Anda di halaman 1dari 3

PERNYATAAN BERSAMA

KOALISI MASYARAKAT PROFESI DAN ASOSIASI KESEHATAN (KoMPAK)


“KOMPAK BANGKIT LAWAN COVID-19”
Jakarta, 20 Mei 2020
Terhitung sejak 2 Maret 2020 dimana Presiden mengumumkan kasus pertama COVID-19 di
Indonesia, kita sudah 80 hari menghadapi dan berperang melawan COVID-19. Namun hasilnya
menunjukkan bahwa kasus COVID-19 terus meningkat, upaya promotif dan preventif yang
dilakukan selama ini belum berjalan efektif di masyarakat, detection capacity kita masih sangat
kurang jika dibandingkan dengan negara lain, dan angka kematian(CFR) juga masih cukup tinggi
antara 6-7%, yang mana diantaranya adalah tenaga medis dan tenaga kesehatan kita sudah
banyak yang wafat.

Pertanyaan bagi kita adalah, apakah respon seperti ini yang kita harapkan? Harusnya kita bisa
berbuat lebih baik lagi. Tenaga Kesehatan dibawah koordinasi Organisasi Profesi Kesehatan dan
Asosiasi Kesehatan harus berada di garda terdepan dalam pertempuran melawan COVID-19.
Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan jajarannya telah
berupaya maksimal melawan COVID-19. Namun hal tersebut belum membuahkan hasil yang
optimal sehingga memerlukan dukungan seluruh elemen masyarakat.

Untuk membangun sinergi dan memperkuat upaya percepatan penanganan COVID-19,


Pimpinan Organisasi Profesi dan Asosiasi Kesehatan telah sepakat untuk membentuk “Koalisi
Masyarakat Profesi dan Asosiasi Kesehatan” disingkat KoMPAK. Adapun organisasi yang
tergabung dalam KOMPAK antara lain adalah:

ASOSIASI DINAS KESEHATAN (ADINKES), GABUNGAN PENGUSAHA FARMASI INDONESIA


(GPFI), PERKUMPULAN ORGANISASI PERUSAHAAN ALAT – ALAT KESEHATAN DAN
LABORATORIUM (GAKESLAB) INDONESIA, IKATAN APOTEKER INDONESIA (IAI), IKATAN AHLI
KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (IAKMI), IKATAN BIDAN INDONESIA (IBI), IKATAN
DOKTER INDONESIA (IDI), PERSATUAN AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK INDONESIA
(PATELKI), PERSATUAN DOKTER GIGI INDONESIA (PDGI), PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA
(PERSAGI), PERHIMPUNAN RUMAH SAKIT SELURUH INDONESIA (PERSI), PERKUMPULAN
PROFESI KESEHATAN TRADISIONAL KOMPLEMENTER INDONESIA (PP KESTRAKI), DAN
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA (PPNI).

Sekretariat PB IDI, Jl. Dr. G.S.S.Y. Ratulangi No. 29, Menteng, Jakarta Pusat.
HP: 08121834881 (Husein Habsyi) atau 082111945000 (Jajat Sudrajat)
Kami Koalisi Masyarakat Profesi dan Asosiasi Kesehatan (KoMPAK) merasakan sangat prihatin
dengan peningkatan kasus COVID-19 yang menjadi ancaman kehidupan rakyat Indonesia. untuk
itu, dalam momentum Hari Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei 2020 ini, KOMPAK
menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk “KOMPAK BANGKIT LAWAN COVID-
19”. Untuk itu kami bermaksud menyampaikan pernyataan sikap dan rekomendasi sebagai
berikut:

