gambar.
 Bagaimana bentuk penghitungannya?
Ada tambahan
Ada juga pengurangan.

 Gunakan selotip sebagai pengganti anak,


panjangnya pita menunjukkan banyaknya
anak. Inilah yang disebut diagram pita.
o Membuat gambar pita berdasarkan cerita.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menunjukkan keterkaitan antara penjumlahan
dan pengurangan menggunakan gambar dan kalimat matematika.
Peserta didik hendaknya diajari cara merepresentasikan masalah ke dalam bentuk
gambar pita di buku catatan.
 Jenis berhitung apakah yang dipakai?
o Menulis kalimat matematika di buku
catatan.
 Ayo presentasikan kalimat matematikanya
o Masalah yang diberikan adalah mencari
banyaknya anak seluruhnya.
o Operasi hitung yang digunakan adalah
penjumlahan, karena anak yang sudah ada
dan anak yang baru datang bergabung
menjadi satu.
o 8 + 4 = 12
 Ayo kita buat soal b ke dalam bentuk
gambar pita juga!
o Gambarlah diagram pita.
 Jenis berhitung apakah yang dipakai?
o Menulis kalimat matematika di buku
catatan.
 Ayo presentasikan kalimat matematikanya!
o Karena mencari sisa anak yang masih ada,
maka menggunakan pengurangan.
o Dengan melihat gambar pita, apabila
mengambil anak yang pulang dari seluruh
anak, maka akan memperoleh sisa anak yang ada. Oleh karena itu, operasi hitung
yang dipakai adalah pengurangan.
o 12 - 4 = 8
 Ayo presentasikan hal yang kamu kenali dari kedua hitungan dengan melihat
gambar pita.
o Bilangan yang muncul sama.
o Setelah dikurangkan, hasilnya kembali ke bilangan mula-mula.
o Hitungannya berbeda, tetapi gambar pita tetap sama.

 Ayo coba membuat gambar pita dari soal A


o Buatlah gambar pita
 Jenis penghitungan apa yang dipakai?
o Menulis kalimat matematika di buku catatan.
 Ayo presentasikan kalimat matematikanya!
o Apabila melihat gambar pita, mawar merah dan mawar putih disatukan, maka
operasi hitung yang dipakai adalah penjumlahan.
o 6 + 7 = 13
 Ayo coba membuat gambar pita dari soal B!
o Buatlah gambar pita
Perhatikan bahwa di dalam sekelompok bunga tersebut, ada mawar merah dan ada
mawar putih.
 Jenis penghitungan apa yang dipakai?
o Menulis kalimat matematika di buku catatan.
 Ayo presentasikan kalimat matematikanya!
o Apabila melihat gambar pita, secara keseluruhan terdapat 13 mawar, dengan 7
mawar putih. Banyaknya mawar merah berasal dari sisa setelah dikurangkan oleh
mawar putih, maka operasi hitung yang dipakai adalah pengurangan.
o 13 - 7 = 6
 Ayo presentasikan hal yang kamu kenali dari kedua hitungan dan dengan melihat
gambar pita.
o Bilangan yang muncul sama.
o Hitungannya berbeda, tetapi gambar pita tetap sama.
o Apabila melihat gambar pita, dapat dibuat soal yang hasilnya adalah 13 - 6.

 Coba kerjakan soal 1 dan 2 dan rangkumlah dalam buku catatan apa yang telah
dipelajari

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 11.1 Penilaian sikap

No NPD Aspek yang dinilai n Ket


1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
dan setelah hasil kerja yang
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 11.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 11.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh
4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 11.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.

C. GLOSARIUM

 Jenis Berhitung Apa yang Digunakan?

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 5 : Pengurangan Bersusun
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-12 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Kartu penghitungan bersusun (mirip dengan buku teks atau disusun dalam gaya
ilustrasi).

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman peserta didik tentang pengurangan dan cara
menggunakannya.
 Melakukan pengurangan sebagai kebalikan dari penjumlahan dua bilangan
yang terdiri atas dua angka berdasarkan pengalaman mengurangkan dua
bilangan yang terdiri atas satu angka.
 Melakukan pengurangan dengan cara bersusun.
 Melakukan pengurangan dua bilangan yang terdiri atas tiga angka.
 Menemukan sifat-sifat pengurangan, menerapkannya pada proses
penghitungan, dan memeriksa jawabannya.
 Memahami hubungan antara penjumlahan dan pengurangan, serta mampu
menjelaskannya dengan kalimat matematika.

Tujuan jam ke-12 :


5.12. Memperdalam pemahaman tetang apa yang telah dipelajari.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa memahami tetang apa yang telah dipelajari.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Ada 23 anak perempuan di sekolah. Tampaknya anak perempuan lebih banyak 5


orang dibandingkan anak laki-laki. Ada berapa anak laki-laki?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti
 Menyimpulkan cara pengurangan
bersusun bilangan 2 angka dikurangi
bilangan 2 angka.
 Berlatih pengurangan bersusun.
Pastikan peserta didik memperhatikan
nilai tempat ketika melakukan
pengurangan bersusun. Lalu, biasakan
peserta didik memeriksa hasil
pengurangan dengan menjumlahkan
kembali hasil pengurangan dengan
pengurangnya untuk memperoleh
bilangan mula-mula.
 Memikirkan situasi soal, menulis kalimat
matematika, dan menyimpulkan
jawabannya.
Untuk peserta didik yang masih kesulitan,
disarankan menggunakan gambar pita
seperti contoh berikut. Ayo coba membuat
gambar pita dari soal B!

Berikan pujian secara klasikal kepada peserta didik yang memeriksa jawaban
tanpa disuruh oleh guru.

Apakah kamu ingat


Mengulas kembali materi tentang panjang benda.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 12.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
No NPD sebelum terhadap bahwa ilmu n Ket
dan setelah hasil kerja yang
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan
1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 12.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 12.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 12.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.
2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian
Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)


1. Ada 23 anak perempuan di sekolah. Tampaknya anak perempuan lebih banyak 5
orang dibandingkan anak laki-laki.

Ada berapa anak laki-laki?


[23-5=18 Jawab : 18 orang]

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.

C. GLOSARIUM

 Pengurangan Bilangan 2 Angka.


 Pengurangan dari Bilangan yang Lebih dari 100.
 Pengurangan Bilangan 3 Angka.
 Hubungan Antara Penjumlahan dengan Pengurangan.
 Jenis Berhitung Apa yang Digunakan.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 5 : Pengurangan Bersusun
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-12 (1 Jam)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Kartu penghitungan bersusun (mirip dengan buku teks atau disusun dalam gaya
ilustrasi).

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman peserta didik tentang pengurangan dan cara
menggunakannya.
 Melakukan pengurangan sebagai kebalikan dari penjumlahan dua bilangan
yang terdiri atas dua angka berdasarkan pengalaman mengurangkan dua
bilangan yang terdiri atas satu angka.
 Melakukan pengurangan dengan cara bersusun.
 Melakukan pengurangan dua bilangan yang terdiri atas tiga angka.
 Menemukan sifat-sifat pengurangan, menerapkannya pada proses
penghitungan, dan memeriksa jawabannya.
 Memahami hubungan antara penjumlahan dan pengurangan, serta mampu
menjelaskannya dengan kalimat matematika.

Tujuan jam ke-13 :


5.13.1 Mengulas kembali apa yang telah dipelajari
5.13.2 Memiliki ketertarikan pada penghitungan rumpang, dari ketertarikan tersebut,
dapat memperdalam pemahaman tentang penghitungan secara bersusun dan
merasakan kesenangan saat berhitung
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Diharapkan bahwa efek pembelajaran akan lebih efektif jika 1 dan 2 dilaksanakan
selama 1 jam, 1 lebih mudah dijadikan PR (pekerjaan rumah), dan 2 dijadikan
sebagai latihan dalam pembelajaran di kelas.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Di sekolah Yosef, ada 71 peserta didik Kelas 2. Di antaranya ada 39 peserta didik
perempuan. Berapakah peserta didik laki-laki di Kelas 2 tersebut?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.
Kegiatan Inti

 Mampu mengerjakan penghitungan


bersusun (2 atau 3 angka) dikurangi (1
atau 2 angka).
Pastikan peserta didik memperhatikan
nilai tempat ketika melakukan
pengurangan bersusun. Lalu, biasakan
peserta didik memeriksa hasil
pengurangan dengan menjumlahkan
kembali hasil pengurangan dengan
pengurangnya untuk memperoleh
bilangan mula-mula.
 Memikirkan situasi soal, menulis
kalimat matematika, dan menyimpulkan
jawabannya.
Untuk peserta didik yang masih
kesulitan, disarankan menggunakan
gambar pita seperti contoh berikut.

 Memikirkan situasi soal, menulis


kalimat matematika, dan menyimpulkan jawabannya.
Sama seperti 2 , untuk peserta didik yang masih kesulitan, disarankan
menggunakan gambar pita seperti contoh berikut.

 Memahami prosedur melakukan pengurangan.


Mintalah peserta didik untuk
menunjukkan kekeliruan pada
pengurangan bersusun yang tersedia.
1. Lupa untuk mengurangi tempat puluhan
dengan 1 setelah dipinjam.
2. Mengurangi tempat puluhan dengan 1
padahal tidak ada proses meminjam.
3. Salah dalam menempatkan angka 6 di
tempat puluhan, seharusnya di tempat
satuan.
4. Terbalik mengurangkan tempat puluhan,
seharusnya dari atas ke bawah.

o Jika angka yang benar untuk sudah


ditemukan, ulangi penghitungan dan
periksa kembali jawabannya.

o Pikirkan sebagai berikut dan temukan angka yang sesuai untuk


(b), 11 - 7 = 4
(a), (9 - 1) - ( a ) = 6, maka dari itu (a) adalah 2

o (a), (a) - 2 = 8, maka (a) adalah 0


(b), (6 - 1) - 1 , maka (b) adalah 4

o Seperti pada contoh buku teks, pertama-tama buat penghitungan bersusun, dan
pilih dua angka di antaranya tersembunyi dengan bentuk sehingga menjadi
soal yang menantang.
o Bertukar dengan teman untuk melihat apakah teman mampu menjawab atau tidak.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 13.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst
Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 13.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 13.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 13.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh
b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.

C. GLOSARIUM

 Pengurangan Bilangan 2 Angka.


 Pengurangan dari Bilangan yang Lebih dari 100.
 Pengurangan Bilangan 3 Angka.
 Hubungan Antara Penjumlahan dengan Pengurangan.
 Jenis Berhitung Apa yang Digunakan.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATPEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 6 : Panjang
Subunit 1 : Cara Membandingkan Panjang
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-1 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Balok Dienes, bagan nilai tempat, papan flipchart.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memahami satuan panjang dan arti ukurannya, sehingga mampu mengukur
panjang.
 Memahami satuan panjang dan arti ukurannya, sehingga mampu mengukur
panjang.
 Mengetahui satuan panjang (milimeter (mm), sentimeter (cm), meter (m)).

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Memikirkan tentang bagaimana membandingkan panjang pita dan memahami
bahwa pita tersebut dapat dibandingkan dengan menggunakan panjang satuan
yang berbeda-beda.
 Menjelaskan tentang cara membandingkan panjang.

Tujuan jam ke-1:


6.1.1 Memikirkan tentang bagaimana membandingkan panjang pita dan memahami
bahwa pita tersebut dapat dibandingkan dengan menggunakan panjang satuan
yang berbeda-beda.
6.1.2 Kotak satuan, pita, pensil, penghapus, dll yang dapat digunakan sebagai satuan.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang bagaimana membandingkan panjang pita
dan memahami bahwa pita tersebut dapat dibandingkan dengan menggunakan
panjang satuan yang berbeda-beda serta kotak satuan, pita, pensil, penghapus, dll
yang dapat digunakan sebagai satuan
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana cara membandingkan panjang pita?


 Bagaimana cara membandingkannya dengan perbandingan tidak langsung?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.
Kegiatan Inti

 Ayo bermain Gunting-Batu-Kertas.


Jika menang dengan [batu] mendapat A,
jika menang dengan [gunting] mendapat B,
jika menang dengan [kertas] mendapat C
tempel dan sambungkan pita setiap kali
menang.
Cobalah untuk bermain Gunting-Batu-
Kertas sebanyak 15x secara berpasangan.

 Pita siapa yang paling panjang?


o Apabila tidak disusun berdampingan tidak
akan tahu.
Setelah memberikan kesempatan kepada
peserta didik mengetahui perlunya
membandingkan panjang, mulailah
aktivitas membandingkan panjang.
 Ayo kita bandingkan panjang pita!
Minta mereka mencatat hasil perbandingan (Nama anak yang pitanya
dibandingkan dan yang pitanya lebih panjang) di buku catatan dan di kartu.
o Apabila disusun berdampingan dan dibandingkan kita akan paham.
o Ingin menyusunnya berdampingan, tetapi terpotong ketika memindahkannya.
Jika ada situasi di mana perbandingan langsung tidak memungkinkan, peserta
didik untuk memikirkan bagaimana cara membandingkannya dengan
perbandingan tidak langsung.

Ayo kita bahas cara membandingkan


panjang. Sebutkan cara membandingkan
panjang yang baik dan yang kurang baik.
o Dapat memahami perbandingan panjang
dengan membilang banyaknya ubin di
lantai.
o Pebandingan menggunakan pita kertas atau
tali.
o Dapat juga perbandingan dilakukan
menggunakan pensil dan penghapus.
Pastikan panjangnya dapat dibandingkan
dengan cara perbandingan langsung,
maupun tidak langsung dan pengukuran
menggunakan panjang satuan.
 Setelah tahu bagaimana cara
membandingkannya, langkah apa yang
harus kita lakukan selanjutnya?

Apakah pita milik Marpaung memang lebih


panjang dari punya Andi?
 Untuk membuat peserta didik mengerti
bahwa kita tidak bisa membandingkan panjang dengan satuan panjang yang
berbeda, ada baiknya juga untuk memberikan contoh pengukuran dengan
menggunakan satuan panjang yang sangat berbeda.
E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 1.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 1.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 1.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur


2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 1.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan

Tentang pengenalan
Di awal permainan, peserta didik belum mengetahui hubungan panjang dari ketiga
pita tersebut. Saat bermain game, sangat penting untuk menyadari bahwa panjang 1
pita B sama dengan panjang 2 buah pita A, dan panjang pita C sama dengan panjang
3 buah pita A.
Saat membandingkan panjang pita, sebaiknya peserta didik juga membuat ilustrasi
cara membandingkan pita tersebut di buku catatan masing-masing.

Bahan Bacaan

Mengukur Panjang Benda yang Tidak Lurus


Sangat mudah untuk berpikir bahwa panjang benda di sekitar kita dan benda yang kita
miliki hanya dapat dilakukan untuk benda yang lurus saja, kita juga ingin
menambahkan pembelajaran untuk mengetahui panjang benda yang bengkok atau
membulat.
Oleh karena itu, ukur panjang di sekeliling ember, pergelangan tangan, leher,
pinggang, dll. dengan pita, kemudian ukur panjangnya. Panjang yang diperoleh di
kegiatan ini dapat digunakan untuk perbandingan langsung maupun tidak langsung,
dan perbandingan dengan menggunakan satuan panjang dan juga dapat digunakan
untuk pembelajaran selanjutnya

Bahan Bacaan

Pengukuran dengan satuan panjang


Saat melakukan pengukuran panjang dengan menggunakan satuan panjang yang
berbeda-beda di setiap kelompok, panjang benda yang diukur di kelompok yang sama
dapat dibandingkan. Tetapi panjang benda tidak dapat dibandingkan antar kelompok,
karena masing-masing kelompok menggunakan satuan panjang yang berbeda-beda.
Lakukan pengukuran secara nyata sehingga peserta didik akan menyadari
perbedaan tersebut melalui pengalaman langsung.

C. GLOSARIUM

 Cara Membandingkan Panjang


 Perbandingan adalah membandingkan dua nilai atau lebih dari suatu besaran
yang sejenis dan dinyatakan dengan cara yang sederhana. Perbandingan juga
bisa dinyatakan dalam pecahan.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 6 : Panjang
Subunit 2 : Bagaimana Cara Menyatakan Panjang?
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-2 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Kertas berpetak yang cukup untuk membuat garis hingga 30 cm [gunakan kertas
berpetak yang kotaknya berukuran 1 cm]

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memahami satuan panjang dan arti ukurannya, sehingga mampu mengukur
panjang.
 Memahami satuan panjang dan arti ukurannya, sehingga mampu mengukur
panjang.
 Mengetahui satuan panjang (milimeter (mm), sentimeter (cm), meter (m)).

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Memikirkan tentang bagaimana membandingkan panjang pita dan memahami
bahwa pita tersebut dapat dibandingkan dengan menggunakan panjang satuan
yang berbeda-beda.
 Menjelaskan tentang cara membandingkan panjang.

Tujuan jam ke-2:


6.2. Menggunakan kertas berpetak sebagai satuan umum untuk mengukur panjang
berbagai benda.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang menggunakan kertas berpetak sebagai
satuan umum untuk mengukur panjang berbagai benda.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Apakah mungkin untuk membandingkan panjang beserta lebar kotak cat dan buku
menggunakan banyaknya kotak pada kertas berpetak?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.
Kegiatan Inti

 Apakah mungkin untuk membandingkan


panjang beserta lebar kotak cat dan buku
menggunakan banyaknya kotak pada
kertas berpetak?
o Bisa dilakukan. Hitung saja banyaknya
kotak.
Pastikan peserta didik dapat
membandingkan panjang kertas berpetak.

 Ayo kita membuat alat pengukur panjang


dengan kertas berpetak.
Bagikan kertas berpetak kepada peserta
didik.
o Tuliskan angka di tengah kotak kertas
berpetak seperti tampak pada gambar.

o Tuliskan angka tepat di garis pemisah tiap kotak kertas berpetak seperti tampak
pada gambar.

Peserta didik sering kali menulis angka seperti cara pada gambar A di atas. Untuk
keperluan membuat alat ukur sebaiknya penulisan dilakukan seperti gambar I di
atas.
Oleh karena itu, berikan pemahaman kepada siswa dengan memberikan
pertanyaan "Berapa panjang 1 kotak kertas berpetak?". Pertanyaan dapat
dilanjutkan untuk 2, 3 petak dan seterusnya sampai peserta didik menyadari
sebaiknya mereka membuat alat umur seperti gambar I.

 Ayo kita ukur panjang berbagai benda menggunakan alat pengukur yang sudah
dibuat.
Lakukan pengukuran dengan memperhatikan cara menggunakan skala serta titik
awal dan akhir pengukuran.
Dengan bekerja kelompok, kita dapat memastikan metode pengukuran yang
dilakukan masing-masing kelompok.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 2.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 2.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 2.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh


3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-
sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 2.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.

C. GLOSARIUM

 Cara Membandingkan Panjang


 Perbandingan adalah membandingkan dua nilai atau lebih dari suatu besaran
yang sejenis dan dinyatakan dengan cara yang sederhana. Perbandingan juga
bisa dinyatakan dalam pecahan.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 6 : Panjang
Subunit 2 : Bagaimana Cara Menyatakan Panjang?
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-3 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Alat pengukur dari kertas berpetak.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memahami satuan panjang dan arti ukurannya, sehingga mampu mengukur
panjang.
 Memahami satuan panjang dan arti ukurannya, sehingga mampu mengukur
panjang.
 Mengetahui satuan panjang (milimeter (mm), sentimeter (cm), meter (m)).

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Mengetahui cm sebagai satuan universal untuk mengukur panjang.
 Pengukuran yang akurat dapat dilakukan dengan menggunakan cm.
 Mengetahui satuan mm untuk mengukur cm.
 Memahami hubungan 1 cm = 10 mm dan panjang benda yang kurang dari 1 cm.
 Memungkinkan untuk mengukur panjang benda dengan menggunakan cm dan
mm.

Tujuan jam ke-3 :


6.3.1 Mengukur panjang benda yang sudah dikenal menggunakan alat pengukur
panjang.
6.3.2 Mengetahui satuan panjang cm.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang Mengukur panjang benda yang sudah
dikenal menggunakan alat pengukur panjang serta mengetahui satuan panjang cm.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

Bagaimana cara mengukur cm?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.
Kegiatan Inti

o Alat pengukurnya 10 kotak.


Pastikan panjangnya = 10 kotak.

 Panjang satu skala kertas berpetak yang


digunakan selama ini adalah "1 cm" atau
juga yang “0,5 cm”. Akan lebih mudah
menggunakan kertas berpetak dengan
ukuran kotak 1 cm.

 Carilah sesuatu sepanjang "1 cm".


o Ketebalan penghapus, lebar pita plastik.
Lakukan aktivitas untuk mencari benda-
benda yang dikenal dengan panjang kira-
kira 1 cm sehingga peserta didik dapat
memahami ukuran panjang 1 cm
seberapa panjang.
Ajarkan bahwa panjang 10 skala di kertas berpetak adalah "10 cm", dan
konfirmasi saat mengajar "1 cm, 2 cm, 3 cm ...".
[Pastikan menggunakan kertas berpetak ukuran 1 cm, jika tidak ada maka
sesuaikan dengan ukuran kertas berpetak yang digunakan]

Sisa panjang dinyatakan sebagai cm lebih sedikit", cm kurang sedikit",


cm setengah", dll.
Saat melakukan kegiatan pengukuran, sebaiknya memeriksa kegiatan yang
dilakukan masing-masing kelompok untuk memastikan apakah metode
pengukuran masing-masing sudah benar.
Berlatih memperkirakan panjang benda sangat baik dilakukan peserta didik,
sebagai sarana melatih kesadaran mereka tentang panjang. (Aktivitas matematika
(1) C).

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 3.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 3.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 3.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh


3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-
sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 3.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?
Refleksi Peserta Didik :
Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Bahan Bacaan

Tentang satuan universal


Satuan "universal" memiliki kesan bahwa ia dapat digunakan di seluruh dunia.
Namun pada kenyataannya, satuan yang unik untuk setiap negara juga digunakan. Di
Inggris Raya dan Amerika Serikat, satuan yang didasarkan pada metode Yard-Pound
juga digunakan.
Saat mengajar dan menggunakan satuan yang tidak biasa digunakan di tempat lain,
sampaikan kepada peserta didik bahwa satuan tersebut dapat digunakan sebagai
satuan umum di satu kelas. Namun ketika berbicara tentang panjang dengan peserta
didik di kelas, sekolah, atau kota lain dengan satuan yang tidak biasa tersebut, bisa
menjadi masalah karena satuan yang digunakan berbeda. Oleh karena itu satuan
umum universal (dalam hal ini cm) diperlukan saat mengukur panjang, sehingga
dapat dipahami oleh semua orang di mana pun berada.

Bahan Bacaan

Skala pada alat ukur ditulis tepat di garis pembatas masing-masing kotak.
Ada gagasan bahwa "penggaris" harus diperkenalkan pada tahap pengenalan satuan
universal, tetapi di buku siswa, "penggaris" digunakan pada tahap pengenalan mm.
Ini merupakan pemikiran bahwa pada tahap cm, skala ukuran mm tidak diperlukan.
Ide untuk membagi cm menjadi 10 bagian akan lebih alami dikenalkan saat mengukur
sisa panjang benda yang kurang dari 1 cm. Pada saat mengukur sisa inilah penggaris
diperkenalkan. Jadi, untuk pengukuran dalam cm, cukup menggunakan alat pengukur
dari kertas berpetak.
C. GLOSARIUM
 Bagaimana Cara Menyatakan Panjang?
 Panjang adalah dimensi suatu benda yang menyatakan jarak antar ujung.
Panjang dapat dibagi menjadi tinggi, yaitu jarak vertikal, serta lebar, yaitu jarak
dari satu sisi ke sisi yang lain, diukur pada sudut tegak lurus terhadap panjang
benda.
D. DAFTAR PUSTAKA
 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 6 : Panjang
Subunit 2 : Bagaimana Cara Menyatakan Panjang?
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-4 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Alat pengukur dari kertas berpetak.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memahami satuan panjang dan arti ukurannya, sehingga mampu mengukur
panjang.
 Memahami satuan panjang dan arti ukurannya, sehingga mampu mengukur
panjang.
 Mengetahui satuan panjang (milimeter (mm), sentimeter (cm), meter (m)).

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Mengetahui cm sebagai satuan universal untuk mengukur panjang.
 Pengukuran yang akurat dapat dilakukan dengan menggunakan cm.
 Mengetahui satuan mm untuk mengukur cm.
 Memahami hubungan 1 cm = 10 mm dan panjang benda yang kurang dari 1 cm.
 Memungkinkan untuk mengukur panjang benda dengan menggunakan cm dan
mm.

Tujuan jam ke-4 :


6.4. Mengukur panjang pita atau ruas garis dengan menggunakan alat ukur berskala 1
cm.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang mengukur panjang pita atau ruas garis
dengan menggunakan alat ukur berskala 1 cm.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana cara mengukur panjang benda yang lebar?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.
Kegiatan Inti

 Ayo mengukur panjang ruas garis dan pita


dengan menggunakan alat ukur yang
terbuat dari kertas berpetak.
Berapakah panjangnya?
Berikan bimbingan individu untuk melihat
apakah cara mengukur benda dengan alat
ukur sudah tepat. Pastikan bahwa alat ukur
diletakkan sejajar dengan benda yang akan
diukur dan posisi 0 pada skala berada tepat
di ujung benda yang akan diukur.

 Berapa panjang mendatar kertas origami?


o 15 cm. (Cara pengukuran yang benar)
o 18 cm. (Sisi origami dan alat ukur tidak
sejajar)
o 12 cm. (Posisi 0 tidak tepat di ujung benda yang akan diukur)
 Dari 3 cara yang ada cara pengukuran mana yang benar?
o Kanan. posisi 0 juga benar, dan alat ukur juga sejajar.
o Posisi 0 tidak berada di ujung benda.
o Kiri, posisi alat ukur tidak sejajar dengan sisi origami.
Setelah peserta didik melakukan pengukuran secara langsung, cocokkan dengan
buku siswa dan berikan panduan agar peserta didik dapat merasakan
perbedaannya dari pengalaman langsung.

Sampaikan kepada peserta didik untuk mencatat panjang yang ditemukan di buku
catatan, misalnya 10 cm, 10 cm lebih sedikit, atau 10 cm kurang sedikit. Hal ini
akan melatih kepekaan peserta didik terhadap ukuran 10 cm, sehingga ke
depannya mereka dapat memperkirakan seberapa panjang 10 cm itu.
Membantu peserta didik menyadari akan kebutuhan satuan yang lebih kecil.

 Presentasikan panjang benda yang telah diukur.


Panjang benda yang diperoleh bermacam-macam. Usahakan panjang benda hasil
pengukuran merupakan bilangan bulat. Dari hasil pengukuran tersebut, apakah
ada hasil pengukuran yang bukan berupa bilangan bulat?
o Banyak benda yang berukuran 10 cm.
o "lebih sedikit" itu sepanjang apa?

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 4.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 4.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 4.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan
1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 4.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan

Tugas yang dilakukan saat mengukur panjang


Saat mengukur panjang benda yang ada disekitar kita, disarankan untuk membuat
kelompok beranggotakan dua orang atau lebih. Ini karena kerja kolaboratif saat
mengukur hal yang sama mencegah kesalahan cara meletakkan alat ukur dan
membaca skala. Selain itu, bekerja kelompok saat mengukur benda, dapat membantu
peserta didik yang masih kesulitan mengukur. Mereka dapat mengamati dan belajar
saat teman satu kelompoknya melakukan pengukuran.
Saat mengukur sesuatu di sekitar kita, sebaiknya mencari sesuatu yang ukurannya
tepat 1 cm, 2 cm, 3, cm, 4 cm, dan seterusnya. Hal ini dapat melatih kepekaan peserta
didik tentang panjang dan melatih kemampuan memperkirakan panjang suatu benda.
Mengukur panjang berbagai benda akan menjadi batu loncatan peserta didik ketika
belajaran tentang satuan pengukuran lainnya di masa mendatang.

C. GLOSARIUM

 Bagaimana Cara Menyatakan Panjang?


 Panjang adalah dimensi suatu benda yang menyatakan jarak antar ujung.
Panjang dapat dibagi menjadi tinggi, yaitu jarak vertikal, serta lebar, yaitu jarak
dari satu sisi ke sisi yang lain, diukur pada sudut tegak lurus terhadap panjang
benda.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 6 : Panjang
Subunit 2 : Bagaimana Cara Menyatakan Panjang?
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-5 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Alat pengukur dari kertas berpetak, tongkat dengan panjang (7 cm 2 mm), penggaris
30 cm.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memahami satuan panjang dan arti ukurannya, sehingga mampu mengukur
panjang.
 Memahami satuan panjang dan arti ukurannya, sehingga mampu mengukur
panjang.
 Mengetahui satuan panjang (milimeter (mm), sentimeter (cm), meter (m)).

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Mengetahui cm sebagai satuan universal untuk mengukur panjang.
 Pengukuran yang akurat dapat dilakukan dengan menggunakan cm.
 Mengetahui satuan mm untuk mengukur cm.
 Memahami hubungan 1 cm = 10 mm dan panjang benda yang kurang dari 1 cm.
 Memungkinkan untuk mengukur panjang benda dengan menggunakan cm dan
mm.

Tujuan jam ke-5 :


6.5.1 Memahami jika 1 cm dapat dibagi menjadi 10 bagian yang sama dan dapat
digunakan untuk mengukur benda yang panjangnya kurang dari 1 cm.
6.5.2 Mengukur benda yang panjangnya kurang dari 1 cm dengan menggunakan
penggaris.
6.5.3 Mengetahui satuan mm dan mengetahui hubungan 1 cm = 10 mm.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa memahami jika 1 cm dapat dibagi menjadi 10
bagian yang sama dan dapat digunakan untuk mengukur benda yang panjangnya
kurang dari 1 cm, mengukur benda yang panjangnya kurang dari 1 cm dengan
menggunakan penggaris serta mengetahui satuan mm dan mengetahui hubungan 1
cm = 10 mm.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Berapa panjang tongkatnya?


 Bagaimana cara menyatakan panjang yang kurang dari 1 cm?
 Hitung garis kecil pada penggaris untuk memastikan apakah apabila 10 bagian kecil
disatukan akan menjadi 1 cm?
 Bagaimana cara menggunakan mm?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

 Berapa panjang tongkatnya?


o 7 cm lebih sedikit.
o Antara 7 cm dan 8 cm.
o Saya ingin mengukur bagian yang kurang
dari 1 cm.
Jika ada peserta didik yang kesulitan
karena panjang tongkat tidak pas 7 cm,
guru dapat membantu dengan memberikan
penjelasan kepada peserta didik tersebut.

 Bagaimana cara menyatakan panjang yang


kurang dari 1 cm?
o Dapat diukur apabila ada garis yang lebih
kecil.
o Buat skala lebih kecil dari 1 cm. Bagi 1 cm menjadi dua terlebih dahulu.
o Bagi 1 cm menjadi 10 bagian yang sama.
Mengingatkan kepada peserta didik, jika
ada satuan yang lebih kecil dari 1 cm,
maka memungkinkan untuk mengukur
panjang yang kurang dari 1 cm. (Aktivitas
matematika (1) C).
Melalui kegiatan pengukuran panjang
benda yang kurang dari 1 cm,
menyadarkan peserta didik bahwa
diperlukan satuan universal yang lebih
kecil dari 1 cm.

Sampaikan kepada peserta didik bahwa


panjang tongkat dinyatakan 7 cm 2 mm
karena panjang tongkat tidak pas 7 cm,
tetapi 7 cm lebih 2 mm.
 Hitung garis kecil pada penggaris untuk
memastikan apakah apabila 10 bagian kecil
disatukan akan menjadi 1 cm.
o 1 cm dibagi menjadi 10 bagian kecil yang
sama panjang.
Latihan menulis 1 mm.

10 skala kecil yang disatukan akan


menjadi 1 cm. Skala ini diperoleh dengan
cara membagi 1 cm menjadi 10 bagian
kecil.
Minta mereka untuk mengkonfirmasi
hubungan 1 cm = 10 mm.

Pastikan 7 cm 2 mm dibaca sebagai "7


sentimenter dan 2 milimeter". Sampaikan
kepada peserta didik bahwa mungkin
beberapa orang membaca sebagai 7 senti
dan 2 mili. Pada saat belajar membaca
dan mengenalkan skala, sebaiknya dibaca
dengan lengkap, tetapi saat sudah terbiasa
diperbolehkan untuk
menyederhanakannya.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara
kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 5.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah
dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 5.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 5.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 5.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh
4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian
Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.
Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Bahan Bacaan

Tentang pengenalan mm
Saat mengukur dalam satuan cm, mungkin terlihat sebagai lebih sedikit" atau
setengah".
Ajak peserta didik untuk menyadari bahwa panjang tersebut dapat dinyatakan dengan
satuan yang lebih tepat dan akurat.
Pada kasus ini,
• Tambahkan skala kecil.
• Tambahkan setengah skala.
• Tambahkan sekitar 5 garis kecil.
• Tambahkan 10 skala.
Melalui kegiatan pengukuran dengan menggunakan skala yang lebih kecil yang
dilakukan secara bertahap membantu peserta didik menyadari bahwa akan lebih
mudah untuk mengukur panjang yang kurang dari 1 cm jika ada "skala kecil".
[dapat dilihat, penambahan skala dilakukan secara bertahap].

Bahan Bacaan
Tentang observasi penggaris
Jika penggaris diperhatikan dengan lebih dekat, akan ditemukan berbagai garis dan
tanda pada penggaris tersebut. Garis dan tanda ini bukan untuk dekorasi, tetapi untuk
memudahkan pengukuran. Perhatikan bagaimana cara peserta didik menggunakan
penggaris saat mengukur 5 cm dan 10 cm. Pastikan mereka menggunakannya dengan
tepat.
C. GLOSARIUM
 Bagaimana Cara Menyatakan Panjang?
 Panjang adalah dimensi suatu benda yang menyatakan jarak antar ujung.
Panjang dapat dibagi menjadi tinggi, yaitu jarak vertikal, serta lebar, yaitu jarak
dari satu sisi ke sisi yang lain, diukur pada sudut tegak lurus terhadap panjang
benda.
D. DAFTAR PUSTAKA
 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 6 : Panjang
Subunit 2 : Bagaimana Cara Menyatakan Panjang?
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-6 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Penggaris 30 cm.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memahami satuan panjang dan arti ukurannya, sehingga mampu mengukur
panjang.
 Memahami satuan panjang dan arti ukurannya, sehingga mampu mengukur
panjang.
 Mengetahui satuan panjang (milimeter (mm), sentimeter (cm), meter (m)).

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Mengetahui cm sebagai satuan universal untuk mengukur panjang.
 Pengukuran yang akurat dapat dilakukan dengan menggunakan cm.
 Mengetahui satuan mm untuk mengukur cm.
 Memahami hubungan 1 cm = 10 mm dan panjang benda yang kurang dari 1 cm.
 Memungkinkan untuk mengukur panjang benda dengan menggunakan cm dan
mm.

Tujuan jam ke-6 :


6.6.1 Menggunakan penggaris untuk mengukur panjang pita dan ruas garis.
menggambar ruas garis dengan menghubungkan 2 titik yang sudah dibuat
sebelumnya.
6.6.2 Memahami konversi satuan panjang.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa menggunakan penggaris untuk mengukur panjang


pita dan ruas garis. menggambar ruas garis dengan menghubungkan 2 titik yang
sudah dibuat sebelumnya serta memahami konversi satuan panjang.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana cara mengukur panjang pita dan ruas garis?


 Bagaimana cara membuat garis dengan panjang yang telah ditetapkan?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

 Mengukur panjang pita atau ruas garis


dan tulislah di buku catatan.
o 4 cm 5 mm. 45 mm.
Minta peserta didik menuliskan hasil
pengukuran di buku catatan. Jika mereka
menuliskan hasilnya sebagai 45 mm,
jawaban tersebut diperbolehkan.

Buat dua titik ukur jaraknya dengan


penggaris, kemudian hubungkan kedua
titik tersebut dengan penggaris. Berikan
kebebasan kepada peserta didik untuk
melakukan aktivitas tersebut, sebagai
bentuk latihan membuat garis.
Jika peserta didik tidak meletakkan pensil
dengan tepat saat menggaris, atau tidak
memegang penggaris dengan kuat, bisa saja garis yang dihasilkan melengkung
atau tidak lurus. Tunjukkan gambar di bawah untuk membantu mereka cara
menggunakan pensil dengan baik saat menggambar garis menggunakan penggaris.

Pegang penggaris dengan kuat agar tidak


bergerak.

Jika guru akan menjadikan latihan sebagai


kegiatan mandiri, buatlah sebagai kegiatan
kelompok, sehingga teman yang sudah
menguasai cara mengukur panjang dapat
mengajari teman lainnya di dalam
kelompok tersebut.
Mintalah mereka membuat perkiraan
panjang kemudian bandingkan dengan
panjang sebenarnya.

Berapa panjang penghapus pada 8 ?


o 3 sentimeter 8 milimeter
o 3 senti 8 mili.

 Berapa mm-kah 3 cm 8 mm itu?


o 1 cm adalah 10 mm, jadi 3 cm adalah 30 mm.
30 mm dan 8 mm, 38 mm.
o Ketika saya menghitung garis kecil-kecil berukuran 1 mm pada penggaris
tersebut, ada 38 garis kecil. Jadi panjangnya 38 mm.
Untuk memperdalam pemahaman tentang konversi satuan, dilakukan dengan
menggabungkan gagasan 1 cm = 10 mm dan gagasan menggunakan 1 mm sebagai
satuan.

Sebagian peserta didik mungkin akan menganggap konversi satuan sebagai


kegiatan yang tidak berhubungan dengan pengukuran. Untuk membantu
pemahaman tentang penggunaan satuan berbeda, lakukan pengukuran benda nyata
dan mintalah mereka untuk menuliskan hasil pengukuran dengan menggunakan 2
cara berbeda. (gabungan cm dan mm atau dengan mm saja).

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 6.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah
dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 6.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 6.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 6.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)


Jam ke-5

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.
Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan

Konversi satuan
1 cm = 10 mm
2 cm = 20 mm
3 cm = 30 mm
Akan lebih baik jika peserta didik dapat menangkap perbedaan tersebut secara visual.
Jika ada bisa digunakan proyektor, jadi peserta didik dapat melihat visualisasi gambar
yang lebih jelas.
Peserta didik dapat melihat banyaknya garis cm dan garis mm.
Efek visual yang ditunjukkan di bawah ini juga efektif.

Bahan Bacaan

Menggambar ruas garis dengan penggaris


Jika kita mengamati penggaris yang dijual di pasaran dengan teliti, sebagian besar
penggaris memiliki 2 sisi berbeda: sisi penggaris yang tebal dan yang lebih tipis.
Saat menggambar garis lurus menggunakan penggaris, gunakan sisi belakang (sisi
penggaris yang lebih tebal), bukan sisi yang lebih tipis.
Hal ini akan memudahkan saat membuat ruas garis. Sisi yang lebih tipis pada
penggaris digunakan untuk menghindari kesalahan saat pembacaan skala.
Saya ingin mengajari cara menggunakan penggaris dan cara mengaplikasikan
pensil dengan benar.

C. GLOSARIUM

 Bagaimana Cara Menyatakan Panjang?


 Panjang adalah dimensi suatu benda yang menyatakan jarak antar ujung.
Panjang dapat dibagi menjadi tinggi, yaitu jarak vertikal, serta lebar, yaitu jarak
dari satu sisi ke sisi yang lain, diukur pada sudut tegak lurus terhadap panjang
benda.
D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 6 : Panjang
Subunit 3 : Meter
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-7 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Penggaris 30 cm, penggaris 1 m, pita kertas, papan flipchart.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memahami satuan panjang dan arti ukurannya, sehingga mampu mengukur
panjang.
 Memahami satuan panjang dan arti ukurannya, sehingga mampu mengukur
panjang.
 Mengetahui satuan panjang (milimeter (mm), sentimeter (cm), meter (m)).

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Mengetahui satuan panjang (m) dan memahami hubungan 1 m = 100 cm.
 Dapat mengukur panjang berbagai macam benda dengan menggunakan alat ukur
yang tepat.
 Memilih alat ukur yang sesuai.

Tujuan jam ke-7 :


6.7.1 Mengetahui satuan panjang meter (m).
6.7.2 Memahami hubungan 1 m = 100 cm.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa mengetahui satuan panjang meter (m) serta
memahami hubungan 1 m = 100 cm.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana cara mengukur "seberapa jauh mainan bergerak".?


 Bagaimana cara mengetahui satuan panjang meter (m)?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.
Kegiatan Inti

o Lihat gambarnya dan diskusikan apa yang


mereka lakukan.
 Ayo kita ukur berapa jauh mainan
bergerak.
Sediakan pita pengukur untuk mengukur
seberapa jauh mainan bergerak sebanyak
jumlah kelompok.
Minta setiap kelompok mengukur
seberapa jauh mainan bergerak
menggunakan pita pengukur, kemudian
cari tahu panjangnya dengan
menggunakan berbagai cara. Ini adalah
pengukuran tidak langsung. Mula-mula
mereka mengukur panjang lintasan mainan
dengan pita, kemudian mereka mengukur
panjang pita tersebut dengan penggaris 30
cm atau 1 m.

Membantu peserta didik menyadari bahwa akan lebih mudah melakukan


pengukuran jika memiliki alat ukur yang lebih panjang.

Mencoba sendiri mengukur benda yang menggunakan penggaris 1 m.

Gunakan bagan nilai tempat untuk


memahami hubungan antar satuan.
Menyampaikan kepada peserta didik
bahwa panjang kedua lengan mereka
hampir sama, dan mintalah mereka
membandingkan penjang lengan mereka
dengan penggaris 1 m. Melalui kegiatan
ini diharapkan peserta didik dapat
mengenal seberapa panjang 1 m.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara
kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-
pertanyaan untuk menguatkan
pemahaman terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi
untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan
mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 7.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 7.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 7.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 7.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.

C. GLOSARIUM

 Meter merupakan satuan pokok untuk ukuran panjang dalam Sistem Satuan
Internasional (SI). Satuan meter disingkat dengan simbol “m”. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI), meter adalah satuan dasar ukuran panjang sama
dengan 39,37.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 6 : Panjang
Subunit 3 : Meter
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-8 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Penggaris 1 m, lembar catatan, dan papan flipchart.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memahami satuan panjang dan arti ukurannya, sehingga mampu mengukur
panjang.
 Memahami satuan panjang dan arti ukurannya, sehingga mampu mengukur
panjang.
 Mengetahui satuan panjang (milimeter (mm), sentimeter (cm), meter (m)).

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Mengetahui satuan panjang (m) dan memahami hubungan 1 m = 100 cm.
 Dapat mengukur panjang berbagai macam benda dengan menggunakan alat ukur
yang tepat.
 Memilih alat ukur yang sesuai.

Tujuan jam ke-8 :


6.8. Menyatakan panjang benda dengan menggunakan menggunakan gabungan
beberapa satuan (m dan cm, m dan mm, atau m, cm, dan mm) atau menyatakan
panjang keseluruhan benda tersebut dengan menggunakan 1 satuan saja.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa menyatakan panjang benda dengan menggunakan
menggunakan gabungan beberapa satuan (m dan cm, m dan mm, atau m, cm, dan
mm) atau menyatakan panjang keseluruhan benda tersebut dengan menggunakan 1
satuan saja.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana cara mengukur panjang taman bunga, kemudian menyatakan panjangnya


dengan menggunakan gabungan satuan m dan cm atau hanya dengan cm saja?
 Bagaimana cara mengukur panjang benda-benda di sekitar dengan menggunakan
penggaris 1 m?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

Mampu memahami bahwa 1 m + 1 m = 2


m dan memahami bawha 2 m 80 cm = 280
cm, yaitu dengan menggunakan hubungan
1 m = 100 cm.

Menaksir panjang 1 m dengan melakukan


aktivitas 1 (c). Penting bagi peserta didik
untuk memiliki kemampuan menaksir
panjang benda yang berukuran sekitar 1
m.

Lakukan aktivitas pengukuran berbagai


benda dengan penggaris 1 m baik di kelas
ataupun di luar kelas/lapangan, dengan tetap memperhatikan faktor keamanan.

Selain menyajikan hasil pengukuran, siswa juga diminta untuk menyajikan


kemudahan dan kesulitan dalam pengukuran menggunakan penggaris 1 m.
Setelah presentasi, diharapkan peserta didik dapat menyimpulkan bahwa ternyata
sulit mengukur benda yang panjangnya lebih dari 1 m dengan penggaris 1 m. Dan
pastikan mereka menyadari bahwa diperlukan alat ukur yang panjangnya lebih
dari 1 m.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 8.1 Penilaian sikap

No NPD Aspek yang dinilai n Ket


1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
dan setelah hasil kerja yang
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 8.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 8.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh
4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 8.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.

C. GLOSARIUM

 Meter merupakan satuan pokok untuk ukuran panjang dalam Sistem Satuan
Internasional (SI). Satuan meter disingkat dengan simbol “m”. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI), meter adalah satuan dasar ukuran panjang sama
dengan 39,37.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 6 : Panjang
Subunit 4 : Ayo, Temukan Panjangnya!
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-9 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Penggaris 30 cm.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memahami satuan panjang dan arti ukurannya, sehingga mampu mengukur
panjang.
 Memahami satuan panjang dan arti ukurannya, sehingga mampu mengukur
panjang.
 Mengetahui satuan panjang (milimeter (mm), sentimeter (cm), meter (m)).

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Mengetahui satuan panjang (m) dan memahami hubungan 1 m = 100 cm.
 Dapat mengukur panjang berbagai macam benda dengan menggunakan alat ukur
yang tepat.
 Memilih alat ukur yang sesuai.

Tujuan jam ke-9 :


6.9.1 Memahami penjumlahan panjang.
6.9.2 Memahami metode menghitung penjumlahan dan pengurangan panjang,
kemudian menuliskan hasilnya.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa memahami penjumlahan panjang serta metode
menghitung penjumlahan dan pengurangan panjang, kemudian menuliskan hasilnya.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Berapa panjang ruas garis merah A B C?


 Berapa perbedaan panjang antara ruas garis merah ABC dan ruas garis biru AC?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.
Kegiatan Inti

 Berapa panjang ruas garis merah A B C?


o Dapat diperoleh dengan menjumlahkan
panjang ruas garis AB dan BC.
o Pertama, mari kita ukur panjang kedua
ruas garis tersebut.
o Dihitung sebagai 7 cm 5 mm + 4 cm.
o Kalimat matematikanya sudah selesai.
Bagaimana cara menghitungnya?
o Saya ingin tahu mana yang harus
ditambahkan.
 Ayo kita pikirkan tentang cara
menghitung.
o Hanya perlu menambahkan panjang
dengan satuan yang sama.
o Jika diubah menjadi mm, menjadi 75 +
40.
o Lebih mudah untuk menghitung 7 cm + 4
cm = 11 cm secara terpisah, kemudian
baru menambahkan mm di akhir.
Ukurlah gabungan panjang dari dua ruas garis merah (A ke B dan B ke C) yang
ada di buku siswa untuk mengkonfirmasi hasil penghitungannya..

Berapa perbedaan panjang antara ruas garis merah ABC dan ruas garis biru AC?
o Ini pengurangan karena kita menginginkan selisih panjangnya.
o 11 cm 5 mm - 9 cm.
o Seperti dalam kasus penjumlahan, penghitungan harus dilakukan terpisah.
Pertama operasikan panjang dengan satuan cm, baru kemudian satuan mm. Hasil
akhirnya merupakan gabungan dari kedua hasil penghitungan tersebut.
o 11 cm - 9 cm = 2cm, jadi perbedaannya adalah 2 cm 5 mm.
o Penjumlahan dan pengurangan panjang hanya dapat dilakukan pada panjang yang
menggunakan satuan sama.
Jika belum sama konversi terlebih dahulu menjadi mm atau pisahkan cm dan mm
kemudian operasikan satu per satu berdasarkan satuannya.

Berlatih menjumlahkan dan mengurangkan panjang yang menggunakan satuan


yang sama.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)
E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 9.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 9.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 9.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan
1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 9.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI
Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Bahan Bacaan

Penghitungan penjumlahan panjang


Saat menjumlahkan dan mengurangkan panjang, perlu mengingat aturan
penjumlahan dan pengurangan, serta metode penghitungan yang sudah dipelajari
sebelumnya.
(1) 1 <Arti penghitungan>
Karena akan menghitung panjang totalnya, maka penghitungan yang tepat
adalah menggunakan penjumlahan.
<Berbagai metode penghitungan>
• 7 cm 5 mm + 4 cm = 11 cm 5 mm
• Menggunakan skala penggaris
• Penggunaan format penghitungan tertulis, dll.
2 <Arti penghitungan>
Karena akan menghitung selisih panjang, maka penghitungan yang tepat adalah
menggunakan pengurangan.
<Berbagai metode penghitungan>
• 11 cm 5 mm - 9 cm = 2 cm 5 mm
• Menggunakan skala penggaris
• Penggunaan format penghitungan tertulis, dll.
Penjumlahan satuan
Penjumlahan kuantitas hanya dapat dilakukan untuk "jenis kuantitas yang sama".
Penjumlahan kuantitas ini adalah dasar untuk memahami tentang pergerakan,
deformasi, sintesis, dekomposisi, dll.

C. GLOSARIUM

 Ayo, Temukan Panjangnya!

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 6 : Panjang
Subunit 4 : Ayo, Temukan Panjangnya!
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-10 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Pita.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memahami satuan panjang dan arti ukurannya, sehingga mampu mengukur
panjang.
 Memahami satuan panjang dan arti ukurannya, sehingga mampu mengukur
panjang.
 Mengetahui satuan panjang (milimeter (mm), sentimeter (cm), meter (m)).

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Mengetahui satuan panjang (m) dan memahami hubungan 1 m = 100 cm.
 Dapat mengukur panjang berbagai macam benda dengan menggunakan alat ukur
yang tepat.
 Memilih alat ukur yang sesuai.

Tujuan jam ke-9 :


6.10.1 Memahami menyimpan dan meminjam saat melakukan operasi penjumlahan
dan pengurangan panjang, yaitu dengan menggunakan konversi 1 cm = 10 mm.
6.10.2 Memahami bahwa menyimpan dan meminjam juga dapat dilakukan jika
melibatkan satuan meter (m). Dengan melakukan konversi 1 m = 100 cm.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa memahami menyimpan dan meminjam saat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan panjang, yaitu dengan
menggunakan konversi 1 cm = 10 mm serta memahami bahwa menyimpan dan
meminjam juga dapat dilakukan jika melibatkan satuan meter (m). Dengan
melakukan konversi 1 m = 100 cm.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagimana cara menghitung penjumlahan dan pengurangan panjang?


 Bagimana cara mencari panjang pita mula-mula?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

 Bandingkan dengan hasil penghitungan


sebelumnya.
Minta peserta didik menemukan
perbedaan dan memikirkan metode
penghitungan panjang dengan metode
penghitungan yang selama ini telah
mereka pelajari.
 Bagaimana cara berhitung Chia dan
Yosef?
Berikan kesempatan kepada peserta didik
untuk menghitung soal A secara mandiri,
baru kemudian minta mereka
membandingkan cara mereka dengan cara
Chia dan Yosef.
Pahami bahwa jika satuannya berbeda,
maka tidak dapat dihitung.
Soal B dapat dihitung dengan
menggunakan cara Chia ataupun Yosef.

 Berapa kira-kira panjang pita mula-mula?


Membuat peserta didik menyadari bahwa mereka harus menyamakan satuannya,
yaitu dengan mengubah cm ke mm.
Karena panjang asli dapat diperoleh dengan menggabungkan kedua panjang,
tuliskan sebagai 3 m 20 cm + 2 m.
Perhatikan bahwa cara berhitung Chia dan Yosef adalah menjumlahkan panjang
yang memiliki satuan sama.
Pahami bahwa jika satuan panjang yang
digunakan berbeda, maka keduanya tidak
dapat dijumlahkan.
Saat ingin mengetahui panjang mula-
mula pita yang dipotong, kita dapat dapat
menggabungkan potongan pita tersebut
kemudian mengukurnya. Hasil
pengukuran ini dapat digunakan untuk
memeriksa jawaban hasil penghitungan.

 Berapa panjang pita mula-mula?


Saat kedua potongan pita digabungkan,
pastikan bahwa kalimat matematika
untuk menghitung panjang mula-mula
adalah 3 m 20 cm + 2 m.
Hitung dengan metode Chia dan Yosef
dan tuliskan hasilnya.
Saat mencari panjang mula-mula kedua potongan pita, peserta didik dapat
menggabungkan kedua pita tersebut kemudian mengukur dengan alat ukur yang
panjang untuk memeriksa hasil penghitungan panjang yang sudah dilakukan.

Merumuskan kalimat matematika menggunakan pengurangan dari kata "selisih".


Metode penulisan hasil pengukuran dengan menggunakan satu satuan saja adalah
salah satu cara untuk mengkonfirmasi bahwa peserta didik sudah paham tentang
panjang.
Konfirmasi dilakukan saat peserta didik menuliskan di buku catatan atau di papan
tulis.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 10.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 10.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 10.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 10.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)


F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.

C. GLOSARIUM

 Ayo, Temukan Panjangnya!

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 6 : Panjang
Subunit 4 : Ayo, Temukan Panjangnya!
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-11 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Penggaris 1m, pita kertas (pita kain), papan flipchart.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memahami satuan panjang dan arti ukurannya, sehingga mampu mengukur
panjang.
 Memahami satuan panjang dan arti ukurannya, sehingga mampu mengukur
panjang.
 Mengetahui satuan panjang (milimeter (mm), sentimeter (cm), meter (m)).

Tujuan Subunit Pembelajaran :


 Mengetahui satuan panjang (m) dan memahami hubungan 1 m = 100 cm.
 Dapat mengukur panjang berbagai macam benda dengan menggunakan alat ukur
yang tepat.
 Memilih alat ukur yang sesuai.

Tujuan jam ke-11 :


6.11. Membuat penggaris panjang menggunakan pita kertas dan menggunakan pita
kertas tersebut untuk mengukur panjang benda di sekitar.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa membuat penggaris panjang menggunakan pita
kertas dan menggunakan pita kertas tersebut untuk mengukur panjang benda di
sekitar
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagimana cara membuat penggaris sepanjang 2 m atau 3 m?


 Bagimana cara membuat penggaris panjang?
 Bagimana cara menggunakan penggaris panjang untuk mengukur panjang dan tinggi
berbagai benda?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.
Kegiatan Inti

Mengingatkan peserta didik kegiatan


pengukuran pada pembelajaran
sebelumnya, saat mengukur benda yang
tidak lurus menggunakan penggaris 1 m,
akan ada kesalahan pada hasil pengukuran.
Minta peserta didik untuk memikirkan apa
yang harus mereka lakukan untuk
mengukur benda tersebut dan
mendapatkan hasil yang lebih akurat. Ini
bisa dilakukan dengan membuat penggaris
panjang dengan pita kertas.
Tentukan berapa meter yang ingin dibuat.
Gunakan warna yang berbeda untuk
membuat garis skala 1 cm, 10 cm, dan 1
m.

Lebih baik bekerja secara berkelompok. Pastikan peserta didik membuat skala
pada penggaris mereka dengan akurat.
o Melalui aktivitas membuat penggaris panjang ini, diharapkan peserta didik dapat
lebih memahami satuan panjang dan hubungan antar satuan yang sudah dipelajari
pada kegiatan sebelumnya.

Memilih dan mengukur benda yang ada di sekitar peserta didik dengan penggaris
1 m.
Menyatakan hasil pengukuran menggunakan beberapa satuan (misal m dan cm)
dan satu satuan (misal semuanya dibuat menjadi cm).

Merumuskan kalimat matematika menggunakan pengurangan dari kata "selisih".


Metode penulisan hasil pengukuran dengan hanya menggunakan satu satuan saja
adalah salah satu cara untuk mengkonfirmasi bahwa peserta didik sudah paham
tentang panjang. Konfirmasi dilakukan saat peserta didik menuliskan di buku
catatan atau di papan tulis.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)
E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 11.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 11.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 11.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan
1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 11.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Bahan Bacaan

Menghitung panjang dan berbagai cara berpikir


Penjumlahan dan pengurangan panjang menggunakan angka numerik sederhana,
tetapi karena melibatkan 2 jenis satuan berbeda, perlu diluangkan waktu untuk
menjelaskan lebih detail bagaimana menuliskan kalimat matematika yang tepat dan
cara menghitungnya.
• Saat menuliskan kalimat matematikanya, masukkan satuan dengan benar.
3 m 20 cm + 2 m
3 m 20 cm - 2 m
• Saat menggunakan metode penjumlahan atau pengurangan bersusun, tuliskan juga
satuannya dengan tepat.

• Hitung satuan yang sama.


Untuk memperdalam pemahaman peserta didik terkait operasi penghitungan
panjang, dapat dimasukkan juga aktivitas membandingkan hasil penghitungan
dengan benda konkret. Misalnya saat menjumlahkan 3 m 22 cm + 2 m = 5 m 22
cm. Bandingkan operasi penghitungan tersebut dengan mencari panjang total
gabungan dua buah benda konkret (misalnya menggunakan pita) masing-masing
panjangnya 3 m 22 cm dan 2 m. Dari kegiatan ini peserta didik memahami
bahwa penjumlahan panjang sama saja mencari panjang total dari dua benda yang
digabungkan.

Bahan Bacaan

Tentang pembuatan penggaris panjang


Peserta didik akan merasa senang saat melakukan aktivitas membuat penggaris
panjang yang terbuat dari kertas, kemudian menggunakan penggaris buatan mereka
untuk mengukur panjang dan tinggi benda di sekitar mereka. Kegiatan ini juga akan
memperdalam pemahaman peserta didik tentang satuan panjang, hubungan antar
satuan panjang, dan kemampuan menaksir panjang suatu benda.
Ajak siswa memahami bahwa dengan memiliki alat ukur yang lebih panjang dan
lentur, kita dapat mengukur panjang benda yang melengkung/ bengkok hanya
dengan melakukan 1 kali pengukuran saja. Dengan hanya melakukan 1 kali
pengukuran, tentunya hasil pengukuran akan lebih akurat.
C. GLOSARIUM
 Mengukur dengan Menggunakan Pita.
D. DAFTAR PUSTAKA
 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 6 : Panjang
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-12 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif
D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Penggaris 1m, pita kertas (pita kain), papan flipchart.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memahami satuan panjang dan arti ukurannya, sehingga mampu mengukur
panjang.
 Memahami satuan panjang dan arti ukurannya, sehingga mampu mengukur
panjang.
 Mengetahui satuan panjang (milimeter (mm), sentimeter (cm), meter (m)).

Tujuan jam ke-12 :


6.12. Memperdalam pemahaman tentang apa yang telah dipelajari.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang apa yang telah dipelajari.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Apakah kamu ingat


Membaca Diagram

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti
 Bisa mengukur panjang.
 Panjang ruas garis dapat dituliskan
sebagai gabungan beberapa satuan
ataupun dengan satu satuan.
Berikan kesempatan kepada peserta
didik untuk membaca skala pada
penggaris 1 m. Jika pada penggaris
yang digunakan membagi 1 m
menjadi 10 bagian yang sama,
perhatikan apakah peserta didik
sudah membaca skala dengan tepat.
Perhatikan dengan baik apakah
mereka memabaca 1 skala sebagai 1
cm atau sebagai 10 cm.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume
secara kreatif dengan bimbingan
guru.
2. Peserta didik mengajukan
pertanyaan-pertanyaan untuk
menguatkan pemahaman terhadap
materi.
3. Guru memberkan tugas membaca
materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 12.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst
Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 12.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 12.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 12.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh
b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)
1. Ayo membaca panjang dari gambar di bawah ini.

2. Manakah yang paling panjang?


1. (8 cm 5 mm + 7 cm 3 mm) [8 cm 5 mm]
2. (10 cm 9 mm + 12 cm 4 mm) [912 cm 4 mm]
3. (3 cm 2 mm + 33 mm) [33 mm]
4. (10 cm + 97 mm) [10 cm]
3. Ayo mencari panjang mula-mula.

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.
C. GLOSARIUM
 Cara Membandingkan Panjang.
 Bagaimana Cara Menyatakan Panjang.
 Meter.
 Ayo, Temukan Panjangnya.
D. DAFTAR PUSTAKA
 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 6 : Panjang
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-13 (1 Jam)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Penggaris, papan flipchart.
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memahami satuan panjang dan arti ukurannya, sehingga mampu mengukur
panjang.
 Memahami satuan panjang dan arti ukurannya, sehingga mampu mengukur
panjang.
 Mengetahui satuan panjang (milimeter (mm), sentimeter (cm), meter (m)).

Tujuan jam ke-13 :


6.13.1 Memeriksa pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari
sebelumnya.
6.13.2 Membiasakan diri dengan penggunaan penggaris dan cara menambah panjang
melalui kegiatan menggambar jalan pintas ke harta karun.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Persoalan nomor 1 dan nomor 2 dikerjakan dalam waktu 1 jam. Diharapkan
pembelajaran akan lebih efektif jika nomor 1 dijadikan sebagai pekerjaan rumah
(PR), dan nomor 2 dijadikan sebagai materi pemecahan masalah di kelas.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Hitunglah.
1. 7 cm 2 mm + 5cm 2. 23 cm 8 mm − 8 cm
3. 13 cm 4 mm + 2 cm 7mm 4. 27 cm 5 mm − 5 cm 7 mm
5. 32 m 12 cm + 12 m 6. 8 m 6 cm − 6 m

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti
 Memilih satuan panjang yang sesuai
dengan benda yang akan diukur.
1 , 2 , dan 3 dapat dilakukan di dalam
kelas. Sangat mungkin akan banyak
peserta didik menjawab soal 1 dengan
cm.
Karena mm adalah satuan yang jarang
digunakan dalam kehidupan sehari-hari,
jadi diperkirakan mereka kesulitan
untuk memperkirakan satuan yang
sesuai untuk menyatakan panjang suatu
benda.
Guru mencari benda-benda yang
familiar dengan peserta didik dan sudah
mereka kenal pada kegiatan pengukuran
sebelumnya. Bersama-sama peserta
didik melakukan kegiatan menaksir
satuan yang cocok untuk menyatakan
panjang benda yang disebutkan guru.
Kegiatan menaksir panjang dan satuan
yang sesuai ini akan melatih kepekaan
peserta didik terhadap panjang suatu
benda dan satuannya.
 Mengurutkan benda sesuai dengan urutan panjangnya.
 Menghitung penjumlahan dan pengurangan panjang.
Perhatikan satuannya dan cobalah untuk menghitung.
4 Kita dapat mengukur panjang dan menghitung penjumlahan dan pengurangan
panjang.
Kesalahan sekitar 1 mm masih dapat diterima dalam pengukuran panjang.
Pada soal 4 , jika pengukuran panjang salah, maka hasil penghitungan pada soal
selanjunya pasti juga salah. Setelah peserta didik menemukan hasil pengukuran
ruas garis A dan B, berikan kesempatan kepada mereka untuk memeriksa kembali
hasil pengukurannya. Selain itu, perlu juga dipastikan apakah perbedaan jawaban
tersebut berasal dari toleransi kesalahan pengukuran.

 Bacalah aturan permainannya dengan teliti.


Tujuan dari permainan ini adalah mencapai
kotak harta karun dengan cara
menggambar ruas garis sepanjang 3 cm
secara berulangulang.
o Dengan menggunakan gambar di buku
siswa, cobalah untuk mencapai peti harta
karun dengan membuat ruas garis
sepanjang 3 cm. Buat ruas garis pertama
sepanjang 3 cm, kemudian buat ruas garis
kedua. Pastikan kedua ruas garis tersebut
terhubung.
Pastikan menggambar dengan hati-hati
agar ruas garis tidak mengenai bebatuan,
pohon, dan lubang.
Pastikan mengubah arah ruas garis setelah
menggambar ruas garis lurus 3 cm yang
pertama. Lakukan cara ini berulangulang
sampai mencapai peti harta karun.
E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 13.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 13.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 13.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur


2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 13.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)


F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.

C. GLOSARIUM
 Cara Membandingkan Panjang.
 Bagaimana Cara Menyatakan Panjang.
 Meter.
 Ayo, Temukan Panjangnya.
D. DAFTAR PUSTAKA
 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Ulasan : Volume Pertama
Alokasi Waktu : 2 Jam
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Bilangan Pada akhir fase A, peserta didik menunjukkan pemahaman dan


memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah
sampai 100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai
tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.
Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya
sampai 20.
Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian
dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau
kumpulan benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah
setengah dan seperempat.

Aljabar Pada akhir Fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman


makna simbol matematika "=" dalam suatu kalimat matematika
yang terkait dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah
sampai 20 menggunakan gambar. Contoh:
Peserta didik dapat mengenali, meniru, dan melanjutkan pola
bukan bilangan (misalnya, gambar, warna, suara)

Pengukuran Pada akhir Fase A, peserta didik dapat membandingkan panjang


dan berat benda secara langsung, dan membandingkan durasi
waktu. Mereka dapat mengukur dan mengestimasi panjang benda
menggunakan satuan tidak baku.

Geometri Pada akhir Fase A, peserta didik dapat mengenal berbagai bangun
datar (segitiga, segiempat, segibanyak, lingkaran) dan bangun
ruang (balok, kubus, kerucut, dan bola). Mereka dapat menyusun
(komposisi) dan mengurai (dekomposisi) suatu bangun datar
(segitiga, segiempat, dan segibanyak). Peserta didik juga dapat
menentukan posisi benda terhadap benda lain (kanan, kiri, depan
belakang).

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Tujuan jam ke-1 :
 Mengulas materi Volume pertama.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa memahami materi yang telah dipelajari.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Coba kalian temukan jawaban dengan mengguna penjumlahan bersusun.


1. 62 + 17 2. 34 + 55 3. 5 + 73 4. 44 + 28
5. 31 + 59 6. 56 + 7 7 8. 7 + 26 8. 64 + 38
9. 200 + 500 10. 800 + 200 11. 863 + 7 12. 545 + 47

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode
penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru
tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

 Memahami cara membilang benda yang


lebih besar dari 100.
Pastikan untuk membilang dengan
mengelompokkan per 10.
 Dapat membaca waktu yang ditunjukkan
oleh jam analog.
 Menghitung hasil penjumlahan dengan cara
bersusun.
Lakukan penghitungan dengan penjumlahan bersusun.
Pastikan untuk menyusun bilangan sesuai dengan nilai tempat saat akan
dijumlahkan. Pastikan juga tidak melupakan bilangan yang disimpan.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 1.1 Penilaian sikap
Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 1.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 1.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh
4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 1.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI
Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.
C. GLOSARIUM
 Bilangan dan Berhitung.
 Pengukuran.
 Data.
D. DAFTAR PUSTAKA
 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Ulasan : Volume Pertama
Alokasi Waktu : 2 Jam
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Bilangan Pada akhir fase A, peserta didik menunjukkan pemahaman dan


memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah
sampai 100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai
tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.
Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya
sampai 20.
Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian
dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau
kumpulan benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah
setengah dan seperempat.

Aljabar Pada akhir Fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman


makna simbol matematika "=" dalam suatu kalimat matematika
yang terkait dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah
sampai 20 menggunakan gambar. Contoh:
Peserta didik dapat mengenali, meniru, dan melanjutkan pola
bukan bilangan (misalnya, gambar, warna, suara)

Pengukuran Pada akhir Fase A, peserta didik dapat membandingkan panjang


dan berat benda secara langsung, dan membandingkan durasi
waktu. Mereka dapat mengukur dan mengestimasi panjang benda
menggunakan satuan tidak baku.

Geometri Pada akhir Fase A, peserta didik dapat mengenal berbagai bangun
datar (segitiga, segiempat, segibanyak, lingkaran) dan bangun
ruang (balok, kubus, kerucut, dan bola). Mereka dapat menyusun
(komposisi) dan mengurai (dekomposisi) suatu bangun datar
(segitiga, segiempat, dan segibanyak). Peserta didik juga dapat
menentukan posisi benda terhadap benda lain (kanan, kiri, depan
belakang).

