Anda di halaman 1dari 3

Kalori Meter Blok

A. Tujuan :
Setelah melakukan percobaan ini,diharapkan dapat memahami konsep kapasitas kalor dan
kalor jenis.
B. Teori Dasar
Kalor perubahan suhu disebabkan transfer suatu bentuk energi antara sistem dan
lingkungannya. Energi ini merupakan energi internal ( Energy thermal), yang merupakan energi
kinetik dan potensial kolektif yang berkaitan dengan gerak acak atom-atom, molekul-molekul,
dan benda-benda mikroskofis lainnya didalam suatu objek. Energi internal yang di transfer itu
disebut kalor dan di beri simbol Q. Kalor bernilai positif apabila energi internal di transfer ke
suatu sistem ke lingkungannya (kalor di serap). Kalor bernilai negatif (apabila energi internal di
tansfer dari suatu sistem ke lingkungannya atau kalor dilepaskan). Dua benda yang terbuat dari
material yang sama, misalnya marmer, akan mempunya kapasitas kalor yang sebanding dengan
massa marmer. Oleh karena itu kapasitas kalor massa atau kalor jenis(c) yang mengacu bukan
pada benda melainkan pada satuan massa material yang dipakai untuk membuat benda yang
bersangkutan, sehingga
Q=Mxcxt
atau Q = M x c (Tf-Ti)
Dalam kalori meter zat yang akan direaksiakan dimasakkan dalam kamar reaksi. Kamar ini
dikelilingi oleh air yang tidak diketahui massanya. Kalor reaksi yang dilepaskan akan masuk
kedalam air dan suhu air di ukur dengan termometer. Kalori meter ini di isollasi untuk
menghindari terlepasnya kalor. Di alam cairan, disamping atom-atom di dalam setiap
molekulnya bervibrasi atau bergetar-getar dan molekul secara keseluruhan berotasi, molekul
cairan juga bergerak secara translasi sehingga bertumbukan satu sama lain dan dialam tumbukan
itu terjadi transfer tenaga kinetik. Lebih lanjut, dalam tumbukan tumbukannya, molekul yang
tenaga kinetiknya lebih besar, yang berarti pula suhu nya lebih tinggi cenderung bergeser ke arah
molekul yang suhunya rendah, sambil mentransfer tenaga kinetiknya. Ini berarti terjadi transfer
tenaga kinetik, yang berarzti transfer atau pindahan panas yang menyertai pengaliran cairan dari
bagian yang suhu nya tinggi ke bagian yang suhunya rendah. Model pindahan panas demikian
disebut konveksi.
C. Tugas Awal :
1. Jelaskan pengertian istilah kapasitas kalor dan kalor jenis suatu benda atau zat!
2. Sebuah cangkir keramik berisi seerbuk susu berada pada suhu ruang. Kemudian air panas
(suhu nya lebih tinggi dari suhu ruang) di masukkan ke dalam cangkir keramik tersebut
lalu diaduk menggunkan sendok logam dan setelah beberapa saat dicapai keadaan
kesetimbangan. Jelaskan apa yang dimaksud dengan keadaan kesetimbangan tersebut?
3. Pada soal nomor 2, manakah benda atau zat yang melepaskan kalor dan benda atau zat
mana yang menerima kalor?

D. Alat Dan Bahan


1. Kalorimeter Aluminium
2. Kalorimeter kuningan
3. Kalorimeter tembaga
4. Pemanas celup
5. Thermometer celcius
6. Catu daya 3 A,12 V
E. Prosedur percobaan
 Persiapan Percobaan:
Rangkailah alat dan benda sesuai dengan skema berikut:

Rangkaian :
1. Pastikan catu daya dalam keadaan off.atur catu daya pada tegangan 12 volt.
2. Susun rangkaian seperti gambar dia atas.Hubungkan pemanas ke sumber tegangan
AC pada catu daya.
3. Gunakan salah satu multimeter sebagai voltmeter,atur batas ukur pada 20 volt,AC.
4. Gunakan multimeter lainnya sebagai amperemeter,atur batas ukur 10 A,AC.
5. Periksa kembali rangkaian.
 Langkah Percobaan :
1. Pasang thermometer pada lubang kecil.Tunggu kira-kira 1 menit.perhatikan suhu
calorimeter,suhu yang akan diukur harus berada di atas suhu awal sebelum
dipanaskan.
2. Masukkan pemanas ke dalam lubang tengah logam yang akan di ukur kalor
jenisnya,pastikan besi pemanas masuk sedalam mungkin ke dalam logam.
3. Nyalakan catu daya kemudian catat tegangan dan arus yang terbaca pada tabel
hasil pengamatan.
4. Gunakan pengukur waktu untuk mengukurlama waktu pemanas logam.Jika suhu
awal berkisar 25˚C,maka pengukuran dimulai pada waktu 30˚C,nyalakan
syopwatch.
5. Lakukan pengukuran selama 5 menit.Saat stopwatch mencapai waktu 5
menit,matikan catu daya.Catat 5 meenit (300 detik) sebagai nilai lama pemanasan
(t).
6. Amati nilai suhu pada thermometer.Catat suhu maksimum yang dicapai setelah
catu daya dimatikansebelum suhu kembali turun.
7. Lakukan langka 1 sampai 6 di atas untuk logam-logam lainnya.Catat hasil
pengukuran pada tabel.

F. Tabel data
n Jenis Suhu Suhu Selisih Lama Tegangan Arus Kapasitas
o Logam Awal Akhir Suhu Pemanasan (v) (A) kalor
(˚C) (˚C) (˚C) (t)
1 Kuningan
2 Tembaga
3 Besi
4 Aluminium

G. Tugas Akhir
vit
1. Gunakan persamaan ; C=
∆T
Dimana ; V=Tegangan listrik(v);i=Arus listrik (A);t=Waktu selama listrik
mengalir;∆ T= selisih suhu.Untuk mencari kapasitas kalor bahan.
2. Logam manakah yang memiliki kapasitas kalor yang paling tinggi dan paling
rendah.
3. Buatlah rangkuman mengenai hal-hal penting yang anda pelajari dari percobaan
ini!

Anda mungkin juga menyukai