Pertanyaan Untuk Kelompok 1

1. APA PERBEDAAN PESAWAT ANGKAT DAN ANGKUT?

Jawaban
Pesawat angkat adalah Pesawat atau peralatan yang dibuat dan dopasang untung mengangkat, menurunkan,
mengatur posisi dan / atau menahan benda kerja dan / atau muatan
Contoh:
 Dongkrak seperti dongkrak hidraulik, dongkrak truck/car lift dan peralatan yang sejenis
 Crane semua jenis crane
 Alat angkat posisi benda kerja seperti rotator, takel dan peralatan yang sejenis
 personal platform seperti gondola, passenger hoist dan peralatan yang sejenis

Pesawat angkut adalah pesawat atau peralatan yang dibuat dan dikonstruksi untuk memindahkan benda atau
muatan, atau orang secara horizontal, vertical dan diagonal dengan menggunakan kemudi baik didalam atau
diluar pesawatnya ataupun tidak menggunakan kemudi dan bergerak diatas landasan, permukaan maupun rel
atau secara terus menerus dengan menggunakan bantuan ban atau rantai atau rol
Contoh:
 Alat berat seperti forklift, excavator, grader dll
 Kereta seperti kereta gantung, komedi putar roller coaster dll
 Personal basket seperti scissor lift, hydraulic stairs dan perlatan yang sejenis
 Truck seperti tractor, dump truck, dll
 Robotik dan konveyor seperti sabuk berjalan, ban berjalan, rantai berjalan dan peralatan yg sejenis

2. APA YANG DIMAKSUD PENGAWASAN K3 MEKANIK?

Jawaban
Pengawasan K3 mekanik adalah serangkaian kegiatan pengawasan dan semua tindakan yang dilakukan oleh
pegawai pengawas ketenagakerjaan atas pemenuhan pelaksanaan peraturan perundang-undangan terhadap
objek pengawasan obyek pengawasan k3 mekanik ditempat kerja meliputi k3 pesawat angkat pesawat angkut
dan k3 pesawat tenaga produksi

Pertanyaan Untuk Kelompok 2

3. BERAPA LAMA MASA BERLAKUNYA PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN SEJAK DILAKUKAN PERTAMA KALI?
JAWABAN
Pemeriksaan dan pengujian berkala untuk pesawat angkat dan angkut dilakukan paling lambat 2 tahun setelah
pemeriksaan dan pengujian pertama dan selanjutnya pengujian dan pemeriksaan pesawat angkat dan angkut
dilakukan setiap setahun sekali menurut Permenaker No 8 Tahun 2020 Pasal 176 ayat 1

4. MENGAPA SEORANG OPRATOR SUATU PESAWAT ANGKAT DAN ANGKUT DALAM PENGOPRASIAN HARUS
MENDAPATKAN LICENSI DARI KEMNAKER, JELASKAN MENURUT SAUDARA?
Jawaban
Sebagai upaya menekan risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja, selain petugas ahli k3 seluruh operator
harus memiliki lisensi untuk mengemudikan peralatan yang dia kendarakan, selain dari pada itu, peralatan
pesawat angkat dan angkut memiliki risiko fatality yang tinggi, maka dari itu operator wajib mengetahui dan
faham tata cara untuk mengemudikan peralatan pesawat angkat dan angkut, dibuktikan dengan lisensi yang
dikeluarkan oleh pemerintah.
 Pertanyaan Untuk Kelompok 4
5. APAKAH OPERATOR PESAWAT TENAGA DAN PRODUKSI YANG TIDAK MAMPU DAN TERAMPIL DALAM
MENGOPRASIKAN PERALATAN PESAWAT TENAGA PRODUKSI DAPAT MENIMBULKAN KECELAKAAN, JELASKAN
JAWABAN SAUDARA?
JAWABAN
UPAYA YANG DILAKUKAN UNTUK PENCEGAHAN KECELAKAAN ADALAH SALAH SATU PENDEKATAN KUALIFIKASI
MANUSIA (OPERATOR) YANG BEKERJA DAN ALAT YANG DIPERGUNAKAN UNTUK BEKERJA. KARENA MASING-
MASING HARUS DAPAT MEMENUHI PERSYARATAN BEKERJA DENGAN AMAN, BAIK DAN BETUL. MAKA
MENGELOLA PESAWAT TENAGA DAN PRODUKSI DIPERLUKAN SESEORANG OPRATOR YANG MAMPU DAN
TERMAPIL.
6. APA FUNGSI MANOMETER YANG TERPASANG PADA PESAWAT UAP DAN BEJANA TEKAN DAN SEBUTKAN SYARAT-
SYARATNYA?
JAWABAN