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Tujuan jam ke-2 :
 Mengulas materi Volume pertama.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa memahami materi yang telah dipelajari.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Coba kalian temukan jawaban dengan mengguna pengurangan bersusun.


1. 78 − 43 2. 80 − 68 3. 63 − 56 4. 23 − 9
5. 146 – 8 3. 6 134 − 65 7. 105 − 27 8. 100− 36
9. 900 − 300 10. 1.000 − 600 11. 450 − 8 12. 681 − 23

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang
kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode
penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru
tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

 Dapat menghitung hasil dari


pengurangan.
Melakukan penghitungan dengan
memperhatikan cara menulis angka pada
bilangan yang terlibat pengurangan sesuai
dengan nilai tempatnya dan pastikan tidak
terjadi kesalahan saat melakukan
peminjaman.
 Membaca soal, memahami situasinya,
menuliskan kalimat matematikanya,
kemudian menyelesaikannya. Operasi
yang digunakan pada soal adalah pengurangan.
 Mengukur panjang dan menuliskan hasilnya dengan menggunakan gabungan
beberapa satuan dan dengan menggunakan 1 satuan saja.
Memastikan apakah peserta didik mengukur ruas garis secara akurat dengan
penggaris.
Panjang yang dinyatakan dengan beberapa satuan kemudian dikonversi kedalam
satu satuan yang sama, dan dapat menarik kesimpulan tentang hubungan antar
satuan panjang.
 Memilih satuan panjang yang sesuai dengan objek yang diukur.
Minta siswa memikirkan satuan mana yang paling sesuai untuk menyatakan
panjang objek yang akan diukur.
Pilih berbagai benda di sekitar peserta didik dan minta peserta didik memikirkan
satuan yang tepat untuk mengukur benda tersebut.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 2.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 2.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 2.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 2.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.
C. GLOSARIUM
 Pengurangan bersusun.
D. DAFTAR PUSTAKA
 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 7 : Tabel dan Grafik
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-1 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Kartu pekerjaan rumah, tabel yang merangkum data pekerjaan rumah, papan
gantung.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Peserta didik dapat mengurutkan dan menyajikan data dari lingkungan sekitarnya
serta dapat mengambil informasi dari tabel atau grafik sederhana.

Tujuan jam ke-1:


7.1. Mendata banyaknya peserta didik yang melakukan pekerjaan rumah tertentu,
menghitung banyaknya peserta didik yang melakukan pekerjaan rumah yang
sama, lalu menyajikannya dalam bentuk.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang bagaimana membandingkan panjang pita
dan memahami bahwa pita tersebut dapat dibandingkan dengan menggunakan
panjang satuan yang berbeda-beda serta kotak satuan, pita, pensil, penghapus, dll
yang dapat digunakan sebagai satuan
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana cara untuk menghitung banyaknya orang yang menyukai masing-masing


pekerjaan rumah?
 Hitung banyaknya orang yang menyukai masing-masing pekerjaan rumah dan
masukkan datanya ke dalam tabel?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti
 Anak-anak, kita akan menghitung kegiatan
sehari-hari yang sering kita lakukan di
rumah.
Peserta didik diminta mengangkat tangan
dan menyampaikan tentang kegiatan yang
sering dilakukan di rumah.
o Ada banyak orang di kelas kami yang suka
mencuci piring.

 Perhatikan pekerjaan rumah yang dipilih


oleh setiap peserta didik di kelas Mimi dan
tunjukkan kepada kita semua apa yang
kalian lihat.
o Sepertinya ada banyak yang memilih
membersihkan kamar mandi.
o Tampaknya hanya ada sedikit yang memilih mencuci baju.
o Sulit untuk membedakan mana yang lebih banyak.

 Bagaimana cara menghitung agar tidak ada satupun yang terlewat?


o Tandai kartu yang sudah dihitung.
o Ambil kartu satu per satu, lalu ditempelkan ke papan gantung dan dikelompokkan
untuk kegiatan yang sama.
Dengan menggunakan kartu, peserta didik akan dapat mengetahui cara
menghitung tanpa melewatkan satu pun data dan cara paling mudah untuk
menyajikannya agar mudah dibandingkan

 Bagaimana cara kita membandingkan besarnya bilangan dengan cepat?


Bagaimana cara kita menentukan mana yang paling banyak atau paling sedikit
dengan mudah?
o Agar mudah dibandingkan besarnya, bilangan-bilangan sebaiknya disajikan
berjajar lurus.
o Nama pekerjaan rumah dapat dituliskan berjajar pula, lalu banyaknya peserta
didik yang menyukai pekerjaan tersebut dapat dituliskan di bawahnya sehingga
mudah untuk dibandingkan.

 Hitung banyaknya orang yang menyukai


masing-masing pekerjaan rumah, lalu
tuliskan ke dalam tabel.

 Ayo sampaikan di depan kelas tentang tabel


yang telah kamu buat.
o Kegiatan yang paling banyak disukai adalah
E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 1.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 1.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 1.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan
1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 1.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI
Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan

Maksud merumuskan karakteristik kelas.


Tujuan pengolahan data statistik pada sesi ini hanya untuk memperjelas karakteristik
suatu kelompok tertentu (peserta didik di kelas), belum saatnya ditargetkan untuk
menyajikan data ke dalam tabel atau grafik. Misalnya, karakteristik kelas Mimi
adalah mayoritas menyukai kegiatan membersikan kamar mandi, tetapi sedikit yang
menyukai kegiatan mencuci baju.
Setelah memperhatikan cara menjelaskan karakteristik kelas Mimi, diharapkan
peserta didik mampu menjelaskan karakteristik kelasnya sendiri.
Bahan Bacaan

Tabel dan grafik.


Pada materi ini, bentuk bulatan digunakan untuk mengantarkan peserta didik belajar
grafik/ diagram. Harapannya, setelah tahap ini, peserta didik dapat mengubahnya ke
dalam diagram batang.
Tabel memiliki keunggulan, yaitu mampu menyajikan data bilangan dengan rinci,
sedangkan grafik atau diagram memiliki keunggulan, yaitu mampu mengurutkan data
dengan cepat dan mudah dipahami.
Pada materi ini, guru perlu menekankan keunggulan dari masing-masing cara
penyajian data (tabel maupun grafik) sehingga peserta didik menyadari kapan
sebaiknya menggunakan tabel dan kapan sebaiknya menggunakan grafik.

C. GLOSARIUM

 Grafik adalah gambaran mengenai proses naik turunnya suatu


objek yang diperlihatkan melalui fluktuasi garis. Diagram adalah
gambaran yang menerangkan sesuatu dan ditunjukkan dalam sebuah lingkaran.
Sedangkan tabel adalah gambaran yang dikategorikan ke dalam kolom-kolom
data yang berisi ikhtisar sejumlah informasi.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 7 : Tabel dan Grafik
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-2 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Tabel yang merangkum pekerjaan rumah, grafik, papan gantung..
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Peserta didik dapat mengurutkan dan menyajikan data dari lingkungan sekitarnya
serta dapat mengambil informasi dari tabel atau grafik sederhana.

Tujuan jam ke-2 :


7.2.1 Membuat grafik sederhana dari tabel yang dibuat untuk setiap jenis pekerjaan
rumah.
7.2.2 Membaca grafik.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa membuat grafik sederhana dari tabel yang dibuat
untuk setiap jenis pekerjaan rumah serta membaca grafik.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana cara menyajikan data yang mudah dibaca?


 Buatlah grafik yang menunjukkan banyaknya peserta didik yang menyukai masing-
masing pekerjaan rumah dengan menggunakan bulatan-bulatan ?
 Jelaskan apa yang dapat dilihat dari grafik?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

 Selain menggunakan tabel, apakah ada


cara lain untuk menunjukkan mana
pekerjaan rumah yang paling banyak
disukai?
o Gambarlah bulatan sebanyak peserta
didik yang menyukai masing-masing
pekerjaan rumah.
Jelaskan ke peserta didik bahwa grafik
dibentuk dari ketinggian bulatan-bulatan
yang mewakili setiap pekerjaan
rumah.

 Buatlah bulatan-bulatan sebanyak


peserta didik yang menyukai masing-
masing pekerjaan rumah.
Ketika membuat bulatan-bulatan , peserta didik diminta membandingkan
ketinggian masing-masing susunan bulatan, mencermati ketinggian bulatan yang
paling banyak, dan membandingkannya dengan ketinggian bulatan yang lain.

 Tuliskan apa yang kamu lihat dari grafik di buku catatan

 Ayo presentasikan apa yang kamu pahami.


o Pekerjaan rumah yang paling banyak dipilih adalah mencuci piring, yaitu 9 orang.
o Apabila membandingkan banyaknya di pekerjaan rumah mencuci piring dan
membuang sampah, selisihnya adalah 4 orang.
o Belanja dan memasak sama banyaknya.
o Jika membuat grafik, kita dapat melihat perbedaan data dengan mudah.
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 2.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 2.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan
1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 2.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 2.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)


F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan

Maksud merumuskan karakteristik kelas.


Tujuan pengolahan data statistik pada sesi ini hanya untuk memperjelas karakteristik
suatu kelompok tertentu (peserta didik di kelas), belum saatnya ditargetkan untuk
menyajikan data ke dalam tabel atau grafik. Misalnya, karakteristik kelas Mimi
adalah mayoritas menyukai kegiatan membersikan kamar mandi, tetapi sedikit yang
menyukai kegiatan mencuci baju.
Setelah memperhatikan cara menjelaskan karakteristik kelas Mimi, diharapkan
peserta didik mampu menjelaskan karakteristik kelasnya sendiri.

Bahan Bacaan

Tabel dan grafik.


Pada materi ini, bentuk bulatan digunakan untuk mengantarkan peserta didik belajar
grafik/ diagram. Harapannya, setelah tahap ini, peserta didik dapat mengubahnya ke
dalam diagram batang.
Tabel memiliki keunggulan, yaitu mampu menyajikan data bilangan dengan rinci,
sedangkan grafik atau diagram memiliki keunggulan, yaitu mampu mengurutkan data
dengan cepat dan mudah dipahami.
Pada materi ini, guru perlu menekankan keunggulan dari masing-masing cara
penyajian data (tabel maupun grafik) sehingga peserta didik menyadari kapan
sebaiknya menggunakan tabel dan kapan sebaiknya menggunakan grafik.

C. GLOSARIUM

 Grafik adalah gambaran mengenai proses naik turunnya suatu


objek yang diperlihatkan melalui fluktuasi garis. Diagram adalah
gambaran yang menerangkan sesuatu dan ditunjukkan dalam sebuah lingkaran.
Sedangkan tabel adalah gambaran yang dikategorikan ke dalam kolom-kolom
data yang berisi ikhtisar sejumlah informasi.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 7 : Tabel dan Grafik
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-3 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Tabel yang merangkum pekerjaan rumah, grafik, papan gantung.
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Peserta didik dapat mengurutkan dan menyajikan data dari lingkungan sekitarnya
serta dapat mengambil informasi dari tabel atau grafik sederhana.

Tujuan jam ke-3 :


7.3. Pikirkan tentang bagaimana grafik lebih mudah dibaca.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang bagaimana grafik lebih mudah dibaca.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana cara membuat grafik lebih mudah dibaca?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang
kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode
penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru
tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

 Bagaimana cara membuat grafik lebih


mudah dibaca?
o Setiap lima bulatan diberi tanda garis
mendatar di atasnya, sehingga lebih
mudah dibaca banyaknya.
o Membuat garis tegak di sebelah kiri dan menuliskan banyaknya peserta didik ke
arah atas dengan 1, 2, 3, dst.

 Tuliskan perbedaan apa yang kamu lihat pada saat membaca tabel dan grafik.
Tuliskan di buku catatanmu.
o Bilangan dalam tabel mudah dilihat.
o Grafik memudahkan untuk membandingkan banyaknya peserta didik yang
menyukai masing-masing pekerjaan rumah

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 3.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik
1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran
Tabel 3.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 3.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 3.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)


F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.
Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan

Maksud merumuskan karakteristik kelas.


Tujuan pengolahan data statistik pada sesi ini hanya untuk memperjelas karakteristik
suatu kelompok tertentu (peserta didik di kelas), belum saatnya ditargetkan untuk
menyajikan data ke dalam tabel atau grafik. Misalnya, karakteristik kelas Mimi
adalah mayoritas menyukai kegiatan membersikan kamar mandi, tetapi sedikit yang
menyukai kegiatan mencuci baju.
Setelah memperhatikan cara menjelaskan karakteristik kelas Mimi, diharapkan
peserta didik mampu menjelaskan karakteristik kelasnya sendiri.

Bahan Bacaan

Tabel dan grafik.


Pada materi ini, bentuk bulatan digunakan untuk mengantarkan peserta didik belajar
grafik/ diagram. Harapannya, setelah tahap ini, peserta didik dapat mengubahnya ke
dalam diagram batang.
Tabel memiliki keunggulan, yaitu mampu menyajikan data bilangan dengan rinci,
sedangkan grafik atau diagram memiliki keunggulan, yaitu mampu mengurutkan data
dengan cepat dan mudah dipahami.
Pada materi ini, guru perlu menekankan keunggulan dari masing-masing cara
penyajian data (tabel maupun grafik) sehingga peserta didik menyadari kapan
sebaiknya menggunakan tabel dan kapan sebaiknya menggunakan grafik.

C. GLOSARIUM
 Grafik adalah gambaran mengenai proses naik turunnya suatu
objek yang diperlihatkan melalui fluktuasi garis. Diagram adalah
gambaran yang menerangkan sesuatu dan ditunjukkan dalam sebuah lingkaran.
Sedangkan tabel adalah gambaran yang dikategorikan ke dalam kolom-kolom
data yang berisi ikhtisar sejumlah informasi.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 7 : Tabel dan Grafik
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-4 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Tabel yang merangkum pekerjaan rumah, grafik, papan gantung.
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Peserta didik dapat mengurutkan dan menyajikan data dari lingkungan sekitarnya
serta dapat mengambil informasi dari tabel atau grafik sederhana.

Tujuan jam ke-4 :


7.4.1 Mengulas kembali apa yang telah dipelajari.
7.4.2 Membiasakan peserta didik untuk menggunakan penggaris dalam menggambar
tabel aafitaku.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang apa yang telah dipelajari.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Hitunglah terjadinya masing-masing kondisi cuaca dengan cermat. Lalu isikan


berapa kali kejadian cuaca tersebut ke dalam tabel?
 Hitunglah berapa kali terjadi cuaca cerah, berawan, gerimis, dan hujan?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

 Hitunglah terjadinya masing-masing


kondisi cuaca dengan cermat. Lalu isikan
berapa kali kejadian cuaca tersebut ke
dalam tabel.
Selanjutnya, sajikan dalam bentuk grafik.
1) Tuliskan banyaknya hari cerah, berawan,
gerimis, dan hujan pada di tabel.
Minta peserta didik menandai hari-hari
yang telah mereka hitung dan pastikan
bahwa jumlah hari dalam tabel adalah 31
sehingga mereka tidak melewatkan satu
haripun saat menghitungnya.
2) Buat bulatan-bulatan pada grafik
sebanyak hari yang ditunjukkan pada
tabel.
Pastikan banyaknya lingkaran pada
grafik sesuai dengan banyaknya hari di
tabel.
3) Baca dan tulis apa yang dapat dipahami
dari grafik yang disajikan.
Minta peserta didik mencatat hal-hal lain
yang bisa dipahami.

 Perhatikan hasil survey cuaca yang telah


disajikan pada grafik di samping.
Hitunglah berapa kali terjadi cuaca cerah,
berawan, gerimis, dan hujan.
1) Memikirkan cara untuk membuat grafik
lebih mudah dilihat.
 Bagaimana cara membuat banyaknya
bulatan lebih mudah diketahui?
Mengingatkan peserta didik tentang apa
yang telah dipelajari sejauh ini.
2) Membandingkan penyajian data dengan
menggunakan tabel, lalu perhatikan
keunggulannya.
3) Membandingkan penyajian data dengan
menggunakan tabel, lalu perhatikan perbedaanya.

 Dari benda-benda pada gambar di buku,


manakah yang
 pernah kalian lihat?
o Botol yang memuat 2 l dan 1 l.
o Saya pernah melihat jus.
o Saya belum pernah melihat wadah
berukuran 5 dl.
 Manakah wadah yang menampung air yang
lebih banyak?
o Bak mandi menampung paling banyak air.
o Yang kedua adalah akuarium.
o 2 l lebih banyak dari 1 l.
o Apakah 1.000 ml lebih banyak dari 1 l?
o Berapa 5 dl itu?

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara
kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-
pertanyaan untuk menguatkan pemahaman terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 4.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst
Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 4.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 4.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 4.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh
b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan
Pada unit ini, peserta didik didorong agar mampu berpikir tentang penyajian data
yang lebih ringkas dan mudah dibaca. Untuk itu, peserta didik perlu benar-benar
mengalami membuat tabel dan grafik dengan tangan mereka sendiri serta
meynajikannya.
Contoh konteks yang dapat digunakan adalah mendata bulan lahir teman-teman
sekelas, mendata makanan favorit, mendata golongan darah, dst. Dengan melakukan
pendataan sendiri, peserta didik akan lebih berminat dalam pembelajaran.

Cara mengukur volume air


1) Buat prediksi dulu
Sebelum melakukan pengukuran langsung, penting untuk membuat prediksi terlebih
dahulu. Guru perlu menumbuhkan rasa ingin tahu dan rasa membutuhkan pada
peserta didik akan aktivitas mengukur volume air.

2) Tahapan Pengukuran
Secara umum, pedoman pengukuran didasarkan pada empat tahap berikut.
(1) Pengukuran langsung
(2) Pengukuran tidak langsung
(3) Pengukuran menggunakan satuan tak baku
(4) Pengukuran dengan satuan baku
Pada tahap pengukuran wadah kecil dengan satuan tak baku, dapat dilakukan
dengan membandingkan dua volume gunakan satuan tak baku secara spesifik (wadah
kecil), lalu sadari kebutuhan akan satuan baku yang dapat digunakan dengan siapa
saja kapan saja. Kemudian, lanjutkan mengajari "l" yang merupakan unit universal.
Saat memutuskan wadah kecil, biarkan anak memilih tempat mana yang akan
digunakan untuk perbandingan. Memutuskan wadah kecil mana yang akan digunakan
untuk perbandingan mengarah pada kebutuhan untuk tahap berikutnya.

Kosakata volume air


Perlu diingat bahwa kata "volume", tidak terlalu dikenal anak-anak. Dalam foto ini,
bisa dipikirkan seperti "banyaknya jus di dalam botol".

C. GLOSARIUM

 Grafik adalah gambaran mengenai proses naik turunnya suatu


objek yang diperlihatkan melalui fluktuasi garis. Diagram adalah
gambaran yang menerangkan sesuatu dan ditunjukkan dalam sebuah lingkaran.
Sedangkan tabel adalah gambaran yang dikategorikan ke dalam kolom-kolom
data yang berisi ikhtisar sejumlah informasi.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 8 : Banyaknya Air
Subunit 1 : Membandingkan Banyaknya Air
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-1 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Wadah seperti botol, gelas besar dan kecil.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memahami arti pengukuran dan satuan volume, sehingga peserta didik dapat
melakukan pengukuran volume.
 Memahami satuan volume (mililiter , desiliter ( ), liter ( )).

Tujuan Subunit Pembelajaran


 Dapat memikirkan bagaimana cara membandingkan banyaknya air. Memahami
satuan baku untuk menyatakan banyaknya air kemudian mengukurnya
menggunakan satuan baku.
 Dapat memahami manfaat mengukur banyaknya air.

Tujuan jam ke-1:


8.1.1 Peserta didik menyadari pentingnya satuan volume melalui aktivitas berhitung
menggunakan benda konkret dan membandingkan banyaknya air.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang satuan volume melalui aktivitas berhitung
menggunakan benda konkret dan membandingkan banyaknya air

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Apakah air di termos Dadang lebih banyak daripada air di temos milik Chia? Coba
pikirkan alasannya?
 Bagaimana cara untuk membandingkan banyaknya air dengan benar?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.
Kegiatan Inti

 Dapatkah kita mengatakan bahwa botol air


Dadang lebih besar? Katakan alasannya.
 Botol milik Dadang lebih besar karena
berisi 6 gelas air.
 Ukuran gelas berbeda, sehingga tidak dapat
dibandingkan.
Ajak peserta didik memahami bahwa tidak
mungkin membandingkan banyaknya air
dengan menggunakan satuan volume yang
berbeda, dan arahkan mereka menyadari
perlunya satuan volume yang umum dan
standar

 Bagaimana cara membandingkan


banyaknya air yang benar?
 Bandingkan dengan gelas yang sama.
Ingatkan mereka bagaimana membandingkan panjang dan pikirkan apakah
banyaknya air Chia dan Dadang dapat dibandingkan dengan cara yang sama.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 1.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar
2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 1.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 1.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 1.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh
4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian
Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


Bahan Bacaan

Tentang 1
Pastikan peserta didik memahami bahwa volume 1 , walaupun dimasukkan ke
dalam bentuk berbeda, tetapi volume airnya tetap sama. Contohnya memasukkan 1
air ke dalam tabung 1 dan kubus 1 , keduanya akan sama volumenya
walaupun wadahnya berbeda. Juga, disarankan untuk berbicara tentang fakta bahwa
banyaknya air yang dimasukkan pada kubus dengan panjang rusuk 10 cm adalah 1 .
Catatan guru: volume kubus = 10 cm x 10 cm x 10 cm = 1.000 cm³ = 1.000 ml = 1
Tidak perlu disampaikan ke peserta didik.

C. GLOSARIUM

 Membandingkan Banyaknya Air.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 8 : Banyaknya Air
Subunit 2 : Bagaimana Cara Mengukur Banyaknya Air
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-2 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Botol plastik, ember, ceret, wadah besar seperti panci, gelas ukur 1 , piring, bahan
pewarna (cat), dll.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memahami arti pengukuran dan satuan volume, sehingga peserta didik dapat
melakukan pengukuran volume.
 Memahami satuan volume (mililiter , desiliter ( ), liter ( )).

Tujuan Subunit Pembelajaran

 Mengukur banyaknya air menggunakan gelas ukur 1 .


 Memahami satuan universal ( ) dan membandingkan banyaknya air dengan
membaca skala pada gelas ukur.

Tujuan jam ke-2:


8.2.1 Mengetahui satuan banyak air (l) dan cara penulisannya, serta mengukur
menggunakan gelas ukur 1 .
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang satuan banyak air (l) dan cara
penulisannya, serta mengukur menggunakan gelas ukur 1 .
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana cara membuat gelas ukur 1 ?


 Bagaimana cara membandingkan banyaknya air di botol plastik dan ember dengan
gelas ukur 1 ?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.
Kegiatan Inti

Jika wadah air berbeda, tidak bisa membandingkan banyak atau sedikit, jadi
pastikan bahwa diperlukan wadah atau satuan umum yang sama.

"Gelas ukur" adalah nama wadah yang digunakan untuk mengukur banyaknya air,
gelas ukur 1 memiliki bentuk kubus atau silinder.
Ajarkan cara yang benar untuk menulis L. Minta peserta didik melihat cara
penulisan L di buku siswa, lalu minta mereka menulis di buku catatan. Sampaikan
kepada mereka bahwa L juga dapat dituliskan dengan menggunakan .

Memahami banyaknya air 1 dengan membuat gelas ukur 1 .

Penting menggunakan gelas ukur 1 l untuk membandingkan banyaknya air


secara langsung dengan menggunakan benda konkret, dan sebagai pengantar
pengukuran volume cairan. Pastikan semua peserta didik dapat mencobanya dan
mendapatkan pengalaman nyata

Ketika selesai mengukur ada tersisa sedikit air, berikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengekspresikannya, seolah-olah mereka sedang
menjumlahkan. Ungkapan " lebih sedikit" " sekitar setengah", "sekitar
setengah lebih", dan " kurang sedikit" perlu digunakan dengan baik
dan benar untuk melatih kepekaan mereka terhadap volume.

Memahami kegunaan gelas ukur 1 .

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 2.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 2.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 2.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh


3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-
sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 2.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan

Tentang 1
Pastikan peserta didik memahami bahwa volume 1 , walaupun dimasukkan ke
dalam bentuk berbeda, tetapi volume airnya tetap sama. Contohnya memasukkan 1
air ke dalam tabung 1 dan kubus 1 , keduanya akan sama volumenya
walaupun wadahnya berbeda. Juga, disarankan untuk berbicara tentang fakta bahwa
banyaknya air yang dimasukkan pada kubus dengan panjang rusuk 10 cm adalah 1 .
Catatan guru: volume kubus = 10 cm x 10 cm x 10 cm = 1.000 cm³ = 1.000 ml = 1
Tidak perlu disampaikan ke peserta didik.

C. GLOSARIUM

 Bagaimana Cara Mengukur Banyaknya Air.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 8 : Banyaknya Air
Subunit 3 : Gelas Ukur yang Lebih Kecil
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-3 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Wadah air, gelas ukur 1 , gelas ukur dl, piring, pewarna (cat).

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memahami arti pengukuran dan satuan volume, sehingga peserta didik dapat
melakukan pengukuran volume.
 Memahami satuan volume (mililiter , desiliter ( ), liter ( )).

Tujuan Subunit Pembelajaran


 Cobalah memikirkan cara untuk mengukur banyaknya air yang tidak dapat diukur
dengan gelas ukur .
 Mengetahui satuan kecil dl dan memahami hubungan = 10 dl dan konversi
satuan sederhana.
 Peserta didik dapat membuat gelas ukur dan 1dl dan menggunakannya untuk
mengukur banyaknya air.

Tujuan jam ke-3 :


8.3 1 Memikirkan cara mengukur banyaknya air yang tidak dapat diukur dengan gelas
ukur .
8.3.2 Mengetahui satuan ( ) yang lebih kecil dari satuan ( ) dan cara penulisannya.
8.3.3 Dapat memahami hubungan = 10 .
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa memikirkan cara mengukur banyaknya air yang
tidak dapat diukur dengan gelas ukur , mengetahui satuan ( ) yang lebih kecil
dari satuan ( ) dan cara penulisannya serta dapat memahami hubungan = 10
.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana cara mengukur banyaknya sisa air dengan benar?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

Diskusikan bagaimana cara mengukur


sisa air yang tidak dapat diukur dengan
gelas ukur 1 . (karena sisa air kurang
dari 1 ).
Fasilitasi ide-ide dari peserta didik namun
berhati-hatilah saat mengembangkan ide
tersebut, jangan sampai menyebar terlalu
luas.

Mengingatkan pada pengalaman saat


kegiatan pembelajaran pengukuran
panjang.
Berdasarkan fakta bahwa satuan 1 mm,
diperoleh dengan 1 cm dibagi menjadi 10
bagian yang sama, dan digunakan untuk
menyatakan panjang yang lebih pendek
dari 1 cm. Satuan 1 juga dapat dibagi
menjadi 10 bagian yang sama, tapi harus dipertimbangkan bahwa dalam kasus ini
yang dibagi adalah banyaknya air

Minta mereka untuk mengkonfirmasi 1 = 10 dl melalui aktivitas mengukur


benda konkret dengan menggunakan gelas ukur 1 dan 1 d .
Pahami bahwa mengukurnya sama dengan saat mengukur panjang, yaitu dengan
menggunakan satuan yang lebih kecil.

Ajarkan cara menulis d yang benar dengan mencari tahu di buku peserta didik
kemudian menuliskannya di buku catatan.
Sampaikan juga bahwa d dapat dituliskan sebagai d .

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 3.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 3.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 3.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan
1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 3.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Bahan Bacaan

Satuan volume

1cL (sentiliter) tidak sering digunakan di Indonesia, tetapi sebenarnya digunakan di


beberapa negara di Eropa dan negara lain. 100cL = 1L.

Tentang 1dL
Tidak seperti L dan mL, dL jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, oleh
karena itu, dL merupakan satuan yang asing bagi anak-anak. Untuk menumbuhkan
pemahaman tentang dL, pastikan waktunya cukup untuk menjelaskan terkait dL
tersebut. Pemahaman ini sangat diperlukan dalam aktivitas operasi terkait banyaknya
air.
C. GLOSARIUM
 Gelas Ukur yang Lebih Kecil.
D. DAFTAR PUSTAKA
 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 8 : Banyaknya Air
Subunit 3 : Gelas Ukur yang Lebih Kecil
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-4 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 1 wadah besar, gelas ukur 1 , gelas ukur 1 , spidol permanen, pita, termos,
ceret, panci, piring, gelas kecil, dll.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memahami arti pengukuran dan satuan volume, sehingga peserta didik dapat
melakukan pengukuran volume.
 Memahami satuan volume (mililiter , desiliter ( ), liter ( )).

Tujuan Subunit Pembelajaran


 Cobalah memikirkan cara untuk mengukur banyaknya air yang tidak dapat diukur
dengan gelas ukur .
 Mengetahui satuan kecil dl dan memahami hubungan = 10 dl dan konversi
satuan sederhana.
 Peserta didik dapat membuat gelas ukur dan 1dl dan menggunakannya untuk
mengukur banyaknya air.

Tujuan jam ke-4 :


8.4 1 Mengukur banyaknya air dalam berbagai wadah menggunakan gelas ukur 1
dan 1 .
8.4.2 Mengetahui hubungan 1 = 10 .

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa Mengukur banyaknya air dalam berbagai wadah
menggunakan gelas ukur 1 dan 1 serta mengetahui hubungan 1 = 10 .

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana cara membuat gelas ukur 1 ?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

o Buat gelas ukur 1 .


Siapkan wadah transparan seperti wadah
puding atau gelas kecil, pindahkan air
pada termos ke wadah transparan tersebut
dengan menggunakan gelas ukur dl, lalu
tandai ketinggian permukaan air dengan
spidol permanen, pita, atau karet gelang.
Periksa pekerjaan peserta didik secara
individual, apakah cara pengukuran sudah
akurat.

Pertama-tama, ukur air dalam termos


dengan gelas ukur 1 , ternyata air
cukup untuk mengisi 1 gelas ukuran 1 ,
lalu sisanya diukur dengan gelas ukur 1
dan ternyata cukup untuk mengisi 3
buah gelas ukuran 1 .
Banyaknya air 1 dan 3 1l3
Minta mereka menjawab menggunakan beberapa satuan.
(gabungan dan ).
Jika ada peserta didik yang menjawab hanya menggunakan satu satuan saja, yaitu
dl dan mendapat hasil 13 , apresiasi jawabannya dan sambungkan dengan
materi jam berikutnya.

Ajak peserta didik berpikir tentang bagaimana cara mengukur air dalam termos
berkapasitas air 5 dan dalam panci berkapasitas 1 2 , menggunakan gelas
ukur 1 dan gelas ukur 1 .
Saat melakukan aktivitas pengukuran air secara nyata, ajak perserta didik berlatih
untuk dapat memperkirakan banyaknya air.
Buat peserta didik antusias dengan aktivitas pengukuran melalui kegiatan di luar
kelas dengan menggunakan gelas ukur 1 atau gelas ukur 1 buatan peserta
didik sendir

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 4.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 4.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh


2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh
Tabel 4.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 4.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan
C. GLOSARIUM

 Gelas Ukur yang Lebih Kecil.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 8 : Banyaknya Air
Subunit 4 : Menemukan Banyaknya Cairan
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-5 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Gelas ukur 1 , gelas ukur 1 , botol plastik besar.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memahami arti pengukuran dan satuan volume, sehingga peserta didik dapat
melakukan pengukuran volume.
 Memahami satuan volume (mililiter , desiliter ( ), liter ( )).

Tujuan Subunit Pembelajaran


 Bisa memahami penjumlahan banyaknya air dan dapat menghitung hasilnya.

Tujuan jam ke-5 :


8.5.1 Memahami bahwa banyaknya air dapat ditambahkan.
8.5.2 Memahami cara menghitung penjumlahan dan pengurangan.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa memahami bahwa banyaknya air dapat
ditambahkan serta memahami cara menghitung penjumlahan dan pengurangan
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana menuliskan kalimat matematikanya dan bagaimana cara


penghitungannya?
 Bagaimana menuliskan kalimat matematikanya dan berapa hasilnya?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti
 Bagaimana menuliskan kalimat
matematikanya dan bagaimana cara
penghitungannya?
o 6 +8
o Karena ini adalah satuan yang sama, kita
dapat langsung menghitungnya tanpa
mengkonversi satuan.
o Karena hasilnya lebih dari 10 , ini
dapat diekspresikan dengan dan .
Pahami bahwa satuannya sama, sehingga
kita dapat langsung menghitungnya.
Berikan kesempatan kepada siswa untuk
mencoba menjumlahkan volume tersebut
melalui kegiatan pengukuran benda
konkret. Bandingkan hasil.

Minta mereka menghitung dengan cara yang sama seperti penjumlahan.

 Bagaimana menuliskan kalimat matematikanya dan berapa hasilnya?


o Tambahkan 2 dan 1 , 4 dl dan 8 .
o Sama seperti panjang, kita dapat menghitung jika satuannya sama.
Konversi satuannya, hitung menurut dl, dan jawab dengan mengonversi kembali
menjadi bentuk
Membuat peserta didik memahami sepenuhnya jika volume yang memiliki satuan
sama dapat dijumlahkan. Oleh karena itu, sama halnya pada penjumlahan panjang,
penjumlahan volume juga dapat dengan mudah dilakukan menggunakan
penghitungan tertulis.
Minta mereka menghitung dengan cara yang sama seperti penjumlahan.

Minta mereka menghitung dengan cara


yang sama seperti penjumlahan.

Gabungkan aktivitas
penjumlahan/pengurangan dengan
menggunakan benda konkret seperlunya
untuk memperdalam pemahaman dan
kepekaan terhadap volume.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara
kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-
pertanyaan untuk menguatkan
pemahaman terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi
untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 5.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 5.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 5.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan
1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 5.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.

C. GLOSARIUM
 Menemukan Banyaknya Cairan.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 8 : Banyaknya Air
Subunit 5 : Volume Air yang Sangat Kecil
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-6 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Wadah untuk berbagai minuman dengan tampilan , kartu dengan tampilan
yang diperbesar, gelas ukur 1 , gelas ukur 1 .

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memahami arti pengukuran dan satuan volume, sehingga peserta didik dapat
melakukan pengukuran volume.
 Memahami satuan volume (mililiter , desiliter ( ), liter ( )).

Tujuan Subunit Pembelajaran


 Memahami satuan yang menyatakan volume lebih kecil dari 1 .
 Memahami hubungan antara 1 = 1.000 ml dan 1 dl = 100 , serta mampu
mengekspresikannya menggunakan satuan .

Tujuan jam ke-6 :


8.6.1 Mengetahui , yaitu satuan banyaknya air yang lebih kecil dari .
8.6.2 Mencari penggunaan satuan dalam kehidupan sehari-hari, 1 = 1.000
dan 1 = 100 .
B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa mengetahui , yaitu satuan banyaknya air yang


lebih kecil dari . serta mencari penggunaan satuan dalam kehidupan sehari-
hari, 1 = 1.000 dan 1 = 100 .
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Berapa banyak gelas yang dibutuhkan untuk mengukur kemasan 1.000 jika
menggunakan gelas ukur 1 dan 1 ?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

Atur wadah berdasarkan urutan


banyaknya air, dari yang paling sedikit
sampai yang paling banyak. Perhatikan
satuan yang digunakan.
Sediakan gelas ukur mL dan tunjukkan
kepada peserta didik

Pahami 1 = 1.000 karena 1.000


dapat diubah menjadi 1 .
2 Karena 1 setara dengan 10 gelas jika
diukur dengan 1 , ketahui hubungan 10
= 1.000 dan pahami 1 = 100 .
o Tinjau kembali 10 gelas yang masing-masing berisi 100 jika dikumpulkan
akan menjadi 1.000 .
Penting untuk memahami hubungan antar satuan volume air, daripada hanya
sekedar menghapal hubungan satuan tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan
kegiatan penjumlahan atau pengurangan banyaknya air dengan menggunakan
benda konkret secara memadai. Pastikan peserta didik menuliskan jawaban akhir
hasil pengukuran dengan menggunakan kombinasi satuan , , dan .

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 6.1 Penilaian sikap

No NPD Aspek yang dinilai n Ket


1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
dan setelah hasil kerja yang
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 6.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 6.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh


3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan
Tabel 6.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.

C. GLOSARIUM

 Volume Air yang Sangat Kecil.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 8 : Banyaknya Air
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-7 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Wadah untuk berbagai minuman dengan tampilan , kartu dengan tampilan
yang diperbesar, gelas ukur 1 , gelas ukur 1 .

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memahami arti pengukuran dan satuan volume, sehingga peserta didik dapat
melakukan pengukuran volume.
 Memahami satuan volume (mililiter , desiliter ( ), liter ( )).

Tujuan jam ke-7 :


8.7.1 Memperdalam pemahaman tentang apa yang telah dipelajari.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa pemahaman tentang apa yang telah dipelajari.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Apakah akan menggunakan gelas ukur 1 atau gelas ukur 1 ?


D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

 Pertimbangkan apakah akan


menggunakan gelas ukur 1 atau gelas
ukur 1 .
Membuat siswa berpikir tentang berbagai
macam wadah di sekitar mereka
kemudian memperkirakan gelas ukur 1
atau 1 yang cocok untuk mengukur isi
wadah tersebut.
Kemampuan memprediksi alat ukur yang
cocok ini diperoleh dari pengalaman
pengukuran sebelumnya.
Untuk menumbuhkan kepekaan terhadap
volume, hal berikut ini penting.
1) Ubah bentuk wadah yang akan ditaksir
volumenya, dari bentuk yang sederhana
menjadi bentuk yang semakin kompleks.
2) Tingkatkan kemampuan dan akurasi
peserta didik dalam menaksir volume
wadah dengan meningkatkan
kompleksitas wadah secara pelan dan
bertahap, serta perlu untuk diulang
berkali-kali kegiatan tentang menaksir volume ini.
 2 Mengkonversi satuan banyaknya air.
Untuk peserta didik yang masih mengalami kesulitan, boleh diberikan betunjuk
hubungan antar satuan, yaitu: 1 = 10 , 1 = 1.000 ,1 = 100 .
Pastikan guru memeriksa mekanisme konversi satuan yang dilakukan peserta
didik.
(halaman 110 2 , halaman 114 2 ).
 Menghitung banyaknya (volume) air.
Bagi peserta didik yang masih kesulitan dalam menambah atau mengurangi
volume, dapat diingatkan kembali bahwa operasi pada volume dapat dilakukan
pada volume yang menggunakan satuan yang sama. (halaman 113 2 )
Satu hal yang juga efektif membantu peserta didik dalam menyelesaikan
penjumlahan dan pengurangan volume, yaitu dapat menggunakan metode
penjumlahan atau pengurangan bersusun.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 7.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 7.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 7.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 7.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.

C. GLOSARIUM

 Membandingkan Banyaknya Air


 Bagaimana Cara Mengukur Banyaknya Air
 Gelas Ukur yang Lebih Kecil
 Menemukan Banyaknya Cairan
 Volume Air yang Sangat Kecil.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 8 : Banyaknya Air
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-8 (1 Jam)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Wadah untuk berbagai minuman dengan tampilan , kartu dengan tampilan
yang diperbesar, gelas ukur 1 , gelas ukur 1 .

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memahami arti pengukuran dan satuan volume, sehingga peserta didik dapat
melakukan pengukuran volume.
 Memahami satuan volume (mililiter , desiliter ( ), liter ( )).

Tujuan jam ke-8 :


8.8.1 Memeriksa pemahaman terkait dengan materi yang sudah dipelajari.
8.8.2 Mampu membaca volume air pada alat ukur, mengkonversi satuan,
membandingkan, dan menjumlahkan/mengurangkan volume.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Persoalan nomor 1 dan nomor 2 dikerjakan dalam waktu 1 jam. Diharapkan
pembelajaran akan lebih efektif jika nomor 1 dijadikan sebagai pekerjaan rumah
(PR), dan nomor 2 dijadikan sebagai materi pemecahan masalah di kelas.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Bagaimana cara menghitung banyaknya air ?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

 Membaca skala pada gelas ukur 1 l dan 1 dl.

Dampingi peserta didik yang masih


mengalami kesulitan membaca skala pada
gelas ukur. Ingatkan kembali jika 1l dibagi
menjadi 10 bagian yang sama, maka setiap
bagiannya = 1 dl. Sama seperti saat membaca
skala gelas ukur. Pada gelas ukur 1 l ada 10
garis, jadi 1 garis mewakili 1 dl. (halaman
100 1 sampai halaman 102 5 ).

 Membandingkan volume.

 Menghitung banyaknya air.

 Pastikan menuliskan hal-hal yang harus dilakukan untuk membandingkan panjang


dan banyaknya air.
Berikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyimpulkan bahwa banyaknya
air dan panjang, semuanya memiliki satuan universal sehingga dapat dihitung dan
dibandingkan. (halaman 97 - halaman 104)
Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik diharapkan dapat memperdalam
pemahaman mereka tentang pengukuran panjang dan banyaknya air kemudian
mencatat fakta-fakta terkait pengukuran panjang dan banyaknya air.

Pastikan semua peserta didik mengetahui


apa yang ditanyakan dan petunjuk yang
diberikan.
Buat mereka mengerti bahwa jawaban
dibatasi dan akan ada beberapa
kemungkinan jawaban berdasarkan
petunjuk yang diberikan.
Periksa arti simbol pertidaksamaan.

Saat presentasi, berikan kesempatan kepada


peserta didik untuk menyebutkan alasan
mereka.
o Tandai banyaknya air di wadah A dan air
yang ada di wadah B pada garis bilangan
yang disediakan.
o Volume air yang ada di wadah B lebih dari
7 dan kurang dari 1 , jadi akan
menjadi 8 dl atau 9 .

Sampaikan kepada peserta didik bahwa satu petunjuk telah ditambahkan.


Sampaikan bahwa penambahan petunjuk kemungkinan besar akan menghasilkan
satu jawaban.
Sampaikan bahwa penambahan petunjuk kemungkinan besar akan menghasilkan
satu jawaban.
o Ditambahkan sebuah petunjuk lagi, yaitu air yang dimasukkan ke wadah B kurang
dari 9 , jadi bila digabungkan dengan petunjuk soal no 1 , sudah pasti
jawabannya adalah 8 .

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 8.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 8.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 8.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh


3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-
sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 8.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?
Refleksi Peserta Didik :
Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.
C. GLOSARIUM
 Membandingkan Banyaknya Air
 Bagaimana Cara Mengukur Banyaknya Air
 Gelas Ukur yang Lebih Kecil
 Menemukan Banyaknya Cairan
 Volume Air yang Sangat Kecil.
D. DAFTAR PUSTAKA
 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 9 : Penjumlahan dan Pengurangan
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-1 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Kertas gambar, salinan buku teks halaman 108-109 yang diperbesar untuk ditempel
di papan tulis.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman tentang penjumlahan dan pengurangan serta
mengembangkan kemampuan untuk menggunakannya.
 Menjelaskan keterkaitan penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan
rumus.
 Dengan menggunakan gambar, peserta didik dapat melingkari atau mengurung
objek untuk menunjukkan penjumlahan atau pengurangan.

Tujuan jam ke-1:


9.1.1 Menggunakan diagram pita untuk membandingkan banyaknya objek dan
menunjukkan penjumlahan atau pengurangan.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang diagram pita untuk membandingkan
banyaknya objek dan menunjukkan penjumlahan atau pengurangan.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Buatlah gambar berdasarkan soal cerita yang diberikan, lalu presentasikan pekerjaan
masing-masing?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.
Kegiatan Inti

 Pastikan bahwa arti dari ketiga bilangan pada soal dapat direpresentasikan dan
dijelaskan menggunakan gambar.

 Buatlah gambar berdasarkan soal cerita yang


diberikan.
Mengapa kamu menyukainya? Tuliskan di
buku catatanmu.
 Perhatikan karakteristik gambar yang dibuat
peserta didik.
A. Diagram Nuki
 Gambar kancing masing-masing sebanyak 12
dan 14 digambarkan dalam kelompok terpisah
dengan warna merah dan biru.
B. Diagram Eka
 Kancing diwakili dengan bentuk bulatan merah
dan biru, disusun menjadi garis lurus.
C. Diagram Moko
 Memisahkan 10 kancing (gambar bulatan) dari
masing-masing kelompok, lalu sisanya (4 biru
dan 2 merah) diletakkan berdampingan
sehingga tampak jumlah totalnya 26.
D Diagram Tatang
 Menyusun kancing dalam barisan sebanyak lima-lima, hingga akhirnya tersisa 1
kancing setelah membentuk 5 baris.
E. Diagram Linda
 Kancing diwakili dengan gambar persegi, disusun setiap 10 persegi, lalu
dijumlahkan.
F. Diagram Budi
 Setiap bilangan digambarkan dengan pita dengan panjang yang sesuai.

 Perlihatkan 6 contoh sajikan fotokopinya dan


diperbesar dari buku siswa halaman 121.
 Ayo, dari enam contoh gambar di buku,
pilihlah yang menurut kalian paling mudah
dipahami. Mengapa kalian lebih menyukai
gambar tersebut?
 Saat berdiskusi, biarkan peserta didik
menjelaskan kelebihan masing-masing
diagram beserta alasannya.
o Moko mengumpulkan 10 kancing ke dalam
satu kelompok, kemudian akan terlihat
totalnya ada 26.
o Linda menyusun bilangan dengan
menggunakan persegi yang ukurannya sama,
sehingga nilai bilangan dapat dilihat dengan
mudah dari ketinggiannya.
o Eka menyusun bulatan sebanyak bilangan yang dijumlahkan membentuk garis,
sehingga terlihat hubungan antara ketiga bilangan dalam penjumlahan.
o Budi menggunakan pita. Ia hanya perlu memperkirakan panjang pita sesuai
dengan nilai bilangannya.
o Cara Budi dan Eka memungkinkan kita melihat hubungan antara ketiga bilangan
dalam penjumlahan.
o Cara Budi dapat dianggap sebagai cara terbaik karena kita bisa melihat hubungan
antara ketiga bilangan dengan cukup memperkirakan panjang pita.
 Memberitahukan kepada peserta didik bahwa cara yang digunakan oleh Budi
disebut dengan "diagram pita".
 Diagram pita dapat digunakan untuk bilangan yang lebih besar dan dapat melihat
hubungan antarbilangan pada penjumlahan atau pengurangan.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 1.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 1.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 1.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 1.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)


F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan

Diagram Pita
Ketika diminta mengerjakan soal cerita tentang penjumlahan, peserta didik umumnya
tidak akan dapat langsung menyelesaikan hanya dengan membaca soal saja. Salah
satu cara yang dapat dilakukan untuk membantu menyelesaikan soal adalah dengan
membuat diagram pita dari situasi yang disebutkan soal. Diagram pita dapat
digunakan jika memenuhi dua syarat, yaitu:
1. Tiga bilangan yang terlibat dalam operasi penjumlahan dapat ditunjukkan dalam
satu gambar.
2. Banyaknya benda (nilai bilangan) dinyatakan dengan panjangnya pita.

Penjumlahan dan pengurangan


Soal penjumlahan dan pengurangan umumnya diberikan dalam bentuk soal cerita.
Guru hendaknya membiarkan peserta didik memikirkan sebuah soal cerita harus
dikerjakan dengan penjumlahan atau pengurangan. Penggunaan gambar dapat
membantu peserta didik menentukan operasi yang diperlukan.

C. GLOSARIUM

 Penjumlahan adalah dasar dari operasi hitung yang mengaitkan setiap


pasangan bilangan dengan bilangan yang lain. b) Pengurangan adalah
penurunan atau kebalikan dari penjumlahan.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 9 : Penjumlahan dan Pengurangan
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-2 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Soal cerita dan diagram pita pada buku teks halaman 108 salinan buku teks yang
diperbesar halaman 110 (1) (2) (3) diagram pita.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman tentang penjumlahan dan pengurangan serta
mengembangkan kemampuan untuk menggunakannya.
 Menjelaskan keterkaitan penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan
rumus.
 Dengan menggunakan gambar, peserta didik dapat melingkari atau mengurung
objek untuk menunjukkan penjumlahan atau pengurangan.

Tujuan jam ke-2:


9.2.1 Memahami situasi dari soal cerita, merumuskan dari diagram pita, dan
memecahkan soal tersebut.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa memahami situasi dari soal cerita, merumuskan
dari diagram pita, dan memecahkan soal tersebut.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Apa perbedaan soal ini dengan soal yang dipelajari sebelumnya?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti
 Apa perbedaan soal ini dengan soal yang
dipelajari sebelumnya?
o Kali ini, ada bilangan yang tidak
diketahui pada soal.
 Tuliskan bilangan yang tidak diketahui
pada dan pastikan tujuannya adalah
untuk mengdiagram pita dengan
memperhatikan bilangan yang diketahui
dan bilangan yang tidak diketahui.

 Tuliskan bilangan yang diketahui pada


diagram pita 1 di buku teks.
o Mengisikan 38 untuk kertas berwarna
biru dan 63 untuk kertas berwarna merah,
sedangkan yang tidak diketahui adalah
jumlah keseluruhan.
 Penghitungan apa yang akan kita gunakan? Mengapa?
o Penjumlahan, karena ditanyakan "seluruhnya".
 Memahami arti kalimat matematika dengan menjelaskan alasan memilih
penghitungan tertentu.
 Tulislah kalimat matematikanya dan hitunglah..

 Mintalah peserta didik untuk menuliskan bilangan yang diketahui pada buku teks
ke dalam diagram pita.
o Pada soal nomor 2 , isilah 38 untuk kertas berwarna biru dan 63 untuk kertas
berwarna merah, sedangkan yang dicari adalah selisihnya.
o ° Pada soal nomor 3 isilah 63 untuk kertas berwarna merah dan 25 untuk kertas
digunakan, sedangkan yang dicari adalah sisanya.
 Minta peserta didik menyampaikan alasan memilih penjumlahan atau
pengurangan.
o Soal nomor 2 dikerjakan dengan pengurangan, karena ada kata "selisih".
 Soal nomor 3 dikerjakan dengan pengurangan, karena menyebutkan "sisa".
 Peserta didik diminta menuliskan kalimat matematika dan menyelesaikannya.pita.

 Ingat kembali materi yang telah kita pelajari, lalu coba kerjakan soal nomor 3
secara mandiri.
 Setelah semua peserta didik selesai mengerjakan soal, mintalah salah satu peserta
didik untuk mempresentasikan ke depan kelas..

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 2.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 2.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 2.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan
1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 2.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)


F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Nama :
Kelas :
Petunjuk!

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan

Untuk memahami dengan baik maksud dari soal cerita dan menentukan penghitungan
yang diperlukan, peserta didik dapat menggunakan diagram pita untuk membantu
menunjukkan situasi soal. Selain itu, ada kata kunci yang menentukan digunakannya
operasi tertentu, seperti selisih dan sisa untuk menunjukkan hasil pengurangan, serta
seluruh atau semua untuk menunjukkan hasil penjumlahan.
• Contoh situasi yang memerlukan operasi penjumlahan
(1) Saat diminta menambahkan banyaknya suatu benda dari kondisi awal
(bertambah banyak).
(2) Saat diminta mencari banyaknya gabungan dua kelompok benda
(penggabungan).
(3) Saat diminta menemukan urutan kesekian setelah beberapa nomor antrean.

• Contoh situasi yang memerlukan operasi pengurangan


(1) Saat diminta mencari sisa setelah banyaknya benda tertentu berkurang dari
kondisi awal.
(2) Saat diminta mencari selisih banyaknya dua kelompok benda.
(3) Saat diminta menemukan urutan kesekian sebelum beberapa nomor antrean.
C. GLOSARIUM

 Penjumlahan adalah dasar dari operasi hitung yang mengaitkan setiap


pasangan bilangan dengan bilangan yang lain. b) Pengurangan adalah
penurunan atau kebalikan dari penjumlahan.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 9 : Penjumlahan dan Pengurangan
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-3 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Salinan buku teks halaman 111 kalimat 4 , 5 dan diagram pita yang diperbesar di
kertas gambar.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman tentang penjumlahan dan pengurangan serta
mengembangkan kemampuan untuk menggunakannya.
 Menjelaskan keterkaitan penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan
rumus.
 Dengan menggunakan gambar, peserta didik dapat melingkari atau mengurung
objek untuk menunjukkan penjumlahan atau pengurangan.

Tujuan jam ke-3 :


9.3.1 Memahami situasi pada soal cerita, menuliskan kalimat matematika dari
diagram pita, dan menyelesaikannya.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa memahami situasi pada soal cerita, menuliskan
kalimat matematika dari diagram pita, dan menyelesaikannya.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Apa penghitungan yang digunakan? Mengapa?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti
 Membuat peserta didik menyadari bahwa
selisih dapat dicari dengan melihat berapa
kurangnya atau lebihnya dari kondisi
awal.
 Peserta didik perlu memiliki kemampuan
untuk mencari selisih dua bilangan dari
kedua sisi, baik kondisi awal ataupun
akhir.
o Sama-sama mencari selisih, kita bisa
mencari berapa lebihnya dari kondisi awal
atau berapa kurangnya dari kondisi akhir.

 Minta peserta didik menuliskan bilangan


yang diketahui pada diagram pita,
menuliskan kalimat matematika, dan
menyelesaikannya.
o Perbedaan panjang antara dua pita dapat
dihitung dengan pengurangan..

 Apa penghitungan yang digunakan?


o Apakah menggunakan penjumlahan?
o Tetapi tidak ada kata "gabungan".
o Pada diagram pita, ternyata menggunakan pengurangan.
 Guru perlu memastikan bahwa pada jam ke-3 ini peserta didik mampu memilih
penghitungan dengan bantuan diagram pita.

 Tuliskan bilangan yang diketahui pada diagram pita di buku.


o Punyaku 18 batu. Punya Pak Guru lebih banyak 4 batu. Aku diminta mencari
banyaknya batu milik Pak Guru.
 Apa penghitungan yang digunakan? Mengapa?
o Penjumlahan. Walaupun tidak ada kata "gabungan", ketika melihat diagram pita,
aku tahu bahwa aku harus menjumlahkan banyaknya batu milikku dan kelebihan
milik Pak Guru.
 Tulis kalimat matematikanya dan selesaikan.
 Peserta didik hendaknya menuliskan kalimat matematika dan mengdiagram pita
sendiri.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)
E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 3.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 3.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 3.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan
1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 3.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)


F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.

C. GLOSARIUM

 Penjumlahan adalah dasar dari operasi hitung yang mengaitkan setiap


pasangan bilangan dengan bilangan yang lain. b) Pengurangan adalah
penurunan atau kebalikan dari penjumlahan.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 9 : Penjumlahan dan Pengurangan
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-4 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Salinan buku teks halaman 112 soal nomor 6 dan 7 dan diagram pita yang diperbesar
di kertas gambar.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman tentang penjumlahan dan pengurangan serta
mengembangkan kemampuan untuk menggunakannya.
 Menjelaskan keterkaitan penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan
rumus.
 Dengan menggunakan gambar, peserta didik dapat melingkari atau mengurung
objek untuk menunjukkan penjumlahan atau pengurangan.

Tujuan jam ke-4 :


9.4.1 Pahami situasi pada soal cerita, tentukan penghitungan dengan melihat diagram
pita. Tulis kalimat matematikanya dan selesaikan.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa memahami situasi pada soal cerita, tentukan
penghitungan dengan melihat diagram pita. Tulis kalimat matematikanya dan
selesaikan.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Apakah boleh menjumlahkan banyaknya anak dengan banyaknya kursi?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti
 Ingat kembali cara mengerjakan soal
nomor 5 . Sekarang, ayo kita kerjakan
soal nomor 6.
 Peserta ditekankan untuk membaca soal
dengan cermat, terutama pada hubungan
antara banyaknya kaleng milik sendiri
dan kaleng milik Susi. Selanjutnya,
situasi tersebut dituangkan dalam diagram
pita.
 Pada saat diskusi, biarkan peserta didik
menjelaskan alasan memilih
penghitungan tertentu berdasarkan kata
kunci yang muncul dan diagram pita.

 Apa penghitungan yang digunakan?


o Dari soal cerita, tidak tampak ada kata
kunci pengurangan.
o Dengan melihat diagram pita, tampak bahwa penghitungan yang digunakan
adalah penjumlahan.
o Apakah boleh menjumlahkan banyaknya anak dengan banyaknya kursi?
o Sebaiknya bukan menjumlahkan 13 anak dengan 8 kursi, melainkan dengan 8
anak yang duduk di kursi.
 Dengan demikian, pastikan peserta didik memahami bahwa ada 8 anak yang
duduk di kursi, masing-masing kursi diduduki satu anak.

 Tuliskan bilangan yang diketahui pada diagram pita di buku teks.


o 8 orang duduk, 13 orang berdiri, dan yang tidak saya ketahui adalah jumlah semua
orang yang difoto.
 Ayo kita hitung.
 Guru hendaknya membimbing secara kelompok maupun individu terkait
kemungkinan munculnya kesalahan hitung.
 Setelah semua peserta didik selesai mengerjakan, guru dapat meminta perwakilan
peserta didik untuk mempresentasikannya di depan kelas..

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 4.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 4.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 4.3 Indikator Bersyukur
Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 4.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI
Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Nama :
Kelas :
Petunjuk!

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.

C. GLOSARIUM

 Penjumlahan adalah dasar dari operasi hitung yang mengaitkan setiap


pasangan bilangan dengan bilangan yang lain. b) Pengurangan adalah
penurunan atau kebalikan dari penjumlahan.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 9 : Penjumlahan dan Pengurangan
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-5 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Diagram pita.
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman tentang penjumlahan dan pengurangan serta
mengembangkan kemampuan untuk menggunakannya.
 Menjelaskan keterkaitan penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan
rumus.
 Dengan menggunakan gambar, peserta didik dapat melingkari atau mengurung
objek untuk menunjukkan penjumlahan atau pengurangan.

Tujuan jam ke-5 :


9.5.1 Walaupun kalimat soal cerita tampak seperti kasus penjumlahan, peserta didik
mampu mengenalinya sebagai pengurangan.
9.5.2 Menjelaskan bahwa penjumlahan dan pengurangan memiliki hubungan yang
berlawanan melalui kegiatan membaca diagram pita dan membandingkan
kalimat matematikanya.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa mampu mengenalinya sebagai pengurangan
menjelaskan bahwa penjumlahan dan pengurangan memiliki hubungan yang
berlawanan melalui kegiatan membaca diagram pita dan membandingkan kalimat
matematikanya.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Apa yang diketahui dan apa yang dicari di buku catatan.?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti
 Peserta didik diminta menuliskan apa yang
diketahui dan apa yang dicari di buku
catatan.

 Mintalah peserta didik menulis bilangan


yang belum diketahui dengan
menggunakan simbol kotak berdasarkan
diagram pita.

 Minta peserta didik berdiskusi tentang


alasan memilih pengurangan.
 Karena ada kata "seluruhnya" pada soal,
awalnya peserta didik dapat menduga
bahwa soal tersebut merupakan penjumlahan, tetapi ternyata pengurangan.
 Peserta didik perlu melihat diagram pita untuk membantunya menentukan
penjumlahan atau pengurangan, yaitu melihat apakah yang dicari keseluruhannya
atau sebagiannya.
 Pengurangan digunakan untuk mencari sebagian dari pita, bukan keseluruhan.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 5.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3
1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 5.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 5.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 5.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh
3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian
Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.

C. GLOSARIUM

 Penjumlahan adalah dasar dari operasi hitung yang mengaitkan setiap


pasangan bilangan dengan bilangan yang lain. b) Pengurangan adalah
penurunan atau kebalikan dari penjumlahan.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 9 : Penjumlahan dan Pengurangan
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-6 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Diagram pita.
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman tentang penjumlahan dan pengurangan serta
mengembangkan kemampuan untuk menggunakannya.
 Menjelaskan keterkaitan penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan
rumus.
 Dengan menggunakan gambar, peserta didik dapat melingkari atau mengurung
objek untuk menunjukkan penjumlahan atau pengurangan.

Tujuan jam ke-6 :


9.6.1 Walaupun kalimat soal cerita tampak seperti kasus pengurangan, peserta didik
mampu mengenalinya sebagai penjumlahan.
9.6.2 Memilih operasi hitung yang tepat dengan menggunakan diagram pita.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa mampu mengenalinya sebagai penjumlahan
serta memilih operasi hitung yang tepat dengan menggunakan diagram pita.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Tuliskan kalimat matematikanya?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam
peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum
belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang
kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode
penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru
tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti
 Minta peserta didik mengidentifikasi apa yang diketahui apa yang ditanyakan.
Umumnya peserta didik akan kesulitan menentukan banyaknya benda mula-mula.
o Rangkum dalam sebuah catatan.
1. Saya punya kelereng.
2. Saya memberikan 6 untuk adik.
3. Ada sisa 18 kelereng.
4. Berapa banyak yang saya miliki di awal?

 Minta peserta didik menggunakan simbol kotak untuk mewakili bilangan yang
belum diketahui.
o - 6 = 18
 Peserta didik akan menemukan bahwa dengan mengganti bilangan yang belum
diketahui dengan simbol kotak , maka kalimat matematikanya dapat dituliskan
sesuai dengan alur soal cerita.

 Minta peserta didik menuliskan semua bilangan yang diketahui dan simbol untuk
mewakili bilangan yang belum diketahui pada diagram pita.
 Minta peserta didik menuliskan kalimat matematika berdasarkan diagram pita dan
menjelaskan alasannya.
 Fasilitasi peserta didik untuk memahami hubungan antara sebagian dan
keseluruhan pada diagram pita guna menentukan operasi hitung yang akan
digunakan.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 6.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
No NPD sebelum terhadap bahwa ilmu n Ket
dan setelah hasil kerja yang
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 6.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 6.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 6.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.
2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian
Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.

C. GLOSARIUM

 Penjumlahan adalah dasar dari operasi hitung yang mengaitkan setiap


pasangan bilangan dengan bilangan yang lain. b) Pengurangan adalah
penurunan atau kebalikan dari penjumlahan.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 9 : Penjumlahan dan Pengurangan
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-7 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Diagram pita.
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman tentang penjumlahan dan pengurangan serta
mengembangkan kemampuan untuk menggunakannya.
 Menjelaskan keterkaitan penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan
rumus.
 Dengan menggunakan gambar, peserta didik dapat melingkari atau mengurung
objek untuk menunjukkan penjumlahan atau pengurangan.

Tujuan jam ke-7 :


9.7.1 Peserta didik mampu menemukan nilai yang dikurangkan dari kondisi awal, jika
diketahui kondisi awal dan akhirnya.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa mampu menemukan nilai yang dikurangkan
dari kondisi awal, jika diketahui kondisi awal dan akhirnya.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Berapa stiker yang diberikan kepada teman saya tadi?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti
 Minta peserta didik mengidentifikasi apa
yang diketahui apa yang ditanyakan, yaitu
banyaknya stiker yang diberikan ke pada
teman.
o Rangkum dalam sebuah catatan.
1. Awalnya, saya punya 110 stiker.
2. Saya memberikan sebagian kepada
teman saya.
3. Sisanya sekarang 83.
4. Berapa stiker yang diberikan kepada
teman saya tadi?

 Gunakan simbol kotak untuk mewakili


banyaknya stiker yang diberikan kepada
teman.
o 110 − = 83
 Peserta didik akan menemukan bahwa dengan mengganti bilangan yang belum
diketahui dengan simbol kotak , maka kalimat matematikanya dapat dituliskan
sesuai dengan alur soal cerita.

 Minta peserta didik menuliskan semua bilangan yang diketahui dan simbol untuk
mewakili bilangan yang belum diketahui pada diagram pita.
 Minta peserta didik menuliskan kalimat matematika berdasarkan diagram pita dan
menjelaskan alasannya.
 Fasilitasi peserta didik untuk memahami hubungan antara sebagian dan
keseluruhan pada diagram pita guna menentukan operasi hitung yang akan
digunakan.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 7.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

No NPD 1 2 2 n Ket
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
dan setelah hasil kerja yang
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik
1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran
Tabel 7.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 7.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 7.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan
1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah
pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?
G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.

C. GLOSARIUM

 Penjumlahan adalah dasar dari operasi hitung yang mengaitkan setiap


pasangan bilangan dengan bilangan yang lain. b) Pengurangan adalah
penurunan atau kebalikan dari penjumlahan.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 9 : Penjumlahan dan Pengurangan
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-8 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Salinan yang diperbesar dari diagram pita pada halaman 116 11 dan halaman 117 12
dari buku teks, salinan untuk anak-anak.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman tentang penjumlahan dan pengurangan serta
mengembangkan kemampuan untuk menggunakannya.
 Menjelaskan keterkaitan penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan
rumus.
 Dengan menggunakan gambar, peserta didik dapat melingkari atau mengurung
objek untuk menunjukkan penjumlahan atau pengurangan.

Tujuan jam ke-8 :


9.8.1 Memahami hubungan antarbilangan pada sebuah cerita, lalu membuat soal
sendiri berdasarkan cerita yang diberikan.
9.8.2 Buat soal dari gambar.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa memahami hubungan antarbilangan pada
sebuah cerita, lalu membuat soal sendiri berdasarkan cerita yang diberikan serta
buat soal dari gambar.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Baca soal nomor 11. Dapatkah kita membuat soal matematika dari cerita tersebut?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti
 Baca soal nomor 11. Dapatkah kita
membuat soal matematika dari cerita
tersebut?
o Mengubah cerita menjadi soal cerita.
 Pastikan bentuknya berupa soal cerita
dengan dua bilangan diketahui dan satu
bilangan ditanyakan.
 Jelaskan soal yang dibuat oleh Farida dan
Dadang.
 Soal milik Farida.
Farida membuat soal penjumlahan.
 Soal milik Dadang.
Dadang membuat soal pengurangan.

 Biarkan peserta didik membuat soal-soal


yang berbeda dengan Farida dan Dadang.
 Arahkan peserta didik untuk membuat soal dengan melibatkan setidaknya dua
bilangan. Oleh karena itu, peserta didik diarahkan untuk memilih satu dari ketiga
bilangan untuk dijadikan sebagai bilangan yang ditanyakan.
o Jelaskan jenis operasi yang digunakan dan gunakan diagram pita.

 Arahkan peserta didik untuk memeriksa bilangan yang diketahui dan yang belum
diketahui pada diagram pita.
o Pahami hubungan antara ketiga bilangan yang ada, tentukan operasi hitungnya,
dan buatlah soal ceritanya.
o Jelaskan soal yang dibuat dengan menggunakan diagram pita.
<Contoh>
 Saya mempunyai 15 pensil. Setelah saya memberikan sebagian kepada teman-
teman saya, yang tersisa tinggal 9 pensil. Berapa banyak pensil yang saya berikan
kepada teman-teman saya?
(Bagaimana cara menjelaskan)
Pertama, kita mengetahui jumlah total dan jumlah sisanya.
Selanjutnya, jumlah yang saya tanyakan
adalah jumlah yang saya berikan dari 15
pensil yang ada agar sisanya tinggal 9.
 Mula-mula, saya mempunyai 8 buah
jeruk. Kemudian membeli lagi. Sekarang,
jeruk saya seluruhnya ada 18 buah. Berap
banyak jeruk yang saya beli.
Penjelasan:
Pertama, kita tuliskan yang diketahui,
yaitu banyaknya jeruk mula-mula dan
setelah ditambahkan. Untuk mengetahui
banyaknya jeruk yang dibeli, perlu
dilakukan pengurangan banyaknya jeruk
setelah membeli dan mula-mula..
 Kakak perempuan saya memiliki 23
stiker, saya memiliki 18 stiker, dan adik
perempuan saya memiliki 12. Berapa
banyak stiker seluruhnya?
Penjelasan:
Pertama-tama, jumlah yang diketahui
adalah 23, 18, dan 12.
Selanjutnya, jumlah yang saya tanyakan
E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 8.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 8.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 8.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan
1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 8.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah


pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)


F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.

