Anda di halaman 1dari 11

TEMPLATE RESUME MODUL BERBASIS KISI-KISI SOAL PROFESIONAL

Nama : WAZNIAH
Mapel/Kelas : PAI 07
Modul/KB : TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN /4. KONSEP PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013

NO INDIKATOR RANGKUMAN MATERI SOAL PREDIKTIF BERBASIS HOTS


ESENSIAL
1 Disajikan langkah- Untuk mencapai kompetensi “memahami makna
langkah Konsep
Pembelajaran Q.S. al-Kafirum dengan tepat”, dilakukan
dalam Kurikulum
pembelajaran secara 2013
pembelajaran, di antaranya:
acak, mahasiswa 1. Membaca Q.S. al-Kafirun
mampu Pengertian dan
Hubungan SKL, KI- Langkah-langkah
Pembelajaran Perubahan
Menata Kelas
Pembelajaran
Prinsip-prinsip
Pembelajaran
2. Mengartikan Q.S. al-Kafirun
menentukan urutan
KD, indikator dan
tujuan
pembelajaran
dalam Kurikulum
2013
Kurikulum 2013 Aktif dan Dinamis Kurikulum 2013
3. Mendengarkan penjelasan tentang Q.S. al-
langkah Kafirun
pembelajaran 4. Mendiskusikan cara membaca Q.S. al-Kafirun
berdasarkan 5. Mendiskusikan arti perkata Q.S. al-Kafirun
A. Konsep Pembelajaran dalam Kurikulum
pendekatan 6. Mendiskusikan makna Q.S. al-Kafirun
2013
saintifik. Di antara urutan langkah pembelajaran yang
Kurikulum 2013 berorientasi kepada usaha-
usaha menyiapkan lahirnya Generasi Emas tepat dengan menggunakan saintifik untuk
Indonesia 2045, yaitu peserta didik yang mencapai kompetensi tersebut adalah ….
memiliki kompetensi sikap, pengetahuan, dan A. 1, 2, 3, 4
keterampilan setelah mempelajari suatu B. 1, 2, 3, 5
muatan pembelajaran, menamatkan suatu C. 1, 2, 5, 6
program, atau menyelesaikan satuan D. 2, 3, 4, 1
pendidikan tertentu. E. 2, 3, 4, 6
Sesuai Permendikbud No. 54 tentang Standar
Kompetensi Lulusan, kompetensi yang Kunci Jawaban : C
diharapkan dapat dimiliki peserta didik
adalah:
1. Sikap, yaitu memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak
mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
2. Pengetahuan, yaitu memiliki pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban.
3. Keterampilan, yaitu memiliki kemampuan
pikir dan tindak yang efektif dan kreatif
dalam ranah abstrak dan konkret sebagai
pengembangan dari yang dipelajari di sekolah
secara mandiri.
Kurikulum 2013 (K-13) mengembangkan dua
modus proses pembelajaran yaitu proses
pembelajaran langsung (direct teaching)dan
proses pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching). Proses pembelajaran langsung
adalah proses pembelajaran dimana peserta
didik mengembangkan pengetahuan,
kemampuan berpikir, dan keterampilan
psikomotorik melalui interaksi langsung
dengan sumber belajar yang dirancang dalam
silabus dan RPP berupa kegiatan-kegiatan
pembelajaran. Sedangkan proses pembelajaran
tidak langsung adalah proses pembelajaran
yang terjadi selama proses pembelajaran
langsung tetapi tidak dirancang dalam
kegiatan khusus, misalnya pembelajaran dalam
rangka pengembangan nilai dan sikap peserta
didik. Dalam proses pembelajaran K-13
menggunakan pendekatan saintifik (scientific
approach), artinya pembelajaran yang logic,
berbasis pada fakta, data atau fenomena
yang dapat dijelaskan dengan
logika/penalaran tertentu, bukan sebatas kira-
kira, khayalan, legenda, ataupun dongeng
semata. Berdasarkan Permendikbud Nomor
81A tahun 2013 tentang Implementasi
Kurikulum 2013 dijelaskan bahwa langkah-
langkah pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan ilmiah ini ada lima. Diawali
dengan kegiatan mengamati, menanya atau
mengajukan pertanyaan, mengumpulkan
informasi atau melakukan eksperimen,
mengasosiasikan atau mengolah informasi, dan
mengkomunikasikan Standar penilain
pembelajaran menggunakan penilaian otentik
(authentic assessment), yaitu menilai
kemampuan riil siswa dalam kaitannya
dengan kehidupan sehari-hari. Penilaian
otentik merupakan proses pengamatan,
perekaman, pendokumentasian karya (apa
yang dilakukan anak dan bagaimana hal itu
dilakukan) sebagai dasar penentuan keputusan
yang dapat menuju pada pembentukan anak
mandiri.
