BAB III

METODE EKSPERIMEN

A. Hari/Waktu
Eksperimen pengukuran intensitas radiasi benda hitam sebagai fungsi suhu
(hukum Stefan-Boltzmann) dan pendinginan Newton dilaksanakan pada:
Hari : Rabu, 29 Maret 2023
Waktu : 13.30 – 17.00 WITA
Tempat : Laboratorium Fisika Modern Lantai 2 Jurusan Fisika, Fakultas
Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri
Makassar.
B. Alat dan Bahan
1. Perangkat oven listrik untuk tegangan 230 V 1 buah
2. Thermophile moll 1 buah
3. Sensor CASSY 1 buah
4. Sensor 𝜇V 1 buah
5. Adaptor NiCr-Ni 1 buah
6. Clamp universal 1 buah
7. Sensor temperatur NiCr-Ni 1,5 mm 1 buah
8. Asesori benda hitam 1 buah
9. Penyangga berbentuk V, 28 cm 1 buah
10. Multiclamp Leybold 1 buah
11. Kabel berpasangan 100 cm 2 buah
12. Bench optik kecil 1 buah
13. Penyangga oven listrik 1 buah
14. Pompa air 1 buah
15. Silicone tubing, 7 mm 1 buah
16. Laboratory bucket, 10 L 1 buah
17. Termometer ruangan 1 buah
18. PC dengan sistem operasi Windows 7 yang dilengkapi
aplikasi CASSY Lab2 1 buah
C. Identifikasi Variabel
1. Variabel Terukur : Waktu t (s)
Suhu T (℃)
Suhu Ruangan rs (℃)
Suhu Benda ro (℃)
Tegangan U (m/v)
2. Variabel Terhitung : Nilai pangkat temperatur
Konstanta Pendinginan k (s-1)
D. Defenisi Operasional Variabel
1. Waktu t (s)
Waktu yang digunakan untuk memanaskan/mendinginkan benda
hitam hingga temperatur tertentu, dengan satuan sekon (s).
2. Suhu T (℃)
Suhu benda hitam pada waktu tertentu, diukur menggunakan sensor
NiCr-Ni dengan satuan derajat celcius (℃).
3. Suhu Ruangan rs
Suhu ruangan sesaat sebelum proses pemanasan dilakukan, diukur
menggunakan termometer dengan satuan derajat celcius (℃).
4. Suhu Benda ro
Suhu benda hitam pada t = 0 saat proses pendinginan berlangsung,
diukur menggunakan sensor NiCr-Ni dengan satuan derajat celcius (℃).
5. Tegangan U
Tegangan listrik pada saat pemanasan/pendinginan benda hitam
hingga temperatur tertentu, diukur menggunakan thermopile moll dengan
satuan milivolt (mV).
6. Nilai pangkat temperatur
Nilai dari perumusan hukum Stefan-Boltzmann yaitu intensitas
radiasi berbanding lurus dengan pangkat temperatur yang dihitung dengan
analisis log temperatur.
7. Konstanta Pendinginan k
 Nilai dari tingkat sebuah benda untuk berubah suhunya mendekati suhu
lingkungan, dihitung menggunakan persamaan pada Hukum Pendinginan
Newton dengan satuan (s-1)
E. Prosedur Kerja
1. Seluruh komponen alat telah terpasang dengan benar sehingga tidak perlu
dilakukan pengaturan lagi, seperti pada gambar 3.1.