C. GLOSARIUM

 Penjumlahan adalah dasar dari operasi hitung yang mengaitkan setiap


pasangan bilangan dengan bilangan yang lain. b) Pengurangan adalah
penurunan atau kebalikan dari penjumlahan.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


MATEMATIKA VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas / Volume : A / II (Dua) / 1
Unit 9 : Penjumlahan dan Pengurangan
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-9 (2 x 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20,
dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan
tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Analisa Data Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir,
dan Peluang mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari
banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling
banyak 4 kategori.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.
 Salinan yang diperbesar dari gambar buku teks halaman 118 dengan orang berbaris.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
 Memperdalam pemahaman tentang penjumlahan dan pengurangan serta
mengembangkan kemampuan untuk menggunakannya.
 Menjelaskan keterkaitan penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan
rumus.
 Dengan menggunakan gambar, peserta didik dapat melingkari atau mengurung
objek untuk menunjukkan penjumlahan atau pengurangan.

Tujuan jam ke-9 :


9.9.1 Menyelesaikan soal cerita tentang urutan yang melibatkan penjumlahan dan
pengurangan.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa menyelesaikan soal cerita tentang urutan yang
melibatkan penjumlahan dan pengurangan.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Apa jawaban untuk soal nomor 1 ?
 Apa jawaban untuk soal nomor 2 ?
 Penghitungan apa yang digunakan?
 Bagaimanakah kalimat matematika dari soal nomor 3 ?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode
penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru
tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

 Apa jawaban untuk soal nomor 1 ?


 Sajikan salinan diagram di buku teks
yang diperbesar.
o 9 (lihat diagram).
 Penghitungan apa yang digunakan?
o 4 + 5.
 Apa jawaban untuk soal nomor 2 ?
o 10.
 Penghitungan apa yang digunakan?
o Jika dijumlahkan hasilnya hanya 9.
o Saya sendiri belum terhitung, jadi saya tambahkan 1.
 Jelaskan kepada peserta didik bahwa dirinya sendiri sebagai penghitung juga perlu
diperhatikan apakah sudah masuk dalam hitungan urutan atau belumi.

 Bagaimanakah kalimat matematika dari soal nomor 3 ?


o A 5 + 7 = 12 Jawaban 12 orang
o B 5 + 6 = 11 Jawaban 11 orang
o C 5 + 7-1 = 11 Jawaban 11 orang
 Presentasikan caramu mengerjakan di depan kelas.
o Saya pikir kalimat matematika A tidak tepat..
o Cara B dan C menurut saya benar.
o Lebih mudah memahami soal cerita tentang urutan dengan menggunakan diagram
sebagai petunjuk..

 Ingat kembali cara mengerjakan soal nomor 13 dan kerjakan soal nomor 14
sendiri.
 Peserta didik diminta menunjukkan posisi Ranu pada diagram pita sesuai dengan
soal cerita.
 Jika ada enam orang di depan Ranu dan delapan orang di belakang Ranu, maka
Ranu belum terhitung.
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika pembelajaran
di jam terakhir)

E. ASESMEN

a. Penilaian sikap.
Tabel 9.1 Penilaian sikap

Aspek yang dinilai

1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan

1 2 3 1 2 3 1 2 3
1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

dst

Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik

1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran


Tabel 9.2 Indikator Berdoa

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak ikut berdoa

2 Peserta didik ikut berdoa tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik ikut berdoa tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik ikut berdoa dengan bersungguh-sungguh

2. Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh


Tabel 9.3 Indikator Bersyukur

Skor Keterangan

1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur

2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi kurang bersungguh-


sungguh

4 Peserta didik mengucapkan rasa syukur dengan bersungguh-sungguh

3. Indikator kesadaran bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian tuhan


Tabel 9.4 Indikator Kesadaran

Skor Keterangan
1 Peserta didik tidak menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah
pemberian Tuhan.

2 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi tidak bersungguh-sungguh

3 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan tetapi kurang bersungguh-sungguh

4 Peserta didik menyadari bahwa ilmu yang diperoleh adalah pemberian


Tuhan dengan bersungguh-sungguh

b. Penilaian Pengetahuan (kognitif)

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?

Refleksi Peserta Didik :


Peserta didik diajak untuk memlakukan refleksi terkait seluruh proses belajaran yang
sudah dialami.
1. Apa kesan kalian tentang materi ini?
2. Materi apa yang sudah kalian fahami?
3. Bagian mana yang belum kalian fahami?
4. Masihkan ada kesulitan dalam membaca ?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.

Remedial :
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume
1, Judul Asli: Study with Your Friends Mathematics for Elementary School 2nd
Grade Volume 1.

C. GLOSARIUM

 Penjumlahan adalah dasar dari operasi hitung yang mengaitkan setiap


pasangan bilangan dengan bilangan yang lain. b) Pengurangan adalah
penurunan atau kebalikan dari penjumlahan.

D. DAFTAR PUSTAKA

 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
 https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA

Nama penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd


Nama Sekolah : SDN 2 KRAJANKULON
Mata pelajaran : Bahasa Inggris
Fase A, Kelas / Semester : II (Dua) / I (Ganjil)
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
BAHASA INGGRIS FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Fase / Kelas / Semester : A / II (Dua) / I (Ganjil)
Unit 1 : Do You Like Apple?
Alokasi Waktu : 6 Minggu
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Menyimak - Berbicara
Peserta didik menggunakan bahasa Inggris sederhana untuk berinteraksi dalam
situasi sosial dan kelas seperti berkenalan, memberikan informasi diri,
mengucapkan salam dan selamat tinggal. Peserta didik merespon instruksi
sederhana (dengan bantuan visual) melalui gerakan tubuh atau menjawab
pertanyaan pendek sederhana dengan kata, frase atau kalimat sederhana. Peserta
didik memahami ide pokok dari informasi yang disampaikan secara lisan
dengan bantuan visual dan menggunakan kosa kata sederhana. Peserta didik
menggunakan alat bantu visual untuk membantu mereka berkomunikasi.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
2. Kebhinekaan global
3. Mandiri
4. Bergotongroyong
5. Kreatif
D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, 2021 My Next Words Grade 2 - Buku Panduan Guru dan Buku
Siswa, Bahasa Inggris untuk SD Kelas 2.
 Alat Pembelajaran : Alat peraga baik berupa Foto/gambar, Komputer / laptop,
jaringan internet, proyektor.
 Lapangan/halaman sekolah/area terbuka.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit 1 :
 Pada pembelajaran ini peserta didik mampu menggunakan kata tanya "do you
like ...?" kepada teman-teman, orang tua, dan guru menggunakan bahasa tubuh
yang baik dengan ramah dan tepat.

Alur Tujuan Pembelajaran :


 Siswa mampu mengatakan "Apakah kamu suka?"
 Siswa mampu menjawab pertanyaan dengan menggunakan “yes or no”.
 Siswa mampu menghasilkan pertanyaan dengan menggunakan “Apakah kamu
suka?”
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Do you like apple? Yes/No.
 I Like / I do not like (don’t)
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 "Apakah kamu suka?"
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka pembelajaran sesuai dengan kesepakatan kelas dan melakukan
pengkondisian siswa untuk siap belajar yang terdiri dari : berdoa sebelum
memulai kegiatan, memberi salam pada guru, dan guru memeriksa kehadiran
siswa di kelas.
2. Guru memberikan informasi pada siswa terkait Capaian dan Alur Pembelajaran
pada hari itu.
3. Guru memberikan motivasi kepada siswa terkait Do You Like Apple?

Kegiatan Inti
Let's sing

Pada kegiatan ini peserta didik dapat menyanyikan lagu nama-nama buah untuk
penguatan konsep mengenal nama-nama buah.

Prosedur Kegiatan :
1. Guru mengajak peserta didik untuk bernyanyi.
2. Peserta didik diminta mendengarkan lagu yang dinyanyikan guru.
Contoh kalimat guru:
Teacher: "Ok, now I will sing a song, listen and repeat after me." Students: "Ok,"
3. Setelah mendengarkan, peserta didik diajak menyanyikan lagu bersama.
Teacher: "Now, let's sing together:'
4. Peserta didik menyanyi secara mandiri dengan arahan guru.
5. Guru mengganti nama buah dalam lagu tersebut dan peserta didik menyesuaikan.

Look and say

Pada kegiatan ini peserta didik dapat melafalkan nama-nama buah dengan tepat.

Prosedur Kegiatan:
1. Peserta didik diminta melihat gambar halaman 3.
2. Peserta didik diajak menirukan pengucapan semua kata di halaman 3.
3. Guru meminta peserta didik melihat gambar dan tulisan serta menirukan
pengucapan kalimat secara klasikal kemudian individual.
4. Peserta didik diminta mengulang pengucapan secara mandiri untuk halaman 4
dengan ditunjuk oleh guru secara acak.
5. Guru dengan bantuan media gambar atau buah asli menanyakan nama buah-
buahan tersebut kepada peserta didik secara acak.
Contoh kalimat guru:
"What fruit is this?"
"Is it a banana?"

Listen and match

Pada kegiatan ini peserta didik dapat menyimak dengan baik untuk
menjodohkan nama peserta didik dengan buah yang disukai dengan tepat.

Prosedur Kegiatan :
1. Peserta didik diingatkan kembali tentang nama-nama buah berdasarkan gambar.
2. Guru menyebutkan kegiatan peserta didik hari ini yaitu menyebutkan buah
kesukaan.
3. Guru menuliskan kalimat kesukaan terhadap buah yang ditulis di papan tulis
dan mengajak peserta didik mengucapkan bersama-sama.
Contoh kalimat guru:
"Let's say together".
"I like strawberry".
"I like apple".
4. Guru memberi instruksi pada peserta didik untuk membuka halaman 5.
5. Guru meminta peserta didik memperhatikan gambar buah pada halaman 4 dan
mengajak peserta didik untuk menyebutkan nama-nama buah tersebut.
Contoh ucapan guru: "Ok students, we are going to know about someone
favourite fruit".
Listen to me: "Made likes mango".
"Let's make a line".
"Match the picture to the name".
6. Guru memberi contoh dengan menggambar buah dan menulis dua nama peserta
didik yang ditulis pada buku.
Contoh kalimat guru:
"Open page 5".
"Look at the picture".
"Do you know what fruit is this? Come on, say after me".
"Banana, pr.neapp Ie, mango, ..."
(Guru mempraktekkan menarik garis melalui gambar yang dibuat di papan tulis).
7. Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk mencocokkan
gambar dengan kalimat yang guru ucapkan dengan tepat.
• Made Likes mango.
• Cici likes orange.
• Aisyah likes banana.
• Azam likes pineapple.
• Joshua likes apple.

Game

Pada kegiatan ini peserta didik akan memainkan permainan untuk penguatan materi
nama-nama buah dengan baik.

Prosedur Kegiatan :
1. Guru memberitahu bahwa peserta didik akan bermain game dengan kartu tentang
hal-halamanyang berkaitan dengan buah.
Contoh kalimat guru:
"Ok Students, now we are going to playa game".
"The game is about the name of fruits, the colour of fruits, and the song of
fruits".
"You can take one card and do what card says".
2. Selanjutnya guru membuat beberapa kelompok yang beranggotakan 5-6 peserta
didik.
3. Semua kelompok membentuk lingkaran. Masing-masing kelompok
mendapatkan satu set kartu berwarna-warni.
 Guru menunjuk 1 peserta didik untuk memimpin permainan ini dengan
membawa bola kertas.
 Kemudian bola dilempar ke salah satu temannya dengan menyebut salah satu
warna kartu.
 Setelah itu, yang mendapat bola membaca dan menjawab pertanyaan pada
kartu tersebut.
 Bola di lempar ke teman lain dan seterusnya.
4. Adapun isi kartu adalah:
 Warna kuning (yellow) : Mention 5 names of fruits.
 Warna merah (red) : Mention 2 red fruits.
 Warna biru (blue) : Mention 1yellow fruit.
 Warna hijau (green) : Sing fruits song.
 Warna coklat (brown) : Mention 2 kainds round-shaped fruit.

Let's say
Pada kegiatan ini peserta didik dapat melafalkan nama-nama buah yang
dihubungkan dengan penggunaan kata tanya "What fruit do you like?" dengantepat.

Prosedur Kegiatan :
1. Guru menyediakan kartu bergambar buah: jeruk, anggur, rambutan, pisang, apel,
semangka, salak, nanas, durian, pir, mangga, dan matoa.
2. Guru memberi contoh dialog menggunakan media kartu dan memanggil seorang
peserta didik menjadi model di depan kelas.
Contoh kalimat guru:
Teacher: "Ok students, now we are going to say about fruit that we like". "What
fruit do you like?".
Students: "I like watermelon".
3. Selanjutnya kegiatan ini dilakukan berpasangan antar peserta didik dengan teman
sebangkunya.

Listen and colour


Pada kegiatan ini peserta didik dapat mewarnai buah-buahan sesuai instruksi yang
didengar dengan tepat.

Prosedur Kegiatan :
1. Guru mengajak peserta didik untuk mewarnai gambar buah di halaman 7 dengan
memberi instruksi warnanya.
Contoh kalimat guru:
"Students, we are going to colour the picture of fruits". "Now, take your
colour!crayon and listen to me". "Red for strawberry".
2. Guru menunggu peserta didik menyelesaikan proses mewarnai hingga selesai
sambil memastikan yang diwarnai peserta didik sesuai warna yang
diinstruksikan.
Listen and circle
Pada kegiatan ini peserta didik dapat menyimak instruksi dengan melingkari
gambar yang tepat.

Prosedur Kegiatan:
1. Guru memberitahukan bahwa peserta didik akan diajak menyimak kata yang
diucapkan guru, kemudian melingkari gambar yang sesuai dengan yang
diucapkan guru. Halaman 8-9.
Contoh kalimat guru:
Teacher: "Ok students, now I will say the name of fruits, listen carefully and
circle the right picture".
2. Guru memberikan salah satu contoh di halaman 8.
Contoh ucapan guru:
"Now, look at the pictures".
"Listen to me and circle the right picture".
"I don't like snakefruit, cirlce the snakefruit".
3. Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan secara mandiri halaman 8-9.
Let's fmd out
Peserta didik dapat menggunakan kata tanya "00 you like ...?" untuk menanyakan
buah kesukaan teman-temannya.

Prosedur Kegiatan :
1. Guru memberitahukan bahwa mereka akan melakukan kegiatan dengan
temannya tentang menanyakan buah-buahan yang mereka suka atau tidak suka
menggunakan "Do you like ...?".
Memberi tanda centang (-J) untuk buah yang disukai dan silang (x) untuk buah
yang tidak disukai kemudian mencatatnya dalam tabel halaman 11. Guru
memanggil2 peserta didik sebagai model untuk maju ke depan kelas.
Contoh:
Students A : "00 you like apple?".
Students B : "No".
Students A : "00 you like grape?".
Students B : "No".
Students A : "00 you like watermelon?".
Students B : "No".
Students A : "00 you like banana?".
Students B : "Yes".
Contoh intruksi guru:
Azzam likes banana, di papan tulis.
2. Guru membuat contoh bagaimana menuliskan laporan berdasarkan survei yang
dilakukan.
3. Setiap peserta didik secara bergantian bertanya kepada 5 temannya sesuai yang
diperagakan temannya.
4. Setelah semua peserta didik dipastikan menanyai 5 temannya. Mereka diberi
kesempatan untuk menulis laporannya di halaman 11.
My new words
Prosedur Kegiatan:
Pada tahap ini peserta didik diajak untuk menyebutkan kembali semua nama-nama
buah yang telah dipelajari sebelumnya dengan benar.

Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk
mengungkapkan pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.

E. ASESMEN

Indikator: Bertanya menggunakan "Do you like ... ?" pada orang lain (teman, guru
dan orang tua) dengan ramah dan santun.

Aspek

No Nama Kelancaran Ketuntasan Pelafalan Rata-rata

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar
2. Halwa

3. Nusaybah

4.

5.

Kelancaran:
1. Jeda lama dalam berkomunikasi
2. Sedikit jeda dalam berkomunikasi
3. Berkomunikasi tanpa jeda yang lama

Ketuntasan:
1. Kesulitan berkomunikasi
2. Sedikit kesulitan berkomunikasi
3. Berkomunikasi dengan baik

Pelafalan:
1. Kesulitan melafalkan
2. Sedikit kesulitan melafalkan
3. Lancar melafalkan

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
1. Bagaimanakah reaksi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran pada unit ini?
2. Apakah yang menjadi kendala dalam pembelajaran pada unit ini?
3. Bagaimana pencapaian keberhasilan dalam pembelajaran unit ini?
4. Apa poin penting yang menjadi catatan dalam menyelesaikan permasalahan
pembelajaran pada unit ini?
5. Satu kata atau kalimat yang menggambarkan pencapaian pembelajaran pada unit
ini?

Refleksi Peserta Didik :


G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Peserta didik diperkenalkan kalimat tanya: Do you like ... ? What's fruit do
you like?

Remedial :
 Peserta didik diminta untuk mengucapkan berulang-ulang kosakata tentang
buah-buahan.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang Do You Like Apple?
media atau website resmi dibawa nauangan kementerian pendidikan, kebudayaan,
riset dan teknologi.
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021 My Next Words Grade 2 - Buku Panduan Guru dan Buku Siswa, Bahasa
Inggris untuk SD Kelas 2.

C. GLOSARIUM

GLOSARIUM
Let's sing
Pada kegiatan let's sing guru mengajak peserta didik untuk bernyanyi bersama
untuk mengingat konsep tertentu yang sudah dipelajari.

Look and say


Pada aktivitas look and say guru mangajak peserta didik melihat dan
memperhatikan gambar kemudian guru mengucapkan kata atau kalimat dengan
benar dan peserta didik menirukan.

Listen and match


Pada kegiatan listen and match peserta didik mendengarkan kalimat guru
kemudian peserta didik mencocokkan dengan gambar, kata atau kalimat.

Game
Pada kegiatan game peserta didik bermain berkelompok untuk menguatkan
konsep yang sudah dipelajari.

Let's say
Pada kegiatan let's say guru mengajak peserta didik untuk mengucapkan kata
dengan benar.

Listen and colour


Pada kegiatan listen and colour guru memberikan instruksi peserta didik mewarnai
gambar sesuai instruksi guru.

Listen and circle


Pada kegiatan listen and circle peserta didik mendengarkan instruksi guru
kemudian peserta didik melingkari gambar, kata atau kalimat yang tepat.

Let's fmd out


Pada kegiatan let's find out peserta didik bertanya pada beberapa teman tentang topik
tertentu dan membuat laporan dari hasil survei berupa laporan tertulis atau lisan.

My new words
Pada poin my new word guru dapat melakukan kegiatan penguatan dengan
mengucapkan dan mengingatkan kembali konsep yang baru didapat peserta didik.

D. DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Budgell, Gill dan Ruttle, Kate. 2015. Cambrigde Primary English Phonics Workbook
B. Cambrigde University Press. UK
Budgell, Gill dan Ruttie, Kate. 2021. Cambrigde Primary English 2. Cambrigde
University Press. Cambrigde University Press. UK
Cambrigde University Press. 2017. Flyers Authentic Examination Papers 1.
Cambrigde University Press. New York
Cambrigde University Press. 2020. We Love English 5. Cambrigde University
Press. UK Cambrigde University Press. 2020. We Love English 6.
Cambrigde University Press. UK
Fernandez, Martha. 2019. Cambrigde Primary Path 1. Cambrigde University Press.
New York
Hiang, Tay Eng. 2008. Grammar Practice Primary 5. Marshal Cavendish Education.
Singapore
Hiatt, Kay dan Budinger, Emily (Editor). 2013. Ready to Go Lessons for English
Stage 1. Hodder Education. UK
K.E. Suyanto, Kasihani. 2014. English for Young Learners. PT. Bumi Aksara. Jakarta
Kelly, Miles, 2013. Nursery Treasury, Miles Kelly Publishing. UK
Lewis, Gordon with Bedson, Gunter. 1999. Games for Children. Oxford University
Press. UK
Ling, dkk, English 4A. Marshal Cavendish Education. Singapore
Linse, Caroline dan Schottman, Elly. 2016.Cambridge Global English Learner's Book
3. Cambridge University Press. UK
Linse, Caroline dan Schottman, Elly. 2016.Cambridge Global English Activity Book
3. Cambridge University Press. UK
Marshal Cavendish Education. 2014. The Write Way Generating Ideas, Mastering
Compotition. Primary 6. Marshal Cavendish Education. Singapore
Murphy, Raymod. 2014. Essential Grammar in Use Dalam Wuri Soedjatmiko
(Penerjemah). Cambrigde University Press. Singapore
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
BAHASA INGGRIS FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Fase / Kelas / Semester : A / II (Dua) / I (Ganjil)
Unit 2 : My Father Likes Watermelon
Alokasi Waktu : 6 Minggu
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Menyimak - Berbicara
Peserta didik menggunakan bahasa Inggris sederhana untuk berinteraksi dalam
situasi sosial dan kelas seperti berkenalan, memberikan informasi diri,
mengucapkan salam dan selamat tinggal. Peserta didik merespon instruksi
sederhana (dengan bantuan visual) melalui gerakan tubuh atau menjawab
pertanyaan pendek sederhana dengan kata, frase atau kalimat sederhana. Peserta
didik memahami ide pokok dari informasi yang disampaikan secara lisan
dengan bantuan visual dan menggunakan kosa kata sederhana. Peserta didik
menggunakan alat bantu visual untuk membantu mereka berkomunikasi.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
2. Kebhinekaan global
3. Mandiri
4. Bergotong royong
5. Kreatif
D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, 2021 My Next Words Grade 2 - Buku Panduan Guru dan Buku
Siswa, Bahasa Inggris untuk SD Kelas 2.
 Alat Pembelajaran : Alat peraga baik berupa Foto/gambar, Komputer / laptop,
jaringan internet, proyektor.
 Lapangan/halaman sekolah/area terbuka.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit 2 :
 Peserta didik mampu menyebutkan, mengungkapkan, dan menanyakan tentang
buah kesukaannya dan kesukaan temannya dengan penuh percaya diri.

Alur Tujuan Pembelajaran :


 Siswa dapat menyebutkan buah kesukaannya.
 Siswa dapat menyebutkan buah kesukaannya.
 Siswa mampu menyebutkan buah kesukaan keluarganya.
 Siswa dapat menanyakan buah kesukaan keluarganya.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 I like .....
 My father likes …
 My mother likes …
 My grandfather likes …
 My grandmonther likes …
 Does my mother likes …? Yes, (She does)
 Does my father likes …? No, (He does not)
 My father doesn’t like banana.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Sebutkan buah kesukaannya?
 Sebutkan buah kesukaan keluarganya?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka pembelajaran sesuai dengan kesepakatan kelas dan melakukan
pengkondisian siswa untuk siap belajar yang terdiri dari : berdoa sebelum
memulai kegiatan, memberi salam pada guru, dan guru memeriksa kehadiran
siswa di kelas.
2. Guru memberikan informasi pada siswa terkait Capaian dan Alur Pembelajaran
pada hari itu.
3. Guru memberikan motivasi kepada siswa terkait My Father Likes Watermelon

Kegiatan Inti
Look and write
Pada kegiatan ini dengan pendampingan dari guru peserta didik dapat
menuliskan nama buah sesuai gambar dengan tepat.

Prosedur Kegiatan :
1. Guru memberitahukan kegiatan selanjutnya peserta didik akan
melengkapi kalimat rumpang dengan panduan guru di halaman 14.
2. Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar pada halaman tersebut.
3. Guru memberikan contoh melanjutkan kalimat rumpang di bawah
gambar.
Contoh kalimat guru:
"Ok, Now look at the picture".
"What fruit does Cici's father like?"
"Yes, good. Cici's father likes snakefruit".
"Let's write snakefruit on the sentence number one".
4. Setelah guru memberi contoh, selanjutnya peserta didik menuliskan buah yang
disukai anggota keluarga Cici (dengan arahan guru).
Contoh kalimat guru:
Teacher: "Ok, what fruit does Cici's mother like?"
Student: '~pple".
Teacher: "Good, let's write apple on your book". etc.

Point and say

Pada kegiatan ini peserta didik dapat melafalkan nama buah kesukaan berdasarkan
gambar dengan tepat.

Prosedur Kegiatan :
1. Guru memberi contoh dengan menunjuk salah satu gambar kemudian
mengungkapkan beberapa kata sesuai gambar tersebut.
Contoh ucapan guru:
Teacher: "Students look, who is she?"
Student: "Cici".
Teacher: "Good, does Cici like strawberry?"
Student: "Yes".
Teacher: "Good, Cici likes strawberry".
Teacher: "Now point other pictures and say what does she/he likes".
2. Guru meminta beberapa peserta didik menunjuk gambar dan mengungkap
beberapa kata tentang gambar tersebut.

Look and write


Pada kegiatan ini dengan pendampingan dari guru peserta didik dapat
menuliskan nama buah sesuai gambar dengan tepat.

Prosedur Kegiatan:
1. Peserta didik menyebutkan kegiatan hari ini, peserta didik akan
melengkapi kalimat dengan kata "likes or does not like" pada halaman 16-19.
2. Peserta didik mengamati gambar pada halaman tersebut.
3. Guru membacakan kalimat contoh yang ada pada buku dengan
menjelaskan penggunaan likes dan does not like sesuai gambar.
Contoh ucapan guru:
Teacher: "Ok students, look at the picture number 1". "What does Pak Ab-
dullah bring on the plate?" "Is it banana?"
"Does he like banana?"
"Now, look at the picture number 2". "Does Joshua like grapes?"
Student: "No".
Teacher: "Good. Joshua does not like grapes". "Now, please complete the
sentences, write likes or does not like based on the picture".
4. Peserta didik menuliskan like atau dislike sesuai garnbar secara mandiri di
halaman 16-19.
5. Guru bisa mengambil penilaian.

Look and put a tick


Pada kegiatan ini peserta didik dapat menyebutkan "likes or does not like"
berdasarkan gambar dengan tepat.

Prosedur Kegiatan:
1. Peserta didik diminta mengamati gambar pada halaman 20.
2. Guru menjelaskan bahwa peserta didik akan diajak mengidentifikasi kalimat
dan gambar. Jika sesuai maka diberi tanda centang (~) dan jika tidak sesuai
diberi tanda silang (x).
3. Guru bisa mengambil penilaian.
Contoh kalimat guru:
Teacher: "Ok students, we are going to put a tick or cross on the picture". "Look
at Cici".
"Does Cici like matoa?"
Student: "Yes".
Teacher: "Ok, now let's put a tick on the right picture". "Then, look at Made".
"Does Made like banana?"
Student: "No".
Teacher: "Ok, now let's put a cross on the right picture".
4. Peserta didik melanjutkan memberi tanda centang atau silang pada halaman 20-
21.
5. Guru bisa mengambil penilaian.

Let's fmd out


Pada kegiatan ini peserta didik dapat menggunakan kata tanya "What fruit do you
like?" dengan tepat.

Prosedur Kegiatan :
1. Guru mengajak peserta didik bertanya buah kesukaan keluarganya.
2. Guru memberitahukan bahwa mereka akan diberi tugas rumah untuk melakukan
survei dengan cara menanyakan buah kesukaan keluarga mereka. Kemudian
menulisnya pada tabel di halaman 23.
Contoh kalimat guru:
Teacher: "Ok students, today we have a homework".
"Please ask your family about their favourite fruit".
"Look at your book at page 23".
"Ask your father: "What fruit do you like?".
"Father's answer: Avocado".
"Then, write the answer: Father likes avocado".
"Do you understand?"
Student: "Yes".

My new words
Prosedur Kegiatan:
Pada tahap ini peserta didik diajak untuk menyebutkan kembali semua ang- got a
keluarga yang telah dipelajari sebelumnya dengan benar.

Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk
mengungkapkan pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.

E. ASESMEN

Indikator: Mengucapkan buah kesukaan dirinya, teman dan keluarganya pada


orang lain (teman, guru dan orang tua) dengan ramah dan santun.

Aspek

No Nama Kelancaran Ketuntasan Pelafalan Rata-rata

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

4.

5.

Kelancaran:
1. Jeda lama dalam berkomunikasi
2. Sedikit jeda dalam berkomunikasi
3. Berkomunikasi tanpa jeda yang lama
Ketuntasan:
1. Kesulitan berkomunikasi
2. Sedikit kesulitan berkomunikasi
3. Berkomunikasi dengan baik
Pelafalan:
1. Kesulitan melafalkan
2. Sedikit kesulitan melafalkan
3. Lancar melafalkan

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
1. Bagaimanakah reaksi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran pada unit ini?
2. Apakah yang menjadi kendala dalam pembelajaran pada unit ini?
3. Bagaimana pencapaian keberhasilan dalam pembelajaran unit ini?
4. Apa poin penting yang menjadi catatan dalam menyelesaikan permasalahan
pembelajaran pada unit ini?
5. Satu kata atau kalimat yang menggambarkan pencapaian pembelajaran pada unit
ini?
Refleksi Peserta Didik :
G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Peserta didik diperkenalkan kalimat: My father like ..., My mother like ..., My
brother like ..., My sister like ..., My grandfather like ..., My grandmother like
....
Remedial :
 Peserta didik diminta untuk mengucapkan berulang-ulang kosakata tentang
buah-buahan.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang My Father Likes
Watermelon media atau website resmi dibawa nauangan kementerian pendidikan,
kebudayaan, riset dan teknologi.
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021 My Next Words Grade 2 - Buku Panduan Guru dan Buku Siswa, Bahasa
Inggris untuk SD Kelas 2.

C. GLOSARIUM

GLOSARIUM
Look and write
Pada aktivitas look and write guru mengajak peserta didik melihat dan
menuliskan kata atau kalimat.

Point and say


Pada kegiatan point and say guru mengajak peserta didik untuk penunjuk suatu
gambar benda atau aktivitas dan melafalkan nama benda atau kata kerja.

Look and put a thick or a cross


Pada kegiatan Look and put a thick or a cross guru mengajak peserta didik mengamati
gambar atau kalimat kemudian memberi tanda (v) jika benar atau jika salah.

Let's fmd out


Pada kegiatan let's find out peserta didik bertanya pada beberapa teman tentang topik
tertentu dan membuat laporan dari hasil survei berupa laporan tertulis atau lisan.

My new words
Pada poin my new word guru dapat melakukan kegiatan penguatan dengan
mengucapkan dan mengingatkan kembali konsep yang baru didapat peserta didik.

D. DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA
Budgell, Gill dan Ruttle, Kate. 2015. Cambrigde Primary English Phonics Workbook
B. Cambrigde University Press. UK
Budgell, Gill dan Ruttie, Kate. 2021. Cambrigde Primary English 2. Cambrigde
University Press. Cambrigde University Press. UK
Cambrigde University Press. 2017. Flyers Authentic Examination Papers 1.
Cambrigde University Press. New York
Cambrigde University Press. 2020. We Love English 5. Cambrigde University
Press. UK Cambrigde University Press. 2020. We Love English 6.
Cambrigde University Press. UK
Fernandez, Martha. 2019. Cambrigde Primary Path 1. Cambrigde University Press.
New York
Hiang, Tay Eng. 2008. Grammar Practice Primary 5. Marshal Cavendish Education.
Singapore
Hiatt, Kay dan Budinger, Emily (Editor). 2013. Ready to Go Lessons for English
Stage 1. Hodder Education. UK
K.E. Suyanto, Kasihani. 2014. English for Young Learners. PT. Bumi Aksara. Jakarta
Kelly, Miles, 2013. Nursery Treasury, Miles Kelly Publishing. UK
Lewis, Gordon with Bedson, Gunter. 1999. Games for Children. Oxford University
Press. UK
Ling, dkk, English 4A. Marshal Cavendish Education. Singapore
Linse, Caroline dan Schottman, Elly. 2016.Cambridge Global English Learner's Book
3. Cambridge University Press. UK
Linse, Caroline dan Schottman, Elly. 2016.Cambridge Global English Activity Book
3. Cambridge University Press. UK
Marshal Cavendish Education. 2014. The Write Way Generating Ideas, Mastering
Compotition. Primary 6. Marshal Cavendish Education. Singapore
Murphy, Raymod. 2014. Essential Grammar in Use Dalam Wuri Soedjatmiko
(Penerjemah). Cambrigde University Press. Singapore
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
BAHASA INGGRIS FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Fase / Kelas / Semester : A / II (Dua) / I (Ganjil)
Unit 3 : Where Is My Pean
Alokasi Waktu : 6 Minggu
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Menyimak - Berbicara
Peserta didik menggunakan bahasa Inggris sederhana untuk berinteraksi dalam
situasi sosial dan kelas seperti berkenalan, memberikan informasi diri,
mengucapkan salam dan selamat tinggal. Peserta didik merespon instruksi
sederhana (dengan bantuan visual) melalui gerakan tubuh atau menjawab
pertanyaan pendek sederhana dengan kata, frase atau kalimat sederhana. Peserta
didik memahami ide pokok dari informasi yang disampaikan secara lisan
dengan bantuan visual dan menggunakan kosa kata sederhana. Peserta didik
menggunakan alat bantu visual untuk membantu mereka berkomunikasi.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
2. Kebhinekaan global
3. Mandiri
4. Bergotong royong
5. Kreatif
D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, 2021 My Next Words Grade 2 - Buku Panduan Guru dan Buku
Siswa, Bahasa Inggris untuk SD Kelas 2.
 Alat Pembelajaran : Alat peraga baik berupa Foto/gambar, Komputer / laptop,
jaringan internet, proyektor.
 Lapangan/halaman sekolah/area terbuka.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit 3 :
 Peserta didik mampu menyebutkan, mengungkapkan benda-benda di kelas
dalam bentuk tunggal dan jamak.

Alur Tujuan Pembelajaran :


 Siswa dapat mengatakan lebih banyak hal di kelas.
 Siswa mampu mengidentifikasi benda melalui konsep tunggal dan jamak.
 Siswa mampu mengatakan ada atau ada melalui konsep lar dan lural.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 There is a pencil.
 There are two pens.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Berapa banyak benda yang ada di kelas kita”. "Ada berapa meja?"
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka pembelajaran sesuai dengan kesepakatan kelas dan melakukan
pengkondisian siswa untuk siap belajar yang terdiri dari : berdoa sebelum
memulai kegiatan, memberi salam pada guru, dan guru memeriksa kehadiran
siswa di kelas.
2. Guru memberikan informasi pada siswa terkait Capaian dan Alur Pembelajaran
pada hari itu.
3. Guru memberikan motivasi kepada siswa terkait Where Is My Pean

Kegiatan Inti
Look and say
Pada kegiatan ini peserta didik dapat melafalkan nama-nama benda yang ada di
lingkungan sekitar kelas.

Prosedur Kegiatan:
1. Pada tahap ini peserta didik diminta mengamati gambar besar di halaman 25-28.
Gambar bisa dijadikan bahan eksplorasi untuk melakukan tanya jawab sebelum
sampai pada kalimat utama dalam bubble talk.
Contoh ucapan guru:
Teacher: "Ok students, today we will study about things in the class".
"Now, look on your book at page 25".
"Who is in the picture?" (sambil menunjuk ke arah gambar Cici) Student:
"Cici".
Teacher: "Very Good".
"Now, What is on the desk?" (sambil menunjuk gambar bolpoin)
Student: "Pen".
Teacher: "Very good".
"There is a pen on the desk"
"Repeat after me, there is a pen on the desk". etc.
2. Halaman ini dilakukan terus oleh guru hingga halaman 28. Guru juga bisa
memakai media yang ada di kelas.
Look and say
Pada kegiatan ini peserta didik dapat melafalkan nama-nama benda yang
dihubungkan dengan konsep countable noun dengan tepat.

Prosedur Kegiatan :
1. Peserta didik diminta melihat gambar di halaman 29.
Contoh ucapan Guru:
Teacher: "Ok students, let's say how many things in our class".
"How many tables are there?"
Student: "Two". Teacher: "Good". "There are two tables".
"Repeat after me, there are two tables".
"Now, How many sharpeners are there?" etc.
2. Peserta didik diajak menirukan pengucapan semua kalimat di halaman 29-30
secara berulang-ulang.

Look and say


Pada kegiatan ini peserta didik dapat melafalkan nama benda yang ada di dalam
kelas.

Prosedur Kegiatan:
Contoh ucapan Guru:
"Ok students, I will read a story about Joshua".
"Joshua is in the class".
"Joshua lost his pencil". "He can't frnd it".
"He asks to Made: (sambil menunjuk gambar Joshua bertanya pada Made).

Joshua: "Do you see my pencil?"


"Let's follow Joshua's question, "Do you see my pencil?". "What does Made say?"
Made says: "No". (sambil menunjuk pada jawaban Made).
"Then Joshua ask Cici".
Joshua: "Do you see my pencil?"
"Let's follow Joshua's question, "Do you see my pencil?". "What does Cici say?"
Cici says: "No". (sambil menunjuk pada jawaban Cici)

"Now look at page 32" .


"Finally Joshua meets Aisyah".
"He asks Aisyah: "Do you see my pencil?".
"Let's follow Joshua's question, "Do you see my pencil?". "What does Aisyah say?"
Aisyah says: "Yes, it is under the desk". (sambil menunjuk pada jawaban Aisyah)
Joshua is very happy.
Joshua says: "Thank you".
Aisyah says: "You are welcome".

Look and write


Pada kegiatan ini peserta didik dapat memilih "Yes/No" berdasarkan gambar dengan
tepat.

Prosedur Kegiatan:
1. Peserta didik mengamati gambar pada halaman 33.
2. Guru bisa bertanya tentang benda apa saja yang ada di gambar.

Contoh ucapan Guru:


Teacher:"Hi students I will ask you about the things in the picture".
"What things are there in the picture?"
"There is a clock". etc. (peserta didik diajak menjawab bersarna-sarna).
"Now, look at the sentences".
"Look at the sentence number one: There is a cupboard in the picture".
"Is there a cupboard?"
Student: "No".
Teacher: "Now, please put a cross (X) on the right side" etc.
3. Peserta didik menuliskan secara mandiri di halaman 34.
4. Guru bisa mengambil penilaian.

Look and match


Pada kegiatan ini peserta didik dapat memasangkan gambar dengan tepat.

Prosedur Kegiatan :
1. Guru mengajak peserta didik menghitung benda yang ada di kelas.
Contoh ucapan guru:
"Students, there are many things in our class".
"How many chairs in our class?"
"Let's count together: One, two, three, four, iive. Good".
"How many tables in our class?"
"Let's count together: One, two, three, four, iive. Good".
"Ok, now let's count the things on your book page 35".

2. Guru mengajak peserta didik menghitung benda dan menjodohkan den- gan
kalimat yang tepat.
Contoh ucapan Guru: Teacher: "Look at number 1". "What is this?"
Students: "Chair".
Teacher: "Ok, good. Now I will read the sentences". "Listen carefully and choose
the right sentence". Students: "Ok".
Listen and draw
Pada kegiatan ini peserta didik dapat menggambar benda dengan menyimak instruksi
secara tepat.

Prosedur Kegiatan :
1. Peserta didik diberi tahu bahwa akan ada kegiatan menggambar di hala- man 35.
Peserta didik diminta untuk menyiapkan alat tulis.
Contoh ucapan guru:
"Ok students, we are going to draw the things on the desk".
"Please prepare your pencil and the rubber".
2. Peserta didik diminta mendengarkan instruksi dan menggambar ben- da-
benda sesuai instruksi.
Berikut ini contoh instruksi yang bisa dipakai:
• There is a pencil case on the desk.
• There is a bag under the desk.
• There are two rubbers on the desk.
• There are three pencils on the desk.
• There are four balls under the desk.

Let's say
Kegiatan ini menggunakan kartu bergambar benda-benda yang umumnya ada di
kelas.

Prosedur Kegiatan:
1. Guru menyiapkan banyak kartu yang berisi gamber sejumlah benda- bendadi
kelas. Peserta didikdiberitahu bahwa mereka akan diminta untuk
mengidentifikasi kemudian menyebutkan benda-benda di kartu dengan
menggunakan "There is" dan "There are" dengan teman sebangkunya.
Contoh ucapan Guru:
"Ok students, let's say the things and your friend will correct you".
"I'll give you these cards."
2. Guru memanggil dua peserta didik untuk dijadikan model.
Student A: "There is two pencil".
Student B: "No, there are two pencils". etc.
3. Guru meminta peserta didik untuk mulai menyebutkan benda-benda yang
ada di kartu secara bergantian dengan teman sebangkunya.
Contoh ucapan guru:
"Ok, now let's say the things in your cards".
4. Guru bisa melakukan penilaian.

Point and say


Prosedur Kegiatan:
1. Peserta didik mengamati gambar pada halaman 36-37.
2. Guru bisa bertanya tentang benda apa saja yang ada di atas meja.
Contoh ucapan guru:
Teacher: "Hi students I will ask you about the things in the picture".
"What things are there?"
Guru dan peserta didik menjawab bersama: "There are four pencils. There
are iive sharpeners. There are three rubbers".
3. Guru bisa mengambil penilaian.
Let's find out
Prosedur Kegiatan:
1. Selanjutnya Guru memberitahukan bahwa mereka akan diberi tugas untuk
melakukan survei dengan cara menanyakan tentangjumlah benda yang dimiliki
teman sebangkunya.
Contoh ucapan guru:
Teacher: "Ok students, now you work in a pair". "Ask your friend about the
things they have".
2. Guru memanggil peserta didik untuk dijadikan model.
Contoh ucapan guru:
"Students, now look at your friends".
"They will give you an example how to ask your friend".
Student A: "How many bags do you have?"
Student B: "One".
Student A: "How many pencils do you have?"
Student B: "Three".
3. Guru kemudian mencontohkan bagaimana menulis laporan dari hasil tanya
jawabnya.
4. Peserta didik melakukan dialog dan menulis laporan secara mandiri.
5. Guru bisa melakukan penilaian proses.

Trace and Colour


Prosedur Kegiatan:
Guru meminta peserta didik untuk menebali garis dan mewarnai gambar.
Contoh ucapan guru:
"Ok students, now let's trace and colour the picture".
(Sambil memperagakan sedikit menebali dan mewarnai). Kemudian peserta
didik diminta melakukannya secara mandiri.

My new words
Prosedur Kegiatan:
Pada tahap ini peserta didik diajak untuk menyebutkan kembali semua nama benda
yang ada di kelas yang telah dipelajari sebelumnya dengan benar.
Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk
mengungkapkan pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.

E. ASESMEN

Indikator: Mengucapkan benda-bend a yang umum ada di kelas dalam bentuk


tunggal dan jamak.

Aspek

No Nama Kelancaran Ketuntasan Pelafalan Rata-rata

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

4.

5.

Kelancaran:
1. Jeda lama dalam berkomunikasi
2. Sedikit jeda dalam berkomunikasi
3. Berkomunikasi tanpa jeda yang lama

Ketuntasan:
1. Kesulitan berkomunikasi
2. Sedikit kesulitan berkomunikasi
3. Berkomunikasi dengan baik

Pelafalan:
1. Kesulitan melafalkan
2. Sedikit kesulitan melafalkan
3. Lancar melafalkan

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
1. Bagaimanakah reaksi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran pada unit ini?
2. Apakah yang menjadi kendala dalam pembelajaran pada unit ini?
3. Bagaimana pencapaian keberhasilan dalam pembelajaran unit ini?
4. Apa poin penting yang menjadi catatan dalam menyelesaikan permasalahan
pembelajaran pada unit ini?
5. Satu kata atau kalimat yang menggambarkan pencapaian pembelajaran pada unit
ini?
Refleksi Peserta Didik :

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Peserta didik diperkenalkan penggunaan kata: There are ... , There is....

Remedial :
 Peserta didik diminta untuk mengucapkan berulang-ulang kosakata tentang
benda-benda di dalam kelas.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang Where Is My Pean
media atau website resmi dibawa nauangan kementerian pendidikan, kebudayaan,
riset dan teknologi.
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021 My Next Words Grade 2 - Buku Panduan Guru dan Buku Siswa, Bahasa
Inggris untuk SD Kelas 2.

C. GLOSARIUM

GLOSARIUM
Look and say
Pada aktivitas look and say guru mangajak peserta didik melihat dan
memperhatikan gambar kemudian guru mengucapkan kata atau kalimat dengan
benar dan peserta didik menirukan.

Look and write


Pada aktivitas look and write guru mengajak peserta didik melihat dan
menuliskan kata atau kalimat.

Look and match


Pada aktivitas look and match guru mengajak peserta didik melihat dan
mencocokkan gambar dengan kata atau kalimat.

Listen and draw


Pada kegiatan listen and draw peserta didik mendengar instruksi guru kemudian
menggambar benda tertentu sesuai dengan topik/tema.

Let's say
Pada kegiatan let's say guru mengajak peserta didik untuk mengucapkan kata dengan
benar.

Point and say


Pada kegiatan point and say guru mengajak peserta didik untuk penunjuk suatu
gambar benda atau aktivitas dan melafalkan nama benda atau kata kerja.

Let's fmd out


Pada kegiatan let's find out peserta didik bertanya pada beberapa teman tentang topik
tertentu dan membuat laporan dari hasil survei berupa laporan tertulis atau lisan.

Trace and colour


Pada kegiatan trace and colour peserta didik diajak untuk menebali kata dan
mewarnainya. Instruksikan untuk dicopy dan dikerjakan pada lembar terpisah.

My new words
Pada poin my new word guru dapat melakukan kegiatan penguatan dengan
mengucapkan dan mengingatkan kembali konsep yang baru didapat peserta didik.

D. DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA
Budgell, Gill dan Ruttle, Kate. 2015. Cambrigde Primary English Phonics Workbook
B. Cambrigde University Press. UK
Budgell, Gill dan Ruttie, Kate. 2021. Cambrigde Primary English 2. Cambrigde
University Press. Cambrigde University Press. UK
Cambrigde University Press. 2017. Flyers Authentic Examination Papers 1.
Cambrigde University Press. New York
Cambrigde University Press. 2020. We Love English 5. Cambrigde University
Press. UK Cambrigde University Press. 2020. We Love English 6.
Cambrigde University Press. UK
Fernandez, Martha. 2019. Cambrigde Primary Path 1. Cambrigde University Press.
New York
Hiang, Tay Eng. 2008. Grammar Practice Primary 5. Marshal Cavendish Education.
Singapore
Hiatt, Kay dan Budinger, Emily (Editor). 2013. Ready to Go Lessons for English
Stage 1. Hodder Education. UK
K.E. Suyanto, Kasihani. 2014. English for Young Learners. PT. Bumi Aksara. Jakarta
Kelly, Miles, 2013. Nursery Treasury, Miles Kelly Publishing. UK
Lewis, Gordon with Bedson, Gunter. 1999. Games for Children. Oxford University
Press. UK
Ling, dkk, English 4A. Marshal Cavendish Education. Singapore
Linse, Caroline dan Schottman, Elly. 2016.Cambridge Global English Learner's Book
3. Cambridge University Press. UK
Linse, Caroline dan Schottman, Elly. 2016.Cambridge Global English Activity Book
3. Cambridge University Press. UK
Marshal Cavendish Education. 2014. The Write Way Generating Ideas, Mastering
Compotition. Primary 6. Marshal Cavendish Education. Singapore
Murphy, Raymod. 2014. Essential Grammar in Use Dalam Wuri Soedjatmiko
(Penerjemah). Cambrigde University Press. Singapore
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
BAHASA INGGRIS FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Fase / Kelas / Semester : A / II (Dua) / I (Ganjil)
Unit 4 : How Many Books Are There On The Booksshelf?
Alokasi Waktu : 6 Minggu
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Menyimak - Berbicara
Peserta didik menggunakan bahasa Inggris sederhana untuk berinteraksi dalam
situasi sosial dan kelas seperti berkenalan, memberikan informasi diri,
mengucapkan salam dan selamat tinggal. Peserta didik merespon instruksi
sederhana (dengan bantuan visual) melalui gerakan tubuh atau menjawab
pertanyaan pendek sederhana dengan kata, frase atau kalimat sederhana. Peserta
didik memahami ide pokok dari informasi yang disampaikan secara lisan
dengan bantuan visual dan menggunakan kosa kata sederhana. Peserta didik
menggunakan alat bantu visual untuk membantu mereka berkomunikasi.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
2. Kebhinekaan global
3. Mandiri
4. Bergotong royong
5. Kreatif
D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, 2021 My Next Words Grade 2 - Buku Panduan Guru dan Buku
Siswa, Bahasa Inggris untuk SD Kelas 2.
 Alat Pembelajaran : Alat peraga baik berupa Foto/gambar, Komputer / laptop,
jaringan internet, proyektor.
 Lapangan/halaman sekolah/area terbuka.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit 4 :
 Peserta didik mampu menyebutkan dan menghitung angka 11-20 serta
menghitung benda menggunakan konsep "There is dan There are".

Alur Tujuan Pembelajaran :


 Siswa mampu menyebutkan nomor 11-20.
 Siswa mampu menghitung benda dengan menggunakan bilangan 11-20.
 Siswa mampu menyebutkan benda melalui konsep tunggal dan jamak.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 There are eleven bottles.
 There are sixteen boxes.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 How many ... do you have?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka pembelajaran sesuai dengan kesepakatan kelas dan melakukan
pengkondisian siswa untuk siap belajar yang terdiri dari : berdoa sebelum
memulai kegiatan, memberi salam pada guru, dan guru memeriksa kehadiran
siswa di kelas.
2. Guru memberikan informasi pada siswa terkait Capaian dan Alur Pembelajaran
pada hari itu.
3. Guru memberikan motivasi kepada siswa terkait How Many Books Are There On
The Booksshelf?

Kegiatan Inti
Let's sing

Pada kegiatan ini peserta didik dapat menyanyikan lagu nama-nama angka untuk
penguatan konsep mengenal nama-nama angka 11-20.
Prosedur Kegiatan:
1. Di awal kegiatan guru menmberitahukan bahwa peserta didik akan diajak
menyanyikan lagu.
Contoh kalimat guru:
Teacher: "Ok students, today we are going to sing". "Do you like singing?"
Student: "Yes".
Student: "Ok, now, let me sing a song and listen carefully".
2. Peserta didik diminta mendengarkan lagu yang dinyanyikan guru.
3. Setelah mendengarkan, peserta didik diajak untuk menyanyikan bersama seperti
yang dicontohkan guru.
Contoh kalimat guru:
"Now, let sing together, repeat after me".

4. Peserta didik menyanyi secara mandiri dengan arahan guru.

Look and say


Pada kegiatan ini peserta didik dapat melafalkan nama-nama angka 11-20 dengan
baik.

Prosedur Kegiatan:
1. Peserta didik diminta melihat gambar di halaman 41.
Teacher: "Ok students, we are going to say the number eleven until twenty.
Now repeat after me! Eleven, Twelve, etc. (sambil menunjuk angkanya)
2. Peserta didik diajak menirukan pengucapan angka di halaman 44 secara berulang-
ulang secara klasikal kemudian individual.

Look and match


Prosedur Kegiatan:
1. Peserta didik diingatkan kembali tentang nomor 11-20 menggunakan gambar.
2. Peserta didik diminta untuk mendengarkan instruksi guru dan menghubungkan
antara gambar dan tulisan.
Contoh ucapan guru:
"Ok students, we are going to match the picture and the number".
"Now, look at the pencil".
"Let's count the pencil. One, two". etc. diucapkan bersama-sama dengan murid)
"Good, then make a line the picture to the words".
Guru juga bisa memberi contoh menarik garis melalui gambar yang dibuat di
papan tulis.
3. Peserta didik diminta mengerjakannya secara mandiri halaman 45-46.

Listen and draw


Pada kegiatan ini peserta didik dapat menyimak nama-nama angka 11-20 dengan
baik.
Prosedur Kegiatan:
1. Peserta didik diberitahu bahwa akan ada kegiatan menggambar di halaman 44.
Peserta didik diminta untuk menyiapkan alat tulis ..
Contoh ucapan guru:
"Ok students, we are going to draw the things in the circle". "Please prepare your
pencil and the rubber".

2. Peserta didik diminta mendengarkan instruksi dan menggambar benda- benda


sesuai instruksi! Berikut ini contoh instruksi yang bisa dipakai:
Contoh ucapan guru:
Teacher: "Ok students, look at the picture".
"Joshua is at the bookstore".
"Help Joshua to count the things".
"He wants to count the eraser, let's count them".
Students: "One".
Teacher: "Good".
Teacher: "Now, look at the picture, count the things and complete the sen-
tences".
3. Peserta didik menuliskan secara mandiri di halaman 45.
4. Guru bisa mengambil penilaian.

Puzzle
Pada kegiatan ini peserta didik dapat bermain puzzle dengan konsep angka 11-
20dengan baik.

Prosedur Kegiatan:
Peserta didik diminta untuk mengisi puzzle dengan keluarganya di rumah.

Contoh ucapan guru:


Teacher: "Ok students, we have a homework".
"Please do it with your family".

Let's find out


Pada kegiatan ini peserta didik dapat menggunakan kata tanya "How many ...do you
have?" dengan tepat.

Prosedur Kegiatan:
1. Guru memberitahukan bahwa mereka akan diberi tugas untuk melakukan survei
dengan cara menanyakan jumlah benda yang "dimiliki 5 orang ternan"
Contoh ucapan guru:
Teacher: "Ok students, now you will ask your friend about the things that they
have".
2. Guru memanggil 2 orang peserta untuk dijadikan model. Contoh ucapan guru:
Contoh ucapan guru:
"Students, now look at your friends".
"They will give you an example how to ask your friend".
Student A: "How many pencil do you have?"
Student B: "Two".
3. Peserta didik melakukan dialog dan menulis laporan secara mandiri.

My new words
Prosedur Kegiatan:
Pada tahap ini peserta didik diajak untuk menyebutkan kembali semua ang- ka (11-
20) yangtelah dipelajari sebelumnya dengan benar.

Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk
mengungkapkan pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.

E. ASESMEN

Indikator: Menyebutkan angka 11-20 dengan tepat.

Aspek

No Nama Kelancaran Ketuntasan Pelafalan Rata-rata

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

4.

5.

Kelancaran:
1. Jeda lama dalam berkomunikasi
2. Sedikit jeda dalam berkomunikasi
3. Berkomunikasi tanpa jeda yang lama

Ketuntasan:
1. Kesulitan berkomunikasi
2. Sedikit kesulitan berkomunikasi
3. Berkomunikasi dengan baik

Pelafalan:
1. Kesulitan melafalkan
2. Sedikit kesulitan melafalkan
3. Lancar melafalkan

F. REFLEKSI

Refleksi Guru:
1. Bagaimanakah reaksi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran pada unit ini?
2. Apakah yang menjadi kendala dalam pembelajaran pada unit ini?
3. Bagaimana pencapaian keberhasilan dalam pembelajaran unit ini?
4. Apa poin penting yang menjadi catatan dalam menyelesaikan permasalahan
pembelajaran pada unit ini?
5. Satu kata atau kalimat yang menggambarkan pencapaian pembelajaran pada unit
ini?

Refleksi Peserta Didik :

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Peserta didik diperkenalkan penggunaan kalimat tanya: How many ... do you
have?

Remedial :
 Peserta didik diminta untuk mengucapkan berulang-ulang kosakata tentang
nama-nama angka 11-20.
LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang How Many Books
Are There On The Booksshelf? media atau website resmi dibawa nauangan
kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi.
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021 My Next Words Grade 2 - Buku Panduan Guru dan Buku Siswa, Bahasa
Inggris untuk SD Kelas 2.

C. GLOSARIUM

GLOSARIUM
Let's sing
Pada kegiatan let's sing guru mengajak peserta didik untuk bernyanyi bersama
untuk mengingat konsep tertentu yang sudah dipelajari.

Look and say


Pada aktivitas look and say guru mangajak peserta didik melihat dan
memperhatikan gambar kemudian guru mengucapkan kata atau kalimat dengan
benar dan peserta didik menirukan.

Look and match


Pada aktivitas look and match guru mengajak peserta didik melihat dan
mencocokkan gambar dengan kata atau kalimat.

Listen and draw


Pada kegiatan listen and draw peserta didik mendengar instruksi guru kemudian
menggambar benda tertentu sesuai dengan topik/tema.

Pazzle
Pada kegiatan pazzle guru mengajak peserta didik untuk menyatukan potongan
gambar atau menuliskan kata.
Let's fmd out
Pada kegiatan let's find out peserta didik bertanya pada beberapa teman tentang topik
tertentu dan membuat laporan dari hasil survei berupa laporan tertulis atau lisan.

My new words
Pada poin my new word guru dapat melakukan kegiatan penguatan dengan
mengucapkan dan mengingatkan kembali konsep yang baru didapat peserta didik.

D. DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA
Budgell, Gill dan Ruttle, Kate. 2015. Cambrigde Primary English Phonics Workbook
B. Cambrigde University Press. UK
Budgell, Gill dan Ruttie, Kate. 2021. Cambrigde Primary English 2. Cambrigde
University Press. Cambrigde University Press. UK
Cambrigde University Press. 2017. Flyers Authentic Examination Papers 1.
Cambrigde University Press. New York
Cambrigde University Press. 2020. We Love English 5. Cambrigde University
Press. UK Cambrigde University Press. 2020. We Love English 6.
Cambrigde University Press. UK
Fernandez, Martha. 2019. Cambrigde Primary Path 1. Cambrigde University Press.
New York
Hiang, Tay Eng. 2008. Grammar Practice Primary 5. Marshal Cavendish Education.
Singapore
Hiatt, Kay dan Budinger, Emily (Editor). 2013. Ready to Go Lessons for English
Stage 1. Hodder Education. UK
K.E. Suyanto, Kasihani. 2014. English for Young Learners. PT. Bumi Aksara. Jakarta
Kelly, Miles, 2013. Nursery Treasury, Miles Kelly Publishing. UK
Lewis, Gordon with Bedson, Gunter. 1999. Games for Children. Oxford University
Press. UK
Ling, dkk, English 4A. Marshal Cavendish Education. Singapore
Linse, Caroline dan Schottman, Elly. 2016.Cambridge Global English Learner's Book
3. Cambridge University Press. UK
Linse, Caroline dan Schottman, Elly. 2016.Cambridge Global English Activity Book
3. Cambridge University Press. UK
Marshal Cavendish Education. 2014. The Write Way Generating Ideas, Mastering
Compotition. Primary 6. Marshal Cavendish Education. Singapore
Murphy, Raymod. 2014. Essential Grammar in Use Dalam Wuri Soedjatmiko
(Penerjemah). Cambrigde University Press. Singapore
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
BAHASA INGGRIS FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODU
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Fase / Kelas / Semester : A / II (Dua) / I (Ganjil)
Unit 5 : Where Is My Pencil?
Alokasi Waktu : 6 Minggu
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Menyimak - Berbicara
Peserta didik menggunakan bahasa Inggris sederhana untuk berinteraksi dalam
situasi sosial dan kelas seperti berkenalan, memberikan informasi diri,
mengucapkan salam dan selamat tinggal. Peserta didik merespon instruksi
sederhana (dengan bantuan visual) melalui gerakan tubuh atau menjawab
pertanyaan pendek sederhana dengan kata, frase atau kalimat sederhana. Peserta
didik memahami ide pokok dari informasi yang disampaikan secara lisan
dengan bantuan visual dan menggunakan kosa kata sederhana. Peserta didik
menggunakan alat bantu visual untuk membantu mereka berkomunikasi.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
2. Kebhinekaan global
3. Mandiri
4. Bergotong royong
5. Kreatif
D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia, 2021 My Next Words Grade 2 - Buku Panduan Guru dan Buku
Siswa, Bahasa Inggris untuk SD Kelas 2.
 Alat Pembelajaran : Alat peraga baik berupa Foto/gambar, Komputer / laptop,
jaringan internet, proyektor.
 Lapangan/halaman sekolah/area terbuka.

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Tatap muka.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran Unit 5 :
 Peserta didik mampu mengucapkan, menyebutkan dan menggunakan preposisi
melalui benda-benda di kelas yang berhubungan dengan angka.

Alur Tujuan Pembelajaran :


 Siswa mampu menyebutkan kata depan.
 Siswa mampu menyebutkan kata depan.
 Siswa mampu menggunakan kata depan melalui hal-hal di dalam kelas.
 Siswa mampu menggunakan kata depan berhubungan dengan nomor.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Twelve pencils are on the table.
 There is a pencil on the table.
 There are two pens under the table.
 There is a book in my bang.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Dimana pensil saya?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka pembelajaran sesuai dengan kesepakatan kelas dan melakukan
pengkondisian siswa untuk siap belajar yang terdiri dari : berdoa sebelum
memulai kegiatan, memberi salam pada guru, dan guru memeriksa kehadiran
siswa di kelas.
2. Guru memberikan informasi pada siswa terkait Capaian dan Alur Pembelajaran
pada hari itu.
3. Guru memberikan motivasi kepada siswa terkait Where Is My Pencil.

Kegiatan Inti
Prosedur Kegiatan :
Kegiatan ini membutuhkan gambar besar, bisa digunakan sebagai media
eksplorasi mengingatkan lagi apa yang sudah dipelajari peserta didik

Contoh ucapan guru:


Teacher: "Ok students, we are going to study about the things in the class".
"Where are they? and how many are they?"
"Look at the picture". "What are on the desk?"
Student and Teacher: (sambil menunjuk bendanya}
"There is a bag on the desk". "There are three books on the desk". etc.
Look and say
Pada kegiatan ini peserta didik dapat melafalkan preposisi melalui benda- benda
yang ada di kelas dengan tepat.

Prosedur Kegiatan:
1. Peserta didik diminta untuk mengamati halaman 51 dan menirukan apa yang
diucapkan guru.
Contoh ucapan Guru:
"Ok students, we are going to read the sentences".
"Now look at 51 and repeat after me".
• An eraser is on the desk.
• Two rulers are in the bag.
• Twelve balls are under the chair.
2. Guru mengulangi pengucapan kalimat sambil memperagakan posisi benda-bend a
yang dimaksud.
3. Peserta didik memperhatikan dan menirukan pengucapannya

Cut and stick


Pada kegiatan ini peserta didik dapat menempel gambar sesuai konsep preposisi
dengan tepat.

Prosedur Kegiatan:
1. Peserta didik diberitahu bahwa mereka akan diajak untuk menggunting dan
menempel. Mereka diminta untuk menyiapkan gunting dan lem.
Contoh ucapan Guru:
"Ok students, now we are going to cut and stick the picture".
"Now prepare your scissor and glue." (sambil menunjukkan gunting dan lem)
2. Peserta didik diminta untuk mengamati kalimat petunjuk yang ada di bawah
kotak halarnan 52.
3. Peserta didik menggunting dan menempel garnbar sesuai kalimat.
4. dan seterusnya hingga kalimat ketiga.
Contoh ucapan guru:
"Now look at the sentence before you cut and stick".
"Where is Kimi? Kimi is under the desk".
"Now look at the picture, cut the picture of "Kimi under the desk" and stick it".

Look and match


Pada kegiatan ini peserta didik dapat menjodohkan gambar sesuai konsep preposisi
dengan tepat.

Prosedur Kegiatan:
1. Peserta didik diingatkan kembali tentang penggunaan in, on dan under.
2. Peserta didik diminta untuk mendengarkan instruksi guru dan meng- hubungkan
antara gambar dan tulisan.
3. Peserta didik diminta mengerjakannya secara
mandiri halaman 55.
Contoh ucapan guru:
Teacher: "Ok students, we are going to match
the pictures to the sentences".

"Now, look at the first picture".


"What is on the desk?"
Student: " A glass".
Teacher: "Good. A glass is on the table".

"Now look at the sentence and match to the


picture".

(Guru juga bisa mempraktekkan menarik garis


melalui gambar yang dibuat di papan tulis)

Point and say


Pada kegiatan ini peserta didik dapat menyebutkan letak benda dengan tepat.

Prosedur Kegiatan:
1. Guru mengajak peserta didik mengamati gambar pada halaman 56.
2. Peserta didik menyebutkan benda-benda yang ada di gambar.
3. Guru mengajak peserta didik untuk menghitung benda-benda yang ada di
gambar kemudian menanyakan di mana tempatnya.
Contoh ucapan guru:
Teacher: "Ok, students let's look at the picture, do you know what is this?"
Students: "Pencil, book, bag". etc.
Teacher: "Ok, good. Now let's count the things". "How many pencils are there?"
Students: "Five".
Teacher: "Good. Where is the pencils?"
Students: "In the bag".
Teacher: "Good". etc.

Look and write


Pada kegiatan ini peserta didik dapat melengkapi kalimat menggunakan preposisi
dengan tepat.

Prosedur Kegiatan :
1. Peserta didik mengamati gambar pada halaman 57.
2. Guru bertanya tentang benda apa saja yang ada di atas meja.
3. Guru memberi contoh cara melengkapi kalimat menggunakan preposisi
dengantepat.
Contoh ucapan guru:
Teacher: "Ok students, I will ask you about the position of the things".
"How many books on the desk?"
Student and Teacher: "Three books". Teacher: "Where are the three books?"
Student and Teacher: "On the desk."
Teacher: "Very Good. There are three books on the desk".
"Now, let's write the sentence, there are three books on the desk".
"Then, look at the sentences. Complete the sentences with the correct words
(in, on or under)".
4. Peserta didik menuliskan secara mandiri di halaman 57.

Look and write


Pada kegiatan ini peserta didik dapat melengkapi kalimat menggunakan preposisi
dengan tepat

Prosedur Kegiatan:
1. Peserta didik mengamati gambar pada halaman 58. Peserta didik diajak
mengamati gambar benda-benda di atas meja. Peserta didik melengkapi kalimat
rumpang.
Contoh ucapan guru:
Teacher:"Ok students, look at the picture".
"What are on the desk?"
Teacher and students: "There is a bag, there are four pencils". etc. Teacher:
"Now, look at the picture and complete the sentences".
2. Peserta didik menuliskan secara mandiri di halaman 58.
3. Guru bisa mengambil penilaian.
Look and write
Pada kegiatan ini peserta didik dapat melengkapi kalimat menggunakan preposisi
dengan tepat

Prosedur Kegiatan:
1. Peserta didik mengamati gambar pada halaman 59. Peserta didik diajak mengamati
gambar benda-benda di atas meja. Peserta didik kalimat rumpang.
Contoh ucapan Guru:
Teacher: "Ok children, look at the picture". "What are on the desk?"
Teacher and students: "Ihere Is a bag, there are four pencils". etc. Teacher:
"Now, look at the picture and complete the sentences".
2. Peserta didik menuliskan secara mandiri di halaman 59.
3. Guru bisa mengambil penilaian.

Point and say


Pada kegiatan ini peserta didik dapat menyebutkan benda dan posisinya
dengantepat.

Prosedur Kegiatan:
1. Peserta didik diberitahu bahwa akan mereka akan diajak untuk mengidentifikasi
gambar di halaman 60 kemudian bersama guru mengungkapkannya dalam
kalimat tentang benda dan posisinya.
Contoh ucapan guru:
"Ok students, now look at the picture and say "how many things are there?"
"Now, let's say together".
"There are two books on the desk". etc.
2. Guru mengucapkan bersama-sama dengan peserta didik mengenai benda dan
posisinya. Peserta didik diminta mengulangnya baik secara klasikal ataupun
individual.

Let's say
Pada kegiatan ini peserta didik dapat melafalkan cerita sederhana dengan tepat.

Prosedur Kegiatan:
1. Guru menyiapkan beberapa benda dan diletakkan di atas meja dan
mennggantinya saat peserta didik bergiliran menyebutkannya .
2. Peserta didik diberitahu bahwa akan mereka akan diajak untuk maju satu per satu
menyebutkan nama benda yang ada di meja.
Contoh ucapan guru:
"Ok students, now you have to say things on the table". "Let's look the picture
on page 61".
"Repeat the sentence after me". "Hello, my name is Cici".
"I am from group three".
"The ruler is on the table". etc.