Untuk mengevaluasi sikap peserta didik
sebagai hasil belajar, baik sikap religius (KI-
1) maupun sikap sosial (KI-2), dapat
digunakan teknik observasi, penilaian diri,
penilaian antar peserta didik, dan jurnal;
untuk mengevaluasi pengetahuan atau
pemahaman peserta didik, dapat digunakan
teknik evaluasi tertulis, lisan, dan pemberian
tugas; dan untuk mengevaluasi keterampilan
peserta didik dapat digunakan teknik praktek,
project, produk, dan portofolio.
2 Diberikan definisi B. Pengertian dan Hubungan SKL, KI- KD, Perhatikan definisi dari beberapa komponen
dari beberapa indikator dan Tujuan pembelajaran kurikulum berikut !
komponen Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah 1. Kriteria mengenai kualifikasi kemampuan
kurikulum, kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
mahasiswa mampu lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, pengetahuan, dan keterampilan.
menentukan definisi dan keterampilan. 2. Kemampuan untuk mencapai standar
dari Kompetensi Kompetensi Inti (KI) merupakan tingkat kompetensi lulusan yang harus dimiliki
Dasar dengan tepat. kemampuan untuk mencapai standar seorang peserta didik pada setiap tingkat
kompetensi lulusan yang harus dimiliki
kelas.
seorang peserta didik pada setiap tingkat
3. Kemampuan dan materi pembelajaran
kelas. Artinya ia merupakan operasionalisasi
minimal yang harus dicapai peserta didik
SKL dalam bentuk kualitas yang harus
untuk suatu mata pelajaran
dimiliki peserta didik pada setiap tingkat
kelas atau program yang menjadi dasar 4. Ukuran, karakteristik, atau ciri-ciri dari
pengembangan KD. ketercapaian Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar (KD) merupakan berdasarkan taksonomi kemampuan baik
kemampuan dan materi pembelajaran minimal pada ranah sikap, pengetahuan, maupun
yang harus dicapai peserta didik untuk keterampilan
suatu mata pelajaran pada masing-masing 5. Kata kerja yang berimplikasi pada
satuan pendidikan yang mengacu pada terjadinya suatu perilaku pada peserta
kompetensi inti. didik, sehingga perilaku tersebut dapat
Indikator atau -bisa juga disebut- indikator dengan mudah diamati guru
pencapaian kompetensi adalah ukuran,
karakteristik, atau ciri-ciri dari ketercapaian Definisi dari Kompetensi Dasar (KD)
Kompetensi Dasar berdasarkan taksonomi ditunjukkan oleh nomor . . .
kemampuan baik pada ranah sikap, A. 5
pengetahuan, maupun keterampilan. Kata B. 4
kerja operasional artinya adalah kata kerja C. 3
yang berimplikasi pada terjadinya D. 2
(beroperasinya) suatu perilaku pada peserta E. 1
didik, sehingga perilaku tersebut dapat
dengan mudah diamati guru. fungsi Kunci Jawaban : C
dirumuskannya indikator, yaitu:
1) Pedoman dalam mengembangkan materi
pembelajaran;
2) Pedoman dalam mendesain kegiatan
pembelajaran
3) Pedoman dalam mengembangkan bahan
ajar
4) Pedoman dalam merancang dan
melaksanakan penilaian hasil belajar; dan
5) Menjadi pedoman dalam merancang,
melaksanakan, serta mengevaluasi hasil belajar
3 Disajikan prinsif- C. Prinsip-prinsip Pembelajaran Kurikulum Yang bukan termasuk prinsif-prinsif
prinsif dalam 2013 pembelajaran Kurikulum 2013 di bawah ini
pembelajran, 1. Dari peserta didik diberi tahu menuju adalah . . .