Manometer yang terpasang pada pesawat uap dan bejana tekan memiliki beberapa fungsi utama. Fungsi-fungsi
tersebut melibatkan pengukuran tekanan fluida di dalam sistem. Berikut adalah beberapa fungsi manometer
pada pesawat uap dan bejana tekan:
1. Pengukuran Tekanan:
Manometer digunakan untuk mengukur tekanan fluida dalam pesawat uap dan bejana tekan. Tekanan
ini dapat memberikan informasi penting terkait dengan kondisi operasional dan keamanan sistem.
2. Indikator Kinerja:
Manometer dapat berfungsi sebagai indikator kinerja mesin uap atau bejana tekan. Perubahan tekanan
dapat memberikan petunjuk tentang efisiensi dan kondisi operasional sistem.

3. Keamanan Operasional:
Manometer membantu dalam memantau tekanan di dalam sistem untuk memastikan bahwa bejana
tekan dan pesawat uap beroperasi dalam batas tekanan yang aman. Hal ini mencegah potensi kegagalan
atau kecelakaan.

4. Kontrol Proses:
Pada beberapa aplikasi, manometer dapat digunakan sebagai alat kontrol proses. Perubahan tekanan
dapat digunakan untuk mengatur operasi sistem secara otomatis.

Adapun beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh manometer pada pesawat uap dan bejana tekan melibatkan akurasi
dan ketahanan terhadap kondisi lingkungan. Berikut adalah beberapa syarat umum:

1. Akurasi Tinggi:
Manometer harus memiliki tingkat akurasi yang tinggi agar pengukuran tekanan dapat dilakukan dengan
tepat. Akurasi yang rendah dapat mengakibatkan kesalahan dalam penilaian kondisi sistem.

2. Ketahanan Terhadap Kondisi Ekstrim:

Manometer harus tahan terhadap tekanan tinggi yang mungkin ada di dalam pesawat uap dan bejana
tekan. Selain itu, manometer juga harus mampu bertahan terhadap suhu tinggi dan lingkungan yang
korosif.

3. Bacaan Mudah Dibaca:

Skala dan tanda pada manometer harus dirancang sedemikian rupa sehingga mudah dibaca oleh
operator atau pengawas sistem.

4. Ketahanan Terhadap Getaran dan Guncangan:

 Pesawat uap dan bejana tekan seringkali mengalami getaran dan guncangan. Manometer harus
dirancang agar tahan terhadap kondisi ini untuk memastikan kinerjanya yang stabil.

Penting untuk selalu mengikuti pedoman dan standar keselamatan yang berlaku dalam pemasangan dan
pemeliharaan manometer pada pesawat uap dan bejana tekan guna memastikan operasi yang aman dan
handal.

7. Apa itu Mould loft ?

JAWABAN :
Mould loft adalah yang mengacu pada fasilitas atau area dalam galangan kapal yang di mana perancang kapal
dan insinyur kelautan membuat pola penuh skala dari komponen-komponen individu dari lambung dan
superstruktur sebuah kapal. Proses ini merupakan langkah penting dalam pembuatan kapal, khususnya untuk
kapal yang besar dan kompleks. Mould loft berfungsi sebagai ruang perancangan dan penataan di mana desain
kapal diterjemahkan ke dalam templat fisik yang memandu proses konstruksi.

Beberapa fungsi utama dari sebuah mould loft meliputi:

1. Pembuatan Templat:
Perancang kapal membuat rencana dan gambar rinci yang menentukan bentuk dan dimensi setiap
bagian kapal. Rencana ini kemudian ditransfer ke templat penuh skala yang terbuat dari kayu, logam,
atau bahan lainnya. Templat ini berfungsi sebagai panduan untuk pemotongan dan pembentukan
komponen kapal sesungguhnya.

2. Penataan dan Penandaan:

Mould loft dilengkapi dengan permukaan datar yang besar yang disebut sebagai meja lofting, di mana
pembuat kapal menata dan menandai templat sesuai dengan spesifikasi desain. Hal ini melibatkan
peningkatan skala desain kapal menjadi ukuran penuh dan penandaan akurat batas setiap komponen.

3. Kontrol Kualitas:
Mould loft merupakan ruang kritis untuk kontrol kualitas. Pembuat kapal dapat memverifikasi bahwa
templat sesuai dengan spesifikasi desain dan bahwa pengukuran akurat. Setiap ketidaksesuaian atau
kesalahan dapat diidentifikasi dan diperbaiki sebelum konstruksi sesungguhnya dimulai.