3. Guru meminta salah satu peserta didik menjadi model dan menirukan pola kalimat
halaman 61.
4. Peserta didik secara bergantian mengungkapkan halaman yang sama.
"HeII0, my name '.s" .....
"I am from group three".
"The ruler is on the table". etc.

Look and write


Pada kegiatan ini peserta didik dapat melengkapi kalimat menggunakan preposisi
dengan tepat.

Prosedur Kegiatan:
1. Peserta didik mengamati gambar pada halaman 62.
2. Peserta didik diajak mengamati gambar benda-benda yang ada di atas dan di
bawah meja. Peserta didik menjawab pertanyaan tentang benda- benda yang ada
di atas meja.
3. Peserta didik menuliskan secara mandiri di halaman 66.
4. Guru bisa mengambil penilaian.
Contoh ucapan guru:
Teacher:"Ok students, look at the picture". "How many books are on the desk?"
Teacher and student: "One, two, three". etc. Teacher: "Good, there are eleven
books on the desk".
"Now, look at the picture and complete the sentences through the pictures".

Look and write


Pada kegiatan ini peserta didik dapat menjawab pertanyaan menggunakan preposisi
dengan tepat.

Prosedur Kegiatan:
1. Peserta didik mengamati gambar pada halaman 63.
2. Peserta didik diajak mengamati gambar benda-benda.

Contoh ucapan guru:


Teacher:"Ok students, look at the picture". "Where is Kimi?"
Teacher and student: "In the basket".
Teacher: "Good. Kimi is in the basket". (sambil menunjuk gambar kucing/
kimi)
Teacher: "Now, look at the picture and complete the sentence through the
picture".
3. Peserta didik menjawab pertanyaan tentang benda-benda yang ada di sekitar Lili.
4. Peserta didik menuliskan secara mandiri di halaman 63.
5. Guru bisa mengambil penilaian.

My new words
Prosedur Kegiatan:
Pada tahap ini peserta didik diajak untuk menyebutkan kembali posisi (in, on,
under) yang telah dipelajari sebelumnya dengan benar.

Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk
mengungkapkan pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
2. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.

E. ASESMEN

Indikator: Menyebutkan letak benda-benda yang ada di kelas.

Aspek

No Nama Kelancaran Ketuntasan Pelafalan Rata-rata

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Haidar

2. Halwa

3. Nusaybah

4.

5.

Kelancaran:
1. Jeda lama dalam berkomunikasi
2. Sedikit jeda dalam berkomunikasi
3. Berkomunikasi tanpa jeda yang lama

Ketuntasan:
1. Kesulitan berkomunikasi
2. Sedikit kesulitan berkomunikasi
3. Berkomunikasi dengan baik

Pelafalan:
1. Kesulitan melafalkan
2. Sedikit kesulitan melafalkan
3. Lancar melafalkan

F. REFLEKSI
Refleksi Guru:
1. Bagaimanakah reaksi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran pada unit ini?
2. Apakah yang menjadi kendala dalam pembelajaran pada unit ini?
3. Bagaimana pencapaian keberhasilan dalam pembelajaran unit ini?
4. Apa poin penting yang menjadi catatan dalam menyelesaikan permasalahan
pembelajaran pada unit ini?
5. Satu kata atau kalimat yang menggambarkan pencapaian pembelajaran pada unit
ini?

Refleksi Peserta Didik :

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan :
 Peserta didik diperkenalkan penggunaan preposisi: in, on, and under

Remedial :
 Peserta didik diminta untuk mengucapkan berulang-ulang kosakata tentang
nama-nama benda yang ada di kelas yang dihubungkan dengan konsep
preposisi.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang Where Is My Pencil
media atau website resmi dibawa nauangan kementerian pendidikan, kebudayaan,
riset dan teknologi.
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021 My Next Words Grade 2 - Buku Panduan Guru dan Buku Siswa, Bahasa
Inggris untuk SD Kelas 2.

C. GLOSARIUM

GLOSARIUM
Look and say
Pada aktivitas look and say guru mangajak peserta didik melihat dan
memperhatikan gambar kemudian guru mengucapkan kata atau kalimat dengan
benar dan peserta didik menirukan.

Cut and stick


Pada kegiatan cut and stick peserta didik memotong gambar dan menempelkannya
pada tempat yang tepat sesuai dengan kata dan kalimat yang bersesuaian dengan
gambar.
Look and match
Pada aktivitas look and match guru mengajak peserta didik melihat dan
mencocokkan gambar dengan kata atau kalimat.

Point and say


Pada kegiatan point and say guru mengajak peserta didik untuk penunjuk suatu
gambar benda atau aktivitas dan melafalkan nama benda atau kata kerja.

Look and write


Pada aktivitas look and write guru mengajak peserta didik melihat dan
menuliskan kata atau kalimat.

Let's say
Pada kegiatan let's say guru mengajak peserta didik untuk mengucapkan kata dengan
benar.

My new words
Pada poin my new word guru dapat melakukan kegiatan penguatan dengan
mengucapkan dan mengingatkan kembali konsep yang baru didapat peserta didik.

D. DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA
Budgell, Gill dan Ruttle, Kate. 2015. Cambrigde Primary English Phonics Workbook
B. Cambrigde University Press. UK
Budgell, Gill dan Ruttie, Kate. 2021. Cambrigde Primary English 2. Cambrigde
University Press. Cambrigde University Press. UK
Cambrigde University Press. 2017. Flyers Authentic Examination Papers 1.
Cambrigde University Press. New York
Cambrigde University Press. 2020. We Love English 5. Cambrigde University
Press. UK Cambrigde University Press. 2020. We Love English 6.
Cambrigde University Press. UK
Fernandez, Martha. 2019. Cambrigde Primary Path 1. Cambrigde University Press.
New York
Hiang, Tay Eng. 2008. Grammar Practice Primary 5. Marshal Cavendish Education.
Singapore
Hiatt, Kay dan Budinger, Emily (Editor). 2013. Ready to Go Lessons for English
Stage 1. Hodder Education. UK
K.E. Suyanto, Kasihani. 2014. English for Young Learners. PT. Bumi Aksara. Jakarta
Kelly, Miles, 2013. Nursery Treasury, Miles Kelly Publishing. UK
Lewis, Gordon with Bedson, Gunter. 1999. Games for Children. Oxford University
Press. UK
Ling, dkk, English 4A. Marshal Cavendish Education. Singapore
Linse, Caroline dan Schottman, Elly. 2016.Cambridge Global English Learner's Book
3. Cambridge University Press. UK
Linse, Caroline dan Schottman, Elly. 2016.Cambridge Global English Activity Book
3. Cambridge University Press. UK
Marshal Cavendish Education. 2014. The Write Way Generating Ideas, Mastering
Compotition. Primary 6. Marshal Cavendish Education. Singapore
Murphy, Raymod. 2014. Essential Grammar in Use Dalam Wuri Soedjatmiko
(Penerjemah). Cambrigde University Press. Singapore
MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA

Nama penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd


Nama Sekolah : SDN 2 KRAJANKULON
Mata pelajaran : Pendidikan Pancasila
Fase A, Kelas / Semester : II (Dua) / I (Ganjil)
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
PENDIDIKAN PANCASILA FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fase / Kelas : A / II (Dua)
Unit 1 : Pancasila Dasar Negaraku
Kegiatan Pembelajaran 1 : Lima simbol Pancasila
Elemen : Pancasila
Capaian Pembelajaran :  Peserta didik mampu mengenal dan
menceritakan simbol dan sila-sila Pancasila
dalam lambang negara Garuda Pancasila.
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan
menjelaskan hubungan antara simbol dan sila
dalam lambang negara Garuda Pancasila.
Peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai
Pancasila di lingkungan keluarga dan sekolah.
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-1 (2 X 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik dapat mengenali simbol-simbol Pancasila dan Lambang Negara Garuda
Pancasila, serta menceritakan hubungan simbol-simbol Pancasila dengan sila-sila
dalam Pancasila. Peserta didik juga dapat mengidentifikasi tugas dan peran dirinya
dalam kegiatan bersama. Ia dapat mengidentifikasi hal-hal yang dianggap berharga
dan penting bagi dirinya dan orang lain serta mulai bertanggung jawab untuk menjaga
hal yang berharga dan penting bagi dirinya tersebut. Selain itu menerapkan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan kesehariannya sesuai dengan perkembangan dan konteks
peserta didik.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
 Mandiri.
 Bernalar Kritis.
 Bergotong royong, dan
 Berkebinekaan global
D. SARANA DAN PRASARANA
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Buku Guru SD Kelas II.
 Media pembelajaran menggunakan puzzle simbol Pancasila, ditambah tayangan
berupa video, film, atau animasi.
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran
jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan cooperative learning.
H. MATERI POKOK
Kegiatan Pembelajaran 1 :
1. Simbol kesatu Pancasila.
2. Simbol kedua Pancasila.
3. Simbol ketiga Pancasila.
4. Simbol keempat Pancasila.
5. Simbol kelima Pancasila.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran :
1.1. Melalui pengamatan gambar, menyimak video, membaca teks, tanya jawab,
bercerita, games picture and picture menggunakan puzzle dan diskusi
kelompok tentang simbol Pancasila, peserta didik dapat mengenali lima simbol
Pancasila dalam Garuda Pancasila dengan tepat.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Mengenal lima simbol Pancasila
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 “Apakah kalian pernah mendengar Garuda Pancasila?"
 “Ada simbol apa saja dalam Garuda pancasila?"
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Persiapan Mengajar
Dalam kegiatan pembelajaran 1, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan oleh
guru, diantaranya:
a. Menyiapkan media gambar simbol Pancasila dan puzzle gambar simbol Garuda
Pancasila;
b. Kegiatan pembelajaran 1 ini terdapat tayangan, maka harus disediakan laptop,
smartphone, proyektor, speaker, video, film atau animasi yang berkaitan dengan
lima simbol Garuda Pancasila;
c. Bacaan atau wacana yang berkaitan dengan lima simbol Garuda Pancasila;
d. Menata keadaan kelas juga perlu diperhatikan seperti penempatan meja, kursi,
media dan alat peraga. Gambaran posisi peserta didik juga ditentukan, karena
menggunakan model cooperative learning dengan adanya metode games, peserta
didik memungkinkan mobilitas dalam pelaksanaannya;
e. Menyediakan referensi, buku ajar, sumber bacaan, atau panduan bagi peserta didik
sebelum masuk ke dalam kegiatan pembelajaran.

2. Kegiatan Pembelajaran di Kelas


Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan guru dalam kegiatan pembelajaran 1,
yang terbagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan alokasi waktu 2 x 35 menit (70
menit):
a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Jika kegiatan pembelajaran ada di jam pertama, maka:
1) Kegiatan pembelajaran diawali dengan ucapan salam dari guru;
2) Memimpin doa atau meminta seorang peserta didik untuk memimpin doa
sesuai agama dan kepercayaan masing-masing;
3) Menyanyikan lagu “Indonesia Raya”
4) Memeriksa kehadiran peserta didik;
5) Ice breaking bisa dengan bernyanyi, tepuk-tepukan, permainan atau apa saja
yang dikuasai guru yang dapat memberikan semangat belajar;
6) Melakukan apersepsi dengan memberikan gambaran kegiatan sehari-hari yang
dikaitkan dengan materi tentang lima simbol dalam Garuda Pancasila,
misalnya:
 “Apakah kalian pernah mendengar Garuda Pancasila?"
 “Ada simbol apa saja dalam Garuda pancasila?"
7) Memberikan motivasi dengan cara memberitahukan manfaat mempelajari
lima simbol dalam “Garuda Pancasila,”
8) Menyampaikan tujuan pembelajaran, garis besar materi, dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
b. Kegiatan Inti (45 Menit)
1) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok belajar;
2) Peserta didik mengamati gambar Garuda Pancasila, yang diperlihatkan guru;
3) Peserta didik diberikan pertanyaan, “Apa yang kalian ketahui dengan gambar
ini?”
4) Peserta didik melakukan tanya jawab dengan guru;
5) Peserta didik diarahkan untuk membaca bacaan yang berjudul, “Lima Simbol
Garuda Pancasila.”

6) Peserta didik menyebutkan isi bacaan lima simbol “Garuda Pancasila”;


7) Peserta didik menyimak tayangan berupa video, film, atau animasi yang
bersumber dari youtube, atau sumber lainnya dengan kata kunci pencarian:
“Simbol Pancasila.”
8) Peserta didik menanggapi tayangan video, film atau animasi penjelasan lima
simbol Garuda Pancasila;
9) Tanya jawab peserta didik dengan guru tentang tayangan penjelasan lima
simbol “Garuda Pancasila”
10) Peserta didik dapat menceritakan kembali isi video, film, atau animasi dengan
bahasa sendiri mengenai simbol Pancasila;
11) Untuk meningkatkan pemahaman peserta didik dalam mengenal lima simbol
dalam lambang Garuda Pancasila, peserta didik mengisi Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD) dengan teman sekelompoknya, melalui games
menggunakan puzzle simbol Pancasila dipandu oleh guru;
12) Peserta didik dapat mencari sumber atau referensi dalam mengerjakan LKPD
melalui pengamatan lingkungan sekolah, buku, internet dan lainnya;
13) Tiap kelompok melaporkan hasil diskusi LKPD secara bergantian di depan
kelas. Jika tidak memungkinkan, guru dapat berkeliling ke tiap kelompok
untuk melihat hasil diskusinya;
14) Peserta didik mendapatkan asesmen sikap, pengetahuan dan keterampilan
dalam kegiatan tersebut sesuai rubrik;
15) Peserta didik mendapatkan feedback atau umpan balik atas pekerjaaannya
dari guru dan etman. Contoh feedback dari guru:

16) Contoh feedback dari teman:

17) Peserta didik juga mendapatkan penguatan (reinforcement) dari guru tentang
lima simbol dalam lambang negara burung Garuda Pancasila.
c. Kegiatan penutup (15 Menit)
1) Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat refleksi tentang materi yang
telah dibahas bersama;
2) Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat kesimpulan;
3) Peserta didik mengerjakan asesmen formatif pembelajaran 1 berupa soal
tertulis;
4) Peserta didik diberi penguatan berupa penugasan atau pekerjaan rumah,
melalui proyek pembuatan simbol Pancasila dari barang bekas seperti kertas,
karton, atau bahan lain;
5) Menyanyikan lagu “Garuda Pancasila;"
6) Pembelajaran diakhiri dengan ucapan salam dan berdoa setelah belajar sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
3. Kegiatan Pembelajaran Alternatif
Jika skenario kegiatan pembelajaran 1 tidak dapat dilaksanakan atau tidak dapat
berjalan baik, maka guru melaksanakan pembelajaran alternatif. Kegiatan
pembelajaran alternatif dilaksanakan karena berbagai alasan diantaranya; tidak
tersedianya alat teknologi informasi (laptop, HP, proyektor, speaker), media simbol,
puzzle, wacana atau bacaan, jaringan internet/kuota , tidak ada listrik atau dalam
keadaan darurat bencana maka guru tetap dapat melaksanakan pembelajaran tentunya
dengan beberapa penyesuaian.
Langkah-langkah pembelajaran alternatif berbeda dari pembelajaran seharusnya.
Teknik pembelajaran dapat dilakukan secara klasikal, kelompok kecil, maupun
individu. Penggunaan metode bercerita, pengamatan, tanya jawab dan games dapat
dimaksimalkan. Jika pembelajaran dilaksanakan di dalam kelas, guru dapat
mengupayakan membuat gambar simbol di papan tulis atau di kertas, karton dengan
jelas. Guru juga dapat mengajak peserta didik berkeliling di kelas, perpustakaan,
sekolah untuk mengamati benda-benda yang memuat simbol dan lambang Garuda
Pancasila.
Pembelajaran alternatif dapat dilaksanakan juga oleh guru di luar kelas, apabila di
dalam kelas tidak memungkinkan. Sama seperti pembelajaran di dalam kelas, teknik
pembelajaran dapat dilakukan secara klasikal, kelompok kecil, maupun individu.
Guru dapat menerapkan metode pengamatan, bercerita, tanya jawab, games, dan
kunjungan visitasi ke kantor atau instansi di sekitar sekolah yang sekiranya terdapat
gambar simbol dalam Garuda Pancasila serta games. Guru dapat membuat gambar
simbol di tanah yang menyerupai simbol Pancasila jika memang sangat darurat tidak
ada media lain. Guru menjelaskan masing-masing simbol Pancasila kepada peserta
didik sambil menunjukkan gambar di tanah. Kegiatan alternatif 1 dapat digambarkan
dalam skema berikut:

E. ASESMEN

Prosedur asesmen terhadap peserta didik dilakukan selama proses pembelajaran


(awal, inti, akhir). Guru harus melaksanakan asesmen secara terpadu dan
berkesinambungan, yang meliputi aspek sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan,
dan keterampilan. Lebih khusus dalam pembelajaran PPKn, asesmen meliputi aspek
civic knowledge (pengetahuan kewarganegaraan), civic disposition (sikap
kewarganegaraan), dan civic skillss (keterampilan kewarganegaan) yang bermuara
kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila.
Asesmen yang dilakukan guru meliputi teknik asesmen berupa tes dan non tes.
Untuk asesmen tes, guru dapat menggunakan jenis asesmen lisan, tulisan, dan
perbuatan (performa). Jenis asesmen lisan, tulisan, maupun perbuatan dapat
menggunakan bentuk soal lisan, tertulis dan perbuatan/unjuk kerja . Sedangkan untuk
asesmen non tes, guru dapat menggunakan jenis observasi dengan bentuk lembar
observasi/pengamatan, skala sikap, jurnal, asesmen diri, dan asesmen antar teman.
Guru juga harus cermat jika ada peserta didik yang dalam hal kemampuannya
tidak sama dengan peserta didik lainnya. Peserta didik tersebut mungkin lamban
belajar, kesulitan dalam belajar atau hal lain, yang tentunya harus menggunakan
instrumen asesmen yang lebih tepat melalui modifikasi asesmen dengan cara
menurunkan indikator asesmen, menyediakan alternatif bentuk asesmen yang tidak
hanya tulisan, dan juga menyediakan waktu atau suasana yang berbeda.
Berikut contoh rubrik asesmen dalam pembelajaran membaca lima simbol
lambing negara “Garuda Pancasila.” Guru dapat melakukan penyesuaian atau
modifikasi sesuai dengan situasi, kondisi, dan karakteristik kelasnya masing-masing.
1. Rubrik Asesmen Sikap Spiritual (Civic Disposition)
Format 3.1
Rubrik Asesmen Sikap Spritual (Civic Disposition)

Profil Pelajar Pancasila

Nama Elemen Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
No. Peserta (Akhlak beragama)
Didik
Ketaatan Perilaku Berdoa dalam Toleransi
beribadah bersyukur kegiatan beragama

1 Haidar

2 Halwa

3 Nusaybah

dst ………….

2. Rubrik Asesmen Sikap Sosial (Civic Disposition)


Format 3.2
Rubrik Asesmen Sikap Sosial (Civic Disposition)

Nama Dimensi Profil Pelajar Pancasila


No. Peserta
Didik Elemen Elemen Berkebinekaan Global Elemen Bergotong-royong
Beriman
dan
Bertakwa
kepada
Tuhan Yang
Maha Esa

Akhlak Komunikasi Kolaborasi Kolaborasi


Menghargai Berbagi
kepada dan interaksi dengan dengan
sesama sesama
manusia dengan sesama orang orang

1 Haidar

2 Halwa

3 Nusaybah

dst ………….

3. Rubrik Asesmen Pengetahuan (Civic Knowledge)


Format 3.3
Rubrik Asesmen Pengetahuan (Civic Knowledge)
4. Rubrik Asesmen Keterampilan (Civic skills)
Format 3.4
Rubrik Asesmen Keterampilan (Civic skills)

Nilai Akhir (NA) : Jumlah Skor Yang Di Capai x 4


Jumlah Skor Maksimal

F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Kegiatan pengayaan dilakukan kepada peserta untuk menambah pengetahuan dalam


topik yang sama. Dalam hal membaca lima simbol dalam lambang negara “Garuda
Pancasila,” guru dapat menambahkan informasi lanjutan, misalnya menjelaskan
simbol lain yang ada dalam “Garuda Pancasila.” Berikut contohnya:
Guru juga dapat menambahkan pengayaan, misalnya dengan pembahasan lebih
awal sekilas mengenai arti tiap simbol dalam Pancasila yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.

G. REFLEKSI

Untuk melaksanakan refleksi, guru dapat bertanya kepada diri sendiri mengenai
kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Pernyataan refleksi dibuat sendiri
sesuai dengan informasi yang ingin didapatkan tentang kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan. Berikut contoh pernyataan refleksi yang dapat disesuaikan sendiri
seperti pada tabel berikut:
Tabel 3.1
Refleksi Guru

No. Pernyataan Ya Tidak

1. Saya yakin tujuan pembelajaran telah tercapai

Saya melihat peserta didik terlibat aktif dalam


2.
pembelajaran

3. Saya melihat peserta didik antusias dalam pembelajaran

Saya melihat peserta didik memahami materi


4.
pembelajaran

Saya melihat hambatan dan kesulitan ketika


5.
pembelajaran

Tabel 3.2
Refleksi Peserta Didik

No. Pernyataan Ya Tidak

1. Saya yakin pengetahuan dan keterampilan bertambah

2. Saya terlibat aktif dalam pembelajaran

3. Saya antusias mengikuti pembelajaran dari guru


4. Saya memahami materi yang diajarkan guru

5. Saya kesulitan ketika mengikuti pembelajaran dari guru

6. Saya akan lebih aktif dalam pembelajaran berikutnya

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
C. GLOSARIUM

alokasi waktu merupakan waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian


suatukompetensi dasar dalam pertemuan pembelajaran harian, memperhatikan
minggu efektif per semester, alokasi waktu mata pelajaran per minggu dan
jumlah alokasi waktu mata pelajaran dalam satu tahun
apresiasi adalah penilaian atau penghargaan terhadap sesuatu karya
asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi
pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai umpan balik
untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua, agar dapat memandu mereka dalam
menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.
asesmen formatif merupakan merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai
umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua dalam satu tujuan
kegiatan pembelajaran
asesmen sumatif merupakan merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai
umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua dalam satu kompetensi
dasar atau unit pembelajaran
budaya sekolah adalah kebiasaan atau tradisi sekolah yang tumbuh berkembang
sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di sekolah.
bunga norma merupakan sebuah media pembelajaran yang dibuat seperti bunga
yang berisi informasi-informasi di dalamnya
capaian pembelajaran adalah kompetensi yang harus dicapai peserta didik dalam
sikap, pengetahuan dan keterampilan Civic Commitment adalah kesetiaan kritis
warga negara terhadap nilai-nilai dan prinsip-prinsip kehidupan demokrasi Civic
Competence adalah kemampuan yang harus dikuasai seorang peserta didik yang
meliputi pengetahuan, nilai dan sikap, serta keterampilan yang mendukungnya
menjadi warga negara yang partisipatif dan bertanggung jawab dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
civic confidence adalah kepercayaan diri warga negara yang memahami dan
menguasai pengetahuan kewarganegaraan dan sikap kewarganegaraan dan
keterampilan kewarganegaraan
civic congklak sebuah media pembelajaran yang menggunakan permainan congklak
dalam mengajarkan PPKn
civic disposition adalah karakter yang dimiliki warga negara dalam kehidupan
bermasyarat, berbangsa dan bernegara
civic home sebuah media pembelajaran yang dibuat seperti bagian rumah yang berisi
informasi-informasi di dalamnya
civic knowledge adalah pengetahuan kewarganegaraan mengenai hal-hal yang perlu
diketahui dan pemahaman sebagai warga negara.
civic miniatur adalah media pembelajaran yang dibuat seperti kehidupan
kewarganegaraan
civic responsibility adalah kesadaran hak dan kewajiban warga negara yang
bertanggungjawab
civic skills adalah keterampilan warga negara yang berasal dari pengetahuan warga
negara yang diperoleh
sivic wayang adalah media pembelajaran wayang yang berisi penjelasan
kewarganegaraan
sooperative learning adalah model pembelajaran yang menekankan kerjasama sikap
dan perilaku antar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran
discovery learning adalah model pembelajaran yang menekankan proses
pembelajaran penemuan yang dilakukan peserta didik pada suatu konsep atau
materi
ekstrakurikuler adalah kegiatan non pelajaran yang dilaksanakan di luar jam belajar
feedback adalah tanggapan atau respon balik yang diberikan kepada pemberi respon
games adalah salah satu metode pembelajaran yang isinya menggunakan permainan
global citizenship adalah sesorang yang mengedepankan identitas individu sebagai
warga dunia
holistic adalah keseluruhan dari bagian-bagian
ice breaking adalah kegiatan untuk memecahkan suasana jenuh atau serius agar
menjadi lebih santai
identitas personal adalah suatu identifikasi diri oleh dirinya sendiri, dengan
penilaian dari orang lain yang biasanya menggambarkan ciri-ciri fisik, sifat, gaya
bicara dan tingkah laku
identitas sosial adalah suatu identifikasi diri oleh dirinya sendiri, dengan penilaian
dari orang lain yang biasanya menggambarkan agama, suku bangsa, kelas sosial
dan lainnya
indikator asesmen tujuan pembelajaran peserta didik yang dapat diukur dalam aspek
sikap, pengetahuan dan keterampilan
instrumen asesmen adalah alat berupa rumusan pertanyaan atau perintah untuk
mengukur kemampuan peserta didik dalam aspek sikap, pengetahuan dan
keterampilan
intrakurikuler adalah kegiatan utama sekolah yang menggunakan alokasi waktu
yang telah ditentukan dalam struktur kurikulum
inquiry learning adalah model pembelajaran yang menekankan proses pembentukan
pengetahuannya sendiri
kartu bermakna adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan makna
dari suatu kata atau istilah
kartu nama adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan nama suatu
kata atau istilah
kartu tugas adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan tugas atau
perintah yang harus dilakukan
kartu kata adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan kata atau
istilah
klarifikasi adalah penjelasan sesuai dengan k eadaan yang sebenarnya
klasikal adalah proses pembelajaran dengan posisi secara bersama-sama di kelas
kokurikuler adalah kegiatan yang memperkuat intrakuriker di luar jam, misalnya
pengayaan, kunjungan dan lainnya
komprehensif adalah ruang lingkup yang luas menyangkut banyak hal
live learning adalah pembelajaran melalui praktek langsung
LKPD adalah serangkaian aktivitas atau perintah untuk peserta didik dalam proses
pembelajaran menuju ketercapaian tujuan pembelajaran
make a match adalah tipe dari model pembelajaran yang dalam pelaksanaanya
mencari kecocokan pasangan pernyataan atau jawaban.
modifikasi asesmen adalah proses penyesuaain asesmen terhadap peserta didik
karena sesuatu hal, misalnya berkebutuhan khusus
nilai adalah suatu standar dalam menyatakan suatu perilaku baik atau jelek
pasar kata adalah suatu media pembelajaran yang menggunakan kata sebagai media
dalam suasana seperti di pasar
peer assesment adalah asesmen yang dilakukan terhadap teman yang meliputi aspek
sikap, pengetahuan, dan keterampilan
pembelajaran Alternatif adalah pilihan pembelajaran lain dari kegiatan
pembelajaran utama yang sudah dirancang sebelumnya terjadi karena sesuatu hal
pengayaan adalah kegiatan pemberian materi atau pengalaman belajar yang lebih
tinggi dalam topik yang sama
pohon pancasila adalah suatu media pembelajaran yang dibuat seperti pohon berisi
nilai-nilai yang sesuai dengan sila-sila Pancasila
problem based learning adalah model pembelajaran yang membantu peserta didik
memecahkan suatu masalah atau topik sehingga diperoleh solusi
problem solving adalah kemampuan mengidentifikasi maslalah serta menemukan
solusi yang tepat dalam pembelajaran
profil pelajar pancasila adalah visi mengenai karakter dan kemampuan pelajar
Indonesia
project based learning adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek/
kegiatan dalam pembelajarannya
project citizen adalah instructional treatment berbasis masalah untuk
mengembangkan kemampuan kewarganegaraan
prosedur asesmen adalah tahapan kegiatan untuk menyelesaikan penggalian data
atau informasi dari proses dan hasil pembelajaarn peserta didik
puzzle adalah potongan-potongan gambar atau simbol
refleksi adalah proses mengungkapkan atau memikirkan kembali atas suatu kegiatan
atau peristiwa yang telah dilaksanakan dengan jujur
reinforcement adalah penguatan guru kepada peserta didik dalam bentuk verbal
maupun non verbal
rubrik asesmen adalah panduan atau alat asesmen yang disusun untuk melaksanakan
tujuan asesmen
self assesment adalah asesmen yang dilakukan terhadap diri sendiri yang meliputi
aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sistematis adalah semua usaha untuk menguraikan atau merumuskan hubungan yang
teratur
skala sikap adalah alat pengukuran sikap yang berisi pernyataan sikap
teknik asesmen adalah cara melaksanakan asesmen terhadap peserta didik
terpadu artinya kesatuan utuh dari berbagai aspek
tower civic adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari tower
ular naga adalah metode dalam pembelajaran PPKn menggunakan permaian ular
naga
ular tangga norma adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari
permainan ular tangga
wayang karakter adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari
wayang

D. DAFTAR PUSTAKA

Budiyanto, Moch. Agus Krisno. 2016. Sintaks 45 Model Pembelajaran dalam Student
Centered Learning (SCL). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang
Christian Siregar.2014.Pancasila, Keadilan Sosial dan Persatuan Indonesia.Jurnal
Humaniora, No.5 Volume 1 April 2014
Depdiknas. 2016. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:Depdiknas
Endang Susilowati dan Noor Naelil Masruroh. 2018.Merawat Kebhinekaan Menjaga
Keindonesiaan: Belajar Dari Nilai Keberagaman Dan Kebersatuan
Masyarakat Pulau. Jurnal Sejarah Citra Lekha, Vol. 3 , No. 1, 2018, hlm.
13-19
Gina Lestari. 2015. Bhinnekha Tunggal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia Di
Tengah Kehidupan Sara. Jurnal Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Th. 28, Nomor 1, Pebruari 2015
Hanafi.Hakekat Nilai Persatuan Dalam Konteks Indonesia (Sebuah Tinjauan
Kontekstual Positif Sila Ketiga Pancasila. JIPPK, Volume 3, Nomor 1,
Halaman 56-63 ISSN: 2528-0767 (p) dan 2527-8495 (e)
http://journal2.um.ac.id/index.php/jppk
Kurniawan, Wisnu Aditya. 2018. Budaya Tertib Siswa di Sekolah (Penguatan
Pendidikan Karakter Siswa). Sukabumi: CV Jejak.
Lubis, Yusnawan dan Mohamad Sodeli. 2018. Buku Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII. Jakarta: Kemdikbud
Murniasih, Elia. 2008. Calistung Mengenal Keluarga. Jakarta: Penebar Cif
Parengkuan, Erwin., dkk. 2010. Talkinc Points for Kids. Jakarta: Gramedia
Prastya Dewi, Ni Putu Candra. 2020. Buku Ajar Mata Pelajaran SD: Pkn dan
Pancasila. Bali:Nilacakra
Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas
Shofiyati, Sri. 2012. Hidup Tertib. Jakarta: PT. Balai Pustaka.
Subhayni, dkk. 2017. Keterampilan Berbicara. Aceh: Syiah Kuala University Press
Supriyono, dkk. 2015. Pendidikan Keluarga dalam Perspektif Masa Kini. Jakarta:Dirjen
Paud Dikmas Kemdikbud
Supriyono, dkk. 2015. Pendidikan Keluarga dalam Perspektif Masa Kini. Jakarta:Dirjen
Paud Dikmas Kemdikbud.
UU No. 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu
Kebangsaan Bab IV Lambang Negara Pasal 46-49
Winataputra, Udin, S., dkk. 2008. Pembelajaran PKn di SD. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka
Youtube Channel, Kata Kunci Pencarian : Jati Diri Bangsa, Menjaga Identitas Negara
Indonesia
https://kids.grid.id/read/472259168/5-simbol-dari-lambang-pancasila-sebagai-dasar-
negara-indonesia?page=all ( 30-10-2020)
https://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga (01-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-tata-tertib-sekolah-bagi-siswa ( 04-11-2020)
https://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga (01-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-tata-tertib-sekolah-bagi-siswa ( 04-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-musyawarah, diakses (16-11-2020)
https://dongengceritarakyat.com/contoh-cerita-anak-singkat-fabel-kelinci-yang
https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-9-1998-kemerdekaanmenyampaikanpendapat-
muka-umum, diakses (16-11-2020)
https://bobo.grid.id/read/082218778/apa-arti-bhinneka-tunggal-ika-yang-tertulispada-
garuda-pancasila?page=all
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
PENDIDIKAN PANCASILA FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fase / Kelas : A / II (Dua)
Unit 1 : Pancasila Dasar Negaraku
Kegiatan Pembelajaran 2 : Arti dan makna lima simbol Pancasila dalam
Garuda Pancasila.
Elemen : Pancasila
Capaian Pembelajaran :  Peserta didik mampu mengenal dan
menceritakan simbol dan sila-sila Pancasila
dalam lambang negara Garuda Pancasila.
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan
menjelaskan hubungan antara simbol dan sila
dalam lambang negara Garuda Pancasila.
Peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai
Pancasila di lingkungan keluarga dan sekolah.
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-2 (2 X 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik dapat mengenali simbol-simbol Pancasila dan Lambang Negara Garuda
Pancasila, serta menceritakan hubungan simbol-simbol Pancasila dengan sila-sila dalam
Pancasila. Peserta didik juga dapat mengidentifikasi tugas dan peran dirinya dalam kegiatan
bersama. Ia dapat mengidentifikasi hal-hal yang dianggap berharga dan penting bagi dirinya
dan orang lain serta mulai bertanggung jawab untuk menjaga hal yang berharga dan penting
bagi dirinya tersebut. Selain itu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
kesehariannya sesuai dengan perkembangan dan konteks peserta didik.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
 Mandiri.
 Bernalar Kritis.
 Bergotong royong, dan
 Berkebinekaan global
D. SARANA DAN PRASARANA
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Buku Guru SD Kelas II.
 Media pembelajaran menggunakan puzzle simbol Pancasila, ditambah tayangan
berupa video, film, atau animasi dari youtube, atau sumber lain dengan kata kunci
pencarian: “ Arti Simbol Pancasila.”
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran
jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan cooperative learning.
H. MATERI POKOK
Kegiatan Pembelajaran 2
1. Arti dan makna simbol kesatu Pancasila
2. Arti dan makna simbol kedua Pancasila
3. Arti dan makna simbol ketiga Pancasila
4. Arti dan makna simbol keempat Pancasila
5. Arti dan makna simbol kelima Pancasila
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran :
1.2. Melalui pengamatan gambar, menyimak video, membaca teks, tanya jawab,
bercerita, games make a match menggunakan kartu bermakna dan diskusi
kelompok tentang arti simbol Pancasila, peserta didik dapat menjelaskan arti
makna lima simbol Pancasila dengan tepat.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Menjelaskan arti dan makna lima simbol Pancasila.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 “Apakah tadi pagi kalian membantu orang tua di rumah?”
 “Apa yang kalian bantu?”
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Persiapan Mengajar
Dalam kegiatan pembelajaran 2, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan oleh
guru, diantaranya:
a. Menyiapkan media gambar lima simbol Pancasila dan lima kartu bermakna ;
Lima Simbol Pancasila
b. Kegiatan pembelajaran 2 ini terdapat tayangan, maka harus disediakan laptop,
smartphone, proyektor, speaker, video, film atau animasi yang berkaitan dengan
arti dan makna lima simbol Garuda Pancasila;
c. Bacaan atau wacana yang berkaitan dengan arti dan makna lima simbol dalam
Garuda Pancasila;
d. Menata keadaan kelas juga perlu diperhatikan penempatan meja, kursi, media alat
peraga. Gambaran posisi peserta didik juga ditentukan, karena menggunakan
model cooperative learning dengan metode games make a match kartu bermakna;
e. Menyediakan referensi/buku ajar ,bacaan atau panduan bagi peserta didik sebelum
masuk ke dalam kegiatan pembelajaran.

2. Kegiatan Pembelajaran di Kelas


Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan guru dalam kegiatan pembelajaran 2,
yang terbagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan alokasi waktu 2 x 35 menit (70
menit):
a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Jika kegiatan pembelajaran ada di jam pertama, maka:
1) Kegiatan pembelajaran diawali dengan ucapan salam dari guru;
2) Meminta seorang peserta didik untuk memimpin doa sesuai agama dan
kepercayaan masing-masing;
3) Menyanyikan lagu “Indonesia Raya”
4) Memeriksa kehadiran peserta didik;
5) Ice breaking bisa dengan bernyanyi, tepuk-tepukan, permainan atau apa saja
yang dikuasai guru yang dapat memberikan semangat atau;
6) Memeriksa PR minggu lalu tentang proyek pembuatan simbol Pancasila dari
barang bekas
7) Melakukan apersepsi dengan cara bertanya materi yang lalu tentang nama
lima simbol Pancasila atau memberikan gambaran kegiatan sehari-hari yang
dikaitkan dengan materi tentang arti dan makna lima simbol dalam “Garuda
Pancasila” misalnya:
 “Apakah tadi pagi kalian membantu orang tua di rumah?”
 “Apa yang kalian bantu?”
8) Memberikan motivasi dengan cara memberitahukan manfaat mempelajari arti
dan makna lima simbol dalam “Garuda Pancasila,”
9) Menyampaikan tujuan pembelajaran, garis besar materi, dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
b. Kegiatan Inti (45 Menit)
1) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok belajar;
2) Peserta didik mengamati gambar Garuda Pancasila, yang diperlihatkan guru;
3) Peserta didik diberikan pertanyaan, “Apa kalian mengetahui arti dari lima
simbol ini?”
4) Peserta didik melakukan tanya jawab dengan guru;
5) Peserta didik diarahkan untuk membaca bacaan yang berjudul, “ Arti dan lima
simbol Garuda Pancasila.”
6) Peserta didik menyebutkan isi bacaan arti dan makna lima simbol “Garuda
Pancasila”;
7) Peserta didik menyimak tayangan video, film, atau animasi pada youtube atau
sumber lainnya dengan kata kunci: “Arti lambang sila Pancasila”
8) Peserta didik menanggapi tayangan video, film atau animasi yang
ditampilkan;
9) Tanya jawab peserta didik dengan guru tentang tayangan penjelasan arti dan
makna lima simbol Garuda Pancasila.
10) Peserta didik dapat menceritakan kembali makna dari isi tayangan video;
11) Untuk meningkatkan pemahaman peserta didik tentang arti dan makna lima
simbol dalam Garuda Pancasila, peserta didik mengisi Lembar Kerja Peserta
Didik (LKPD) dengan teman sekelompoknya, melalui games make a match
menggunakan gambar simbol Pancasil dan kartu bermakna simbol Pancasila
dipandu oleh guru;
12) Peserta didik dapat mencari informasi dari sumber atau referensi dalam
mengerjakan LKPD melalui pengamatan lingkungan sekolah, buku, internet
dan lainnya dipandu guru;
13) Hasil diskusi LKPD dilaporkan secara bergantian oleh tiap kelompok di
depan kelas atau guru dapat berkeliling ke tiap kelompok;
14) Peserta didik mendapatkan asesmen sikap, pengetahuan dan keterampilan
dalam kegiatan tersebut sesuai rubrik;
15) Peserta didik mendapatkan feedback atau umpan balik atas pekerjaaannya
dari guru dan etman. Contoh feedback dari guru:

16) Contoh feedback dari teman:


17) Peserta didik mendapatkan penguatan (reinforcement) dari guru tentang arti
dan makna lima simbol dalam Garuda Pancasila.
c. Kegiatan penutup (15 Menit)
1) Guru dan peserta didik membuat refleksi tentang materi yang telah dipelajari;
2) Peserta didik dan guru membuat kesimpulan;
3) Peserta didik mengerjakan asesmen formatif ;
4) Menyanyikan lagu Garuda Pancasila
5) Pembelajaran diakhiri dengan ucapan salam dan berdoa setelah belajar sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.

3. Kegiatan Pembelajaran Alternatif


Jika kegiatan pembelajaran 2 tidak dapat dilaksanakan atau tidak dapat berjalan baik,
guru dapat melaksanakan pembelajaran alternatif. Kegiatan pembelajaran alternatif
akan dilaksanakan manakala banyak hambatan atau kekurangan misalnya; tidak
tersedianya alat teknologi informasi (laptop, HP, proyektor, speaker), media gambar
simbol, kartu bermakna, wacana atau teks bacaan, jaringan internet/kuota, tidak ada
listrik atau dalam keadaan darurat bencana. Faktor-faktor tersebut menjadi alasan
dilaksanakan pembelajaran alternatif.
Pembelajaran alternatif akan berbeda dengan pembelajaran seharusnya.
Pembelajaran dapat dilakukan secara klasikal, kelompok kecil, maupun individu.
Perrpaduan metode bercerita, pengamatan, tanya jawab dan games dapat diterapkan.
Jika pembelajaran dilaksanakan di dalam kelas, guru dapat mengupayakan membuat
gambar simbol dan kata bermakna di papan tulis, kertas, karton dengan jelas. Guru
dapat mengajak peserta didik berkeliling di kelas, perpustakaan, sekolah untuk
mengamati benda-benda yang memuat simbol serta arti makna simbol Pancasila.
Guru dapat melaksanakan pembelajaran alternatif di luar kelas, apabila di dalam
kelas tidak dapat dilakukan. Sama seperti pembelajaran di dalam kelas, teknik
pembelajaran dapat dilakukan secara klasikal, kelompok kecil, maupun individu.
Guru dapat menerapkan metode pengamatan, bercerita, tanya jawab, games kereta
api, dan mendatangkan narasumber. Guru dapat meminta penjelasan dari narasumber
lain mengenai penjelasan arti makna simbol. Jika memang sangat darurat tidak ada
media lain, guru dapat membuat gambar simbol di tanah yang menyerupai simbol
Pancasila. Guru menjelaskan arti dan makna masing-masing simbol Pancasila kepada
peserta
didik disesuaikan dengan simbol Pancasila.Kegiatan alternatif dapat digambarkan
dalam skema berikut:
E. ASESMEN

Prosedur asesmen dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Guru harus


melaksanakan asesmen secara sistematis, terpadu dan berkesinambungan, meliputi
aspek sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Ciri khusus dalam
pembelajaran PPKn, asesmen meliputi aspek civic knowledge (pengetahuan
kewarganegaraan), civic disposition (sikap kewarganegaraan), dan civic skill
(keterampilan kewarganegaan) yang bermuara kepada dimensi Profil Pelajar
Pancasila.
Asesmen yang dilakukan guru meliputi teknik asesmen berupa tes dan non tes.
Untuk asesmen tes, guru dapat menggunakan jenis asesmen lisan, tulisan, maupun
perbuatan dapat menggunakan bentuk soal lisan, tertulis dan perbuatan/unjuk kerja .
Sedangkan untuk asesmen non tes, guru dapat menggunakan jenis observasi dengan
bentuk lembar observasi/pengamatan, skala sikap, jurnal, asesmen diri, dan asesmen
antar teman.
Guru harus cermat jika menemukan peserta didik yang perlu layanan khusus.
Peserta didik tersebut mungkin lamban belajar, kesulitan dalam belajar atau hal lain
perlu diakomodir. Penggunaan instrumen asesmen lebih tepat dilakukan modifikasi
asesmen dengan cara menurunkan indikator asesmen, menyediakan alternatif bentuk
asesmen serta menyediakan waktu atau suasana yang berbeda.
Berikut contoh rubrik asesmen pembelajaran tentang menjelaskan arti dan makna
simbol Pancasila. Guru dapat melakukan penyesuaian atau modifikasi sesuai dengan
situasi, kondisi, dan karakteristik kelasnya masing-masing.
1. Rubrik Asesmen Sikap Spiritual (Civic Disposition)
Format 3.5
Rubrik Asesmen Sikap Spritual (Civic Disposition)

Profil Pelajar Pancasila


No. Nama
Peserta
Elemen Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Didik (Akhlak beragama)

Ketaatan Perilaku Berdoa dalam Toleransi


beribadah bersyukur kegiatan beragama

1 Haidar

2 Halwa

3 Nusaybah

dst ………….

2. Rubrik Asesmen Sikap Sosial (Civic Disposition)


Format 3.6
Rubrik Asesmen Sikap Sosial (Civic Disposition)

Dimensi Profil Pelajar Pancasila

Elemen
Beriman
dan
Nama Bertakwa Elemen Berkebinekaan Global Elemen Bergotong-royong
No. Peserta kepada
Didik Tuhan Yang
Maha Esa

Akhlak Komunikasi Kolaborasi Kolaborasi


Menghargai Berbagi
kepada dan interaksi dengan dengan
sesama sesama
manusia dengan sesama orang orang

1 Haidar

2 Halwa

3 Nusaybah

dst ………….

3. Rubrik Asesmen Pengetahuan (Civic Knowledge)


Format 3.7
Rubrik Asesmen Pengetahuan (Civic Knowledge)
Nilai Akhir (NA) : Jumlah Skor Yang Di Capai x 4
Jumlah Skor Maksimal

4. Rubrik Asesmen Keterampilan (Civic skills)


Format 3.8
Rubrik Asesmen Keterampilan (Civic skills)
Nilai Akhir (NA) : Jumlah Skor Yang Di Capai x 4
Jumlah Skor Maksimal

F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Kegiatan pengayaan dilakukan kepada peserta untuk menambah pengetahuan dalam


topik yang sama. Dalam hal arti dan makna lima simbol dalam lambang negara
Garuda Pancasila, guru dapat menambahkan informasi lanjutan, misalnya
menjelaskan arti dan makna simbol lain yang ada dalam Garuda Pancasila.
G. REFLEKSI

Untuk melaksanakan refleksi, guru dapat bertanya kepada diri sendiri mengenai
kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Pernyataan refleksi dibuat sendiri
sesuai dengan informasi yang ingin didapatkan tentang kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan. Berikut contoh pernyataan refleksi yang dapat disesuaikan sendiri
seperti pada tabel berikut:
Tabel 3.3
Refleksi Guru

No. Pernyataan Ya Tidak

1. Saya yakin tujuan pembelajaran telah tercapai

Saya melihat peserta didik terlibat aktif dalam


2.
pembelajaran hari ini

Saya melihat peserta didik antusias dalam pembelajaran


3.
hari ini

Saya melihat peserta didik memahami materi


4.
pembelajaran hari ini

Saya melihat hambatan dan kesulitan ketika


5.
pembelajaran hari ini

Tabel 3.4
Refleksi Peserta Didik

No. Pernyataan Ya Tidak

Saya sudah dapat menjelaskan arti dan makna lima


1.
simbol Pancasila

Saya terlibat aktif dalam pembelajaran menjelaskan arti


2.
dan makna lima simbol Pancasila

3. Saya antusias mengikuti pembelajaran dari guru

4. Saya memahami materi yang diajarkan guru

5. Saya kesulitan ketika mengikuti pembelajaran dari guru

6. Saya akan lebih aktif dalam pembelajaran berikutnya


LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
C. GLOSARIUM

alokasi waktu merupakan waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian


suatukompetensi dasar dalam pertemuan pembelajaran harian, memperhatikan
minggu efektif per semester, alokasi waktu mata pelajaran per minggu dan
jumlah alokasi waktu mata pelajaran dalam satu tahun
apresiasi adalah penilaian atau penghargaan terhadap sesuatu karya
asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi
pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai umpan balik
untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua, agar dapat memandu mereka dalam
menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.
asesmen formatif merupakan merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai
umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua dalam satu tujuan
kegiatan pembelajaran
asesmen sumatif merupakan merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai
umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua dalam satu kompetensi
dasar atau unit pembelajaran
budaya sekolah adalah kebiasaan atau tradisi sekolah yang tumbuh berkembang
sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di sekolah.
bunga norma merupakan sebuah media pembelajaran yang dibuat seperti bunga
yang berisi informasi-informasi di dalamnya
capaian pembelajaran adalah kompetensi yang harus dicapai peserta didik dalam
sikap, pengetahuan dan keterampilan Civic Commitment adalah kesetiaan kritis
warga negara terhadap nilai-nilai dan prinsip-prinsip kehidupan demokrasi Civic
Competence adalah kemampuan yang harus dikuasai seorang peserta didik yang
meliputi pengetahuan, nilai dan sikap, serta keterampilan yang mendukungnya
menjadi warga negara yang partisipatif dan bertanggung jawab dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
civic confidence adalah kepercayaan diri warga negara yang memahami dan
menguasai pengetahuan kewarganegaraan dan sikap kewarganegaraan dan
keterampilan kewarganegaraan
civic congklak sebuah media pembelajaran yang menggunakan permainan congklak
dalam mengajarkan PPKn
civic disposition adalah karakter yang dimiliki warga negara dalam kehidupan
bermasyarat, berbangsa dan bernegara
civic home sebuah media pembelajaran yang dibuat seperti bagian rumah yang berisi
informasi-informasi di dalamnya
civic knowledge adalah pengetahuan kewarganegaraan mengenai hal-hal yang perlu
diketahui dan pemahaman sebagai warga negara.
civic miniatur adalah media pembelajaran yang dibuat seperti kehidupan
kewarganegaraan
civic responsibility adalah kesadaran hak dan kewajiban warga negara yang
bertanggungjawab
civic skills adalah keterampilan warga negara yang berasal dari pengetahuan warga
negara yang diperoleh
sivic wayang adalah media pembelajaran wayang yang berisi penjelasan
kewarganegaraan
sooperative learning adalah model pembelajaran yang menekankan kerjasama sikap
dan perilaku antar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran
discovery learning adalah model pembelajaran yang menekankan proses
pembelajaran penemuan yang dilakukan peserta didik pada suatu konsep atau
materi
ekstrakurikuler adalah kegiatan non pelajaran yang dilaksanakan di luar jam belajar
feedback adalah tanggapan atau respon balik yang diberikan kepada pemberi respon
games adalah salah satu metode pembelajaran yang isinya menggunakan permainan
global citizenship adalah sesorang yang mengedepankan identitas individu sebagai
warga dunia
holistic adalah keseluruhan dari bagian-bagian
ice breaking adalah kegiatan untuk memecahkan suasana jenuh atau serius agar
menjadi lebih santai
identitas personal adalah suatu identifikasi diri oleh dirinya sendiri, dengan
penilaian dari orang lain yang biasanya menggambarkan ciri-ciri fisik, sifat, gaya
bicara dan tingkah laku
identitas sosial adalah suatu identifikasi diri oleh dirinya sendiri, dengan penilaian
dari orang lain yang biasanya menggambarkan agama, suku bangsa, kelas sosial
dan lainnya
indikator asesmen tujuan pembelajaran peserta didik yang dapat diukur dalam aspek
sikap, pengetahuan dan keterampilan
instrumen asesmen adalah alat berupa rumusan pertanyaan atau perintah untuk
mengukur kemampuan peserta didik dalam aspek sikap, pengetahuan dan
keterampilan
intrakurikuler adalah kegiatan utama sekolah yang menggunakan alokasi waktu
yang telah ditentukan dalam struktur kurikulum
inquiry learning adalah model pembelajaran yang menekankan proses pembentukan
pengetahuannya sendiri
kartu bermakna adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan makna
dari suatu kata atau istilah
kartu nama adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan nama suatu
kata atau istilah
kartu tugas adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan tugas atau
perintah yang harus dilakukan
kartu kata adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan kata atau
istilah
klarifikasi adalah penjelasan sesuai dengan k eadaan yang sebenarnya
klasikal adalah proses pembelajaran dengan posisi secara bersama-sama di kelas
kokurikuler adalah kegiatan yang memperkuat intrakuriker di luar jam, misalnya
pengayaan, kunjungan dan lainnya
komprehensif adalah ruang lingkup yang luas menyangkut banyak hal
live learning adalah pembelajaran melalui praktek langsung
LKPD adalah serangkaian aktivitas atau perintah untuk peserta didik dalam proses
pembelajaran menuju ketercapaian tujuan pembelajaran
make a match adalah tipe dari model pembelajaran yang dalam pelaksanaanya
mencari kecocokan pasangan pernyataan atau jawaban.
modifikasi asesmen adalah proses penyesuaain asesmen terhadap peserta didik
karena sesuatu hal, misalnya berkebutuhan khusus
nilai adalah suatu standar dalam menyatakan suatu perilaku baik atau jelek
pasar kata adalah suatu media pembelajaran yang menggunakan kata sebagai media
dalam suasana seperti di pasar
peer assesment adalah asesmen yang dilakukan terhadap teman yang meliputi aspek
sikap, pengetahuan, dan keterampilan
pembelajaran Alternatif adalah pilihan pembelajaran lain dari kegiatan
pembelajaran utama yang sudah dirancang sebelumnya terjadi karena sesuatu hal
pengayaan adalah kegiatan pemberian materi atau pengalaman belajar yang lebih
tinggi dalam topik yang sama
pohon pancasila adalah suatu media pembelajaran yang dibuat seperti pohon berisi
nilai-nilai yang sesuai dengan sila-sila Pancasila
problem based learning adalah model pembelajaran yang membantu peserta didik
memecahkan suatu masalah atau topik sehingga diperoleh solusi
problem solving adalah kemampuan mengidentifikasi maslalah serta menemukan
solusi yang tepat dalam pembelajaran
profil pelajar pancasila adalah visi mengenai karakter dan kemampuan pelajar
Indonesia
project based learning adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek/
kegiatan dalam pembelajarannya
project citizen adalah instructional treatment berbasis masalah untuk
mengembangkan kemampuan kewarganegaraan
prosedur asesmen adalah tahapan kegiatan untuk menyelesaikan penggalian data
atau informasi dari proses dan hasil pembelajaarn peserta didik
puzzle adalah potongan-potongan gambar atau simbol
refleksi adalah proses mengungkapkan atau memikirkan kembali atas suatu kegiatan
atau peristiwa yang telah dilaksanakan dengan jujur
reinforcement adalah penguatan guru kepada peserta didik dalam bentuk verbal
maupun non verbal
rubrik asesmen adalah panduan atau alat asesmen yang disusun untuk melaksanakan
tujuan asesmen
self assesment adalah asesmen yang dilakukan terhadap diri sendiri yang meliputi
aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sistematis adalah semua usaha untuk menguraikan atau merumuskan hubungan yang
teratur
skala sikap adalah alat pengukuran sikap yang berisi pernyataan sikap
teknik asesmen adalah cara melaksanakan asesmen terhadap peserta didik
terpadu artinya kesatuan utuh dari berbagai aspek
tower civic adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari tower
ular naga adalah metode dalam pembelajaran PPKn menggunakan permaian ular
naga
ular tangga norma adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari
permainan ular tangga
wayang karakter adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari
wayang

D. DAFTAR PUSTAKA

Budiyanto, Moch. Agus Krisno. 2016. Sintaks 45 Model Pembelajaran dalam Student
Centered Learning (SCL). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang
Christian Siregar.2014.Pancasila, Keadilan Sosial dan Persatuan Indonesia.Jurnal
Humaniora, No.5 Volume 1 April 2014
Depdiknas. 2016. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:Depdiknas
Endang Susilowati dan Noor Naelil Masruroh. 2018.Merawat Kebhinekaan Menjaga
Keindonesiaan: Belajar Dari Nilai Keberagaman Dan Kebersatuan
Masyarakat Pulau. Jurnal Sejarah Citra Lekha, Vol. 3 , No. 1, 2018, hlm.
13-19
Gina Lestari. 2015. Bhinnekha Tunggal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia Di
Tengah Kehidupan Sara. Jurnal Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Th. 28, Nomor 1, Pebruari 2015
Hanafi.Hakekat Nilai Persatuan Dalam Konteks Indonesia (Sebuah Tinjauan
Kontekstual Positif Sila Ketiga Pancasila. JIPPK, Volume 3, Nomor 1,
Halaman 56-63 ISSN: 2528-0767 (p) dan 2527-8495 (e)
http://journal2.um.ac.id/index.php/jppk
Kurniawan, Wisnu Aditya. 2018. Budaya Tertib Siswa di Sekolah (Penguatan
Pendidikan Karakter Siswa). Sukabumi: CV Jejak.
Lubis, Yusnawan dan Mohamad Sodeli. 2018. Buku Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII. Jakarta: Kemdikbud
Murniasih, Elia. 2008. Calistung Mengenal Keluarga. Jakarta: Penebar Cif
Parengkuan, Erwin., dkk. 2010. Talkinc Points for Kids. Jakarta: Gramedia
Prastya Dewi, Ni Putu Candra. 2020. Buku Ajar Mata Pelajaran SD: Pkn dan
Pancasila. Bali:Nilacakra
Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas
Shofiyati, Sri. 2012. Hidup Tertib. Jakarta: PT. Balai Pustaka.
Subhayni, dkk. 2017. Keterampilan Berbicara. Aceh: Syiah Kuala University Press
Supriyono, dkk. 2015. Pendidikan Keluarga dalam Perspektif Masa Kini. Jakarta:Dirjen
Paud Dikmas Kemdikbud
Supriyono, dkk. 2015. Pendidikan Keluarga dalam Perspektif Masa Kini. Jakarta:Dirjen
Paud Dikmas Kemdikbud.
UU No. 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu
Kebangsaan Bab IV Lambang Negara Pasal 46-49
Winataputra, Udin, S., dkk. 2008. Pembelajaran PKn di SD. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka
Youtube Channel, Kata Kunci Pencarian : Jati Diri Bangsa, Menjaga Identitas Negara
Indonesia
https://kids.grid.id/read/472259168/5-simbol-dari-lambang-pancasila-sebagai-dasar-
negara-indonesia?page=all ( 30-10-2020)
https://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga (01-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-tata-tertib-sekolah-bagi-siswa ( 04-11-2020)
https://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga (01-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-tata-tertib-sekolah-bagi-siswa ( 04-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-musyawarah, diakses (16-11-2020)
https://dongengceritarakyat.com/contoh-cerita-anak-singkat-fabel-kelinci-yang
https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-9-1998-kemerdekaanmenyampaikanpendapat-
muka-umum, diakses (16-11-2020)
https://bobo.grid.id/read/082218778/apa-arti-bhinneka-tunggal-ika-yang-tertulispada-
garuda-pancasila?page=all
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
PENDIDIKAN PANCASILA FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fase / Kelas : A / II (Dua)
Unit 1 : Pancasila Dasar Negaraku
Kegiatan Pembelajaran 3 : Simbol-simbol Pancasila dengan sila-sila
Pancasila.
Elemen : Pancasila
Capaian Pembelajaran :  Peserta didik mampu mengenal dan
menceritakan simbol dan sila-sila Pancasila
dalam lambang negara Garuda Pancasila.
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan
menjelaskan hubungan antara simbol dan sila
dalam lambang negara Garuda Pancasila.
Peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai
Pancasila di lingkungan keluarga dan sekolah.
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-3 (2 X 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik dapat mengenali simbol-simbol Pancasila dan Lambang Negara Garuda
Pancasila, serta menceritakan hubungan simbol-simbol Pancasila dengan sila-sila dalam
Pancasila. Peserta didik juga dapat mengidentifikasi tugas dan peran dirinya dalam kegiatan
bersama. Ia dapat mengidentifikasi hal-hal yang dianggap berharga dan penting bagi dirinya
dan orang lain serta mulai bertanggung jawab untuk menjaga hal yang berharga dan penting
bagi dirinya tersebut. Selain itu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
kesehariannya sesuai dengan perkembangan dan konteks peserta didik.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
 Mandiri.
 Bernalar Kritis.
 Bergotong royong, dan
 Berkebinekaan global
D. SARANA DAN PRASARANA
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Buku Guru SD Kelas II.
 Media dalam kegiatan pembelajaran 3 menggunakan gambar simbol Pancasila dan
kalimat lima bunyi sila-sila Pancasila., serta tayangan berupa video, film, atau
animasi dari youtube, atau sumber lain dengan kata kunci pencarian: “Hubungan
simbol Pancasila dengan sila Pancasila.”
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran
jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan cooperative learning.
H. MATERI POKOK
Kegiatan Pembelajaran 3 :
1. Hubungan lima simbol Pancasila dengan lima sila Pancasila
2. Hubungan antar lima sila Pancasila
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran :
1.3. Melalui pengamatan gambar, menyimak video, membaca teks, tanya jawab,
bercerita, games snowball throwing dan diskusi kelompok tentang simbol dan
sila Pancasila, peserta didik dapat menceritakan hubungan simbol-simbol
Pancasila dengan sila-sila Pancasila dengan tepat.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Menceritakan hubungan lima simbol dengan sila pancasila.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Apa kalian tahu, simbol bintang untuk sila berapa ?”
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Persiapan Mengajar
Ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan oleh guru dalam kegiatan
pembelajaran 3 ini, diantaranya :
a. Menyiapkan media lima gambar simbol Garuda Pancasila, nomor dari nomor 1
sampai nomor 5 dan tulisan bunyi sila 1 sampai sila 5 Pancasila;
b. Kegiatan pembelajaran 3 terdapat tayangan, maka harus disediakan laptop,
smartphone, proyektor, speaker, video, film atau animasi yang berkaitan dengan
hubungan 5 simbol dan sila Pancasila;
c. Teks atau wacana yang berkaitan dengan hubungan lima simbol dan sila
Pancasila;
d. Penataan kelas seperti penempatan meja, kursi, media alat peraga. Menata posisi
tempat duduk peserta didik, karena menggunakan model cooperative learning
dengan metode games snowball throwing, media gambar simbol, nomor dan bunyi
sila Pancasila;
e. Menyediakan referensi/buku ajar ,bacaan atau panduan bagi peserta didik sebelum
masuk ke dalam kegiatan pembelajaran.

2. Kegiatan Pembelajaran di Kelas


Beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan guru dalam kegiatan pembelajaran
unit 3, terbagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan durasi 2 x 35 menit (70
menit):

a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)


Jika kegiatan pembelajaran ada di jam pertama, maka:
1) Kegiatan pembelajaran diawali dengan ucapan salam dari guru;
2) Meminta seorang peserta didik untuk memimpin doa sesuai agama dan
kepercayaan masing-masing;
3) Menyanyikan lagu “Indonesia Raya”
4) Memeriksa kehadiran peserta didik;
5) Ice breaking bisa dengan bernyanyi, tepuk-tepukan, permainan atau apa saja
yang dikuasai guru yang dapat memberikan semangat atau;
6) Memeriksa PR minggu lalu tentang proyek pembuatan simbol Pancasila dari
barang bekas
7) Melakukan apersepsi dengan cara bertanya materi yang lalu tentang arti dan
makna lima simbol Pancasila atau memberikan gambaran kegiatan seharihari
yang dikaitkan dengan materi tentang hubungan lima simbol dengan sila
Pancasila, misalnya:
 “ Anak-anak, apakah kalian pernah menolong teman atau orang lain?”
 “Kira-kira menolong itu, termasuk sila berapa?"
 “Apa simbolnya?"
8) Menyampaikan tujuan pembelajaran, garis besar materi, dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
b. Kegiatan Inti (45 Menit)
1) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok belajar;
2) Peserta didik mengamati gambar “garuda pancasila,” yang diperlihatkan guru;
3) Peserta didik diberikan pertanyaan, “apa kalian tahu, simbol bintang untuk sila
berapa ?”
4) Peserta didik melakukan tanya jawab dengan guru;
5) Peserta didik diarahkan untuk membaca bacaan yang berjudul, “ Sila
Pancasila.”
6) Peserta didik menyebutkan hubungan simbol dengan lima simbol Garuda
Pancasila;
7) Peserta didik menyimak tayangan video, film, atau animasi pada youtube,
atau sumber lain dengan kata kunci: “Hubungan simbol Pancasila dengan sila
Pancasila” atau bahan lain yang telah disiapkan guru tentang hubungan lima
simbol dan sila Pancasila;
8) Peserta didik menanggapi tayangan video, film atau animasi penjelasan
hubungan 5 simbol dan 5 sila Pancasila;
9) Tanya jawab peserta didik dengan guru tentang tayangan penjelasan
hubungan simbol dan sila Pancasila;
10) Untuk meningkatkan pemahaman peserta didik tentang penjelasan hubungan
simbol dan sila Pancasila, peserta didik melakukan games dengan model
snowball throwing dipandu guru;
11) Peserta didik mendapatkan asesmen sikap, pengetahuan dan keterampilan
dalam kegiatan tersebut sesuai rubriknya oleh guru;
12) Peserta didik mengisi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) bekerjasama
dengan teman sekelompoknya;
13) Peserta didik mencari sumber/referensi untuk LKPD melalui buku, internet
dan lainnya;
14) Tiap kelompok melaporkan hasil diskusi LKPD secara bergantian di depan
kelas, atau guru dapat berkeliling ke tiap kelompok untuk melihat hasil
diskusinya;
15) Peserta didik mendapatkan feedback atau umpan balik atas pekerjaaannya
dari guru dan etman. Contoh feedback dari guru:

16) Contoh feedback dari teman:


17) Peserta didik mendapatkan penguatan (reinforcement) dari guru tentang
hubungan lima simbol dan sila Pancasila.
c. Kegiatan penutup (15 Menit)
1) Guru dan peserta didik membuat refleksi tentang materi yang telah dipelajari;
2) Peserta didik dan guru membuat kesimpulan;
3) Peserta didik mengerjakan asesmen formatif ;
4) Menyanyikan lagu Garuda Pancasila
5) Pembelajaran diakhiri dengan ucapan salam dan berdoa setelah belajar sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.

3. Kegiatan Pembelajaran Alternatif


Apabila kegiatan pembelajaran 3 tidak dapat berjalan baik, guru dapat melaksanakan
pembelajaran alternatif. Kegiatan pembelajaran alternatif akan dilaksanakan
manakala banyak hambatan atau kekurangan misalnya; tidak tersedianya alat
teknologi informasi (laptop, HP, proyektor, speaker), media gambar simbol dan sila
pancasila, wacana atau teks bacaan, jaringan internet/kuota, tidak ada listrik atau
dalam keadaan darurat bencana. Faktor-faktor tersebut menjadi alasan dilaksanakan
pembelajaran alternatif.
Pembelajaran alternatif akan berbeda dengan pembelajaran seharusnya.
Pembelajaran dapat dilakukan secara klasikal, kelompok kecil, maupun individu.
Perpaduan metode bercerita, pengamatan, tanya jawab dan games dapat diterapkan.
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran di dalam kelas:
a. Buat peserta didik menjadi beberapa kelompok;
b. Buat gambar nomor, simbol dan bunyi sila Pancasila di papan tulis dengan jelas;
c. Tiap kelompok diminta ke depan untuk menyebutkan dan menunjukkan simbol
dan sila Pancasila;
d. Secara bergiliran, tiap kelompok maju untuk mengamati nomor, simbol dan bunyi
sila Pancasila.
e. Kelompok yang sudah maju ke depan menghapal kembali di belakang atau
membimbing kelompok lain.
Selain itu, guru dapat mengajak peserta didik berkeliling ruangan kelas, sekolah,
dan perpustakaan, untuk mencari sumber belajar berupa simbol dan bunyi sila
Pancasila.
Selain itu, guru dapat melaksanakan pembelajaran alternatif di luar kelas, apabila
di dalam kelas tidak dapat dilakukan. Sama seperti pembelajaran di dalam kelas,
teknik pembelajaran dapat dilakukan secara klasikal, kelompok kecil, maupun
individu. Guru dapat menerapkan metode games tebak bunyi dan simbol. Kegiatan
alternatif dapat digambarkan dalam skema berikut:
E. ASESMEN

Prosedur asesmen pembelajaran 3 dilakukan selama proses pembelajaran


berlangsung. Guru harus melaksanakan asesmen secara sistematis, terpadu dan
berkesinambungan, meliputi aspek sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan
keterampilan. Ciri khusus dalam pembelajaran PPKn, asesmen meliputi aspek civic
knowledge (pengetahuan kewarganegaraan), civic disposition (sikap
kewarganegaraan), dan civic skill (keterampilan kewarganegaan) yang bermuara
kepada dimensi Profil
Pelajar Pancasila.
Asesmen yang dilakukan guru meliputi teknik asesmen berupa tes dan non tes.
Untuk asesmen tes, guru dapat menggunakan jenis asesmen lisan, tulisan, maupun
perbuatan dapat menggunakan bentuk soal lisan, tertulis dan perbuatan/unjuk kerja .
Sedangkan untuk asesmen non tes, guru dapat menggunakan jenis observasi dengan
bentuk lembar observasi/pengamatan, skala sikap, jurnal, asesmen diri, dan asesmen
antar teman.
Guru harus cermat jika menemukan peserta didik yang perlu layanan khusus.
Peserta didik tersebut mungkin lamban belajar, kesulitan dalam belajar atau hal lain
perlu diakomodir. Penggunaan instrumen asesmen lebih tepat dilakukan modifikasi
asesmen dengan cara menurunkan indikator asesmen, menyediakan alternatif bentuk
asesmen serta menyediakan waktu atau suasana yang berbeda.
Berikut contoh rubrik asesmen pembelajaran tentang menjelaskan arti dan makna
simbol Pancasila. Guru dapat melakukan penyesuaian atau modifikasi sesuai dengan
situasi, kondisi, dan karakteristik kelasnya masing-masing.
1. Rubrik Asesmen Sikap Spiritual (Civic Disposition)
Format 3.9
Rubrik Asesmen Sikap Spritual (Civic Disposition)

Profil Pelajar Pancasila

Nama Elemen Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
No. Peserta (Akhlak beragama)
Didik
Ketaatan Perilaku Berdoa dalam Toleransi
beribadah bersyukur kegiatan beragama

1 Haidar

2 Halwa

3 Nusaybah

dst ………….
2. Rubrik Asesmen Sikap Sosial (Civic Disposition)
Format 3.10
Rubrik Asesmen Sikap Sosial (Civic Disposition)

Dimensi Profil Pelajar Pancasila

Elemen
Beriman
dan
Nama Bertakwa Elemen Berkebinekaan Global Elemen Bergotong-royong
No. Peserta kepada
Didik Tuhan Yang
Maha Esa

Akhlak Komunikasi Kolaborasi Kolaborasi


Menghargai Berbagi
kepada dan interaksi dengan dengan
sesama sesama
manusia dengan sesama orang orang

1 Haidar

2 Halwa

3 Nusaybah

dst ………….