Mahasiswa mampu peserta didik mencari tahu; A. Dari peserta didik diberi tahu menuju
mengidentifikasi 2. Dari guru sebagai satu-satunya sumber peserta didik mencari tahu.
yang bukan belajar menjadi belajar berbasis pada aneka B. Pembelajaran yang disesuaikan dengan
termasuk prinsif sumber belajar; kebutuhan, minat, dan kemampuan
pembelajaran 3. Dari pendekatan tekstual menuju proses
individu siswa.
kurikulum 2013 sebagai penguatan penggunaan pendekatan
C. Pembelajaran yang mengutamakan
ilmiah;
pembudayaan dan pemberdayaan peserta
4. Dari pembelajaran berbasis konten menuju
didik sebagai pembelajar sepanjang hayat
pembelajaran berbasis kompetensi;
D. Dari pembelajaran yang menekankan
5. Dari pembelajaran parsial menuju
pembelajaran terpadu; jawaban tunggal menuju pembelajaran
6. Dari pembelajaran yang menekankan dengan jawaban yang kebenarannya multi
jawaban tunggal menuju pembelajaran dengan dimensi
jawaban yang kebenarannya multi dimensi; E. Pembelajaran yang berlangsung di rumah,
7. Dari pembelajaran verbalisme menuju sekolah, dan masyarakat
keterampilan aplikatif;
8. Peningkatan dan keseimbangan antara Kunci Jawaban : B
keterampilan fisikal (hard skills) dan
keterampilan mental (soft skills);
9. Pembelajaran yang mengutamakan
pembudayaan dan pemberdayaan peserta
didik sebagai pembelajar sepanjang hayat;
10. Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai
dengan memberi keteladanan (ing ngarso
sung tulodo), membangun kemauan (ing
madyo mangun karso), dan mengembangkan
kreativitas peserta didik dalam proses
pembelajaran (tut wuri handayani);
11. Pembelajaran yang berlangsung di rumah,
sekolah, dan masyarakat;
12. Pembelajaran yang menerapkan prinsip
bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja
adalah siswa, dan di mana saja adalah
kelas;
13. Pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pembelajaran;
14. Pengakuan atas perbedaan individual dan
latar belakang budaya peserta didik.
4 Disajikan deskripsi D. Langkah-langkah Pembelajaran dalam Penilaian atau evaluasi pembelajaran dalam
tentang pendekatan Kurikulum 2013 kurikulum 2013 menggunakan pendekatan
penilaian dalam Dalam standar proses, Langkah-langkah penilaian yang menghendaki peserta didik
kurukulum 2013, pembelajaran dalam kurikulum 2013 terdiri menampilkan sikap, menggunakan
mahasiswa mampu dari 3 kegiatan, yaitu kegiatan perencanaan pengetahuan dan keterampilan yang
menentukan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan diperoleh dari pembelajaran dalam situasi
pendekatan yang penilaian pembelajaran. yang sesungguhnya
dimaksud dengan 1. Perencanaan Pembelajaran Pendekatan yang dimaksud adalah . . .
benar. a. Silabus : Silabus merupakan acuan
A. Saintifik
penyusunan kerangka pembelajaran untuk
B. Otentik
setiap bahan kajian mata pelajaran. 1)
C. Formatif
Identitas mata pelajaran (khusus SMP/ MTs
dan SMA/ MA); 2) Identitas sekolah D. Sumatif
meliputi nama satuan pendidikan dan kelas; E. Induktif
3) Kompetensi inti, 4) Kompetensi dasar, 5)
Tema (khusus SD/ MI); 6) Materi pokok 7) Kunci Jawaban : B
Pembelajaran,
8) Penilaian , 9) Alokasi waktu 10) Sumber
belajar.
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap
muka untuk satu pertemuan atau lebih.
