Manajemen Strategi

Paradigma Manajemen Strategi

Proses Manajemen Strategi

Prof. Dr.Purwadhi, M.Pd

Dr. Rian Andriani, M.M
Dr. Ir. Kahar Mulyani, MM.

Prodi Magister Manajemen

Program Pascasarjana

ARS University
 What it wants to Achieve
Perencanaan sangat penting dlm startegi (Gunakan alart Analisi); perencanaan bisnis praktis dapat
membantu Anda merumuskan strategi yang efektif.; Perencanaan saja tidak cukup, 4P lain
berperan)

What can be done, realistically speaking.

menjadi lebih baik dari pesaing, dengan merencanakan untuk mengganggu, mencegah,
mematahkan semangat, atau mempengaruhi mereka, dapat menjadi bagian dari strategi; Di sini,
teknik dan alat seperti Futures Wheel, Analisis Dampak, dan Analisis Skenario dapat membantu
Anda menjelajahi kemungkinan skenario masa depan di mana persaingan akan terjadi; Di sinilah
strategi bisa menjadi taktik, sekaligus rencana)

Apply what has proven to be Successful in other Situations.

Rencana dan taktik strategis keduanya adalah cara yang disengaja. Namun, kadang-kadang, strategi
muncul dari perilaku organisasi masa lalu; cara berbisnis yang konsisten dan sukses dapat
berkembang menjadi strategi; For instance, imagine a manager who makes decisions that enhance
an already highly responsive customer support process. Despite not deliberately choosing to build a
strategic advantage, their pattern of actions nevertheless creates one;

What Segment, Niche, Geographic Market, Relevance, etc.

"Posisi" adalah cara lain untuk mendefinisikan strategi – yaitu, bagaimana memutuskan untuk
memposisikan diri Anda di pasar; mengembangkan produk khusus untuk menghindari persaingan,
atau memilih untuk memposisikan diri Anda di antara berbagai pesaing, sambil mencari cara untuk
membedakan layanan;

If the Alternatives fit its Mission, Vision and Business Values

Pilihan yang dibuat organisasi tentang strateginya sangat bergantung pada budayanya – seperti
halnya pola perilaku dapat muncul sebagai strategi, pola pemikiran akan membentuk perspektif
organisasi, dan hal-hal yang dapat dilakukan dengan baik; Misalnya, sebuah organisasi yang
mendorong pengambilan risiko dan inovasi dari karyawan mungkin berfokus pada menghasilkan
produk inovatif sebagai dorongan utama di balik strateginya. Sebaliknya, sebuah organisasi yang
menekankan pemrosesan data yang andal dapat mengikuti strategi menawarkan layanan ini ke
organisasi lain di bawah pengaturan outsourcing
 PETA PEMIKIRAN
MANAJEMEN STRATEJIK
 Tingkatan
Manajemen • 1. Top Management
Dan • 2. Middle Management
Manajer • 3. Low Management
Keahlian • 1. Technical Skill
Utama
• 2. Managerial Skill
Manajer
Keterampilan • 1. Keterampilan Konseptual
Umum Pada • 2. Keterampilan Kemanusiaan
Tingkatan • 3. Keterampilan Administrasi
Manajer • 4. Keterampilan Teknik
Keterampilan • 1. Conceptual skill
Dasar • 2. Humanity skill
Manajer • 3. Technical skill
 Keterampilan • 1. Keterampilan Manajemen Waktu
Dasar Manajer • 2. Keterampilan Membuat Keputusan
Strategy → doing the right things
Tactics → doing the things right
 Paradigma Baru
Manajemen Strategi
 Proses Manajemen Strategi

1. Menetapkan arah dan misi organisasi

2. Memahami lingkungan internal dan eksternal
3. Memformulasikan strategi
4. Mengimplementasikan strategi
5. Mengevaluasi dan mengawasi strategi
TERIMAKASIH