3. Rubrik Asesmen Pengetahuan (Civic Knowledge)


Format 3.11
Rubrik Asesmen Pengetahuan (Civic Knowledge)
Nilai Akhir (NA) : Jumlah Skor Yang Di Capai x 4
Jumlah Skor Maksimal

4. Rubrik Asesmen Keterampilan (Civic skills)


Format 3.12
Rubrik Asesmen Keterampilan (Civic skills)

Nilai Akhir (NA) : Jumlah Skor Yang Di Capai x 4


Jumlah Skor Maksimal
F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Kegiatan pengayaan dilakukan kepada peserta untuk menambah pengetahuan dalam


topik yang sama. Dalam hal hubungan simbol dengan sila Pancasila, guru dapat
menambahkan informasi lanjutan, misalnya menjelaskan hubungan antar sila
Pancasila
Berikut contohnya:

G. REFLEKSI

Untuk melaksanakan refleksi, guru dapat bertanya kepada diri sendiri mengenai
kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Pernyataan refleksi dibuat sendiri
sesuai dengan informasi yang ingin didapatkan tentang kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan. Berikut contoh pernyataan refleksi yang dapat disesuaikan sendiri
seperti pada tabel berikut:
Tabel 3.5
Refleksi Guru

No. Pernyataan Ya Tidak

1. Saya yakin tujuan pembelajaran telah tercapai

Saya melihat peserta didik terlibat aktif dalam


2.
pembelajaran hari ini

Saya melihat peserta didik antusias dalam pembelajaran


3.
hari ini

Saya melihat peserta didik memahami materi


4.
pembelajaran hari ini

Saya melihat hambatan dan kesulitan ketika pembelajaran


5.
hari ini
Tabel 3.6
Refleksi Peserta Didik

No. Pernyataan Ya Tidak

Saya sudah dapat dapat menceritakan hubungan simbol


1.
dan sila-sila Pancasila

Saya terlibat aktif dalam pembelajaran menceritakan


2.
hubungan simbol dan sila-sila Pancasila

3. Saya antusias mengikuti pembelajaran dari guru

4. Saya memahami materi yang diajarkan guru

5. Saya kesulitan ketika mengikuti pembelajaran dari guru

6. Saya akan lebih aktif dalam pembelajaran berikutnya

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
C. GLOSARIUM

alokasi waktu merupakan waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian


suatukompetensi dasar dalam pertemuan pembelajaran harian, memperhatikan
minggu efektif per semester, alokasi waktu mata pelajaran per minggu dan
jumlah alokasi waktu mata pelajaran dalam satu tahun
apresiasi adalah penilaian atau penghargaan terhadap sesuatu karya
asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi
pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai umpan balik
untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua, agar dapat memandu mereka dalam
menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.
asesmen formatif merupakan merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai
umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua dalam satu tujuan
kegiatan pembelajaran
asesmen sumatif merupakan merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai
umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua dalam satu kompetensi
dasar atau unit pembelajaran
budaya sekolah adalah kebiasaan atau tradisi sekolah yang tumbuh berkembang
sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di sekolah.
bunga norma merupakan sebuah media pembelajaran yang dibuat seperti bunga
yang berisi informasi-informasi di dalamnya
capaian pembelajaran adalah kompetensi yang harus dicapai peserta didik dalam
sikap, pengetahuan dan keterampilan Civic Commitment adalah kesetiaan kritis
warga negara terhadap nilai-nilai dan prinsip-prinsip kehidupan demokrasi Civic
Competence adalah kemampuan yang harus dikuasai seorang peserta didik yang
meliputi pengetahuan, nilai dan sikap, serta keterampilan yang mendukungnya
menjadi warga negara yang partisipatif dan bertanggung jawab dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
civic confidence adalah kepercayaan diri warga negara yang memahami dan
menguasai pengetahuan kewarganegaraan dan sikap kewarganegaraan dan
keterampilan kewarganegaraan
civic congklak sebuah media pembelajaran yang menggunakan permainan congklak
dalam mengajarkan PPKn
civic disposition adalah karakter yang dimiliki warga negara dalam kehidupan
bermasyarat, berbangsa dan bernegara
civic home sebuah media pembelajaran yang dibuat seperti bagian rumah yang berisi
informasi-informasi di dalamnya
civic knowledge adalah pengetahuan kewarganegaraan mengenai hal-hal yang perlu
diketahui dan pemahaman sebagai warga negara.
civic miniatur adalah media pembelajaran yang dibuat seperti kehidupan
kewarganegaraan
civic responsibility adalah kesadaran hak dan kewajiban warga negara yang
bertanggungjawab
civic skills adalah keterampilan warga negara yang berasal dari pengetahuan warga
negara yang diperoleh
sivic wayang adalah media pembelajaran wayang yang berisi penjelasan
kewarganegaraan
sooperative learning adalah model pembelajaran yang menekankan kerjasama sikap
dan perilaku antar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran
discovery learning adalah model pembelajaran yang menekankan proses
pembelajaran penemuan yang dilakukan peserta didik pada suatu konsep atau
materi
ekstrakurikuler adalah kegiatan non pelajaran yang dilaksanakan di luar jam belajar
feedback adalah tanggapan atau respon balik yang diberikan kepada pemberi respon
games adalah salah satu metode pembelajaran yang isinya menggunakan permainan
global citizenship adalah sesorang yang mengedepankan identitas individu sebagai
warga dunia
holistic adalah keseluruhan dari bagian-bagian
ice breaking adalah kegiatan untuk memecahkan suasana jenuh atau serius agar
menjadi lebih santai
identitas personal adalah suatu identifikasi diri oleh dirinya sendiri, dengan
penilaian dari orang lain yang biasanya menggambarkan ciri-ciri fisik, sifat, gaya
bicara dan tingkah laku
identitas sosial adalah suatu identifikasi diri oleh dirinya sendiri, dengan penilaian
dari orang lain yang biasanya menggambarkan agama, suku bangsa, kelas sosial
dan lainnya
indikator asesmen tujuan pembelajaran peserta didik yang dapat diukur dalam aspek
sikap, pengetahuan dan keterampilan
instrumen asesmen adalah alat berupa rumusan pertanyaan atau perintah untuk
mengukur kemampuan peserta didik dalam aspek sikap, pengetahuan dan
keterampilan
intrakurikuler adalah kegiatan utama sekolah yang menggunakan alokasi waktu
yang telah ditentukan dalam struktur kurikulum
inquiry learning adalah model pembelajaran yang menekankan proses pembentukan
pengetahuannya sendiri
kartu bermakna adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan makna
dari suatu kata atau istilah
kartu nama adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan nama suatu
kata atau istilah
kartu tugas adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan tugas atau
perintah yang harus dilakukan
kartu kata adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan kata atau
istilah
klarifikasi adalah penjelasan sesuai dengan k eadaan yang sebenarnya
klasikal adalah proses pembelajaran dengan posisi secara bersama-sama di kelas
kokurikuler adalah kegiatan yang memperkuat intrakuriker di luar jam, misalnya
pengayaan, kunjungan dan lainnya
komprehensif adalah ruang lingkup yang luas menyangkut banyak hal
live learning adalah pembelajaran melalui praktek langsung
LKPD adalah serangkaian aktivitas atau perintah untuk peserta didik dalam proses
pembelajaran menuju ketercapaian tujuan pembelajaran
make a match adalah tipe dari model pembelajaran yang dalam pelaksanaanya
mencari kecocokan pasangan pernyataan atau jawaban.
modifikasi asesmen adalah proses penyesuaain asesmen terhadap peserta didik
karena sesuatu hal, misalnya berkebutuhan khusus
nilai adalah suatu standar dalam menyatakan suatu perilaku baik atau jelek
pasar kata adalah suatu media pembelajaran yang menggunakan kata sebagai media
dalam suasana seperti di pasar
peer assesment adalah asesmen yang dilakukan terhadap teman yang meliputi aspek
sikap, pengetahuan, dan keterampilan
pembelajaran Alternatif adalah pilihan pembelajaran lain dari kegiatan
pembelajaran utama yang sudah dirancang sebelumnya terjadi karena sesuatu hal
pengayaan adalah kegiatan pemberian materi atau pengalaman belajar yang lebih
tinggi dalam topik yang sama
pohon pancasila adalah suatu media pembelajaran yang dibuat seperti pohon berisi
nilai-nilai yang sesuai dengan sila-sila Pancasila
problem based learning adalah model pembelajaran yang membantu peserta didik
memecahkan suatu masalah atau topik sehingga diperoleh solusi
problem solving adalah kemampuan mengidentifikasi maslalah serta menemukan
solusi yang tepat dalam pembelajaran
profil pelajar pancasila adalah visi mengenai karakter dan kemampuan pelajar
Indonesia
project based learning adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek/
kegiatan dalam pembelajarannya
project citizen adalah instructional treatment berbasis masalah untuk
mengembangkan kemampuan kewarganegaraan
prosedur asesmen adalah tahapan kegiatan untuk menyelesaikan penggalian data
atau informasi dari proses dan hasil pembelajaarn peserta didik
puzzle adalah potongan-potongan gambar atau simbol
refleksi adalah proses mengungkapkan atau memikirkan kembali atas suatu kegiatan
atau peristiwa yang telah dilaksanakan dengan jujur
reinforcement adalah penguatan guru kepada peserta didik dalam bentuk verbal
maupun non verbal
rubrik asesmen adalah panduan atau alat asesmen yang disusun untuk melaksanakan
tujuan asesmen
self assesment adalah asesmen yang dilakukan terhadap diri sendiri yang meliputi
aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sistematis adalah semua usaha untuk menguraikan atau merumuskan hubungan yang
teratur
skala sikap adalah alat pengukuran sikap yang berisi pernyataan sikap
teknik asesmen adalah cara melaksanakan asesmen terhadap peserta didik
terpadu artinya kesatuan utuh dari berbagai aspek
tower civic adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari tower
ular naga adalah metode dalam pembelajaran PPKn menggunakan permaian ular
naga
ular tangga norma adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari
permainan ular tangga
wayang karakter adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari
wayang

D. DAFTAR PUSTAKA

Budiyanto, Moch. Agus Krisno. 2016. Sintaks 45 Model Pembelajaran dalam Student
Centered Learning (SCL). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang
Christian Siregar.2014.Pancasila, Keadilan Sosial dan Persatuan Indonesia.Jurnal
Humaniora, No.5 Volume 1 April 2014
Depdiknas. 2016. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:Depdiknas
Endang Susilowati dan Noor Naelil Masruroh. 2018.Merawat Kebhinekaan Menjaga
Keindonesiaan: Belajar Dari Nilai Keberagaman Dan Kebersatuan
Masyarakat Pulau. Jurnal Sejarah Citra Lekha, Vol. 3 , No. 1, 2018, hlm.
13-19
Gina Lestari. 2015. Bhinnekha Tunggal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia Di
Tengah Kehidupan Sara. Jurnal Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Th. 28, Nomor 1, Pebruari 2015
Hanafi.Hakekat Nilai Persatuan Dalam Konteks Indonesia (Sebuah Tinjauan
Kontekstual Positif Sila Ketiga Pancasila. JIPPK, Volume 3, Nomor 1,
Halaman 56-63 ISSN: 2528-0767 (p) dan 2527-8495 (e)
http://journal2.um.ac.id/index.php/jppk
Kurniawan, Wisnu Aditya. 2018. Budaya Tertib Siswa di Sekolah (Penguatan
Pendidikan Karakter Siswa). Sukabumi: CV Jejak.
Lubis, Yusnawan dan Mohamad Sodeli. 2018. Buku Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII. Jakarta: Kemdikbud
Murniasih, Elia. 2008. Calistung Mengenal Keluarga. Jakarta: Penebar Cif
Parengkuan, Erwin., dkk. 2010. Talkinc Points for Kids. Jakarta: Gramedia
Prastya Dewi, Ni Putu Candra. 2020. Buku Ajar Mata Pelajaran SD: Pkn dan
Pancasila. Bali:Nilacakra
Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas
Shofiyati, Sri. 2012. Hidup Tertib. Jakarta: PT. Balai Pustaka.
Subhayni, dkk. 2017. Keterampilan Berbicara. Aceh: Syiah Kuala University Press
Supriyono, dkk. 2015. Pendidikan Keluarga dalam Perspektif Masa Kini. Jakarta:Dirjen
Paud Dikmas Kemdikbud
Supriyono, dkk. 2015. Pendidikan Keluarga dalam Perspektif Masa Kini. Jakarta:Dirjen
Paud Dikmas Kemdikbud.
UU No. 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu
Kebangsaan Bab IV Lambang Negara Pasal 46-49
Winataputra, Udin, S., dkk. 2008. Pembelajaran PKn di SD. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka
Youtube Channel, Kata Kunci Pencarian : Jati Diri Bangsa, Menjaga Identitas Negara
Indonesia
https://kids.grid.id/read/472259168/5-simbol-dari-lambang-pancasila-sebagai-dasar-
negara-indonesia?page=all ( 30-10-2020)
https://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga (01-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-tata-tertib-sekolah-bagi-siswa ( 04-11-2020)
https://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga (01-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-tata-tertib-sekolah-bagi-siswa ( 04-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-musyawarah, diakses (16-11-2020)
https://dongengceritarakyat.com/contoh-cerita-anak-singkat-fabel-kelinci-yang
https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-9-1998-kemerdekaanmenyampaikanpendapat-
muka-umum, diakses (16-11-2020)
https://bobo.grid.id/read/082218778/apa-arti-bhinneka-tunggal-ika-yang-tertulispada-
garuda-pancasila?page=all
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
PENDIDIKAN PANCASILA FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fase / Kelas : A / II (Dua)
Unit 1 : Pancasila Dasar Negaraku
Kegiatan Pembelajaran 4 : Tugas dan peran dalam kegiatan bersama.
Elemen : Pancasila
Capaian Pembelajaran :  Peserta didik mampu mengenal dan
menceritakan simbol dan sila-sila Pancasila
dalam lambang negara Garuda Pancasila.
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan
menjelaskan hubungan antara simbol dan sila
dalam lambang negara Garuda Pancasila.
Peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai
Pancasila di lingkungan keluarga dan sekolah.
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-4 (2 X 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik dapat mengenali simbol-simbol Pancasila dan Lambang Negara Garuda
Pancasila, serta menceritakan hubungan simbol-simbol Pancasila dengan sila-sila dalam
Pancasila. Peserta didik juga dapat mengidentifikasi tugas dan peran dirinya dalam kegiatan
bersama. Ia dapat mengidentifikasi hal-hal yang dianggap berharga dan penting bagi dirinya
dan orang lain serta mulai bertanggung jawab untuk menjaga hal yang berharga dan penting
bagi dirinya tersebut. Selain itu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
kesehariannya sesuai dengan perkembangan dan konteks peserta didik.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
 Mandiri.
 Bernalar Kritis.
 Bergotong royong, dan
 Berkebinekaan global
D. SARANA DAN PRASARANA
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Buku Guru SD Kelas II.
 Media dalam kegiatan pembelajaran 4 menggunakan kartu kegiatan, kartu tugas
serta tayangan berupa video, film, atau animasi dari youtube, atau sumber lain
dengan kata kunci pencarian: “Tugas dalam Kegiatan Bersama.”
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran
jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan cooperative learning.
H. MATERI POKOK
Kegiatan Pembelajaran 4 :
1. Contoh kegiatan bersama
2. Perbedaan peran dan tugas dalam kegiatan bersama
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran :
1.4. Melalui menyimak video, membaca teks, tanya jawab, bercerita, games estafet
kartu tugas, bermain peran, dan diskusi kelompok tentang kegiatan bersama,
peserta didik dapat mengidentifikasi dan membedaakn tugas dalam kegiatan
bersama dengan tepat.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Mengidentifikasi dan membedakan tugas dalam kegiatan bersama.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Anak-anak, siapa regu piket hari ini?
 Apa tugas regu piket?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Persiapan Mengajar
Ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan oleh guru dalam kegiatan
pembelajaran 4 ini, diantaranya :
a. Menyiapkan media kartu kegiatan bersama dan kartu tugas;

b. Kegiatan pembelajaran 4 terdapat tayangan, maka harus disediakan laptop,


smartphone, proyektor, speaker, video, film atau animasi yang berkaitan dengan
kegiatan bersama;
c. Teks atau wacana yang berkaitan dengan kegiatan bersama;
d. Penataan kelas seperti penempatan meja, kursi, media alat peraga. Menata posisi
tempat duduk peserta didik, karena menggunakan model cooperative learning
dengan metode games make a match, media kartu kegiatan dan kartu tugas;
e. Menyediakan referensi/buku ajar ,bacaan atau panduan bagi peserta didik sebelum
masuk ke dalam kegiatan pembelajaran.

2. Kegiatan Pembelajaran di Kelas


Beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan guru dalam kegiatan pembelajaran
unit 4, terbagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan durasi 2 x 35 menit (70
menit):

a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)


Jika kegiatan pembelajaran ada di jam pertama, maka:
1) Kegiatan pembelajaran diawali dengan ucapan salam dari guru;
2) Meminta seorang peserta didik untuk memimpin doa sesuai agama dan
kepercayaan masing-masing;
3) Menyanyikan lagu “Indonesia Raya”
4) Memeriksa kehadiran peserta didik;
5) Ice breaking bisa dengan bernyanyi, tepuk-tepukan, permainan atau apa saja
yang dikuasai guru yang dapat memberikan semangat;
6) Melakukan apersepsi dengan cara bertanya materi yang lalu tentang
hubungan simbol dan sila Pancasila atau memberikan gambaran kegiatan
sehari-hari yang dikaitkan dengan materi tentang kegiatan bersama, misalnya:
 “ Anak-anak, siapa regu piket hari ini?”
 “Apa tugas regu piket?”
7) Memberikan motivasi dengan cara memberitahukan manfaat mempelajari
peran dan tugas kegiatan bersama,”
8) Menyampaikan tujuan pembelajaran, garis besar materi, dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
b. Kegiatan Inti (45 Menit)
1) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok belajar;
2) Peserta didik mengamati gambar yang diperlihatkan guru;

3) Peserta didik diberikan pertanyaan, “Kegiatan apakah yang ada pada gambar?”
4) Peserta didik melakukan tanya jawab dengan guru;
5) Peserta didik diarahkan untuk membaca bacaan yang berjudul, “Kerja Bakti di
Sekolah.”
6) Peserta didik tanya jawab dengan guru mengenai isi bacaan;
7) Peserta didik menyimak tayangan video, film, atau animasi pada youtube,
rumah belajar, atau sumber lain dengan kata kunci: “Gotong royong”;
8) Peserta didik menanggapi tayangan video, film atau animasi yang
ditampilkan;
9) Tanya jawab peserta didik dengan guru tentang tayangan yang ditampilkan;
10) Untuk meningkatkan pemahaman peserta didik tentang peran dan tugas
dalam kegiatan bersama, peserta didik mengikuti games dengan model make
a match dipandu guru;
11) Peserta didik dapat bermain peran dipandu oleh guru sesuai dengan isian
LKPD
12) Peserta didik mendapatkan asesmen sikap, pengetahuan dan keterampilan
dalam kegiatan tersebut sesuai rubriknya oleh guru;
13) Peserta didik mengisi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) bekerjasama
dengan teman sekelompoknya;
14) Peserta didik mencari sumber/referensi untuk LKPD melalui buku, internet
dan lainnya;
15) Tiap kelompok melaporkan hasil diskusi LKPD secara bergantian di depan
kelas, atau guru dapat berkeliling ke tiap kelompok untuk melihat hasil
diskusinya;
16) Peserta didik mendapatkan feedback atau balikan atas pekerjaaannya dari
guru; Contoh feedback dari guru:

16) Contoh feedback dari teman:


18) Peserta didik mendapatkan penguatan (reinforcement) dari guru tentang peran
tugas dalam kegiatan bersama.

c. Kegiatan penutup (15 Menit)


1) Guru dan peserta didik membuat refleksi tentang materi yang telah dipelajari;
2) Peserta didik dan guru membuat kesimpulan;
3) Peserta didik mengerjakan asesmen formatif ;
4) Menyanyikan lagu Garuda Pancasila
5) Pembelajaran diakhiri dengan ucapan salam dan berdoa setelah belajar sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.

3. Kegiatan Pembelajaran Alternatif


Apabila kegiatan pembelajaran 4 tidak dapat berjalan baik, guru dapat melaksanakan
pembelajaran alternatif. Kegiatan pembelajaran alternatif akan dilaksanakan
manakala banyak hambatan atau kekurangan misalnya; tidak tersedianya alat
teknologi informasi (laptop, HP, proyektor, speaker), media gambar simbol dan sila
pancasila, wacana atau teks bacaan, jaringan internet/kuota, tidak ada listrik atau
dalam keadaan darurat bencana. Faktor-faktor tersebut menjadi alasan dilaksanakan
pembelajaran alternatif.
Pembelajaran alternatif akan berbeda dengan pembelajaran seharusnya.
Pembelajaran dapat dilakukan secara klasikal, kelompok kecil, maupun individu.
Perpaduan metode bercerita, pengamatan, tanya jawab dan games dapat diterapkan.
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran di dalam kelas:
a. Buat peserta didik menjadi beberapa kelompok;
b. Tuliskan contoh-contoh kegiatan bersama di papan tulis dengan jelas;
c. Tiap kelompok diminta ke depan untuk menyebutkan jenis kegiatan;
d. Peserta didik mendapatkan penjelasan dari guru;
e. Peserta diberikan LKPD yang berisi kegiatan bersama;
f. Peserta didik menuliskan nama kegiatan bersama, peran dan tugas orang yang ada
pada kegiatan.
Selain itu, guru dapat mengajak peserta didik berkeliling di sekolah, lingkungan
dekat sekolah, untuk mencari sumber belajar berupa kegiatan bersama yang
dilakukan orang lain. Jika guru sudah menemukan, maka guru dapat memandu dan
memberikan penjelasan mengenai peran dan tugas dalam kegiatan tersebut. Kegiatan
alternatif dapat digambarkan dalam skema berikut:
E. ASESMEN

Prosedur asesmen pembelajaran 4 dilakukan selama proses pembelajaran


berlangsung. Guru harus melaksanakan asesmen secara sistematis, terpadu dan
berkesinambungan, meliputi aspek sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan
keterampilan. Ciri khusus dalam pembelajaran PPKn, asesmen meliputi aspek civic
knowledge (pengetahuan kewarganegaraan), civic disposition (sikap
kewarganegaraan), dan civic skill (keterampilan kewarganegaan) yang bermuara
kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila.
Asesmen yang dilakukan guru meliputi teknik asesmen berupa tes dan non tes.
Untuk asesmen tes, guru dapat menggunakan jenis asesmen lisan, tulisan, maupun
perbuatan dapat menggunakan bentuk soal lisan, tertulis dan perbuatan/unjuk kerja .
Sedangkan untuk asesmen non tes, guru dapat menggunakan jenis observasi dengan
bentuk lembar observasi/pengamatan, skala sikap, jurnal, asesmen diri, dan asesmen
antar teman.
Guru harus cermat jika menemukan peserta didik yang perlu layanan khusus.
Peserta didik tersebut mungkin lamban belajar, kesulitan dalam belajar atau hal lain
perlu diakomodir. Penggunaan instrumen asesmen lebih tepat dilakukan modifikasi
asesmen dengan cara menurunkan indikator asesmen, menyediakan alternatif bentuk
asesmen serta menyediakan waktu atau suasana yang berbeda.
Berikut contoh rubrik asesmen pembelajaran tentang menjelaskan arti dan makna
simbol Pancasila. Guru dapat melakukan penyesuaian atau modifikasi sesuai dengan
situasi, kondisi, dan karakteristik kelasnya masing-masing.
1. Rubrik Asesmen Sikap Spiritual (Civic Disposition)
Format 3.13
Rubrik Asesmen Sikap Spritual (Civic Disposition)

Profil Pelajar Pancasila

Nama Elemen Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
No. Peserta (Akhlak beragama)
Didik
Ketaatan Perilaku Berdoa dalam Toleransi
beribadah bersyukur kegiatan beragama

1 Haidar

2 Halwa

3 Nusaybah

dst ………….
2. Rubrik Asesmen Sikap Sosial (Civic Disposition)
Format 3.14
Rubrik Asesmen Sikap Sosial (Civic Disposition)

Dimensi Profil Pelajar Pancasila

Elemen
Beriman
dan
Nama Bertakwa Elemen Berkebinekaan Global Elemen Bergotong-royong
No. Peserta kepada
Didik Tuhan Yang
Maha Esa

Akhlak Komunikasi Kolaborasi Kolaborasi


Menghargai Berbagi
kepada dan interaksi dengan dengan
sesama sesama
manusia dengan sesama orang orang

1 Haidar

2 Halwa

3 Nusaybah

dst ………….

3. Rubrik Asesmen Pengetahuan (Civic Knowledge)


Format 3.15
Rubrik Asesmen Pengetahuan (Civic Knowledge)
Nilai Akhir (NA) : Jumlah Skor Yang Di Capai x 4
Jumlah Skor Maksimal

4. Rubrik Asesmen Keterampilan (Civic skills)


Format 3.16
Rubrik Asesmen Keterampilan (Civic skills)
Nilai Akhir (NA) : Jumlah Skor Yang Di Capai x 4
Jumlah Skor Maksimal

F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Kegiatan pengayaan dilakukan kepada peserta untuk menambah pengetahuan dalam


topik yang sama. Dalam hal mengidentifikasi peran dan tugas dalam kegiatan
bersama, guru dapat menambahkan informasi lanjutan, misalnya menjelaskan contoh
lain dalam kegiatan bersama. Berikut contohnya:
G. REFLEKSI

Untuk melaksanakan refleksi, guru dapat bertanya kepada diri sendiri mengenai
kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Pernyataan refleksi dibuat sendiri
sesuai dengan informasi yang ingin didapatkan tentang kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan. Berikut contoh pernyataan refleksi yang dapat disesuaikan sendiri
seperti pada tabel berikut:
Tabel 3.7
Refleksi Guru

No. Pernyataan Ya Tidak

1. Saya yakin tujuan pembelajaran telah tercapai

Saya melihat peserta didik terlibat aktif dalam


2.
pembelajaran hari ini

Saya melihat peserta didik antusias dalam pembelajaran


3.
hari ini

Saya melihat peserta didik memahami materi


4.
pembelajaran hari ini

Saya melihat hambatan dan kesulitan ketika pembelajaran


5.
hari ini

Tabel 3.8
Refleksi Peserta Didik

No. Pernyataan Ya Tidak

Saya sudah dapat mencontohkan kegiatan bersama,


1.
peran tugasnya

Saya terlibat aktif dalam pembelajaran mencontohkan


2.
kegiatan bersama, peran tugasnya

3. Saya antusias mengikuti pembelajaran dari guru

4. Saya memahami materi yang diajarkan guru

5. Saya kesulitan ketika mengikuti pembelajaran dari guru

6. Saya akan lebih aktif dalam pembelajaran berikutnya


LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

C. GLOSARIUM

alokasi waktu merupakan waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian


suatukompetensi dasar dalam pertemuan pembelajaran harian, memperhatikan
minggu efektif per semester, alokasi waktu mata pelajaran per minggu dan
jumlah alokasi waktu mata pelajaran dalam satu tahun
apresiasi adalah penilaian atau penghargaan terhadap sesuatu karya
asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi
pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai umpan balik
untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua, agar dapat memandu mereka dalam
menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.
asesmen formatif merupakan merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai
umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua dalam satu tujuan
kegiatan pembelajaran
asesmen sumatif merupakan merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai
umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua dalam satu kompetensi
dasar atau unit pembelajaran
budaya sekolah adalah kebiasaan atau tradisi sekolah yang tumbuh berkembang
sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di sekolah.
bunga norma merupakan sebuah media pembelajaran yang dibuat seperti bunga
yang berisi informasi-informasi di dalamnya
capaian pembelajaran adalah kompetensi yang harus dicapai peserta didik dalam
sikap, pengetahuan dan keterampilan Civic Commitment adalah kesetiaan kritis
warga negara terhadap nilai-nilai dan prinsip-prinsip kehidupan demokrasi Civic
Competence adalah kemampuan yang harus dikuasai seorang peserta didik yang
meliputi pengetahuan, nilai dan sikap, serta keterampilan yang mendukungnya
menjadi warga negara yang partisipatif dan bertanggung jawab dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
civic confidence adalah kepercayaan diri warga negara yang memahami dan
menguasai pengetahuan kewarganegaraan dan sikap kewarganegaraan dan
keterampilan kewarganegaraan
civic congklak sebuah media pembelajaran yang menggunakan permainan congklak
dalam mengajarkan PPKn
civic disposition adalah karakter yang dimiliki warga negara dalam kehidupan
bermasyarat, berbangsa dan bernegara
civic home sebuah media pembelajaran yang dibuat seperti bagian rumah yang berisi
informasi-informasi di dalamnya
civic knowledge adalah pengetahuan kewarganegaraan mengenai hal-hal yang perlu
diketahui dan pemahaman sebagai warga negara.
civic miniatur adalah media pembelajaran yang dibuat seperti kehidupan
kewarganegaraan
civic responsibility adalah kesadaran hak dan kewajiban warga negara yang
bertanggungjawab
civic skills adalah keterampilan warga negara yang berasal dari pengetahuan warga
negara yang diperoleh
sivic wayang adalah media pembelajaran wayang yang berisi penjelasan
kewarganegaraan
sooperative learning adalah model pembelajaran yang menekankan kerjasama sikap
dan perilaku antar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran
discovery learning adalah model pembelajaran yang menekankan proses
pembelajaran penemuan yang dilakukan peserta didik pada suatu konsep atau
materi
ekstrakurikuler adalah kegiatan non pelajaran yang dilaksanakan di luar jam belajar
feedback adalah tanggapan atau respon balik yang diberikan kepada pemberi respon
games adalah salah satu metode pembelajaran yang isinya menggunakan permainan
global citizenship adalah sesorang yang mengedepankan identitas individu sebagai
warga dunia
holistic adalah keseluruhan dari bagian-bagian
ice breaking adalah kegiatan untuk memecahkan suasana jenuh atau serius agar
menjadi lebih santai
identitas personal adalah suatu identifikasi diri oleh dirinya sendiri, dengan
penilaian dari orang lain yang biasanya menggambarkan ciri-ciri fisik, sifat, gaya
bicara dan tingkah laku
identitas sosial adalah suatu identifikasi diri oleh dirinya sendiri, dengan penilaian
dari orang lain yang biasanya menggambarkan agama, suku bangsa, kelas sosial
dan lainnya
indikator asesmen tujuan pembelajaran peserta didik yang dapat diukur dalam aspek
sikap, pengetahuan dan keterampilan
instrumen asesmen adalah alat berupa rumusan pertanyaan atau perintah untuk
mengukur kemampuan peserta didik dalam aspek sikap, pengetahuan dan
keterampilan
intrakurikuler adalah kegiatan utama sekolah yang menggunakan alokasi waktu
yang telah ditentukan dalam struktur kurikulum
inquiry learning adalah model pembelajaran yang menekankan proses pembentukan
pengetahuannya sendiri
kartu bermakna adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan makna
dari suatu kata atau istilah
kartu nama adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan nama suatu
kata atau istilah
kartu tugas adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan tugas atau
perintah yang harus dilakukan
kartu kata adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan kata atau
istilah
klarifikasi adalah penjelasan sesuai dengan k eadaan yang sebenarnya
klasikal adalah proses pembelajaran dengan posisi secara bersama-sama di kelas
kokurikuler adalah kegiatan yang memperkuat intrakuriker di luar jam, misalnya
pengayaan, kunjungan dan lainnya
komprehensif adalah ruang lingkup yang luas menyangkut banyak hal
live learning adalah pembelajaran melalui praktek langsung
LKPD adalah serangkaian aktivitas atau perintah untuk peserta didik dalam proses
pembelajaran menuju ketercapaian tujuan pembelajaran
make a match adalah tipe dari model pembelajaran yang dalam pelaksanaanya
mencari kecocokan pasangan pernyataan atau jawaban.
modifikasi asesmen adalah proses penyesuaain asesmen terhadap peserta didik
karena sesuatu hal, misalnya berkebutuhan khusus
nilai adalah suatu standar dalam menyatakan suatu perilaku baik atau jelek
pasar kata adalah suatu media pembelajaran yang menggunakan kata sebagai media
dalam suasana seperti di pasar
peer assesment adalah asesmen yang dilakukan terhadap teman yang meliputi aspek
sikap, pengetahuan, dan keterampilan
pembelajaran Alternatif adalah pilihan pembelajaran lain dari kegiatan
pembelajaran utama yang sudah dirancang sebelumnya terjadi karena sesuatu hal
pengayaan adalah kegiatan pemberian materi atau pengalaman belajar yang lebih
tinggi dalam topik yang sama
pohon pancasila adalah suatu media pembelajaran yang dibuat seperti pohon berisi
nilai-nilai yang sesuai dengan sila-sila Pancasila
problem based learning adalah model pembelajaran yang membantu peserta didik
memecahkan suatu masalah atau topik sehingga diperoleh solusi
problem solving adalah kemampuan mengidentifikasi maslalah serta menemukan
solusi yang tepat dalam pembelajaran
profil pelajar pancasila adalah visi mengenai karakter dan kemampuan pelajar
Indonesia
project based learning adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek/
kegiatan dalam pembelajarannya
project citizen adalah instructional treatment berbasis masalah untuk
mengembangkan kemampuan kewarganegaraan
prosedur asesmen adalah tahapan kegiatan untuk menyelesaikan penggalian data
atau informasi dari proses dan hasil pembelajaarn peserta didik
puzzle adalah potongan-potongan gambar atau simbol
refleksi adalah proses mengungkapkan atau memikirkan kembali atas suatu kegiatan
atau peristiwa yang telah dilaksanakan dengan jujur
reinforcement adalah penguatan guru kepada peserta didik dalam bentuk verbal
maupun non verbal
rubrik asesmen adalah panduan atau alat asesmen yang disusun untuk melaksanakan
tujuan asesmen
self assesment adalah asesmen yang dilakukan terhadap diri sendiri yang meliputi
aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sistematis adalah semua usaha untuk menguraikan atau merumuskan hubungan yang
teratur
skala sikap adalah alat pengukuran sikap yang berisi pernyataan sikap
teknik asesmen adalah cara melaksanakan asesmen terhadap peserta didik
terpadu artinya kesatuan utuh dari berbagai aspek
tower civic adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari tower
ular naga adalah metode dalam pembelajaran PPKn menggunakan permaian ular
naga
ular tangga norma adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari
permainan ular tangga
wayang karakter adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari
wayang

D. DAFTAR PUSTAKA

Budiyanto, Moch. Agus Krisno. 2016. Sintaks 45 Model Pembelajaran dalam Student
Centered Learning (SCL). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang
Christian Siregar.2014.Pancasila, Keadilan Sosial dan Persatuan Indonesia.Jurnal
Humaniora, No.5 Volume 1 April 2014
Depdiknas. 2016. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:Depdiknas
Endang Susilowati dan Noor Naelil Masruroh. 2018.Merawat Kebhinekaan Menjaga
Keindonesiaan: Belajar Dari Nilai Keberagaman Dan Kebersatuan
Masyarakat Pulau. Jurnal Sejarah Citra Lekha, Vol. 3 , No. 1, 2018, hlm.
13-19
Gina Lestari. 2015. Bhinnekha Tunggal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia Di
Tengah Kehidupan Sara. Jurnal Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Th. 28, Nomor 1, Pebruari 2015
Hanafi.Hakekat Nilai Persatuan Dalam Konteks Indonesia (Sebuah Tinjauan
Kontekstual Positif Sila Ketiga Pancasila. JIPPK, Volume 3, Nomor 1,
Halaman 56-63 ISSN: 2528-0767 (p) dan 2527-8495 (e)
http://journal2.um.ac.id/index.php/jppk
Kurniawan, Wisnu Aditya. 2018. Budaya Tertib Siswa di Sekolah (Penguatan
Pendidikan Karakter Siswa). Sukabumi: CV Jejak.
Lubis, Yusnawan dan Mohamad Sodeli. 2018. Buku Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII. Jakarta: Kemdikbud
Murniasih, Elia. 2008. Calistung Mengenal Keluarga. Jakarta: Penebar Cif
Parengkuan, Erwin., dkk. 2010. Talkinc Points for Kids. Jakarta: Gramedia
Prastya Dewi, Ni Putu Candra. 2020. Buku Ajar Mata Pelajaran SD: Pkn dan
Pancasila. Bali:Nilacakra
Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas
Shofiyati, Sri. 2012. Hidup Tertib. Jakarta: PT. Balai Pustaka.
Subhayni, dkk. 2017. Keterampilan Berbicara. Aceh: Syiah Kuala University Press
Supriyono, dkk. 2015. Pendidikan Keluarga dalam Perspektif Masa Kini. Jakarta:Dirjen
Paud Dikmas Kemdikbud
Supriyono, dkk. 2015. Pendidikan Keluarga dalam Perspektif Masa Kini. Jakarta:Dirjen
Paud Dikmas Kemdikbud.
UU No. 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu
Kebangsaan Bab IV Lambang Negara Pasal 46-49
Winataputra, Udin, S., dkk. 2008. Pembelajaran PKn di SD. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka
Youtube Channel, Kata Kunci Pencarian : Jati Diri Bangsa, Menjaga Identitas Negara
Indonesia
https://kids.grid.id/read/472259168/5-simbol-dari-lambang-pancasila-sebagai-dasar-
negara-indonesia?page=all ( 30-10-2020)
https://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga (01-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-tata-tertib-sekolah-bagi-siswa ( 04-11-2020)
https://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga (01-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-tata-tertib-sekolah-bagi-siswa ( 04-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-musyawarah, diakses (16-11-2020)
https://dongengceritarakyat.com/contoh-cerita-anak-singkat-fabel-kelinci-yang
https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-9-1998-kemerdekaanmenyampaikanpendapat-
muka-umum, diakses (16-11-2020)
https://bobo.grid.id/read/082218778/apa-arti-bhinneka-tunggal-ika-yang-tertulispada-
garuda-pancasila?page=all
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
PENDIDIKAN PANCASILA FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fase / Kelas : A / II (Dua)
Unit 1 : Pancasila Dasar Negaraku
Kegiatan Pembelajaran 5 : Hal-hal penting dan sikap tanggungjawab
dalam kegiatan bersama di rumah dan
sekolah.
Elemen : Pancasila
Capaian Pembelajaran :  Peserta didik mampu mengenal dan
menceritakan simbol dan sila-sila Pancasila
dalam lambang negara Garuda Pancasila.
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan
menjelaskan hubungan antara simbol dan sila
dalam lambang negara Garuda Pancasila.
Peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai
Pancasila di lingkungan keluarga dan sekolah.
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-5 (2 X 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik dapat mengenali simbol-simbol Pancasila dan Lambang Negara Garuda
Pancasila, serta menceritakan hubungan simbol-simbol Pancasila dengan sila-sila dalam
Pancasila. Peserta didik juga dapat mengidentifikasi tugas dan peran dirinya dalam kegiatan
bersama. Ia dapat mengidentifikasi hal-hal yang dianggap berharga dan penting bagi dirinya
dan orang lain serta mulai bertanggung jawab untuk menjaga hal yang berharga dan penting
bagi dirinya tersebut. Selain itu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
kesehariannya sesuai dengan perkembangan dan konteks peserta didik.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
 Mandiri.
 Bernalar Kritis.
 Bergotong royong, dan
 Berkebinekaan global
D. SARANA DAN PRASARANA
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Buku Guru SD Kelas II.
 Media dalam kegiatan pembelajaran 5 menggunakan gambar kegiatan bersama
serta tayangan berupa video, film, atau animasi dari youtube, atau sumber lain.
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran
jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan cooperative learning dan problem
solving.
H. MATERI POKOK
Kegiatan Pembelajaran 5 :
1. Hal-hal penting dalam kegiatan bersama
Hal-hal penting dalam kegiatan bersama diantaranya:
a. Toleransi (saling menghargai)
b. Jujur kepada sesama
c. Saling percaya antar sesama
d. Berbicara baik dan sopan
e. Berpakaian sopan dan sesuai
f. Bertingkah baik dan sopan
g. Kerja sama antar sesama
h. Berpikiran positif
i. Bertujuan baik
j. Disiplin
k. Adanya pembagian peran dan tugas
l. dan masih banyak hal penting lainnya.
2. Sikap tanggungjawab
Sikap tanggungjawab perlu dimiliki oleh setiap orang. Tanggungjawab
merupakan dasar dalam menjaga hal penting dalam suatu kegiatan bersama.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran :
1.5. Melalui pengamatan gambar, menyimak video, membaca teks, tanya jawab,
bercerita, games pemilu menggunakan surat penting, bermain peran dan diskusi
kelompok tentang hal-hal penting, peserta didik dapat mengidentifikasi hal
penting dan memilih bertanggungjawab menjaga hal penting dengan tepat;
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Mengidentifikasi dan memilih bertanggung jawab dalam menjaga hal-hal penting.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Apakah kalian pernah atau suka membantu ayah dan ibu di rumah?
 Hal apa yang dapat kalian peroleh dari membantu ayah dan ibu?
 Apakah kalian sudah mengetahui bahwa banyak hal-hal penting dalam kegiatan
bersama?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Persiapan Mengajar
Ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan oleh guru dalam kegiatan
pembelajaran 5 ini, diantaranya :
a. Menyiapkan media gambar kegiatan bersama;

Kegiatan pembelajaran 5 terdapat tayangan, maka harus disediakan laptop,


smartphone, proyektor, speaker, video, film atau animasi yang berkaitan dengan
kegiatan bersama;
b. Bacaan yang berkaitan dengan hal penting dalam kegiatan bersama;
c. Penataan kelas seperti penempatan meja, kursi, media alat peraga. Menata posisi
tempat duduk peserta didik, karena menggunakan model cooperative learnin,
problem solving dengan metode pengamatan, tanya jawab, bercerita, games
pemilu menggunakan surat suara penting;
d. Menyediakan referensi/buku ajar ,bacaan atau panduan bagi peserta didik sebelum
masuk ke dalam kegiatan pembelajaran.

2. Kegiatan Pembelajaran di Kelas


Beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan guru dalam kegiatan pembelajaran
unit 5, terbagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan durasi 2 x 35 menit (70
menit):
a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Jika kegiatan pembelajaran ada di jam pertama, maka:
1) Kegiatan pembelajaran diawali dengan ucapan salam
dari guru;
2) Berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-
masing;
3) Menyanyikan lagu “Indonesia Raya”
4) Memeriksa kehadiran peserta didik;
5) Ice breaking bisa dengan bernyanyi, tepuk-tepukan, atau permainan, misalnya
permainan “maju mundur”;
Permainan ini sangat sederhana. Peserta didik hanya mengikuti perintah guru.
Sebelumnya, peserta didik dibuat beberapa banjar. Kedua tangan teman yang
dibelakang disimpan di pundak teman depannya, begitu seterusnya. Setelah
itu, guru memberi perintah dengan kata,” maju-maju.” Peserta didik langsung
melakukan gerakan sebaliknya menjadi sambil mengucapkan, “mundur-
mundur.”
Waktu permainan disesuaikan saja. Permainan ini untuk melihat kekompakan
dan konsentrasi peserta didik.
6) Melakukan apersepsi dengan cara bertanya materi yang lalu tentang peran
dan tugas kegiatan bersama atau memberikan gambaran kegiatan sehari-hari
yang dikaitkan dengan materi tentang hal-hal penting dalam kegiatan
bersama, misalnya:
 “ Apakah kalian pernah atau suka membantu ayah dan ibu di rumah?”
 “Hal apa yang dapat kalian peroleh dari membantu ayah dan ibu? ”
 “Apakah kalian sudah mengetahui bahwa banyak hal-hal penting dalam
7) Memberikan motivasi dengan cara memberitahukan manfaat mempelajari
peran dan tugas kegiatan bersama,”
8) Menyampaikan tujuan pembelajaran, garis besar materi, dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
b. Kegiatan Inti (45 Menit)
1) Peserta didik mengamati sebuah gambar yang diperlihatkan guru secara
berurutan;
2) Peserta didik diberikan pertanyaan, : “Apa yang dapat kalian ceritakan dari
gambar t ersebut ?”
3) Peserta didik melakukan Tanya jawab dengan guru;
4) Peserta didik diarahkan untuk membaca bacaan yang berjudul, “Kelasku
Kotor”
5) Peserta didik tanya jawab dengan guru mengenai isi bacaan;
6) Peserta didik dapat menceritakan kembali isi bacaan dengan bahasa sendiri.
7) Peserta didik menyimak tayangan video, film, atau animasi pada youtube,
rumah belajar, atau sumber lain dengan kata kunci: “Gotong royong”;
8) Peserta didik menanggapi tayangan video, film atau animasi yang
ditampilkan;
9) Tanya jawab peserta didik dengan guru tentang tayangan yang ditampilkan;
10) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok;
11) Untuk meningkatkan pemahaman peserta didik
tentang hal penting dalam kegiatan bersama,
peserta didik mengikuti games dengan model
pemilu menggunakan surat suara penting
dipandu guru. Games pemilu dimulai dengan
cara:
 Peserta didik mengamati gambar berikut:
 Peserta didik diarahkan guru untuk
mengambil surat suara kosong dan
menuliskan kirakira hal penting apa dari
 gambar tersebut.
 Setelah peserta didik menulis dan hasilnya
dimasukkan ke kotak
12) Peserta didik dapat bermain peran dipandu oleh guru sesuai dengan isian
LKPD
13) Peserta didik mendapatkan asesmen sikap, pengetahuan dan keterampilan
dalam kegiatan tersebut sesuai rubriknya oleh guru;
14) Peserta didik mengisi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) bekerjasama
dengan teman sekelompoknya;
15) Peserta didik mencari sumber/referensi untuk LKPD melalui buku, internet
dan lainnya;
16) Tiap kelompok melaporkan hasil diskusi LKPD secara bergantian di depan
kelas, atau guru dapat berkeliling ke tiap kelompok untuk melihat hasil
diskusinya;
17) Peserta didik mendapatkan feedback atau balikan atas pekerjaaannya dari
guru; Contoh feedback dari guru:

18) Contoh feedback dari teman:


19) Peserta didik mendapatkan penguatan (reinforcement) dari guru tentang peran
tugas dalam kegiatan bersama.
c. Kegiatan penutup (15 Menit)
1) Guru dan peserta didik membuat refleksi tentang materi yang telah dipelajari;
2) Peserta didik dan guru membuat kesimpulan;
3) Peserta didik mengerjakan asesmen formatif ;
4) Menyanyikan lagu Garuda Pancasila
5) Pembelajaran diakhiri dengan ucapan salam dan berdoa setelah belajar sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.

3. Kegiatan Pembelajaran Alternatif


Apabila kegiatan pembelajaran 5 tidak dapat berjalan baik, guru dapat melaksanakan
pembelajaran alternatif. Kegiatan pembelajaran alternatif akan dilaksanakan
manakala banyak hambatan atau kekurangan misalnya; tidak tersedianya alat
teknologi informasi (laptop, HP, proyektor, speaker), media gambar simbol dan sila
pancasila, wacana atau teks bacaan, jaringan internet/kuota, tidak ada listrik atau
dalam keadaan darurat bencana. Faktor-faktor tersebut menjadi alasan dilaksanakan
pembelajaran alternatif.
Pembelajaran alternatif akan berbeda dengan pembelajaran seharusnya.
Pembelajaran dapat dilakukan secara klasikal, kelompok kecil, maupun individu.
Perpaduan metode bercerita, pengamatan, tanya jawab dan games dapat diterapkan.
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran di dalam kelas:
a. Buat peserta didik menjadi beberapa kelompok;
b. Setiap kelompok diperintahkan untuk menuliskan minimal satu kegoiatan
bersama di rumah dan sekolah
c. Tiap kelompok diminta ke depan untuk menyebutkan jenis kegiatan bersama;
d. Tiap kelompok curah pendapat mengenai hal-hal penting dalam kegiatan yang
dituliskan tiap kelompok
e. Peserta didik mendapatkan penjelasan dari guru;
f. Peserta diberikan LKPD yang berisi kegiatan untuk memerankan salah satu
kegiatan bersama.
Selain itu, guru dapat mengajak peserta didik berkeliling di sekolah, dan
lingkungan sekitarnya, untuk mencari sumber belajar berupa kegiatan bersama yang
dilakukan orang-orang tersebut. Jika guru sudah menemukan, maka guru dapat
memandu dan memberikan penjelasan mengenai hal-hal penting dalam kegiatan
tersebut.
Kegiatan alternatif dapat digambarkan dalam skema berikut:

E. ASESMEN

Prosedur asesmen pembelajaran 5 dilakukan selama proses pembelajaran


berlangsung. Guru harus melaksanakan asesmen secara sistematis, terpadu dan
berkesinambungan, meliputi aspek sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan
keterampilan. Ciri khusus dalam pembelajaran PPKn, asesmen meliputi aspek civic
knowledge (pengetahuan kewarganegaraan), civic disposition (sikap
kewarganegaraan), dan civic skill (keterampilan kewarganegaan) yang bermuara
kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila.
Asesmen yang dilakukan guru meliputi teknik asesmen berupa tes dan non tes.
Untuk asesmen tes, guru dapat menggunakan jenis asesmen lisan, tulisan, maupun
perbuatan dapat menggunakan bentuk soal lisan, tertulis dan perbuatan/unjuk kerja .
Sedangkan untuk asesmen non tes, guru dapat menggunakan jenis observasi dengan
bentuk lembar observasi/pengamatan, skala sikap, jurnal, asesmen diri, dan asesmen
antar teman.
Guru harus cermat jika menemukan peserta didik yang perlu layanan khusus.
Peserta didik tersebut mungkin lamban belajar, kesulitan dalam belajar atau hal lain
perlu diakomodir. Penggunaan instrumen asesmen lebih tepat dilakukan modifikasi
asesmen dengan cara menurunkan indikator asesmen, menyediakan alternatif bentuk
asesmen serta menyediakan waktu atau suasana yang berbeda.
Berikut contoh rubrik asesmen pembelajaran tentang menjelaskan arti dan makna
simbol Pancasila. Guru dapat melakukan penyesuaian atau modifikasi sesuai dengan
situasi, kondisi, dan karakteristik kelasnya masing-masing.
1. Rubrik Asesmen Sikap Spiritual (Civic Disposition)
Format 3.17
Rubrik Asesmen Sikap Spritual (Civic Disposition)

Profil Pelajar Pancasila

Nama Elemen Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
No. Peserta (Akhlak beragama)
Didik
Ketaatan Perilaku Berdoa dalam Toleransi
beribadah bersyukur kegiatan beragama

1 Haidar

2 Halwa

3 Nusaybah

dst ………….

2. Rubrik Asesmen Sikap Sosial (Civic Disposition)


Format 3.18
Rubrik Asesmen Sikap Sosial (Civic Disposition)

Dimensi Profil Pelajar Pancasila

Elemen
Beriman
dan
Nama Bertakwa Elemen Berkebinekaan Global Elemen Bergotong-royong
No. Peserta kepada
Didik Tuhan Yang
Maha Esa

Akhlak Komunikasi Kolaborasi Kolaborasi


Menghargai Berbagi
kepada dan interaksi dengan dengan
sesama sesama
manusia dengan sesama orang orang

1 Haidar

2 Halwa

3 Nusaybah

dst ………….
3. Rubrik Asesmen Pengetahuan (Civic Knowledge)
Format 3.19
Rubrik Asesmen Pengetahuan (Civic Knowledge)
Nilai Akhir (NA) : Jumlah Skor Yang Di Capai x 4
Jumlah Skor Maksimal

4. Rubrik Asesmen Keterampilan (Civic skills)


Format 3.20
Rubrik Asesmen Keterampilan (Civic skills)

Nilai Akhir (NA) : Jumlah Skor Yang Di Capai x 4


Jumlah Skor Maksimal
5. Asesmen diri peserta didik (Self Assessment)

6. Asesmen antar peserta didik (Peer Assessment)

F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Kegiatan pengayaan dilakukan kepada peserta untuk menambah pengetahuan dalam


topik yang sama. Dalam hal mengidentifikasi hal-hal penting dalam kegiatan bersama
serta sikap tanggungjawab, guru dapat menambahkan informasi lanjutan, misalnya
hal-hal penting dalam kegiatan bersama di lingkungan masyarakat.

G. REFLEKSI

Untuk melaksanakan refleksi, guru dapat bertanya kepada diri sendiri mengenai
kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Pernyataan refleksi dibuat sendiri
sesuai dengan informasi yang ingin didapatkan tentang kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan. Berikut contoh pernyataan refleksi yang dapat disesuaikan sendiri
seperti pada tabel berikut:
Tabel 3.9
Refleksi Guru

No. Pernyataan Ya Tidak

1. Saya yakin tujuan pembelajaran telah tercapai

Saya melihat peserta didik terlibat aktif dalam


2.
pembelajaran hari ini

Saya melihat peserta didik antusias dalam pembelajaran


3.
hari ini

Saya melihat peserta didik memahami materi


4.
pembelajaran hari ini

Saya melihat hambatan dan kesulitan ketika pembelajaran


5.
hari ini

Tabel 3.10
Refleksi Peserta Didik

No. Pernyataan Ya Tidak

Saya sudah dapat mengidentifikasi hal-hal penting


1. dalam kegiatan bersama di rumah dan di sekolah sikap
tanggungjawab

Saya terlibat aktif dalam pembelajaran mengidentifikasi


2. hal-hal penting dalam kegiatan bersama di rumah dan
di sekolah serta sikap tanggungjawab

3. Saya antusias mengikuti pembelajaran dari guru

4. Saya memahami materi yang diajarkan guru

5. Saya kesulitan ketika mengikuti pembelajaran dari guru

6. Saya akan lebih aktif dalam pembelajaran berikutnya


Tabel 3.11
Refleksi Guru Bersama Orang Tua/Wali

Tanggapan
No. Pernyataan Catatan Guru
Orang Tua

Sikap spiritual
kewarganegaraan (civic
disposition)
ananda…………… (isi oleh
nama peserta didik) tentang
materi hal-hal penting dan
1.
sikap tanggungjawab dalam
kegiatan bersama di rumah dan
sekolah, pada dimensi Profil
Pelajar Pancasila pada elemen
Beriman dan Bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.

Sikap sosial kewarganegaraan


(civic disposition)
ananda…………… (isi oleh
nama peserta didik) tentang
materi hal-hal penting dan
2. sikap tanggungjawab dalam
kegiatan bersama di rumah dan
sekolah, sesuai dimensi Profil
Pelajar Pancasila pada elemen
Berkebinekaan Global dan
Bergotong-royong.

Pengetahuan kewarganegaraan
(civic knowledge)
ananda…………… (isi oleh
nama peserta didik) tentang
materi hal-hal penting dan
3. sikap tanggungjawab dalam
kegiatan bersama di rumah dan
sekolah, sesuai dimensi Profil
Pelajar Pancasila pada elemen
Berkebinekaan Global dan
Bergotong-royong, mandiri,
dan bernalar kritis.

Keterampilan
kewarganegaraan (civic skills)
4. ananda…………… (isi oleh
nama peserta didik) tentang
materi hal-hal penting dan
sikap tanggungjawab dalam
kegiatan bersama di rumah dan
sekolah, sesuai dimensi Profil
Pelajar Pancasila pada elemen
Berkebinekaan Global dan
Bergotong-royong, mandiri,
dan bernalar kritis.

Tanda tangan guru Tanda tangan


orang tua/wali
Hasil refleksi bersama ini akan
menjadi dasar dalam tindak lanjut
pembuatan perencanaan pelaksanaan
pembelajaran dan pelaksanaan …………………..
……………………..
pembelajaran berikutnya. (Titik-titik, isi oleh
(Titik-titik, isi oleh
nama orang
nama guru)
tua/wali

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

C. GLOSARIUM

alokasi waktu merupakan waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian


suatukompetensi dasar dalam pertemuan pembelajaran harian, memperhatikan
minggu efektif per semester, alokasi waktu mata pelajaran per minggu dan
jumlah alokasi waktu mata pelajaran dalam satu tahun
apresiasi adalah penilaian atau penghargaan terhadap sesuatu karya
asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi
pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai umpan balik
untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua, agar dapat memandu mereka dalam
menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.
asesmen formatif merupakan merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai
umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua dalam satu tujuan
kegiatan pembelajaran
asesmen sumatif merupakan merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai
umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua dalam satu kompetensi
dasar atau unit pembelajaran
budaya sekolah adalah kebiasaan atau tradisi sekolah yang tumbuh berkembang
sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di sekolah.
bunga norma merupakan sebuah media pembelajaran yang dibuat seperti bunga
yang berisi informasi-informasi di dalamnya
capaian pembelajaran adalah kompetensi yang harus dicapai peserta didik dalam
sikap, pengetahuan dan keterampilan Civic Commitment adalah kesetiaan kritis
warga negara terhadap nilai-nilai dan prinsip-prinsip kehidupan demokrasi Civic
Competence adalah kemampuan yang harus dikuasai seorang peserta didik yang
meliputi pengetahuan, nilai dan sikap, serta keterampilan yang mendukungnya
menjadi warga negara yang partisipatif dan bertanggung jawab dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
civic confidence adalah kepercayaan diri warga negara yang memahami dan
menguasai pengetahuan kewarganegaraan dan sikap kewarganegaraan dan
keterampilan kewarganegaraan
civic congklak sebuah media pembelajaran yang menggunakan permainan congklak
dalam mengajarkan PPKn
civic disposition adalah karakter yang dimiliki warga negara dalam kehidupan
bermasyarat, berbangsa dan bernegara
civic home sebuah media pembelajaran yang dibuat seperti bagian rumah yang berisi
informasi-informasi di dalamnya
civic knowledge adalah pengetahuan kewarganegaraan mengenai hal-hal yang perlu
diketahui dan pemahaman sebagai warga negara.
civic miniatur adalah media pembelajaran yang dibuat seperti kehidupan
kewarganegaraan
civic responsibility adalah kesadaran hak dan kewajiban warga negara yang
bertanggungjawab
civic skills adalah keterampilan warga negara yang berasal dari pengetahuan warga
negara yang diperoleh
sivic wayang adalah media pembelajaran wayang yang berisi penjelasan
kewarganegaraan
sooperative learning adalah model pembelajaran yang menekankan kerjasama sikap
dan perilaku antar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran
discovery learning adalah model pembelajaran yang menekankan proses
pembelajaran penemuan yang dilakukan peserta didik pada suatu konsep atau
materi
ekstrakurikuler adalah kegiatan non pelajaran yang dilaksanakan di luar jam belajar
feedback adalah tanggapan atau respon balik yang diberikan kepada pemberi respon
games adalah salah satu metode pembelajaran yang isinya menggunakan permainan
global citizenship adalah sesorang yang mengedepankan identitas individu sebagai
warga dunia
holistic adalah keseluruhan dari bagian-bagian
ice breaking adalah kegiatan untuk memecahkan suasana jenuh atau serius agar
menjadi lebih santai
identitas personal adalah suatu identifikasi diri oleh dirinya sendiri, dengan
penilaian dari orang lain yang biasanya menggambarkan ciri-ciri fisik, sifat, gaya
bicara dan tingkah laku
identitas sosial adalah suatu identifikasi diri oleh dirinya sendiri, dengan penilaian
dari orang lain yang biasanya menggambarkan agama, suku bangsa, kelas sosial
dan lainnya
indikator asesmen tujuan pembelajaran peserta didik yang dapat diukur dalam aspek
sikap, pengetahuan dan keterampilan
instrumen asesmen adalah alat berupa rumusan pertanyaan atau perintah untuk
mengukur kemampuan peserta didik dalam aspek sikap, pengetahuan dan
keterampilan
intrakurikuler adalah kegiatan utama sekolah yang menggunakan alokasi waktu
yang telah ditentukan dalam struktur kurikulum
inquiry learning adalah model pembelajaran yang menekankan proses pembentukan
pengetahuannya sendiri
kartu bermakna adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan makna
dari suatu kata atau istilah
kartu nama adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan nama suatu
kata atau istilah
kartu tugas adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan tugas atau
perintah yang harus dilakukan
kartu kata adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan kata atau
istilah
klarifikasi adalah penjelasan sesuai dengan k eadaan yang sebenarnya
klasikal adalah proses pembelajaran dengan posisi secara bersama-sama di kelas
kokurikuler adalah kegiatan yang memperkuat intrakuriker di luar jam, misalnya
pengayaan, kunjungan dan lainnya
komprehensif adalah ruang lingkup yang luas menyangkut banyak hal
live learning adalah pembelajaran melalui praktek langsung
LKPD adalah serangkaian aktivitas atau perintah untuk peserta didik dalam proses
pembelajaran menuju ketercapaian tujuan pembelajaran
make a match adalah tipe dari model pembelajaran yang dalam pelaksanaanya
mencari kecocokan pasangan pernyataan atau jawaban.
modifikasi asesmen adalah proses penyesuaain asesmen terhadap peserta didik
karena sesuatu hal, misalnya berkebutuhan khusus
nilai adalah suatu standar dalam menyatakan suatu perilaku baik atau jelek
pasar kata adalah suatu media pembelajaran yang menggunakan kata sebagai media
dalam suasana seperti di pasar
peer assesment adalah asesmen yang dilakukan terhadap teman yang meliputi aspek
sikap, pengetahuan, dan keterampilan
pembelajaran Alternatif adalah pilihan pembelajaran lain dari kegiatan
pembelajaran utama yang sudah dirancang sebelumnya terjadi karena sesuatu hal
pengayaan adalah kegiatan pemberian materi atau pengalaman belajar yang lebih
tinggi dalam topik yang sama
pohon pancasila adalah suatu media pembelajaran yang dibuat seperti pohon berisi
nilai-nilai yang sesuai dengan sila-sila Pancasila
problem based learning adalah model pembelajaran yang membantu peserta didik
memecahkan suatu masalah atau topik sehingga diperoleh solusi
problem solving adalah kemampuan mengidentifikasi maslalah serta menemukan
solusi yang tepat dalam pembelajaran
profil pelajar pancasila adalah visi mengenai karakter dan kemampuan pelajar
Indonesia
project based learning adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek/
kegiatan dalam pembelajarannya
project citizen adalah instructional treatment berbasis masalah untuk
mengembangkan kemampuan kewarganegaraan
prosedur asesmen adalah tahapan kegiatan untuk menyelesaikan penggalian data
atau informasi dari proses dan hasil pembelajaarn peserta didik
puzzle adalah potongan-potongan gambar atau simbol
refleksi adalah proses mengungkapkan atau memikirkan kembali atas suatu kegiatan
atau peristiwa yang telah dilaksanakan dengan jujur
reinforcement adalah penguatan guru kepada peserta didik dalam bentuk verbal
maupun non verbal
rubrik asesmen adalah panduan atau alat asesmen yang disusun untuk melaksanakan
tujuan asesmen
self assesment adalah asesmen yang dilakukan terhadap diri sendiri yang meliputi
aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sistematis adalah semua usaha untuk menguraikan atau merumuskan hubungan yang
teratur
skala sikap adalah alat pengukuran sikap yang berisi pernyataan sikap
teknik asesmen adalah cara melaksanakan asesmen terhadap peserta didik
terpadu artinya kesatuan utuh dari berbagai aspek
tower civic adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari tower
ular naga adalah metode dalam pembelajaran PPKn menggunakan permaian ular
naga
ular tangga norma adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari
permainan ular tangga
wayang karakter adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari
wayang

D. DAFTAR PUSTAKA

Budiyanto, Moch. Agus Krisno. 2016. Sintaks 45 Model Pembelajaran dalam Student
Centered Learning (SCL). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang
Christian Siregar.2014.Pancasila, Keadilan Sosial dan Persatuan Indonesia.Jurnal
Humaniora, No.5 Volume 1 April 2014
Depdiknas. 2016. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:Depdiknas
Endang Susilowati dan Noor Naelil Masruroh. 2018.Merawat Kebhinekaan Menjaga
Keindonesiaan: Belajar Dari Nilai Keberagaman Dan Kebersatuan
Masyarakat Pulau. Jurnal Sejarah Citra Lekha, Vol. 3 , No. 1, 2018, hlm.
13-19
Gina Lestari. 2015. Bhinnekha Tunggal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia Di
Tengah Kehidupan Sara. Jurnal Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Th. 28, Nomor 1, Pebruari 2015
Hanafi.Hakekat Nilai Persatuan Dalam Konteks Indonesia (Sebuah Tinjauan
Kontekstual Positif Sila Ketiga Pancasila. JIPPK, Volume 3, Nomor 1,
Halaman 56-63 ISSN: 2528-0767 (p) dan 2527-8495 (e)
http://journal2.um.ac.id/index.php/jppk
Kurniawan, Wisnu Aditya. 2018. Budaya Tertib Siswa di Sekolah (Penguatan
Pendidikan Karakter Siswa). Sukabumi: CV Jejak.
Lubis, Yusnawan dan Mohamad Sodeli. 2018. Buku Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII. Jakarta: Kemdikbud
Murniasih, Elia. 2008. Calistung Mengenal Keluarga. Jakarta: Penebar Cif
Parengkuan, Erwin., dkk. 2010. Talkinc Points for Kids. Jakarta: Gramedia
Prastya Dewi, Ni Putu Candra. 2020. Buku Ajar Mata Pelajaran SD: Pkn dan
Pancasila. Bali:Nilacakra
Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas
Shofiyati, Sri. 2012. Hidup Tertib. Jakarta: PT. Balai Pustaka.
Subhayni, dkk. 2017. Keterampilan Berbicara. Aceh: Syiah Kuala University Press
Supriyono, dkk. 2015. Pendidikan Keluarga dalam Perspektif Masa Kini. Jakarta:Dirjen
Paud Dikmas Kemdikbud
Supriyono, dkk. 2015. Pendidikan Keluarga dalam Perspektif Masa Kini. Jakarta:Dirjen
Paud Dikmas Kemdikbud.
UU No. 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu
Kebangsaan Bab IV Lambang Negara Pasal 46-49
Winataputra, Udin, S., dkk. 2008. Pembelajaran PKn di SD. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka
Youtube Channel, Kata Kunci Pencarian : Jati Diri Bangsa, Menjaga Identitas Negara
Indonesia
https://kids.grid.id/read/472259168/5-simbol-dari-lambang-pancasila-sebagai-dasar-
negara-indonesia?page=all ( 30-10-2020)
https://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga (01-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-tata-tertib-sekolah-bagi-siswa ( 04-11-2020)
https://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga (01-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-tata-tertib-sekolah-bagi-siswa ( 04-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-musyawarah, diakses (16-11-2020)
https://dongengceritarakyat.com/contoh-cerita-anak-singkat-fabel-kelinci-yang
https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-9-1998-kemerdekaanmenyampaikanpendapat-
muka-umum, diakses (16-11-2020)
https://bobo.grid.id/read/082218778/apa-arti-bhinneka-tunggal-ika-yang-tertulispada-
garuda-pancasila?page=all
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
PENDIDIKAN PANCASILA FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fase / Kelas : A / II (Dua)
Unit 1 : Pancasila Dasar Negaraku
Kegiatan Pembelajaran 6 : Nilai-nilai Pancasila.
Elemen : Pancasila
Capaian Pembelajaran :  Peserta didik mampu mengenal dan
menceritakan simbol dan sila-sila Pancasila
dalam lambang negara Garuda Pancasila.
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan
menjelaskan hubungan antara simbol dan sila
dalam lambang negara Garuda Pancasila.
Peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai
Pancasila di lingkungan keluarga dan sekolah.
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-6 (2 X 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik dapat mengenali simbol-simbol Pancasila dan Lambang Negara Garuda
Pancasila, serta menceritakan hubungan simbol-simbol Pancasila dengan sila-sila dalam
Pancasila. Peserta didik juga dapat mengidentifikasi tugas dan peran dirinya dalam kegiatan
bersama. Ia dapat mengidentifikasi hal-hal yang dianggap berharga dan penting bagi dirinya
dan orang lain serta mulai bertanggung jawab untuk menjaga hal yang berharga dan penting
bagi dirinya tersebut. Selain itu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
kesehariannya sesuai dengan perkembangan dan konteks peserta didik.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
 Mandiri.
 Bernalar Kritis.
 Bergotong royong, dan
 Berkebinekaan global
D. SARANA DAN PRASARANA
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Buku Guru SD Kelas II.
 Media dalam kegiatan pembelajaran 6 menggunakan gambar kegiatan bersama
serta tayangan berupa video, film, atau animasi dari youtube, atau sumber lain.
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran
jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan cooperative learning dan problem
solving.
H. MATERI POKOK
Kegiatan Pembelajaran 6 :
1. Nilai-nilai sesuai sila kesatu sampai keenam Pancasila
No. Nilai-Nilai

Meyakini adanya Tuhan Yang Maha Esa, Memeluk satu agama yang
1.
diakui di Indonesia, Menjalankan perintah agama sesuai yang dianut.