Komponen RPP terdiri dari:
1) Identitas sekolah yaitu nama satuan
pendidikan;
2) Identitas mata pelajaran atau tema/sub
tema;
3) Kelas/semester; 4) Materi pokok;
5) Alokasi waktu 6) Tujuan pembelajaran
yang dirumuskan berdasarkan KD. 7)
Kompetensi dasar dan indikator pencapaian
kompetensi.
8) Materi pembelajaran 9) Metode
pembelajaran
10) Media pembelajaran 11) Sumber belajar
12) Langkah-langkah pembelajaran 13)
Penilaian hasil pembelajaran. Dalam menyusun
RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip
berikut:
1) Perbedaan individual peserta didik
2) Partisipasi aktif peserta didik;
3) Berpusat pada peserta didik
4) Pengembangan budaya membaca dan
menulis
5) Pemberian umpan balik dan tindak lanjut
6) Penekanan pada keterkaitan dan
keterpaduan.
7) Mengakomodasi pembelajaran tematik-
terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran,
lintas aspek belajar, dan keragaman budaya;
8) Penerapan teknologi informasi dan
komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan
efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.
2. Pelaksanaan Pembelajaran
Dalam tahapan pelaksanaan pembelajaran
meliputi a. kegiatan pendahuluan,
b. kegiatan inti, dan
c. kegiatan penutup.
Dalam proses pembelajaran K-13, strategi-
strategi tersebut harus dilakukan dengan
pendekatan ilmiah (scientific approach) dan
bernuansa tematik.
3. Penilaian Pembelajaran
Penilaian atau evaluasi pembelajaran dalam
kurikulum 2013 menggunakan pendekatan
otentik, yaitu pendekatan penilaian yang
menghendaki peserta didik menampilkan
sikap, menggunakan pengetahuan dan
keterampilan yang diperoleh dari
pembelajaran dalam situasi yang
sesungguhnya (dunia nyata).
5 Diberikan informasi E. Perubahan Kurikulum 2013 Berdasarkan update tahun 2017, ada
tentang perubahan 1. Nama kurikulum menjadi Kurikulum 2013 sembilan poin perubahan kurikulum 2013
kurtilas, mahasiswa Edisi Revisi yang berlaku secara Nasional; dan mulai bulan Juli 2017 diberlakukan
mampu 2. Penilaian sikap KI 1 dan KI 2 sudah secara nasional. Salah satu perubahan
mengidentifikasi ditiadakan di setiap mata pelajaran, kecuali tersebut adalah pada silabus kurtilas edisi
perubahan yang hanya pada penilaian bidang studi PAI dan revisi lebih ramping hanya 3 kolom, yaitu
terjadi pada PPKN
komponen silabus. 3. Jika ada 2 nilai praktik dalam 1 KD , A. Kompetensi Dasar, materi pembelajaran,
maka yang diambil adalah nilai yang dan kegiatan pembelajaran;
tertinggi.
4. Pendekatan scientific 5M bukanlah satu- B. Kompetensi Inti, materi pembelajaran, dan
satunya metode saat mengajar dan apabila kegiatan pembelajran
digunakan maka susunannya tidak harus C. Kompetensi Dasar, kegiatan pembelajran,
berurutan. dan penilaian
5. Silabus kurtilas edisi revisi lebih ramping D. Kompetensi Dasar, Indikator pencapaian
hanya 3 kolom, yaitu KD, materi kompetensi dan kegiatan pembelajran
pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran; E. Kompetnsi Inti, Kegiatan pembelajran dan
6. Perubahan terminologi ulangan harian Penilaian
menjadi penilaian harian, Ujian Akhir
Semester (UAS) menjadi Penilaian Akhir
Kunci Jawaban : A
Semester untuk semester 1 dan Penilaian
Akhir Tahun untuk semester 2. Kegiatan
Ujian Tengah Semester (UTS) sudah tidak
ada lagi karena langsung ke penilaian akhir
semester.