1. Mengajak seluruh elemen Bangsa untuk bersatu mendukung pemerintah bangkit


melawan COVID-19. Kami mendukung sepenuhnya pernyataan Presiden RI Bapak Joko
Widodo yang menyebutkan bahwa pelonggaran untuk PSBB agar dilakukan secara hati-
hati dan tidak tergesa-gesa. Semuanya didasarkan pada data-data dan pelaksanaan di
lapangan sehingga keputusan itu betul-betul sebuah keputusan yang benar.
2. Kami menyadari bahwa masalah COVID-19 ini mempengaruhi segala tatanan kehidupan
masayarakat secara keseluruhan. Namun kami melihat kasus COVID-19 saat ini terus
meningkat. Untuk itu kami menghimbau agar pelaksanaan pelonggaran PSBB tidak
dilakukan tergesa-gesa dan dilaksanakan dengan komunikasi serta koordinasi yang baik
dengan semua pihak.
3. Mendukung dan mengapresiasi perjuangan para tenaga medis, tenaga Kesehatan,
relawan, tokoh masyarakat, tokoh agama, pamong, donatur, pengusaha, akademisi, para
pakar dan semua pihak untuk tidak henti-hentinya bergotong-royong membasmi
menyelesaikan masalah COVID-19.
4. Mendesak pemerintah untuk melibatkan semua unsur masyarakat untuk menggalakkan
program perang semesta dan membangun tatatan hidup baru bersama COVID-19, mulai
dari pusat hingga ke tingkat tatanan masyarakat paling rendah (akar rumput) dengan
mendorong pembentukan RT/RW/Desa Siaga COVID-19.
5. Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H, KOMPAK mengajak kepada seluruh elemen
masyarakat untuk tidak mudik/pulang kampung dan tidak melakukan kunjungan
rumah/silaturahmi secara fisik kepada tetangga atau sanak saudara, mengingat hal itu
berpotensi menularkan COVID-19. KOMPAK juga mengajak semua pihak agar selama
berlebaran untuk tetap berada dirumah (stay at home). Kalaupun terpaksa melakukan
karena urusan darurat, maka protokol kesehatan harus dilaksanakan dengan ketat seperti
penggunaan masker, sering melakukan cuci tangan, dan menjaga jarak aman (physical
distancing).

Demikian pernyataan sikap ini dibuat secara seksama sebagai wujud Kebangkitan Nasional
Koalisi Masyarakat Profesi dan Asosiasi Kesehatan (KoMPAK) LAWAN COVID-19. Indonesia
tanah air kita semua, tempat lahir kita, tempat hidup kita, mari kita senantiasa bergandengan
tangan membantu para pejuang kita untuk membebaskan Indonesia dari ancaman COVID-19.
MERDEKA!!

SALAM SEHAT, SEHAT INDONESIA!!

Sekretariat PB IDI, Jl. Dr. G.S.S.Y. Ratulangi No. 29, Menteng, Jakarta Pusat.
HP: 08121834881 (Husein Habsyi) atau 082111945000 (Jajat Sudrajat)
Jakarta, 20 Mei 2020
“KOMPAK BANGKIT LAWAN COVID-19”

Ketua ADINKES Ketua Umum GAKESLAB Indonesia

(Dr. H. Mohamad Subuh, MPPM) (Drs. H. Sugihadi HW.,MM)


Ketua GP FARMASI Ketua IAI

(F. Tirto Kusnadi) (Drs. Nurul Falah EP.,Apt.)


Ketua IAKMI Ketua IBI

(Dr. Ede Surya Darmawan, SKM.,MDM) (Dr. Emi Nurjasmi, MKes)


Ketua IDI Ketua PATELKI

(Dr. Daeng M Faqih, SH., MH) (NS. Widodo, SPd, MKes)


Ketua PDGI Ketua PERSAGI

(Dr. RM. Sri Hananto Seno, drg., Sp.BM) (Dr. Entos Zainal, SP.,MPHM)
Ketua PERSI Ketua PP KESTRAKI

(dr. Kuntjoro AP, MKes) (Prof. Dr. dr. Agus Purwadianto,SH,MSi,SpF)


Ketua PPNI Sekjen KOMPAK

(Harif Fadhilah, S.Kp.,SH.,MKep.,MH) (Dedi Supratman, SKM.,MKM)

Sekretariat PB IDI, Jl. Dr. G.S.S.Y. Ratulangi No. 29, Menteng, Jakarta Pusat.
HP: 08121834881 (Husein Habsyi) atau 082111945000 (Jajat Sudrajat)

Anda mungkin juga menyukai