Mengakui persamaan derajat antar manusia, bersikap adil, dan


2.
berakhlak mulia kepada sesama

3. Bersatu, bertujuan sama, toleransi, komunikasi, interaksi

Berkumpul bersama/ musyawarah, persamaan hak dan kewajiban,


4.
kebebasan berpendapat, menghargai pendapat orang lain, lapang dada

Adil dan bijaksana bagi sesama, mementingkan kepentingan umum,


5.
adanya jaminan sosial

2. Penerapan nilai sila kesatu sampai keenam Pancasila


Nilai-nilai sila kesatu sampai keenam dilakukan di lingkungan keluarga (rumah),
sekolah, dan masyarakat. Nilai-nilai Pancasila dilakukan secara pribadi,
kelompok, dan warga. Nilai-nilai Pancasila harus kontekstual, segera, prioritas,
berlanjut, mulai dari hal kecil sampai besar, serta tanpa syarat dalam
pelaksanaannya selama dalam bingkai berbangsa dan bernegara.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran :
1.6. Melalui pengamatan gambar, menyimak video, membaca teks, tanya jawab,
bercerita, games pohon Pancasila, bermain peran dan diskusi kelompok tentang
nilai-nilai Pancasila, peserta didik dapat memutuskan nilai-nilai yang sesuai
Pancasila sehingga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan
baik.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Memutuskan dan menerapkan nilai-nilai yang sesuai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.

C. PERTANYAAN PEMANTIK
 “Perbuatan baik apakah yang telah kalian perbuat kepada orang lain tadi pagi?”
 “Apakah perbuatan itu sesuai nilai-nilai Pancasila?"
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Persiapan Mengajar
Ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan oleh guru dalam kegiatan
pembelajaran 6 ini, diantaranya :
a. Menyiapkan media pohon Pancasila beserta dengan daun-daunnya yang berisi
contoh nilai-nilai sila-sila Pancasila;

Keterangan Pohon Pancasila:


1) Batang sama dengan Pancasila
2) Ranting sama dengan sila-sila Pancasila
3) Sila kesatu dimulai dari bawah dan seterusnya
4) Daun berisi nilai-nilai sesuai sila Pancasila
b. Kegiatan pembelajaran 6 terdapat tayangan, maka harus disediakan laptop,
smartphone, proyektor, speaker, video, film atau animasi yang berkaitan nilai-
nilai Pancasila;
c. Bacaan yang berkaitan dengan nilai-nilai Pancasila;
d. Penataan kelas seperti penempatan meja, kursi, media alat peraga. Menata posisi
tempat duduk peserta didik, karena menggunakan model cooperative learning
dengan metode pengamatan, tanya jawab, bercerita, games pohon Pancasila;
e. Menyediakan referensi/buku ajar ,bacaan atau panduan bagi peserta didik sebelum
masuk ke dalam kegiatan pembelajaran.

2. Kegiatan Pembelajaran di Kelas


Beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan guru dalam kegiatan pembelajaran
unit 6, terbagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan durasi 2 x 35 menit (70
menit):
a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Jika kegiatan pembelajaran ada di jam pertama, maka:
1) Kegiatan pembelajaran diawali dengan ucapan salam dari guru;
2) Berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing;
3) Menyanyikan lagu “Garuda Pancasila”
4) Memeriksa kehadiran peserta didik;
5) Ice breaking bisa dengan bernyanyi, tepuk-tepukan, atau permainan, misalnya
permainan “SILA (Simak Lakukan)";
6) Permainan ini sangat sederhana. Peserta didik hanya mengikuti perintah guru.
Peserta didik menyimak perkataan guru, misanya pegang telinga. Nah kalau
gurunya sendiri sambil memberikan perintah sambil memegang bagian tubuh
yang lain. Permainan ini untuk memeriksa konsentrasi.
7) Melakukan apersepsi dengan cara bertanya materi yang lalu tentang hal-hal
penting dan tanggungjawab atau memberikan gambaran kegiatan sehari-hari
yang dikaitkan dengan materi tentang nilai-nilai sesuai sila-sila Pancasila,
misalnya:
 “Perbuatan baik apakah yang telah kalian perbuat kepada orang lain tadi
pagi?”
 “Apakah perbuatan itu sesuai nilai-nilai Pancasila?"
8) Memberikan motivasi dengan cara memberitahukan manfaat mempelajari
nilai-nilai yang sesuai sila-sila Pancasila,
9) Menyampaikan tujuan pembelajaran, garis besar materi, dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
b. Kegiatan Inti (45 Menit)
1) Peserta didik mengamati sebuah gambar yang diperlihatkan guru secara
berurutan;
2) Peserta didik diberikan pertanyaan,
“Apa yang dapat kalian ceritakan dari gambar tersebut ?”
3) Peserta didik melakukan tanya jawab dengan guru;
4) Peserta didik diarahkan untuk membaca bacaan yang berjudul, “Bersatu
dalam Keragaman ”

5) Peserta didik tanya jawab dengan guru mengenai isi bacaan;


6) Peserta didik dapat menceritakan kembali isi bacaan dengan bahasa sendiri.
7) Peserta didik menyimak tayangan video, film, atau animasi pada youtube,
rumah belajar, atau sumber lain dengan kata kunci: “Nilai-Nilai Pancasila”;
8) Peserta didik menanggapi tayangan video, film atau animasi yang
ditampilkan;
9) Tanya jawab peserta didik dengan guru tentang tayangan yang ditampilkan;
10) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok;
11) Untuk meningkatkan pemahaman peserta didik tentang nilai-nilai sesuai
silasila Pancasila, peserta didik mengikuti games menggunakan pohon
Pancasila.
Games pohon Pancasila dimulai dengan cara:
 Peserta didik diberikan tulisan mengenai contoh kegiatan sehari-hari:
Misalnya beribadah sesuai agama, kerja bakti, pembagian sembako,
menolong orang kecelakaan atau contoh lainnya. Contoh kegiatan tersebut
harus dapat mewakili dari sila-sila Pancasila.
 Peserta didik menyimak kartu kegiatan yang telah dipilih;
 Peserta didik bersama kelompoknya menentukan nilai-nilai yang sesuai
sila Pancasila pada daun pohon Pancasila;
 Setelah peserta didik bersama kelompoknya menambahkan daun-daun
nilai sila Pancasila pada ranting-ranting pohon Pancasila.
 Games pohon Pancasila berhenti ketika peserta didik bersama
kelompoknya selesai menambahkan daun nilai Pancasila pada ranting
pohon.
12) Hasil games dibahas oleh guru bersama peserta didik
13) Peserta didik dapat bermain peran dipandu oleh guru sesuai dengan isian
LKPD
14) Peserta didik mendapatkan asesmen sikap, pengetahuan dan keterampilan
dalam kegiatan tersebut sesuai rubriknya oleh guru;
15) Peserta didik mengisi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) bekerjasama
dengan teman sekelompoknya;
16) Peserta didik mencari sumber/referensi untuk LKPD melalui buku, internet
dan lainnya dimbing guru;
17) Tiap kelompok melaporkan hasil diskusi LKPD secara bergantian di depan
kelas, atau guru dapat berkeliling ke tiap kelompok untuk melihat hasil
diskusinya;
18) Peserta didik mendapatkan feedback atau balikan atas pekerjaaannya dari
guru; Contoh feedback dari guru:
 Peserta didik mengamati gambar berikut:
 Peserta didik diarahkan guru untuk mengambil surat suara kosong dan
menuliskan kirakira hal penting apa dari
 gambar tersebut.
 Setelah peserta didik menulis dan hasilnya dimasukkan ke kotak

19) Contoh feedback dari teman:

20) Peserta didik mendapatkan penguatan (reinforcement) dari guru tentang peran
tugas dalam kegiatan bersama.
c. Kegiatan penutup (15 Menit)
1) Guru dan peserta didik membuat refleksi tentang materi yang telah dipelajari;
2) Peserta didik dan guru membuat kesimpulan;
3) Peserta didik mengerjakan asesmen formatif ;
4) Menyanyikan lagu Garuda Pancasila
5) Pembelajaran diakhiri dengan ucapan salam dan berdoa setelah belajar sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.

3. Kegiatan Pembelajaran Alternatif


Apabila kegiatan pembelajaran 6 tidak dapat berjalan baik, guru dapat melaksanakan
pembelajaran alternatif. Kegiatan pembelajaran alternatif akan dilaksanakan
manakala banyak hambatan atau kekurangan misalnya; tidak tersedianya alat
teknologi informasi (laptop, HP, proyektor, speaker), media gambar simbol dan sila
pancasila, wacana atau teks bacaan, jaringan internet/kuota, tidak ada listrik atau
dalam keadaan darurat bencana. Faktor-faktor tersebut menjadi alasan dilaksanakan
pembelajaran alternatif.
Pembelajaran alternatif akan berbeda dengan pembelajaran seharusnya.
Pembelajaran dapat dilakukan secara klasikal, kelompok kecil, maupun individu.
Perpaduan metode bercerita, pengamatan, tanya jawab dan games dapat diterapkan.
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran di dalam kelas:
a. Buat peserta didik menjadi beberapa kelompok;
b. Setiap kelompok diperintahkan untuk menuliskan minimal satu kegoiatan bersama
di rumah dan sekolah
c. Hasil penulisan tiap kelompok ditukar dengan kelompok lain;
d. Kelompok yang sudah mendapatkan pekerjaan kelompok lain diharuskan
menjawab dengan menuliskan nilai-nilai Pancasila sesuai kegiatan;
e. Tiap kelompok diminta ke depan untuk menyebutkan nilai-nilai Pancasila;
f. Tiap kelompok curah pendapat mengenai nilai-nilai Pancasila
g. Peserta didik mendapatkan penjelasan dari guru;
h. Peserta diberikan LKPD yang berisi kegiatan untuk memerankan nilai-nilai
Pancasila sesuai sila Pancasila.
Selain itu, guru dapat mengajak peserta didik berkeliling di sekolah, lingkungan
dekat sekolah, untuk mencari sumber belajar berupa kegiatan bersama yang
dilakukan orang-orang tersebut. Jika guru sudah menemukan, maka guru dapat
memandu dan memberikan penjelasan mengenai nilai-nilai sesuai sila-sila Pancasila
dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan alternatif dapat digambarkan dalam skema berikut:
E. ASESMEN

Prosedur asesmen pembelajaran 6 dilakukan selama proses pembelajaran


berlangsung. Guru harus melaksanakan asesmen secara sistematis, terpadu dan
berkesinambungan, meliputi aspek sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan
keterampilan. Ciri khusus dalam pembelajaran PPKn, asesmen meliputi aspek civic
knowledge (pengetahuan kewarganegaraan), civic disposition (sikap
kewarganegaraan), dan civic skill (keterampilan kewarganegaan) yang bermuara
kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila.
Asesmen yang dilakukan guru meliputi teknik asesmen berupa tes dan non tes.
Untuk asesmen tes, guru dapat menggunakan jenis asesmen lisan, tulisan, maupun
perbuatan dapat menggunakan bentuk soal lisan, tertulis dan perbuatan/unjuk kerja .
Sedangkan untuk asesmen non tes, guru dapat menggunakan jenis observasi dengan
bentuk lembar observasi/pengamatan, skala sikap, jurnal, asesmen diri, dan asesmen
antar teman.
Guru harus cermat jika menemukan peserta didik yang perlu layanan khusus.
Peserta didik tersebut mungkin lamban belajar, kesulitan dalam belajar atau hal lain
perlu diakomodir. Penggunaan instrumen asesmen lebih tepat dilakukan modifikasi
asesmen dengan cara menurunkan indikator asesmen, menyediakan alternatif bentuk
asesmen serta menyediakan waktu atau suasana yang berbeda.
Berikut contoh rubrik asesmen pembelajaran tentang menjelaskan arti dan makna
simbol Pancasila. Guru dapat melakukan penyesuaian atau modifikasi sesuai dengan
situasi, kondisi, dan karakteristik kelasnya masing-masing.

1. Rubrik Asesmen Sikap Spiritual (Civic Disposition)


Format 3.21
Rubrik Asesmen Sikap Spritual (Civic Disposition)
Profil Pelajar Pancasila

Nama Elemen Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
No. Peserta (Akhlak beragama)
Didik
Ketaatan Perilaku Berdoa dalam Toleransi
beribadah bersyukur kegiatan beragama

1 Haidar

2 Halwa

3 Nusaybah

dst ………….

2. Rubrik Asesmen Sikap Sosial (Civic Disposition)


Format 3.22
Rubrik Asesmen Sikap Sosial (Civic Disposition)

Dimensi Profil Pelajar Pancasila

Elemen
Beriman
dan
Nama Bertakwa Elemen Berkebinekaan Global Elemen Bergotong-royong
No. Peserta kepada
Didik Tuhan Yang
Maha Esa

Akhlak Komunikasi Kolaborasi Kolaborasi


Menghargai Berbagi
kepada dan interaksi dengan dengan
sesama sesama
manusia dengan sesama orang orang

1 Haidar

2 Halwa

3 Nusaybah

dst ………….

3. Rubrik Asesmen Pengetahuan (Civic Knowledge)


Format 3.23
Rubrik Asesmen Pengetahuan (Civic Knowledge)
Nilai Akhir (NA) : Jumlah Skor Yang Di Capai x 4
Jumlah Skor Maksimal
4. Rubrik Asesmen Keterampilan (Civic skills)
Format 3.24
Rubrik Asesmen Keterampilan (Civic skills)

Nilai Akhir (NA) : Jumlah Skor Yang Di Capai x 4


Jumlah Skor Maksimal

5. Asesmen diri peserta didik (Self Assessment)

6. Asesmen antar peserta didik (Peer Assessment)


F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Kegiatan pengayaan dilakukan kepada peserta untuk menambah pengetahuan dalam


topik yang sama. Dalam hal mengidentifikasi, mendaftar, menunjukkan nilai-nilai
sesuai sila-sila Pancasila beserta contoh kegiatannya, guru dapat menambahkan
informasi lanjutan, misalnya nilai-nilai sesuai sila-sila Pancasila beserta contoh
kegiatannya di lingkungan masyarakat.

G. REFLEKSI

Untuk melaksanakan refleksi, guru dapat bertanya kepada diri sendiri mengenai
kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Pernyataan refleksi dibuat sendiri sesuai dengan informasi yang ingin didapatkan
tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Berikut contoh pernyataan
refleksi yang dapat disesuaikan sendiri seperti pada tabel berikut:
Tabel 3.12
Refleksi Guru

No. Pernyataan Ya Tidak

1. Saya yakin tujuan pembelajaran telah tercapai

Saya melihat peserta didik terlibat aktif dalam


2.
pembelajaran hari ini

Saya melihat peserta didik antusias dalam pembelajaran


3.
hari ini

4. Saya melihat peserta didik memahami materi


pembelajaran hari ini

Saya melihat hambatan dan kesulitan ketika pembelajaran


5.
hari ini

Tabel 3.13
Refleksi Peserta Didik

No. Pernyataan Ya Tidak

Saya sudah dapat memutuskan nilai-nilai kegiatan


1. bersama sesuai sila-sila Pancasila di rumah dan di
sekolah

Saya terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran


2. memutuskan nilai-nilai kegiatan bersama sesuai sila-
sila Pancasila

3. Saya antusias mengikuti pembelajaran dari guru

4. Saya memahami materi yang diajarkan guru

5. Saya kesulitan ketika mengikuti pembelajaran dari guru

6. Saya akan lebih aktif dalam pembelajaran berikutnya

Tabel 3.14
Refleksi Guru Bersama Orang Tua/Wali

Tanggapan
No. Pernyataan Catatan Guru
Orang Tua

Sikap spiritual
kewarganegaraan (civic
disposition)
ananda…………… (isi oleh
nama peserta didik) tentang
materi nilai-nilai kegiatan
1.
bersama sesuai sila-sila
Pancasila di rumah dan
sekolah, pada dimensi Profil
Pelajar Pancasila pada elemen
Beriman dan Bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.

2. Sikap sosial kewarganegaraan


(civic disposition)
ananda…………… (isi oleh
nama peserta didik) tentang
materi nilai-nilai kegiatan
bersama sesuai sila-sila
Pancasila di rumah dan
sekolah, sesuai dimensi Profil
Pelajar Pancasila pada elemen
Berkebinekaan Global dan
Bergotong-royong.

Pengetahuan kewarganegaraan
(civic knowledge)
ananda…………… (isi oleh
nama peserta didik) tentang
materi nilai-nilai kegiatan
3. bersama sesuai sila-sila
Pancasila di rumah dan
sekolah, sesuai dimensi Profil
Pelajar Pancasila pada elemen
Berkebinekaan Global dan
Bergotong-royong, mandiri,
dan bernalar kritis.

Keterampilan
kewarganegaraan (civic skills)
ananda…………… (isi oleh
nama peserta didik) tentang
materi nilai-nilai kegiatan
bersama sesuai sila-sila
4.
Pancasila di rumah dan
sekolah, sesuai dimensi Profil
Pelajar Pancasila pada elemen
Berkebinekaan Global dan
Bergotong-royong, mandiri,
dan bernalar kritis.

Tanda tangan guru Tanda tangan


orang tua/wali
Hasil refleksi bersama ini akan
menjadi dasar dalam tindak lanjut
pembuatan perencanaan pelaksanaan
pembelajaran dan pelaksanaan …………………..
……………………..
pembelajaran berikutnya. (Titik-titik, isi oleh
(Titik-titik, isi oleh
nama orang
nama guru)
tua/wali
LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
C. GLOSARIUM

alokasi waktu merupakan waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian


suatukompetensi dasar dalam pertemuan pembelajaran harian, memperhatikan
minggu efektif per semester, alokasi waktu mata pelajaran per minggu dan
jumlah alokasi waktu mata pelajaran dalam satu tahun
apresiasi adalah penilaian atau penghargaan terhadap sesuatu karya
asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi
pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai umpan balik
untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua, agar dapat memandu mereka dalam
menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.
asesmen formatif merupakan merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai
umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua dalam satu tujuan
kegiatan pembelajaran
asesmen sumatif merupakan merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai
umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua dalam satu kompetensi
dasar atau unit pembelajaran
budaya sekolah adalah kebiasaan atau tradisi sekolah yang tumbuh berkembang
sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di sekolah.
bunga norma merupakan sebuah media pembelajaran yang dibuat seperti bunga
yang berisi informasi-informasi di dalamnya
capaian pembelajaran adalah kompetensi yang harus dicapai peserta didik dalam
sikap, pengetahuan dan keterampilan Civic Commitment adalah kesetiaan kritis
warga negara terhadap nilai-nilai dan prinsip-prinsip kehidupan demokrasi Civic
Competence adalah kemampuan yang harus dikuasai seorang peserta didik yang
meliputi pengetahuan, nilai dan sikap, serta keterampilan yang mendukungnya
menjadi warga negara yang partisipatif dan bertanggung jawab dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
civic confidence adalah kepercayaan diri warga negara yang memahami dan
menguasai pengetahuan kewarganegaraan dan sikap kewarganegaraan dan
keterampilan kewarganegaraan
civic congklak sebuah media pembelajaran yang menggunakan permainan congklak
dalam mengajarkan PPKn
civic disposition adalah karakter yang dimiliki warga negara dalam kehidupan
bermasyarat, berbangsa dan bernegara
civic home sebuah media pembelajaran yang dibuat seperti bagian rumah yang berisi
informasi-informasi di dalamnya
civic knowledge adalah pengetahuan kewarganegaraan mengenai hal-hal yang perlu
diketahui dan pemahaman sebagai warga negara.
civic miniatur adalah media pembelajaran yang dibuat seperti kehidupan
kewarganegaraan
civic responsibility adalah kesadaran hak dan kewajiban warga negara yang
bertanggungjawab
civic skills adalah keterampilan warga negara yang berasal dari pengetahuan warga
negara yang diperoleh
sivic wayang adalah media pembelajaran wayang yang berisi penjelasan
kewarganegaraan
sooperative learning adalah model pembelajaran yang menekankan kerjasama sikap
dan perilaku antar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran
discovery learning adalah model pembelajaran yang menekankan proses
pembelajaran penemuan yang dilakukan peserta didik pada suatu konsep atau
materi
ekstrakurikuler adalah kegiatan non pelajaran yang dilaksanakan di luar jam belajar
feedback adalah tanggapan atau respon balik yang diberikan kepada pemberi respon
games adalah salah satu metode pembelajaran yang isinya menggunakan permainan
global citizenship adalah sesorang yang mengedepankan identitas individu sebagai
warga dunia
holistic adalah keseluruhan dari bagian-bagian
ice breaking adalah kegiatan untuk memecahkan suasana jenuh atau serius agar
menjadi lebih santai
identitas personal adalah suatu identifikasi diri oleh dirinya sendiri, dengan
penilaian dari orang lain yang biasanya menggambarkan ciri-ciri fisik, sifat, gaya
bicara dan tingkah laku
identitas sosial adalah suatu identifikasi diri oleh dirinya sendiri, dengan penilaian
dari orang lain yang biasanya menggambarkan agama, suku bangsa, kelas sosial
dan lainnya
indikator asesmen tujuan pembelajaran peserta didik yang dapat diukur dalam aspek
sikap, pengetahuan dan keterampilan
instrumen asesmen adalah alat berupa rumusan pertanyaan atau perintah untuk
mengukur kemampuan peserta didik dalam aspek sikap, pengetahuan dan
keterampilan
intrakurikuler adalah kegiatan utama sekolah yang menggunakan alokasi waktu
yang telah ditentukan dalam struktur kurikulum
inquiry learning adalah model pembelajaran yang menekankan proses pembentukan
pengetahuannya sendiri
kartu bermakna adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan makna
dari suatu kata atau istilah
kartu nama adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan nama suatu
kata atau istilah
kartu tugas adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan tugas atau
perintah yang harus dilakukan
kartu kata adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan kata atau
istilah
klarifikasi adalah penjelasan sesuai dengan k eadaan yang sebenarnya
klasikal adalah proses pembelajaran dengan posisi secara bersama-sama di kelas
kokurikuler adalah kegiatan yang memperkuat intrakuriker di luar jam, misalnya
pengayaan, kunjungan dan lainnya
komprehensif adalah ruang lingkup yang luas menyangkut banyak hal
live learning adalah pembelajaran melalui praktek langsung
LKPD adalah serangkaian aktivitas atau perintah untuk peserta didik dalam proses
pembelajaran menuju ketercapaian tujuan pembelajaran
make a match adalah tipe dari model pembelajaran yang dalam pelaksanaanya
mencari kecocokan pasangan pernyataan atau jawaban.
modifikasi asesmen adalah proses penyesuaain asesmen terhadap peserta didik
karena sesuatu hal, misalnya berkebutuhan khusus
nilai adalah suatu standar dalam menyatakan suatu perilaku baik atau jelek
pasar kata adalah suatu media pembelajaran yang menggunakan kata sebagai media
dalam suasana seperti di pasar
peer assesment adalah asesmen yang dilakukan terhadap teman yang meliputi aspek
sikap, pengetahuan, dan keterampilan
pembelajaran Alternatif adalah pilihan pembelajaran lain dari kegiatan
pembelajaran utama yang sudah dirancang sebelumnya terjadi karena sesuatu hal
pengayaan adalah kegiatan pemberian materi atau pengalaman belajar yang lebih
tinggi dalam topik yang sama
pohon pancasila adalah suatu media pembelajaran yang dibuat seperti pohon berisi
nilai-nilai yang sesuai dengan sila-sila Pancasila
problem based learning adalah model pembelajaran yang membantu peserta didik
memecahkan suatu masalah atau topik sehingga diperoleh solusi
problem solving adalah kemampuan mengidentifikasi maslalah serta menemukan
solusi yang tepat dalam pembelajaran
profil pelajar pancasila adalah visi mengenai karakter dan kemampuan pelajar
Indonesia
project based learning adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek/
kegiatan dalam pembelajarannya
project citizen adalah instructional treatment berbasis masalah untuk
mengembangkan kemampuan kewarganegaraan
prosedur asesmen adalah tahapan kegiatan untuk menyelesaikan penggalian data
atau informasi dari proses dan hasil pembelajaarn peserta didik
puzzle adalah potongan-potongan gambar atau simbol
refleksi adalah proses mengungkapkan atau memikirkan kembali atas suatu kegiatan
atau peristiwa yang telah dilaksanakan dengan jujur
reinforcement adalah penguatan guru kepada peserta didik dalam bentuk verbal
maupun non verbal
rubrik asesmen adalah panduan atau alat asesmen yang disusun untuk melaksanakan
tujuan asesmen
self assesment adalah asesmen yang dilakukan terhadap diri sendiri yang meliputi
aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sistematis adalah semua usaha untuk menguraikan atau merumuskan hubungan yang
teratur
skala sikap adalah alat pengukuran sikap yang berisi pernyataan sikap
teknik asesmen adalah cara melaksanakan asesmen terhadap peserta didik
terpadu artinya kesatuan utuh dari berbagai aspek
tower civic adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari tower
ular naga adalah metode dalam pembelajaran PPKn menggunakan permaian ular
naga
ular tangga norma adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari
permainan ular tangga
wayang karakter adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari
wayang

D. DAFTAR PUSTAKA

Budiyanto, Moch. Agus Krisno. 2016. Sintaks 45 Model Pembelajaran dalam Student
Centered Learning (SCL). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang
Christian Siregar.2014.Pancasila, Keadilan Sosial dan Persatuan Indonesia.Jurnal
Humaniora, No.5 Volume 1 April 2014
Depdiknas. 2016. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:Depdiknas
Endang Susilowati dan Noor Naelil Masruroh. 2018.Merawat Kebhinekaan Menjaga
Keindonesiaan: Belajar Dari Nilai Keberagaman Dan Kebersatuan
Masyarakat Pulau. Jurnal Sejarah Citra Lekha, Vol. 3 , No. 1, 2018, hlm.
13-19
Gina Lestari. 2015. Bhinnekha Tunggal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia Di
Tengah Kehidupan Sara. Jurnal Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Th. 28, Nomor 1, Pebruari 2015
Hanafi.Hakekat Nilai Persatuan Dalam Konteks Indonesia (Sebuah Tinjauan
Kontekstual Positif Sila Ketiga Pancasila. JIPPK, Volume 3, Nomor 1,
Halaman 56-63 ISSN: 2528-0767 (p) dan 2527-8495 (e)
http://journal2.um.ac.id/index.php/jppk
Kurniawan, Wisnu Aditya. 2018. Budaya Tertib Siswa di Sekolah (Penguatan
Pendidikan Karakter Siswa). Sukabumi: CV Jejak.
Lubis, Yusnawan dan Mohamad Sodeli. 2018. Buku Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII. Jakarta: Kemdikbud
Murniasih, Elia. 2008. Calistung Mengenal Keluarga. Jakarta: Penebar Cif
Parengkuan, Erwin., dkk. 2010. Talkinc Points for Kids. Jakarta: Gramedia
Prastya Dewi, Ni Putu Candra. 2020. Buku Ajar Mata Pelajaran SD: Pkn dan
Pancasila. Bali:Nilacakra
Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas
Shofiyati, Sri. 2012. Hidup Tertib. Jakarta: PT. Balai Pustaka.
Subhayni, dkk. 2017. Keterampilan Berbicara. Aceh: Syiah Kuala University Press
Supriyono, dkk. 2015. Pendidikan Keluarga dalam Perspektif Masa Kini. Jakarta:Dirjen
Paud Dikmas Kemdikbud
Supriyono, dkk. 2015. Pendidikan Keluarga dalam Perspektif Masa Kini. Jakarta:Dirjen
Paud Dikmas Kemdikbud.
UU No. 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu
Kebangsaan Bab IV Lambang Negara Pasal 46-49
Winataputra, Udin, S., dkk. 2008. Pembelajaran PKn di SD. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka
Youtube Channel, Kata Kunci Pencarian : Jati Diri Bangsa, Menjaga Identitas Negara
Indonesia
https://kids.grid.id/read/472259168/5-simbol-dari-lambang-pancasila-sebagai-dasar-
negara-indonesia?page=all ( 30-10-2020)
https://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga (01-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-tata-tertib-sekolah-bagi-siswa ( 04-11-2020)
https://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga (01-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-tata-tertib-sekolah-bagi-siswa ( 04-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-musyawarah, diakses (16-11-2020)
https://dongengceritarakyat.com/contoh-cerita-anak-singkat-fabel-kelinci-yang
https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-9-1998-kemerdekaanmenyampaikanpendapat-
muka-umum, diakses (16-11-2020)
https://bobo.grid.id/read/082218778/apa-arti-bhinneka-tunggal-ika-yang-tertulispada-
garuda-pancasila?page=all
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
PENDIDIKAN PANCASILA FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fase / Kelas : A / II (Dua)
Unit 2 : Menaati Aturan Di Sekitarku
Kegiatan Pembelajaran 1 : Jenis aturan di rumah
Elemen : Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Capaian Pembelajaran :  Peserta didik mampu mengenal aturan di
lingkungan keluarga dan sekolah. Peserta
didik mampu menceritakan contoh sikap
mematuhi dan tidak mematuhi aturan di
keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu
menunjukkan perilaku mematuhi aturan di
keluarga dan sekolah.
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-1 (2 X 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik dapat mengidentifikasi aturan yang ada di rumah dan di sekolah serta
melaksanakannya dengan bimbingan orang tua dan guru. Selain itu dapat
menceritakan contoh sikap mematuhi dan yang tidak mematuhi aturan yang berlaku di
rumah dan sekolah. Peserta didik juga dapat menyampaikan pendapatnya di kelas
sesuai dengan tingkat berpikir dan konteksnya. Ia mau mendengarkan ketika
temannya berbicara, dan membuat kesepakatan sederhana di kelas dengan bimbingan
sesuai dengan tingkat berpikir dan konteksnya dengan bimbingan guru.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
 Mandiri.
 Bernalar Kritis.
 Bergotong royong, dan
 Berkebinekaan global
D. SARANA DAN PRASARANA
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Buku Guru SD Kelas II.
 Media dalam kegiatan pembelajaran 1 menggunakan media pohon norma serta
tayangan berupa video, film, atau animasi dari youtube, atau sumber lain.
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran
jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan cooperative learning.
H. MATERI POKOK
Kegiatan Pembelajaran 1 :
1. Pembagian aturan di rumah.
No. Pembagian Aturan di rumah

1. Aturan pagi hari

2. Aturan siang hari

3. Aturan sore hari

4. Aturan malam hari


2. Kegiatan sesuai aturan di rumah.
3. Manfaat melaksanakan aturan di rumah.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran :
2.1. Melalui pengamatan gambar, menyimak video, membaca teks, tanya jawab,
bercerita, games pohon norma, dan diskusi kelompok tentang aturan, peserta
didik dapat mengidentifikasi aturan di rumah sehingga dengan bimbingan
orang tua dan guru dapat melaksanakannya dengan baik.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Mengenal dan melaksanakan aturan di rumah.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 “Jam berapa kalian harus tidur di malam hari?”
 “Tadi pagi bangun pukul berapa?”
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Persiapan Mengajar
Ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan oleh guru dalam kegiatan
pembelajaran 1 ini, diantaranya:
a. Menyiapkan gambar kegiatan keluarga di rumah;
b. Menyiapkan media bunga norma beserta dengan daun-daunnya yang berisi
contoh aturan-aturan di rumah;
b. Bunga norma ini dibuat dari kertas gambar, kertas HVS berwarna, selotif, serta
menggunakan alat gunting.
d. Kegiatan pembelajaran 1 terdapat tayangan, maka harus disediakan laptop,
smartphone, proyektor, speaker, video, film atau animasi yang berkaitan
aturan-aturan di rumah;
e. Bacaan yang berkaitan dengan “aturan di rumah;
f. Penataan kelas seperti penempatan meja, kursi, media alat peraga. Menata
posisi tempat duduk peserta didik, karena menggunakan model cooperative
learning dengan metode pengamatan, tanya jawab, bercerita, games bunga
norma;
g. Menyediakan referensi/buku ajar ,bacaan atau panduan bagi peserta didik
sebelum masuk ke dalam kegiatan pembelajaran.

2. Kegiatan Pembelajaran di Kelas


Beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan guru dalam kegiatan
pembelajaran 1, terbagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan durasi 2 x 35 menit
(70 menit):
a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Jika kegiatan pembelajaran ada di jam pertama, maka:
1) Kegiatan pembelajaran diawali dengan ucapan salam dari guru;
2) Berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing;
3) Menyanyikan lagu “Garuda Pancasila”
4) Memeriksa kehadiran peserta didik;
5) Ice breaking bisa dengan bernyanyi, tepuk-tepukan, atau permainan, misalnya
permainan “1, 2, 3 dor”
Permainan ini sangat sederhana. Peserta didik hanya mengikuti perintah guru.
Peserta didik tinggal berhitung sesuai urutan temannya. Setiap angka 4, 8, 12
dan kelipatan seterusnya tinggal mengucapkan “dor.” memeriksa kesiapan,
konsentrasi dan motivasi peserta didik.
6) Melakukan apersepsi dengan cara bertanya materi yang lalu tentang nilai-nilai
sesuai sila-sila Pancasila atau memberikan gambaran kegiatan sehari-hari
yang dikaitkan dengan materi tentang aturan-aturan di rumah, misalnya:
 “Jam berapa kalian harus tidur di malam hari?”
 “Tadi pagi bangun pukul berapa?”
7) Memberikan motivasi dengan cara memberitahukan manfaat mempelajari
aturan-aturan di rumah,”
8) Menyampaikan tujuan pembelajaran, garis besar materi, dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
b. Kegiatan Inti (45 Menit)
1) Peserta didik mengamati sebuah gambar aktivitas keluarga di rumah;
2) Peserta didik diberikan pertanyaan,
“Apa yang dapat kalian ceritakan dari gambar tersebut ?”
3) Peserta didik melakukan tanya jawab dengan guru;
4) Peserta didik diarahkan untuk membaca bacaan yang berjudul, “ Kegiatan
Bima”

6) Peserta didik tanya jawab isi bacaan “Kegiatan Bima” dengan guru;
6) Peserta didik dapat menceritakan kembali isi bacaan dengan bahasa sendiri.
7) Peserta didik menyimak tayangan video, film, atau animasi pada youtube,
rumah belajar, atau sumber lain dengan kata kunci: “aturan di rumah”;
8) Peserta didik menanggapi tayangan video, film atau animasi yang
ditampilkan;
9) Tanya jawab peserta didik dengan guru tentang tayangan yang ditampilkan;
10) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok;
11) Untuk meningkatkan pemahaman peserta didik tentang aturan di rumah,
peserta didik mengikuti games menggunakan bunga norma. Games bunga
norma dimulai dengan cara:
 Peserta didik diberikan paket bunga norma yang terdiri dari 4 tangkai
bunga yang mewakili jenis aturan di rumah, beserta bunga bertuliskan
aturan-aturan potongan kelopak : Misalnya sarapan pagi, makan malam,
tidur pukul 20.00, bangun pukul 05.00 dan lainnya. Contoh kegiatan
tersebut harus dapat mewakili dari jenis-jenis tauran di rumah.
 Peserta didik menyimak penjelasan cara bermain bunga norma.
 Peserta didik bersama kelompoknya menentukan contoh kegiatan yang
sesuai dengan jenis-aturannya pada bunga norma.
 Games bungan norma berhenti ketika peserta didik bersama kelompoknya
selesai menambahkan daun pada kelopak bunga.
12) Hasil games dibahas oleh guru bersama peserta didik
13) Peserta didik dapat bermain peran dipandu oleh guru sesuai dengan isian
LKPD
14) Peserta didik mendapatkan asesmen sikap, pengetahuan dan keterampilan
dalam kegiatan tersebut sesuai rubriknya oleh guru;
15) Peserta didik mengisi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) bekerjasama
dengan teman sekelompoknya;
16) Peserta didik mencari sumber/referensi untuk LKPD melalui buku, internet
dan lainnya dimbing guru;
17) Tiap kelompok melaporkan hasil diskusi LKPD secara bergantian di depan
kelas, atau guru dapa t berkeliling ke tiap k elompok untuk meliha t hasil
diskusinya;
18) Peserta didik mendapatkan feedback atau balikan atas pekerjaaannya dari
guru; Contoh feedback dari guru :

19) Contoh feedback dari teman:

20) Peserta didik juga mendapatkan penguatan (reinforcement) tentang hal


penting dalam kegiatan bersama.
c. Kegiatan penutup (15 Menit)
1) Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat refleksi tentang materi yang
telah dibahas bersama;
2) Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat kesimpulan;
3) Peserta didik mengerjakan asesmen formatif pembelajaran 1 berupa soal
tertulis;
4) Peserta didik diberi penguatan berupa penugasan atau pekerjaan rumah,
melalui proyek pembuatan simbol Pancasila dari barang bekas seperti kertas,
karton, atau bahan lain;
5) Menyanyikan lagu “Garuda Pancasila;"
6) Pembelajaran diakhiri dengan ucapan salam dan berdoa setelah belajar sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.

3. Kegiatan Pembelajaran Alternatif


Apabila kegiatan pembelajaran 1 tidak dapat berjalan baik, guru dapat melaksanakan
pembelajaran alternatif. Kegiatan pembelajaran alternatif dilaksanakan apabila
banyak hambatan atau kekurangan misalnya; tidak tersedianya alat teknologi
informasi (laptop, HP, proyektor, speaker), media gambar, wacana atau teks bacaan,
jaringan internet/kuota, tidak ada listrik atau dalam keadaan darurat bencana. Faktor-
faktor tersebut menjadi alasan dilaksanakan pembelajaran alternatif.
Pembelajaran alternatif akan berbeda dengan pembelajaran seharusnya.
Pembelajaran dapat dilakukan secara klasikal, kelompok kecil, maupun individu.
Perpaduan metode bercerita, pengamatan, tanya jawab dan games dapat diterapkan.
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran di dalam kelas:
a. Buat peserta didik menjadi beberapa kelompok;
b. Setiap kelompok diperintahkan untuk menuliskan pembagian waktu;
c. Hasil penulisan tiap kelompok ditukar dengan kelompok lain;
d. Kelompok yang sudah mendapatkan pekerjaan kelompok lain diharuskan
menjawab dengan menuliskan contoh kegiatan atau aturan sesuai w aktu tersebut;
e. Tiap kelompok disuruh ke depan untuk menyebutkan kegiatan atau aturan di
rumah;
f. Tiap kelompok curah pendapat mengenai aturan-aturan di rumah
g. Peserta didik mendapatkan penjelasan dari guru;
h. Peserta diberikan LKPD yang berisi kegiatan untuk mencocokkan jenis aturan
dengan contoh kegiatan/aturan di rumah.
Selain itu, guru dapat mengajak peserta didik bercerita pengalamannya di rumah
mengenai aturan di rumah. Guru juga dapat dapat mengajak peserta didik berkeliling
ke penduduk di lingkungan dekat sekolah untuk mencari sumber belajar berupa
aturan di rumah. Jika guru sudah menemukan, maka guru dapat memandu dan
memberikan penjelasan mengenai jenis aturan dan contoh aturan di rumah.
Kegiatan alternatif dapat digambarkan dalam skema berikut:

E. ASESMEN

Asesmen kegiatan 1 dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Pelaksanaan


asesmen harus sistematis, terpadu dan berkesinambungan, meliputi aspek sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Pembelajaran PPKn
mempunyai ciri khas yaitu asesmen meliputi aspek civic knowledge (pengetahuan
kewarganegaraan), civic disposition (sikap kewarganegaraan), dan civic skill
(keterampilan kewarganegaan) yang bermuara kepada enam dimensi Profil Pelajar
Pancasila sesuai elemen-elemennya.
Asesmen yang dilakukan guru meliputi asesmen berupa tes dan non tes. Untuk
asesmen tes, guru dapat menggunakan jenis asesmen lisan, tulisan, maupun
perbuatan. Sedangkan untuk asesmen non tes, guru dapat menggunakan jenis
observasi dengan bentuk lembar observasi/pengamatan, skala sikap, jurnal, asesmen
diri (Self Assessment), dan asesmen antar teman (Peer Assessment).
Jika di kelas terdapat peserta didik yang perlu layanan khusus karena mungkin
lamban belajar, kesulitan dalam belajar atau hal lain maka tetap perlu diakomodir.
Penggunaan instrumen asesmen lebih tepat dilakukan modifikasi asesmen dengan
cara menurunkan indikator
1. Rubrik Asesmen Sikap Spiritual (Civic Disposition)
Format 3.25
Rubrik Asesmen Sikap Spritual (Civic Disposition)

Profil Pelajar Pancasila

Elemen Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha


Nama Esa (Akhlak beragama)
No. Peserta
Didik Berdoa
Ketaatan Perilaku Toleransi
dalam
beribadah bersyukur beragama
kegiatan

1 Haidar

2 Halwa

3 Nusaybah

dst ……….

2. Rubrik Asesmen Sikap Sosial (Civic Disposition)


Format 3.26
Rubrik Asesmen Sikap Sosial (Civic Disposition)

Dimensi Profil Pelajar Pancasila

Elemen
Beriman
dan
Bertakwa Elemen Berkebinekaan
Elemen Bergotong-royong
Nama kepada Global
No. Peserta Tuhan
Didik Yang
Maha Esa

Komunikasi
Akhlak Kolaborasi Kolaborasi
Menghargai dan interaksi Berbagi
kepada dengan dengan
sesama dengan sesama
manusia orang orang
sesama

1 Haidar

2 Halwa

3 Nusaybah

dst ………..
3. Rubrik Asesmen Pengetahuan (Civic Knowledge)
Format 3.27
Rubrik Asesmen Pengetahuan (Civic Knowledge)

Nilai Akhir (NA) : Jumlah Skor Yang Di Capai x 4


Jumlah Skor Maksimal
4. Rubrik Asesmen Keterampilan (Civic skills) (Oleh Guru)
Format 3.28
Rubrik Asesmen Keterampilan (Civic skills)

Nilai Akhir (NA) : Jumlah Skor Yang Di Capai x 4


Jumlah Skor Maksimal
5. Asesmen diri peserta didik (Self Assessment)

6. Asesmen antar peserta didik (Peer Assessment)

F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Kegiatan pengayaan dilakukan kepada peserta untuk menambah pengetahuan dalam


topik yang sama. Dalam hal menaati aturan di rumah, guru dapat menambahkan
informasi lanjutan, misalnya menjelaskan pembuatan aturan di rumah.
G. REFLEKSI

Untuk melaksanakan refleksi, guru dapat bertanya kepada diri sendiri mengenai
kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Pernyataan refleksi dibuat sendiri
sesuai dengan informasi yang ingin didapatkan tentang kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan. Berikut contoh pernyataan refleksi yang dapat disesuaikan sendiri
seperti pada tabel berikut:
Tabel 3.15
Refleksi Guru

No. Pernyataan Ya Tidak

1. Saya yakin tujuan pembelajaran telah tercapai

Saya melihat peserta didik terlibat aktif dalam


2.
pembelajaran hari ini

Saya melihat peserta didik antusias dalam pembelajaran


3.
hari ini

Saya melihat peserta didik memahami materi


4.
pembelajaran hari ini

Saya melihat hambatan dan kesulitan ketika


5.
pembelajaran hari ini

Tabel 3.16
Refleksi Peserta Didik

No. Pernyataan Ya Tidak

Saya sudah dapat mengelompokkan aturan di rumah


1.
berserta contoh-contohnya

Saya terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran


2. mengelompokkan aturan di rumah berserta contoh-
contohnya

3. Saya antusias mengikuti pembelajaran dari guru

4. Saya memahami materi yang diajarkan guru

5. Saya kesulitan ketika mengikuti pembelajaran dari guru

6. Saya akan lebih aktif dalam pembelajaran berikutnya

Tabel 3.17
Refleksi Guru Bersama Orang Tua/Wali

No. Pernyataan Catatan Guru Tanggapan


Orang Tua

Sikap spiritual
kewarganegaraan (civic
disposition)
ananda…………… (isi oleh
nama peserta didik) tentang
1.
materi jenis dan contoh aturan
di rumah, pada dimensi Profil
Pelajar Pancasila pada elemen
Beriman dan Bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.

Sikap sosial kewarganegaraan


(civic disposition)
ananda…………… (isi oleh
nama peserta didik) tentang
2. materi jenis dan contoh aturan
di rumah, sesuai dimensi Profil
Pelajar Pancasila pada elemen
Berkebinekaan Global dan
Bergotong-royong.

Pengetahuan kewarganegaraan
(civic knowledge)
ananda…………… (isi oleh
nama peserta didik) tentang
3. materi jenis dan contoh aturan
di rumah, sesuai dimensi Profil
Pelajar Pancasila pada elemen
Berkebinekaan Global dan
Bergotong-royong, mandiri,
dan bernalar kritis.

Keterampilan
kewarganegaraan (civic skills)
ananda…………… (isi oleh
nama peserta didik) tentang
materi jenis dan contoh aturan
4.
di rumah, sesuai dimensi Profil
Pelajar Pancasila pada elemen
Berkebinekaan Global dan
Bergotong-royong, mandiri,
dan bernalar kritis.

Tanda tangan guru Tanda tangan


orang tua/wali
Hasil refleksi bersama ini akan
menjadi dasar dalam tindak lanjut
pembuatan perencanaan pelaksanaan
pembelajaran dan pelaksanaan …………………..
……………………..
pembelajaran berikutnya. (Titik-titik, isi oleh
(Titik-titik, isi oleh
nama orang
nama guru)
tua/wali
LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


C. GLOSARIUM

alokasi waktu merupakan waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian


suatukompetensi dasar dalam pertemuan pembelajaran harian, memperhatikan
minggu efektif per semester, alokasi waktu mata pelajaran per minggu dan
jumlah alokasi waktu mata pelajaran dalam satu tahun
apresiasi adalah penilaian atau penghargaan terhadap sesuatu karya
asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi
pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai umpan balik
untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua, agar dapat memandu mereka dalam
menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.
asesmen formatif merupakan merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai
umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua dalam satu tujuan
kegiatan pembelajaran
asesmen sumatif merupakan merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai
umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua dalam satu kompetensi
dasar atau unit pembelajaran
budaya sekolah adalah kebiasaan atau tradisi sekolah yang tumbuh berkembang
sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di sekolah.
bunga norma merupakan sebuah media pembelajaran yang dibuat seperti bunga
yang berisi informasi-informasi di dalamnya
capaian pembelajaran adalah kompetensi yang harus dicapai peserta didik dalam
sikap, pengetahuan dan keterampilan Civic Commitment adalah kesetiaan kritis
warga negara terhadap nilai-nilai dan prinsip-prinsip kehidupan demokrasi Civic
Competence adalah kemampuan yang harus dikuasai seorang peserta didik yang
meliputi pengetahuan, nilai dan sikap, serta keterampilan yang mendukungnya
menjadi warga negara yang partisipatif dan bertanggung jawab dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
civic confidence adalah kepercayaan diri warga negara yang memahami dan
menguasai pengetahuan kewarganegaraan dan sikap kewarganegaraan dan
keterampilan kewarganegaraan
civic congklak sebuah media pembelajaran yang menggunakan permainan congklak
dalam mengajarkan PPKn
civic disposition adalah karakter yang dimiliki warga negara dalam kehidupan
bermasyarat, berbangsa dan bernegara
civic home sebuah media pembelajaran yang dibuat seperti bagian rumah yang berisi
informasi-informasi di dalamnya
civic knowledge adalah pengetahuan kewarganegaraan mengenai hal-hal yang perlu
diketahui dan pemahaman sebagai warga negara.
civic miniatur adalah media pembelajaran yang dibuat seperti kehidupan
kewarganegaraan
civic responsibility adalah kesadaran hak dan kewajiban warga negara yang
bertanggungjawab
civic skills adalah keterampilan warga negara yang berasal dari pengetahuan warga
negara yang diperoleh
sivic wayang adalah media pembelajaran wayang yang berisi penjelasan
kewarganegaraan
sooperative learning adalah model pembelajaran yang menekankan kerjasama sikap
dan perilaku antar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran
discovery learning adalah model pembelajaran yang menekankan proses
pembelajaran penemuan yang dilakukan peserta didik pada suatu konsep atau
materi
ekstrakurikuler adalah kegiatan non pelajaran yang dilaksanakan di luar jam belajar
feedback adalah tanggapan atau respon balik yang diberikan kepada pemberi respon
games adalah salah satu metode pembelajaran yang isinya menggunakan permainan
global citizenship adalah sesorang yang mengedepankan identitas individu sebagai
warga dunia
holistic adalah keseluruhan dari bagian-bagian
ice breaking adalah kegiatan untuk memecahkan suasana jenuh atau serius agar
menjadi lebih santai
identitas personal adalah suatu identifikasi diri oleh dirinya sendiri, dengan
penilaian dari orang lain yang biasanya menggambarkan ciri-ciri fisik, sifat, gaya
bicara dan tingkah laku
identitas sosial adalah suatu identifikasi diri oleh dirinya sendiri, dengan penilaian
dari orang lain yang biasanya menggambarkan agama, suku bangsa, kelas sosial
dan lainnya
indikator asesmen tujuan pembelajaran peserta didik yang dapat diukur dalam aspek
sikap, pengetahuan dan keterampilan
instrumen asesmen adalah alat berupa rumusan pertanyaan atau perintah untuk
mengukur kemampuan peserta didik dalam aspek sikap, pengetahuan dan
keterampilan
intrakurikuler adalah kegiatan utama sekolah yang menggunakan alokasi waktu
yang telah ditentukan dalam struktur kurikulum
inquiry learning adalah model pembelajaran yang menekankan proses pembentukan
pengetahuannya sendiri
kartu bermakna adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan makna
dari suatu kata atau istilah
kartu nama adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan nama suatu
kata atau istilah
kartu tugas adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan tugas atau
perintah yang harus dilakukan
kartu kata adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan kata atau
istilah
klarifikasi adalah penjelasan sesuai dengan k eadaan yang sebenarnya
klasikal adalah proses pembelajaran dengan posisi secara bersama-sama di kelas
kokurikuler adalah kegiatan yang memperkuat intrakuriker di luar jam, misalnya
pengayaan, kunjungan dan lainnya
komprehensif adalah ruang lingkup yang luas menyangkut banyak hal
live learning adalah pembelajaran melalui praktek langsung
LKPD adalah serangkaian aktivitas atau perintah untuk peserta didik dalam proses
pembelajaran menuju ketercapaian tujuan pembelajaran
make a match adalah tipe dari model pembelajaran yang dalam pelaksanaanya
mencari kecocokan pasangan pernyataan atau jawaban.
modifikasi asesmen adalah proses penyesuaain asesmen terhadap peserta didik
karena sesuatu hal, misalnya berkebutuhan khusus
nilai adalah suatu standar dalam menyatakan suatu perilaku baik atau jelek
pasar kata adalah suatu media pembelajaran yang menggunakan kata sebagai media
dalam suasana seperti di pasar
peer assesment adalah asesmen yang dilakukan terhadap teman yang meliputi aspek
sikap, pengetahuan, dan keterampilan
pembelajaran Alternatif adalah pilihan pembelajaran lain dari kegiatan
pembelajaran utama yang sudah dirancang sebelumnya terjadi karena sesuatu hal
pengayaan adalah kegiatan pemberian materi atau pengalaman belajar yang lebih
tinggi dalam topik yang sama
pohon pancasila adalah suatu media pembelajaran yang dibuat seperti pohon berisi
nilai-nilai yang sesuai dengan sila-sila Pancasila
problem based learning adalah model pembelajaran yang membantu peserta didik
memecahkan suatu masalah atau topik sehingga diperoleh solusi
problem solving adalah kemampuan mengidentifikasi maslalah serta menemukan
solusi yang tepat dalam pembelajaran
profil pelajar pancasila adalah visi mengenai karakter dan kemampuan pelajar
Indonesia
project based learning adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek/
kegiatan dalam pembelajarannya
project citizen adalah instructional treatment berbasis masalah untuk
mengembangkan kemampuan kewarganegaraan
prosedur asesmen adalah tahapan kegiatan untuk menyelesaikan penggalian data
atau informasi dari proses dan hasil pembelajaarn peserta didik
puzzle adalah potongan-potongan gambar atau simbol
refleksi adalah proses mengungkapkan atau memikirkan kembali atas suatu kegiatan
atau peristiwa yang telah dilaksanakan dengan jujur
reinforcement adalah penguatan guru kepada peserta didik dalam bentuk verbal
maupun non verbal
rubrik asesmen adalah panduan atau alat asesmen yang disusun untuk melaksanakan
tujuan asesmen
self assesment adalah asesmen yang dilakukan terhadap diri sendiri yang meliputi
aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sistematis adalah semua usaha untuk menguraikan atau merumuskan hubungan yang
teratur
skala sikap adalah alat pengukuran sikap yang berisi pernyataan sikap
teknik asesmen adalah cara melaksanakan asesmen terhadap peserta didik
terpadu artinya kesatuan utuh dari berbagai aspek
tower civic adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari tower
ular naga adalah metode dalam pembelajaran PPKn menggunakan permaian ular
naga
ular tangga norma adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari
permainan ular tangga
wayang karakter adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari
wayang

D. DAFTAR PUSTAKA

Budiyanto, Moch. Agus Krisno. 2016. Sintaks 45 Model Pembelajaran dalam Student
Centered Learning (SCL). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang
Christian Siregar.2014.Pancasila, Keadilan Sosial dan Persatuan Indonesia.Jurnal
Humaniora, No.5 Volume 1 April 2014
Depdiknas. 2016. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:Depdiknas
Endang Susilowati dan Noor Naelil Masruroh. 2018.Merawat Kebhinekaan Menjaga
Keindonesiaan: Belajar Dari Nilai Keberagaman Dan Kebersatuan
Masyarakat Pulau. Jurnal Sejarah Citra Lekha, Vol. 3 , No. 1, 2018, hlm.
13-19
Gina Lestari. 2015. Bhinnekha Tunggal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia Di
Tengah Kehidupan Sara. Jurnal Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Th. 28, Nomor 1, Pebruari 2015
Hanafi.Hakekat Nilai Persatuan Dalam Konteks Indonesia (Sebuah Tinjauan
Kontekstual Positif Sila Ketiga Pancasila. JIPPK, Volume 3, Nomor 1,
Halaman 56-63 ISSN: 2528-0767 (p) dan 2527-8495 (e)
http://journal2.um.ac.id/index.php/jppk
Kurniawan, Wisnu Aditya. 2018. Budaya Tertib Siswa di Sekolah (Penguatan
Pendidikan Karakter Siswa). Sukabumi: CV Jejak.
Lubis, Yusnawan dan Mohamad Sodeli. 2018. Buku Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII. Jakarta: Kemdikbud
Murniasih, Elia. 2008. Calistung Mengenal Keluarga. Jakarta: Penebar Cif
Parengkuan, Erwin., dkk. 2010. Talkinc Points for Kids. Jakarta: Gramedia
Prastya Dewi, Ni Putu Candra. 2020. Buku Ajar Mata Pelajaran SD: Pkn dan
Pancasila. Bali:Nilacakra
Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas
Shofiyati, Sri. 2012. Hidup Tertib. Jakarta: PT. Balai Pustaka.
Subhayni, dkk. 2017. Keterampilan Berbicara. Aceh: Syiah Kuala University Press
Supriyono, dkk. 2015. Pendidikan Keluarga dalam Perspektif Masa Kini. Jakarta:Dirjen
Paud Dikmas Kemdikbud
Supriyono, dkk. 2015. Pendidikan Keluarga dalam Perspektif Masa Kini. Jakarta:Dirjen
Paud Dikmas Kemdikbud.
UU No. 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu
Kebangsaan Bab IV Lambang Negara Pasal 46-49
Winataputra, Udin, S., dkk. 2008. Pembelajaran PKn di SD. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka
Youtube Channel, Kata Kunci Pencarian : Jati Diri Bangsa, Menjaga Identitas Negara
Indonesia
https://kids.grid.id/read/472259168/5-simbol-dari-lambang-pancasila-sebagai-dasar-
negara-indonesia?page=all ( 30-10-2020)
https://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga (01-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-tata-tertib-sekolah-bagi-siswa ( 04-11-2020)
https://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga (01-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-tata-tertib-sekolah-bagi-siswa ( 04-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-musyawarah, diakses (16-11-2020)
https://dongengceritarakyat.com/contoh-cerita-anak-singkat-fabel-kelinci-yang
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
PENDIDIKAN PANCASILA FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fase / Kelas : A / II (Dua)
Unit 2 : Menaati Aturan Di Sekitarku.
Kegiatan Pembelajaran 2 : Jenis aturan di sekolah.
Elemen : Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Capaian Pembelajaran :  Peserta didik mampu mengenal aturan di
lingkungan keluarga dan sekolah. Peserta
didik mampu menceritakan contoh sikap
mematuhi dan tidak mematuhi aturan di
keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu
menunjukkan perilaku mematuhi aturan di
keluarga dan sekolah.
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-2 (2 X 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik dapat mengidentifikasi aturan yang ada di rumah dan di sekolah serta
melaksanakannya dengan bimbingan orang tua dan guru. Selain itu dapat
menceritakan contoh sikap mematuhi dan yang tidak mematuhi aturan yang berlaku di
rumah dan sekolah. Peserta didik juga dapat menyampaikan pendapatnya di kelas
sesuai dengan tingkat berpikir dan konteksnya. Ia mau mendengarkan ketika
temannya berbicara, dan membuat kesepakatan sederhana di kelas dengan bimbingan
sesuai dengan tingkat berpikir dan konteksnya dengan bimbingan guru.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
 Mandiri.
 Bernalar Kritis.
 Bergotong royong, dan
 Berkebinekaan global
D. SARANA DAN PRASARANA
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Buku Guru SD Kelas II.
 Media dalam kegiatan pembelajaran 2 menggunakan media pohon norma serta
tayangan berupa video, film, atau animasi dari youtube, atau sumber lain.
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran
jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan cooperative learning.
H. MATERI POKOK
Kegiatan Pembelajaran 2 :
1. Pengelompokkan aturan di sekolah.
No. Pembagian Aturan di sekolah

1. Aturan Saat Berbicara

2. Aturan Saat Berpakaian

3. Aturan Saat Berperilku


2. Kegiatan sesuai aturan di sekolah.
3. Manfaat melaksanakan aturan di sekolah.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran :
2.2. Melalui pengamatan gambar, menyimak video, membaca teks, tanya jawab,
bercerita, games pohon norma, dan diskusi kelompok tentang aturan, peserta
didik dapat mengidentifikasi aturan di sekolah sehingga dengan bimbingan
orang tua dan guru dapat melaksanakannya dengan baik.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Mengenal dan melaksanakan aturan di sekolah.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Kalian hari ini memakai seragam apa?”
 “Mengapa kalian memakai seragam tersebut?”
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Persiapan Mengajar
Ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan oleh guru dalam kegiatan
pembelajaran 2 ini, diantaranya:
a. Menyiapkan gambar kegiatan warga sekolah di sekolah;
b. Menyiapkan media bunga norma beserta dengan daun-daunnya yang berisi
contoh aturan-aturan di sekolah;

b. Bunga norma ini dibuat dari kertas gambar, kertas HVS berwarna, selotif, serta
menggunakan alat gunting.
d. Kegiatan pembelajaran 2 terdapat tayangan, maka harus disediakan laptop,
smartphone, proyektor, speaker, video, film atau animasi yang berkaitan
aturan-aturan di sekolah;
e. Bacaan yang berkaitan dengan “aturan di sekolah;
f. Penataan kelas seperti penempatan meja, kursi, media alat peraga. Menata
posisi tempat duduk peserta didik, karena menggunakan model cooperative
learning dengan metode pengamatan, tanya jawab, bercerita, games bunga
norma;
g. Menyediakan referensi/buku ajar ,bacaan atau panduan bagi peserta didik
sebelum masuk ke dalam kegiatan pembelajaran.

2. Kegiatan Pembelajaran di Kelas


Beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan guru dalam kegiatan
pembelajaran 2, terbagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan durasi 2 x 35 menit
(70 menit):
a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Jika kegiatan pembelajaran ada di jam pertama, maka:
1) Kegiatan pembelajaran diawali dengan ucapan salam dari guru;
2) Berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing;
3) Menyanyikan lagu “Berkibarlah Benderaku”
4) Memeriksa kehadiran peserta didik;
5) Ice breaking bisa dengan bernyanyi, tepuk-tepukan, atau permainan, misalnya
permainan “1, 2, 3 dor”
Permainan ini sangat sederhana. Peserta didik hanya mengikuti perintah guru.
Peserta didik tinggal berhitung sesuai urutan temannya. Setiap angka 4, 8, 12
dan kelipatan seterusnya tinggal mengucapkan “dor.” memeriksa kesiapan,
konsentrasi dan motivasi peserta didik.
6) Melakukan apersepsi dengan cara bertanya materi yang lalu tentang
aturanaturan di rumah atau memberikan gambaran kegiatan sehari-hari yang
dikaitkan dengan materi tentang aturan-aturan di sekolah, misalnya:
 “Kalian hari ini memakai seragam apa?”
 “Mengapa kalian memakai seragam tersebut?”
7) Memberikan motivasi dengan cara memberitahukan manfaat mempelajari
aturan-aturan di sekolah,”
8) Menyampaikan tujuan pembelajaran, garis besar materi, dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
b. Kegiatan Inti (45 Menit)
1) Peserta didik mengamati sebuah gambar aktivitas keluarga di rumah;
2) Peserta didik diberikan pertanyaan,
“Apa yang dapat kalian ceritakan dari gambar tersebut ?”
3) Peserta didik melakukan tanya jawab dengan guru;
4) Peserta didik diarahkan untuk membaca bacaan yang berjudul, “Upacara
Bendera”
6) Peserta didik tanya jawab isi bacaan “Upacara Bendera” dengan guru;
6) Peserta didik dapat menceritakan kembali isi bacaan dengan bahasa sendiri.
7) Peserta didik menyimak tayangan video, film, atau animasi pada youtube,
rumah belajar, atau sumber lain dengan kata kunci: “aturan di rumah”;
8) Peserta didik menanggapi tayangan video, film atau animasi yang
ditampilkan;
9) Tanya jawab peserta didik dengan guru tentang tayangan yang ditampilkan;
10) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok;
11) Untuk meningkatkan pemahaman peserta didik tentang aturan di rumah,
peserta didik mengikuti games menggunakan bunga norma. Games bunga
norma dimulai dengan cara:
 Peserta didik diberikan paket bunga norma yang terdiri dari 3 tangkai
bunga yang mewakili jenis aturan di sekolah, beserta bunga bertuliskan
aturan-aturan potongan kelopak : Misalnya datang awal, berpakaian rapih,
belajar rajin, memberikan salam dan lainnya. Contoh kegiatan tersebut
harus dapat mewakili dari jenis-jenis aturan di sekolah.
 Peserta didik menyimak penjelasan cara bermain bunga norma.
 Peserta didik bersama kelompoknya menentukan contoh kegiatan yang
sesuai dengan jenis-aturannya pada bunga norma.
 Games bungan norma berhenti ketika peserta didik bersama kelompoknya
selesai menambahkan daun pada kelopak bunga.
12) Hasil games dibahas oleh guru bersama peserta didik
13) Peserta didik dapat bermain peran dipandu oleh guru sesuai dengan isian
LKPD
14) Peserta didik mendapatkan asesmen sikap, pengetahuan dan keterampilan
dalam kegiatan tersebut sesuai rubriknya oleh guru;
15) Peserta didik mengisi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) bekerjasama
dengan teman sekelompoknya;
16) Peserta didik mencari sumber/referensi untuk LKPD melalui buku, internet
dan lainnya dimbing guru;
17) Tiap kelompok melaporkan hasil diskusi LKPD secara bergantian di depan
kelas, atau guru dapa t berkeliling ke tiap k elompok untuk meliha t hasil
diskusinya;
18) Peserta didik mendapatkan feedback atau balikan atas pekerjaaannya dari
guru; Contoh feedback dari guru :
19) Contoh feedback dari teman:

20) Peserta didik juga mendapatkan penguatan (reinforcement) tentang hal


penting dalam kegiatan bersama.
c. Kegiatan penutup (15 Menit)
1) Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat refleksi tentang materi yang
telah dibahas bersama;
2) Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat kesimpulan;
3) Peserta didik mengerjakan asesmen formatif pembelajaran 1 berupa soal
tertulis;
4) Peserta didik diberi penguatan berupa penugasan atau pekerjaan rumah,
melalui proyek pembuatan simbol Pancasila dari barang bekas seperti kertas,
karton, atau bahan lain;
5) Menyanyikan lagu “Garuda Pancasila;"
6) Pembelajaran diakhiri dengan ucapan salam dan berdoa setelah belajar sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.