4. Optimasi Bahan:
Dengan menempatkan templat pada bahan mentah, seperti pelat baja, pembuat kapal dapat
mengoptimalkan penggunaan bahan untuk meminimalkan limbah dan memastikan konstruksi yang
efisien.

5. Transfer ke Lantai Galangan:

Setelah templat dibuat dan diverifikasi, mereka digunakan untuk memandu pemotongan dan
pembentukan komponen kapal sesungguhnya di lantai galangan. Presisi yang dicapai di mould loft
sangat penting untuk memastikan bahwa perakitan akhir kapal sesuai dengan spesifikasi desain.

Meskipun teknologi modern telah memperkenalkan metode digital seperti desain berbantu komputer (CAD) dan
manufaktur berbantu komputer (CAM) untuk meningkatkan dan melengkapi proses ini, mould loft tetap menjadi
bagian integral dari pembuatan kapal, terutama untuk kapal yang besar dan kompleks.

8. Pada temuan positif anda ada poin oprator froklift memeiliki SIO kelas 2, pertanyaan masa berlaku SIO tersebut
berapa lama dan persyratan apa apa saja ?
JAWAB :
Berdasarkan PERMENAKER RI NO.8 TAHUN 2020 tentang keselamatan dan kesehatan kerja pesawat
Angkat dan pesawat angkut pada pasal 162 :
  Lisensi K3 teknisi, oprator, dan atau juru ikat (riger) berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dapat
diperpanjang untuk jangka waktu yang sama.
 Permohonan perpanjang lisensi lisensi K3 teknisi, oprator, dan atau/ juru ikat (Triger) sebagaimana yang
dimaksud pada ayat (2) diajukan oleh pengurus atau/ pengusaha kedapa direktur jendral dengan
melapirkan :
a. Asli lisensi k3 yang akan diperpanjang
b. Surat keterangan sehat untuk bekerja dari doktor
c. Photo copy KTP
d. Photo copy sertifikat kompetensi sesuai dengan jenis dan kualifikasinya
e. Pas photo berwarna dengan ukuran 2x3 cm sebanyak 2 lembar

Pada pasal 155 oprator yang dimaksud dalam pasal 151 huruf c, pasal 151 huruf d, dan pasal 152 ayat (2) harus
memenuhi persyaratan :

a. berpendidikan paling rendah SMP atau sederajat

b. berpengalaman paling singkat 1 tahun membantu pelayanan dibidangnya
c. sehat untuk bekerja menurut keterangan dokter
d. berusia paling rendah 19 tahun
e. memiliki serftifikat berkompetensi dibidangnya
f. memiliki lisensi K3

9. pada temuan negative anda ada poin bejana tekanan belum dipasang name plate, pertanyaannya mengapa
harus dipasang name plate dan apa saja yang harus tertera di name plate ?
JAWAB :
Nama plate adalah sebuah representasi desain suatu equipment dan yang terpenting adalah adanya
unsur safety didalamnya. Sehingga kesalahan dalam penulis informasi yang tertuang didalam sebuah name
plate, dikemudian hari akan fatal akibatnya. Berdasarkan PERMENAKER KERJA BEJANA TEKANAN dan TANGKI
TIMBUN pasal 9, name plate berisikan :
1. nama pemilik
2. nama dan nomor urut pabrik pembuatan,
3. nama gas / bahan yang disikan beserta simbol kimia,
4. berat kosong tanpa keran dan tutup,
5. tekanan pengisian (Po) yang diijinkan (kg/cm2),
6. berat maksimun dari isinya untuk becanan tekanan berisi gas yang ditempah yang jadi cari,
7. volume air untuk becana yang berisi gas yang ditempah,
8. nama bahan pengisi porous mass khusus untuk becana penyimpanan gas yang berisi larutan asetilen,
9. buLan dan tahun pengujian hidrostatik pertama dan berikutnya

10. berapa jenis alat angkat dan angkut yang ada di PT. IKI
JAWAB :
Pesawat alat angkat :
a. Horizontal Crane : 3 Unit
b. Tower Crane : 3 Unit
c. Crawler Crane 400 ton : 1 Unit
d. Mobile Crane : 6 Unit
e. Hoist Crane : 1 Unit

Pesawat alat angkut :

a. Froklift : 4 Unit
b. Graving Dock atau dok kolam : 4 Unit