7. Dalam RPP yang dicatumkan adalah
Tujuan, proses Pembelajaran, dan penilaian,
materi dan metode pembelajaran tidak perlu
disebutkan, tetapi cukup dibuat dalam bentuk
lampiran berikut dengan rubrik penilaian
(jika ada);
8. Skala penilaian menjadi 1-100. Penilaian
sikap diberikan dalam bentuk predikat dan
deskripsi;
9. Tes remedial diberikan untuk siswa yang
nilainya kurang, setelah diberikan
pembelajaran ulang. Nilai Remedial adalah
nilai yang dicantumkan dalam hasil belajar.
6 Diberikan informasi F. Menata Kelas Pembelajaran Aktif dan Sebuah susunan ruang kelas memungkinkan
tentang susunan Dinamis untuk melakukan belajar aktif. Jika terdapat
ruang kelas untuk Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang banyak peserta didik (tiga puluh atau
memungkinkan mensyaratkan adanya proses pembelajaran lebih) dan hanya tersedia beberapa meja,
melakukan belajar yang lebih aktif pada siswa, sedangkan guru barangkali guru perlu menyusun peserta
aktif, mahasiswa
mampu menentukan dituntut hanya sebagai fasilitator agar proses didik dalam bentuk ruang kelas. Susunan
susunan ruang kelas belajar siswa dapat berjalan dengan kondusif. ini mengurangi jarak antara para peserta
yang dimaksud Untuk menciptakan proses pembelajaran yang didik, pandangan lebih baik dan lebih
sesuai informasi. aktif, maka harus diatur posisi tempat memungkinkan untuk melihat peserta didik
duduk peserta didik dalam suatu penataan lain daripada baris lurus. Dalam susunan
kelas yang mempermudah siswa untuk ini, tempat paling bagus ada pada pusat
melakukan mobilitas di dalam kelas. Dalam tanpa jalan tengah. Susunan raung kelas
rangka mewujudkan desain belajar siswa, yang dimaksud adalah . . .
maka pengaturan ruang kelas dan siswa A. Formasi huruf (U)
(setting kelas) merupakan tahap yang penting
B. Formasi lingkaran
dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
C. Susunan Chevron (V)
Karena itu, kursi, meja dan ruang belajar
D. Kelas tradisional
perlu ditata sedemikian rupa sehingga dapat
E. Susunan huruf O
menunjang kegiatan pembelajaran yang dapat
mengaktifkan peserta didik.
Kunci Jawaban : C
7 Diberikan informasi G. Kurikulum Merdeka Belajar Salah satu bentuk implementasi dari
tentang penghapusan Kesimpulan dari konsep merdeka belajar kebijakan Merdeka Belajar adalah
Ujian Nasional merupakan tawaran dalam merekonstruksi dihapuskannya Ujian Nasional (UN). Alasan
sebagaia salah satu sistem pendidikan nasional. Penataan ulang dihapusnya Ujian Nasional tersebut adalah
bentuk sistem pendidikan dalam rangka . . .
implemementasi menyongsong perubahan dan kemajuan
kurikulum merdeka bangsa yang dapat menyesuaikan dengan A. Untuk mengurangi biaya pendidikan.
belajar, mahasiswa perubahan zaman, dengan cara
B. Untuk mengurangi beban guru dalam
mampu menentuka mengembalikan hakikat dari pendidikan yang
menilai siswa.
alasan dihapusnya sebenarnya yaitu pendidikan untuk
C. Karena UN telah mencapai tingkat
UN tersebut dengan memanusiakan manusia atau pendidikan yang
benar. keberhasilan yang optimal.
membebaskan.
D. Karena UN dianggap membebani guru
Salah satu bentuk implementasi dari
kebijakan Merdeka Belajar adalah dan siswa.
dihapuskannya Ujian Nasional (UN), karena E. Untuk meningkatkan persaingan antar
UN dianggap membebani guru dan siswa siswa
sehingga banyak siswa yang tertekan, bahkan
ada yang sampa bunuh diri. Ada beberapa Kunci Jawaban : D
bentuk ujian yang akan diberlakukan sebagai
pengganti UN, salah satu di antaranya
adalah Asesmen Kompetensi Minimum
(AKM).

Anda mungkin juga menyukai