3. Kegiatan Pembelajaran Alternatif


Apabila kegiatan pembelajaran 2 tidak dapat berjalan baik, guru dapat melaksanakan
pembelajaran alternatif. Kegiatan pembelajaran alternatif dilaksanakan apabila
banyak hambatan atau kekurangan misalnya; tidak tersedianya alat teknologi
informasi (laptop, HP, proyektor, speaker), media gambar, wacana atau teks bacaan,
jaringan internet/kuota, tidak ada listrik atau dalam keadaan darurat bencana. Faktor-
faktor tersebut menjadi alasan dilaksanakan pembelajaran alternatif.
Pembelajaran alternatif akan berbeda dengan pembelajaran seharusnya.
Pembelajaran dapat dilakukan secara klasikal, kelompok kecil, maupun individu.
Perpaduan metode bercerita, pengamatan, tanya jawab dan games dapat diterapkan.
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran di dalam kelas:
a. Buat peserta didik menjadi beberapa kelompok;
b. Setiap kelompok diperintahkan untuk menuliskan pembagian waktu;
c. Hasil penulisan tiap kelompok ditukar dengan kelompok lain;
d. Kelompok yang sudah mendapatkan pekerjaan kelompok lain diharuskan
menjawab dengan menuliskan contoh kegiatan atau aturan sesuai w aktu tersebut;
e. Tiap kelompok disuruh ke depan untuk menyebutkan kegiatan atau aturan di
sekolah;
f. Tiap kelompok curah pendapat mengenai aturan-aturan di sekolah.
g. Peserta didik mendapatkan penjelasan dari guru;
h. Peserta diberikan LKPD yang berisi kegiatan untuk mencocokkan jenis aturan
dengan contoh kegiatan/aturan di sekolah.
Selain itu, guru dapat mengajak peserta didik mengamati warga kelas dan sekolah
untuk mencari sumber belajar berupa aturan di sekolah. Jika guru sudah menemukan,
maka guru dapat memandu dan memberikan penjelasan mengenai jenis aturan dan
contoh aturan di sekolah.
Kegiatan alternatif dapat digambarkan dalam skema berikut:

E. ASESMEN

Asesmen kegiatan 2 dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Pelaksanaan


asesmen harus sistematis, terpadu dan berkesinambungan, meliputi aspek sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Pembelajaran PPKn
mempunyai ciri khas yaitu asesmen meliputi aspek civic knowledge (pengetahuan
kewarganegaraan), civic disposition (sikap kewarganegaraan), dan civic skill
(keterampilan kewarganegaan) yang bermuara kepada enam dimensi Profil Pelajar
Pancasila sesuai elemen-elemennya.
Asesmen yang dilakukan guru meliputi asesmen berupa tes dan non tes. Untuk
asesmen tes, guru dapat menggunakan jenis asesmen lisan, tulisan, maupun
perbuatan. Sedangkan untuk asesmen non tes, guru dapat menggunakan jenis
observasi dengan bentuk lembar observasi/pengamatan, skala sikap, jurnal, asesmen
diri (Self Assessment), dan asesmen antar teman (Peer Assessment).
Jika di kelas terdapat peserta didik yang perlu layanan khusus karena mungkin
lamban belajar, kesulitan dalam belajar atau hal lain maka tetap perlu diakomodir.
Penggunaan instrumen asesmen lebih tepat dilakukan modifikasi asesmen dengan
cara menurunkan indikator
1. Rubrik Asesmen Sikap Spiritual (Civic Disposition)
Format 3.29
Rubrik Asesmen Sikap Spritual (Civic Disposition)
Profil Pelajar Pancasila

Elemen Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha


Nama Esa (Akhlak beragama)
No. Peserta
Didik Berdoa
Ketaatan Perilaku Toleransi
dalam
beribadah bersyukur beragama
kegiatan

1 Haidar

2 Halwa

3 Nusaybah

dst ……….

2. Rubrik Asesmen Sikap Sosial (Civic Disposition)


Format 3.30
Rubrik Asesmen Sikap Sosial (Civic Disposition)

Dimensi Profil Pelajar Pancasila

Elemen
Beriman
dan
Bertakwa Elemen Berkebinekaan
Elemen Bergotong-royong
Nama kepada Global
No. Peserta Tuhan
Didik Yang
Maha Esa

Komunikasi
Akhlak Kolaborasi Kolaborasi
Menghargai dan interaksi Berbagi
kepada dengan dengan
sesama dengan sesama
manusia orang orang
sesama

1 Haidar

2 Halwa

3 Nusaybah

dst ……….

3. Rubrik Asesmen Pengetahuan (Civic Knowledge)


Format 3.31
Rubrik Asesmen Pengetahuan (Civic Knowledge)
Nilai Akhir (NA) : Jumlah Skor Yang Di Capai x 4
Jumlah Skor Maksimal

4. Rubrik Asesmen Keterampilan (Civic skills) (Oleh Guru)


Format 3.32
Rubrik Asesmen Keterampilan (Civic skills)

Nilai Akhir (NA) : Jumlah Skor Yang Di Capai x 4


Jumlah Skor Maksimal
5. Asesmen diri peserta didik (Self Assessment)

6. Asesmen antar peserta didik (Peer Assessment)

F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Kegiatan pengayaan dilakukan kepada peserta untuk menambah pengetahuan dalam


topik yang sama. Dalam hal menaati aturan di sekolah, guru dapat menambahkan
informasi lanjutan, misalnya menjelaskan pembuatan aturan di sekolah,.

G. REFLEKSI

Untuk melaksanakan refleksi, guru dapat bertanya kepada diri sendiri mengenai
kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Pernyataan refleksi dibuat sendiri
sesuai dengan informasi yang ingin didapatkan tentang kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan. Berikut contoh pernyataan refleksi yang dapat disesuaikan sendiri
seperti pada tabel berikut:
Tabel 3.18
Refleksi Guru

No. Pernyataan Ya Tidak

1. Saya yakin tujuan pembelajaran telah tercapai


Saya melihat peserta didik terlibat aktif dalam
2.
pembelajaran hari ini

Saya melihat peserta didik antusias dalam pembelajaran


3.
hari ini

Saya melihat peserta didik memahami materi


4.
pembelajaran hari ini

Saya melihat hambatan dan kesulitan ketika


5.
pembelajaran hari ini

Tabel 3.19
Refleksi Peserta Didik

No. Pernyataan Ya Tidak

Saya sudah dapat memutuskan nilai-nilai kegiatan


1. bersama sesuai sila-sila Pancasila di rumah dan di
sekolah

Saya terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran


2. memutuskan nilai-nilai kegiatan bersama sesuai sila-
sila Pancasila

3. Saya antusias mengikuti pembelajaran dari guru

4. Saya memahami materi yang diajarkan guru

5. Saya kesulitan ketika mengikuti pembelajaran dari guru

6. Saya akan lebih aktif dalam pembelajaran berikutnya

Tabel 3.17
Refleksi Guru Bersama Orang Tua/Wali

Tanggapan
No. Pernyataan Catatan Guru
Orang Tua

Sikap spiritual
kewarganegaraan (civic
disposition)
ananda…………… (isi oleh
nama peserta didik) tentang
1.
materi jenis dan contoh aturan
di sekolah, pada dimensi Profil
Pelajar Pancasila pada elemen
Beriman dan Bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.

Sikap sosial kewarganegaraan


2. (civic disposition)
ananda…………… (isi oleh
nama peserta didik) tentang
materi jenis dan contoh aturan
di sekolah, sesuai dimensi
Profil Pelajar Pancasila pada
elemen Berkebinekaan Global
dan Bergotong-royong.

Pengetahuan kewarganegaraan
(civic knowledge)
ananda…………… (isi oleh
nama peserta didik) tentang
3. materi jenis dan contoh aturan
di sekolah, sesuai dimensi
Profil Pelajar Pancasila pada
elemen Berkebinekaan Global
dan Bergotong-royong,
mandiri, dan bernalar kritis.

Keterampilan
kewarganegaraan (civic skills)
ananda…………… (isi oleh
nama peserta didik) tentang
materi jenis dan contoh aturan
4.
di sekolah, sesuai dimensi
Profil Pelajar Pancasila pada
elemen Berkebinekaan Global
dan Bergotong-royong,
mandiri, dan bernalar kritis.

Tanda tangan guru Tanda tangan


orang tua/wali
Hasil refleksi bersama ini akan
menjadi dasar dalam tindak lanjut
pembuatan perencanaan pelaksanaan
pembelajaran dan pelaksanaan …………………..
……………………..
pembelajaran berikutnya. (Titik-titik, isi oleh
(Titik-titik, isi oleh
nama orang
nama guru)
tua/wali

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
C. GLOSARIUM

alokasi waktu merupakan waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian


suatukompetensi dasar dalam pertemuan pembelajaran harian, memperhatikan
minggu efektif per semester, alokasi waktu mata pelajaran per minggu dan
jumlah alokasi waktu mata pelajaran dalam satu tahun
apresiasi adalah penilaian atau penghargaan terhadap sesuatu karya
asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi
pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai umpan balik
untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua, agar dapat memandu mereka dalam
menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.
asesmen formatif merupakan merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai
umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua dalam satu tujuan
kegiatan pembelajaran
asesmen sumatif merupakan merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai
umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua dalam satu kompetensi
dasar atau unit pembelajaran
budaya sekolah adalah kebiasaan atau tradisi sekolah yang tumbuh berkembang
sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di sekolah.
bunga norma merupakan sebuah media pembelajaran yang dibuat seperti bunga
yang berisi informasi-informasi di dalamnya
capaian pembelajaran adalah kompetensi yang harus dicapai peserta didik dalam
sikap, pengetahuan dan keterampilan Civic Commitment adalah kesetiaan kritis
warga negara terhadap nilai-nilai dan prinsip-prinsip kehidupan demokrasi Civic
Competence adalah kemampuan yang harus dikuasai seorang peserta didik yang
meliputi pengetahuan, nilai dan sikap, serta keterampilan yang mendukungnya
menjadi warga negara yang partisipatif dan bertanggung jawab dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
civic confidence adalah kepercayaan diri warga negara yang memahami dan
menguasai pengetahuan kewarganegaraan dan sikap kewarganegaraan dan
keterampilan kewarganegaraan
civic congklak sebuah media pembelajaran yang menggunakan permainan congklak
dalam mengajarkan PPKn
civic disposition adalah karakter yang dimiliki warga negara dalam kehidupan
bermasyarat, berbangsa dan bernegara
civic home sebuah media pembelajaran yang dibuat seperti bagian rumah yang berisi
informasi-informasi di dalamnya
civic knowledge adalah pengetahuan kewarganegaraan mengenai hal-hal yang perlu
diketahui dan pemahaman sebagai warga negara.
civic miniatur adalah media pembelajaran yang dibuat seperti kehidupan
kewarganegaraan
civic responsibility adalah kesadaran hak dan kewajiban warga negara yang
bertanggungjawab
civic skills adalah keterampilan warga negara yang berasal dari pengetahuan warga
negara yang diperoleh
sivic wayang adalah media pembelajaran wayang yang berisi penjelasan
kewarganegaraan
sooperative learning adalah model pembelajaran yang menekankan kerjasama sikap
dan perilaku antar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran
discovery learning adalah model pembelajaran yang menekankan proses
pembelajaran penemuan yang dilakukan peserta didik pada suatu konsep atau
materi
ekstrakurikuler adalah kegiatan non pelajaran yang dilaksanakan di luar jam belajar
feedback adalah tanggapan atau respon balik yang diberikan kepada pemberi respon
games adalah salah satu metode pembelajaran yang isinya menggunakan permainan
global citizenship adalah sesorang yang mengedepankan identitas individu sebagai
warga dunia
holistic adalah keseluruhan dari bagian-bagian
ice breaking adalah kegiatan untuk memecahkan suasana jenuh atau serius agar
menjadi lebih santai
identitas personal adalah suatu identifikasi diri oleh dirinya sendiri, dengan
penilaian dari orang lain yang biasanya menggambarkan ciri-ciri fisik, sifat, gaya
bicara dan tingkah laku
identitas sosial adalah suatu identifikasi diri oleh dirinya sendiri, dengan penilaian
dari orang lain yang biasanya menggambarkan agama, suku bangsa, kelas sosial
dan lainnya
indikator asesmen tujuan pembelajaran peserta didik yang dapat diukur dalam aspek
sikap, pengetahuan dan keterampilan
instrumen asesmen adalah alat berupa rumusan pertanyaan atau perintah untuk
mengukur kemampuan peserta didik dalam aspek sikap, pengetahuan dan
keterampilan
intrakurikuler adalah kegiatan utama sekolah yang menggunakan alokasi waktu
yang telah ditentukan dalam struktur kurikulum
inquiry learning adalah model pembelajaran yang menekankan proses pembentukan
pengetahuannya sendiri
kartu bermakna adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan makna
dari suatu kata atau istilah
kartu nama adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan nama suatu
kata atau istilah
kartu tugas adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan tugas atau
perintah yang harus dilakukan
kartu kata adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan kata atau
istilah
klarifikasi adalah penjelasan sesuai dengan k eadaan yang sebenarnya
klasikal adalah proses pembelajaran dengan posisi secara bersama-sama di kelas
kokurikuler adalah kegiatan yang memperkuat intrakuriker di luar jam, misalnya
pengayaan, kunjungan dan lainnya
komprehensif adalah ruang lingkup yang luas menyangkut banyak hal
live learning adalah pembelajaran melalui praktek langsung
LKPD adalah serangkaian aktivitas atau perintah untuk peserta didik dalam proses
pembelajaran menuju ketercapaian tujuan pembelajaran
make a match adalah tipe dari model pembelajaran yang dalam pelaksanaanya
mencari kecocokan pasangan pernyataan atau jawaban.
modifikasi asesmen adalah proses penyesuaain asesmen terhadap peserta didik
karena sesuatu hal, misalnya berkebutuhan khusus
nilai adalah suatu standar dalam menyatakan suatu perilaku baik atau jelek
pasar kata adalah suatu media pembelajaran yang menggunakan kata sebagai media
dalam suasana seperti di pasar
peer assesment adalah asesmen yang dilakukan terhadap teman yang meliputi aspek
sikap, pengetahuan, dan keterampilan
pembelajaran Alternatif adalah pilihan pembelajaran lain dari kegiatan
pembelajaran utama yang sudah dirancang sebelumnya terjadi karena sesuatu hal
pengayaan adalah kegiatan pemberian materi atau pengalaman belajar yang lebih
tinggi dalam topik yang sama
pohon pancasila adalah suatu media pembelajaran yang dibuat seperti pohon berisi
nilai-nilai yang sesuai dengan sila-sila Pancasila
problem based learning adalah model pembelajaran yang membantu peserta didik
memecahkan suatu masalah atau topik sehingga diperoleh solusi
problem solving adalah kemampuan mengidentifikasi maslalah serta menemukan
solusi yang tepat dalam pembelajaran
profil pelajar pancasila adalah visi mengenai karakter dan kemampuan pelajar
Indonesia
project based learning adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek/
kegiatan dalam pembelajarannya
project citizen adalah instructional treatment berbasis masalah untuk
mengembangkan kemampuan kewarganegaraan
prosedur asesmen adalah tahapan kegiatan untuk menyelesaikan penggalian data
atau informasi dari proses dan hasil pembelajaarn peserta didik
puzzle adalah potongan-potongan gambar atau simbol
refleksi adalah proses mengungkapkan atau memikirkan kembali atas suatu kegiatan
atau peristiwa yang telah dilaksanakan dengan jujur
reinforcement adalah penguatan guru kepada peserta didik dalam bentuk verbal
maupun non verbal
rubrik asesmen adalah panduan atau alat asesmen yang disusun untuk melaksanakan
tujuan asesmen
self assesment adalah asesmen yang dilakukan terhadap diri sendiri yang meliputi
aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sistematis adalah semua usaha untuk menguraikan atau merumuskan hubungan yang
teratur
skala sikap adalah alat pengukuran sikap yang berisi pernyataan sikap
teknik asesmen adalah cara melaksanakan asesmen terhadap peserta didik
terpadu artinya kesatuan utuh dari berbagai aspek
tower civic adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari tower
ular naga adalah metode dalam pembelajaran PPKn menggunakan permaian ular
naga
ular tangga norma adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari
permainan ular tangga
wayang karakter adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari
wayang

D. DAFTAR PUSTAKA

Budiyanto, Moch. Agus Krisno. 2016. Sintaks 45 Model Pembelajaran dalam Student
Centered Learning (SCL). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang
Christian Siregar.2014.Pancasila, Keadilan Sosial dan Persatuan Indonesia.Jurnal
Humaniora, No.5 Volume 1 April 2014
Depdiknas. 2016. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:Depdiknas
Endang Susilowati dan Noor Naelil Masruroh. 2018.Merawat Kebhinekaan Menjaga
Keindonesiaan: Belajar Dari Nilai Keberagaman Dan Kebersatuan
Masyarakat Pulau. Jurnal Sejarah Citra Lekha, Vol. 3 , No. 1, 2018, hlm.
13-19
Gina Lestari. 2015. Bhinnekha Tunggal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia Di
Tengah Kehidupan Sara. Jurnal Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Th. 28, Nomor 1, Pebruari 2015
Hanafi.Hakekat Nilai Persatuan Dalam Konteks Indonesia (Sebuah Tinjauan
Kontekstual Positif Sila Ketiga Pancasila. JIPPK, Volume 3, Nomor 1,
Halaman 56-63 ISSN: 2528-0767 (p) dan 2527-8495 (e)
http://journal2.um.ac.id/index.php/jppk
Kurniawan, Wisnu Aditya. 2018. Budaya Tertib Siswa di Sekolah (Penguatan
Pendidikan Karakter Siswa). Sukabumi: CV Jejak.
Lubis, Yusnawan dan Mohamad Sodeli. 2018. Buku Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII. Jakarta: Kemdikbud
Murniasih, Elia. 2008. Calistung Mengenal Keluarga. Jakarta: Penebar Cif
Parengkuan, Erwin., dkk. 2010. Talkinc Points for Kids. Jakarta: Gramedia
Prastya Dewi, Ni Putu Candra. 2020. Buku Ajar Mata Pelajaran SD: Pkn dan
Pancasila. Bali:Nilacakra
Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas
Shofiyati, Sri. 2012. Hidup Tertib. Jakarta: PT. Balai Pustaka.
Subhayni, dkk. 2017. Keterampilan Berbicara. Aceh: Syiah Kuala University Press
Supriyono, dkk. 2015. Pendidikan Keluarga dalam Perspektif Masa Kini. Jakarta:Dirjen
Paud Dikmas Kemdikbud
Supriyono, dkk. 2015. Pendidikan Keluarga dalam Perspektif Masa Kini. Jakarta:Dirjen
Paud Dikmas Kemdikbud.
UU No. 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu
Kebangsaan Bab IV Lambang Negara Pasal 46-49
Winataputra, Udin, S., dkk. 2008. Pembelajaran PKn di SD. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka
Youtube Channel, Kata Kunci Pencarian : Jati Diri Bangsa, Menjaga Identitas Negara
Indonesia
https://kids.grid.id/read/472259168/5-simbol-dari-lambang-pancasila-sebagai-dasar-
negara-indonesia?page=all ( 30-10-2020)
https://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga (01-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-tata-tertib-sekolah-bagi-siswa ( 04-11-2020)
https://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga (01-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-tata-tertib-sekolah-bagi-siswa ( 04-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-musyawarah, diakses (16-11-2020)
https://dongengceritarakyat.com/contoh-cerita-anak-singkat-fabel-kelinci-yang
https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-9-1998-kemerdekaanmenyampaikanpendapat-
muka-umum, diakses (16-11-2020)
https://bobo.grid.id/read/082218778/apa-arti-bhinneka-tunggal-ika-yang-tertulispada-
garuda-pancasila?page=all
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
PENDIDIKAN PANCASILA FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fase / Kelas : A / II (Dua)
Unit 2 : Menaati Aturan Di Sekitarku.
Kegiatan Pembelajaran 3 : Sikap menaati dan sikap tidak menaati aturan
di rumah.
Elemen : Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Capaian Pembelajaran :  Peserta didik mampu mengenal aturan di
lingkungan keluarga dan sekolah. Peserta
didik mampu menceritakan contoh sikap
mematuhi dan tidak mematuhi aturan di
keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu
menunjukkan perilaku mematuhi aturan di
keluarga dan sekolah.
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-3 (2 X 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik dapat mengidentifikasi aturan yang ada di rumah dan di sekolah serta
melaksanakannya dengan bimbingan orang tua dan guru. Selain itu dapat
menceritakan contoh sikap mematuhi dan yang tidak mematuhi aturan yang berlaku di
rumah dan sekolah. Peserta didik juga dapat menyampaikan pendapatnya di kelas
sesuai dengan tingkat berpikir dan konteksnya. Ia mau mendengarkan ketika
temannya berbicara, dan membuat kesepakatan sederhana di kelas dengan bimbingan
sesuai dengan tingkat berpikir dan konteksnya dengan bimbingan guru.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
 Mandiri.
 Bernalar Kritis.
 Bergotong royong, dan
 Berkebinekaan global
D. SARANA DAN PRASARANA
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Buku Guru SD Kelas II.
 Media dalam kegiatan pembelajaran 3 menggunakan media pohon norma serta
tayangan berupa video, film, atau animasi dari youtube, atau sumber lain.
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran
jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan cooperative learning.
H. MATERI POKOK
Kegiatan Pembelajaran 3 :
1. Sikap menaati aturan di rumah.
No. Pembagian Aturan di Rumah

1. Sikap/kegiatan sesuai aturan saat berbicara

2. Sikap/kegiatan sesuai aturan saat berpakaian

3. Sikap/kegiatan sesuai aturan saat berperilaku


2. Sikap tidak menaati aturan di rumah
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran :
2.3. Melalui pengamatan gambar, menyimak video, membaca teks, tanya jawab,
bercerita, games ular tangga norma ,simulasi, dan diskusi kelompok tentang
aturan, peserta didik dapat mengelompokkan aturan di rumah sehingga dapat
menceritakan sikap patuh dan tidak patuh di rumah dengan baik.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Mengelompokkan dan menceritakan sikap patuh dan tidak patuh menaati aturan
di rumah.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 “Kalian tadi bangun jam berapa?”
 “Apakah kalian berpamitan sebelum berangkat sekolah??”
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Persiapan Mengajar
Ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan oleh guru dalam kegiatan
pembelajaran 3 ini, diantaranya:
a. Menyiapkan dua gambar kegiatan keluarga di rumah;
b. Menyiapkan media ular tangga norma yang terdiri dari dadu, kocokan dadu,
pion dan papan permainan. Dalam papan permainan terdapat contoh sikap
menaati dan sikap tidak menaati aturan di rumah.
Berikut contoh rancangan ular tangga norma yang dapat dimodifikasi oleh guru
sesuai kondisi, karakteristik dan kebutuhan masing-masing.
c. Kegiatan pembelajaran 3 terdapat tayangan, maka harus disediakan laptop,
smartphone, proyektor, speaker, video, film atau animasi yang berkaitan sikap
manaati dan tidak menaati aturan di rumah;
d. Bacaan yang berkaitan dengan “Akibat Games Online;
e. Penataan kelas seperti penempatan meja, kursi, media alat peraga. Menata
posisi tempat duduk peserta didik, karena menggunakan model cooperative
learning dengan metode pengamatan, tanya jawab, bercerita, games ular tangga
norma;
f. Menyediakan referensi/buku ajar ,bacaan atau panduan bagi peserta didik
sebelum masuk ke dalam kegiatan pembelajaran.

2. Kegiatan Pembelajaran di Kelas


Beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan guru dalam kegiatan
pembelajaran 3, terbagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan durasi 2 x 35 menit
(70 menit):
a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Jika kegiatan pembelajaran ada di jam pertama, maka:
1) Kegiatan pembelajaran diawali dengan ucapan salam dari guru;
2) Berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing;
3) Menyanyikan lagu “Desaku Yang Kucinta”
4) Memeriksa kehadiran peserta didik;
5) Ice breaking bisa dengan bernyanyi, tepuk-tepukan, atau permainan, misalnya
permainan “Buka Tangkap”
Permainan ini sangat sederhana. Peserta didik hanya mengikuti perintah guru.
Peserta didik harus saling berderet. Kedua tangan dibuka. Tangan kanan
menyimpan telunjuk di tangan kiri teman. Tangan kiri kita membuka tangan
untuk telunjuk teman, begitu seterusnya. Guru memberi aba-aba, “ Siap?”
Maka tangan kiri dibuka. Aba-aba kedua, “Awas telunjuk tangan kanan
disimpan di telapak tangan kiri teman membuka. Aba-aba, “Ya” maka tangan
kanan harus cepat menarik telunjuk jangan sampai tertangkap telapak tangan
kiri teman.
Sebaliknya, tangan kiri harus dapat menangkap telunjuk teman. Siap yang
tertangkap itu menjadi pemain yang kalah. Permainan ini untuk memeriksa
kesiapan, konsentrasi dan motivasi peserta didik.
6) Melakukan apersepsi dengan cara bertanya materi yang lalu tentang
aturanaturan di sekolah atau memberikan gambaran kegiatan sehari-hari yang
dikaitkan dengan materi tentang sikap menaati dan tidak menaati aturan-
aturan di rumah, misalnya:
 “Kalian tadi bangun jam berapa?”
 “Apakah kalian berpamitan sebelum berangkat sekolah?
7) Memberikan motivasi dengan cara memberitahukan manfaat mempelajari
sikap menaati dan tidak menatai aturan-aturan di ruma,”
8) Menyampaikan tujuan pembelajaran, garis besar materi, dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
b. Kegiatan Inti (45 Menit)
1) Peserta didik mengamati dua gambar aktivitas keluarga yang menaati aturan
dan tidak menaati aturan;
2) Peserta didik diberikan pertanyaan,
“Apa yang dapat kalian ceritakan dari gambar tersebut ?”
3) Peserta didik melakukan tanya jawab dengan guru;
4) Peserta didik diarahkan untuk membaca bacaan yang berjudul, “Akibat
Games Online”

5) Peserta didik tanya jawab isi bacaan “Akibat Games Online” dengan guru
6) Peserta didik dapat menceritakan kembali isi bacaan dengan bahasa sendiri.
7) Peserta didik menyimak tayangan video, film, atau animasi pada youtube,
rumah belajar, atau sumber lain dengan kata kunci: “Menaati Aturan di
Rumah”;
8) Peserta didik menanggapi tayangan video, film atau animasi yang
ditampilkan;
9) Tanya jawab peserta didik dengan guru tentang tayangan yang ditampilkan;
10) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok;
11) Untuk meningkatkan pemahaman peserta didik tentang sikap menaati aturan
di rumah, peserta didik mengikuti games ular tangga norma. Games ular
tangga norma dimulai dengan cara:
 Peserta didik diberikan sepaket alat games ular tangga norma;
 Peserta didik menyimak penjelasan cara ular tangga norma;
 Peserta didik bersama kelompoknya bermain ular tangga norma;
 Games ular tangga norma berhenti ketika peserta didik bersama
kelompoknya selesai bermain bergiliran dalam waktu yang ditentukan
guru.
12) Hasil games dibahas oleh guru bersama peserta didik
13) Peserta didik dapat bermain peran dipandu oleh guru sesuai dengan isian
LKPD
14) Peserta didik mendapatkan asesmen sikap, pengetahuan dan keterampilan
dalam kegiatan tersebut sesuai rubriknya oleh guru;
15) Peserta didik mengisi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) bekerjasama
dengan teman sekelompoknya;
16) Peserta didik mencari sumber/referensi untuk LKPD melalui buku, internet
dan lainnya dimbing guru;
17) Tiap kelompok melaporkan hasil diskusi LKPD secara bergantian di depan
kelas, atau guru dapa t berkeliling ke tiap k elompok untuk meliha t hasil
diskusin ya;
18) Peserta didik mendapatkan feedback atau balikan atas pekerjaaannya dari
guru; Contoh feedback dari guru:

19) Contoh feedback dari teman:

20) Peserta didik juga mendapatkan penguatan (reinforcement) tentang menaati


aturan di rumah.
c. Kegiatan penutup (15 Menit)
1) Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat refleksi tentang materi yang
telah dibahas bersama;
2) Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat kesimpulan;
3) Peserta didik mengerjakan asesmen formatif pembelajaran 1 berupa soal
tertulis;
4) Peserta didik diberi penguatan berupa penugasan atau pekerjaan rumah,
melalui proyek pembuatan simbol Pancasila dari barang bekas seperti kertas,
karton, atau bahan lain;
5) Menyanyikan lagu “Nyiur Hijau"
6) Pembelajaran diakhiri dengan ucapan salam dan berdoa setelah belajar sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.

3. Kegiatan Pembelajaran Alternatif


Apabila kegiatan pembelajaran 3 tidak dapat berjalan baik, guru dapat melaksanakan
pembelajaran alternatif. Kegiatan pembelajaran alternatif dilaksanakan apabila
banyak hambatan atau kekurangan misalnya; tidak tersedianya alat teknologi
informasi (laptop, HP, proyektor, speaker), media gambar, wacana atau teks bacaan,
jaringan internet/kuota, tidak ada listrik atau dalam keadaan darurat bencana. Faktor-
faktor tersebut menjadi alasan dilaksanakan pembelajaran alternatif.
Pembelajaran alternatif akan berbeda dengan pembelajaran seharusnya.
Pembelajaran dapat dilakukan secara klasikal, kelompok kecil, maupun individu.
Perpaduan metode bercerita, pengamatan, tanya jawab dan games dapat diterapkan.
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran di dalam kelas:
a. Buat peserta didik menjadi beberapa kelompok;
b. Setiap kelompok diperintahkan untuk menuliskan sikap menaati aturan dan sikap
tidak menaati aturan di rumah;
c. Hasil penulisan tiap kelompok ditukar dengan kelompok lain;
d. Kelompok yang sudah mendapatkan pekerjaan kelompok lain diharuskan
mengamati pekerjaan kelompok lain;
e. Tiap kelompok disuruh ke depan untuk menyebutkan sikap menaati aturan dan
sikap tidak menaati aturan di rumah
f. Tiap kelompok curah pendapat mengenai sikap menaati aturan dan sikap tidak
menaati aturan di rumah
g. Peserta didik mendapatkan penjelasan dari guru;
h. Peserta diberikan LKPD yang berisi kegiatan untuk mencocokkan sikap menaati
aturan dan sikap tidak menaati aturan di rumah.
Selain itu, guru dapat mengajak peserta didik bercerita di rumahnya atau
mengajak mengamati keluarga di sekitar sekolah. Jika guru sudah menemukan, maka
guru dapat memandu dan memberikan penjelasan mengenai sikap sesuai aturan dan
tidak sesuai aturan di rumah. Kegiatan alternatif dapat digambarkan dalam skema
berikut:
Guru juga dapat menggunakan media wayang karakter. Wayang karakter dibuat
sesuai dengan anggota keluarga di rumah. Anggota keluarga di rumah terdiri dari
ayah, ibu, anak dan saudar lain. Guru hanya membuat gambar di kertas atau duplek
yang diberi gambar/ wajah ayah, ibu, anak, dan saudara lain. Wajah wayang karakter
dapat dicetak atau digambar manual. Setelah itu dapat dimainkan layaknya wayang
oleh dalang mengenai cerita sikap menaati aturan dan sikap tidak menaati aturan di
rumah.
E. ASESMEN

Asesmen kegiatan 3 dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Pelaksanaan


asesmen harus sistematis, terpadu dan berkesinambungan, meliputi aspek sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Pembelajaran PPKn
mempunyai ciri khas yaitu asesmen meliputi aspek civic knowledge (pengetahuan
kewarganegaraan), civic disposition (sikap kewarganegaraan), dan civic skill
(keterampilan kewarganegaan) yang bermuara kepada enam dimensi Profil Pelajar
Pancasila sesuai elemen-elemennya.
Asesmen yang dilakukan guru meliputi asesmen berupa tes dan non tes. Untuk
asesmen tes, guru dapat menggunakan jenis asesmen lisan, tulisan, maupun
perbuatan. Sedangkan untuk asesmen non tes, guru dapat menggunakan jenis
observasi dengan bentuk lembar observasi/pengamatan, skala sikap, jurnal, asesmen
diri (Self Assessment), dan asesmen antar teman (Peer Assessment).
Jika di kelas terdapat peserta didik yang perlu layanan khusus karena mungkin
lamban belajar, kesulitan dalam belajar atau hal lain maka tetap perlu diakomodir.
Penggunaan instrumen asesmen lebih tepat dilakukan modifikasi asesmen dengan
cara menurunkan indikator
1. Rubrik Asesmen Sikap Spiritual (Civic Disposition)
Format 3.33
Rubrik Asesmen Sikap Spritual (Civic Disposition)

Profil Pelajar Pancasila

Elemen Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha


Nama Esa (Akhlak beragama)
No. Peserta
Didik Berdoa
Ketaatan Perilaku Toleransi
dalam
beribadah bersyukur beragama
kegiatan

1 Haidar

2 Halwa

3 Nusaybah
dst ……….

2. Rubrik Asesmen Sikap Sosial (Civic Disposition)


Format 3.34
Rubrik Asesmen Sikap Sosial (Civic Disposition)

Dimensi Profil Pelajar Pancasila

Elemen
Beriman
dan
Bertakwa Elemen Berkebinekaan
Elemen Bergotong-royong
Nama kepada Global
No. Peserta Tuhan
Didik Yang
Maha Esa

Komunikasi
Akhlak Kolaborasi Kolaborasi
Menghargai dan interaksi Berbagi
kepada dengan dengan
sesama dengan sesama
manusia orang orang
sesama

1 Haidar

2 Halwa

3 Nusaybah

dst ……….

3. Rubrik Asesmen Pengetahuan (Civic Knowledge)


Format 3.35
Rubrik Asesmen Pengetahuan (Civic Knowledge)
4. Rubrik Asesmen Keterampilan (Civic skills) (Oleh Guru)
Format 3.32
Rubrik Asesmen Keterampilan (Civic skills)

5. Asesmen diri peserta didik (Self Assessment)

6. Asesmen antar peserta didik (Peer Assessment)


F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Kegiatan pengayaan dilakukan kepada peserta untuk menambah pengetahuan dalam


topik yang sama Dalam hal menceritakan sikap menaati aturan di rumah, guru dapat
menambahkan informasi lanjutan, misalnya menjelaskan aturan tertulis dan tidak
tertulis.

G. REFLEKSI

Untuk melaksanakan refleksi, guru dapat bertanya kepada diri sendiri mengenai
kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Pernyataan refleksi dibuat sendiri
sesuai dengan informasi yang ingin didapatkan tentang kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan. Berikut contoh pernyataan refleksi yang dapat disesuaikan sendiri
seperti pada tabel berikut:
Tabel 3.21
Refleksi Guru

No. Pernyataan Ya Tidak

1. Saya yakin tujuan pembelajaran telah tercapai

Saya melihat peserta didik terlibat aktif dalam


2.
pembelajaran hari ini

Saya melihat peserta didik antusias dalam pembelajaran


3.
hari ini

Saya melihat peserta didik memahami materi


4.
pembelajaran hari ini

Saya melihat hambatan dan kesulitan ketika


5.
pembelajaran hari ini
Tabel 3.22
Refleksi Peserta Didik

No. Pernyataan Ya Tidak

Saya sudah dapat mengetahui contoh sikap menaati


1.
aturan di rumah

Saya terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran


2.
menceritakan sikap menaati aturan di rumah

3. Saya antusias mengikuti pembelajaran dari guru

4. Saya memahami materi yang diajarkan guru

5. Saya kesulitan ketika mengikuti pembelajaran dari guru

6. Saya akan lebih aktif dalam pembelajaran berikutnya

Tabel 3.23
Refleksi Guru Bersama Orang Tua/Wali

Tanggapan
No. Pernyataan Catatan Guru
Orang Tua

Sikap spiritual
kewarganegaraan (civic
disposition)
ananda…………… (isi oleh
nama peserta didik) tentang
1. materi menceritakan sikap
menaaati aturan di rumah,
pada dimensi Profil Pelajar
Pancasila pada elemen
Beriman dan Bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.

Sikap sosial kewarganegaraan


(civic disposition)
ananda…………… (isi oleh
nama peserta didik) tentang
2. materi menceritakan sikap
menaaati aturan di rumah,
sesuai dimensi Profil Pelajar
Pancasila pada elemen
Berkebinekaan Global dan
Bergotong-royong.

Pengetahuan kewarganegaraan
3.
(civic knowledge)
ananda…………… (isi oleh
nama peserta didik) tentang
materi menceritakan sikap
menaaati aturan di rumah,
sesuai dimensi Profil Pelajar
Pancasila pada elemen
Berkebinekaan Global dan
Bergotong-royong, mandiri,
dan bernalar kritis.

Keterampilan
kewarganegaraan (civic skills)
ananda…………… (isi oleh
nama peserta didik) tentang
materi menceritakan sikap
4. menaaati aturan di rumah,
sesuai dimensi Profil Pelajar
Pancasila pada elemen
Berkebinekaan Global dan
Bergotong-royong, mandiri,
dan bernalar kritis.

Tanda tangan guru Tanda tangan


orang tua/wali
Hasil refleksi bersama ini akan
menjadi dasar dalam tindak lanjut
pembuatan perencanaan pelaksanaan
pembelajaran dan pelaksanaan …………………..
……………………..
pembelajaran berikutnya. (Titik-titik, isi oleh
(Titik-titik, isi oleh
nama orang
nama guru)
tua/wali

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Aturan di rumah dibuat untuk seluruh anggota keluarga. Aturan di rumah harus ditaati.
Sikap menaati aturan di rumah akan bermanfaat sebagai berikut: kehidupan di rumah
menjadi teratur, menciptakan ketertiban dan kenyamanan, menciptakan keamanan
dan ketentraman, kehidupan di rumah menjadi teratur, mempererat persaudaraan,
mensuksesan program keluarga, dan lainnya. Selain itu, akibat yang akan terjadi
apabila tidak menaati aturan di rumah yaitu; mendapatkan sanksi/ hukuman, terjadi
kericuhan, program keluarga terganggu, merusak persaudaraan, keamanan dan
ketertiban terganggu, serta akibat lainnya.

Menaati Aturan di Rumah

Aturan yang ada di rumah atau di keluarga harus ditaati atau dipatuhi oleh seluruh
anggota keluarga. Ayah, ibu, anak dan saudara yang ada di rumah berkedudukan
yang sama. Aturan di rumah dibuat untuk menciptakan keluarga bahagia, maju,
sejahtera, sehat dan bermartabat. Menaati aturan di rumah sifatnya wajib. Jika
anggota keluarga tidak menaati aturan yang ada di rumah, maka dampaknya akan
merugikan semua anggota keluarga. Sikap menaati aturan di rumah menguntungkan
semuanya. Selain menaati aturan di rumah, setiap anggota keluarga berkewajiban
menjaga nama baik keluarga. Jika keluarga yang di dalamnya anggota keluarga sudah
dapat melaksanakan aturan, maka kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara
ikut mendapatkan dampakanya.

C. GLOSARIUM

alokasi waktu merupakan waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian


suatukompetensi dasar dalam pertemuan pembelajaran harian, memperhatikan
minggu efektif per semester, alokasi waktu mata pelajaran per minggu dan
jumlah alokasi waktu mata pelajaran dalam satu tahun
apresiasi adalah penilaian atau penghargaan terhadap sesuatu karya
asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi
pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai umpan balik
untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua, agar dapat memandu mereka dalam
menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.
asesmen formatif merupakan merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai
umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua dalam satu tujuan
kegiatan pembelajaran
asesmen sumatif merupakan merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai
umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua dalam satu kompetensi
dasar atau unit pembelajaran
budaya sekolah adalah kebiasaan atau tradisi sekolah yang tumbuh berkembang
sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di sekolah.
bunga norma merupakan sebuah media pembelajaran yang dibuat seperti bunga
yang berisi informasi-informasi di dalamnya
capaian pembelajaran adalah kompetensi yang harus dicapai peserta didik dalam
sikap, pengetahuan dan keterampilan Civic Commitment adalah kesetiaan kritis
warga negara terhadap nilai-nilai dan prinsip-prinsip kehidupan demokrasi Civic
Competence adalah kemampuan yang harus dikuasai seorang peserta didik yang
meliputi pengetahuan, nilai dan sikap, serta keterampilan yang mendukungnya
menjadi warga negara yang partisipatif dan bertanggung jawab dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
civic confidence adalah kepercayaan diri warga negara yang memahami dan
menguasai pengetahuan kewarganegaraan dan sikap kewarganegaraan dan
keterampilan kewarganegaraan
civic congklak sebuah media pembelajaran yang menggunakan permainan congklak
dalam mengajarkan PPKn
civic disposition adalah karakter yang dimiliki warga negara dalam kehidupan
bermasyarat, berbangsa dan bernegara
civic home sebuah media pembelajaran yang dibuat seperti bagian rumah yang berisi
informasi-informasi di dalamnya
civic knowledge adalah pengetahuan kewarganegaraan mengenai hal-hal yang perlu
diketahui dan pemahaman sebagai warga negara.
civic miniatur adalah media pembelajaran yang dibuat seperti kehidupan
kewarganegaraan
civic responsibility adalah kesadaran hak dan kewajiban warga negara yang
bertanggungjawab
civic skills adalah keterampilan warga negara yang berasal dari pengetahuan warga
negara yang diperoleh
sivic wayang adalah media pembelajaran wayang yang berisi penjelasan
kewarganegaraan
sooperative learning adalah model pembelajaran yang menekankan kerjasama sikap
dan perilaku antar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran
discovery learning adalah model pembelajaran yang menekankan proses
pembelajaran penemuan yang dilakukan peserta didik pada suatu konsep atau
materi
ekstrakurikuler adalah kegiatan non pelajaran yang dilaksanakan di luar jam belajar
feedback adalah tanggapan atau respon balik yang diberikan kepada pemberi respon
games adalah salah satu metode pembelajaran yang isinya menggunakan permainan
global citizenship adalah sesorang yang mengedepankan identitas individu sebagai
warga dunia
holistic adalah keseluruhan dari bagian-bagian
ice breaking adalah kegiatan untuk memecahkan suasana jenuh atau serius agar
menjadi lebih santai
identitas personal adalah suatu identifikasi diri oleh dirinya sendiri, dengan
penilaian dari orang lain yang biasanya menggambarkan ciri-ciri fisik, sifat, gaya
bicara dan tingkah laku
identitas sosial adalah suatu identifikasi diri oleh dirinya sendiri, dengan penilaian
dari orang lain yang biasanya menggambarkan agama, suku bangsa, kelas sosial
dan lainnya
indikator asesmen tujuan pembelajaran peserta didik yang dapat diukur dalam aspek
sikap, pengetahuan dan keterampilan
instrumen asesmen adalah alat berupa rumusan pertanyaan atau perintah untuk
mengukur kemampuan peserta didik dalam aspek sikap, pengetahuan dan
keterampilan
intrakurikuler adalah kegiatan utama sekolah yang menggunakan alokasi waktu
yang telah ditentukan dalam struktur kurikulum
inquiry learning adalah model pembelajaran yang menekankan proses pembentukan
pengetahuannya sendiri
kartu bermakna adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan makna
dari suatu kata atau istilah
kartu nama adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan nama suatu
kata atau istilah
kartu tugas adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan tugas atau
perintah yang harus dilakukan
kartu kata adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan kata atau
istilah
klarifikasi adalah penjelasan sesuai dengan k eadaan yang sebenarnya
klasikal adalah proses pembelajaran dengan posisi secara bersama-sama di kelas
kokurikuler adalah kegiatan yang memperkuat intrakuriker di luar jam, misalnya
pengayaan, kunjungan dan lainnya
komprehensif adalah ruang lingkup yang luas menyangkut banyak hal
live learning adalah pembelajaran melalui praktek langsung
LKPD adalah serangkaian aktivitas atau perintah untuk peserta didik dalam proses
pembelajaran menuju ketercapaian tujuan pembelajaran
make a match adalah tipe dari model pembelajaran yang dalam pelaksanaanya
mencari kecocokan pasangan pernyataan atau jawaban.
modifikasi asesmen adalah proses penyesuaain asesmen terhadap peserta didik
karena sesuatu hal, misalnya berkebutuhan khusus
nilai adalah suatu standar dalam menyatakan suatu perilaku baik atau jelek
pasar kata adalah suatu media pembelajaran yang menggunakan kata sebagai media
dalam suasana seperti di pasar
peer assesment adalah asesmen yang dilakukan terhadap teman yang meliputi aspek
sikap, pengetahuan, dan keterampilan
pembelajaran Alternatif adalah pilihan pembelajaran lain dari kegiatan
pembelajaran utama yang sudah dirancang sebelumnya terjadi karena sesuatu hal
pengayaan adalah kegiatan pemberian materi atau pengalaman belajar yang lebih
tinggi dalam topik yang sama
pohon pancasila adalah suatu media pembelajaran yang dibuat seperti pohon berisi
nilai-nilai yang sesuai dengan sila-sila Pancasila
problem based learning adalah model pembelajaran yang membantu peserta didik
memecahkan suatu masalah atau topik sehingga diperoleh solusi
problem solving adalah kemampuan mengidentifikasi maslalah serta menemukan
solusi yang tepat dalam pembelajaran
profil pelajar pancasila adalah visi mengenai karakter dan kemampuan pelajar
Indonesia
project based learning adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek/
kegiatan dalam pembelajarannya
project citizen adalah instructional treatment berbasis masalah untuk
mengembangkan kemampuan kewarganegaraan
prosedur asesmen adalah tahapan kegiatan untuk menyelesaikan penggalian data
atau informasi dari proses dan hasil pembelajaarn peserta didik
puzzle adalah potongan-potongan gambar atau simbol
refleksi adalah proses mengungkapkan atau memikirkan kembali atas suatu kegiatan
atau peristiwa yang telah dilaksanakan dengan jujur
reinforcement adalah penguatan guru kepada peserta didik dalam bentuk verbal
maupun non verbal
rubrik asesmen adalah panduan atau alat asesmen yang disusun untuk melaksanakan
tujuan asesmen
self assesment adalah asesmen yang dilakukan terhadap diri sendiri yang meliputi
aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sistematis adalah semua usaha untuk menguraikan atau merumuskan hubungan yang
teratur
skala sikap adalah alat pengukuran sikap yang berisi pernyataan sikap
teknik asesmen adalah cara melaksanakan asesmen terhadap peserta didik
terpadu artinya kesatuan utuh dari berbagai aspek
tower civic adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari tower
ular naga adalah metode dalam pembelajaran PPKn menggunakan permaian ular
naga
ular tangga norma adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari
permainan ular tangga
wayang karakter adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari
wayang

D. DAFTAR PUSTAKA

Budiyanto, Moch. Agus Krisno. 2016. Sintaks 45 Model Pembelajaran dalam Student
Centered Learning (SCL). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang
Christian Siregar.2014.Pancasila, Keadilan Sosial dan Persatuan Indonesia.Jurnal
Humaniora, No.5 Volume 1 April 2014
Depdiknas. 2016. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:Depdiknas
Endang Susilowati dan Noor Naelil Masruroh. 2018.Merawat Kebhinekaan Menjaga
Keindonesiaan: Belajar Dari Nilai Keberagaman Dan Kebersatuan
Masyarakat Pulau. Jurnal Sejarah Citra Lekha, Vol. 3 , No. 1, 2018, hlm.
13-19
Gina Lestari. 2015. Bhinnekha Tunggal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia Di
Tengah Kehidupan Sara. Jurnal Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Th. 28, Nomor 1, Pebruari 2015
Hanafi.Hakekat Nilai Persatuan Dalam Konteks Indonesia (Sebuah Tinjauan
Kontekstual Positif Sila Ketiga Pancasila. JIPPK, Volume 3, Nomor 1,
Halaman 56-63 ISSN: 2528-0767 (p) dan 2527-8495 (e)
http://journal2.um.ac.id/index.php/jppk
Kurniawan, Wisnu Aditya. 2018. Budaya Tertib Siswa di Sekolah (Penguatan
Pendidikan Karakter Siswa). Sukabumi: CV Jejak.
Lubis, Yusnawan dan Mohamad Sodeli. 2018. Buku Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII. Jakarta: Kemdikbud
Murniasih, Elia. 2008. Calistung Mengenal Keluarga. Jakarta: Penebar Cif
Parengkuan, Erwin., dkk. 2010. Talkinc Points for Kids. Jakarta: Gramedia
Prastya Dewi, Ni Putu Candra. 2020. Buku Ajar Mata Pelajaran SD: Pkn dan
Pancasila. Bali:Nilacakra
Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas
Shofiyati, Sri. 2012. Hidup Tertib. Jakarta: PT. Balai Pustaka.
Subhayni, dkk. 2017. Keterampilan Berbicara. Aceh: Syiah Kuala University Press
Supriyono, dkk. 2015. Pendidikan Keluarga dalam Perspektif Masa Kini. Jakarta:Dirjen
Paud Dikmas Kemdikbud
Supriyono, dkk. 2015. Pendidikan Keluarga dalam Perspektif Masa Kini. Jakarta:Dirjen
Paud Dikmas Kemdikbud.
UU No. 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu
Kebangsaan Bab IV Lambang Negara Pasal 46-49
Winataputra, Udin, S., dkk. 2008. Pembelajaran PKn di SD. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka
Youtube Channel, Kata Kunci Pencarian : Jati Diri Bangsa, Menjaga Identitas Negara
Indonesia
https://kids.grid.id/read/472259168/5-simbol-dari-lambang-pancasila-sebagai-dasar-
negara-indonesia?page=all ( 30-10-2020)
https://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga (01-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-tata-tertib-sekolah-bagi-siswa ( 04-11-2020)
https://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga (01-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-tata-tertib-sekolah-bagi-siswa ( 04-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-musyawarah, diakses (16-11-2020)
https://dongengceritarakyat.com/contoh-cerita-anak-singkat-fabel-kelinci-yang
https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-9-1998-kemerdekaanmenyampaikanpendapat-
muka-umum, diakses (16-11-2020)
https://bobo.grid.id/read/082218778/apa-arti-bhinneka-tunggal-ika-yang-tertulispada-
garuda-pancasila?page=all
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
PENDIDIKAN PANCASILA FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fase / Kelas : A / II (Dua)
Unit 2 : Menaati Aturan Di Sekitarku.
Kegiatan Pembelajaran 4 : Sikap menaati dan sikap tidak menaati aturan
di sekolah.
Elemen : Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Capaian Pembelajaran :  Peserta didik mampu mengenal aturan di
lingkungan keluarga dan sekolah. Peserta
didik mampu menceritakan contoh sikap
mematuhi dan tidak mematuhi aturan di
keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu
menunjukkan perilaku mematuhi aturan di
keluarga dan sekolah.
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-4 (2 X 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik dapat mengidentifikasi aturan yang ada di rumah dan di sekolah serta
melaksanakannya dengan bimbingan orang tua dan guru. Selain itu dapat
menceritakan contoh sikap mematuhi dan yang tidak mematuhi aturan yang berlaku di
rumah dan sekolah. Peserta didik juga dapat menyampaikan pendapatnya di kelas
sesuai dengan tingkat berpikir dan konteksnya. Ia mau mendengarkan ketika
temannya berbicara, dan membuat kesepakatan sederhana di kelas dengan bimbingan
sesuai dengan tingkat berpikir dan konteksnya dengan bimbingan guru.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
 Mandiri.
 Bernalar Kritis.
 Bergotong royong, dan
 Berkebinekaan global
D. SARANA DAN PRASARANA
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Buku Guru SD Kelas II.
 Media dalam kegiatan pembelajaran 4 menggunakan media pohon norma serta
tayangan berupa video, film, atau animasi dari youtube, atau sumber lain.
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran
jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan cooperative learning.
H. MATERI POKOK
Kegiatan Pembelajaran 4 :
1. Sikap menaati aturan di sekolah.
No. Pembagian Aturan di Rumah

1. Sikap/kegiatan sesuai aturan saat berbicara

2. Sikap/kegiatan sesuai aturan saat berpakaian

3. Sikap/kegiatan sesuai aturan saat berperilaku


2. Sikap tidak menaati aturan di sekolah.
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran :
2.4. Melalui pengamatan gambar, menyimak video, membaca teks, tanya jawab,
bercerita, games ular tangga norma simulasi, dan diskusi kelompok tentang
aturan, peserta didik dapat mengelompokkan aturan di sekolah sehingga dapat
menceritakan sikap patuh dan tidak patuh di sekolah dengan baik.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Mengelompokkan dan menceritakan sikap patuh dan tidak patuh menaati aturan
di sekolah.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 “Siapa yang tadi sampai ke sekolah tepat waktu?
 “Apa yang harus dilakukan oleh regu piket?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Persiapan Mengajar
Ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan oleh guru dalam kegiatan
pembelajaran 4 ini, diantaranya:
a. Menyiapkan dua gambar kegiatan keluarga di sekolah;
b. Menyiapkan media ular tangga norma yang terdiri dari dadu, kocokan dadu,
pion dan papan permainan. Dalam papan permainan terdapat contoh sikap
menaati dan sikap tidak menaati aturan di sekolah.
Berikut contoh rancangan ular tangga norma yang dapat dimodifikasi oleh guru
sesuai kondisi, karakteristik dan kebutuhan masing-masing.
c. Kegiatan pembelajaran 4 terdapat tayangan, maka harus disediakan laptop,
smartphone, proyektor, speaker, video, film atau animasi yang berkaitan sikap
manaati dan tidak menaati aturan di sekolah;
d. Bacaan yang berkaitan dengan “Salah Seragam;
e. Penataan kelas seperti penempatan meja, kursi, media alat peraga. Menata
posisi tempat duduk peserta didik, karena menggunakan model cooperative
learning dengan metode pengamatan, tanya jawab, bercerita, games ular tangga
norma;
f. Menyediakan referensi/buku ajar ,bacaan atau panduan bagi peserta didik
sebelum masuk ke dalam kegiatan pembelajaran.

2. Kegiatan Pembelajaran di Kelas


Beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan guru dalam kegiatan
pembelajaran 4, terbagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan durasi 2 x 35 menit
(70 menit):
a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Jika kegiatan pembelajaran ada di jam pertama, maka:
1) Kegiatan pembelajaran diawali dengan ucapan salam dari guru;
2) Berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing;
3) Menyanyikan lagu “Pergi Belajar”
4) Memeriksa kehadiran peserta didik;
5) Ice breaking bisa dengan bernyanyi, tepuk-tepukan, atau permainan, misalnya
permainan “Buka Tangkap”
Permainan ini sangat sederhana. Peserta didik hanya mengikuti perintah guru.
Peserta didik harus saling berderet. Kedua tangan dibuka. Tangan kanan
menyimpan telunjuk di tangan kiri teman. Tangan kiri kita membuka tangan
untuk telunjuk teman, begitu seterusnya. Guru memberi aba-aba, “ Siap?”
Maka tangan kiri dibuka. Aba-aba kedua, “Awas telunjuk tangan kanan
disimpan di telapak tangan kiri teman membuka. Aba-aba, “Ya” maka tangan
kanan harus cepat menarik telunjuk jangan sampai tertangkap telapak tangan
kiri teman. Sebaliknya, tangan kiri harus dapat menangkap telunjuk teman.
Siap yang tertangkap itu menjadi pemain yang kalah. Permainan ini untuk
memeriksa kesiapan, konsentrasi dan motivasi peserta didik.
6) Melakukan apersepsi dengan cara bertanya materi yang lalu tentang
aturanaturan di sekolah atau memberikan gambaran kegiatan sehari-hari yang
dikaitkan dengan materi tentang sikap menaati dan tidak menaati aturan-
aturan di sekolah, misalnya:
 “Siapa yang tadi sampai ke sekolah tepat waktu?
 “Apa yang harus dilakukan oleh regu piket?
7) Memberikan motivasi dengan cara memberitahukan manfaat mempelajari
sikap menaati dan tidak menatai aturan-aturan di rumah,” seoklah,”
8) Menyampaikan tujuan pembelajaran, garis besar materi, dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
b. Kegiatan Inti (45 Menit)
1 Peserta didik mengamati dua gambar aktivitas di sekolah yang menaati aturan
dan tidak menaati aturan;

2) Peserta didik diberikan pertanyaan,


“Apa yang dapat kalian ceritakan dari gambar tersebut ?”
Peserta didik melakukan tanya jawab dengan guru;
3) Peserta didik diarahkan untuk membaca bacaan yang berjudul, “Salah
Seragam”
4) Peserta didik tanya jawab isi bacaan “Salah Seragam” dengan guru
5) Peserta didik dapat menceritakan kembali isi bacaan dengan bahasa sendiri.
6) Peserta didik menyimak tayangan video, film, atau animasi pada youtube,
rumah belajar, atau sumber lain dengan kata kunci: “Menaati Aturan di
Rumah”;
7) Peserta didik menanggapi tayangan video, film atau animasi yang
ditampilkan;
8) Tanya jawab peserta didik dengan guru tentang tayangan yang ditampilkan;
9) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok;
10) Untuk meningkatkan pemahaman peserta didik tentang sikap menaati aturan
di sekolah, peserta didik mengikuti games ular tangga norma. Games ular
tangga norma dimulai dengan cara:
 Peserta didik diberikan sepaket alat games ular tangga norma;
 Peserta didik menyimak penjelasan cara ular tangga norma;
 Peserta didik bersama kelompoknya bermain ular tangga norma;
 Games ular tangga norma berhenti ketika peserta didik bersama
kelompoknya selesai bermain bergiliran dalam waktu yang ditentukan
guru.
11) Hasil games dibahas oleh guru bersama peserta didik
12) Peserta didik dapat bermain peran dipandu oleh guru sesuai dengan isian
LKPD
13) Peserta didik mendapatkan asesmen sikap, pengetahuan dan keterampilan
dalam kegiatan tersebut sesuai rubriknya oleh guru;
14) Peserta didik mengisi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) bekerjasama
dengan teman sekelompoknya;
15) Peserta didik mencari sumber/referensi untuk LKPD melalui buku, internet
dan lainnya dimbing guru;
16) Tiap kelompok melaporkan hasil diskusi LKPD secara bergantian di depan
kelas, atau guru dapa t berkeliling ke tiap k elompok untuk meliha t hasil
diskusin ya;
17) Peserta didik mendapatkan feedback atau balikan atas pekerjaaannya dari
guru;
18) Contoh feedback dari guru:
19) Contoh feedback dari teman:

20) Peserta didik juga mendapatkan penguatan (reinforcement) tentang menaati


aturan di rumah.
c. Kegiatan penutup (15 Menit)
1) Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat refleksi tentang materi yang
telah dibahas bersama;
2) Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat kesimpulan;
3) Peserta didik mengerjakan asesmen formatif pembelajaran 1 berupa soal
tertulis;
4) Peserta didik diberi penguatan berupa penugasan atau pekerjaan rumah,
melalui proyek pembuatan simbol Pancasila dari barang bekas seperti kertas,
karton, atau bahan lain;
5) Menyanyikan lagu “Nyiur Hijau"
6) Pembelajaran diakhiri dengan ucapan salam dan berdoa setelah belajar sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.

3. Kegiatan Pembelajaran Alternatif


Apabila kegiatan pembelajaran 4 tidak dapat berjalan baik, guru dapat melaksanakan
pembelajaran alternatif. Kegiatan pembelajaran alternatif dilaksanakan apabila
banyak hambatan atau kekurangan misalnya; tidak tersedianya alat teknologi
informasi (laptop, HP, proyektor, speaker), media gambar, wacana atau teks bacaan,
jaringan internet/kuota, tidak ada listrik atau dalam keadaan darurat bencana. Faktor-
faktor tersebut menjadi alasan dilaksanakan pembelajaran alternatif.
Pembelajaran alternatif akan berbeda dengan pembelajaran seharusnya.
Pembelajaran dapat dilakukan secara klasikal, kelompok kecil, maupun individu.
Perpaduan metode bercerita, pengamatan, tanya jawab dan games dapat diterapkan.
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran di dalam kelas:
a. Buat peserta didik menjadi beberapa kelompok;
b. Setiap kelompok diperintahkan untuk menuliskan sikap menaati aturan dan sikap
tidak menaati aturan di sekolah;
c. Hasil penulisan tiap kelompok ditukar dengan kelompok lain;
d. Kelompok yang sudah mendapatkan pekerjaan kelompok lain diharuskan
mengamati pekerjaan kelompok lain;
e. Tiap kelompok disuruh ke depan untuk menyebutkan sikap menaati aturan dan
sikap tidak menaati aturan di sekolah.
f. Tiap kelompok curah pendapat mengenai sikap menaati aturan dan sikap tidak
menaati aturan di sekolah
g. Peserta didik mendapatkan penjelasan dari guru;
h. Peserta diberikan LKPD yang berisi kegiatan untuk mencocokkan sikap menaati
aturan dan sikap tidak menaati aturan di sekolah.
Selain itu, guru dapat mengajak peserta mengamati aktivitas di kelas dan
lingkungan sekolah. Jika guru sudah menemukan, maka guru dapat memandu dan
memberikan penjelasan mengenai sikap sesuai aturan dan tidak sesuai aturan di
sekolah.
Kegiatan alternatif dapat digambarkan dalam skema berikut:

Guru juga dapat menggyunakan media wayang karakter. Wayang karakter dibuat
sesuai dengan warga yang ada di sekolah. Warga sekolah di rumah terdiri dari kepala
sekolah, guru, tenaga kependidikan, peserta didik. Guru hanya membuat gambar di
kertas atau duplek yang diberi gambar/ wajah kepala sekolah, guru, tenaga
kependidikan, peserta didik. Wajah wayang karakter dapat dicetak atau digambar
manual. Setelah itu dapat dimainkan layaknya wayang oleh dalang mengenai cerita
sikap menaati aturan dan sikap tidak menaati aturan di sekolah.

E. ASESMEN

Asesmen kegiatan 4 dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Pelaksanaan


asesmen harus sistematis, terpadu dan berkesinambungan, meliputi aspek sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Pembelajaran PPKn
mempunyai ciri khas yaitu asesmen meliputi aspek civic knowledge (pengetahuan
kewarganegaraan), civic disposition (sikap kewarganegaraan), dan civic skill
(keterampilan kewarganegaan) yang bermuara kepada enam dimensi Profil Pelajar
Pancasila sesuai elemen-elemennya.
Asesmen yang dilakukan guru meliputi asesmen berupa tes dan non tes. Untuk
asesmen tes, guru dapat menggunakan jenis asesmen lisan, tulisan, maupun
perbuatan. Sedangkan untuk asesmen non tes, guru dapat menggunakan jenis
observasi dengan bentuk lembar observasi/pengamatan, skala sikap, jurnal, asesmen
diri (Self Assessment), dan asesmen antar teman (Peer Assessment).
Jika di kelas terdapat peserta didik yang perlu layanan khusus karena mungkin
lamban belajar, kesulitan dalam belajar atau hal lain maka tetap perlu diakomodir.
Penggunaan instrumen asesmen lebih tepat dilakukan modifikasi asesmen dengan
cara menurunkan indikator
1. Rubrik Asesmen Sikap Spiritual (Civic Disposition)
Format 3.37
Rubrik Asesmen Sikap Spritual (Civic Disposition)

Profil Pelajar Pancasila

Elemen Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha


Nama Esa (Akhlak beragama)
No. Peserta
Didik Berdoa
Ketaatan Perilaku Toleransi
dalam
beribadah bersyukur beragama
kegiatan

1 Haidar

2 Halwa

3 Nusaybah

dst ……….

2. Rubrik Asesmen Sikap Sosial (Civic Disposition)


Format 3.38
Rubrik Asesmen Sikap Sosial (Civic Disposition)

Dimensi Profil Pelajar Pancasila

Elemen
Beriman
dan
Bertakwa Elemen Berkebinekaan
Elemen Bergotong-royong
Nama kepada Global
No. Peserta Tuhan
Didik Yang
Maha Esa

Komunikasi
Akhlak Kolaborasi Kolaborasi
Menghargai dan interaksi Berbagi
kepada dengan dengan
sesama dengan sesama
manusia orang orang
sesama

1 Haidar

2 Halwa

3 Nusaybah

dst ……….
3. Rubrik Asesmen Pengetahuan (Civic Knowledge)
Format 3.39
Rubrik Asesmen Pengetahuan (Civic Knowledge)

4. Rubrik Asesmen Keterampilan (Civic skills) (Oleh Guru)


Format 3.40
Rubrik Asesmen Keterampilan (Civic skills)
5. Asesmen diri peserta didik (Self Assessment)

6. Asesmen antar peserta didik (Peer Assessment)

F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Kegiatan pengayaan dilakukan kepada peserta untuk menambah pengetahuan dalam


topik yang sama. Dalam hal menceritakan sikap menaati aturan di rumah, guru dapat
menambahkan informasi lanjutan, misalnya menjelaskan aturan tertulis dan tidak
tertulis di seklolah.

G. REFLEKSI
Untuk melaksanakan refleksi, guru dapat bertanya kepada diri sendiri mengenai
kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Pernyataan refleksi dibuat sendiri
sesuai dengan informasi yang ingin didapatkan tentang kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan. Berikut contoh pernyataan refleksi yang dapat disesuaikan sendiri
seperti pada tabel berikut:
Tabel 3.24
Refleksi Guru

No. Pernyataan Ya Tidak

1. Saya yakin tujuan pembelajaran telah tercapai

Saya melihat peserta didik terlibat aktif dalam


2.
pembelajaran hari ini

Saya melihat peserta didik antusias dalam pembelajaran


3.
hari ini

Saya melihat peserta didik memahami materi


4.
pembelajaran hari ini

Saya melihat hambatan dan kesulitan ketika


5.
pembelajaran hari ini

Tabel 3.25
Refleksi Peserta Didik

No. Pernyataan Ya Tidak

Saya sudah dapat mengetahui contoh sikap menaati


1.
aturan di sekolah

Saya terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran


2.
menceritakan sikap menaati aturan di sekolah

3. Saya antusias mengikuti pembelajaran dari guru

4. Saya memahami materi yang diajarkan guru

5. Saya kesulitan ketika mengikuti pembelajaran dari guru

6. Saya akan lebih aktif dalam pembelajaran berikutnya

Tabel 3.26
Refleksi Guru Bersama Orang Tua/Wali

Tanggapan
No. Pernyataan Catatan Guru
Orang Tua
Sikap spiritual
kewarganegaraan (civic
disposition)
ananda…………… (isi oleh
nama peserta didik) tentang
1. materi menceritakan sikap
menaaati aturan di sekolah,
pada dimensi Profil Pelajar
Pancasila pada elemen
Beriman dan Bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.

Sikap sosial kewarganegaraan


(civic disposition)
ananda…………… (isi oleh
nama peserta didik) tentang
2. materi menceritakan sikap
menaaati aturan di sekolah,
sesuai dimensi Profil Pelajar
Pancasila pada elemen
Berkebinekaan Global dan
Bergotong-royong.

Pengetahuan kewarganegaraan
(civic knowledge)
ananda…………… (isi oleh
nama peserta didik) tentang
materi menceritakan sikap
3. menaaati aturan di sekolah,
sesuai dimensi Profil Pelajar
Pancasila pada elemen
Berkebinekaan Global dan
Bergotong-royong, mandiri,
dan bernalar kritis.

Keterampilan
kewarganegaraan (civic skills)
ananda…………… (isi oleh
nama peserta didik) tentang
materi menceritakan sikap
4. menaaati aturan di sekolah,
sesuai dimensi Profil Pelajar
Pancasila pada elemen
Berkebinekaan Global dan
Bergotong-royong, mandiri,
dan bernalar kritis.