Gambar 3.1 Rangkaian alat percobaan radiasi benda hitam yang siap
digunakan
2. Dihubungkan seluruh komponen alat ke sumber tegangan PLN termasuk
komputer.
3. Jendela kaca pada thermopile moll dilepas.
4. Pompa air dijalankan dan pipa karet dari aliran air dipastikan terhubung
dengan baik ke oven pemanas. Air dibiarkan mengalir selama kurang lebih
2 menit sebelum oven dinyalakan.
5. Komputer dinyalakan dengan membuka aplikasi CASSY LAB
6. Sensor suhu NiCr-Ni dan kotak 𝜇V diaktifkan.
7. Ikon CASSY pada komputer diklik kemudian ditunggu sejenak sampai
muncul tampilan seperti gambar 3.2.
 Gambar 3.2 Tampilan komputer program CASSY LAB
8. Kotak hitam sebelah kanan bagian atas diklik untuk memunculkan kotak
dialog Temperatur A11 dan akan terlihat sebuah tampilan perubahan suhu
yang terjadi akibat pemanasan yang sedang berlangsung.
9. Lingkaran hitam kedua sebelah kiri diklik untuk memunculkan kotak
dialog Tegangan UA1 yang akan menampilkan besar tegangan yang
menunjukkan besar radiasi yang dipancarkan oleh benda hitam yang
dipanaskan dalam satuan 𝜇V.
10. Temperatur pada bagian setting sebelah kanan diklik untuk pengaturan
rentang pengukuran suhu dari -100℃ ... 200℃ begitu pula tegangan U
dengan rentang tegangan dari -3 mV ... 3 mV.
11. Pada bagian standard sebelah kiri(bagian perekaman data), icon t/s diklik
kanan untuk pengaturan change coloumn header, dimana sumbu x
Tegangan (U) dan sumbu y Temperatur (T).
12. Pointer diarahkan ke bagian grafik kemudian diklik kanan pada sumbu x
untuk pengaturan rentang minimum dan maksimum dari -1 sampai 1.
13. Perubahan intensitas radiasi diamati sebagai fungsi kenaikan suhu.
Perekaman data dimulai pada saat suhu mencapai sekitar 30 ℃ hingga
mencapai 200 ℃ dengan menekan kunci F9 untuk memulai perekaman
data.
14. Oven listrik dimatikan ketika suhu telah mencapai 200 ℃ dan proses
pendinginan dimulai hingga suhu menurun menjadi 50 ℃.
15. Data hasil rekaman disimpan dengan menekan kunci F2 atau simbol save
pada menu Cassy dan disalin ke excel.
F. Prinsip Kerja
Pada percobaan ini semua komponen dihubungkan dengan tegangan
PLN, pada saat power supply dihidupkan, maka pompa air akan menjaga agar
air tetap mengalir melalui selang, kemudian pada saat oven dinyalakan maka
oven akan menjadi panas sehingga benda yang berada di dalam oven akan
memancarkan radiasi dan kemudian melalui lubang kecil di dalam oven,
kemudian sensor suhu NiCr-Ni yang terhubung ke Cassy melalui kotak 𝜇𝑉
akan membaca suhu dan tegangan akan muncul pada menu Cassy. Setiap
kenaikan suhu, intensitas radiasi diamati hingga suhu mencapai 200℃
kemudian data mulai direkam dengan menekan simbol pengukuran pada
menu Cassy atau menggunakan tombol F9. Setelah suhu mencapai 200℃,
oven listrik dimatikan hingga suhu mencapai 50℃ dan data disimpan dengan
menekan tombol F2 atau simbol save pada menu Cassy, kemudian data
disalin ke excel.
G. Teknik Analisis Data
Kegiatan 1
1. Membuat grafik hubungan antara tegangan Log U (V) dengan
temperatur Log T (K) dengan Log T (K) di sumbu – X dan Log U (V)
di sumbu –Y
2. Setelah itu dilakukan analisis terhadap grafik dengan persamaan
log M = 4 log T
y = mx + c
3. Setelah itu tentukan DK dan KR dengan persamaan
DK = R2 . 100 %
KR = 100% – DK
4. Setelah itu melakukan perbandingan persentasi dengan persamaan

𝑀𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 − 𝑀𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑖𝑘𝑢𝑚
%diff = | | × 100 %
𝑀𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 + 𝑀𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑖𝑘𝑢𝑚
2
Kegiatan 2
1. Membuat grafik hubungan antara waktu (s) dengan ln(T-TS)/(T0- TS)
dengan waktu (s) di sumbu – X dan ln(T-TS)/(T0- TS) di sumbu –Y
2. Setelah itu dilakukan analisis terhadap grafik dengan persamaan
𝑇 (𝑡) = 𝑇0 𝑒−𝑘𝑡
y = mx + c
3. Setelah itu tentukan DK dan KR dengan persamaan
DK = R2 . 100 %