a. Menyampaikan usulan/rekomendasi program Pencegahan Kekerasan kepada kepala Satuan
Pendidikan TPPK menyampaikan usulan/rekomendasi program Pencegahan Kekerasan, baik secara lisan maupun tertulis, kepada kepala Satuan Pendidikan untuk ditindaklanjuti pelaksanaannya. b. Memberikan masukan/saran kepada kepala Satuan Pendidikan mengenai fasilitas yang aman dan nyaman di Satuan Pendidikan Satuan Pendidikan memiliki tugas untuk memastikan tingkat keamanan dan kenyamanan bangunan, fasilitas pembelajaran, dan fasilitas umum lainnya, termasuk penyediaan akomodasi yang layak bagi Penyandang Disabilitas, sebagaimana tercantum dalam Pasal 21 ayat (2) Permendikbudristek PPKSP. Untuk membantu pelaksanaan tugas tersebut, TPPK membantu Satuan Pendidikan dengan cara: 1) melakukan pemantauan kelayakan sarana dan prasarana yang dimiliki Satuan Pendidikan; dan 2) melakukan pemantauan ketersediaan akomodasi yang layak pada sarana dan prasarana yang dimiliki Satuan Pendidikan. Hasil pemantauan yang didapatkan TPPK diberikan kepada kepala Satuan Pendidikan, baik secara lisan maupun tertulis, agar menjadi bahan evaluasi untuk diperbaiki atau dipenuhi oleh kepala Satuan Pendidikan sesegera mungkin
c. Melaksanakan sosialisasi kebijakan dan program pencegahan dan Penanganan Kekerasan
bersama Satuan Pendidikan Satuan Pendidikan memiliki tugas untuk melakukan sosialisasi tata tertib dan program pencegahan dan Penanganan Kekerasan kepada seluruh Warga Satuan Pendidikan dan orang tua/wali Peserta Didik. Kegiatan tersebut dilakukan pada pengenalan lingkungan Satuan Pendidikan bagi Peserta Didik baru dan kegiatan lainnya, baik secara luring maupun daring. Untuk melaksanakan fungsi ini, TPPK bertugas sebagai pelaksana teknis atau panitia kegiatan dari Satuan Pendidikan untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi (peningkatan kesadaran dan pemahaman) kebijakan dan program pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan. d. Menerima dan menindaklanjuti tindak lanjut laporan dugaan Kekerasan TPPK bertanggung jawab untuk menerima laporan dugaan Kekerasan yang disampaikan Pelapor, baik secara langsung (lisan), tidak langsung (tertulis) melalui kanal pelaporan yang disediakan Satuan Pendidikan dalam bentuk surat tertulis, telepon, pesan singkat elektronik, surat elektronik, maupun bentuk penyampaian laporan lain yang memudahkan Terlapor. Setelah menerima laporan, TPPK bertanggung jawab untuk menindaklanjuti laporan yang disampaikan oleh Terlapor dengan melakukan tahap penanganan Kekerasan, mulai dari pemeriksaan, penyusunan kesimpulan dan rekomendasi, pendampingan, dan pemulihan. e. Menyampaikan pemberitahuan kepada orang tua/wali dari Peserta Didik yang terlibat Kekerasan TPPK bertanggung jawab untuk menghubungi orang tua/wali Korban dan/atau Terlapor yang berstatus sebagai Peserta Didik dengan tujuan untuk: 1) meminta keterangan; 2) menjelaskan kasus Kekerasan yang melibatkan Peserta Didik; 3) menyampaikan tahapan Penanganan Kekerasan; dan 4) mencegah Korban dan/atau Terlapor mendapatkan Kekerasan lanjutan. TPPK dapat menghubungi orang tua/wali dengan cara sebagai berikut: 1) mengirimkan surat panggilan secara tertulis kepada orang tua/wali; dan/atau 2) memberitahukan pemanggilan orang tua/wali secara lisan melalui telepon, pesan singkat elektronik, atau surat elektronik (e-mail).
Memeriksa laporan dugaan Kekerasan TPPK bertanggung jawab untuk memeriksa
laporan dugaan Kekerasan dengan mengumpulkan keterangan dari Pelapor/Korban, Saksi, dan/atau Terlapor, serta bukti lain yang diperlukan. g. Memberikan rekomendasi sanksi kepada kepala Satuan Pendidikan berdasarkan hasil pemeriksaan TPPK bertanggung jawab untuk menyusun kesimpulan dan rekomendasi atas pemeriksaan laporan dugaan Kekerasan. Apabila TPPK memiliki kesimpulan bahwa Terlapor benar melakukan Kekerasan, TPPK menyusun dan memberikan rekomendasi sanksi untuk Terlapor kepada kepala Satuan Pendidikan atau kepala Dinas Pendidikan.