HASIL TEMU TEKNIS

KEGIATAN LOMBA PADUAN SUARA ANTAR KOLOM

1. ADANYA REVISI LAGU WAJIB “MARS KAKASKASEN EBEN HAEZER”, HALAMAN 4 DALAM
PARTITUR, DI NADA SOPRAN PALING AKHIR. PADA PARTITUR SEBELUMNYA NADA TERAKHIR
ADALAH NADA MI (3), DI REVISI MENJADI NADA DO (1), DENGAN NADA MI (3) MENJADI
OPTIONAL/PILIHAN. (BISA DINYANYIKAN, BISA JUGA TIDAK DINYANYIKAN). TIDAK
MEMPENGARUHI PENILAIAN.

UNTUK PARTITUR REVISI AKHIR, DAPAT DIPEROLEH DI PANITIA. (Pnt. BILLY RUMINTJAP) UNTUK
DIMASUKKAN KEPADA JURI SAAT PELAKSANAAN LOMBA.

2. PENYEBUTAN KATA “HAEZER” DALAM LAGU MARS KAKASKASEN EBEN HAEZER, TIDAK
MEMPENGARUHI PENILAIAN, SELAMA PENYEBUTANNYA SERAGAM DALAM SATU PADUAN
SUARA.

3. PESERTA PADUAN SUARA ADALAH ANGGOTA KOLOM SETEMPAT SESUAI SENSUS TERAKHIR.
DAN APABILA TERDAPAT ANGGOTA PADUAN SUARA YANG TIDAK TERDAFTAR DALAM DATA
JEMAAT GMIM KAKASKASEN EBEN HAEZER, ANGGOTA PADUAN SUARA TERSEBUT HARUS
MEMILIKI SURAT DUKUNGAN PERNYATAAN PELAYAN KHUSUS SETEMPAT, SERTA MENGETAHUI
BERUPA TANDA TANGAN DAN STEMPEL DARI BPMJ GMIM KAKASKASEN EBEN HAEZER (KETUA
& SEKRETARIS). DENGAN PERSYARATAN :
a) WARGA GEREJA MASEHI INJILI DI MINAHASA
b) HARUS SUDAH BERDOMISILI DI WILAYAH KOLOM SETEMPAT, SEKURANG-KURANGNYA 6
BULAN TERAKHIR.
c) AKTIF DALAM PELAYANAN IBADAH & ORGANISASI KOLOM

APABILA TERDAPAT ANGGOTA PADUAN SUARA YANG TIDAK TERDAFTAR DI DATA JEMAAT
GMIM KAKASKASEN EBEN HAEZER, DAN TIDAK MEMILIKI SURAT PERNYATAAN PELAYAN KHUSUS
DIMAKSUD, PADUAN SUARA KOLOM TERSEBUT, DIDISKUALIFIKASI.

4. SESUAI PROPOSAL YANG DIBAGIKAN KE KOLOM-KOLOM, SETIAP PADUAN SUARA ANTAR

KOLOM, MENYANYIKAN DUA (2) BUAH LAGU. LAGU WAJIB “MARS KAKASKASEN EBEN HAEZER” ,
DAN LAGU PILIHAN DIPILIH DARI BUKU BAKU KIDUNG JEMAAT, NNBT, & NKB. DENGAN
KOMPOSISI 4 SUARA (SOPRAN, ALTO, TENOR, & BASS).

APABILA TERDAPAT PADUAN SUARA KOLOM YANG MENYANYIKAN LAGU DILUAR BUKU BAKU
KIDUNG JEMAAT, NNBT, & NKB, PADUAN SUARA TERSEBUT DIDISKUALIFIKASI.

DAN APABILA TERDAPAT PADUAN SUARA YANG MEMBAWAKAN LAGU TIDAK DALAM
KOMPOSISI 4 SUARA (SOPRAN, ALTO, TENOR & BASS), PADUAN SUARA TERSEBUT DIANGGAP
TIDAK MENGIKUTI LOMBA, DAN WAJIB MEMBAYAR DENDA SEBESAR Rp. 2.500.000,-
5. DUET PELSUS, SETELAH PENAMPILAN PADUAN SUARA KOLOM PELAYAN KHUSUS DIMAKSUD.
DAN UNTUK PELAYAN KHUSUS PENDETA DAN BIPRA, DIDAMPINGI KELUARGA PALING
TERDEKAT. (SUAMI/ISTRI/ANAK/ORANG TUA).

*PENGECUALIAN UNTUK PELAYAN KHUSUS KOLOM SEPULUH (10). PENATUA KOLOM 10 AKAN
BERPASANGAN DENGAN PENATUA KPA. ALASAN PERTIMBANGAN KESEHATAN DIAKEN KOLOM
10.
PELAYAN KHUSUS YANG TIDAK MENGIKUTI LOMBA DUET PELSUS, DIKENAKAN DENDA SEBESAR
Rp. 500.000,-