Tanda tangan guru Tanda tangan


orang tua/wali
Hasil refleksi bersama ini akan
menjadi dasar dalam tindak lanjut
pembuatan perencanaan pelaksanaan
pembelajaran dan pelaksanaan …………………..
……………………..
pembelajaran berikutnya.
(Titik-titik, isi oleh
(Titik-titik, isi oleh
nama orang
nama guru)
tua/wali

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


C. GLOSARIUM

alokasi waktu merupakan waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian


suatukompetensi dasar dalam pertemuan pembelajaran harian, memperhatikan
minggu efektif per semester, alokasi waktu mata pelajaran per minggu dan
jumlah alokasi waktu mata pelajaran dalam satu tahun
apresiasi adalah penilaian atau penghargaan terhadap sesuatu karya
asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi
pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai umpan balik
untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua, agar dapat memandu mereka dalam
menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.
asesmen formatif merupakan merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai
umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua dalam satu tujuan
kegiatan pembelajaran
asesmen sumatif merupakan merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai
umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua dalam satu kompetensi
dasar atau unit pembelajaran
budaya sekolah adalah kebiasaan atau tradisi sekolah yang tumbuh berkembang
sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di sekolah.
bunga norma merupakan sebuah media pembelajaran yang dibuat seperti bunga
yang berisi informasi-informasi di dalamnya
capaian pembelajaran adalah kompetensi yang harus dicapai peserta didik dalam
sikap, pengetahuan dan keterampilan Civic Commitment adalah kesetiaan kritis
warga negara terhadap nilai-nilai dan prinsip-prinsip kehidupan demokrasi Civic
Competence adalah kemampuan yang harus dikuasai seorang peserta didik yang
meliputi pengetahuan, nilai dan sikap, serta keterampilan yang mendukungnya
menjadi warga negara yang partisipatif dan bertanggung jawab dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
civic confidence adalah kepercayaan diri warga negara yang memahami dan
menguasai pengetahuan kewarganegaraan dan sikap kewarganegaraan dan
keterampilan kewarganegaraan
civic congklak sebuah media pembelajaran yang menggunakan permainan congklak
dalam mengajarkan PPKn
civic disposition adalah karakter yang dimiliki warga negara dalam kehidupan
bermasyarat, berbangsa dan bernegara
civic home sebuah media pembelajaran yang dibuat seperti bagian rumah yang berisi
informasi-informasi di dalamnya
civic knowledge adalah pengetahuan kewarganegaraan mengenai hal-hal yang perlu
diketahui dan pemahaman sebagai warga negara.
civic miniatur adalah media pembelajaran yang dibuat seperti kehidupan
kewarganegaraan
civic responsibility adalah kesadaran hak dan kewajiban warga negara yang
bertanggungjawab
civic skills adalah keterampilan warga negara yang berasal dari pengetahuan warga
negara yang diperoleh
sivic wayang adalah media pembelajaran wayang yang berisi penjelasan
kewarganegaraan
sooperative learning adalah model pembelajaran yang menekankan kerjasama sikap
dan perilaku antar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran
discovery learning adalah model pembelajaran yang menekankan proses
pembelajaran penemuan yang dilakukan peserta didik pada suatu konsep atau
materi
ekstrakurikuler adalah kegiatan non pelajaran yang dilaksanakan di luar jam belajar
feedback adalah tanggapan atau respon balik yang diberikan kepada pemberi respon
games adalah salah satu metode pembelajaran yang isinya menggunakan permainan
global citizenship adalah sesorang yang mengedepankan identitas individu sebagai
warga dunia
holistic adalah keseluruhan dari bagian-bagian
ice breaking adalah kegiatan untuk memecahkan suasana jenuh atau serius agar
menjadi lebih santai
identitas personal adalah suatu identifikasi diri oleh dirinya sendiri, dengan
penilaian dari orang lain yang biasanya menggambarkan ciri-ciri fisik, sifat, gaya
bicara dan tingkah laku
identitas sosial adalah suatu identifikasi diri oleh dirinya sendiri, dengan penilaian
dari orang lain yang biasanya menggambarkan agama, suku bangsa, kelas sosial
dan lainnya
indikator asesmen tujuan pembelajaran peserta didik yang dapat diukur dalam aspek
sikap, pengetahuan dan keterampilan
instrumen asesmen adalah alat berupa rumusan pertanyaan atau perintah untuk
mengukur kemampuan peserta didik dalam aspek sikap, pengetahuan dan
keterampilan
intrakurikuler adalah kegiatan utama sekolah yang menggunakan alokasi waktu
yang telah ditentukan dalam struktur kurikulum
inquiry learning adalah model pembelajaran yang menekankan proses pembentukan
pengetahuannya sendiri
kartu bermakna adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan makna
dari suatu kata atau istilah
kartu nama adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan nama suatu
kata atau istilah
kartu tugas adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan tugas atau
perintah yang harus dilakukan
kartu kata adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan kata atau
istilah
klarifikasi adalah penjelasan sesuai dengan k eadaan yang sebenarnya
klasikal adalah proses pembelajaran dengan posisi secara bersama-sama di kelas
kokurikuler adalah kegiatan yang memperkuat intrakuriker di luar jam, misalnya
pengayaan, kunjungan dan lainnya
komprehensif adalah ruang lingkup yang luas menyangkut banyak hal
live learning adalah pembelajaran melalui praktek langsung
LKPD adalah serangkaian aktivitas atau perintah untuk peserta didik dalam proses
pembelajaran menuju ketercapaian tujuan pembelajaran
make a match adalah tipe dari model pembelajaran yang dalam pelaksanaanya
mencari kecocokan pasangan pernyataan atau jawaban.
modifikasi asesmen adalah proses penyesuaain asesmen terhadap peserta didik
karena sesuatu hal, misalnya berkebutuhan khusus
nilai adalah suatu standar dalam menyatakan suatu perilaku baik atau jelek
pasar kata adalah suatu media pembelajaran yang menggunakan kata sebagai media
dalam suasana seperti di pasar
peer assesment adalah asesmen yang dilakukan terhadap teman yang meliputi aspek
sikap, pengetahuan, dan keterampilan
pembelajaran Alternatif adalah pilihan pembelajaran lain dari kegiatan
pembelajaran utama yang sudah dirancang sebelumnya terjadi karena sesuatu hal
pengayaan adalah kegiatan pemberian materi atau pengalaman belajar yang lebih
tinggi dalam topik yang sama
pohon pancasila adalah suatu media pembelajaran yang dibuat seperti pohon berisi
nilai-nilai yang sesuai dengan sila-sila Pancasila
problem based learning adalah model pembelajaran yang membantu peserta didik
memecahkan suatu masalah atau topik sehingga diperoleh solusi
problem solving adalah kemampuan mengidentifikasi maslalah serta menemukan
solusi yang tepat dalam pembelajaran
profil pelajar pancasila adalah visi mengenai karakter dan kemampuan pelajar
Indonesia
project based learning adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek/
kegiatan dalam pembelajarannya
project citizen adalah instructional treatment berbasis masalah untuk
mengembangkan kemampuan kewarganegaraan
prosedur asesmen adalah tahapan kegiatan untuk menyelesaikan penggalian data
atau informasi dari proses dan hasil pembelajaarn peserta didik
puzzle adalah potongan-potongan gambar atau simbol
refleksi adalah proses mengungkapkan atau memikirkan kembali atas suatu kegiatan
atau peristiwa yang telah dilaksanakan dengan jujur
reinforcement adalah penguatan guru kepada peserta didik dalam bentuk verbal
maupun non verbal
rubrik asesmen adalah panduan atau alat asesmen yang disusun untuk melaksanakan
tujuan asesmen
self assesment adalah asesmen yang dilakukan terhadap diri sendiri yang meliputi
aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sistematis adalah semua usaha untuk menguraikan atau merumuskan hubungan yang
teratur
skala sikap adalah alat pengukuran sikap yang berisi pernyataan sikap
teknik asesmen adalah cara melaksanakan asesmen terhadap peserta didik
terpadu artinya kesatuan utuh dari berbagai aspek
tower civic adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari tower
ular naga adalah metode dalam pembelajaran PPKn menggunakan permaian ular
naga
ular tangga norma adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari
permainan ular tangga
wayang karakter adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari
wayang

D. DAFTAR PUSTAKA

Budiyanto, Moch. Agus Krisno. 2016. Sintaks 45 Model Pembelajaran dalam Student
Centered Learning (SCL). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang
Christian Siregar.2014.Pancasila, Keadilan Sosial dan Persatuan Indonesia.Jurnal
Humaniora, No.5 Volume 1 April 2014
Depdiknas. 2016. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:Depdiknas
Endang Susilowati dan Noor Naelil Masruroh. 2018.Merawat Kebhinekaan Menjaga
Keindonesiaan: Belajar Dari Nilai Keberagaman Dan Kebersatuan
Masyarakat Pulau. Jurnal Sejarah Citra Lekha, Vol. 3 , No. 1, 2018, hlm.
13-19
Gina Lestari. 2015. Bhinnekha Tunggal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia Di
Tengah Kehidupan Sara. Jurnal Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Th. 28, Nomor 1, Pebruari 2015
Hanafi.Hakekat Nilai Persatuan Dalam Konteks Indonesia (Sebuah Tinjauan
Kontekstual Positif Sila Ketiga Pancasila. JIPPK, Volume 3, Nomor 1,
Halaman 56-63 ISSN: 2528-0767 (p) dan 2527-8495 (e)
http://journal2.um.ac.id/index.php/jppk
Kurniawan, Wisnu Aditya. 2018. Budaya Tertib Siswa di Sekolah (Penguatan
Pendidikan Karakter Siswa). Sukabumi: CV Jejak.
Lubis, Yusnawan dan Mohamad Sodeli. 2018. Buku Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII. Jakarta: Kemdikbud
Murniasih, Elia. 2008. Calistung Mengenal Keluarga. Jakarta: Penebar Cif
Parengkuan, Erwin., dkk. 2010. Talkinc Points for Kids. Jakarta: Gramedia
Prastya Dewi, Ni Putu Candra. 2020. Buku Ajar Mata Pelajaran SD: Pkn dan
Pancasila. Bali:Nilacakra
Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas
Shofiyati, Sri. 2012. Hidup Tertib. Jakarta: PT. Balai Pustaka.
Subhayni, dkk. 2017. Keterampilan Berbicara. Aceh: Syiah Kuala University Press
Supriyono, dkk. 2015. Pendidikan Keluarga dalam Perspektif Masa Kini. Jakarta:Dirjen
Paud Dikmas Kemdikbud
Supriyono, dkk. 2015. Pendidikan Keluarga dalam Perspektif Masa Kini. Jakarta:Dirjen
Paud Dikmas Kemdikbud.
UU No. 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu
Kebangsaan Bab IV Lambang Negara Pasal 46-49
Winataputra, Udin, S., dkk. 2008. Pembelajaran PKn di SD. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka
Youtube Channel, Kata Kunci Pencarian : Jati Diri Bangsa, Menjaga Identitas Negara
Indonesia
https://kids.grid.id/read/472259168/5-simbol-dari-lambang-pancasila-sebagai-dasar-
negara-indonesia?page=all ( 30-10-2020)
https://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga (01-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-tata-tertib-sekolah-bagi-siswa ( 04-11-2020)
https://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga (01-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-tata-tertib-sekolah-bagi-siswa ( 04-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-musyawarah, diakses (16-11-2020)
https://dongengceritarakyat.com/contoh-cerita-anak-singkat-fabel-kelinci-yang
https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-9-1998-kemerdekaanmenyampaikanpendapat-
muka-umum, diakses (16-11-2020)
https://bobo.grid.id/read/082218778/apa-arti-bhinneka-tunggal-ika-yang-tertulispada-
garuda-pancasila?page=all
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
PENDIDIKAN PANCASILA FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fase / Kelas : A / II (Dua)
Unit 2 : Menaati Aturan Di Sekitarku.
Kegiatan Pembelajaran 5 : Berpendapat dan menyimak.
Elemen : Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Capaian Pembelajaran :  Peserta didik mampu mengenal aturan di
lingkungan keluarga dan sekolah. Peserta
didik mampu menceritakan contoh sikap
mematuhi dan tidak mematuhi aturan di
keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu
menunjukkan perilaku mematuhi aturan di
keluarga dan sekolah.
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-5 (2 X 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik dapat mengidentifikasi aturan yang ada di rumah dan di sekolah serta
melaksanakannya dengan bimbingan orang tua dan guru. Selain itu dapat
menceritakan contoh sikap mematuhi dan yang tidak mematuhi aturan yang berlaku di
rumah dan sekolah. Peserta didik juga dapat menyampaikan pendapatnya di kelas
sesuai dengan tingkat berpikir dan konteksnya. Ia mau mendengarkan ketika
temannya berbicara, dan membuat kesepakatan sederhana di kelas dengan bimbingan
sesuai dengan tingkat berpikir dan konteksnya dengan bimbingan guru.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
 Mandiri.
 Bernalar Kritis.
 Bergotong royong, dan
 Berkebinekaan global
D. SARANA DAN PRASARANA
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Buku Guru SD Kelas II.
 Media dalam kegiatan pembelajaran 5 menggunakan media pasar kata serta
tayangan berupa video, film, atau animasi dari youtube, atau sumber lain.
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran
jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan cooperative learning.
H. MATERI POKOK
Kegiatan Pembelajaran 5 :
1. Cara menyampaikan pendapat sendiri
2. Cara menyimak pendapat orang lain
3. Manfaat menyampaikan pendapat dan menyimak pendapat dengan baik
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran :
2.5. Melalui pengamatan gambar, menyimak video, membaca teks, tanya jawab,
bercerita, games pasar kata, simulasi, dan diskusi kelompok tentang pendapat,
peserta didik dapat berpendapat dan menyimak pendapat orang lain dengan
baik.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Berpendapat sendiri dan Menyimak pendapat orang lain.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 “Jika kalian mempunyai keinginan, apa yang akan kalian lakukan?”
 “Apakah kalian sering minta uang jajan kepada ayah atau ibu?”
 “Bagaimana cara kalian memintanya?”
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Persiapan Mengajar
Ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan oleh guru dalam kegiatan
pembelajaran 5 ini, diantaranya:
a. Menyiapkan media dua gambar atau tayangan seseorang yang sedang
menyampaikan pendapta sesuai tuaran dan tidak sesutuari ana;
b. Menyediakan tulisan “berpendapat/berbicara” dan “menyimak” dan tulisan cara
“berpendapat/berbicara” dan m“ enyimak” untuk pasar akta;

c. Kegiatan pembelajaran 5 terdapat tayangan, maka harus disediakan laptop,


smartphone, proyektor, speaker, video, film atau animasi yang berkaitan sikap
manaati dan tidak menaati aturan di rumah;
d. Bacaan yang berkaitan dengan “Berani Berbicara;"
e. Penataan kelas seperti penempatan meja, kursi, media alat peraga. Menata
posisi tempat duduk peserta didik, karena menggunakan model cooperative
learning dengan metode pengamatan, tanya jawab, bercerita, games pasar kata;
f. Menyediakan referensi/buku ajar ,bacaan atau panduan bagi peserta didik
sebelum masuk ke dalam kegiatan pembelajaran.
2. Kegiatan Pembelajaran di Kelas
Beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan guru dalam kegiatan
pembelajaran 5, terbagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan durasi 2 x 35 menit
(70 menit):
a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Jika kegiatan pembelajaran ada di jam pertama, maka:
1) Kegiatan pembelajaran diawali dengan ucapan salam dari guru;
2) Berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing;
3) Menyanyikan lagu “Bagimu Negeri”
4) Memeriksa kehadiran peserta didik;
5) Ice breaking bisa dengan bernyanyi, tepuk-tepukan, atau permainan, misalnya
permainan “Gajah dan Burung”
Permainan ini sangat sederhana. Peserta didik hanya mengikuti perintah guru.
Ketika peserta didik mendengar aba-aba dari guru, “ Gajah” maka peserta
didik harus jongkok. Jika guru meberikan aba-aba “Burung” maka maka
peserta didik harus berdiri. Permainan ini untuk memeriksa kesiapan,
konsentrasi dan motivasi peserta didik.
6) Melakukan apersepsi dengan cara bertanya materi yang lalu tentang
sikapmenaati aturan-aturan di sekolah atau memberikan gambaran kegiatan
sehari-hari yang dikaitkan dengan materi tentang berbicara, berpendapat dan
menyimak pendapat, misalnya:
 “Jika kalian mempunyai keinginan, apa yang akan kalian lakukan?”
 “Apakah kalian sering minta uang jajan kepada ayah atau ibu?”
 “Bagaimana cara kalian memintanya?”
7) Memberikan motivasi dengan cara memberitahukan manfaat mempelajari cara
berbicara, berpendapat dan menyimak, dan
8) Menyampaikan tujuan pembelajaran, garis besar materi, dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
b. Kegiatan Inti (45 Menit)
1) Peserta didik dibuat berkelompok secara melingkar;
2) Peserta didik mengamati dua gambar atau tayangan orang yang
menyampaikan pendapat sesuai a turan dan tidak sesuai a turan;
3) Peserta didik diberikan pertanyaan, “Apa pendapat kalian mengenai kedua
gambar/tayangan tersebut?”
4) Peserta didik melakukan tanya jawab dengan guru;
5) Peserta didik diarahkan untuk membaca bacaan yang berjudul,
“Merencanakan Kegiatan”
6) Peserta didik tanya jawab isi bacaan “Merencanakan Kegiatan” dengan guru
7) Peserta didik dapat menceritakan kembali isi bacaan dengan bahasa sendiri.
8) Peserta didik menyimak tayangan video, film, atau animasi pada youtube,
rumah belajar, atau sumber lain dengan k ata kunci: “Berpendapa t dan Men
yimak”;
9) Peserta didik menanggapi tayangan video, film atau animasi yang
ditampilkan;
10) Tanya jawab peserta didik dengan guru tentang tayangan yang ditampilkan;
11) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok;
12) Untuk meningkatkan pemahaman peserta didik tentang berpendapat dan
menyimak, peserta didik mengikuti games pasar kata. Games pasar kata
dimulai dengan cara:
 Peserta didik tiap kelompok diberikan peran yaitu sebagai penjual dan
pembeli;
 Peserta didik yang berperan sebagai penjual harus menawarkan atau
berbicara mengenai caar berpendapat dan meynimak;
 Peserta didik yang berperan pembeli harus menyimak penawaran penjual;
 Peserta didik yang berperan sebagai pembeli dapat bergantian menjadi
pembicara untuk menanyakan materi berpendapat dan menyimak;
 Games pasar kata berhenti ketika peserta didik bersama kelompoknya
selesai bermain bergiliran dalam waktu yang ditentukan guru.
13) Hasil games dibahas oleh guru bersama peserta didik
14) Peserta didik dapat bermain peran dipandu oleh guru sesuai dengan isian
LKPD
15) Peserta didik mendapatkan asesmen sikap, pengetahuan dan keterampilan
dalam kegiatan tersebut sesuai rubriknya oleh guru;
16) Peserta didik mengisi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) bekerjasama
dengan teman sekelompoknya;
17) Peserta didik mencari sumber/referensi untuk LKPD melalui buku, internet
dan lainnya dimbing guru;
18) Tiap kelompok melaporkan hasil diskusi LKPD secara bergantian di depan
kelas, atau guru dapa t berkeliling ke tiap k elompok untuk meliha t hasil
diskusin ya;
19) Peserta didik mendapatkan feedback atau balikan atas pekerjaaannya dari
guru; Contoh feedback dari guru:

20) Contoh feedback dari teman:


21) Peserta didik juga mendapatkan penguatan (reinforcement) tentang
berpendapat dan menyimak.
c. Kegiatan penutup (15 Menit)
1) Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat refleksi tentang materi yang
telah dibahas bersama;
2) Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat kesimpulan;
3) Peserta didik mengerjakan asesmen formatif pembelajaran 1 berupa soal
tertulis;
4) Peserta didik diberi penguatan berupa penugasan atau pekerjaan rumah,
melalui proyek pembuatan simbol Pancasila dari barang bekas seperti kertas,
karton, atau bahan lain;
5) Menyanyikan lagu “Nyiur Hijau"
6) Pembelajaran diakhiri dengan ucapan salam dan berdoa setelah belajar sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
3. Kegiatan Pembelajaran Alternatif
Apabila kegiatan pembelajaran 5 tidak dapat berjalan baik, guru dapat melaksanakan
pembelajaran alternatif. Kegiatan pembelajaran alternatif dilaksanakan apabila
banyak hambatan atau kekurangan misalnya; tidak tersedianya alat teknologi
informasi (laptop, HP, proyektor, speaker), media gambar, wacana atau teks bacaan,
jaringan internet/kuota, tidak ada listrik atau dalam keadaan darurat bencana. Faktor-
faktor tersebut menjadi alasan dilaksanakan pembelajaran alternatif.
Pembelajaran alternatif akan berbeda dengan pembelajaran seharusnya.
Pembelajaran dapat dilakukan secara klasikal, kelompok kecil, maupun individu.
Perpaduan metode bercerita, pengamatan, tanya jawab dan games dapat diterapkan.
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran di dalam kelas:
a. Buat peserta didik menjadi beberapa kelompok;
b. Setiap kelompok diperintahkan untuk menuliskan sikap saat berpendapat dan
menyimak pendapat;
c. Hasil penulisan tiap kelompok ditukar dengan kelompok lain;
d. Kelompok yang sudah mendapatkan pekerjaan kelompok lain diharuskan
mengamati pekerjaan kelompok lain;
e. Tiap kelompok disuruh ke depan untuk menyebutkan sikap saat berpendapat dan
menyimak pendapat.
f. Tiap kelompok curah pendapat mengenai sikap saat berpendapat dan menyimak
pendapat
g. Peserta didik mendapatkan penjelasan dari guru;
h. Peserta diberikan LKPD yang berisi kegiatan untuk mencocokkan sikap menaati
aturan dan sikap tidak menaati aturan di sekolah.
Selain itu, guru dapat mengajak peserta mengamati aktivitas di kelas dan
lingkungan sekolah. Jika guru sudah menemukan, maka guru dapat memandu dan
memberikan penjelasan mengenai sikap sesuai aturan dan tidak sesuai aturan di
sekolah.
Kegiatan alternatif dapat digambarkan dalam skema berikut:

Guru juga dapat menggunakan media wayang karakter. Wayang karakter dibuat
sesuai dengan pembicara dan penyimak. Wajah wayang karakter dapat dicetak atau
digambar manual. Setelah itu dapat dimainkan layaknya wayang oleh dalang
mengenai cerita mengenai cara berpendapat dan menyimak.

E. ASESMEN

Asesmen kegiatan 5 dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Pelaksanaan


asesmen harus sistematis, terpadu dan berkesinambungan, meliputi aspek sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Pembelajaran PPKn
mempunyai ciri khas yaitu asesmen meliputi aspek civic knowledge (pengetahuan
kewarganegaraan), civic disposition (sikap kewarganegaraan), dan civic skill
(keterampilan kewarganegaan) yang bermuara kepada enam dimensi Profil Pelajar
Pancasila sesuai elemen-elemennya.
Asesmen yang dilakukan guru meliputi asesmen berupa tes dan non tes. Untuk
asesmen tes, guru dapat menggunakan jenis asesmen lisan, tulisan, maupun
perbuatan. Sedangkan untuk asesmen non tes, guru dapat menggunakan jenis
observasi dengan bentuk lembar observasi/pengamatan, skala sikap, jurnal, asesmen
diri (Self Assessment), dan asesmen antar teman (Peer Assessment).
Jika di kelas terdapat peserta didik yang perlu layanan khusus karena mungkin
lamban belajar, kesulitan dalam belajar atau hal lain maka tetap perlu diakomodir.
Penggunaan instrumen asesmen lebih tepat dilakukan modifikasi asesmen dengan
cara menurunkan indikator
1. Rubrik Asesmen Sikap Spiritual (Civic Disposition)
Format 3.41
Rubrik Asesmen Sikap Spritual (Civic Disposition)

Profil Pelajar Pancasila

Elemen Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha


Nama Esa (Akhlak beragama)
No. Peserta
Didik Berdoa
Ketaatan Perilaku Toleransi
dalam
beribadah bersyukur beragama
kegiatan
1 Haidar

2 Halwa

3 Nusaybah

dst ……….

2. Rubrik Asesmen Sikap Sosial (Civic Disposition)


Format 3.42
Rubrik Asesmen Sikap Sosial (Civic Disposition)

Dimensi Profil Pelajar Pancasila

Elemen
Beriman
dan
Bertakwa Elemen Berkebinekaan
Elemen Bergotong-royong
Nama kepada Global
No. Peserta Tuhan
Didik Yang
Maha Esa

Komunikasi
Akhlak Kolaborasi Kolaborasi
Menghargai dan interaksi Berbagi
kepada dengan dengan
sesama dengan sesama
manusia orang orang
sesama

1 Haidar

2 Halwa

3 Nusaybah

dst ……….

3. Rubrik Asesmen Pengetahuan (Civic Knowledge)


Format 3.43
Rubrik Asesmen Pengetahuan (Civic Knowledge)
4. Rubrik Asesmen Keterampilan (Civic skills) (Oleh Guru)
Format 3.44
Rubrik Asesmen Keterampilan (Civic skills)
5. Asesmen diri peserta didik (Self Assessment)

6. Asesmen antar peserta didik (Peer Assessment)

F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Kegiatan pengayaan dilakukan kepada peserta untuk menambah pengetahuan dalam


topik yang sama. Dalam hal berpendapat dan menyimak pendapat yang berbeda di
kelas, guru dapat menambahkan informasi lanjutan, misalnya menjelaskan kalimat-
kalimat yang diucapkan dalam menyampaikan pendapat.
G. REFLEKSI

Untuk melaksanakan refleksi, guru dapat bertanya kepada diri sendiri mengenai
kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Pernyataan refleksi dibuat sendiri
sesuai dengan informasi yang ingin didapatkan tentang kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan. Berikut contoh pernyataan refleksi yang dapat disesuaikan sendiri
seperti pada tabel berikut:
Tabel 3.27
Refleksi Guru

No. Pernyataan Ya Tidak

1. Saya yakin tujuan pembelajaran telah tercapai

Saya melihat peserta didik terlibat aktif dalam


2.
pembelajaran hari ini

Saya melihat peserta didik antusias dalam pembelajaran


3.
hari ini

Saya melihat peserta didik memahami materi


4.
pembelajaran hari ini

Saya melihat hambatan dan kesulitan ketika


5.
pembelajaran hari ini

Tabel 3.28
Refleksi Peserta Didik

No. Pernyataan Ya Tidak

Saya sudah dapat mengetahui contoh sikap berpendapat


1.
dan menyimak

2. Saya terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran


menceritakan sikap berpendapat dan menyimak

3. Saya antusias mengikuti pembelajaran dari guru

4. Saya memahami materi yang diajarkan guru

5. Saya kesulitan ketika mengikuti pembelajaran dari guru

6. Saya akan lebih aktif dalam pembelajaran berikutnya

Tabel 3.29
Refleksi Guru Bersama Orang Tua/Wali

Tanggapan
No. Pernyataan Catatan Guru
Orang Tua

Sikap spiritual
kewarganegaraan (civic
disposition)
ananda…………… (isi oleh
nama peserta didik) tentang
1.
materi sikap berpendapat dan
menyimak, pada dimensi
Profil Pelajar Pancasila pada
elemen Beriman dan Bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Sikap sosial kewarganegaraan


(civic disposition)
ananda…………… (isi oleh
nama peserta didik) tentang
2. materi sikap berpendapat dan
menyimak, sesuai dimensi
Profil Pelajar Pancasila pada
elemen Berkebinekaan Global
dan Bergotong-royong.

Pengetahuan kewarganegaraan
(civic knowledge)
ananda…………… (isi oleh
nama peserta didik) tentang
3. materi sikap berpendapat dan
menyimak, sesuai dimensi
Profil Pelajar Pancasila pada
elemen Berkebinekaan Global
dan Bergotong-royong,
mandiri, dan bernalar kritis.

Keterampilan
kewarganegaraan (civic skills)
ananda…………… (isi oleh
4. nama peserta didik) tentang
materi sikap berpendapat dan
menyimak, sesuai dimensi
Profil Pelajar Pancasila pada
elemen Berkebinekaan Global
dan Bergotong-royong,
mandiri, dan bernalar kritis.

Tanda tangan guru Tanda tangan


orang tua/wali
Hasil refleksi bersama ini akan
menjadi dasar dalam tindak lanjut
pembuatan perencanaan pelaksanaan
pembelajaran dan pelaksanaan …………………..
……………………..
pembelajaran berikutnya. (Titik-titik, isi oleh
(Titik-titik, isi oleh
nama orang
nama guru)
tua/wali

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

C. GLOSARIUM

alokasi waktu merupakan waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian


suatukompetensi dasar dalam pertemuan pembelajaran harian, memperhatikan
minggu efektif per semester, alokasi waktu mata pelajaran per minggu dan
jumlah alokasi waktu mata pelajaran dalam satu tahun
apresiasi adalah penilaian atau penghargaan terhadap sesuatu karya
asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi
pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai umpan balik
untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua, agar dapat memandu mereka dalam
menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.
asesmen formatif merupakan merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai
umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua dalam satu tujuan
kegiatan pembelajaran
asesmen sumatif merupakan merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai
umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua dalam satu kompetensi
dasar atau unit pembelajaran
budaya sekolah adalah kebiasaan atau tradisi sekolah yang tumbuh berkembang
sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di sekolah.
bunga norma merupakan sebuah media pembelajaran yang dibuat seperti bunga
yang berisi informasi-informasi di dalamnya
capaian pembelajaran adalah kompetensi yang harus dicapai peserta didik dalam
sikap, pengetahuan dan keterampilan Civic Commitment adalah kesetiaan kritis
warga negara terhadap nilai-nilai dan prinsip-prinsip kehidupan demokrasi Civic
Competence adalah kemampuan yang harus dikuasai seorang peserta didik yang
meliputi pengetahuan, nilai dan sikap, serta keterampilan yang mendukungnya
menjadi warga negara yang partisipatif dan bertanggung jawab dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
civic confidence adalah kepercayaan diri warga negara yang memahami dan
menguasai pengetahuan kewarganegaraan dan sikap kewarganegaraan dan
keterampilan kewarganegaraan
civic congklak sebuah media pembelajaran yang menggunakan permainan congklak
dalam mengajarkan PPKn
civic disposition adalah karakter yang dimiliki warga negara dalam kehidupan
bermasyarat, berbangsa dan bernegara
civic home sebuah media pembelajaran yang dibuat seperti bagian rumah yang berisi
informasi-informasi di dalamnya
civic knowledge adalah pengetahuan kewarganegaraan mengenai hal-hal yang perlu
diketahui dan pemahaman sebagai warga negara.
civic miniatur adalah media pembelajaran yang dibuat seperti kehidupan
kewarganegaraan
civic responsibility adalah kesadaran hak dan kewajiban warga negara yang
bertanggungjawab
civic skills adalah keterampilan warga negara yang berasal dari pengetahuan warga
negara yang diperoleh
sivic wayang adalah media pembelajaran wayang yang berisi penjelasan
kewarganegaraan
sooperative learning adalah model pembelajaran yang menekankan kerjasama sikap
dan perilaku antar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran
discovery learning adalah model pembelajaran yang menekankan proses
pembelajaran penemuan yang dilakukan peserta didik pada suatu konsep atau
materi
ekstrakurikuler adalah kegiatan non pelajaran yang dilaksanakan di luar jam belajar
feedback adalah tanggapan atau respon balik yang diberikan kepada pemberi respon
games adalah salah satu metode pembelajaran yang isinya menggunakan permainan
global citizenship adalah sesorang yang mengedepankan identitas individu sebagai
warga dunia
holistic adalah keseluruhan dari bagian-bagian
ice breaking adalah kegiatan untuk memecahkan suasana jenuh atau serius agar
menjadi lebih santai
identitas personal adalah suatu identifikasi diri oleh dirinya sendiri, dengan
penilaian dari orang lain yang biasanya menggambarkan ciri-ciri fisik, sifat, gaya
bicara dan tingkah laku
identitas sosial adalah suatu identifikasi diri oleh dirinya sendiri, dengan penilaian
dari orang lain yang biasanya menggambarkan agama, suku bangsa, kelas sosial
dan lainnya
indikator asesmen tujuan pembelajaran peserta didik yang dapat diukur dalam aspek
sikap, pengetahuan dan keterampilan
instrumen asesmen adalah alat berupa rumusan pertanyaan atau perintah untuk
mengukur kemampuan peserta didik dalam aspek sikap, pengetahuan dan
keterampilan
intrakurikuler adalah kegiatan utama sekolah yang menggunakan alokasi waktu
yang telah ditentukan dalam struktur kurikulum
inquiry learning adalah model pembelajaran yang menekankan proses pembentukan
pengetahuannya sendiri
kartu bermakna adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan makna
dari suatu kata atau istilah
kartu nama adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan nama suatu
kata atau istilah
kartu tugas adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan tugas atau
perintah yang harus dilakukan
kartu kata adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan kata atau
istilah
klarifikasi adalah penjelasan sesuai dengan k eadaan yang sebenarnya
klasikal adalah proses pembelajaran dengan posisi secara bersama-sama di kelas
kokurikuler adalah kegiatan yang memperkuat intrakuriker di luar jam, misalnya
pengayaan, kunjungan dan lainnya
komprehensif adalah ruang lingkup yang luas menyangkut banyak hal
live learning adalah pembelajaran melalui praktek langsung
LKPD adalah serangkaian aktivitas atau perintah untuk peserta didik dalam proses
pembelajaran menuju ketercapaian tujuan pembelajaran
make a match adalah tipe dari model pembelajaran yang dalam pelaksanaanya
mencari kecocokan pasangan pernyataan atau jawaban.
modifikasi asesmen adalah proses penyesuaain asesmen terhadap peserta didik
karena sesuatu hal, misalnya berkebutuhan khusus
nilai adalah suatu standar dalam menyatakan suatu perilaku baik atau jelek
pasar kata adalah suatu media pembelajaran yang menggunakan kata sebagai media
dalam suasana seperti di pasar
peer assesment adalah asesmen yang dilakukan terhadap teman yang meliputi aspek
sikap, pengetahuan, dan keterampilan
pembelajaran Alternatif adalah pilihan pembelajaran lain dari kegiatan
pembelajaran utama yang sudah dirancang sebelumnya terjadi karena sesuatu hal
pengayaan adalah kegiatan pemberian materi atau pengalaman belajar yang lebih
tinggi dalam topik yang sama
pohon pancasila adalah suatu media pembelajaran yang dibuat seperti pohon berisi
nilai-nilai yang sesuai dengan sila-sila Pancasila
problem based learning adalah model pembelajaran yang membantu peserta didik
memecahkan suatu masalah atau topik sehingga diperoleh solusi
problem solving adalah kemampuan mengidentifikasi maslalah serta menemukan
solusi yang tepat dalam pembelajaran
profil pelajar pancasila adalah visi mengenai karakter dan kemampuan pelajar
Indonesia
project based learning adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek/
kegiatan dalam pembelajarannya
project citizen adalah instructional treatment berbasis masalah untuk
mengembangkan kemampuan kewarganegaraan
prosedur asesmen adalah tahapan kegiatan untuk menyelesaikan penggalian data
atau informasi dari proses dan hasil pembelajaarn peserta didik
puzzle adalah potongan-potongan gambar atau simbol
refleksi adalah proses mengungkapkan atau memikirkan kembali atas suatu kegiatan
atau peristiwa yang telah dilaksanakan dengan jujur
reinforcement adalah penguatan guru kepada peserta didik dalam bentuk verbal
maupun non verbal
rubrik asesmen adalah panduan atau alat asesmen yang disusun untuk melaksanakan
tujuan asesmen
self assesment adalah asesmen yang dilakukan terhadap diri sendiri yang meliputi
aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sistematis adalah semua usaha untuk menguraikan atau merumuskan hubungan yang
teratur
skala sikap adalah alat pengukuran sikap yang berisi pernyataan sikap
teknik asesmen adalah cara melaksanakan asesmen terhadap peserta didik
terpadu artinya kesatuan utuh dari berbagai aspek
tower civic adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari tower
ular naga adalah metode dalam pembelajaran PPKn menggunakan permaian ular
naga
ular tangga norma adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari
permainan ular tangga
wayang karakter adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari
wayang

D. DAFTAR PUSTAKA
Budiyanto, Moch. Agus Krisno. 2016. Sintaks 45 Model Pembelajaran dalam Student
Centered Learning (SCL). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang
Christian Siregar.2014.Pancasila, Keadilan Sosial dan Persatuan Indonesia.Jurnal
Humaniora, No.5 Volume 1 April 2014
Depdiknas. 2016. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:Depdiknas
Endang Susilowati dan Noor Naelil Masruroh. 2018.Merawat Kebhinekaan Menjaga
Keindonesiaan: Belajar Dari Nilai Keberagaman Dan Kebersatuan
Masyarakat Pulau. Jurnal Sejarah Citra Lekha, Vol. 3 , No. 1, 2018, hlm.
13-19
Gina Lestari. 2015. Bhinnekha Tunggal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia Di
Tengah Kehidupan Sara. Jurnal Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Th. 28, Nomor 1, Pebruari 2015
Hanafi.Hakekat Nilai Persatuan Dalam Konteks Indonesia (Sebuah Tinjauan
Kontekstual Positif Sila Ketiga Pancasila. JIPPK, Volume 3, Nomor 1,
Halaman 56-63 ISSN: 2528-0767 (p) dan 2527-8495 (e)
http://journal2.um.ac.id/index.php/jppk
Kurniawan, Wisnu Aditya. 2018. Budaya Tertib Siswa di Sekolah (Penguatan
Pendidikan Karakter Siswa). Sukabumi: CV Jejak.
Lubis, Yusnawan dan Mohamad Sodeli. 2018. Buku Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII. Jakarta: Kemdikbud
Murniasih, Elia. 2008. Calistung Mengenal Keluarga. Jakarta: Penebar Cif
Parengkuan, Erwin., dkk. 2010. Talkinc Points for Kids. Jakarta: Gramedia
Prastya Dewi, Ni Putu Candra. 2020. Buku Ajar Mata Pelajaran SD: Pkn dan
Pancasila. Bali:Nilacakra
Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas
Shofiyati, Sri. 2012. Hidup Tertib. Jakarta: PT. Balai Pustaka.
Subhayni, dkk. 2017. Keterampilan Berbicara. Aceh: Syiah Kuala University Press
Supriyono, dkk. 2015. Pendidikan Keluarga dalam Perspektif Masa Kini. Jakarta:Dirjen
Paud Dikmas Kemdikbud
Supriyono, dkk. 2015. Pendidikan Keluarga dalam Perspektif Masa Kini. Jakarta:Dirjen
Paud Dikmas Kemdikbud.
UU No. 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu
Kebangsaan Bab IV Lambang Negara Pasal 46-49
Winataputra, Udin, S., dkk. 2008. Pembelajaran PKn di SD. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka
Youtube Channel, Kata Kunci Pencarian : Jati Diri Bangsa, Menjaga Identitas Negara
Indonesia
https://kids.grid.id/read/472259168/5-simbol-dari-lambang-pancasila-sebagai-dasar-
negara-indonesia?page=all ( 30-10-2020)
https://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga (01-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-tata-tertib-sekolah-bagi-siswa ( 04-11-2020)
https://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga (01-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-tata-tertib-sekolah-bagi-siswa ( 04-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-musyawarah, diakses (16-11-2020)
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
PENDIDIKAN PANCASILA FASE A SD KELAS 2

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : M. FATKHULLAH, S.Pd
Instansi : SDN 2 KRAJANKULON
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fase / Kelas : A / II (Dua)
Unit 2 : Menaati Aturan Di Sekitarku.
Kegiatan Pembelajaran 6 : Membuat kesepakatan sederhana.
Elemen : Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Capaian Pembelajaran :  Peserta didik mampu mengenal aturan di
lingkungan keluarga dan sekolah. Peserta
didik mampu menceritakan contoh sikap
mematuhi dan tidak mematuhi aturan di
keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu
menunjukkan perilaku mematuhi aturan di
keluarga dan sekolah.
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-6 (2 X 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik dapat mengidentifikasi aturan yang ada di rumah dan di sekolah serta
melaksanakannya dengan bimbingan orang tua dan guru. Selain itu dapat
menceritakan contoh sikap mematuhi dan yang tidak mematuhi aturan yang berlaku di
rumah dan sekolah. Peserta didik juga dapat menyampaikan pendapatnya di kelas
sesuai dengan tingkat berpikir dan konteksnya. Ia mau mendengarkan ketika
temannya berbicara, dan membuat kesepakatan sederhana di kelas dengan bimbingan
sesuai dengan tingkat berpikir dan konteksnya dengan bimbingan guru.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
 Mandiri.
 Bernalar Kritis.
 Bergotong royong, dan
 Berkebinekaan global
D. SARANA DAN PRASARANA
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Buku Guru SD Kelas II.
 Media dalam kegiatan pembelajaran 6 menggunakan media pasar kata serta
tayangan berupa video, film, atau animasi dari youtube, atau sumber lain.
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran
jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan cooperative learning dan Problem Based
Learning
 Metode pengamatan, tanya jawab, bercerita, games musyawarah
H. MATERI POKOK
Kegiatan Pembelajaran 6 :
1. Cara musyawarah atau membuat kesepakatan;
2. Manfaat musyawarah atau membuat kesepakatan;
3. Hasil musyawarah atau kesepakatan
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran :
2.6. Melalui pengamatan gambar, menyimak video, membaca teks, tanya jawab,
bercerita, games musyawarah, simulasi dan diskusi kelompok tentang
musyawarah melalui bimbingan guru, peserta didik dapat membuat
kesepakatan sederhana dengan baik.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Membuat kesepakatan sederhanai
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 “Pernahkah kalian ikut berkumpul membicarakan sesuatu di rumah atau
sekolah?”
 “Bagaimana cara membicarakannya?”
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Persiapan Mengajar
Ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan oleh guru dalam kegiatan
pembelajaran 6 ini, diantaranya:
a. Menyiapkan media dua gambar atau tayangan keadaan sedang musyawarah
dan tidak musyawarah;
b. Menyediakan tulisan “Peserta musyawarah” dan “pemimpin musyawarah” dan
tulisan materi tentang “musyawarah, hasil musyawarah, cara musyawarah dan
hasil musyawarah”;
c. Kegiatan pembelajaran 6 terdapat tayangan, maka harus disediakan laptop,
smartphone, proyektor, speaker, video, film atau animasi yang berkaitan sikap
manaati dan tidak menaati aturan di rumah;
d. Bacaan yang berkaitan dengan “Mencari Solusi;"
e. Penataan kelas seperti penempatan meja, kursi, media alat peraga. Menata
posisi tempat duduk peserta didik, karena menggunakan model cooperative
learning dan Problem Based Learning dengan metode pengamatan, tanya
jawab, bercerita, games musyawarah;
f. Menyediakan referensi/buku ajar ,bacaan atau panduan bagi peserta didik
sebelum masuk ke dalam kegiatan pembelajaran.

2. Kegiatan Pembelajaran di Kelas


Beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan guru dalam kegiatan
pembelajaran 6, terbagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan durasi 2 x 35 menit
(70 menit):
a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Jika kegiatan pembelajaran ada di jam pertama, maka:
1) Kegiatan pembelajaran diawali dengan ucapan salam dari guru;
2) Berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing;
3) Menyanyikan lagu “Indonesia Pusaka”
4) Memeriksa kehadiran peserta didik;
5) Ice breaking bisa dengan bernyanyi, tepuk-tepukan, atau permainan, misalnya
permainan “Gajah dan Burung”
Permainan ini sangat sederhana. Peserta didik hanya mengikuti perintah guru.
Ketika peserta didik mendengar aba-aba dari guru, “ Gajah” maka peserta
didik harus berdiri. Jika guru meberikan aba-aba “Burung” maka maka
peserta didik harus jongkok.Permainan ini untuk memeriksa kesiapan,
konsentrasi dan motivasi peserta didik.
6) Melakukan apersepsi dengan cara bertanya materi yang lalu tentang
sikapmenaati aturan-aturan di sekolah atau memberikan gambaran kegiatan
sehari-hari yang dikaitkan dengan materi tentang berbicara, berpendapat dan
menyimak pendapat, misalnya:
 “Pernahkah kalian ikut berkumpul membicarakan sesuatu di rumah atau
sekolah?”
 “Bagaimana cara membicarakannya?”
7) Memberikan motivasi dengan cara memberitahukan manfaat mempelajari
materi bermusyawarah
8) Menyampaikan tujuan pembelajaran, garis besar materi, dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
b. Kegiatan Inti (45 Menit)
1) Peserta didik dibuat berkelompok secara melingkar;
2) Peserta didik mengamati dua gambar atau tayangan orang yang
menyampaikan pendapat sesuai a turan dan tidak sesuai a turan;
3) Peserta didik diberikan pertanyaan, “Apa pendapat kalian mengenai kedua
gambar/tayangan tersebut?”
4) Peserta didik melakukan tanya jawab dengan guru;
5) Peserta didik diarahkan untuk membaca bacaan yang berjudul, “Mencari
Solusi”

6) Peserta didik tanya jawab isi bacaan “Mencari Solusi” dengan guru
7) Peserta didik dapat menceritakan kembali isi bacaan dengan bahasa sendiri.
8) Peserta didik menyimak tayangan video, film, atau animasi pada youtube,
rumah belajar, atau sumber lain dengan kata kunci: “Bermusyawarah”;
Peserta didik dapat menyimak video sidang dari berita di TV atau TV
parlemen;
9) Peserta didik menanggapi tayangan video, film atau animasi yang
ditampilkan;
10) Tanya jawab peserta didik dengan guru tentang tayangan yang ditampilkan;
11) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok;
12) Untuk meningkatkan pemahaman peserta didik tentang berpendapat dan
menyimak, peserta didik mengikuti games musyawarah. Games musyawarah
dimulai dengan cara:
 Peserta didik tiap kelompok diberikan peran yaitu sebagai pemimpin dan
peserta;
 Peserta didik yang berperan sebagai pemimpin musyawarah harus
menyampaikan tentang cara, manfaat dan hasil musyawarah atau
kesepakatan;
 Peserta didik yang berperan sebagai peserta musyawarah menyimak serta
bersikap menerima atau menolak mengenai materi yang disampaikan
pemimpin musyawarah;
 Peserta didik yang berperan sebagai peserta musyawarah dapat mencari
penjelasan lagi kepada pemimpin musyawarah;
 Games musyawarah berhenti ketika peserta didik bersama kelompoknya
selesai bermain dalam waktu yang ditentukan guru.
13) Hasil games dibahas oleh guru bersama peserta didik
14) Peserta didik dapat bermain peran dipandu oleh guru sesuai dengan isian
LKPD
15) Peserta didik mendapatkan asesmen sikap, pengetahuan dan keterampilan
dalam kegiatan tersebut sesuai rubriknya oleh guru;
16) Peserta didik mengisi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) bekerjasama
dengan teman sekelompoknya;
17) Peserta didik mencari sumber/referensi untuk LKPD melalui buku, internet
dan lainnya dimbing guru;
18) Tiap kelompok melaporkan hasil diskusi LKPD secara bergantian di depan
kelas, atau guru dapa t berkeliling ke tiap k elompok untuk meliha t hasil
diskusin ya;
19) Peserta didik mendapatkan feedback atau balikan atas pekerjaaannya dari
guru; Contoh feedback dari guru:
20) Contoh feedback dari teman:

21) Peserta didik juga mendapatkan penguatan (reinforcement) tentang


berpendapat dan menyimak.
c. Kegiatan penutup (15 Menit)
1) Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat refleksi tentang materi yang
telah dibahas bersama;
2) Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat kesimpulan;
3) Peserta didik mengerjakan asesmen formatif pembelajaran 1 berupa soal
tertulis;
4) Peserta didik diberi penguatan berupa penugasan atau pekerjaan rumah,
melalui proyek pembuatan simbol Pancasila dari barang bekas seperti kertas,
karton, atau bahan lain;
5) Menyanyikan lagu “Nyiur Hijau"
6) Pembelajaran diakhiri dengan ucapan salam dan berdoa setelah belajar sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
3. Kegiatan Pembelajaran Alternatif
Apabila kegiatan pembelajaran 6 tidak dapat berjalan baik, guru dapat melaksanakan
pembelajaran alternatif. Kegiatan pembelajaran alternatif dilaksanakan apabila
banyak hambatan atau kekurangan misalnya; tidak tersedianya alat teknologi
informasi (laptop, HP, proyektor, speaker), media gambar, wacana atau teks bacaan,
jaringan internet/kuota, tidak ada listrik atau dalam keadaan darurat bencana. Faktor-
faktor tersebut menjadi alasan dilaksanakan pembelajaran alternatif.
Pembelajaran alternatif akan berbeda dengan pembelajaran seharusnya.
Pembelajaran dapat dilakukan secara klasikal, kelompok kecil, maupun individu.
Perpaduan metode bercerita, pengamatan, tanya jawab dan games dapat diterapkan.
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran di dalam kelas:
1. Buat peserta didik menjadi beberapa kelompok;
2. Berikan tiap kelompok permasalah;
3. Pandu kelompok untuk melakukan musyawarah atau kesepakatan sederhana
dalam memecahkan masalah tersebut.
Selain itu, guru dapat mengajak peserta mengamati aktivitas di kelas dan
lingkungan sekolah yang berhubungan dengan musyawarah. Jika guru sudah
menemukan, maka guru dapat memandu dan memberikan penjelasan mengenai cara,
manfaat dan hasil musyawarah.
Kegiatan alternatif dapat digambarkan dalam skema berikut:
Guru juga dapat menggunakan media wayang karakter. Wayang karakter dibuat
sesuai dengan keadaan musyawarah, ada pemimpin ada peserta. Wajah wayang
karakter dapat dicetak atau digambar manual. Setelah itu dapat dimainkan layaknya
wayang oleh dalang mengenai musyawarah. Guru dan peserta didik dapat main
bersama.

E. ASESMEN

Asesmen kegiatan 6 dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Pelaksanaan


asesmen harus sistematis, terpadu dan berkesinambungan, meliputi aspek sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Pembelajaran PPKn
mempunyai ciri khas yaitu asesmen meliputi aspek civic knowledge (pengetahuan
kewarganegaraan), civic disposition (sikap kewarganegaraan), dan civic skill
(keterampilan kewarganegaan) yang bermuara kepada enam dimensi Profil Pelajar
Pancasila sesuai elemen-elemennya.
Asesmen yang dilakukan guru meliputi asesmen berupa tes dan non tes. Untuk
asesmen tes, guru dapat menggunakan jenis asesmen lisan, tulisan, maupun
perbuatan. Sedangkan untuk asesmen non tes, guru dapat menggunakan jenis
observasi dengan bentuk lembar observasi/pengamatan, skala sikap, jurnal, asesmen
diri (Self Assessment), dan asesmen antar teman (Peer Assessment).
Jika di kelas terdapat peserta didik yang perlu layanan khusus karena mungkin
lamban belajar, kesulitan dalam belajar atau hal lain maka tetap perlu diakomodir.
Penggunaan instrumen asesmen lebih tepat dilakukan modifikasi asesmen dengan
cara menurunkan indikator
1. Rubrik Asesmen Sikap Spiritual (Civic Disposition)
Format 3.45
Rubrik Asesmen Sikap Spritual (Civic Disposition)

Profil Pelajar Pancasila

Elemen Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha


Nama Esa (Akhlak beragama)
No. Peserta
Didik Berdoa
Ketaatan Perilaku Toleransi
dalam
beribadah bersyukur beragama
kegiatan
1 Haidar

2 Halwa

3 Nusaybah

dst ……….

2. Rubrik Asesmen Sikap Sosial (Civic Disposition)


Format 3.46
Rubrik Asesmen Sikap Sosial (Civic Disposition)

Dimensi Profil Pelajar Pancasila

Elemen
Beriman
dan
Bertakwa Elemen Berkebinekaan
Elemen Bergotong-royong
Nama kepada Global
No. Peserta Tuhan
Didik Yang
Maha Esa

Komunikasi
Akhlak Kolaborasi Kolaborasi
Menghargai dan interaksi Berbagi
kepada dengan dengan
sesama dengan sesama
manusia orang orang
sesama

1 Haidar

2 Halwa

3 Nusaybah

dst ……….

3. Rubrik Asesmen Pengetahuan (Civic Knowledge)


Format 3.47
Rubrik Asesmen Pengetahuan (Civic Knowledge)
4. Rubrik Asesmen Keterampilan (Civic skills) (Oleh Guru)
Format 3.48
Rubrik Asesmen Keterampilan (Civic skills)
Nilai Akhir (NA) : Jumlah Skor Yang Di Capai x 100
Jumlah Skor Maksimal

5. Asesmen diri peserta didik (Self Assessment)

6. Asesmen antar peserta didik (Peer Assessment)


F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Kegiatan pengayaan dilakukan kepada peserta untuk menambah pengetahuan dalam


topik yang sama. Dalam hal berpendapat dan menyimak pendapat yang berbeda di
kelas, guru dapat menambahkan informasi lanjutan, misalnya menjelaskan kalimat-
kalimat yang diucapkan dalam menyampaikan pendapat.

G. REFLEKSI

Untuk melaksanakan refleksi, guru dapat bertanya kepada diri sendiri mengenai
kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Pernyataan refleksi dibuat sendiri
sesuai dengan informasi yang ingin didapatkan tentang kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan. Berikut contoh pernyataan refleksi yang dapat disesuaikan sendiri
seperti pada tabel berikut:
Tabel 3.30
Refleksi Guru

No. Pernyataan Ya Tidak

1. Saya yakin tujuan pembelajaran telah tercapai

Saya melihat peserta didik terlibat aktif dalam


2.
pembelajaran hari ini
Saya melihat peserta didik antusias dalam pembelajaran
3.
hari ini

Saya melihat peserta didik memahami materi


4.
pembelajaran hari ini

Saya melihat hambatan dan kesulitan ketika


5.
pembelajaran hari ini

Tabel 3.31
Refleksi Peserta Didik

No. Pernyataan Ya Tidak

1. Saya sudah dapat mengetahui cara musyawarah

Saya terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran cara


2.
bermusyawarah

3. Saya antusias mengikuti pembelajaran dari guru

4. Saya memahami materi yang diajarkan guru

5. Saya kesulitan ketika mengikuti pembelajaran dari guru

6. Saya akan lebih aktif dalam pembelajaran berikutnya

Tabel 3.32
Refleksi Guru Bersama Orang Tua/Wali

Tanggapan
No. Pernyataan Catatan Guru
Orang Tua

Sikap spiritual
kewarganegaraan (civic
disposition)
ananda…………… (isi oleh
nama peserta didik) tentang
1.
materi cara musyawarah, pada
dimensi Profil Pelajar
Pancasila pada elemen
Beriman dan Bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.

Sikap sosial kewarganegaraan


(civic disposition)
ananda…………… (isi oleh
nama peserta didik) tentang
2. materi cara musyawarah,
sesuai dimensi Profil Pelajar
Pancasila pada elemen
Berkebinekaan Global dan
Bergotong-royong.
Pengetahuan kewarganegaraan
(civic knowledge)
ananda…………… (isi oleh
nama peserta didik) tentang
3. materi cara musyawarah,
sesuai dimensi Profil Pelajar
Pancasila pada elemen
Berkebinekaan Global dan
Bergotong-royong, mandiri,
dan bernalar kritis.

Keterampilan
kewarganegaraan (civic skills)
ananda…………… (isi oleh
nama peserta didik) tentang
materi cara musyawarah,
4.
sesuai dimensi Profil Pelajar
Pancasila pada elemen
Berkebinekaan Global dan
Bergotong-royong, mandiri,
dan bernalar kritis.

Tanda tangan guru Tanda tangan


orang tua/wali
Hasil refleksi bersama ini akan
menjadi dasar dalam tindak lanjut
pembuatan perencanaan pelaksanaan
pembelajaran dan pelaksanaan …………………..
……………………..
pembelajaran berikutnya. (Titik-titik, isi oleh
(Titik-titik, isi oleh
nama orang
nama guru)
tua/wali

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
PROYEK KEWARGANEGARAAN
Proyek kewarganegaraan ini dilaksanakan di akhir pembelajaran semester 1.
Kegiatan ini dirancang minimal satu kali dalam satu tahun. Proyek kewarganegaraan
dirancang untuk satu kegiatan pembelajaran dengan alokasi waktu selama satu bulan
yaitu November. Kegiatan ini fokus kepada penerapan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang telah dipelajari khususnya dalam materi Pancasila dan Aturan.
Alokasi waktu selama satu bulan ini di dalamnya dibagi menjadi beberapa minggu.
Subjek pelaksanaan kegiatan ini adalah peserta didik dibantu oleh orang tua. Guru
akan tetap memantau pelaksanaan melalui komunikasi interaktif setiap minggu.
Berikut rancangan instrumen proyek kewarganegaraan di kelas II SD.
C. GLOSARIUM

alokasi waktu merupakan waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian


suatukompetensi dasar dalam pertemuan pembelajaran harian, memperhatikan
minggu efektif per semester, alokasi waktu mata pelajaran per minggu dan
jumlah alokasi waktu mata pelajaran dalam satu tahun
apresiasi adalah penilaian atau penghargaan terhadap sesuatu karya
asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi
pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai umpan balik
untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua, agar dapat memandu mereka dalam
menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.
asesmen formatif merupakan merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai
umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua dalam satu tujuan
kegiatan pembelajaran
asesmen sumatif merupakan merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai
umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua dalam satu kompetensi
dasar atau unit pembelajaran
budaya sekolah adalah kebiasaan atau tradisi sekolah yang tumbuh berkembang
sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di sekolah.
bunga norma merupakan sebuah media pembelajaran yang dibuat seperti bunga
yang berisi informasi-informasi di dalamnya
capaian pembelajaran adalah kompetensi yang harus dicapai peserta didik dalam
sikap, pengetahuan dan keterampilan Civic Commitment adalah kesetiaan kritis
warga negara terhadap nilai-nilai dan prinsip-prinsip kehidupan demokrasi Civic
Competence adalah kemampuan yang harus dikuasai seorang peserta didik yang
meliputi pengetahuan, nilai dan sikap, serta keterampilan yang mendukungnya
menjadi warga negara yang partisipatif dan bertanggung jawab dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
civic confidence adalah kepercayaan diri warga negara yang memahami dan
menguasai pengetahuan kewarganegaraan dan sikap kewarganegaraan dan
keterampilan kewarganegaraan
civic congklak sebuah media pembelajaran yang menggunakan permainan congklak
dalam mengajarkan PPKn
civic disposition adalah karakter yang dimiliki warga negara dalam kehidupan
bermasyarat, berbangsa dan bernegara
civic home sebuah media pembelajaran yang dibuat seperti bagian rumah yang berisi
informasi-informasi di dalamnya
civic knowledge adalah pengetahuan kewarganegaraan mengenai hal-hal yang perlu
diketahui dan pemahaman sebagai warga negara.
civic miniatur adalah media pembelajaran yang dibuat seperti kehidupan
kewarganegaraan
civic responsibility adalah kesadaran hak dan kewajiban warga negara yang
bertanggungjawab
civic skills adalah keterampilan warga negara yang berasal dari pengetahuan warga
negara yang diperoleh
sivic wayang adalah media pembelajaran wayang yang berisi penjelasan
kewarganegaraan
sooperative learning adalah model pembelajaran yang menekankan kerjasama sikap
dan perilaku antar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran
discovery learning adalah model pembelajaran yang menekankan proses
pembelajaran penemuan yang dilakukan peserta didik pada suatu konsep atau
materi
ekstrakurikuler adalah kegiatan non pelajaran yang dilaksanakan di luar jam belajar
feedback adalah tanggapan atau respon balik yang diberikan kepada pemberi respon
games adalah salah satu metode pembelajaran yang isinya menggunakan permainan
global citizenship adalah sesorang yang mengedepankan identitas individu sebagai
warga dunia
holistic adalah keseluruhan dari bagian-bagian
ice breaking adalah kegiatan untuk memecahkan suasana jenuh atau serius agar
menjadi lebih santai
identitas personal adalah suatu identifikasi diri oleh dirinya sendiri, dengan
penilaian dari orang lain yang biasanya menggambarkan ciri-ciri fisik, sifat, gaya
bicara dan tingkah laku
identitas sosial adalah suatu identifikasi diri oleh dirinya sendiri, dengan penilaian
dari orang lain yang biasanya menggambarkan agama, suku bangsa, kelas sosial
dan lainnya
indikator asesmen tujuan pembelajaran peserta didik yang dapat diukur dalam aspek
sikap, pengetahuan dan keterampilan
instrumen asesmen adalah alat berupa rumusan pertanyaan atau perintah untuk
mengukur kemampuan peserta didik dalam aspek sikap, pengetahuan dan
keterampilan
intrakurikuler adalah kegiatan utama sekolah yang menggunakan alokasi waktu
yang telah ditentukan dalam struktur kurikulum
inquiry learning adalah model pembelajaran yang menekankan proses pembentukan
pengetahuannya sendiri
kartu bermakna adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan makna
dari suatu kata atau istilah
kartu nama adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan nama suatu
kata atau istilah
kartu tugas adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan tugas atau
perintah yang harus dilakukan
kartu kata adalah media pembelajaran berupa kartu yang berisi tulisan kata atau
istilah
klarifikasi adalah penjelasan sesuai dengan k eadaan yang sebenarnya
klasikal adalah proses pembelajaran dengan posisi secara bersama-sama di kelas
kokurikuler adalah kegiatan yang memperkuat intrakuriker di luar jam, misalnya
pengayaan, kunjungan dan lainnya
komprehensif adalah ruang lingkup yang luas menyangkut banyak hal
live learning adalah pembelajaran melalui praktek langsung
LKPD adalah serangkaian aktivitas atau perintah untuk peserta didik dalam proses
pembelajaran menuju ketercapaian tujuan pembelajaran
make a match adalah tipe dari model pembelajaran yang dalam pelaksanaanya
mencari kecocokan pasangan pernyataan atau jawaban.
modifikasi asesmen adalah proses penyesuaain asesmen terhadap peserta didik
karena sesuatu hal, misalnya berkebutuhan khusus
nilai adalah suatu standar dalam menyatakan suatu perilaku baik atau jelek
pasar kata adalah suatu media pembelajaran yang menggunakan kata sebagai media
dalam suasana seperti di pasar
peer assesment adalah asesmen yang dilakukan terhadap teman yang meliputi aspek
sikap, pengetahuan, dan keterampilan
pembelajaran Alternatif adalah pilihan pembelajaran lain dari kegiatan
pembelajaran utama yang sudah dirancang sebelumnya terjadi karena sesuatu hal
pengayaan adalah kegiatan pemberian materi atau pengalaman belajar yang lebih
tinggi dalam topik yang sama
pohon pancasila adalah suatu media pembelajaran yang dibuat seperti pohon berisi
nilai-nilai yang sesuai dengan sila-sila Pancasila
problem based learning adalah model pembelajaran yang membantu peserta didik
memecahkan suatu masalah atau topik sehingga diperoleh solusi
problem solving adalah kemampuan mengidentifikasi maslalah serta menemukan
solusi yang tepat dalam pembelajaran
profil pelajar pancasila adalah visi mengenai karakter dan kemampuan pelajar
Indonesia
project based learning adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek/
kegiatan dalam pembelajarannya
project citizen adalah instructional treatment berbasis masalah untuk
mengembangkan kemampuan kewarganegaraan
prosedur asesmen adalah tahapan kegiatan untuk menyelesaikan penggalian data
atau informasi dari proses dan hasil pembelajaarn peserta didik
puzzle adalah potongan-potongan gambar atau simbol
refleksi adalah proses mengungkapkan atau memikirkan kembali atas suatu kegiatan
atau peristiwa yang telah dilaksanakan dengan jujur
reinforcement adalah penguatan guru kepada peserta didik dalam bentuk verbal
maupun non verbal
rubrik asesmen adalah panduan atau alat asesmen yang disusun untuk melaksanakan
tujuan asesmen
self assesment adalah asesmen yang dilakukan terhadap diri sendiri yang meliputi
aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sistematis adalah semua usaha untuk menguraikan atau merumuskan hubungan yang
teratur
skala sikap adalah alat pengukuran sikap yang berisi pernyataan sikap
teknik asesmen adalah cara melaksanakan asesmen terhadap peserta didik
terpadu artinya kesatuan utuh dari berbagai aspek
tower civic adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari tower
ular naga adalah metode dalam pembelajaran PPKn menggunakan permaian ular
naga
ular tangga norma adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari
permainan ular tangga
wayang karakter adalah media pembelajaran dalam PPKn yang dinspirasi dari
wayang

D. DAFTAR PUSTAKA
Budiyanto, Moch. Agus Krisno. 2016. Sintaks 45 Model Pembelajaran dalam Student
Centered Learning (SCL). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang
Christian Siregar.2014.Pancasila, Keadilan Sosial dan Persatuan Indonesia.Jurnal
Humaniora, No.5 Volume 1 April 2014
Depdiknas. 2016. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:Depdiknas
Endang Susilowati dan Noor Naelil Masruroh. 2018.Merawat Kebhinekaan Menjaga
Keindonesiaan: Belajar Dari Nilai Keberagaman Dan Kebersatuan
Masyarakat Pulau. Jurnal Sejarah Citra Lekha, Vol. 3 , No. 1, 2018, hlm.
13-19
Gina Lestari. 2015. Bhinnekha Tunggal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia Di
Tengah Kehidupan Sara. Jurnal Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Th. 28, Nomor 1, Pebruari 2015
Hanafi.Hakekat Nilai Persatuan Dalam Konteks Indonesia (Sebuah Tinjauan
Kontekstual Positif Sila Ketiga Pancasila. JIPPK, Volume 3, Nomor 1,
Halaman 56-63 ISSN: 2528-0767 (p) dan 2527-8495 (e)
http://journal2.um.ac.id/index.php/jppk
Kurniawan, Wisnu Aditya. 2018. Budaya Tertib Siswa di Sekolah (Penguatan
Pendidikan Karakter Siswa). Sukabumi: CV Jejak.
Lubis, Yusnawan dan Mohamad Sodeli. 2018. Buku Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII. Jakarta: Kemdikbud
Murniasih, Elia. 2008. Calistung Mengenal Keluarga. Jakarta: Penebar Cif
Parengkuan, Erwin., dkk. 2010. Talkinc Points for Kids. Jakarta: Gramedia
Prastya Dewi, Ni Putu Candra. 2020. Buku Ajar Mata Pelajaran SD: Pkn dan
Pancasila. Bali:Nilacakra
Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas
Shofiyati, Sri. 2012. Hidup Tertib. Jakarta: PT. Balai Pustaka.
Subhayni, dkk. 2017. Keterampilan Berbicara. Aceh: Syiah Kuala University Press
Supriyono, dkk. 2015. Pendidikan Keluarga dalam Perspektif Masa Kini. Jakarta:Dirjen
Paud Dikmas Kemdikbud
Supriyono, dkk. 2015. Pendidikan Keluarga dalam Perspektif Masa Kini. Jakarta:Dirjen
Paud Dikmas Kemdikbud.
UU No. 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu
Kebangsaan Bab IV Lambang Negara Pasal 46-49
Winataputra, Udin, S., dkk. 2008. Pembelajaran PKn di SD. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka
Youtube Channel, Kata Kunci Pencarian : Jati Diri Bangsa, Menjaga Identitas Negara
Indonesia
https://kids.grid.id/read/472259168/5-simbol-dari-lambang-pancasila-sebagai-dasar-
negara-indonesia?page=all ( 30-10-2020)
https://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga (01-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-tata-tertib-sekolah-bagi-siswa ( 04-11-2020)
https://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga (01-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-tata-tertib-sekolah-bagi-siswa ( 04-11-2020)
https://guruppkn.com/manfaat-musyawarah, diakses (16-11-2020)
https://dongengceritarakyat.com/contoh-cerita-anak-singkat-fabel-kelinci-yang
https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-9-1998-kemerdekaanmenyampaikanpendapat-
muka-umum, diakses (16-11-2020)
https://bobo.grid.id/read/082218778/apa-arti-bhinneka-tunggal-ika-yang-tertulispada-
garuda-pancasila?page=all

Anda mungkin juga menyukai