Anda di halaman 1dari 5

KAK AKSI BERGIZI

DI UPT PUSKESMAS CIBURAYUT

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR


PUSKESMAS CIBURAYUT
Kp. Padurenan Rt.004 Rw.004 Desa Ciburayut Kecamatan Cigombong-Bogor 16110
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CIBURAYUT
Kp. Padurenan Rt.004 Rw.004 Desa Ciburayut Kec. Cigombong-Bogor 16740
e-mail : puskesmasciburayut@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


AKSI BERGIZI
NOMOR : 440/KAK- 71 a/PKMCBYT/I/2023

I. Pendahuluan
Permasalahan gizi pada ibu hamil sering terjadi karena adanya
masalah pada saat remaja dan sebelum hamil. Kekurangan gizi kronis dan
anemia pada remaja berdampak buruk pada Kesehatan dan perkembangan
mereka. Tingginya angka malnutrisi pada remaja putri, berkontribusi pada
peningkatan morbiditas dan mortalitas pada kehamilan dan persalinan,
serta peningkatan risiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah
(BBLR). Kondisi ini berkontribusi pada siklus malnutrisi antar generasi.

II. Latar Belakang

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di


Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita,
remaja, ibu hamil sampai usia lanjut. Riskesdas 2018 menunjukan bahwa
anemia pada anak usia 5-14 tahun tercatat sebesar 26,8% dan usia 15-24
tahun sebesar 32%. Hal ini berarti sekitar 3 dari 10 anak di Indonesia
menderita anemia.

Masih tingginya kasus anemia erat kaitannya dengan kepatuhan


konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), khususnya pada remaja putri dan
ibu hamil.

Kegiatan dilaksanakan dengan tiga intervensi utama, yaitu (1)


Sarapan dan Minum TTD bersama di sekolah/madrasah sederajat setiap
minggu sekali sebagai satu kesatuan kegiatan; (2) Edukasi gizi yang bersifat
multi-sektor dengan tujuan mempromosikan asupan makan yang sehat dan
aktivitas fisik; (3) Komunikasi untuk perubahan perilaku yang relevan dan
komprehensif.

1. Tujuan umum

Meningkatkan derajat kesehatan remaja melalui institusi pendidikan

2. Tujuan Khusus

a) Meningkatkan pengetahuan remaja tentang pentingnya gizi


dan kesehatan
b) Mengedukasi tentang pentingnya minum tablet tambah darah
c) Meningkatkan kebugaran fisik remaja
d) Melakukan deteksi dini pemeriksaan penyakit tidak menular
e) Mencegah stunting melalui peningkatan cakupan intervensi
sensitive terkait stunting

III. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan

Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

Aksi bergizi a. Sarapan dan minum TTD


Bersama
b. Edukasi gizi
c. Komunikasi untuk
perubahan perilaku

IV. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Kegiatan diawali dengan senam Bersama.
2. Setiap siswa diwajibkan membawa bekal minum dan menu sehat sesuai
konsep isi piringku.
3. Siswi SMP dan SMA minum TTD secarara bersamaan.
4. Edukasi mengenai pencegahan stunting dan anemia pada remaja putri.
5. Pemeriksaan Hb terintegrasi dengan kegiatan penjaringan sekolah.
V. Sasaran

Sasaran kegiatan Aksi bergizi adalah seluruh siswa/i SMP/SMA


Sederajat dengan jumlah sasaran sebanyak 13 sekolah di wilayah kerja
Puskesmas Ciburayut.

VI. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Jadwal pelaksanaan kegiatan Aksi Bergizi dilakukan sesuai jadwal


sebagai berikut :
Bulan
No Tingkat
Sekolah

Agust

Sept

Nov
Mar

Des
Feb

Jun

Okt
Jan

Mei
Apr

Jul
1 Sekolah
Menengah
√ √ √ √ √ √
Pertama/Sede
ra jat

2 Sekolah
Menengah √ √ √ √ √ √
Atas/Sederaj
at

VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadwal kegiatan dengan pelaporan hasil-
hasil yang di capai tiap bulan tersebut.

XI. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan pelaporan di lakukan tiap bulan dan evaluasi dilakukan tiap akhir
tahun untuk memenuhi penilaian kinerja Puskesmas.
Ditetapkan : Cigombong
Pada tanggal : 03 Januari 2023

KEPALA,

dr. ARIEF FADHILAH


Pembina
NIP. 197009152007011013

Anda mungkin juga menyukai